Malam jam 10.
309Please respect copyright.PENANAuWtVNNeUyC
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
309Please respect copyright.PENANAZvCyfvdQWn
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
309Please respect copyright.PENANAea1rkTm2I7
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
309Please respect copyright.PENANAki9B6dNqg9
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
309Please respect copyright.PENANA7WlxKM3Wju
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
309Please respect copyright.PENANAH0dGu799gd
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
309Please respect copyright.PENANAgBRHpYdRFK
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
309Please respect copyright.PENANAgAeWFy1ldP
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
309Please respect copyright.PENANAC8kYCG6Elp
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
309Please respect copyright.PENANA4S45JDZvxu
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
309Please respect copyright.PENANAdli1aw4CE6
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
309Please respect copyright.PENANAx2jiPkeH6Z
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
309Please respect copyright.PENANA80LjVgjWQR
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
309Please respect copyright.PENANAxUBqJEiAoj
"..." Jeni Yan membeku.
309Please respect copyright.PENANA4k9tuvARWn
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
309Please respect copyright.PENANAd0zZrRE21t
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
309Please respect copyright.PENANAkka23VqNHW
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
309Please respect copyright.PENANAWIUdCkaXiF
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
309Please respect copyright.PENANA17i5w5jW4D
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
309Please respect copyright.PENANA5usyrUgmOo
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
309Please respect copyright.PENANAJjJy7AmvMD
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
309Please respect copyright.PENANAYkzY7LNqwY
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
309Please respect copyright.PENANA3cdz3yutDm
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
309Please respect copyright.PENANADsT1nDcKY7
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
309Please respect copyright.PENANAwS23liVOMt
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
309Please respect copyright.PENANABLEKqgulNY
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
309Please respect copyright.PENANASA5lGCqzNm
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
309Please respect copyright.PENANA7ue91AA80c
"...." Janang langsung membeku.
309Please respect copyright.PENANA4eb0gilRZb
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
309Please respect copyright.PENANA3VclQEjjw4
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
309Please respect copyright.PENANAJVrLdRxFGh
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
309Please respect copyright.PENANASnCCpJb6fo
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
309Please respect copyright.PENANASHjf7UbZ83
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
309Please respect copyright.PENANAOI87yUTIHe
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
309Please respect copyright.PENANAMKcCxXEM6F
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
309Please respect copyright.PENANADpG8UOpfER
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
309Please respect copyright.PENANAYr5GQgW7P1
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
309Please respect copyright.PENANAMJbE0O0s6R
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
309Please respect copyright.PENANA5ASr96jHv0
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
309Please respect copyright.PENANAAOQd47DARA
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
309Please respect copyright.PENANAfst5hVtMwW
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
309Please respect copyright.PENANAJLHWH1E5vz
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
309Please respect copyright.PENANAqESKmxkXZN
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
309Please respect copyright.PENANAQHRoVTHo1Y
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
309Please respect copyright.PENANA38JR7kYhOO
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
309Please respect copyright.PENANAo4x0VS1EZf
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
309Please respect copyright.PENANAyelTxFRD1a
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
309Please respect copyright.PENANAH8Bqa7VpWA
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
309Please respect copyright.PENANAkHWdqeq3cc
......
309Please respect copyright.PENANAyAeYBkMjfx
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
309Please respect copyright.PENANAPbp5CDMWIA
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
309Please respect copyright.PENANA4gvqT5XG0k
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
309Please respect copyright.PENANAx0ACYQCwIN
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
309Please respect copyright.PENANA5NpEB1uB1Q
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
309Please respect copyright.PENANASSuUBEJ4Kg
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
309Please respect copyright.PENANAoCcbV6dO7A
Slurp!
309Please respect copyright.PENANA3ZIdB9mKkj
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
309Please respect copyright.PENANADcKWFqvy12
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
309Please respect copyright.PENANAfjMDRVl1zc
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
309Please respect copyright.PENANALZlMcZTUHG
Gulp...
309Please respect copyright.PENANAtAMh5d4JWp
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
309Please respect copyright.PENANAQ2Aj3YHSY5
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
309Please respect copyright.PENANA6q0z113nYf
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
309Please respect copyright.PENANAz4Xd3ZrZjO
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
309Please respect copyright.PENANAdmLnmmBSUB
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
309Please respect copyright.PENANAJcIrabyVQF
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
309Please respect copyright.PENANAe8MQdYnqLN
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
309Please respect copyright.PENANAvsGb4y7aAs
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
309Please respect copyright.PENANAcpzVXNtHSc
"???" Bos preman itu terkejut.
309Please respect copyright.PENANAZeEcySwID2
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
309Please respect copyright.PENANAKfVKMbHhuV
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
309Please respect copyright.PENANAqKOVcWzWYy
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
309Please respect copyright.PENANARFETW5fZdI
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
309Please respect copyright.PENANAO0F9UfxDXN
"..." bos preman itu membeku.
309Please respect copyright.PENANA3D6Abq9TOF
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
309Please respect copyright.PENANAwnJQu5OeGc
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
309Please respect copyright.PENANAVyqCqiPhP8
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
309Please respect copyright.PENANAuw7kPHBwx4
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
309Please respect copyright.PENANAm8jNk6hxJB
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
309Please respect copyright.PENANADTK19rjWV7
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
309Please respect copyright.PENANA0Nmyg5YFWM
"..."
309Please respect copyright.PENANASJ6ccfJP50
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
309Please respect copyright.PENANArsMvLkIFIS
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
309Please respect copyright.PENANA3BC5iXFync
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
309Please respect copyright.PENANA5ImvE4tcm3
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
309Please respect copyright.PENANA03pvxc3i0Z
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
309Please respect copyright.PENANA42mwzpstI7
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
309Please respect copyright.PENANAYzvAEvq89p
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
309Please respect copyright.PENANAV35iqadzeE
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
309Please respect copyright.PENANAVk3ZlyBCDh
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
309Please respect copyright.PENANAMQEdhReNgR
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
309Please respect copyright.PENANArCpH1GUGG1
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
309Please respect copyright.PENANAKtIVysN1Ek
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
309Please respect copyright.PENANAXkLYkMylap
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
309Please respect copyright.PENANAovSOozTcSM
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
309Please respect copyright.PENANAfXRZi12xcY
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
309Please respect copyright.PENANA1Rw2CCShYi
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
309Please respect copyright.PENANADniR2oVjA7
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
309Please respect copyright.PENANAN3iV6ElgFv
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
309Please respect copyright.PENANAky1lRyQMTL
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
309Please respect copyright.PENANAQmooLA1qS3
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
309Please respect copyright.PENANABCOIeXhUku
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
309Please respect copyright.PENANAbNz5SJSLBx
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
309Please respect copyright.PENANAg0HxrU2SPJ
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
309Please respect copyright.PENANAlpHpqmb7JE
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
309Please respect copyright.PENANAdN9AEhcwmO
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
309Please respect copyright.PENANALpGAAWsi2j
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
309Please respect copyright.PENANAXWb3fbgFMt
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
309Please respect copyright.PENANA2LFK9cVu0c
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
309Please respect copyright.PENANA67p9wumsOH
Duar!!
ns18.217.142.228da2