Mobil Li Juan terus melaju di dalam komplek rumah mewah dengan santai nya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1ccXTddUU
" Rumah yang bagus, pasti harga nya sangat mahal." puji Brian Won sambil melihat ke arah barisan rumah mewah di samping jalan.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtKlT4bBaAW
" Komandan Won, rumah - rumah itu termasuk rumah biasa di komplek ini. Jika Komandan Won tidak percaya, tunggu saja sampai kita tiba di rumah besar keluarga Wan." Jelas Li Juan dengan nada serius.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9ZXkWeeWi
" Hem, benarkah?" Tanya Brian Won dengan ekspresi penasaran.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOW1MrzyZi
" Tentu saja." Balas Li Juan dengan nada serius.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8lM8MORgl
" Hem.... Kalau begitu aku sedikit menantikan nya." Ucap Brian Won dengan nada datar.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9wdKdVrY3
Li Juan kembali memacu mobil nya untuk melaju lebih cepat di jalanan kompleks. Sekitar lima belas menit kemudian, mobil Li Juan tiba di ujung kompleks dan Brin Won sudah melihat bangunan yang super duper mewah dari jauh.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGb84iI0eWS
"..."
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKES0aqbLd
' Jadi seperti ini penampakan rumah keluarga Wan, pantas saja dia dulu memiliki sifat yang manja. Pasti kehidupan dia sebelum masuk ke tentara merupakan kehidupan yang manja.' gumam Brian Won di dalam hati sambil mengingat kembali sosok teman nya yang telah meninggal.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dv7EsM7Yn
" Bagaimana Komandan Won? Rumah keluarga Wan sangat mewah bukan?" Tanya Li Juan dengan senyum main - main.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuqgv57rLv
" Yah, aku sedikit terkejut. Kalau boleh jujur, rumah ini bahkan lebih mewah dari rumah kepresidenan negara super power itu." Jawab Brian Won dengan nada santai.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mrIOyRltj
Namun Li Juan sedikit terkejut, ' Hem, dengan kemampuan Komandan Won, tidak mengherankan jika dia bisa masuk ke dalam rumah kepresidenan negara itu.' pikir Li Juan dengan perasaan ngeri.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVInHqCFlYZ
Mobil tiba di depan rumah besar keluarga Wan. Mobil itu berhenti dan Brian Won keluar dari mobil dengan wajah datar.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YKZCU6c1s
Dia mengambil barang - barang nya dan berkata pada Li Juan.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNHiAbCrgit
" Terima kasih, jika suatu saat kamu membutuhkan bantuan ku, maka jangan ragu untuk memanggil ku." Ucap Brian Won dengan nada serius.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTqD4qUnTt
" Terima kasih Komandan Won, saya pamit kembali sekarang." Lu Juan menjawab dengan nada penuh syukur.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxde62UbcR
Brian Won mengangguk lembut dan Li Juan memutar balik mobil nya sebelum melaju dengan kecepatan rata - rata.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡInArzj3vOk
" Hah... Perjalanan yang cukup panjang, akhir nya sampai juga." Brian menghela nafas dan bergumam dengan ekspresi lega.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyxM6KcZjt
Pintu rumah di buka dan seorang pelayan lelaki tua alias butler tua muncul menyambut Brian dengan sedikit membungkukkan badan nya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NFUQjTxmr
" Apakah anda yang bernama Tuan Brian Won?" Tanya butler tua itu dengan sopan.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWs9YarJR7N
" Itu benar aku..." jawab Brian Won dengan nada datar.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl8fvgDlDKr
" Nama saya Janang, saya adalah pemimpin pelayan di rumah besar keluarga Wan ini." Jelas butler itu dengan nada penuh hormat.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXu93DRQJay
"..." Brian Won tidak menanggapi dan hanya mengangguk dengan ekspresi serius.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPH5NkEHxvl
" Mari Tuan Brian, saya akan mengantar Tuan ke dalam kamar Tuan." Ucap Janang dengan sopan.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHnuZ5Z9Zx
" Baiklah, mohon bantuan nya." Balas Brian Won sambil mengangguk lembut satu kali.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepeRajPETd
Janang kemudian memanggil pelayan lelaki yang lain untuk membantu membawakan barang bawaan Brian Won.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1qK4rgpJp
" Janang, dari siapa kamu tahu jika aku akan datang kemari?" Tanya Brian Won dengan ragu saat berada di perjalanan menuju ke kamar nya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GudwhOpD5
" Itu Tuan besar dan Nyonya besar yang telah memberi tahu saya. Kata mereka, Tuan Brian datang kemari untuk menjadi pengawal dari Nona Kecil." Jelas Janang dengan sopan.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxl1yvVlOa
" Hem... Apa mereka tidak bilang hal lain kepada mu?" Tanya kembali Brian Won dengan ekspresi penasaran.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpvHFxnsG8
"..." Janang diam dan tidak menanggapi.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVCdJv7cNV
" Sepertinya ada, kau bisa menceritakan nya jika mau. Tetapi jika tidak mau ya tidak usah." Ucap Brian Won dengan kalimat santai.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5e2Mvzfrf
"..."
