
Chapter 05
22678Please respect copyright.PENANABTgDAbp2cy
Meski ketakutan karena ancaman Yanto, namun Nina tetap berusaha mencari celah untuk bisa meloloskan diri dari Yanto. Saat posisi jarak agak terpisah dan memungkinkan untuk lari, wanita cantik itu pun lari menuju ke pintu depan.
22678Please respect copyright.PENANAhPhcdFGaNa
Yanto yang menyadari tawanannya berusaha untuk kabur segera mengejar wanita itu, meski usianya sudah lanjut namun gerakan Yanto masih terbilang gesit dan lebih cepat dari Nina, dengan gerakan seperti pemain bola yang menyleding lawannya, Yanto berhasil membuat Nina jatuh tersungkur. Mengetahui korbannya telah jatuh, Yanto pun mengunci tubuh Nina, membuat wanita itu tak bisa bergerak, tapi tetap saja Ia berusah meronta.
22678Please respect copyright.PENANAPgeTX0WfTc
Nina : "Dasar lelaki tua busuk!Bajingan!lepaskan saya atau saya akan.."
22678Please respect copyright.PENANA0vmVKVsEq8
PLAKKK..
22678Please respect copyright.PENANAx6LdNPqLW1
Tamparan keras mendarat dipipi Nina.
22678Please respect copyright.PENANAxRzKgrrKvM
Sakit sekali tamparan itu dirasakan oleh Nina.
22678Please respect copyright.PENANABrl9r9xWQ0
Yanto : “"Sudah aku bilang tadi....jangan melawan Lonte....."
22678Please respect copyright.PENANAOQfhlH1Drj
Yanto : "Atau kamu memang sudah bosan hidup..."
22678Please respect copyright.PENANAaUfAeadzWk
Yanto : "Aku ingatkan sekali lagi dan untuk terakhir kali...."
22678Please respect copyright.PENANAUZzZgeRzTj
Yanto : "Kalau kamu melawan,aku akan memperkosamu,..."
22678Please respect copyright.PENANADHwUIAqZer
Yanto : "Setelah puas memperkosa kamu.."
22678Please respect copyright.PENANAYVxsF4INGh
Yanto : " Tubuhmu akan aku cincang dan akan aku jadikan makanan Anjing......"
22678Please respect copyright.PENANAHpU9teMbfo
Yanto : "Mau seperti itu?" bentaknya dengan mata melotot tajam.
22678Please respect copyright.PENANAkbSJlxjAiG
Kali ini nyali Nina benar benar telah ciut.
22678Please respect copyright.PENANAur7G0TWnML
Sudah tak ada lagi keberanian dalam dirinya.
22678Please respect copyright.PENANAY3wUVRBQjD
Ia sadar ia hanya wanita lemah.
22678Please respect copyright.PENANAWOBB0t4inG
Yanto : "Ayo jawab...maukah kamu seperti yang aku bilang tadi?"
22678Please respect copyright.PENANAqHjG2sXPVE
Bentakan Yanto terdengar lebih keras.
22678Please respect copyright.PENANAzIsqU3N3oZ
Nina : "Ti-tidak Pak.....ampuni saya...ja-jangan sakiti saya"
22678Please respect copyright.PENANAr3QSkIgjde
Yanto : "Nah begitu....aku lebih suka kamu begitu....."
22678Please respect copyright.PENANAWLp2PUHXPv
Yanto : "Asal kamu tahu....aku sakit hati banget saat kemarin lusa kamu kata katain."
22678Please respect copyright.PENANAvmpRBcJNPl
Yanto : "Aku tidak akan menyakitimu asal kamu bisa bekerja sama denganku"
22678Please respect copyright.PENANAbDvbrm0iak
Yanto : "Menuruti semua perintahku..... malah aku akan menyenangkan mu,...."
22678Please respect copyright.PENANAGYXVh14fpL
Yanto : "Apa kamu setuju!?" Sekali lagi lagi Yanto membentak Nina.
