
Chapter 06
21134Please respect copyright.PENANA0lyoUi9E9l
21134Please respect copyright.PENANAT8NmU6iHTZ
Sementara itu dirumah Pak Lurah...
Samar samar terlihat ada seseorang yang tengah berdiri di teras rumah, tak begitu jelas karena sorot lampu yang kurang begitu terang,malam ini Pak Lurah masih belum juga pulang dari kepergiannya tiga hari yang lalu, Ia masih ada urusan di luar kota.
21134Please respect copyright.PENANAicOxK4uOHt
Nia, istri Pak Lurah sudah tertidur, begitupun dengan anaknya yang masih baru berusia 1,5 tahun juga sudah tertidur disampingnya.
21134Please respect copyright.PENANA5XYOlWK75U
Tuuttt...Tutttt....Tuttt....
21134Please respect copyright.PENANA6Ey70OBDzv
Suara dering handphone yang terdengar lumayan keras membuat Nia terbangun, tapi untunglah anaknya tidak ikut terbangun. Dilihatnya jam dinding dikamarnya sudah menunjukan pukul 23.00
21134Please respect copyright.PENANAAiFqOkstqr
Nia : "Hmmm,,,,Halo,...ini siapa?"
21134Please respect copyright.PENANAuB9LCnoIrT
Darso : "Sssstt,...ini aku Darso,..."
21134Please respect copyright.PENANAaXqM1ldGdT
Darso : "Aku ada didepan pintu....cepat bukain pintunya...sebelum orang lain melihat"
21134Please respect copyright.PENANATWC0QEqqu9
Nia : "Hmmm,....ada apa sih Pak Darso malam malam begini ke rumah saya?"
21134Please respect copyright.PENANA0s4tYVEVoV
Nia yang kesal karena sudah mengganggu istirahatnya
21134Please respect copyright.PENANA6LJosvXrHl
Darso : "Ssssttt,...aku kangen tempikmu sayang..."
21134Please respect copyright.PENANA8LuEVFTHYw
Darso : "Apa kamu nggak kangen sama kontolku?”
21134Please respect copyright.PENANAEUwlFpO7J5
Nia : "Males ah,...Saya capek...."
21134Please respect copyright.PENANAyZyehs353y
Darso : "Jangan begitu Sayang,...."
21134Please respect copyright.PENANA4VXSJ8vh73
Darso : "Apa kamu mau rahasia antara kita berdua,aku sebarin ke seluruh kampung?"
21134Please respect copyright.PENANAAJtGxPLNP0
Nia : "Apa apaan sih Pak Darso ini?"
21134Please respect copyright.PENANAVf9ysDPo7h
Nia : "Saya kan udah bilang Saya capek”
21134Please respect copyright.PENANAvp3s28F8Vn
Darso : "Jadi kamu nggak mau ngentot sama aku lagi...?"
21134Please respect copyright.PENANA8ThhNhkNkE
Darso : "Ya sudah kalau begitu jangan salahkan aku"
21134Please respect copyright.PENANAuIOR6RyMA0
Darso : "Kalau aku bener bener nyebarin semua rahasia kita"
21134Please respect copyright.PENANAXimLnWeX1E
Nia : "Ya udah tunggu diluar...ada ada saja..udah malam juga" terlihat cemberut.
21134Please respect copyright.PENANAWB8NdH5I3w
Nia melangkah keluar kamar dan pergi keruang depan untuk membuka pintu depan.
21134Please respect copyright.PENANAs6u35BwpAT
"Kriitttt"
21134Please respect copyright.PENANAQK0Og3kjaV
Nia membukakan pintu rumahnya.
21134Please respect copyright.PENANAHkQsNlQ8A5
Nia : "Pak Darso ini apa apaan sih pake ngancam segala?"
21134Please respect copyright.PENANArZsIqA0iEJ
Nia : "Udah gitu malem malem begini lagi, kayak nggak tahu waktu saja"
21134Please respect copyright.PENANAUN7OMxM5CG
Darso : "Sttt....kita lanjut dikamar saja, aku sudah pengin ngentotin kamu"
21134Please respect copyright.PENANA8xuHBvAviy
Nia : "Saya ini capek Pak,..capek,..jadi tolong mengertilah keadaan saya"
21134Please respect copyright.PENANAmrcqTZhfcr
Mendengar kata kata Nia yang terdengar ketus sedari tadi lama lama kesabaran Darso juga habis, orang tua itu jadi terpancing emosinya.
