
Chapter 05
27552Please respect copyright.PENANAK3AiQaA3XT
Meski ketakutan karena ancaman Yanto, namun Nina tetap berusaha mencari celah untuk bisa meloloskan diri dari Yanto. Saat posisi jarak agak terpisah dan memungkinkan untuk lari, wanita cantik itu pun lari menuju ke pintu depan.
27552Please respect copyright.PENANAwVDDmJtQhK
Yanto yang menyadari tawanannya berusaha untuk kabur segera mengejar wanita itu, meski usianya sudah lanjut namun gerakan Yanto masih terbilang gesit dan lebih cepat dari Nina, dengan gerakan seperti pemain bola yang menyleding lawannya, Yanto berhasil membuat Nina jatuh tersungkur. Mengetahui korbannya telah jatuh, Yanto pun mengunci tubuh Nina, membuat wanita itu tak bisa bergerak, tapi tetap saja Ia berusah meronta.
27552Please respect copyright.PENANADtubxd4lwG
Nina : "Dasar lelaki tua busuk!Bajingan!lepaskan saya atau saya akan.."
27552Please respect copyright.PENANAYJmjdzjbc2
PLAKKK..
27552Please respect copyright.PENANAFwCJqmS1x3
Tamparan keras mendarat dipipi Nina.
27552Please respect copyright.PENANA46qcwv7hMB
Sakit sekali tamparan itu dirasakan oleh Nina.
27552Please respect copyright.PENANAQgfoWr2PQN
Yanto : “"Sudah aku bilang tadi....jangan melawan Lonte....."
27552Please respect copyright.PENANABBuSQehhdC
Yanto : "Atau kamu memang sudah bosan hidup..."
27552Please respect copyright.PENANA9BHy4NvRJh
Yanto : "Aku ingatkan sekali lagi dan untuk terakhir kali...."
27552Please respect copyright.PENANAExYdzSvvKS
Yanto : "Kalau kamu melawan,aku akan memperkosamu,..."
27552Please respect copyright.PENANA3iM4F7OnL2
Yanto : "Setelah puas memperkosa kamu.."
27552Please respect copyright.PENANAjfNe7rvYMP
Yanto : " Tubuhmu akan aku cincang dan akan aku jadikan makanan Anjing......"
27552Please respect copyright.PENANA8OXUBZajVb
Yanto : "Mau seperti itu?" bentaknya dengan mata melotot tajam.
27552Please respect copyright.PENANAA1NDR5Vc5s
Kali ini nyali Nina benar benar telah ciut.
27552Please respect copyright.PENANA4YWCjbJWRC
Sudah tak ada lagi keberanian dalam dirinya.
27552Please respect copyright.PENANAQEo1QWhYoW
Ia sadar ia hanya wanita lemah.
27552Please respect copyright.PENANAgBUkqgTzWC
Yanto : "Ayo jawab...maukah kamu seperti yang aku bilang tadi?"
27552Please respect copyright.PENANApLc7tjtxNy
Bentakan Yanto terdengar lebih keras.
27552Please respect copyright.PENANAMft4C6Cclb
Nina : "Ti-tidak Pak.....ampuni saya...ja-jangan sakiti saya"
27552Please respect copyright.PENANAZIYlOqOy41
Yanto : "Nah begitu....aku lebih suka kamu begitu....."
27552Please respect copyright.PENANAtk0HIwWBJs
Yanto : "Asal kamu tahu....aku sakit hati banget saat kemarin lusa kamu kata katain."
27552Please respect copyright.PENANAIulW1sNQ2I
Yanto : "Aku tidak akan menyakitimu asal kamu bisa bekerja sama denganku"
27552Please respect copyright.PENANAWU98wnTz16
Yanto : "Menuruti semua perintahku..... malah aku akan menyenangkan mu,...."
27552Please respect copyright.PENANAr0nlo1a69g
Yanto : "Apa kamu setuju!?" Sekali lagi lagi Yanto membentak Nina.
