(Dokter Zelena dan Dokter Zein kini sedang bertatap muka dengan Bos Gareng)
199Please respect copyright.PENANAUzZZ7ajlN3
199Please respect copyright.PENANAqrorXFQsYr
"Cepat katakan, ada apa kau memanggilku?!", kata Dokter Zelena membentak Bos Gareng.199Please respect copyright.PENANAijws8qYYpj
199Please respect copyright.PENANArVxoQWN39a
Mendengar Dokter Zelena yang tanpa basa basi dan langsung mengatakan inti pokok permasalahannya, membuat Bos Gareng sedikit terkejut.199Please respect copyright.PENANAjPjqbdqOHo
199Please respect copyright.PENANAxo8IkvRWCY
"Hei nona cantik, tenanglah. Jangan terlalu galak begitu", kata Bos Gareng sambil tersenyum.199Please respect copyright.PENANAF80fWKT5Il
199Please respect copyright.PENANAqRnMVwnPhH
"Aku tidak punya banyak waktu!! Kau mengganggu waktuku saja. Jika kau memanggilku hanya karena urusan waktu itu, aku pasti akan bertanggung jawab. Aku akan pastikan bahwa kau tidak akan membayar sepeser pun di RS ini", kata Dokter Zelena tegas.199Please respect copyright.PENANAGLZpg1IbAn
199Please respect copyright.PENANA0UXcAnewOn
Dokter Zein yang mendengar Dokter Zelena berkata seperti itu, juga sedikit terkejut.199Please respect copyright.PENANAfoZraYCvlm
199Please respect copyright.PENANAPQ56NWzPG7
'Wow, perempuan ini tegas juga ya?', kata Dokter Zein dalam hati dan cukup mengagumi ketegasannya.199Please respect copyright.PENANAgNRbQM7d1T
199Please respect copyright.PENANAjQHSChRsNL
"Nona cantik, tenanglah. Apa aku terlihat seperti orang yang kekurangan uang?", kata Bos Gareng bertanya lagi lalu melanjutkan.199Please respect copyright.PENANAg84XqYrae5
199Please respect copyright.PENANAXppyb6ZyJz
"Aku beri kau dua penawaran. Penawaran pertama. Kau jadi kekasihku, maka semua yang kau lakukan padaku akan aku anggap selesai", kata Bos Gareng.199Please respect copyright.PENANAIweDFMTDeo
199Please respect copyright.PENANAgN3jz2rsTA
"Penawaran kedua. Kau tidurlah denganku selama sebulan tiap malam. Kau tidak perlu menjadi kekasihku, hanya melayaniku saja. Itu juga sudah ku anggap selesai. Selain itu, kau juga akan kuberi uang setiap kali melayaniku. Seratus juta per malam. Bagaimana? Apa kau tertarik?", kata Bos Gareng yang tersenyum lebar. Bos Gareng sudah sangat yakin jika dokter wanita cantik ini pasti tidak akan keberatan dan bahkan akan langsung mengiyakannya.199Please respect copyright.PENANA1LsAS4qIsk
199Please respect copyright.PENANAmoz617Y4ki
"Memangnya kau pantas?!", kata Dokter Zein tiba-tiba ikut dalam pembicaraan itu.199Please respect copyright.PENANARu0ndgvptJ
199Please respect copyright.PENANAv8f00t0gBP
Mendengar dokter pria tampan di sebelah Dokter Zelena yang tiba-tiba berbicara padanya, muka Bos Gareng menjadi suram kemudian berkata.199Please respect copyright.PENANAFmmLH6IP8j
199Please respect copyright.PENANARtux8QTkei
"Hei.. Apa maksudmu anak muda?", tanya Bos Gareng tidak senang.199Please respect copyright.PENANA6you9MgJBq
199Please respect copyright.PENANAP3hej4rCHL
"Aku tidak bermaksud apa-apa. Tapi sebaiknya kau memegang cermin sekarang. Cobalah lihat dirimu sendiri. Kau itu kurus kerempeng seperti tengkorak hidup. Sedangkan Dokter Zelena itu tinggi, langsing tapi berisi dan juga... sangat cantik. Selain itu, satu hal yang ingin ku katakan padamu adalah... Kau ini... Sangat jelek", kata Dokter Zein tersenyum jijik sambil mengeluarkan jurus ceplas-ceplosnya.199Please respect copyright.PENANA7EkjvvqnlA
199Please respect copyright.PENANA6FeinAd4w4
Mendengar bos nya dihina seperti itu, anak buah Bos Gareng tidak marah, justru mereka semua malah langsung bermuka merah karena tidak kuat menahan tawanya. Terutama pria yang bertopi cowboy itu.
