
4.Reuni Mania
Episode 1
13624Please respect copyright.PENANAUeMPxkWO7E
Ketiga bangunan bertingkat itu sudah penuh diisi oleh para mahasiswa dan karyawan. Tapi rencana semula yang akan menempatkan para mahasiswi di bangunan yang paling timur, tidak dilaksanakan. Karena aku mengikuti pendapat suamiku, bahwa menerima kos cewek itu bakal memusingkan. Jadi yang kuterima di ketiga rumah kos yang berjumlah 120 kamar itu hanya cowok. Mengenai pengelompokan antara mahasiswa dan karyawan juga tak bisa dilaksanakan, karena dalam prakteknya sulit mewilah-wilah seperti itu. Maka akhirnya diputuskan bahwa siapa pun yang berminat untuk kos di “Wisma Kos Anugerah” dipersilakan memilih sendiri kamar yang masih kosong.
13624Please respect copyright.PENANAxJMhZwURxO
13624Please respect copyright.PENANAwqiGvh0Jzi
Pada umumnya yang kos di WKA (WIsma Kos Anugerah) orang-orang yang lumayan berduit. Karena tarif kosnya cukup mahal, tapi dengan fasilitas yang memadai. Bahkan mereka merasa nyaman, bisa memarkir mobil di pelataran yang cukup luas. Sedangkan pintu gerbangnya selalu dijagai oleh satpam.
13624Please respect copyright.PENANA6C5qrGqGjk
13624Please respect copyright.PENANAMxmWfQtRFE
Yang membuatku sedih, hanya beberapa hari setelah WKA dibuka, Bang Yadi terbang ke Kalimantan, untuk mengelola pertambangan batubaranya. Herman pun dibawa, karena di Kalimantan suamiku membutuhkan sopir juga katanya.
13624Please respect copyright.PENANA8SRu9WTER1
13624Please respect copyright.PENANAQZ01yrnB87
Untunglah ada keponakan suamiku yang bernama Leo itu. Ternyata meski masih muda sekali, Leo itu banyak gunanya. Ia bukan cuma ahli beladiri, tapi juga pandai memasak di dapur kantin, pandai juga menyetir dan sebagainya. Tapi setelah ada jurumasak dan pembantunya, urusan masak-memasak diserahkan kepada mereka. Leo hanya ditugaskan untuk mengatur satpam-satpam itu dan terkadang nyetir mobil untuk keperluanku. Itu pun kalau Leo tidak ada kuliah. Kalau ada kuliah, aku pun tak pernah mengganggunya.
13624Please respect copyright.PENANARfdPSEXs6f
13624Please respect copyright.PENANA9B8qLZuMRo
Setelah Bang Yadi berada di Kalimantan, akulah yang terus-terusan memakai mobil itu. Bahkan Bang Yadi pernah berkata padaku, “Mulai saat ini, mobil itu menjadi mobil pribadimu. Nanti kalau terasa masih kurang, kita beli lagi mobil yang baru. Yang penting jangan pelit-pelit pada Leo. Di samping gaji tetapnya, kasihlah uang jajan secukupnya tiap hari. Tapi terlalu banyak juga jangan. Anak-anak jaman sekarang kalau punya duit terlalu banyak juga riskan. Suka dipakai macam-macam.”
13624Please respect copyright.PENANAtjJgA9Jbew
13624Please respect copyright.PENANAg3jCsHJtnV
Suamiku berjanji, kalau tambang batubaranya sudah berjalan dan menguntungkan, ia akan pulang sebulan sekali.
13624Please respect copyright.PENANAft1GuZX9fZ
13624Please respect copyright.PENANACnBR29TFoO
Tapi sudah lebih dari tiga bulan ia berada di Kalimantan, tak pernah pulang sekali pun. Dan aku mencoba untuk memakluminya, karena ia masih dalam tahap awal mengelola tambang batubaranya. Mudah-mudahan saja setelah usahanya berjalan lancar, ia akan sering-sering pulang, karena rasa kangenku terkadang susah meredakannya.
13624Please respect copyright.PENANA3s6VppBu43
13624Please respect copyright.PENANAFEmi1Qze1w
Di luar kegiatanku yang terkadang melelahkan itu, ada sesuatu yang sering menggodaku.
13624Please respect copyright.PENANA6ljD8dVTdH
13624Please respect copyright.PENANABGVGUpQa8e
Ya, sebelum dikenalkan pada dunia swing, threesome dan sebagainya, aku tak pernah mempersoalkan, apakah aku digauli atau tidak oleh suamiku. Pada saat itu, aku menganggap sex hanya semacam kewajiban istri untuk meladeni suami belaka. Tapi setelah mata batinku dibukakan terhadap sex yang seru-seru itu, diam-diam aku merasa jadi ketagihan. Terkadang kalau aku sedang menginginkannya, diam-diam aku suka bermasturbasi. Tapi kepuasan-kepuasan semu itu lama kelamaan jadi hal yang kubenci. Bahkan waktu suamiku belum terbang ke Kalimantan, aku pernah dibelikan dildo, yang katanya untuk menggantikan suamiku kalau sedang berjauhan. Tapi sedikit pun aku tak suka mempergunakannya. Malah kapok mempergunakan dildo itu, yang vibratornya bergetar dan membuat lubang kewanitaanku seperti sedang dibor ! Lagian ketika aku mempergunakannya, aku merasa seperti sudah gila, menyeringai- nyeringai sendiri, mengejang-ngejang sendiri.
13624Please respect copyright.PENANAfsVM1X9FUw
13624Please respect copyright.PENANA0uvrmqJWuX
Tidak ! Aku tidak mau lagi mempergunakan dildo itu, meski bentuknya sangat mirip penis. Bahkan saking bencinya, kubungkus dildo itu dengan kantong plastik, kemudian kubuang ke sungai !
13624Please respect copyright.PENANAd6BBl06EEi
13624Please respect copyright.PENANArocmYALUjx
Semua itu kulaporkan kepada suamiku waktu aku sedang telepon-teleponan dengannya. Dan gilanya, suamiku malah berkata, “Kan di rumah baru itu sekarang ada brondong. Sekali-sekali boleh lah ajak dia…asal jangan terlalu sering aja.”
13624Please respect copyright.PENANATlRreFsuj7
13624Please respect copyright.PENANAAXLNYwivH6
“Brondong? Siapa maksud Abang?” tanyaku.
13624Please respect copyright.PENANAXrbl9oSiYM
13624Please respect copyright.PENANAHbOTLbSDmz
“Si Leo itu…aku ijinkan kalau sama dia sih. Tapi dengan orang luar, aku gak ngijinkan, kecuali kalau aku sedang di rumah nanti…”
13624Please respect copyright.PENANApmACFyXzeY
13624Please respect copyright.PENANAMqoJXXRs3Y
“Bang ! Udah gila ya? Masa Abang nyuruh aku sama adik sepupu Abang sendiri?!”
13624Please respect copyright.PENANA3wfeSX5AN5
13624Please respect copyright.PENANAeQ8OvUhpgZ
“Iya…daripada selingkuh di luar rumah, kan mendingan dengan yang sewrumah. Gak usah nyewa villa atau hotel segala. Nah…kurang baik gimana aku ini, sayang?”
13624Please respect copyright.PENANAN28pGtMpgc
13624Please respect copyright.PENANAMgCGmWcoOq
“Nggak ah. Nanti kalau ketahuan sama Om Wardi, bisa dihujat habis-habisan aku nanti.”
13624Please respect copyright.PENANAK5mLZWO6sz
13624Please respect copyright.PENANAo6LqReYsij
“Abis?! Maunya gimana?”
13624Please respect copyright.PENANAGbt5MrIe2c
13624Please respect copyright.PENANAD2mzagiixG
“Maunya sih Abang pulang seminggu sekali kek…”
13624Please respect copyright.PENANAoQnHdan6lP
13624Please respect copyright.PENANA0x9vFCDSZD
“Hahahaaaa…ngaco ! Emangnya dari Kalimantan ke rumah itu sedekat Cianjur-Bandung? Tapi…nanti kalau kegiatanku sudah berjalan lancar, mudah-mudahan aku bisa sering-sering pulang.”
13624Please respect copyright.PENANAEzAEystUwg
13624Please respect copyright.PENANAUwf8RCz5V0
“Mmm…gitu ya…eh Bang…kirimin oleh-oleh dong. Kan bisa dipaketin, Bang.”
13624Please respect copyright.PENANASpJZzvwu6y
13624Please respect copyright.PENANAZrHBeOFCZy
“Oleh-oleh apa?”
13624Please respect copyright.PENANAi70iunA44d
13624Please respect copyright.PENANA6NCks8lrVp
“Apa aja yang khas Banjarmasin.”
13624Please respect copyright.PENANAwIQ02p0FlS
13624Please respect copyright.PENANA4KfMh91N9j
“Paling juga ikan asin tenggiri. Sebenarnya ikan asin itu dibikin di Kotabaru. Lalu dikirim dan dijual di Banjarmasin. Atau ikan asin sepat…ikan pepuyu dan…”
13624Please respect copyright.PENANAlZkisWPtZQ
13624Please respect copyright.PENANATVxyLGc6NI
“…Aaah…jangan ikan asin ah,” potongku, “yang lain dong. Mmm…kain sasirangan kek…”
13624Please respect copyright.PENANAaTa2B8IJpH
13624Please respect copyright.PENANAUw3vYWTsji
“Ohya…kalau kain sasirangan sih nanti kukirim. Sekalian berlian Martapura, mau?”
13624Please respect copyright.PENANA5gEmzsAKn8
13624Please respect copyright.PENANALCfKVpbcYz
“Mau Bang…mau ! Tapi, kalau dipaketin apa gak hilang di jalan?”
13624Please respect copyright.PENANA09RzvcuCJu
13624Please respect copyright.PENANAzc1nhBkIAa
“Kain sasirangan sih nanti kupaketin aja. Tapi kalau permata yang mahal-mahal, nanti kubawa waktu pulang aja ya.”
13624Please respect copyright.PENANAfoSjT5Ma7z
13624Please respect copyright.PENANAGWrpjBcOwM
“Iya Bang.”
13624Please respect copyright.PENANASVYgPRN5yQ
13624Please respect copyright.PENANALIskGWd9fN
Setelah hubungan telepon ditutup, aku tercenung sendiri di rumah kecil yang sengaja dibangun untuk memudahkanku mengawasi WKA. Di pintu depan rumah itu ada tulisan yang terbuat dari kuningan berbunyi UET. Ketika kutanyakan kepada suamiku, apa maksud UET itu, ia menjawab itu singkatan dari Untuk Erni Tercinta.
13624Please respect copyright.PENANAiDcLaeBZKZ
13624Please respect copyright.PENANABN81qaE7mC
Maka sejak saat itu aku membiasakan diri menyebut rumah UET untuk rumah yang berada di kompleks wisma kos. Sementara rumah lama suka kusebut rumah toko saja.
13624Please respect copyright.PENANAPvMrvvLZDz
13624Please respect copyright.PENANAVzU8N4an3u
Tokoku sudah kupercayakan kepada Mimin untuk menjaganya sekalian juga belanja barang-barang yang sudah minim stocknya. Kebetulan pula ada suplier yang sering mengirim barang-barang yang dibutuhkan oleh tokoku, sehingga Mimin tak usah jauh-jauh belanja ke pasar grosir.
13624Please respect copyright.PENANAuzUNJRghxh
13624Please respect copyright.PENANA8mjIEXTn0s
Aku sendiri terkadang tidur di rumah toko, terkadang tidur di rumah UET. Tergantung kebutuhan saja.
13624Please respect copyright.PENANAnQ5aRojau2
13624Please respect copyright.PENANAcWY8wueZNb
Di rumah UET hanya ada 2 kamar. Yang satu kupakai sendiri, yang satu lagi dijadikan kamar Leo. Memang ada keinginan untuk mengembangkan rumah baru itu, karena tanah di sekitarnya masih luas. Tapi untuk apa? Semakin besar sebuah rumah, semakin repot juga merawatnya.
13624Please respect copyright.PENANAm9ZOvpPnvh
13624Please respect copyright.PENANALCL2OfE3Uc
13624Please respect copyright.PENANAGjMPynVoBM
Hari demi hari berlalu, dalam kesibukan tapi kesepian. Sibuk mengurus toko, sibuk mengurus wisma kos, sibuk mengurus kantin dsb., tapi batinku…ya batinku ini kesepian terus sejak suamiku jauh di sebrang lautan sana. Terkadang timbul keinginan untuk ikut pada suamiku ke Kalimantan. Tapi aku tak mau disebut wanita cengeng, yang baru pisah dengan suami beberapa bulan saja sudah gak kuat.
13624Please respect copyright.PENANATRNwh9xa9M
13624Please respect copyright.PENANAfY7gFR1wSC
Karena itu aku tak mau lagi mengeluh tentang rasa kesepianku, tentang rasa kangenku kepada suami tercinta. Tapi ketika rasa ketagihanku pada yang satu itu menggodaku, menggeluti batinku dan merayapi hasrat kewanitaanku…..aaaah…kenapa anjuran suamiku di telepon itu mulai jadi pikiranku?
13624Please respect copyright.PENANA19ETrzorKp
13624Please respect copyright.PENANAvrNWzGlHo3
Ya…tentang Leo itu…Leo yang baru 19 tahun itu…kenapa diam-diam jadi pertimbanganku terus? Apakah ini suatu pertanda bahwa aku selalu menelan mentah-mentah apa pun yang disarankan atau diminta oleh suamiku? Apakah ini suatu pertanda bahwa pada dasarnya aku ini seorang istri yang sangat penurut kepada suami tercintaku?
13624Please respect copyright.PENANALTDL1Qm3BC
13624Please respect copyright.PENANATGFpmoSPiq
Dan malam itu, ketika aku masih menghitung uang hasil dari kantin, gila…hasrat ini menagih-nagih terus….membayangkan fantastisnya reuni di Puncak itu, yang selama 12 hari berganti lelaki tiap malam…sampai semua teman suamiku yang hadir dalam reuni itu pernah menjadi pasanganku selama sehari semalam.
13624Please respect copyright.PENANAFJWPLIp0OU
13624Please respect copyright.PENANA8VYSrUDRfo
Dan aku tak mau munafik. Aku harus mengakuinya sejujur mungkin. Bahwa reuni di Puncak itu sangat sensasional…yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.
13624Please respect copyright.PENANA3ir5y0hWmh
13624Please respect copyright.PENANAS2TcANhH3j
Ketika Leo datang dan melangkah ke arah kamarnya, sudut mataku mulai mengamatinya dengan penuh perhatian. Bahwa anak muda hitam manis itu bertubuh tinggi semampai, bahwa meski umurnya baru 19 tahun…bentuk fisik dan gerak-geriknya tampak macho….
13624Please respect copyright.PENANAHkmrrcWgJY
13624Please respect copyright.PENANAoaGQMtmKwb
13624Please respect copyright.PENANAeHTzic8i3y
Lalu terngiang-ngiang lagi ucapan suamiku beberapa hari yang lalu di telepon, “Kan di rumah baru itu sekarang ada brondong. Sekali-sekali boleh lah ajak dia…asal jangan terlalu sering aja…… Si Leo itu…aku ijinkan kalau sama dia sih……..”
13624Please respect copyright.PENANAgPSsL2Pl9e
13624Please respect copyright.PENANAI9Q2OEqjCo
13624Please respect copyright.PENANAUYXmzaM4Jx
Sebelum ia masuk ke kamarnya, masih sempat kutegur dari sofa yang sedang kududuki, “Leo…masa jam segini udah mau tidur?”
13624Please respect copyright.PENANAathPmXUTwL
13624Please respect copyright.PENANAcu5fjRa3Oh
Leo menoleh padaku. Menyahut, “Gak Mbak. Ini mau mandi.”
13624Please respect copyright.PENANAf7XYCsQXi1
13624Please respect copyright.PENANAkdyNl4frfo
“Ooo…kirain sudah mau tidur.”
13624Please respect copyright.PENANABbQvKeOfJt
13624Please respect copyright.PENANAnmGbzkMidL
Lalu kubiarkan ia masuk ke dalam kamarnya. Tapi aku mulai memutar otak. Mencari akal bagaimana memulainya? Memulai meraih Leo ke dalam pelukanku seperti yang disarankan oleh suamiku?
13624Please respect copyright.PENANAmcggDTvqn4
13624Please respect copyright.PENANAU1lzDbeLnZ
Ya…aku harus melakukannya secara halus, jangan langsung dipeluk dan ditarik begitu saja.
13624Please respect copyright.PENANAcd3ccTFr53
13624Please respect copyright.PENANAhBNaInMuTo
Beberapa saat kemudian kulihat Leo keluar dari kamarnya, dengan rambut yang kelimis, mungkin karena habis mencucinya dengan shampoo. Kulihat jam dinding sudah menunjukkan jam sebelas malam.
13624Please respect copyright.PENANAo2kcNbWDV8
13624Please respect copyright.PENANAc7BMEeMr0a
Lalu….”Leo…”
13624Please respect copyright.PENANAwCnoglwtUE
13624Please respect copyright.PENANA7PM5KXnxkb
“Ya Mbak?”
13624Please respect copyright.PENANAn1p20t1iqm
13624Please respect copyright.PENANAwn2GvKYtyi
“Kemaren aku mimpi yang horror banget.”
13624Please respect copyright.PENANAb3WZPiyLRb
13624Please respect copyright.PENANA9RL0Bvgx3m
“Masa sih?”
13624Please respect copyright.PENANAHN6MA3HF7M
13624Please respect copyright.PENANAuE6b2yiYPM
“Iya…makanya sekarang jadi takut tidur sendirian. Kamu tidur di kamarku aja ya.”
13624Please respect copyright.PENANAG8PebXQK2r
13624Please respect copyright.PENANAfENh0S8SHX
Leo menatapku sesaat, lalu mengangguk, “Iya Mbak…”
13624Please respect copyright.PENANAYBSwzesSJR
13624Please respect copyright.PENANAeriArwbWU3
“Asyiiik…kalau ada kamu, pasti aku gak takut apa-apa lagi.”
13624Please respect copyright.PENANAgiCjLJrGzo
13624Please respect copyright.PENANAiRdGvXoi2r
“Tapi…sekarang aku udah ngantuk Mbak…”
13624Please respect copyright.PENANAiRmroe8LYJ
13624Please respect copyright.PENANAJF6nqOcAdg
“Ya udah…yok kita bobo aja…aku juga udah rada ngantuk kok.”
13624Please respect copyright.PENANATWzw3TdDy6
13624Please respect copyright.PENANArizOLUgfYm
Aku bangkit dan duluan masuk ke dalam kamarku yang ukurannya lebih luas daripada kamar Leo. Tempat tidurnya juga lebih besar.
13624Please respect copyright.PENANAv4Q1SFLjae
13624Please respect copyright.PENANA0CrH8fjOGi
Leo tampak bingung setelah berada di dalam kamarku, “Aku…tidur di mana Mbak?” tanyanya.
13624Please respect copyright.PENANA7HmYZYWpag
13624Please respect copyright.PENANAaLqH08QjX4
“Ya di situ aja,” sahutku sambil menunjuk ke arah tempat tidurku, “Emangnya kenapa?”
13624Please respect copyright.PENANAuubyTEnrlA
13624Please respect copyright.PENANA9moMpfKHl3
“Ng…nggak kenapa-kenapa….” cetusnya tergagap. Lalu naik ke atas tempat tidurku dan merebahkan diri seolah mau merapat ke dinding. Mungkin ia takut membuatku kesempitan nanti.
13624Please respect copyright.PENANATw22hOaDII
13624Please respect copyright.PENANAX7ed2tduGR
Dan aku mulai melancarkan siasatku. Kubuka celana legging jeansku, juga blouse sutra putihku di depan lemari pakaianku.Sudut mataku mengamati Leo yang sudah berada di atas tempat tidur. Hmm…dia bengong memperhatikanku yang tinggal mengenakan bra dan celana dalam saja. Bra juga kulepaskan, karena aku tak suka tidur dengan membiarkan bra menyesakkan nafasku. Sudut mataku mengamati lagi. Leo makin tercengang, tapi lalu bergerak memunggungiku. Aku kecewa dibuatnya. Karena aku ingin agar matanya melahap sekujur tubuhku yang tinggal mengenakan celana dalam saja ini.
13624Please respect copyright.PENANA7xey7cpeb5
13624Please respect copyright.PENANALBSPsRjBxx
Lalu kuambil kimono sutra putih bermotifkan bunga sakura dan kukenakan. Kuikatkan talinya, lalu naik ke atas tempat tidur. Leo masih memunggungiku, maka kutarik bahunya agar jangan membelakangiku seperti itu, “Sini dong agak deketan, jangan mepet ke dinding gitu.”
13624Please respect copyright.PENANAAsBHPwNp1w
13624Please respect copyright.PENANAPtDK4XLjq3
Leo menatapku dengan senyum.
13624Please respect copyright.PENANA48L7UbQ9Oh
13624Please respect copyright.PENANAf0WpXTMMZt
Lalu:
13624Please respect copyright.PENANA0Ptd8m6NL4
13624Please respect copyright.PENANABd1oY3w1Nz
“Leo…”
13624Please respect copyright.PENANAlGumMSrqiQ
13624Please respect copyright.PENANAXnCFAVqdvt
“Ya?”
13624Please respect copyright.PENANAOvc4C99rhN
13624Please respect copyright.PENANA3a17kXgcp3
“Keliatannya kamu udah pengalaman ya dalam soal cewek?”
13624Please respect copyright.PENANA6i4IZHfS5T
13624Please respect copyright.PENANAzsRFZhADLV
“Ah…disebut pengalaman banget sih gak, Mbak.”
13624Please respect copyright.PENANA0NAPHE47Sr
13624Please respect copyright.PENANARefP52yJxx
“Tapi pernah kan?”
13624Please respect copyright.PENANASJe9g3urZ5
13624Please respect copyright.PENANAjXe5tIRNtD
“Hehehe…kok Mbak Erni bisa tau sih?”
13624Please respect copyright.PENANAPmXxwVzM2O
13624Please respect copyright.PENANAHtMiBKpr9q
“Sama siapa kamu ngalaminnya?”
13624Please respect copyright.PENANACizuw9pdQn
13624Please respect copyright.PENANAV7TpAsrl3N
“Ah…udah lama Mbak. Waktu masih di SMA dulu. Sama pacar…tapi bisa dihitung dengan jari…paling juga baru lima kali.”
13624Please respect copyright.PENANAlG8zuvOReP
13624Please respect copyright.PENANAb5ObM7WSBp
“Setelah itu sama siapa lagi?”
13624Please respect copyright.PENANA5Ww0GHMVol
13624Please respect copyright.PENANAOB29DjVEv7
“Gak ada lagi Mbak.”
13624Please respect copyright.PENANAX8aZeDMh8Q
13624Please respect copyright.PENANAWeRDhrIutF
“Masa?”
13624Please respect copyright.PENANAdD32HIR3Ii
13624Please respect copyright.PENANACyRcmYS5L3
“Sumpah Mbak.”
13624Please respect copyright.PENANAfEfaqN2pw3
13624Please respect copyright.PENANAjsnW9Ck6Yh
Aku merapatkan badanku ke badan Leo, “Terus…kalau kamu kepengen, ininya diapain?” tanyaku sambil memegang celana piyamanya, persis pada bagian yang agak menonjol di bawah perutnya.
13624Please respect copyright.PENANAqplPIHimgo
13624Please respect copyright.PENANAXR2Izfbcp4
Leo tampak kaget dan rikuh. Tapi diam saja ketika aku mulai memegang celana piyamanya dan berhenti di bagian yang terasa menegang itu.
13624Please respect copyright.PENANA1bSryoSvvf
13624Please respect copyright.PENANAxgNGSljjU1
“Diapain ayooo?”
13624Please respect copyright.PENANAYin7gfRyTL
13624Please respect copyright.PENANAIu67dq973a
“Mmm…paling juga di…dikocok aja Mbak. Hehehee…”
13624Please respect copyright.PENANANpezASZrLq
13624Please respect copyright.PENANAImDV7N8fae
Aku tersenyum. Lalu kulepaskan tali kimonoku. Dan kutarik tangan Leo agar masuk ke dalam kimono bagian dadaku. Dan Leo gelagapan ketika telapak tangannya kutempelkan di payudaraku. “Mbak……?! Ooooh….”
13624Please respect copyright.PENANAWVN2YMDRdj
13624Please respect copyright.PENANAP3rCV2WtG6
“Remasin dong tetekku ini….suka enak kalau diremas tangan cowok sih…” kataku sambil menggerak-gerakkan tangan Leo agar mengikuti keinginanku, agar meremas-remas buah dadaku.
