
Chapter 06
25958Please respect copyright.PENANAFYhOu8fnK8
25958Please respect copyright.PENANAqOyRooX4VK
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
25958Please respect copyright.PENANAlgPh5Q1cHe
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
25958Please respect copyright.PENANA5MQZ5GdosX
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
25958Please respect copyright.PENANA1gxu2Mxq4p
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
25958Please respect copyright.PENANARSiVgD0UlO
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
25958Please respect copyright.PENANAGvs2Qw1Lht
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
25958Please respect copyright.PENANAmzGE5WsGJt
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
25958Please respect copyright.PENANALSfXJ9KW8O
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
25958Please respect copyright.PENANARNQAasyaoH
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
25958Please respect copyright.PENANArlepeyLsmu
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
25958Please respect copyright.PENANAc0kBjLwMuO
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
25958Please respect copyright.PENANAVAiAHNwwyj
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
25958Please respect copyright.PENANABQ7AHaJJz0
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
25958Please respect copyright.PENANAUsqcDvrLrO
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
25958Please respect copyright.PENANA4GKb5AwI3i
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
25958Please respect copyright.PENANAsua1hCpYXc
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
25958Please respect copyright.PENANA6JBczuTadC
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
25958Please respect copyright.PENANA2Ke31FM2jo
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
25958Please respect copyright.PENANA4ZqpqMNskg
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
25958Please respect copyright.PENANAxMzWwNmiDZ
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
25958Please respect copyright.PENANAncsKrjbc4F
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
25958Please respect copyright.PENANAyaUINcZQFu
"Kriitttt"
25958Please respect copyright.PENANA7XdagZyy16
Nia membukakan pintu rumahnya.
25958Please respect copyright.PENANAX3aSTMpWB9
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
25958Please respect copyright.PENANAU0nDPE6g9z
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
25958Please respect copyright.PENANAIfWRsqbgeF
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
25958Please respect copyright.PENANATowJ9s4Fk5
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
25958Please respect copyright.PENANA6WrityBGMA
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
25958Please respect copyright.PENANAwPQrCVxUjq
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
25958Please respect copyright.PENANAkqNRf7bEPx
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
25958Please respect copyright.PENANASMi8GuL5VY
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
25958Please respect copyright.PENANA2IHii9yGuf
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
25958Please respect copyright.PENANALL7KSyP7Nf
Nia menghentikan langkah Darso.
25958Please respect copyright.PENANAy1GYOZnOr2
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
25958Please respect copyright.PENANAQ0mnRnme3s
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
25958Please respect copyright.PENANAxvPQhKGxzB
Darso sambil memegangi selangkangannya.
25958Please respect copyright.PENANAL9KdIL1oe0
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
25958Please respect copyright.PENANATttlndItyP
Darso : "Aku nggak mau,"
25958Please respect copyright.PENANAo4QTxQCasM
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
25958Please respect copyright.PENANAexL6p7NO7Q
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
25958Please respect copyright.PENANAOSL50N9m8v
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
25958Please respect copyright.PENANAOqSYiyJtzv
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
25958Please respect copyright.PENANAYdrIoAo2r9
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
25958Please respect copyright.PENANAL2LHe6Eu3H
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
25958Please respect copyright.PENANAf6YBcGwZAR
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
25958Please respect copyright.PENANAKisoKCVXI5
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
25958Please respect copyright.PENANA58zwwKeDiD
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
25958Please respect copyright.PENANAVpkWXRS0wV
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
25958Please respect copyright.PENANAPGM6Zzz1gg
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
25958Please respect copyright.PENANAMoGZK7g8cL
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
25958Please respect copyright.PENANA1yo3tbhcN5
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
25958Please respect copyright.PENANAWpWIENVHQA
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
25958Please respect copyright.PENANAksHvw5kd4w
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
25958Please respect copyright.PENANA6wKtC1Q5HN
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
25958Please respect copyright.PENANAb8nM74cFkt
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
25958Please respect copyright.PENANAlActWQV2jO
Darso merem melek menahan kenikmatan.