21134Please respect copyright.PENANAHz8RYrPhxT
Darso : "Ya sudah kalau kamu memang memilih semua rahasia tentangmu terbongkar,..."
21134Please respect copyright.PENANAygHeqW2Euv
Darso : "Aku gak akan memaksamu"
21134Please respect copyright.PENANABlHvvWezCt
Darso mengancam Nia dan hendak beranjak pergi, meski itu hanya siasatnya untuk menggoyahkan hati Nia.
21134Please respect copyright.PENANABTZcBbKKO9
Nia : "Tunggu dulu Pak,...baiklah kalau begitu"
21134Please respect copyright.PENANA8A8Jrhvcy3
Nia menghentikan langkah Darso.
21134Please respect copyright.PENANAbzWQn140vr
Darso : "Nah begitu dari tadi kan enak,..."
21134Please respect copyright.PENANA5GKiRHTb60
Darso : "Lagi pula Aku yakin kamu juga pasti kangen sama kontolku ini,..hehehe"
21134Please respect copyright.PENANAuVfyz235OL
Darso sambil memegangi selangkangannya.
21134Please respect copyright.PENANAaHaxIZp6jF
Nia : "Ya udah kita lakuin disini saja"
21134Please respect copyright.PENANAJLTsMDrAK4
Darso : "Aku nggak mau,"
21134Please respect copyright.PENANAkE2rbhcgKq
Darso : "Aku maunya dikamarmu...lagi pula kalau dikamar kita bisa sambil jagain anakmu"
21134Please respect copyright.PENANAvSGb2PldTJ
Nia : "Benar juga apa yang dikatakan orang tua ini" batinya.
21134Please respect copyright.PENANAcUwtLvu8Q5
Nia : "Ya sudah ayo kita ke kamar"
21134Please respect copyright.PENANAgZNMj2UlLl
Nia sambil melangkah ke kamar, tanpa menoleh ke belakang.
21134Please respect copyright.PENANAolVGBD0irM
Darso pun mengikutinya dari belakang sambil tersenyum mesum.
21134Please respect copyright.PENANA6gnzUFG6LQ
Sesampainya dikamar, Nia duduk ditepi ranjang, malam itu istri Pak Lurah itu mengenakan daster berwarna putih, terlihat cantik dan molek, karena daster yang dipakai Nia tak bisa menyembunyikan lekuk lekuk tubuhnya yang indah.
21134Please respect copyright.PENANAhJMlYE4RYY
Darso yang sudah pernah melihat tubuh telanjangnya saja masih dibuat terkagum kagum. Kedua mata orang tua itu tak pernah lepas pandangannya dari pantat Nia saat berjalan menuju ke kamar tadi, bulatan pantat seksi istri Pak Lurah itu terlihat membulat besar, dengan pinggang yang ramping sementara pinggang ke atas melebar, seperti biola saja body istri Pak Lurah.
21134Please respect copyright.PENANALx9j6bJLvN
Darso melepas celananya beserta CD nya dan kini kontolnya yang gemuk besar itu sudah terpampang di depan wajah cantik Nia.
21134Please respect copyright.PENANAtMUTzTlFyv
Darso : "Kontolku ini selalu merindukanmu sayang,....dan akan selalu merindukanmu"
21134Please respect copyright.PENANAHSKuMIwzIe
Darso sambil memukul mukulkan batang kontolnya yang masih layu itu ke wajah Nia.
21134Please respect copyright.PENANAimCxr0MNMd
Darso "Aku juga berpikir pasti tempikmu yang legit itu juga kangen sama kontolku Ini"
21134Please respect copyright.PENANArkhQBMZWob
Darso sambil memainkan batang kontolnya di wajah Nia, terkadang Ia juga menggesek gesekannya ke bibir wanita cantik itu.
21134Please respect copyright.PENANAPxC4DevRLo
Darso : "Sekarang buka mulutmu, kontolku ini sudah pengin di sepong sama mulutmu"
21134Please respect copyright.PENANAZGi4PH6qj1
Darso meminta Nia untuk mengoral kontol Darso, meski sempat sebal pada Darso tapi wanita itu tak bisa menolak keinginan orang tua itu, karena Ia akui Darso memang sudah pernah memberikannya kenikmatan yang dahsyat, yang tak Ia dapatkan dari suaminya.
