Malam jam 10.
411Please respect copyright.PENANApmSMqhe4ua
" Kakak Jen, ini sudah malam. Bagaimana kalau kita lanjutkan lagi di hari lain?" Ucap Brian Won dengan nada menyedihkan.
411Please respect copyright.PENANA94gidDZCEF
Sepertinya ia sangat lelah karena harus belajar bersama dengan Jeni Yan mengenai akal sehat orang biasa.
411Please respect copyright.PENANAAuKCc1SKL6
Jeni Yan menatap Brian Won dengan ekspresi aneh, " Aku pernah mendengar berita jika kamu sanggup berperang selama satu minggu penuh tanpa mendapatkan istirahat yang cukup.
411Please respect copyright.PENANACxGSH6Ebhs
Tetapi kenapa kamu malah tidak sanggup untuk melakukan hal yang sepele seperti ini?" Tanya Jeni Yan dengan nada ragu.
411Please respect copyright.PENANAOfKAGElOM9
Brian Won membeku, dia menunduk dan terlihat bingung sendiri dengan keadaan nya.
411Please respect copyright.PENANAWyu1f04N9l
" Hah baiklah kalau begitu. Memang sih sekarang sudah malam, jadi kita akan melanjutkan pembelajaran ini kapan - kapan saja.
411Please respect copyright.PENANAeu44TRDWjS
Oh ya, Brian kamu pasti nya sudah mengerti sedikit mengenai akal sehat orang biasa kan?" Tanya Jeni Yan dengan ekspresi penasaran.
411Please respect copyright.PENANAXLDDEekiaN
Brian Won dengan ragu mengangguk, " Aku paham Kakak Jen. Inti nya aku tidak boleh melakukan tindakan yang mencolok seperti tadi siang."
411Please respect copyright.PENANAA4kYASPC1h
Jeni Yan mengangguk dengan ekspresi lega mendengar jawaban Brian Won.
411Please respect copyright.PENANA7hqEUZnEDm
" Baguslah jika kamu mengerti. Lalu Brian, apa kamu mau menginap malam ini?"
411Please respect copyright.PENANAKEmson78XL
Brian Won langsung menggelengkan kepala dengan cepat.
411Please respect copyright.PENANACuy7FAMzni
" Tidak bisa Kakak Jeni, aku masih harus segera kembali ke rumah besar keluarga Wan.
411Please respect copyright.PENANAMLIS6rfGo8
Selain itu, aku khawatir dengan keadaan Vivian saat ini. Entah kenapa tiba - tiba memiliki firasat buruk soal gadis itu." Jelas Brian Won dengan nada serius.
411Please respect copyright.PENANATvEKK5lJ2X
"..." Jeni Yan membeku.
411Please respect copyright.PENANAuEciNZNsdi
Dia mengangguk dan berpesan dengan nada serius, " Brian, lebih baik kamu cepat hubungi rumah besar keluarga Wan.
411Please respect copyright.PENANA0TVVIwYide
Aku takut firasat buruk mu ini muncul karena memang gadis bernama Vivian itu sedang berada dalam masalah l!"
411Please respect copyright.PENANA8sTUdxaanO
" Baik Kakak Jen, aku akan pergi sekarang." Brian Won langsung berlari keluar dari apartemen Jeni Yan.
411Please respect copyright.PENANA3gmI1IqwsP
Dia tiba di tempat parkir dan segera membuat panggilan telepon kepada Janang.
411Please respect copyright.PENANA36CW4vDfoI
Sebenarnya tadi pagi saat Brian Won berangkat, dia sudah meminta nomor pribadi Janang untuk jaga - jaga.
411Please respect copyright.PENANAqdxhfWSHBc
Ia tidak mengira jika nomor Janang akan langsung berguna saat ini.
411Please respect copyright.PENANA0Xi3PWxqX3
" Halo? Janang?" Saat panggilan terhubung, Brian Langsung bertanya dengan nada ragu.
