Wu Yun melakukan pekerjaan nya dengan cepat dan menyelesaikan nya dalam waktu kurang dari lima menit.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6BYFgBClFJ
Tak!
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB99mCdClKO
Wu Yun memberikan stempel pada surat rekomendasi Brian. Dia kemudian menyerahkan kembali surat rekomendasi itu dengan cara yang sangat sopan.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY818UYmuwI
" Tuan Brian, Tuan bisa langsung mengikuti kelas hari ini." Ucap Wu Yun dengan nada sopan.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8iNKct391
"..." Brian menerima surat rekomendasi itu kembali dan mengangguk dengan ekspresi datar.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDB0bwub0W
" Apa urusan ku di sini sudah benar - benar selesai?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoA9zuHgciN
" Benar Tuan. Tetapi alangkah baik nya jika Tuan menunggu sampai Lina datang dan membawakan Tuan minuman." Jawab Wu Yun dengan nada penuh harap.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWK9DTr2BDl
" Tidak perlu, aku tidak merasa haus." Ucap Brian Won dengan nada datar.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZM6U4fQ03
Dia berdiri dan berjalan ke arah pintu dengan ekspresi tenang, " Oh ya, aku harus pergi ke kelas yang mana?"
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjqqhDrWSY
" Tuan Brian, Nona Vivian berada di kelas farmasi sekarang. Tuan Brian bisa datang ke kelas farmasi yang berada di gedung sebelah." Jelas Wu Yun dengan sopan.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUP8RrGLpS
" Baiklah, terima kasih. Oh ya, lebih baik kamu segera pasang pengharum ruangan di sini, soal nya bau aneh ini cukup menganggu orang."
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ioYzwd2ew
Ceklek!
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvcIHkoLlv
Brian langsung membuka pintu begitu dia selesai bicara.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOQwMSn4FD
Wu Yun membeku di tempat dan tidak bergerak sedikit pun sampai Lina kembali sambil membawa dua gelas minuman.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvsmqocBNt
" Tuan Wu Yun, dimana pemuda tampan itu?" Tanya Lina dengan ekspresi bingung.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJyhpLDxmnD
Wu Yun terbangun dan dengan cepat menatap serius ke arah Lina. " Sudah pergi. Lina, kamu harus segera pergi untuk beli pengharum ruangan terbaik!"
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fxVtgaIJv
" Eh?" Lina langsung tertegun.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgj4dfwlBJQ
Namun Lina tidak banyak bicara dan mengikuti arahan Wu Yun untuk pergi membeli pengharum ruangan.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVIMgyKYV1
.....
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw72Q4qtWZb
Sementara itu, Brian yang baru saja keluar dari ruangan Wu Yun di kejutkan dengan banyak nya mahasiswi yang sudah berkumpul di depan pintu.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBflF5PgWFS
Melihat mahasiswi yang sebelum nya dia acak bicara, Brian langsung memahami apa yang telah terjadi di sini.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLQbSY5YRP
" Maaf, tetapi bisakah kalian memberikan aku jalan?" Ucap Brian Won dengan suara lembut.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VVGRSCieF
