Begitu kereta cepat yang di naiki Brian Won tiba di stasiun Kota Bunga, terlihat sudah ada kerumunan polisi yang berjaga di sekitar stasiun.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2fXqAqbVj
Liu Wen menatap ke jendela kereta dengan ekspresi gugup.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOR0OO9sLaw
" Apa yang terjadi?! Kenapa ada begitu banyak petugas polisi di sini?!" Ucap Liu Wen dengan nada tidak wajar.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwiLuVnTK36
" Untuk para penumpang yang terhormat, karena saat ini sedang terjadi situasi darurat, maka kalian diharapkan untuk keluar mengikuti arahan dari saya." Ucap petugas wanita kereta cepat dengan lembut.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVDAWT0PCU
Semua orang menjadi panik, mereka berdiri dan menatap gugup ke arah petugas kereta cepat wanita itu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3TO9xhnvT
" Mohon tenang, tidak ada situasi yang berbahaya saat ini. Hanya ada sedikit situasi darurat yang menyangkut sebuah rahasia negara." Jelas petugas kereta cepat wanita itu dengan cepat.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFOBtistKF
Setelah mendengar penjelasan dari petugas kereta cepat itu, semua orang merasa tidak lagi merasa panik.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8TOVSGhzi
Mereka mengikuti arahan dari petugas kereta cepat wanita itu untuk keluar dari gerbong kereta dengan barang - barang yang mereka miliki.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRkhqF8e1b
Liu Wen sengaja bertahan paling lama di kursi nya. Sampai saat hanya tersisa dia saja di dalam gerbong, seorang petugas polisi mendatangi nya dan bertanya.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFetjMc2u7
" Permisi Nona, anda juga harus keluar sekarang..." ucap petugas polisi dengan sopan.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbOItS9UTH
" Tetapi teman ku..." Liu Wen menjawab ragu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfAx4WtZ34
" Teman?"
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0rk7lkYji
Liu Wen mengangguk dan menjelaskan, " Teman ku di bawa oleh petugas kereta cepat usai berkelahi saat membela diri."
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9D9gxbcKAI
" Jadi begitu, Nona tidak perlu khawatir. Saya jamin teman Nona baik - baik saja dan sudah keluar sekarang ini." Jelas petugas polisi itu dengan lembut.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZczj4EnrO3
" Begitu... Lalu syukur lah..." ucap Liu Wen dengan ekspresi ragu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKClpSo7Lka
Kemudian Liu Wen di bimbing untuk keluar oleh petugas polisi itu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dYab4HIKW
Usai Liu Wen keluar, petugas polisi itu mendapatkan panggilan untuk mengambilkan beberapa barang penting.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZttxsFdMK
" Eh tunggu, bukan nya tempat duduk ini adalah tempat duduk Nona itu?
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrzwPABnuc
Lalu bukan kah itu berarti...." saat ia sedang memikirkan tebakan acak nya, petugas polisi itu mulai merasa ketakutan dan dengan cepat mengambil barang - barang Brian Won sebelum kemudian berangkat menuju tempat yang telah di beritahu kan melalui telepon.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDkWmBHMeo3
.....
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSf94b2kX6G
" Salam Komandan Won!" Seorang pria paruh baya tiba dan menyapa Brian Won dengan nada yang sangat hormat.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDDiOu4bvG
Brian Won mengangguk lembut dan melirik ke arah pria paruh baya itu dengan ekspresi aneh.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbDNBThf9S3
" Siapa nama mu?"
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGTnlZMXn1H
" Li Juan, saya adalah pemimpin tertinggi polisi Kota Bunga." Jawab Li Juan dengan nada hormat.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDK0nUWJ8v
" Jadi petugas Li, apa kamu bisa mengurus mayat tiga orang ini?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡof4E2joKof
Li Juan melirik ke arah tiga mayat itu dan terlihat ragu saat dia menatap ke arah Brian Won.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7fhKdmWUA
" Kalau boleh saya tahu, kenapa Komandan Won membunuh mereka?"
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZM5C7mn9I
"..." Brian Won terdiam.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKD0AYyMff
Melihat Brian Won yang tidak menjawab,Li Juan merasa terkejut sekaligus mulai merasa takut jika pertanyaan nya telah menyinggung perasaan Brian Won.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF25qJO1wbt
" Maaf Komandan Won! Anda tidak perlu menjelaskan nya. Bahkan jika Komandan Won telah membunuh orang yang tidak bersalah, saya tidak akan melaporkan hal ini kepada atasan!" Jelas Li Juan dengan panik.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDUrGYKOTK
" Kau terlalu banyak berfikir. Petugas Li, coba kamu nilai sendiri apakah tindakan aku benar setelah mendengar kan cerita ku." Ucap Brian Won dengan nada serius.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlc5waNrKEB
Gulp...