27552Please respect copyright.PENANAfh7FLGLAW9
Nina : "I-iya Pak....sa-saya akan menuruti semua perintah Pak Yanto"
27552Please respect copyright.PENANAEwP2Ebvklp
Nina : "Hiks..hikss..hikss.."
27552Please respect copyright.PENANAPXhkY63iZg
Nina meneteskan air mata.
27552Please respect copyright.PENANAqIe0m63azb
Ia sudah tahu bencana apa yang sedang dihadapinya saat ini.
27552Please respect copyright.PENANAhxoEI6D3gz
Yanto : "Baiklah kalau kamu setuju,..."
27552Please respect copyright.PENANARbSczg67hx
Yanto : "Mulai sekarang jangan panggil aku Pak Yanto...."
27552Please respect copyright.PENANA1ghV8KzyFf
Yanto : "Kamu harus memanggilku Tuan Yanto..karena kamu sekarang adalah budakku"
27552Please respect copyright.PENANANTvDIIwif7
Nina : "Ba-baik Tuan Yanto,....saya akan turuti semua perintah Tuan"
27552Please respect copyright.PENANA3ricFqm08i
Nina dengan mata masih berkaca kaca.
27552Please respect copyright.PENANAZnYYyXF9Sh
Yanto : "Nah, Aku senang mendengarnya,....hahaha...."
27552Please respect copyright.PENANAzYBe8BYDxg
Yanto : "Siapa yang menyangka akan seperti ini, Kamu yang tadinya galak sama Aku,.."
27552Please respect copyright.PENANAoOachsFPS0
Yanto : "Sekarang harus tunduk dibawah perintahku...hahaha"
27552Please respect copyright.PENANADe5qGS7bXZ
Yanto : "Sekarang berdiri"
27552Please respect copyright.PENANA1z0t2r6K2p
Wanita itu pun mengikuti perintah orang tua itu.
27552Please respect copyright.PENANA1s12nNSDE0
Lalu keduanya sudah sama sama berdiri berhadapan.
27552Please respect copyright.PENANAyaNLXsJAZW
Yanto meraih tengkuk Nina dan menundukkan kepala wanita cantik itu, karena secara postur tubuhnya hanya sepundak Nina.
27552Please respect copyright.PENANAUVlYJwaRG7
Yanto mendekatkan bibirnya ke bibir Nina yang ranum, lalu melumatnya.
27552Please respect copyright.PENANAzRJBs5LenW
Nina masih pasif, perutnya seperti mual, mencium aroma tak sedap dari mulut Yanto dan bau keringat Yanto.
27552Please respect copyright.PENANAx2pOignkbE
Tangan orang tua itu menarik tangan Nina dan memasukannya kedalam celana kolornya memaksanya memegangi kemaluannya yang mulai mengeras.
27552Please respect copyright.PENANAU4ai1ILzL9
Nina terperanjat saat memegang kemaluan lelaki tua itu, dirasakannya kontol Yanto begitu besar, milik suaminya Candra sungguh tidak ada apa apanya.
27552Please respect copyright.PENANAAWdLJ7b3LU
Sementara tangan Yanto mulai melucuti semua pakaian bagian atas pada tubuh Nina, baru kali ini Ia bisa menjamah tubuh seorang wanita cantik dan berkelas seperti Nina, Ia merasa sungguh sangat beruntung bisa memperbudak Nina, dari yang sebelumnya ia hanya bisa menikmati para pelacur murahan tapi sekarang Ia bisa menikmati tubuh molek Nina.
27552Please respect copyright.PENANAds7Z61ceos
Yanto menjilati kedua payudara montok Nina secara bergantian, terlihat air liurnya membasahi kulit Nina, tangannya juga tak tinggal diam, terkadang tangannya meremasi kedua payudara Nina, tak hanya itu tangan kanan Yanto juga menelusup masuk ke bawah bagian selangkangan Nina yang masih mengenakan rok panjang, meraba raba daerah sensitif pada tubuh Nina.
