
Chapter 02
36105Please respect copyright.PENANAj3mPCpt3vs
36105Please respect copyright.PENANA0z7Y3iEYmr
Nia masih tergeletak lemas di atas sofa, cairan kental berwarna putih keluar dari liang vaginanya, banyak sekali cairan pejuh yang dikeluarkan orang tua itu. Darso merasa lapar, perutnya keroncongan karena dari siang tadi ia belum makan.
36105Please respect copyright.PENANAWRSvkTwtSx
Darso : “Lapar gak?”
36105Please respect copyright.PENANADflIguDQ12
Dijawab dengan anggukan kepala Nia.
36105Please respect copyright.PENANAFHCwkIvSeT
Darso : “Ya udah,. aku keluar dulu cari makanan”
36105Please respect copyright.PENANAmeoFj9klQY
Darso yang kemudian sambil mengenakan pakaiannya lagi Ia beranjak dari tempatnya dan pergi keluar hendak mencari makan untuk mereka berdua. Dengan mengendarai motornya Darso mencari warung makan yang letaknya agak jauh dari rumah Pak Lurah, Darso melihat sebuah warung sate yang menjual sate daging babi atau daging anjing, orang tua itu tertarik untuk membelinya.
36105Please respect copyright.PENANAHEMNi91fx6
Darso : “Satenya dua Bang, di bungkus ya...nasinya dikit aja?”
36105Please respect copyright.PENANAnH7klQT5QJ
Kebetulan yang antri tidak begitu banyak, sehingga Darso cepat dilayani. Tak berapa lama kemudian pesanan Darso sudah siap, Darso menyerahkan uang dua puluhan ribu dua lembar kepada penjual sate itu, kemudian Ia kembali ke rumah Pak Lurah. Sampai dirumah Pak Lurah Darso melihat Nia sudah rapi memakai pakaiannya lagi, kali ini Ia memakai kaos ketat dengan celana hotpants, lekuk lekuk tubuhnya membentuk indah, sangat sedap dipandang.
36105Please respect copyright.PENANAIgJv6bTaT7
Darso : “Ini makanlah...selesai makan kita lanjutkan lagi”
36105Please respect copyright.PENANAc2Is3njErf
Darso memberikan sebungkus nasi beserta sebungkus sate babi kepada Nia. Nia membuka bungkusan itu dan seketika itu Ia mencium bau sedap dari sate itu, karena lapar Ia pun menyantap makanan itu tanpa bertanya sate apa yang Ia makan.
36105Please respect copyright.PENANAaTBNm0iAG7
Nia terlihat lahap sekali menyantap makanannya, Sate babi dengan bumbu rica rica sungguh menggugah seleranya, disamping juga karena tenaganya telah terkuras habis saat bercinta tadi. Sungguh Nia merasakan sensasi yang berbeda saat Ia bercinta dengan suaminya, apa yang Ia rasakan tadi sungguh diluar dugaannya, ternyata orang tua seperti Darso bisa membuatnya bertekuk lutut dan harus mengakui Darso lebih perkasa dibanding suaminya, meski usia Darso jauh diatas suaminya.
36105Please respect copyright.PENANA8bMoIbDTbE
Nia juga merasakan dirinya agak berbeda dari biasanya, saat bercinta dengan suaminya Nia cenderung pasif, namun kali ini Ia lebih aktif sekali, bahkan bisa dikata binal. Ia tak tahu mengapa Ia bisa seperti itu, hanya mungkin karena psikologisnya yang sedang labil karena telah dikhianati suaminya dan semua yang dilakukan tadi adalah bentuk pelampiasan kekecewaanya. Beruntung sekali Darso yang bisa memanfaatkan situasi.
36105Please respect copyright.PENANAVJD48GLnen
Akhirnya mereka sudah menyelesaikan makannya.
36105Please respect copyright.PENANA9QDS3nuYTO
Darso : “Gimana perasaanmu sekarang, apa masih marah dengan suamiu?”
36105Please respect copyright.PENANA8CgG5Ahn9R
Nia : “Sedikit...Saya masih belum bisa terima kenyataan ini”
36105Please respect copyright.PENANAlBKXpdW4s2
Darso : "Yah,baguslah kalau begitu,..."
36105Please respect copyright.PENANAYwqTctEimj
Darso : "Tapi saranku sebaiknya kamu cepat bisa menerima keadaan ini"
36105Please respect copyright.PENANAf55TYKUYw3
Darso : "Ehmm..maksudku..."
36105Please respect copyright.PENANAgClZcULxWj
Darso : "Toh kamu tadi juga melakukan hal yang sama seperti suamimu"
36105Please respect copyright.PENANAdqBKeJ4JrR
Nia : "Tapi itu semua bukan murni atas kemauanku,..."
