
2.Sisi Lain Sang Petualang
Aku masih ingat benar segala yang terjadi di antara aku, istriku, Edo dan Raisha. Kami berempat seolah sudah menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan. Aku juga masih ingat bahwa beberapa hari setelah menthreesome istriku, Edo pun mengajakku menthreesome istrinya. Dan Raisha kelihatan sangat puas. Bahkan terang-terangan ia menyatakan, “Ini hubungan sex yang paling memuaskan dalam hidup saya.”
28413Please respect copyright.PENANAVa7P4bJsRl
28413Please respect copyright.PENANAzlB4EABCG7
28413Please respect copyright.PENANAdA4TLt1myD
Tapi beberapa hari kemudian, di rumah makan yang biasa dipakai untuk kumpul-kumpul team bisnisku, Edo berkata dengan nada sedih :
28413Please respect copyright.PENANAfla8USAftd
28413Please respect copyright.PENANADJltkSBKtm
28413Please respect copyright.PENANAv4nqMGUQtU
“Kami harus segera pindah ke Gorontalo. Raisha punya warisan yang sangat banyak di sana. Ibunya akan menyerahkan semuanya kepada Raisha, tapi kami harus tinggal di sana. Yah…setelah dihitung-hitung, apa yang kami miliki di sini gakda apa-apanya. Rumah saja masih ngontrak, jauh beda dengan Abang…sudah punya rumah sendiri.”
28413Please respect copyright.PENANAdtpy0lIArm
28413Please respect copyright.PENANAyIlMvdGrsG
28413Please respect copyright.PENANAbwuiXmXQpx
Panjang lebar Edo menjelaskannya. Namun pada intinya dia sudah memutuskan akan segera pindah ke Gorontalo.
28413Please respect copyright.PENANA3T2ut5fANI
28413Please respect copyright.PENANAI5qNCtAqRb
28413Please respect copyright.PENANAWwcd6Ui9mw
Aku dan istriku cuma bisa melepaskan kepergian Edo dan Raisha dengan perasaan kehilangan. Sangat kehilangan. Meski Edo bilang bahwa sewaktu-waktu bisa saja kami berfoursome atau threesome lagi di Jakarta, misalnya. Tapi menurutku bukan lagi hal yang mudah. Karena jarak yang harus ditempuh demikian jauhnya.
28413Please respect copyright.PENANAFPGyTNiTSy
28413Please respect copyright.PENANAwgVjaUvL1i
28413Please respect copyright.PENANA6vPdb0OLGB
Jujur…kepergian Edo dan istrinya membuatku galau. Berbulan-bulan aku merasa kehilangan mereka. Tampaknya istriku juga merasakan hal yang sama.
28413Please respect copyright.PENANAujQTNUHQQf
28413Please respect copyright.PENANAjMuJTi4923
28413Please respect copyright.PENANA2n34P1oJAq
Dalam keadaan galau inilah terjadinya serentetan petualanganku berikut ini:
28413Please respect copyright.PENANAIY9Qv7gGXA
28413Please respect copyright.PENANATSX8oZ0eTf
28413Please respect copyright.PENANAlJhmQJgmgg
28413Please respect copyright.PENANAZNdBv8dswL
28413Please respect copyright.PENANAtt8VW2AANB
Perempuan demi perempuan yang singgah dalam kehidupanku, bisa dijadikan indikator bahwa aku ini seorang petualang. Apa pun namanya itu, aku tak peduli. Yang jelas, ketika aku berjumpa dengan seorang perempuan yang menarik buatku, ada saja jalan untuk mendapatkannya.
28413Please respect copyright.PENANAVXVeLbH2RP
28413Please respect copyright.PENANASXIEAnNU4H
28413Please respect copyright.PENANAZHqstXWCtk
Tapi apakah perempuan-perempuan yang singgah di kehidupanku itu selalu perempuan terhormat? Tidak. Aku pun punya pengalaman di sisi lain. Boleh saja orang mengatakanku lelaki brengsek, tukang libas dan sebagainya. Seburuk apa pun julukan yang diberikan padaku akan kuterima dengan berbesar hati. Karena memang begitulah kenyataannya. Seperti salah satu sisi hidup yang pernah kualami ini:
28413Please respect copyright.PENANANBbnAIdsyt
28413Please respect copyright.PENANA5khWLCOvU7
28413Please respect copyright.PENANAsc472hf3Rb
28413Please respect copyright.PENANAaam2BXM2hy
28413Please respect copyright.PENANAdzO1MfzMqH
Tadinya aku tak pernah memperhatikan Yati, pembantukuyang berasal dari Jateng dan sudah enam bulan bekerja di rumahku itu.. Meski sejak bekerja di rumahku, aku tahu bahwa dia itu berwajah manis. Tubuhnya pun lumayan seksi. Tinggi dan padat berisi. Umurnya sekitar 25 tahunan. Kira-kira 3 tahun lebih muda dari istriku, 5 tahunan lebih muda dariku.
28413Please respect copyright.PENANA5kGZBZ5HrI
28413Please respect copyright.PENANAJB6lrUY9by
28413Please respect copyright.PENANAFWMOTTxfva
Menurut pengakuannya, dia pernah menikah jadi istri muda di kampungnya. Tapi karena istri tua selalu menyerangnya dengan teror-teror menyakitkan, akhirnya dia bertekad untuk meninggalkan suaminya.
28413Please respect copyright.PENANAgzPxQAZHn9
28413Please respect copyright.PENANAOoA46hy6Qz
28413Please respect copyright.PENANADE6fHQfdQe
Yati pendiam orangnya. Cuma bicara kalau ditanya. Tapi tadinya aku tak peduli dengan semuanya itu, karena urusan pembantu adalah urusan istriku.
28413Please respect copyright.PENANAele7mXnz7n
28413Please respect copyright.PENANAHnnjlL3IWe
28413Please respect copyright.PENANApAg37fSJ04
Tapi pada suatu hari, istriku sedang berada di Batam untuk menengok ibunya yang sedang sakit.Toko ditutup. Anakku dibawa. Janjinya aku akan menjemputnya kalau ia sudah mau pulang nanti. Sebenarnya hari itu hari Minggu. Aku tidak ke mana-mana. Tapi sorenya mau ada meeting penting di salah satu hotel di kotaku. Kalau meeting itu menghasilkan kesepakatan, dalam sebulan ke depan aku akan tenggelam dalam kesibukan. Itulah sebabnya aku tak bisa ikut ke Batam.
28413Please respect copyright.PENANAWRqAONdHmh
28413Please respect copyright.PENANAwu2Nowi0sM
28413Please respect copyright.PENANAUHN6OvVj8L
Lalu kisah ini bermula dari kejadian ini: Waktu aku keluar dari kamarku, kulihat Yati sedang mengepel lantai. Istriku melarang ngepel lantai dengan alat pel yang pakai tongkat, suka kurang bersih, sudut-sudutnya suka kelewat katanya. Sehingga Yati harus jalan mundur sambil jongkok waktu mengepel lantai rumahku. Pada waktu aku membuka pintu kamarku, Yati tampak sedang ngepel lantai ruang keluarga, sambil berjongkok. Saat itulah kulihat sesuatu yang indah. Paha Yati tampak jelas, bahkan celana dalamnya pun tampak di mataku.
28413Please respect copyright.PENANALiNULtf2Gs
28413Please respect copyright.PENANA0BAtlJnEt3
28413Please respect copyright.PENANAhsKtBI86qG
Kulit Yati tidak tergolong putih, tapi hitam pun tidak. Mungkin tepat kalau disebut *saya-tukang-spam* warna kulitnya itu.
28413Please respect copyright.PENANA4t57YykxwZ
28413Please respect copyright.PENANA005ucOZbC3
28413Please respect copyright.PENANARvjZ5pHjkW
Tiba-tiba saja aku dilanda napsu setelah melihat paha pembantuku yang sedang ngepel itu.
28413Please respect copyright.PENANAx8FZJzA32T
28413Please respect copyright.PENANApXA3zwANYy
28413Please respect copyright.PENANAr015mddmqG
Yati menyadari kehadiranku di ruang keluarga itu. Lalu kulihat dia memeras kain pel di ember yang diletakkan dekat pintu kamarku.
28413Please respect copyright.PENANAFXGgigSp04
28413Please respect copyright.PENANArT5yPU5IPo
28413Please respect copyright.PENANAGdPQRWqfHa
“Kamar Bapak mau dipel?” tanyanya sambil memandangku dengan sikap hormat.
28413Please respect copyright.PENANAFpMpPAxwxr
28413Please respect copyright.PENANAgzzywpPb2m
28413Please respect copyright.PENANAGeqamu1AT7
“Iya, sekalian beresin tempat tidurnya, bersihin juga kamar mandinya ya,” sahutku. Kamarku memang tidak tiap hari dipel, karena kadang-kadang aku merasa tak mau diganggu kalau sedang berada di dalam kamar.
28413Please respect copyright.PENANAVr7atmL3ng
28413Please respect copyright.PENANAkOaC0dx3O0
28413Please respect copyright.PENANAyddFTvp8Wb
“Baik Pak,” sahut Yati sambil menuju pintu kamarku.
28413Please respect copyright.PENANAZYoaasjg18
28413Please respect copyright.PENANAMRAhbhag1P
28413Please respect copyright.PENANABi3vgGvdFI
Kamarku terdiri dari kesatuan tiga ruangan. Ruang kerja, kamar tidur, kamar mandi dan toilet.
28413Please respect copyright.PENANAZAFEEMkMah
28413Please respect copyright.PENANAdLDkGtO5Ae
28413Please respect copyright.PENANAFejGaPPvKl
Batinku makin dikuasai napsu, kuperhatikan Yati dari belakang. Hmm…bokongnya besarjuga. Baru sekali ini aku memperhatikannya. Lalu apa yang harus kulakukan? Bukankah istri dan anak-anakku sedang berada di kampung mertuaku dan besok sore baru pulang? Aku bebas melakukan apa saja. Tapi aku tak pernah memperkosa perempuan. Aku hanya suka kalau mau sama mau.
28413Please respect copyright.PENANAAApPteZpom
28413Please respect copyright.PENANAet6kczwY8y
28413Please respect copyright.PENANAmdFKUK001c
Lalu bagaimana cara memulainya? Wah, aku jadi salah tingkah. Sampai Yati selesai membersihkan dan beres-beres di kamarku, aku tak bergerak dari ruang keluarga. Padahal tadi tinggal kunci saja pintu kamarku pada waktu dia sedang membersihkan kamar mandi dan toilet. Tapi aku tak suka cara seperti ini. Meski pembantu, dia juga manusia yang punya perasaan.
28413Please respect copyright.PENANABFARKjEBCo
28413Please respect copyright.PENANAdndbZJ8iNK
28413Please respect copyright.PENANAvKFVHT1Ah1
Setelah selesai mengurus kamarku, Yati pergi ke belakang. Lalu masuk ke kamar mandi sambil membawa handuknya. Pintu kamar mandi itu kelihatan dari sofa ruang keluarga tempatku duduk saat itu. Kamar mandi itu untuk pembantu dan tamu-tamu yang tidak penting.
28413Please respect copyright.PENANAtzFcxL1Aph
28413Please respect copyright.PENANApoLtz11nvC
28413Please respect copyright.PENANAZYAq64Ig86
Pikiranku makin ngeres. Pasti dia mau mandi. Aku ingin mengintipnya, karena aku ingat benar pintu kamar mandi itu ada kacanya yang dicat putih, tapi ada bagian yang sudah hilang catnya kira-kira sebesar kacang tanah. Aku bisa mengintip dari cat yang sudah tergores itu.
28413Please respect copyright.PENANAMBWPuAMfPP
28413Please respect copyright.PENANAgFr9aTI47l
28413Please respect copyright.PENANAJEuBzGhbqG
Kutunggu sesaat. Takut kalau-kalau dia tidak jadi mandi.
28413Please respect copyright.PENANAPGCRWSsL1n
28413Please respect copyright.PENANAGRcS3vEoBw
28413Please respect copyright.PENANAckxwB9fboU
Setelah terdengar bunyi air gebyar-gebyur, aku mulai melangkah ke arah pintu kamar mandi. Meski ada di bagian atas, celah di pintu kamar mandi itu bisa terjangkau oleh mataku tanpa harus berjingkat.
28413Please respect copyright.PENANAmTf8fgfx50
28413Please respect copyright.PENANAVhayaZ0Yrq
28413Please respect copyright.PENANAUHNUd9018G
Lalu kuintip keadaan di dalam kamar mandi itu. Oooh…Yati benar-benar sedang telanjang bulat sambil menyabuni sekujur tubuhnya yang tinggi montok itu ! Aku jadi berdebar-debar menyaksikan semuanya itu. Menyaksikan keindahan sepasang payudaranya yang montok tapi tampak masih kencang…dan menyaksikan kemaluannya yang berbulu lebat dan sedang disabuni. Hmmm…andaikan aku diminta menyabuni kemaluannya itu, aku takkan menolak, aku akan melakukannya dengan senang hati, meski ia cuma pembantuku.
28413Please respect copyright.PENANAG1whYPSMp2
28413Please respect copyright.PENANAOQRMAivAe1
28413Please respect copyright.PENANA2fP3xNrsvY
Diam-diam terasa batang kemaluanku ngaceng berat. Kalau memperturutkan napsu, mau saja kudobrak pintu kamar mandi itu lalu kupaksa Yati bersetubuh sambil berdiri. Tapi itu bukan kebiasaanku. Aku ingin melakukannya dengan cara yang baik.
28413Please respect copyright.PENANAgnA54b2YHv
28413Please respect copyright.PENANAKucPQmpsNT
28413Please respect copyright.PENANAMP3nvJw7tX
Maka setelah kelihatan Yati selesai mandi dan mau menghanduki tubuh basahnya, aku kembali ke ruang keluarga dengan langkah berjingkat-jingkat supaya tidak menimbulkan suara.
28413Please respect copyright.PENANARGE5VP4XPW
28413Please respect copyright.PENANA3guYWpE1z4
28413Please respect copyright.PENANA0P1xnT9R4i
Aku duduk di sofa panjang sambil menonton televisi. Tapi pikiranku tidak tertuju ke acara di televisi. Pikiranku sedang gila-gilanya memikirkan bagaimana caranya untuk menyetubuhi pembantuku yang bertubuh menggiurkan itu.
28413Please respect copyright.PENANAiB9YF8DfbR
28413Please respect copyright.PENANAAhWKUFY6ap
28413Please respect copyright.PENANAOQtXSphyt9
Lalu tampak Yati keluar dari kamar mandi.
28413Please respect copyright.PENANAXZwPq0baH5
28413Please respect copyright.PENANACYKriOqrT2
28413Please respect copyright.PENANAB44eW9cgQT
“Yati !” seruku.
28413Please respect copyright.PENANAcgrH02zPBO
28413Please respect copyright.PENANADktdZbxmWk
28413Please respect copyright.PENANAcro0FFSWY2
“Ya Pak,” dia menoleh padaku.
28413Please respect copyright.PENANAbIe19bbA4Y
28413Please respect copyright.PENANA6QbSsy9oDU
28413Please respect copyright.PENANAA117vDEJoP
“Baru mandi?”
28413Please respect copyright.PENANA5Ejb3HuSAe
28413Please respect copyright.PENANAglHuWbWFBf
28413Please respect copyright.PENANAU6Ekkuk6gv
“Iya Pak.”
28413Please respect copyright.PENANAC9dso3oIzP
28413Please respect copyright.PENANAlTXQhOw92J
28413Please respect copyright.PENANAzd3V9uLWBN
“Ntar kalau udah nyisir rambut ke sini ya. Ada yang mau kuomongin.”
28413Please respect copyright.PENANA17WF3ksn83
28413Please respect copyright.PENANAN63Ad6Fi4o
28413Please respect copyright.PENANA5ofJ22gnZ9
“Baik Pak,” sahutnya sopan, lalu masuk ke dalam kamarnya yang berdampingan dengan kamar mandi itu.
28413Please respect copyright.PENANAlne8S2FKpa
28413Please respect copyright.PENANAPvaNZ7jPn2
28413Please respect copyright.PENANA9s9QOk7Xdg
Tak lama kemudian Yati sudah muncul dengan rambut yang sudah disisir rapi, pakaiannya pun sudah diganti dengan daster batik murahan tapi lumayan bagus coraknya.
28413Please respect copyright.PENANAsG45dz9Dkd
28413Please respect copyright.PENANAHDRvaRb7wC
28413Please respect copyright.PENANAT9iVQLMBue
Yati duduk berlutut di karpet, “Ada apa Pak?” tanyanya dengan sikap takut-takut, mungkin disangkanya telah melakukan kesalahan dan akan kutegur. Kuperhatikan sesaat, setelah mandi dan rambutnya tersisir rapi, dia memang tampak ayu.
28413Please respect copyright.PENANAG68Noc9UIC
28413Please respect copyright.PENANAeP8doVbrQl
28413Please respect copyright.PENANApU26lYda3U
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk bagian kiri sofa panjang yang tengah kududuki, “Jangan duduk di bawah seperti itu.”
28413Please respect copyright.PENANAhuzCl8wra7
28413Please respect copyright.PENANAGjyKomdndD
28413Please respect copyright.PENANATLYIUVHdXo
“Ah, biarin di sini aja Pak.”
28413Please respect copyright.PENANAtz7wYLAXMX
28413Please respect copyright.PENANA8gzfNh7h41
28413Please respect copyright.PENANArJZMS0IlAo
“Sini…!” kuulangi perintahku, “Aku takkan gigit kok.”
28413Please respect copyright.PENANAAmscHlhJo6
28413Please respect copyright.PENANA2Jny0Jx2Ig
28413Please respect copyright.PENANAhP9lydwWpw
Akhirnya Yati duduk juga di sampingku, sambil menundukkan kepala.
28413Please respect copyright.PENANA9gyicwd7TZ
28413Please respect copyright.PENANA9TJI8hCn1A
28413Please respect copyright.PENANAQ5eWw9CnPY
“Kamu sudah berapa lama meninggalkan suamimu?” tanyaku dengan pandangan penuh selidik.
28413Please respect copyright.PENANAtvvbbmdK7w
28413Please respect copyright.PENANA6W6dlrtRWF
28413Please respect copyright.PENANATW2SgxKnCy
“Sudah lebih dari dua tahun Pak.”
28413Please respect copyright.PENANAUHZxkwsVkC
28413Please respect copyright.PENANAbYmy68RGQz
28413Please respect copyright.PENANAp2XhHgEkKs
“Wah, sudah lama juga ya. Terus selama itu kamu pernah merasakan digauli laki-laki?”
28413Please respect copyright.PENANAy8evnXDpho
28413Please respect copyright.PENANAQBYHNAngIf
28413Please respect copyright.PENANAs0lJodG8yG
“Digauli sama siapa Pak? Saya kan di rumah terus, gak pernah ke mana-mana.”
28413Please respect copyright.PENANASfWkOFUZ5w
28413Please respect copyright.PENANAz5zTvBkMx4
28413Please respect copyright.PENANAdqJFeC5lOy
“Sebenarnya kamu manis lho, apalagi kalau didandanin, pasti lebih manis lagi,” kataku sambil memegang pergelangan tangannya. Terasa dia agak kaget. Tapi lalu diam saja, membiarkan tanganku menggenggam pergelangan tangannya.
28413Please respect copyright.PENANA22FsExHnFH
28413Please respect copyright.PENANA7lMh6SAMEG
28413Please respect copyright.PENANAnuy8vE2W7P
Kenakalanku kambuh. Saat itu aku cuma mengenakan baju dan celana piyama. Tanpa celana dalam. Dan batang kemaluanku masih ngaceng sejak ngintip Yati mandi tadi. Lalu kutarik tangan Yati dengan tangan kiri, sementara tangan kananku menyembulkan batang kemaluanku yang masih ngaceng ini. Lalu…kusentuhkan telapak tangan Yati ke batang kemaluanku sambil berkata, “Kamu gak kangen sama yang begini?”
28413Please respect copyright.PENANA9ywIN7MH6X
28413Please respect copyright.PENANAaHCxrgr4OQ
28413Please respect copyright.PENANA22AcDoGD76
Yati tampak kaget sekali, “Iiih…Bapak….” cetusnya. Tapi tangannya diam saja, tetap menempel di batang kemaluanku. Bahkan lalu menggenggamnya.
28413Please respect copyright.PENANAbabmpUh90m
28413Please respect copyright.PENANA7j8cfOdNmF
28413Please respect copyright.PENANABxqmoeuboD
“Sudah lama aku menunggu kesempatan ini,” kataku sambil merayapkan tanganku ke lututnya, lalu ke pahanya….terasa dingin segar, karena dia baru habis mandi. Sesaat kemudian tanganku sudah menyelinap ke balik celana dalamnya, lalu mengelus bulu kemaluannya yang lebat. Yati diam saja, cuma terasa agak gemetaran, sementara tangannya tetap memegang batang kemaluanku.
28413Please respect copyright.PENANAGGeEWCkBA8
28413Please respect copyright.PENANAivLR7bcWcN
28413Please respect copyright.PENANAeFsMvYdd3R
Kini jemariku mulai mengelus celah kemaluan pembantuku, terasa hangat dan membasah.
28413Please respect copyright.PENANAUu72XDIT38
28413Please respect copyright.PENANAqgCY32F2Bh
28413Please respect copyright.PENANAlAvPDUDN9e
“Duh Pak…gawat….kalau dibeginiin sih saya jadi napsu Pak…” desahnya sambil meremas batang kemaluanku yang sudah tegang sekali.
28413Please respect copyright.PENANAXIrwdwJOus
28413Please respect copyright.PENANAcHi5hI9pl4
28413Please respect copyright.PENANA3xxVqmfk24
“Aku malah sejak tadi sudah napsu….di kamarku saja yok…biar santai…”
28413Please respect copyright.PENANA48TPd05Xf1
28413Please respect copyright.PENANAWJIfhqhDZe
28413Please respect copyright.PENANAPuIkJGnLoq
“Takut ketahuan ibu…”
28413Please respect copyright.PENANAosVtKfeeVH
28413Please respect copyright.PENANAjMZ0W0ze7Q
28413Please respect copyright.PENANAQd1x3MWwrn
“Ibu kan di seberang lautan. Baru akan pulang kalau sudah kujemput ke sana. Jadi kita bebas selama beberapa hari…tidur juga bisa bareng sama aku.”
28413Please respect copyright.PENANAd1L4T9HkhB
28413Please respect copyright.PENANAJuwqXiLYWg
28413Please respect copyright.PENANAsIVRTB2nks
“Kok Bapak jadi mau sama saya sih?” tanyanya waktu kutarik tangannya menuju kamarku.
28413Please respect copyright.PENANACTbvs4w1yA
28413Please respect copyright.PENANAVaQi07lvim
28413Please respect copyright.PENANA3PgMUeByNu
“Emang kenapa? Kamu manis kok. Terus terang, tadi waktu kamu mandi, aku ngintip..hehehehe…makanya punyaku ngaceng terus…”
28413Please respect copyright.PENANAG28b9hib8p
28413Please respect copyright.PENANAeaM5KRXjbs
28413Please respect copyright.PENANAw3KEQtt9Fg
“Ih…Bapak nakal…” kata Yati tersipu-sipu.
28413Please respect copyright.PENANABJY9F51tDC
28413Please respect copyright.PENANAh8n2mBAvRh
28413Please respect copyright.PENANAfm7rqVegm0
Setelah berada di dalam kamar, kututup pintu sekalian kukunci. Biar aman.
28413Please respect copyright.PENANA53NDSXjuaZ
28413Please respect copyright.PENANAxirM3aHxR5
28413Please respect copyright.PENANACvX4imWP7n
Yati tampak canggung setelah berada di dalam kamarku. Maka kupeluk pinggangnya sambil berbisik, “Sekarang yang ada cuma ada seorang lelaki dan seorang wanita. Jangan mikir aku majikanmu ya.”
28413Please respect copyright.PENANA5g97tDrhac
28413Please respect copyright.PENANAgjTVx16BlE
28413Please respect copyright.PENANApeu2uTKBTl
Yati tersenyum canggung.
