
Chapter 02
29356Please respect copyright.PENANAGbKmsHHBWk
29356Please respect copyright.PENANA6VnxDkceIo
Nia masih tergeletak lemas di atas sofa, cairan kental berwarna putih keluar dari liang vaginanya, banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu. Darso merasa lapar, perutnya keroncongan karena dari siang tadi ia belum makan.
29356Please respect copyright.PENANAaEMV77h7XM
Darso : “Lapar gak?”
29356Please respect copyright.PENANAKhPhFt90UE
Dijawab dengan anggukan kepala Nia.
29356Please respect copyright.PENANAWEOacOMnv2
Darso : “Ya udah,. aku keluar dulu cari makanan”
29356Please respect copyright.PENANAEpm4p6ukdJ
Darso yang kemudian sambil mengenakan pakaiannya lagi Ia beranjak dari tempatnya dan pergi keluar hendak mencari makan untuk mereka berdua. Dengan mengendarai motornya Darso mencari warung makan yang letaknya agak jauh dari rumah Pak Lurah, Darso melihat sebuah warung sate yang menjual sate daging babi atau daging anjing, orang tua itu tertarik untuk membelinya.
29356Please respect copyright.PENANAXsj3RCJAl8
Darso : “Satenya dua Bang, di bungkus ya...nasinya dikit aja?”
29356Please respect copyright.PENANAWKJYVQY5z4
Kebetulan yang antri tidak begitu banyak, sehingga Darso cepat dilayani. Tak berapa lama kemudian pesanan Darso sudah siap, Darso menyerahkan uang dua puluhan ribu dua lembar kepada penjual sate itu, kemudian Ia kembali ke rumah Pak Lurah. Sampai dirumah Pak Lurah Darso melihat Nia sudah rapi memakai pakaiannya lagi, kali ini Ia memakai kaos ketat dengan celana hotpants, lekuk lekuk tubuhnya membentuk indah, sangat sedap dipandang.
29356Please respect copyright.PENANAHnDtAn3gBn
Darso : “Ini makanlah...selesai makan kita lanjutkan lagi”
29356Please respect copyright.PENANAWNBrkJs3yM
Darso memberikan sebungkus nasi beserta sebungkus sate babi kepada Nia. Nia membuka bungkusan itu dan seketika itu Ia mencium bau sedap dari sate itu, karena lapar Ia pun menyantap makanan itu tanpa bertanya sate apa yang Ia makan.
29356Please respect copyright.PENANANW2yGBRDgY
Nia terlihat lahap sekali menyantap makanannya, Sate babi dengan bumbu rica rica sungguh menggugah seleranya, disamping juga karena tenaganya telah terkuras habis saat bercinta tadi. Sungguh Nia merasakan sensasi yang berbeda saat Ia bercinta dengan suaminya, apa yang Ia rasakan tadi sungguh diluar dugaannya, ternyata orang tua seperti Darso bisa membuatnya bertekuk lutut dan harus mengakui Darso lebih perkasa dibanding suaminya, meski usia Darso jauh diatas suaminya.
29356Please respect copyright.PENANA4HTe9HwisD
Nia juga merasakan dirinya agak berbeda dari biasanya, saat bercinta dengan suaminya Nia cenderung pasif, namun kali ini Ia lebih aktif sekali, bahkan bisa dikata binal. Ia tak tahu mengapa Ia bisa seperti itu, hanya mungkin karena psikologisnya yang sedang labil karena telah dikhianati suaminya dan semua yang dilakukan tadi adalah bentuk pelampiasan kekecewaanya. Beruntung sekali Darso yang bisa memanfaatkan situasi.
29356Please respect copyright.PENANAleSHaSLlCM
Akhirnya mereka sudah menyelesaikan makannya.
29356Please respect copyright.PENANAmcpvm4oONI
Darso : “Gimana perasaanmu sekarang, apa masih marah dengan suamiu?”
29356Please respect copyright.PENANAFHKTykuwML
Nia : “Sedikit...Saya masih belum bisa terima kenyataan ini”
29356Please respect copyright.PENANAiSiwF6XNJx
Darso : "Yah,baguslah kalau begitu,..."
29356Please respect copyright.PENANAFoiu8P7EMS
Darso : "Tapi saranku sebaiknya kamu cepat bisa menerima keadaan ini"
29356Please respect copyright.PENANAxQiANrnRN9
Darso : "Ehmm..maksudku..."
29356Please respect copyright.PENANAI8Jf7fqa8H
Darso : "Toh kamu tadi juga melakukan hal yang sama seperti suamimu"
29356Please respect copyright.PENANANY0VjTbPRO
Nia : "Tapi itu semua bukan murni atas kemauanku,..."