13624Please respect copyright.PENANAicLanmIJF1
13624Please respect copyright.PENANAM8Mf4Bm0Pk
Akhirnya Leo mulai meremas buah dadaku. Sementara tanganku tidak cuma memegang celana piyama Leo…kuselinapkan tanganku ke dalam celana piyama Leo di bagian perutnya yang dilingkari karet. Gap…! Aku sudah menggenggam penis Leo yang ternyata sudah tegang sekali ini.
13624Please respect copyright.PENANAOZfLBnwyBg
13624Please respect copyright.PENANAprG2I2PYRb
“Mbak…!” Leo terkejut, tapi tangannya tetap menempel di buah dadaku.
13624Please respect copyright.PENANAUfJBnFFFbZ
13624Please respect copyright.PENANAnwwgExc8LA
“Pengen megang……gede juga ya punyamu ini? Udah ngaceng pula…”
13624Please respect copyright.PENANAY2EduI2q3K
13624Please respect copyright.PENANAQ4P8f70YHr
“Iii…iya…soalnya Mbak nyuruh megang te…tetek Mbak ini sih…”
13624Please respect copyright.PENANA0TMUWS2Z13
13624Please respect copyright.PENANAsjlbca1aGq
Aku tersenyum dan berbisik ke telinga Leo, “Seneng megang penismu ini, Leo…kamu juga boleh megang…megang memekku…”
13624Please respect copyright.PENANAo6mF45lKDE
13624Please respect copyright.PENANAu37rtWP9NP
Leo tercengang.
13624Please respect copyright.PENANA1U03tmAanv
13624Please respect copyright.PENANA9iAoAIpEvf
“Ayolah jangan sungkan-sungkan…enjoy aja,” kataku sambil menarik tangannya ke arah celana dalamku, “Tapi lepasin dulu celana dalamku sama kamu ya.”
13624Please respect copyright.PENANAj16YgVn9gA
13624Please respect copyright.PENANAeiJtAyOGvL
Lalu kukeluarkan tanganku dari dalam celana piyama Leo. Dan kubuka kimonoku ke kanan dan ke kiriku. Tidak kulepaskan, tapi payudaraku sudah terbuka bebas, begitu juga celana dalamku…tinggal menunggu langkah Leo saja lagi.
13624Please respect copyright.PENANAygBcY609Kf
13624Please respect copyright.PENANAQo7NrXCKWX
Tapi Leo malah bengong, memandang ke tubuhku yang cuma tinggal bercelana dalam doang. Aku tahu, pasti dia ragu-ragu melaksanakan perintahku. Maka dengan agresif aku pun duduk di sampingnya, sambil menyelinapkan lagi tanganku ke balik celana piyamanya. Menggenggam lagi batang kemaluannya yang sudah sangat tegang itu.
13624Please respect copyright.PENANAs6CLVieYX0
13624Please respect copyright.PENANAUfrbtkAonV
Leo cuma menatapku dengan sorot bingung. Dan aku ingin mengusir kebingungannya. Kuraih kepalanya sambil membusungkan dadaku. Dan kepala Leo terhempas di payudaraku. “Emut deh pentilnya, kayak bayi lagi netek,” kataku.
13624Please respect copyright.PENANAPpl4AYLfaR
13624Please respect copyright.PENANAPLH0VMbeIX
Meski ragu memulainya, lama kelamaan Leo bisa juga menyelomoti pentil payudaraku.
13624Please respect copyright.PENANAoqgZjKM6N4
13624Please respect copyright.PENANAdUAJitLE18
“Tapi tanganmu harus sambil mainin ini,” kataku lagi sambil menarik tangan Leo, lalu kupaksakan agar masuk ke balik celana dalamku. Terasa tangan itu gemetaran waktu bersentuhan dengan kemaluanku.
13624Please respect copyright.PENANAEOmF0t9sUz
13624Please respect copyright.PENANAUqRA8BKb5c
Namun aku tak peduli lagi. Aku sendiri mulai asyik meremas-remas penis Leo dengan lembut. Sementara nafas Leo terdengar makin tak beraturan.
13624Please respect copyright.PENANALB0D4dNaVb
13624Please respect copyright.PENANAHZNuCU0XR5
Hasrat birahiku pun tak terbendung lagi. Sehingga tanpa keraguan lagi kulucuti pakaian Leo sampai telanjang, kemudian kulepaskan pula celana dalamku. Dan cepat aku menelentang sambi mengajak Leo melakukannya, “Ayo Leo…masukin aja cepetan…”
13624Please respect copyright.PENANANPoj4Jhkrn
13624Please respect copyright.PENANAVIlAHVQshW
“I…iya Mbak,” Leo pun membiarkan batang kemaluannya kupegang dan kuarahkan ke mulut meqiku yang sudah basah saking hornynya.
13624Please respect copyright.PENANAkYzQUhIYQ9
13624Please respect copyright.PENANAUaEYvP3ADo
Sesaat kemudian terasa batang kemaluan Leo sudah melesak masuk ke dalam liang kewanitaanku. Duuuhhh….nikmatnya ! “Leooo…udah masuuuuk….iya… mainkanlah… mumpung belum malam benar…biar nyenyak tidur kita nanti…”
13624Please respect copyright.PENANAxhY0oGK9sr
13624Please respect copyright.PENANAzwqac0jC1p
Leo pun mulai mengayun batang kemaluannya. Membuatku terpejam-pejam dalam nikmat, karena aku memang sudah terlalu lama tak merasakan gesekan penis lelaki.
13624Please respect copyright.PENANAGuJgan65Xj
13624Please respect copyright.PENANAOgXhXy9sqC
Makin lama makin terasa betapa nikmatnya gesekan penis Leo yang masih sangat muda itu. Sehingga aku pun mulai lupa daratan. Aku cengkram leher Leo ke dalam pelukanku. Kuciumi bibirnya, sambil menggeol-geolkan pinggulku, terkadang mirip angka nol, terkadang mirip angka delapan. Hmmm…tak sia-sia aku ikutan senam sex selama ini. Karena terasa benar enaknya bagiku…dan pasti juga bagi Leo belia itu…!
13624Please respect copyright.PENANAV3Xgqouovz
13624Please respect copyright.PENANAtGGRDGX1d0
Dan aku laksana burung walet yang sedang melayang-layang di atas lautan birahi, terkadang menukik, terkadang melesat ke angkasa….sementara ombak di bawahku tiada hentinya menghempas-hempas ke pantai kenikmatan….tiada hentinya menaburkan percikan keringat ke sekitarnya…!
13624Please respect copyright.PENANAzhsbn9CFgf
13624Please respect copyright.PENANArSZmwCJ8Ey
O, Leo yang muda dan perkasa…tak kusangka aku akan mengalami semuanya ini.
13624Please respect copyright.PENANA8PFyUR9LFN
13624Please respect copyright.PENANAvaCqbOrWAO
Namun tiba-tiba hpku berdering. Kuberikan isyarat kepada Leo, agar menghentikan dulu ayunan kontolarianya…tapi tetap berada di dalam jepitan lubang kemaluanku.
13624Please respect copyright.PENANAnHYCZWExF4
13624Please respect copyright.PENANACBEKFc0RIR
Untung tak sulit mengambil hpku, karena berada di bawah bantalku. Ternyata dari suamiku. Supaya Leo bisa ikut mendengarkan, kuaktifkan speaker hpku. Lalu:
13624Please respect copyright.PENANA57b77msT2V
13624Please respect copyright.PENANADtQKRwcWDc
“Iya Bang?”
13624Please respect copyright.PENANAyZlx62XHA5
13624Please respect copyright.PENANAk1g8ZPG4qY
“Gimana keadaanmu? Sehat-sehat aja kan?”
13624Please respect copyright.PENANA8NLSuA47pa
13624Please respect copyright.PENANAzVhXSwrOzu
“Sehat Bang,” kataku sambil memperhatikan Leo yang tampak tegang.
13624Please respect copyright.PENANAosR2n5xPX9
13624Please respect copyright.PENANAQn0fO0BEux
“Kain sasirangan sudah kupaketkan, sayang. Cukup banyak tuh. Mungkin dua hari lagi juga nyampe.”
13624Please respect copyright.PENANAusRI1wou4U
13624Please respect copyright.PENANAOwtpw38XeL
“Iya Bang. Makasih ya. Eh…Bang…apa Abang serius mengenai Leo itu? Maksudku… Abang benar-benar ngijinin kalau aku ML sama dia?” tanyaku membuat Leo semakin tegang kelihatannya.
13624Please respect copyright.PENANAYtwsrzkYOj
13624Please respect copyright.PENANAbVBSsr3uHd
“Iya, kalau dengan Leo, aku ijinkan. Tapi bilangin sama dia, harus dirahasiakan. Jangan sampai bocor ke telinga Om Wardi dan lain-lainnya.”
13624Please respect copyright.PENANAzSIgkldE2e
13624Please respect copyright.PENANAeeTKM1Vqvg
“Iya Bang….”
13624Please respect copyright.PENANAfCuOPUAA96
13624Please respect copyright.PENANArMjvMy3jjO
Kulihat Leo tercengang. Tampak senang dan tak sabaran lagi, mulai menggberak-gerakkan lagi batang kemaluannya. Padahal hpku masih terhubung dengan suamiku. Maka cepat kubilang, “Aku ngantuk banget, Bang…besok lagi ngobrolnya ya Bang.”
13624Please respect copyright.PENANAFFfzghd1tH
13624Please respect copyright.PENANAcjO9WQDWND
Suamiku menyahut, “Iya sayang…sleep tight and have a nice dream…good night, honey…emwuaaaah…”
13624Please respect copyright.PENANAvZHEWodGXl
13624Please respect copyright.PENANAlvqWWufFRF
“Jelas?” tanyaku setelah hubungan telepon dengan suamiku ditutup.
13624Please respect copyright.PENANAhrfsmXdyMK
13624Please respect copyright.PENANAjUyzR5CnCy
“Jelas Mbak…hahahaaaa…berarti aku bakal kenyang ML sama Mbak terussss….” sahut Leo tampak gembira sekali.
13624Please respect copyright.PENANA6p2nfASNvs
13624Please respect copyright.PENANAs5225FRlHD
“Iya, kapan pun kamu mau, pasti kukasih,” kataku, “Makanya jangan sering-sering pulang. Biar aku gak kesepian di sini…”
13624Please respect copyright.PENANAfJiQQAThov
13624Please respect copyright.PENANAW5MaLdZx2V
“Iya Mbak…iya, iya,iyaaaa……” sahut Leo bernada penuh semangat. Penisnya yang tadi sempat melemah (mungkin karena kaget mendengar aku menerima telepon dari suamiku), terasa menegang lagi di dalam jepitan liang kewanitaanku.
13624Please respect copyright.PENANAGfvKAueX1v
13624Please respect copyright.PENANAKEj002porr
“Cium dulu dong bibirku,” kataku dengan nada menggoda.
13624Please respect copyright.PENANApk1WdXSnNG
13624Please respect copyright.PENANAiKipW2Aj9h
Kecanggungan Leo sudah benar-benar mencair. Dengan penuh kehangatan ia mencium dan melumat bibirku, sambil memeluk leherku. Penisnya pun mulai digerak-gerakkan lagi. Kusambut dengan goyangan pinggulku, sehingga irama birahiku bergerak-gerak lagi di dalam lorong surgawiku. Penuh dengan sentuhan yang menggetarkan sekujur batinku.
13624Please respect copyright.PENANAKrMahlZ60X
13624Please respect copyright.PENANAoEQHpBskql
Yang paling mengesankan dalam persetubuhanku kali ini, Leo benar-benar perkasa. Penisnya begitu tangguh, mampu membuatku berkali-kali orgasme. Apakah karena ia sudah mendalami ilmu beladiri sejak kecil, lalu bisa mengendalikan ketabahan penisnya, entahlah. Yang jelas, ketika ia mau ejakulasi dan sudah kuijinkan untuk memancarkan air maninya di dalam lubang kemaluanku, aku sudah merasa puas sekali.
13624Please respect copyright.PENANAdsRgCCVZC4
13624Please respect copyright.PENANAYrho7Slf0Z
Lalu ia mengenjot penisnya dengan kecepatan tinggi, sampai akhirnya membenamkannya kuat-kuat di dalam liang kemaluanku…dan terasa moncong penisnya menembak-nembakkan cairan kental hangat yang aduhai….nikmat sekali rasanya !
13624Please respect copyright.PENANASKJOqYUWEd
13624Please respect copyright.PENANA6GMQmKbXke
Nafas Leo tertahan lalu mendengus…uuuughhhhhhhhhhhh….uggggghhhhhhh….dan akhirnya ia terkapar di atas perutku.
13624Please respect copyright.PENANA79QIBSqIex
13624Please respect copyright.PENANA75tMv21cZE
“Gimana? Yang barusan enak gak?” tanyaku beberapa saat kemudian, setelah mencuci kemaluanku di kamar mandi.
13624Please respect copyright.PENANAP4gPe9LCOZ
“Enak banget,” sahut Leo sambil mengenakan celana dan baju piyamanya kembali, “Luar biasa…aku gak nyangka sedikit pun kalau aku bisa memiliki Mbak malam ini. Dan hebatnya, Bang Yadi bahkan mengijinkan istri secantik Mbak kugauli.”
13624Please respect copyright.PENANAuc06iZLPw9
13624Please respect copyright.PENANAd3E9G8vC6b
“Tapi kalau di depan orang, jangan memperlihatkan sikap yang beda ya. Kita harus bisa merahasiakan semuanya ini.”
13624Please respect copyright.PENANAyt53zZhryh
13624Please respect copyright.PENANAvvr8xJDYxu
“Iya Mbak. Di depan orang lain, aku akan bersikap sebagai adik terhadap kakaknya aja.”
13624Please respect copyright.PENANA9lwmds9GMl
13624Please respect copyright.PENANAEwtzG5V5Jb
“Iya, harus begitu. Tapi kalau cuma kita berdua seperti sekarang, kamu boleh lakukan aku apa pun…asalkan jangan menyakiti saja.”
13624Please respect copyright.PENANAjcK9yn9ldW
13624Please respect copyright.PENANAdcBQATIgcl
“Iya Mbak…oooh…rasanya aku bahagia sekali bisa memiliki Mbak yang sangat-sangat dan sangat cantik begini,” Leo memeluk pinggangku, lalu menciumi bibirku.
13624Please respect copyright.PENANA3zGzmjTy3s
13624Please respect copyright.PENANATcpLlUDKIu
Aku cuma menjawabnya dalam hati: Aku juga bahagia, karena berkesempatan mendapatkan keperkasaan seorang cowok belia sepertimu, Leo…!
13624Please respect copyright.PENANA6XtxfqZNga
13624Please respect copyright.PENANAbPvV9Pwy2V
Dan keperkasaan Leo bangkit lagi setelah kami berbaring sambil berpelukan. Kudengar bisikan anak muda itu, “Mbak…boleh main lagi gak?”
13624Please respect copyright.PENANArjOPZl6Urq
13624Please respect copyright.PENANAAwmW2xYPXQ
Pertanyaan itu kujawab dengan gerayanganku di balik celana piyama Leo. Ternyata kejantanan Leo sudah bangkit lagi. Penisnya sudah tegang kembali. Maklum anak muda…mudah sekali nafsu dan powernya dibangkitkan.
13624Please respect copyright.PENANAZowudAHszv
13624Please respect copyright.PENANAh8I79NrVCs
“Boleh…tapi jilatin dulu meqinya ya,” bisikku.
13624Please respect copyright.PENANAeAqHD5Xwn6
13624Please respect copyright.PENANAfbmcLVMHK6
“Mau, Mbak…mauuuu…”
13624Please respect copyright.PENANAunDVEt9WJF
13624Please respect copyright.PENANAiQFARjVkHh
Dan ketika celana dalamku sudah dilepaskan lagi, kepala Leo sudah berada di antara kedua belah pahaku.
13624Please respect copyright.PENANAKhu0zHOHa6
13624Please respect copyright.PENANAfS12PVbTUV
Mulutnya sudah menerkam kemaluanku. Dan membuatku terkejang-kejang lagi dalam nikmat yang tiada taranya
13624Please respect copyright.PENANAUqjWzwiQ46
Aku merasa seolah ditaburi bunga-bunga surgawi yang harum semerbak, membuat duniaku jadi indah, membuat semangatku bangkit kembali. Rasa kesepian pun sudah sirna. Berubah jadi kehangatan demi kehangatan bersama Leo tersayang. Tapi semuanya itu kami lakukan di rumah baru. Karena aku tak mau perbuatanku tercium oleh Mimin, yang bisa menjatuhkan imajeku sebagai bossnya, sekaligus madunya.
13624Please respect copyright.PENANA7vDl7Ao8vP
13624Please respect copyright.PENANA7dT7iw9xK5
Leo seolah mesin automatis, yang bisa kuhidupkan kapan saja. Bahkan meski sudah dua kali menggauliku, begitu kusentuh dan kurayu agar mengulanginya yang ketiga kalinya, kejantanan Leo langsung bangkit. Aduhai…mungkin karena Leo masih tergolong ABG, mudah saja aku membangkitkan birahinya.
13624Please respect copyright.PENANAVsn9hyhMIF
13624Please respect copyright.PENANApUBggzjw34
Tanpa harus dirangsang secara berlebihan, Leo senantiasa siap untuk memuasiku. O. indahnya memiliki adik ipar seperkasa dan sesegar Leo Galileo.
13624Please respect copyright.PENANAafOW8IFIpl
13624Please respect copyright.PENANAxDwIxD6yZP
O, Leo Galileo… tu sei la mia giovinezza ideale…!
13624Please respect copyright.PENANAQCrWpMAmpb
13624Please respect copyright.PENANAkzEGKPwepc
Setelah memiliki pemuas birahi yang adik sepupu suamiku itu, setiap malam ia tidur bersamaku. Dan aku selalu siap untuk melahap nafsu birahinya, karena aku pun selalu menginginkannya tiap malam. Hanya pada waktu datang bulan, kuminta Leoi tidur di kamarnya. Karena aku tak mungkin bisa mengajaknya bercinta. Untungnya ia cukup mengerti. Dan akan bersabar menunggu sampai aku bersih.
13624Please respect copyright.PENANAwlPTludcZU
13624Please respect copyright.PENANAuwgN747eZF
13624Please respect copyright.PENANAgsb3h18SH4
Sampai pada suatu hari…..
13624Please respect copyright.PENANASM6rBbVJBA
13624Please respect copyright.PENANA0z0jvSSBIF
Pada saat Leo sedang kusuruh setor ke bank, datanglah seorang cowok yang sebaya dengan Leo. Ia memperkenalkan namanya, sederhana saja, “Yogi,” katanya.
13624Please respect copyright.PENANAwnyHj2Tpvf
13624Please respect copyright.PENANAJ49TLpCQgq
Tapi…Oh my God ! Kok ada ya cowok yang setampan teman Leo itu ?! Namanya memang simple. Tapi orangnya…oooh, kalau tidak malu, ingin saja kuraih Yogi itu ke dalam pelukanku !
13624Please respect copyright.PENANAvOxQB6y6Z4
13624Please respect copyright.PENANAOcbICiV3ni
Setelah kupersilakan duduk, anak muda bernama Yogi itu bertanya, “Kira-kira lama gak ya Leo pulangnya, Mbak?”
13624Please respect copyright.PENANADQ6Viid53C
13624Please respect copyright.PENANA8QXgqFsfey
“Ya tergantung situasi di banknya. Kalau sedang banyak nasabah datang, ya bisa lama. Tapi kalau banknya sedang sepi, sebentar lagi juga pulang,” sahutku.
13624Please respect copyright.PENANA4DDNNt46TO
13624Please respect copyright.PENANAUrpVFzYNm5
“Gak apa-apa kalau saya nunggu di sini sampai Leo pulang?”
13624Please respect copyright.PENANAdieVC2mBnI
13624Please respect copyright.PENANACdstnYFnTq
Aku terperangah, karena diam-diam aku semakin terpesona melihat ketampanan Yogi itu. “Gak apa-apalah. Santai aja…ohya, Yogi dengan Leo itu teman seperguruan beladiri atau teman kuliahnya?”
13624Please respect copyright.PENANA9nS3RrxvHE
13624Please respect copyright.PENANA08HFFxc34o
“Saya teman kuliahnya, Mbak,” sahut Yogi dengan sikap sopan.
13624Please respect copyright.PENANApODmYKx6HR
13624Please respect copyright.PENANATZweRNfpXK
Dan tiba-tiba saja aku mendapatkan inspirasi. Lalu kataku, “Eh…saya banyak yang ingin tau mengenai Leo di kampusnya. Bisa minta nomor hapenya?”
13624Please respect copyright.PENANAhUf5oog0Fq
13624Please respect copyright.PENANAqL1XXPKajk
“Oh, boleh Mbak,” sahut Yogi sambil menyebutkan nomor hapenya yang lalu kusaving di hpku, sekalian kupijit nomor pemberian Yogi itu. Terdengar hp anak muda itu berdering.
13624Please respect copyright.PENANA5TXN6QyIBR
13624Please respect copyright.PENANAJJLTwVXAFU
“Nah, itu nomor saya,” kataku sambil mengcancel callku, “Tapi jangan bilang-bilang sama Leo kalau kita tukaran nomor hape segala ya.”
13624Please respect copyright.PENANAdsbwj4ndZO
13624Please respect copyright.PENANAgiduFgYq5U
“Iya Mbak. Kira-kira soal apa ya yang mau Mbak tanyakan mengenai Leo?”
13624Please respect copyright.PENANAlVLn75JXkS
13624Please respect copyright.PENANAIEIHaTXg2w
“Ah, cuma mau memantau kegiatan sehari-harinya saja di kampus. Maklum dia kan anak muda. Zaman sekarang kan sering terjadi anak muda yang macem-macem. Yah, pokoknya saya ingin monitor saja.”
13624Please respect copyright.PENANA1Aa8YT2raY
13624Please respect copyright.PENANA92J4psurmM
“Oh gitu…iya Mbak. Tapi setahu saya, Leo itu anak baik Mbak. Di kampus dia gak pernah macam-macam.”
13624Please respect copyright.PENANAo09sCCeWJn
13624Please respect copyright.PENANAI6z4dNlunv
“Ya syukurlah. Saya juga gak mikir sejauh itu. Tapi perlunya punya nomor hape teman Leo, antara lain kalau dia telat pulang, kan saya bisa nanyain ke temannya, supaya mendapat berita yang sedbenarnya.”
13624Please respect copyright.PENANAajT6fhx1dw
13624Please respect copyright.PENANAxMlXFNtRfP
“Iya Mbak.”
13624Please respect copyright.PENANAmQ2RhxGcGU
13624Please respect copyright.PENANAg7KRKncNVf
“Nah tuh Leo datang. Jangan bilang-bilang kita tukaran nomor hape ya,” kataku sambil menunjuk ke arah mobilku yang sedang menuju ke depan kantinku.
13624Please respect copyright.PENANAsp0FqJztwS
13624Please respect copyright.PENANAIC27at7CYL
“Iya Mbak, percaya deh, saya takkan bilang-bilang sama dia.”
13624Please respect copyright.PENANAHSlS5eFp9Z
13624Please respect copyright.PENANAPxCDYoXZRm
Aku pun bangkit dari sofaku dan melangkah menuju kantin. Leo turun dari mobil, kusambut dengan laporan, “Ada temanmu tuh, nungguin dari tadi.”
13624Please respect copyright.PENANAFRp9xqW9CM
13624Please respect copyright.PENANA982rEazMHb
“Oh, iya. Yogi kali ya? Tadi hapeku ngedrop batrenya, jadi gak bisa dihubungi karena dimatiin.”
13624Please respect copyright.PENANAx5k9lMKAZ6
13624Please respect copyright.PENANAnrHlNJ4R0i
Setelah menyerahkan bukti setoran dari bank, Leo menghampiri temannya. Aku duduk di belakang cash register kasir. Berlagak tak peduli pada tamu Leo itu. Padahal hatiku…gila….teman Leo yang bernama Yogi itu terbayang-bayang terus di pelupuk khayalanku. Sungguh gak nyangka kalau Leo punya teman setampan itu. Dan lebih jauh lagi aku melamun…membayangkan seandainya bisa memiliki anak muda yang tampan rupawan itu….iiih…kenapa aku jadi seperti ini sih?
