Saat tiba di parkiran, pandangan Brian langsung terfokus pada sebuah mobil yang di tutupi oleh terpal hitam.
409Please respect copyright.PENANAml4nq1bleU
" Apakah itu?" Gumam Brian Won tanpa sadar.
409Please respect copyright.PENANAfZ5nrGkLs6
Janang mengangguk lembut dan berjalan ke depan mobil yang di tutupi oleh terpal itu.
409Please respect copyright.PENANAWsWB8vdPf5
Klibat!
409Please respect copyright.PENANA3TpRicavTY
Janang menarik terpal dan mobil Lamborghini Aventador berwarna hitam muncul di depan mata nya.
409Please respect copyright.PENANAEGZhwIAMsU
"..." Brian terdiam.
409Please respect copyright.PENANAvCoGD6rAGx
" Tuan Brian, mobil ini termasuk salah satu mobil yang langka. Hanya ada lima buah di dunia ini dan ini juga mobil favorit almarhum Tuan kecil." Jelas Janang dengan nada serius.
409Please respect copyright.PENANAcN3bDxechM
" Apa aku benar - benar harus menggunakan mobil ini? Aku rasa mobil itu jauh lebih baik." Jawab Brian Won sambil menunjuk ke arah mobil Supra yang harga nya beberapa ratus ribu.
409Please respect copyright.PENANAkeGT8t62et
"..." Janang terdiam.
409Please respect copyright.PENANA9ZePOL5A4w
Dia menatap Brian dengan tatapan aneh dan berkata, " Tuan Brian, mobil itu khusus bagi pelayan seperti ku.
409Please respect copyright.PENANAsiSFJNMEda
Tuan besar telah mengharamkan penghuni rumah ini memakai mobil yang murah seperti itu."
409Please respect copyright.PENANAtIwqHGW4E0
"...
409Please respect copyright.PENANAiphWfCkJZb
Baiklah, lalu aku akan mengendarai nya menuju ke Universitas Yazart." Ucap Brian Won dengan nada tanpa daya.
409Please respect copyright.PENANAg65XefHZra
Janang tersenyum puas dan dia mengeluarkan sebuah remot dari saku nya.
409Please respect copyright.PENANAALBUfT6VjO
Klik!
409Please respect copyright.PENANA2kVP63WZ9D
Dengan sekali klik, pintu garasi terbuka secara otomatis dan perlahan memperlihatkan cuaca di luar yang sedang cerah saat ini.
409Please respect copyright.PENANAYWpvXMMFv3
Brian Won menaiki mobil Lamborghini Aventador itu dan mulai menyalakan mesin beberapa saat setelah nya.
409Please respect copyright.PENANA1BRUfPbvGe
Brom! Brom!
409Please respect copyright.PENANAxyGVoXp3YV
Suara Lamborghini Aventador terdengar sangat dalam dan juga sangat nendang di telinga.
409Please respect copyright.PENANAkXlygu1zt2
Tetapi Brian tidak menyadari karena dia sedang berada di dalam mobil itu.
409Please respect copyright.PENANA8Lgf4zV9sD
Brom!
409Please respect copyright.PENANA6ubPwtqPZI
Setelah beberapa saat memanaskan, Brian Won langsung menginjak gas dan mengendarai mobil Lamborghini itu keluar dari parkiran mobil rumah keluarga Wan.
409Please respect copyright.PENANAeCrCSIKjMD
.....
409Please respect copyright.PENANA1YrfY2pXFM
Mobil Lamborghini melaju di jalanan kompleks secepat angin. Orang - orang yang melihat kemunculan Lamborghini Aventador merasa terkejut dan tidak lupa untuk mengabadikan momen ini.
409Please respect copyright.PENANAsYkmqvKGPB
Sementara itu, Brian Won di dalam mobil terlihat tenang sambil mengamati dekorasi mobil itu dengan ekspresi rumit.
409Please respect copyright.PENANAnBmsCTe4Ur
Begitu dia melihat gantungan kunci dengan tulisan Fang Xue, Brian Won kembali mengingat percakapan dengan Wan Juna saat itu.
409Please respect copyright.PENANANdp4HW1w2i
Waktu itu Wan Juna pernah curhat jika dia sangat menyukai Fang Xue yang merupakan seorang bintang hiburan lini pertama Negara Naga.
409Please respect copyright.PENANAZW8auBScwT
Brian Won saat itu cukup terkejut sekaligus merasa aneh.
409Please respect copyright.PENANAF1jRmewTty
Soal nya Wan Juna saat itu sedang memiliki hubungan dekat dengan perempuan satu angkatan di sekolah militer. Brian mengira jika Wan Juna menyukai teman satu angkatan itu, namun ternyata tebakan nya salah.
409Please respect copyright.PENANAvyIq1TyC5E
Karena hubungan mereka yang sangat akrab, membuat Wan Juna terus curhat mengenai segala macam kejadian di sekitar nya.
409Please respect copyright.PENANAhOU1tRgrSx
Yah terutama soal masalah wanita sih. Waktu itu pernah sekali, obrolan Wan Juna dan Brian bocor dan di dengar oleh teman perempuan satu angkatan itu.