25958Please respect copyright.PENANAVrYWYE577c
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
25958Please respect copyright.PENANAGqTfXNtE3c
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
25958Please respect copyright.PENANAG1CRjaNkbg
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
25958Please respect copyright.PENANAvXAHQ5iM5w
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
25958Please respect copyright.PENANAMdXuRzPJkx
Nia : "Uhuukkk"
25958Please respect copyright.PENANAtsYlN7OrCn
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
25958Please respect copyright.PENANAbTvOhezbg6
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
25958Please respect copyright.PENANA50yKrFZA3V
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
25958Please respect copyright.PENANASvFQvIqC8K
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
25958Please respect copyright.PENANA2t13LszBC9
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
25958Please respect copyright.PENANAGT8vMydmdI
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
25958Please respect copyright.PENANAvFcFdMgdRT
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
25958Please respect copyright.PENANAWfeCNeic7z
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
25958Please respect copyright.PENANASukPQMlUA7
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
25958Please respect copyright.PENANAOtEOhpct5C
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
25958Please respect copyright.PENANApfKGGOVtHK
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
25958Please respect copyright.PENANALJy6SADMcX
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
25958Please respect copyright.PENANAotlGfUYoSL
Darso : "Ckckckckck,...."
25958Please respect copyright.PENANAKNV0j6xmX9
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
25958Please respect copyright.PENANAePyMMn3weh
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
25958Please respect copyright.PENANAsLhPnB5QJP
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
25958Please respect copyright.PENANA2QuV3Ztof6
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
25958Please respect copyright.PENANALERah2NcTP
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
25958Please respect copyright.PENANAXTwlzYiA4Y
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
25958Please respect copyright.PENANA8Cnb3FJBx9
Darso sambil cengengesan.
25958Please respect copyright.PENANAQuMRXpZpic
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
25958Please respect copyright.PENANACOg0fXOl2Z
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
25958Please respect copyright.PENANA7IUqqsStOU
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
25958Please respect copyright.PENANAoCD4BUGPWn
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
25958Please respect copyright.PENANAbOyLk75D0J
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
25958Please respect copyright.PENANAeaORLX59TR
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
25958Please respect copyright.PENANALtmnRYLquo
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
25958Please respect copyright.PENANAYESmnpvk0T
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
25958Please respect copyright.PENANAdj5vzQHqWt
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
25958Please respect copyright.PENANAdgtnrsADWn
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
25958Please respect copyright.PENANA96vXeq4Lbp
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
25958Please respect copyright.PENANA1DxfTUdUCI
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
25958Please respect copyright.PENANAHlB15449Fi
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
25958Please respect copyright.PENANAeqW2qgZ7oj
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
25958Please respect copyright.PENANAQnjTlHjWHk
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
25958Please respect copyright.PENANAJXOEFylEV2
Nia bangun dan kemudian menungging.
25958Please respect copyright.PENANAgZB1HivwnT
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
25958Please respect copyright.PENANAqhuoJmJCeJ
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
25958Please respect copyright.PENANAfnKGvyYY1F
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
25958Please respect copyright.PENANAQ2i25njjkl
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
25958Please respect copyright.PENANATR6aWKq9IT
Darso : "Tenang Sayang,..."