1000 Damage!
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2P0MtyTo1B
Wajah mahasiswi yang berkerumun langsung memerah. Mereka menunduk dengan ekspresi malu - malu dan mengangguk lembut sebagai tanggapan.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQWdBnJwoz
Kemudian mereka membuat jalan bagi Brian untuk pergi.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiE5J6k7Ep6
Beberapa mahasiswi yang berani mulai berusaha untuk mengakrabkan diri bersama Brian. Brian menanggapi mereka dengan sopan meskipun dia masih menjaga jarak dengan semua orang.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqKsfEzLYJ
Kelas Farmasi.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3BtBURRfZX
Duduk di kursi paling depan, terlihat ada seorang gadis muda yang memiliki rambut pink sedang duduk dengan ekspresi tenang.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0H9kgwDtJv
Di samping gadis muda itu, terdapat gadis lain yang memiliki rambut pirang sedang fokus berdebat dengan seorang pemuda tampan berambut cokelat.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjbyRiLuxdT
" Luo Nang! Bukan kah kau sudah di tolak Vivian sebelum nya? Kenapa kau masih saja bersikukuh! Cepat pergi dan jangan ganggu Vivian lagi!!" Ucap gadis berambut pirang itu dengan nada kesal.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KbNvYuyNH
" Yim Shu, kenapa kamu yang marah? Aku hanya ingin mengobrol sebentar bersama Vivian, jadi tolong kamu jangan mengganggu urusan ku." Balas pemuda berambut cokelat yang bernama Luo Nang itu.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0g81YdVjML
" Kamu! Vivi, kamu usir saja orang ini sendiri. Aku sudah lelah mengurus orang ini." Ucap Yim Shu dengan nada lelah.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfLqdBGGcw
Gadis berambut pink alias Vivian melirik ke arah Luo Nang dengan tatapan dingin.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNouRjrizCn
" Pergi kau, jangan pernah mengganggu kehidupan ku lagi!" Ucap Vivian dengan nada dingin.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAphHS9kTam
" Vivi, kenapa kamu bersikap seperti ini kepada ku? Bukan kah hubungan kita ini spesial?" Luo Nang bertanya dengan nada sedih.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gl2tZXyMJ
" Huh! Spesial kata mu? Jangan mengada - ada, cepat pergi sebelum aku melaporkan tindakan mu ini kepada ayah ku!" Ancam Vivian dengan nada acuh.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDjRuy9t5g
"..." Luo Nang terdiam.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yPfJry9Vs
Dia mengangguk dengan ekspresi tanpa daya dan berjalan menjauh.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gZlmlKsiG
" He he, Vivi lihat wajah Luo Nang itu. Dia sepertinya tidak akan menyerah untuk terus mengejar mu." Ucap Yim Shu dengan nada main - main.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKs5cwNnEZ
Vivian melirik ke arah Luo Nang dan dia mendengus kesal.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKSkyPz24P
" Huh, seperti nya begitu. Aku akan meminta ayah untuk memberikan peringatan kepada nya nanti." Kata Vivian dengan suara dalam.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLXyNLHlw4
Yim Shu mengangguk dengan senyum main - main. Dia melihat Vivian lebih dekat dan tiba - tiba menghela nafas tanpa daya.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoPniyv6jq
" Vivi, apa kamu masih sedih dengan kematian Kakak Juna?" Tanya Yim Shu dengan ekspresi sedih.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFKKCuGYAWV
Vivian langsung membeku, dia menunduk dengan ekspresi sedih dan air mata nya mulai berlinang di mata nya.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyrpH0V45e9
" Maaf Vivi, aku tidak bermaksud membuat mu sedih kembali!!" Yim Shu panik dan memeluk Vivian dengan erat.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlbjygaUkd
" Tidak apa, aku paham maksud mu kok." Balas Vivian dengan suara pelan.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvfhewINRI
Yim Shu memeluk tubuh saudari baik nya dengan lebih erat dan berbisik pelan di telinga nya.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbmp1i1VAC
Setelah beberapa saat momen sedih berlangsung, akhirnya mood Vivian kembali seperti sebelum nya.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5iZsso8qf
Yim Shu menghela nafas lega dan tiba - tiba teringat sesuatu.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnYeel6WDp
" Oh ya, Vivi coba kamu lihat postingan ini!" Yim Shu menyalakan ponsel nya dan memperlihatkan sebuah foto kepada Vivian.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjxFIDlE8X
Vivian awal nya tidak terlalu tertarik, namun begitu dia melihat foto mobil Lamborghini Aventador berwarna hitam, dia langsung merebut ponsel Yim Shu dan mengamati foto itu lebih dekat.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiY9sPS6gI
" Ini... Tidak mungkin, bagaimana bisa mobil ini muncul di universitas?" Gumam Vivian dengan nada tidak percaya.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WYt63V4I9
Yim Shu merasa bingung dan memiringkan kepala dengan ekspresi imut.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCrUByUqHw
" Vivi, kamu mengetahui mobil ini?" Tanya Yim Shu dengan nada ragu.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iL6gVh32r
Vivian tanpa sadar mengangguk dan menjawab, " Ini adalah mobil Kakak ku. Kenapa bisa ada di parkiran universitas sekarang?"