13624Please respect copyright.PENANAv1MNrPwPhJ
13624Please respect copyright.PENANA431nEtlY3t
Agak lama Leo berbincang-bincang dengan temannya yang tampan itu. Terkadang disertai ketawa cekikikan. Dan setelah Yogi pulang, setelah pamitan juga padaku, langsung aku memanggil Leo dan mengajaknya ke dalam kamarku. Setelah Leo berada di dalam kamarku, kututupkan pintu kamarku sekalian menguncinya. Jendela kamarku juga kututup dan kukuncikan.
13624Please respect copyright.PENANAjaLKrgGpbs
13624Please respect copyright.PENANAM6RBYfZ42r
“Leo…aku lagi kepengen…” kataku sambil memeluk adik sepupu suamiku itu.
13624Please respect copyright.PENANACxqbz1kriy
13624Please respect copyright.PENANAvQjq6hmq9v
13624Please respect copyright.PENANAak3JyVc1QX
“Hehehee…tumben, masih pagi gini sudah kepengen,” sahut Leo.
13624Please respect copyright.PENANACQj16h8zg1
13624Please respect copyright.PENANAVVBjzZDEIN
13624Please respect copyright.PENANAzylF91VVzG
Sebagai jawaban, cepat aku menanggalkan segala yang melekat di tubuhku, lalu naik ke atas tempat tidur. Leo pun melakukan hal yang sama. Setelah menelanjangi dirinya, ia menerkamku, menggumuliku dengan penuh kehangatan. Aku pun menanggapinya dengan kebinalanku. Tanpa ragu kuselomoti batang kemaluan Leo, sehingga ia terasa semakin bergairah.
13624Please respect copyright.PENANAoeaK2iHBOJ
13624Please respect copyright.PENANAZUm8DRVI8p
13624Please respect copyright.PENANAg8axNfzYQ2
Tapi…tahukah Leo bahwa pada saat itu aku sedang membayangkan seolah-olah sedang bersama si tampan bernama Yogi itu?
13624Please respect copyright.PENANAiAnO9eHGhk
13624Please respect copyright.PENANACDkm2CED3z
13624Please respect copyright.PENANA6fAWnKMbOp
Bahkan ketika penis Leo mulai menerobos lubang kemaluanku…aku malah membayangkan penis itu adalah penis Yogi !
13624Please respect copyright.PENANAMlaiGxKNXO
13624Please respect copyright.PENANA8Gj1KrBtPP
13624Please respect copyright.PENANA78w0B1vRRS
Dalam imajinasi baru itulah aku merasakan geseran dan gesekan penis Leo luar biasa enaknya. Membuat sekujur tubuhku seakan bergetar-getar dalam amukan penis Leo dan vaginaku. Dan semakin jauh aku mengkhayalkan wajah Yogi, semakin nikmat pula enjotan penis Leo ini. Maka tanpa bisa dikendalikan lagi aku terus-terusan merengek dan mengoceh seperti orang mabuk, “Ooooh…Leoooo…ini enak banget, sayang…duuuh enak banget Leoooo…Leoooo…ooooh…oo…ooo…oooohhhh…”
13624Please respect copyright.PENANAhL441vMCOS
13624Please respect copyright.PENANAfsPw7VYYAR
13624Please respect copyright.PENANAHm6Kcyl339
Itu pun masih untung. Karena aku tidak menyebut-nyebut nama Yogi. Namun gilanya, setelah Leo memuncratkan air maninya di dalam lubang kemaluanku…aku seperti perempuan hypersex, yang belum puas juga. Leo hanya kubiarkan rehat beberapa menit, kemudian kurangsang lagi…kujilati batang kemaluannya, kujilati biji pelirnya dan kuselomoti sekujur batang kemaluannya, sehingga dengan cepat penis Leo bangkit lagi dengan gagahnya. Dalam posisi WOT aku menjadi pihak yang aktif. Kunaik turunkan pinggulku, membuat lubang kemaluanku seperti memilin-milin dan membesot-besot batang kemaluan Leo.
13624Please respect copyright.PENANAd3UGtmjcRS
13624Please respect copyright.PENANAWSdBy1AlsZ
13624Please respect copyright.PENANAuyAtf0yqTE
Cukup lama aku beraksi di atas, sementara Leo cuma menelentang sambil sesekali meremas buah dadaku yang bergelantungan di atas dadanya. Namun posisi WOT ini membuatku cepat orgasme. Sehingga setelah mencapai orgasme, aku minta Leo aktif dalam posisi klasik lagi, ia main di atas dan aku menelentang sambil menggoyang-goyangkan pinggulku.
13624Please respect copyright.PENANAOavjIU1Wf7
13624Please respect copyright.PENANAigzcVYyQfH
13624Please respect copyright.PENANArGlZ571CT5
Keringat Leo sampai bercucuran menjatuhi dada dan wajahku. Sampai akhirnya ia mendengus sambil memuncrat-muncratkan air maninya.
13624Please respect copyright.PENANA4JtPk0Ga5N
13624Please respect copyright.PENANAiS1DoXyQSc
13624Please respect copyright.PENANAsHVcaqBhj5
Setelah Leo terkapar di sampingku, agak bergegas aku menuju kamar mandi, karena merasa ingin pipis. Tapi setelah pipis dan mencuci kemaluanku, tiba-tiba saja Leo masuk ke kamar mandiku. Bukan hanya masuk ke kamar mandi, tapi juga memelukku, menciumiku dan membisiki telingaku, “Aku jadi kepengen lagi Mbak….!”
13624Please respect copyright.PENANAftfpggNyBx
13624Please respect copyright.PENANA2RyzymkJsA
13624Please respect copyright.PENANAymHOCoW6zO
Dan ketika tanganku menyelusur ke bawah perutnya, waaaau…! Alat kejantanan Leo sudah tegang lagi ! Adakah lelaki lain yang seperkasa Leo itu?
13624Please respect copyright.PENANAZ2LN5eP4v4
13624Please respect copyright.PENANAhCyBLTnJah
13624Please respect copyright.PENANAdKSnhoO5p1
Memang begitu kejadiannya. Bahwa meski sambil berdiri di kamar mandi, Leo kubiarkan memasukkan penis tegangnya ke dalam liang surgawiku !
13624Please respect copyright.PENANAYFgo1pANM2
13624Please respect copyright.PENANARVIHI6vFuU
13624Please respect copyright.PENANAiTXmpJbyZh
Api birahi kembali menghangati sekujur tubuhku. Dengan pelukan, remasan dan gesekan yang membuatku merem-melek lagi. Dan sosok Leo seolah oasis di tengah padang pasir, yang mata airnya seolah tak pernah kering, tiada habisnya untuk menyejukkan dahaga manusia.
13624Please respect copyright.PENANAoR6EQOjdvA
13624Please respect copyright.PENANAXSpfdhl969
13624Please respect copyright.PENANAu6p5F3i9Ou
Dan oh…betapa perkasanya Leo di kamar mandi ini. Sampai membuatku pegal meladeninya sambil berdiri. Maka kuminta ia mencabut dulu batang kemaluannya, kemudian aku menunduk ke washtafel dan berpegangan ke bak kecilnya. Sambil membelakangi Leo, sengaja pinggulku agak kujentikkan dan kusuruh agar Leo memasukkan batang kemaluannya dari belakangku.
13624Please respect copyright.PENANATxRpBzVZGV
13624Please respect copyright.PENANAuQ9owEVFP8
13624Please respect copyright.PENANA7P392xT8fr
Tanpa sulit-sulit lagi Leo membenamkan batang kemaluannya dari belakangku. Blessss……! Aku terpejam dalam nikmat. Dan melotot lagi waktu terasa lubang kemaluanku mulai digenjot lagi…!
13624Please respect copyright.PENANA5Gf3V91F0C
13624Please respect copyright.PENANAWGmuGyj0cE
13624Please respect copyright.PENANAnjKWwPhKMt
Dalam persetubuhan yang kesekian kalinya di kamar mandi ini, Leo malah terasa semakin perkasa. Begitu lama ia mengenjot lubang kemaluanku dengan garangnya.
13624Please respect copyright.PENANAFpR0kSaZJi
13624Please respect copyright.PENANA3AdzlSt8WC
13624Please respect copyright.PENANAjcTEaeU1Bq
Sampai akhirnya kembali lubang kewanitaanku dibanjiri air mani Leo lagi.
13624Please respect copyright.PENANAWMpAVJUjKg
13624Please respect copyright.PENANAYp8cFuV59D
13624Please respect copyright.PENANAFc7xaDdcMo
“Kamu gagah banget, sayang,” kataku setelah Leo mencabut batang kemaluannya dari dalam vaginaku.
13624Please respect copyright.PENANApDOUqITHWC
13624Please respect copyright.PENANAxzCzfJEZKl
13624Please respect copyright.PENANAPSO1w1YMUl
“Hehehee…terpancing sama ajakan Mbak sih,” sahutnya sambil memutar kran shower air panasku, “ternyata maen di pagi gini juga enak banget ya Mbak.”
13624Please respect copyright.PENANAQcp5rIn1pL
13624Please respect copyright.PENANAZGW37JIj9E
13624Please respect copyright.PENANAjo4nZgePBj
Aku cuma mengangguk dengan senyum. Kemudian kami mandi dengan air hangat, membersihkan tubuh kami sebersih mungkin.
13624Please respect copyright.PENANAui9OcZpkvR
13624Please respect copyright.PENANA6udYLwbpf4
13624Please respect copyright.PENANABSCRnTZ8QF
Setelah mandi tubuhku terasa segar kembali.
13624Please respect copyright.PENANAipEwBQMhPr
13624Please respect copyright.PENANA2E9GOqjwuu
13624Please respect copyright.PENANAoSKMzKU0Z0
Beberapa saat kemudian aku sudah nongkrong di kantin lagi. Mengawasi pegawai-pegawai kantinku yang tengah menyiapkan makan siang untuk beberapa orang yang kos di WKA.
13624Please respect copyright.PENANAjTJ97cpf3X
13624Please respect copyright.PENANA7mvhunvnOx
13624Please respect copyright.PENANARa7XMGT8yl
Ada yang lupa kutuliskan di sini, bahwa saking rajinnya aku latihan menyetir mobil, berkat bimbingan Leo juga, akhirnya aku semakin lancar menyetir mobil. Bahkan aku sudah punya SIM, supaya tenang waktu ada razia ranmor.
13624Please respect copyright.PENANA8k48MWJ1KZ
13624Please respect copyright.PENANAJREfZ1tpHz
13624Please respect copyright.PENANAxpY4nPc9pn
Aku tak mau tergantung pada sopir lagi. Karena terkadang ada kebutuhan mendesak yang menyulitkanku bergerak kalau terlalu mengandalkan orang yang harus menyopiriku.
13624Please respect copyright.PENANA1zW25GmJHe
13624Please respect copyright.PENANAmqdbn0XPGK
13624Please respect copyright.PENANAY1oFsax7He
Dan…waktu aku nyetir sendiri, pulang dari rumah baru ke rumah lama, hpku berdering. Untung aku sudah mulai mahir nyetir sendiri, sehingga aku bisa melirik ke hpku yang sedang berdering-dering….jantungku serasa melonjak-lonjak ketika kulihat nama yang tampil di hpku itu ternyata….Yogi ! Padahal sudah berhari-hari aku berniat ingin menelepon Yogi yang sering terbayang-bayang itu, tapi belum punya alasan yang tepat. Lalu dengan senang kuangkat call dari si tampan itu.
13624Please respect copyright.PENANAeqEqoqgR2A
13624Please respect copyright.PENANAy15U6FQQNU
13624Please respect copyright.PENANAFcZSlvnoFh
“Hai…Yogi?”
13624Please respect copyright.PENANAoReol1pUIU
13624Please respect copyright.PENANAPkBTn45wxE
13624Please respect copyright.PENANABZKSG2ZRkl
“Iya, selamat malam Mbak. Gak mengganggu nih saya nelepon malam-malam gini?”
13624Please respect copyright.PENANAIApqUztggA
13624Please respect copyright.PENANA4kW2JITudU
13624Please respect copyright.PENANAAoOOOLCBVG
“Gak lah, baru juga jam tujuh. Belum jam duabelas. Hihihiiii…gimana kabarnya? Sehat-sehat aja kan?”
13624Please respect copyright.PENANA9ijlqn1b81
13624Please respect copyright.PENANAtzpzl6j5nv
13624Please respect copyright.PENANAlpxcS8h0Tv
“Sehat, Mbak. Hanya…mmm…gimana ya? Malu ngomonginnya…”
13624Please respect copyright.PENANAmplKcNwGkZ
13624Please respect copyright.PENANA0xdiXWgI9S
13624Please respect copyright.PENANAJ3uy0EXJmo
Karena terdengar serius, aku pinggirkan dulu mobilku, lalu kuhentikan di bahu jalan, “Ada apa? Kok pake malu-malu segala?”
13624Please respect copyright.PENANAGSUVjrRhqE
13624Please respect copyright.PENANA7yoJg4yyBF
13624Please respect copyright.PENANAAA8y55JVq9
“Anu Mbak…saya mau minta tolong…tapi Mbak jangan marah kalau saya dianggap lancang sama Mbak…”
13624Please respect copyright.PENANA01NCM0ZS6R
13624Please respect copyright.PENANA3hmoE87YmD
13624Please respect copyright.PENANAiOk730ym1o
“Lho…ada apa? Nyantai aja lah….mau minta tolong apa? Pasti mbak tolongin deh kalau yang mbak bisa sih…”
13624Please respect copyright.PENANAIPddbszusn
13624Please respect copyright.PENANA6IS5VZA9ID
13624Please respect copyright.PENANAtUPp5QrUC2
“Mmm…saya mau pinjam duit buat bayar iuran smester ini Mbak….tapi itu juga kalau bisa…”
13624Please respect copyright.PENANA6Syh7KVIVn
13624Please respect copyright.PENANADxaHU4ijQi
13624Please respect copyright.PENANADR4YguLQQN
“Ooo..kirain ada apa gitu….emang butuh berapa?”
13624Please respect copyright.PENANAMW0rBIQ4Qs
13624Please respect copyright.PENANAjE1ta1bpo6
13624Please respect copyright.PENANAQFQMWGOOkU
“Sejuta, Mbak. Nanti kalau sudah ditransfer sama ortu, saya kembalikan secepatnya.”
13624Please respect copyright.PENANAsbFS3uCqeu
13624Please respect copyright.PENANAaqffFna9OQ
13624Please respect copyright.PENANAaB49b7pKaY
Aku tersenyum, cuma sejuta?! Cetek sejuta sih. Sekarang juga di laci dashboard mobilku ada duit cash ratusan juta. Tapi…aku ingin mengambil kesempatan untuk berjumpa dengan si tampan itu ! Maka kataku, “Ya udah, ambil aja duitnya malam ini ke rumah saya. Bukan rumah yang di kompleks kos-kosan itu lho. Udah punya alamatnya?”
13624Please respect copyright.PENANAv76JNADFbx
13624Please respect copyright.PENANAOtEBX54HMU
13624Please respect copyright.PENANAGvOROT8aaU
“Belum Mbak. Di mana alamatnya?”
13624Please respect copyright.PENANAE0VxFCWDjV
13624Please respect copyright.PENANAXrENiI5hzW
13624Please respect copyright.PENANAUyDKAcAQ9h
Lalu kusebutkan alamat rumah lamaku.
13624Please respect copyright.PENANA3UrO8jZGtU
13624Please respect copyright.PENANAwwebWfSOBZ
13624Please respect copyright.PENANAtXjgc0ixZo
“Gak apa-apa saya ke situ malam-malam gini?”
13624Please respect copyright.PENANAicsy8wyKJE
13624Please respect copyright.PENANAuXgBU5FfT9
13624Please respect copyright.PENANAWvx7abSH5d
“Gak. Justru kalau masih sorean biasanya masih sibuk. Ayo, saya tunggu aja di alamat yang saya sebutkan tadi ya. Ohya…di depannya ada toko, di samping toko itu ada pintu pagar, masuk ke pintu pagar aja.”
13624Please respect copyright.PENANAFOpn7vzfTm
13624Please respect copyright.PENANAr1NTzmZdDy
13624Please respect copyright.PENANAMfPtFuU4Bs
“Iya Mbak, terimakasih. Sebentar lagi saya meluncur ke situ.”
13624Please respect copyright.PENANAoK7jqO9WfE
13624Please respect copyright.PENANArp9oUxdMWW
13624Please respect copyright.PENANAsX1HqAfghW
13624Please respect copyright.PENANAp8TWTqHGOe
13624Please respect copyright.PENANAuMTeKIQqoD
Setibanya di rumah lamaku, bergegas aku masuk ke dalam kamarku. Lalu masuk ke kamar mandi. Dan mandi sebersih-bersihnya. Lalu bingung sendiri, pakaian mana yang harus kukenakan untuk menyambut si tampan itu?
13624Please respect copyright.PENANAYTIjesuMaz
13624Please respect copyright.PENANAmVnkcIK4XD
13624Please respect copyright.PENANAfmLAvUGieU
Akhirnya kuputuskan untuk mengenakan gaun terusan berwarna merah tanpa lengan, yang belahan di dadanya sampai ke dekat pusar perutku, sementara di bagian pahanya juga ada belahan cukup panjang, sehingga kalau sedang duduk sambil tumpang kaki …bagian pinggir celana dalamku akan tampak di mata orang yang berada di depanku.
13624Please respect copyright.PENANA9zaxyqMtj2
13624Please respect copyright.PENANAEyfHYBI3QL
13624Please respect copyright.PENANAM1g8HlcYqa
Setelah mengenakan gaun sexy itu, aku bermake up sebentar di depan cermin riasku. Tak terlalu menyolok make up yang kukenakan. Tipis-tipis saja. Olesan lipstickku juga tipis-tipis saja.
13624Please respect copyright.PENANAwRIRpuwzpf
13624Please respect copyright.PENANAL73a90vOjx
13624Please respect copyright.PENANAxf9T0BICYJ
Kemudian aku berputar-putar di depan cermin, sambil memikirkan langkah yang akan kulakukan setelah Yogi datang nanti.
13624Please respect copyright.PENANAUa5Y3EqT7q
13624Please respect copyright.PENANAQ6wRo2zZJ4
13624Please respect copyright.PENANAcPOprucOGt
Tapi…kenapa aku jadi begini? Kenapa aku merencanakan untuk menjebak Yogi agar masuk ke dalam perangkap birahiku? Sudah demikian binalnya aku ini, sehingga setelah mendapatkan adik sepupu suamiku, lalu temannya pula yang akan kupancing ke dalam jebakanku?
13624Please respect copyright.PENANAucT99vmzTq
13624Please respect copyright.PENANAqEBBGq5rfz
13624Please respect copyright.PENANAtwikS5CQkM
Oh suamiku sayang….suamiku tercinta dan segalanya bagiku…maafkan istrimu ini. Karena istrimu ini sudah sangat terpesona oleh ketampanan teman Leo itu ! Tapi percayalah, pria demi pria yang pernah dan akan menggauliku itu, tetap kuibaratkan makanan di restoran…yang bisa menitikkan air liur…yang lezat-lezat rasanya….namun cintaku hanya untukmu seorang, suamiku sayang !
13624Please respect copyright.PENANAQIWUvlrgs5
13624Please respect copyright.PENANAy4k1RVhV6y
13624Please respect copyright.PENANATqAKnBEmxg
Malam ini…berilah aku kesempatan untuk memiliki cowok tampan yang telah meruntuhkan hatiku itu, ya sayang.
13624Please respect copyright.PENANAKyeLfwMF6k
13624Please respect copyright.PENANAdJD83JzWsR
13624Please respect copyright.PENANA7WRxzOUb31
13624Please respect copyright.PENANACzYfSKYJk6
13624Please respect copyright.PENANADwOrWbjYtG
Kamar di atas yang sebelah kanan sudah kubereskan dan kusemprot dengan parfum pewangi ruangan. ACnya kujalankan. Sementara di kamar tengah, beberapa botol minuman beralkohol sudah kuletakkan di atas meja kecil, di antara deretan sofa yang merapat ke dinding itu.
13624Please respect copyright.PENANA2AxhgQPX9v
13624Please respect copyright.PENANAJtH4S7bFIN
13624Please respect copyright.PENANAzq9HvYGTCy
Tapi setelah menata itu semua, aku kembali lagi ke dalam kamarku. Dan tercenung sesaat di depan meja riasku. Rasanya berlebihan kalau aku berdandan seperti ini. Dan akhirnya gaun sexy iotu kutanggalkan lagi, lalu kuganti dengan kimono saja. Biarlah, aku harus bersikap seolah-oilah tidak mempersiapkan segala sesuatunya. Meski bisa dianggap kurang sopan menerima tamu dengan hanya mengenakan kimono, biarlah…kimono sutra berwarna kuning muda dengan motif burung bangau berwarna putih ini rasanya simple. Bahkan kalau dipikir lagi, berpakaian kimono lebih “gampang”, lebih cepat saji kalau diperlukan. Xixixixi….
13624Please respect copyright.PENANAF6nGs92pOq
13624Please respect copyright.PENANAbs0x9duroA
13624Please respect copyright.PENANAPEsjuD0Zgl
Yang pasti, aku sudah memasukkan sejuta ke dalam amplop yang akan kuberikan kepada Yogi nanti.
13624Please respect copyright.PENANAbwFAvC8vCf
13624Please respect copyright.PENANAsvVKt59G4t
13624Please respect copyright.PENANA58yMvm70jv
Tak lama kemudian kudengar suara motor memasuki jalan pribadi yang menuju garasi itu. Kuintip sebentar dari balik tirai ruang depan. Benar-benar Yogi yang sedang melepaskan helm di dekat motornya itu. Tapi…iiiih…kenapa aku jadi degdegan gini ya? Kayak ABG mau ketemu pacar aja !
13624Please respect copyright.PENANAyTGovQoXZX
13624Please respect copyright.PENANAXE1PBnffVS
13624Please respect copyright.PENANAIbfW3Tpd5j
Kubuka pintu depan lalu kutunggu Yogi di teras depan, “Gak nyasar kan?” tanyaku waktu Yogi sudah menghampiriku.
13624Please respect copyright.PENANA0TTwAmlkFE
13624Please respect copyright.PENANA0ximF6UmPR
13624Please respect copyright.PENANAbN6OA1uD30
“Nggak Mbak. Alamatnya mudah dicari,” sahut Yogi sambil mengulurkan tangannya dengan sikap yang terlalu sopan bagiku.
13624Please respect copyright.PENANANQAIKZqx7V
13624Please respect copyright.PENANAqgJOEFMy5N
13624Please respect copyright.PENANAPgMr78Vn6L
Kujabat tangan Yogi, “Ayo masuk,” ajakku.
13624Please respect copyright.PENANAJfzd0ofZcX
13624Please respect copyright.PENANAYA1nGVwwmu
13624Please respect copyright.PENANAt17vWltiZ3
Setelah duduk di sofa ruang tamu, Yogi berkata, “Gak mengganggu nih saya datang malam-malam gini, Mbak?”
13624Please respect copyright.PENANAENup6JwBLp
13624Please respect copyright.PENANA9KaFfNghWd
13624Please respect copyright.PENANAEt5Vmzggm1
“Gak, santai aja,” sahutku sambil memposisikan duduk sedemikian rupa, supaya belahan kimonoku bisa membuatku pameran paha, “Ohya, orang tua Yogi emangnya di mana?”
13624Please respect copyright.PENANAowu23gMt1e
13624Please respect copyright.PENANA6n7xuQGZui
13624Please respect copyright.PENANAHVDnKkcSJX
“Di Kudus, Mbak.”
13624Please respect copyright.PENANArAimV18TtI
13624Please respect copyright.PENANAx1TOnIedjk
13624Please respect copyright.PENANAyhG9bsNgup
“Oh…terus di sini tinggal sama siapa?”
13624Please respect copyright.PENANAidaJZR6RFt
13624Please respect copyright.PENANAPbpq93wkN8
13624Please respect copyright.PENANAVROOH4A42y
“Saya kos di rumah kos yang jauh pula dari kampus.”
13624Please respect copyright.PENANA8wVOi9s5se
13624Please respect copyright.PENANAF4DgOlapsT
13624Please respect copyright.PENANA42zbc1IXeS
“Kenapa gak kos di wisma kos saya?”
13624Please respect copyright.PENANAe4q7RqvSjY
13624Please respect copyright.PENANAzsToloMIwr
13624Please respect copyright.PENANAicX8WkjNjR
“Wah, wisma kos punya Mbak sih buat orang-orang berduit. Ayah saya kan cuma pensiunan PNS rendahan, Mbak. Bisa kuliah di sini aja udah untung.”
