Begitu kereta cepat yang di naiki Brian Won tiba di stasiun Kota Bunga, terlihat sudah ada kerumunan polisi yang berjaga di sekitar stasiun.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2hzkRQlYX
Liu Wen menatap ke jendela kereta dengan ekspresi gugup.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEygN210d69
" Apa yang terjadi?! Kenapa ada begitu banyak petugas polisi di sini?!" Ucap Liu Wen dengan nada tidak wajar.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAPcGUqrr2
" Untuk para penumpang yang terhormat, karena saat ini sedang terjadi situasi darurat, maka kalian diharapkan untuk keluar mengikuti arahan dari saya." Ucap petugas wanita kereta cepat dengan lembut.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyah8IbLzxN
Semua orang menjadi panik, mereka berdiri dan menatap gugup ke arah petugas kereta cepat wanita itu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VKGpz2L7k
" Mohon tenang, tidak ada situasi yang berbahaya saat ini. Hanya ada sedikit situasi darurat yang menyangkut sebuah rahasia negara." Jelas petugas kereta cepat wanita itu dengan cepat.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVj8iWmTVd
Setelah mendengar penjelasan dari petugas kereta cepat itu, semua orang merasa tidak lagi merasa panik.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksSjy1Zbj5
Mereka mengikuti arahan dari petugas kereta cepat wanita itu untuk keluar dari gerbong kereta dengan barang - barang yang mereka miliki.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNf3PG2hVsY
Liu Wen sengaja bertahan paling lama di kursi nya. Sampai saat hanya tersisa dia saja di dalam gerbong, seorang petugas polisi mendatangi nya dan bertanya.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdhuBKyuTV
" Permisi Nona, anda juga harus keluar sekarang..." ucap petugas polisi dengan sopan.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡei2rr1iagP
" Tetapi teman ku..." Liu Wen menjawab ragu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0yS83sMEbU
" Teman?"
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1hE6Py2ER
Liu Wen mengangguk dan menjelaskan, " Teman ku di bawa oleh petugas kereta cepat usai berkelahi saat membela diri."
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdoD5Y4lVjq
" Jadi begitu, Nona tidak perlu khawatir. Saya jamin teman Nona baik - baik saja dan sudah keluar sekarang ini." Jelas petugas polisi itu dengan lembut.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNnvNBg8ky
" Begitu... Lalu syukur lah..." ucap Liu Wen dengan ekspresi ragu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHuRn0vWBY
Kemudian Liu Wen di bimbing untuk keluar oleh petugas polisi itu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDliPUAbbc6
Usai Liu Wen keluar, petugas polisi itu mendapatkan panggilan untuk mengambilkan beberapa barang penting.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZxB6Kcych
" Eh tunggu, bukan nya tempat duduk ini adalah tempat duduk Nona itu?
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpgbj4J0xe
Lalu bukan kah itu berarti...." saat ia sedang memikirkan tebakan acak nya, petugas polisi itu mulai merasa ketakutan dan dengan cepat mengambil barang - barang Brian Won sebelum kemudian berangkat menuju tempat yang telah di beritahu kan melalui telepon.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrlSxuDAgR
.....
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKvTfl81J3
" Salam Komandan Won!" Seorang pria paruh baya tiba dan menyapa Brian Won dengan nada yang sangat hormat.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ444LkTDYtm
Brian Won mengangguk lembut dan melirik ke arah pria paruh baya itu dengan ekspresi aneh.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIgGjOQ5df
" Siapa nama mu?"
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFX2WlvHqCj
" Li Juan, saya adalah pemimpin tertinggi polisi Kota Bunga." Jawab Li Juan dengan nada hormat.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjwZsK7qB1
" Jadi petugas Li, apa kamu bisa mengurus mayat tiga orang ini?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLOTmwiGup
Li Juan melirik ke arah tiga mayat itu dan terlihat ragu saat dia menatap ke arah Brian Won.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVUJSRYBlA
" Kalau boleh saya tahu, kenapa Komandan Won membunuh mereka?"
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0P9Q7fzGDI
"..." Brian Won terdiam.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJCCs2X3rM
Melihat Brian Won yang tidak menjawab,Li Juan merasa terkejut sekaligus mulai merasa takut jika pertanyaan nya telah menyinggung perasaan Brian Won.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGA6t1Q0i5
" Maaf Komandan Won! Anda tidak perlu menjelaskan nya. Bahkan jika Komandan Won telah membunuh orang yang tidak bersalah, saya tidak akan melaporkan hal ini kepada atasan!" Jelas Li Juan dengan panik.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxYZskPR9F
" Kau terlalu banyak berfikir. Petugas Li, coba kamu nilai sendiri apakah tindakan aku benar setelah mendengar kan cerita ku." Ucap Brian Won dengan nada serius.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXV0oYTZPt4
Gulp...
