
2.Sisi Lain Sang Petualang
Aku masih ingat benar segala yang terjadi di antara aku, istriku, Edo dan Raisha. Kami berempat seolah sudah menjadi suatu kesatuan yang tak terpisahkan. Aku juga masih ingat bahwa beberapa hari setelah menthreesome istriku, Edo pun mengajakku menthreesome istrinya. Dan Raisha kelihatan sangat puas. Bahkan terang-terangan ia menyatakan, “Ini hubungan sex yang paling memuaskan dalam hidup saya.”
22238Please respect copyright.PENANAfdVJOXAZJR
22238Please respect copyright.PENANA5Ac3wVf9KG
22238Please respect copyright.PENANADR5JzH4iLI
Tapi beberapa hari kemudian, di rumah makan yang biasa dipakai untuk kumpul-kumpul team bisnisku, Edo berkata dengan nada sedih :
22238Please respect copyright.PENANAFUKPbg3VjX
22238Please respect copyright.PENANAAtL9EUBB87
22238Please respect copyright.PENANAv5y7HUyB3j
“Kami harus segera pindah ke Gorontalo. Raisha punya warisan yang sangat banyak di sana. Ibunya akan menyerahkan semuanya kepada Raisha, tapi kami harus tinggal di sana. Yah…setelah dihitung-hitung, apa yang kami miliki di sini gakda apa-apanya. Rumah saja masih ngontrak, jauh beda dengan Abang…sudah punya rumah sendiri.”
22238Please respect copyright.PENANA40kb8lpxf4
22238Please respect copyright.PENANAllPEjG6Ezu
22238Please respect copyright.PENANA7soST0dSfe
Panjang lebar Edo menjelaskannya. Namun pada intinya dia sudah memutuskan akan segera pindah ke Gorontalo.
22238Please respect copyright.PENANAzFGwCnpDLX
22238Please respect copyright.PENANAbaZvtnY0v6
22238Please respect copyright.PENANAztI6JSR1nj
Aku dan istriku cuma bisa melepaskan kepergian Edo dan Raisha dengan perasaan kehilangan. Sangat kehilangan. Meski Edo bilang bahwa sewaktu-waktu bisa saja kami berfoursome atau threesome lagi di Jakarta, misalnya. Tapi menurutku bukan lagi hal yang mudah. Karena jarak yang harus ditempuh demikian jauhnya.
22238Please respect copyright.PENANAyHCBAAA8Ss
22238Please respect copyright.PENANAPWuPEmIQHU
22238Please respect copyright.PENANAYMnSuvRomJ
Jujur…kepergian Edo dan istrinya membuatku galau. Berbulan-bulan aku merasa kehilangan mereka. Tampaknya istriku juga merasakan hal yang sama.
22238Please respect copyright.PENANACYJXcDVj8y
22238Please respect copyright.PENANAf1vT41Sdvm
22238Please respect copyright.PENANAGl9szrM9k2
Dalam keadaan galau inilah terjadinya serentetan petualanganku berikut ini:
22238Please respect copyright.PENANAuVaAtuwzbv
22238Please respect copyright.PENANAM3z5LJBlKG
22238Please respect copyright.PENANAoTomzx1Bfq
22238Please respect copyright.PENANAJa7CHQvkw8
22238Please respect copyright.PENANAfJn78SiMTT
Perempuan demi perempuan yang singgah dalam kehidupanku, bisa dijadikan indikator bahwa aku ini seorang petualang. Apa pun namanya itu, aku tak peduli. Yang jelas, ketika aku berjumpa dengan seorang perempuan yang menarik buatku, ada saja jalan untuk mendapatkannya.
22238Please respect copyright.PENANAJsYHboqCPY
22238Please respect copyright.PENANAWcXeLRHqGp
22238Please respect copyright.PENANAKLCG8WOTtU
Tapi apakah perempuan-perempuan yang singgah di kehidupanku itu selalu perempuan terhormat? Tidak. Aku pun punya pengalaman di sisi lain. Boleh saja orang mengatakanku lelaki brengsek, tukang libas dan sebagainya. Seburuk apa pun julukan yang diberikan padaku akan kuterima dengan berbesar hati. Karena memang begitulah kenyataannya. Seperti salah satu sisi hidup yang pernah kualami ini:
22238Please respect copyright.PENANAhEDL5uEkAW
22238Please respect copyright.PENANAI8Og5erfkb
22238Please respect copyright.PENANAdo1MInpuae
22238Please respect copyright.PENANAarOnNekdlF
22238Please respect copyright.PENANAyHFQ60G2vU
Tadinya aku tak pernah memperhatikan Yati, pembantukuyang berasal dari Jateng dan sudah enam bulan bekerja di rumahku itu.. Meski sejak bekerja di rumahku, aku tahu bahwa dia itu berwajah manis. Tubuhnya pun lumayan seksi. Tinggi dan padat berisi. Umurnya sekitar 25 tahunan. Kira-kira 3 tahun lebih muda dari istriku, 5 tahunan lebih muda dariku.
22238Please respect copyright.PENANAm8Q175UU4S
22238Please respect copyright.PENANA8cPA7wSF1i
22238Please respect copyright.PENANAoKUjWlZzl6
Menurut pengakuannya, dia pernah menikah jadi istri muda di kampungnya. Tapi karena istri tua selalu menyerangnya dengan teror-teror menyakitkan, akhirnya dia bertekad untuk meninggalkan suaminya.
22238Please respect copyright.PENANAiRRlUVBJdD
22238Please respect copyright.PENANABeMxSjuz13
22238Please respect copyright.PENANAQ8hShOJMyz
Yati pendiam orangnya. Cuma bicara kalau ditanya. Tapi tadinya aku tak peduli dengan semuanya itu, karena urusan pembantu adalah urusan istriku.
22238Please respect copyright.PENANAZzH4V8QCpn
22238Please respect copyright.PENANA3pWOc4Pf6P
22238Please respect copyright.PENANAlvXQe8BPFK
Tapi pada suatu hari, istriku sedang berada di Batam untuk menengok ibunya yang sedang sakit.Toko ditutup. Anakku dibawa. Janjinya aku akan menjemputnya kalau ia sudah mau pulang nanti. Sebenarnya hari itu hari Minggu. Aku tidak ke mana-mana. Tapi sorenya mau ada meeting penting di salah satu hotel di kotaku. Kalau meeting itu menghasilkan kesepakatan, dalam sebulan ke depan aku akan tenggelam dalam kesibukan. Itulah sebabnya aku tak bisa ikut ke Batam.
22238Please respect copyright.PENANAwSachpMXKL
22238Please respect copyright.PENANATKasEnfYrm
22238Please respect copyright.PENANADsLDK2QYhq
Lalu kisah ini bermula dari kejadian ini: Waktu aku keluar dari kamarku, kulihat Yati sedang mengepel lantai. Istriku melarang ngepel lantai dengan alat pel yang pakai tongkat, suka kurang bersih, sudut-sudutnya suka kelewat katanya. Sehingga Yati harus jalan mundur sambil jongkok waktu mengepel lantai rumahku. Pada waktu aku membuka pintu kamarku, Yati tampak sedang ngepel lantai ruang keluarga, sambil berjongkok. Saat itulah kulihat sesuatu yang indah. Paha Yati tampak jelas, bahkan celana dalamnya pun tampak di mataku.
22238Please respect copyright.PENANA0IeA9XiuUE
22238Please respect copyright.PENANAl11xz1GXnC
22238Please respect copyright.PENANAehXnoIZc9L
Kulit Yati tidak tergolong putih, tapi hitam pun tidak. Mungkin tepat kalau disebut *saya-tukang-spam* warna kulitnya itu.
22238Please respect copyright.PENANAZCmw4KzMdR
22238Please respect copyright.PENANAVtX4ID0rmN
22238Please respect copyright.PENANA1BukO7oUh3
Tiba-tiba saja aku dilanda napsu setelah melihat paha pembantuku yang sedang ngepel itu.
22238Please respect copyright.PENANAavts6iJKFk
22238Please respect copyright.PENANAr6WVYIjiqL
22238Please respect copyright.PENANA9ewqTvVj9c
Yati menyadari kehadiranku di ruang keluarga itu. Lalu kulihat dia memeras kain pel di ember yang diletakkan dekat pintu kamarku.
22238Please respect copyright.PENANAMikMDRTTEX
22238Please respect copyright.PENANA1xguXIMTzX
22238Please respect copyright.PENANAsIkItkqilj
“Kamar Bapak mau dipel?” tanyanya sambil memandangku dengan sikap hormat.
22238Please respect copyright.PENANAJKsLh20TOI
22238Please respect copyright.PENANAx3p3XDAAeZ
22238Please respect copyright.PENANAEoA7Xx3Vu2
“Iya, sekalian beresin tempat tidurnya, bersihin juga kamar mandinya ya,” sahutku. Kamarku memang tidak tiap hari dipel, karena kadang-kadang aku merasa tak mau diganggu kalau sedang berada di dalam kamar.
22238Please respect copyright.PENANAKrW2bmJ5t4
22238Please respect copyright.PENANArrPy4fJ7Fw
22238Please respect copyright.PENANAbU0Rl5JtZ2
“Baik Pak,” sahut Yati sambil menuju pintu kamarku.
22238Please respect copyright.PENANA7c6ptTgU0V
22238Please respect copyright.PENANAyH6As2IthV
22238Please respect copyright.PENANAetf2nB84To
Kamarku terdiri dari kesatuan tiga ruangan. Ruang kerja, kamar tidur, kamar mandi dan toilet.
22238Please respect copyright.PENANA5sapHuR2B7
22238Please respect copyright.PENANAy2H3xy287d
22238Please respect copyright.PENANAjrWsnRDcdl
Batinku makin dikuasai napsu, kuperhatikan Yati dari belakang. Hmm…bokongnya besarjuga. Baru sekali ini aku memperhatikannya. Lalu apa yang harus kulakukan? Bukankah istri dan anak-anakku sedang berada di kampung mertuaku dan besok sore baru pulang? Aku bebas melakukan apa saja. Tapi aku tak pernah memperkosa perempuan. Aku hanya suka kalau mau sama mau.
22238Please respect copyright.PENANA8r9UNFYN8f
22238Please respect copyright.PENANASBBAmlweqj
22238Please respect copyright.PENANAmI4XyUlM02
Lalu bagaimana cara memulainya? Wah, aku jadi salah tingkah. Sampai Yati selesai membersihkan dan beres-beres di kamarku, aku tak bergerak dari ruang keluarga. Padahal tadi tinggal kunci saja pintu kamarku pada waktu dia sedang membersihkan kamar mandi dan toilet. Tapi aku tak suka cara seperti ini. Meski pembantu, dia juga manusia yang punya perasaan.
22238Please respect copyright.PENANAi3N2ZMthUb
22238Please respect copyright.PENANAPVNRp7OHx4
22238Please respect copyright.PENANAuwYfTRVr3L
Setelah selesai mengurus kamarku, Yati pergi ke belakang. Lalu masuk ke kamar mandi sambil membawa handuknya. Pintu kamar mandi itu kelihatan dari sofa ruang keluarga tempatku duduk saat itu. Kamar mandi itu untuk pembantu dan tamu-tamu yang tidak penting.
22238Please respect copyright.PENANAuAshscEe8B
22238Please respect copyright.PENANAl9xanE6XCs
22238Please respect copyright.PENANANS5onC0F7T
Pikiranku makin ngeres. Pasti dia mau mandi. Aku ingin mengintipnya, karena aku ingat benar pintu kamar mandi itu ada kacanya yang dicat putih, tapi ada bagian yang sudah hilang catnya kira-kira sebesar kacang tanah. Aku bisa mengintip dari cat yang sudah tergores itu.
22238Please respect copyright.PENANAZ62pBThtgJ
22238Please respect copyright.PENANA9RlrRuOLSY
22238Please respect copyright.PENANAICVcWffWQE
Kutunggu sesaat. Takut kalau-kalau dia tidak jadi mandi.
22238Please respect copyright.PENANA4Te8ByfZ6g
22238Please respect copyright.PENANA5vPs1VcrcU
22238Please respect copyright.PENANAcLEqEMMKkA
Setelah terdengar bunyi air gebyar-gebyur, aku mulai melangkah ke arah pintu kamar mandi. Meski ada di bagian atas, celah di pintu kamar mandi itu bisa terjangkau oleh mataku tanpa harus berjingkat.
22238Please respect copyright.PENANA7WFto7dvY7
22238Please respect copyright.PENANAsO4MTrCdEc
22238Please respect copyright.PENANAu492sm7bLu
Lalu kuintip keadaan di dalam kamar mandi itu. Oooh…Yati benar-benar sedang telanjang bulat sambil menyabuni sekujur tubuhnya yang tinggi montok itu ! Aku jadi berdebar-debar menyaksikan semuanya itu. Menyaksikan keindahan sepasang payudaranya yang montok tapi tampak masih kencang…dan menyaksikan kemaluannya yang berbulu lebat dan sedang disabuni. Hmmm…andaikan aku diminta menyabuni kemaluannya itu, aku takkan menolak, aku akan melakukannya dengan senang hati, meski ia cuma pembantuku.
22238Please respect copyright.PENANAwC7TAB0OuZ
22238Please respect copyright.PENANAsSgGt1MeqB
22238Please respect copyright.PENANAMEnbfvTk8X
Diam-diam terasa batang kemaluanku ngaceng berat. Kalau memperturutkan napsu, mau saja kudobrak pintu kamar mandi itu lalu kupaksa Yati bersetubuh sambil berdiri. Tapi itu bukan kebiasaanku. Aku ingin melakukannya dengan cara yang baik.
22238Please respect copyright.PENANA9pv8T220vF
22238Please respect copyright.PENANAMdeIBHFVoF
22238Please respect copyright.PENANA0d0WiPcbm4
Maka setelah kelihatan Yati selesai mandi dan mau menghanduki tubuh basahnya, aku kembali ke ruang keluarga dengan langkah berjingkat-jingkat supaya tidak menimbulkan suara.
22238Please respect copyright.PENANA8tNZ2JFG3l
22238Please respect copyright.PENANAIvR1ryZ3oG
22238Please respect copyright.PENANAgCV6xgJEYo
Aku duduk di sofa panjang sambil menonton televisi. Tapi pikiranku tidak tertuju ke acara di televisi. Pikiranku sedang gila-gilanya memikirkan bagaimana caranya untuk menyetubuhi pembantuku yang bertubuh menggiurkan itu.
