Saat tiba di parkiran, pandangan Brian langsung terfokus pada sebuah mobil yang di tutupi oleh terpal hitam.
357Please respect copyright.PENANApBKVLZmGHf
" Apakah itu?" Gumam Brian Won tanpa sadar.
357Please respect copyright.PENANAjQ4sqTBdNi
Janang mengangguk lembut dan berjalan ke depan mobil yang di tutupi oleh terpal itu.
357Please respect copyright.PENANA8OFmYgvwgV
Klibat!
357Please respect copyright.PENANAFlu3mGU9EJ
Janang menarik terpal dan mobil Lamborghini Aventador berwarna hitam muncul di depan mata nya.
357Please respect copyright.PENANAS6yqfvRtKy
"..." Brian terdiam.
357Please respect copyright.PENANAqrdtcPgy6X
" Tuan Brian, mobil ini termasuk salah satu mobil yang langka. Hanya ada lima buah di dunia ini dan ini juga mobil favorit almarhum Tuan kecil." Jelas Janang dengan nada serius.
357Please respect copyright.PENANAiB9XgFIYxT
" Apa aku benar - benar harus menggunakan mobil ini? Aku rasa mobil itu jauh lebih baik." Jawab Brian Won sambil menunjuk ke arah mobil Supra yang harga nya beberapa ratus ribu.
357Please respect copyright.PENANAszmj0V1dR2
"..." Janang terdiam.
357Please respect copyright.PENANAEtfJtWXfqv
Dia menatap Brian dengan tatapan aneh dan berkata, " Tuan Brian, mobil itu khusus bagi pelayan seperti ku.
357Please respect copyright.PENANAUci7na6l0J
Tuan besar telah mengharamkan penghuni rumah ini memakai mobil yang murah seperti itu."
357Please respect copyright.PENANAdR0UtDuBSi
"...
357Please respect copyright.PENANABpdnUkrJgm
Baiklah, lalu aku akan mengendarai nya menuju ke Universitas Yazart." Ucap Brian Won dengan nada tanpa daya.
357Please respect copyright.PENANAwfb8u4jq4K
Janang tersenyum puas dan dia mengeluarkan sebuah remot dari saku nya.
357Please respect copyright.PENANAV2XV0FarOz
Klik!
357Please respect copyright.PENANAROPZVG0gbU
Dengan sekali klik, pintu garasi terbuka secara otomatis dan perlahan memperlihatkan cuaca di luar yang sedang cerah saat ini.
357Please respect copyright.PENANAQBzDuPWNLj
Brian Won menaiki mobil Lamborghini Aventador itu dan mulai menyalakan mesin beberapa saat setelah nya.
357Please respect copyright.PENANA1CIKioYnYD
Brom! Brom!
357Please respect copyright.PENANAuAwbdbdzmy
Suara Lamborghini Aventador terdengar sangat dalam dan juga sangat nendang di telinga.
357Please respect copyright.PENANAT9RPf8I6PR
Tetapi Brian tidak menyadari karena dia sedang berada di dalam mobil itu.
357Please respect copyright.PENANAQPo5mK5zJQ
Brom!
357Please respect copyright.PENANAy8S8cP6C9g
Setelah beberapa saat memanaskan, Brian Won langsung menginjak gas dan mengendarai mobil Lamborghini itu keluar dari parkiran mobil rumah keluarga Wan.
357Please respect copyright.PENANACmYQ3kkDh5
.....
357Please respect copyright.PENANAFc717vl89n
Mobil Lamborghini melaju di jalanan kompleks secepat angin. Orang - orang yang melihat kemunculan Lamborghini Aventador merasa terkejut dan tidak lupa untuk mengabadikan momen ini.
357Please respect copyright.PENANAzJtlXZREbV
Sementara itu, Brian Won di dalam mobil terlihat tenang sambil mengamati dekorasi mobil itu dengan ekspresi rumit.
357Please respect copyright.PENANA0voBzcyiN8
Begitu dia melihat gantungan kunci dengan tulisan Fang Xue, Brian Won kembali mengingat percakapan dengan Wan Juna saat itu.
357Please respect copyright.PENANAp72limCVox
Waktu itu Wan Juna pernah curhat jika dia sangat menyukai Fang Xue yang merupakan seorang bintang hiburan lini pertama Negara Naga.
357Please respect copyright.PENANA62QjUx9Ubq
Brian Won saat itu cukup terkejut sekaligus merasa aneh.
357Please respect copyright.PENANAe2eo3cw6k3
Soal nya Wan Juna saat itu sedang memiliki hubungan dekat dengan perempuan satu angkatan di sekolah militer. Brian mengira jika Wan Juna menyukai teman satu angkatan itu, namun ternyata tebakan nya salah.
357Please respect copyright.PENANAmJhDCMPp7o
Karena hubungan mereka yang sangat akrab, membuat Wan Juna terus curhat mengenai segala macam kejadian di sekitar nya.
357Please respect copyright.PENANAVw5QPQbcuZ
Yah terutama soal masalah wanita sih. Waktu itu pernah sekali, obrolan Wan Juna dan Brian bocor dan di dengar oleh teman perempuan satu angkatan itu.
