Wu Yun melakukan pekerjaan nya dengan cepat dan menyelesaikan nya dalam waktu kurang dari lima menit.
396Please respect copyright.PENANAZgrvsnN6Af
Tak!
396Please respect copyright.PENANAuPvSv1NLRa
Wu Yun memberikan stempel pada surat rekomendasi Brian. Dia kemudian menyerahkan kembali surat rekomendasi itu dengan cara yang sangat sopan.
396Please respect copyright.PENANARlitVlLrAT
" Tuan Brian, Tuan bisa langsung mengikuti kelas hari ini." Ucap Wu Yun dengan nada sopan.
396Please respect copyright.PENANAG2tqF4ctce
"..." Brian menerima surat rekomendasi itu kembali dan mengangguk dengan ekspresi datar.
396Please respect copyright.PENANAODnsAeBuLF
" Apa urusan ku di sini sudah benar - benar selesai?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
396Please respect copyright.PENANAN4EUDMZjLX
" Benar Tuan. Tetapi alangkah baik nya jika Tuan menunggu sampai Lina datang dan membawakan Tuan minuman." Jawab Wu Yun dengan nada penuh harap.
396Please respect copyright.PENANAW4auVqIwXl
" Tidak perlu, aku tidak merasa haus." Ucap Brian Won dengan nada datar.
396Please respect copyright.PENANAmPULnlJ3RV
Dia berdiri dan berjalan ke arah pintu dengan ekspresi tenang, " Oh ya, aku harus pergi ke kelas yang mana?"
396Please respect copyright.PENANAGdxVBbCQ8P
" Tuan Brian, Nona Vivian berada di kelas farmasi sekarang. Tuan Brian bisa datang ke kelas farmasi yang berada di gedung sebelah." Jelas Wu Yun dengan sopan.
396Please respect copyright.PENANAHE0RxcDj75
" Baiklah, terima kasih. Oh ya, lebih baik kamu segera pasang pengharum ruangan di sini, soal nya bau aneh ini cukup menganggu orang."
396Please respect copyright.PENANALbOazHKQEP
Ceklek!
396Please respect copyright.PENANAAZPsL9MF7F
Brian langsung membuka pintu begitu dia selesai bicara.
396Please respect copyright.PENANAyiLeBD6zfV
Wu Yun membeku di tempat dan tidak bergerak sedikit pun sampai Lina kembali sambil membawa dua gelas minuman.
396Please respect copyright.PENANAeFCh5Cvja3
" Tuan Wu Yun, dimana pemuda tampan itu?" Tanya Lina dengan ekspresi bingung.
396Please respect copyright.PENANAyfZ9LCkc5n
Wu Yun terbangun dan dengan cepat menatap serius ke arah Lina. " Sudah pergi. Lina, kamu harus segera pergi untuk beli pengharum ruangan terbaik!"
396Please respect copyright.PENANAMCSwP5jy6K
" Eh?" Lina langsung tertegun.
396Please respect copyright.PENANAVGzclq2Blw
Namun Lina tidak banyak bicara dan mengikuti arahan Wu Yun untuk pergi membeli pengharum ruangan.
396Please respect copyright.PENANABOi4jcYK1J
.....
396Please respect copyright.PENANAXKLPYnq9qS
Sementara itu, Brian yang baru saja keluar dari ruangan Wu Yun di kejutkan dengan banyak nya mahasiswi yang sudah berkumpul di depan pintu.
396Please respect copyright.PENANANorHFA5MHb
Melihat mahasiswi yang sebelum nya dia acak bicara, Brian langsung memahami apa yang telah terjadi di sini.
396Please respect copyright.PENANATd5YG9qXbF
" Maaf, tetapi bisakah kalian memberikan aku jalan?" Ucap Brian Won dengan suara lembut.
396Please respect copyright.PENANAlyhEksU7rm
1000 Damage!
396Please respect copyright.PENANAa2qtNWdcO3
Wajah mahasiswi yang berkerumun langsung memerah. Mereka menunduk dengan ekspresi malu - malu dan mengangguk lembut sebagai tanggapan.
396Please respect copyright.PENANAGPAr5mdSxY
Kemudian mereka membuat jalan bagi Brian untuk pergi.
396Please respect copyright.PENANAvAy8PGPX5T
Beberapa mahasiswi yang berani mulai berusaha untuk mengakrabkan diri bersama Brian. Brian menanggapi mereka dengan sopan meskipun dia masih menjaga jarak dengan semua orang.
396Please respect copyright.PENANAo7UP1TKjBa
Kelas Farmasi.
396Please respect copyright.PENANALr7t1ipYil
Duduk di kursi paling depan, terlihat ada seorang gadis muda yang memiliki rambut pink sedang duduk dengan ekspresi tenang.
396Please respect copyright.PENANAQTeL8Y46o7
Di samping gadis muda itu, terdapat gadis lain yang memiliki rambut pirang sedang fokus berdebat dengan seorang pemuda tampan berambut cokelat.