13624Please respect copyright.PENANAvbJrEImB4W
13624Please respect copyright.PENANA93HHyH7KFv
13624Please respect copyright.PENANA91HAZwl997
“Kalau mau, tinggal di sini juga bisa. Hitung-hitung jagain rumah juga. Kalau Yogi mau, gratis deh di sini mah, gak usah pake bayar-bayaran.Asal mau bantuin beres-beres aja.”
13624Please respect copyright.PENANAtScvkMp7o5
13624Please respect copyright.PENANAJDSQvOEFiv
13624Please respect copyright.PENANATGYNKnv2IC
Yogi menatapku. Seperti senang mendengar penawaranku. Dan ooo…tatapan anak muda itu….sangat menghanyutkan ! Dan…membuatku degdegan ! Oh my God…kenapa aku jadi begini?
13624Please respect copyright.PENANAsGvc55hIVh
13624Please respect copyright.PENANAnnHk64YM2n
13624Please respect copyright.PENANA0sK45bvvTX
“Yuk lihat kamarnya di atas,” kataku sambil berdiri dan meraih pergelangan tangan Yogi.
13624Please respect copyright.PENANAWdGkikfXz6
13624Please respect copyright.PENANAItboRFQtRh
13624Please respect copyright.PENANA3fkWvm5Fy5
Lalu Yogi mengikuti langkahku menuju tangga ke lantai atas. Kuajak ke kamar yang di sebelah kanan itu. Kamar yang sudah menanamkan banyak memory di dalam perjalanan hidupku.
13624Please respect copyright.PENANAPkrYpaUNAs
13624Please respect copyright.PENANAFW1xLN7q6y
13624Please respect copyright.PENANAIxai7sAGJ4
“Nih…kalau mau Yogi bisa tinggal di sini, tanpa harus bayar kos segala macam. ”
13624Please respect copyright.PENANAujGsAQ3XXr
13624Please respect copyright.PENANAVxsI0rSBTC
13624Please respect copyright.PENANAazA27myKzs
Yogi tercengang, “Wah….kamar begini sih terlalu mewah buat saya Mbak.”
13624Please respect copyright.PENANAMON8RBnQ8e
13624Please respect copyright.PENANAvGJu5BqujP
13624Please respect copyright.PENANA0Y0MnjlGxI
“Mewah itu relatif, ” sahutku, “saya malah senang kalau Yogi mau tinggal di sini. Soalnya di rumah ini gak ada laki-laki sama sekali. Suami saya kan di Kalimantan…”
13624Please respect copyright.PENANA0S3NGgAxDC
13624Please respect copyright.PENANATzY6XqFfTl
13624Please respect copyright.PENANAGTQpXJvFSz
“Iya, saya sudah pernah denger dari Leo, Mbak.”
13624Please respect copyright.PENANAs6SytOXdiY
13624Please respect copyright.PENANAUdN3SMZJUP
13624Please respect copyright.PENANAcGkwnx3fzJ
“Nah silakan pikirkan baik-baik,” kataku sambil mengajaknya duduk di sofa kamar tengah.
13624Please respect copyright.PENANAZluq7OAuvw
13624Please respect copyright.PENANAn5f5ZKDrpP
13624Please respect copyright.PENANAzqyPdb9fvu
“Wah…banyak minuman gitu…habis ada acara apa Mbak?” tanya Yogi sambil menunjuk ke botol-botol minuman yang kuletakkan di atas meja kecil tadi.
13624Please respect copyright.PENANA7EO3uIb0Aj
13624Please respect copyright.PENANAnaJB5Gsq79
13624Please respect copyright.PENANAU7OqgXiW0H
“Suami saya yang suka beli minuman gitu, tapi diminum juga jarang. Cuma disuguhkan kalau ada tamu aja. Emang Yogi mau minum?”
13624Please respect copyright.PENANAPxP6TI3kc3
13624Please respect copyright.PENANARqCMxuzRfh
13624Please respect copyright.PENANAt3T5QXTo42
“Emmm…boleh juga Mbak.”
13624Please respect copyright.PENANAr4sEFiHL2m
13624Please respect copyright.PENANA2kywT03E9C
13624Please respect copyright.PENANAU5LAB64OxD
“Minum sekali-sekali sih boleh aja,” kataku sambil mengambil gelas dari lemari kecil, “Asal jangan sampai mabuk berat aja. Saya juga sekali-sekali suka nemenin suami saya minum, tapi gak sampai mabok berat.”
13624Please respect copyright.PENANAO3koKmyFYw
13624Please respect copyright.PENANA5VTFNCDWSa
13624Please respect copyright.PENANAWvZ4AR5ah5
Ketika kutanyakan mau minum apa? Yogi menyahut Black Label aja, Mbak.
13624Please respect copyright.PENANAe6jaLjRqly
13624Please respect copyright.PENANAtWvwQIyHhO
13624Please respect copyright.PENANAPSaXxABvSX
Maka kubuka tutup botol yang bertuliskan Johnnie Walker Black Label. Dan kutuangkan isinya ke dua gelas kosong. Gelas yang satu untuk Yogi, yang satunya lagi untukku sendiri.
13624Please respect copyright.PENANAwUfDyLjw8L
13624Please respect copyright.PENANAJRMxEWrpYp
13624Please respect copyright.PENANAOBtt4Rr39q
“Nih saya mau nemenin Yogi,” kataku sambil memegang gelasku.
13624Please respect copyright.PENANAjx4RyaBbI7
13624Please respect copyright.PENANA6Ln3CTXU92
13624Please respect copyright.PENANAkmNbuVP1zn
Yogi tersenyum. Dan oh my God….lagi-lagi jantungku memukul kencang melihat senyum teman Leo itu. Lalu kami sama-sama meneguk isi gelas kami.
13624Please respect copyright.PENANA49B0B8yr6p
13624Please respect copyright.PENANAf9Rdp1HuIw
13624Please respect copyright.PENANAZyuEgh9ilb
Aku pun mengeluarkan amplop dari balik behaku. Kuberikan amplop berisi uang itu kepada Yogi,”Takut lupa…ini uang yang Yogi butuhkan.”
13624Please respect copyright.PENANAGjJFnCyCZm
13624Please respect copyright.PENANAqMYrNthQ3N
13624Please respect copyright.PENANAPUGqY7mDql
“Oh, iya…makasih Mbak. Mmm…setelah ayah saya mentransfer uang, saya akan bayar secepatnya,” Yogi memasukkan amplop itu ke dalam saku celana jeansnya.
13624Please respect copyright.PENANAM3wDwAnWnA
13624Please respect copyright.PENANAp8GQLC8Fue
13624Please respect copyright.PENANAWhsXT6KE1V
“Alaaa…duit segitu aja dipikirin bener. Santai aja lah….” kataku sambil menuangkan lagi minuman ke gelas Yogi, karena sudah kosong. Sementara gelasku baru habis separohnya.
13624Please respect copyright.PENANAPo6L1JJ7OI
13624Please respect copyright.PENANAgzmLKAZ3lW
13624Please respect copyright.PENANARlu8DBaOhe
“Black Label enak bawaannya ya Mbak.”
13624Please respect copyright.PENANAXqDiRL9mON
13624Please respect copyright.PENANAIRp3NzAclP
13624Please respect copyright.PENANAEzIFdBp9sY
“Iya. Kalau suami saya senengnya dry gin, tapi yang merk Crystal. Yang merk Gordon terlalu keras katanya. Ayo abisin minumnya…nanti keburu jadi ager.”
13624Please respect copyright.PENANAN7aTJGtfHg
13624Please respect copyright.PENANASrAksV9lZT
13624Please respect copyright.PENANA5HGLV14lDy
“Hahahaa…Mbak bisa aja…masa minuman bisa jadi ager?!” Yogi mulai agak lincah kelihatannya. Mungkin karena pengaruh minuman.
13624Please respect copyright.PENANAhyuVKfJXkm
13624Please respect copyright.PENANA7e5JvgLM3Z
13624Please respect copyright.PENANAS9bW0zdeKF
Memang setelah menghabiskan isi gelas kedua Yogi makin lincah gerak-geriknya. Dan aku suka melihat kelincahannya itu.
13624Please respect copyright.PENANA7Q9cHEE5sX
13624Please respect copyright.PENANAwsTu1o0vhl
13624Please respect copyright.PENANAHurqsULftW
Aku pun meneguk sisa minuman di gelas pertama, lalu mengisinya lagi, sekaligus mengisi gelas Yogi yang sudah kosong.
13624Please respect copyright.PENANAF6v4XZLvyA
13624Please respect copyright.PENANA2bDTwv9Pr4
13624Please respect copyright.PENANAe9UU0sHoXm
“Udah cukup Mbak. Takut gak bisa pulang nanti,” kata Yogi.
13624Please respect copyright.PENANAftWZrHK8wj
13624Please respect copyright.PENANAJYk9BQQCUB
13624Please respect copyright.PENANA5Q2OlZZ5W7
“Kalau mabok berat sih tidur aja di sini,” kataku sambil pindah duduk ke samping Yogi. “Kalau abis minum, biasanya Yogi suka ngapain?”
13624Please respect copyright.PENANA0x6IGIkXbL
13624Please respect copyright.PENANAOSzHjTKSbY
13624Please respect copyright.PENANAAymhKKpRnR
“Ah…paling juga main gitar Mbak.”
13624Please respect copyright.PENANA5z7F602u0X
13624Please respect copyright.PENANA8jfLZbYbaP
13624Please respect copyright.PENANAb5rmuNVErr
“Gak terus ngeluyur?”
13624Please respect copyright.PENANAtruuXJheXt
13624Please respect copyright.PENANABa7AqJpfN5
13624Please respect copyright.PENANAjRrDhrvR7J
“Gak Mbak. Abis minum ngeluyur malah cari penyakit. Mmm…kalau Mbak abis minum suka ngapain?”
13624Please respect copyright.PENANAbHXXO1Eg3M
13624Please respect copyright.PENANARU1znmmmK2
13624Please respect copyright.PENANAlaEGBfeC7p
Kujawab dengan bisikan, “Kalau abis minum…saya sih suka horny…”
13624Please respect copyright.PENANAB0DkmmjLR2
13624Please respect copyright.PENANANGujFeUoXd
13624Please respect copyright.PENANAhsC2hnrMvp
Yogi tercengang. Tapi dia memang kelihatan sudah di bawah pengaruh minuman, karena ia menyahutku dengan nada yang kutunggu-tunggu, “Tenang aja Mbak…kan ada saya.”
13624Please respect copyright.PENANAPs8Mr0UanO
13624Please respect copyright.PENANA5n7nMi6HpJ
13624Please respect copyright.PENANAtnS8p99Ssh
“Asyiiik…beneran ya…kalau saya horny, Yogi harus meredakannya ya.”
13624Please respect copyright.PENANAhHooNFGG2g
13624Please respect copyright.PENANABOBAvsJtBn
13624Please respect copyright.PENANAGyYLRYTcbi
“I…iya Mbak…” sahut Yogi tergagap, karena aku sudah menempelkan pipiku ke pipinya yang terasa hangat.
13624Please respect copyright.PENANAKOgMtXX3Pw
13624Please respect copyright.PENANAy0RF9N6w5v
13624Please respect copyright.PENANArqj4KlZ5g7
Dan aku sudah yakin, bahwa runtuhnya Yogi tinggal menunggu waktu saja.
13624Please respect copyright.PENANA5bDQDt5dkr
13624Please respect copyright.PENANAlkpuxR4tyS
13624Please respect copyright.PENANAyHoYcCfNLJ
“Sebagai awalnya,” bisikku sambil mendekatkan bibirku ke bibir Yogi, “kiss dulu dong….”
13624Please respect copyright.PENANAa0XEpbLjmP
13624Please respect copyright.PENANAwRNSSroLhM
13624Please respect copyright.PENANA0Kj0Pxe4UI
Meski masih terasa canggung, Yogi mencium bibirku juga. Kusambut dengan lumatan penuh gairah.
13624Please respect copyright.PENANAdSr4qQCK1j
13624Please respect copyright.PENANAHPptHAlQdv
13624Please respect copyright.PENANA0sVAxRE8yh
Aku jadi teringat kata-kata Joseph pada waktu datang ke rumahku dan di kamar tengah ini juga ia menyetubuhiku. Dan setelah semuanya usai, ia berkata, “Erni itu bukan cuma cantik tapi juga sexy banget. Makanya lelaki mana pun takkan ada yang menolak kalau Erni menginginkannya.”
13624Please respect copyright.PENANAHxXReubMSz
13624Please respect copyright.PENANAhN82nZ4XwZ
13624Please respect copyright.PENANAFSw58dd99u
Lalu apakah kata-kata Joseph itu berlaku juga bagi ABG tampan bernama Yogi yang kini bibirnya sedang kulumat ini?
13624Please respect copyright.PENANAOBv572CgUX
13624Please respect copyright.PENANANKvCxi7bsy
13624Please respect copyright.PENANA5EpSvV3Cr3
Entahlah. Yang jelas, ketika tanganku masuk ke balik baju kaus Yogi yang biru gelap dengan garis-garis putih dan biru muda itu, Yogi tetap saling lumat denganku. Ketika telapak tanganku merayap-rayap dari perut ke dadanya, juga Yogi diam saja.
13624Please respect copyright.PENANAMVoSzenzkF
13624Please respect copyright.PENANAI9R2ziX3vf
13624Please respect copyright.PENANAOhRBQOdYdg
Aku anggap semuanya sudah lampu hijau. Maka ketika aku dan Yogi masih saling lumat bibir dan lidah, tanganku turun ke celana jeansnya…ke ritsletingnya (kebetulan ia tidak memakai ikat pinggang). Dan ritsleting celana jeans Yogi sudah kutarik ke bawah. Tanganku sudah menyelinap ke dalam celana jeans itu. Lalu telapak tanganku mengelus celana dalam Yogi sambil melepaskan lumatanku dan berbisik, “Mau dilanjutkan sampai tuntas?”
13624Please respect copyright.PENANAhjF3zLud8g
13624Please respect copyright.PENANAI2rOLSslVl
13624Please respect copyright.PENANANcQyvrernj
“Iya Mbak. Ini saya sudah…sudah berat…” sahut Yogi ketika tanganku sudah menyelinap ke balik celana dalamnya. Dan kujamah batang kemaluan yang sudah sangat ngaceng.
13624Please respect copyright.PENANAzU0ZHa2SWd
13624Please respect copyright.PENANAgxdzup1jCI
13624Please respect copyright.PENANAUHY4Bme1LA
“Apanya yang berat?” tanyaku sambil menggenggam batang kemaluan tegang itu.
13624Please respect copyright.PENANAW13DnaMRpW
13624Please respect copyright.PENANAuom96SqTuE
13624Please respect copyright.PENANAKBxS9JpOoW
“Yang…yang Mbak pegang itu…”
13624Please respect copyright.PENANAM150UAFXmk
13624Please respect copyright.PENANAdngUfeXxcf
13624Please respect copyright.PENANAiMXu09FE31
“Berat apa ngebet?” tanyaku masih mencoba becanda.
13624Please respect copyright.PENANADMrgov2cBM
13624Please respect copyright.PENANA59MVzezSBr
13624Please respect copyright.PENANALsqXQIom4H
“I..iya ngebet Mbak…”
13624Please respect copyright.PENANAKdvALSGLSt
13624Please respect copyright.PENANA1AkhFckZ5v
13624Please respect copyright.PENANAp7wY5NfY14
“Tolong bukain dulu bra saya…”
13624Please respect copyright.PENANAiNuzD5iqIH
13624Please respect copyright.PENANAk4qXT6ULl1
13624Please respect copyright.PENANAI9yWmEooRn
“Iya Mbak…”
13624Please respect copyright.PENANAwPz4DMxi4m
13624Please respect copyright.PENANAFCDRu76L3m
13624Please respect copyright.PENANAcbAPRqmM2W
Kulepaskan tali kimonoku, lalu kutanggalkan sekalian, sehingga aku tinggal mengenakan bra dan celana dalam saja lagi. Yogi yang tampan rupawan itu terlongong, namun ada sorot kagum di matanya. Mungkin ia mengagumi kemulusan tubuhku seperti kekaguman lelaki-lelaki yang pernah singgah dalam lembaran kehidupanku.
13624Please respect copyright.PENANAujt9M7R2aQ
13624Please respect copyright.PENANAnY0Jo0eFg8
13624Please respect copyright.PENANAupuICvEse2
Lalu aku memunggunginya, agar ia melepaskan kancing kait braku. Setelah kancing kaitnya dilepaskan oleh Yogi, giliran aku yang menarik baju kaus anak muda itu ke atas, sampai terlepas.
13624Please respect copyright.PENANAYPS4iglhq0
13624Please respect copyright.PENANASTzhz0jJ3G
13624Please respect copyright.PENANAQKWBAGE6iV
Dalam keadaan bertelanjang dada seperti itu Yogi malah semakin menarik di mataku. Maka kulemparkan braku ke sofa. Lalu kugeser-geserkan sepasang payudaraku ke dada Yogi, “Mau di kamar itu apa mau di situ?” tanyaku sambil menunjuk ke hamparan dua kasur yang disatukan itu.
13624Please respect copyright.PENANANk7OFLm4lZ
13624Please respect copyright.PENANAouyYcNnX1T
13624Please respect copyright.PENANAAEsowFzJJY
“Mending di situ Mbak, biar kalau mau nambah minuman gampang tinggal julurin tangan,” sahut Yogi sambil menjamah payudaraku dengan ragu-ragu.
13624Please respect copyright.PENANAGEplTRawn2
13624Please respect copyright.PENANAPd0iLHy45f
13624Please respect copyright.PENANAF15OjlEefw
Kutekankan telapak tangan Yogi ke payudaraku sambil berkata, “Kalau mau pegang, peganglah…jangan kayak maling takut ketahuan….”
13624Please respect copyright.PENANAK3HUasy8IN
13624Please respect copyright.PENANAAEjSpEDEGY
13624Please respect copyright.PENANATVjWdvLiAb
“Duuuh…Mbak…kok badan Mbak mulus begini sih?” cetus Yogi sambil meremas payudaraku. Pada saat yang sama kulepaskan celana dalamku.
13624Please respect copyright.PENANAVi8UdKPCJs
13624Please respect copyright.PENANAnPKBibgDs4
13624Please respect copyright.PENANAezkG5alqZH
“Kalau ininya mulus gak?” tanyaku sambil menunjuk ke kemaluanku yang tak trertutup apa-apa lagi ini.
13624Please respect copyright.PENANAEtDb5ZAwJ0
13624Please respect copyright.PENANASUZMOFOhxa
13624Please respect copyright.PENANAhaIAZA1UOA
“Hehehe…merangsang banget….boleh megang Mbak?” tangan Yogi tampak canggung mendekati kemaluanku.
13624Please respect copyright.PENANArmY5eGzfeE
13624Please respect copyright.PENANA4ZZ38LKS2L
13624Please respect copyright.PENANAhy4x73AFl0
Sebagai jawaban, kubisiki telinganya, “Jangankan dipegang…dicolok juga boleh…”
13624Please respect copyright.PENANABZf4rsIGpX
13624Please respect copyright.PENANAsvp933jdC3
13624Please respect copyright.PENANAFhCfGl0QiV
Yogi menatapku sesaat, lalu ketawa kecil.
13624Please respect copyright.PENANAJm3jG7ae0j
13624Please respect copyright.PENANAqKjafxbmlM
13624Please respect copyright.PENANAD4JAOW8AD4
“Tapi buka dulu dong celanamu,” kataku sambil duluan merebahkan diri di kasur yang dihamparkan di atas karpet itu.
13624Please respect copyright.PENANARESoqGQ6QO
13624Please respect copyright.PENANAjN79w045s4
13624Please respect copyright.PENANAkwqtVNOVHe
Yogi manggut-manggut dan menanggalkan celana jeansnya. Lalu ditenggaknya sisa minuman yang masih tersisa di gelasnya. Dan menghampiriku dalam keadaan tinggal bercelana dalam saja. Gundukan di balik celana dalam itu pun makin jelas di mataku.
13624Please respect copyright.PENANA0fas5HZ5ry
13624Please respect copyright.PENANArVQedyhgGs
13624Please respect copyright.PENANAYQc5lUZ9yT
Dan setelah dekat, langsung kuraih pergelangan tangan cowok tampan itu, sehingga ia terhempas ke sampingku.
13624Please respect copyright.PENANAh0UruDgEb6
13624Please respect copyright.PENANAPOEjuAovEN
13624Please respect copyright.PENANA8Qc5t1tXE5
Seperti harimau menemukan mangsanya, cepat tanganku menyelusup ke balik celana dalam Yogi…dan mulai meremas batang kemaluannya yang sudah tegang ini. “Dalam keadaan seperti ini, apa yang pertama ingin dilakukan padaku?” tanyaku tanpa melepaskan penis Yogi dari genggamanku.
13624Please respect copyright.PENANAwi5KmrrRpE
13624Please respect copyright.PENANAXmvkCPkRFl
13624Please respect copyright.PENANAOq4mGY5dQ2
“Ingin ngemut ini,” sahut Yogi sambil menunjuk ke pentil payudaraku, “dan ini…” telunjuknya menunjuk ke kemaluanku.
13624Please respect copyright.PENANAHrBGcvsxyv
13624Please respect copyright.PENANAFnaJKePIDQ
13624Please respect copyright.PENANA4HHAxsKp5x
“Keinginan yang bagus. Lakukanlah sekarang,” kataku sambil melepaskan genggamanku, lalu menelentang sambil merenggangkan sepasang pahaku.
13624Please respect copyright.PENANAaULIy3fV9H
13624Please respect copyright.PENANAPtA5bk3QJU
13624Please respect copyright.PENANAIqkWXH1a2f
Tanp[a basa basi lagi Yogi langsung memagut pentil payudara kiriku. Menyedotnya sambil mengelus-eluskan ujung lidahnya. Membuatku merinding-rinding tapi enak. Terlebih ketika ia menjilati leherku pula. Namun tanganku pun tak mau diam pasif. Untuk kesekian kalinya kuselinapkan lagi tanganku ke balik celana dalam Yogi. Dan kembali aku meremas-remas penis Yogi dengan lembut.
13624Please respect copyright.PENANApKVMT1PaUy
13624Please respect copyright.PENANA5EQOHrBdQC
13624Please respect copyright.PENANAOiUXzUB7Rm
Dari cara-cara Yogi menjilati leher dan mengemut puting payudaraku, aku langsung bisa menilai bahwa Yogi jauh lebih berpengalaman daripada Leo. Maklum dia kan cowok tampan, sehingga banyak yang mau “berbagi rasa” dengannya.
13624Please respect copyright.PENANAkoce0uUsV6
13624Please respect copyright.PENANATfrwnl4PuN
13624Please respect copyright.PENANAUZDM7OUZEo
Ketika Yogi sudah menurunkan mulutnya ke perut, menjilati pusarku, turun lagi ke kemaluanku, lalu menjilati kemaluanku dengan trampilnya…membuatku semakin yakin bahwa Yogi sudah sangat berpengalaman.
13624Please respect copyright.PENANAX0153jRp6O
13624Please respect copyright.PENANAEmWZv4Skpl
13624Please respect copyright.PENANAZmmUMpTr9B
Tapi aku tak mau berkomentar apa pun. Aku mau enjoy saja. Menikmati jilatan dan isapan cowok tampan rupawan itu….yang membuatku tergetar-getar dalam nikmat yang luar biasa. Namun apakah aku sudah demikian rapuhnya atau sebaliknya bahwa gairah birahiku telah menjadi gejolak kebinalan yang tak terkendalikan lagi? Kenapa ketika kemaluanku dijilati, ketika kelentitku juga dijilati dan diisap-isap oleh Yogi, aku malah berkhayal…seandainya ada cowok seorang lagi…yang sedang meremas payudara kananku dengan tangannya dan menyedot-nyedot pentil payudara kiriku dengan mulutnya…ooo, pasti tak kalah fantastis dengan hari demi hari dalam reuni di Puncak itu.
13624Please respect copyright.PENANAcflbGXDUbr
13624Please respect copyright.PENANAxXm8z0xa11
13624Please respect copyright.PENANACkIDkBqAHS
Dan ketika rangsangan Yogi sudah dirasa cukup, ketika Yogi sudah mengarahkan puncak penisnya ke mulut vaginaku, masi sempat aku bertanya, “Kamu sudah berpengalaman ya. Pernah threesome juga?”
13624Please respect copyright.PENANAxtCMYvlf23
13624Please respect copyright.PENANAilBz0qJA8R
13624Please respect copyright.PENANADQBYSPtPLi
“Maksud Mbak, threesome yang cowoknya dua orang?”