28413Please respect copyright.PENANAt1JEBYanEq
28413Please respect copyright.PENANA7rCrAnam0P
28413Please respect copyright.PENANA0FvMfPJDnv
“Buka ya dasternya,” kataku sambil menyingkapkan daster batik murahan itu ke atas, lalu menanggalkannya dari tubuh pembantuku.
28413Please respect copyright.PENANAFhyLwu698Q
28413Please respect copyright.PENANAg5LXI8ciny
28413Please respect copyright.PENANAGkTAQSSSyZ
Tubuh Yati memang seksi. Semakin nampak keindahan bentuk tubuhnya setelah tinggal mengenakan celana dalam saja. Sementara sepasang bukit kembarnya yang montok itu tak tertutup apa-apa lagi.
28413Please respect copyright.PENANAAbZUsxJQSW
28413Please respect copyright.PENANAZsGyT9yHkO
28413Please respect copyright.PENANAq82U2EHfoH
Aku malah sudah menanggalkan semua yang melekat di tubuhku.
28413Please respect copyright.PENANAUb8ORGhkRK
28413Please respect copyright.PENANAD6wUFDkzjT
28413Please respect copyright.PENANAFi0MnzDlwg
Yati memegang batang kemaluanku yang tegang ini sambil berkata, “Punya Bapak kok panjang gede gini sih?”
28413Please respect copyright.PENANAbvMS8bnoUh
28413Please respect copyright.PENANA0kZNeARJhp
28413Please respect copyright.PENANA189IdN8jBO
“Ah, ada temanku yang punya kontol lebih panjang daripada punyaku ini. Emang punya suamimu segede apa Yat?” kataku sambil memainkan pentil tetek Yati.
28413Please respect copyright.PENANAbhpx1AOtOb
28413Please respect copyright.PENANApsJ84RXPsD
28413Please respect copyright.PENANA5OgiM0G75Q
“Nggak sepanjang dan segede punya Bapak gini. Lagian punya suami saya wah, susah banget banguninnya. Maklum sudah tua. Bapak kan masih muda..”
28413Please respect copyright.PENANA7oIwODvmDG
28413Please respect copyright.PENANAb51rr2JrOE
28413Please respect copyright.PENANAR7ZEfc8lOB
Aku tersenyum dan mulai beraksi. Menindih tubuh Yati dengan nafsu yang semakin berkobar-kobar. Ketika pentil tetek Yati mulai kuemut, kuisap dan kujilati, tubuh Yati terasa menghangat.
28413Please respect copyright.PENANAHpazQmhEPR
28413Please respect copyright.PENANApnB1fzn6y9
28413Please respect copyright.PENANACkDsX9Gdbn
“Pak…duh…enak Pak….”
28413Please respect copyright.PENANAYpmyRbhcrA
28413Please respect copyright.PENANA0c1iSsxKsA
28413Please respect copyright.PENANAJJnbTluGQm
“Kemaluanmu pernah dijilati?” tanyaku sambil menurunkan wajahku ke perutnya.
28413Please respect copyright.PENANAxClIpcWG63
28413Please respect copyright.PENANAHkrdIx5i80
28413Please respect copyright.PENANAU7UNrb6UGQ
“Iiih…masa kemaluan dijilatin?!”
28413Please respect copyright.PENANAw8oGIfS3jo
28413Please respect copyright.PENANAj0N8sBMMrB
28413Please respect copyright.PENANA8cEOELFLcF
“Belum pernah?”
28413Please respect copyright.PENANAJRf3VlaRTr
28413Please respect copyright.PENANAAo68YD0jmB
28413Please respect copyright.PENANAdqO6dKuyMq
“Belum.”
28413Please respect copyright.PENANAbj6LAzCFlR
28413Please respect copyright.PENANA2cwygSB9r4
28413Please respect copyright.PENANA3nUok7RQpR
Aku cuma tersenyum dan mulutku sudah tiba di pusar perut Yati. Sementara kedua tanganku mulai menarik karet celana dalam pembantuku, kuturunkan sedikit demi sedikit, sehingga mulai tampak hutan rambut keriting yang lebat itu, makin lama makin lebat, lalu kutanggalkan celana dalam Yati tanpa perlawanan sedikit pun. Yati cuma terdiam. Tapi begitu aku mulai menciumi kemaluannya yang berbulu lebat itu Yati mendesah, “Pak…iih…masa kemaluan saya diciumi? Nggak jijik Pak? Ah, saya malu Pak….”
28413Please respect copyright.PENANAOJulJVQGdb
28413Please respect copyright.PENANAtcRYBmSrJh
28413Please respect copyright.PENANAYXRLyFXhOd
“Diam…sebentar lagi kamu akan merasakan sesuatu yang enak sekali,” kataku sambil mencium kemaluan Yati. Tiada bau sedikit pun. Mungkin karena ia sangat menjaga kebersihan. Pasti kemaluannya pun selalu dibersihkan dengan rajin, sehingga tiada aroma yang mengganggu.
28413Please respect copyright.PENANAeG2fUw6FSO
28413Please respect copyright.PENANApb96YIV7gC
28413Please respect copyright.PENANAQIWmtf1vSv
Maka kusibakkan bulu kemaluan wanita muda itu, kungangakan bibir kemaluannya, ah…harus kuakui keadaannya jauh lebih baik daripada kemaluan istriku sendiri !
28413Please respect copyright.PENANAVU0UuojKfo
28413Please respect copyright.PENANASaLbY9XH2i
28413Please respect copyright.PENANALJc0FGb8gr
Tampak sangat bersih pula. Maka tanpa keraguan sedikit pun aku mulai menjilatinya dengan rakus. Sehingga Yati mulai menggeliat-geliat, tangannya menggapai-gapai sambil merengek-rengek histeris, “Duh Pak…oooh…Pak…diapain ini? Ooooh…kok enak sekali Paaak….ooooh….”
28413Please respect copyright.PENANAQGDbmVnvrG
28413Please respect copyright.PENANAQTevE2bN9p
28413Please respect copyright.PENANAHMdFDLyeWl
Yati makin menggeliat-geliat keenakan waktu kelentitnya mulai jadi sasaran sedotan dan jilatanku,, sementara kedua tanganku menjulur ke atas untuk meremas-remas sepasang payudara montoknya.
28413Please respect copyright.PENANAYTtFf85KKl
28413Please respect copyright.PENANAMcrLTrulPF
28413Please respect copyright.PENANAE4P8Eg0yR8
Tapi hanya belasan menit aku melakukan cunnilingus (menjilati kemaluan wanita), karena lalu terdengar rintihan lirihnya, “Oooh…Paaak….saya sudah mau ke…keluaaaar……”
28413Please respect copyright.PENANAhSfsnXRUem
28413Please respect copyright.PENANATLWaCrAPz7
28413Please respect copyright.PENANAE2xOIgS7Ho
Aku pun terpaksa menghentikan keasyikan ini. Kemudian kuseka mulutku dengan handuk kecil. Dan menerkam tubuh seksi pembantuku.
28413Please respect copyright.PENANA3T00Tl1Wis
28413Please respect copyright.PENANA26MFDiBn4J
28413Please respect copyright.PENANA1LXJRuBf9W
“Enak kan dijilatin seperti tadi?” bisikku sambil mengarahkan batang kemaluanku ke kemaluan pembantuku. Secara spontan Yati merenggangkan kedua pahanya. Seolah mempersilakan padaku untuk mulai menyetubuhinya.
28413Please respect copyright.PENANAp8QcEqPPWD
28413Please respect copyright.PENANA5j00pouMAV
28413Please respect copyright.PENANAqAaQXzC14E
“Wah, bukan enak lagi…enak sekali Pak….makanya saya langsung keluar…” sahutnya lugu.
28413Please respect copyright.PENANATRqqivzZJe
28413Please respect copyright.PENANAw11z7siuiX
28413Please respect copyright.PENANAE8rdtnLJpM
“Sekarang siap-siap… aku mau masukin punyaku ya….” kataku sambil mendesakkan batang kemaluanku yang sudah kelaparan ini. Tak menemui kesulitan, karena kemaluan Yati sudah basah dan licin, maka batang kemaluanku melesak dengan mudahnya.
28413Please respect copyright.PENANAla3GlVnkIL
28413Please respect copyright.PENANAdgsdtsEYge
28413Please respect copyright.PENANA2j2M35x4J1
Yati memeluk leherku sambil memejamkan matanya, “Duuuh Pak…sudah masuk semuanya…”
28413Please respect copyright.PENANADwTsbojES3
28413Please respect copyright.PENANADE5Vri2KZ3
28413Please respect copyright.PENANAfo0ERupThh
Sambil mencengkram sepasang payudara Yati, aku mulai mengayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang kemaluan pembantuku. Gila, rasanya kok enak sekali, lebih enak daripada kemaluan istriku sendiri. Maklum istriku sudah dua kali melahirkan. Tak bisa dibandingkan dengan kemaluan pembantuku ini.
28413Please respect copyright.PENANAMGsG0cBa2g
28413Please respect copyright.PENANAmXo8cF1pbl
28413Please respect copyright.PENANAOatl6LGy31
“Oooh…Paaak….Bapak kok pinter banget sih Pak…ini su…sudah enak lagi….iya Pak…entot terus Pak, enak sekali…ooohhhh…enak Pak….” celoteh Yati mulai tak menentu lagi, dengan mata merem melek, sambil mendekap pinggangku erat-erat seperti takut jatuh.
28413Please respect copyright.PENANACDJ3ePyzyG
28413Please respect copyright.PENANALGlTGJDJ5F
28413Please respect copyright.PENANAqtjg1xRqtO
Aku sendiri mulai berdengus-dengus sambil mengenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang kemaluan Yati. Memang enak sekali kemaluan pembantuku ini !
28413Please respect copyright.PENANAZippGnBkM0
28413Please respect copyright.PENANAqdGE7wONJq
28413Please respect copyright.PENANAKS2EbT0HJa
“Oooh…Pak….kok enak sekali Pak….Pantesan si ibu keliatan cinta sekali sama Bapak…. enak sekali sih…” kedua tangan Yati menggapai-gapai tak menentu. Terkadang meremas bokongku, terkadang memeluk leherku….tampak seperti keenakan sekali. Padahal “ilmuku” belum kukeluarkan semua.
28413Please respect copyright.PENANAwNyjTKjDWp
28413Please respect copyright.PENANAFPlBxqo1Zs
28413Please respect copyright.PENANAj7KtEvw7mA
“Justru kemaluanmu enak sekali Yati,” sahutku terengah karena sambil ngentot kemaluan pembantuku, “Aku bisa ketagihan nanti nih.”
28413Please respect copyright.PENANADzwnATTQP7
28413Please respect copyright.PENANA4qL1ROWEbQ
28413Please respect copyright.PENANARmEFBtwcSr
“Duh…punya Bapak terasa nyundul-nyundul gini di kemaluan saya Pak…Panjang sekali sih…”
28413Please respect copyright.PENANAumIK2pyMqq
28413Please respect copyright.PENANA8GJ7ePyRgT
28413Please respect copyright.PENANApAoR6KKxiB
“Kenapa? Sakit?”
28413Please respect copyright.PENANAMhsDQDJkSK
28413Please respect copyright.PENANAB3jF7q9VDK
28413Please respect copyright.PENANAsr5zk2x9g3
“Nggak, justru kepenak banget…..mmmm….iya … yang dalem ngentotnya Pak….oooh….enak banget….”
28413Please respect copyright.PENANAijYBaHijgn
28413Please respect copyright.PENANA12f2PjfUTd
28413Please respect copyright.PENANAlnoQEK92rP
Mendengar ucapan lugu itu, aku jadi makin bernapsu, makin ganas menggenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang vagina Yati yang luar biasa enaknya ini. Kedua tanganku terkadang meremas-remas payudaranya yang masih segar ini. Sementara lidahku juga tiada hentinya menjilati leher Yati yang sudah keringatan.
28413Please respect copyright.PENANAXp3zKvhcCb
28413Please respect copyright.PENANACqGSfNCDlG
28413Please respect copyright.PENANAn7ouyHU9aX
Pantat Yati pun tiada hentinya bergoyang-goyang, meski bukan goyangan profesional, namun terasa seperti memilin-milin batang kemaluanku, kencang namun enak sekali.
28413Please respect copyright.PENANARHsHgnyzlv
28413Please respect copyright.PENANA49nMThsrbN
28413Please respect copyright.PENANAau16Z8UBFP
“Pak…saya keluar lagi nih…duuuh….enak sekali sih paaaaaaak….” Yati meremas-remas bahuku seperti gemas sekali. Lalu terasa liang kemaluannya membasah dan ada yang berkedut-kedut di dalamnya.
28413Please respect copyright.PENANA4tghWQRU7q
28413Please respect copyright.PENANAyllqj9sQAP
28413Please respect copyright.PENANArRzV48CRPv
Kubiarkan batang kemaluanku tertanam di dalam kemaluan pembantuku, tanpa gerakan dulu. Keringatku bercucuran, membanjiri tubuhku dan mengalir ke tubuh pembantuku.
28413Please respect copyright.PENANAPCUV93zaG0
28413Please respect copyright.PENANA1EPD5IWAVP
28413Please respect copyright.PENANAg8AFvmFuAk
“Nanti kalau aku mau keluar, lepasin di dalam aja ya….” bisikku di telinga Yati yang tampak sedang menikmati masa paska orgasme.
28413Please respect copyright.PENANAj6TFdVlpWO
28413Please respect copyright.PENANAC8ZW5SNY4Q
28413Please respect copyright.PENANAXMx0yqyXyJ
“Terserah Bapak aja…,” sahutnya, “Soalnya tiga hari lagi juga saya mungkin datang bulan. Katanya kalau sudah dekat datang bulan tidak akan hamil ya Pak….”
28413Please respect copyright.PENANAXPU2bCbAth
28413Please respect copyright.PENANAK77Th5HZbc
28413Please respect copyright.PENANAwA7VJm5Kns
“Iya bener. Berarti akan tambah enak nih….” kataku sambil menggerak-gerakkan batang kemaluanku. Maju mundur lagi di dalam jepitan liang kemaluan Yati yang baru saja mengalami orgasme.
28413Please respect copyright.PENANARZXaJ1IDZx
28413Please respect copyright.PENANAnKLXWM3EHZ
28413Please respect copyright.PENANAPOuyC0mLha
“Bapak kok mainnya lama banget….” terdengar komentar Yati lirih.
28413Please respect copyright.PENANAngslEIzFxD
28413Please respect copyright.PENANAxW6sHw062s
28413Please respect copyright.PENANAP1mshYENtX
“Emang suamimu gak tahan lama ya?”
28413Please respect copyright.PENANAYw6JRtIc89
28413Please respect copyright.PENANAvw6PXVhMP6
28413Please respect copyright.PENANAeLUaxlnnRd
“Ah…paling juga lima menit sudah keluar.”
28413Please respect copyright.PENANACIQTcNTpye
28413Please respect copyright.PENANAGv39g4QchL
28413Please respect copyright.PENANAynrFrGtEoo
“Terus..enak yang sebentar apa yang lama mainnya?”
28413Please respect copyright.PENANAylCtH12IY0
28413Please respect copyright.PENANAiNFnxWSqAH
28413Please respect copyright.PENANAI3RYgsqKys
“Ya enakan lama Pak. Tuh…sekarang saya juga mulai enak lagi….oooh….ooooh……iya Pak….duuuh..entotan Bapak kok enak banget sih? Paaaaak…..uedaaaan…uenak banget…..”
28413Please respect copyright.PENANAckpV1fvff7
28413Please respect copyright.PENANAOoaOWpiJkF
28413Please respect copyright.PENANA9c4QTzPVmR
“Tukeran yok, sekarang kamu yang di atas,” aku menggulingkan diri ke samping kiri sambil memeluk Yati erat-erat dan mempertahankan agar penisku tidak tercabut dari kemaluan pembantuku.
28413Please respect copyright.PENANAQq6epgfbaN
28413Please respect copyright.PENANAx9TC8TkKrO
28413Please respect copyright.PENANAM10ySjzen4
Meskipun tidak terlalu atraktif, dengan posisi di bawah begini aku menikmati indahnya persetubuhanku dengan Yati.
28413Please respect copyright.PENANAXOoRazxJNP
28413Please respect copyright.PENANAxVohzFLUCF
28413Please respect copyright.PENANAREEwEOmmYf
Pantat pembantuku turun naik, sementara aku pun tidak tinggal diam. Kusundul-sundulkan batang kemaluanku ke atas pada waktu pantat Yati sedang turun. Tanganku juga jadi leluasa meremas-remas buah dadanya yang bergoyang-goyang di atas dadaku.
28413Please respect copyright.PENANAq8bWFuzLUZ
28413Please respect copyright.PENANA80HDTrGWtY
28413Please respect copyright.PENANAVdhfTJKH13
Tapi tak lama kemudian Yati mengayun pinggulnya lebih cepat sambil berdesah, “Aaaaaah…saya mau keluar lagi Paaaaak…..aaaaaahhhhh……”
28413Please respect copyright.PENANAKpJH7eEYoD
28413Please respect copyright.PENANAFZoMLJIm4z
28413Please respect copyright.PENANANrEvrOzpL1
Kusahut spontan, “Aku juga mau keluar….oooh….kita barengin aja Yat…..”
28413Please respect copyright.PENANAtaWs15VOgh
28413Please respect copyright.PENANAJQY7fKEQCI
28413Please respect copyright.PENANAkzfImEzAld
Lalu kami seperti orang kesurupan. Seperti inginsaling meremukkan. Saling remas dengan ganasnya, saling entot dengan gilanya dengan napas tertahan-tahan…..lalu kami menggelepar di puncak kenikmatan yang tiada taranya.
28413Please respect copyright.PENANANVd8pcGHUI
28413Please respect copyright.PENANAdE6SX6idkr
28413Please respect copyright.PENANA4i5HxBd72j
Air maniku terasa menyemprot-nyemprot di dalam liang kemaluan Yati. Lalu kami berpelukan dengan hangatnya.
28413Please respect copyright.PENANAeauPZwxcZR
28413Please respect copyright.PENANAJOSRG8344X
28413Please respect copyright.PENANAh7rHdTT5Pk
Kubiarkan Yati tetap menindih dadaku. Bahkan kupeluk pinggangnya sambil bertanya perlahan, “Puas?”
28413Please respect copyright.PENANAY3Tlv0NmvL
28413Please respect copyright.PENANAN0Ky7Ejqqp
28413Please respect copyright.PENANAkZgo0hapmq
“Oooh…bukan puas lagi Pak. Saya belum penah mengalami digauli sepuas ini,” sahut Yati sambil menciumi dadaku yang bersimbah keringat.
28413Please respect copyright.PENANAJRs9bMeqJK
28413Please respect copyright.PENANAvTWtsvKb3N
28413Please respect copyright.PENANAEcV3lmmFYC
“Kalau mau bersih-bersih di kamar mandiku saja, Yat.”
28413Please respect copyright.PENANAQ0CL3YMyoZ
28413Please respect copyright.PENANA4WEk2ajuk8
28413Please respect copyright.PENANAJAwrldfMmr
Yati mengangguk, lalu mengangkat pantatnya sehingga batang kemaluanku terlepas dari kemaluannya. Kulihat air maniku berlelehan dari kemaluan pembantuku. Lucu sekali kelihatannya.
28413Please respect copyright.PENANAqrbzpKXxlP
28413Please respect copyright.PENANAWe120nrXLz
28413Please respect copyright.PENANAl6zB3jkw5s
Kemudian Yati turun dari tempat tidur sambil mengepit pakaiannya, masuk ke kamar mandi. Dan terdengar bunyi air menyembur di dalam kamar mandi.
28413Please respect copyright.PENANACvCsD4nf8s
28413Please respect copyright.PENANAYmKkz7FqxZ
28413Please respect copyright.PENANAULwc7poE89
Hmmm…tak kusangka pembantuku yang bernama Yati itu bisa sangat memuaskan hasrat birahiku.
28413Please respect copyright.PENANANO03QwgXph
28413Please respect copyright.PENANAVnrmiEtbMg
28413Please respect copyright.PENANAOEFSVhRkrj
Aku pun turun dari tempat tidur, melangkah ke kamar mandi dalam keadaan masih telanjang.
28413Please respect copyright.PENANAFnktwkrsGg
28413Please respect copyright.PENANAmb4bVUnwMn
28413Please respect copyright.PENANAzUaLGiKXeS
Kulihat Yati sedang menyemprotkan air shower ke kemaluannya.
28413Please respect copyright.PENANAcSIyJcGzaG
28413Please respect copyright.PENANAg5CqPTeneB
28413Please respect copyright.PENANACJu97guSEm
“Gak usah dikeringkan,” kataku sambil memutar kran ke arah air panas, karena Yati cuma menyemprotkan air dingin. Lalu kuletakkan showernya di atas, sehingga air hangatnya menyembur ke tubuh kami.
28413Please respect copyright.PENANAuornAvGTnb
28413Please respect copyright.PENANARMSB2s9euz
28413Please respect copyright.PENANARLu4P4BSaB
Kupeluk tubuh Yati yang masih telanjang di bawah semburan air hangat. Yati tersenyum dan berkata, “Gak nyangka hari ini saya akan mengalami semua ini….”
28413Please respect copyright.PENANAFJu4lWrymA
28413Please respect copyright.PENANAOd1jDF7URW
28413Please respect copyright.PENANAAqrAOvpF8V
Aku bersikap semesra mungkin, karena yakin bahwa aku akan selalu membutuhkan kehangatan pembantuku yang bertubuh seksi ini selama istriku berada di Batam. Kuambil sabun cair, lalu kusabuni sekujur tubuh Yati dengan senang hati.
28413Please respect copyright.PENANAMtM5KTmyUg
28413Please respect copyright.PENANAPK0If95wBs
28413Please respect copyright.PENANAhVgpLQ0iZu
“Iiih…gak nyangka juga saya akan disabunin begini oleh majikan saya,” kata Yati waktu aku sedang menyabuni buah dadanya yang menggiurkan.
28413Please respect copyright.PENANAQ9fDLBCLFd
28413Please respect copyright.PENANAy0MGc1gjRh
28413Please respect copyright.PENANAz79tKWuKBz
“Aku memang seneng sama kamu, Yat…” sahutku dengan tangan mulai meluncur ke bawah perutnya. Asyik juga menyabuni kemaluan pembantuku ini. Saking asyiknya batang kemaluanku jadi membesar lagi sedikit demi sedikit. Lama kelamaan jadi tegang lagi dengan gagahnya.
28413Please respect copyright.PENANA3byO63MlwZ
28413Please respect copyright.PENANAwnH8umh9w9
28413Please respect copyright.PENANAiN7nWyD3Pa
“Iiiih….punya Bapak sudah keras lagi,” kata Yati sambil memegang batang kemaluanku, “Sudah kepengen lagi ya Pak?”
28413Please respect copyright.PENANAszV7xZhxO4
28413Please respect copyright.PENANApqTwn2ASrY
28413Please respect copyright.PENANAFbB6thrNPL
“Iya,” kataku sambil menambah sabun cair di tanganku, lalu dibalurkan ke kemaluan Yati. Dalam keadaan masih licin oleh sabun, kemaluan Yati jadi mudah saja dimasuki batang kemaluanku. Di bawah semburan air hangat, Yati berdiri menyandar ke dinding, aku mengentotnya sambil menekankan kedua telapak tanganku ke dinding di kanan kiri kepala Yati.
28413Please respect copyright.PENANAERQPUM29M5
28413Please respect copyright.PENANAay5udooy9D
28413Please respect copyright.PENANALJJtHhBCqC
Lebih dari 30 menit kami bersetubuh sambil berdiri di kamar mandi. Seperti tadi, Yati merintih-rintih histeris lagi, mungkin karena merasakan nikmatnya enjotan penisku. Tapi lama kelamaan kakiku terasa pegal juga bersetubuh sambil berdiri begitu.