22678Please respect copyright.PENANA0hVoNR7wGs
Nina : "I-iya Pak....sa-saya akan menuruti semua perintah Pak Yanto"
22678Please respect copyright.PENANATR6V7wVLTH
Nina : "Hiks..hikss..hikss.."
22678Please respect copyright.PENANANWRpWWw235
Nina meneteskan air mata.
22678Please respect copyright.PENANA5P8gVMvAlI
Ia sudah tahu bencana apa yang sedang dihadapinya saat ini.
22678Please respect copyright.PENANA2BJcPcbLfh
Yanto : "Baiklah kalau kamu setuju,..."
22678Please respect copyright.PENANAuRLOXgLINZ
Yanto : "Mulai sekarang jangan panggil aku Pak Yanto...."
22678Please respect copyright.PENANA1d1K8tRini
Yanto : "Kamu harus memanggilku Tuan Yanto..karena kamu sekarang adalah budakku"
22678Please respect copyright.PENANAr9EvAdU7fs
Nina : "Ba-baik Tuan Yanto,....saya akan turuti semua perintah Tuan"
22678Please respect copyright.PENANAIVCmWjQhzq
Nina dengan mata masih berkaca kaca.
22678Please respect copyright.PENANABZdyiiM76v
Yanto : "Nah, Aku senang mendengarnya,....hahaha...."
22678Please respect copyright.PENANAz8nZs1Q0c9
Yanto : "Siapa yang menyangka akan seperti ini, Kamu yang tadinya galak sama Aku,.."
22678Please respect copyright.PENANATvXmtmWKge
Yanto : "Sekarang harus tunduk dibawah perintahku...hahaha"
22678Please respect copyright.PENANAZouHgO0oI7
Yanto : "Sekarang berdiri"
22678Please respect copyright.PENANA8WUn1Wae29
Wanita itu pun mengikuti perintah orang tua itu.
22678Please respect copyright.PENANAs95wT6tOLa
Lalu keduanya sudah sama sama berdiri berhadapan.
22678Please respect copyright.PENANAhR8AVxuCi5
Yanto meraih tengkuk Nina dan menundukkan kepala wanita cantik itu, karena secara postur tubuhnya hanya sepundak Nina.
22678Please respect copyright.PENANAirqeUppGly
Yanto mendekatkan bibirnya ke bibir Nina yang ranum, lalu melumatnya.
22678Please respect copyright.PENANAy2hR3ASlw5
Nina masih pasif, perutnya seperti mual, mencium aroma tak sedap dari mulut Yanto dan bau keringat Yanto.
22678Please respect copyright.PENANAQewRfQju5i
Tangan orang tua itu menarik tangan Nina dan memasukannya kedalam celana kolornya memaksanya memegangi kemaluannya yang mulai mengeras.
22678Please respect copyright.PENANA3VIBSp9veA
Nina terperanjat saat memegang kemaluan lelaki tua itu, dirasakannya kontol Yanto begitu besar, milik suaminya Candra sungguh tidak ada apa apanya.
22678Please respect copyright.PENANAbyFeZm4vwB
Sementara tangan Yanto mulai melucuti semua pakaian bagian atas pada tubuh Nina, baru kali ini Ia bisa menjamah tubuh seorang wanita cantik dan berkelas seperti Nina, Ia merasa sungguh sangat beruntung bisa memperbudak Nina, dari yang sebelumnya ia hanya bisa menikmati para pelacur murahan tapi sekarang Ia bisa menikmati tubuh molek Nina.
22678Please respect copyright.PENANARaXYp9qmP9
Yanto menjilati kedua payudara montok Nina secara bergantian, terlihat air liurnya membasahi kulit Nina, tangannya juga tak tinggal diam, terkadang tangannya meremasi kedua payudara Nina, tak hanya itu tangan kanan Yanto juga menelusup masuk ke bawah bagian selangkangan Nina yang masih mengenakan rok panjang, meraba raba daerah sensitif pada tubuh Nina.