22238Please respect copyright.PENANAKPUQo2ePIG
22238Please respect copyright.PENANAioa4GiWZJJ
22238Please respect copyright.PENANAATB2Kka5GY
Lalu tampak Yati keluar dari kamar mandi.
22238Please respect copyright.PENANAOO5F4ovvKa
22238Please respect copyright.PENANAwZKeRSstti
22238Please respect copyright.PENANAAB9zNegigU
“Yati !” seruku.
22238Please respect copyright.PENANARSOfjBBI2w
22238Please respect copyright.PENANAXCmeXXdFMi
22238Please respect copyright.PENANAD5XC6lp53F
“Ya Pak,” dia menoleh padaku.
22238Please respect copyright.PENANAN6pCKLDibh
22238Please respect copyright.PENANAGiMGG1OEuU
22238Please respect copyright.PENANADIHnSfDRcM
“Baru mandi?”
22238Please respect copyright.PENANAFBjkHNHuFQ
22238Please respect copyright.PENANARPLBuT73EW
22238Please respect copyright.PENANAKwiLDpVvEo
“Iya Pak.”
22238Please respect copyright.PENANAwWtD85PpHU
22238Please respect copyright.PENANA3QzZTnkx7Z
22238Please respect copyright.PENANAoMVgsEWinO
“Ntar kalau udah nyisir rambut ke sini ya. Ada yang mau kuomongin.”
22238Please respect copyright.PENANAn29vaIV9RD
22238Please respect copyright.PENANAlvThnPP8Ko
22238Please respect copyright.PENANAbN9q4z7rKZ
“Baik Pak,” sahutnya sopan, lalu masuk ke dalam kamarnya yang berdampingan dengan kamar mandi itu.
22238Please respect copyright.PENANAzDG3OEKukG
22238Please respect copyright.PENANAtMAB2Q9ixV
22238Please respect copyright.PENANAaueryT8dzN
Tak lama kemudian Yati sudah muncul dengan rambut yang sudah disisir rapi, pakaiannya pun sudah diganti dengan daster batik murahan tapi lumayan bagus coraknya.
22238Please respect copyright.PENANA1Sg9JhQZ3X
22238Please respect copyright.PENANA27udeNjxfK
22238Please respect copyright.PENANAeYtoxf2YDX
Yati duduk berlutut di karpet, “Ada apa Pak?” tanyanya dengan sikap takut-takut, mungkin disangkanya telah melakukan kesalahan dan akan kutegur. Kuperhatikan sesaat, setelah mandi dan rambutnya tersisir rapi, dia memang tampak ayu.
22238Please respect copyright.PENANA5YMieXQCin
22238Please respect copyright.PENANAEDCXcoFsxd
22238Please respect copyright.PENANAAkp0RZQMi5
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk bagian kiri sofa panjang yang tengah kududuki, “Jangan duduk di bawah seperti itu.”
22238Please respect copyright.PENANAbu8qXu3VMA
22238Please respect copyright.PENANAhyFtOt0s4t
22238Please respect copyright.PENANA0vuT2d7B9j
“Ah, biarin di sini aja Pak.”
22238Please respect copyright.PENANALHAzojRsNz
22238Please respect copyright.PENANAAQNBQcY98f
22238Please respect copyright.PENANA2b6hZFaJyV
“Sini…!” kuulangi perintahku, “Aku takkan gigit kok.”
22238Please respect copyright.PENANA7uVyIe8g8x
22238Please respect copyright.PENANACCPSVahg9E
22238Please respect copyright.PENANAhL0KVdjhMq
Akhirnya Yati duduk juga di sampingku, sambil menundukkan kepala.
22238Please respect copyright.PENANA20rMLLsvIo
22238Please respect copyright.PENANAuuZ1kbP2Lv
22238Please respect copyright.PENANAXDVuN4A0Go
“Kamu sudah berapa lama meninggalkan suamimu?” tanyaku dengan pandangan penuh selidik.
22238Please respect copyright.PENANARgtE7uxPAF
22238Please respect copyright.PENANAypNRD4daWn
22238Please respect copyright.PENANAzVTbd3CODA
“Sudah lebih dari dua tahun Pak.”
22238Please respect copyright.PENANAHsdxGJjQ36
22238Please respect copyright.PENANA9wGjbRKDfF
22238Please respect copyright.PENANA3Wr4jbk7FW
“Wah, sudah lama juga ya. Terus selama itu kamu pernah merasakan digauli laki-laki?”
22238Please respect copyright.PENANAw7250JM0oM
22238Please respect copyright.PENANAlh2MQA3S2v
22238Please respect copyright.PENANA8dNTJ8s5KE
“Digauli sama siapa Pak? Saya kan di rumah terus, gak pernah ke mana-mana.”
22238Please respect copyright.PENANAdIXHZF0LuY
22238Please respect copyright.PENANA5V2gYJQAqV
22238Please respect copyright.PENANAJOOrf70CUV
“Sebenarnya kamu manis lho, apalagi kalau didandanin, pasti lebih manis lagi,” kataku sambil memegang pergelangan tangannya. Terasa dia agak kaget. Tapi lalu diam saja, membiarkan tanganku menggenggam pergelangan tangannya.
22238Please respect copyright.PENANA1UX67Fipwg
22238Please respect copyright.PENANAk8G6Rtky8c
22238Please respect copyright.PENANAjeAHeYUaL1
Kenakalanku kambuh. Saat itu aku cuma mengenakan baju dan celana piyama. Tanpa celana dalam. Dan batang kemaluanku masih ngaceng sejak ngintip Yati mandi tadi. Lalu kutarik tangan Yati dengan tangan kiri, sementara tangan kananku menyembulkan batang kemaluanku yang masih ngaceng ini. Lalu…kusentuhkan telapak tangan Yati ke batang kemaluanku sambil berkata, “Kamu gak kangen sama yang begini?”
22238Please respect copyright.PENANAMqFJAP8GGQ
22238Please respect copyright.PENANAsIP5Ubu77X
22238Please respect copyright.PENANA8G06PTttW6
Yati tampak kaget sekali, “Iiih…Bapak….” cetusnya. Tapi tangannya diam saja, tetap menempel di batang kemaluanku. Bahkan lalu menggenggamnya.
22238Please respect copyright.PENANAT1tWa83P1U
22238Please respect copyright.PENANAoUf5A3kTWJ
22238Please respect copyright.PENANAoVQ9KOdoAR
“Sudah lama aku menunggu kesempatan ini,” kataku sambil merayapkan tanganku ke lututnya, lalu ke pahanya….terasa dingin segar, karena dia baru habis mandi. Sesaat kemudian tanganku sudah menyelinap ke balik celana dalamnya, lalu mengelus bulu kemaluannya yang lebat. Yati diam saja, cuma terasa agak gemetaran, sementara tangannya tetap memegang batang kemaluanku.
22238Please respect copyright.PENANAtm4WBkodEt
22238Please respect copyright.PENANA8PPlqKudWM
22238Please respect copyright.PENANAOcgOcyWjWd
Kini jemariku mulai mengelus celah kemaluan pembantuku, terasa hangat dan membasah.
22238Please respect copyright.PENANAcxJw4GSrlE
22238Please respect copyright.PENANAqFvNnJPFGW
22238Please respect copyright.PENANAZom8QiOcbu
“Duh Pak…gawat….kalau dibeginiin sih saya jadi napsu Pak…” desahnya sambil meremas batang kemaluanku yang sudah tegang sekali.
22238Please respect copyright.PENANAHGmYLZsVlc
22238Please respect copyright.PENANAZ4jsWC2eBR
22238Please respect copyright.PENANAlunfnmYwB5
“Aku malah sejak tadi sudah napsu….di kamarku saja yok…biar santai…”
22238Please respect copyright.PENANA7m8CpJWITn
22238Please respect copyright.PENANAotsOlD3FX5
22238Please respect copyright.PENANAPISCatQW6o
“Takut ketahuan ibu…”
22238Please respect copyright.PENANASZOEJG53Bu
22238Please respect copyright.PENANAgFAO2NZEPc
22238Please respect copyright.PENANAWYDBfVnDXd
“Ibu kan di seberang lautan. Baru akan pulang kalau sudah kujemput ke sana. Jadi kita bebas selama beberapa hari…tidur juga bisa bareng sama aku.”
22238Please respect copyright.PENANAaecXb6Sb2I
22238Please respect copyright.PENANAjQwU31KLss
22238Please respect copyright.PENANAhITzJ2LQOt
“Kok Bapak jadi mau sama saya sih?” tanyanya waktu kutarik tangannya menuju kamarku.
22238Please respect copyright.PENANAFqwEnAnlb9
22238Please respect copyright.PENANA3kxWJqXX69
22238Please respect copyright.PENANAnMBK0QcdBN
“Emang kenapa? Kamu manis kok. Terus terang, tadi waktu kamu mandi, aku ngintip..hehehehe…makanya punyaku ngaceng terus…”
22238Please respect copyright.PENANAeq9x9amxkm
22238Please respect copyright.PENANAJiR4TfhFNE
22238Please respect copyright.PENANApEKOpWt3Zb
“Ih…Bapak nakal…” kata Yati tersipu-sipu.
22238Please respect copyright.PENANAcan8r4JJeI
22238Please respect copyright.PENANAASz11pgH68
22238Please respect copyright.PENANAmBY6DCPRKE
Setelah berada di dalam kamar, kututup pintu sekalian kukunci. Biar aman.
22238Please respect copyright.PENANAx4LSRRURz7
22238Please respect copyright.PENANAr6cCu53MWh
22238Please respect copyright.PENANA3bXnWH8bRF
Yati tampak canggung setelah berada di dalam kamarku. Maka kupeluk pinggangnya sambil berbisik, “Sekarang yang ada cuma ada seorang lelaki dan seorang wanita. Jangan mikir aku majikanmu ya.”
22238Please respect copyright.PENANASLzIl5oTmQ
22238Please respect copyright.PENANArm9oM3U9ne
22238Please respect copyright.PENANA6EKXMHLFAa
Yati tersenyum canggung.
22238Please respect copyright.PENANAQFpXU3SNKF
22238Please respect copyright.PENANAhlwA9GqUS0
22238Please respect copyright.PENANAxleZ1WNDAm
“Buka ya dasternya,” kataku sambil menyingkapkan daster batik murahan itu ke atas, lalu menanggalkannya dari tubuh pembantuku.
22238Please respect copyright.PENANAUV4noM72oD
22238Please respect copyright.PENANAmu4MYjJie0
22238Please respect copyright.PENANAto4molMMci
Tubuh Yati memang seksi. Semakin nampak keindahan bentuk tubuhnya setelah tinggal mengenakan celana dalam saja. Sementara sepasang bukit kembarnya yang montok itu tak tertutup apa-apa lagi.
22238Please respect copyright.PENANAApNCh7NedS
22238Please respect copyright.PENANAoa18AKBw9i
22238Please respect copyright.PENANAXZ3ov4Svtn
Aku malah sudah menanggalkan semua yang melekat di tubuhku.
22238Please respect copyright.PENANAlZVGx0DP1E
22238Please respect copyright.PENANAUkrfb02YnA
22238Please respect copyright.PENANAgMWOnwqobv
Yati memegang batang kemaluanku yang tegang ini sambil berkata, “Punya Bapak kok panjang gede gini sih?”
22238Please respect copyright.PENANA2A2XpoE6Ew
22238Please respect copyright.PENANAE8lOEBBz5r
22238Please respect copyright.PENANAcmW9cEIEvh
“Ah, ada temanku yang punya kontol lebih panjang daripada punyaku ini. Emang punya suamimu segede apa Yat?” kataku sambil memainkan pentil tetek Yati.
22238Please respect copyright.PENANAft4VIlweYM
22238Please respect copyright.PENANAz7b7jHYCiG
22238Please respect copyright.PENANAOploCCOHnS
“Nggak sepanjang dan segede punya Bapak gini. Lagian punya suami saya wah, susah banget banguninnya. Maklum sudah tua. Bapak kan masih muda..”
22238Please respect copyright.PENANApQnSKo9Y49
22238Please respect copyright.PENANAkpaYd1COqh
22238Please respect copyright.PENANA30CXqBRwqh
Aku tersenyum dan mulai beraksi. Menindih tubuh Yati dengan nafsu yang semakin berkobar-kobar. Ketika pentil tetek Yati mulai kuemut, kuisap dan kujilati, tubuh Yati terasa menghangat.
22238Please respect copyright.PENANAUIpLKOKDcu
22238Please respect copyright.PENANA3YL3Ly6zEV
22238Please respect copyright.PENANAWcQMlGg0CH
“Pak…duh…enak Pak….”
22238Please respect copyright.PENANAZ13MC3mQSx
22238Please respect copyright.PENANAg77dmEnn2i
22238Please respect copyright.PENANAiogI0v3Vm0
“Kemaluanmu pernah dijilati?” tanyaku sambil menurunkan wajahku ke perutnya.
22238Please respect copyright.PENANAUJGPsM0Amk
22238Please respect copyright.PENANAZBnk4AN2TZ
22238Please respect copyright.PENANAyE2psO0xre
“Iiih…masa kemaluan dijilatin?!”
22238Please respect copyright.PENANAofnyvVNkvO
22238Please respect copyright.PENANAf7rTwbzJOO
22238Please respect copyright.PENANAg6r3LRSNYg
“Belum pernah?”
22238Please respect copyright.PENANAymG7bVfliY
22238Please respect copyright.PENANAsu14tHJpRG
22238Please respect copyright.PENANA2QJ5SyNMJn
“Belum.”
22238Please respect copyright.PENANAuVjSzrAIQ8
22238Please respect copyright.PENANAlc5nmRBwgT
22238Please respect copyright.PENANA1UM2RGOqEY
Aku cuma tersenyum dan mulutku sudah tiba di pusar perut Yati. Sementara kedua tanganku mulai menarik karet celana dalam pembantuku, kuturunkan sedikit demi sedikit, sehingga mulai tampak hutan rambut keriting yang lebat itu, makin lama makin lebat, lalu kutanggalkan celana dalam Yati tanpa perlawanan sedikit pun. Yati cuma terdiam. Tapi begitu aku mulai menciumi kemaluannya yang berbulu lebat itu Yati mendesah, “Pak…iih…masa kemaluan saya diciumi? Nggak jijik Pak? Ah, saya malu Pak….”