29356Please respect copyright.PENANAreUodoZzeN
Nia : "Pak Darsolah yang telah membuatku harus melakukan hal seperti tadi"
29356Please respect copyright.PENANAsZCsZIxP6W
Darso : "Tapi kamu juga menikmatinya kan,.."
29356Please respect copyright.PENANA3fQMMARYiD
Darso : "Buktinya dua kali kamu orgasme sampai merem melek"
29356Please respect copyright.PENANAhyNCYdESvJ
Nia : "Tapi Pak,...Pak Darsolah yang memaksa saya"
29356Please respect copyright.PENANAD3D5AxCQaK
Darso : "Sudahlah jangan memungkiri kenyataan yang telah terjadi,..."
29356Please respect copyright.PENANAo0NnGjiiZz
Darso : "Aku kan hanya pemicu, selebihnya itu adalah kamu menikmati semuanya tadi”
29356Please respect copyright.PENANA63RjZnO6nR
Darso mendekati Nia sambil tangannya mulai bergerilya meremasi payudara Nia.
29356Please respect copyright.PENANAwcaEedNqSJ
Nia ingin menolaknya, namun Ia tak mampu melawan rangsangan yang dilakukan Darso kepadanya, ditambah lagi setelah makan sate tadi, Ia merasa gairahnya seakan meluap luap. Darso menyingkap kaos yang dikenakan Nia keatas dan ternyata Nia gak memakai BH. Darso mencaplok payudara montok itu secara bergantian, menjlatinya dan terkadang menggigit ringan puting putingnya.
29356Please respect copyright.PENANAqopDmYR2Rw
Nia : "Aaakhhh...aaahhhh....aaahhh"
29356Please respect copyright.PENANAc6RfYcDRSc
Nia mulai mendesah tak karuan, nafsu birahinya semakin menjadi.
29356Please respect copyright.PENANAPNRrzMZh3q
Darso : "Kita lakukan dikamar aja ya sayang”
29356Please respect copyright.PENANAfZhF6r2FUr
Bisik Darso ditelinga Nia.
29356Please respect copyright.PENANA8wBrgUBGP2
Dan Nia pun mengangguk saja.
29356Please respect copyright.PENANAzEgDIEu07W
Lalu dengan menggunakan kedua lengannya yang masih kokoh Ia membopong tubuh Nia.
29356Please respect copyright.PENANAf14JZ7KjbY
Wanita itu kaget dengan apa yang dilakukan Darso,
29356Please respect copyright.PENANAlrHFKqsUNP
Nia : "Augh...Pak"
29356Please respect copyright.PENANA1d71QpKr3Q
Nia seakan tak percaya dengan semua itu, namun ini nyata, dengan perkasanya Darso mengangkat tubuhnya yang memang tidak ringan, suaminya aja tak pernah melakukan hal itu.
29356Please respect copyright.PENANACsuif6g9lX
Nia : “Romantis sekali”pikir Nia.
29356Please respect copyright.PENANA5mtWxciHWy
Dan Nia semakin mengagumi Darso, wanita itu bergelayut manja dalam gendongan pria tua itu. Keduanya sama sama tersenyum, hingga kemudian mereka telah berada di kamar pribadi Nia dan suaminya. Darso meletakkan tubuh Nia pelan pelan diranjang. Anak Nia yang baru berusia 2 tahun tidur di ranjang terpisah.
29356Please respect copyright.PENANAdNzaJO3Ylj
Lalu Darso melepaskan semua pakaiannya dan kemudian dengan bertelanjang bulat Darso juga naik ke atas ranjang itu. Dengan penuh nafsu Darso melepas juga kaos dan juga celana hotpanst Nia beserta celana dalamnya. Keduanya kini telah sama sama bugil.
29356Please respect copyright.PENANAOcSZZ4ALFQ
Darso berbaring terlentang di atas ranjang dan kemudian meminta Nia untuk mengulum kontolnya dengan posisi 69. Nia yang sudah dilanda nafsu birahi menuruti permintaan orang tua itu. Nia sudah sering melakukan oral seks dengan suaminya, maka tak heran kini Ia begitu aktif mempermainkan kontol Darso, terkadang mengocoknya dengan menggunakan tangannya, kadang juga mengulum dan menjilati batang kontol orang tua itu dan Darso hanya merem melek merasakan nikmat, Ia akui oral seks dari Nia memang hebat, tangannya mampu bekerja sama dengan mulutnya.
29356Please respect copyright.PENANAnO18Yv0HZA
Darso terlihat rileks, meski Ia merasakan nikmat yang luar biasa, namun tak membuatnya cepat mencapai orgasme. Jam terbang yang tinggi dalam urusan bercinta membuatnya tahan lama, nampaknya Nia yang tidak tahan merasakan gempuran lidah Darso yang menilati dan terkadang menghisap dalam dalam vaginanya. Liang vagina Nia terlihat semakin basah dan akhirnya.