411Please respect copyright.PENANAvjt98W3EYc
" Suara ini, mungkin kah Tuan Brian?" Tanya balik Janang di sisi lain telepon.
411Please respect copyright.PENANAc1oHZeHW1v
" Yap ini memang aku. Janang, apa Vivian sudah kembali ke rumah hari ini?" Tanya Brian Won dengan nada serius.
411Please respect copyright.PENANAt4US05Xl1B
" Belum, saya kira Nona kecil sedang bersama dengan anda Tuan."
411Please respect copyright.PENANAUEfLjeCvLq
" Tidak, aku tidak sedang bersama Vivian sekarang." Ucap Brian Won dengan nada serius.
411Please respect copyright.PENANAU4QscZeY4I
" Hah? Lalu, dimana Nona kecil sekarang?" Tanya Janang dengan nada gugup.
411Please respect copyright.PENANAZgcU8Cpowf
" Aku tidak tahu." Jawab Brian Won dengan nada datar.
411Please respect copyright.PENANAkOphhqhGjE
"...." Janang langsung membeku.
411Please respect copyright.PENANA08M2pv3RtM
Dari suara nafas yang di keluarkan oleh ponsel di tangan nya, Brian Won bisa menebak jika Janang sudah mulai panik.
411Please respect copyright.PENANAo3L6ueYOem
" Tenangkan dirimu. Janang, aku butuh nomor ponsel Vivian, cepat berikan kepada ku!" Kata Brian Won dengan nada serius.
411Please respect copyright.PENANAkbX9bjjrQE
Janang terkejut dan dengan cepat bergerak untuk mengirim nomor ponsel Vivian.
411Please respect copyright.PENANA2ULUvPecpL
Mungkin karena masih panik, jadi nya Janang tidak sadar jika dia sudah mengirim dua nomor ponsel saat ini.
411Please respect copyright.PENANAoxrGRJ9e7G
Yang satu memang benar nomor ponsel Vivian, tetapi yang satu nya lagi adalah nomor Yim Shu, teman baik Vivian.
411Please respect copyright.PENANAGpEokmJVmr
Brian Won langsung mengkopi nomor Vivian dan masuk ke dalam sebuah web yang terlihat sangat futuristik.
411Please respect copyright.PENANAY2GJnSFKaM
( Silahkan Masukkan ID dan Password )
411Please respect copyright.PENANAtHRpcAr39Z
Tulisan seperti itu muncul dan terlihat memenuhi layar ponsel.
411Please respect copyright.PENANAcRtF9Z2A8N
Brian Won mengambil kalung di leher nya dan mengetik ID dan Password yang tertulis di balik kalung.
411Please respect copyright.PENANA9fu5mkE8KS
(Identitas Dewa Perang kecil telah di terima, silahkan tentukan tugas apa yang bisa saya bantu untuk anda...)
411Please respect copyright.PENANAyeCuA2rPYY
Brian Won mengetik dengan cepat, beberapa saat kemudian dia sampai pada menu pelacakan.
411Please respect copyright.PENANAcuTpavQVLU
Dia menempelkan nomor Vivian dan mengklik tombol enter.
411Please respect copyright.PENANAFZWVKOPmDX
Gambar loading muncul selama tiga detik sebelum kemudian berakhir dan sebuah peta digital terbuka.
411Please respect copyright.PENANARIzJbrQtRo
Melihat tempat di mana titik merah berada, ekspresi Brian Won langsung berubah.
411Please respect copyright.PENANApRr10jqXxg
" Bukan kah ini tempat kumuh? Tidak mungkin kan wanita seperti Vivian mau datang ke tempat seperti itu?
411Please respect copyright.PENANAm64RAkcvc0
Pasti sudah terjadi sesuatu, aku harus segera pergi kesana!" Dengan tegas Brian Won masuk ke dalam mobil dan mulai menyetir dengan kecepatan tinggi.