22238Please respect copyright.PENANAfnfN6RQEJ1
22238Please respect copyright.PENANAmt1YqArmxj
22238Please respect copyright.PENANA2qe5MDIvOg
“Diam…sebentar lagi kamu akan merasakan sesuatu yang enak sekali,” kataku sambil mencium kemaluan Yati. Tiada bau sedikit pun. Mungkin karena ia sangat menjaga kebersihan. Pasti kemaluannya pun selalu dibersihkan dengan rajin, sehingga tiada aroma yang mengganggu.
22238Please respect copyright.PENANAzpOBV5eAZn
22238Please respect copyright.PENANAK811AFHQN4
22238Please respect copyright.PENANAPhH1IhX4mi
Maka kusibakkan bulu kemaluan wanita muda itu, kungangakan bibir kemaluannya, ah…harus kuakui keadaannya jauh lebih baik daripada kemaluan istriku sendiri !
22238Please respect copyright.PENANAZH09ToFM9G
22238Please respect copyright.PENANAuig353Ep64
22238Please respect copyright.PENANAPyC2Kfwg3x
Tampak sangat bersih pula. Maka tanpa keraguan sedikit pun aku mulai menjilatinya dengan rakus. Sehingga Yati mulai menggeliat-geliat, tangannya menggapai-gapai sambil merengek-rengek histeris, “Duh Pak…oooh…Pak…diapain ini? Ooooh…kok enak sekali Paaak….ooooh….”
22238Please respect copyright.PENANAZ5zGglARdW
22238Please respect copyright.PENANA9CjF75mZJ2
22238Please respect copyright.PENANAgOJX1JLxuY
Yati makin menggeliat-geliat keenakan waktu kelentitnya mulai jadi sasaran sedotan dan jilatanku,, sementara kedua tanganku menjulur ke atas untuk meremas-remas sepasang payudara montoknya.
22238Please respect copyright.PENANAro7M6NcFmU
22238Please respect copyright.PENANAlDffeRs4uO
22238Please respect copyright.PENANAZ0WY6Ddlc0
Tapi hanya belasan menit aku melakukan cunnilingus (menjilati kemaluan wanita), karena lalu terdengar rintihan lirihnya, “Oooh…Paaak….saya sudah mau ke…keluaaaar……”
22238Please respect copyright.PENANAzaUyIQcVys
22238Please respect copyright.PENANALzqDtepbcD
22238Please respect copyright.PENANAbDspotOkEC
Aku pun terpaksa menghentikan keasyikan ini. Kemudian kuseka mulutku dengan handuk kecil. Dan menerkam tubuh seksi pembantuku.
22238Please respect copyright.PENANAVEreTu2pNl
22238Please respect copyright.PENANAdBBJGTg3EG
22238Please respect copyright.PENANAJairjP6Up0
“Enak kan dijilatin seperti tadi?” bisikku sambil mengarahkan batang kemaluanku ke kemaluan pembantuku. Secara spontan Yati merenggangkan kedua pahanya. Seolah mempersilakan padaku untuk mulai menyetubuhinya.
22238Please respect copyright.PENANAKrHhUD6zzv
22238Please respect copyright.PENANA3ktdPFU2pS
22238Please respect copyright.PENANAjpKIKcuyH8
“Wah, bukan enak lagi…enak sekali Pak….makanya saya langsung keluar…” sahutnya lugu.
22238Please respect copyright.PENANAwTAkFi3l2M
22238Please respect copyright.PENANAmwWS4KgGrQ
22238Please respect copyright.PENANACwXRXRZdvf
“Sekarang siap-siap… aku mau masukin punyaku ya….” kataku sambil mendesakkan batang kemaluanku yang sudah kelaparan ini. Tak menemui kesulitan, karena kemaluan Yati sudah basah dan licin, maka batang kemaluanku melesak dengan mudahnya.
22238Please respect copyright.PENANAMeDGnXJ00l
22238Please respect copyright.PENANAppx5wBW9FE
22238Please respect copyright.PENANAz6wVvBUPZz
Yati memeluk leherku sambil memejamkan matanya, “Duuuh Pak…sudah masuk semuanya…”
22238Please respect copyright.PENANAKFuEJ7mQFw
22238Please respect copyright.PENANALa31twfzVf
22238Please respect copyright.PENANAF4cD5upmp1
Sambil mencengkram sepasang payudara Yati, aku mulai mengayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang kemaluan pembantuku. Gila, rasanya kok enak sekali, lebih enak daripada kemaluan istriku sendiri. Maklum istriku sudah dua kali melahirkan. Tak bisa dibandingkan dengan kemaluan pembantuku ini.
22238Please respect copyright.PENANALdk0DPFls1
22238Please respect copyright.PENANAHXoISyuqk6
22238Please respect copyright.PENANANfk50oF3yt
“Oooh…Paaak….Bapak kok pinter banget sih Pak…ini su…sudah enak lagi….iya Pak…entot terus Pak, enak sekali…ooohhhh…enak Pak….” celoteh Yati mulai tak menentu lagi, dengan mata merem melek, sambil mendekap pinggangku erat-erat seperti takut jatuh.
22238Please respect copyright.PENANAqEByCm4lkM
22238Please respect copyright.PENANAdgDCWU9O8r
22238Please respect copyright.PENANAhyzRUE3Arv
Aku sendiri mulai berdengus-dengus sambil mengenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang kemaluan Yati. Memang enak sekali kemaluan pembantuku ini !
22238Please respect copyright.PENANApQwfxhDs2G
22238Please respect copyright.PENANAzEZkFWdKVO
22238Please respect copyright.PENANA8fNT6zPXM7
“Oooh…Pak….kok enak sekali Pak….Pantesan si ibu keliatan cinta sekali sama Bapak…. enak sekali sih…” kedua tangan Yati menggapai-gapai tak menentu. Terkadang meremas bokongku, terkadang memeluk leherku….tampak seperti keenakan sekali. Padahal “ilmuku” belum kukeluarkan semua.
22238Please respect copyright.PENANA1x5uJq0Hfn
22238Please respect copyright.PENANAeN1uTmjREo
22238Please respect copyright.PENANAf4rxSUPpjJ
“Justru kemaluanmu enak sekali Yati,” sahutku terengah karena sambil ngentot kemaluan pembantuku, “Aku bisa ketagihan nanti nih.”
22238Please respect copyright.PENANAVehHTt6ywh
22238Please respect copyright.PENANACJ27V30tE4
22238Please respect copyright.PENANAgBoVmEdq0w
“Duh…punya Bapak terasa nyundul-nyundul gini di kemaluan saya Pak…Panjang sekali sih…”
22238Please respect copyright.PENANAt6coK80jIi
22238Please respect copyright.PENANAT64mMGluLZ
22238Please respect copyright.PENANArKISpDN4K5
“Kenapa? Sakit?”
22238Please respect copyright.PENANATcToFbJyiz
22238Please respect copyright.PENANAai4Ks4GXAu
22238Please respect copyright.PENANAx8t4ITT4K0
“Nggak, justru kepenak banget…..mmmm….iya … yang dalem ngentotnya Pak….oooh….enak banget….”
22238Please respect copyright.PENANAdGoJC0VzDT
22238Please respect copyright.PENANA0L6daurn4D
22238Please respect copyright.PENANAXQqkTUW3b0
Mendengar ucapan lugu itu, aku jadi makin bernapsu, makin ganas menggenjot batang kemaluanku di dalam cengkraman liang vagina Yati yang luar biasa enaknya ini. Kedua tanganku terkadang meremas-remas payudaranya yang masih segar ini. Sementara lidahku juga tiada hentinya menjilati leher Yati yang sudah keringatan.
22238Please respect copyright.PENANAhixz0uW9KC
22238Please respect copyright.PENANA7mGRMND59t
22238Please respect copyright.PENANA2zishZMQZF
Pantat Yati pun tiada hentinya bergoyang-goyang, meski bukan goyangan profesional, namun terasa seperti memilin-milin batang kemaluanku, kencang namun enak sekali.
22238Please respect copyright.PENANAfIL7k0P1Rv
22238Please respect copyright.PENANAfNy2EriP9o
22238Please respect copyright.PENANAjTsh13nEpd
“Pak…saya keluar lagi nih…duuuh….enak sekali sih paaaaaaak….” Yati meremas-remas bahuku seperti gemas sekali. Lalu terasa liang kemaluannya membasah dan ada yang berkedut-kedut di dalamnya.
22238Please respect copyright.PENANAWzIRHAfdj2
22238Please respect copyright.PENANAGbwbdUzeR5
22238Please respect copyright.PENANAvyluDNeJte
Kubiarkan batang kemaluanku tertanam di dalam kemaluan pembantuku, tanpa gerakan dulu. Keringatku bercucuran, membanjiri tubuhku dan mengalir ke tubuh pembantuku.
22238Please respect copyright.PENANA77yhqlIaV0
22238Please respect copyright.PENANAZrDmeFrCM4
22238Please respect copyright.PENANAfrShs5I61O
“Nanti kalau aku mau keluar, lepasin di dalam aja ya….” bisikku di telinga Yati yang tampak sedang menikmati masa paska orgasme.
22238Please respect copyright.PENANAh9EOGzEi2t
22238Please respect copyright.PENANAUTZ97VlAyl
22238Please respect copyright.PENANAQcJG25gxvC
“Terserah Bapak aja…,” sahutnya, “Soalnya tiga hari lagi juga saya mungkin datang bulan. Katanya kalau sudah dekat datang bulan tidak akan hamil ya Pak….”
22238Please respect copyright.PENANAJU2PwlLgdd
22238Please respect copyright.PENANAy9l8Bggao4
22238Please respect copyright.PENANA47K529cw1M
“Iya bener. Berarti akan tambah enak nih….” kataku sambil menggerak-gerakkan batang kemaluanku. Maju mundur lagi di dalam jepitan liang kemaluan Yati yang baru saja mengalami orgasme.
22238Please respect copyright.PENANAA7DxIAmhRh
22238Please respect copyright.PENANA2A300Z9K1t
22238Please respect copyright.PENANANpfJdls3kd
“Bapak kok mainnya lama banget….” terdengar komentar Yati lirih.
22238Please respect copyright.PENANAbMRB62K4Kx
22238Please respect copyright.PENANA6OGKgf9V8V
22238Please respect copyright.PENANAyFQ6Qdo26j
“Emang suamimu gak tahan lama ya?”
22238Please respect copyright.PENANAXdy5vkTsqM
22238Please respect copyright.PENANAb9ReKb9tfG
22238Please respect copyright.PENANAcuDHzWTKMv
“Ah…paling juga lima menit sudah keluar.”
22238Please respect copyright.PENANANYw1CwX2tw
22238Please respect copyright.PENANAjBzkIueA7q
22238Please respect copyright.PENANA7rta2DGULd
“Terus..enak yang sebentar apa yang lama mainnya?”
22238Please respect copyright.PENANAcCbfNqED5k
22238Please respect copyright.PENANAY5SyEapvR9
22238Please respect copyright.PENANA7QPAqiLoEy
“Ya enakan lama Pak. Tuh…sekarang saya juga mulai enak lagi….oooh….ooooh……iya Pak….duuuh..entotan Bapak kok enak banget sih? Paaaaak…..uedaaaan…uenak banget…..”
22238Please respect copyright.PENANA7e4vikm9SH
22238Please respect copyright.PENANAvqqMyCURb0
22238Please respect copyright.PENANAx5Mjgd9A4n
“Tukeran yok, sekarang kamu yang di atas,” aku menggulingkan diri ke samping kiri sambil memeluk Yati erat-erat dan mempertahankan agar penisku tidak tercabut dari kemaluan pembantuku.
22238Please respect copyright.PENANAz2olaLhoyK
22238Please respect copyright.PENANAdl5pR50ZoU
22238Please respect copyright.PENANA7fSfkn9a8W
Meskipun tidak terlalu atraktif, dengan posisi di bawah begini aku menikmati indahnya persetubuhanku dengan Yati.
22238Please respect copyright.PENANAwOMdVaBPrb
22238Please respect copyright.PENANAG3ABEFri0i
22238Please respect copyright.PENANA7y2YuNuDd8
Pantat pembantuku turun naik, sementara aku pun tidak tinggal diam. Kusundul-sundulkan batang kemaluanku ke atas pada waktu pantat Yati sedang turun. Tanganku juga jadi leluasa meremas-remas buah dadanya yang bergoyang-goyang di atas dadaku.
22238Please respect copyright.PENANAAZzkxRE4Zz
22238Please respect copyright.PENANADbsXZYjXvu
22238Please respect copyright.PENANAhvJ7cGrxRO
Tapi tak lama kemudian Yati mengayun pinggulnya lebih cepat sambil berdesah, “Aaaaaah…saya mau keluar lagi Paaaaak…..aaaaaahhhhh……”
22238Please respect copyright.PENANAV8QTiZTFSy
22238Please respect copyright.PENANAfQOCoTVAo9
22238Please respect copyright.PENANAOEjKfULaX2
Kusahut spontan, “Aku juga mau keluar….oooh….kita barengin aja Yat…..”
22238Please respect copyright.PENANAxY87WQUsZz
22238Please respect copyright.PENANAkcHLFchjND
22238Please respect copyright.PENANApAyZkvqdQU
Lalu kami seperti orang kesurupan. Seperti inginsaling meremukkan. Saling remas dengan ganasnya, saling entot dengan gilanya dengan napas tertahan-tahan…..lalu kami menggelepar di puncak kenikmatan yang tiada taranya.
22238Please respect copyright.PENANA87vgs9Izkz
22238Please respect copyright.PENANAKgBbHLOsmN
22238Please respect copyright.PENANAL9hrfTVHk1
Air maniku terasa menyemprot-nyemprot di dalam liang kemaluan Yati. Lalu kami berpelukan dengan hangatnya.
22238Please respect copyright.PENANAZ1H64U3ai5
22238Please respect copyright.PENANAq2cJ9XipOw
22238Please respect copyright.PENANAMSbHTy9lTg
Kubiarkan Yati tetap menindih dadaku. Bahkan kupeluk pinggangnya sambil bertanya perlahan, “Puas?”
22238Please respect copyright.PENANAFH8eAAA2y5
22238Please respect copyright.PENANAFYHUggbJR7
22238Please respect copyright.PENANAYu2qblEZrl
“Oooh…bukan puas lagi Pak. Saya belum penah mengalami digauli sepuas ini,” sahut Yati sambil menciumi dadaku yang bersimbah keringat.
22238Please respect copyright.PENANAti7sQtHXVr
22238Please respect copyright.PENANAZGp662ArJF
22238Please respect copyright.PENANAFTSHAVLjxy
“Kalau mau bersih-bersih di kamar mandiku saja, Yat.”