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvU7ey4ZByX
" Apa kamu yakin Vivi? Menurut caption postingan, mobil ini milik seorang mahasiswa baru yang baru saja datang hari ini." Ucap Yim Shu dengan ekspresi ragu.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXR3x571URA
" Tentu saja! Aku yakin mobil ini adalah milik Kakak ku. Soal nya di Negara Naga hanya ada satu mobil yang seperti ini, yaitu milik Kakak ku." Jelas Vivian dengan nada serius.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKr1jKwADy
" Lalu, siapa yang membawa mobil ini ke universitas?" Tanya Yim Shu dengan ekspresi kebingungan.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DHx0VKTLm
"..." Vivian terdiam. Dia menunduk dan berfikir keras selama hampir satu menit sebelum kemudian mengingat sesuatu.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIqRXzi7O9
" Jangan - jangan, mahasiswa baru itu...."
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlAhHnX0Qv6
Bruak!
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyn3korbMK
Sebelum Vivian menyelesaikan ucapan nya, pintu kelas tiba - tiba di buka dengan keras dan seorang pemuda tampan berambut hitam berjalan masuk sambil di kelilingi oleh beberapa mahasiswi.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsEDkgj8se
" Kalian ini, apa kalian juga mau mengikuti kelas farmasi?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnAqItjWse
" Tidak, kami hanya ingin mengantarkan anda." Jawab salah seorang mahasiswi berkaca mata dengan jujur.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqtjh2RK7y
"..." Brian Won terdiam.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUyAc0FQOm
Dia merasa sakit kepala menghadapi kumpulan mahasiswi ini.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tdaZkTPtA
" Hah, kalau begitu terima kasih telah mengantarkan aku.... Sekarang kalian bisa pergi ke kelas kalian sendiri." Kata Brian Won dengan nada tanpa daya.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNElL2PuKJM
Mahasiswi itu mengangguk dan pergi satu demi satu. Selang satu menit, Brian Won akhirnya bebas dari kerumunan mahasiswi itu dan dia mulai mencari keberadaan Vivian.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9JnGK45ui
Saat dia melihat Vivian yang duduk paling depan di pojok kelas, Brian merasa sedikit bersemangat dan berniat pergi mendatangi Vivian.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKiZGcxQt9
Namun baru beberapa langkah, Luo Nang tiba - tiba muncul bersama dengan beberapa mahasiswa dan menghadang Brian Won.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4EZrPPRDJ
" Eits, bro mau pergi kemana kau?" Tanya Luo Nang dengan nada main - main.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5s59eGXr7v
" Hem? Aku ingin menyapa gadis yang berambut pink itu. Jadi bisakah kalian minggir dari jalan ku?" Jawab Brian Won dengan nada datar.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkJjgvO7wU
Luo Nang terkejut, dia menutup wajah nya dan mulai tertawa secara terbuka.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQv5yMaLuC
" Ha ha ha ha, apa kau bilang? Kau ingin bicara dengan Vivian? Jangan harap, Vivian tidak akan sudi bicara bersama mu." Kata Luo Nang dengan nada mengejek.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0H4SHZuXwm
Mahasiswa lain yang datang bersama Luo Nang ikut tertawa dan mengejek Brian tanpa ampun.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjf36FFlzM
Menghadapi ejekan dari orang - orang ini, Brian terlihat sangat tenang dan tidak terpancing sedikit pun dengan provokasi mereka.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cKNNzMcNO
Sementara itu, Vivian langsung tertarik begitu ia mendengar ucapan Luo Nang yang terdengar cukup keras.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDHaTQUZSA
" Vivi, pemuda tampan itu... Mungkin kah dia murid baru yang membawa mobil milik Kakak mu?" Tanya Yim Shu tanpa sadar.
318Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RMNuMoExt
"..." Vivian tidak menjawab, dia hanya mengangguk lembut sebagai tanggapan.
ns52.14.133.33da2