28413Please respect copyright.PENANALVcaNeqcPW
28413Please respect copyright.PENANAEO5c5tyEDa
28413Please respect copyright.PENANAidEoMoyJym
“Istirahat dulu ya,” kataku sambil mencabut penisku dari jepitan vaginanya, “Mending kita mandi aja dulu yang bersih. Nanti kita lanjutin lagi.”
28413Please respect copyright.PENANAwYD7ILsure
28413Please respect copyright.PENANA67H3N2LuHA
28413Please respect copyright.PENANAvxNjgZukPZ
Yati menurut saja. Lalu kami mandi bersama. Kali ini serius saling menyabuni lalu bersama-sama membilas tubuh kami dengan semburan air hangat.
28413Please respect copyright.PENANA32qw2FVBCh
28413Please respect copyright.PENANAk51TQ2OLuK
28413Please respect copyright.PENANAAiRG79vAXK
“Aku kok jadi lapar Yat,” kataku sambil mengeringkan tubuhku dengan handuk, lalu mengenakan kimono sutra coklat tua yang tergantung di kapstok kamar mandi.
28413Please respect copyright.PENANASdM3m23p3L
28413Please respect copyright.PENANA5TRISm9xmt
28413Please respect copyright.PENANAfSesgiKGD5
“Bapak mau makan?” tanya Yati sambil mengenakan dasternya pula.
28413Please respect copyright.PENANA3BdJA0G8Wi
28413Please respect copyright.PENANA6UmjulblE8
28413Please respect copyright.PENANAFkSvFKGv2J
“Iya. Kamu mau bikinin telur mata sapi?”
28413Please respect copyright.PENANA98i9n5AxaY
28413Please respect copyright.PENANAPgXmaDVyTc
28413Please respect copyright.PENANA73BH1t0FU0
“Baik Pak,” Yati mengangguk, “Mau berapa telurnya?”
28413Please respect copyright.PENANAscVZzg4iUp
28413Please respect copyright.PENANADdKqRX1JBR
28413Please respect copyright.PENANAYJcIrGEOV0
“Dua aja, biar sama dengan telurku ini,” kataku sambil menyembulkan biji pelirku dari belahan kimono.
28413Please respect copyright.PENANAXTmVwthGNQ
28413Please respect copyright.PENANAcYJWe3XrjN
28413Please respect copyright.PENANARUxD0JEGoh
“Ih, Bapak….ada-ada aja…” Yati mencubit lenganku, lalu berlari-lari kecil menuju dapur, sementara celana dalam dan behanya tetap tergantung di kamar mandi.
28413Please respect copyright.PENANAG3Oc7mt1QV
28413Please respect copyright.PENANAg7dWrs4LlX
28413Please respect copyright.PENANAT9tOXRFFBg
Di dapur, dengan sigap Yati membuatkan telur mata sapi. Dia sudah terbiasa membuat telur mata sapi seperti di hotel bintang lima, dimasak dengan api kecil sekali, sehingga tak menimbulkan bagian kering sedikit pun.
28413Please respect copyright.PENANAOzyGEtd4Pk
28413Please respect copyright.PENANAyD2x0tLLJi
28413Please respect copyright.PENANAlBo1C9fiFO
“Mau pake roti apa nasi Pak?” tanyanya setelah meletakkan telur mata sapi di piring kecil.
28413Please respect copyright.PENANAtHHLJnKBNu
28413Please respect copyright.PENANAq1e3kPSBgU
28413Please respect copyright.PENANAYELBvUCQ3J
“Gak pake apa-apa, telurnya aja mau digadoin,” sahutku, “Sekalian panasin susu murni ya.”
28413Please respect copyright.PENANANvkTHORN1Q
28413Please respect copyright.PENANAGwxBAaACJS
28413Please respect copyright.PENANAlvVe96RBoy
“Iya Pak,” sahut Yati sambil menuju kulkas, mengeluarkan simpanan susu murniku.
28413Please respect copyright.PENANAVFYpPGSVPU
28413Please respect copyright.PENANADMtgmfKWXN
28413Please respect copyright.PENANAhRQZjcuudF
Tak lama kemudian aku sudah duduk di depan meja makan.
28413Please respect copyright.PENANAehjPu8AHoq
28413Please respect copyright.PENANANVIRrbM3Hm
28413Please respect copyright.PENANAwX7Q7AoNt6
Aku memang belum sarapan pagi. Tapi untuk sarapan pagi aku tak bisa makan banyak, cukup telur dan susu saja atau roti bakar.
28413Please respect copyright.PENANAEHI8yfW2Mc
28413Please respect copyright.PENANAO29ZVQ8ajZ
28413Please respect copyright.PENANAjYaSGcnQHI
Yati duduk di sampingku seperti yang kuminta.
28413Please respect copyright.PENANAMv2AGZfl05
28413Please respect copyright.PENANAwOgeGWhptU
28413Please respect copyright.PENANAkGNOy8KtY0
“Selama Ibu tidak ada, kita lakukan segala yang gak bisa dilakukan waktu dia ada,” kataku sambil menyeka mulutku dengan kertas tissue.
28413Please respect copyright.PENANA3GRHlHIko5
28413Please respect copyright.PENANAo3R2VAUlYb
28413Please respect copyright.PENANAyCj4v6vZ6t
“Kalau sudah ada Ibu….kita gak bisa ngapa-ngapain ya Pak,” sahutnya ketika tanganku sudah merayap ke pahanya, bahkan mulai menggerayangi kemaluannya lagi.
28413Please respect copyright.PENANAeM7TnI0ueP
28413Please respect copyright.PENANA4VXPOwlnzD
28413Please respect copyright.PENANAUGwZepoP9Q
“Bisa, tapi harus hati-hati…harus rapi. Di depan Ibu, kita jangan memperlihatkan diri. Harus bersikap seperti belum pernah terjadi apa-apa.”
28413Please respect copyright.PENANAqEHzZdgCNE
28413Please respect copyright.PENANAyZxUl7d0Ru
28413Please respect copyright.PENANABnQYo2Ttw6
“Terus…kalau saya kepengen gimana Pak?” tanyanya manja, sambil menyandarkan kepalanya di bahuku.
28413Please respect copyright.PENANAAxfCeLf2Eh
28413Please respect copyright.PENANAVZceDlIOhe
28413Please respect copyright.PENANA8FE57bqwPR
“Kirim sms aja. Jangan pake kata apa-apa. Cukup dengan tanda seru 3 kali. Itu berarti kamu sedang lust.”
28413Please respect copyright.PENANAqHI4npWqkv
28413Please respect copyright.PENANAHr7GaAubw7
28413Please respect copyright.PENANA52ATSs3AQI
“Lust itu apa pak?”
28413Please respect copyright.PENANAwNQfTIiDdR
28413Please respect copyright.PENANAbY0wgxoT8V
28413Please respect copyright.PENANAuVyoS0LSrN
“Nafsu…ya nafsu birahi gitu….” kataku sambil meraih tubuh pembantuku supaya berdiri, lalu kusuruh duduk di meja makan.
28413Please respect copyright.PENANAjvEYzaSGwS
28413Please respect copyright.PENANAXeb2eURkd0
28413Please respect copyright.PENANAfyMHJh8sEd
Yati tampak keheranan. Tapi menurut saja. Lalu kudorong dadanya dengan lembut, sehingga dia terlentang di meja makan, dengan kaki tergantung ke bawah. Rupanya dia mulai mengerti apa tujuanku. Dia tersenyum saja ketika dasternya kusingkapkan, sehingga tampak lagi kemaluannya yang membuatku lupa segalanya itu.
28413Please respect copyright.PENANAyHo0n4820x
28413Please respect copyright.PENANAxj88PUPpck
28413Please respect copyright.PENANAFWJW64auT2
Sambil berdiri kusembulkan penisku yang sudah tegang ini, kemudian kucolek-colekkan puncaknya ke mulut vagina Yati.
28413Please respect copyright.PENANAeCoKJUhSOU
28413Please respect copyright.PENANA2di6iAKhts
28413Please respect copyright.PENANAFkUTNGY8DZ
Yati memejamkan matanya, dengan tangan mengepal-ngepal, mungkin geli. Lalu kudorong penisku dengan tekanan kuat….dan membenam sedikit demi sedikit. Kaki Yati kuangkat supaya menekuk dan berpijak di meja, lalu kuangkat sekalian sehingga lututnya berada di atas bahuku.
28413Please respect copyright.PENANAuzYBWR8LXG
28413Please respect copyright.PENANASUrRhF8D4Q
28413Please respect copyright.PENANAJWCf4toF2E
Bebaslah kini aku mengentotnya, sambil menyingkapkan dasternya tinggi-tinggi, sehingga aku bisa mencapai sepasang payudaranya yang montok dan merangsang itu.
28413Please respect copyright.PENANAPnJsYvW4JG
28413Please respect copyright.PENANA17C2gk3z1w
28413Please respect copyright.PENANAzHFeqPuMAM
Tanpa harus menanggalkan kimonoku, tanpa harus menanggalkan daster Yati, aku tetap mendapatkan kenikmatan dalam menyetubuhinya. Di meja makan ini Yati sampai dua kali mencapai orgasme.
28413Please respect copyright.PENANA8FTxx1xvM0
28413Please respect copyright.PENANAbf6zJzRYsg
28413Please respect copyright.PENANABpvsxeEUZi
Dan aku semakin tahu, bahwa sosok pembantu jangan suka diremehkan. Karena ternyata pembantu seperti Yati ini bisa mendatangkan kepuasan juga. Kepuasan yang dengan mudah kudapatkan, tanpa harus pakai taktik begini-begitu.
28413Please respect copyright.PENANAtKxZx502Gj
28413Please respect copyright.PENANAXcYWK4TsJX
28413Please respect copyright.PENANAfJhJ5ujxlV
Selama istriku berada di Batam, aku mengenyang-ngenyangkan diri menyetubuhi Yati. Ia pun tampak sangat menikmati perlakuanku padanya. Terlebih setelah aku memberinya beberapa lembar uang merah. Ia senang sekali menerimanya.
28413Please respect copyright.PENANAzfH2r8if6y
28413Please respect copyright.PENANAC6zNGAvUxu
28413Please respect copyright.PENANASy9HCH85j7
Peristiwa rahasiaku bersama Yati memang sangat mengesankan. Fisiknya memang memenuhi syarat untuk memuaskan lelaki. Tentu semuanya itu dirahasiakan. Di depan istriku, baik aku maupun Yati bersikap seolah tak pernah terjadi apa-apa. Untungnya Yati pun mengerti. Kalau ada istriku, dia bersikap cuek saja padaku. Bahkan melirik pun tidak. Mungkin karena dia menyadari bahayanya kalau istriku sampai tahu apa yang telah terjadi.
28413Please respect copyright.PENANA0pttWnCTBI
28413Please respect copyright.PENANAAbtZNY31ca
28413Please respect copyright.PENANAeNB7rRwpHF
Apakah semua ini bisa disebut sisi brengsekku sebagai seorang petualang? Entahlah. Biarkan saja orang lain menilaiku. Namun yang jelas ini baru Episode pertama dari Sisi Lain Sang Petualang.
28413Please respect copyright.PENANAabnIyxZ486
Episode 2
28413Please respect copyright.PENANATR4DpeSOpN
28413Please respect copyright.PENANApxG3wvy7D0
28413Please respect copyright.PENANAzSuc3c7Ole
“Bang…Uni Erna besok mau ke sini,” kata istriku pada suatu hari.
28413Please respect copyright.PENANA1mvDA6k8Cq
“Ohya ?!”
28413Please respect copyright.PENANARYsGpS7Jo6
“Iya. Bisa Abang jemput ke Jakarta kan?”
28413Please respect copyright.PENANARWVNL0GVOD
“Boleh. Sama kamu juga kan?”
28413Please respect copyright.PENANAfU2HSTrAXA
“Abang aja sama Herman. Aku kan harus belanja. Toko kita udah pada habis stocknya.”
28413Please respect copyright.PENANAgGZcm8jDN9
“Jam berapa mendaratnya?”
28413Please respect copyright.PENANAsWd59EfYQ1
“Jam tujuh pagi katanya.”
28413Please respect copyright.PENANAb8aj3pTQ7n
“Wooow….berarti jam tiga pagi juga harus berangkat.”
28413Please respect copyright.PENANAY78kcf9CpZ
“Iya Bang….gakpapa kan?”
28413Please respect copyright.PENANApPY0AeS3YS
“Iya deh. Sekalian mau ketemuan sama Pak Mansur yang nawarin kabel tembaga itu.”
28413Please respect copyright.PENANAxjMSIjHZj9
“Iya terserah Abang. Yang penting jemput dulu Uni. Kalau Abang ada urusan bisnis, biarin Uni jalan-jalan dulu di Jakarta sama Herman.”
28413Please respect copyright.PENANAxqcGdS9jAH
“Iya,” aku mengangguk,”kalau gitu, sekarang aku harus tidur…eh…pasangin alarm di jam dua pagi, biar jangan kesiangan.”
28413Please respect copyright.PENANA6Hqfjx9Oyt
“Iya,” sahut istriku sambil menyetel alarm di bekerku, “Herman gak ditelepon biar datang jam dua pagi?”
28413Please respect copyright.PENANAaLI3FKQ6oh
“Oh, iya,” sahutku sambil mengambil hpku. Lalu kutelepon sopirku.
28413Please respect copyright.PENANAbUlbXWrJVT
“Selamat malam Boss.”
28413Please respect copyright.PENANAN1ODLaGMEB
“Malam. Nanti jam dua siap-siap berangkat ke Jakarta ya.”
28413Please respect copyright.PENANARUq7hhUDoh
“Nanti malam Boss?”
28413Please respect copyright.PENANAbjAv8oEahY
“Iya.”
28413Please respect copyright.PENANACaG8FpDHv2
“Siap Boss. Jam dua saya sudah di rumah Boss.”
28413Please respect copyright.PENANAXhrDYRaUH9
Kusimpan hp di bawah bantalku, lalu tidur.
28413Please respect copyright.PENANAhw1si5h7rk
Jam dua pagi alarm membangunkanku. Duh, padahal lagi enak-enaknya tidur. Biarlah, aku bangun saja. Nanti tidurnya kulanjutkan di mobil.
28413Please respect copyright.PENANAerHWUAwgJF
Istriku juga ikut bangun, “Mau dibikinin nasi goreng, Bang?” tanyanya.
28413Please respect copyright.PENANAjU9OMgHIYZ
“Gak usah. Bikinin kopi aja yang kental. SI Herman juga kasih kopi kalau sudah datang,” sahutku.
28413Please respect copyright.PENANALEegJ8Xqij
Sejam kemudian mobilku sudah melesat cepat di jalan tol menuju Jakarta. Aku duduk di belakang, sambil rebahan di sepanjang jok belakang.
28413Please respect copyright.PENANAuQKRUzlzSL
“Gak usah ngebut banget,” kataku kepada sopirku, “Pesawatnya juga mendarat jam tujuh. Masih lama.”
28413Please respect copyright.PENANAioAPjdoWid
Herman tidak menyahut. Tapi perintahku dilaksanakan, kecepatan mobilku terasa berkurang.
28413Please respect copyright.PENANAzP9k6Du5uQ
Tadinya kupikir kantukku akan datang lagi setelah berada di dalam mobilku. Tapi ternyata tidak. Aku bahkan menerawang kembali latar belakang istriku.
28413Please respect copyright.PENANAe05CeLCPxM
Istriku memang punya darah pedagang, karena orang tuanya pun pedagang yang sukses di Batam (meski mereka bukan asli Riau). Yang akan kujemput di bandara itu adalah kakak istriku bernama Erna, sementara istriku anak kedua. Adik-adiknya dua orang, dua-duanya laki-laki, yang sedang kuliah di Medan bernama Syahril, yang masih di SMA di Batam bernama Rizal.
28413Please respect copyright.PENANA2FsPQbsW89
Perbedaan usia istriku dengan Uni Erna hanya setahun. Nama mereka pun hampir sama. Erna dan Erni. Kalau kunilai secara objektif, sebenarnya Uni Erna sedikit lebih cantik daripada istriku. Uni Erna punya kulit yang putih kekuningan seperti istriku. Tapi ia bertubuh lebih tinggi daripada istriku. Wajahnya pun lebih cantik daripada istriku.
28413Please respect copyright.PENANAaNjCATuxil
Sayangnya nasib Uni Erna tidak sebaik istriku. Sampai saat ini, saat aku sedang menuju Jakarta untuk menjemputnya, ia belum juga menikah. Entah apa sebabnya. Padahal bentuk tubuh dan wajahnya memenuhi syarat untuk memikat kaum pria mana pun.
28413Please respect copyright.PENANAYT4DmOpCVR
Sejak baru lulus SD istriku sudah tinggal di Jakarta bersama pamannya. Di Jakarta pula aku pertama kali mengenal Erni yang lalu menjadi istriku. Dan aku baru tahu orang tua dan saudara-saudara istriku itu setelah mau menikah. Pesta pernikahanku dilaksanakan di Jakarta.Kata istriku, atas dasar ingin menghargai pamannya yang merawat istriku sejak kelas 1 SMP, maka pernikahan itu dilaksanakan di Jakarta, bukan di Batam.
28413Please respect copyright.PENANA62FsOKuMde
Ketika Uni Erna sudah berada di depan mataku di bandara Soekarno-Hatta, aku tertegun dibuatnya. Ia benar-benar makin cantik saja. Tapi kenapa belum ada juga yang mempersunting dirinya?
28413Please respect copyright.PENANA5mJZy2S0M6
Seperti biasa kalau berjumpa dengan saudara ipar, kami berpelukan dan cipika-cipiki. Tapi aneh, ketika hal itu kami lakukan di bandara, ada desir aneh di dalam diriku. Mungkin karena harum parfum Uni Erni yang tersiar ke penciumanku. Atau ada yang lain? Ah, aku tak mau berpikir yang bukan-bukan. Dia itu kakak iparku.
28413Please respect copyright.PENANArXBoCqGAdS
“Mana Erni?” tanya Uni Erna sambil menoleh ke kanan kirinya.
28413Please respect copyright.PENANARS9UpXSNaX
“Gak bisa ikut jemput, Ni,” sahutku, “hari ini dia harus belanja karena stock barang di toko sudah banyak yang habis.”
28413Please respect copyright.PENANAG84GJMc5iI
“Oh…kudengar tokonya sudah makin besar dan lengkap ya.”
28413Please respect copyright.PENANAquGqghvnGg
“Yah…kita kan harus berprinsip, hari ini harus lebih baik daripada kemaren.”
28413Please respect copyright.PENANA2x5N4Wj8Dr
“Dan di hari-hari mendatang harus lebih baik daripada hari ini kan?”
28413Please respect copyright.PENANAVnvsZoRUVO
“Iya Ni…”
28413Please respect copyright.PENANA795Xfmu8at
Tak lama kemudian kami sudah berada di dalam mobil yang mulai jauh meninggalkan bandara.
28413Please respect copyright.PENANAJl8qrAsbY8
“Lewat Jagorawi aja,” kataku sambil menepuk bahu sopirku, “biar gak bosen, sekali-sekali lewat Puncak.”
28413Please respect copyright.PENANAW0mzfl5WyY
“Siap Boss,” sahut sopirku, “Mudah-mudahan aja gak macet.”
28413Please respect copyright.PENANAUNB5UpQxex
“Gak lah. Sekarang kan bukan hari weekend.”
28413Please respect copyright.PENANAVftVrAS9Ch
Mobilku meluncur terus di jalan tol. Dengan sudut mataku aku mencuri-curi pandang ke arah kakak iparku yang berkali-kali menguap.
28413Please respect copyright.PENANAa1ZWadTHjx
“Uni ngantuk?” tanyaku.
28413Please respect copyright.PENANA6Zxtf4so6K
“Iya. Tadi kan terbangnya masih subuh. Persiapannya dari jam dua pagi.”
28413Please respect copyright.PENANAcGCdEISnbN
“Hehehee…sama…saya juga bangun jam dua, Ni. Perjalanan dari Bandung ke Jakarta kan lebih lama daripada penerbangan Batam-Jakarta.”
28413Please respect copyright.PENANAgy3Siq3V4I
“Maunya sih istirahat dulu, Yad. Kalau naik pesawat, sejam juga serasa sepuluh jam. Bikin letih mental. Tapi…istirahat di mana ya?”
28413Please respect copyright.PENANA9hITbijULK
“Gampang Ni. Nanti kita istirahat di Puncak, sampai badan Uni fresh lagi.”
28413Please respect copyright.PENANA9Hr5KY97Ym
“Iya,” sahutnya sambil memejamkan mata. Dan tak lama kemudian ia tampak tertidur, dengan kepala disandarkan ke bahuku.
28413Please respect copyright.PENANAoMx44eZusp
Aku diam saja. Sambil terus-terusan mengingatkan diriku sendiri. Kakak ipar ! Kakak ipar ! Kakak ipar !
28413Please respect copyright.PENANAvdFQb7k9iI
Tapi harum parfum yang dikenakannya terus-terusan menggodaku. Dan entah dari mana datangnya “kebaikan” ini, entahlah. Yang jelas ketika kusimpan bantal di pangkuanku, lalu kupersilakan ia merebahkan kepalanya di atas bantal ini, ia pun setuju. Sehingga aku bisa berpuas-puas mengamati wajahnya….yang semakin cantik pada waktu tidur.
28413Please respect copyright.PENANArVpwDWTGjE
Dan terawanganku semakin tak menentu ketika ia bergumam, “Hhhhh….dingin banget acnya….”
28413Please respect copyright.PENANAd6cJLc7QAV
Lalu ia menyimpan kedua telapak tangan di pipinya. Dan aku rela melepaskan jaket tebalku, untuk kuhamparkan di badannya. Seperti berat matanya dibuka, disusul ucapannya setengah bergumam, “Makasih….”
28413Please respect copyright.PENANAKloXcAN4CL
Tapi ia masih tampak kedinginan. Sehingga dengan senang hati kulingkarkan lenganku di lehernya, meski membuatku harus agak membungkuk.
28413Please respect copyright.PENANA4WyodeNMXZ
“Acnya turunin, Man. Di satu aja,” kataku kepada sopirku.
28413Please respect copyright.PENANAn2g6e728xf
“Ini sudah di satu Boss,” sahut Herman.
28413Please respect copyright.PENANAOwamjDMOqy
“Suhunya naikkan ke tengah, di atas duapuluh lah.”
28413Please respect copyright.PENANAwmVFwFGjbx
“Oh, iya…lupa…”
28413Please respect copyright.PENANAltmSDypTpY
“Nanti istirahat makan di……..” kataku sambil menyebut nama rumah makan besar di daerah Puncak.
28413Please respect copyright.PENANAJr7Ul7ebaH
“Siap Boss.”
28413Please respect copyright.PENANAf9TsOchpl7
Dan mobilku meluncur terus.
28413Please respect copyright.PENANAADm6UssppV
Pergelangan tanganku yang masih memeluk leher Uni Erna terasa digenggam oleh kakak istriku itu. Ternyata Uni Erna sudah membuka matanya. Menatapku dengan senyum manis. Lalu seperti ada kekuatan magnetik yang menarikku…mengangkat kepala Uni Erna sedikit…dan mendekatkan bibirku ke bibir yang sedang tersenyum itu.
28413Please respect copyright.PENANA03mx9osTS1
Oh…aku mencium bibir tipis merekah itu. Ini untuk pertama kalinya aku mencium bibir kakak istriku! Dan ternyata tiada penolakan sedikit pun. Cuma ia memberi isyarat, menunjuk ke sandaran kursi sopir. Seolah-olah memberi peringatan agar jangan ceroboh karena ada orang ketiga di dalam mobil ini.
28413Please respect copyright.PENANA3ulMnKaqFP
Tapi lelaki di mana-mana juga mungkin sama seperti aku. Kalau dikasih sejengkal pasti minta sadepa. Dan jaketku yang masih menyelimuti bagian dada dan perut Uni Erna, kunaikkan ke atas, supaya bisa menutupi tanganku…agar jangan tampak dari luar bahwa tanganku mulai merayap ke belahan gaun bagian dadanya. Lalu kuperhatikan reaksi di wajahnya. Ternyata ia tetap tersenyum manis. Dan aku serasa mendapat angin baik. Untuk menyelinapkan tanganku ke balik bra Uni Erna. Lalu…oooh….aku sedang menyentuh payudara yang masih kencang dan hangat….menyentuh puting yang mengeras…. membuatku mulai meremas-remas dengan lembut. Dan Uni Erna malah memejamkan matanya. Mungkin ia sedang menikmati trampilnya tanganku membelai dan meremas buah dadanya.