21134Please respect copyright.PENANAnNi49aNtwH
Dengan Darso hasratnya begitu menggelora, Nia merasa sedang berlayar disamudera kenikmatan yang begitu luas dan rasanya sungguh nikmat sekali.
21134Please respect copyright.PENANAXeqUiENoIl
Nia mulai menglum kontol Darso,kontol gemuk itu dijilatinya dengan lembut, sesekali wanita itu juga mengocoknya, lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.
21134Please respect copyright.PENANAnCDgEerz7I
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
21134Please respect copyright.PENANAMCvaIGopYb
Darso merem melek menahan kenikmatan.
21134Please respect copyright.PENANAALXdUFZS1C
Darso : "Ouuuuggghhhh,..teruuuusssss Sayaaaaannnnggg,....."
21134Please respect copyright.PENANAjDmZdOxKDh
Darso : "Inilah yang aku suka darimu,...seponganmu memang mantaaaaabbbb"
21134Please respect copyright.PENANApu1MR7KZDI
Orang tua itu menekan kepala Nia ke dalam selangkangannya.
21134Please respect copyright.PENANAqE8CyBol3u
Wanita itu pun tersedak, karena ujung kontol Darso menyentuh tenggorokannya.
21134Please respect copyright.PENANATag4lAxCvx
Nia : "Uhuukkk"
21134Please respect copyright.PENANAI3x8gIku02
Nia kembali melanjutkan aksinya mengulum kontol Darso.
21134Please respect copyright.PENANAoXthmkGpqd
Nia : "Slrruuppp...slruuppp...slruppp.."
21134Please respect copyright.PENANAij61JabvnN
Sementara tangan Darso bergerak nakal menelusup ke dalam daster yang dikenakan Nia, tangan nakal itu mendapati dua buah benda kenyal yang bentuknya seperti gunung, tangan tangan penuh bulu itu meremas remas kedua benda kenyal itu secara bergantian.
21134Please respect copyright.PENANA0Lt7y1xRHP
Ada sensasi tersendiri bagi Nia saat tangan tangan Darso yang banyak ditumbuhi bulu itu bergesekan dengan kulit Nia yang halus dan lembut. Hasratnya pun seketika itu muncul, Ia rasakan hawa tubuhnya mulai menghangat, meski didalaM ruangan ber AC.
21134Please respect copyright.PENANAw7XS1YKygd
Darso memelorotkan daster yang dikenakan Nia dan menyembullah kedua payudara montok Nia yang memang tidak memakai BH. Memang sudah menjadi kebiasaan wanita itu ketika tidur tidak mengenakan BH. Payudara yang begitu indah, dengan putingnya yang berwarna kecoklatan sedang dimainkan Darso.
21134Please respect copyright.PENANAto9xMMFLMK
Setelah puas bermain dengan payudara montok Nia, Darso menjambak rambut Nia dikedua sisi kanan dan kiri, lalu Ia gerakan pinggulnya maju mundur seperti gerakan memompa.
21134Please respect copyright.PENANAHbtcEEoCFT
Nia : "Oogkk,oogk,oogk,oogk,oogk,oog,"
21134Please respect copyright.PENANAjQdXQ4FxZq
Selang berap menit kemudian Darso mengeluarkan kontolnya dari dalam mulut Nia.
21134Please respect copyright.PENANA5EO6J1kDA6
Darso : "Sekarang naiklah dan lepas semua pakaianmu,.."
21134Please respect copyright.PENANA29dNrNMtrv
Darso : "Giliran Aku yang akan menyenangkanmu.."
21134Please respect copyright.PENANAeMEB1EBpo6
Darso meminta Nia untuk naik ke ranjang dan melepas semua pakaian yang melekat ditubuhnya.
21134Please respect copyright.PENANA0Mh6RZyqS6
Nia melakukan apa yang dipinta orang tua itu, tak perlu melawan karena sebenarnya Ia juga menginginkannya. Kini tubuh moleknya yang indah sudah bugil diatas ranjangnya.
21134Please respect copyright.PENANAcuzAvyeOGd
Darso : "Ckckckckck,...."
