Malam jam 10.
363Please respect copyright.PENANAxNZcfwjq9n
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
363Please respect copyright.PENANAEeLAjAqwYQ
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
363Please respect copyright.PENANAWUM6j4kDQ0
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
363Please respect copyright.PENANAFJHI1XyPce
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
363Please respect copyright.PENANA4UKWzjTe4x
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
363Please respect copyright.PENANAS7FsiMZloM
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
363Please respect copyright.PENANAbJpMae3Ihe
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
363Please respect copyright.PENANAQS3GYYPNpC
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
363Please respect copyright.PENANAhtFvYshIOr
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
363Please respect copyright.PENANA0IkFrrzTRZ
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
363Please respect copyright.PENANA4jMgSMjXUi
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
363Please respect copyright.PENANA0Sfx2S3zMW
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
363Please respect copyright.PENANAUHilKfTJj2
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
363Please respect copyright.PENANARvyzTvDCCP
"..." Jeni Yan membeku.
363Please respect copyright.PENANASvOxrnPm8X
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
363Please respect copyright.PENANAnOai6fwZVz
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
363Please respect copyright.PENANApHKGynCne4
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
363Please respect copyright.PENANA8whwNwSonw
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
363Please respect copyright.PENANA3S9UmUrP5B
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
363Please respect copyright.PENANA1F9aYzHDVd
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
363Please respect copyright.PENANA8q1b8YJBBa
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
363Please respect copyright.PENANAfJshonWHS3
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
363Please respect copyright.PENANAAGnPm0eZQe
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
363Please respect copyright.PENANAP5N4bLKgmV
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
363Please respect copyright.PENANAZzNusrcZOc
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
363Please respect copyright.PENANAyfoL9oNds7
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
363Please respect copyright.PENANAOCy9fIfbd7
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
363Please respect copyright.PENANAGZSGlK5kLm
"...." Janang langsung membeku.
363Please respect copyright.PENANALQYJMVyZnb
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
363Please respect copyright.PENANAbdVLP948MY
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
363Please respect copyright.PENANAsN6lvAsIOq
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
363Please respect copyright.PENANAsh0AlvrrNP
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
363Please respect copyright.PENANAJBpiuKBj10
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
363Please respect copyright.PENANAePpzg5KSoy
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
363Please respect copyright.PENANAwQ1JCQB9Tp
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
363Please respect copyright.PENANAorTRcPUKTI
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
363Please respect copyright.PENANAhcZh5e3EPu
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
363Please respect copyright.PENANAB9UPaIpqAr
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
363Please respect copyright.PENANA31xoG16dcY
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
363Please respect copyright.PENANAWqg04A0c9f
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
363Please respect copyright.PENANAHoEwa8nnHX
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
363Please respect copyright.PENANAM5BDuMCOHJ
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
363Please respect copyright.PENANAfRXclclorY
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
363Please respect copyright.PENANAIwHbrndIzG
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
363Please respect copyright.PENANAfp2wfN5SSK
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
363Please respect copyright.PENANABDqyJDqgx4
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
363Please respect copyright.PENANAz5uqwzm9e5
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
363Please respect copyright.PENANAlLkF0YZfze
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
363Please respect copyright.PENANAM7Kg7p0yLG
......
363Please respect copyright.PENANAlK09mBmS8f
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
363Please respect copyright.PENANAg7KZjE141O
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
363Please respect copyright.PENANAq0S7RxtHHU
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
363Please respect copyright.PENANAzYR9OgJG4r
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
363Please respect copyright.PENANAtXvxVjIT3S
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
363Please respect copyright.PENANAyzFMBVmW39
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
363Please respect copyright.PENANAcwltyyeIEo
Slurp!
363Please respect copyright.PENANALfaCKJypVZ
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
363Please respect copyright.PENANAeeNB9RXyEt
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
363Please respect copyright.PENANA88Af6C6qbR
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
363Please respect copyright.PENANAOT4HfHtwRa
Gulp...
363Please respect copyright.PENANANz41tyog5b
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
363Please respect copyright.PENANAb0oEjuduYa
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
363Please respect copyright.PENANA3TBHMuklsp
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
363Please respect copyright.PENANAii0nE8DD0V
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
363Please respect copyright.PENANAz3KGrtkjCP
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
363Please respect copyright.PENANAhLVP8C4lNg
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
363Please respect copyright.PENANApGSrdCxaOs
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
363Please respect copyright.PENANAnCw4IsMdTv
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
363Please respect copyright.PENANAr2G4KrPJai
"???" Bos preman itu terkejut.
363Please respect copyright.PENANANBkaHdcvj8
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
363Please respect copyright.PENANANvZRTXG9q7
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
363Please respect copyright.PENANAB3tF2d9Pvv
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
363Please respect copyright.PENANAKHZQOGpbdt
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
363Please respect copyright.PENANA9dWm9jMofm
"..." bos preman itu membeku.
363Please respect copyright.PENANAJDvOGgmxUO
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
363Please respect copyright.PENANANAN7BGpw3p
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
363Please respect copyright.PENANAP9HV6hX862
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
363Please respect copyright.PENANAfvbfiDNZ86
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
363Please respect copyright.PENANA24rOoq5jAF
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
363Please respect copyright.PENANA10ydTbpsae
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
363Please respect copyright.PENANACqrLHSRXIU
"..."
363Please respect copyright.PENANAYZVZmGVMc7
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
363Please respect copyright.PENANAsvllbB47Sa
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
363Please respect copyright.PENANAcacJNQ9ilf
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
363Please respect copyright.PENANA0v4W7ED6g3
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
363Please respect copyright.PENANAaTWH44Zgnz
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
363Please respect copyright.PENANA2Glmj19j8G
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
363Please respect copyright.PENANASD1BWmc57y
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
363Please respect copyright.PENANAzeeVEXT41m
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
363Please respect copyright.PENANAO8GCJgiLY7
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
363Please respect copyright.PENANAcChJywCmRO
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
363Please respect copyright.PENANA5cb9oSzZ2p
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
363Please respect copyright.PENANA0Bb3DHNoUF
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
363Please respect copyright.PENANAnvtvqdU70Z
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
363Please respect copyright.PENANAZR8hIfsBXX
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
363Please respect copyright.PENANAla92BQKXh2
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
363Please respect copyright.PENANA2vRcq5A8a1
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
363Please respect copyright.PENANAuZ6Q3xnPnz
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
363Please respect copyright.PENANAoxSwz2D8Ts
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
363Please respect copyright.PENANAmS4KyEgU8E
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
363Please respect copyright.PENANAzoa736iudj
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
363Please respect copyright.PENANAgVrXIHf9a0
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
363Please respect copyright.PENANAdur9MXh4Xb
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
363Please respect copyright.PENANAjMrlwoqnp2
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
363Please respect copyright.PENANA6jrbwEpGxa
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
363Please respect copyright.PENANANqEBYYpJJR
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
363Please respect copyright.PENANAyjVJMxBGS7
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
363Please respect copyright.PENANAuqbGMubqZs
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
363Please respect copyright.PENANAfNqV5GwosT
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
363Please respect copyright.PENANAMYAEvc2b0O
Duar!!
ns216.73.216.83da2