27552Please respect copyright.PENANAB753P213OM
Nina : "Oughhhh,....aaakkkhhhh...."
27552Please respect copyright.PENANA21yrz929VF
Erangan sensual keluar dari mulut Nina saat lidah Yanto dengan lihainya memainkan putingnya.
27552Please respect copyright.PENANAuZ1Lq61Olk
Bagi Nina baru pertama kali ini ada pria yang berhasil membangkitkan gairahnya.
27552Please respect copyright.PENANAk8NbmtviIQ
27552Please respect copyright.PENANA1tQWs6wM9w
27552Please respect copyright.PENANAxmJqxikm2F
Flash Back....
Cerita kehidupan rumah tangga Nina bersama Candra Wijaya..
27552Please respect copyright.PENANAAuDqEH8ci3
Dua bulan yang lalu Nina baru melangsungkan pernikahannya dangan Candra Wijaya, seorang keturunan tionghoa, saat malam pertama adalah saat yang paling mendebarkan dan membuat Nina penasaran, seperti apa rasanya saat malam pertama, karena sebelumnya saat pacaran dengan Candra Nina tak pernah melakukan hubungan diluar batas norma norma agama.
27552Please respect copyright.PENANAfvg0xyZQdi
Jadi Nina begitu berdebar debar saat malam pertama waktu itu, namun malam pertama Nina sungguh tak seindah dalam bayangannya, karena batang kemaluan Candra tak mampu berdiri saat malam pertama itu dan Candra juga terbilang lelaki yang kudet, tak tahu sama sekali seni bercinta dimalam pertama.
27552Please respect copyright.PENANAO8zcmOX5eJ
Saat berkonsultasi dengan Dokter memang Candra dinyatakan menderita impoten, karena ada beberapa saraf dikemaluannya yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
27552Please respect copyright.PENANAbEwqCPtrju
Nina merasa terpukul dengan apa yang dialaminya, itu artinya impiannya selama ini untuk bisa membina keluarga bahagia, memiliki anak yang lucu lucu telah sirna, karena Candra tak mungkin bisa memberinya keturunan dengan kondisinya seperti itu. Hari harinya selalu murung.
27552Please respect copyright.PENANAbTtEzVbK0D
Suaminya meminta maaf padanya karena tak bisa memberikannya kebahagiaan batin. Sampai sampai Ia memohon mohon pada Nina untuk tidak meminta cerai, karena itu berarti aib bagi keluarganya. Sebagai solusinya Nina diperbolehkannya untuk berhubungan selayaknya suami istri kepada pria siapa saja yang disukai Nina.
27552Please respect copyright.PENANAzrOZSAKfUV
Namun Nina ternyata bisa berpikir bijaksana, Ia tidak mungkin melakukan seperti yang dikatakan suaminya, dalam pikirannya berumah tangga itu tidak melulu tentang berhubungan badan, yang penting saling mengerti, soal keturunan, Nina bisa mengadopsi anak jika nanti waktunya tiba dan hal itu Ia utarakan pada Candra.
27552Please respect copyright.PENANA5JXWiv71W5
Suaminya begitu bahagia dengan kedewasaan Nina, akhirnya kedua pasangan itu pun tidak lagi mengungkit ungkit kehidupan ranjang mereka.
27552Please respect copyright.PENANA6gMQPnLxhT
Nina pun menikmati kehidupannya bersama suaminya, jadi meski Ia sekarang sudah berstatus suami namun sebenarnya Nina masih perawan dan hal itu hanya Nina dan suaminya yang tahu.
27552Please respect copyright.PENANACBOJoOPXJK
27552Please respect copyright.PENANAyYsWxOQec5
27552Please respect copyright.PENANAf6T1TN7fnQ
Now...
Kembali pada Yanto dan Nina..
