Duuaaaaaarrrrrrrrrrrrrr...123Please respect copyright.PENANAeVfznJIXpo
123Please respect copyright.PENANAaB0RlyR7gF
"Apaaaaaaaa?!!!", kata Pak Abdullah dan Bu Hajjar yang berteriak bersamaan.123Please respect copyright.PENANAglAA6W8H35
123Please respect copyright.PENANAV6P3YqxVoW
"Zia..! Kamu jangan bercanda!", kata Pak Abdullah menatap lurus ke arah Fazia.123Please respect copyright.PENANA3eK7tKAYhy
"Zia..! Istighfar nak", kata Bu Hajjar melanjutkan.123Please respect copyright.PENANA6MOcIL77rp
"Zia gak bercanda mi, bi. Zia udah lama jatuh cinta ma Bang Zein!", kata Fazia yang benar-benar berani berterus terang di hadapan Pak Abdullah dan Bu Hajjar. Lalu..123Please respect copyright.PENANAuxvM25Rksu
123Please respect copyright.PENANAxSX59IrSsY
Plaaakkkkkkk123Please respect copyright.PENANAQsfpqg5vbo
123Please respect copyright.PENANAGcvtnsBn9a
Tidak di sangka Pak Abdullah terlalu emosi mendengar Fazia berterus terang seperti itu. Kemudian Pak Abdullah menampar Fazia dengan keras. Bu Hajjar segera menenangkan suami nya.123Please respect copyright.PENANAugiI5z3o1O
123Please respect copyright.PENANAhabg8tUDO6
"Kamu.. kurang ajar.. Dia itu kakakmu!!", kata Pak Abdullah berteriak emosi.123Please respect copyright.PENANA7y97cVXFpc
"Zia tau.. Tapi perasaan gak bisa di bohongi Bi", kata Fazia mencoba berdebat.123Please respect copyright.PENANAvYpUOlvrxQ
123Please respect copyright.PENANAhfc9s6vv0u
"Itu bukan cinta. Itu nafsu. Bisikan setan!!", kata Pak Abdullah dan benar-benar akan menampar Fazia sekali lagi, tetapi segera di hentikan oleh Bu Hajjar.123Please respect copyright.PENANAAfqWG6cylj
"Siapa yang salah kalau begitu? Menurut Abi, siapa yang salah?!", kata Fazia yang mulai mengeraskan suara nya.123Please respect copyright.PENANAEw0Y4LN9W0
123Please respect copyright.PENANAesdt0lXyjC
"Kamu..!!!", kata Pak Abdullah hendak melanjutkan tapi di sela oleh Bu Hajjar.123Please respect copyright.PENANAfvtrAwLEFw
123Please respect copyright.PENANAXdx235Aalp
"Zia. Coba jelaskan kepada Umi. Sejak kapan kamu memendam perasaan ini?", kata Bu Hajjar yang kali ini juga bersikap serius.123Please respect copyright.PENANAbI8AlroiMC
"Sudah lama Mi. Dari awal Zia ketemu Bang Zein", kata Fazia menatap langit-langit saat mengingat nya. Pak Abdullah dan Bu Hajjar hanya diam mendengarkan penjelasan Fazia ini.123Please respect copyright.PENANAftoWyyUCUE
123Please respect copyright.PENANA19kwcLG88W
==========================123Please respect copyright.PENANAXiDgJozlmN
123Please respect copyright.PENANAOZvaNe6sY1
(Di atap hotel)123Please respect copyright.PENANAbq5V2tHtDk
123Please respect copyright.PENANAcknCnsER6f
"Hmm.. tampak nya Pak Rudi mendapatkan apa yang dia inginkan. He he he he..", kata Ryan Sang Sniper.123Please respect copyright.PENANANoiPMZTvF3
"Enak sekali ya jadi orang kaya. Sementara seperti aku ini? Hah!! Sudahlah", lanjut Ryan kemudian menghembuskan nafas kasar.123Please respect copyright.PENANAzj6NBM6aYX
123Please respect copyright.PENANAAHTJtBpmNK