28413Please respect copyright.PENANAvF3KRaiptz
Rasanya waktu terlalu cepat berjalan. Tahu-tahu Herman sudah membelokkan mobilku ke kanan, ke tempat parkir rumah makan yang sudah kusebutkan tadi.
28413Please respect copyright.PENANALFwYoGzwRz
Aku dan Uni Erna melangkah masuk. Herman tetap duduk di mobil. Dia lebih suka menerima uang makan dariku, lalu makan di warteg, sehingga uang makannya jadi banyak sisanya.
28413Please respect copyright.PENANAWycTxRsdtp
Pada waktu melangkah masuk ke dalam rumah makan langgananku itu, aku menggandeng pinggang Uni Erna. Sehingga orang-orang pasti mengira kami sepasang suami istri.
28413Please respect copyright.PENANA7DR6yhPFCH
Dan pada waktu makan, Uni Erna yang duduk di depanku, sering melayangkan tatapan dengan senyum manis. Itu semakin meyakinkanku, bahwa ia bisa kumiliki.
28413Please respect copyright.PENANAgHnkTlHT5W
Maka kataku, “Nanti kita istirahat aja dulu di villa ya.”
28413Please respect copyright.PENANA4lTN4aDKgO
“Boleh,” sahutnya tetap dengan senyum manis, “Tapi jangan nginap. Nanti Erni curiga dan marah.”
28413Please respect copyright.PENANAr8L6eXzbXz
“Iya. Nanti saya punya alasan kalau terlambat pulang. Mmm….kayaknya kalau aku ketemu dengan Uni dulu, pasti Uni yang saya pilih jadi istri.”
28413Please respect copyright.PENANAJG6mZBxb53
“Kalau sudah tahu rahasiaku, kamu takkan ngomong gitu, Yad.”
28413Please respect copyright.PENANA1lN27t0FCf
“Maksudnya?” tanyaku heran.
28413Please respect copyright.PENANANxFngDhOjD
“Nanti aja kuceritain.”
28413Please respect copyright.PENANAzi3dUGFshx
“Malah jadi penasaran,” kataku sambil mengusap-usap punggung tangannya yang terletak di atas meja makan, “rahasia apa?”
28413Please respect copyright.PENANA6O9z27JR9l
“Erni juga gak tau.”
28413Please respect copyright.PENANAwsOk4FBfFn
“Kalau Uni menceritakannya padaku, janji deh, aku takkan cerita ke Erni.”
28413Please respect copyright.PENANABxnMt0LZ7w
Uni Erna menyapukan pandangan ke sekeliling, seperti takut ada orang lain yang mendengar. Tapi saat itu rumah makan masih sepi, karena hari masih pagi.
28413Please respect copyright.PENANAEhRTW8zu8o
Dengan nada sedih Uni Erna bercerita. Bahwa semasa masih di SMA ia pernah pacaran dengan seorang cowok. Sampai pada suatu malam, hubungannya dengan cowok itu kebablasan. Ia kehilangan kegadisannya malam itu. Dan celakanya, seolah mendapat kutukan, sepulangnya dari rumah orang tua Erna, cowok itu mengalami kecelakaan fatal motornya menabrak tiang listrik… dan cowok itu tewas di tempat kejadian. Dengan kepala pecah karena tak memakai helm.
28413Please respect copyright.PENANA5j7OB7N0Oe
Meski cukup lama, akhirnya Uni Erna bisa melupakan peristikwa tragis itu. Tapi di sisi lain ia jadi takut menerima cinta cowok mana pun, karena merasa tidak perawan lagi. Dan takut dituntut pada malam pertama, seandainya sampai ada yang menikahinya.
28413Please respect copyright.PENANA0owoddRXvh
Aku mendengarkannya dengan serius. Tapi di dalam hati aku malah merasa gembira. Karena kalau ia tidak perawan lagi, berarti aku bisa melangkah sejauh apa pun bersamanya.
28413Please respect copyright.PENANARYO14iuEdK
Tak lama kemudian aku dan kakak iparku sudah berada di dalam mobil lagi. Herman sudah kupesankan untuk berbelok ke daerah yang banyak villanya di daerah Puncak ini.
28413Please respect copyright.PENANA1xqRovB2VZ
Tak sulit mencari villa di hari kerja begini (bukan week end). Kupilih sebuah villa kecil dengan harga sewa relatif murah.
28413Please respect copyright.PENANAF5BuBdTWkn
Setelah menutup dan menguncikan pintu villa, aku langsung meraih pergelangan tangan Uni Erna ke atas sofa. “Jadi sejak peristiwa itu Uni gak pernah mengalaminya lagi?” tanyaku sambil memeluk pinggangnya.
28413Please respect copyright.PENANAht0a1oWp4R
“Mengalami apa?”
28413Please respect copyright.PENANABg2bvi1EI5
“Hubungan…mmm… hubungan sex?”
28413Please respect copyright.PENANAl2chsGzmXF
“Gak,” Uni Erna menggeleng.
28413Please respect copyright.PENANA2qnqwC2bBV
“Masa sih?”
28413Please respect copyright.PENANAI0Xe2BrIin
“Disumpah pake kitab suci juga aku mau. Cuma sekali itu saja.”
28413Please respect copyright.PENANA2whCYbtvXe
“Jadi sekarang akan terjadi yang kedua kalinya denganku ya?”
28413Please respect copyright.PENANAiiBmur8DzD
“Emang kamu mau? Aku kan kakak iparmu, Yad.”
28413Please respect copyright.PENANA2ct9tYEl4t
“Kalau aku boleh jujur….sejak melihat Uni di bandara tadi….rasanya ada sesuatu yang menyentuh hatiku. Uni ngerti kan?”
28413Please respect copyright.PENANAoKfl5Bxf9w
“Tapi awas kalau sampai Erni tau…” kata kakak iparku sambil merebahkan kepalanya di atas pangkuanku. Seperti waktu di dalam mobil tadi.
28413Please respect copyright.PENANAlbmllJ77B3
“Gaunnya lepasin ya…biar jangan kusut,” kataku sambil meraba-raba gaun di bagian punggungnya.
28413Please respect copyright.PENANA69T08IZ5hc
Uni Erna duduk membelakangiku. Seperti mempersilakanku untuk menarik ritsleting di punggungnya.
28413Please respect copyright.PENANAMfaK4V8eGC
“Jangan samakan aku dengan cowok mana pun, karena aku siap menerima Uni apa adanya,” ucapku waktu menurunkan gaun abu-abu itu. Menurunkannya terus…sampai terlepas dari kakinya.
28413Please respect copyright.PENANADWFFoKCaQ9
“Sangat sangat mulus….Oh, Uni….” pujiku sambil mengelus perutnya…betisnya, pahanya….lalu kuciumi betis dan paha putih mulus itu….dan Uni Erna merebahkan diri di sofa.
28413Please respect copyright.PENANAh7kCIzaGqv
Pada waktu menciumi pangkal paha Uni Erna, terlihat di balik celana dalamnya ada yang menggunduk dan hitam. Maka tanpa basa-basi lagi kutarik celana dalam putih tipis ini….wow…ternyata berbeda dengan istriku yang selalu mencukur habis…punya kakak iparku ini gondrong sekali !
28413Please respect copyright.PENANAaqucv6fWcI
Ketika aku menyibakkan bulu kemaluan lebat ini, Uni Erna diam saja. Tapi setelah kudaratkan mulutku di celah yang sudah kusibakkan ini, ia mengejut, “Yadi….! Diapain?”
28413Please respect copyright.PENANAuNSmDdFsq6
Aku tidak menjawabnya dengan lisan. Jawabanku adalah jilatan lidahku di celah kemaluan kakak iparku….jilatan di clitorisnya….semua bagian permukaan kemaluan Uni Erna kujilati dengan sangat bersemangat.
28413Please respect copyright.PENANA9kOc04EQDe
“Yadiii….aaaah….Yadiii….aaaaaah….Yadiiii….aaaaah……” cuma itu yang terlontar dari mulut kakak iparku ketika aku sedang giat-giatnya menjilati kemaluannya. Bahkan sesekali kuisap-isap clitorisnya, sehingga Uni Erna semakin mengejang-ngejang.
28413Please respect copyright.PENANATcHCxNYLxf
Aku percaya kalau Uni Erna baru satu kali merasakan hubungan sex. Karena kulihat liang kemaluannya masih sangat kecil, sehingga aku harus membasahinya dulu dengan air liurku bercampur dengan lendir libido kakak iparku. Supaya nanti ia tidak kesakitan waktu kuteroboskan penisku yang memang lebih panjang dan gede daripada ukuran rata-rata orang Indonesia.
28413Please respect copyright.PENANAv6aCJ9PgKI
Setelah liang vagina Uni Erna terasa cukup basah, secepatnya kulepaskan seluruh pakaianku.
28413Please respect copyright.PENANAA00AuYsBxo
“Iiih…Yadi….punyamu gede banget….” Uni Erna terbelalak ketika melihat penisku yang sudah tegak sempurna ini. Tapi ia berkata begitu sambil menanggalkan behanya.
28413Please respect copyright.PENANAgPs2Wmuze8
Sebagai jawaban, kuangkat tubuh Uni Erna dan memindahkannya ke atas tempat tidur. Setelah Uni Erna celentang, aku mengarahkan moncong penisku ke mulut vaginanya yang sudah kubikin basah kuyup tadi.
28413Please respect copyright.PENANAzqrzhsfRip
“Mmmmhhhhhhhhhhhh……!” aku mengedan ketika mendorong batang kemaluanku…dan berhasil….membenam agak dalam ke dalam liang kewanitaan yang terasa sempit tapi sudah licin ini.
28413Please respect copyright.PENANAPoGT4quFGR
Disusul ucapan Uni Erna yang tersengal, “Oooh…Yadi….aku…aku menjadi milikmu sekarang….Yaaad….”
28413Please respect copyright.PENANA3mS1rlOjf5
“Aku juga mulai saat ini menjadi milik Uni,” sahutku sambil mengayun batang kemaluanku dengan hati-hati, karena takut menyakiti kakak iparku.
28413Please respect copyright.PENANAjLqR3EcSGL
Uni Erna mendekap pinggangku sambil memejamkan matanya. Sementara aku mulai bisa mengayun penisku secara full, dalam arti sudah bisa membenamkan sepenuhnya pada waktu aku mendorongnya. Maka sambil memeluk leher Uni Erna, aku pun mulai menciumi bibirnya. Yang lalu disambut dengan lumatan mesra, sementara matanya pun mulai terbuka lagi. Tanganku pun tak tinggal diam. Mulai beraksi meremas-remas payudaranya yang tidak sebesar payudara istriku, namun masih kencang sekali.
28413Please respect copyright.PENANA713sphtHsI
“Yadiii….aaahhh…Yadiiii….duuuh…aku benar-benar…. menjadi milikmu, Yaaad…” ucap kakak iparku sambil menatapku.
28413Please respect copyright.PENANARjOZdi1rdw
“Iya Uni sayang…..aku juga sudah menjadi milik Uni….” sahutku disusul kecupan mesraku di bibirnya.
28413Please respect copyright.PENANAKzRGJaRZ3n
Dan kalau aku boleh berjujur diri, kakak iparku ini adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki. Hal itu kusampaikan sejujurnya, meski tengah menyetubuhinya, “Uni….sejak aku masih remaja sampai saat ini, Uni adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki….”
28413Please respect copyright.PENANAaEYpXRbRzF
Uni Erna menyambut pengakuanku dengan ciuman, lalu berkata terengah, “Oh Yadi….tau gak….sekarang aku sudah jatuh cinta padamu, Yad….”
28413Please respect copyright.PENANAVis7a110fH
“Aku juga Uni….sejak di bandara tadi…aku sudah merasakannya…”
28413Please respect copyright.PENANA6ZfqXpb0dW
Dan Uni Erna mulai terkejang-kejang, kadang terasa bergetar pada saat penisku makin gencar menghajar liang kewanitaannya yang terasa sempit sekali…yang luar biasa nikmatnya, karena gesekan demi gesekan dinding lubang vaginanya dengan penisku, sangat terasa mencengkram.
28413Please respect copyright.PENANA6wqw1eV4Tx
“Duuuh…..Yaaad…..” rintih Uni Erna pada suatu saat, “ini terasa ada yang mau….mau lepas….Yaaad….Yaaaaaad….”
28413Please respect copyright.PENANAtzgtZJ9EOo
Aku cukup mengerti bahwa Uni Erna sudah menuju puncak orgasmenya. Maka dengan sigap aku menanggapinya dengan enjotan yang lebih ganas…dengan remasan yang menggila di payudara indahnya….dengan lumatan garang di bibirnya….lalu kurasakan tubuhnya menggeliat….mengejang…mengejut-ngejut……disusul dengan elahan nafas panjangnya…., “…..aaaaaaaaaa….aaaaaaah…..”
28413Please respect copyright.PENANAbCbu2B1BrA
Batang kemaluanku masih mendesak sedalam-dalamnya. Kubiarkan seperti itu sambil menikmati kedutan-kedutan yang sangat terasa di dinding liang kewanitaannya. Bahkan setelah tubuh Uni Erna melemas, setelah pelukannya mengendur…aku masih tetap menancapkan batang kemaluanku…cuma bibirku yang tetap melumat bibirnya…..
28413Please respect copyright.PENANAzkmw43aPGj
Biarlah ia meresapi arti orgasme dalam persetubuhan dengan lelaki yang mulai dicintainya. Agar semuanya ini terasa indah sekali baginya.
28413Please respect copyright.PENANA9DXXuLHe5U
Sesaat kemudian aku mulai menggeser-geserkan kembali penisku….dengan gerakan perlahan maju mundur….makin lama makin cepat….makin garang…..o, betapa nikmatnya menyetubuhi kakak iparku yang jelita ini !
28413Please respect copyright.PENANAnQDjGrU9g2
Aku tak mengubah posisi, karena mungkin Uni Erna belum berpengalaman melakukannya. Biarlah, kali ini aku tak merasa penting mengubah posisi. Karena dalam posisi klasik begini pun terasa nikmat sekali.
28413Please respect copyright.PENANApeof6fDowJ
Setelah bermenit-menit aku mengenjot penisku, Uni Erna mulai merintih-rintih histeris lagi…mulai meremas-remas dan mengacak-acak rambutku lagi….
28413Please respect copyright.PENANA609V5DJldc
Untuk kesekian kalinya aku mendapatkan wanita yang kuinginkan, tanpa kendala yang berarti. Bahkan aku selalu merasa mudah saja mendapatkannya. Apakah ini karena aku punya daya tarik di mata kaum hawa, atau memang perjalanan hidupku sudah ditakdirkan selalu dihiasi sosok perempuan? Entahlah. Yang jelas, ketika aku merasakan Uni Erna mau orgasme lagi, kupercepat gerakan batang kemaluanku, karena aku ingin meletuskannya dalam waktu bersamaan dengan orgasmenya kakak iparku.
28413Please respect copyright.PENANAPta1hn1dkK
Lalu kami seperti manusia kesurupan. Saling cengkram, saling lumat dan saling remas. Sementara penisku menyodok-nyodok dengan kencangnya. Sampai pada suatu saat Uni Erna memekik lirih sambil menjambak rambutku…disusul dengan kedutan-kedutan liang kewanitaannya…disusul dengan bermuncratannya air maniku…membanjiri liang surgawi yang hangat itu……
28413Please respect copyright.PENANAAY2eYvgs2r
Dan manakala semuanya sudah terurai semua, Uni Erna menciumiku sambil membisiki telingaku, “Yadi….aku cinta kamu…..”
28413Please respect copyright.PENANAc8pnPn1swF
Episode 3
28413Please respect copyright.PENANAWeswbfr0q7
28413Please respect copyright.PENANAb2HGBrgNoo
28413Please respect copyright.PENANAgK3rU4O2hk
Uni Erna menanamkan cerita baru di dalam kehidupanku. Cerita yang harus kurahasiakan, jangan sampai istriku tahu, karena aku tak mau disebut lelaki brengsek, meski mungkin sebenarnya brengsek juga. Ya pembantu ya kakak ipar diembat juga.
28413Please respect copyright.PENANAJUX9v7kw1h
Tapi suka tidak suka, orang-orang banyak yang bilang bahwa faktor keberuntunganku memang selalu bersinar (meski sifatku jelek gini).
28413Please respect copyright.PENANAGxE4fE3N5q
Dalam perjalanan pulang, Uni Erna jadi mesra sekali sikapnya padaku. Membuatku senang dan bangga karena telah mendapatkan hatinya.
28413Please respect copyright.PENANAIotqVNgAoz
Setahuku, wanita itu kalau sudah didapatkan tubuhnya satu kali saja, berarti selanjutnya akan ada yang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.
28413Please respect copyright.PENANAirEBANTa5t
“Aku mau nyari kerja di Jakarta nanti, Yad. Udah suntuk di Batam terus,” kata Uni Erna dalam perjalanan pulang.
28413Please respect copyright.PENANAkwbfUKzbex
“Ngapain kerja di Jakarta? Mending di rumahku aja. Kan bisa kerjasama dengan Erni.”
28413Please respect copyright.PENANAuhEfZf43q4
“Aku gak punya bakat dagang, Yad. Beda dengan Erni. Karena Erni tumbuh dewasanya bersama pamanku yang di Jakarta.”
28413Please respect copyright.PENANAWA8gyHV0bb
“Tapi orangtua Uni kan pedagang juga.”
28413Please respect copyright.PENANA8oTx9McBuY
“Iya sih…tapi aneh, aku sama sekali gak ketarik buat dagang-dagangan. Aku mau kerja biasa aja.”
28413Please respect copyright.PENANATnsJEZyknP
“Tapi aku takut,” bisikku, “takut Uni kecantol cowok lain di Jakarta.”
28413Please respect copyright.PENANAMdpm36xov9
Uni Erna menjawab dengan bisikan juga, “Gak mungkin, sayang. Hatiku sudah jadi milikmu.”
28413Please respect copyright.PENANAF3cJIKsWzM
“Yakin?”
28413Please respect copyright.PENANAwECVAQ3rRD
“Sangat yakin. Tapi aku jangan dibiarkan kesepian di Jakarta. Harus ditemani secara rutin, minimal sekali seminggu. Bisa?”
28413Please respect copyright.PENANAbVKP9rzLY3
“Sangat bisa,” sahutku.
28413Please respect copyright.PENANAttzUlsLnUQ
Lalu kami saling berpegangan tangan. Saling remas dengan hangatnya.
28413Please respect copyright.PENANA5ndA4axlQX
Di Cianjur kusuruh Herman berhenti di toko oleh-oleh Cianjur.
28413Please respect copyright.PENANABWIOPcHBq9
“Erni seneng manisan Cianjur,” kataku ketika sama-sama dari mobil.
28413Please respect copyright.PENANAKaI02Q4uxs
“Ohya?! Dalam soal selera pun Erni beda denganku ya?”
28413Please respect copyright.PENANArI2lPiI1nF
“Emang Uni gak suka?”
28413Please respect copyright.PENANAGM12mW2m4F
“Gak,” Uni Erna menggeleng, “Aku suka buah-buahan segar aja.”
28413Please respect copyright.PENANAT7KD39SrXR
“Selera Uni emang beda dengan Erni ya? Itunya juga bertolak belakang.”
28413Please respect copyright.PENANAQJVdiOX2nc
“Apanya?” Uni Erna menatapku.
28413Please respect copyright.PENANAdNcIwDNwN3
Takut ada yang mendengar, aku menjawabnya dengan bisikan lagi, “Yang di bawah perut Uni itu….dahsyat sekali rambutnya. Erni sih main cukur mulu.”
28413Please respect copyright.PENANAhjgY4y4lp8
“Ohya? Aku kan belum nikah Yad. Gak berani seperti Erni. Takut ada anggapan suka mainin itu…”
28413Please respect copyright.PENANActJLgjxozz
Belum habis Uni Erna bicara, tiba-tiba bahuku ditepuk orang. Aku terkejut dan menoleh ke arah orang yang menepuk bahuku itu. Seorang lelaki tampan yang sebaya denganku dan seorang wanita cantik berperawakan tinggi langsing tampak tersenyum-senyum padaku.
28413Please respect copyright.PENANAlAtiJPTqCW
“Jaka ?!” seruku sambil memegang pergelangan tangan lelaki itu.
28413Please respect copyright.PENANAS0GxbMRNQv
“Hehehee…untung masih ingat ! Apa kabar Yad?” sahut lelaki yang ternyata bekas teman sekelas di SMAku dulu.
28413Please respect copyright.PENANA4GgUK4daAw
“Baik…eh…ini Furry kan?” kataku sambil mengulurkan tangan ke arah wanita cantik yang perawakannya sama dengan Uni Erna (tapi sejujurnya kuakui, Uni Erna sedikit lebih cantik daripada Furry).
28413Please respect copyright.PENANAnnVoD6IQP1
“Iya, masih ingat juga sama adik kelas ya?” wanita yang memang bekas adik kelasku itu menjabat tanganku. Lalu menoleh ke arah Uni Erna sambil berkata ramah, “Ini istri Bang Yadi?”
28413Please respect copyright.PENANAQhsfvrdPaC
“Hehehe…dia kakak kandung istriku. Dia baru datang dari Batam, aku jemput dari bandara tadi.”
28413Please respect copyright.PENANAH2r6gaawSg
“Oh…kirain….” Furry pun berjabatan tangan dengan kakak iparku sambil menyebutkan namanya. Uni Erna juga memperkenalkan namanya. Kemudian Jaka berjabatan tangan dengan Uni Erna.
28413Please respect copyright.PENANAGokbjLOutX
Kemudian kami bercerita singkat. Tentang aku yang baru punya anak seorang, sementara Jaka sudah punya anak dua orang.
28413Please respect copyright.PENANAX7Dc3NqMmk
Karena kami terlalu asyik ngobrol dengan teman yang sudah bertahun-tahun tak berjumpa, sampai lupa pada Furri dan Uni Erna yang tampak sedang ngobrol juga.
28413Please respect copyright.PENANAe5ttaqWZhu
“Eh…Uni maaf, tolong beliin manisan salak dan mangga ya. Kami lagi kangen-kangenan dulu nih,” kataku sambil menyerahkan dua lembar uang merah.
28413Please respect copyright.PENANA2YSaOhJNbl
Uni Erna agak bingung, “Aku gak tau yang seperti apa?”
28413Please respect copyright.PENANA1xjRkPkgWj
“Itu ada Furry…dia pasti lebih tau daripada aku….tolong tunjukin manisan yang bagus ya Fur,” kataku kepada bekas adik kelasku yang sekarang sudah jadi istri Jaka.
28413Please respect copyright.PENANALDiYol7QYB
Furry mengangguk, lalu membimbing Uni Erna masuk ke toko oleh-oleh Cianjur itu.
28413Please respect copyright.PENANAH1JWmeqwJ7
Pada saat itulah Jaka berkata perlahan, “Kirain itu istrimu…cantik banget.”
28413Please respect copyright.PENANA5SIutmpCzC
“Bukan. Kamu belum pernah ketemu sama istriku ya?”
28413Please respect copyright.PENANAphTWy2bbEj
“Belum. Abisnya kawin juga gak ngundang-ngundang. Jadi dia itu kakak istrimu? Wuih…kalau dia istrimu, aku mau deh wife swap sama kamu.”
28413Please respect copyright.PENANAKnXDU6j7c2
Aku agak kaget. Tapi lalu bertanya, “Kamu sudah pernah swing?”
28413Please respect copyright.PENANAR6zmrn78gA
“Udah,” Jaka mengangguk, “Tapi baru satu kali. Kamu pernah?”