396Please respect copyright.PENANAu5Rjt5OJEc
" Luo Nang! Bukan kah kau sudah di tolak Vivian sebelum nya? Kenapa kau masih saja bersikukuh! Cepat pergi dan jangan ganggu Vivian lagi!!" Ucap gadis berambut pirang itu dengan nada kesal.
396Please respect copyright.PENANAUR10iJF94i
" Yim Shu, kenapa kamu yang marah? Aku hanya ingin mengobrol sebentar bersama Vivian, jadi tolong kamu jangan mengganggu urusan ku." Balas pemuda berambut cokelat yang bernama Luo Nang itu.
396Please respect copyright.PENANAlDe4EDHIAP
" Kamu! Vivi, kamu usir saja orang ini sendiri. Aku sudah lelah mengurus orang ini." Ucap Yim Shu dengan nada lelah.
396Please respect copyright.PENANAzEDIbqRvcj
Gadis berambut pink alias Vivian melirik ke arah Luo Nang dengan tatapan dingin.
396Please respect copyright.PENANAKAVWsvJhuk
" Pergi kau, jangan pernah mengganggu kehidupan ku lagi!" Ucap Vivian dengan nada dingin.
396Please respect copyright.PENANAxVIJZiojSy
" Vivi, kenapa kamu bersikap seperti ini kepada ku? Bukan kah hubungan kita ini spesial?" Luo Nang bertanya dengan nada sedih.
396Please respect copyright.PENANAD2m4wrkBoC
" Huh! Spesial kata mu? Jangan mengada - ada, cepat pergi sebelum aku melaporkan tindakan mu ini kepada ayah ku!" Ancam Vivian dengan nada acuh.
396Please respect copyright.PENANAAP5rBXeS5s
"..." Luo Nang terdiam.
396Please respect copyright.PENANAuZTNyfMDDw
Dia mengangguk dengan ekspresi tanpa daya dan berjalan menjauh.
396Please respect copyright.PENANAaeWGWBtwbp
" He he, Vivi lihat wajah Luo Nang itu. Dia sepertinya tidak akan menyerah untuk terus mengejar mu." Ucap Yim Shu dengan nada main - main.
396Please respect copyright.PENANAS8Wu5xpwNv
Vivian melirik ke arah Luo Nang dan dia mendengus kesal.
396Please respect copyright.PENANAELBy3PQeQy
" Huh, seperti nya begitu. Aku akan meminta ayah untuk memberikan peringatan kepada nya nanti." Kata Vivian dengan suara dalam.
396Please respect copyright.PENANAWI2W4zioEg
Yim Shu mengangguk dengan senyum main - main. Dia melihat Vivian lebih dekat dan tiba - tiba menghela nafas tanpa daya.
396Please respect copyright.PENANApiiDjp3d2j
" Vivi, apa kamu masih sedih dengan kematian Kakak Juna?" Tanya Yim Shu dengan ekspresi sedih.
396Please respect copyright.PENANA4GLMHOkvUD
Vivian langsung membeku, dia menunduk dengan ekspresi sedih dan air mata nya mulai berlinang di mata nya.
396Please respect copyright.PENANAMrz7jwJiGc
" Maaf Vivi, aku tidak bermaksud membuat mu sedih kembali!!" Yim Shu panik dan memeluk Vivian dengan erat.
396Please respect copyright.PENANAkFsnrRHefa
" Tidak apa, aku paham maksud mu kok." Balas Vivian dengan suara pelan.
396Please respect copyright.PENANAkekmQR3MOE
Yim Shu memeluk tubuh saudari baik nya dengan lebih erat dan berbisik pelan di telinga nya.
396Please respect copyright.PENANAJDAnUsTvC6
Setelah beberapa saat momen sedih berlangsung, akhirnya mood Vivian kembali seperti sebelum nya.
396Please respect copyright.PENANAHvUJL6Ra23
Yim Shu menghela nafas lega dan tiba - tiba teringat sesuatu.
396Please respect copyright.PENANAnWU6D4LjSr
" Oh ya, Vivi coba kamu lihat postingan ini!" Yim Shu menyalakan ponsel nya dan memperlihatkan sebuah foto kepada Vivian.
396Please respect copyright.PENANA8UVrx0Erq2
Vivian awal nya tidak terlalu tertarik, namun begitu dia melihat foto mobil Lamborghini Aventador berwarna hitam, dia langsung merebut ponsel Yim Shu dan mengamati foto itu lebih dekat.
396Please respect copyright.PENANA9LjEPslZ7n
" Ini... Tidak mungkin, bagaimana bisa mobil ini muncul di universitas?" Gumam Vivian dengan nada tidak percaya.
396Please respect copyright.PENANAcEhvegc47s
Yim Shu merasa bingung dan memiringkan kepala dengan ekspresi imut.
396Please respect copyright.PENANAPt8rNQVct8
" Vivi, kamu mengetahui mobil ini?" Tanya Yim Shu dengan nada ragu.