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyfEH9Z2LC
Li Juan menelan dan mengangguk dengan wajah serius.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5vMgvKY2q
Kemudian Brian Won mulai menjelaskan mengenai kronologi kejadian yang dia alami. Li Juan terus mendengarkan dan mengangguk dari waktu ke waktu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGhdxwmas9
Usai Brian Won selesai bercerita, Li Juan langsung bergumam.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAPW6A8bIT
" Apa yang telah di lakukan oleh Komandan Won sudah benar. Jika saya berada di posisi Komandan Won, saya pasti akan melakukan hal yang sama."
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73SZxvhDzk
" Baguslah kalau kamu memiliki pikiran yang sama dengan ku. Lalu tolong urus mayat mereka untuk ku." Ucap Brian Won dengan ekspresi lega.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0lsmB6CLI
" Baik Komandan Won. Selain untuk mengurus mayat mereka, apakah Komandan Won memiliki permintaan lain?" Tanya Li Juan dengan nada ragu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0fqxkUUeiM
Brian Won ragu sejenak dan mengangguk dengan lembut, " Aku harus pergi ke rumah besar keluarga Wan. Apa kamu bisa mengantar aku ke sana?"
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOguebKzDFw
" Tentu saja bisa! Mari ikuti saya!!" Ucap Li Juan dengan nada yang bersemangat.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiAXX3KHvm
......
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBvj5yYZyT
Setelah itu Brian Won keluar dari stasiun dan memasuki mobil hitam milik Li Juan.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6E1IeiswF
Baru saja menaruh koper nya di bagasi, Li Juan tanpa sengaja melihat Liu Wen yang masih berdiri dengan ekspresi khawatir di trotoar jalan.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Xp7mei099
' Gadis ini...'
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GzH6AVU96
" Petugas Li, aku akan menyapa seseorang sebentar."
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOsUwbWWRz
" Ashiap..." Petugas Li menjawab dengan nada terbuka.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmKetUGiP6
Brian Won kemudian berjalan menghampiri Liu Wen. Dia tiba di belakang Liu Wen tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRK2jfRpiL
" Dimana Brian? Kenapa aku belum melihat nya keluar dari stasiun sampai sekarang?" Gumam Liu Wen dengan nada panik.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQy0DY8Jx7P
Ehem!
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJWgHU3H3A
Tersentak!!
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKhIZRhU3c
Liu Wen tersentak sampai diri nya melompat mundur.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJaScUjYCTl
Begitu ia melihat siapa orang yang telah mengejutkan nya, Liu Wen langsung merasa kesal campur bahagia.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzPXr5XzKS
" Brian! Kamu baik - baik saja? Syukurlah..." ucap Liu Wen dengan perasaan lega.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuoiP1LKik6
" Tapi bukan kah tidak baik jika kamu mengejutkan ku seperti ini? Aku merasa sangat terkejut sampai hampir jantungan tahu." Lanjut Liu Wen dengan ekspresi kesal.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZH6HPw7CqE
" He he he..." Brian tertawa pelan melihat ekspresi menyedihkan Liu Wen saat ini.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8eYHRZbSy
Liu Wen membeku, wajah nya memerah dan dia menunduk dengan ekspresi malu - malu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1x1Q6yNWMh
" Hem? Kenapa? Apa ada yang aneh dengan wajah ku?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNYPDXVL8Z
" Ah tidak... Tapi aku berfikir jika kamu terlihat sangat tampan!" Balas Liu Wen dengan cepat.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0zqdTiggS
"..." Brian Won tertegun. Baru kemudian dia mengingat jika penampilan nya memang sedikit berada di atas lelaki rata - rata.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7m6M3YM3Et
Tidak sedikit sih, karena ketampanan nya melebihi aktor tampan yang biasa nya tampil di film bioskop itu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhqVqBQUD0
" Ehem... Terima kasih atas pujian nya. Liu Wen, kalau boleh tahu kemana kamu akan pergi?
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfCJmQgWi0
Bagaimana jika bareng dengan ku..." ucap Brian Won dengan nada lembut.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoowUp3Bobz
Liu Wen terdiam dan menggelengkan kepala nya dengan ekspresi ragu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxuwOKbjEGS
" Maaf, tetapi aku akan di jemput oleh paman ku."