22238Please respect copyright.PENANACebRpoyqZS
22238Please respect copyright.PENANAA8MF3FGsfP
22238Please respect copyright.PENANAWv6XMjJHjw
Yati mengangguk, lalu mengangkat pantatnya sehingga batang kemaluanku terlepas dari kemaluannya. Kulihat air maniku berlelehan dari kemaluan pembantuku. Lucu sekali kelihatannya.
22238Please respect copyright.PENANAKnQxlUK1R3
22238Please respect copyright.PENANAApkV5H53i2
22238Please respect copyright.PENANABa7gGw2g5F
Kemudian Yati turun dari tempat tidur sambil mengepit pakaiannya, masuk ke kamar mandi. Dan terdengar bunyi air menyembur di dalam kamar mandi.
22238Please respect copyright.PENANAwdNlvZ7HL1
22238Please respect copyright.PENANA4WNCHRvLA5
22238Please respect copyright.PENANACffpAOOsDM
Hmmm…tak kusangka pembantuku yang bernama Yati itu bisa sangat memuaskan hasrat birahiku.
22238Please respect copyright.PENANAevz3dHsUWo
22238Please respect copyright.PENANAEVg7zOg2jo
22238Please respect copyright.PENANABVCIfcsl1m
Aku pun turun dari tempat tidur, melangkah ke kamar mandi dalam keadaan masih telanjang.
22238Please respect copyright.PENANAk6P8dJgqmb
22238Please respect copyright.PENANAJksiRbMu0H
22238Please respect copyright.PENANAEPNxTv39KY
Kulihat Yati sedang menyemprotkan air shower ke kemaluannya.
22238Please respect copyright.PENANAJrr8vC3qLZ
22238Please respect copyright.PENANAFg6QYjuvBT
22238Please respect copyright.PENANAUvCPCnMyl5
“Gak usah dikeringkan,” kataku sambil memutar kran ke arah air panas, karena Yati cuma menyemprotkan air dingin. Lalu kuletakkan showernya di atas, sehingga air hangatnya menyembur ke tubuh kami.
22238Please respect copyright.PENANAI0N3JyetSn
22238Please respect copyright.PENANALUtWAUJ1wu
22238Please respect copyright.PENANAmMrpYo5kGp
Kupeluk tubuh Yati yang masih telanjang di bawah semburan air hangat. Yati tersenyum dan berkata, “Gak nyangka hari ini saya akan mengalami semua ini….”
22238Please respect copyright.PENANAhCMEwgSNbg
22238Please respect copyright.PENANAN20VeHmNhR
22238Please respect copyright.PENANA6C1kVVy30p
Aku bersikap semesra mungkin, karena yakin bahwa aku akan selalu membutuhkan kehangatan pembantuku yang bertubuh seksi ini selama istriku berada di Batam. Kuambil sabun cair, lalu kusabuni sekujur tubuh Yati dengan senang hati.
22238Please respect copyright.PENANAhVrSO6wiYU
22238Please respect copyright.PENANAmWR6kEvvLw
22238Please respect copyright.PENANANaVPzh0ihS
“Iiih…gak nyangka juga saya akan disabunin begini oleh majikan saya,” kata Yati waktu aku sedang menyabuni buah dadanya yang menggiurkan.
22238Please respect copyright.PENANAiHLepAg0lE
22238Please respect copyright.PENANAkPR98iO6Lp
22238Please respect copyright.PENANAdRZgpUge9j
“Aku memang seneng sama kamu, Yat…” sahutku dengan tangan mulai meluncur ke bawah perutnya. Asyik juga menyabuni kemaluan pembantuku ini. Saking asyiknya batang kemaluanku jadi membesar lagi sedikit demi sedikit. Lama kelamaan jadi tegang lagi dengan gagahnya.
22238Please respect copyright.PENANAYw4AWp06ft
22238Please respect copyright.PENANAdFK5pDSM0Y
22238Please respect copyright.PENANA2vDC0D1m6r
“Iiiih….punya Bapak sudah keras lagi,” kata Yati sambil memegang batang kemaluanku, “Sudah kepengen lagi ya Pak?”
22238Please respect copyright.PENANABAsUNwV1nJ
22238Please respect copyright.PENANAiQS3JgV3Gn
22238Please respect copyright.PENANADqOzDMs5mV
“Iya,” kataku sambil menambah sabun cair di tanganku, lalu dibalurkan ke kemaluan Yati. Dalam keadaan masih licin oleh sabun, kemaluan Yati jadi mudah saja dimasuki batang kemaluanku. Di bawah semburan air hangat, Yati berdiri menyandar ke dinding, aku mengentotnya sambil menekankan kedua telapak tanganku ke dinding di kanan kiri kepala Yati.
22238Please respect copyright.PENANAek17EvI1VP
22238Please respect copyright.PENANAsThhUCQOJq
22238Please respect copyright.PENANAsReW410ntT
Lebih dari 30 menit kami bersetubuh sambil berdiri di kamar mandi. Seperti tadi, Yati merintih-rintih histeris lagi, mungkin karena merasakan nikmatnya enjotan penisku. Tapi lama kelamaan kakiku terasa pegal juga bersetubuh sambil berdiri begitu.
22238Please respect copyright.PENANABDMLM9MKr3
22238Please respect copyright.PENANA73fBEdcwo7
22238Please respect copyright.PENANAYW3vyIWijR
“Istirahat dulu ya,” kataku sambil mencabut penisku dari jepitan vaginanya, “Mending kita mandi aja dulu yang bersih. Nanti kita lanjutin lagi.”
22238Please respect copyright.PENANAuHyfHO96ii
22238Please respect copyright.PENANAcdgwmEDET5
22238Please respect copyright.PENANAu6TUzmNKNX
Yati menurut saja. Lalu kami mandi bersama. Kali ini serius saling menyabuni lalu bersama-sama membilas tubuh kami dengan semburan air hangat.
22238Please respect copyright.PENANAvgWe0XbIfO
22238Please respect copyright.PENANArQbTWTX8Pc
22238Please respect copyright.PENANA3KQkAvYxTU
“Aku kok jadi lapar Yat,” kataku sambil mengeringkan tubuhku dengan handuk, lalu mengenakan kimono sutra coklat tua yang tergantung di kapstok kamar mandi.
22238Please respect copyright.PENANAygvX3zTl1Q
22238Please respect copyright.PENANAZl4s7pEEaj
22238Please respect copyright.PENANAJT3MXEO8gz
“Bapak mau makan?” tanya Yati sambil mengenakan dasternya pula.
22238Please respect copyright.PENANAImzw6mpyXm
22238Please respect copyright.PENANACKIRWwY3Mu
22238Please respect copyright.PENANAUrmRnbiSi6
“Iya. Kamu mau bikinin telur mata sapi?”
22238Please respect copyright.PENANALwtYj23sB8
22238Please respect copyright.PENANAdO28C1YkS4
22238Please respect copyright.PENANAK0kwUQcVMg
“Baik Pak,” Yati mengangguk, “Mau berapa telurnya?”
22238Please respect copyright.PENANAOWqzBPn3wJ
22238Please respect copyright.PENANAw6XenfZBAQ
22238Please respect copyright.PENANA2PRLbXhq13
“Dua aja, biar sama dengan telurku ini,” kataku sambil menyembulkan biji pelirku dari belahan kimono.
22238Please respect copyright.PENANAHamcum3ohf
22238Please respect copyright.PENANA7PuyHGclXY
22238Please respect copyright.PENANAfdREYbzvwz
“Ih, Bapak….ada-ada aja…” Yati mencubit lenganku, lalu berlari-lari kecil menuju dapur, sementara celana dalam dan behanya tetap tergantung di kamar mandi.
22238Please respect copyright.PENANAEpy3irrk6w
22238Please respect copyright.PENANAL7CFSQ9rm8
22238Please respect copyright.PENANAHbVaTlXRvX
Di dapur, dengan sigap Yati membuatkan telur mata sapi. Dia sudah terbiasa membuat telur mata sapi seperti di hotel bintang lima, dimasak dengan api kecil sekali, sehingga tak menimbulkan bagian kering sedikit pun.
22238Please respect copyright.PENANAwgcxEE5D7e
22238Please respect copyright.PENANAfYhwJmWUTv
22238Please respect copyright.PENANASF59R0Di1U
“Mau pake roti apa nasi Pak?” tanyanya setelah meletakkan telur mata sapi di piring kecil.
22238Please respect copyright.PENANAcwsnglODXF
22238Please respect copyright.PENANACHuDgX8BMN
22238Please respect copyright.PENANAY8Xt8HrBDI
“Gak pake apa-apa, telurnya aja mau digadoin,” sahutku, “Sekalian panasin susu murni ya.”
22238Please respect copyright.PENANAKzWpIEiMRk
22238Please respect copyright.PENANAwuCOGhFhrY
22238Please respect copyright.PENANAGfiuN2QfWF
“Iya Pak,” sahut Yati sambil menuju kulkas, mengeluarkan simpanan susu murniku.
22238Please respect copyright.PENANAPfLFdDByF6
22238Please respect copyright.PENANApm2Qf8uXN2
22238Please respect copyright.PENANAaru3edmiMy
Tak lama kemudian aku sudah duduk di depan meja makan.
22238Please respect copyright.PENANAB6jQtRFXyR
22238Please respect copyright.PENANAsSzVN8CMxy
22238Please respect copyright.PENANAh7A1wZviBZ
Aku memang belum sarapan pagi. Tapi untuk sarapan pagi aku tak bisa makan banyak, cukup telur dan susu saja atau roti bakar.
22238Please respect copyright.PENANAEdG3oVxAVg
22238Please respect copyright.PENANAnrrAnpEiZt
22238Please respect copyright.PENANAKHQizWADi5
Yati duduk di sampingku seperti yang kuminta.
22238Please respect copyright.PENANAxWdbAn0kOP
22238Please respect copyright.PENANAYjjq5zl1kY
22238Please respect copyright.PENANAj0NeiuLYf8
“Selama Ibu tidak ada, kita lakukan segala yang gak bisa dilakukan waktu dia ada,” kataku sambil menyeka mulutku dengan kertas tissue.
22238Please respect copyright.PENANAXU8E3zApN4
22238Please respect copyright.PENANArrfN9yAcyh
22238Please respect copyright.PENANABBprpC22AN
“Kalau sudah ada Ibu….kita gak bisa ngapa-ngapain ya Pak,” sahutnya ketika tanganku sudah merayap ke pahanya, bahkan mulai menggerayangi kemaluannya lagi.
22238Please respect copyright.PENANAJStEFrPQIb
22238Please respect copyright.PENANAiZXQUAd6Ta
22238Please respect copyright.PENANAgstDDEsU9m
“Bisa, tapi harus hati-hati…harus rapi. Di depan Ibu, kita jangan memperlihatkan diri. Harus bersikap seperti belum pernah terjadi apa-apa.”
22238Please respect copyright.PENANAKksiDGifQj
22238Please respect copyright.PENANA0tx7d4zAEw
22238Please respect copyright.PENANAEBcTGqjQmo
“Terus…kalau saya kepengen gimana Pak?” tanyanya manja, sambil menyandarkan kepalanya di bahuku.
22238Please respect copyright.PENANAQuzL6D4xBT
22238Please respect copyright.PENANAysDzE6Zpah
22238Please respect copyright.PENANAuaQIMkiokN
“Kirim sms aja. Jangan pake kata apa-apa. Cukup dengan tanda seru 3 kali. Itu berarti kamu sedang lust.”
22238Please respect copyright.PENANAHt6SO4Rx1q
22238Please respect copyright.PENANAd6uGlxYWgc
22238Please respect copyright.PENANAIap74O3QJF
“Lust itu apa pak?”
22238Please respect copyright.PENANAIvS44xVGOs
22238Please respect copyright.PENANA8gnUPi8QDq
22238Please respect copyright.PENANA04uPkiKZKd
“Nafsu…ya nafsu birahi gitu….” kataku sambil meraih tubuh pembantuku supaya berdiri, lalu kusuruh duduk di meja makan.
22238Please respect copyright.PENANAeRydUOYAiR
22238Please respect copyright.PENANAiEMqe2o9zq
22238Please respect copyright.PENANApw5z8TtnIX
Yati tampak keheranan. Tapi menurut saja. Lalu kudorong dadanya dengan lembut, sehingga dia terlentang di meja makan, dengan kaki tergantung ke bawah. Rupanya dia mulai mengerti apa tujuanku. Dia tersenyum saja ketika dasternya kusingkapkan, sehingga tampak lagi kemaluannya yang membuatku lupa segalanya itu.
22238Please respect copyright.PENANAGAOvS6qYVc
22238Please respect copyright.PENANAk6MuYBURDI
22238Please respect copyright.PENANAMHIjvI3JCj
Sambil berdiri kusembulkan penisku yang sudah tegang ini, kemudian kucolek-colekkan puncaknya ke mulut vagina Yati.
22238Please respect copyright.PENANA04D9BpRWGY
22238Please respect copyright.PENANAXIuDW31H4L
22238Please respect copyright.PENANAx4DnuZDrmh
Yati memejamkan matanya, dengan tangan mengepal-ngepal, mungkin geli. Lalu kudorong penisku dengan tekanan kuat….dan membenam sedikit demi sedikit. Kaki Yati kuangkat supaya menekuk dan berpijak di meja, lalu kuangkat sekalian sehingga lututnya berada di atas bahuku.
22238Please respect copyright.PENANAdHpqzuKq7B
22238Please respect copyright.PENANACZmfL6sb7b
22238Please respect copyright.PENANAS4vuTaEWSi
Bebaslah kini aku mengentotnya, sambil menyingkapkan dasternya tinggi-tinggi, sehingga aku bisa mencapai sepasang payudaranya yang montok dan merangsang itu.
22238Please respect copyright.PENANAx187wFav9W
22238Please respect copyright.PENANA5Y5JEKkd0x
22238Please respect copyright.PENANA7Ao27gyv2a
Tanpa harus menanggalkan kimonoku, tanpa harus menanggalkan daster Yati, aku tetap mendapatkan kenikmatan dalam menyetubuhinya. Di meja makan ini Yati sampai dua kali mencapai orgasme.
22238Please respect copyright.PENANAVlNFIgiKC1
22238Please respect copyright.PENANA2Lgj7zHJfZ
22238Please respect copyright.PENANApZi7w3dsr6
Dan aku semakin tahu, bahwa sosok pembantu jangan suka diremehkan. Karena ternyata pembantu seperti Yati ini bisa mendatangkan kepuasan juga. Kepuasan yang dengan mudah kudapatkan, tanpa harus pakai taktik begini-begitu.
