Malam jam 10.
324Please respect copyright.PENANAgwpt1Yu1fK
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
324Please respect copyright.PENANAJ6IwVkF5fI
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
324Please respect copyright.PENANASSWdoVZsaZ
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
324Please respect copyright.PENANA3E8dFmZgJL
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
324Please respect copyright.PENANATnyCCDjRZu
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
324Please respect copyright.PENANA9eUpMSpVCo
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
324Please respect copyright.PENANABFUMsiielp
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
324Please respect copyright.PENANAegCI4zcu28
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
324Please respect copyright.PENANAbxwX3PgSPL
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
324Please respect copyright.PENANA1ef42ThZtj
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
324Please respect copyright.PENANAbGgniaH9Ka
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
324Please respect copyright.PENANAoEbVRLj4Bu
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
324Please respect copyright.PENANAt92ysO8lcG
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
324Please respect copyright.PENANA4HP46lgNIg
"..." Jeni Yan membeku.
324Please respect copyright.PENANARGChdhZHo7
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
324Please respect copyright.PENANAD68GHtEWlS
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
324Please respect copyright.PENANAUnCvdOZBQl
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
324Please respect copyright.PENANA4kQ5EEc44n
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
324Please respect copyright.PENANAlxSwp5HgvT
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
324Please respect copyright.PENANAqRacGePNKn
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
324Please respect copyright.PENANAiafdhDyCbv
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
324Please respect copyright.PENANA1x5Ni2wZvG
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
324Please respect copyright.PENANAws57r49IvR
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
324Please respect copyright.PENANA4NIpLP82py
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
324Please respect copyright.PENANAehF2yoUgt5
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
324Please respect copyright.PENANADBUK5zjuTG
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
324Please respect copyright.PENANA9WbWLHaj8l
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
324Please respect copyright.PENANA343StNSwA1
"...." Janang langsung membeku.
324Please respect copyright.PENANAfHW9Xf8vqy
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
324Please respect copyright.PENANAcFR5cqlH5U
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
324Please respect copyright.PENANAVMZcXIxMm0
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
324Please respect copyright.PENANAUEvnFPgfJF
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
324Please respect copyright.PENANAVMxYa3wWu3
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
324Please respect copyright.PENANAY89w2rgEbS
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
324Please respect copyright.PENANAUZLt1J90t9
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
324Please respect copyright.PENANA3FUuaZ3IWn
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
324Please respect copyright.PENANAioIOATqaKP
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
324Please respect copyright.PENANAHePqmjQEUP
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
324Please respect copyright.PENANAVDdWGkdccG
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
324Please respect copyright.PENANA3nw60rbVia
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
324Please respect copyright.PENANAKtKUMn5fN9
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
324Please respect copyright.PENANAZwSGU1gri9
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
324Please respect copyright.PENANAmVuXl5sHou
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
324Please respect copyright.PENANAdy7kvhdQFQ
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
324Please respect copyright.PENANAatNUU2bCk1
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
324Please respect copyright.PENANAGm1WohBGHM
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
324Please respect copyright.PENANAFMEYgfCwN3
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
324Please respect copyright.PENANAWH9Mec0AI2
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
324Please respect copyright.PENANAHSqcfq6Ofy
......
324Please respect copyright.PENANA3Zf0PXYZFK
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
324Please respect copyright.PENANAmDVdPCn3Bl
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
324Please respect copyright.PENANATOvmOqFi3G
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
324Please respect copyright.PENANA3Zibp22sLZ
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
324Please respect copyright.PENANAIU8IGPkdCE
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
324Please respect copyright.PENANAXiIvOvb0qc
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
324Please respect copyright.PENANAqGS1KkFIxN
Slurp!
324Please respect copyright.PENANAYHuBrdv3uf
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
324Please respect copyright.PENANA6AY7xw0VMp
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
324Please respect copyright.PENANAFgOajNggtj
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
324Please respect copyright.PENANAfTxyzzZ6hk
Gulp...
324Please respect copyright.PENANAM3A03O5rZz
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
324Please respect copyright.PENANA6CpFcBfGnT
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
324Please respect copyright.PENANA5sKJYujtIg
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
324Please respect copyright.PENANAg44pFX2C52
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
324Please respect copyright.PENANATlreYUXzoe
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
324Please respect copyright.PENANAgDbIc1ZP3x
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
324Please respect copyright.PENANAbWr1ctD0KR
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
324Please respect copyright.PENANA6NxhIyz1Tg
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
324Please respect copyright.PENANAQKYuXx7fzP
"???" Bos preman itu terkejut.
324Please respect copyright.PENANAVn48LJx7OV
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
324Please respect copyright.PENANAPc1sO8H2ZI
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
324Please respect copyright.PENANAWaEdQ7PeeA
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
324Please respect copyright.PENANApikc6lh2Xn
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
324Please respect copyright.PENANApnV1Xc47RA
"..." bos preman itu membeku.
324Please respect copyright.PENANAjHG5XQ5G4s
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
324Please respect copyright.PENANA7Fn4Qzyq7M
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
324Please respect copyright.PENANAIRiB2gkLGq
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
324Please respect copyright.PENANAwH9ij8BVf2
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
324Please respect copyright.PENANATs6eDs3D4Y
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
324Please respect copyright.PENANAMW3b2GWSnW
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
324Please respect copyright.PENANAxDtwnlylNx
"..."
324Please respect copyright.PENANAlB3tQqdxwU
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
324Please respect copyright.PENANAVtHSiIrKvd
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
324Please respect copyright.PENANA9wRFGjzqHz
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
324Please respect copyright.PENANA0ubTnG5u5d
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
324Please respect copyright.PENANAOz8YkQe5F2
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
324Please respect copyright.PENANAzzn3FUCjlJ
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
324Please respect copyright.PENANAtQAcsHU6tU
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
324Please respect copyright.PENANATQxGI8wyS9
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
324Please respect copyright.PENANAvhzNYWtQyR
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
324Please respect copyright.PENANAeE6VwVNm3U
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
324Please respect copyright.PENANATtQ4jey7yb
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
324Please respect copyright.PENANAB5s1imETRk
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
324Please respect copyright.PENANAx3jMC9Ipwa
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
324Please respect copyright.PENANAUX3SElQ6A2
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
324Please respect copyright.PENANAIIMQY8FMkV
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
324Please respect copyright.PENANA2R3pZpXqpG
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
324Please respect copyright.PENANAvqTEpH5nBb
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
324Please respect copyright.PENANAyHiLjJ6dCZ
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
324Please respect copyright.PENANAmmLdUaXqra
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
324Please respect copyright.PENANAtSkTLrgkKd
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
324Please respect copyright.PENANAGPZZr8s0DT
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
324Please respect copyright.PENANAi4phyUYHit
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
324Please respect copyright.PENANALe9VSH7VtP
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
324Please respect copyright.PENANA3vtP6Dj8au
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
324Please respect copyright.PENANAzQXsZCLXHE
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
324Please respect copyright.PENANAUSzDDKx8Q2
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
324Please respect copyright.PENANAALNKogp8Xk
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
324Please respect copyright.PENANA6fINDtYXk7
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
324Please respect copyright.PENANA7MM9qXTOVn
Duar!!
ns52.14.133.33da2