28413Please respect copyright.PENANAZwbNcCs5Er
“Pernah. Satu kali juga?”
28413Please respect copyright.PENANATr9pVctHAZ
“Luar biasa mengesankan kan?”
28413Please respect copyright.PENANAdHQ3ibGy65
“Iya. setelah swing itu, aku jadi sangat bergairah untuk menggauli istriku. Sayang temanku itu pindah ke Gorontalo. Dan aku gak mau swing dengan orang yang belum kukenal baik.”
28413Please respect copyright.PENANAk2WEamP7ko
“Iya…harus hati-hati juga nyari teman swingnya. Salah-salah malah ketipu kita nanti.”
28413Please respect copyright.PENANAdk9uPPpm16
“Begini aja,” kataku serius, “Kalau benar-benar mau swing…ayo deh.”
28413Please respect copyright.PENANAgTt2WfhMyF
“Serius nih?”
28413Please respect copyright.PENANAVc1Zy0rcgu
“Sangat serius.”
28413Please respect copyright.PENANAMiGGLd10zG
“Tapi aku kan belum lihat istrimu.”
28413Please respect copyright.PENANAsgNjuuQaot
Aku spontan mengeluarkan hpku. Lalu kucari foto-foto istriku dalam keadaan telanjang itu. Lalu kuperlihatkan padanya.
28413Please respect copyright.PENANAXAdK5EKH2l
Jaka melotot, “Ooooh…maaaak !” serunya tertahan, “Istrimu malah lebih sexy daripada kakaknya ! Toket gede bokong gede….deal ! Aku mau ! Kapan?”
28413Please respect copyright.PENANAp9qvgOI5bA
“Begini…kakak iparku itu mungkin akan menginap di rumahku barang semingguan. Kalau dia sudah pulang, kita laksanakan deh. Ohya kita tukaran nomor hp dulu dong. Biar bisa komunikasi sebelum swing nanti.”
28413Please respect copyright.PENANAW421xlTyeH
Lalu kami saling tukaran nomor hp. Aku pun minta foto Jaka dibluetoothkan ke hpku, untuk kuperlihatkan kepada istriku nanti. Gilanya, yang Jaka share ke hpku itu foto dia sedang memegang batang kemaluannya dalam keadaan telanjang bulat ! Tapi tak apalah…karena Jaka pun membluetoothkan fotonya dalam pakaian olah raga. Dan aku yakin istriku takkan menolak, karena tampang dan bentuk Jaka lebih bagus daripada Edo.
28413Please respect copyright.PENANA3itlGEJAdr
Tak lama kemudian Uni Erna dan Furry muncul dari dalam toko oleh-oleh itu. Aku dan Jaka pun menghentikan obrolan wife swap itu.
28413Please respect copyright.PENANAYr2ZR2Zmjg
“Nanti kita lanjutkan ngobrolnya di hp ya,” kataku sambil menepuk bahu Jaka.
28413Please respect copyright.PENANAxjLYpJ5hKN
“Oke. Gak mau makan dulu nih di sana,” Jaka menunjuk ke sebuah rumah makan.
28413Please respect copyright.PENANA8cvQ7pSTIs
“Nggak ah. Masih kenyang. Tadi makan di Puncak. See you all…”
28413Please respect copyright.PENANAhIIO81T6OW
“Daag…” Jaka melambaikan tangannya dengan senyum.
28413Please respect copyright.PENANAJjMCnNlRhr
Tak lama kemudian aku dan Uni Erna sudah berada di dalam mobil yang sudah Herman jalankan lagi di jalan raya.
28413Please respect copyright.PENANAViOPtJX90v
“Yang tadi itu bekas teman di SMA?” tanya Uni Erna.
28413Please respect copyright.PENANAbxpJPKdbc3
“Iya. Jaka bekas teman sekelasku. Istrinya bekas adik kelasku. Waktu aku kelas tiga, dia baru kelas satu.”
28413Please respect copyright.PENANAOZacDPKBsp
“Cantik ya istrinya.”
28413Please respect copyright.PENANA62dQliELme
“Aaaah…Uni lebih cantik…” kataku sambil meremas-remas tangan kakak iparku.
28413Please respect copyright.PENANA9HiZtRh55n
Uni Erna senang dengan pujianku itu. Terbukti, ia langsung mencium pipiku, tanpa takut-takut kelihatan Herman dari kaca spion lagi.
28413Please respect copyright.PENANAWSn6EaTqEn
28413Please respect copyright.PENANATkTjotxNBl
Setelah berada di rumahku kembali, sebenarnya banyak yang terjadi di antara aku dengan kakak iparku. Tapi rekan-rekan [DS]er pasti ingin lebih tahu apa yang terjadi dengan pasangan suami istri bernama Jaka dan Furry itu kan? Hihihi…terlalu banyak kejadian yang kualami, sampai bingung mana dulu yang harus kuceritakan. Tapi ini benar-benar true story, bro/sis !
28413Please respect copyright.PENANAL57fAEZAZm
Setelah mengantarkan Uni Erna ke rumah pamannya di Jakarta, aku dan istriku pulang ke kotaku. Di perjalanan pulang itu aku ingin menceritakan rencanaku bersama teman seSMA itu. Tapi aku tahan keinginan itu, karena ada Herman yang sedang nyetir di depan kami.
28413Please respect copyright.PENANAQLImzUzJxT
Sesampainya di rumah, aku mengajak istriku mandi. Dan ia menurut saja, karena suami-istri mandi bareng itu tidak aneh. Bahkan ia paling suka kalau aku menyabuni tubuhnya, terutama bagian di antara kedua pangkal pahanya.
28413Please respect copyright.PENANAta7zlFRdSG
Ia juga tak menolak ketika aku mengajaknya bersetubuh sambil berdiri di dalam kamar mandi. Entah kenapa, baru membayangkan swing dengan Jaka saja, gairah seksualku langsung menggebu-gebu.
28413Please respect copyright.PENANAcodBG5CoHq
Tapi sengaja persetubuhanku tak kuselesaikan di kamar mandi. Kucabut penisku dari dalam liang vagina istriku sambil berkata, “Ntar lanjutin di kamar aja ya. Sekarang kita mandi aja dulu.”
28413Please respect copyright.PENANAbIBUqtKoGp
Istriku mengangguk sambil memutar kran shower air hangatku. Kami pun membilas sisa-sisa air sabun yang masih menempel di tubuh kami.
28413Please respect copyright.PENANA461WipaiEs
Setelah mengeringkan tubuh kami dengan handuk, kami pun kembali ke kamar dalam keadaan masih telanjang.
28413Please respect copyright.PENANATDyaj6KjLr
“Ntar…istirahat dulu…” kataku sambil menarik kain sarung yang terlipat di dekat bantalku. Lalu kukenakan kain sarung itu, sementara istriku juga mengeluarkan kimononya dari dalam lemari pakaian dan mengenakannya tanpa mengenakan bra maupun celana dalam.
28413Please respect copyright.PENANAmcdDVZ5AUP
“Sayang,” kataku, “Waktu jemput Uni tempo hari, aku ketemu bekas teman sekelas di SMA dulu, bersama istrinya yang dulu bekas adik kelasku.”
28413Please respect copyright.PENANAeJjij5Pgl0
“Wah, pasti seru dong ketemu teman masa remaja…”
28413Please respect copyright.PENANAZDa7w837tm
“Iya…Kami kangen-kangenan karena sudah bertahun-tahun gak pernah jumpa. Tapi pada waktu istrinya ke dalam toko bersama Uni, dia membisikkan sesuatu padaku.”
28413Please respect copyright.PENANAKLgboZXOFG
“Bisikin apaan? Paling juga ngajak minum-minum ya?”
28413Please respect copyright.PENANAUYJhZkJBkh
“Dia ngajak swing….seperti waktu dengan Edo dulu.”
28413Please respect copyright.PENANA46G4t0t8Us
“Iiiih…Abang….kok bisa? Dia kan belum pernah lihat aku.”
28413Please respect copyright.PENANA9H6ZsuW8JX
“Aku udah kasih lihat fotomu….foto yang lagi telanjang itu…”
28413Please respect copyright.PENANALa57IqUTFw
“….Baaang….! Malu dong…!”
28413Please respect copyright.PENANA8s5SAa6R2f
“Apaan malu? Dia itu sahabat karibku. Aku senang sekali bisa bertemu dengan dia. Lihat nih foto temanku itu…namanya Jaka,” kataku sambil memperlihatkan foto Jaka yang sedang mengenakan pakaian olah raga.
28413Please respect copyright.PENANA46Q0K03IiX
Istriku melihat foto itu tanpa komentar.
28413Please respect copyright.PENANA0kEoOwwwxW
“Tampan kan? Lebih tampan daripada Edo lah. Pokoknya aku juga pilih-pilih siapa teman yang boleh kita ajak swing,” kataku sambil membuka foto yang satu lagi, foto Jaka sedang telanjang sambil memegang batang kemaluannya yang tampak ngaceng sekali. Lalu memperlihatkannya kepada istriku, “Nih…foto sekujur tubuhnya…sexy kan?”
28413Please respect copyright.PENANAEPBeuUBski
“Aaaau….! ” istriku memekik tertahan sambil memegang kedua belah pipinya, “Kok bisa sih dia ngasih foto telanjang gitu?”
28413Please respect copyright.PENANAO10p9mMxvY
“Kan biar kamu tau dulu orangnya. Supaya nanti pas ketemuan bisa langsung action,” kataku sambil memperbesar foto Jaka itu, kufokuskan ke tangan dan batang kemaluannya itu, “Ininya nanti dikasihin padamu, sayang….”
28413Please respect copyright.PENANAA7h8erMxlE
“Iiih…Abang…” istriku tersipu, “Tapi Abang juga akan nidurin istrinya kan?”
28413Please respect copyright.PENANAPAQDxl4l7t
“Iya. Adil kan?”
28413Please respect copyright.PENANAPVXrAzsAJI
Istriku terdiam.
28413Please respect copyright.PENANA20VLCc7Gam
“Setuju kan? Iya setuju laaaah…..masa sama lelaki tampan gitu gak mau.”
28413Please respect copyright.PENANAaCWQ3XfJWh
“Emang kapan janjian ketemunya?”
28413Please respect copyright.PENANAjcmTvI8J9D
“Tinggal nunggu kepastian dari kita. Tempo hari kan ada Uni. Makanya aku minta waktu sampai Uni ke Jakarta.”
28413Please respect copyright.PENANASE9DYDBos7
“Di mana ketemuannya?”
28413Please respect copyright.PENANArHRFzdzdkE
“Di sini ajalah. Biar gak usah buang-buang duit buat villa atau hotel,” kataku, “Kamar di atas kan ada tiga. Yang satu sudah dibenahi. Tinggal benahi kamar satunya lagi aja.”
28413Please respect copyright.PENANAarpTs8SZYh
“Abang….baru dengarnya aja aku udah degdegan nih…” kata istriku sambil memegang pergelangan tanganku erat-erat.
28413Please respect copyright.PENANAZjgFfD0r3l
“Kamu lebih suka ramai-ramai main berempat dalam satu ruangan, atau mending pisah kamar seperti waktu pertama kali dengan Edo dulu?”
28413Please respect copyright.PENANAdXcqGngUtn
“Ya, mending pisah lah. Ramai-ramai gitu malah gak bisa menghayati.”
28413Please respect copyright.PENANA0s6OfkFucZ
Wow…istriku bilang “menghayati” ! Pasti dia terkesan waktu pertama kali dia disetubuhi oleh Edo di kamar terpisah dengan kamarku itu.
28413Please respect copyright.PENANAB5fqCi9Van
Apalagi nanti…dia akan digauli oleh lelaki yang lebih tampan daripada Edo.
28413Please respect copyright.PENANAlpzcN7NYdZ
“Oke,” kataku, “kalau gitu besok pagi beresin kamar yang paling ujung ya. Biar jangan berdampingan benar dengan kamar yang sudah dibenahi itu. Dan malamnya, temanku itu akan datang bersama istrinya.”
28413Please respect copyright.PENANAoQDwh8SdiT
“Secepat itu Bang?”
28413Please respect copyright.PENANAbqCjUoQgO0
“Cepat apa? Aku dan Jaka kan sudah bersepakat beberapa hari yang lalu…pas waktu Uni baru datang itu…”
28413Please respect copyright.PENANA64JCk9sGKz
“Kalau ada si Yati sih tinggal perintahin doang. Besok aku harus beresin sendiri,” kata istriku membuatku terkesiap, karena mendengar nama pembantu disebut-sebut.
28413Please respect copyright.PENANAHOXvucGLqQ
“Oh, iya…Yati kok lama bener pulang kampungnya ya. Biasanya cuma dua-tiga hari. Sekarang udah lebih dari dua minggu…gak ngirim kabar apa-apa?”
28413Please respect copyright.PENANAaSmKnNVceU
“Nggak. Kutelepon juga hpnya gak aktif terus. Padahal janjinya mau balik lagi dalam tiga hari juga.”
28413Please respect copyright.PENANAxMZDUiuTHh
“Ya udahlah. Besok kubantuin beresin kamar-kamar di atas. Yang udah dibenahi juga pasti harus dibersihkan dulu,” kataku sambil memeluk istriku, “Pokoknya besok malam kamu akan menjadi milik temanku yang tampan itu…..hihihi…baru bayanginnya aja aku udah nafsu berat neh…” ucapanku itu kususul dengan pelepasan sarungku, lalu membuka kimono istriku. Dan blesssss…..kami lanjutkan persetubuhan yang terputus di kamar mandi tadi.
28413Please respect copyright.PENANARng0lTzdta
Ini memang aneh tapi nyata. Bahwa ketika perasaan cemburuku melanda batinku,, bangkitlah gairah seksualku, bahkan terkadang demikian bergejolaknya, sehingga aku mampu melakukan lebih hebat daripada sebelum dilanda kecemburuanku.
28413Please respect copyright.PENANAdUrLiwVDfn
28413Please respect copyright.PENANAf0E7a8Fg9E
Esok paginya kutelepon Jaka. Mengundangnya untuk datang ke rumahku nanti malam. Jaka menyambut undanganku dengan suara bersemangat. Setelah mematangkan rencanaku dengan teman lama itu, kubantu istriku membereskan kamar-kamar di atas. Yang sudah dibenahi juga kami bersihkan. Dipasangi parfum pengharum ruangan yang baru di indoor ACnya. Hal yang sama kami lakukan di kamar paling ujung, karena ketiga kamar itu bentuk dan ukurannya kembar. Sementara kamar yang tengah kami letakkan 1 set sofa dan hiasan-hiasan dinding saja. Karena rencanaku nanti malam Jaka dan istrinya akan kuajak ngobrol di kamar tengah ini dulu. Setelah sama-sama sange…ya masuk ke kamar masing-masing. Jaka dan istriku masuk ke kamar yang satu, aku dan Furry masuk ke kamar lainnya.
28413Please respect copyright.PENANAleidKmlLxi
28413Please respect copyright.PENANAPnpBZKoPef
Setelah semuanya beres dan bersih, aku hampiri Herman yang sudah menunggu di toko, asyik ngobrol dengan Mimin.
28413Please respect copyright.PENANAqZyJ71fHIV
“Beliin minuman di toko langgananku itu ya,” kataku sambil menyerahkan selembar kertas yang sudah ditulisi daftar minuman yang harus dibelinya.
28413Please respect copyright.PENANA8eddmVc9lI
“Siap Boss,” sahut Herman sambil memasukkan uang untuk membeli minuman itu ke dalam jaket kulitnya.
28413Please respect copyright.PENANAANNhRJMZOl
Begitu Herman berangkat, hpku berdering. Dari Jaka. Kuangkat:
28413Please respect copyright.PENANASwruI8g7pb
“Yad, nanti malam itu kira-kira jam berapa?”
28413Please respect copyright.PENANA09PM6UoAk7
“Setelah toko tutup aja. Jam setengah sembilan lah.”
28413Please respect copyright.PENANAUZ00wcFt54
“Oke. Gak usah nyiapin makanan ya. Furry udah nyiapin banyak makanan.”
28413Please respect copyright.PENANARkl4lEp2I7
“Sip. Thanks ya.”
28413Please respect copyright.PENANAwwrBuQQbfq
Semua itu kusampaikan kepada istriku. “Baguslah, lagi gak ada pembantu gini kalau nyiapin makanan segala ya repot lah,” katanya.
28413Please respect copyright.PENANAn2l8NLuvkN
“Iya, kita sediakan tempat, wajarlah kalau mereka nyediain makanan,” yang penting nanti kamu harus berdandan sesexy mungkin”
28413Please respect copyright.PENANAgGTzyjnTqI
“Aku kan gak punya pakaian sexy Bang….” kata istriku.
28413Please respect copyright.PENANAI7AEQ6iBuP
“Ada. Gaun tidur yang transparan kan punya,” selaku.
28413Please respect copyright.PENANAXfWfCBq1Wc
“Terima tamu pakai gaun tidur katanya gak sopan.”
28413Please respect copyright.PENANAqzASRx8S08
“Mmm…kan ada gaun yang tipis…yang warna orange mengkilap itu lho. Tapi jangan pakai bra. Biar puting tetekmu tampak menonjol…sexy tuh. Dari dulu aku paling terangsang sama film yang ceweknya nobra.”
28413Please respect copyright.PENANArpVXD4ruU8
“Ya udah. Ntar kupake, sesuai saran Abang. Sekarang aku mau bobo dulu ya. Biar nanti malam jangan ngantuk.”
28413Please respect copyright.PENANAPrwecefdi3
“Iya, iya,” aku mengangguk-angguk sambil mengacungkan jempol, “bagus itu. Persiapkan mental dan fisik. Sapa tau berkelanjutan sampai siang dan malam besok…”
28413Please respect copyright.PENANAqR8jD2iYEA
Istriku masuk ke dalam kamar. Sementara aku malah bikin kopi sekental mungkin. Lalu kubawa ke atas. Ke kamar tengah di lantai atas, yang kusiapkan untuk terima Jaka dan Furry bincang-bincang nanti malam.
28413Please respect copyright.PENANAg45l7xvmGf
Sekilas terbayang lagi masa-masa waktu masih di SMA dulu. Masih kuingat benar waktu malam perpisahan di sebuah convention hall, kelompokku cowok semua. Ada 15 orang. Entah siapa yang punya ide. Tiba aku diajak ke toilet pria. Seluruh anggota kelompokku disuruh ke toilet pria. Tadinya kupikir ada sesuatu yang penting akan disampaikan secara rahasia. Gak taunya ada kontes penis ! Semuanya harus memperlihatkan penisnya, untuk diukur siapa yang paling gede panjang akan dinobatkan jadi “pangeran Arab”. Dan…aku jadi juara 1… Apuy juara 2…Jaka juara 3 !
28413Please respect copyright.PENANAm9GY8jmTai
Sejak saat itu aku diberi gelar Pangeran Arab. Hihihi…teman-temanku pada manggil pangeran. Ketika teman cewek ada yang bertanya kenapa Yadi dipanggil pangeran? kelompokku cuma cengar-cengir. Tak ada yang berani menjawab.
28413Please respect copyright.PENANABRE8od9hQd
Terus terang, waktu masih di SMA aku tidak selincah Jaka dalam pergaulan. Dia memang punya tampang artis, sehingga mudah saja menundukkan cewek-cewek di sekolahku. Sehingga akhirnya primadona kelas satu pun didapatkannya, ya Furry itu, yang sekarang jadi istrinya.
28413Please respect copyright.PENANAcexaJQV5DZ
Tapi dalam soal “senjata pusaka”, akulah jagonya. Bahkan waktu sedang mengikuti pelajaran Bu Samsiah yang terkenal galak dan tak pernah tersenyum, Jaka membisiki telingaku, “Bu Sam itu harus disodok sama tititmu, Yad. Pasti dia terlongong…melotot kayak liat hantu….hihihihi.”
28413Please respect copyright.PENANAQgQIhrygEN
Ketika hari sudah mulai malam, kulihat istriku masih tertidur nyenyak. Entah berapa jam dia tidur tadi. Dan terpaksa kubangunkan dengan lembut, “Sayang….ini sudah malam…bangun sayang…kan mau ada tamu…”
28413Please respect copyright.PENANA3BPWQAEoWl
Istriku akhirnya terbangun. Menggesek-gesek matanya, lalu menggeliat. “Apaan tadi kata Abang? Tamu dari mana?”
28413Please respect copyright.PENANA1fKt26lCKf
“Hahahaaaa…lupa ya? Kan mau ada Jaka dan istrinya, sayang,” kataku.
28413Please respect copyright.PENANAGo8oO3yN4d
“Oh my God !” istriku terperanjat, “Barusan terlalu nyenyak tidurku Bang. Wah…harus mandi dulu nih…”
28413Please respect copyright.PENANApwijaIclLu
Istriku tampak panik dan buru-buru masuk ke dalam kamar mandi. Aku sendiri sudah duluan mandi sebelum membangunkan istriku tadi.
28413Please respect copyright.PENANAqcH7Tn9t9S
Jam dindingku menunjukkan jam delapan kurang lima menit. Aneh memang, aku jadi resah begini. Resah menunggu kedatangan Jaka dan Furry.
28413Please respect copyright.PENANAWN8DPQ41su
Aku terus-terusan membayangkan indahnya menggumuli Furry, yang sudah kukenal sejak aku kelas 3 SMA, tapi mencium pipinya pun belum pernah. Sedangkan nanti malam, bukan hanya mencium pipinya, menciumi kemaluannya pun bisa! Ini kan detik-detik mendebarkan buatku. Lebih mendebarkan lagi kalau membayangkan istriku, yang belum pernah bertemu dengan Jaka, sekalinya ketemu…akan dipeluk, digumuli, diciumi dan disetubuhi oleh temanku yang tampan itu. O, pasti istriku terpejam-pejam dibuatnya nanti !
28413Please respect copyright.PENANAGDqcv0jfPp
Untuk menindas keresahan, aku duduk di ruang tamu, sambil menyalakan rokokku. Belum lagi rokokku habis, istriku muncul di dekat pintu kamarku.
28413Please respect copyright.PENANAiqQbRd5M1f
“Gaun ini yang Abang maksud kan?” tanyanya dengan lengan kanan bertolak pinggang, lengan kiri terangkat di depan dadanya, layaknya gadis model sedang beraksi di cat walk.
28413Please respect copyright.PENANAv0yZoAMQeN
“Yup!” sahutku sambil mengacungkan jempol. Mengenakan gaun terusan berwarna orange itu, istriku memang tampak sexy di mataku. Karena gaun itu ujung bawahnya cuma sampai paha. Kalau sedang duduk, kalau tidak hati-hati pasti kelihatan celana dalamnya. Dan yang membuat istriku lebih sexy lagi adalah dua tonjolan di dadanya itu. Dua pentil payudaranya tampak menonjol, jelas sekali bahwa ia tidak mengenakan beha.
28413Please respect copyright.PENANAOyB0lulZFs
Tak lama kemudian kudengar ada suara mobil di depan toko. Aku bergegas keluar dari rumahku. Memang bagian depan rumahku dihabiskan untuk toko, tapi masih ada jalan untuk memasukkan mobil sampai garasi. Jalan itu ada pintu besinya yang sejajar dengan bagian depan tokoku.
28413Please respect copyright.PENANAk8VGqcVQ2k
Sebuah sedan berhenti di depan tokoku. Jaka turun dari mobil dan bertanya padaku, “Bisa masukin mobil ke situ?” tanyanya sambil menunjuk ke jalan menuju garasi, yang pintu pagar besinya sudah kubukakan.
28413Please respect copyright.PENANAEILLnlaxzT
“Iya, bisa…masukin aja ke sini,” sahutku sambil berdiri di pinggir jalan masuk.
28413Please respect copyright.PENANAJkSwttnmT7
Jaka memasukkan mobilnya dengan mudah, karena jalan masuk di samping toko itu memang cukup lebar. Truk juga bisa masuk, pernah dicoba waktu menurunkan bata untuk merenovasi rumahku dahulu.
