Brian berdiri dan menatap serius ke ujung lorong kereta cepat.
578Please respect copyright.PENANALk8yQZuArs
" Perampokan?" Gumam Brian Won dengan nada ragu.
578Please respect copyright.PENANA5phpzcXUuA
Di lorong kereta cepat yang lain, terlihat ada seorang perempuan yang sedang di sandra oleh seorang pria bertopeng iblis.
578Please respect copyright.PENANAYW7bRvWG2k
" Sepertinya begitu. Brian, aku takut...." Liu Wen bicara sambil menarik baju Brian Won pelan.
578Please respect copyright.PENANAPXc7j87UBv
" Apa yang perlu di takutkan? Perampokan itu terjadi di gerbong kereta yang lain, kecuali jika perampok itu masuk ke gerbong ini, kamu baru boleh merasa takut." Ucap Brian Won dengan nada santai.
578Please respect copyright.PENANAwZIsRTy9cz
Mendengar jawaban santai dari Brian Won, Liu Wen merasa tenang dan mengangguk dengan ekspresi lembut.
578Please respect copyright.PENANAoJULF2O8AZ
Brian Won melepaskan tangan Liu Wen yang memegang baju nya dan berjalan menuju ke arah gerbong kereta yang lain dengan ekspresi tenang.
578Please respect copyright.PENANAPPjaPU3nsq
" Brian? Apa yang mau kamu lakukan?" Tanya Liu Wen dengan panik.
578Please respect copyright.PENANAlSiDUgKp5I
" Tidak ada, aku hanya mau melaksanakan tugas ku sebagai seorang abdi negara..." Jawab Brian Won dengan nada santai.
578Please respect copyright.PENANAYBYeHgini3
Liu Wen tertegun dan bergumam dengan penuh rasa curiga, ' Abdi negara? Apakah Brian seorang polisi atau tentara?'
578Please respect copyright.PENANARMQQdtB3d7
Saat Liu Wen bergumam, Brian Sudah membuka gerbong kereta nya dan memasuki gerbong kereta yang lain.
578Please respect copyright.PENANA2x56cLVkZO
Kedatangan Brian membuat terkejut sekaligus waspada perampok yang sedang menyandra seorang gadis remaja itu.
578Please respect copyright.PENANAGz4mTnT8m1
" Siapa kamu?! Kenapa kamu datang kemari?!" Tanya perampok itu dengan waspada.
578Please respect copyright.PENANAoKzeYvgKDP
Brian tidak langsung menjawab namun dia menatap lembut ke arah gadis remaja yang tengah di sandra itu.
578Please respect copyright.PENANAEftdRJmL6p
" Gadis, siapa namamu?" Tanya Brian dengan nada santai.
578Please respect copyright.PENANASQ1izKuduc
Gadis remaja itu terkejut dan terlihat ketakutan saat ingin menjawab.
578Please respect copyright.PENANATtrgckg8kx
" Tidak perlu takut, sebentar lagi kamu akan bebas kok..." kata Brian dengan nada santai.
578Please respect copyright.PENANAw284Crgczm
" Bebas? Dalam mimpimu!! Gadis ini akan terus aku sandera sampai aku mendapatkan kebebasan!!" Ucap perampok itu dengan nada dingin.
578Please respect copyright.PENANA2spPUQTMNk
Ekspresi gadis remaja di tangan perampok itu berubah. Dia terlihat sangat ketakutan dan tidak berani bergeming sedikitpun saat ini.
578Please respect copyright.PENANAksA2FtNrBU
Melihat perubahan ekspresi di wajah gadis remaja itu, ekspresi Brian Won juga berubah. Dia mendengus dan menatap dingin ke arah perampok itu.
578Please respect copyright.PENANAVIMm8ZoM7K
"!!!"
578Please respect copyright.PENANA6I1tNBG9r9
Perampok itu terkejut sekaligus merasa ketakutan begitu dia melihat tatapan dingin Brian Won.
578Please respect copyright.PENANAPICKUmxaRc
Sebelum perampok sempat menyetabilkan emosi nya, Brian Won tiba - tiba menghilang dan muncul di belakang perampok itu.
578Please respect copyright.PENANAjXufzLfhrA
" Hah? Dimana orang itu?" Perampok itu tertegun dan menatap sekeliling nya dengan ekspresi kebingungan.
578Please respect copyright.PENANAwU7vFIOzPd
" Aku di sini..." Ucap Brian Won dengan nada datar.
