(Dokter Zelena dan Dokter Zein kini sedang bertatap muka dengan Bos Gareng)
247Please respect copyright.PENANAfubfJMwLSm
247Please respect copyright.PENANAwE0BAfYPE7
"Cepat katakan, ada apa kau memanggilku?!", kata Dokter Zelena membentak Bos Gareng.247Please respect copyright.PENANAYPE0QmMbjM
247Please respect copyright.PENANAcvEZqYfF1g
Mendengar Dokter Zelena yang tanpa basa basi dan langsung mengatakan inti pokok permasalahannya, membuat Bos Gareng sedikit terkejut.247Please respect copyright.PENANAcHHkyNo9ni
247Please respect copyright.PENANAMhdlBFtj1S
"Hei nona cantik, tenanglah. Jangan terlalu galak begitu", kata Bos Gareng sambil tersenyum.247Please respect copyright.PENANAhgPyDbyWxU
247Please respect copyright.PENANAEEnruNhtKt
"Aku tidak punya banyak waktu!! Kau mengganggu waktuku saja. Jika kau memanggilku hanya karena urusan waktu itu, aku pasti akan bertanggung jawab. Aku akan pastikan bahwa kau tidak akan membayar sepeser pun di RS ini", kata Dokter Zelena tegas.247Please respect copyright.PENANAhLkmCZjvjD
247Please respect copyright.PENANA76tlY1nXXc
Dokter Zein yang mendengar Dokter Zelena berkata seperti itu, juga sedikit terkejut.247Please respect copyright.PENANAXbMhAq7fwr
247Please respect copyright.PENANArO2YdEjZCv
'Wow, perempuan ini tegas juga ya?', kata Dokter Zein dalam hati dan cukup mengagumi ketegasannya.247Please respect copyright.PENANA9l8AbitO3m
247Please respect copyright.PENANAYLa9PqU7kV
"Nona cantik, tenanglah. Apa aku terlihat seperti orang yang kekurangan uang?", kata Bos Gareng bertanya lagi lalu melanjutkan.247Please respect copyright.PENANALKwwUVWxX8
247Please respect copyright.PENANAbGc7iky8Dg
"Aku beri kau dua penawaran. Penawaran pertama. Kau jadi kekasihku, maka semua yang kau lakukan padaku akan aku anggap selesai", kata Bos Gareng.247Please respect copyright.PENANA9FS7Rot0HZ
247Please respect copyright.PENANA57laHHmOBA
"Penawaran kedua. Kau tidurlah denganku selama sebulan tiap malam. Kau tidak perlu menjadi kekasihku, hanya melayaniku saja. Itu juga sudah ku anggap selesai. Selain itu, kau juga akan kuberi uang setiap kali melayaniku. Seratus juta per malam. Bagaimana? Apa kau tertarik?", kata Bos Gareng yang tersenyum lebar. Bos Gareng sudah sangat yakin jika dokter wanita cantik ini pasti tidak akan keberatan dan bahkan akan langsung mengiyakannya.247Please respect copyright.PENANAbLZ7ODKxfU
247Please respect copyright.PENANAWKaFoiR1zt
"Memangnya kau pantas?!", kata Dokter Zein tiba-tiba ikut dalam pembicaraan itu.247Please respect copyright.PENANASudMpAGc1L
247Please respect copyright.PENANANvZTTmnLiS
Mendengar dokter pria tampan di sebelah Dokter Zelena yang tiba-tiba berbicara padanya, muka Bos Gareng menjadi suram kemudian berkata.247Please respect copyright.PENANAFuJuvmfn3B
247Please respect copyright.PENANAC4MxnNNXJP
"Hei.. Apa maksudmu anak muda?", tanya Bos Gareng tidak senang.247Please respect copyright.PENANAZwRLIs7knj
247Please respect copyright.PENANAC4GCFQPmlq
"Aku tidak bermaksud apa-apa. Tapi sebaiknya kau memegang cermin sekarang. Cobalah lihat dirimu sendiri. Kau itu kurus kerempeng seperti tengkorak hidup. Sedangkan Dokter Zelena itu tinggi, langsing tapi berisi dan juga... sangat cantik. Selain itu, satu hal yang ingin ku katakan padamu adalah... Kau ini... Sangat jelek", kata Dokter Zein tersenyum jijik sambil mengeluarkan jurus ceplas-ceplosnya.247Please respect copyright.PENANANEsR0YCXKH
247Please respect copyright.PENANADcpsQgqsEf
Mendengar bos nya dihina seperti itu, anak buah Bos Gareng tidak marah, justru mereka semua malah langsung bermuka merah karena tidak kuat menahan tawanya. Terutama pria yang bertopi cowboy itu.