29356Please respect copyright.PENANADKaKw8R1AL
Serrrrrr....Serrrrrr....Serrrrrr...
29356Please respect copyright.PENANAkXCWQ2LPlP
Cairan berwarna bening mengucur deras dari dalam liang vagina Nia.
29356Please respect copyright.PENANAdFErNp3RAO
Tubuh wanita itu tampak mengejang sesaat.
29356Please respect copyright.PENANAzYi70EAvn3
Nia : “Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh”
29356Please respect copyright.PENANATTMa8r6Hcw
Nia terdiam sesaat, setelah beberapa saat lamanya Darso meminta Nia untuk berbaring terlentang. Lalu sambil mengocok batang kontolnya yang mengeras Darso bersiap melakukan penetrasi ke vagina Nia dalam posisi misionaris. Darso membuka lebar kedua kaki jenjang Nia, perlahan Darso memasukkan batang kontolnya ke dalam vagina wanita itu.
29356Please respect copyright.PENANAfcRPexWl0f
Meski vaginanya telah basah, Nia masih merasakan ngilu saat kontol besar Darso memasuki liang vaginanya, wanita itu mengernyitkan dahinya,
29356Please respect copyright.PENANA6jkCZ3SEY1
Nia : “Auuuuwwwwwww,....pelan pelan Paaakk”
29356Please respect copyright.PENANAxXN5tD0Sa6
Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, dengan tempo sedang, membuat Nia mendesah tak karuan, Darso mencondongkan badanya kedepan, menciumi tengkuk wanita itu, sementara kedua tangannya meraih payudara Nia dan meremasnya. Terkadang bibir Darso memagut bibir Nia, agak lama juga Darso mencumbu wanita itu sambil menggenjot vagina Nia.
29356Please respect copyright.PENANA8DuoB2jcOW
Darso kembali menegakkan badannya dan mulai intensif menyodok liang vagina Nia, membuat wanita itu merasakan semakin mendesah tak karuan, kepalanya menggeleng ke kanan, terkadang ke kiri, sementara kedua tangannya mencengkram kuat sprei.
29356Please respect copyright.PENANATLk3Pxf4wg
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,....terus Paaakkkk...lebih cepat"
29356Please respect copyright.PENANAa7sMT1k5c8
Darso : "Aaah...apanyah yang lebih cepat"
29356Please respect copyright.PENANA0fWTexmKje
Goda Darso sambil memelankan gerakannya
29356Please respect copyright.PENANATPdBt8sGS1
Nia : "Sodokannya.."
29356Please respect copyright.PENANA7vrUsSilug
Darso : "Apa yang disodok"
29356Please respect copyright.PENANArrgZi2s5VG
Lagi lagi Darso mempermainkan wanita itu.
29356Please respect copyright.PENANACIilzwssEI
Nia : "Memek.....memeknyaaaa"
29356Please respect copyright.PENANAab7A5P5Uc8
Darso : “Pakai apa?”
29356Please respect copyright.PENANAExL1ynEiux
Nia : "Kooonnntooool Paaakkk,...terusssssss,....sodok memek Nia.....puasin Nia Paaaakkk”
29356Please respect copyright.PENANA246cBQkIIF
Darso tersenyum melihat wanita cantik yang sedang Ia permainkan, ternyata wanita cantik kalau sudah sange apapun bakal dilakukan, termasuk mengatakan kata kata jorok sekalipun.
29356Please respect copyright.PENANA8EHX07MoNh
Darso : "Baiklah sayang....aku akan puaskan kamu malam ini"
29356Please respect copyright.PENANAJYTMJ3jijY
Nia : "I-iya paaakkkk,....ayoooo...jangan ngomong aja....sodok memek Nia."
29356Please respect copyright.PENANAjS8yoB4VRI
Darso mulai menggenjot vagina Nia dengan tempo lebih cepat. Kali ini desahan nikmat yang keluar dari mulut Nia terdengar membahana memenuhi ruangan kamarnya. Rasanya lebih nikmat dari yang sebelumnya.
29356Please respect copyright.PENANAFVxa6i0dvW
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh.....aaakhhh...Paaakkk"
29356Please respect copyright.PENANAHZx3CR8mP3
Darso : "Iya sayang"
29356Please respect copyright.PENANAX5tZ2qZocq
Nia : "Nia...maaauuuu..saaaaampaaiiiiiiiiii....aaaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh”
29356Please respect copyright.PENANADPUZZ9Tz0v
Serrrrrrr......Serrrrrr....Serrrrrrrrrrrr....
29356Please respect copyright.PENANAqlIBauLof2
Namun Darso belum ada tanda tanda mau orgasme.