22678Please respect copyright.PENANA2p4DTWa7dp
Nina : "Oughhhh,....aaakkkhhhh...."
22678Please respect copyright.PENANA7XfaoBKBS8
Erangan sensual keluar dari mulut Nina saat lidah Yanto dengan lihainya memainkan putingnya.
22678Please respect copyright.PENANANYCVAGkuej
Bagi Nina baru pertama kali ini ada pria yang berhasil membangkitkan gairahnya.
22678Please respect copyright.PENANA2BRcQILb3c
22678Please respect copyright.PENANAAfbRQH2SEz
22678Please respect copyright.PENANAGs3bje6F8V
Flash Back....
Cerita kehidupan rumah tangga Nina bersama Candra Wijaya..
22678Please respect copyright.PENANAoUQ3YxKvzs
Dua bulan yang lalu Nina baru melangsungkan pernikahannya dangan Candra Wijaya, seorang keturunan tionghoa, saat malam pertama adalah saat yang paling mendebarkan dan membuat Nina penasaran, seperti apa rasanya saat malam pertama, karena sebelumnya saat pacaran dengan Candra Nina tak pernah melakukan hubungan diluar batas norma norma agama.
22678Please respect copyright.PENANABA52mUaoE1
Jadi Nina begitu berdebar debar saat malam pertama waktu itu, namun malam pertama Nina sungguh tak seindah dalam bayangannya, karena batang kemaluan Candra tak mampu berdiri saat malam pertama itu dan Candra juga terbilang lelaki yang kudet, tak tahu sama sekali seni bercinta dimalam pertama.
22678Please respect copyright.PENANAYxv5pSKr5w
Saat berkonsultasi dengan Dokter memang Candra dinyatakan menderita impoten, karena ada beberapa saraf dikemaluannya yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
22678Please respect copyright.PENANAuZdoywvTx7
Nina merasa terpukul dengan apa yang dialaminya, itu artinya impiannya selama ini untuk bisa membina keluarga bahagia, memiliki anak yang lucu lucu telah sirna, karena Candra tak mungkin bisa memberinya keturunan dengan kondisinya seperti itu. Hari harinya selalu murung.
22678Please respect copyright.PENANAntIBXiDbfi
Suaminya meminta maaf padanya karena tak bisa memberikannya kebahagiaan batin. Sampai sampai Ia memohon mohon pada Nina untuk tidak meminta cerai, karena itu berarti aib bagi keluarganya. Sebagai solusinya Nina diperbolehkannya untuk berhubungan selayaknya suami istri kepada pria siapa saja yang disukai Nina.
22678Please respect copyright.PENANAzSwY0PSwpR
Namun Nina ternyata bisa berpikir bijaksana, Ia tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan suaminya, dalam pikirannya berumah tangga itu tidak melulu tentang berhubungan badan, yang penting saling mengerti, soal keturunan, Nina bisa mengadopsi anak jika nanti waktunya tiba dan hal itu Ia utarakan pada Candra.
22678Please respect copyright.PENANAqCvWGudD0Z
Suaminya begitu bahagia dengan kedewasaan Nina, akhirnya kedua pasangan itu pun tidak lagi mengungkit ungkit kehidupan ranjang mereka.
22678Please respect copyright.PENANAgHCoEFPd1S
Nina pun menikmati kehidupannya bersama suaminya, jadi meski Ia sekarang sudah berstatus suami namun sebenarnya Nina masih perawan dan hal itu hanya Nina dan suaminya yang tahu.
22678Please respect copyright.PENANA4joglfvOZ9
22678Please respect copyright.PENANAbVNrc2Aqwh
22678Please respect copyright.PENANAPTpKczO4lf
Now...
Kembali pada Yanto dan Nina..