Akhirnya pria bertopi cowboy itu langsung berjalan keluar dari ruang rawat inap itu dan dia dengan tanpa dosa melepas semuanya. Pria bertopi cowboy itu saat ini sedang tertawa terbahak-bahak mengingat kembali perkataan Dokter Zein.247Please respect copyright.PENANATlpOzEJvHM
247Please respect copyright.PENANAG6si52dJPb
Dokter Zelena pun tidak bisa menahan tawanya. Tapi tetap memasang ekspresi wajah yang serius. Tidak kuat, akhirnya Dokter Zelena juga menampakkan raut merah di pipinya. Raut merah yang menandakan bahwa dia sedang menahan tawanya. Juga merasa malu karena Dokter Zein tadi mengatakan bahwa dirinya sangat cantik.247Please respect copyright.PENANA1g18nKqw9f
247Please respect copyright.PENANAdVf4Fs25Dr
'Ahh.. seperti melayang di udara rasanya dipuji seperti itu', pikir Dokter Zelena membayangkan kesenangan itu bersama Dokter Zein.247Please respect copyright.PENANAnZSgdKNqUu
247Please respect copyright.PENANAmOYiLFIrLj
Bos Gareng saat mendengar hujatan dari Dokter Zein dan juga melihat anak buahnya yang tidak membela tapi justru malah menertawakannya, bukan main marahnya Bos Gareng ini. Segera dia berkata.247Please respect copyright.PENANAmZh5OCYOY8
247Please respect copyright.PENANAPhWQDBpTBy
"Kalian semua diam.. tidak usah ikut tertawa!!!. Hei, anak muda!! Jaga bicaramu!!, apa kau tidak tau siapa aku?!", kata Bos Gareng seperti sedang menunjukkan identitasnya.247Please respect copyright.PENANA64Y6F8G7M8
247Please respect copyright.PENANA2GyFnMX4u4
"Kamu ya kamu. Setahuku kau cuma pria kurus kerempeng jelek yang hidup. Pantas saja kau dipanggil Gareng. Kalau identitasmu lainmu, aku tidak peduli", kata Dokter Zein berbicara dengan santai.247Please respect copyright.PENANAbn8fKUTID3
247Please respect copyright.PENANAqB8zQw0XZo
Kini, anak buah Bos Gareng semuanya keluar dari ruangan rawat inap dan tertawa terbahak-bahak di luar. Mereka tertawa geli bahkan sampai meneteskan air mata.247Please respect copyright.PENANAZtuPWiwTjI
247Please respect copyright.PENANAFBI8qk5BjF
Dokter Zelena pun juga tertawa hingga merasa sakit perutnya. Dokter Zein ini ternyata sedikit gila dan mempunyai selera humor yang tinggi, pikirnya.247Please respect copyright.PENANAC7bhhFNRZj
247Please respect copyright.PENANA0qL99e9gIk
"Bagus, bagus.. Kau tahu hei bocah, nama asliku adalah Andy Arjito, putra tunggal dari Dony Arjito, pejabat kota ini", kata Bos Gareng yang akhirnya menunjukkan siapa identitasnya.247Please respect copyright.PENANATfTMpuNns5
247Please respect copyright.PENANAPr5ZSZrGIm
"Oh, jadi kau anak Dony Arjito?!", kata Dokter Zein mengangguk.247Please respect copyright.PENANAFKpkOMbwSQ
247Please respect copyright.PENANAIjMKJ0rjkK
"Benar.. sekarang kau takut kan, sudah terlambat bocah, ha ha ha", kata Bos Gareng tertawa247Please respect copyright.PENANAou4N6QlEpq
247Please respect copyright.PENANAY7WEBZdgre
"Apa aku bilang takut padamu? Yang ku tahu si Dony brengsek itu hanyalah seorang pejabat korup di kota ini", kata Dokter Zein blak-blakan.247Please respect copyright.PENANAQkSDYwua2f
247Please respect copyright.PENANAbDQqkmsH8g