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWWvaDq9FF
" Ah, tidak perlu meminta maaf.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrYDZ1l5Mi
Oh Ya, ngomong - ngomong di mana paman mu sekarang? Apakah ia sudah tiba di sini?" Tanya Brian dengan nada ragu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0I16RrVDuH
Liu Wen mengangguk lembut dan menunjuk ke satu arah dimana terdapat sebuah mobil merah yang terparkir.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrHcvDLKdw
Mobil merah itu tidak termasuk dalam kategori mobil mewah, harga nya paling berkisar seratus ribu atau lebih. (mata uang di sini 1 = 5000 rupiah)
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaXE4wiFEZm
" Brian, apakah aku boleh meminta nomor mu?" Tanya Liu Wen dengan nada ragu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrl6IVLLRI9
" Hem? Tentu saja boleh..." Brian Won sedikit heran sebelum kemudian mengangguk lembut.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZlR2xtCRM
Dia menunjukan kode QR pada ponsel nya dan membiarkan Liu Wen memindai nya.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPXEoxlLhc
Setelah mendapatkan kontak Brian, Liu Wen tertawa bahagia dan berkata.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTEnhqKH93
" Brian, aku akan pergi sekarang. Aku tidak enak jika membiarkan paman menunggu terlalu lama.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMvjLG8GEo
Aku akan menghubungimu nanti, tolong jangan acuhkan panggilan ku saat itu." Ucap Liu Wen sebelum kemudian berlari menuju ke arah mobil paman nya.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcP5iEn2dzP
Brian Won menatap punggung Liu Wen sebentar sebelum kemudian menggelengkan kepala dengan ekspresi tanpa daya.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDCoWi7IWr
" Gadis ini... Entah kenapa tetapi aku merasa tidak bisa mengacuhkan nya.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UCUEZvmk2
Hem, aneh... Terakhir kali aku merasa seperti ini adalah saat dimana aku bertemu dengan wanita samurai itu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jApSs1QlE
Itu adalah ingatan yang cukup indah untuk di ingat meskipun aku hampir mati untuk mendapatkan kenangan indah itu." Ucap Brian Won dengan ekspresi kerinduan.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfLduEmljy
Selesai mengingat kenangan masa lalu nya, ekspresi Brian Won mendadak berubah dingin. Dia berjalan kembali dan masuk ke dalam mobil tanpa banyak bicara.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyJKFlOva0
....
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimjcVuCiPZ
Sementara itu, dunia bawah tanah Kota Bunga.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVQkLMiyAh
Ini adalah tempat dimana para mafia berkuasa. Mafia di bawah tanah Kota Bunga sangat kejam dan tidak kenal ampun sedikit.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXxEDhVGtc
Mafia di sini sudah sangat terbiasa soal sesuatu seperti pembunuhan dan juga pembantaian.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGFKl6gOnf
Salah satu bos mafia bernama Harin baru saja mendapatkan kabar soal pergerakan kelompok besar polisi menuju stasiun kereta.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAUWE00xz0
Dia menonton video yang sedang di putar di ponsel dengan ekspresi serius sebelum kemudian bergerak cepat untuk menjeda video itu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptexvskMPC
" Tuan Harin?" Wanita di samping Harin bergumam dengan nada ragu.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjrq9gaxIn
Harin tidak menghiraukan keraguan dari wanita itu dan tetap fokus menatap orang yang berada di dalam video.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xr7TFMk4B
" Orang ini... Sepertinya aku pernah melihat nya di satu tempat. Tetapi dimana?" Gumam Harin dengan ekspresi penuh keraguan.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4JBUjDiVE
Glegah!!
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXiwNHm4rFK
Harin tiba - tiba berdiri dan ekspresi nya terlihat sangat gugup. Keringat dingin mulai mengalir sangat deras di wajah nya.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ7DcmBpest
" Mustahil... Bagaimana bisa? Kenapa orang sekuat itu tiba - tiba datang ke kota?!" Teriak Harin dengan panik.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDyf9eCgoM
" Tuan Harin?! Apa yang terjadi kenapa anda terlihat sangat panik?!" Kali ini wanita di samping Harin tidak bisa lagi tenang dan bertanya dengan gugup.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSmSJtm2vN
Harin menatap wanita itu dengan ekspresi serius sebelum kemudian dengan cepat berkata.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIRW4wscTh
" Cepat suruh semua anggota untuk menghentikan operasional, kita akan pergi dari kota bunga ini sekarang!!" Ucap Harin dengan tegas.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpo0wkmsFu
" Hah?! Kenapa begitu tiba - tiba?! Lalu bagaimana dengan barang dagangan kita? Kita tidak bisa membawa mereka ke kota lain begitu saja.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaZT66iRes
Polisi pasti tidak akan tinggal diam jika kita melakukan pergerakan sebesar itu!!" Balas wanita itu dengan marah.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6FzHR2Jhv
Plak!!
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEp8KvPrl2
Harin menampar wanita itu dengan sangat keras.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4VlrKSH2e
" Turuti saja perkataan ku. Lepaskan budak perempuan itu dan kita bawa saja barang dagangan yang merupakan benda mati!"
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nVmIuKO20
" Tapi..." Wanita itu masih ingin memprotes. Namun dia tidak berani bicara usai melihat ekspresi Harin saat ini.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6clXofhBs
" Baiklah, aku akan mengatur semua nya secepat yang aku bisa."
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpo6wLKhEu
Ucap wanita itu dengan suara lemah tanpa daya.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirKZvGFyyn
Kemudian wanita itu pergi dengan cepat meninggalkan Harin untuk memulai pekerjaan nya.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpXhWgZpIy
Harin menatap kepergian wanita itu sebentar sebelum kemudian menarik nafas panjang.
467Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOZxPUH33k
" Kota Bunga yang telah damai selama bertahun - tahun, sebentar lagi akan menjadi kacau karena kedatangan seekor monster!"
ns216.73.216.143da2