21134Please respect copyright.PENANAeVmwnFNzAw
Darso : "Aku memang pria beruntung bisa menikmati tubuhmu yang molek ini,..."
21134Please respect copyright.PENANA5MpHQzbmrE
Darso : "Suamimu itu memang laki laki bodoh yang tak tahu keindahan,..."
21134Please respect copyright.PENANAIO7s4A6xiY
Darso : "Istri secantik dan semolek ini ditinggal selingkuh"
21134Please respect copyright.PENANA26mz3iyUsE
Nia : "Sudahlah Pak Darso, jangan ingat itu lagi, bikin Saya tambah kesal"
21134Please respect copyright.PENANA6v9jbf7vRE
Darso : "Hehehe,....kenapa kesal Sayang..?"
21134Please respect copyright.PENANAWxtnj6pT8v
Darso : "Kan ada Aku yang selalu siap memberimu kepuasan lahir dan batin"
21134Please respect copyright.PENANAECm70Atguk
Darso sambil cengengesan.
21134Please respect copyright.PENANAJ1fquLm4Rd
Darso : "Sudahlah ayo kita mulai"
21134Please respect copyright.PENANAX4KJ6LMj74
Orang tua itu, lalu naik ke atas ranjang.
21134Please respect copyright.PENANAccbyad9j7J
Darso merentangkan kedua kaki jenjang Nia, wajahnya sudah berada didepan liang vagina Nia.Orang tua itu mulai menjilati paha Nia yang besar dan kemudian turun keselangkangan, disana lidahnya bermain disekitar liang vagina yang ditumbuhi bulu bulu tipis milik Ibu muda itu.
21134Please respect copyright.PENANAxa9AfIRzKT
Sekarang lidahnya mulai menjilati vagina Nia yang bersih terawat, lidah orang tua itu menyentil nyentil bagian klitoris wanita itu, membuat Nia seperti kesetrum tapi nikmat, wanita itu pun menggelinjang sambil meremas remas payudaranya sendiri.
21134Please respect copyright.PENANAV6Qja7D42i
Nia : "Oooooouuuuggghhhhhhh,,...teruuuuuuusssssssss.....eeeennnnnnyyyyaaaakkk"
21134Please respect copyright.PENANAxJEZENt2ZG
Darso masih asyik bermain diselangkanngan Nia, kumisnya kadang bersentuhan dengan bibir kemaluan Nia, membuat Nia jadi geli. Sesekali Darso juga memasukan jarinya kedalam vagina itu dan mengocoknya dengan cepat, membuat Nia semakin menceracau tak karuan,
21134Please respect copyright.PENANA1DTt6nYFwG
Nia : "Astagaaaaaa,.....Oooooooooooogggggghhhhhhhhhhhhh"
21134Please respect copyright.PENANA3SwdWdzf0Y
Darso tahu, Nia sudah mengalami birahi hebat, terlihat dari vaginanya yang mulai basah, sampai akhirnya Nia pun merasa ada seuatu yang akan keluar dari vaginanya.
21134Please respect copyright.PENANA5feszgLeSC
Nia : "Oooooooogggghhhhh,...Aku keluaaaaarrrrrrrr"
21134Please respect copyright.PENANAUPfITrCjo6
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeeerrrrrr....
21134Please respect copyright.PENANAA3y0mlEvwc
Cairan berawarna putih bening mengucur deras dan mengenai muka Darso.
21134Please respect copyright.PENANAYN51mZfnKV
Darso : "Bagaimana Sayang enak tidak?"
21134Please respect copyright.PENANAGMuEz2g6Oi
Darso : "Kamu akan merasakan yang lebih dari ini......"
21134Please respect copyright.PENANAJO327vym3m
Darso : "Sekarang bangunah dan menungging...."
21134Please respect copyright.PENANAgQV5raqZte
Darso : "Aku ingin main kuda kudaan dulu sama kamu"
21134Please respect copyright.PENANApyRAgNxHtC
Nia bangun dan kemudian menungging.
21134Please respect copyright.PENANAZR511IA5ah
Nia yang memang sudah diliputi nafsu birahi mengikuti saja permintaan orang tua itu. Kini posisi Nia sudah menungging, bulatan pantatnya yang besar tampak begitu menggemaskan bagi Darso.