Ryan Arno lanjut mengawasi keadaan sekitar. Saat melihat lagi ke arah kiri bawah di mana tadi diri nya melihat sepasang kekasih yang sedang berpelukan, ternyata sekarang suasana nya sudah berubah.123Please respect copyright.PENANAXauJ490BWR
123Please respect copyright.PENANAr3xf3RsL7f
Terlihat seorang wanita berhijab yang menampar pria yang tadi berpelukan dengan kekasih nya. Bahkan bukan hanya pria itu saja, tapi si wanita pasangan nya pun di tampar nya.123Please respect copyright.PENANAITF1gYJS59
123Please respect copyright.PENANAyAmrtBAxD5
"Sial..!! Seperti nya Lelaki itu sangat beruntung sekali. Dia mempunyai dua orang kekasih. Coba ku lihat wajah wanita berhijab itu", kata Ryan yang menggunakan teropong di senjata nya dan 'mengintip' wajah si wanita berhijab.123Please respect copyright.PENANAdXvlYKEnV5
123Please respect copyright.PENANAD4BiRSlOkK
"Anjaaayyyy... Wanita berhijab itu seperti bidadari. Aku iri wooyyy...!!! Kenapa nasibku begitu sial hingga aku masih jomblo seperti sekarang ini?!!", kata Ryan Arno berbicara sendiri.
Dia saat ini merasa semakin terpuruk saat melihat Dokter Zein, Zara dan Kapten Lenny yang sedang berakting untuk mengalihkan perhatian nya.123Please respect copyright.PENANASvO2fTCEBj
123Please respect copyright.PENANACRBgaiwOx9
"Kalau begitu kau harus cepat menikahi wanita bernama Neneng itu!!", sebuah suara terdengar di sebelah Ryan Arno.123Please respect copyright.PENANAlEDdwLvcTl
123Please respect copyright.PENANAe6tAWlPPxq
"Aku kan sudah bilang, gara-gara aku masuk militer ini, aku jadi...", kata Ryan Arno membalas suara itu kemudian berhenti dan langsung sadar ada yang tidak beres.123Please respect copyright.PENANAevlo1T3ukt
123Please respect copyright.PENANAfAO5KoBnQR
"Aahhh.. Siapa..?!", kata Ryan Arno yang belum sempat menyelesaikan perkataan nya tapi diri nya sudah di tendang hingga terjungkal di tepi atap hotel.123Please respect copyright.PENANAVio03pyjPD
123Please respect copyright.PENANAWBcKDfivzS
Dokter Zelena lalu keluar dengan menggunakan kostum ninja nya, membuat Ryan Arno merasa sangat terkejut bukan main.123Please respect copyright.PENANAG392hTnlVB
"Aahh.. Ninja!!", teriak Ryan Arno. Dan sesaat kemudian.123Please respect copyright.PENANAiFOpb8wXTF
123Please respect copyright.PENANAzsnBy8i2co
Splash...123Please respect copyright.PENANALej6rEki3d
123Please respect copyright.PENANAfPH02XXYGq
Dokter Zelena langsung menyerang titik saraf di bagian kening Ryan Arno. Dan Ryan Arno pun pingsan. Dokter Zelena kemudian mengikat nya.123Please respect copyright.PENANA3bLefbtdyo
123Please respect copyright.PENANAP8IL9fDEh1
Dokter Zelena melambaikan tangan ke arah Dokter Zein yang menandakan bahwa misi aman dan telah berhasil di jalankan. Dari bawah, Dokter Zein mengangguk. Dokter Zelena seketika menghilang lagi menjadi bayangan hitam.123Please respect copyright.PENANAlOmVO8j87c
123Please respect copyright.PENANAFZGHMBuMxL
'Wow.. dia hebat juga!!', kata Dokter Zein dalam hati.