"Mungkin sebentar lagi juga akan ditangkap polisi", kata Dokter Zein melanjutkan ucapannya.247Please respect copyright.PENANAQXhJTwiDti
247Please respect copyright.PENANAWlJ6fZZUZs
Mendengar ayahnya disebut brengsek oleh Dokter Zein dan akan segera ditangkap oleh pihak kepolisian, murkalah Bos Gareng.247Please respect copyright.PENANAKMOC35QqhJ
247Please respect copyright.PENANAlXoqcTQWds
"Bajingan... Kau sudah keterlaluan hei bocah. Hei kalian semua yang ada di luar!! Apa kalian sudah puas menertawakanku hah?! Semuanya masuk, hajar bocah sialan ini!!", kata Bos Gareng berteriak memanggil anak buahnya.247Please respect copyright.PENANASgidZMVG0O
247Please respect copyright.PENANAq9iA8N0CB6
Mendengar Bos Gareng berteriak memanggil mereka, spontan anak buah Bos Gareng langsung masuk dan mengepung Dokter Zein dan juga Dokter Zelena.247Please respect copyright.PENANADFN99fhXxk
247Please respect copyright.PENANAD5vAoycIzT
"Hajar bocah sialan itu sampai mati, dan tangkap wanita ini untukku!!", perintah Bos Gareng.247Please respect copyright.PENANABKAqCacVtf
247Please respect copyright.PENANABF6bZJVh2d
"Siap boss!!!", kata anak buah Bos Gareng serempak. Mereka kemudian mengepung Dokter Zein. Dokter Zelena yang melihatnya pun spontan berdiri di sebelah Dokter Zein dan akan bersiap melawan mereka.247Please respect copyright.PENANAt7Nxz4xrgH
247Please respect copyright.PENANA36BfWTaN6b
"Hei nona cantik tidak usah mempedulikan dia, kau di sini saja bersamaku", kata Bos Gareng kepada Dokter Zelena.247Please respect copyright.PENANARstwmoooyw
247Please respect copyright.PENANAxdZZ57RlJO
"Diam kau kerempeng. Tentu saja aku harus membantunya. Dia kan pacarku!!", kata Dokter Zelena membantah.247Please respect copyright.PENANAobOZiXhQoj
247Please respect copyright.PENANA1LsjBZmT16
Mendengar dirinya juga dipanggil kerempeng, apalagi oleh seorang wanita cantik, sontak Bos Gareng penuh dengan rasa kemurkaan. Dan setelah itu berkata.247Please respect copyright.PENANAj2mQUTPGFz
247Please respect copyright.PENANAbFiQhRvYDK
"Tampar wanita jalang ini 10 kali dan telanjangi dia..!!!", perintah Bos Gareng.247Please respect copyright.PENANAQ4LY4J9UqJ
247Please respect copyright.PENANAozLkvFS910
"Siaapppp..!!", kata anak buah Bos Gareng serempak.247Please respect copyright.PENANAreoCrAkzlN
247Please respect copyright.PENANAtMGn0f0TqN
Anak buah Bos Gareng pun selanjutnya berhamburan dari segala arah hendak mengeroyoki Dokter Zein dan Dokter Zelena. Mereka sudah melayangkan tinjuan maut dan diarahkan kepada kepala milik kedua dokter itu. Sebelum tinju mereka sampai, mendadak terdengar suara teredam.247Please respect copyright.PENANAoPWZVTLDHl
247Please respect copyright.PENANA6SRlplooGg
Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp247Please respect copyright.PENANA2BdAivgun0
247Please respect copyright.PENANA3zWpfCy2Es
Tampak seorang laki-laki tinggi, tegap dan kekar, berambut kecoklatan dan sedikit acak-acakan serta mempunyai brewok tebal, tiba-tiba masuk ruangan dan menembak dengan sebuah pistol yang sudah diberi peredam.