21134Please respect copyright.PENANAN8Dw9aSQgy
Darso meremasi bulatan pantat besar itu dengan gemasnya, tak lama kemudian Ia menggesekan kontolnya dibelahan pantat semok Nia.
21134Please respect copyright.PENANAubSZqnNI4d
Perlahan batang kontol itu membelah vagina Nia membuat wanita itu mengernyitkan dahinya karena merasakan nyeri di vaginanya. Meski pernah dimasuki kontol gemuk Darso, namun Ia masih merasakan kontol Darso terlalu besar untuk masuk ke memeknya.
21134Please respect copyright.PENANAapAoT3ZWbF
Nia : "Auuuww..pelan pelan...Pak...sakiiit"
21134Please respect copyright.PENANA5G9txjE87X
Darso : "Tenang Sayang,..."
21134Please respect copyright.PENANAm8Z1wNUCpc
Darso : "Ini karena memang kontolku ini"
21134Please respect copyright.PENANAHI3JzgfayQ
Darso : "Memang terlalu besar untuk tempikmu yang sempit ini"
21134Please respect copyright.PENANAwJDTXKDOA0
Pelan namun pasti Darso mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur menggenjot vagina istri Pak Lurah itu.
21134Please respect copyright.PENANAkmFpdwn0uG
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh....aaaakkhhh"
21134Please respect copyright.PENANA12SNNgTreE
Darso semakin meningkatkan tempo gerakannya, semakin lama semakin cepat dan lama lama stabil gerakannya itu. Sambil terus menggenjot, kedua tangannya meraih kedua payudara Nia yang bergerak bebas, kemudian meremasi kedua benda kenyal tersebut.
21134Please respect copyright.PENANAT4BpF8gV5Y
Tak berapa lama kemudian Nia pun harus menyerah dan orgasme pun menjemputnya.
21134Please respect copyright.PENANAa9xfZiqp9P
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkkhhhhhhhhhhhhh,......Aku keluaaaaaaarrrrrrr”
21134Please respect copyright.PENANANqja8W1VPb
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
21134Please respect copyright.PENANAAsZOTyWalS
Darso masih menggerakan pinggulnya, tak berapa lama Ia pun menghentikan gerakannya dan memberi kesempatan wanita itu untuk bernafas.
21134Please respect copyright.PENANA5rnfwjDp4W
Setelah beristirahat sebentar, Darso meminta Nia untuk tidur dalam posisi menyamping ke kiri, kemudian Darso juga sama posisinya yaitu menyamping ke kiri, tapi Darso dibelakang wanita itu. Rupanya Darso menginginkan gaya bercinta dengan posisi badan tidur menyamping, sementara Darso memeluk tubuh Nia dari belakang dan sama sama menyamping pula.
21134Please respect copyright.PENANAINXkjQxbkX
Darso memasukan kontolnya kedalam vagina Nia, perlahan lahan Ia mulai menggerakan pinggulnya menyamping kiri, memompa vagina Nia. Kedua tangannya menyelinap diantara kedua ketiak wanita itu, sambil terus menggenjot Ia palingkan wajah Nia ke arahnya, kemudian orang tua itu melumat bibir wanita cantik nan molek itu. Kedua tangannya juga tak tinggal diam meremasi kedua payudara montok Nia.
21134Please respect copyright.PENANAAN4KuK1qJC
Nia kembali mendesah tak karuan,
21134Please respect copyright.PENANABaLAFzS2qF
Nia : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaaakkkkhhh"
21134Please respect copyright.PENANAWvSkfsXUAR
Darso terus memompa vagina Nia, kali ini tak begitu lama karena istri Pak Lurah itu sudah hampir diambang orgasme, dan akhirnya.
21134Please respect copyright.PENANAjYm5NGCfR9
Nia : "Aaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkkhhhhhhhh,.....Aku keluar lagi Paaaakkk"
21134Please respect copyright.PENANADJpNClf4LN
Seeerrrr...Seerrrrr...Seeerrrrrr....
21134Please respect copyright.PENANACwzFloFI87
Kembali Nia mengalami orgasmenya yang ketiga kalinya, sementara Darso belum ada tanda tanda mau keluar, setelah beristirahat sebentar Darso menginginkan berganti posisi menjadi woman on top dan pada posisi inilah Darso akhirnya harus mengakui kehebatan istri Pak Lurah itu, goyangan pantatnya sungguh mampu membuatnya harus mengeluarkan amunisinya dan menembak seluruh isi rahim wanita itu.