36105Please respect copyright.PENANAbh35BqCSdR
Nia : "Pak Darsolah yang telah membuatku harus melakukan hal seperti tadi"
36105Please respect copyright.PENANAOZK7QIuQGv
Darso : "Tapi kamu juga menikmatinya kan,.."
36105Please respect copyright.PENANA4PSLxFwd63
Darso : "Buktinya dua kali kamu orgasme sampai merem melek"
36105Please respect copyright.PENANAEyShk3OeKi
Nia : "Tapi Pak,...Pak Darsolah yang memaksa saya"
36105Please respect copyright.PENANAqY8J33KRHA
Darso : "Sudahlah jangan memungkiri kenyataan yang telah terjadi,..."
36105Please respect copyright.PENANA5McA4Xo86N
Darso : "Aku kan hanya pemicu, selebihnya itu adalah kamu menikmati semuanya tadi”
36105Please respect copyright.PENANAcG7p7MZD1k
Darso mendekati Nia sambil tangannya mulai bergerilya meremasi payudara Nia.
36105Please respect copyright.PENANA9xhUJmfT3D
Nia ingin menolaknya, namun Ia tak mampu melawan rangsangan yang dilakukan Darso kepadanya, ditambah lagi setelah makan sate tadi, Ia merasa gairahnya seakan meluap luap. Darso menyingkap kaos yang dikenakan Nia keatas dan ternyata Nia gak memakai BH. Darso mencaplok payudara montok itu secara bergantian, menjlatinya dan terkadang menggigit ringan puting putingnya.
36105Please respect copyright.PENANA6DcpJfXDHy
Nia : "Aaakhhh...aaahhhh....aaahhh"
36105Please respect copyright.PENANAsvVMYPR4AY
Nia mulai mendesah tak karuan, nafsu birahinya semakin menjadi.
36105Please respect copyright.PENANA659TIhEtrH
Darso : "Kita lakukan dikamar aja ya sayang”
36105Please respect copyright.PENANAAKKleQhmW3
Bisik Darso ditelinga Nia.
36105Please respect copyright.PENANAGkaBloNZhv
Dan Nia pun mengangguk saja.
36105Please respect copyright.PENANAdkSsDAzfE0
Lalu dengan menggunakan kedua lengannya yang masih kokoh Ia membopong tubuh Nia.
36105Please respect copyright.PENANA6MNUjp6ICo
Wanita itu kaget dengan apa yang dilakukan Darso,
36105Please respect copyright.PENANATEmDLKueJX
Nia : "Augh...Pak"
36105Please respect copyright.PENANAyR2QH4ctic
Nia seakan tak percaya dengan semua itu, namun ini nyata, dengan perkasanya Darso mengangkat tubuhnya yang memang tidak ringan, suaminya aja tak pernah melakukan hal itu.
36105Please respect copyright.PENANA7s1xkBYg1c
Nia : “Romantis sekali”pikir Nia.
36105Please respect copyright.PENANAUXcvgCaYMg
Dan Nia semakin mengagumi Darso, wanita itu bergelayut manja dalam gendongan pria tua itu. Keduanya sama sama tersenyum, hingga kemudian mereka telah berada di kamar pribadi Nia dan suaminya. Darso meletakkan tubuh Nia pelan pelan diranjang. Anak Nia yang baru berusia 2 tahun tidur di ranjang terpisah.
36105Please respect copyright.PENANAOLp5vBFPYu
Lalu Darso melepaskan semua pakaiannya dan kemudian dengan bertelanjang bulat Darso juga naik ke atas ranjang itu. Dengan penuh nafsu Darso melepas juga kaos dan juga celana hotpanst Nia beserta celana dalamnya. Keduanya kini telah sama sama bugil.
36105Please respect copyright.PENANAi6Cjv5n0vK
Darso berbaring terlentang di atas ranjang dan kemudian meminta Nia untuk mengulum kontolnya dengan posisi 69. Nia yang sudah dilanda nafsu birahi menuruti permintaan orang tua itu. Nia sudah sering melakukan oral seks dengan suaminya, maka tak heran kini Ia begitu aktif mempermainkan kontol Darso, terkadang mengocoknya dengan menggunakan tangannya, kadang juga mengulum dan menjilati batang kontol orang tua itu dan Darso hanya merem melek merasakan nikmat, Ia akui oral seks dari Nia memang hebat, tangannya mampu bekerja sama dengan mulutnya.
36105Please respect copyright.PENANAi2Rg4pJFVm
Darso terlihat rileks, meski Ia merasakan nikmat yang luar biasa, namun tak membuatnya cepat mencapai orgasme. Jam terbang yang tinggi dalam urusan bercinta membuatnya tahan lama, nampaknya Nia yang tidak tahan merasakan gempuran lidah Darso yang menilati dan terkadang menghisap dalam dalam vaginanya. Liang vagina Nia terlihat semakin basah dan akhirnya.