411Please respect copyright.PENANAC5KfBm8ofK
Mobil Lamborghini Aventador keluar dari parkiran apartemen dan meluncur sangat cepat di jalanan Kota Bunga.
411Please respect copyright.PENANArn4SdFNxUF
Brian Won terus memacu gas nya hingga kecepatan mobil itu tembus 350 kilometer perjam!
411Please respect copyright.PENANAQpdesrfuft
Ini adalah kecepatan tertinggi yang sebenarnya hanya boleh di gunakan dalam lintasan balap.
411Please respect copyright.PENANA2BV8FyLmTI
Tetapi Brian Won seperti nya tidak peduli karena dia harus segera tiba ke pemukiman kumuh.
411Please respect copyright.PENANAK7rSyhB1jL
......
411Please respect copyright.PENANAswkdi5KJ4g
Meski Kota Bunga terlihat sangat maju dan juga modern, tetapi yang sebenarnya Kota ini juga memiliki tempat kumuh seperti yang biasa nya ada di negara miskin.
411Please respect copyright.PENANAxpArEkC3S5
Di tempat kumuh itu, terdapat sebuah bangunan pabrik yang di tinggalkan.
411Please respect copyright.PENANABsE6Z197mr
Di sekitar bangunan pabrik itu terdapat puluhan preman yang berkumpul. Sepertinya mereka sedang berjaga karena ekspresi mereka terlihat sangat waspada saat mengamati sekeliling.
411Please respect copyright.PENANAEF1p8477RX
Sementara itu, di dalam bangunan pabrik yang di tinggalkan, terlihat ada sekumpulan preman yang sedang berdiri membentuk sebuah lingkaran.
411Please respect copyright.PENANAFgW8wbEYCJ
Berada di tengah kumpulan preman, terlihat Vivian dan Yim Shu yang sangat - sangat ketakutan.
411Please respect copyright.PENANA6C8uWnzCms
" He he he, Bos apa aku boleh mencicipi gadis ini terlebih dahulu?" Tanya salah satu preman dengan ekspresi mesum.
411Please respect copyright.PENANAGFW00tVv52
Slurp!
411Please respect copyright.PENANAL0M7N16L0P
Preman itu menjilat kembali ludah nya yang hampir menetes dan terus memandang tubuh Yim Shu dengan tatapan mesum.
411Please respect copyright.PENANAVEWlL8x5VS
Preman yang di panggil bos memiliki tubuh gagah dan wajah yang terlihat seperti wajah - wajah kriminal.
411Please respect copyright.PENANAoIyhFFfrZl
Bos preman itu menatap dingin ke arah preman yang sebelumnya bicara," Katakan lagi, kemudian aku akan memotong - motong tubuh mu dan memberikan nya kepada anjing liar yang ada di luar!" Ucap bos preman itu dengan nada dingin.
411Please respect copyright.PENANA1xs9lB3g8M
Gulp...
411Please respect copyright.PENANAuaZ0dzTzxF
Menghadapi ancaman dari sang bos, preman itu langsung diam dan tidak berani lagi menatap ke arah Yim Shu dan Vivian.
411Please respect copyright.PENANAHvNvc0ldyd
" Kalian... Apa tujuan kalian menculik kami?!" Tanya Vivian dengan nada tinggi.
411Please respect copyright.PENANApbSIbtqrkZ
" Eits, jangan ngegas. Kami tidak berniat buruk kepada kalian. Kami hanya ingin mendapatkan beberapa uang dengan cara mengancam keluarga kalian." Balas bos preman itu dengan dua telapak tangan nya yang terangkat.
411Please respect copyright.PENANAvbDKYUN2FQ
"..." Vivian dan Yim Shu membeku.
411Please respect copyright.PENANAH65ZMMExML
' Tidak berniat buruk? ' pikir Vivian dan Yim Shu pada saat yang sama.