21134Please respect copyright.PENANAJuT1uNJffK
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
21134Please respect copyright.PENANAeR1Fevyihg
Persetubuhan panas itu di akhiri dengan posisi misionaris, dengan keduanya sama sama tumbang dan untuk kedua kalinya pada malam itu, Darso menumpahkan cairan pejuhnya ke dalam rahim Nia.
21134Please respect copyright.PENANAxqWXU5b6Hl
Croootttt...Crootttt...Crooottttt....
21134Please respect copyright.PENANAmgcqsYTHwc
Waktu sudah menunjukan pukul 02.00,dini hari, sudah tiga jam lamanya mereka bercinta.
21134Please respect copyright.PENANAQ8hWHWMXTM
Nia yang sudah orgasme berkali kali itu merasakan letih yang teramat sangat, tapi untunglah anaknya tidak rewel dan masih tertidur pulas.
21134Please respect copyright.PENANABjmmNwExs0
Akhirnya kedua orang berlainan jenis itu pun tidur terlelap setelah puas bercinta.
21134Please respect copyright.PENANAFPh5JKdzlv
21134Please respect copyright.PENANAPyxUDGLEKG
21134Please respect copyright.PENANA2d376l9VV3
21134Please respect copyright.PENANApUYMjQE541
Kembali lagi dirumah Nina...
21134Please respect copyright.PENANAUbZ9zDCqa2
21134Please respect copyright.PENANAZlfqYultx6
Ilustrasi Nina
Waktu sudah menunjukan pukul 06.00, udara pagi masih begitu sejuk, Yanto membuka matanya, Ia lihat Nina masih berada diatas tubuhnya, kontolnya yang sudah layu masih menancap di vagina Nina.
21134Please respect copyright.PENANA2lbQQi2EPq
Yanto tersenyum puas bisa memerawani vagina dan juga anus Nina, mengingat ingat hal itu membuat kontol Yanto mulai menegang, masih berada didalam vagina Nina, Yanto menggerakan pinggulnya naik turun, membuat Nina jadi terbangun namun Ia merasaka sesuatu di selangkangannya lama lama menjadi enak dan nikmat.
21134Please respect copyright.PENANA83NdrBQNub
Yanto : "Ayo,..kita lanjut lagi Lonte,.."
21134Please respect copyright.PENANA0XeEEC4Zuz
Yanto : "Aku benar benar ingin membuatmu hamil"
21134Please respect copyright.PENANAPdAcgiWa4P
Yanto sambil terus memompa vagina Nina.
21134Please respect copyright.PENANAMpayGxHKsl
Nina : "Akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh..aaaakkhhh"
21134Please respect copyright.PENANAqpahA81TeS
Vagina Nina telah banjir.
21134Please respect copyright.PENANA4aNv7G7Ngs
Yanto pun menyuruh Nina untuk berganti posisi, kali ini dalam posisi misionaris, Yanto kembali menggenjot vagina Nina.
21134Please respect copyright.PENANAgBFdxgycWC
Nina : "Akh,,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,akh,...aaaakhh"
21134Please respect copyright.PENANAoLPPH0LrLx
Nina dalam posisi terlentang dan Yanto menindihnya, kedua kaki jenjangnya Ia lingkarkan dikedua pinggang orang tua itu. Sampai akhirnya, Nina pun mencapai puncaknya.
21134Please respect copyright.PENANABJfnM2G0lD
Nina : "Aaaaaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhhhhh"
21134Please respect copyright.PENANAqDzwowzBbf
Seeerrrr...Seeerrrr...Seeerrrr....
21134Please respect copyright.PENANA57hYvjtoJQ
Disusul kemudian Yanto juga mencapai puncaknya.
21134Please respect copyright.PENANAK2ikA1qSf0
Yanto : "Haaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggghhhhhhh"
21134Please respect copyright.PENANABgpSG3mnoo
Crrroooottt...Crrrooottt..Crrroootttt...
21134Please respect copyright.PENANAM9YDAc3oHh
Banyak sekali cairan pejuh yang ditumpahkan Yanto ke rahim Nina.