22238Please respect copyright.PENANAzuSoSQ0aYk
22238Please respect copyright.PENANAD3gmXJUvXm
22238Please respect copyright.PENANA3vVfeEgcEA
Selama istriku berada di Batam, aku mengenyang-ngenyangkan diri menyetubuhi Yati. Ia pun tampak sangat menikmati perlakuanku padanya. Terlebih setelah aku memberinya beberapa lembar uang merah. Ia senang sekali menerimanya.
22238Please respect copyright.PENANA18V5VAgJSu
22238Please respect copyright.PENANAT9oAP4vaZB
22238Please respect copyright.PENANAab1TNbGLqT
Peristiwa rahasiaku bersama Yati memang sangat mengesankan. Fisiknya memang memenuhi syarat untuk memuaskan lelaki. Tentu semuanya itu dirahasiakan. Di depan istriku, baik aku maupun Yati bersikap seolah tak pernah terjadi apa-apa. Untungnya Yati pun mengerti. Kalau ada istriku, dia bersikap cuek saja padaku. Bahkan melirik pun tidak. Mungkin karena dia menyadari bahayanya kalau istriku sampai tahu apa yang telah terjadi.
22238Please respect copyright.PENANAwpFU6hnkOs
22238Please respect copyright.PENANAYQ6flNmGkX
22238Please respect copyright.PENANAgTA5TVq9Dv
Apakah semua ini bisa disebut sisi brengsekku sebagai seorang petualang? Entahlah. Biarkan saja orang lain menilaiku. Namun yang jelas ini baru Episode pertama dari Sisi Lain Sang Petualang.
22238Please respect copyright.PENANAZpMDekBbMA
Episode 2
22238Please respect copyright.PENANAGQSZxB99NM
22238Please respect copyright.PENANAQBNry3ZvUw
22238Please respect copyright.PENANA1oCgMORDUj
“Bang…Uni Erna besok mau ke sini,” kata istriku pada suatu hari.
22238Please respect copyright.PENANAZT9eRUyqOY
“Ohya ?!”
22238Please respect copyright.PENANAJS2l7zVbxL
“Iya. Bisa Abang jemput ke Jakarta kan?”
22238Please respect copyright.PENANAC4JaHSZSK1
“Boleh. Sama kamu juga kan?”
22238Please respect copyright.PENANAciZFuM1gEg
“Abang aja sama Herman. Aku kan harus belanja. Toko kita udah pada habis stocknya.”
22238Please respect copyright.PENANAFNkwu0K6dV
“Jam berapa mendaratnya?”
22238Please respect copyright.PENANAHsnxEvG8e0
“Jam tujuh pagi katanya.”
22238Please respect copyright.PENANANVz22Bvind
“Wooow….berarti jam tiga pagi juga harus berangkat.”
22238Please respect copyright.PENANAAvHfrWqZwv
“Iya Bang….gakpapa kan?”
22238Please respect copyright.PENANAcInTWxeUIp
“Iya deh. Sekalian mau ketemuan sama Pak Mansur yang nawarin kabel tembaga itu.”
22238Please respect copyright.PENANAs7UAvbp0Ta
“Iya terserah Abang. Yang penting jemput dulu Uni. Kalau Abang ada urusan bisnis, biarin Uni jalan-jalan dulu di Jakarta sama Herman.”
22238Please respect copyright.PENANABX5A0oq9Mq
“Iya,” aku mengangguk,”kalau gitu, sekarang aku harus tidur…eh…pasangin alarm di jam dua pagi, biar jangan kesiangan.”
22238Please respect copyright.PENANA0sC3KxIeo0
“Iya,” sahut istriku sambil menyetel alarm di bekerku, “Herman gak ditelepon biar datang jam dua pagi?”
22238Please respect copyright.PENANAaYWts1B8vG
“Oh, iya,” sahutku sambil mengambil hpku. Lalu kutelepon sopirku.
22238Please respect copyright.PENANAqWP45Ohi3F
“Selamat malam Boss.”
22238Please respect copyright.PENANA1rl6bWXijN
“Malam. Nanti jam dua siap-siap berangkat ke Jakarta ya.”
22238Please respect copyright.PENANA1J3sKmMkux
“Nanti malam Boss?”
22238Please respect copyright.PENANAx0joeb8Ir5
“Iya.”
22238Please respect copyright.PENANAap1i2NqVZy
“Siap Boss. Jam dua saya sudah di rumah Boss.”
22238Please respect copyright.PENANAp8fh8KqWiT
Kusimpan hp di bawah bantalku, lalu tidur.
22238Please respect copyright.PENANA1GfAR629qO
Jam dua pagi alarm membangunkanku. Duh, padahal lagi enak-enaknya tidur. Biarlah, aku bangun saja. Nanti tidurnya kulanjutkan di mobil.
22238Please respect copyright.PENANAkVBcZ3FfUn
Istriku juga ikut bangun, “Mau dibikinin nasi goreng, Bang?” tanyanya.
22238Please respect copyright.PENANA9wl5bzichX
“Gak usah. Bikinin kopi aja yang kental. SI Herman juga kasih kopi kalau sudah datang,” sahutku.
22238Please respect copyright.PENANAgmeg5PGHvL
Sejam kemudian mobilku sudah melesat cepat di jalan tol menuju Jakarta. Aku duduk di belakang, sambil rebahan di sepanjang jok belakang.
22238Please respect copyright.PENANASU4qly2FXC
“Gak usah ngebut banget,” kataku kepada sopirku, “Pesawatnya juga mendarat jam tujuh. Masih lama.”
22238Please respect copyright.PENANAAdJFwUHBsw
Herman tidak menyahut. Tapi perintahku dilaksanakan, kecepatan mobilku terasa berkurang.
22238Please respect copyright.PENANATehuXRbKUj
Tadinya kupikir kantukku akan datang lagi setelah berada di dalam mobilku. Tapi ternyata tidak. Aku bahkan menerawang kembali latar belakang istriku.
22238Please respect copyright.PENANABMnc96Daec
Istriku memang punya darah pedagang, karena orang tuanya pun pedagang yang sukses di Batam (meski mereka bukan asli Riau). Yang akan kujemput di bandara itu adalah kakak istriku bernama Erna, sementara istriku anak kedua. Adik-adiknya dua orang, dua-duanya laki-laki, yang sedang kuliah di Medan bernama Syahril, yang masih di SMA di Batam bernama Rizal.
22238Please respect copyright.PENANAXRhCJabint
Perbedaan usia istriku dengan Uni Erna hanya setahun. Nama mereka pun hampir sama. Erna dan Erni. Kalau kunilai secara objektif, sebenarnya Uni Erna sedikit lebih cantik daripada istriku. Uni Erna punya kulit yang putih kekuningan seperti istriku. Tapi ia bertubuh lebih tinggi daripada istriku. Wajahnya pun lebih cantik daripada istriku.
22238Please respect copyright.PENANAT0RwxR0i4B
Sayangnya nasib Uni Erna tidak sebaik istriku. Sampai saat ini, saat aku sedang menuju Jakarta untuk menjemputnya, ia belum juga menikah. Entah apa sebabnya. Padahal bentuk tubuh dan wajahnya memenuhi syarat untuk memikat kaum pria mana pun.
22238Please respect copyright.PENANAKfq3gpk2m9
Sejak baru lulus SD istriku sudah tinggal di Jakarta bersama pamannya. Di Jakarta pula aku pertama kali mengenal Erni yang lalu menjadi istriku. Dan aku baru tahu orang tua dan saudara-saudara istriku itu setelah mau menikah. Pesta pernikahanku dilaksanakan di Jakarta.Kata istriku, atas dasar ingin menghargai pamannya yang merawat istriku sejak kelas 1 SMP, maka pernikahan itu dilaksanakan di Jakarta, bukan di Batam.
22238Please respect copyright.PENANALCreHr4pAC
Ketika Uni Erna sudah berada di depan mataku di bandara Soekarno-Hatta, aku tertegun dibuatnya. Ia benar-benar makin cantik saja. Tapi kenapa belum ada juga yang mempersunting dirinya?
22238Please respect copyright.PENANAk5B1uY17uF
Seperti biasa kalau berjumpa dengan saudara ipar, kami berpelukan dan cipika-cipiki. Tapi aneh, ketika hal itu kami lakukan di bandara, ada desir aneh di dalam diriku. Mungkin karena harum parfum Uni Erni yang tersiar ke penciumanku. Atau ada yang lain? Ah, aku tak mau berpikir yang bukan-bukan. Dia itu kakak iparku.
22238Please respect copyright.PENANATAQR3NQnGU
“Mana Erni?” tanya Uni Erna sambil menoleh ke kanan kirinya.
22238Please respect copyright.PENANA9sUA0fRmBq
“Gak bisa ikut jemput, Ni,” sahutku, “hari ini dia harus belanja karena stock barang di toko sudah banyak yang habis.”
22238Please respect copyright.PENANAnHzhh8fDTm
“Oh…kudengar tokonya sudah makin besar dan lengkap ya.”
22238Please respect copyright.PENANAixQA2wGDHz
“Yah…kita kan harus berprinsip, hari ini harus lebih baik daripada kemaren.”
22238Please respect copyright.PENANARWlil9IAkq
“Dan di hari-hari mendatang harus lebih baik daripada hari ini kan?”
22238Please respect copyright.PENANAM4wQvqBZt4
“Iya Ni…”
22238Please respect copyright.PENANAZHSwZOb2ox
Tak lama kemudian kami sudah berada di dalam mobil yang mulai jauh meninggalkan bandara.
22238Please respect copyright.PENANA6D7dyCmHSf
“Lewat Jagorawi aja,” kataku sambil menepuk bahu sopirku, “biar gak bosen, sekali-sekali lewat Puncak.”
22238Please respect copyright.PENANAtcFUW2WlHW
“Siap Boss,” sahut sopirku, “Mudah-mudahan aja gak macet.”
22238Please respect copyright.PENANAItxzmBFXDz
“Gak lah. Sekarang kan bukan hari weekend.”
22238Please respect copyright.PENANAJltvkzbzTi
Mobilku meluncur terus di jalan tol. Dengan sudut mataku aku mencuri-curi pandang ke arah kakak iparku yang berkali-kali menguap.
22238Please respect copyright.PENANAJP0DxkQj1N
“Uni ngantuk?” tanyaku.
22238Please respect copyright.PENANAWKOpiVgJ7b
“Iya. Tadi kan terbangnya masih subuh. Persiapannya dari jam dua pagi.”
22238Please respect copyright.PENANACV2LSi2Zqj
“Hehehee…sama…saya juga bangun jam dua, Ni. Perjalanan dari Bandung ke Jakarta kan lebih lama daripada penerbangan Batam-Jakarta.”
22238Please respect copyright.PENANAGJaqdOzpTz
“Maunya sih istirahat dulu, Yad. Kalau naik pesawat, sejam juga serasa sepuluh jam. Bikin letih mental. Tapi…istirahat di mana ya?”
22238Please respect copyright.PENANAHXtFl72sr8
“Gampang Ni. Nanti kita istirahat di Puncak, sampai badan Uni fresh lagi.”
22238Please respect copyright.PENANADKvOP1VzTd
“Iya,” sahutnya sambil memejamkan mata. Dan tak lama kemudian ia tampak tertidur, dengan kepala disandarkan ke bahuku.
22238Please respect copyright.PENANANNegfhVDsJ
Aku diam saja. Sambil terus-terusan mengingatkan diriku sendiri. Kakak ipar ! Kakak ipar ! Kakak ipar !
22238Please respect copyright.PENANAAgBcpjfrqk
Tapi harum parfum yang dikenakannya terus-terusan menggodaku. Dan entah dari mana datangnya “kebaikan” ini, entahlah. Yang jelas ketika kusimpan bantal di pangkuanku, lalu kupersilakan ia merebahkan kepalanya di atas bantal ini, ia pun setuju. Sehingga aku bisa berpuas-puas mengamati wajahnya….yang semakin cantik pada waktu tidur.
22238Please respect copyright.PENANA8Uyf9i8r24
Dan terawanganku semakin tak menentu ketika ia bergumam, “Hhhhh….dingin banget acnya….”
22238Please respect copyright.PENANAq0L2f25Ryf
Lalu ia menyimpan kedua telapak tangan di pipinya. Dan aku rela melepaskan jaket tebalku, untuk kuhamparkan di badannya. Seperti berat matanya dibuka, disusul ucapannya setengah bergumam, “Makasih….”
22238Please respect copyright.PENANAY2zGZbndB0
Tapi ia masih tampak kedinginan. Sehingga dengan senang hati kulingkarkan lenganku di lehernya, meski membuatku harus agak membungkuk.
22238Please respect copyright.PENANAsyiuC0eDlq
“Acnya turunin, Man. Di satu aja,” kataku kepada sopirku.
22238Please respect copyright.PENANAhzK0ED3YS0
“Ini sudah di satu Boss,” sahut Herman.
22238Please respect copyright.PENANADyjwFu2CDJ
“Suhunya naikkan ke tengah, di atas duapuluh lah.”
22238Please respect copyright.PENANAVEw9FPjzNO
“Oh, iya…lupa…”
22238Please respect copyright.PENANA6SOU3rEC41
“Nanti istirahat makan di……..” kataku sambil menyebut nama rumah makan besar di daerah Puncak.
22238Please respect copyright.PENANAiDg5rDOPHO
“Siap Boss.”
22238Please respect copyright.PENANAlCMXCqRcrU
Dan mobilku meluncur terus.
22238Please respect copyright.PENANARzXClvsJbq
Pergelangan tanganku yang masih memeluk leher Uni Erna terasa digenggam oleh kakak istriku itu. Ternyata Uni Erna sudah membuka matanya. Menatapku dengan senyum manis. Lalu seperti ada kekuatan magnetik yang menarikku…mengangkat kepala Uni Erna sedikit…dan mendekatkan bibirku ke bibir yang sedang tersenyum itu.
22238Please respect copyright.PENANAHEeeOW1I1q
Oh…aku mencium bibir tipis merekah itu. Ini untuk pertama kalinya aku mencium bibir kakak istriku! Dan ternyata tiada penolakan sedikit pun. Cuma ia memberi isyarat, menunjuk ke sandaran kursi sopir. Seolah-olah memberi peringatan agar jangan ceroboh karena ada orang ketiga di dalam mobil ini.