Kini hal yang harus di lakukan selanjut nya adalah mencari tahu pembicaraan antara Komisaris Wawan, Rudi Sadewo dan Heendon yang sedang menyamar di sana.123Please respect copyright.PENANALer1iZtFFw
123Please respect copyright.PENANAJFtZrArjeX
========================123Please respect copyright.PENANAu4sUslgmmf
123Please respect copyright.PENANAfBYRiAowZR
(Di dalam Gazebo)123Please respect copyright.PENANAyFfkCUrRt6
123Please respect copyright.PENANAqxxVwdoUJf
"Hu hu hu hu... Jadi begitu lah cerita nya, Pak?", kata Heendon yang kini sedang berakting menangis tersedu-sedu.123Please respect copyright.PENANATSC8IPPJ1D
123Please respect copyright.PENANANs6YxFxhn2
Sebelum nya, Heendon menceritakan kehidupan nya. Di mana dia sudah beberapa tahun ini bercerai dengan suami nya.
Perlakukan kekerasan dari sang mantan suami lah yang membuat nya harus mengajukan surat permohonan cerai ke pengadilan.
Semua harta nya di jual oleh sang mantan suami dan sekarang tidak memiliki apa-apa.123Please respect copyright.PENANAAql7NxgmkZ
123Please respect copyright.PENANAHJWxf0Emjd
Beruntung Heendon belum memiliki anak. Sehingga tidak terlalu berat menanggung kehidupan.
Mantan suami nya tidak terima perceraian itu dan beberapa kali mencari nya, tapi untung nya tidak pernah menemukan nya.
Hari ini mungkin sedang nasib sial nya. Mantan suami nya menemukan nya dan mengikat nya selama sehari semalam.
Mantan suami nya berusaha untuk menjual nya tapi Heendon beruntung bisa melarikan diri. Hingga secara tidak sengaja berlari ke daerah ini dan kebetulan menabrak Dodi Jatmiko itu.123Please respect copyright.PENANAKk8DWTNYjA
123Please respect copyright.PENANAFEErs80Qyt
Pak Rudi Sadewo dan Komisaris Wawan yang mendengar cerita Heendon hanya menggeleng-gelengkan kepala nya saja. Tidak di sangka di zaman seperti ini masih ada saja orang busuk seperti itu.123Please respect copyright.PENANAchVZe00jgv
123Please respect copyright.PENANAg0hMMDMNGc
"Maaf Nyonya.. Seperti nya kami membuka luka lamamu", kata Pak Rudi Sadewo merasa sedih.123Please respect copyright.PENANAUPEndvV6lE
"Benar Nyonya.. Kami berdua meminta maaf. Tapi anda sekarang jangan merasa terlalu khawatir. Saya kebetulan adalah seorang polisi. Jika anda terancam karena suami anda, anda bisa langsung menghubungi saya", kata Komisaris Wawan sambil mengeluarkan kartu nama kepolisian nya. Dan Heendon menerima dengan senang hati.123Please respect copyright.PENANAxhUEkBIXx9
123Please respect copyright.PENANARSeLDBvCDf
"Bapak berdua ini terlalu baik kepada saya. Saya jadi merasa sangat tidak enak. Padahal kita baru saja mengenal", kata Heendon yang kemudian kembali berakting menangis.123Please respect copyright.PENANAc6OJqrXtJO
123Please respect copyright.PENANAsOHRSxmxLL
Pak Rudi Sadewo dan Komisaris Wawan tersenyum cerah. Sesaat kemudian Pak Rudi Sadewo teringat bahwa dia belum memiliki seorang sekretaris baru. Jadi dia pun mencoba menawarkan posisi itu kepada Heendon. Siapa tahu kedua nya sama-sama cocok.123Please respect copyright.PENANAMRO15lfaHl
123Please respect copyright.PENANAOcjg8dK9vZ