22678Please respect copyright.PENANAT55lC6ODPg
Sekarang posisi Nina telah terlentang diatas sofanya, wanita cantik berpayudara montok itu sudah dalam keadaan telanjang bulat. Begitu juga dengan Yanto, kulit tubuhnya terlihat kontras jika dibandingkan Nina, Nina yang berkulit putih bersih dan masih kencang karena usianya memang masih muda, berbeda dengan Yanto, dengan rambut dan jenggot yang mulai memutih, kulit tubuh yang berwarna hitam legam dan mengeriput.
22678Please respect copyright.PENANAaVdjGUO2uG
Yanto : "Benar benar bidadari turun dari langit"
22678Please respect copyright.PENANAppmFrqxQAP
Yanto sambil memposisikan dirinya diantara kedua kaki Nina.
22678Please respect copyright.PENANAHU11dLl3yi
Nampak didepannya kini liang vagina Nina yang ditumbuhi bulu bulu tipis yang tidak begitu lebat disekitar liang vagina. Terlihat sangat bersih dan terawat, berbeda jauh dengan apa yang dilihatnya selama ini selama jajan dengan para pelacur dipinggir jalan.
22678Please respect copyright.PENANAVCPh6PtfRf
Lelaki tua itu memposisikan kepalanya tepat didepan selangkangan Nina, tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki Nina hingga selangkangannya terbuka, lalu kemudian melumat liang vagina Nina dengan rakusnya, bibir dan lidah Yanto mengulum, menjilati liang vagina wanita itu hingga mengenai bagian paling sensitif wanita yaitu bagian klitorisnya, dengan rakunya Yanto menyedot liang vagina Nina.
22678Please respect copyright.PENANArbyy8IJ8kG
Membuat tubuh Nina menggeliat, belum pernah sekalipun Ia merasakan kenikmatan yang sungguh tiada tara sebelum ini, kalau mau berterus terang Nina sangat menikmatinya saat itu. Matanya terpejam, keringat mulai membasahi tubuhnya, rintihan kenikmatan keluar dari mulutnya akibat dari ganasnya serangan rangsangan yang diberikan orang tua itu.
22678Please respect copyright.PENANAqjxRCKeQN5
Nina : "Iiiihhh,.....iiihhhh...ouuuhhh,..hmmmm"
22678Please respect copyright.PENANA9n7Lmoi4QW
Yanto adalah orang tua yang sudah banyak makan asam garamnya kehidupan, ia sangat berpengalaman dalam hal bercinta, Ia tahu Nina sedang didera gelombang birahi, orang tua itupun berniat untuk mengabadikannya dalam bentuk rekaman video.
22678Please respect copyright.PENANAXuSSSSxL9b
Yanto menghentikan aksinya.
22678Please respect copyright.PENANA7PcKJqXPnh
Lalu menyalakan kamera video di smartphonenya dalam posisi ON.
22678Please respect copyright.PENANA410HmOkgCZ
Setelah itu ia kembali melancarkan serangannya ke liang vagina Nina.
22678Please respect copyright.PENANA2uGxpMQ6b1
Wanita itu kembali merasakan serangan Yanto semakin mengganas, hingga akhirnya wanita itu pun tak dapat menahan serangan itu, Nina pun menjerit saat memasuki orgasmenya,
22678Please respect copyright.PENANAXqqyeRYOZJ
Nina : "Aaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh"
22678Please respect copyright.PENANAWdr5ejNDPV
Serrrr....Serrrr...Seeerrrrr...
22678Please respect copyright.PENANAVbNiNv0e1h
Dari liang vagina Nina mengucur deras cairan berwarna bening.
22678Please respect copyright.PENANAPrsW6Y2TRv
Yanto sangat bangga bisa membuat mangsanya takluk.
22678Please respect copyright.PENANATlUh4vHDT8
Yanto : "Sekarang waktunya....kita ngejos Lonteku..."