357Please respect copyright.PENANAXesfByFchN
Waktu itu terjadi banyak hal yang membuat Brian Won merasa bingung harus tertawa atau menangis saat dia mengingat nya.
357Please respect copyright.PENANAYhiIRFh5M7
" Banyak hal yang telah terjadi selama ini, Juna kamu bisa tenang beristirahat di alam sana. Aku pastikan Vivian dan orang tua mu aman di sekitar ku.
357Please respect copyright.PENANALS4GWsbwgK
Meskipun kamu berpesan agar aku tidak membalas dendam, namun maaf, aku tidak bisa menanggung nya.
357Please respect copyright.PENANAIBgfKfAPQ6
Jika aku memiliki kesempatan di masa depan, aku akan membongkar seluruh fakta dari kejadian saat itu. Akan aku pastikan orang - orang jahat itu mendapatkan balasan atas dosa - dosa yang telah mereka lakukan." Ucap Brian Won dengan nada dingin.
357Please respect copyright.PENANAcEjex8buxY
Universitas Yazart.
357Please respect copyright.PENANAAyUXzsYPZJ
Brom! Brom!
357Please respect copyright.PENANAcfesu5ybcw
Begitu Lamborghini Aventador hitam memasuki area universitas, kedatangan nya langsung menarik perhatian semua orang dan membuat puluhan mahasiswa / mahasiswi ramai - ramai bergegas untuk melihat nya lebih dekat.
357Please respect copyright.PENANAbRil3dKQ3T
Brian Won membawa mobil itu ke parkiran universitas dan langsung langsung memarkirkan nya begitu dia melihat tempat yang kosong.
357Please respect copyright.PENANANfzTTTQ28T
" Baiklah, waktu nya untuk melapor terlebih dahulu..." gumam Brian Won pelan setelah dia keluar dari mobil.
357Please respect copyright.PENANAFDkZt7Wuxe
Brian Won mengitari area universitas Yazart untuk mencari seseorang yang bernama Wu Yun. Orang itu adalah salah satu dosen yang bertanggung jawab atas mahasiswa baru atau mahasiswa pendatang seperti nya.
357Please respect copyright.PENANArL4BYHcmoJ
Setelah bertanya pada mahasiswi yang dia temui, akhirnya Brian Won tiba di depan ruangan milik Wu Yun.
357Please respect copyright.PENANAmX32NVa787
Saat Brian Won berniat mengetuk pintu, dia tiba - tiba membeku dan menatap pintu di depan nya dengan ekspresi aneh.
357Please respect copyright.PENANAKar7WXUZtx
" Suara ini... Apa aku tidak salah datang ke tempat ini?" Gumam Brian Won dengan ekspresi ragu.
357Please respect copyright.PENANAWlUxy9Ey0h
Brian Won menghentikan salah seorang mahasiswi yang lewat dan bertanya, " Permisi Nona, apakah ini benar - benar ruangan dosen Wu Yun?"
357Please respect copyright.PENANAl4wD34W4p2
Mahasiswi itu terkejut, wajah nya memerah dan dia mengangguk dengan ekspresi malu - malu.
357Please respect copyright.PENANAqUqo3I8Vpr
" Itu benar Tampan, ruangan ini memang ruangan dosen Wu Yun." Jawab mahasiswi itu dengan nada menggoda.
357Please respect copyright.PENANARG16wSmIYZ
"..." Brian Won terdiam.
357Please respect copyright.PENANAkn0dlU0HCQ
Dia mengangguk lembut dan balas berkata, " Terima kasih sudah mau menjawab."
357Please respect copyright.PENANAFnDjZBRKVR
" Sama - sama. Ngomong - ngomong, apakah si tampan ini seorang mahasiswa baru? Sepertinya baru kali ini aku melihat kamu." Tanya mahasiswi itu dengan nada ragu.
357Please respect copyright.PENANAtzWwMcxRDZ
"...." Brian Won mengangguk tanpa sadar.
357Please respect copyright.PENANAaPm7bb6RDm
" Jadi benar, kalau begitu tampan, apakah kamu mau bertukar nomor telepon dengan ku?" Kata mahasiswi itu sambil mengayunkan ponsel nya beberapa kali.
357Please respect copyright.PENANAY88iixHnaO
" Maaf, tetapi ponsel ku baru saja jatuh di jalan. Jadi aku memiliki nomer telepon saat ini." Ucap Brian Won dengan nada menyesal.
357Please respect copyright.PENANADYLQJ5FBnm
Akting nya sangat baik sehingga membuat mahasiswi itu langsung percaya.
357Please respect copyright.PENANA98UUQQiPGQ
" Begitu, sayang sekali..." ucap mahasiswi itu dengan nada menyesal.
357Please respect copyright.PENANAvmqawPD67e
" Kalau begitu sampai jumpa, aku harus segera melapor pada dosen Wu Yun." Kata Brian Won dengan cepat.
357Please respect copyright.PENANAE6yTPtRq5i
Dia berjalan meninggalkan mahasiswi itu dan membuka pintu ruangan dosen Wu Yun tanpa ragu.