22238Please respect copyright.PENANAJYJZTPIWRP
Tapi lelaki di mana-mana juga mungkin sama seperti aku. Kalau dikasih sejengkal pasti minta sadepa. Dan jaketku yang masih menyelimuti bagian dada dan perut Uni Erna, kunaikkan ke atas, supaya bisa menutupi tanganku…agar jangan tampak dari luar bahwa tanganku mulai merayap ke belahan gaun bagian dadanya. Lalu kuperhatikan reaksi di wajahnya. Ternyata ia tetap tersenyum manis. Dan aku serasa mendapat angin baik. Untuk menyelinapkan tanganku ke balik bra Uni Erna. Lalu…oooh….aku sedang menyentuh payudara yang masih kencang dan hangat….menyentuh puting yang mengeras…. membuatku mulai meremas-remas dengan lembut. Dan Uni Erna malah memejamkan matanya. Mungkin ia sedang menikmati trampilnya tanganku membelai dan meremas buah dadanya.
22238Please respect copyright.PENANA8vTrCnsblK
Rasanya waktu terlalu cepat berjalan. Tahu-tahu Herman sudah membelokkan mobilku ke kanan, ke tempat parkir rumah makan yang sudah kusebutkan tadi.
22238Please respect copyright.PENANAgLQqL8UbBx
Aku dan Uni Erna melangkah masuk. Herman tetap duduk di mobil. Dia lebih suka menerima uang makan dariku, lalu makan di warteg, sehingga uang makannya jadi banyak sisanya.
22238Please respect copyright.PENANASGdEZAfvlP
Pada waktu melangkah masuk ke dalam rumah makan langgananku itu, aku menggandeng pinggang Uni Erna. Sehingga orang-orang pasti mengira kami sepasang suami istri.
22238Please respect copyright.PENANAm85NC7t2yf
Dan pada waktu makan, Uni Erna yang duduk di depanku, sering melayangkan tatapan dengan senyum manis. Itu semakin meyakinkanku, bahwa ia bisa kumiliki.
22238Please respect copyright.PENANAf3lVJ6yXTw
Maka kataku, “Nanti kita istirahat aja dulu di villa ya.”
22238Please respect copyright.PENANAHxi1SOvHGL
“Boleh,” sahutnya tetap dengan senyum manis, “Tapi jangan nginap. Nanti Erni curiga dan marah.”
22238Please respect copyright.PENANAbIMy7Wqpiv
“Iya. Nanti saya punya alasan kalau terlambat pulang. Mmm….kayaknya kalau aku ketemu dengan Uni dulu, pasti Uni yang saya pilih jadi istri.”
22238Please respect copyright.PENANAXsZ7LD3REW
“Kalau sudah tahu rahasiaku, kamu takkan ngomong gitu, Yad.”
22238Please respect copyright.PENANA0yH014ss2n
“Maksudnya?” tanyaku heran.
22238Please respect copyright.PENANAtclEp3m4cO
“Nanti aja kuceritain.”
22238Please respect copyright.PENANAKky21yDQ3A
“Malah jadi penasaran,” kataku sambil mengusap-usap punggung tangannya yang terletak di atas meja makan, “rahasia apa?”
22238Please respect copyright.PENANAMzvsomWdB8
“Erni juga gak tau.”
22238Please respect copyright.PENANAL2SkDPsrY0
“Kalau Uni menceritakannya padaku, janji deh, aku takkan cerita ke Erni.”
22238Please respect copyright.PENANAPiDtjvbxbL
Uni Erna menyapukan pandangan ke sekeliling, seperti takut ada orang lain yang mendengar. Tapi saat itu rumah makan masih sepi, karena hari masih pagi.
22238Please respect copyright.PENANAkKvxv7jyLT
Dengan nada sedih Uni Erna bercerita. Bahwa semasa masih di SMA ia pernah pacaran dengan seorang cowok. Sampai pada suatu malam, hubungannya dengan cowok itu kebablasan. Ia kehilangan kegadisannya malam itu. Dan celakanya, seolah mendapat kutukan, sepulangnya dari rumah orang tua Erna, cowok itu mengalami kecelakaan fatal motornya menabrak tiang listrik… dan cowok itu tewas di tempat kejadian. Dengan kepala pecah karena tak memakai helm.
22238Please respect copyright.PENANARdRrLOonyc
Meski cukup lama, akhirnya Uni Erna bisa melupakan peristikwa tragis itu. Tapi di sisi lain ia jadi takut menerima cinta cowok mana pun, karena merasa tidak perawan lagi. Dan takut dituntut pada malam pertama, seandainya sampai ada yang menikahinya.
22238Please respect copyright.PENANAyJQ7TCnBZw
Aku mendengarkannya dengan serius. Tapi di dalam hati aku malah merasa gembira. Karena kalau ia tidak perawan lagi, berarti aku bisa melangkah sejauh apa pun bersamanya.
22238Please respect copyright.PENANAQXuYBFyWqv
Tak lama kemudian aku dan kakak iparku sudah berada di dalam mobil lagi. Herman sudah kupesankan untuk berbelok ke daerah yang banyak villanya di daerah Puncak ini.
22238Please respect copyright.PENANAz3Q2ZSCtDC
Tak sulit mencari villa di hari kerja begini (bukan week end). Kupilih sebuah villa kecil dengan harga sewa relatif murah.
22238Please respect copyright.PENANAX51pQLGINX
Setelah menutup dan menguncikan pintu villa, aku langsung meraih pergelangan tangan Uni Erna ke atas sofa. “Jadi sejak peristiwa itu Uni gak pernah mengalaminya lagi?” tanyaku sambil memeluk pinggangnya.
22238Please respect copyright.PENANAZa8kW0hIb4
“Mengalami apa?”
22238Please respect copyright.PENANAIQ7bLll8Mw
“Hubungan…mmm… hubungan sex?”
22238Please respect copyright.PENANAJ06ZRoiDlA
“Gak,” Uni Erna menggeleng.
22238Please respect copyright.PENANATdtLQU7wPS
“Masa sih?”
22238Please respect copyright.PENANARzkw3uBzBK
“Disumpah pake kitab suci juga aku mau. Cuma sekali itu saja.”
22238Please respect copyright.PENANAaAiE4v1sVa
“Jadi sekarang akan terjadi yang kedua kalinya denganku ya?”
22238Please respect copyright.PENANAcDNla92NEz
“Emang kamu mau? Aku kan kakak iparmu, Yad.”
22238Please respect copyright.PENANA8EJHvR3JYu
“Kalau aku boleh jujur….sejak melihat Uni di bandara tadi….rasanya ada sesuatu yang menyentuh hatiku. Uni ngerti kan?”
22238Please respect copyright.PENANA7ErY9BuDny
“Tapi awas kalau sampai Erni tau…” kata kakak iparku sambil merebahkan kepalanya di atas pangkuanku. Seperti waktu di dalam mobil tadi.
22238Please respect copyright.PENANAUWQP89sZ1h
“Gaunnya lepasin ya…biar jangan kusut,” kataku sambil meraba-raba gaun di bagian punggungnya.
22238Please respect copyright.PENANAs5osNgjX1n
Uni Erna duduk membelakangiku. Seperti mempersilakanku untuk menarik ritsleting di punggungnya.
22238Please respect copyright.PENANAvmEQ4d5W8W
“Jangan samakan aku dengan cowok mana pun, karena aku siap menerima Uni apa adanya,” ucapku waktu menurunkan gaun abu-abu itu. Menurunkannya terus…sampai terlepas dari kakinya.
22238Please respect copyright.PENANAWvxW4Ghb4D
“Sangat sangat mulus….Oh, Uni….” pujiku sambil mengelus perutnya…betisnya, pahanya….lalu kuciumi betis dan paha putih mulus itu….dan Uni Erna merebahkan diri di sofa.
22238Please respect copyright.PENANA8UrD0mP4ji
Pada waktu menciumi pangkal paha Uni Erna, terlihat di balik celana dalamnya ada yang menggunduk dan hitam. Maka tanpa basa-basi lagi kutarik celana dalam putih tipis ini….wow…ternyata berbeda dengan istriku yang selalu mencukur habis…punya kakak iparku ini gondrong sekali !
22238Please respect copyright.PENANAzT7sRtV4gh
Ketika aku menyibakkan bulu kemaluan lebat ini, Uni Erna diam saja. Tapi setelah kudaratkan mulutku di celah yang sudah kusibakkan ini, ia mengejut, “Yadi….! Diapain?”
22238Please respect copyright.PENANATin0Ung8UA
Aku tidak menjawabnya dengan lisan. Jawabanku adalah jilatan lidahku di celah kemaluan kakak iparku….jilatan di clitorisnya….semua bagian permukaan kemaluan Uni Erna kujilati dengan sangat bersemangat.
22238Please respect copyright.PENANABcDuZaog36
“Yadiii….aaaah….Yadiii….aaaaaah….Yadiiii….aaaaah……” cuma itu yang terlontar dari mulut kakak iparku ketika aku sedang giat-giatnya menjilati kemaluannya. Bahkan sesekali kuisap-isap clitorisnya, sehingga Uni Erna semakin mengejang-ngejang.
22238Please respect copyright.PENANAgZjbGlOjiz
Aku percaya kalau Uni Erna baru satu kali merasakan hubungan sex. Karena kulihat liang kemaluannya masih sangat kecil, sehingga aku harus membasahinya dulu dengan air liurku bercampur dengan lendir libido kakak iparku. Supaya nanti ia tidak kesakitan waktu kuteroboskan penisku yang memang lebih panjang dan gede daripada ukuran rata-rata orang Indonesia.
22238Please respect copyright.PENANAufTPutez2Y
Setelah liang vagina Uni Erna terasa cukup basah, secepatnya kulepaskan seluruh pakaianku.
22238Please respect copyright.PENANAKHa78VB0vl
“Iiih…Yadi….punyamu gede banget….” Uni Erna terbelalak ketika melihat penisku yang sudah tegak sempurna ini. Tapi ia berkata begitu sambil menanggalkan behanya.
22238Please respect copyright.PENANAmJWytQbuGS
Sebagai jawaban, kuangkat tubuh Uni Erna dan memindahkannya ke atas tempat tidur. Setelah Uni Erna celentang, aku mengarahkan moncong penisku ke mulut vaginanya yang sudah kubikin basah kuyup tadi.
22238Please respect copyright.PENANA20eOLvg1qg
“Mmmmhhhhhhhhhhhh……!” aku mengedan ketika mendorong batang kemaluanku…dan berhasil….membenam agak dalam ke dalam liang kewanitaan yang terasa sempit tapi sudah licin ini.
22238Please respect copyright.PENANAANjM8TUnn4
Disusul ucapan Uni Erna yang tersengal, “Oooh…Yadi….aku…aku menjadi milikmu sekarang….Yaaad….”
22238Please respect copyright.PENANAiLVVSZS21A
“Aku juga mulai saat ini menjadi milik Uni,” sahutku sambil mengayun batang kemaluanku dengan hati-hati, karena takut menyakiti kakak iparku.
22238Please respect copyright.PENANAVTdlUt6oTy
Uni Erna mendekap pinggangku sambil memejamkan matanya. Sementara aku mulai bisa mengayun penisku secara full, dalam arti sudah bisa membenamkan sepenuhnya pada waktu aku mendorongnya. Maka sambil memeluk leher Uni Erna, aku pun mulai menciumi bibirnya. Yang lalu disambut dengan lumatan mesra, sementara matanya pun mulai terbuka lagi. Tanganku pun tak tinggal diam. Mulai beraksi meremas-remas payudaranya yang tidak sebesar payudara istriku, namun masih kencang sekali.
22238Please respect copyright.PENANA4nHlzZbipt
“Yadiii….aaahhh…Yadiiii….duuuh…aku benar-benar…. menjadi milikmu, Yaaad…” ucap kakak iparku sambil menatapku.
22238Please respect copyright.PENANAoD1IAD6zRQ
“Iya Uni sayang…..aku juga sudah menjadi milik Uni….” sahutku disusul kecupan mesraku di bibirnya.
22238Please respect copyright.PENANABohRDA6pAM
Dan kalau aku boleh berjujur diri, kakak iparku ini adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki. Hal itu kusampaikan sejujurnya, meski tengah menyetubuhinya, “Uni….sejak aku masih remaja sampai saat ini, Uni adalah perempuan tercantik yang pernah kumiliki….”
22238Please respect copyright.PENANALRPlYqZdnJ
Uni Erna menyambut pengakuanku dengan ciuman, lalu berkata terengah, “Oh Yadi….tau gak….sekarang aku sudah jatuh cinta padamu, Yad….”
22238Please respect copyright.PENANAF9UJFWfFJi
“Aku juga Uni….sejak di bandara tadi…aku sudah merasakannya…”
22238Please respect copyright.PENANAkXoq9bJqVv
Dan Uni Erna mulai terkejang-kejang, kadang terasa bergetar pada saat penisku makin gencar menghajar liang kewanitaannya yang terasa sempit sekali…yang luar biasa nikmatnya, karena gesekan demi gesekan dinding lubang vaginanya dengan penisku, sangat terasa mencengkram.
22238Please respect copyright.PENANA1TAwzfNXy4
“Duuuh…..Yaaad…..” rintih Uni Erna pada suatu saat, “ini terasa ada yang mau….mau lepas….Yaaad….Yaaaaaad….”
22238Please respect copyright.PENANA0Hx4zZoogC
Aku cukup mengerti bahwa Uni Erna sudah menuju puncak orgasmenya. Maka dengan sigap aku menanggapinya dengan enjotan yang lebih ganas…dengan remasan yang menggila di payudara indahnya….dengan lumatan garang di bibirnya….lalu kurasakan tubuhnya menggeliat….mengejang…mengejut-ngejut……disusul dengan elahan nafas panjangnya…., “…..aaaaaaaaaa….aaaaaaah…..”
22238Please respect copyright.PENANA15qmorVXyW
Batang kemaluanku masih mendesak sedalam-dalamnya. Kubiarkan seperti itu sambil menikmati kedutan-kedutan yang sangat terasa di dinding liang kewanitaannya. Bahkan setelah tubuh Uni Erna melemas, setelah pelukannya mengendur…aku masih tetap menancapkan batang kemaluanku…cuma bibirku yang tetap melumat bibirnya…..
22238Please respect copyright.PENANAdvc3TCm2Q9
Biarlah ia meresapi arti orgasme dalam persetubuhan dengan lelaki yang mulai dicintainya. Agar semuanya ini terasa indah sekali baginya.