22678Please respect copyright.PENANAOMzHj4Xd8C
Yanto : "Tenang saja, setelah ini kamu pasti ketagihan dengan kontolku ini,"
22678Please respect copyright.PENANAaXc1PVknDr
Yanto : "Dan akan selalu merengek rengek, meminta untuk terus dientotin"
22678Please respect copyright.PENANAl59Yf4VqmX
Nina : "Tuan..,saya mohon pelan-pelan Tuan,..."
22678Please respect copyright.PENANAImIBuUl33h
Nina : "Karena sebenarnya saya ini masih perawan"
22678Please respect copyright.PENANALlMD0yvUuG
Yanto kaget setengah tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
22678Please respect copyright.PENANAwaZWtAzlvB
Yanto : "Apa,....kamu masih perawan,...bagaimana bisa?"
22678Please respect copyright.PENANA8OeuhRqQ9x
Nina : "Iya,...Tuan ,...Suami saya impoten...anunya tidak bisa berdiri Tuan"
22678Please respect copyright.PENANAxh0bwGllgY
Yanto : "Anunya apanya?"
22678Please respect copyright.PENANAp6xMy81esF
Yanto : "Yang jelas kalau ngomong,...Kontolnya maksudnya?"
22678Please respect copyright.PENANAEi6deRCe12
Nina : "Iya Tuan,..Kontol Suami Saya tidak bisa berdiri"
22678Please respect copyright.PENANAl0Z2CMZ1Sl
Yanto : "Huahahaha,....ternyata Aku orang yang sangat beruntung,...."
22678Please respect copyright.PENANA7vXEizGQiq
Yanto : "Jarang jarang aku mendapatkan seperti ini,"
22678Please respect copyright.PENANAq7zQXevsTC
Yanto : "Baiklah kalau begitu,....nikmatilah kontolku ini lonteku,..."
22678Please respect copyright.PENANApufI2WIFAL
Yanto : "Sekarang katakan kepadaku,"
22678Please respect copyright.PENANAZJE4iRfYkB
Yanto : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
22678Please respect copyright.PENANAQW6lEA6lxB
Nina : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
22678Please respect copyright.PENANAoQycr94llc
Yanto : "Baiklah Lonteku,...bersiaplah menerima benih dariku"
22678Please respect copyright.PENANAK8PuHbgovi
Yanto kemudian merentangkan kedua kaki Nina dan menekuknya hinga kebagian pahanya menempel didada Nina sendiri. Tak ayal liang vagina Nina yang merah merekah nampak sangat menggoda bagi pria normal yang melihatnya.
22678Please respect copyright.PENANAOhHpbip8uZ
Yanto menggesek gesekan sebentar batang kontolnya di bibir vagina Nina, lalu perlahan mulai menerobos liang vagina itu, mulai dari kepalanya ia masukan, lalu Ia tarik keluar lagi, kemudian dimasukannya lagi kedalam, begitu seterusnya dilakukannya berulang ulang dengan perlahan, hingga akhirnya merobek selaput dara Nina, tak ayal darah segar keluar dari liang vagina Nina.
22678Please respect copyright.PENANABCDnUYZFMg
Wanita itupun menjerit menahan sakit yang tiada tara.
22678Please respect copyright.PENANAArR3vtTicd
Nina : "Auuuwwwwwww,....sakit Tuaaaaannnnnn"
22678Please respect copyright.PENANAfZovPdttCD
Nina merasakan kontol besar dan panjang milik Yanto itu memenuhi rongga vaginanya.
22678Please respect copyright.PENANAk4f4UlzfG0
Sementara Yanto hanya mendengus merasakan sempitnya vagina Nina.