411Please respect copyright.PENANAB6cF75XJ1x
Namun Vivian dan Yim Shu merasa sedikit lega sekarang. Awal nya mereka takut jika tubuh mereka akan di rusak oleh orang - orang ini, tetapi tampak nya hal seperti itu tidak akan terjadi.
411Please respect copyright.PENANAx8tWJLt3wm
Orang - orang ini hanya menginginkan uang, dengan latar belakang Vivian dan Yim Shu, persoalan uang adalah hal yang sangat sepele.
411Please respect copyright.PENANAsMfhfYvPFZ
" Jika kalian hanya menginginkan uang, maka lepaskan kami! Kami akan mengambilkan kalian uang sebanyak yang kalian mau!!" Ucap Yim Shu dengan cepat.
411Please respect copyright.PENANATx4oLDlzYB
"???" Bos preman itu terkejut.
411Please respect copyright.PENANAlNrNARvNe1
" Kalian berdua memiliki uang?" Tanya bos preman itu dengan nada ragu.
411Please respect copyright.PENANAMAT41Yw3ZN
Vivian dan Yim Shu mengangguk dengan ekspresi serius.
411Please respect copyright.PENANANNUYIBBod7
Wajah bos preman itu sedikit berubah, " Siapa nama kalian?" Tanya bos preman dengan suara dalam.
411Please respect copyright.PENANACGBvLK15l9
" Aku Vivian, dan ini adalah teman baik ku Yim Shu." Jawab Vivian dengan nada percaya diri.
411Please respect copyright.PENANAgMjhdbjt22
"..." bos preman itu membeku.
411Please respect copyright.PENANAkM9o3I2rq5
Dia menatap Vivian dengan tatapan serius dan bertanya dengan ragu, " Vivian, apa kamu putri keluarga Wan?"
411Please respect copyright.PENANALW6mo2t0Wz
Vivian mengangguk dengan ekspresi sombong.
411Please respect copyright.PENANAHX91AtEFhN
" Karena kau sudah mengetahui nya, maka lepaskan kami! Jika tidak kalian tidak akan bisa menanggung akibat karena telah menculik kami." Ucap Vivian dengan nada sombong.
411Please respect copyright.PENANAwMQf7OPMif
Yim Shu di sebelah Vivian terlihat ingin menyela namun ia tidak berhasil melakukan nya.
411Please respect copyright.PENANAnfPE0LypAU
" Vivi, lebih baik kamu diam. Coba perhatikan ekspresi orang ini sekarang." Kata Yim Shu dengan nada gugup.
411Please respect copyright.PENANABmZY1TZI6S
" Hah? Memang nya apa yang terjadi?" Vivian mengikuti arahan Yim Shu dan melihat bos preman itu dengan hati - hati.
411Please respect copyright.PENANAqUK8z2UGJn
"..."
411Please respect copyright.PENANABPDEJAYEis
Vivian dan Yim Shu terdiam, mereka menjadi gugup kembali karena melihat ekspresi bos preman yang terlihat sangat marah.
411Please respect copyright.PENANAJKKKsnNu7P
" Huh! Jadi kamu benar - benar putri orang itu, aku sungguh beruntung.
411Please respect copyright.PENANAg9ngxvPaJ3
Nama mu Vivian bukan? Biarkan aku menceritakan kepada mu sebuah cerita." Ucap bos preman itu dengan nada santai.
411Please respect copyright.PENANA41xsXg8JU1
Ekspresi nya terlihat tenang saat dia mendekati Vivian dan Yim Shu.
411Please respect copyright.PENANAMILGaC6UDx
Bos preman berjongkok di depan Vivian dan mulai bercerita.
411Please respect copyright.PENANA2IusPCZlIX
" Setahun yang lalu, ada seorang pengusaha sukses yang memiliki aset seratus juta.
411Please respect copyright.PENANAwWje1nWmmq
Pengusaha itu hidup dengan tenang dan bahagia bersama dengan dua anak perempuan dan satu istri nya.