578Please respect copyright.PENANAUlysgj4IS0
Perampok itu terkejut dan berbalik dengan cepat. Namun saat dia berbalik, Brian Won mulai bergerak menyelamatkan gadis remaja yang di sandera sambil mengganti pisau perampok itu dengan sebuah sendok.
578Please respect copyright.PENANAiy4L7WzyUK
Kecepatan Brian Won sangat cepat, jauh melebihi kecepatan orang biasa.
578Please respect copyright.PENANAryGyhXr3D3
Saat perampok itu sadar kembali, dia melihat gadis remaja yang berada di pelukan Brian Won dengan ekspresi luar biasa.
578Please respect copyright.PENANAROm9pj6KyK
" Ini, seberapa cepat!" Perampok itu terkejut dan bergumam dengan nada luar biasa.
578Please respect copyright.PENANAneJ7o7Z314
Saat ini, munculah beberapa petugas kereta yang langsung menahan perampok itu ke lantai gerbong kereta.
578Please respect copyright.PENANAenFwtujQZG
Plok... Plok... Plok...
578Please respect copyright.PENANArcB12rxbNN
Tidak tahu siapa yang memulai nya, namun tepuk tangan meriah terjadi setelah orang - orang menyadari apa yang telah terjadi.
578Please respect copyright.PENANAWQh8W4K8nq
Mereka bertepuk tangan sebagai apresiasi atas tindakan kepahlawanan Brian Won yang sangat luar biasa menurut mereka.
578Please respect copyright.PENANAspJtOGBSOC
Brian Won tidak memedulikan hal ini dan menatap gadis remaja di pelukan nya dengan ekspresi khawatir," Gadis siapa namamu?" Tanya Brian Won dengan nada santai.
578Please respect copyright.PENANAF14xVT1SGf
" Yue, nama ku Yue." Gadis remaja itu menjawab dengan nada kosong.
578Please respect copyright.PENANAYF6NdK1cCm
" Yue? Nama yang bagus. Kamu naik kereta ini bersama siapa?" Tanya kembali Brian Won dengan nada ragu.
578Please respect copyright.PENANAtdG3uFM4jy
" Kakek dan Nenek." Yue langsung menjawab pertanyaan Brian Won.
578Please respect copyright.PENANAV6eqHOtUhS
" Dimana mereka?"
578Please respect copyright.PENANAJih2YsBsq8
Yue kemudian menunjuk ke ujung kursi yang ada di dalam gerbong ini. Brian Won mengikuti arah yang di tunjuk dan melihat ada sepasang orang tua yang juga sedang menatap nya dengan ekspresi penuh syukur.
578Please respect copyright.PENANAbdHAkTojx6
" Jadi kamu bersama mereka. Lalu Yue, kamu bisa berjalan sendiri kan?"
578Please respect copyright.PENANAZZC4nLre4m
" Um!" Yue mengangguk dengan ekspresi lembut.
578Please respect copyright.PENANAWE3i38TA7D
Brian menurunkan Yue dan membiarkan Yue berjalan sendiri ke arah keluarga nya.
578Please respect copyright.PENANAMNar6IWhuz
Saat Brian Won mau pergi, muncul beberapa orang yang menghadang dan menanyakan berbagai macam pertanyaan kepada nya.
578Please respect copyright.PENANAQvpAqRDT1s
Ekspresi Brian Won berubah menjadi terlihat sangat dingin. Orang - orang yang tadi nya mau mewawancarai Brian Won langsung takut dan tidak jadi mewancarai nya.
578Please respect copyright.PENANACjv5VHUgEA
Brian Won tanpa beban berjalan kembali memasuki gerbong kereta cepat nya.
578Please respect copyright.PENANATbifH9RL6o
Saat Brian Won tiba di tempat duduk nya, dia melihat pemuda yang memiliki tahi lalat di pipi sedang duduk di kursi nya sambil menggoda Liu Wen.
578Please respect copyright.PENANA9xas9GCBuR
Brian Won menatap ke arah pemuda yang memakai kacamata hitam dan menghela nafas pelan.
578Please respect copyright.PENANAXAhV2aehq2
" Huh... Apa maksud kalian melakukan semua ini?" Tanya Brian Won dengan nada dingin.
578Please respect copyright.PENANA52rslxbczx
Pemuda berkacamata hitam terkekeh, " Kursi ini sekarang sudah menjadi milik kami. Kau tidak boleh lagi duduk di atas nya, jadi duduk saja di lantai kereta ini selama perjalanan." Ucap pemuda berkacamata hitam dengan nada mengejek.
578Please respect copyright.PENANA8J0QCD3eRM
"....." Brian Won terdiam.