27552Please respect copyright.PENANAYphvZ4aEoX
Sekarang posisi Nina telah terlentang diatas sofanya, wanita cantik berpayudara montok itu sudah dalam keadaan telanjang bulat. Begitu juga dengan Yanto, kulit tubuhnya terlihat kontras jika dibandingkan Nina, Nina yang berkulit putih bersih dan masih kencang karena usianya memang masih muda, berbeda dengan Yanto, dengan rambut dan jenggot yang mulai memutih, kulit tubuh yang berwarna hitam legam dan mengeriput.
27552Please respect copyright.PENANA5HkXfhdRne
Yanto : "Benar benar bidadari turun dari langit"
27552Please respect copyright.PENANA503CsTqfk2
Yanto sambil memposisikan dirinya diantara kedua kaki Nina.
27552Please respect copyright.PENANAyaFvH4mTFV
Nampak didepannya kini liang vagina Nina yang ditumbuhi bulu bulu tipis yang tidak begitu lebat disekitar liang vagina. Terlihat sangat bersih dan terawat, berbeda jauh dengan apa yang dilihatnya selama ini selama jajan dengan para pelacur dipinggir jalan.
27552Please respect copyright.PENANAixb3eG2YMc
Lelaki tua itu memposisikan kepalanya tepat didepan selangkangan Nina, tanpa membuang waktu, direntangkannya kedua kaki Nina hingga selangkangannya terbuka, lalu kemudian melumat liang vagina Nina dengan rakusnya, bibir dan lidah Yanto mengulum, menjilati liang vagina wanita itu hingga mengenai bagian paling sensitif wanita yaitu bagian klitorisnya, dengan rakunya Yanto menyedot liang vagina Nina.
27552Please respect copyright.PENANAZtLFz1HQ4h
Membuat tubuh Nina menggeliat, belum pernah sekalipun Ia merasakan kenikmatan yang sungguh tiada tara sebelum ini, kalau mau berterus terang Nina sangat menikmatinya saat itu. Matanya terpejam, keringat mulai membasahi tubuhnya, rintihan kenikmatan keluar dari mulutnya akibat dari ganasnya serangan rangsangan yang diberikan orang tua itu.
27552Please respect copyright.PENANA31BAyjjNHW
Nina : "Iiiihhh,.....iiihhhh...ouuuhhh,..hmmmm"
27552Please respect copyright.PENANAhV7Ui3zpTH
Yanto adalah orang tua yang sudah banyak makan asam garamnya kehidupan, ia sangat berpengalaman dalam hal bercinta, Ia tahu Nina sedang didera gelombang birahi, orang tua itupun berniat untuk mengabadikannya dalam bentuk rekaman video.
27552Please respect copyright.PENANAxklyEZ8DHG
Yanto menghentikan aksinya.
27552Please respect copyright.PENANAo0WjDo0jLJ
Lalu menyalakan kamera video di smartphonenya dalam posisi ON.
27552Please respect copyright.PENANAhQnKuGhJwt
Setelah itu ia kembali melancarkan serangannya ke liang vagina Nina.
27552Please respect copyright.PENANADxUmhGr1Um
Wanita itu kembali merasakan serangan Yanto semakin mengganas, hingga akhirnya wanita itu pun tak dapat menahan serangan itu, Nina pun menjerit saat memasuki orgasmenya,
27552Please respect copyright.PENANAeGP9LmTZzY
Nina : "Aaaaaaaaaaaakkhhhhhhhhhhhh"
27552Please respect copyright.PENANAdqov454Jh7
Serrrr....Serrrr...Seeerrrrr...
27552Please respect copyright.PENANA8uYTvNRVLR
Dari liang vagina Nina mengucur deras cairan berwarna bening.
27552Please respect copyright.PENANABDRe6KF9vU
Yanto sangat bangga bisa membuat mangsanya takluk.
27552Please respect copyright.PENANACmSi5FhO3o
Yanto : "Sekarang waktunya....kita ngejos Lonteku..."