22238Please respect copyright.PENANA9HyJFUcTue
Sesaat kemudian aku mulai menggeser-geserkan kembali penisku….dengan gerakan perlahan maju mundur….makin lama makin cepat….makin garang…..o, betapa nikmatnya menyetubuhi kakak iparku yang jelita ini !
22238Please respect copyright.PENANA0zFFSnZSkY
Aku tak mengubah posisi, karena mungkin Uni Erna belum berpengalaman melakukannya. Biarlah, kali ini aku tak merasa penting mengubah posisi. Karena dalam posisi klasik begini pun terasa nikmat sekali.
22238Please respect copyright.PENANAbI1zZXSBpS
Setelah bermenit-menit aku mengenjot penisku, Uni Erna mulai merintih-rintih histeris lagi…mulai meremas-remas dan mengacak-acak rambutku lagi….
22238Please respect copyright.PENANA67uYhrGssc
Untuk kesekian kalinya aku mendapatkan wanita yang kuinginkan, tanpa kendala yang berarti. Bahkan aku selalu merasa mudah saja mendapatkannya. Apakah ini karena aku punya daya tarik di mata kaum hawa, atau memang perjalanan hidupku sudah ditakdirkan selalu dihiasi sosok perempuan? Entahlah. Yang jelas, ketika aku merasakan Uni Erna mau orgasme lagi, kupercepat gerakan batang kemaluanku, karena aku ingin meletuskannya dalam waktu bersamaan dengan orgasmenya kakak iparku.
22238Please respect copyright.PENANAMl3ECHRtsm
Lalu kami seperti manusia kesurupan. Saling cengkram, saling lumat dan saling remas. Sementara penisku menyodok-nyodok dengan kencangnya. Sampai pada suatu saat Uni Erna memekik lirih sambil menjambak rambutku…disusul dengan kedutan-kedutan liang kewanitaannya…disusul dengan bermuncratannya air maniku…membanjiri liang surgawi yang hangat itu……
22238Please respect copyright.PENANAkusp7QiYRx
Dan manakala semuanya sudah terurai semua, Uni Erna menciumiku sambil membisiki telingaku, “Yadi….aku cinta kamu…..”
22238Please respect copyright.PENANAb57OUWcaWi
Episode 3
22238Please respect copyright.PENANAFx5AwZYytP
22238Please respect copyright.PENANAsmVnzmqhCF
22238Please respect copyright.PENANA7uVm7Dy0TD
Uni Erna menanamkan cerita baru di dalam kehidupanku. Cerita yang harus kurahasiakan, jangan sampai istriku tahu, karena aku tak mau disebut lelaki brengsek, meski mungkin sebenarnya brengsek juga. Ya pembantu ya kakak ipar diembat juga.
22238Please respect copyright.PENANAznBVneVtBA
Tapi suka tidak suka, orang-orang banyak yang bilang bahwa faktor keberuntunganku memang selalu bersinar (meski sifatku jelek gini).
22238Please respect copyright.PENANAGunVJfoWRR
Dalam perjalanan pulang, Uni Erna jadi mesra sekali sikapnya padaku. Membuatku senang dan bangga karena telah mendapatkan hatinya.
22238Please respect copyright.PENANAnGQLgcWCae
Setahuku, wanita itu kalau sudah didapatkan tubuhnya satu kali saja, berarti selanjutnya akan ada yang kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.
22238Please respect copyright.PENANAED2WhwXiWF
“Aku mau nyari kerja di Jakarta nanti, Yad. Udah suntuk di Batam terus,” kata Uni Erna dalam perjalanan pulang.
22238Please respect copyright.PENANAvXjenngCHM
“Ngapain kerja di Jakarta? Mending di rumahku aja. Kan bisa kerjasama dengan Erni.”
22238Please respect copyright.PENANAVcuswkkfrJ
“Aku gak punya bakat dagang, Yad. Beda dengan Erni. Karena Erni tumbuh dewasanya bersama pamanku yang di Jakarta.”
22238Please respect copyright.PENANAZipK5hZnpR
“Tapi orangtua Uni kan pedagang juga.”
22238Please respect copyright.PENANACaRj3vX7IJ
“Iya sih…tapi aneh, aku sama sekali gak ketarik buat dagang-dagangan. Aku mau kerja biasa aja.”
22238Please respect copyright.PENANAilV9lykxcg
“Tapi aku takut,” bisikku, “takut Uni kecantol cowok lain di Jakarta.”
22238Please respect copyright.PENANA5lXlrDL4no
Uni Erna menjawab dengan bisikan juga, “Gak mungkin, sayang. Hatiku sudah jadi milikmu.”
22238Please respect copyright.PENANAi3ndK76wls
“Yakin?”
22238Please respect copyright.PENANAQqzUwa3ZUk
“Sangat yakin. Tapi aku jangan dibiarkan kesepian di Jakarta. Harus ditemani secara rutin, minimal sekali seminggu. Bisa?”
22238Please respect copyright.PENANA9le7xF5QkC
“Sangat bisa,” sahutku.
22238Please respect copyright.PENANAZwoXaAM2KB
Lalu kami saling berpegangan tangan. Saling remas dengan hangatnya.
22238Please respect copyright.PENANAa3EAEkIWEF
Di Cianjur kusuruh Herman berhenti di toko oleh-oleh Cianjur.
22238Please respect copyright.PENANAJXRJkxuL0G
“Erni seneng manisan Cianjur,” kataku ketika sama-sama dari mobil.
22238Please respect copyright.PENANAA1jYUbnRtZ
“Ohya?! Dalam soal selera pun Erni beda denganku ya?”
22238Please respect copyright.PENANAbfanO49rxg
“Emang Uni gak suka?”
22238Please respect copyright.PENANAzc7hl9F0vs
“Gak,” Uni Erna menggeleng, “Aku suka buah-buahan segar aja.”
22238Please respect copyright.PENANAIcwBtX0Awo
“Selera Uni emang beda dengan Erni ya? Itunya juga bertolak belakang.”
22238Please respect copyright.PENANAcEv8rIiokU
“Apanya?” Uni Erna menatapku.
22238Please respect copyright.PENANAGyMwTxI3zr
Takut ada yang mendengar, aku menjawabnya dengan bisikan lagi, “Yang di bawah perut Uni itu….dahsyat sekali rambutnya. Erni sih main cukur mulu.”
22238Please respect copyright.PENANAjfJiNd9iXM
“Ohya? Aku kan belum nikah Yad. Gak berani seperti Erni. Takut ada anggapan suka mainin itu…”
22238Please respect copyright.PENANA6TZHjjij8r
Belum habis Uni Erna bicara, tiba-tiba bahuku ditepuk orang. Aku terkejut dan menoleh ke arah orang yang menepuk bahuku itu. Seorang lelaki tampan yang sebaya denganku dan seorang wanita cantik berperawakan tinggi langsing tampak tersenyum-senyum padaku.
22238Please respect copyright.PENANANJDZfFvQT8
“Jaka ?!” seruku sambil memegang pergelangan tangan lelaki itu.
22238Please respect copyright.PENANAXkpV5z1dVv
“Hehehee…untung masih ingat ! Apa kabar Yad?” sahut lelaki yang ternyata bekas teman sekelas di SMAku dulu.
22238Please respect copyright.PENANAw6KgRR6c2v
“Baik…eh…ini Furry kan?” kataku sambil mengulurkan tangan ke arah wanita cantik yang perawakannya sama dengan Uni Erna (tapi sejujurnya kuakui, Uni Erna sedikit lebih cantik daripada Furry).
22238Please respect copyright.PENANAGHhvMOZEfV
“Iya, masih ingat juga sama adik kelas ya?” wanita yang memang bekas adik kelasku itu menjabat tanganku. Lalu menoleh ke arah Uni Erna sambil berkata ramah, “Ini istri Bang Yadi?”
22238Please respect copyright.PENANA45gbdi6SyO
“Hehehe…dia kakak kandung istriku. Dia baru datang dari Batam, aku jemput dari bandara tadi.”
22238Please respect copyright.PENANAbNI0Dvvgi8
“Oh…kirain….” Furry pun berjabatan tangan dengan kakak iparku sambil menyebutkan namanya. Uni Erna juga memperkenalkan namanya. Kemudian Jaka berjabatan tangan dengan Uni Erna.
22238Please respect copyright.PENANAMqeZyaFZ4A
Kemudian kami bercerita singkat. Tentang aku yang baru punya anak seorang, sementara Jaka sudah punya anak dua orang.
22238Please respect copyright.PENANAqsSjHGLtSD
Karena kami terlalu asyik ngobrol dengan teman yang sudah bertahun-tahun tak berjumpa, sampai lupa pada Furri dan Uni Erna yang tampak sedang ngobrol juga.
22238Please respect copyright.PENANAhV0OFD1f1p
“Eh…Uni maaf, tolong beliin manisan salak dan mangga ya. Kami lagi kangen-kangenan dulu nih,” kataku sambil menyerahkan dua lembar uang merah.
22238Please respect copyright.PENANAocNDy5bYKr
Uni Erna agak bingung, “Aku gak tau yang seperti apa?”
22238Please respect copyright.PENANAUrpThLeyrN
“Itu ada Furry…dia pasti lebih tau daripada aku….tolong tunjukin manisan yang bagus ya Fur,” kataku kepada bekas adik kelasku yang sekarang sudah jadi istri Jaka.
22238Please respect copyright.PENANAhI3GnHejy9
Furry mengangguk, lalu membimbing Uni Erna masuk ke toko oleh-oleh Cianjur itu.
22238Please respect copyright.PENANAHtBGA8OHpQ
Pada saat itulah Jaka berkata perlahan, “Kirain itu istrimu…cantik banget.”
22238Please respect copyright.PENANAK8R2V3Totu
“Bukan. Kamu belum pernah ketemu sama istriku ya?”
22238Please respect copyright.PENANAqGrdQ9iicr
“Belum. Abisnya kawin juga gak ngundang-ngundang. Jadi dia itu kakak istrimu? Wuih…kalau dia istrimu, aku mau deh wife swap sama kamu.”
22238Please respect copyright.PENANAvNzc4jJ3qz
Aku agak kaget. Tapi lalu bertanya, “Kamu sudah pernah swing?”
22238Please respect copyright.PENANA15ut2C8QB3
“Udah,” Jaka mengangguk, “Tapi baru satu kali. Kamu pernah?”
22238Please respect copyright.PENANAVU7Zbn9gTF
“Pernah. Satu kali juga?”
22238Please respect copyright.PENANAMVAOThp3uo
“Luar biasa mengesankan kan?”
22238Please respect copyright.PENANAtMbDuApXfo
“Iya. setelah swing itu, aku jadi sangat bergairah untuk menggauli istriku. Sayang temanku itu pindah ke Gorontalo. Dan aku gak mau swing dengan orang yang belum kukenal baik.”
22238Please respect copyright.PENANAJxHxMrm05X
“Iya…harus hati-hati juga nyari teman swingnya. Salah-salah malah ketipu kita nanti.”
22238Please respect copyright.PENANA4LHP5I6rSx
“Begini aja,” kataku serius, “Kalau benar-benar mau swing…ayo deh.”
22238Please respect copyright.PENANA5LLHtZUzhk
“Serius nih?”
22238Please respect copyright.PENANAmZNwPUdVKY
“Sangat serius.”
22238Please respect copyright.PENANAEKnu7mXzbf
“Tapi aku kan belum lihat istrimu.”
22238Please respect copyright.PENANAs5gmU2lzzO
Aku spontan mengeluarkan hpku. Lalu kucari foto-foto istriku dalam keadaan telanjang itu. Lalu kuperlihatkan padanya.
22238Please respect copyright.PENANAEg4UCk8sV4
Jaka melotot, “Ooooh…maaaak !” serunya tertahan, “Istrimu malah lebih sexy daripada kakaknya ! Toket gede bokong gede….deal ! Aku mau ! Kapan?”
22238Please respect copyright.PENANAKPEHlQIHIU
“Begini…kakak iparku itu mungkin akan menginap di rumahku barang semingguan. Kalau dia sudah pulang, kita laksanakan deh. Ohya kita tukaran nomor hp dulu dong. Biar bisa komunikasi sebelum swing nanti.”
22238Please respect copyright.PENANAJA0brzLBsR
Lalu kami saling tukaran nomor hp. Aku pun minta foto Jaka dibluetoothkan ke hpku, untuk kuperlihatkan kepada istriku nanti. Gilanya, yang Jaka share ke hpku itu foto dia sedang memegang batang kemaluannya dalam keadaan telanjang bulat ! Tapi tak apalah…karena Jaka pun membluetoothkan fotonya dalam pakaian olah raga. Dan aku yakin istriku takkan menolak, karena tampang dan bentuk Jaka lebih bagus daripada Edo.
22238Please respect copyright.PENANAZfv907tcB3
Tak lama kemudian Uni Erna dan Furry muncul dari dalam toko oleh-oleh itu. Aku dan Jaka pun menghentikan obrolan wife swap itu.
22238Please respect copyright.PENANAnYZRTBSlTR
“Nanti kita lanjutkan ngobrolnya di hp ya,” kataku sambil menepuk bahu Jaka.
22238Please respect copyright.PENANAJFGPMnHOBv
“Oke. Gak mau makan dulu nih di sana,” Jaka menunjuk ke sebuah rumah makan.
22238Please respect copyright.PENANA44vPv9StaU
“Nggak ah. Masih kenyang. Tadi makan di Puncak. See you all…”
22238Please respect copyright.PENANAfE3ccqFQ51
“Daag…” Jaka melambaikan tangannya dengan senyum.
22238Please respect copyright.PENANAnfPmUxWMe8
Tak lama kemudian aku dan Uni Erna sudah berada di dalam mobil yang sudah Herman jalankan lagi di jalan raya.
22238Please respect copyright.PENANAILU3yQQmP0
“Yang tadi itu bekas teman di SMA?” tanya Uni Erna.
22238Please respect copyright.PENANArOREM1pQkB
“Iya. Jaka bekas teman sekelasku. Istrinya bekas adik kelasku. Waktu aku kelas tiga, dia baru kelas satu.”
22238Please respect copyright.PENANAbh5WbRlZAN
“Cantik ya istrinya.”
22238Please respect copyright.PENANA1mtS7gRge9
“Aaaah…Uni lebih cantik…” kataku sambil meremas-remas tangan kakak iparku.