22678Please respect copyright.PENANAze5QrYAgjD
Yanto : "Ouugghh...Nikmat sekali memekmu ini Lonteku"
22678Please respect copyright.PENANAfHt5bAbXxa
Yanto mendiamkan sejenak kontolnya berada didalam liang vagina Nina, menikmati pijatan dinding rongga vagina Nina, terasa hangat dan sungguh nikmat sekali, tak lama setelah itu, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur secara perlahan, gerakannya meningkat dan mulai stabil, cairan vagina Nina yang keluar memperlancar gerakan maju mundur Yanto, hingga kemudian terdengarlah desah kenikmatan keluar dari mulut Nina.
22678Please respect copyright.PENANAq5QgiuIbEP
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,..akhhh"
22678Please respect copyright.PENANA5gSQSC3SlF
Nina merasakan lagi gelombang kenikmatan yang luar biasa melanda dirinya, rasanya ia ingin selalu seperti sekarang ini, sungguh terasa nikmat sekali, persetubuhan keduanya sungguh tak terlihat seperti pemerkosaan, karena keduanya sama sama menikmati dalamnya samudera birahi.
22678Please respect copyright.PENANAeaLOgtKpu8
Kedua kaki Nina melingkar dipinggang lelaki tua itu.
22678Please respect copyright.PENANA7SRZxKctdE
Sementara Yanto masih terus memompa vaginanya sambil meremasi payudara montok Nina dan terkadang pula melumat bibir wanita itu, hingga saat orgasme itu datang tubuh Nina melengkung ke atas.
22678Please respect copyright.PENANAsfaEQzXiXV
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh,.....nikmat sekali Tuaaaan"
22678Please respect copyright.PENANARbM80btygG
Seerrrr...Seeerrrr....Seeerrrrr...
22678Please respect copyright.PENANADeJw4zwi6v
Yanto juga merasakan dirinya sebentar lagi akan mencapai puncak,
22678Please respect copyright.PENANA70FSVSVe2G
Yanto : "Ooooooouggghhhhhhhhh"
22678Please respect copyright.PENANATBBaqefl3d
Yanto menggeram saat orgasmenya datang, tubuhnya terlihat mengejang.
22678Please respect copyright.PENANAqleNjszFPV
Cret,cret,cret,cret,cret,cre,cret,cret
22678Please respect copyright.PENANAkNM2J6I8wT
Berkali kali Yanto menembakkan pejuhnya kedalam vagina Nina, mengisi rahim wanita itu yang sedang dalam masa subur. Banyak sekali cairan pejuh yang dikeuarkan Yanto, sebagian ada yang keluar melalui celah celah vagina Nina, tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nina, sementara batang kontolnya masih menancap di liang vagina wanita itu yang kini sudah menjadi budaknya.
22678Please respect copyright.PENANAo8gENa5CWz
Nafas keduanya terdengar memburu, untuk beberapa saat pertarungan mencapai kenikmatan terhenti, suasana menjadi hening, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.30.
22678Please respect copyright.PENANAeWBcRFGeLQ
Hari yang sangat berkesan bagi Nina, meski awalnya ia merasa dipaksa, namun sejujurnya Ia akui menikmati persetubuhan itu, Ia tahu bahwa saat ini ia sedang dalam masa masa subur dan Ia pun tahu resikonya, tapi semua sudah terjadi.
22678Please respect copyright.PENANAjfxJoLPOoS
Nina : "Hikss..hikss..hikss.." Air matanya kembali menetes.
22678Please respect copyright.PENANANk4NEGpj90
Nina sendiri tak tahu apakah itu air mata bahagia ataukah air mata kesedihan,...
22678Please respect copyright.PENANAbjnYlVnjGH
Kehidupan selanjutnya ia sudah bisa membayangkan...
22678Please respect copyright.PENANAF82sF7dVxO
Nina : "Sudahlah jalani saja semuanya" ucapnya hati
22678Please respect copyright.PENANAWLFNRd6LcA
Yanto masih menindih tubuh Nina.
22678Please respect copyright.PENANAo3p3mUbCrm