27552Please respect copyright.PENANA4CR6G2UAaN
Yanto : "Tenang saja, setelah ini kamu pasti ketagihan dengan kontolku ini,"
27552Please respect copyright.PENANAn9gZEfNgEf
Yanto : "Dan akan selalu merengek rengek, meminta untuk terus dientotin"
27552Please respect copyright.PENANAyM2ttw7Rrk
Nina : "Tuan..,saya mohon pelan-pelan Tuan,..."
27552Please respect copyright.PENANAvEn6VS2PAI
Nina : "Karena sebenarnya saya ini masih perawan"
27552Please respect copyright.PENANAdhyYIpXDiX
Yanto kaget setengah tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
27552Please respect copyright.PENANAENAnX3ONLo
Yanto : "Apa,....kamu masih perawan,...bagaimana bisa?"
27552Please respect copyright.PENANAiRLJ1WYj81
Nina : "Iya,...Tuan ,...Suami saya impoten...anunya tidak bisa berdiri Tuan"
27552Please respect copyright.PENANA8Y2KB3nVJ6
Yanto : "Anunya apanya?"
27552Please respect copyright.PENANAAFl8UnId1Y
Yanto : "Yang jelas kalau ngomong,...Kontolnya maksudnya?"
27552Please respect copyright.PENANA8PtZOUDL0E
Nina : "Iya Tuan,..Kontol Suami Saya tidak bisa berdiri"
27552Please respect copyright.PENANAfjySx7iGVr
Yanto : "Huahahaha,....ternyata Aku orang yang sangat beruntung,...."
27552Please respect copyright.PENANACbWzZbVfDw
Yanto : "Jarang jarang aku mendapatkan seperti ini,"
27552Please respect copyright.PENANAOWVBGVc0aB
Yanto : "Baiklah kalau begitu,....nikmatilah kontolku ini lonteku,..."
27552Please respect copyright.PENANAqowGgN3SX9
Yanto : "Sekarang katakan kepadaku,"
27552Please respect copyright.PENANALcFupoKXC1
Yanto : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
27552Please respect copyright.PENANAYWiyGiReuC
Nina : "Silahkan Tuan menikmati memek Saya dan buat Saya hamil Tuanku"
27552Please respect copyright.PENANA6LgChJV6m4
Yanto : "Baiklah Lonteku,...bersiaplah menerima benih dariku"
27552Please respect copyright.PENANAWaikhs0YPd
Yanto kemudian merentangkan kedua kaki Nina dan menekuknya hinga kebagian pahanya menempel didada Nina sendiri. Tak ayal liang vagina Nina yang merah merekah nampak sangat menggoda bagi pria normal yang melihatnya.
27552Please respect copyright.PENANA5GHOhnRkr4
Yanto menggesek gesekan sebentar batang kontolnya di bibir vagina Nina, lalu perlahan mulai menerobos liang vagina itu, mulai dari kepalanya ia masukan, lalu Ia tarik keluar lagi, kemudian dimasukannya lagi kedalam, begitu seterusnya dilakukannya berulang ulang dengan perlahan, hingga akhirnya merobek selaput dara Nina, tak ayal darah segar keluar dari liang vagina Nina.
27552Please respect copyright.PENANAtfoVo0WDUg
Wanita itupun menjerit menahan sakit yang tiada tara.
27552Please respect copyright.PENANA1PjLOIlg1o
Nina : "Auuuwwwwwww,....sakit Tuaaaaannnnnn"
27552Please respect copyright.PENANAfzQn5MANaE
Nina merasakan kontol besar dan panjang milik Yanto itu memenuhi rongga vaginanya.
27552Please respect copyright.PENANAWE8uLHEnh8
Sementara Yanto hanya mendengus merasakan sempitnya vagina Nina.