28413Please respect copyright.PENANAXfu0MzAHUA
Furry pun turun dari mobil, dengan pakaian casual, celana denim biru tua dan baju kaus putih yang tipis…wow…behanya sampai tampak dari luar.
28413Please respect copyright.PENANA7OPdGcVxng
“Ayo masuk,” kataku sambil memegang pergelangan tangan Furry.
28413Please respect copyright.PENANAYg8D7gIAZP
Istriku menyambut di ambang pintu depan.
28413Please respect copyright.PENANAzR1h84gZ0i
“Itu istriku,” kataku, “ayo kenalan dulu.”
28413Please respect copyright.PENANAHBJ7i2bZF5
Jaka tampak ceria. Berarti dia merasa suka kepada istriku. Kata Jaka, “Namanya siapa? Erni? Mmm…aku harus manggil apa Yad?” Jaka menoleh padaku.
28413Please respect copyright.PENANALWklUIokBe
“Panggil namanya aja,” sahutku, “dan karena Erni kita anggap sejajar dengan Furry, maka sesuai tradisi SMA kita dahulu, harus manggil Abang pada Jaka. Seperti Furry juga manggil Abang padaku.”
28413Please respect copyright.PENANA2vIqVRQUE8
“Ayo kita langsung ke atas aja, biar santai,” kataku sambil melangkah duluan menuju tangga ke lantai dua.
28413Please respect copyright.PENANA7hrO3Vd8Ut
Seperti yang sudah direncanakan, di lantai dua kuajak tamu-tamuku masuk ke kamar yang di tengah. “Nah di sini kita ngobrol dulu. Kalau sudah ready for fight, silakan pilih mau kamar yang di sebelah kanan atau kiri,” kataku sambil menunjuk ke dua pintu di kanan kiriku. Memang dari kamar tengah itu terdapat pintu untuk masuk ke kamar yang di sebelah kanan dan yang di sebelah kiri.
28413Please respect copyright.PENANACHQvGZ8qsH
Jaka meletakkan kantong plastik besar yang dijinjingnya sejak tadi, “Itu perbekalan makan kita, Er,” katanya.
28413Please respect copyright.PENANAUbn80Q7xrW
“Mmm…jadi ngerepotin…makasih ya,” istriku memindahkan kantong plastik itu ke atas meja kecil di sudut dalam.
28413Please respect copyright.PENANA5qjZoIzF7m
Aku keluarkan beberapa botol minuman dan gelas-gelas kecil dari dalam lemari kecil yang terdapat di kamar tengah itu.
28413Please respect copyright.PENANABZH3AT7ZQ4
“Wow!” Jaka bertepuk tangan, “Minumannya lengkap banget ! Ada brandy, vodka, whisky, dry gin, tequila dan martini. Edaaan….! Pasti seru deh acara kita nanti.”
28413Please respect copyright.PENANA3Lu28xYsfZ
“Aku sering beli minuman, tapi jarang diminum, karena gak ada kawan yang cocok. Sekarang kan ada teman lama, makanya kukeluarkan sebagian…masih banyak lho koleksiku. Tapi pesanku cuma satu…kita minum seperlunya aja ya. Jangan sampai saling menyusahkan.”
28413Please respect copyright.PENANAP1ySxsM6No
“Ya iyalah…kita kan bukan alkoholis. Kita minum seperlunya aja. Dan tequila itu bagus buat bikin horny cewek…hahaha…Erni dan Furry harus minum itu. Biar hot marihot !” kata Jaka sambil memegang tangan istriku, lalu mengajaknya duduk di sofa.
28413Please respect copyright.PENANAtAYVRNW130
“Minumannya silakan self service ya. Pilih sendiri minumannya, lalu tuangkan sendiri ke gelasnya,” kataku.
28413Please respect copyright.PENANA7xGTFfpGKh
Furry menyandarkan kepalanya ke dadaku sambil berkata manja, “Aku pengen martini, tapi Bang Yadi yang isiin gelasnya…”
28413Please respect copyright.PENANAV7uCIgK742
“Oke,” aku mengangguk dan menuangkan martini ke gelas kosong, lalu menyerahkannya ke tangan Furry.
28413Please respect copyright.PENANAcWH18mLXoe
Jaka pun menuangkan vodka ke gelas kosong, lalu meneguknya separo. Dan berkata lantang, “Perhatian…perhatian…mulai saat ini sampai aku dan Furry pulang, maka Furry menjadi milik Yadi….dan Erni menjadi milikku. Ada yang keberatan?”
28413Please respect copyright.PENANAGxAoCSLLTq
Aku cuma tersenyum mendengar kata-kata Jaka itu.
28413Please respect copyright.PENANAh45VKCRUnj
Aku pun menuangkan dry gin ke gelas kosong, lalu meraih lengan Furry ke sofa, duduk merapat padaku. Jaka melakukan hal yang sama. Duduk merapat ke samping istriku. Bahkan Jaka tampak sudah mulai memeluk pinggang istriku. Lalu menciumnya. Dan istriku balas memeluknya dengan mata terpejam. Wow…darahku langsung berdesir menyaksikan semuanya itu.
28413Please respect copyright.PENANAEiy3Ij7V5i
“Yadi…!” cetus Jaka sambil memandangku, “Aku mau langsung ke kamar ya. Biar jangan buang-buang waktu.”
28413Please respect copyright.PENANA5ARghiiPT0
“Oke….” aku mengangguk, “Have a nice time…”
28413Please respect copyright.PENANAtEZLilQ5Br
Istriku menoleh padaku, lalu mengikuti raihan Jaka masuk ke kamar yang di sebelah kanan. Aku pun bangkit, dan memijat tombol di belakang lemari kecil, tanpa sepengetahuan Furry. Padahal tombol itu adalah tombol rahasiaku. Setelah tombol itu kupijit, maka segala kegiatan di dalam kamar yang di sebelah kanan itu akan terekam semuanya. Aku akan sangat membutuhkannya kelak, untuk perangsang yang sangat mujarab manakala mau menggauli istriku.
28413Please respect copyright.PENANANX105tBE1a
“Ayo, kita masuk ke kamar sana Fur,” kataku sambil menunjuk ke kamar yang di sebelah kiri.
28413Please respect copyright.PENANA3ZaPj9fcfp
“Oke…minumannya dibawa ya,” kata Furry sambil meneguk martininya, lalu membawa botol martininya sekalian ke dalam kamar yang kutunjuk.
28413Please respect copyright.PENANAcIbbf7QDeR
“Iya,” sahutku sambil menjinjing botol dry gin di tangan kiri dan gelas yang sudah berisi minuman di tangan kanan, “Aku juga mau bawa minuman ini.”
28413Please respect copyright.PENANAXxqur1WVtB
Setelah meletakkan minuman di meja kecil, kututupkan pintu kamar, sekaligus menguncikannya. Dan menghampiri Furry sambil berkata, “Aku sudah mengenalmu sejak masih di SMA….sudah lama sekali….tapi aku belum pernah menciummu satu kali pun.” .
28413Please respect copyright.PENANAevTADKZdF4
Furry menyambut ucapanku dengan melingkarkan lengannya di pinggangku, “Sekarang ciumlah sepuasmu Bang. Kan aku sudah menjadi milikmu selama aku berada di rumah ini.”
28413Please respect copyright.PENANASkDpbZKeNm
Tanpa keraguan sedikit pun aku mendaratkan kecup mesra di bibir Furry, lalu sekalian melumatnya.
28413Please respect copyright.PENANA2fHuAGh9I6
Setelah ciuman itu terlepas, Furry menanggalkan baju kaus putih dan celana denimnya.
28413Please respect copyright.PENANAzGa8ze0EYM
Dalam keadaan cuma tinggal berbeha dan bercelana dalam saja Furry menghampiriku. Menarik ritsleting celana panjangku sambil berkata, “Bang Jaka bilang, punya Bang Yadi panjang dan gede banget…makanya dulu jadi juara di SMA kita…dan dikasih gelar pangeran arab….aku ingin membuktikannya sekarang…”
28413Please respect copyright.PENANAEuRtM9Hkvl
Aku pun membantu Furry untuk melepaskan celana panjangku. Gak enak rasanya dia sampai berjongkok untuk menurunkan celanaku. Bahkan sekalian kulepaskan juga celana dalamku.
28413Please respect copyright.PENANAULcAlNSkv1
“Wow ! Luar biasa !” seru Furry setelah menyaksikan batang kemaluanku yang sudah ngaceng ini, “Duh Bang…aku langsung horny neh…”
28413Please respect copyright.PENANA9DVgknKVsw
Dengan cepat Furry menanggalkan beha dan celana dalamnya. Aku pun menanggalkan baju kausku. Lalu menghampiri Furry yang sedang menghabiskan sisa martini di gelasnya.
28413Please respect copyright.PENANAxsuhSsTtoJ
Furry langsung celentang sambil merentangkan sepasang pahanya lebar-lebar, “Ayo Bang….gak usah pake pemanasan segala macem…langsung masukin aja Bang. Yang lain mah nanti aja…waktu kita kan banyak…sekarang aku udah horny berat neh, liat punya Bang Yadi bener-bener giant size sih…”
28413Please respect copyright.PENANAfhMQRUwJQC
Aku mengangguk sambil memperhatikan kemaluan Furry yang rambut keritingnya dicukur rapi, tapi tidak dihabiskan seperti kemaluan istriku.
28413Please respect copyright.PENANAV6BUbCO9u7
Meski Furry minta langsung jossbless, aku raba-raba dulu kemaluannya, lalu memasukkan jariku ke dalam liangnya…ternyata memang sudah basah !
28413Please respect copyright.PENANANMpBLxGj4l
Maka tanpa basa-basi lagi kuletakkan moncong penisku tepat di ambang pintu kemaluan Furry. Lalu kudorong sekuatnya….blessss….masuk setengahnya. Seperti biasa aku tak mau memaksakan langsung masuk semuanya. Kugerak-gerakkan dulu penisku mundur-maju…dan setiap kudorong, kuusahakan masuk semakin dalam….tarik lagi…dorong lagi semakin dalam…tarik lagi dorong lagi semakin dalam…sampai akhirnya aku berhasil mendorongnya sampai membenam seluruhnya.
28413Please respect copyright.PENANAza0o0Ivbn2
Aku menjatuhkan dadaku ke atas dada Furry dan mulai asyik mengenjotnya dengan gerakan yang agak cepat. Sementara tanganku mulai mempermainkan payudaranya yang tidak terlalu besar, tapi cukup kencang untuk wanita yang sudah beranak dua. Ini untuk pertama kalinya aku menyentuh dan mempermainkan payudara Furry, meski sudah mengenalnya bertahun-tahun. Bahkan bukan cuma mempermainkan payudaranya, kini aku sedang merasakan nikmatnya jepitan liang meqi Furry yang kunilai kecantikannya sejajar dengan istriku. Tapi kalau kuhitung-hitung, istriku 3 tahun lebih muda.
28413Please respect copyright.PENANAPpc6CB7NCy
Tapi dalam soal sex, seringkali seperti ucapan orang-orang zaman baheula, “Tua-tua kelapa, makin tua makin bersantan”. Bahkan menurut pengalamanku, perempuan yang usianya sudah 40 tahun justru sangat responsif dan nikmat sekali rasanya (nanti akan kuceritakan di judul tersendiri).
28413Please respect copyright.PENANArqNKgNFBEh
Maka perbedaan usia yang cuma 3 tahun, malah membuat Furry lebih matang menghadapi terjangan tombak kejantananku. Ketika aku mulai gencar mengenjotnya, ia pun makin gila-gilaan menggoyang pinggulnya…terkadang seperti hurup O, terkadang seperti angka 8. Ini membuatku terpejam-pejam dalam nikmat yang sulit kulukiskan dengan kata-kata.
28413Please respect copyright.PENANADmvvvsVlFU
Bahkan pada suatu saat ia membisikiku, “Gantian yok…Bang Yadi di bawah, aku di atas.”
28413Please respect copyright.PENANAL24QqqIS0T
Aku langsung setuju. Lalu kami berpelukan, menggulingkan diri ke samping dan berusaha agar penisku tidak terlepas dari liang kewanitaan Furry.
28413Please respect copyright.PENANA7l6b4wNSeo
Berhasil. Kami berubah posisi, sementara penisku tetap berada di dalam jepitan liang kemaluan Furry.
28413Please respect copyright.PENANAg6Ao61F8at
Pada saat itulah kudengar suara sayup-sayup. Suara rintihan istriku “Baaaang…..aaaaah….Baaaang…..aaaaah Bang Jakaaaa…..aaaaaaah….”
28413Please respect copyright.PENANASQ1RTU1pT9
Darahku tersirap mendengar suara rintihan itu. Meski sayup-sayup kedengarannya, namun aku tahu benar itu rintihan yang tak terkendali dari istriku pada waktu sedang disetubuhi.
28413Please respect copyright.PENANA0cBZARVsYG
Tapi apa yang kupermasalahkan? Bukankah kecemburuan ini yang kucari? Lagipula, bukankah aku sedang menikmati ayunan pinggul Furry yang membuat penisku seperti dibesot-besot dan dikocok-kocok dengan gilanya?
28413Please respect copyright.PENANAmJjAvZ9bkA
Keringat pun mulai merembes dari pori-pori tubuhku. Namun permainan Furry membuatku lupa segalanya. Bahkan pada suatu saat ia ingin ganti posisi lagi. Ingin menikmati posisi doggy. Aku pun setuju saja, karena posisi ini pun termasuk posisi favoritku.
28413Please respect copyright.PENANAdDO37FqzLv
Maka ketika Furry sudah menungging, aku pun membenamkan batang kemaluanku dari belakang. Kutepuk-tepuk buah pantat Furry, sampai kulit putihnya jadi kemerahan. Lalu kugenjot lagi dengan ayunan yang semakin menggila. Namunh di posisi inilah Furry memekik lirih, “Baaaang….aku mau lepas…….baaaang….aaaaaa…aaaah…”
28413Please respect copyright.PENANAjpKxSshnyU
Furry terhempas dalam posisi telungkup. Tapi aku belum apa-apa. Kubalikkan badannya sampai terlentang lagi. Dan kusodokkan lagi batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaan Furry yang baru mengalami orgasme itu.
28413Please respect copyright.PENANAwU2pt6kcBj
Dan aku tak peduli lagi dengan suara rintihan istriku yang sayup-sayup itu…Bang Jaaaaakaaaa…aaaaaaah……………..aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh…….
28413Please respect copyright.PENANAFo4HLCY0WS
Di kamar lain istriku sedang menikmati hangatnya digasak oleh teman lamaku. Di kamar ini aku pun sedang menikmati hangatnya persetuibuhanku dengan bekas adik kelasku ini.
28413Please respect copyright.PENANAXrMDIXjArd
Episode 4
28413Please respect copyright.PENANARk2dgYauj6
28413Please respect copyright.PENANAAEbfyVKL03
28413Please respect copyright.PENANABbLFWfFIMl
28413Please respect copyright.PENANAODJO7yAFMy
Demikian lamanya pertempuran sexualku yang pertama dengan Furry, sampai berhasil memberikan multi orgasme buat mantan adik kelasku itu.
28413Please respect copyright.PENANAqeeBU81Ixd
28413Please respect copyright.PENANAVqvigR4MrN
Dan ketika aku mau ejakulasi, masih sempat aku membisikinya, “Mau dilepasin di mana?”
28413Please respect copyright.PENANAlWYX6yL1AH
28413Please respect copyright.PENANAqHBqesKkdz
“Di…di… dalam aja,” sahutnya terengah, “Bi…Biar terasa sem…semprotan hangatnya… aaaah……”
28413Please respect copyright.PENANAbT2X5haT95
28413Please respect copyright.PENANAjSyT3dFjgZ
Memang vagina didesign sedemikian rupa, antara lain untuk dihujani sperma partner seksualnya. Tiada yang lebih nikmat daripada melepaskan sperma selain di dalam lubang peruntukannya.
28413Please respect copyright.PENANA9cIti1Zd1t
28413Please respect copyright.PENANAzxx2UigGvU
Maka dengan tekanan penis sekuatnya, aku merasakan puncak kenikmatan ini. Disusul dengan tembakan-tembakan spermaku di dalam liang kewanitaan Furry.
28413Please respect copyright.PENANASToN3ujEUZ
28413Please respect copyright.PENANA4Bmi6B8yoV
Dan indahnya, Furry menyambut tembakan-tembakan spermaku dengan goyangan-goyangan gila pinggulnya, dengan rintihan dan rengekan histerisnya, “Oooo…oooo…ooo…ooo…ooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhh…….”
28413Please respect copyright.PENANAehZrDhwx8E
28413Please respect copyright.PENANAKsEPRmJeZd
Lalu kami terdiam beberapa saat. Dan setelah batang kemaluanku terlepas dari jepitan kewanitaan Furry, ciuman hangat pun mendarat di pipi dan bibirku. Disusul dengan bisikan Furry, “Enak banget Bang…gila…entah berapa kali aku orga tadi.”
28413Please respect copyright.PENANAc6ImeLGB9E
28413Please respect copyright.PENANAhMtONIfoWT
Kutatap wajah mantan adik kelasku itu. Lalu kuciumi pipi dan keningnya dengan belaian lembutku di rambutnya.
28413Please respect copyright.PENANAj7ALOIsF5c
28413Please respect copyright.PENANAKQ17xhfbWg
“Aku lapar, sayang,” kataku sambil mengenakan celana dalamku, “tadi bawa makanan apa aja?”
28413Please respect copyright.PENANAa12chg9htp
28413Please respect copyright.PENANASpttteqrZ3
“Ada burger, ada pizza, ada goreng ayam juga. Nasi sih gak bawa,” sahutnya.
28413Please respect copyright.PENANAWHqFd0GKnj
28413Please respect copyright.PENANAPwpmOIVoyE
“Bagus,” kataku sambil mengacungkan jempol. Lalu mengajaknya ke kamar tengah. Dan dengan hanya mengenakan celana dalam, ia pun mengikuti langkahku.
28413Please respect copyright.PENANA4A0CMyDV0C
28413Please respect copyright.PENANApdMLknu8LM
Di kamar tengah kulihat pemandangan yang membuat darahku berdesir. Jaka tengkurap di atas tubuh istriku dalam keadaan sama-sama telanjang bulat. Mereka tertidur pulas. Mungkin saking hebohnya persetubuhan mereka tadi.
28413Please respect copyright.PENANABlyuGCPALa
28413Please respect copyright.PENANAWYNLQ3REaO
“Wah…sampai tepar gitu tuh…” kata Furry sambil menunjuk ke arah suaminya yang tidur tengkurap di atas tubuh istriku.
28413Please respect copyright.PENANAV52QK3fT3w
28413Please respect copyright.PENANACIJysRP97N
Aku cuma tersenyum.
28413Please respect copyright.PENANAkpZsBAvzTZ
28413Please respect copyright.PENANA95m9HJ4755
Di kamar tengah itu ada meja makan kecil terletak hampir menyentuh dinding belakang. Ada juga 3 kursi makan. Di situ Furry mengeluarkan isi kantong plastik bawaannya tadi. Kami pun lalu makan berdua saja. Karena Jaka dan istriku tetap tidur pulas, tanpa menyadari kehadiran kami.
28413Please respect copyright.PENANA0ZUFgptER9
28413Please respect copyright.PENANAeTobaqqIeP
“Masih kuat main lagi?” bisikku di telinga Furry setelah selesai makan.
28413Please respect copyright.PENANAgBRJLb7LUB
28413Please respect copyright.PENANAwrWX4E7KQ3
“Masih,” Furry mengangguk, “Tapi turunin isi perutnya dulu dong. Kalau langsung main lagi, bisa sembelit usus kita nanti.”
28413Please respect copyright.PENANAKMQLtvM5TA
28413Please respect copyright.PENANAVOI5Q7qSdQ
28413Please respect copyright.PENANAL4lKP9vXM8
Malam itu berlalu dengan penuh kehangatan. Tapi aku tak menganggapnya penting. Yang kuanggap penting adalah hasil rekaman di kamar yang dipakai oleh Jaka dan istriku itu.
28413Please respect copyright.PENANAGeFTkbpnOU
28413Please respect copyright.PENANAybATVYzKUZ
Maka ketika tamu-tamuku sudah pulang, kucabut external hardisk dari PC di atas. Lalu kuhubungkan dengan laptop di ruang kerjaku.
28413Please respect copyright.PENANAq7TopeeAsS
28413Please respect copyright.PENANAkaWMmddrCY
Berhasil ! Mutu gambarnya jelas, suaranya pun bening dan tajam.
28413Please respect copyright.PENANAIB33Ko5YKC
28413Please respect copyright.PENANAAYan18WatC
Video hasil rekaman hidden camera mulai menayangkan Jaka bersama istriku memasuki kamar. Jaka seperti mau memeluk istriku, tapi istriku menunjuk ke arah pintu, “Kunciin dulu pintunya Bang.”
28413Please respect copyright.PENANAtxoxBu8d7W
28413Please respect copyright.PENANAEglNXJ4y0X
“Oh iya,” sahut Jaka sambil memutar kunci pintu dan kembali menghampiri istriku. Memeluk pinggang istriku dengan lengan kiri, sementara tangan kanannya menyelusup ke balik gaun bagian dadanya. “Ini dari tadi merangsang banget,” kata Jaka yang tampak asyik memainkan tangannya yang pasti sedang meremasi buah dada istriku yang montok itu. Istriku tidak pasif lagi. Ia sengaja melepaskan kancing kait gaunnya yang terletak di dekat tengkuknya, lalu ia menurunkan gaun itu sampai ke perutnya. Maka sepasang payudara istriku yang montok itu pun tak tertutup lagi. Jaka tampak bernafsu melihat toge istriku. Tapi istriku memeluk lehernya. Menciumi bibirnya dengan binalnya. Pastilah istriku senang melakukan semuanya itu, karena siapa pun akan berkata bahwa Jaka itu tampan.
28413Please respect copyright.PENANAAkw1VlcjN0
28413Please respect copyright.PENANALhrERZn9fY
Mungkin ketampanan Jaka itu pula yang membuat istriku jadi agresif. Ia mendorong dada Jaka sampai terlentgang di atas tempat tidur. Ia lepaskan gaun orangenya, sehingga tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuh mulusnya. Dan ia terkam mantan teman sekelasku itu dengan sikap seperti harimau betina yang sedang menerkam mangsanya. Jaka pun memeluknya dari bawah, sementara istriku mulai ganas menciumi bibir lelaki tampan itu. Hmmm….desir kecemburuan semakin merajalela di dalam batinku. Terlebih setelah istriku menarik ritsleting celana panjang
28413Please respect copyright.PENANAuyDfTRt3MQ
28413Please respect copyright.PENANAEl1salxUmS
Jaka…lalu menyembulkan penisnya, lalu mengulumnya dengan binalnya. Wow, penis Jaka semakin tegang saja dibuatnya.
28413Please respect copyright.PENANARtZ5fqqUoc
28413Please respect copyright.PENANA4B6OD7g1yR
Dan ketika Jaka balas menyerang, membalikkan tubuh istriku, sehingga Jaka jadi di atas. Dengan ganas ia menciumi leher istriku…menciumi puting payudara istriku. Lalu ciuman Jaka menurun ke perut istriku, sementara tangannya mulai menarik celana dalam istriku ke bawah, sehingga sedikit demi sedikit kemaluan istriku mulai tampak jelas. Bahkan akhirnya celana dalam itu pun terlepas total dari kaki istriku. Disusul dengan terkaman mulut Jaka di kemaluan istriku yang selalu dicukur licin sampai mengkilap itu.
28413Please respect copyright.PENANAviUvwLJC0H
28413Please respect copyright.PENANAiPHXDFT5Uv
Istriku mulai menggeliat-geliat ketika Jaka mulai main jilat di meqi istriku. Dan desahan-desahan nikmat pun berlontaran dari mulut dan hidung istriku, “Aaaah…Bang Jaka….aaaah Baaaang….udah Bang…. pake penis aja Bang….gak kuat Bang….pake penis aja….”