36105Please respect copyright.PENANAoHpnO0MrhZ
Serrrrrr....Serrrrrr....Serrrrrr...
36105Please respect copyright.PENANAiV1ltZ1l4o
Cairan berwarna bening mengucur deras dari dalam liang vagina Nia.
36105Please respect copyright.PENANAqifXcSSM9e
Tubuh wanita itu tampak mengejang sesaat.
36105Please respect copyright.PENANA3p9zt8A9H5
Nia : “Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhh”
36105Please respect copyright.PENANAhKYzhlFIlb
Nia terdiam sesaat, setelah beberapa saat lamanya Darso meminta Nia untuk berbaring terlentang. Lalu sambil mengocok batang kontolnya yang mengeras Darso bersiap melakukan penetrasi ke vagina Nia dalam posisi misionaris. Darso membuka lebar kedua kaki jenjang Nia, perlahan Darso memasukkan batang kontolnya ke dalam vagina wanita itu.
36105Please respect copyright.PENANAUrbJf5sre9
Meski vaginanya telah basah, Nia masih merasakan ngilu saat kontol besar Darso memasuki liang vaginanya, wanita itu mengernyitkan dahinya,
36105Please respect copyright.PENANA3dlN61aWnz
Nia : “Auuuuwwwwwww,....pelan pelan Paaakk”
36105Please respect copyright.PENANAGsahkjm79l
Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, dengan tempo sedang, membuat Nia mendesah tak karuan, Darso mencondongkan badanya kedepan, menciumi tengkuk wanita itu, sementara kedua tangannya meraih payudara Nia dan meremasnya. Terkadang bibir Darso memagut bibir Nia, agak lama juga Darso mencumbu wanita itu sambil menggenjot vagina Nia.
36105Please respect copyright.PENANAJl5RoakNER
Darso kembali menegakkan badannya dan mulai intensif menyodok liang vagina Nia, membuat wanita itu merasakan semakin mendesah tak karuan, kepalanya menggeleng ke kanan, terkadang ke kiri, sementara kedua tangannya mencengkram kuat sprei.
36105Please respect copyright.PENANA49s55lUlbN
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,....terus Paaakkkk...lebih cepat"
36105Please respect copyright.PENANADaNOFFghby
Darso : "Aaah...apanyah yang lebih cepat"
36105Please respect copyright.PENANAa3hMyALXwm
Goda Darso sambil memelankan gerakannya
36105Please respect copyright.PENANA2Gd1fkr2Ex
Nia : "Sodokannya.."
36105Please respect copyright.PENANA2whQyIky5r
Darso : "Apa yang disodok"
36105Please respect copyright.PENANAhvy1jMA2SM
Lagi lagi Darso mempermainkan wanita itu.
36105Please respect copyright.PENANAfnUkunJ9b6
Nia : "Memek.....memeknyaaaa"
36105Please respect copyright.PENANANHTSWUE1bk
Darso : “Pakai apa?”
36105Please respect copyright.PENANA6KJwVHoZq8
Nia : "Kooonnntooool Paaakkk,...terusssssss,....sodok memek Nia.....puasin Nia Paaaakkk”
36105Please respect copyright.PENANAaOaUDQRacx
Darso tersenyum melihat wanita cantik yang sedang Ia permainkan, ternyata wanita cantik kalau sudah sange apapun bakal dilakukan, termasuk mengatakan kata kata jorok sekalipun.
36105Please respect copyright.PENANA6xNHAMCsZ7
Darso : "Baiklah sayang....aku akan puaskan kamu malam ini"
36105Please respect copyright.PENANA2LZbkErKOi
Nia : "I-iya paaakkkk,....ayoooo...jangan ngomong aja....sodok memek Nia."
36105Please respect copyright.PENANA9VAwgNfvvW
Darso mulai menggenjot vagina Nia dengan tempo lebih cepat. Kali ini desahan nikmat yang keluar dari mulut Nia terdengar membahana memenuhi ruangan kamarnya. Rasanya lebih nikmat dari yang sebelumnya.
36105Please respect copyright.PENANAKCiHX3B0HO
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh.....aaakhhh...Paaakkk"
36105Please respect copyright.PENANA4kEbHJdTXn
Darso : "Iya sayang"
36105Please respect copyright.PENANA9MURlhwafw
Nia : "Nia...maaauuuu..saaaaampaaiiiiiiiiii....aaaaaaaaaaaaaakkkhhhhhhh”
36105Please respect copyright.PENANAqrMkHlTwIH
Serrrrrrr......Serrrrrr....Serrrrrrrrrrrr....