Akhirnya pria bertopi cowboy itu langsung berjalan keluar dari ruang rawat inap itu dan dia dengan tanpa dosa melepas semuanya. Pria bertopi cowboy itu saat ini sedang tertawa terbahak-bahak mengingat kembali perkataan Dokter Zein.199Please respect copyright.PENANAlnUYUYsFVq
199Please respect copyright.PENANAgwuobrf0n9
Dokter Zelena pun tidak bisa menahan tawanya. Tapi tetap memasang ekspresi wajah yang serius. Tidak kuat, akhirnya Dokter Zelena juga menampakkan raut merah di pipinya. Raut merah yang menandakan bahwa dia sedang menahan tawanya. Juga merasa malu karena Dokter Zein tadi mengatakan bahwa dirinya sangat cantik.199Please respect copyright.PENANAvkNmaE7mll
199Please respect copyright.PENANAIxiC5H5SVw
'Ahh.. seperti melayang di udara rasanya dipuji seperti itu', pikir Dokter Zelena membayangkan kesenangan itu bersama Dokter Zein.199Please respect copyright.PENANA47yyxuWSKX
199Please respect copyright.PENANAJHSgLfLEx0
Bos Gareng saat mendengar hujatan dari Dokter Zein dan juga melihat anak buahnya yang tidak membela tapi justru malah menertawakannya, bukan main marahnya Bos Gareng ini. Segera dia berkata.199Please respect copyright.PENANAHDCc6BeZaH
199Please respect copyright.PENANA6yaTOrBRB7
"Kalian semua diam.. tidak usah ikut tertawa!!!. Hei, anak muda!! Jaga bicaramu!!, apa kau tidak tau siapa aku?!", kata Bos Gareng seperti sedang menunjukkan identitasnya.199Please respect copyright.PENANAMwcRJxEfWP
199Please respect copyright.PENANAZ2MLCKve8M
"Kamu ya kamu. Setahuku kau cuma pria kurus kerempeng jelek yang hidup. Pantas saja kau dipanggil Gareng. Kalau identitasmu lainmu, aku tidak peduli", kata Dokter Zein berbicara dengan santai.199Please respect copyright.PENANAnTGpy6PWN4
199Please respect copyright.PENANAAPX6KVNdQt
Kini, anak buah Bos Gareng semuanya keluar dari ruangan rawat inap dan tertawa terbahak-bahak di luar. Mereka tertawa geli bahkan sampai meneteskan air mata.199Please respect copyright.PENANAGzYjvFyNcl
199Please respect copyright.PENANAtJGC43iMF6
Dokter Zelena pun juga tertawa hingga merasa sakit perutnya. Dokter Zein ini ternyata sedikit gila dan mempunyai selera humor yang tinggi, pikirnya.199Please respect copyright.PENANA4cXLVGjDg8
199Please respect copyright.PENANAED97VNoQML
"Bagus, bagus.. Kau tahu hei bocah, nama asliku adalah Andy Arjito, putra tunggal dari Dony Arjito, pejabat kota ini", kata Bos Gareng yang akhirnya menunjukkan siapa identitasnya.199Please respect copyright.PENANAIWAAXRmWlE
199Please respect copyright.PENANAGzPgBs7t68
"Oh, jadi kau anak Dony Arjito?!", kata Dokter Zein mengangguk.199Please respect copyright.PENANArr2BaLxd9x
199Please respect copyright.PENANArYqdHJgDl8
"Benar.. sekarang kau takut kan, sudah terlambat bocah, ha ha ha", kata Bos Gareng tertawa199Please respect copyright.PENANAaPijgJ4Eyu
199Please respect copyright.PENANAqVeWXPXBTG
"Apa aku bilang takut padamu? Yang ku tahu si Dony brengsek itu hanyalah seorang pejabat korup di kota ini", kata Dokter Zein blak-blakan.199Please respect copyright.PENANAIi8ii48KqL
199Please respect copyright.PENANAZ3XKrtzVQt