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcluzAIWs9o
Li Juan menelan dan mengangguk dengan wajah serius.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxnQJGyi0Q
Kemudian Brian Won mulai menjelaskan mengenai kronologi kejadian yang dia alami. Li Juan terus mendengarkan dan mengangguk dari waktu ke waktu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFu6JEFaF1m
Usai Brian Won selesai bercerita, Li Juan langsung bergumam.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBcHNuw12L
" Apa yang telah di lakukan oleh Komandan Won sudah benar. Jika saya berada di posisi Komandan Won, saya pasti akan melakukan hal yang sama."
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AtG32F46D
" Baguslah kalau kamu memiliki pikiran yang sama dengan ku. Lalu tolong urus mayat mereka untuk ku." Ucap Brian Won dengan ekspresi lega.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8eBg1lo7K
" Baik Komandan Won. Selain untuk mengurus mayat mereka, apakah Komandan Won memiliki permintaan lain?" Tanya Li Juan dengan nada ragu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjEQPt1q37
Brian Won ragu sejenak dan mengangguk dengan lembut, " Aku harus pergi ke rumah besar keluarga Wan. Apa kamu bisa mengantar aku ke sana?"
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBHt8w8Jgs
" Tentu saja bisa! Mari ikuti saya!!" Ucap Li Juan dengan nada yang bersemangat.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPryNH7EYUx
......
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbnqbxZxkP
Setelah itu Brian Won keluar dari stasiun dan memasuki mobil hitam milik Li Juan.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlCQKYgpgp
Baru saja menaruh koper nya di bagasi, Li Juan tanpa sengaja melihat Liu Wen yang masih berdiri dengan ekspresi khawatir di trotoar jalan.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1l4uV0nqF3
' Gadis ini...'
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhNcPwKI4p
" Petugas Li, aku akan menyapa seseorang sebentar."
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9un04JQACA
" Ashiap..." Petugas Li menjawab dengan nada terbuka.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8keiItIlj
Brian Won kemudian berjalan menghampiri Liu Wen. Dia tiba di belakang Liu Wen tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Tc49cNhRV
" Dimana Brian? Kenapa aku belum melihat nya keluar dari stasiun sampai sekarang?" Gumam Liu Wen dengan nada panik.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4daAlCIam
Ehem!
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvui10f21CD
Tersentak!!
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIZV3Q604Qc
Liu Wen tersentak sampai diri nya melompat mundur.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6QxlVAVf3
Begitu ia melihat siapa orang yang telah mengejutkan nya, Liu Wen langsung merasa kesal campur bahagia.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3Y3Lx7nUv
" Brian! Kamu baik - baik saja? Syukurlah..." ucap Liu Wen dengan perasaan lega.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzQKpRftxI
" Tapi bukan kah tidak baik jika kamu mengejutkan ku seperti ini? Aku merasa sangat terkejut sampai hampir jantungan tahu." Lanjut Liu Wen dengan ekspresi kesal.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5q7POKhNn
" He he he..." Brian tertawa pelan melihat ekspresi menyedihkan Liu Wen saat ini.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJQFCFs8vc
Liu Wen membeku, wajah nya memerah dan dia menunduk dengan ekspresi malu - malu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8y7x8IW0w
" Hem? Kenapa? Apa ada yang aneh dengan wajah ku?" Tanya Brian Won dengan nada ragu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dcFPOsmRP
" Ah tidak... Tapi aku berfikir jika kamu terlihat sangat tampan!" Balas Liu Wen dengan cepat.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5r6ZM8eOOH
"..." Brian Won tertegun. Baru kemudian dia mengingat jika penampilan nya memang sedikit berada di atas lelaki rata - rata.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2f9MTjiYVL
Tidak sedikit sih, karena ketampanan nya melebihi aktor tampan yang biasa nya tampil di film bioskop itu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kusBWpmTs
" Ehem... Terima kasih atas pujian nya. Liu Wen, kalau boleh tahu kemana kamu akan pergi?
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKFZzWws1w
Bagaimana jika bareng dengan ku..." ucap Brian Won dengan nada lembut.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoujSvxaP1i
Liu Wen terdiam dan menggelengkan kepala nya dengan ekspresi ragu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsIkXbqK17
" Maaf, tetapi aku akan di jemput oleh paman ku."