13624Please respect copyright.PENANAwqyVwDgHqV
13624Please respect copyright.PENANA2eOiqcLOw2
13624Please respect copyright.PENANAkJAVFgm2zV
“Iya. Pernah?”
13624Please respect copyright.PENANAQAX4yorBpc
13624Please respect copyright.PENANAbdhfA0hJJZ
13624Please respect copyright.PENANAbfH8j9t4fq
“Belum,” Yogi menggeleng, “Emangnya Mbak mau?”
13624Please respect copyright.PENANAnu3gG6Llgj
13624Please respect copyright.PENANA8Uk4dosz4Y
13624Please respect copyright.PENANAZbIg7e8pKv
Aku tak menjawab.
13624Please respect copyright.PENANApKMT2TdqTP
13624Please respect copyright.PENANAeZ2U0LyFGN
13624Please respect copyright.PENANArZqIQdY6jY
Yogi berkata lagi, “Kalau Mbak mau, saya bisa ngajak teman yang bisa dipercaya.”
13624Please respect copyright.PENANAU7XELfUfj8
13624Please respect copyright.PENANAPM21qmw14J
13624Please respect copyright.PENANAyhjax2ITSl
Aku malah menjawab, “Kalau temannya tampan seperti Yogi sih mau.”
13624Please respect copyright.PENANAs3UrOZt31z
13624Please respect copyright.PENANAl5cZD3UDk4
13624Please respect copyright.PENANA3ArCwyqb2l
“Ada Mbak. Malah lebih ganteng daripada aku,” kata Yogi sambilk mendesakkan batang kemaluannya. Dan….batang kemaluan cowok tampan itu mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku. Yogi oh Yogi….! Harus kuakui, ketampanan dan keremajaanmu membuatku seolah berada di atas langit yang bertaburan bunga-bunga surgawi, yang kesejukan meniup berbaur dengan kehangatan birahi….
13624Please respect copyright.PENANA3a9siPjN12
13624Please respect copyright.PENANAdPBwyu5Juv
13624Please respect copyright.PENANAO9oHsDW0RS
Tapi angan-angan binal itu menggodaku terus. Membayangkan seandainya ada seorang cowok lagi yang tak kalah tampan dari Yogi, lalu menggerayangiku pada saat Yogi sedang ganas-ganasnya menyetubuhiku, atau mengangsurkan penisnya ke dekat tanganku, agar aku bisa berpegangan pada sesuatu yang sensasional…atau menyodorkan penisnya ke dekat mulutku, agar aku bisa menyelomotinya sejalang mungkin….ooo…seandainya….seandainya….
13624Please respect copyright.PENANAJHMQIGm1yY
Sulit melukiskannya. Bahwa ketika Yogi mulai mengayun tombak kejantanannya, ia langsung berubah drastis. Dari seorang cowok yang cute dan polite tiba-tiba menjadi garang….batang kemaluannya seolah ingin mengaduk-aduk lorong kewanitaanku dengan gasakan yang seganas-ganasnya. Dan gilanya, aku menanggapinya dengan sepenuh hati wanitaku. Dengan celotehan yang luar biasa nikmaaaaaat….! Oh, Yogi my boy ! You were like a knight who descended from heaven to give me tremendous satisfaction….! Ya, kamu laksana seorang ksatria yang diturunkan dari surga…untuk menaburkan kepuasan yang dahsyat bagiku !”
13624Please respect copyright.PENANAlVL0tM1O8V
13624Please respect copyright.PENANAnKVpja8FHv
GIlanya lagi, ketika keringat Yogi membanjir, sehingga berkali-kali membuat matanya seperti kepedihan, lalu ia mengelapnya dengan baju kausnya, karena tiada lap atau pun handuk di dekat kami. Pada saat itu Yogi masih sempat membisiki telingaku,”Mbak… …kenapa kita tiba-tiba jadi begini ya?”
13624Please respect copyright.PENANASSXHrw0PRj
13624Please respect copyright.PENANAVInfE9cu8K
“Iya ya?! Mungkin gara-gara minuman…tapi aku emang suka sama kamu, Yogi.”
13624Please respect copyright.PENANA5GnCcmPxZF
13624Please respect copyright.PENANACtd3zIyzjB
“Dan minuman itu membuat kita langsung akrab….membuat saya jadi punya kesempatan yang luar biasa ini…kesempatan untuk merasakan luar biasa enaknya ML sama Mbak…”
13624Please respect copyright.PENANA9IJTBRZmXS
13624Please respect copyright.PENANAvFXzTKFaDr
Kusambut ucapan itu dengan kecupan hangat di bibirnya. Lalu aku bertanya setengah berbisik, “Emang mbak ini enak gitu?”
13624Please respect copyright.PENANAd30tNc9oyH
13624Please respect copyright.PENANA1Z12lWhVJB
“Sangat-sangat-sangat dan sangat enaaaak….” sahut Yogi sambil menggeser-geserkan lagi penisnya, sehingga kembali aku dibuai oleh kenikmatan yang tiada bandingannya ini…membuat kami seperti orang-orang kesurupan, yang sama-sama bergedebak-gedebuk dalam kegilaan dan kenikmatan….
13624Please respect copyright.PENANA3Y1hORKwKy
13624Please respect copyright.PENANA4R1fvXel8F
Ketika tiba di titik yang paling tinggi, ketika Yogi mau mencapai klimaksnya (sementara aku sudah lebih dari dua kali mencapai orgasme), terdengar suara Yogi di saat aku terpejam-pejam nikmat, “Mbak…lepasin di mana? Saya udah mau meledak…..”
13624Please respect copyright.PENANAfhncAYPZdu
13624Please respect copyright.PENANAzUKAnxfaaw
Kubuka mataku, lalu kurengkuh lehernya seerat mungkin, “Di dalam aja….sayang kalau dibuang-buang di luar….”
13624Please respect copyright.PENANA4Nn9MeCmSK
13624Please respect copyright.PENANABb6Vh1TBQG
Spontan Yogi mempercepat ayunan batang kemaluannya…makin cepat…makin cepat dan akhirnya ia medesakkannya kuat-kuat…disusul dengan tembakan-tembakan cairan kental hangatnya…membanjiri lubang kenikmatanku….membasahi lubang surgawiku…berbarengan dengan dengusannya…uuuughh… uuuuuuuuuuuughhhhhhhh …. ooo, Yogi yang tampan dan perkasa ! Tercapai sudah angan-anganku dalam beberapa hari ini…
13624Please respect copyright.PENANAGuhjvtxap1
13624Please respect copyright.PENANAvMlMUsSBFK
13624Please respect copyright.PENANA6FB4WNZAVG
Setelah Yogi mencabut penisnya yang sudah terkulai lesu, bergegas aku ke kamar mandi, karena ingin pipis, sekalian membersihkan keringat yang membasahiku di sana-sini. Sekalian saja aku mandi dengan air panas. Setelah mengeringkan tubuhku dengan handuk, kuraih kimonoku dan kukenakan kembali tanpa pakaian dalam di baliknya.
13624Please respect copyright.PENANAUlRzQQq8M4
13624Please respect copyright.PENANAZu7cSRZnBx
Yogi malah tampak sedang mencari-cari sesuatu di hpnya. Ketika aku muncul lagi di kamar tengah itu, Yogi memperlihatkan layar hpnya, “Ini orangnya Mbak. Namanya Dimas…”
13624Please respect copyright.PENANAxcFhc4vHFa
13624Please respect copyright.PENANAPk5SvwPJtJ
Kuperhatikan foto di hp Yogi itu. Foto seorang cowok yang tinggi langsing, mungkin lebih tinggi daripada Yogi. Di tangan cowok bernama Dimas itu ada sebuah bola berwarna orange.
13624Please respect copyright.PENANAfJgEwnIdnj
13624Please respect copyright.PENANANHdCe5BapO
“Ganteng kan? Dia pemain basketball, Mbak,” kata Yogi sambil berdiri, kemudian melangkah ke kamar mandi. Mungkin juga mau ikut-ikutan mandi seperti aku.
13624Please respect copyright.PENANA4er4Kn2lAc
13624Please respect copyright.PENANA5rDO9UJkbV
Aku asyik memperhatikan foto di layar hp Yogi itu. Memang benar kata Yogi. Temannya itu tampak ganteng dan macho.
13624Please respect copyright.PENANAu1GoWTZuiW
13624Please respect copyright.PENANAMqAAevHJ1h
Agak lama Yogi berada di dalam kamar mandi yang pintunya dibiarkan terbuka. Dan aku jadi ingin menggodanya. Kuletakkan hp Yogi itu di atas meja kecil, kemudian melangkah ke kamar mandi.
13624Please respect copyright.PENANAw6sRUeD65v
13624Please respect copyright.PENANAeqoOm5rFFa
Ternyata Yogi sedang menyabuni badannya. Mungkin ia ingin membersihkan keringatnya yang tadi bercucuran. Waktu sedang mandi begitu, Yogi malah tampak lebih sexy di mataku. Maka kulepaskan lagi kimonoku, kugantungkan di kapstok dan kupeluk Yogi dari belakang, pas waktu dia sedang menyabuni kemaluannya. Kugenggam batang kemaluannya yang penuih busa sabun itu. Lalu kugerak-gerakkan genggamanku, seperti cowok yang sedang masturbasi. Yogi diam saja. Tapi diam-diam kurasakan penisnya membesar…memanjang…menegang…makin tegang…tegang sekali…
13624Please respect copyright.PENANAu8KVtEWu2P
13624Please respect copyright.PENANAhLz5Yqes1Y
Yogi membalikkan badannya jadi menghadap padaku. Ia pun tak mau kalah, menyabuni kemaluanku…menyelinapkan jemarinya ke lubang kewanitaanku…lalu menggerak-gerakkannya…sehingga lubang kemaluanku jadi licin. Pada saat itulah ia berusaha memasukkan batang kemaluannya yang sudah tegang itu ke dalam vaginaku. Mudah sekali masuknya, karena kemaluan kami sama-sama dalam keadaan basah dan licin.
13624Please respect copyright.PENANAQEPEAMEMeU
13624Please respect copyright.PENANAjMdkjuIcO6
Tapi hanya sebentar kami melakukan persetubuhan sambil berdiri itu, karena aku mengajak Yogi melanjutkannya di kamar saja, supaya lebih nyaman tentunya. Yogi setuju. Lalu kami menyemburkan shower air hangat ke tubuh kami, setiap lekuk di tubuh kami dibilas…kemudian dikeringkan dengan handuk. Dan kembali ke kamar tengah. Tapi aku mengajak Yogi ke kamar yang di sebelah kanan itu. Yogi setuju, tapi minta ijin untuk minum lagi, mungkin karena pengaruh alkoholnya sudah turun. Aku setuju. Aku sendiri pun minta dituangi gelas kosongku, “Separoh aja…jangan sampai penuh,” kataku.
13624Please respect copyright.PENANAi9JJGlm4yg
13624Please respect copyright.PENANAUVfqQsMxFO
Sambil menyerahkan gelasku yang sudah diisi minuman, Yogi meneguk isi gelasnya sendiri. Lalu, “Gimana Mbak? Setuju dengan teman saya tadi?” tanyanya.
13624Please respect copyright.PENANA15J7KnEKDI
13624Please respect copyright.PENANARLqHVCCLv1
“Dia teman kuliahmu?” aku balik bertanya.
13624Please respect copyright.PENANAPAbqz6Ms1n
13624Please respect copyright.PENANAmo2T8UHcoU
“Bukan Mbak. Dia kuliah di universitas lain.”
13624Please respect copyright.PENANASTPkm4YnBQ
13624Please respect copyright.PENANAgrGDfULTBk
“Dia kenal sama Leo?”
13624Please respect copyright.PENANAwDz4uFWFcF
13624Please respect copyright.PENANANABbGfjUWO
“Gak tuh. Dimas itu teman saya dalam olah raga. Kami sama-sama suka basketball. Kalau Leo kan olahraganya karate.”
13624Please respect copyright.PENANA4CJAVPya2I
13624Please respect copyright.PENANAgV6hthoYj2
“Emang kapan orangnya mau diajak?” tanyaku (diam-diam penasaran juga).
13624Please respect copyright.PENANAbU1fRh7e1A
13624Please respect copyright.PENANAfAb6FEkeez
“Sekarang juga bisa saya panggil ke sini. Paling juga sejam dia sudah di sini.”
13624Please respect copyright.PENANA4Q4LJK20n2
13624Please respect copyright.PENANAUHemv01S66
“Hush ! Jangan sekarang dong. Lagian aku gak mau dia diajak ke sini. Nanti rumah ini bisa terkenal sebagai tempat mesum.”
13624Please respect copyright.PENANA4ZUQmojolv
13624Please respect copyright.PENANANoQ71fPBUD
“Terus Mbak maunya kapan dan di mana?”
13624Please respect copyright.PENANAZZnoKWDU8I
13624Please respect copyright.PENANAf5ATLCwlVD
“Pokoknya jangan sekarang dan jangan di rumah ini.”
13624Please respect copyright.PENANAmPs1jiH0Gw
13624Please respect copyright.PENANAjFZah7X1C0
“Minggu depan dia akan terbang ke Filipina, ada pertandingan basketball di Manila. Dia kan pemain yang paling diandalkan oleh team kami.”
13624Please respect copyright.PENANAxH8lGyuywY
13624Please respect copyright.PENANALrTmY4297n
“Ya udah…kita pikirin nanti aja. Sekarang mending kita lanjutin yang tadi yok,” kataku sambil meraih pergelangan tangan Yogi, mengajaknya masuk ke kamar yang di sebelah kanan itu.
13624Please respect copyright.PENANAU6VeuktARS
13624Please respect copyright.PENANA4qEj1Ipm3L
Dalam keadaan masih sama-sama telanjang, kami naik ke atas tempat tidur di kamar sebelah kanan. Tanpa menutupkan pintu. Biar saja. Di rumah ini kan tiada orang lain kecuali kami berdua.
13624Please respect copyright.PENANAzdvgf41bzX
13624Please respect copyright.PENANAylvaG6LenH
Mungkin inilah asyiknya berkencan dengan brondong. Tanpa harus berjuang banyak, Yogi sudah siap tempur lagi dan lagi dan lagi……
13624Please respect copyright.PENANAuPIO3LYdZK
13624Please respect copyright.PENANA6gBwTC09jX
Bahkan di ronde kedua dan ketiga di kamar yang pernah kujadikan tempat bersenggama dengan teman-teman suamiku ini, Yogi tak perlu menunggu bangkit lagi nafsunya. Setelah memancarkan air maninya di dalam lubang kenikmatanku, ia merendamnya…meski penisnya mulai melemah, ia menggerak-gerakkannya perlahan…berusaha jangan sampai copot. Dan…makin lama penisnya makin membesar dan menegang kembali…sampai akhirnya siap tempur lagi. Meski liang kenikmatanku sudah becek, ia tak peduli, ia mengenjotku lagi dengan mantapnya…begitu lama ia mengenjotku…sampai akhirnya liang kemaluanku disemprot lagi oleh cairan kental hangatnya. Setelah itu barulah ia terkapar di sisiku.
13624Please respect copyright.PENANAKe9IZtUm23
13624Please respect copyright.PENANAWergc2agRh
Kemudian kutarik selimut, lalu tertidur dalam dekapan Yogi, dalam keadaan sama-sama telanjang di balik selimut tebal itu.
13624Please respect copyright.PENANAyco1bBFQeD
13624Please respect copyright.PENANAGoKLRmCY6Y
Namun aku sudah terbiasa bangun pagi-pagi sekali. Sebelum fajar menyingsing aku sudah terbangun, sementara Yogi tampak masih nyenyak tidur. Tiba-tiba saja muncul keinginanku untuk mengetahui sampai di mana power anak muda rupawan itu. Maka ketika ia masih tertidur nyenyak, aku bergerak perlahan. Kupegang penisnya yang masih terkulai lemas itu. Lalu kumasukkan ke dalam mulutku. Lidahku aktif mengelus-elus moncong p[enisnya. Dan perlahan-lahan penis brondong itu mulai bangkit…membesar dan memanjang dan menegang.
13624Please respect copyright.PENANAkSa3tDfge9
13624Please respect copyright.PENANAr9Py1YaM99
Ketika Yogi membuka matanya, aku sudah siap action dalam posisi WOT. Dan ketika fajar mulai menyingsing, kami sudah benar-benar bersetubuh lagi untuk yang kesekian kalinya.
13624Please respect copyright.PENANAX3abk5kpua
13624Please respect copyright.PENANALKQjRTntJT
Meski udara masih dingin, Yogi sudah keringatan lagi. Dan aku senang sekali melihat wajah tampannya dalam ekspresi berubah-ubah. Terkadang menyeringai, terkadang tersenyum, terkadang terpejam, terkadang menatapku dengan senyum. Emwuuuuuuaaaaaaaaahhhh…..kucium bibir brondong tampan itu dengan sepenuh gairah dan kehangatanku, tanpa menghentikan ayunan pinggulku yang membuat liang kemaluanku seolah memilin-milin, menjepit-jepit dan membesot-besot penis remaja itu.
13624Please respect copyright.PENANAiQKTFbf9tn
13624Please respect copyright.PENANAYGhhBrJMGC
Ketika sinar mentari sudah menerangi kamar yang sedang kami pakai untuk memadukan birahi kami, barulah Yogi melenguh dan ejakulasi.
13624Please respect copyright.PENANA3Z5wSiP6z4
13624Please respect copyright.PENANAF9qSsDoX3k
Lalu kami mandi bareng lagi. Saling sabuni dengan lembut.
13624Please respect copyright.PENANA1G0uSPmnNu
13624Please respect copyright.PENANAsWeFpbZ5BH
Meski sudah mengalami orgasme berkali-kali, aku tetap senang menciumi Yogi, mengelus rambutnya dan meremas-remas bahunya, seolah tak mau dipisahkan lagi dengan brondong tampan itu. Tapi hari itu adalah hari terakhir untuk membayaran iuran smesternya, katanya. So…jam setengah delapan Yogi sudah meninggalkan rumahku. Meninggalkan diriku bersama kepuasanku yang teramat sangat.
13624Please respect copyright.PENANAAtjO2cEtav
13624Please respect copyright.PENANAyGl5KafXWl
Rasanya pagi ini jiwaku terasa segar. Penuh spirit untuk menjalani hidup, meski berjauhan dengan suami.
13624Please respect copyright.PENANACsojd1WkJj
13624Please respect copyright.PENANAiSMTJgbAFW
Ketika aku sedang bersiap-siap untuk pergi ke WKA, tiba-tiba hpku berdering. Ternyata call dari suamiku.
13624Please respect copyright.PENANAjY2hKmhFC0
13624Please respect copyright.PENANAdm3BORYxQS
“Pagi Bang…”
13624Please respect copyright.PENANA5fJoGsetj5
13624Please respect copyright.PENANASxqhPZkgxe
“Pagiii…apa kabar, Sayang? Sehat-sehat aja kan?”
13624Please respect copyright.PENANAAa9a7oOc8z
13624Please respect copyright.PENANA01PX4fOeRo
“Sehat Bang. Abang sendiri gimana? Sehat juga kan?”
13624Please respect copyright.PENANABFoj7bOZI0
13624Please respect copyright.PENANAbGirkBjdo0
“Sehat….eh…gimana si Leo tuh? Udah dapet?”
13624Please respect copyright.PENANAPLrVjDceg6
13624Please respect copyright.PENANAo2VTNGdvTQ
Aku mengerti apa yang dimaksudkan oleh suamiku dengan kata “dapet” itu. Maka dengan perasaan malu kujawab, “Mmm…udah, Bang…”
13624Please respect copyright.PENANATFE82rxlm4
13624Please respect copyright.PENANAzAzCOo8GLW
“Hahahaaa…baguslah. Jadi kalau begitu kita bisa tetap memanfaatkannya, seperti kita memanfaatkan Mimin. Biar mereka tetap kerasan bersama kita, membantu usaha kita.”
13624Please respect copyright.PENANAa1PRFNX4vG
13624Please respect copyright.PENANAPsWkQFYa8S
Aku terlongong. Aku melapor bahwa Leo sudah kudapatkan, dan itu berarti bahwa Leo sudah menyetubuhiku, tapi suamiku malah berkata baguslah… tanpa terdengar nada cemburu sedikit pun. Lalu kalau aku melaporkan apa yang telah terjadi dengan teman Leo yang tampan itu, apakah suamiku masih akan mengatakan bagus, bagus dan bagus?
13624Please respect copyright.PENANAu2pSlTKGwj
13624Please respect copyright.PENANAGESKRGieAx
“Ohya…kalau gak ada halangan hari Senin aku mau pulang. Sekalian mau hadiri reuni kecil…yang akan hadir cuma tiga pasangan, termasuk kita. Mendingan juga sedikit begitu, biar jangan ribet seperti di Puncak tempo hari.”
13624Please respect copyright.PENANAsIHmhNjYKB
13624Please respect copyright.PENANAl6H8DP0nJq
“Iih…mau reuni seperti di Puncak lagi Bang?”
13624Please respect copyright.PENANA8qi6yMkM2r
13624Please respect copyright.PENANAX14r7yieNn
“Iya, Sayang. Kan waktu di Puncak itu dibikin jadi dua gelombang, mengingat jadwal menstruasi para istri yang tidak sama. Nah…yang akan reuni dengan kita nanti, belum pernah ketemu denganmu.”
13624Please respect copyright.PENANAtJp678sfyT
13624Please respect copyright.PENANALJTbh3qqou
“Jadi Abang mau pulang hanya karena mau reunian gitu?”
13624Please respect copyright.PENANAazRrRwdGpq
13624Please respect copyright.PENANAIHoYTMAZtt
“Ah, itu sih cuma kebetulan aja. Memang aku sudah ingin pulang, karena kangen sama kamu. Selain daripada itu, aku kan sudah beli berlian untukmu, yang gak berani kupaketkan karena takut hilang di jalan. Jadi mau kubawa sendiri waktu pulang nanti.”
13624Please respect copyright.PENANAo6mejUirBf
13624Please respect copyright.PENANACnbi72wd87
“Berliannya masih butiran dan belum dipasangin di perhiasan Bang?”
13624Please respect copyright.PENANAUu43VtkPqc
13624Please respect copyright.PENANAbsjrAa7t9T
“Iya. Nanti terserah kamu mau dipasang di gelang, di liontin atau di cincin. Banyak kok berliannya.”
13624Please respect copyright.PENANA6tJ6IKim7N
13624Please respect copyright.PENANAbIZxNaDixZ
“Iya, makasih Bang. Mmm…sekarang kan hari Selasa. Jadi Abang mau pulangnya hari Senin yang akan datang?”
13624Please respect copyright.PENANAh4lczLPs8K
13624Please respect copyright.PENANAvJ97hMwgji
“Iya. Sediain balado udang ya. Aku udah kangen sama masakanmu, sayang.”
13624Please respect copyright.PENANAi2wdIuHuCC
13624Please respect copyright.PENANAfgdD92pCpm
“Iya…sama rendang ayam kampung juga kan?”
13624Please respect copyright.PENANAjQOlwcCX6I
13624Please respect copyright.PENANAOPO5SIUCHi
“Iya, iyaaa….sampai lupa makanan kegemaranku sendiri…hahahaaa.”
13624Please respect copyright.PENANAuRi3WmsTjQ
13624Please respect copyright.PENANAimEJNtxIg6
13624Please respect copyright.PENANAx0yshXSDYb
Setelah hubungan telepon ditutup, aku tercenung beberapa saat. Aku mulai menghitung hari. Sekarang Selasa. Suamiku akan datang hari Senin. Berarti tinggal enam hari lagi. Lalu kapan lagi kuraih kesempatan itu?
13624Please respect copyright.PENANAsRwK9p33MV
13624Please respect copyright.PENANA0hH2hhbtkb
Maka kutelepon Yogi. Dan :
13624Please respect copyright.PENANAN7SZo15FKO
13624Please respect copyright.PENANAJ0vJm8iGYw
“Yogi lagi di mana?
13624Please respect copyright.PENANAA049Z2DDRr
13624Please respect copyright.PENANAYlGRvHrRuE
“Baru pulang dari kampus, Mbak. Masih di jalan.”
13624Please respect copyright.PENANAknD4DjxK32
13624Please respect copyright.PENANAL2EQJDbo8q
“Ajak deh temanmu yang namanya Dimas itu nanti malam.”
13624Please respect copyright.PENANAGFAeCo8JAF
13624Please respect copyright.PENANA2tobcCTFJP
“Ajak ke mana Mbak?”
13624Please respect copyright.PENANAN20cg82ICk
13624Please respect copyright.PENANASxnTzUdra2
“Ya ke sini aja. Ke rumah yang tadi malam.”
