Malam jam 10.
395Please respect copyright.PENANA6IoWQgYVGm
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
395Please respect copyright.PENANAkSqkQGN4ws
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
395Please respect copyright.PENANAqdWKrGmKda
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
395Please respect copyright.PENANAaYk2YtKJO4
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
395Please respect copyright.PENANAqFb4qkvkl2
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
395Please respect copyright.PENANAc9j4gETLS7
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
395Please respect copyright.PENANAVf6vt5DjtT
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
395Please respect copyright.PENANAv1XGFTARwc
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
395Please respect copyright.PENANAUPTT231a6w
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
395Please respect copyright.PENANA4zmRdX2Pye
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
395Please respect copyright.PENANAyRoNSboLYJ
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
395Please respect copyright.PENANA1M1h8Xo5la
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
395Please respect copyright.PENANAM1ZxXB28jb
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
395Please respect copyright.PENANAlCwfgSTgVX
"..." Jeni Yan membeku.
395Please respect copyright.PENANAvCpGHtoXzE
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
395Please respect copyright.PENANAmCnD6Hj3j6
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
395Please respect copyright.PENANAmKSbjy21Xy
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
395Please respect copyright.PENANAFSLWibZ6Vw
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
395Please respect copyright.PENANA5Qmj9kLiKK
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
395Please respect copyright.PENANA6qES8QfMGc
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
395Please respect copyright.PENANAvbQMS4EkdN
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
395Please respect copyright.PENANApnKMw0tqfH
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
395Please respect copyright.PENANAg9tqLcjHtw
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
395Please respect copyright.PENANAeEWcoe9U8J
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
395Please respect copyright.PENANAgIvnpYpKI3
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
395Please respect copyright.PENANAz6U5CfQUHu
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
395Please respect copyright.PENANAGQe1XTA8d4
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
395Please respect copyright.PENANAxjMDYxXlYf
"...." Janang langsung membeku.
395Please respect copyright.PENANA7B1XqOqv3B
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
395Please respect copyright.PENANAQTHKrVzbla
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
395Please respect copyright.PENANASWZPije4wC
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
395Please respect copyright.PENANAyO6OTJ8mRl
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
395Please respect copyright.PENANA3Ufnz8BYve
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
395Please respect copyright.PENANAb9BdZHVNcU
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
395Please respect copyright.PENANAZuvXpb8v94
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
395Please respect copyright.PENANAKF2UH7bEfc
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
395Please respect copyright.PENANAkpJqBLlrCD
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
395Please respect copyright.PENANALAwEoZGDy1
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
395Please respect copyright.PENANATj2yjtqkm3
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
395Please respect copyright.PENANAtNqHMcSYIU
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
395Please respect copyright.PENANAKsIB2Fx92x
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
395Please respect copyright.PENANAu32rWH4LM6
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
395Please respect copyright.PENANA6zvDL4O562
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
395Please respect copyright.PENANA2be9EBEhhM
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
395Please respect copyright.PENANAxBw03DRKFr
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
395Please respect copyright.PENANAhh7NTDPp6z
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
395Please respect copyright.PENANAPBptMUL1mD
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
395Please respect copyright.PENANAb5UnhF5wTo
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
395Please respect copyright.PENANAbf4NIHi8ho
......
395Please respect copyright.PENANAF9qWtQFyKF
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
395Please respect copyright.PENANAr7ChVzlByF
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
395Please respect copyright.PENANA0Zo7rCzlsg
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
395Please respect copyright.PENANAGucRSGEYr3
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
395Please respect copyright.PENANAAwtmx6Lh9w
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
395Please respect copyright.PENANAxLOdy0McqD
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
395Please respect copyright.PENANAlkbpWiROkC
Slurp!
395Please respect copyright.PENANANsWPEtfgc5
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
395Please respect copyright.PENANAN0AzwY2sQr
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
395Please respect copyright.PENANA775VLz7ACg
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
395Please respect copyright.PENANA0Nx2FKHHYe
Gulp...
395Please respect copyright.PENANApW77q7RbRP
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
395Please respect copyright.PENANAt8UZZFimp3
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
395Please respect copyright.PENANAg5GmWl4py3
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
395Please respect copyright.PENANALqufnUQ9yG
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
395Please respect copyright.PENANAZmetkSj5jn
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
395Please respect copyright.PENANAGUoAeZe8bM
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
395Please respect copyright.PENANA38h6tTy9P7
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
395Please respect copyright.PENANAaZNxtUwHcV
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
395Please respect copyright.PENANA6aPVwkJS6F
"???" Bos preman itu terkejut.
395Please respect copyright.PENANAMADJ2cVrH3
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
395Please respect copyright.PENANA9vx5ToWeXm
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
395Please respect copyright.PENANAwGWmUN1mjF
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
395Please respect copyright.PENANA1z4MLHHNbn
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
395Please respect copyright.PENANAb0wwLjgBi8
"..." bos preman itu membeku.
395Please respect copyright.PENANA1dtLfK9WA8
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
395Please respect copyright.PENANADAOuIQUwAf
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
395Please respect copyright.PENANAYWXnbAfpok
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
395Please respect copyright.PENANAVDRvb3WcvN
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
395Please respect copyright.PENANAyqQqgOqiM8
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
395Please respect copyright.PENANAVLcE9eW0Ga
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
395Please respect copyright.PENANADkmtKnuzBU
"..."
395Please respect copyright.PENANASgIcIHsOOB
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
395Please respect copyright.PENANAs7FhRUF4WH
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
395Please respect copyright.PENANACVCuWCxeef
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
395Please respect copyright.PENANAn9z0ahTqv8
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
395Please respect copyright.PENANANYiHSlQIzq
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
395Please respect copyright.PENANAxRVFlzefsf
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
395Please respect copyright.PENANAMfFzxusl2i
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
395Please respect copyright.PENANA12ZPchY82q
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
395Please respect copyright.PENANATKIZnz0WM9
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
395Please respect copyright.PENANAXI4TkcjBMz
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
395Please respect copyright.PENANAXgaeM36WU0
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
395Please respect copyright.PENANAayPMJSCqg9
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
395Please respect copyright.PENANAQ6qpLdMPBN
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
395Please respect copyright.PENANAR8BNQK4Av8
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
395Please respect copyright.PENANAAYSmvAUn7D
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
395Please respect copyright.PENANArg8H7N7THy
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
395Please respect copyright.PENANAkY6G63POqy
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
395Please respect copyright.PENANATKpoQHMTFM
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
395Please respect copyright.PENANAJayEku7tgS
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
395Please respect copyright.PENANAiL3b2XkrtK
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
395Please respect copyright.PENANAu9NngLy6n0
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
395Please respect copyright.PENANATZgezRIdK0
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
395Please respect copyright.PENANAlrtoz1RLwJ
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
395Please respect copyright.PENANAgColZySMiu
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
395Please respect copyright.PENANAbWOD8Z9ogD
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
395Please respect copyright.PENANACPMsFBSway
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
395Please respect copyright.PENANAKnU0zbyzak
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
395Please respect copyright.PENANAohPkMM619j
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
395Please respect copyright.PENANAH5yzj7NVrl
Duar!!
ns216.73.216.197da2