Lima kali tembakan dan lima kali pula tubuh ke lima anak buah Bos Gareng tersungkur di lantai. Tembakan itu mengarah tepat ke kaki lima anak buah Bos Gareng. Sebelum anak buah Bos Gareng berteriak kesakitan, laki-laki berbrewok tebal itu memukul hidung kelima anak buah Bos Gareng. Semuanya pingsan dalam waktu 5 detik saja.247Please respect copyright.PENANAZF8JeSeJHn
247Please respect copyright.PENANA35cuzg0YPC
Anehnya dari lelaki itu adalah dia melakukan semua itu dengan tersenyum. Wajahnya terlihat seperti orang yang sangat ceria. Murah senyum adalah ciri khas dari lelaki ini.
Dia adalah Sergej Bojan, 46 tahun, mantan pasukan militer elite dari Negara Rusia, yang kini diam-diam menjaga Dokter Zein dari segala mara bahaya. Dengan murah senyumnya, tidak ada yang akan menyangka bahwa dia adalah salah satu mantan pasukan elite Negara Rusia yang sangat berbahaya.247Please respect copyright.PENANAMzLnaCg1Ut
247Please respect copyright.PENANA8vP5BRNAJW
«Эй, босс, Как вы?»247Please respect copyright.PENANAl9Jh6vgdmr
247Please respect copyright.PENANAouUZktQeGk
("Hai bos, apa kabar?"), kata Sergej tersenyum bahagia.247Please respect copyright.PENANARMP0qQK9vj
247Please respect copyright.PENANAQkHmRWa79J
«Сергей? Приятно познакомиться? У меня очень хорошие новости»247Please respect copyright.PENANAFgB3zTVk6b
247Please respect copyright.PENANANLz43hzH6V
("Sergej? Apa kabar? Kabarku sangat baik"), kata Dokter Zein membalas sambil tersenyum.247Please respect copyright.PENANArXfAv5yIOk
247Please respect copyright.PENANAiYQdvAiTT6
«Это здорово. Наконец-то мой пистолет заряжен»247Please respect copyright.PENANApIQW7SQws2
247Please respect copyright.PENANAJxEEWWzJkC
("Itu bagus, akhirnya pistolku bisa makan juga, haha"), kata Sergej yang tertawa bahagia.247Please respect copyright.PENANAMfUuxu2ZdC
247Please respect copyright.PENANAnIhUQOyiD4
«Установи немедленно!!»247Please respect copyright.PENANAayDS7SmeU9
247Please respect copyright.PENANAlIa085qLMw
("Bereskan segera"), kata Dokter Zein.247Please respect copyright.PENANAQv98E8TgX7
247Please respect copyright.PENANADyKv4Jerix
"подземный"247Please respect copyright.PENANAA0GPjgmjZq
247Please respect copyright.PENANAE7fpkcRlNZ
("Dimengerti"), kata Sergej yang langsung mengikat kelima anak buah Bos Gareng, kemudian mengangkat dan melempar tubuh mereka itu keluar lewat jendela RS Derisa. Di bawah sudah ada truk sampah yang menunggu. Untung saja tidak ada orang atau sekuriti yang melihatnya. Setelah berpamitan, Sergej secepat kilat pergi mengendarai truk sampah itu.247Please respect copyright.PENANAoub8KZuOAv
247Please respect copyright.PENANA5Hdyrze5P9
Bos Gareng yang melihat aksi tak terduga itu, sangat terkejut dan ketakutan setengah mati. Begitu juga dengan Dokter Zelena yang merasa takjub. Zelena baru tahu jika Dokter Zein menguasai Bahasa Rusia. Sesaat Dokter Zelena menatap lekat Dokter Zein, dan berkata dalam hati, 'Kekasihku ini bukan orang biasa', pikirnya.247Please respect copyright.PENANADwzQHyGOGQ
============================247Please respect copyright.PENANAI0JpL9J03S
247Please respect copyright.PENANA3cDyAZrXhv