13624Please respect copyright.PENANA0hzQc0ioxt
13624Please respect copyright.PENANAqqsgeLDkL5
“Iya, Mbak. Mending juga di rumah Mbak. Malah lebih leluasa. Kalau ke hotel, bisa aja ketemu orang kenal, kan Mbak yang repot nanti.”
13624Please respect copyright.PENANAgkSYyyNIQu
13624Please respect copyright.PENANAZ0wAzscbjy
“Iya. Tapi Dimas itu bisa pegang rahasia gak?”
13624Please respect copyright.PENANAOswLryaMD1
13624Please respect copyright.PENANAuSmsfDMjkB
“Wow, pasti bisa Mbak.”
13624Please respect copyright.PENANA6GpIGjDdlN
13624Please respect copyright.PENANAj8orEgeq76
“Takutnya entar ngomong ke mana-mana.”
13624Please respect copyright.PENANAFRUpfjYfNY
13624Please respect copyright.PENANAMvIo9nTEVr
“Ah, gak mungkin Mbak. Saya jamin soal itu sih.”
13624Please respect copyright.PENANA8efR7a8eaS
13624Please respect copyright.PENANAq8XUFgEY6J
“Ya udah. Nanti malam jangan terlalu cepat datangnya. Setelah lewat jam delapan aja. Kalau terlalu cepat, toko kan masih buka.”
13624Please respect copyright.PENANATpjboZnRIw
13624Please respect copyright.PENANAA73Cvu1XaX
“Siap Mbak.”
13624Please respect copyright.PENANANa8YS2vpIX
13624Please respect copyright.PENANAydnkw2yMT0
Setelah hubungan telepon ditutup, aku telepon Leo. Minta supaya dia jangan ngeluyur ke mana-mana, karena aku ingin istirahat di rumah lama, jadi tak mungkin bisa ke WKA. Seperti Yogi, Leo pun hanya siap-siap saja.
13624Please respect copyright.PENANALNhZrsDG6H
13624Please respect copyright.PENANAFYfj7cgccI
Aku buka lagi gaunku, karena aku takkan jadi ke WKA. Mending istirahat di rumah sambil nonton film bokep. Tapi tiba-tiba aku teringat beberapa hari yang lalu aku pernah mengcopy paste rubrik tentang wife sharing. Kucari-cari di laptop yang baru kuhidupkan. Ya…ini dia rubrik wife sharing yang kudapat dari internet beberapa hari yang lalu:
13624Please respect copyright.PENANAtWO32k7N2Z
13624Please respect copyright.PENANAp6lg4Pe9zz
13624Please respect copyright.PENANA0oIjxnvgQM
Share Wife
13624Please respect copyright.PENANA9CehlmQHVu
13624Please respect copyright.PENANAMwUUhjaJRH
13624Please respect copyright.PENANA5xInL4Z6iI
Prinsip-prinsip umum
13624Please respect copyright.PENANAWJBelP0aWa
Dalam gaya hidup berbagi istri ada beberapa aturan umum:
13624Please respect copyright.PENANAn0OkaP0qcS
13624Please respect copyright.PENANA0iW2sAfEEq
Berbagi Istri
13624Please respect copyright.PENANA4wl5Qvw8Od
13624Please respect copyright.PENANA3nsBurH09n
Kesetiaan cinta dan kesetiaan seksual itu tidak sama. Anda harus selalu menjaga kesetiaan cinta Anda terhadap suami (dan anak-anak Anda, jika Anda telah memilikinya). Bagaimanapun itu bukan berarti Anda tak boleh berhubungan seks dengan lelaki lain selain suami Anda. Anda DAPAT melakukannya tanpa mengganggu keutuhan rumah tangga Anda.
13624Please respect copyright.PENANA1XGSALVpnu
13624Please respect copyright.PENANAawQl7a4bCk
Gaya hidup berbagi istri pada intinya adalah salah satu bentuk hubungan (relasi) sosial antarmanusia. Antara Anda dengan pasangan tetap (suami) Anda. Antara Anda dengan lelaki-lelaki lain selain suami Anda. Juga antara suami Anda dengan lelaki-lelaki lain itu. Sama saja dengan bentuk-bentuk hubungan sosial lainnya.
13624Please respect copyright.PENANACUB4oqYZXB
Selalu pertahankan hubungan Anda yang utama, yaitu dengan suami Anda. Anda boleh berhubungan seks dengan sebanyak mungkin lelaki lain, dan bahkan Anda pun boleh saja jatuh cinta kepada mereka. Bagaimanapun, cinta Anda yang utama tetap hanya untuk suami Anda. Menjaga keutuhan rumah tangga adalah prioritas Anda yang paling tinggi.
13624Please respect copyright.PENANA74CEqwjezu
Rasa tak aman pribadi tak mendapat tempat di sini. Bebaskanlah diri Anda dari segala macam hambatan, terutama hambatan mental, yang merintangi diri Anda. Bersikaplah santai dan tanpa beban. Jika Anda belum dapat menghilangkan rasa tak aman Anda dalam menjalani gaya hidup ini, bagaimana Anda mengharapkan suami Anda melakukan hal yang sama?
13624Please respect copyright.PENANAq0FS6IjB58
Jika hubungan Anda dengan suami tak berjalan dengan baik, jangan lakukan gaya hidup ini.
13624Please respect copyright.PENANAGdWxxYyOFx
Jangan pernah memulai gaya hidup ini sampai suami Anda siap menerimanya.
13624Please respect copyright.PENANAlkUwQKIAxb
Selalu pulihkan kembali rasa aman pada suami Anda. Yakinkanlah bahwa Anda adalah miliknya yang tak dapat direbut orang lain, walaupun orang lain itu telah menyetubuhi Anda. Anda dapat melakukan ini misalnya dengan mengatakan secara tulus betapa Anda mencintai dirinya. Lakulanlah ini terutama pada saat-saat Anda selesai disetubuhi oleh teman kencan Anda.
13624Please respect copyright.PENANAbj5GOUdqkr
Bersikap jujur dan berterusteranglah, jangan sekali-kali bersikap licik dan memperdayakan suami Anda. Ceritakanlah dengan jujur siapa saja teman kencan Anda, kapan saja Anda berkencan dan berhubungan seks dengan mereka. Bahkan jika perlu ceritakanlah secara rinci bagaimana Anda melayani mereka secara seksual. Percayalah, Anda akan terkejut mendapatkan bagaimana terangsangnya suami Anda mendengarkan itu semua, dan dengan demikian terus merestui kegiatan Anda. Tentu saja Anda tak perlu “melaporkan” SETIAP kencan Anda kepadanya. Yang penting di sini adalah bahwa Anda selalu bersikap jujur dan terbuka kepada suami Anda sebagai orang yang paling Anda cintai.
13624Please respect copyright.PENANAc4nYZB4PCM
Jangan pernah mengancam. Yang seperti itu tak akan pernah membawa manfaat terhadap hubungan Anda dengan suami Anda.
13624Please respect copyright.PENANAHyeyIKaenh
Kontak dengan calon teman kencan Anda
Jika Anda melakukan kencan dengan seseorang yang sudah Anda kenal, mungkin Anda dapat melakukannya dengan baik. Lain halnya jika calon teman kencan Anda itu seseorang yang belum Anda kenal. Mungkin Anda mendapatkan nama dan alamatnya dari teman kencan Anda yang lain, atau dari internet, dan sebagainya.
13624Please respect copyright.PENANAN4t2KQidxv
Anda mungkin telah menulis surat yang baik, Anda mengikuti instruksi, dan Anda menunjukkan selera yang baik. Akan tetapi, Anda akan menghancurkan segalanya jika Anda memberinya aturan kontak yang berbelit, misalnya: “…jika kamu menelepon dan yang menjawab kebetulan atasanku, berpura-puralah kamu dari perusahaan lain.” Jangan lakukan itu! Itu dapat menjatuhkan reputasi Anda. Permudah aturannya. Biarkan mereka menelepon Anda di rumah dan berikan mereka waktu kapan saja mereka dapat menghubungi Anda.
13624Please respect copyright.PENANAeY7ABT6MTP
Jujurlah tentang diri Anda dan keluarga Anda. Tak apa-apa jika Anda mengatakan kepada mereka bahwa Anda sudah memiliki anak, atau saat itu Anda sedang hamil, dan sebagainya.
13624Please respect copyright.PENANA2TbKdvKbB4
Pertemuan, gagasan … dan mungkin yang lainnya
Sering aku ditanya orang. “Apa yang kamu lakukan ketika pertama kali bertemu dengan calon teman kencanmu?” Jawabanku biasanya adalah, “Apa yang kamu biasanya lakukan ketika bertemu orang yang bertamu di rumahmu?”
13624Please respect copyright.PENANAM1pLSwBxhJ
Ingatlah prinsip di atas bahwa gaya hidup berbagi istri pada dasarnya adalah suatu bentuk hubungan sosial juga. Teman kencan Anda yang datang berkunjung ke rumah sama saja seperti teman keluarga Anda yang lainnya. Pertama-tama tentunya ia akan memperkenalkan dirinya kepada Anda dan demikian pula sebaliknya. Lalu ia akan berkenalan juga dengan suami Anda, dan mungkin anak-anak Anda, jika ada. Lalu Anda semua akan terlibat dalam sedikit basa-basi untuk mengakrabkan suasana, dan seterusnya. Bedanya tentu saja bahwa ia nantinya, diharapkan, akan terlibat dalam hubungan yang lebih jauh lagi, yaitu hubungan intim dengan Anda tanpa melibatkan suami Anda.
13624Please respect copyright.PENANAB2EWEoIZoo
Petunjuk Teknis
13624Please respect copyright.PENANA0RAOATvvVZ
Selalu praktekkan “safe sex”. Jika Anda tak bisa memastikan “kebersihan” teman kencan Anda, selalu minta padanya untuk menggunakan kondom saat Anda berdua berhubungan seks. Jika Anda yakin bahwa Anda dan teman kencan Anda bersih dari segala penyakit kelamin, melalui serangkaian pemeriksaan medis tentunya, dan Anda berdua lebih menyukai hubungan seks yang alami, silakan singkirkan kondom dari kegiatan Anda.
13624Please respect copyright.PENANApDvL1Kxh1B
Nah, sekarang – tanpa kondom – Anda berdua telah menikmati sentuhan kulit dengan kulit secara langsung. Harus diakui, inilah sebenarnya cara berhubungan seks yang paling nikmat. Bagaimanapun, dengan cara seperti ini ada satu hal yang harus Anda pertimbangkan: apakah Anda bersedia dihamili atau tidak oleh teman kencan Anda? Jika tidak, maka pertama, Anda harus dapat memastikan bahwa teman kencan Anda adalah seorang gentleman yang mau memahami keinginan Anda itu. Kedua, Anda berdua harus memahami teknik-teknik untuk mencegah kehamilan sebagai berikut:
13624Please respect copyright.PENANA4VbswN6G30
Jangan sampai teman kencan Anda berejakulasi di dalam tubuh Anda, kecuali jika ia menyetubuhi Anda melalui mulut atau lubang anus Anda. Tentu saja tak menjadi masalah jika ia tak menarik penisnya keluar sama sekali dan memasukkan sperma sebanyak apa pun ke dalam tubuh Anda melalui kedua lubang tersebut. Teknik ejakulasi di luar ini sebaiknya digunakan terutama jika Anda sedang berada pada masa subur, yaitu pada saat sel-sel telur Anda sedang masak dan siap untuk dibuahi sehingga Anda dapat mengandung seorang bayi. Bagaimanapun, jika Anda merasa tak nyaman dengan cara ini, Anda boleh mundur kembali dengan menggunakan kondom.
13624Please respect copyright.PENANAXma5IpuWmH
Bagaimanapun, mungkin saja Anda justru lebih menyukai teman kencan Anda untuk berejakulasi di dalam tubuh Anda ketika berhubungan seks. Hal itu bisa dimengerti karena sensasi yang didapatkan ketika merasakan air mani dari lelaki selain suami Anda mengalir ke dalam tubuh Anda. Belum lagi suasana yang lebih intim yang bisa Anda dapatkan. Setelah teman kencan Anda mengalami klimaks, penisnya masih tertanam di dalam tubuh Anda dan masih terus menyemprotkan sisa-sisa sperma hasil percintaan Anda berdua. Pada saat itu, Anda bisa saling berpelukan mesra dan saling berciuman dengan dalam, maupun sekedar saling berpandangan menikmati keintiman itu bersama-sama. Jika suasana seperti itu yang Anda inginkan, dan Anda tetap tak ingin hamil, maka ada dua cara yang bisa ditempuh:
13624Please respect copyright.PENANA4vhXRrPbb2
Pastikan Anda melakukan hubungan seks pada saat Anda tidak berada pada masa subur, atau:
13624Please respect copyright.PENANACrJQC7X8uf
Minumlah pil anti hamil secara teratur.
13624Please respect copyright.PENANAdWU4gqUBJ4
Penghamilan oleh Partner Anda
13624Please respect copyright.PENANAdsUtCGEetV
13624Please respect copyright.PENANA6KnM7yiDkV
Bagian ini hanya ditujukan bagi Anda yang sudah memasuki tingkat “lanjut” (advanced), yaitu: Anda sama sekali tak keberatan, bahkan bersedia dihamili oleh teman kencan Anda! Nah, kalau Anda termasuk ke dalam kategori ini, tentunya Anda bisa mengabaikan semua teknik yang telah kami uraikan di atas, dengan catatan Anda berdua barus sama-sama terbebas dari segala macam penyakit kelamin. Yang paling penting bila Anda melakukan dengan cara ini, Anda harus mendapatkan persetujuan dari suami Anda. Seperti Anda ketahui, salah satu prinsip yang harus Anda patuhi jika ingin menempuh gaya hidup ini adalah bahwa Anda harus tetap mempertahankan hubungan Anda yang utama, yaitu dengan suami Anda. Kondisi yang paling ideal adalah jika Anda dan suami Anda benar-benar saling mencintai dan suami Anda bersedia untuk membesarkan anak-anak yang Anda lahirkan tak peduli dari benih siapa pun juga. Sementara itu, hubungan Anda dengan teman-teman kencan Anda hanyalah sebatas untuk kenikmatan seksual. Kalaupun sampai melibatkan cinta, tetap saja kadar cinta Anda kepada suami harus melebihi kadar cinta Anda terhadap teman-teman kencan Anda. Karena dasar hubungan Anda dengan teman-teman kencan Anda adalah seksual, maka sama sekali tak salah bila Anda sebagai wanita menunjukkan sikap penyerahan diri (submisif) total terhadap teman-teman kencan Anda, dengan cara dihamili oleh mereka. Tentu saja, sekali lagi, suami Anda harus seide dengan Anda dalam hal yang satu ini
13624Please respect copyright.PENANAAhcN5rT9d7
13624Please respect copyright.PENANA2Myg8WZAuR
13624Please respect copyright.PENANAkzX5K0ph93
Jujur saja, aku terhanyut dalam renunganku sendiri setelah membaca isi rubrik masalah sex yang tadinya kuanggap aneh itu.
13624Please respect copyright.PENANAI4RI2VkfDu
Aku benar-benar merenungkan isi rubrik Wife Sharing itu. Kalau mengacu kepada petunjuk dalam rubrik itu (yang tentu ditulis oleh pakar wife sharing), berarti aku tidak terlalu menyimpang seandainya nanti malam Yogi dan Dimas datang untuk memenuhi hasratku. Yang penting, aku harus melaporkan semuanya itu kepada suamiku. Bahkan kalau aku melaporkannya, mungkin bisa jadi perangsang bagi suamiku nanti.
13624Please respect copyright.PENANAgRGs0AuqMh
13624Please respect copyright.PENANAA1Vsj11fUH
Jadi sekarang jalani saja dulu apa yang membuatku penasaran ini. Bahwa aku ingin merasakan bagaimana ber-3some dengan brondong-brondong tampan itu. Biarlah, nanti aku akan melaporkannya pada waktu suamiku sudah di rumah, sekaligus aku akan minta maaf padanya.
13624Please respect copyright.PENANAjWi8LuRfZV
13624Please respect copyright.PENANAzLQIN4AtUH
Meski aku tak biasa tidur siang, sore itu aku sengaja tidur. Untuk memulihkan fisikku bekas digauli Yogi tadi malam.
13624Please respect copyright.PENANAK8FmEZUt1D
13624Please respect copyright.PENANAJ2lIacdKAC
Sebelum hari mulai malam, aku sudah bangun. Lalu mandi sebersih-bersihnya. Parfum oleh-oleh suamiku dari Singapura pun kusemprotkan ke bagian-bagian penting di tubuhku. Lalu memilih-milih pakaian mana yang paling pantas kukenakan. Meski takkan keluar rumah, aku harus tampil prima. Kemaren malam aku mengenakan kimono. Malam ini apakah aku harus mengenakan kimono lagi?
13624Please respect copyright.PENANAmq9Jw8MTPm
13624Please respect copyright.PENANAh7iyO0mEN9
Setelah dipikir-pikir, aku kenakan kimono lagi, tapi malam ini kukenakan kimono berwarna merah dengan motif burung merak di punggungku. Memang kimono paling praktis kalau ada “rencana khusus”.
13624Please respect copyright.PENANAagZ3QZeXvu
13624Please respect copyright.PENANAwhdpVXJMia
Sebelum Yogi datang, semuanya sudah kutata. Beberapa botol minuman baru kuhidangkan di kamar tengah lantai atas. Bahkan aku pun menyediakan cemilan, yakni udang goreng tepung. Karena suamiku juga paling suka kalau minum sambil disediakan udang goreng tepung.
13624Please respect copyright.PENANAEXFUtJiK6Z
13624Please respect copyright.PENANAgVekUtu7AC
13624Please respect copyright.PENANAoxB71YvDXr
Menunggu adalah sesuatu yang menyiksa dan meresahkan. Apalagi aku sudah mempersiapkan semuanya sendirian, karena sampai saat ini belum juga dapat pembokat yang setia. Dan rumah segede ini harus kubereskan sendiri.
13624Please respect copyright.PENANAHfYgX7ebhA
13624Please respect copyright.PENANAiNEO20o8gj
Namun hanya beberapa menit setelah toko tutup dan Mimin sudah pulang, terdengar suara motor memasuki jalan pribadi menuju garasi. Dag-dig-dug jantungku memukul kencang. Itu pasti Yogi dan temannya yang bernama Dimas itu.Tapi aju berusaha jaim. Diam saja di ruang keluarga, menunggu sampai bel dipijit (meski batinku bersorak, seperti kalau suamiku melihat kesebelasan favoritnya memasukkan goal).
13624Please respect copyright.PENANAaQVQk2MZ6E
13624Please respect copyright.PENANAmHtimvhzN1
Kliing klaaang……
13624Please respect copyright.PENANAy7ypRSIBNx
13624Please respect copyright.PENANATTMVtd3Ymz
Bel berbunyi, aku bangkit, menghampiri dan membuka pintu depan.
13624Please respect copyright.PENANAWksdthW2q3
13624Please respect copyright.PENANAEsPABy6C6l
“Selamat malam Mbak…” ucap Yogi sambil tersenyum. Namun perhatianku tertuju kepada cowok yang bertubuh tinggi itu (mungkin tingginya lebih dari 185 cm). Memang ganteng dan macho ! Dan begitu melihatnya, aku langsung suka !
13624Please respect copyright.PENANAINJl7Ewhnt
13624Please respect copyright.PENANARnaGufOMYG
“Malam…silakan masuk…” kataku sambil memperlebar bukaan pintu depan. Kedua cowok itu pun masuk ke ruang depan.
13624Please respect copyright.PENANAITkqDMxCZG
13624Please respect copyright.PENANA7DIjAsIroj
Teman Yogi mengulurkan tangannya. Dan berjabatan tangan denganku sambil menyebutkan namanya, “Dimas…”
13624Please respect copyright.PENANA8k7kAPVAor
13624Please respect copyright.PENANAZjXSiKMwM4
Aku pun menyebutkan namaku dan mempersilakan duduk di ruang tamu.Sementara aku menutupkan sekaligus menguncikan pintu depan. Gordinnya pun kututup rapat-rapat.
13624Please respect copyright.PENANAeBFqSOfezP
13624Please respect copyright.PENANAr2zaOviStk
Lalu menghampiri Yogi dan Dimas yang masih berdiri di ruang depan. “Ayo langsung aja ke atas,” ajakku sambil melangkah duluan menuju tangga.
13624Please respect copyright.PENANAuFnLLOKg6i
13624Please respect copyright.PENANA26fx3dZj7i
Yogi yang sudah hapal keadaan di atas, langsung duduk di sofa kamar tengah. Dimas pun duduk di sampingnya. Mereka tidak tahu bahwa sebelum membuka pintu depan tadi, aku sudah minum setengah gelas kecil, untuk mengusir kecanggunganku sendiri.
13624Please respect copyright.PENANA6L9Yx476Ix
13624Please respect copyright.PENANAXxFDdw4y0C
Maka tanpa canggung-canggung lagi aku duduk di antara mereka berdua, Dimas di sebelah kananku, Yogi di sebelah kiriku. Duduk yang “mengundang”, dengan bertumpang kaki, sehingga pahaku terbuka lebar di belahan kimonoku.
13624Please respect copyright.PENANAkPRuOmumvE
13624Please respect copyright.PENANAQXIYiHfxGZ
Ternyata Dimas cukup agresif. Tangannya langsung memegang lutut pahaku yang terbuka ini.
13624Please respect copyright.PENANAU6GpPlMPdb
13624Please respect copyright.PENANAWTfCkxl09Y
“Dimas sudah tau kan acaranya?” kataku sambil membiarkan Dimas mengelus pahaku.
13624Please respect copyright.PENANAvmDF0DYNnU
13624Please respect copyright.PENANAptQ8elVxfk
“Sudah Mbak,” Dimas mengangguk dengan senyum, “Gak boleh buka rahasia…gak boleh kasar dan sebagainya.”
13624Please respect copyright.PENANANFQyA7hW4m
13624Please respect copyright.PENANASAU8NF2PRC
Yogi minta ijin untuk membuka tutup botol Black Label yang masih baru. Aku mengiyakan. Yogi menuangkan blended scotch whisky itu ke tiga gelas yang sudah kusediakan.
13624Please respect copyright.PENANAAPqdO325hX
13624Please respect copyright.PENANADpw9zh6fUk
Kami bertiga langsung meneguk isi gelas masing-masing. Aku jadi rada kleyengan, karena sebelum mereka datang, tadi aku sudah minum setengah gelas. Namun seperti biasa, agak kleyengannya kepalaku malah kusalurkan dalam sikap dan perilaku yang jadi agak binal. Ketika pahaku digerayangi Dimas lagi, aku bertindak lebih agresif lagi, dengan menarik ritselting celana jeans Dimas…lalu menyelinapkan tanganku ke dalam celana jeans itu…lalu kuselusupkan tanganku ke balik celana dalam Dimas…dan tersentuh bagian tubuh lelaki yang paling kusukai….penis tegang ! Ya…baru kusentuh sedikit saja terasa penis Dimas langsung membesar dan menegang ! Inilah istimewanya cowok brondong ! Tapi terus terang saja, ini adalah langkah yang paling binal dalam hidupku. Bahwa aku main pegang penis cowok yang baru kukenal beberapa menit yang lalu. Mungkin ini pengaruh minuman, atau memang aku seperti berkejaran dengan waktu, karena enam hari lagi suamiku akan datang.
13624Please respect copyright.PENANAo59Qo4WNok
13624Please respect copyright.PENANA40HWU24ggQ
Dimas menatapku dengan sorot hangat, karena aku mulai meremas-remas batang kemaluannya dengan penuh hasrat. Soalnya meski belum tampak di mataku, terasa betapa panjangnya penis Dimas itu. Mungkin benar kata orang, bahwa biasanya pria yang bertubuh tinggi, suka panjang juga penisnya.
13624Please respect copyright.PENANAguWlku3flr
13624Please respect copyright.PENANAi0SFo426RA
Tapi Yogi seperti yang tak sabar lagi. Ketika aku sedang berusaha menurunkan celana jeans Dimas, Yogi malah mlepaskan celana panjang dan celana dalamnya. Sehingga yang muncul duluan adalah batang kemaluan Yogi (yang tampak sudah berdiri mengacung ke depan.
13624Please respect copyright.PENANAsDWdprbVfM
13624Please respect copyright.PENANAuE0q25amKt
Melihat aksi Uogi, Dimas pun tak mau kalah, cepat melepaskan celana jeans dan celana dalamnya. Ooo…senangnya hatiku, karena sekarang ada dua penis tegang di kanan kiiriku. Rasanya aku seperti dimanjakan oleh keadaan ini. Karena tangan kiriku bisa memegang penis Yogi, sementara tangan kananku memegang penis Dimas.