28413Please respect copyright.PENANAtaq9S8jeiv
28413Please respect copyright.PENANACaNiZ78aub
Jaka pun lalu melepaskan celana panjang dan celana dalamnya. Lalu dalam keadaan masih berbaju kaus, ia mengarahkan penisnya yang tampak sudah sangat ngaceng itu, dicolek-colekkan ke mulut vagina istriku…lalu ia membenamkannya sambil menyeringai. Dan….penis Jaka sudah membenam ke dalamliang kewanitaan istriku.
28413Please respect copyright.PENANAeuqbij4wCl
28413Please respect copyright.PENANAU0rMhaOTUO
“Lagi ngapain Bang?” tegur istriku yang tak kusadari sudah berada di belakangku, “Iiiihhh….Abang rekam ya waktu aku dengan Bang Jaka itu?”
28413Please respect copyright.PENANAcBIdlhVQKo
28413Please respect copyright.PENANAa6G053czho
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk pahaku. Istriku lalu duduk di pangkuanku, dengan pandangan serius tertuju ke layar laptop, sementara aku memeluk pinggangnya sambil menyaksikan adegan-adegan yang sangat merangsang di layar laptopku.
28413Please respect copyright.PENANAvYwyBYEHQ2
28413Please respect copyright.PENANAaudLdddJDN
“Melihat adegan kamu dengan Jaka ini, jauh lebih merangsang daripada nonton puluhan video bokep. Sekarang juga aku jadi kepengen neh…”
28413Please respect copyright.PENANAA7iCXSyB4d
28413Please respect copyright.PENANA9rsaL3v6CR
“Iih…Abang…” cuma itu yang terlontar dari mulut istriklu ketika aku berhasil merenggut celana dalamnya. Lalu menelentangkannya di sofa. Dan terjadilah persetubuhanku dengan istriku di atas sofa, sambil menonton adegan persetubuhan istriku dengan Jaka di layar laptopku.
28413Please respect copyright.PENANA7weYfcpQnH
28413Please respect copyright.PENANAL16wRNwAGl
28413Please respect copyright.PENANACYQk1jaSVL
Barangkali itulah manfaatnya bagiku. Bahwa ketika kecemburuanku bergejolak, nafsu dan potensiku pun menggelora dengan hebatnya. Maka video persetubuhan istriku dengan Jaka itu akan kusimpan baik-baik, yang akan kuputar kembali manakala aku membutuhkannya sebagai obat birahiku.
28413Please respect copyright.PENANA0lWqahiwYu
28413Please respect copyright.PENANARNJctFCxac
Bahkan seminggu kemudian aku ketemuan dengan Jaka di smoking area sebuah mall.
28413Please respect copyright.PENANA6zfexENGl6
28413Please respect copyright.PENANALevNsU1IN7
“Kamu beruntung Yad. Istrimu bukan cuma cantik dan mulus, tapi juga sexy banget,” kata Jaka sambil menepuk bahuku, “kapan kamu dan istrimu mau datang ke rumahku?”
28413Please respect copyright.PENANA9BmbhR79H6
28413Please respect copyright.PENANAsmWhl2urKy
“Tunda dulu rencana itu,” sahutku, “aku malah punya ide baru.”
28413Please respect copyright.PENANAQuoFGLGbBY
28413Please respect copyright.PENANAszzII2zO1N
“Ide apa?”
28413Please respect copyright.PENANA4nomny1uIn
28413Please respect copyright.PENANAAaLxLzVOl9
“Kita giliran threesome istri kita….Kita berdua puasi istriku, pada kesempatan berikutnya kita berdua puasi istrimu. Gimana?”
28413Please respect copyright.PENANAaycwkeVzYu
28413Please respect copyright.PENANAQ3xuut5lXH
“Boleh! Boleh banget!” Jaka menyambut usulku dengan sikap bersemangat, “Kapan mau kita laksanakan?”
28413Please respect copyright.PENANAOZuxGge9KX
28413Please respect copyright.PENANAm9Ucw9duLK
“Maunya sih nanti malam kita laksanakan,” sahutku, “Soalnya seminggu lagi istriku mulai menstruasi, mungkin.”
28413Please respect copyright.PENANA3XOm01eWhc
28413Please respect copyright.PENANA7DgVeZPJHC
“Boleh, boleh…hehehe…kebetulan istriku sekarang lagi mens. Jadi pas banget waktunya. Oke nanti malam jam setengah sembilan aku datang.”
28413Please respect copyright.PENANAeJXSTgttWc
28413Please respect copyright.PENANAlVZFrSfpk6
Setelah berada di rumah, kulihat istriku lagi asyik nonton sinetron kegemarannya di tv ruang keluarga.
28413Please respect copyright.PENANAGYZytiLYG5
28413Please respect copyright.PENANAWsEY1ObbP6
“Sayang…masih ingat waktu threesome bersama Edo dahulu?” kataku setengah berbisik.
28413Please respect copyright.PENANAJWu8dsX68g
28413Please respect copyright.PENANAwQvBnoOvEH
“Emang kenapa Bang?”
28413Please respect copyright.PENANAtOPdezQCL7
28413Please respect copyright.PENANAdV1UQNr3SZ
“Coba jawab yang jujur…enak mana main threesome dengan satu lawan satu.”
28413Please respect copyright.PENANAJIeZuJW06Z
28413Please respect copyright.PENANALYAay9n38Z
“Hihihi…Abang sih pertanyaannya berbahaya mulu.”
28413Please respect copyright.PENANATH82zYWNDc
28413Please respect copyright.PENANAeAMLoEs9w1
“Kalau kamu berjiwa jujur, kamu akan menjawab secara jujur pula.”
28413Please respect copyright.PENANARqDmjWd14a
28413Please respect copyright.PENANAodkQKWj2Ca
“Mmm…ya enakan main bertiga gitu sih Bang. Tapi sayang…Edo jadi jauh sekarang ya.”
28413Please respect copyright.PENANAFe4p5FQg1f
28413Please respect copyright.PENANAi6wE8chZ6H
“Kalau kuajak Jaka menggantikan Edo gimana? Ayo jawab yang jujur, sayang.”
28413Please respect copyright.PENANAKaumS3wQuD
28413Please respect copyright.PENANA7g8RXIoCdG
Istriku menatap dengan mata bergoyang. Lalu menjawab perlahan, “Pasti lebih mengesankan daripada dengan Edo dulu. Soalnya Bang Jaka itu…mmm…dia…dia romantis banget, Bang.”
28413Please respect copyright.PENANAAr6acGTdAK
28413Please respect copyright.PENANA71SfxHjL6Q
“Kalau gitu, siap-siaplah…nanti Jaka akan datang sendirian. Tanpa istrinya.”
28413Please respect copyright.PENANALjAnQehhJQ
28413Please respect copyright.PENANAVR3OCj4wFV
“Maksud Abang mau ngajak Bang Jaka main bertiga juga?”
28413Please respect copyright.PENANAFv9E2CrXcJ
28413Please respect copyright.PENANANwwu2htjfY
“Iya,” aku mengangguk dengan senyum menggoda, “Kebetulan istrinya lagi mens. Jadi dia bakal datang sendirian aja. Seperti tempo hari, dia akan datang setelah toko ditutup.”
28413Please respect copyright.PENANArpBu275Eav
28413Please respect copyright.PENANA6LQTqBQq2V
“Abang serius? Beneran Bang Jaka mau datang?”
28413Please respect copyright.PENANAVxBg0T1EJb
28413Please respect copyright.PENANAtl21NeIYBC
“Iya, iya, iyaaa. Kapan aku main-main dalam soal itu?”
28413Please respect copyright.PENANAfQdIRxF1ID
28413Please respect copyright.PENANA1BOjc30X8t
“Iiiih…sekarang udah hampir malam. Mandi juga belum.”
28413Please respect copyright.PENANA7NntVIbFzK
28413Please respect copyright.PENANA37mgKrV42H
“Ya udah, mandi dulu sebersih mungkin gih. Memeknya juga bersihin dan bikin jadi harum ya sayang,” kataku setengah berbisik.
28413Please respect copyright.PENANAhgnpH9SLtb
28413Please respect copyright.PENANAEvIUB9avoQ
“Abang nakal iiih….” istriku menyodokkan telunjuknya ke perutku. Lalu bergegas menuju kamar mandi.
28413Please respect copyright.PENANAuYNX5BuDqf
28413Please respect copyright.PENANA7yeAj7R4f4
Aku tersenyum-senyum sendiri di ruang keluarga.
28413Please respect copyright.PENANAnryU0tvTew
28413Please respect copyright.PENANAGbgHSB7Aio
Sambil membayangkan apa yang akan terjadi dua jam lagi nanti….karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 18.32. Dengan gerakan cepat, aku mengubah ruang keluarga dengan menghamparkan dua kasur besar di tengahnya, kemudian menghamparkan seprai-seprainya. Kedua kasur itu cukup lebar, cukup untuk dipakai tidur empat orang sekali pun.
28413Please respect copyright.PENANAFTNBgnbxG2
28413Please respect copyright.PENANARi9VFvXhKc
Cukup lama istriku berada di kamar mandi. Setelah selesai mandi, ia muncul di depanku, cuma dengan lilitan handuk yang menutupi tubuhnya dari paha sampai perutnya. Ia bertanya ingung, “Pakaian apa yang harus kupakai Bang?”
28413Please respect copyright.PENANAhQWz9jDUzg
28413Please respect copyright.PENANAx4VrpQgwxo
“Kataku sih mendingan pakai kimono saja. Tak usah pakai beha, tak usah pakai celana dalam. Biar gak ribet pada waktunya nanti, sayang.”
28413Please respect copyright.PENANA8yNcN90Ig0
28413Please respect copyright.PENANA2C2XhU1CV0
“Beneran harus pakai kimono tanpa pakaian dalam Bang?”
28413Please respect copyright.PENANAFa5Ql6KhKv
28413Please respect copyright.PENANAtkBE8FQNVl
“Iya. Kamu malah kelihatan sexy banget kalau sudah pakai kimono tanpa celana dalam gitu. Jadi waktu tangan Jaka megang pahamu, bisa langsung ketemu si nyonya….hehehe…”
28413Please respect copyright.PENANAbd34CV1sP0
28413Please respect copyright.PENANApt5eyEFcS2
Istriku mendelik, lalu masuk lagi ke kamar. Aku mengikutinya dari belakang.
28413Please respect copyright.PENANASKFzrtQdOc
28413Please respect copyright.PENANATgyMwmCSCC
Dengan lugunya istriku mengenakan kimono putih bermotif bunga sakura, tanpa mengenakan pakaian dalam lagi. Harus kuakui, istriku selalu cantik dalam pakaian apa pun.
28413Please respect copyright.PENANAr7RseTwnbq
28413Please respect copyright.PENANA2YzoXX4xra
Kemudian ia duduk di depan meja riasnya. Aku pun mengenakan kimono yang terbuat dari kain handuk berwarna biru muda, lalu keluar lagi, takut ia jadi rikuh waktu memoles mukanya, karena akan menghadapi acara yang sangat sensitif bagi kami.
28413Please respect copyright.PENANAEE6gi910Xi
28413Please respect copyright.PENANAUUucFr0xtP
Diam-diam aku pun sudah minum, untuk menindas pertentangan batinku sendiri. Karena beberapa saat lagi akan terjadi sesuatu yang pasti lebih mendebarkan daripada tayangan video hasil rekamanku itu.
28413Please respect copyright.PENANAkxI7UQchyv
28413Please respect copyright.PENANAy5xun1B5yF
Pintu pagar di samping toko sudah kubuka, karena sebentar lagi Jaka akan datang dan mobilnya akan dimasukkan ke depan garasiku.
28413Please respect copyright.PENANAAnH8kG6na7
28413Please respect copyright.PENANAnhDiMzTsJ0
Benar saja. Beberapa saat kemudian terdengar bunyi mobil memasuki jalan menuju garasiku.
28413Please respect copyright.PENANA5eptdG09iS
28413Please respect copyright.PENANAugJMLMTDto
“Jaka udah datang tuh,” kataku di ambang pintu kamar.
28413Please respect copyright.PENANAZm9zZmSOay
28413Please respect copyright.PENANAU3pY6Yd7hT
“Iya,” istriku tampak agak panik, karena belum selesai merias dirinya.
28413Please respect copyright.PENANA0B7DAs9ltS
28413Please respect copyright.PENANAixYxqzfWle
Aku sendiri bergegas menuju pintu depan, keluar dari rumahku dan melangkah ke arah pintu pagar yang masih terbuka, sementara Jaka sudah mematikan mesin mobilnya tepat di depan pintu garasiku.
28413Please respect copyright.PENANAyZH3jcF6tb
28413Please respect copyright.PENANABneC2dSmqI
Setelah menutupkan pintu pagar dan menguncikannya dengan kunci gembok, aku menghampiri Jaka yang sudah melangkah ke teras rumahku sambil menjinjing kantong plastik.
28413Please respect copyright.PENANADAYWgi1NrD
28413Please respect copyright.PENANAVdTQdjm6tY
Kantong plastik itu diserahkan padaku.
28413Please respect copyright.PENANA41cqL5q7eh
28413Please respect copyright.PENANATjUmOLXcgm
“Apa ini?” tanyaku sambil melihat isi kantong plastik itu.
28413Please respect copyright.PENANAvdDxatEiNG
28413Please respect copyright.PENANA3mq5LtZTt0
“Perbekalan minuman kita,” sahut Jaka sambil tersenyum.
28413Please respect copyright.PENANAJYBdwSR4IT
28413Please respect copyright.PENANA8VrKrt5zxz
Lalu kami masuk ke ruang depan. Di situ aku memanggil istriku. Lalu duduk di sofa ruang depan. Jaka juga mau duduk, tapi tak jadi karena istriku sudah muncul di ruang depan. Tanpa canggung-canggung Jaka menghampiri istriku, memeluk pinggang dan mencium bibirnya, “Apa kabar Erni cantik?” tanyanya sambil meraih pergelangan tangan istriku, lalu diajak duduk berdampingan di sofa panjang yang masih kosong, “Sehat-sehat aja kan?”
28413Please respect copyright.PENANAiV6lPmR7l5
28413Please respect copyright.PENANAV8489wVvfM
“Sehat. Furry gimana? Sehat?” tanya istriku sambil melirik padaku.
28413Please respect copyright.PENANA8MBFdU8DVj
28413Please respect copyright.PENANA14bai605cF
“Biasa….lagi datang langganan wanita…makanya gak bisa ikut ke sini, ” sahut Jaka sambil merapatkan pipinya ke pipi istriku, “Malam ini giliran aku yang datang sendirian. Jadi nanti kalian punya hutang dua kali kunjungan ke rumahku. Yang pertama, harus datang berdua, yang kedua…Yadi datang sendirian.”
28413Please respect copyright.PENANAjKkS3cJVa8
28413Please respect copyright.PENANAaPuNhrXbKL
“Iya deh, atur-atur aja,” kata istriku sambil menepuk paha Jaka.
28413Please respect copyright.PENANAVvRmcBdoRY
28413Please respect copyright.PENANA8HGDvvS173
Aku sendiri sedang memilih-milih minuman apa yang tepat untuk dibuka duluan. Minuman bawaan Jaka itu. Kupilih tequila saja, biar istriku bisa ikut minum. Lalu kubawa botol tequila itu ke dalam. Kuambil tiga gelas kecil dan salah satu gelas diam-diam kutaburi sesuatu sebelum kutuangi tequila. Gelas yang sudah kutaburi obat perangsang itu kutuangi tequila setengah gelas saja. Sementara kedua gelas lainnya kuisi penuh.
28413Please respect copyright.PENANAvG6CBIMP2l
28413Please respect copyright.PENANAP4IjOktgA0
Ketiga gelas yang sudah diisi tequila itu kubawa ke ruang depan. Yang isinya separoh kuserahkan kepada istriku, sementara yang dua gelas lagi untukku dan untuk Jaka.
28413Please respect copyright.PENANAEoeEUzJVXn
28413Please respect copyright.PENANAPrHZdU0l7I
Jaka mengacungkan gelasnya ke depan sambil berkata, “For our happiness !”
28413Please respect copyright.PENANAn1nKB72IxW
28413Please respect copyright.PENANAWuq2bX99bl
Kami bertiga menyentuhkan gelas kami di tengah….triiiiing….!
28413Please respect copyright.PENANAS7gVbcSV1t
28413Please respect copyright.PENANAQqmrFkzYlw
Lalu kami teguk isi gelas itu sampai habis. Istriku juga meneguknya sampai habis. Dan aku diam-diam memperhatikan reaksinya.
28413Please respect copyright.PENANACK7ixjO2U5
28413Please respect copyright.PENANADEu77X5Wwb
“Ke atas lagi?” tanya Jaka padaku.
28413Please respect copyright.PENANALLc7QmyMjl
28413Please respect copyright.PENANALBSk3E9Yhl
“Di situ aja… biar lebih luas ruangannya,” kataku sambil menunjuk ke ruang keluarga yang sudah dihampari dua kasur lebar, sementara sofa-sofanya sudah diletakkan merapat ke dinding.
28413Please respect copyright.PENANAl5Vw60XP0M
28413Please respect copyright.PENANA1Z9R78VyoQ
Jaka berdiri, memperhatikan ruangan keluarga itu, lalu mengacungkan jempolnya sambil berseru, “Sippp !”
28413Please respect copyright.PENANAOuwtgGnFsp
28413Please respect copyright.PENANAA9KbtqaXRB
Lalu mendekatiku dengan sikap bersandiwara, “Mohon izin komandan ! Saya mau duluan belai-belai dan sebagainya.”
28413Please respect copyright.PENANASr2kKEtSpF
28413Please respect copyright.PENANAQGjtwKP8dc
Aku mengangguk dan tertawa kecil. Sebenarnya aku memang mengharapkan secepatnya disuguhi tontonan yang membangkitkan rasa cemburu sekaligus gairah seksualku.
28413Please respect copyright.PENANAaaueMbd0U8
28413Please respect copyright.PENANAoE58AACseL
Dan tampaknya istriku sudah kena pengaruh tequila yang sudah kucampur dengan obat perangsang itu. Begitu Jaka duduk, istriku langsung merangkul lehernya. Lalu menciumi bibir teman lamaku itu. Sementara belahan kimononya terjatuh, sehingga paha putih mulusnya terbuka. Dan Jaka memanfaatkannya, dengan merayapi paha yang seakan sudah menantangnya itu. Bahkan kemudian Jaka tampaknya sadar bahwa istriku tak mengenakan celana dalam.
28413Please respect copyright.PENANA3g6yTUMX6l
28413Please respect copyright.PENANA7U9pizOGHa
Ketika istriku masih melumat bibir Jaka, tiba-tiba saja Jaka melepaskan lumatan itu. Kemudian ia melompat, berjongkok di karpet, di antara kedua paha istriku, melepaskan ikatan tali kimono istriku dan langsung menubrukkan mulutnya ke kemaluan istriku.
28413Please respect copyright.PENANAJk8OEQnM5g
28413Please respect copyright.PENANA8xGmcjaTUV
Istriku memegang kepala Jaka dengan mata terpejam-pejam.
28413Please respect copyright.PENANAuu9TcSCNxh
28413Please respect copyright.PENANAXzg62lSc4l
Istriku bersikap seakan-akan aku tidak ada di ruang depan itu. Tapi harus kumaklumi, karena ia sudah di bawah pengaruh alkohol dan obat perangsang.
28413Please respect copyright.PENANAeHbLx1Gq8v
28413Please respect copyright.PENANAFPVOVm1OrJ
“Bang Jaka….ooooh….Bang…..oooh…Bang….kita pindah ke sana aja yuk,” ucap istriku terdengar ngawur, sambil menunjuk ke ruang keluarga.
28413Please respect copyright.PENANAKcNYTqjRIo
28413Please respect copyright.PENANAZTKRNxKcL3
Jaka menurut, lalu membimbing istriku melangkah ke ruang keluarga. Di atas kasur yang terhampar di lantai itu, istriku menarik ritsleting celana jenas Jaka, lalu menariknya ke bawah, sekaligus dengan celana dalamnya. Dan gappppp….istriku memagut dan mengulum batang kemaluan Jaka beberapa menit, lalu berkata dengan suara memohon, “Udah Bang….masukin aja Bang…aku udah gak tahan lagi…”
28413Please respect copyright.PENANAiFbCeGjftC
28413Please respect copyright.PENANA5uPmVhuTFA
Bicara begitu, istriku langsung melepaskan kimononya lalu celentang dengan sepasang kaki mengangkang lebar-lebar. Jaka pun langsung menerkamnya.
28413Please respect copyright.PENANAWSPcSBHPFj
28413Please respect copyright.PENANAyMQw7RJbXA
Tanpa kesulitan Jaka membenamkan batang kemaluannya ke liang meqi istriku. Pasti karena liang meqi istriku sudah basah, sehingga batang kemaluan Jaka melesak dengan mudahnya.
28413Please respect copyright.PENANAu0ZpaCfViI
28413Please respect copyright.PENANAkM4JeEs4BN
Jaka pun mulai mengayun tongkat kelelakiannya, disambut oleh rengekan histeris istriku yang sudah dipengaruhi obat perangsang, “Ayo Bang…enjot yang keras Bang….ayo Bang…aduh Bang Jakaaa….ini enak banget Bang….oooh Bang….tetekku sedot-sedot juga dong Bang….iya…enjot yang keras Bang….biar terasa…..aaaah…aaaah …iya Bang….iyaaaaa….”
28413Please respect copyright.PENANALKPNMhB8xA
28413Please respect copyright.PENANA95Oz4adV8U
Darahku berdesir, jantungku memukul kencang menyaksikan semuanya itu. Tapi aku menontonnya saja, ingin menikmati adegan-adegan mendebarkan di depan mataku, sehingga aku tak mau mengintervensinya.
28413Please respect copyright.PENANADOoksCZ2eg
28413Please respect copyright.PENANAmIDKSG6lG7
Istriku memang sudah mulai pandai melakukan semuanya tanpa canggung-canggung lagi. Tanpa melirik-lirik padaku lagi. Mungkin pengaruh minuman dan obat perangsang itu. Atau mungkin juga ia ingin menikmati kejantanan temanku yang tampan itu. Sehingga ia menggoyang-goyang pinggulnya dengan sebinal-binalnya.
28413Please respect copyright.PENANANDfZUSe5nx
28413Please respect copyright.PENANAGZS90rzRf6
Mungkin ini pertama kalinya kusaksikan istriku demikian binalnya menikmati persetubuhan dengan lelaki. Karena seluruh anggoita badannya tak pernah diam. Terkadang meremas-remas rambut Jaka, terkadang memeluk leher Jaka demikian eratnya sambil melumat bibir temanku demikian ganasnya. Sepasang kakinya pun terkadang melingkari pinggang Jaka, terkadang telapak kakinya menekan kuat, sehingga pantatnya terangkat agak tinggi, sehingga Jaka bisa mengamblaskan batang kemaluannya sedalam mungkin.
28413Please respect copyright.PENANAljPgXapYvD
28413Please respect copyright.PENANAyhOSOcJzjb
Istriku juga tak bisa mengendalikan rintihan, rengekan, desahan dan raungan histerisnya. Sehingga ruang keluarga ini didominasi oleh suara erotis Erni Maharani itu:
28413Please respect copyright.PENANAfsA5UILAwy
28413Please respect copyright.PENANAEbfpvrNqcE
“Bang….oooooh….ooooh……ooo…oo…o….oooooh….Bang Jakaaaaaaaaaaaaaaa…..ooo ….oo…oooh. Baaaang….oooh…ini enak sekali, Baaaang….oooh…oooh…..”
28413Please respect copyright.PENANAyqtHlUlkHg
28413Please respect copyright.PENANAub03LznutV
Jaka pun seperti tak peduli lagi dengan kehadiranku. Dengan ganas ia pompakan batang kemaluannya, seolah ingin menghabisi istriku dalam persetubuhan itu. Tampak dengan jelas penis Jaka keluar masuk di dalam jepitan liang meqi istriku. Demikian garangnya…sehingga ketika penis itu sedang dibenamkan, terdengar suara dukhhh…dan ketika ditarik, terdengar suara seperti cairan yang terkocok.