409Please respect copyright.PENANA3LIx0Wioej
Waktu itu terjadi banyak hal yang membuat Brian Won merasa bingung harus tertawa atau menangis saat dia mengingat nya.
409Please respect copyright.PENANAiS29uQKPGc
" Banyak hal yang telah terjadi selama ini, Juna kamu bisa tenang beristirahat di alam sana. Aku pastikan Vivian dan orang tua mu aman di sekitar ku.
409Please respect copyright.PENANAcOKr19YcDR
Meskipun kamu berpesan agar aku tidak membalas dendam, namun maaf, aku tidak bisa menanggung nya.
409Please respect copyright.PENANAtS13jqqe64
Jika aku memiliki kesempatan di masa depan, aku akan membongkar seluruh fakta dari kejadian saat itu. Akan aku pastikan orang - orang jahat itu mendapatkan balasan atas dosa - dosa yang telah mereka lakukan." Ucap Brian Won dengan nada dingin.
409Please respect copyright.PENANAHatdF6Mk5h
Universitas Yazart.
409Please respect copyright.PENANALoqsAypslN
Brom! Brom!
409Please respect copyright.PENANAVCCElr53rs
Begitu Lamborghini Aventador hitam memasuki area universitas, kedatangan nya langsung menarik perhatian semua orang dan membuat puluhan mahasiswa / mahasiswi ramai - ramai bergegas untuk melihat nya lebih dekat.
409Please respect copyright.PENANArsRrepHxpq
Brian Won membawa mobil itu ke parkiran universitas dan langsung langsung memarkirkan nya begitu dia melihat tempat yang kosong.
409Please respect copyright.PENANArxcPSlBVS4
" Baiklah, waktu nya untuk melapor terlebih dahulu..." gumam Brian Won pelan setelah dia keluar dari mobil.
409Please respect copyright.PENANAv4flpWebQh
Brian Won mengitari area universitas Yazart untuk mencari seseorang yang bernama Wu Yun. Orang itu adalah salah satu dosen yang bertanggung jawab atas mahasiswa baru atau mahasiswa pendatang seperti nya.
409Please respect copyright.PENANAsQK6HX3mV7
Setelah bertanya pada mahasiswi yang dia temui, akhirnya Brian Won tiba di depan ruangan milik Wu Yun.
409Please respect copyright.PENANAUICqEWO1Ka
Saat Brian Won berniat mengetuk pintu, dia tiba - tiba membeku dan menatap pintu di depan nya dengan ekspresi aneh.
409Please respect copyright.PENANASQBAGATa6N
" Suara ini... Apa aku tidak salah datang ke tempat ini?" Gumam Brian Won dengan ekspresi ragu.
409Please respect copyright.PENANAi6MMvi72ie
Brian Won menghentikan salah seorang mahasiswi yang lewat dan bertanya, " Permisi Nona, apakah ini benar - benar ruangan dosen Wu Yun?"
409Please respect copyright.PENANApt8BD3w73i
Mahasiswi itu terkejut, wajah nya memerah dan dia mengangguk dengan ekspresi malu - malu.
409Please respect copyright.PENANAXirMh4y7BI
" Itu benar Tampan, ruangan ini memang ruangan dosen Wu Yun." Jawab mahasiswi itu dengan nada menggoda.
409Please respect copyright.PENANAkO3N07bMDJ
"..." Brian Won terdiam.
409Please respect copyright.PENANAXwS1oUFzvy
Dia mengangguk lembut dan balas berkata, " Terima kasih sudah mau menjawab."
409Please respect copyright.PENANATYDWLbXnSu
" Sama - sama. Ngomong - ngomong, apakah si tampan ini seorang mahasiswa baru? Sepertinya baru kali ini aku melihat kamu." Tanya mahasiswi itu dengan nada ragu.
409Please respect copyright.PENANAsrVlHYMId1
"...." Brian Won mengangguk tanpa sadar.
409Please respect copyright.PENANAtkXNJ5UFXx
" Jadi benar, kalau begitu tampan, apakah kamu mau bertukar nomor telepon dengan ku?" Kata mahasiswi itu sambil mengayunkan ponsel nya beberapa kali.
409Please respect copyright.PENANA15E6T8U6ZI
" Maaf, tetapi ponsel ku baru saja jatuh di jalan. Jadi aku memiliki nomer telepon saat ini." Ucap Brian Won dengan nada menyesal.
409Please respect copyright.PENANA4gbWXscIJf
Akting nya sangat baik sehingga membuat mahasiswi itu langsung percaya.
409Please respect copyright.PENANA0KttHxgN5Q
" Begitu, sayang sekali..." ucap mahasiswi itu dengan nada menyesal.
409Please respect copyright.PENANAUs5gnKgJgo
" Kalau begitu sampai jumpa, aku harus segera melapor pada dosen Wu Yun." Kata Brian Won dengan cepat.
409Please respect copyright.PENANAqCqh3FbsUN
Dia berjalan meninggalkan mahasiswi itu dan membuka pintu ruangan dosen Wu Yun tanpa ragu.