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtmEaNNM9v
" Sebenarnya saya telah di beritahu kan juga jika Tuan Brian merupakan anggota pasukan khusus inti. Saya sendiri sudah memiliki pengetahuan yang cukup dengan pasukan khusus negara naga.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9S8S6iTdQP
Jadi saya sedikit ragu harus menceritakan nya atau tidak. Soal nya saya takut akan menyinggung perasaan Tuan Brian." Jelas Janang dengan nada serius.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsThQItjIF
" He he... Ternyata kau memiliki cukup pengetahuan. Kau tidak perlu takut aku akan tersinggung atau bagaimana, asal kau tidak mengungkit hal - hal yang sensitif, maka aku tidak akan tersinggung dengan semua omonganmu." Ucap Brian Won dengan nada santai.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfWoe7YDPk
Janang mengangguk lembut dan berkata, " Terima kasih atas penjelasannya. Saya pasti tidak akan pernah membicarakan hal sensitif yang bisa memicu kemarahan Tuan Brian."
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡALeOsKrtdR
Brian Won mengangkat bahu.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsiQAqSpc1d
" Apa masih lama untuk sampai di kamar ku?"
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnErxIHKf5P
" Hampir sampai... Tolong bersabar sebentar." Jawab Janang dengan santun.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXlXshTSHO
" Hah, memiliki rumah besar terkadang malah akan membuat susah sendiri penghuni nya." Gumam Brian Won dengan nada kesal.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgAw3oQnch
Setelah beberapa saat, akhirnya Brian Won telah tiba di depan pintu kamar nya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGDDhcsJCCL
Brian Won melirik ke arah pintu di sebelah dan bertanya, " Apakah itu ruangan Nona Kecil?"
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocnrmLWSPY
Janang mengangguk lembut.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCUtM4lV1K
" Kamar ini telah di pesan oleh Tuan Besar agar di serahkan kepada anda. Semoga Tuan Brian merasa nyaman tinggal di dalam kamar ini." Jelas Janang dengan sopan.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP91jiBmE7K
Brian Won mengangguk lembut dan kembali bertanya, " Dimana Nona Kecil mu sekarang? Kenapa aku tidak merasakan hawa kehadiran nya?"
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbZw9LsBt3
"..." Janang membeku.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRScrDkvN0
Dia menatap Brian Won dengan tatapan aneh sebelum kemudian menjawab.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhgzGFWG04
" Nona Kecil belum kembali sekarang. Nona Kecil masih berada kampus saat ini." Jelas Janang dengan nada serius.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD6hlxR8giP
" Jadi begitu."