21134Please respect copyright.PENANADrQU4DIYXz
Keadaan Nina sudah benar benar lemas seperti tak bertulang, rasanya Ia tak mungkin berangkat kerja hari itu.
21134Please respect copyright.PENANA6lixd57zM7
Setelah puas meniduri Nina, Yanto mengenakan pakaiannya kembali, Ia pun bermaksud hendak pulang dan kembali bekerja dirumah Pak Lurah. Ia harus bekerja, karena takut dicap malas oleh majikannya, apalagi Ia sedang berusaha mencari simpati majikannya, terutama Bu Lurah.
21134Please respect copyright.PENANAdHbIFROpGk
Nina ditinggalnya begitu saja tergeletak lemas tak berdaya di atas ranjangnya dengan cairan sperma yang keluar dari vaginanya, karena saking banyaknya cairan sperma yang mengisi rahim Nina. Tatapan wanita itu sayu, Nina seperti mau pingsan dan akhirya karena kelelahan, Nina pun pingsan.
21134Please respect copyright.PENANAemnzKVlwbD
Sementara itu motor butut Yanto sudah melaju dijalanan, Ia harus kembali bekerja karena kebetulan tadi istrinya menelponnya tidak bisa berangkat kerja. Empat puluh lima menit kemudian ia pun tiba dirumah Pak Lurah, betapa kagetnya orang tua itu saat dilihatnya ada seorang lelaki yang sangat dikenalnya keluar dari rumah Pak Lurah.
21134Please respect copyright.PENANAfDyNiQLp4v
Yanto : "Darso?"
21134Please respect copyright.PENANAHFlXotrZD3
Darso : "Yanto?"
21134Please respect copyright.PENANAMrzWmQl7Hs
Kedua orang tua brengsek itu bertemu.
21134Please respect copyright.PENANAEiOmWQ6qIo
Yanto : "Kenapa kamu bisa ada disini?"
21134Please respect copyright.PENANA0DCGkZUhKy
Yanto : "Apa yang kamu lakukan So?"
21134Please respect copyright.PENANAswH7f8AVE7
Darso : "Sssssttt,.....jangan bilang bilang...Aku semalam abis ngentotin Bu Lurah"
21134Please respect copyright.PENANAbcvOryfBks
Yanto : "Apa? Anjriiiitttt,.....Kamu ada makanan empuk gak ngajak ngajak"
21134Please respect copyright.PENANADHH6q5JtBb
Darso : "Kalau kamu mau pakai aja,...."
21134Please respect copyright.PENANAjNis0ILoHk
Darso : "Mumpung orangnya lagi KO..."
21134Please respect copyright.PENANAOp7uNQwd7Q
Darso : "Mumpung suaminya juga lagi gak dirumah... udah sono"
21134Please respect copyright.PENANAXrlFMyj4al
Yanto : "Anjriiittt,..."
21134Please respect copyright.PENANAjo2JGQIyqM
Yanto sambil ngeloyor masuk kedalam rumah Pak Lurah.
21134Please respect copyright.PENANAQ2chDbZTHt
Darso juga pergi meninggalkan rumah Pak Lurah.
21134Please respect copyright.PENANA4iGUYmYmnO
Kedua orang tua brengsek ini memang berteman sudah cukup lama, Darso sebagai mantan aparat penegak hukum kenal dengan Yanto saat mau menggrebek perjudian, namun saat itu Yanto diperintahkan oleh bandar judi untuk menyuap Darso.
21134Please respect copyright.PENANA0tpbthmwh3
Dari situlah awal pertemuan mereka berdua. Karena usianya sama Yanto jarang memanggil Darso dengan sebutan Pak. Begitupun Darso juga tak mempermasalahkan hal itu, karena Yanto bisa dijadikan teman untuk mata mata Darso dan mereka pun berteman sampai sekarang dan mungkin akan seterusnya, karena hubungan mereka seperti simbiosis mutualisme.
21134Please respect copyright.PENANAe2F1k3hOPR
Yanto sudah berada didepan kamar Pak Lurah.
21134Please respect copyright.PENANAUMOuq1PzbS
Pintu kamar itu tak terkunci dan dibukanya pelan pelan pintu kamar itu, setelah itu Yanto masuk ke dalam, saat didalam kamarnya Yanto tersenyum dan juga kagum denga apa yang dilihatnya.
21134Please respect copyright.PENANAg3CETSmLKK