36105Please respect copyright.PENANAKxwEyHhRRp
Namun Darso belum ada tanda tanda mau orgasme.
36105Please respect copyright.PENANAfmd4Ez06V4
Orang tua itu mulai menurunkan tempo gerakannya.
36105Please respect copyright.PENANAkJxTsBtfwH
Dan hingga kemudian berhenti untuk beberapa saat.
36105Please respect copyright.PENANA9FciowsY8k
Darso : "Gimana sayang....puaskan sama kontolku ini"
36105Please respect copyright.PENANAsdp3tafury
Nia : "Iya Pak...kontol bapak memang hebat....Pak lurah gak ada apa apanya"
36105Please respect copyright.PENANASMPr8yg6QA
Timpal Nia sambil membandingkan suaminya
36105Please respect copyright.PENANAvG6BC3T6ai
Darso : "Masih mau lanjut lagi?"
36105Please respect copyright.PENANAxChkYtLmVT
Nia : "Iya Pak...gak apa apa....kontol bapak juga belum keluar pejuhnya"
36105Please respect copyright.PENANAdabv2dPjey
Darso : "Hehe...ya udah ayo kita lanjut lagi"
36105Please respect copyright.PENANAPHN3xWG84I
Darso kembali menggenjot vagina Nia.
36105Please respect copyright.PENANAbvweex83bY
Kali ini semakin cepat menusuk nusuk vagina Nia. Wanita itu pun kembali mengerang nikmat, desahannya kembali memenuhi ruangan kamar pribadinya. Kedua orang berlainan jenis itu menikmati indahnya surga dunia. Berpacu dalam birahi menuju kenikmatan puncak tertinggi. Puncak kenikmatan yang diinginkan kedua pasang insan berlainan jenis dan berbeda usia yang sedang memadu kasih.
36105Please respect copyright.PENANAMWGYRVijPY
Malam itu Darso dengan buasnya menggagahi tubuh Nia, sampai empat kali ia mengalami orgasme, dua kali orang tua itu menumpahkan spermanya ke dalam rahim Nia, dua kalinya ditumpahkan di tubuh dan wajah cantik Nia, sedangkan Nia sudah KO berkali kali.
36105Please respect copyright.PENANAjxPsvOC6lr
Kini Nia pun menerima Darso dengan lebih terbuka. Ia sudah tak ada rasa canggung lagi pada orang tua itu, bahkan tak jarang Ia mengucap kata kata jorok, Ia sekarang sudah menjadi wanita binal. Berbagai variasi gaya telah mereka coba dan sepanjang malam itu Darso dan Nia bercinta dengan panasnya hingga hampir waktu menunjukkan jam 02.00 dini hari.
36105Please respect copyright.PENANANnmdKm0OAa
Akhirnya mereka berdua terkapar diatas ranjang pribadi Nia dan suaminya. Keduanya sama sama mengakui kehebatan permainan cinta mereka.
36105Please respect copyright.PENANAIZfdyPYNsi
Karena kecapekan Darso dan Nia tidur sambil berpelukan.
36105Please respect copyright.PENANAkVXJRRgv9V
36105Please respect copyright.PENANAbnU2BJ0z9g
36105Please respect copyright.PENANA4OkNo8mRoP
36105Please respect copyright.PENANAQq8oKY5Cgk
Keesokan Paginya...
36105Please respect copyright.PENANA5raDU2fFb3
Pagi menjelang, Darso terbangun lebih dulu. Orang tua itu bangkit menuju kamar mandi, lalu kemudian mengenakan pakaiannya kembali, Nia menggeliat, matanya perlahan terbuka, dilihatnya Darso sudah rapi mengenakan pakaiannya.
36105Please respect copyright.PENANA0uArjErTH6
Darso : "Aku pulang dulu ya sayang..."
36105Please respect copyright.PENANAkReoBgDJu2
Darso : "Sebelum suamimu pulang...lain kali kita lanjut lagi"
36105Please respect copyright.PENANAr5qZGCzou2
Darso sambil mengecup kening Nia, lalu pergi keluar dari ruangan kamar prbadi Nia, namun baru sampai pintu, Nia memanggilnya
36105Please respect copyright.PENANAqsl4XJ9pqE
Nia : "Pak,..hati hati ya" dengan ekspresi manjanya.
36105Please respect copyright.PENANAzYTRvopxVe
Darso tersenyum mengangguk,lalu pergi meninggalkan Nia.
36105Please respect copyright.PENANAiAtzrHOFKc
Dan Nia yang masih merasakan capek yang luar biasa, Ia rasakan seluruh tulang tulangnya seperti dilolosi dari tubuhnya.
36105Please respect copyright.PENANAtizS1bPUjF
Nia pun tertidur kembali.
36105Please respect copyright.PENANA05CEw8YrT4