409Please respect copyright.PENANA4LqVM91VVP
Mahasiswi itu terlihat masih ingin bicara, namun dia tidak bisa melakukan nya karena Brian Won sudah pergi.
409Please respect copyright.PENANA4EFj1QHpxO
.....
409Please respect copyright.PENANAo0YpBfiR3d
Begitu masuk ke dalam ruangan, Brian Won melihat sedang ada dua orang saat ini.
409Please respect copyright.PENANAO5LfNqOGuF
Satu adalah pria paruh baya dan yang satu lagi merupakan seorang gadis muda yang berusia sekitar dua puluh satu tahun.
409Please respect copyright.PENANAeBBSHxwIWp
Wajah gadis muda itu memerah dan pakaian nya terlihat sedikit kacau saat ini.
409Please respect copyright.PENANA1uP7MW9TMJ
" Kamu, siapa kamu?" Pria paruh baya atau Wu Yun bertanya dengan suara yang dalam.
409Please respect copyright.PENANAnQ65WyWIxv
Dari ekspresi yang tergambar di wajah nya, terlihat jika orang ini sedang merasa kesal terhadap Brian Won.
409Please respect copyright.PENANAC4DCUpn3gV
" He he he, seperti nya Tuan Wu Yun sedang sibuk. Apa saya harus kembali lagi nanti?" Tanya Brian Won dengan nada main - main.
409Please respect copyright.PENANAPn9fjQuVWW
" Tidak tunggu, jawab dulu siapa namamu." Balas Brian Won dengan nada serius.
409Please respect copyright.PENANAZUeFfXKzSt
" Brian, nama ku Brian Won!" Ucap Brian dengan nada santai.
409Please respect copyright.PENANAULxT9pVfet
" Apa?! Brian Won?!" Wu Yun berteriak kaget.
409Please respect copyright.PENANAPG9nLkhyz0
Ekspresi buruk nya menghilang dan dia tersenyum antusias terhadap Brian.
409Please respect copyright.PENANAuCFkkjX2oi
" Jadi anda yang bernama Tuan Brian? Saya sudah menunggu kedatangan Tuan sejak kemarin. Silahkan duduk Tuan Brian, Tuan tidak perlu merasa sungkan atau bagaimana...." Ucap Wu Yun dengan nada penuh semangat.
409Please respect copyright.PENANAcVhY6KdLgW
"..." Brian Won duduk di sofa tanpa mengeluarkan suara.
409Please respect copyright.PENANAKoiXFHRq0M
" Lina, cepat ambilkan minum untuk Tuan Brian! Jangan membuat Tuan Brian merasa kehausan dan tidak nyaman." Ucap Wu Yun dengan cepat.
409Please respect copyright.PENANAKZtQU5A9tQ
Gadis muda bernama Lina itu mengangguk dengan ekspresi ragu. Dia terlihat penasaran dengan sosok Brian namun tidak memiliki keberanian untuk bertanya.
409Please respect copyright.PENANAeWK0THpmv1
Lina pergi mengambilkan minuman untuk Brian.
409Please respect copyright.PENANA54rPZfhhSC
Brian melihat kepergian Lina dan menatap dengan ekspresi main - main ke arah Wu Yun.
409Please respect copyright.PENANAoFpOdfMs1a
" Dia gadis yang cantik, pasti nyaman melakukan itu bersama nya." Ucap Brian dengan nada menggoda.
409Please respect copyright.PENANA6n0MD5zlsR
Wajah Wu Yun memerah, " Apa, apa yang Tuan Brian maksud? Kenapa saya tidak memahami nya?" Tanya Wu Yun dengan ekspresi polos.
409Please respect copyright.PENANAyAadxYwKn2
" He he, sudah jangan membicarakan hal tidak berguna ini lagi. Tuan Wu Yun, ini surat rekomendasi milik ku, tolong baca dengan teliti dan selesaikan urusan ini secepat nya." Ucap Brian Won dengan nada datar.
409Please respect copyright.PENANAaZJ4uwco05
" Baik Tuan Brian." Wu Yun mengambil dokumen di tangan Brian dan segera duduk di kursi nya untuk mulai membaca.
409Please respect copyright.PENANADOkG5KZuzA
Baru beberapa baris dia membaca, pikiran Wu Yun sudah mulai kacau.
409Please respect copyright.PENANACQTcx0TlsC
' Ini aneh, kenapa Tuan Brian bisa mengetahui apa yang sedang aku lakukan bersama dengan Lina?
409Please respect copyright.PENANAMjUcVxMEGY
Setahu ku ruangan ini di disain menjadi ruangan yang kedap suara, bagaimana bisa Tuan Brian mengetahui nya?' pikir Wu Yun dengan kebingungan.
409Please respect copyright.PENANAG1QIJkbJ8Z
Wu Yun tidak tahu, jika Brian bukan lah orang biasa. Jangankan hanya menguping suara dari dalam ruangan yang kedap suara, jika Brian benar - benar mau memfokuskan diri, dia bisa mendengar suara jarum jatuh dalam jarak puluhan meter dari tempat nya berada.
ns216.73.216.143da2