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXzrSpvk9u
" Ah, tidak perlu meminta maaf.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTnGGlcBAC
Oh Ya, ngomong - ngomong di mana paman mu sekarang? Apakah ia sudah tiba di sini?" Tanya Brian dengan nada ragu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxVzjZI7Zh
Liu Wen mengangguk lembut dan menunjuk ke satu arah dimana terdapat sebuah mobil merah yang terparkir.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMcceM6taG
Mobil merah itu tidak termasuk dalam kategori mobil mewah, harga nya paling berkisar seratus ribu atau lebih. (mata uang di sini 1 = 5000 rupiah)
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQvbxGHZmq
" Brian, apakah aku boleh meminta nomor mu?" Tanya Liu Wen dengan nada ragu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHiqIerQE8
" Hem? Tentu saja boleh..." Brian Won sedikit heran sebelum kemudian mengangguk lembut.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhsxeiBB2L
Dia menunjukan kode QR pada ponsel nya dan membiarkan Liu Wen memindai nya.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvwuCvxegX
Setelah mendapatkan kontak Brian, Liu Wen tertawa bahagia dan berkata.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrePhEPvSsh
" Brian, aku akan pergi sekarang. Aku tidak enak jika membiarkan paman menunggu terlalu lama.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCD6oTot74
Aku akan menghubungimu nanti, tolong jangan acuhkan panggilan ku saat itu." Ucap Liu Wen sebelum kemudian berlari menuju ke arah mobil paman nya.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaO0SMoTmq
Brian Won menatap punggung Liu Wen sebentar sebelum kemudian menggelengkan kepala dengan ekspresi tanpa daya.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2YC9NTg33a
" Gadis ini... Entah kenapa tetapi aku merasa tidak bisa mengacuhkan nya.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnxX9FW6ul
Hem, aneh... Terakhir kali aku merasa seperti ini adalah saat dimana aku bertemu dengan wanita samurai itu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPiuubmx4bT
Itu adalah ingatan yang cukup indah untuk di ingat meskipun aku hampir mati untuk mendapatkan kenangan indah itu." Ucap Brian Won dengan ekspresi kerinduan.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8QPscdQbu
Selesai mengingat kenangan masa lalu nya, ekspresi Brian Won mendadak berubah dingin. Dia berjalan kembali dan masuk ke dalam mobil tanpa banyak bicara.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfl5f2ZrmF
....
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPZghe72Clv
Sementara itu, dunia bawah tanah Kota Bunga.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡru3FMhWRux
Ini adalah tempat dimana para mafia berkuasa. Mafia di bawah tanah Kota Bunga sangat kejam dan tidak kenal ampun sedikit.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsCWurHw0Y
Mafia di sini sudah sangat terbiasa soal sesuatu seperti pembunuhan dan juga pembantaian.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEI1p2XWHoh
Salah satu bos mafia bernama Harin baru saja mendapatkan kabar soal pergerakan kelompok besar polisi menuju stasiun kereta.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyylhO3Pnl0
Dia menonton video yang sedang di putar di ponsel dengan ekspresi serius sebelum kemudian bergerak cepat untuk menjeda video itu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqgnZgS5sP
" Tuan Harin?" Wanita di samping Harin bergumam dengan nada ragu.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9Jbhl75Ao
Harin tidak menghiraukan keraguan dari wanita itu dan tetap fokus menatap orang yang berada di dalam video.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk9EJs8Q8Qz
" Orang ini... Sepertinya aku pernah melihat nya di satu tempat. Tetapi dimana?" Gumam Harin dengan ekspresi penuh keraguan.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrbL8jP34e
Glegah!!
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Hgkg3hFKI
Harin tiba - tiba berdiri dan ekspresi nya terlihat sangat gugup. Keringat dingin mulai mengalir sangat deras di wajah nya.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLhswVDoiC
" Mustahil... Bagaimana bisa? Kenapa orang sekuat itu tiba - tiba datang ke kota?!" Teriak Harin dengan panik.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOJZjagWND
" Tuan Harin?! Apa yang terjadi kenapa anda terlihat sangat panik?!" Kali ini wanita di samping Harin tidak bisa lagi tenang dan bertanya dengan gugup.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkn3M0Yl3w
Harin menatap wanita itu dengan ekspresi serius sebelum kemudian dengan cepat berkata.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAexK8Amhm
" Cepat suruh semua anggota untuk menghentikan operasional, kita akan pergi dari kota bunga ini sekarang!!" Ucap Harin dengan tegas.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjepjgk2MN
" Hah?! Kenapa begitu tiba - tiba?! Lalu bagaimana dengan barang dagangan kita? Kita tidak bisa membawa mereka ke kota lain begitu saja.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8lJvADpqE
Polisi pasti tidak akan tinggal diam jika kita melakukan pergerakan sebesar itu!!" Balas wanita itu dengan marah.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWGN5TwXXv
Plak!!
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUr1Sttm6hp
Harin menampar wanita itu dengan sangat keras.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoUChbOzaM4
" Turuti saja perkataan ku. Lepaskan budak perempuan itu dan kita bawa saja barang dagangan yang merupakan benda mati!"
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaGi3R4ugg
" Tapi..." Wanita itu masih ingin memprotes. Namun dia tidak berani bicara usai melihat ekspresi Harin saat ini.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9KRiWdb9U7
" Baiklah, aku akan mengatur semua nya secepat yang aku bisa."
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFipdHnRuTU
Ucap wanita itu dengan suara lemah tanpa daya.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMclecNwgf
Kemudian wanita itu pergi dengan cepat meninggalkan Harin untuk memulai pekerjaan nya.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYTzTE1YNe
Harin menatap kepergian wanita itu sebentar sebelum kemudian menarik nafas panjang.
452Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMdkPebPjA
" Kota Bunga yang telah damai selama bertahun - tahun, sebentar lagi akan menjadi kacau karena kedatangan seekor monster!"
ns216.73.216.197da2