578Please respect copyright.PENANAlS3tdAjzSY
Dia terlihat sangat tenang dan tidak terpancing sedikit pun dengan provokasi dua pemuda ini.
578Please respect copyright.PENANAnqRjPrSMf5
Brian Won menarik nafas panjang dan berkata dengan nada serius.
578Please respect copyright.PENANAp32hlokg7R
" Aku sarankan kalian berdua untuk duduk kembali seperti sebelum nya. Jika kalian tidak mau melakukan nya, maka kalian harus menanggung akibat yang sangat buruk." Ucap Brian Won dengan nada serius.
578Please respect copyright.PENANA4IyKGftMTA
" Ha ha ha ha, akibat kau bilang? Lalu coba perlihatkan seperti apa akibat buruk nya itu!!" Pemuda bertahi lalat di pipi tertawa dan bicara dengan nada mengejek.
578Please respect copyright.PENANAA5qsGMMNSl
Liu Wen menatap Brian Won dengan ekspresi khawatir. Dia terlihat seperti ingin bicara namun tidak memiliki keberanian untuk melakukan nya.
578Please respect copyright.PENANAaWzL6JKwYE
" Tiga...."
578Please respect copyright.PENANADSwDNkiUGj
Brian Won tiba - tiba mulai menghitung.
578Please respect copyright.PENANADi3TLKxxVo
" Dua...."
578Please respect copyright.PENANA3penktzlaa
" Ha ha ha ha... memang nya apa yang akan kau lakukan setelah kau selesai menghitung?! Jangan membuat aku tertawa karena kau tidak berani melakukan apapun terhadap kami setelah hitungan mundur mu selesai." Pemuda berkacamata hitam tertawa dan mengejek Brian Won tanpa ampun.
578Please respect copyright.PENANAHzU2Kc6J1j
Brian Won terlihat tenang dan membuka mulut nya untuk mengucapkan angka terakhir.
578Please respect copyright.PENANAN1NJVkM6YF
" Satu..."
578Please respect copyright.PENANAUGbsqhDppS
Klik!
578Please respect copyright.PENANAtCCkxvq6q3
Duak! Duak! Duak!
578Please respect copyright.PENANAeb6e1yyQaJ
Brian Won menjentikkan jari dan sebuah pemandangan yang aneh bin ajaib muncul.
578Please respect copyright.PENANAFxy9fQJMYe
Tubuh pemuda berkacamata hitam dan pemuda bertahi lalat mengeluarkan suara tulang retak beberapa kali dan tubuh mereka langsung bengkok tidak karuan setelah nya.
578Please respect copyright.PENANAjOUk5RAyaW
" Ini?! Apa yang terjadi?! Apa yang telah kau lakukan kepada ku?!" Menyadari keanehan yang terjadi pada tubuh nya, pemuda berkacamata hitam berteriak memprotes Brian Won.
578Please respect copyright.PENANAZ4UcNkXWFI
Sementara itu, tubuh pemuda bertahi lalat di pipi mengalami bengkok yang luar biasa sehingga membuat nya tidak bisa mengeluarkan suara nya.
578Please respect copyright.PENANAMt9O7RoNrc
Kejadian aneh ini menarik perhatian orang - orang di sekitar. Banyak penumpang yang berdiri dan mengelilingi kursi Brian Won dengan ekspresi penasaran.
578Please respect copyright.PENANAdcWEi8mkVy
Saat mereka melihat pemuda bertahi lalat di pipi dan pemuda berkacamata hitam yang tubuh nya telah berubah menjadi zig - zag, mereka terkejut dan merasa sangat luar biasa.
578Please respect copyright.PENANAIOcBBZCjgV
Beberapa ada yang mengambil foto dengan ponsel mereka dan menyebar kan nya ke internet.
578Please respect copyright.PENANAjkOe24uReU
Ada juga orang yang memanggil petugas kereta cepat dengan harapan agar petugas keretakan cepat itu membawa Brian Won beserta dua orang itu menuju ke ruangan yang aman.
578Please respect copyright.PENANAIxO36gqb1V
Benar saja, tak lama setelah itu, beberapa petugas kereta cepat datang dan membawa paksa Brian Won beserta dua pemuda lain nya.
578Please respect copyright.PENANAkGJGSSM8ye
Liu Wen mencoba menjelaskan kepada petugas kereta mengenai apa yang sebenernya terjadi. Namun para petugas tidak mau mendengar dan tetap membawa Brian Won beserta dua pemuda itu menuju ke tempat kurungan yaitu gerbong kereta yang paling belakang.
ns3.16.130.230da2