357Please respect copyright.PENANAWeJwAoQfjz
Mahasiswi itu terlihat masih ingin bicara, namun dia tidak bisa melakukan nya karena Brian Won sudah pergi.
357Please respect copyright.PENANAOjacyaJgfX
.....
357Please respect copyright.PENANAgqWJKIzaD0
Begitu masuk ke dalam ruangan, Brian Won melihat sedang ada dua orang saat ini.
357Please respect copyright.PENANADoAQgXw3aF
Satu adalah pria paruh baya dan yang satu lagi merupakan seorang gadis muda yang berusia sekitar dua puluh satu tahun.
357Please respect copyright.PENANAxMqsAntADB
Wajah gadis muda itu memerah dan pakaian nya terlihat sedikit kacau saat ini.
357Please respect copyright.PENANAippwOAqJUC
" Kamu, siapa kamu?" Pria paruh baya atau Wu Yun bertanya dengan suara yang dalam.
357Please respect copyright.PENANAaGyjF5jIhf
Dari ekspresi yang tergambar di wajah nya, terlihat jika orang ini sedang merasa kesal terhadap Brian Won.
357Please respect copyright.PENANAtF41N8iw2V
" He he he, seperti nya Tuan Wu Yun sedang sibuk. Apa saya harus kembali lagi nanti?" Tanya Brian Won dengan nada main - main.
357Please respect copyright.PENANAIMI4gvvgFj
" Tidak tunggu, jawab dulu siapa namamu." Balas Brian Won dengan nada serius.
357Please respect copyright.PENANAYDD24X72nI
" Brian, nama ku Brian Won!" Ucap Brian dengan nada santai.
357Please respect copyright.PENANA0jS5koI4VT
" Apa?! Brian Won?!" Wu Yun berteriak kaget.
357Please respect copyright.PENANAVh6jtuN5kI
Ekspresi buruk nya menghilang dan dia tersenyum antusias terhadap Brian.
357Please respect copyright.PENANARnpAZk0gXO
" Jadi anda yang bernama Tuan Brian? Saya sudah menunggu kedatangan Tuan sejak kemarin. Silahkan duduk Tuan Brian, Tuan tidak perlu merasa sungkan atau bagaimana...." Ucap Wu Yun dengan nada penuh semangat.
357Please respect copyright.PENANA3wgxuVZrVV
"..." Brian Won duduk di sofa tanpa mengeluarkan suara.
357Please respect copyright.PENANAee3HDtraek
" Lina, cepat ambilkan minum untuk Tuan Brian! Jangan membuat Tuan Brian merasa kehausan dan tidak nyaman." Ucap Wu Yun dengan cepat.
357Please respect copyright.PENANAQLvTJxIT2t
Gadis muda bernama Lina itu mengangguk dengan ekspresi ragu. Dia terlihat penasaran dengan sosok Brian namun tidak memiliki keberanian untuk bertanya.
357Please respect copyright.PENANAZTPvqkLoUa
Lina pergi mengambilkan minuman untuk Brian.
357Please respect copyright.PENANAiJJW1HGx6V
Brian melihat kepergian Lina dan menatap dengan ekspresi main - main ke arah Wu Yun.
357Please respect copyright.PENANAbreQn9kYR6
" Dia gadis yang cantik, pasti nyaman melakukan itu bersama nya." Ucap Brian dengan nada menggoda.
357Please respect copyright.PENANADHrEeLsixo
Wajah Wu Yun memerah, " Apa, apa yang Tuan Brian maksud? Kenapa saya tidak memahami nya?" Tanya Wu Yun dengan ekspresi polos.
357Please respect copyright.PENANAbX60nXmfKq
" He he, sudah jangan membicarakan hal tidak berguna ini lagi. Tuan Wu Yun, ini surat rekomendasi milik ku, tolong baca dengan teliti dan selesaikan urusan ini secepat nya." Ucap Brian Won dengan nada datar.
357Please respect copyright.PENANAUBmH9AMnDX
" Baik Tuan Brian." Wu Yun mengambil dokumen di tangan Brian dan segera duduk di kursi nya untuk mulai membaca.
357Please respect copyright.PENANAc6kV9nMxBq
Baru beberapa baris dia membaca, pikiran Wu Yun sudah mulai kacau.
357Please respect copyright.PENANAmr2hiyVmhu
' Ini aneh, kenapa Tuan Brian bisa mengetahui apa yang sedang aku lakukan bersama dengan Lina?
357Please respect copyright.PENANAJrBuKWUnOi
Setahu ku ruangan ini di disain menjadi ruangan yang kedap suara, bagaimana bisa Tuan Brian mengetahui nya?' pikir Wu Yun dengan kebingungan.
357Please respect copyright.PENANA2OwDL59Nbs
Wu Yun tidak tahu, jika Brian bukan lah orang biasa. Jangankan hanya menguping suara dari dalam ruangan yang kedap suara, jika Brian benar - benar mau memfokuskan diri, dia bisa mendengar suara jarum jatuh dalam jarak puluhan meter dari tempat nya berada.
ns216.73.216.68da2