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvu7Q9sJmZM
Brian Won mengangguk lembut.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gdo7OvEZX
Brian Won membuka pintu kamar dengan kunci yang telah di berikan oleh Janang kepada nya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8LHgvn558
Begitu masuk ke dalam kamar nya, Brian Won langsung membeku.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHuHHDGVYfr
Dia tersenyum pahit sebelum kemudian bergumam, " Kamar ini terlalu mewah untuk ku. Apa aku boleh mengganti nya?"
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOFqsK7Hye
" Maaf Tuan Brian, tetapi permintaan Tuan seperti nya adalah hal yang mustahil." Balas Janang dengan nada menyesal.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oLcJnqQYK
" Begitu... Lalu sudahlah! Kau bisa keluar sekarang, aku akan mengganti baju ku."
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISx4Ga7L3b
Janang mengangguk dan berjalan menuju pintu kelas. Namun tiba - tiba langkah kaki nya terhenti dan Janang berbalik kembali.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCtggb5Co2
" Apa?"
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObKfMrRaUS
Janang merogoh saku baju nya dan mengambil sebuah dokumen sebelum kemudian memberikan nya kepada Brian.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIOiUKEEMP
Brian menerima dokumen itu dan membaca nya sekilas.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uTRH2OGH0
" Hem, ini surat rekomendasi bukan?"
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9hqKPqHTv
" Benar sekali Tuan Brian. Tuan besar berharap jika Tuan Brian bisa melindungi Nona kecil saat berada di universitas.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjsf9dl1BP
Tuan Brian tidak perlu khawatir tentang biaya, Tuan besar sudah mengurus semua nya." Jelas Janang dengan nada serius.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM75dhjjZaU
" Ini sedikit mempermudah kerja ku. Baiklah, aku akan pergi ke universitas ini setelah selesai berganti pakaian!" Ucap Brian Won dengan nada santai.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMhLTgYoxmK
Janang mengangguk sopan, dia berbalik dan berjalan kembali menuju pintu keluar.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1UnGROIp8
.....
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjo38wiEAOi
Setelah beberapa saat, Brian Won selesai mengganti pakaian nya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN5ZFEx6547
Kali ini dia mengenakan kaos pendek berwarna hitam dan juga mengenakan celana chinos pendek.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYcAImhOd5
Begitu Brian Won keluar dari kamar nya, dia melihat Janang yang seperti nya sudah menunggu dia mengganti baju sejak awal.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ99durBld4H
" Apa lagi?" Tanya Brian Won dengan ekspresi aneh.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31UtnsUXCn
Dia sedikit tidak terbiasa dengan butler yang satu ini. Entah kenapa dia memiliki sedikit perasaan tidak enak terhadap nya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQRBbAHTsmB
" Saya hampir lupa. Tuan Brian, ini kunci mobil yang telah di titipkan kepada saya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcNu3uy1xi
Tuan besar berpesan agar Tuan Brian menggunakan mobil bekas almarhum Tuan kecil untuk bepergian." Jelas Janang sambil menyodorkan sebuah kunci mobil Lamborghini kepada Brian.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtboPHEnVYw
Brian Won tertegun, dia melihat kunci itu sebentar sebelum kemudian menggelengkan kepala nya.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYVadtEVHu
" Tidak perlu, aku akan menaiki kendaraan umum saja." Ucap Brian Won dengan santai.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9DJrQGF2Wn
" Tidak bisa Tuan Brian, Tuan Besar sudah berpesan. Itu berarti pesan nya tidak boleh di lawan oleh saya maupun Tuan Brian sendiri." Jelas Janang dengan ekspresi serius.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iHpVnEsrE
" Memang nya kenapa?" Tanya Brian dengan ragu.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgzG8sRkCD
" Itu, sebenarnya tidak akan ada sesuatu yang terjadi kepada Tuan Brian. Namun bagi saya, pasti akan ada hukuman buruk yang menanti." Jelas Janang dengan ekspresi sedih.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQClhMB3ry5
"..." Brian Won membeku.
387Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHgVwYamtL
Dia kemudian mengambil kunci mobil di tangan Janang dan pergi menuju parkiran mobil di bawah arahan Janang.
ns216.73.216.197da2