396Please respect copyright.PENANAgAnlL4AA3r
Vivian tanpa sadar mengangguk dan menjawab, " Ini adalah mobil Kakak ku. Kenapa bisa ada di parkiran universitas sekarang?"
396Please respect copyright.PENANA7Hkk2yKBi6
" Apa kamu yakin Vivi? Menurut caption postingan, mobil ini milik seorang mahasiswa baru yang baru saja datang hari ini." Ucap Yim Shu dengan ekspresi ragu.
396Please respect copyright.PENANAeeEqBRHJ9G
" Tentu saja! Aku yakin mobil ini adalah milik Kakak ku. Soal nya di Negara Naga hanya ada satu mobil yang seperti ini, yaitu milik Kakak ku." Jelas Vivian dengan nada serius.
396Please respect copyright.PENANAcBmX0eDWVn
" Lalu, siapa yang membawa mobil ini ke universitas?" Tanya Yim Shu dengan ekspresi kebingungan.
396Please respect copyright.PENANALx8fWw4YID
"..." Vivian terdiam. Dia menunduk dan berfikir keras selama hampir satu menit sebelum kemudian mengingat sesuatu.
396Please respect copyright.PENANAQk1bq0C0Np
" Jangan - jangan, mahasiswa baru itu...."
396Please respect copyright.PENANA1WBplx4M9t
Bruak!
396Please respect copyright.PENANAJ3bY6hPJmw
Sebelum Vivian menyelesaikan ucapan nya, pintu kelas tiba - tiba di buka dengan keras dan seorang pemuda tampan berambut hitam berjalan masuk sambil di kelilingi oleh beberapa mahasiswi.
396Please respect copyright.PENANAZesjiLg7iq
" Kalian ini, apa kalian juga mau mengikuti kelas farmasi?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
396Please respect copyright.PENANAf8a3hDeIep
" Tidak, kami hanya ingin mengantarkan anda." Jawab salah seorang mahasiswi berkaca mata dengan jujur.
396Please respect copyright.PENANAABihI6cR6d
"..." Brian Won terdiam.
396Please respect copyright.PENANARhiAufJQKW
Dia merasa sakit kepala menghadapi kumpulan mahasiswi ini.
396Please respect copyright.PENANABqrbm8O06R
" Hah, kalau begitu terima kasih telah mengantarkan aku.... Sekarang kalian bisa pergi ke kelas kalian sendiri." Kata Brian Won dengan nada tanpa daya.
396Please respect copyright.PENANAaqJeGWqHKf
Mahasiswi itu mengangguk dan pergi satu demi satu. Selang satu menit, Brian Won akhirnya bebas dari kerumunan mahasiswi itu dan dia mulai mencari keberadaan Vivian.
396Please respect copyright.PENANAHb94iIUZWD
Saat dia melihat Vivian yang duduk paling depan di pojok kelas, Brian merasa sedikit bersemangat dan berniat pergi mendatangi Vivian.
396Please respect copyright.PENANAEDI9GnMn5t
Namun baru beberapa langkah, Luo Nang tiba - tiba muncul bersama dengan beberapa mahasiswa dan menghadang Brian Won.
396Please respect copyright.PENANAQYFOFeOmZT
" Eits, bro mau pergi kemana kau?" Tanya Luo Nang dengan nada main - main.
396Please respect copyright.PENANAI1nW7QnWLJ
" Hem? Aku ingin menyapa gadis yang berambut pink itu. Jadi bisakah kalian minggir dari jalan ku?" Jawab Brian Won dengan nada datar.
396Please respect copyright.PENANAp0CKyLaxOX
Luo Nang terkejut, dia menutup wajah nya dan mulai tertawa secara terbuka.
396Please respect copyright.PENANAO41lxhrNbn
" Ha ha ha ha, apa kau bilang? Kau ingin bicara dengan Vivian? Jangan harap, Vivian tidak akan sudi bicara bersama mu." Kata Luo Nang dengan nada mengejek.
396Please respect copyright.PENANAmQxIqvD41P
Mahasiswa lain yang datang bersama Luo Nang ikut tertawa dan mengejek Brian tanpa ampun.
396Please respect copyright.PENANA8AvM1Eyljc
Menghadapi ejekan dari orang - orang ini, Brian terlihat sangat tenang dan tidak terpancing sedikit pun dengan provokasi mereka.
396Please respect copyright.PENANApPqighWqNJ
Sementara itu, Vivian langsung tertarik begitu ia mendengar ucapan Luo Nang yang terdengar cukup keras.
396Please respect copyright.PENANAGBtMqCs3Vj
" Vivi, pemuda tampan itu... Mungkin kah dia murid baru yang membawa mobil milik Kakak mu?" Tanya Yim Shu tanpa sadar.
396Please respect copyright.PENANAT248sq7Ymd
"..." Vivian tidak menjawab, dia hanya mengangguk lembut sebagai tanggapan.
ns216.73.216.143da2