27552Please respect copyright.PENANAOWtayxFO1f
Yanto : "Ouugghh...Nikmat sekali memekmu ini Lonteku"
27552Please respect copyright.PENANA41y3SoHnvN
Yanto mendiamkan sejenak kontolnya berada didalam liang vagina Nina, menikmati pijatan dinding rongga vagina Nina, terasa hangat dan sungguh nikmat sekali, tak lama setelah itu, Ia mulai menggerakan pinggulnya maju mundur secara perlahan, gerakannya meningkat dan mulai stabil, cairan vagina Nina yang keluar memperlancar gerakan maju mundur Yanto, hingga kemudian terdengarlah desah kenikmatan keluar dari mulut Nina.
27552Please respect copyright.PENANAqH5kNa5frZ
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,..akhhh"
27552Please respect copyright.PENANAWwbkAuFbtB
Nina merasakan lagi gelombang kenikmatan yang luar biasa melanda dirinya, rasanya ia ingin selalu seperti sekarang ini, sungguh terasa nikmat sekali, persetubuhan keduanya sungguh tak terlihat seperti pemerkosaan, karena keduanya sama sama menikmati dalamnya samudera birahi.
27552Please respect copyright.PENANAq1E0m4RpFz
Kedua kaki Nina melingkar dipinggang lelaki tua itu.
27552Please respect copyright.PENANAyUnQkN2qrO
Sementara Yanto masih terus memompa vaginanya sambil meremasi payudara montok Nina dan terkadang pula melumat bibir wanita itu, hingga saat orgasme itu datang tubuh Nina melengkung ke atas.
27552Please respect copyright.PENANAClxeXSTGNc
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh,.....nikmat sekali Tuaaaan"
27552Please respect copyright.PENANANIk9txLmFB
Seerrrr...Seeerrrr....Seeerrrrr...
27552Please respect copyright.PENANAoSFloH0tjZ
Yanto juga merasakan dirinya sebentar lagi akan mencapai puncak,
27552Please respect copyright.PENANA0eIjjohRFS
Yanto : "Ooooooouggghhhhhhhhh"
27552Please respect copyright.PENANAevtVZqNiC5
Yanto menggeram saat orgasmenya datang, tubuhnya terlihat mengejang.
27552Please respect copyright.PENANAiV3gf1ZLrD
Cret,cret,cret,cret,cret,cre,cret,cret
27552Please respect copyright.PENANAjRNEXWdvjT
Berkali kali Yanto menembakkan pejuhnya kedalam vagina Nina, mengisi rahim wanita itu yang sedang dalam masa subur. Banyak sekali cairan pejuh yang dikeuarkan Yanto, sebagian ada yang keluar melalui celah celah vagina Nina, tubuh Yanto ambruk menindih tubuh Nina, sementara batang kontolnya masih menancap di liang vagina wanita itu yang kini sudah menjadi budaknya.
27552Please respect copyright.PENANAb64HhgRkBV
Nafas keduanya terdengar memburu, untuk beberapa saat pertarungan mencapai kenikmatan terhenti, suasana menjadi hening, tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.30.
27552Please respect copyright.PENANAe9cXX2ltby
Hari yang sangat berkesan bagi Nina, meski awalnya ia merasa dipaksa, namun sejujurnya Ia akui menikmati persetubuhan itu, Ia tahu bahwa saat ini ia sedang dalam masa masa subur dan Ia pun tahu resikonya, tapi semua sudah terjadi.
27552Please respect copyright.PENANAstVWvHYPLv
Nina : "Hikss..hikss..hikss.." Air matanya kembali menetes.
27552Please respect copyright.PENANADT61thXxUN
Nina sendiri tak tahu apakah itu air mata bahagia ataukah air mata kesedihan,...
27552Please respect copyright.PENANAENuzF8a1Fd
Kehidupan selanjutnya ia sudah bisa membayangkan...
27552Please respect copyright.PENANAe0ytrTvmuP
Nina : "Sudahlah jalani saja semuanya" ucapnya hati
27552Please respect copyright.PENANAHP8QVUXBWg
Yanto masih menindih tubuh Nina.
27552Please respect copyright.PENANAtKHADrntlg