"Mungkin sebentar lagi juga akan ditangkap polisi", kata Dokter Zein melanjutkan ucapannya.199Please respect copyright.PENANAxuRoce7FS7
199Please respect copyright.PENANA69eHpqzoY0
Mendengar ayahnya disebut brengsek oleh Dokter Zein dan akan segera ditangkap oleh pihak kepolisian, murkalah Bos Gareng.199Please respect copyright.PENANA48manweSjW
199Please respect copyright.PENANAEcAPOj5kA5
"Bajingan... Kau sudah keterlaluan hei bocah. Hei kalian semua yang ada di luar!! Apa kalian sudah puas menertawakanku hah?! Semuanya masuk, hajar bocah sialan ini!!", kata Bos Gareng berteriak memanggil anak buahnya.199Please respect copyright.PENANAyGPTnJR4Xp
199Please respect copyright.PENANAcvQ2kIKxd6
Mendengar Bos Gareng berteriak memanggil mereka, spontan anak buah Bos Gareng langsung masuk dan mengepung Dokter Zein dan juga Dokter Zelena.199Please respect copyright.PENANAlL7hGexig6
199Please respect copyright.PENANAC1N0bGk1J6
"Hajar bocah sialan itu sampai mati, dan tangkap wanita ini untukku!!", perintah Bos Gareng.199Please respect copyright.PENANAWB471fEMN8
199Please respect copyright.PENANAiwbR7kuFYx
"Siap boss!!!", kata anak buah Bos Gareng serempak. Mereka kemudian mengepung Dokter Zein. Dokter Zelena yang melihatnya pun spontan berdiri di sebelah Dokter Zein dan akan bersiap melawan mereka.199Please respect copyright.PENANAaXVsVqaiJA
199Please respect copyright.PENANAhwDYfh3ab0
"Hei nona cantik tidak usah mempedulikan dia, kau di sini saja bersamaku", kata Bos Gareng kepada Dokter Zelena.199Please respect copyright.PENANAgsrPPZ16W3
199Please respect copyright.PENANAAxXOEqI1u0
"Diam kau kerempeng. Tentu saja aku harus membantunya. Dia kan pacarku!!", kata Dokter Zelena membantah.199Please respect copyright.PENANAIprCxPfRKG
199Please respect copyright.PENANAqaO41eq8vL
Mendengar dirinya juga dipanggil kerempeng, apalagi oleh seorang wanita cantik, sontak Bos Gareng penuh dengan rasa kemurkaan. Dan setelah itu berkata.199Please respect copyright.PENANANheeakqihz
199Please respect copyright.PENANAs1y6o7uW1l
"Tampar wanita jalang ini 10 kali dan telanjangi dia..!!!", perintah Bos Gareng.199Please respect copyright.PENANAzLiJGct1mk
199Please respect copyright.PENANAur2TSZVAuz
"Siaapppp..!!", kata anak buah Bos Gareng serempak.199Please respect copyright.PENANAqFGzhXxwGj
199Please respect copyright.PENANAvXO1BmIiL5
Anak buah Bos Gareng pun selanjutnya berhamburan dari segala arah hendak mengeroyoki Dokter Zein dan Dokter Zelena. Mereka sudah melayangkan tinjuan maut dan diarahkan kepada kepala milik kedua dokter itu. Sebelum tinju mereka sampai, mendadak terdengar suara teredam.199Please respect copyright.PENANAEK95IRyKQZ
199Please respect copyright.PENANAeWdo6xapFw
Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp.. Deppp199Please respect copyright.PENANAPL9F4QqBpc
199Please respect copyright.PENANAPmwb9SBYJt
Tampak seorang laki-laki tinggi, tegap dan kekar, berambut kecoklatan dan sedikit acak-acakan serta mempunyai brewok tebal, tiba-tiba masuk ruangan dan menembak dengan sebuah pistol yang sudah diberi peredam.