29356Please respect copyright.PENANAhPq5XQfXEc
Orang tua itu mulai menurunkan tempo gerakannya.
29356Please respect copyright.PENANAJWtpdExRQX
Dan hingga kemudian berhenti untuk beberapa saat.
29356Please respect copyright.PENANAprgm4Us2Kh
Darso : "Gimana sayang....puaskan sama kontolku ini"
29356Please respect copyright.PENANA5U2nIBxe53
Nia : "Iya Pak...kontol bapak memang hebat....Pak lurah gak ada apa apanya"
29356Please respect copyright.PENANA7Vj8mRZUug
Timpal Nia sambil membandingkan suaminya
29356Please respect copyright.PENANAGG9rsFhVge
Darso : "Masih mau lanjut lagi?"
29356Please respect copyright.PENANAkjqceTxwLr
Nia : "Iya Pak...gak apa apa....kontol bapak juga belum keluar pejuhnya"
29356Please respect copyright.PENANAdqTmHpPo64
Darso : "Hehe...ya udah ayo kita lanjut lagi"
29356Please respect copyright.PENANAw4zDJT4YPh
Darso kembali menggenjot vagina Nia.
29356Please respect copyright.PENANAS2BFfIn6uE
Kali ini semakin cepat menusuk nusuk vagina Nia. Wanita itu pun kembali mengerang nikmat, desahannya kembali memenuhi ruangan kamar pribadinya. Kedua orang berlainan jenis itu menikmati indahnya surga dunia. Berpacu dalam birahi menuju kenikmatan puncak tertinggi. Puncak kenikmatan yang diinginkan kedua pasang insan berlainan jenis dan berbeda usia yang sedang memadu kasih.
29356Please respect copyright.PENANAi8P4iODy3Y
Malam itu Darso dengan buasnya menggagahi tubuh Nia, sampai empat kali ia mengalami orgasme, dua kali orang tua itu menumpahkan spermanya ke dalam rahim Nia, dua kalinya ditumpahkan di tubuh dan wajah cantik Nia, sedangkan Nia sudah KO berkali kali.
29356Please respect copyright.PENANAv2BDIrhx9H
Kini Nia pun menerima Darso dengan lebih terbuka. Ia sudah tak ada rasa canggung lagi pada orang tua itu, bahkan tak jarang Ia mengucap kata kata jorok, Ia sekarang sudah menjadi wanita binal. Berbagai variasi gaya telah mereka coba dan sepanjang malam itu Darso dan Nia bercinta dengan panasnya hingga hampir waktu menunjukkan jam 02.00 dini hari.
29356Please respect copyright.PENANAuiWL5phofl
Akhirnya mereka berdua terkapar diatas ranjang pribadi Nia dan suaminya. Keduanya sama sama mengakui kehebatan permainan cinta mereka.
29356Please respect copyright.PENANAIol52gMj9V
Karena kecapekan Darso dan Nia tidur sambil berpelukan.
29356Please respect copyright.PENANAg7h3rGs4OC
29356Please respect copyright.PENANAtJTkIfwPpr
29356Please respect copyright.PENANAEBcB5wC3ds
29356Please respect copyright.PENANArldpNeiGZx
Keesokan Paginya...
29356Please respect copyright.PENANAXGggZhY0TR
Pagi menjelang, Darso terbangun lebih dulu. Orang tua itu bangkit menuju kamar mandi, lalu kemudian mengenakan pakaiannya kembali, Nia menggeliat, matanya perlahan terbuka, dilihatnya Darso sudah rapi mengenakan pakaiannya.
29356Please respect copyright.PENANAstPvipm70n
Darso : "Aku pulang dulu ya sayang..."
29356Please respect copyright.PENANAdvxnXLTire
Darso : "Sebelum suamimu pulang...lain kali kita lanjut lagi"
29356Please respect copyright.PENANAp9IWyPs1yt
Darso sambil mengecup kening Nia, lalu pergi keluar dari ruangan kamar prbadi Nia, namun baru sampai pintu, Nia memanggilnya
29356Please respect copyright.PENANAmlaWgWE9DS
Nia : "Pak,..hati hati ya" dengan ekspresi manjanya.
29356Please respect copyright.PENANALSqVpki5Tj
Darso tersenyum mengangguk,lalu pergi meninggalkan Nia.
29356Please respect copyright.PENANAoZQ3MXyyfS
Dan Nia yang masih merasakan capek yang luar biasa, Ia rasakan seluruh tulang tulangnya seperti dilolosi dari tubuhnya.
29356Please respect copyright.PENANAPOUvPC4Fom
Nia pun tertidur kembali.
29356Please respect copyright.PENANArWE19PrLQ6