411Please respect copyright.PENANAV09fotzhu8
Namun kehidupan pengusaha itu berubah karena suatu hal.
411Please respect copyright.PENANA8Zxajaj2kx
Korupsi yang dulu sekali pernah di lakukan oleh sang pengusaha di laporkan ke pemerintah oleh seorang miliarder yang sangat kaya raya.
411Please respect copyright.PENANA4DsAJ4UV7i
Sejak saat itu kehidupan baik yang dimiliki oleh pengusaha itu berubah. Aset nya mulai menyusut terus menerus sampai pengusaha itu terlilit hutang puluhan juta.
411Please respect copyright.PENANAyBix2dEJJI
Pengusaha yang sudah jatuh melarat hanya bisa melakukan tindak kriminal untuk mendapatkan uang dengan cepat dan melunasi hutang.
411Please respect copyright.PENANAXRdn1PxwLH
Berbagai macam kejahatan telah di lakukan oleh pengusaha itu, termasuk penculikan, pembunuhan dan lain - lain.
411Please respect copyright.PENANAjP6g28Obei
Sampai saat ini, pengusaha itu belum pernah melakukan tindakan keji seperti pemerk*saan.
411Please respect copyright.PENANA6QvmnpipU4
Tetapi sepertinya pengusaha itu akan melakukan tindakan keji itu untuk pertama kali nya.Vivian, apa kau tahu?
411Please respect copyright.PENANAut5UtnLfZ5
Pengusaha dalam cerita itu adalah aku, dan miliarder kaya raya yang aku maksud adalah ayah mu!" Ucap bos preman dengan nada kesal.
411Please respect copyright.PENANAq7VkODvEFj
Wajah nya gelap dan dia menahan murka sampai membuat urat nadi nya membesar.
411Please respect copyright.PENANABuu873HlZ7
" Kamu.... Kamu..." Vivian berkata dengan gugup.
411Please respect copyright.PENANAM4yGowqIhS
Yim Shu terlihat sudah pasrah saat ini. Dia menunduk dan terus berdoa kepada dewa di dalam hati.
411Please respect copyright.PENANAUv8dIQDfsN
Berharap ada keajaiban yang datang dan mereka berdua bisa selamat dari sini.
411Please respect copyright.PENANACdUZnIYkbp
Bos preman itu berdiri dan berjalan mundur secara perlahan.
411Please respect copyright.PENANAmpHxVeMYav
" Kalian semua, apa kalian tidak ingin merasakan tubuh sempurna milik dua gadis ini?
411Please respect copyright.PENANA1e62DVqAOF
Kalian tenang saja, aku tidak akan melarang kalian lagi. Jadi pergilah dan nikmati malam ini dengan gembira..." ucap bos preman itu dengan nada dingin.
411Please respect copyright.PENANAuR1Pa2BBaq
" Benarkah? Kita boleh melakukan nya?!" Salah satu preman menelan dengan gugup dan bertanya untuk memastikan.
411Please respect copyright.PENANAdKgZ1Pyutj
Bos preman dengan tegas mengangguk dan berkata, " Pergilah, dua gadis ini masih per*w*n.
411Please respect copyright.PENANA4kqpqhoH5u
Siapa yang cepat dia akan mendapatkan darah pertama mereka." Jelas bos preman itu dengan nada acuh.
411Please respect copyright.PENANA5el4lgHoOo
Ekspresi Vivian dan Yim Shu berubah. Mereka terlihat putus asa dan mulai menangis saat ini.
411Please respect copyright.PENANADNH0ZS3ZQi
Melihat puluhan preman yang bergegas ke arah mereka dengan ganas, hati Vivian dan Yim Shu seperti di taruh di pinggir jurang.
411Please respect copyright.PENANAESmJkKofUU
' Kakak Juna.... Tolong aku...'
411Please respect copyright.PENANAuUTUWNIFld
Duar!!
ns216.73.216.143da2