13624Please respect copyright.PENANAHEqCVU8jK0
13624Please respect copyright.PENANAcwzfBlBbJB
Tapi tak lama kemudian aku berkata, “Nanggung gini sih, mending kita telanjang aja semuanya.”
13624Please respect copyright.PENANABP2NtJbpj1
13624Please respect copyright.PENANADsZYvC20LJ
Kulepaskan kimono dan celana dalamku, langsung telanjang, karena sejak tadi pun aku tak mengenakan bra. Wajah suamiku membayangiku. Oh, maafkan aku suamiku tercinta. Jalan yang telah kau buat itu membuatku jadi begini. Biarlah nanti aku akan melaporkan semuanya ini padamu….aku akan minta maaf…minta ampunan padamu…karena sekarang aku penasaran sekali, ingin merasakan nikmatnya digauli oleh dua brondong yang tampan dan ganteng itu….tapi hatiku tetap milikmu seorang !
13624Please respect copyright.PENANAj15tAh0ety
13624Please respect copyright.PENANARLBLV4XNtU
Yogi dan Dimas pun sudah melepaskan baju kaus mereka. Aku sudah penasaran sekali, ingin mencumbu Dimas yang tubuhnya sangat tinggi dan atletis itu. Maka yang duluan kupeluk dalam keadaan telanjang ini adalah Dimas. Rasanya indah sekali, memeluk brondong ganteng itu dalam keadaan sama-sama telanjang. Dan ketika ia memeluk leherku, kemudian mencium bibirku, kusambut dengan lumatan penuh gairah, sementara tanganku memegang dan meremas batang kemaluannya yang panjang itu. Tapi dari belakang ada tangan menyelusup ke antara dadaku dengan dada Dimas. Kedua tangan itu meremas sepasang payudaraku…itu adalah tangan Yogi yang berdiri merapat ke punggungku, karena kedua lengan Dimas sedang memeluk leherku.
13624Please respect copyright.PENANA5mCbxNuluY
13624Please respect copyright.PENANAgmXZG1Kcl9
Oh…ini indah sekali. Oh, nikmatnya dicumbu oleh dua cowok remaja yang bentuknya jauh di atas rata-rata…membuatku terlena, seolah melayang di atas taman langit surgawi…
13624Please respect copyright.PENANAfp5ERbPwUT
13624Please respect copyright.PENANAETLn0ITruL
Setelah merebahkan diri ke atas kasur yang terhampar di lantai itu, Dimas terasa makin bergairah menciumiku, meremas payudaraku dan bahkan akhirnya kepala DImas melorot turun ke arah perutku…turun terus sampai berad di depan kemaluanku. AKu mengerti apa yang akan dilakukannya. Maka kurenggangkan sepasang pahaku lebar-lebar, agar ia leluasa menjilati kemaluanku. Dan….Dimas benar-benar menjilati kemaluanku yang selalu kubuat licin plontos ini….oooh…ini benar-benar menggetarkan sukmaku !
13624Please respect copyright.PENANASZaOoLNgvB
13624Please respect copyright.PENANALivd1CK2Dp
Soalnya Dimas tak hanya menjilati dan menyedot-nyedot kelentitku, tangannya pun senantiasa meremas-remas di sana-sini. Terkadang meremas payudaraku, terkadang meremas bokongku dan terkadang jemarinya menyelinap ke dalam liang kewanitaanku. Sementara Yogi duduk dulu di sofa sambil menikmati minuman yang kusediakan.
13624Please respect copyright.PENANAssM8caRZVF
13624Please respect copyright.PENANAqixf2NrcBJ
Maka tanpa malu-malu lagi aku menarik kepala Dimas agar beranjak ke atas, lalu kubisiki, “Sudah…masukin aja….”
13624Please respect copyright.PENANAbNHmYPMSls
13624Please respect copyright.PENANAW1JqMH23dj
Memang bisa gawat kalau tidak cepat penetrasi, karena aku merasa sudah hampir orgasme akibat jilatan dan sedotan Dimas itu.
13624Please respect copyright.PENANAId86cjUv4X
13624Please respect copyright.PENANAARBbkRifgl
Tak sulit bagi Dimas untuk melakukan penetrasi, karena kemaluanku sudah berlepotan air liurnya yang bercampur dengan lendir libidoku. Dengan sekali dorong saja, batang kemaluan Dimas amblas….melesak ke dalam lubang kenikmatanku….langsung menonjok ujung lubang ini….ooooh…aku terbeliak dibuatnya…dalam syurrrrr….!
13624Please respect copyright.PENANA0HnavUMZLl
13624Please respect copyright.PENANAoDKn7k2CWA
Aku pun ingin menikmati persetubuhan dengan anak muda berbatang kemaluan panjang banget itu, dengan menaikkan kedua kakiku ke atas bahunya, supaya ia bisa menyundul-nyundul mulut rahimku terus menerus….aaaah…ternyata dunia ini semakin indah dan hangat saja bagiku.
13624Please respect copyright.PENANAZELIdaEY9m
13624Please respect copyright.PENANAaGBO9Rctde
Makin lama Dimas makin garang. AYunan batang kemaluannya membuat darahku berdesir-desir naik turun….terkadang naik sampai ke kepala, lalu berdesir turun sampai ke lutut…bahkan jari kakiku sering terkejang-kejang dibuatnya…nikmat sekali.
13624Please respect copyright.PENANARv3WI4NV3c
13624Please respect copyright.PENANAqNyfj28xyU
Keringat Dimas pun mulai menetes-netes ke wajahku, ke dadaku dan ke kain seprai. Tapi dalam keadaan seperti ini, semuanya nikmat bagiku. Termasuk berbaurnya keringat Dimas dengan keringatku, sementara penisnya terus-terusan menggasak lubang kewanitaanku dengan perkasanya.
13624Please respect copyright.PENANA2gUKjXtc0q
13624Please respect copyright.PENANAxrZIM1McrH
Tapi pada suatu saat Dimas menghentikan genjotannya. Lalu menoleh ke arah Yogi yang masih duduk manis sambil memegang gelas minumannya. Ada isyarat yang Dimas berikan kepada temannya yang tampan itu. Yogi mengangguk dan bangkit dari sofa, lalu menghampiri kami.
13624Please respect copyright.PENANAAIKkCKiu2O
13624Please respect copyright.PENANAKKHGCP6kfx
“Gantian dulu sama Yogi, ya Mbak. Kasian dia cengo terus dari tadi,” kata Dimas sebelum mencabut penisnya dari jepitan liang kemaluanku.
13624Please respect copyright.PENANAh9uoDTKH5U
13624Please respect copyright.PENANAQm7kkM36az
“Iya,” sahutku dengan menyembunyikan kekecewaanku, karena barusan enjotan batang kemaluan Dimas sedang enak-enaknya lalu terputus begitu saja.
13624Please respect copyright.PENANAcKTjm7tGq1
13624Please respect copyright.PENANAGzzY9LXeJL
Untunglah yang menggantikan Dimas itu si tampan Yogi. Kalau diganti oleh orang lain, pasti aku menolak. Lagian mungkin di sinilah letak seninya threesome, ada kalanya gantian, ada kalanya main keroyok.
13624Please respect copyright.PENANA22DlMVaePZ
13624Please respect copyright.PENANASx6f8OAmzU
Dan ketika penis Yogi mulai membenam ke dalam liang kewanitaanku, kusambut dengan pelukan hangat dan ciuman mesra di bibirnya. Oh…memang menyelusupnya penis Yogi ke dalam liang kenikmatanku mampu membuatku terpejam-pejam dalam nikmat. Apalagi setelah Yogi menggerak-gerakkan batang kemaluannya. Gesekan-gesekan penisnya dengan liang kewanitaanku membuat geli-geli enak…seperti biasanya.
13624Please respect copyright.PENANAQfhNk5gCcw
13624Please respect copyright.PENANA5mFAgiJFpj
Dimas melangkah ke kamar mandi. Ketika muncul lagi kelihatan mukanya jadi bersih lagi, tiada keringat lagi. Kemudian ia merebahkan diri, terlentang di samping kananku.
13624Please respect copyright.PENANAOeqLpsCeJr
13624Please respect copyright.PENANAQMlwKohbR3
Ketika Yogi makin lancar mengayun batang kemaluannya, tangan kananku merayap ke arah batang kemaluan Dimas yang masih ngaceng sekali itu.
13624Please respect copyright.PENANArQjqQwnSje
13624Please respect copyright.PENANAfEjM7SZhxj
Nikmat sekali rasanya merasakan enjotan penis Yogi sambil meremas-remas batang kemaluan Dimas seperti ini.
13624Please respect copyright.PENANA5LKymLLcnF
13624Please respect copyright.PENANASf5jVusu9J
Tapi lalu ingat sesuatu yang lebih seru. Maka ketika Yogi masih lancar-lancarnya mengentotku, kubisiki telinganya, “Mau doggy?”
13624Please respect copyright.PENANAZogJp7VsXZ
13624Please respect copyright.PENANAybpgoq5Kzm
“Mau Mbak…” Yogi menghantikan enjotannya, bahkan lalu menarik penisnya sampai terlepas dari liang kemaluanku.
13624Please respect copyright.PENANATPRvqJ6TYW
13624Please respect copyright.PENANAldKYmsGycq
Aku lalu merangkak sambil memegang kaki Dimas yang masih terlentang, supaya jarak di antara kedua kakinya merenggang. Dan aku merangkak dengan mulut mendekati penis Dimas. Lalu menoleh ke arah Yogi sambil memberi isyarat agar memasukkan lagi penisnya dari belakang. Sementara aku sudah memegang penis Dimas yang masih sepenuhnya ngaceng.
13624Please respect copyright.PENANAnNL7i8kAJc
13624Please respect copyright.PENANAzo4LtkuZ0K
Dan ketika liang kemaluanku terasa sudah disodok oleh penis Yogi, aku pun mulai mengulum dan menyelomoti penis Dimas dengan sepenuh gairahku.
13624Please respect copyright.PENANAJ1XCE1Hoit
13624Please respect copyright.PENANAhlq6h3PotI
Dimas tampak keenakan dengan perlakuanku padanya, sehingga ia menanggapinya dengan berusaha menjangkau sepasang pipiku, lalu mengelus-elus terus dengan lembutnya.
13624Please respect copyright.PENANAqWWgqQqSXK
13624Please respect copyright.PENANANRsJmFWbx2
Sementara Yogi tak hanya mengenjot dari belakang. Kedua lengannya memeluk pinggangku. Tak cuma itu. Tangannya berusaha mencapai kemaluanku yang sedang diganjotnya. Sampai berhasil mencapai kelentitku, yang lalu dielus-elusnya dengan lembut.
13624Please respect copyright.PENANArtgdBBAQ6s
13624Please respect copyright.PENANA9XGE5nOEc3
Ooooh…ini terlalu nikmat rasanya. Sementara Dimas pun sering terpejam-pejam karena aku semakin trampil menyelomoti batang kemaluannya.
13624Please respect copyright.PENANAOMewObJvzF
13624Please respect copyright.PENANAJ5NV0JX6Ip
Begitu lama kami lakukan semuanya ini. Bahkan pada suatu saat mereka gantian posisinya. Dimas mengenjotku dari belakang, sementara aku menyelomoti batang kemaluan Yogi yang sudah menelentang di bekas tempat Dimas.
13624Please respect copyright.PENANAnoXnv3kglq
13624Please respect copyright.PENANAkVfe8uZ7gp
Tapi tahukah mereka bahwa aku sudah beberapa kali mencapai orgasme yang luar biasa nikmatnya?
13624Please respect copyright.PENANAKx7fuLbhNb
13624Please respect copyright.PENANAmCSy600pg0
Dan pada suatu saat DImas mencabut batang kemaluannya dari liang meqiku. Kemudian terasa air maninya menyemprot-nyemprot punggungku. Tak lama kemudian Yogi pun mengalami hal yang sama. Batang kemaluannya yang sedang berada di dalam mulutku terasa menyemprot-nyemprotkan cairan kental dan hangat. Kutelan saja sekalian, karena kata orang air mani pria itu mengandung hormon yang bagus untuk kulit wanita.
13624Please respect copyright.PENANA4llJ1D9HWk
13624Please respect copyright.PENANAKVFdWIDcZw
Aku pun bangkit dan melangkah ke kamar mandi. Meski sudah malam, aku mandi juga dengan air panas. Sehingga tubuhku terasa segar lagi.
13624Please respect copyright.PENANAuwKWePHqOG
13624Please respect copyright.PENANA7NEeJxUIWU
Namun acara kami bertiga belum selesai. Yogi dan Dimas mencumbuku lagi. Membuatku serasa sedang berada di surga…surga dunia.
13624Please respect copyright.PENANA5ksIl29J8R
13624Please respect copyright.PENANAvwvVF0NdFT
Dan malam semakin larut dalam kehangatan berada di antara kedua cowok brondong itu.
13624Please respect copyright.PENANAUalTblsXpR
13624Please respect copyright.PENANAHL4dUwixTX
13624Please respect copyright.PENANAj8i7vDwHml
SUAMIKU datang pagi-pagi sekali. Ternyata ia mendarat di Jakarta tadi malam, lalu istirahat dulu di bandara beberapa jam, katanya.
13624Please respect copyright.PENANAx3EMDt35GH
13624Please respect copyright.PENANAyiMZOTi67L
Oleh-oleh permata berlian yang tersimpan di kantung kecil itu membuatku bahagia sekali. Kuciumi bibir dan pipinya berkali-kali, sebagai ucapan terima kasihku, sekaligus luapan rasa kangenku padanya.
13624Please respect copyright.PENANAgsryUMKMNl
13624Please respect copyright.PENANAlc22me1vbe
Namun dadaku serasa mau meledak kalau tidak cepat-cepat memberi pengakuan kepadanya. Bahkan ketika ia menyetubuhiku di pagi itu, pikiranku tetap ke arah yang satu itu. Tentang kejadian demi kejadian dengan Leo dan Yogi dan Dimas itu.
13624Please respect copyright.PENANA0NrMLHz8LU
13624Please respect copyright.PENANAn6pDFrWByi
Maka setelah selesai melayani suamiku bersebadan, aku pun mulai membuka pembicaraan yang serius itu:
13624Please respect copyright.PENANA5vCSB0m94t
13624Please respect copyright.PENANAXY3n7Z0noN
“Bang…maafkan aku ya…”
13624Please respect copyright.PENANAUAM3Uec4H9
13624Please respect copyright.PENANA5dM0evD9d7
“Lho, kok ujug-ujug minta maaf? Emangnya ada apa?”
13624Please respect copyright.PENANADNrsqGJulf
13624Please respect copyright.PENANAEZsXdVI2sD
“Tapi Abang janji dulu…bahwa Abang mau memaafkan aku…”
13624Please respect copyright.PENANABAfquJSxtq
13624Please respect copyright.PENANABL9vbYFTvY
“Iya, iya…emang kapan aku pernah tak memaafkan kamu, sayang?”
13624Please respect copyright.PENANASASIc3ynIh
13624Please respect copyright.PENANA96cSaPDXcM
“Tapi kesalahanku ini…aaah…aku malu menceritakannya juga…”
13624Please respect copyright.PENANAwyKOiWVQAX
13624Please respect copyright.PENANAIyLzwoctgy
Bang Yadi mengelus rambutku. Dan berkata dengan lembut, “Ceritakan lah…jangan suka memendam perasaan…jangan suka main rahasia-rahasiaan. Ayolah..ceritakan aja…ada apa?”
13624Please respect copyright.PENANAVKu7ZGVXhg
13624Please respect copyright.PENANA3RjFki1sNh
“Aku…aku…mmm…bukan cuma Leo yang yang kucumbu sampai akhirnya menggauliku…tapi teman-teman Leo juga….ada dua orang cowok sebaya dengan Leo…juga menggauliku, Bang….aku mengaku bersalah Bang…aku siap mau dihukum apa pun oleh Abang…”
13624Please respect copyright.PENANACwLTYkd5DJ
13624Please respect copyright.PENANAMIwBzOffnv
“Ntar dulu…emangnya si Leo juga tahu tentang dua orang temannya itu?”
13624Please respect copyright.PENANAyVxS3HfnRK
13624Please respect copyright.PENANAKqgJpufasT
“Nggak Bang. Yang satu memang teman Leo. Tapi yang seorang lagi gak kenal sama Leo. Yang teman Leo itu berjanji takkan cerita apa-apa pada Leo…”
13624Please respect copyright.PENANAsY9AvbO3pl
13624Please respect copyright.PENANARJXCpto4fB
“Ya udah…gak ada masalah…aku maklum selama aku di Kalimantan, kamu pasti kesepian. Kuanggap wajar saja hal itu terjadi.”
13624Please respect copyright.PENANAMyxSxGBlUw
13624Please respect copyright.PENANAy2IGHjOSVc
“Jadi…jadi Abang memaafkan aku?”
13624Please respect copyright.PENANAe120VKHYFX
13624Please respect copyright.PENANAQFGLHYAK0U
“Iya, sayang,” Bang Yadi membelai rambutku, lalu menciumi pipiku, “aku maafkan soal itu. Bahkan kalau aku berterus terang padamu, pasti kamu kaget. Karena kesalahanku lebih gede lagi.”
13624Please respect copyright.PENANA4yTu6xCfp0
13624Please respect copyright.PENANABzRKZmE6Db
“Kesalahan apa?”
13624Please respect copyright.PENANARSOk0wrxew
13624Please respect copyright.PENANAz4MQgfvpge
“Nah…sekarang gantian…aku minta maaf padamu. Mau kan memaafkanku?”
13624Please respect copyright.PENANA0T5BJh9A8c
13624Please respect copyright.PENANAWeUfDV771g
“Abang banyak cewek simpanan ya di Kalimantan?”
13624Please respect copyright.PENANAhz7U5keG8S
13624Please respect copyright.PENANAKOIypFq27I
‘bukan…bukan soal itu. Kejadiannya dimulai sejak lama….bahkan sebelum Uni Erna datang ke sini….”
13624Please respect copyright.PENANAvSZFoxESbr
13624Please respect copyright.PENANA56lhS6KzWG
“Terus?”
13624Please respect copyright.PENANAxOpNiW2tVK
13624Please respect copyright.PENANA2ZMIsW5mdy
“Sebelum Uni dibawa ke sini, aku sudah ML sama dia, karena kuajak dia ke villa dulu…lalu sejak kejadian itu, aku punya hubungan rahasia dengan Uni…setiap kali ke Jakarta, pasti aku mengajaknya ke hotel…dan…yah, begitulah kejadiannya…”
13624Please respect copyright.PENANA3wHNJuyA19
13624Please respect copyright.PENANAYvHmzVsJDS
Aku terperangah, laksana mendengar suara petir di siang bolong, “Jadi Abang ambil keperawanan Uni, kemudian Abang ketagihan begitu?”
13624Please respect copyright.PENANAAtN22S4wF1
13624Please respect copyright.PENANAAHgRHslE8z
“Sebelum terbang dari Batam, Uni sudah tak perawan lagi.”
13624Please respect copyright.PENANAWUcDLK9zdU
13624Please respect copyright.PENANA6towUIofCE
“Masa sih? Padahal kelihatannya Uni tak pernah bergaul sama cowok…”
13624Please respect copyright.PENANASUslZCsJLw
13624Please respect copyright.PENANAK78IySwAYi
“Pacarnya yang mati kecelakaan di Batam itu yang mengambil kegadisannya.”
13624Please respect copyright.PENANARQkRtMFler
13624Please respect copyright.PENANAJKDv2MbcKk
“O…gitu….pantesan Uni seperti menghindari cowok terus. Mungkin ketidak gadisannya itu yang jadi beban….aaah…kasihan juga Uni ya Bang…”
13624Please respect copyright.PENANABkXO8BuCvd
13624Please respect copyright.PENANAaVRSYPT4sG
“Iya…aku juga tiap kali ketemuan sama dia, selalu saja batinku dicengkram rasa kasihan. Tapi…yang penting sekarang, kamu mau memaafkanku kan?”
13624Please respect copyright.PENANAdZgaolkPLv
13624Please respect copyright.PENANAMcCSfqobbV
“Iya Bang…aku maafkan…tapi Abang jangan biarkan Uni tetap di Jakarta. Ajak dia ke sini. Kalau mungkin, nikahi dia…biar aja aku rela dimadu kalau maduku kakak kandungku sendiri…”
13624Please respect copyright.PENANAFWZ0l041UJ
13624Please respect copyright.PENANA17ZcfItbaB
Suamiku seperti senang mendengar kata-kataku. Ia memelukku. Menciumiku dan berkata perlahan, “Kalau kamu setuju, Uni akan kubelikan rumah di kota ini. Biar dia punya wilayah sendiri. Tapi kalau soal menikahi dia, aku harus nanya-nanya dulu kepada ahlinya…apakah boleh aku menikahi kakak-adik sekaligus apa tidak…yang penting Uni harus kutempatkan di tempat nyaman dan tenang. Soal pekerjaannya di Jakarta, akan kusuruh resign aja. Tentu aku akan mengusahakan agar dia punya penghasilan tetap di kota ini.”
13624Please respect copyright.PENANA18ASReIWee
13624Please respect copyright.PENANAsEM58sa143
“Iya Bang…aku setuju banget…Abang juga takkan menyesal lah menikahi Uni….Uni kan cantik, lebih cantik daripada aku, Bang…”
13624Please respect copyright.PENANA913p6d2tad
13624Please respect copyright.PENANAhenKU9CL6k
“Iya…tapi sekarang ceritakanlah pengalamanmu waktu digauli oleh Leo…kemudian oleh kedua teman Leo itu…aku ingin mendengar pengakuanmu yang sejujur-jujurnya.”
13624Please respect copyright.PENANAGfKTkgSBuE
13624Please respect copyright.PENANA6OZ1JTNAni
“Aku sudah menulis pengakuanku yang sejujur-jujurnya di flashdisk itu Bang. Nanti Abang baca aja sendiri.”
13624Please respect copyright.PENANA6XoDE3Cjnr
13624Please respect copyright.PENANA2QToOm86jZ
“Ohya?! Nanti lengkapi dengan reuni kecil yang akan kita lakukan dengan Erwin dan Kemal.”
13624Please respect copyright.PENANAL6ccfDubfv
13624Please respect copyright.PENANA8ZNtkRBM5b
“Emang kapan kita mau reuni dengan mereka Bang?”
13624Please respect copyright.PENANA2t3vClTLmV
13624Please respect copyright.PENANA39FFqVj97K
“Hari Minggu pagi. Tadinya mereka usulkan untuk melaksanakan acara itu di hotel aja. Tapi aku usulkan di villa yang pernah kita pakai bersama Edo dan Raisha (lihat Teman Bisnisku Teman Di Ranjang Episode 8). Dan mereka setuju.”
13624Please respect copyright.PENANAQ2jaIk9119
13624Please respect copyright.PENANAAvoxxzg7dz
“Tapi villa yang pernah kita pakai sama Edo dan Raisha itu kamarnya kan cuma dua Bang. Sedangkan kita ada tiga pasangan nanti…”
13624Please respect copyright.PENANAQ3W5CEjZhG
13624Please respect copyright.PENANAP6UzZXCnTc
“Mau yang kamarnya lima juga ada, di dekat-dekat situ aja. Tinggal pilih aja nanti.”
13624Please respect copyright.PENANA5RHaab3rk3
13624Please respect copyright.PENANAz9WhCn625p
“Tapi…rasanya masih ada yang Abang rahasiakan padaku.”
13624Please respect copyright.PENANA9SWbPCCJ7I
13624Please respect copyright.PENANA5LiV00D2Ma
“Rahasia apa lagi?”
13624Please respect copyright.PENANA263e2VRErL
13624Please respect copyright.PENANA2kiNXRTiV5
“Tentang Mbak Lies…”
13624Please respect copyright.PENANAKzygkR5o8M
13624Please respect copyright.PENANAkVmhrQ6RIw
“Iya, iya…dari mana kamu tau?”
13624Please respect copyright.PENANA2weI5XYwsR
13624Please respect copyright.PENANAEhx0TFpo9V
“Tau aja.”
13624Please respect copyright.PENANAZ0Tk5bXy4z
13624Please respect copyright.PENANA2RbuIasHib
“Memang benar, aku punya hubungan khusus dengan Mbak Lies. Tapi kita takkan seperti sekarang kalau gak ada dia, Sayang.”
