Malam jam 10.
394Please respect copyright.PENANAYreW1JcElE
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
394Please respect copyright.PENANAj8iYrgwe6d
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
394Please respect copyright.PENANAlfYgJVK92D
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
394Please respect copyright.PENANAXiGAySv3pt
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
394Please respect copyright.PENANAkuBgJBvVcX
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
394Please respect copyright.PENANA4YMBv8q18B
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
394Please respect copyright.PENANAc9XjcXC9sS
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
394Please respect copyright.PENANAPeJI5GPZfq
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
394Please respect copyright.PENANAP2QZTjAphx
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
394Please respect copyright.PENANAKT9Fp6vzi6
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
394Please respect copyright.PENANAY27d2fEctF
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
394Please respect copyright.PENANAdDYCAZvZje
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
394Please respect copyright.PENANA7FqK8hEN5s
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
394Please respect copyright.PENANAmMkT0sN0Pb
"..." Jeni Yan membeku.
394Please respect copyright.PENANAhUCUZgO8K3
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
394Please respect copyright.PENANAs1OufiWh8o
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
394Please respect copyright.PENANAXr3O5DIdfy
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
394Please respect copyright.PENANA48MqM9b1GR
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
394Please respect copyright.PENANAJfkayQhDa5
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
394Please respect copyright.PENANAcmQXcJN33o
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
394Please respect copyright.PENANAvlX1GysDeJ
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
394Please respect copyright.PENANA7Xn4KjF8AC
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
394Please respect copyright.PENANA0NdWDYG1X1
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
394Please respect copyright.PENANAIypoMv3oD0
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
394Please respect copyright.PENANAX6TcVHXIDa
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
394Please respect copyright.PENANA4nswaS7JTn
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
394Please respect copyright.PENANAfV9hP5LUNe
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
394Please respect copyright.PENANAUSH9eplS7T
"...." Janang langsung membeku.
394Please respect copyright.PENANAfTXMCdHT1R
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
394Please respect copyright.PENANAM6pyg3ElWj
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
394Please respect copyright.PENANAVTFVBxPCvR
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
394Please respect copyright.PENANAUOntybC67w
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
394Please respect copyright.PENANANu9yuEEl9q
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
394Please respect copyright.PENANAKbcsfCl5Gg
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
394Please respect copyright.PENANAoFP4zC8efo
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
394Please respect copyright.PENANAFZJV2R8St4
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
394Please respect copyright.PENANAYM358pM7LJ
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
394Please respect copyright.PENANAUFBbea7pmA
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
394Please respect copyright.PENANAx543bYCOtm
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
394Please respect copyright.PENANAAmIVU6XinK
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
394Please respect copyright.PENANA2w5tgpzyIl
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
394Please respect copyright.PENANAHGlwAGkfGe
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
394Please respect copyright.PENANAcHDDOfgSo0
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
394Please respect copyright.PENANAkrUZCJ0648
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
394Please respect copyright.PENANAIiHSkq8ZL4
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
394Please respect copyright.PENANACEaUIK6xXW
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
394Please respect copyright.PENANAYBvFUJ89qd
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
394Please respect copyright.PENANArPEZPdPf2f
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
394Please respect copyright.PENANAT1Op5TAhj1
......
394Please respect copyright.PENANAcQQll8JGFT
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
394Please respect copyright.PENANACrkkgitoOv
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
394Please respect copyright.PENANAtXQ066EOwm
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
394Please respect copyright.PENANAomJXui3mZ2
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
394Please respect copyright.PENANAQyaLfjGTqo
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
394Please respect copyright.PENANAYBATAn39Xo
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
394Please respect copyright.PENANAZf4pDJSUvH
Slurp!
394Please respect copyright.PENANAQXpcPxCZj2
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
394Please respect copyright.PENANAUKHk8Kp4nf
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
394Please respect copyright.PENANAHL2ai0Udrp
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
394Please respect copyright.PENANASBCF17AwuZ
Gulp...
394Please respect copyright.PENANAvRBVmWjLJv
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
394Please respect copyright.PENANA5ecoPKG9WI
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
394Please respect copyright.PENANAhONKvT7G48
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
394Please respect copyright.PENANAmpXGBLOK1J
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
394Please respect copyright.PENANAArrZlq3UVO
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
394Please respect copyright.PENANAbZIFhysTMQ
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
394Please respect copyright.PENANAprL8ESzemo
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
394Please respect copyright.PENANAdYI0GJFKCN
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
394Please respect copyright.PENANADCc1T7IfSY
"???" Bos preman itu terkejut.
394Please respect copyright.PENANA4mdNyaN6Yy
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
394Please respect copyright.PENANAfM2DLIUfQz
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
394Please respect copyright.PENANATzhpiPsH4p
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
394Please respect copyright.PENANAv6wWsEIBAX
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
394Please respect copyright.PENANAmQv5xZlHXV
"..." bos preman itu membeku.
394Please respect copyright.PENANA6Wm0Yomvb3
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
394Please respect copyright.PENANAbFR2cNE17n
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
394Please respect copyright.PENANA6TscZcW1Tg
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
394Please respect copyright.PENANA0P3y6OhwuQ
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
394Please respect copyright.PENANAjjqr1Dsgai
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
394Please respect copyright.PENANAA2nZweXqbq
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
394Please respect copyright.PENANAOqoFa8DhQZ
"..."
394Please respect copyright.PENANAIegCJMsaxa
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
394Please respect copyright.PENANAqr2uERozcI
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
394Please respect copyright.PENANAldoRe74dVF
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
394Please respect copyright.PENANARkyeQYItgA
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
394Please respect copyright.PENANAXamBWyp7CY
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
394Please respect copyright.PENANA0vNikyDIMf
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
394Please respect copyright.PENANAZDZOZIN6fI
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
394Please respect copyright.PENANAHQNakfjvvL
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
394Please respect copyright.PENANA1fAyy11QQI
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
394Please respect copyright.PENANAQ0Y0QgrLiS
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
394Please respect copyright.PENANAIARkl9VEOi
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
394Please respect copyright.PENANAVpO84Atpfh
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
394Please respect copyright.PENANA6UvOc0tmEf
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
394Please respect copyright.PENANAXeLYoRFuq4
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
394Please respect copyright.PENANANOxkrYDRPN
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
394Please respect copyright.PENANA0bkqFnF4wJ
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
394Please respect copyright.PENANAvIFcwZeFGH
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
394Please respect copyright.PENANAsPTG0Jn2fz
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
394Please respect copyright.PENANAYIhI0EEYoZ
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
394Please respect copyright.PENANAYjItXlLkiS
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
394Please respect copyright.PENANABptMPtFttG
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
394Please respect copyright.PENANAi3A2K9ZmeN
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
394Please respect copyright.PENANAFpjqk97kTU
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
394Please respect copyright.PENANAZSa5nxBdko
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
394Please respect copyright.PENANAqXC0jfKvV2
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
394Please respect copyright.PENANAXEWXsMRWB2
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
394Please respect copyright.PENANAiS0V5Ut2ae
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
394Please respect copyright.PENANAjKQXnrrlT5
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
394Please respect copyright.PENANA7zCESPoWgI
Duar!!
ns216.73.216.197da2