25958Please respect copyright.PENANAUtLqcHk7k4
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
25958Please respect copyright.PENANAAO60g7BkwS
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
25958Please respect copyright.PENANA2NPvIZPS7H
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
25958Please respect copyright.PENANAfleHUwNpnJ
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
25958Please respect copyright.PENANAmIyi7iyu7F
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
25958Please respect copyright.PENANAdzyw4TQTfK
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
25958Please respect copyright.PENANAFMhicv0KDU
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
25958Please respect copyright.PENANA6u5jw3b2YT
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
25958Please respect copyright.PENANAKykk991npj
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
25958Please respect copyright.PENANAiDHhCt8OUx
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
25958Please respect copyright.PENANAhH5m2JsrdG
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
25958Please respect copyright.PENANApjNIgEjoKK
Nia kembali mendesah tak karuan,
25958Please respect copyright.PENANAftLjHbywrK
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
25958Please respect copyright.PENANAvQCzETXykP
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
25958Please respect copyright.PENANAqX6YggGzfp
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
25958Please respect copyright.PENANAf1KclSX6Ap
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
25958Please respect copyright.PENANA7WsUkg5Gzi
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
25958Please respect copyright.PENANANcTPIZtvKj
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
25958Please respect copyright.PENANAwVmbcfQbvu
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
25958Please respect copyright.PENANAouIrXEq1KI
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
25958Please respect copyright.PENANAhicbC6BL0Z
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
25958Please respect copyright.PENANAoLGAth2Ozg
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
25958Please respect copyright.PENANAzuEX3ZSsr5
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
25958Please respect copyright.PENANAKK4nZ0D0ge
25958Please respect copyright.PENANAarxPqMhQ8H
25958Please respect copyright.PENANAOK7Bp5IOnk
25958Please respect copyright.PENANAbCrUMhni7w
Kembali lagi dirumah Nina...
25958Please respect copyright.PENANAQz1f9mPGCy
25958Please respect copyright.PENANAWhVkgeD3Uf
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
25958Please respect copyright.PENANAiT7vT6bgir
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
25958Please respect copyright.PENANAxnfuffgD64
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
25958Please respect copyright.PENANAYyeGeGmEOH
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
25958Please respect copyright.PENANAdBH17UUDn3
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
25958Please respect copyright.PENANAjb36jvDNpA
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
25958Please respect copyright.PENANAcAHZi6lDKE
Vagina Nina telah banjir.
25958Please respect copyright.PENANADqESQ5ecmP
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
25958Please respect copyright.PENANA7qHKgJbZoD
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
25958Please respect copyright.PENANAhvJxlrUNnE
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
25958Please respect copyright.PENANAyY0hyYqb9Z
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
25958Please respect copyright.PENANAq7I0EaXAYo
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
25958Please respect copyright.PENANAzPnJE37AaJ
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
25958Please respect copyright.PENANAGb0FfvNSNy
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
25958Please respect copyright.PENANAybEaKHKNAC
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
25958Please respect copyright.PENANA5QdwlEetTI
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
25958Please respect copyright.PENANAMlPv4ruSbj
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
25958Please respect copyright.PENANAS5BLnngfGm
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
25958Please respect copyright.PENANAWBWYNMUFbz
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
25958Please respect copyright.PENANAfv1b3ImNSa
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
25958Please respect copyright.PENANA67W2CnkA5x
Yanto : "Darso?"
25958Please respect copyright.PENANAJtGdCw9QQq
Darso : "Yanto?"
25958Please respect copyright.PENANAZ1QWtVyKAf
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
25958Please respect copyright.PENANA81asrpiqJw
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
25958Please respect copyright.PENANAGAIOu73Rl7
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
25958Please respect copyright.PENANAc3MC9aws5V
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
25958Please respect copyright.PENANAbhSbONj0jo
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
25958Please respect copyright.PENANA1N8JBuwAgf
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
25958Please respect copyright.PENANA4soyrI5HSM
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
25958Please respect copyright.PENANA2OLOzoETNV
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
25958Please respect copyright.PENANA29HFCL82Lk
Yanto : "Anjriiittt,..."
25958Please respect copyright.PENANAg0POKXjOEK
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
25958Please respect copyright.PENANAHWRGs9V8oQ
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
25958Please respect copyright.PENANAL3NFMANUPg
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
25958Please respect copyright.PENANA7CMSqDkXZk
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
25958Please respect copyright.PENANAu4vc0sq9Rm
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
25958Please respect copyright.PENANAwF3wKXfQsy
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
25958Please respect copyright.PENANAvs2vuEW4a2