28413Please respect copyright.PENANAdTVrS22npb
28413Please respect copyright.PENANA72kW0QmTwt
Sudah terbayang betapa panasnya suasana malam ini.
28413Please respect copyright.PENANA0j5jMFfZya
28413Please respect copyright.PENANAY0JxdyzcD8
Dan hujan turun dengan derasnya di luar rumahku. Hujan yang menambah panasnya adegan persetubuhan Jaka dengan istriku itu. Membuatku makin asyik menyaksikannya. Namun sekali-sekali aku membayangkan apa yang akan terjadi di antara aku dengan istri Jaka kelak…menunggu saatnya tiba.
28413Please respect copyright.PENANAvWoO2wFmIL
28413Please respect copyright.PENANArYX8dbvTlA
Episode 5
28413Please respect copyright.PENANANke7ErZEOx
28413Please respect copyright.PENANAb9jIXjwxGn
28413Please respect copyright.PENANAv83eCRube5
28413Please respect copyright.PENANArWRmjeGEaO
28413Please respect copyright.PENANAwj1ZTTwcd1
Perjalanan kehidupan seksualku memang penuh dengan liku-liku, yang terkadang sulit dicerna oleh otak manusia awam…awam dalam perilaku sxeksual di zaman yang serba mungkin ini. Dari hari ke hari, ada saja yang bisa kujadikan objek birahiku. Ada saja titik variasi yang kutemukan, meski terkadang muncul dari titik yang tidak sepantasnya. Tapi ini memang sisi lainku. Sisi Lain sang Petualang.
28413Please respect copyright.PENANA73Ou9kbM9u
28413Please respect copyright.PENANAc4y1g1vgpf
Seperti yang terjadi di suatu pagi….
28413Please respect copyright.PENANARZCbEZNIcg
28413Please respect copyright.PENANAbgGPZ8Hw4o
Aku bangun kesiangan. Aku mencari istriku ke toko, mau minta dibikinkan nasi goreng. Tapi istriku tak ada di toko.
28413Please respect copyright.PENANAJVWJlyMdoe
28413Please respect copyright.PENANARL6ms6B3RT
“Ibu mana Min?” tanyaku kepada Mimin yang tengah melayani pembeli.
28413Please respect copyright.PENANAz095c2rB5N
28413Please respect copyright.PENANAgsO6uxUNTf
“Oh…Ibu lagi belanja sama Mang Herman, Pak, ” sahut Mimin sambil mengangguk sopan padaku, kemudian melanjutkan melayani pembeli. Aku lalu duduk di belakang etalase yang bersebrangan dengan etalase dekat meja kasir.
28413Please respect copyright.PENANAHP9qyjI4Br
28413Please respect copyright.PENANA4mtijVkjL8
Kunyalakan rokok sebatang sambil menggesek-gesek mataku yang terasa masih susah melotot. Tapi setelah pembeli itu berlalu, aku jadi melotot. Karena kulihat sesuatu di belakang etalase di sebrang sana. Dari sela-sela antara barang yang satu dengan barang lainnya, aku melihat Mimin duduk sambil menulis di buku catatannya. Mungkin cash registernya hang lagi seperti kemaren-kemaren.
28413Please respect copyright.PENANAc36qpyGeF2
28413Please respect copyright.PENANAlssbVl3K9P
Yang membuatku melotot adalah…Mimin duduk dengan kaki terbuka, sehingga ia tak menyadari bahwa pahanya seolah dipamerkan padaku. Bahkan celana dalamnya yang putih itu pun tampak jelas di mataku.
28413Please respect copyright.PENANASFbloij45I
28413Please respect copyright.PENANAmlnzfiSiol
Gila…ada saja godaan yang seperti itu. Bikin aku menimbang-nimbang dalam hati. Bahwa sebenarnya Mimin itu cantik, tapi cuma berdandan seadanya saja. Tak pernah tampak make up berlebihan di wajahnya.
28413Please respect copyright.PENANASjh4ECg2EG
28413Please respect copyright.PENANAT7ejuKM3WZ
Aku lalu bangkit. Menghampiri Mimin di dekat meja kasir. Dan pura-pura mengecek cash register. “Kenapa cash registernya error lagi, Min?” tanyaku.
28413Please respect copyright.PENANAypPyUei46S
28413Please respect copyright.PENANAZ6lzl5qMHV
“Iya Pak. Pengen diganti sama yang baru kali,” sahut Mimin dengan senyum di bibirnya. Gila…manis banget senyum Mimin itu.
28413Please respect copyright.PENANABFuwp0aRzO
28413Please respect copyright.PENANAwdIx7BbjCY
“Iya, nanti dibeliin yang baru,” kataku, “Ohya…anakmu sudah berapa Min?”
28413Please respect copyright.PENANA7iJ5UbSEWc
28413Please respect copyright.PENANABfrwXsPEY6
“Baru seorang Pak.”
28413Please respect copyright.PENANAXejWxShPiN
28413Please respect copyright.PENANAyfhhMl7nJm
“Umur berapa anakmu?”
28413Please respect copyright.PENANA16JcEKa7nJ
28413Please respect copyright.PENANAnqww03PJCC
“Baru dua tahun Pak.”
28413Please respect copyright.PENANAVm6srKBiEJ
28413Please respect copyright.PENANAj0IgKFJ62M
“Suamimu kerja juga kan?”
28413Please respect copyright.PENANAA9TrDQ1HvG
28413Please respect copyright.PENANADQQYVcmnA8
“Iya…suami saya buruh pabrik Pak.”
28413Please respect copyright.PENANAcBBHC054wm
28413Please respect copyright.PENANAAn9ftZIkgX
“Lalu anakmu siapa yang jagain kalau kamu lagi kerja di sini?”
28413Please respect copyright.PENANA6vDoxOnc3H
28413Please respect copyright.PENANAvekSJ7aKCj
“Ibu saya yang jagain. Kan ayah saya sudah meninggal, makanya ibu saya tinggal di rumah saya.”
28413Please respect copyright.PENANA8h6Pls28Tg
28413Please respect copyright.PENANASAoolojlFL
“Sekarang kamu ikut KB?”
28413Please respect copyright.PENANARSv7S4BzBZ
28413Please respect copyright.PENANAht2aYyXN1W
“Iya Pak. Kalau nambah anak lagi mana bisa saya kerja?”
28413Please respect copyright.PENANAStjZAeXJ1R
28413Please respect copyright.PENANAsuBG4go3vD
“Umurmu berapa sekarang?”
28413Please respect copyright.PENANAM74BYisdF4
28413Please respect copyright.PENANATimFC8TA47
“Duapuluh dua Pak.”
28413Please respect copyright.PENANAwgZTWlbnzX
28413Please respect copyright.PENANAHDRQwaRMYJ
“Berarti kamu kawin di usia sembilanbelasan ya?”
28413Please respect copyright.PENANAzOmliy3ZdD
28413Please respect copyright.PENANAj8zR6eMOrD
“Iya Pak.”
28413Please respect copyright.PENANAl7zZwKKftV
28413Please respect copyright.PENANAjvjJ53Njuz
Aku terdiam. Mungkin Mimin berkata, tumben Pak Yadi mau nanya-nanya segala, biasanya kan cuek-cuek saja. Masalahnya, pemandangan yang tak sengaja tadi membuat sifat don yuanku kambuh di pagi itu.
28413Please respect copyright.PENANAjZT0PohQqq
28413Please respect copyright.PENANAYVy1BWgSXY
Dari belakang meja kasir, aku melangkah ke belakang kursi yang dipakai Mimin. Pas di belakangnya kurangkul leher Mimin sambil berbisik, “Sebenarnya kamu cantik Min.”
28413Please respect copyright.PENANAlIkhmftHWS
28413Please respect copyright.PENANAJB1z0mSqFF
Mimin agak terkejut, tapi tidak menepiskan lenganku yang melingkari lehernya, “Ah…Bapak bisa aja…”
28413Please respect copyright.PENANAPiCKpsbpXL
28413Please respect copyright.PENANAHhA8BpBe41
“Betul, kamu cantik,” kataku, “Dalam dandanan sederhana gini aja tampak cantiknya kamu, Min. APalagi kalau bener-bener dandan.”
28413Please respect copyright.PENANApGulvMrAfY
28413Please respect copyright.PENANAhYgVmL7cFv
Mimin tetap membiarkan lenganku melingkari lehernya, “Kok tumben Pak….tumben diem di toko…biasanya Bapak kan cuma lewat-lewat doang…”
28413Please respect copyright.PENANAT7VsL6pteW
28413Please respect copyright.PENANAo3MhvEepIy
“Kalau ada Ibu, aku kan gak bisa ngapa-ngapain. Padahal diem-diem aku suka lho sama kamu. Tapi baru sekarang aku bisa mendekatimu,” kataku sambil merayapkan tanganku ke belahan baju putihnya. Sambil menunggu reaksi. Dia diam saja. Aku makin berani. Kumasukkan tanganku ke balik behanya. Ia tetap diam. Kucengkram payudaranya yang sebelah kiri. Ia tetap diam. Tapi terasa payudaranya menghangat.
28413Please respect copyright.PENANAYP4XHNDvVT
28413Please respect copyright.PENANAvTsoyzwPD4
“Pak…” katanya agak parau.
28413Please respect copyright.PENANAYzluqPVoNg
28413Please respect copyright.PENANAWLOyhbmc2J
“Hmm?”
28413Please respect copyright.PENANAakSoBriBol
28413Please respect copyright.PENANA0VibR1486K
“Ntar ada yang belanja lho.”
28413Please respect copyright.PENANAnopMKuR3oK
28413Please respect copyright.PENANAcD9jdDznR6
“Min…”
28413Please respect copyright.PENANAR2wRq0WG0F
28413Please respect copyright.PENANAiQZq9u2JFD
“Ya Pak?”
28413Please respect copyright.PENANACz5OgzHq3U
28413Please respect copyright.PENANAnYX7NCCPFe
“Kapan kita bisa jalan-jalan?”
28413Please respect copyright.PENANAmgZuOnUqfA
28413Please respect copyright.PENANA7mdRyRw1ae
“Jalan-jalan ke mana?”
28413Please respect copyright.PENANAxG9dwkf0JK
28413Please respect copyright.PENANAZuNDQk9Mrd
“Ke mana aja yang kamu mau.”
28413Please respect copyright.PENANAuVFNfgg71Y
28413Please respect copyright.PENANAi2pUoVV32R
“Ah, nanti Mang Herman heboh.”
28413Please respect copyright.PENANASmN8uBKUFI
28413Please respect copyright.PENANA06Wq9YuFDJ
“Gak usah sama Herman lah. Aku juga bisa nyetir sendiri.”
28413Please respect copyright.PENANAMFxY1LJBqK
28413Please respect copyright.PENANAY8vQYonjsE
“Beneran Bapak mau ngajak saya jalan-jalan?”
28413Please respect copyright.PENANALexTGYBlfX
28413Please respect copyright.PENANAPcHcv7lQKx
“Iya. Kamu mau ke mana pun kuanterin. Biar jangan suntuk kerja mulu.”
28413Please respect copyright.PENANALaO1CTrGEe
28413Please respect copyright.PENANAyCbXMK151t
“Tapi saya kan kerja terus tiap hari. Minggu juga kerja, klarena ngejar bonusnya dari Ibu.”
28413Please respect copyright.PENANADRxGgaAUps
28413Please respect copyright.PENANAwwc36YBk6S
“Kamu kan bisa minta izin sama Ibu. Cari aja alesan. Lalu kutungguin di mana gitu. Mau?”
28413Please respect copyright.PENANAxnFfhKc3Gt
28413Please respect copyright.PENANA1JAu4jw51m
“Mau sih….saya pengen maen ke Situ Patenggang, Pak.”
28413Please respect copyright.PENANAPh7z8YKUxK
28413Please respect copyright.PENANAAy3DhQjNmn
“Ayo. Mau ke Patenggang, ke Kawah Putih, ke pemandian air panas Cimanggu juga boleh.”
28413Please respect copyright.PENANAbS1hvHv4h7
28413Please respect copyright.PENANAfafyPQLd6n
“Takut ketemu yang kenal Pak.”
28413Please respect copyright.PENANAcOabd4P8iN
28413Please respect copyright.PENANA1AzSlLIxRc
“Nggak lah. Hindari aja tempat yang banyak orang. Pokoknya kalau bukan Sabtu-Minggu, tempat rekreasi pada sepi juga.”
28413Please respect copyright.PENANAj4jonZCsEf
28413Please respect copyright.PENANAQPXXlIQ0HV
“Malu jalan sama Bapak. Baju saya jelek-jelek.”
28413Please respect copyright.PENANAmTAmqbc2oZ
28413Please respect copyright.PENANAX5kPkUgnb3
“Nanti dikasih lah duit buat beli baju aja sih.”
28413Please respect copyright.PENANAsf91fUKM8W
28413Please respect copyright.PENANAWSrfQhsxhg
“Bapak maunya kapan?”
28413Please respect copyright.PENANAK4b73861qQ
28413Please respect copyright.PENANAvtFsueetR3
“Besok juga boleh. Asal jangan Sabtu-Minggu aja.”
28413Please respect copyright.PENANAC8dPBpjZUL
28413Please respect copyright.PENANAD5ISmPj8QB
TIba-tiba kulihat istriku turun dari mobilku, buru-buru kucabut tanganku dari dalam beha Mimin sambil berkata, “Ibu datang….!”
28413Please respect copyright.PENANA3zZiD1m7lm
28413Please respect copyright.PENANARsDpnSJAwT
Mimin mengancingkan baju putihnya. Lalu mengambil kamoceng dan menyapu-nyapukannya ke permukaan kaca etalase, sementara aku sudah ngacir ke dalam.
28413Please respect copyright.PENANARd3yDMOpsv
28413Please respect copyright.PENANA2PAd7pJ4gK
Dan pura-pura nonton tv di ruang keluarga.
28413Please respect copyright.PENANASRIcx7spzf
28413Please respect copyright.PENANAqtZglOrwlD
“Maaf Bang, tadi ngajak Herman. Mau bangunin Abang gak berani. Tidurnya nyenyak gitu sih,” kata istriku sambil menaruh dompetnya di dekat tv.
28413Please respect copyright.PENANAgyqYgn7WaZ
28413Please respect copyright.PENANAD0PfsmHof4
“Gakpapa,” sahutku, “Hari ini aku emang gak ada acara keluar. Mau di rumah aja, hitung-hitung istirahat.”
28413Please respect copyright.PENANAJsmyB1e90u
28413Please respect copyright.PENANA3dqzLgyEJR
“Beneran gak ada acara ke luar Bang?” tanya istriku sambil duduk di sampingku.
28413Please respect copyright.PENANA3yguspzUwN
28413Please respect copyright.PENANA5VaUP02aZD
“Iya. Emang kenapa? Mau dianterin ke mall?”
28413Please respect copyright.PENANAzUYQRgWtH8
28413Please respect copyright.PENANAHJPF8s4Im3
“Nggak Bang. Kalau Abang gak ada urusan hari ini, aku punya bonus buat Abang.”
28413Please respect copyright.PENANAIjAGoTMGyj
28413Please respect copyright.PENANADuTNDDpZeB
“Bonus?” aku agak heran mendengar kata “bonus” itu.
28413Please respect copyright.PENANABoGkujLslf
28413Please respect copyright.PENANAOU6QO66eJP
“Iya,” istriku mengangguk sambil tersenyum, “Begini Bang….di zaman sekarang, nyari tenaga yang jujur seperti Mimin itu susah….susah sekali.”
28413Please respect copyright.PENANAkdgAjWc3hA
28413Please respect copyright.PENANAJ6IVDKEGlb
“Terus?”
28413Please respect copyright.PENANA515PxbGw07
28413Please respect copyright.PENANAYFqDNQ23Ef
“Aku pengen dia kerasan kerja di sini,” kata istriku serius, “jadi aku kasih bonus sama Abang.”
28413Please respect copyright.PENANAkY8tls0H4Z
28413Please respect copyright.PENANA1M9xeVP0Zq
“Lho…apa hubungannya bonus untukku dengan Mimin?”
28413Please respect copyright.PENANAlYggX4wvkd
28413Please respect copyright.PENANAIAY0DbAEQH
Istriku menjawab dengan bisikan di telingaku, “Abang boleh nidurin dia. Biar dia merasa terikat di sini….Pokoknya Abang kuizinkan nidurin dia, mau tiap hari juga boleh. Yang penting dia merasa ada ikatan batin di rumah kita…yang bikin dia gak mau minta berhenti kerja di sini.”
28413Please respect copyright.PENANAIGaoX4UWS1
28413Please respect copyright.PENANAufeUAc4rvx
“Ini kamu serius?”
28413Please respect copyright.PENANALMJSusCiBf
28413Please respect copyright.PENANACKeeTckTAk
“Serius. Tempo hari kan Abang ngasih bonus waktu nagajak Jaka tanpa istrinya, khusus untuk bikin aku puas doang kan? Nah sekarang Abang yang kukasih bonus. Mimin kan cantik Bang. Coba aja kalau diperhatikan bener…dia punya wajah cantik, tubuhnya bagus, kulitnya juga bersih. Cuma karena dia itu orang gak punya, jadi kurang bisa merawat diri. Cobalah Abang perhatikan benar bentuk wajah dan tubuhnya…nah sekarang giliran aku yang mau membakar diri dengan api cemburu, kemudian akan berkobar api birahiku pada Abang…seperti yang sering Abang rasakan waktu aku digauli teman Abang.”
28413Please respect copyright.PENANA5cQjfWahHp
28413Please respect copyright.PENANA4WqHJfVWnu
Aku cuma terlongong. Ini benar-benar peristiwa yang aneh bagiku. Tadi aku merasa terangsang melihat paha dan celana dalam Mimin, lalu berusaha merayunya. Sekarang malah istriku yang memberi jalan. Jalan terang-terangan. Bukan jalan sembunyi-sembunyi seperti rencanaku semula.
28413Please respect copyright.PENANA6mKvnxk4Md
28413Please respect copyright.PENANAQLUqoy7KwL
Apakah ini juga termasuk faktor keberuntunganku dalam soal birahi?
28413Please respect copyright.PENANAnT14906Pkl
28413Please respect copyright.PENANA17xuvy3L81
Aku setuju pada “bonus” istriku. Pucuk dicinta ulam tiba. Xixixixi….
28413Please respect copyright.PENANADwfasB1rKi
28413Please respect copyright.PENANAnLyr37tA6A
Istriku mengajak Mimin ke atas. Ke kamar tengah yang pernah dijadikan starting point sebelum masuk ke kamar masing-masing bersama Jaka dan istrinya. Lalu bersama Jaka tanpa Furry.
28413Please respect copyright.PENANA9xWmOmg4eF
28413Please respect copyright.PENANAs7hBlynOwk
Agak lama istriku di atas bersama Mimin. Lalu tampak ia menuruni tangga, tanpa mimin. “Clear Bang…silakan nikmati bonusnya….” kata istriku sambil mengecup bibirku.
28413Please respect copyright.PENANAvAMwx1YjqV
28413Please respect copyright.PENANAhR2Zz5sN0b
Kemudian istriku melangkah ke pintu arah ke toko. Aku pun melangkahi tangga sambil bersenandung-senandung perlahan.
28413Please respect copyright.PENANAlMRGAnWrVF
28413Please respect copyright.PENANADiDN0kqHhV
Di kamar tengah itu tampak Mimin duduk di sofa dengan sorot bingung. Aku langsung duduk di sampingnya, sambil memeluk pinggangnya.
28413Please respect copyright.PENANAnIPIl3g64R
28413Please respect copyright.PENANAphF21aJH4c
“Pak…saya jadi bingung….barusan Ibu minta supaya saya melayani Bapak…” kata Mimin dengan suara agak tersendat.
28413Please respect copyright.PENANA5AehHaiiPa
28413Please respect copyright.PENANABjwHDWw4sW
“Iya…tadi kan dia udah ngomong dulu sama aku,” sahutku.
28413Please respect copyright.PENANAkEZhHTTAXt
28413Please respect copyright.PENANAFOc18moHOQ
“Kenapa Ibu bisa gitu sih Pak? Jangan-jangan tadi keliatan waktu Bapak masukin tangan ke tetek saya…”
28413Please respect copyright.PENANAuwfM2MI4Vw
28413Please respect copyright.PENANA9ng02rFJ4p
“Nggak. Ini kebetulan aja. Ibu itu terlalu takut dimadu. Makanya dia izinkan aku nidurin wanita lain, asal jangan sampai kawin lagi. Tentu dia pilih-pilih wanita mana yang baik dan bisa dipercaya. Kebetulan pilihannya jatuh sama kamu, Min. Kebetulan pula aku udah gak tahan…pengen berbagi kenikmatan sama kamu….” kataku sambil melanjutkan “perjuangan” di toko tadi. Kuselipkan lagi tanganku ke balik behanya, tanpa takut-takut lagi. Dan kuremas-remas payudaranya yang terasa masih lumayan kencang dan hangat.
28413Please respect copyright.PENANAJMjKMYffYM
28413Please respect copyright.PENANAJpCBjD5rlr
“Duh…Pak….saya jadi horny nih…” Mimin menatapku dengan sorot meminta belas kasihanku.
28413Please respect copyright.PENANA0qHlTqHXEg
28413Please respect copyright.PENANAUJBOh4TtYz
“Iya….sekarang kita bebas melakukan apa pun di sini,” bisikku sambil menyelinapkan tangan ke balik rok bawah Mimin, “dan aku akan sering ngasih bonus, biar kamu gak kekurangan lagi ya.”
28413Please respect copyright.PENANAG1Aozhce4w
28413Please respect copyright.PENANABulQ1wGPhP
“Saya sih bukan cewek matre Pak. Sebenarnya saya udah lama merasa simpati kepada Bapak, tapi Bapak kan cuek-cuek aja…ternyata khayalan saya jadi kenyataan….” ucapnya ketika jemariku mulai menyelinap ke balik celana dalamnya…kusentuh bulu-bulu keriting, tidak terlalu lebat, sehinggam aku bisa mengotak-atik lubangnya yang mulai membasah…clitorisnya yang mulai mengencang.
28413Please respect copyright.PENANALjyCQ0pcOx
28413Please respect copyright.PENANAdYO85bFPxZ
“Paaak…saya udah gak tahan….tapi… pengen pipis dulu ya…” kata Mimin terengah.
28413Please respect copyright.PENANAqNwp8r0klr
28413Please respect copyright.PENANARCaQ5P48Ys
“Iya. Itu kan ada kamar mandi,” kataku sambil menunjuk ke pintu kamar mandi di bagian belakang, “Sekalian cuci yang bersih ya. Biar sedap.”
28413Please respect copyright.PENANAMrDjES1W62
28413Please respect copyright.PENANA1lHEp1454C
Mimin cuma tersenyum. Lalu bergegas masuk ke kamar mandi. Ketiga kamar di lantai dua ini ada kamar mandinya masing-masing. Lengkap dengan shower air panas. Cuma gak ada yang pakai bathtube. Yang ada bathtube hanya di kamar mandi yang menyatu dengan kamar tidurku, di lantai bawah.
28413Please respect copyright.PENANAXcAxa0qOQu
28413Please respect copyright.PENANAiUfp1ap12D
Kedengaran suara shower agak lama. Berhenti. Terdengar memancar lagi agak lama. Berhenti lagi. Wah, mungkin dia sekalian mandi dulu.
28413Please respect copyright.PENANAEQQFrJm6tk
28413Please respect copyright.PENANAOYuIDgasA8
Akhirnya Mimin muncul dari pintu kamar mandi. “Maaf, sekalian mandi duilu, Pak. Takut bau dagangan…kan banyak yang bau juga Pak.”
28413Please respect copyright.PENANA8s1A5QHAcZ
28413Please respect copyright.PENANAB7vcLmZvna
“Iya gakpapa. Di kamar mandi ada handuk kan?”
28413Please respect copyright.PENANAjJFFS1gtPX
28413Please respect copyright.PENANA1R7W1axIyE
“Ada, yang putih satu yang biru muda satu.”
ns216.73.216.239da2