13624Please respect copyright.PENANAV1yyUa3PaW
13624Please respect copyright.PENANAnAcMnooxoy
“Iya sih…termasuk wisma kost dan lahannya itu, asalnya dari Mbak Lies kan?”
13624Please respect copyright.PENANAjMjzsoiyPs
13624Please respect copyright.PENANASDCRsKvcE9
“Iya. Itu hanya sebagian kecil dari pemberian dia. Dan aku merahasiakan hal itu, karena takut kamu marah.”
13624Please respect copyright.PENANAbXJDOYJb3V
13624Please respect copyright.PENANAdHE5mxtSGQ
“Nggak Bang. Hitung-hitung penebusan kesalahanku pada Abang, aku tidak marah sedikit pun. Lanjutkan aja. Aku malah gak cemburu sedikit pun, karena Mbak Lies kan lebih tua dariku.”
13624Please respect copyright.PENANAybrPtTJBGD
13624Please respect copyright.PENANAIb1virUmt1
“Syukurlah…lagian awal dari semuanya itu, gara-gara kelakuan Bang Yana.”
13624Please respect copyright.PENANAkrb1VfThgH
13624Please respect copyright.PENANAvaflPWZf50
“Oh, iya. Abang pernah cerita. Bang Yana menikah lagi dengan gadis Lombok dan gak pulang-pulang ke Mbak Lies kan?”
13624Please respect copyright.PENANAKSQon0MwL2
13624Please respect copyright.PENANAWkbVDYZ4iX
“Iya. Sampai sekarang dia gak pulang. Celakanya, dia meninggalkan Mbak Lies setelah menguras dulu depositonya di bank yang besar sekali. Waktu itu alasannya mau bisnis kayu di Papua. Gak taunya malah nyungsep di Lombok. Nah…aku jadi ikut merasa bersalah atas kelakuan Bang Yana itu. Makanya ketika Mbak Lies ingin balas dendam dengan cara berselingkuh denganku, ya kusambut dengan perasaan kasihan… ”
13624Please respect copyright.PENANABstZcDzO28
13624Please respect copyright.PENANAcpz6h06dQQ
“Abang jangan seperti Bang Yana ya,” kataku sambil mengelus dada suamiku yang masih terlentang di sampingku.
13624Please respect copyright.PENANA8X2MUyJ6aS
13624Please respect copyright.PENANAs6wlceAO3C
“Meski dia kakak kandungku, prinsip gak sama dengan prinsipku. Jadi jangan samakan aku dengan Bang Yana. Pokoknya jangan kuatir lah. Sampai kapan pun aku akan tetap milikmu, sayang.”
13624Please respect copyright.PENANA6wdlcmhxBG
13624Please respect copyright.PENANAy3aSDBdj3X
“Emang prinsip Abang itu apa?”
13624Please respect copyright.PENANAkl0I4pbnlV
13624Please respect copyright.PENANACwqm8hWOrJ
“Kita boleh menikmati indahnya alam dan masa muda kita. Tapi fondamen bangunan kita jangan dirusak. Bahkan makin lama harus makin kokoh.”
13624Please respect copyright.PENANAx0PQhxbdT0
13624Please respect copyright.PENANANdcAcNcX7m
“Iya Bang,” sahutku yang kususul dengan ciuman di pipi suamiku.
13624Please respect copyright.PENANAPtKwrPhEgk
13624Please respect copyright.PENANAqyl9OeI5e1
“Kamu boleh mencari rekreasi seks dengan orang lain. Tapi sekarang harus selektif dalam memilih pasangan. Karena…jelek-jelek kamu itu sudah menjadi istri big boss sekarang. Jangan sampai ada yang mengambil manfaat di tengah rekreasi kita.”
13624Please respect copyright.PENANAIx8pqsMGeF
13624Please respect copyright.PENANAJUXbdFTcwF
“Iya Bang.”
13624Please respect copyright.PENANAiqys4t76Td
13624Please respect copyright.PENANAzOpQw8Hhkf
“Aku ingin tetap low profile,” kata suamiku lagi, “Mbak Lies juga pernah menyuruhku ganti mobil dengan yang mewah. Tapi aku menolaknya secara halus. Biarlah mobil kita tetap mobil lama…yang penting deposito di bank makin lama makin banyak. Untuk masa depan keturunan kita.”
13624Please respect copyright.PENANAstpV7woyLU
13624Please respect copyright.PENANAAHO7q4XWUq
“Iya Bang. Ngapain juga beli mobil yang harganya belasan milyar. Dikasih jalanan macet sih sama aja larinya kayak angkot tua.”
13624Please respect copyright.PENANAs6RPh8H7ll
13624Please respect copyright.PENANAxtZN95c6mO
Suamiku tertawa. Menciumiku dan membisikkan sesuatu di telingaku. Aku tersenyum dan menyambut gairah suamiku yang datang lagi.
13624Please respect copyright.PENANARzROMNQdwJ
13624Please respect copyright.PENANAy1CoDfh8HE
O, suamiku tercinta…betapa makin sayangnya aku padamu…!
13624Please respect copyright.PENANASjyB1aLzT4
SEBENARNYA aku lebih terkesan “rekreasi batin” dengan brondong-brondong itu. Dengan Leo, Yogi dan Dimas, rasanya seperti punya mobil brand new alias 100% baru. Dibawa gila-gilaan pun takkan mogok di tengah jalan. Maklum mesinnya masih baru. Aku masih ingat benar, setelah Yogi dan Dimas pulang, aku pun berangkat ke wisma kos. Dan Leo langsung menghampiriku di kamar, memelukku dari belakang sambil berbisik ke telingaku, “Saya kangen Mbak…”
13624Please respect copyright.PENANATvfnjIVB8M
13624Please respect copyright.PENANAUcdfU8vUS6
Dan aku menoleh, lalu menggerayangi celana trainingnya. Ternyata yang ngacung itu yang kangen padaku. Seandainya fisikku lemah, mana mungkin aku bisa meladeni Leo setelah tadi malam bertubi-tubi “diaduk-aduk” oleh Yogi dan Dimas secara bergantian? Untung fisikku lumayan tangguh. Sehingga aku masih kuat untuk meladeni nafsu Leo. Bahkan gilanya, untuk kesekian kalinya Leo memperlihatkan kelebihannya. Bahwa setelah ejakulasi, ia tidak mencabut penisnya. Ia menggerak-gerakkan lagi penisnya yang sudah melemah itu perlahan-lahan. Dan sedikit demi sedikit penis Leo bangkit lagi dengan gagahnya. Lalu ia menyetubuhiku lagi dengan perkasanya. Bahkan dalam persetubuhan yang kedua itu Leo lebih perkasa lagi. Membuatku berkali-kali orgasme. Bukan main !
13624Please respect copyright.PENANANxtosPihwD
13624Please respect copyright.PENANAf8ajZKZMZj
Tapi acara “reuni mini” itu bukan acara para brondong. Mereka teman-teman sebaya suamiku, yang usianya 30 tahun ke atas. Dan mau tak mau aku harus mengikuti langkah suamiku, untuk hadir dalam acara khusus itu. Sebenarnya yang akan terjadi adalah semacam pesta orgy, tapi dikelirukan oleh suami dan teman-temannya sebagai “reuni”. Ya sudahlah, toh nanti aku juga bakal merasakan enaknya, meski takkan sesegar brondong-brondong perkasa itu.
13624Please respect copyright.PENANANHEdUX0WXj
13624Please respect copyright.PENANAQgZRRz8N7I
Ketika hari itu tiba, seperti biasa aku diarah-arahkan dulu oleh suamiku, tentang apa saja yang harus dan jangan kulakukan di villa nanti. Aku bahkan mulai mengingat-ingat nama istri teman-teman suamiku itu. Bahwa istri Erwin bernama Sinta. Bahwa istri Kemal bernama Ine. Terlalu mudah bagiku untuk menghafalkan cuma empat nama orang.
13624Please respect copyright.PENANAU7G7OYypVt
13624Please respect copyright.PENANAWIwq0gVL2t
Menurut rencana, aku dan suamiku akan menginap di villa itu selama tiga hari. Jadi kubawa pakaian ganti secukupnya di dalam koper besar yang biasa untuk bepergian jauh.
13624Please respect copyright.PENANAACKjFG0ezZ
13624Please respect copyright.PENANAYLyvScyKh3
Setelah sarapan pagi, kami berangkat menuju villa yang letaknya di luar kota itu. Suamiku ingin melihatg ketrampilanku menyetir mobil. Karena itu dimintanya agar aku yang nyetir.
13624Please respect copyright.PENANAq0Ua9c4GI0
13624Please respect copyright.PENANA1uSR5bBWxQ
Baru beberapa kilometer aku nyetir, suamiku menepuk-nepuk lututku yang tertutup celana legging woll yang tebal ini, “Hebat !” katanya, “Ternyata istriku bukan cuma cantik, tapi juga sudah pandai nyetir. Jadi kelak, kalau kita bepergian jauh dengan mobil ini, bisa gantian nyetirnya.”
13624Please respect copyright.PENANAaqvf3MkrN7
13624Please respect copyright.PENANAlLCb8APXAW
Aku cuma tersenyum mendengar pujian itu.
13624Please respect copyright.PENANAZyE0j4creU
13624Please respect copyright.PENANA209JGTZCk5
13624Please respect copyright.PENANA6L8gvPwA3o
TERNYATA aku dan suamiku yang pertama tiba di villa itu. Villa yang memiliki tiga kamar besar itu. Teman-teman suamiku belum ada yang datang. Jadi kami bisa memilih kamar yang paling enak posisinya, sekalian memasukkan koper besar kami ke dalam kamar itu.
13624Please respect copyright.PENANAAnz3GEyb0Q
13624Please respect copyright.PENANA6SqUIZyDdp
Tak lama kemudian terdengar suara mobil berhenti di depan villa. Suamiku menengok ke jendela dan berkata, “Itu Erwin dan Sinta.”
13624Please respect copyright.PENANA8jExRf5JP3
13624Please respect copyright.PENANAILNfFeBd84
Aku dan suamiku berdiri di teras villa, menyambut kedatangan teman suamiku yang bernama Erwin dan istrinya yang bernama Sinta itu. Waktu berjabatan tangan dengan Sinta, aku bercipika-cipiki dengannya. Dan langsung terasa akrab. Sementara sudut mataku sering mencuri pandang kepada Erwin yang…aaah…wajahnya mengingatkanku pada cinta pertamaku dahulu. Karena teman suamiku yang bernama Erwin itu sangat mirip Aria, pacar pertamaku di masa gadis dahulu.
13624Please respect copyright.PENANAm7h4i3ySaz
13624Please respect copyright.PENANAVC0huTwKpE
Tak lama kemudian, datang lagi mobil yang berhenti di depan villa. Kami berempat menyambutnya di teras depan. Itulah Kemal dan istrinya yang bernama Ine. Seperti yang dilakukan dengan Erwin dan istrinya tadi, aku berjabatan tangan dan cipika-cipiki dengan istri Kemal yang bernama Ine itu, kemudian juga berjabatan tangan dengan Kemal.
13624Please respect copyright.PENANAl4kZ3AggQJ
13624Please respect copyright.PENANAwzYjH6phte
Tahukah Kemal dan Erwin bahwa diam-diam aku membayangkan apa yang akan terjadi di antara aku dengan mereka? Tahukah mereka bahwa aku degdegan setelah membayangkan semuanya itu. Soalnya mereka ganteng-ganteng. Dan memang teman-teman suamiku di atas rata-rata semua. Entah kenapa bisa begitu. Mungkin karena SMA suamiku dulu tergolong SMA terbaik di kota ini, atau mungkin juga yang merasa tampangnya di bawah rata-rata tidak berani muncul dalam reuni khusus seperti ini.
13624Please respect copyright.PENANAvZ9KdumLLE
13624Please respect copyright.PENANAOm7kWuEvvt
“Acaranya gimana nih?” tanya suamiku setelah kami berkumpul di ruang depan.
13624Please respect copyright.PENANAjJJGfLpjh2
13624Please respect copyright.PENANAWjxWE4FBCp
“Sekarang kita kan cuma tiga pasang,” kata Erwin, “jadi gak usah bertele-tele…bikin seperti acara anak-anak aja. Kita hompimpah, yang menang boleh milih pasangan.”
13624Please respect copyright.PENANA2qUUMe5pBP
13624Please respect copyright.PENANAbx23xxaF1S
Semuanya ketawa. Tapi mereka bertiga benar-benar hompimpah. Suamiku, Erwin dan Kemal jadi seperti anak-anak yang sedang bermain. Ternyata Erwin pemenangnya.
13624Please respect copyright.PENANAr5Q4t1ZbIj
13624Please respect copyright.PENANAfV78yuypzc
“Ayo, Erwin pilih, mau pasangan dengan Ine apa Erni?” tanya suamiku.
13624Please respect copyright.PENANA343vwoZdWO
13624Please respect copyright.PENANA98bQZWD28L
“Karena namanya sama-sama dimulai dengan hurup E dan R….aku pilih Erni deh,” sahut Erwin sambil menunjuk padaku. Membuatku degdegan lagi. Soalnya gerak-gerik Erwin itu…sangat mirip Aria ! Membuatku terhanyut ke dalam terawangan masa laluku…!
13624Please respect copyright.PENANAEu3DJofwkO
13624Please respect copyright.PENANAYPygN3shpV
Kemal dan suamiku tidak bisa memilih lagi. Tentu saja suamiku harus berpasangan dengan istri Kemal yang bernama Ine itu. Sementara Kemal harus berpasangan dengan Sinta, istri Erwin.
13624Please respect copyright.PENANAT4rOaSwNo6
13624Please respect copyright.PENANAxlqiYh2gRT
Seperti biasa, kalau suamiku sedang berkumpul dengan teman-teman lamanya, minuman beralkohol pun dihidangkan.
13624Please respect copyright.PENANAfoPAZlpRlX
13624Please respect copyright.PENANAGAhvRoWinJ
Suamiku duduk berdampingan dengan Ine dengan sikap mesra, membuatku cemburu juga, karena Ine itu cantik. Kemal duduk berdampingan dengan istri Erwin yang bernama Sinta itu. Dan aku duduk berdampingan dengan Erwin.
13624Please respect copyright.PENANAb4lEQAWIzU
13624Please respect copyright.PENANAQTiw182qmS
“Gak mau jalan-jalan dulu ke kebun teh?” tanya suamiku kepada teman-temannya.
13624Please respect copyright.PENANA1pyvuduCg5
13624Please respect copyright.PENANAQlgYiHCqZW
“Boleh juga,” sahut Erwin yang duduk di sampingku, “Abisin dulu minumannya dong.”
13624Please respect copyright.PENANAQLsIwEemYQ
13624Please respect copyright.PENANAKQHiIYrh0N
Lalu Erwin berbisik ke telingaku, “Mending ganti bajunya, kalau pakai legging woll gitu nanti rumputnya pada nempel di celana.”
13624Please respect copyright.PENANASz5OCLxPkL
13624Please respect copyright.PENANA8PLFF0Zshz
“O, gitu? Ntar ya…” sahutku sambil bangkit lalu melangkah ke kamarku. Di kamar yang lebar sekali ini, aku menanggalkan celana legging woll dan blouse katun putihku. Kemudian kuganti dengan gaun katun berwarna light brown polosku. Memang agak pendek gaun yang kupakai ini. Bagian bawahnya hanya menutupi setengah dari paha putihku, yang orang-orang selalu bilang paha mulus dan licin ini.
13624Please respect copyright.PENANAQwtRV19rBY
13624Please respect copyright.PENANAS27DDe73lD
Ketika aku keluar dari kamar, ternyata tinggal Erwin yang masih duduk di sofa. Yang lain-lainnya sudah pada pergi ke daerah perkebunan teh yang kata suamiku masih kepunyaan pemilik villa itu.
13624Please respect copyright.PENANANPXMrFzHrQ
13624Please respect copyright.PENANAdSKN2Bp8Zt
“Udah pada pergi semua?” tanyaku kepada Erwin yang menyambutku dengan senyuman.
13624Please respect copyright.PENANAywOrbU6eCg
13624Please respect copyright.PENANAlfajZtok8d
“Mereka berpencar,” sahut Erwin, “Istriku bersama Kemal ke kiri, Yadi dan Ine ke kanan. Kita juga harus berbeda arah dengan mereka, biar sama-sama gak ada gangguan.”
13624Please respect copyright.PENANAEIx8uvloFM
13624Please respect copyright.PENANAjIZmhgZURS
“Bang Erwin mau ke arah mana?” tanyaku.
13624Please respect copyright.PENANAZpRhgr18ZT
13624Please respect copyright.PENANA3GikNtHodh
“Alaaaaah….gak usah pake bang-bangan deh. Panggil namaku aja. Erwin. Panggil Er boleh, panggil Win boleh.”
13624Please respect copyright.PENANAV6jcc0pMyI
13624Please respect copyright.PENANASICsB3BYSD
“Oke deh,” sahutku sambil tersenyum. Lalu mengikuti langkah Erwin, karena ia memegang tanganku.
13624Please respect copyright.PENANARIJ4dfHJt4
13624Please respect copyright.PENANA3U3QwyxOQx
Dan aku tak tahan menyekap rasa penasaran, kenapa tampang Erwin mirip Aria. Maka ketika kami berjalan berlawanan arah dengan Kemal dan suamiku, aku pun bertanya, “Erwin punya saudara bernama Aria gak?”
13624Please respect copyright.PENANA9OsFStsdZM
13624Please respect copyright.PENANABlLgzLTtRL
Erwin kelihatan kaget, “Aria?! Aku memang punya kakak seayah bernama Aria. Kok bisa tau nama itu?”
13624Please respect copyright.PENANAeDz563AZqS
13624Please respect copyright.PENANA8FNuyjCXd0
“Jadi Aria itu kakakmu, Win?”
13624Please respect copyright.PENANAoCpD1eU4uf
13624Please respect copyright.PENANA6dsAon3qza
“Iya. Dia kakak seayah, tapi beda ibu.”
13624Please respect copyright.PENANAQz7XLNHrX6
13624Please respect copyright.PENANAN0LCphqnlu
“Jadi…yang di Jakarta itu ibu kandungmu?”
13624Please respect copyright.PENANAzAS8R3MjfC
13624Please respect copyright.PENANAE9lwEo0NOu
“Bukan,” Erwin menggeleng, “ayahku tiga kali kawin. Ibu Aria dan ibuku senasib. Sama-sama diceraikan. Lalu ayahku nikah lagi dengan wanita bernama Norma itu. Aria sih mau aja tinggal bersama ibu tiri di Jakarta. Aku gak mau…aku ikut ibuku…makanya aku tinggal di Bandung. Tapi…ntar dulu….di mana Erni pernah kenal dengan Aria?”
13624Please respect copyright.PENANA1qYUzwPW5E
13624Please respect copyright.PENANAfz9cBgI8ac
“Yah…Aria itu masa laluku, Win. Dan aku gak pernah dikasih tau bahwa ia punya adik bernama Erwin. Aku cuma tau adiknya itu cewek, yang namanya Lusie itu.”
13624Please respect copyright.PENANAnPOm00hyDS
13624Please respect copyright.PENANAnAuYKawHjj
“Lusie itu adik tiri. Jadi waktu menikah dengan ayahku, ibu tiriku itu sudah jadi janda beranak satu, ya Lusie itu anaknya.”
13624Please respect copyright.PENANAcVIAt3HXOD
13624Please respect copyright.PENANA9Bve0lOkws
“Hahahaaa…jadi Erni pernah cinta-cintaan sama Aria?”
13624Please respect copyright.PENANAfaV3jFirfq
13624Please respect copyright.PENANAYUfWNrub1U
“Yah…cinta monyet gitulah. Namanya juga masih di SMA. Waktu itu Aria udah jadi mahasiswa.”
13624Please respect copyright.PENANA8l1ut2fOa5
13624Please respect copyright.PENANAaDhd2pmFEY
Kami mengobrol sambil berjalan makin jauh dari villa. Di sekeliling kami yang tampak cuma kebun teh yang mulai bercampur dengan pohon-pohonan lain (yang aku gak tahu pohon apa namanya).
13624Please respect copyright.PENANAL3K1xqpUkL
13624Please respect copyright.PENANAuMfu9TpI2s
“Capek?” tanya Erwin sambil memeluk pinggangku. Hmmm…sebenarnya dari tadi aku mengharapkan pelukan seperti ini. Sambil membayang Aria di masa laluku. Karena Erwin ini benar-benar mirip Aria.
13624Please respect copyright.PENANAFfNp9obKQR
13624Please respect copyright.PENANAv1RGUpi3XS
Sebagai jawaban, kudekatkan bibirku ke bibir Erwin. Dan Erwin langsung menanggapi. Mencium bibirku dengan penuh kehangatan bagi batinku.
13624Please respect copyright.PENANARY2x38vjb2
13624Please respect copyright.PENANA60YERYg5kT
Kami memang sudah berada ndi tengah perkebunan yang sudah bisa disebut hutan. Tiada suara apa pun yang terdengar kecuali bunyi angin sepoi-sepoi menggoyangkan dedaunan.
13624Please respect copyright.PENANAfbPYsDzweM
13624Please respect copyright.PENANAkU3A9kvzA1
Suasana batinku yang tenggelam di terawangan masa laluku bersama Aria, membuatku terlena. Maka ketika Erwin mengajakku duduk di atas rumput di balik rimbunnya semak belukar, tanpa ragu lagi aku menurutinya, duduk setengah menghempaskan diri ke atas rerumputan itu.
13624Please respect copyright.PENANAv33ABONrCv
13624Please respect copyright.PENANAv6iRMyXnY7
Aku sadar bahwa bagian bawah gaunklu tersingkapterlalu tinggi, sehingga paha kananku terbuka penuh, sampai mempertontonkan celana dalam juga. Tapi biarlah. Aku memang ingin mulai diserang oleh Erwin. Karena aku yakin di balik semak belukar ini takkan ada orang lihat. Lagian seperti kata suamiku, daerah perkebunan ini milik pribadi owner villa itu. Jadi orang luar pasti segan memasuki perkebunan milik pribadi ini.
13624Please respect copyright.PENANAtIlpJ0WpHP
13624Please respect copyright.PENANAN0nncY187f
“Dulu pernah diapain aja sama Aria?” tanya Erwin sambil merayapkan tangannya ke pahaku yang terbuka lebar ini.
13624Please respect copyright.PENANAZuLVDhhxEy
13624Please respect copyright.PENANA15yeOz12Ox
“Gak pernah diapa-apain. Paling juga cium pipi. Itu aja,” sahutku sambil tersenyum.
13624Please respect copyright.PENANAUbHIqC3lyT
13624Please respect copyright.PENANAG6c6zRX2r3
Tiba-tiba tangan Erwin menyelinap ke balik celana dalamku, menyentuh kemaluanku dan bertanya, “Gak pernah ciumin ini?”
13624Please respect copyright.PENANAAezK47OqDb
13624Please respect copyright.PENANAkXVjUw630F
Aku agak kaget karena tangan Erwin langsung menyergap kemaluanku. Tapi kubiarkan saja, “Boro-boro cium ke situ…cium bibir aja belum pernah.”
13624Please respect copyright.PENANA780Cp0io5R
13624Please respect copyright.PENANArJFnn7vnYk
“Kalau gitu kalah sama adiknya ya…karena aku pengen ciumin yang masih ketutupan CD ini,” kata Erwin sambil menarik celana dalamku perlahan tapi pasti. Sampai akhirnya terlepas dari kakiku.
13624Please respect copyright.PENANASySvJdejMU
13624Please respect copyright.PENANAsIAQXBl1ri
Erwin menciumi celana dalamku yang sedang dikepalnya, “Mmmm…harumnya celana dalam Erni….”
13624Please respect copyright.PENANAlnjiBjHRJE
13624Please respect copyright.PENANAwOngnoGyzH
Aku cuma tersenyum. Tapi setelah Erwin menyingkapkan bagian bawah gaunku ke atas perutku, spontan saja kurenggangkan sepasang pahaku lebar-lebar, untuk menyambut pendaratan bibir dan lidah Erwin di kemaluanku.
13624Please respect copyright.PENANAs6Y2jBegQn
13624Please respect copyright.PENANATE7bHk0QJu
Oooh…dugaanku benar. Bibir dan lidah Erwin menyergap kemaluanku. Lalu menjilat-jilat di seputar bagian terpeka di tubuhku ini.
13624Please respect copyright.PENANAIWqeSzaH2V
13624Please respect copyright.PENANAXXLaxqkbbz
Dalam nikmat tiada bandingannya, kuelus rambut Erwin dengan penuh perasaan.
ns216.73.216.0da2