Lima kali tembakan dan lima kali pula tubuh ke lima anak buah Bos Gareng tersungkur di lantai. Tembakan itu mengarah tepat ke kaki lima anak buah Bos Gareng. Sebelum anak buah Bos Gareng berteriak kesakitan, laki-laki berbrewok tebal itu memukul hidung kelima anak buah Bos Gareng. Semuanya pingsan dalam waktu 5 detik saja.199Please respect copyright.PENANANAsJZJQ0bg
199Please respect copyright.PENANAGYVwbYe9qI
Anehnya dari lelaki itu adalah dia melakukan semua itu dengan tersenyum. Wajahnya terlihat seperti orang yang sangat ceria. Murah senyum adalah ciri khas dari lelaki ini.
Dia adalah Sergej Bojan, 46 tahun, mantan pasukan militer elite dari Negara Rusia, yang kini diam-diam menjaga Dokter Zein dari segala mara bahaya. Dengan murah senyumnya, tidak ada yang akan menyangka bahwa dia adalah salah satu mantan pasukan elite Negara Rusia yang sangat berbahaya.199Please respect copyright.PENANApXo5UYLRDA
199Please respect copyright.PENANA1hBT1RMeWK
«Эй, босс, Как вы?»199Please respect copyright.PENANA3yulWmGvIM
199Please respect copyright.PENANAWMzJTKrkeD
("Hai bos, apa kabar?"), kata Sergej tersenyum bahagia.199Please respect copyright.PENANAcbCgI5vyqQ
199Please respect copyright.PENANAj4o80lqmMB
«Сергей? Приятно познакомиться? У меня очень хорошие новости»199Please respect copyright.PENANAW6vOO1qA9b
199Please respect copyright.PENANAr3bk6YDBbg
("Sergej? Apa kabar? Kabarku sangat baik"), kata Dokter Zein membalas sambil tersenyum.199Please respect copyright.PENANAwoWopPc0Gw
199Please respect copyright.PENANA5xU7yOBwjq
«Это здорово. Наконец-то мой пистолет заряжен»199Please respect copyright.PENANATyJFeCiSMz
199Please respect copyright.PENANA4gPdZSuM5k
("Itu bagus, akhirnya pistolku bisa makan juga, haha"), kata Sergej yang tertawa bahagia.199Please respect copyright.PENANAFHe0g91lZB
199Please respect copyright.PENANAs6rWmRko9H
«Установи немедленно!!»199Please respect copyright.PENANA8CXh4z0AOQ
199Please respect copyright.PENANA3UJuqzLWPE
("Bereskan segera"), kata Dokter Zein.199Please respect copyright.PENANADquzGR11TD
199Please respect copyright.PENANA83rTMN8PrU
"подземный"199Please respect copyright.PENANAXciP2GzDmt
199Please respect copyright.PENANAJ0Mn3AFOLt
("Dimengerti"), kata Sergej yang langsung mengikat kelima anak buah Bos Gareng, kemudian mengangkat dan melempar tubuh mereka itu keluar lewat jendela RS Derisa. Di bawah sudah ada truk sampah yang menunggu. Untung saja tidak ada orang atau sekuriti yang melihatnya. Setelah berpamitan, Sergej secepat kilat pergi mengendarai truk sampah itu.199Please respect copyright.PENANAyq2z7542BS
199Please respect copyright.PENANAA0aHCYCrYE
Bos Gareng yang melihat aksi tak terduga itu, sangat terkejut dan ketakutan setengah mati. Begitu juga dengan Dokter Zelena yang merasa takjub. Zelena baru tahu jika Dokter Zein menguasai Bahasa Rusia. Sesaat Dokter Zelena menatap lekat Dokter Zein, dan berkata dalam hati, 'Kekasihku ini bukan orang biasa', pikirnya.199Please respect copyright.PENANA5VfDcIz5E7
============================199Please respect copyright.PENANAuoT9v3E9tK
199Please respect copyright.PENANAx5q9LTJEQn