"Oh ya.. Nyonya Heendon. Apa anda sudah memiliki pekerjaan?", tanya Pak Sadewo tersenyum, dan Komisaris Wawan pun ikut tersenyum mendengar nya.123Please respect copyright.PENANAguNWM1xkd8
"Kebetulan belum Pak Rudi.. Rencana nya saya besok akan keluar kota untuk mencari pekerjaan", kata Heendon menjawab pertanyaan Pak Rudi Sadewo.123Please respect copyright.PENANAwu0DwBQX2C
"Kalau boleh tau, anda dulu kuliah di jurusan apa ya?", tanya Pak Rudi Sadewo lagi.123Please respect copyright.PENANASzIgMlGwqJ
"Itu.. Maaf saya malu mengatakan nya", kata Heendon yang sudah tahu ke arah mana pembicaraan ini.123Please respect copyright.PENANAt3pIWd1Nra
123Please respect copyright.PENANA7aAKlKCW0t
"Tidak apa-apa Nyonya Heendon. Katakan saja", kata Pak Rudi melanjutkan.123Please respect copyright.PENANAuSepW6ImrO
"Se.. Sebenar nya.. Saya hanya lulusan S1 di Administrasi Perkantoran", kata Heendon menunduk malu dan pasti nya ini hanyalah akting nya saja.123Please respect copyright.PENANASupTRIpkkV
123Please respect copyright.PENANAtt7shpP9Yj
"Aaahh... Bagus... Bagusss sekali..", kata Pak Rudi Sadewo tersenyum cerah dan Komisaris Wawan pun ikut senang.123Please respect copyright.PENANA8QoK6FmMBs
"Maaf.. Maksud nya bagaimana Pak. Bagus apanya?", kata Heendon yang seolah sedang penasaran.123Please respect copyright.PENANAtRIQxYQSJi
"Jadi begini Nyonya Heendon. Kebetulan saya sedang membutuhkan seorang sekretaris. Sudah hampir dua bulan ini saya bekerja tanpa sekretaris. Dan itu cukup merepotkan untuk saya. Anda tadi bilang lulusan admistrasi perkantoran kan? Bagaimana jika anda bekerja untuk saya?", kata Pak Rudi Sadewo menawarkan.123Please respect copyright.PENANAEjrc0svQvc
123Please respect copyright.PENANArFLyjdqwRV
"Ah.. Benarkah? Apa Bapak tidak bohong? Saya mau saja Pak, tapi saya tidak punya pengalaman bekerja di bidang ini sebelum nya. Meskipun lulusan admistrasi perkantoran, setelah lulus kuliah saya langsung menikah..", kata Heendon mencoba tarik ulur dengan Pak Rudi.123Please respect copyright.PENANA9yAJBvqfnO
123Please respect copyright.PENANAXBcjyiIjTY
"Oh. Itu tidak masalah Nyonya. Pengalaman itu tidak begitu penting untuk saya. Yang jelas adalah anda harus bekerja keras. Bagaimana?", kata Pak Rudi Sadewo lagi.123Please respect copyright.PENANAYzcfXwS7kc
123Please respect copyright.PENANAQycF5QTITT
"Tapi..", kata Heendon lagi.123Please respect copyright.PENANAhAgiZs7EtS
123Please respect copyright.PENANAcYdus1bLt2
"Sudah tidak apa-apa. Mulai sekarang anda adalah sekretaris saya. Selamat datang di manajemen saya", kata Pak Rudi Sadewo mengulurkan tangan nya sebagai tanda resmi bahwa Heendon sudah bekerja dengan nya.123Please respect copyright.PENANASx5PiTOm3r
123Please respect copyright.PENANAfAtrh9x8Uw
Akhir nya Heendon pun setuju. Dengan ini, Heendon bisa bebas menyelidiki siapa pun dengan status sekretaris Pak Rudi Sadewo, salah satu pejabat tinggi di Kota Derisa.123Please respect copyright.PENANAvNY5Ra1KQ7
123Please respect copyright.PENANAQNhOLu4Wji
=======================123Please respect copyright.PENANADMdAHFcTzf