22238Please respect copyright.PENANAJEPddkHlsm
Uni Erna senang dengan pujianku itu. Terbukti, ia langsung mencium pipiku, tanpa takut-takut kelihatan Herman dari kaca spion lagi.
22238Please respect copyright.PENANAQZUD2kla7E
22238Please respect copyright.PENANAHG48GJbytV
Setelah berada di rumahku kembali, sebenarnya banyak yang terjadi di antara aku dengan kakak iparku. Tapi rekan-rekan [DS]er pasti ingin lebih tahu apa yang terjadi dengan pasangan suami istri bernama Jaka dan Furry itu kan? Hihihi…terlalu banyak kejadian yang kualami, sampai bingung mana dulu yang harus kuceritakan. Tapi ini benar-benar true story, bro/sis !
22238Please respect copyright.PENANACNDL3rkoVx
Setelah mengantarkan Uni Erna ke rumah pamannya di Jakarta, aku dan istriku pulang ke kotaku. Di perjalanan pulang itu aku ingin menceritakan rencanaku bersama teman seSMA itu. Tapi aku tahan keinginan itu, karena ada Herman yang sedang nyetir di depan kami.
22238Please respect copyright.PENANAscCJL9vp54
Sesampainya di rumah, aku mengajak istriku mandi. Dan ia menurut saja, karena suami-istri mandi bareng itu tidak aneh. Bahkan ia paling suka kalau aku menyabuni tubuhnya, terutama bagian di antara kedua pangkal pahanya.
22238Please respect copyright.PENANAq3skp6amER
Ia juga tak menolak ketika aku mengajaknya bersetubuh sambil berdiri di dalam kamar mandi. Entah kenapa, baru membayangkan swing dengan Jaka saja, gairah seksualku langsung menggebu-gebu.
22238Please respect copyright.PENANAnxVxqZ1c0o
Tapi sengaja persetubuhanku tak kuselesaikan di kamar mandi. Kucabut penisku dari dalam liang vagina istriku sambil berkata, “Ntar lanjutin di kamar aja ya. Sekarang kita mandi aja dulu.”
22238Please respect copyright.PENANAAxygrUpkkh
Istriku mengangguk sambil memutar kran shower air hangatku. Kami pun membilas sisa-sisa air sabun yang masih menempel di tubuh kami.
22238Please respect copyright.PENANAUOR4lETNHE
Setelah mengeringkan tubuh kami dengan handuk, kami pun kembali ke kamar dalam keadaan masih telanjang.
22238Please respect copyright.PENANAzDI9M7OPcJ
“Ntar…istirahat dulu…” kataku sambil menarik kain sarung yang terlipat di dekat bantalku. Lalu kukenakan kain sarung itu, sementara istriku juga mengeluarkan kimononya dari dalam lemari pakaian dan mengenakannya tanpa mengenakan bra maupun celana dalam.
22238Please respect copyright.PENANAKX8GC45JQG
“Sayang,” kataku, “Waktu jemput Uni tempo hari, aku ketemu bekas teman sekelas di SMA dulu, bersama istrinya yang dulu bekas adik kelasku.”
22238Please respect copyright.PENANAXi0Kv3H0p2
“Wah, pasti seru dong ketemu teman masa remaja…”
22238Please respect copyright.PENANAggsc6ApU5M
“Iya…Kami kangen-kangenan karena sudah bertahun-tahun gak pernah jumpa. Tapi pada waktu istrinya ke dalam toko bersama Uni, dia membisikkan sesuatu padaku.”
22238Please respect copyright.PENANAY0PcRttEfP
“Bisikin apaan? Paling juga ngajak minum-minum ya?”
22238Please respect copyright.PENANAUtqmbKV38a
“Dia ngajak swing….seperti waktu dengan Edo dulu.”
22238Please respect copyright.PENANAcbMl6ou97Y
“Iiiih…Abang….kok bisa? Dia kan belum pernah lihat aku.”
22238Please respect copyright.PENANAau9IxQdakt
“Aku udah kasih lihat fotomu….foto yang lagi telanjang itu…”
22238Please respect copyright.PENANAA2eWfSlGsO
“….Baaang….! Malu dong…!”
22238Please respect copyright.PENANA0WAJfhR2rB
“Apaan malu? Dia itu sahabat karibku. Aku senang sekali bisa bertemu dengan dia. Lihat nih foto temanku itu…namanya Jaka,” kataku sambil memperlihatkan foto Jaka yang sedang mengenakan pakaian olah raga.
22238Please respect copyright.PENANAJU3JkfjvkD
Istriku melihat foto itu tanpa komentar.
22238Please respect copyright.PENANAdyqoo0DwMp
“Tampan kan? Lebih tampan daripada Edo lah. Pokoknya aku juga pilih-pilih siapa teman yang boleh kita ajak swing,” kataku sambil membuka foto yang satu lagi, foto Jaka sedang telanjang sambil memegang batang kemaluannya yang tampak ngaceng sekali. Lalu memperlihatkannya kepada istriku, “Nih…foto sekujur tubuhnya…sexy kan?”
22238Please respect copyright.PENANALlyFZgALWD
“Aaaau….! ” istriku memekik tertahan sambil memegang kedua belah pipinya, “Kok bisa sih dia ngasih foto telanjang gitu?”
22238Please respect copyright.PENANA3Y8ydn0BUW
“Kan biar kamu tau dulu orangnya. Supaya nanti pas ketemuan bisa langsung action,” kataku sambil memperbesar foto Jaka itu, kufokuskan ke tangan dan batang kemaluannya itu, “Ininya nanti dikasihin padamu, sayang….”
22238Please respect copyright.PENANAcD8Gf87wfh
“Iiih…Abang…” istriku tersipu, “Tapi Abang juga akan nidurin istrinya kan?”
22238Please respect copyright.PENANAEdGUs9Dy3I
“Iya. Adil kan?”
22238Please respect copyright.PENANAIEGevrkZ9u
Istriku terdiam.
22238Please respect copyright.PENANAoFaTmLEg45
“Setuju kan? Iya setuju laaaah…..masa sama lelaki tampan gitu gak mau.”
22238Please respect copyright.PENANAIg4UrKwl5V
“Emang kapan janjian ketemunya?”
22238Please respect copyright.PENANAwC5CpOTRrp
“Tinggal nunggu kepastian dari kita. Tempo hari kan ada Uni. Makanya aku minta waktu sampai Uni ke Jakarta.”
22238Please respect copyright.PENANA7DHpdVdf2H
“Di mana ketemuannya?”
22238Please respect copyright.PENANA1yFc6AWNIv
“Di sini ajalah. Biar gak usah buang-buang duit buat villa atau hotel,” kataku, “Kamar di atas kan ada tiga. Yang satu sudah dibenahi. Tinggal benahi kamar satunya lagi aja.”
22238Please respect copyright.PENANA3aJx9WuyuU
“Abang….baru dengarnya aja aku udah degdegan nih…” kata istriku sambil memegang pergelangan tanganku erat-erat.
22238Please respect copyright.PENANAmFaFfjKPEv
“Kamu lebih suka ramai-ramai main berempat dalam satu ruangan, atau mending pisah kamar seperti waktu pertama kali dengan Edo dulu?”
22238Please respect copyright.PENANAcWegJLkfpC
“Ya, mending pisah lah. Ramai-ramai gitu malah gak bisa menghayati.”
22238Please respect copyright.PENANAfruFVNs81a
Wow…istriku bilang “menghayati” ! Pasti dia terkesan waktu pertama kali dia disetubuhi oleh Edo di kamar terpisah dengan kamarku itu.
22238Please respect copyright.PENANAeSf7MYCKXs
Apalagi nanti…dia akan digauli oleh lelaki yang lebih tampan daripada Edo.
22238Please respect copyright.PENANACpnmBmKqG2
“Oke,” kataku, “kalau gitu besok pagi beresin kamar yang paling ujung ya. Biar jangan berdampingan benar dengan kamar yang sudah dibenahi itu. Dan malamnya, temanku itu akan datang bersama istrinya.”
22238Please respect copyright.PENANAXlKTqFgQGB
“Secepat itu Bang?”
22238Please respect copyright.PENANAOcJ6KITzyW
“Cepat apa? Aku dan Jaka kan sudah bersepakat beberapa hari yang lalu…pas waktu Uni baru datang itu…”
22238Please respect copyright.PENANAgq3dnpJJl6
“Kalau ada si Yati sih tinggal perintahin doang. Besok aku harus beresin sendiri,” kata istriku membuatku terkesiap, karena mendengar nama pembantu disebut-sebut.
22238Please respect copyright.PENANA2jWwN22zNB
“Oh, iya…Yati kok lama bener pulang kampungnya ya. Biasanya cuma dua-tiga hari. Sekarang udah lebih dari dua minggu…gak ngirim kabar apa-apa?”
22238Please respect copyright.PENANABhAdSjVTx2
“Nggak. Kutelepon juga hpnya gak aktif terus. Padahal janjinya mau balik lagi dalam tiga hari juga.”
22238Please respect copyright.PENANAHa3KQB8655
“Ya udahlah. Besok kubantuin beresin kamar-kamar di atas. Yang udah dibenahi juga pasti harus dibersihkan dulu,” kataku sambil memeluk istriku, “Pokoknya besok malam kamu akan menjadi milik temanku yang tampan itu…..hihihi…baru bayanginnya aja aku udah nafsu berat neh…” ucapanku itu kususul dengan pelepasan sarungku, lalu membuka kimono istriku. Dan blesssss…..kami lanjutkan persetubuhan yang terputus di kamar mandi tadi.
22238Please respect copyright.PENANApnvTaPkeFa
Ini memang aneh tapi nyata. Bahwa ketika perasaan cemburuku melanda batinku,, bangkitlah gairah seksualku, bahkan terkadang demikian bergejolaknya, sehingga aku mampu melakukan lebih hebat daripada sebelum dilanda kecemburuanku.
22238Please respect copyright.PENANAbnyKURGpNT
22238Please respect copyright.PENANAaITdEhwUkh
Esok paginya kutelepon Jaka. Mengundangnya untuk datang ke rumahku nanti malam. Jaka menyambut undanganku dengan suara bersemangat. Setelah mematangkan rencanaku dengan teman lama itu, kubantu istriku membereskan kamar-kamar di atas. Yang sudah dibenahi juga kami bersihkan. Dipasangi parfum pengharum ruangan yang baru di indoor ACnya. Hal yang sama kami lakukan di kamar paling ujung, karena ketiga kamar itu bentuk dan ukurannya kembar. Sementara kamar yang tengah kami letakkan 1 set sofa dan hiasan-hiasan dinding saja. Karena rencanaku nanti malam Jaka dan istrinya akan kuajak ngobrol di kamar tengah ini dulu. Setelah sama-sama sange…ya masuk ke kamar masing-masing. Jaka dan istriku masuk ke kamar yang satu, aku dan Furry masuk ke kamar lainnya.
22238Please respect copyright.PENANAw31SJYmT9x
22238Please respect copyright.PENANA1CC2wdw7C1
Setelah semuanya beres dan bersih, aku hampiri Herman yang sudah menunggu di toko, asyik ngobrol dengan Mimin.
22238Please respect copyright.PENANAiTSe5CIopr
“Beliin minuman di toko langgananku itu ya,” kataku sambil menyerahkan selembar kertas yang sudah ditulisi daftar minuman yang harus dibelinya.
22238Please respect copyright.PENANAiDiUoX25KA
“Siap Boss,” sahut Herman sambil memasukkan uang untuk membeli minuman itu ke dalam jaket kulitnya.
22238Please respect copyright.PENANAotvTUhqTyW
Begitu Herman berangkat, hpku berdering. Dari Jaka. Kuangkat:
22238Please respect copyright.PENANAAzPi3omkgb
“Yad, nanti malam itu kira-kira jam berapa?”
22238Please respect copyright.PENANAMJ5qkPJ6Mw
“Setelah toko tutup aja. Jam setengah sembilan lah.”
22238Please respect copyright.PENANANvto2M8tFr
“Oke. Gak usah nyiapin makanan ya. Furry udah nyiapin banyak makanan.”
22238Please respect copyright.PENANA072qQkzRUm
“Sip. Thanks ya.”
22238Please respect copyright.PENANAEjKdAZgs32
Semua itu kusampaikan kepada istriku. “Baguslah, lagi gak ada pembantu gini kalau nyiapin makanan segala ya repot lah,” katanya.
22238Please respect copyright.PENANAxJHJICmy7j
“Iya, kita sediakan tempat, wajarlah kalau mereka nyediain makanan,” yang penting nanti kamu harus berdandan sesexy mungkin”
22238Please respect copyright.PENANAh7ImgHQqgX
“Aku kan gak punya pakaian sexy Bang….” kata istriku.
22238Please respect copyright.PENANAZKvYUFwwSe
“Ada. Gaun tidur yang transparan kan punya,” selaku.
22238Please respect copyright.PENANAqL8sMvyxNU
“Terima tamu pakai gaun tidur katanya gak sopan.”
22238Please respect copyright.PENANAMR8yBKSuxn
“Mmm…kan ada gaun yang tipis…yang warna orange mengkilap itu lho. Tapi jangan pakai bra. Biar puting tetekmu tampak menonjol…sexy tuh. Dari dulu aku paling terangsang sama film yang ceweknya nobra.”
22238Please respect copyright.PENANAsTetuybq60
“Ya udah. Ntar kupake, sesuai saran Abang. Sekarang aku mau bobo dulu ya. Biar nanti malam jangan ngantuk.”
22238Please respect copyright.PENANA2u5z1Dd15S
“Iya, iya,” aku mengangguk-angguk sambil mengacungkan jempol, “bagus itu. Persiapkan mental dan fisik. Sapa tau berkelanjutan sampai siang dan malam besok…”
22238Please respect copyright.PENANAokk0SMO1Wi
Istriku masuk ke dalam kamar. Sementara aku malah bikin kopi sekental mungkin. Lalu kubawa ke atas. Ke kamar tengah di lantai atas, yang kusiapkan untuk terima Jaka dan Furry bincang-bincang nanti malam.
22238Please respect copyright.PENANAYHajmSKEYA
Sekilas terbayang lagi masa-masa waktu masih di SMA dulu. Masih kuingat benar waktu malam perpisahan di sebuah convention hall, kelompokku cowok semua. Ada 15 orang. Entah siapa yang punya ide. Tiba aku diajak ke toilet pria. Seluruh anggota kelompokku disuruh ke toilet pria. Tadinya kupikir ada sesuatu yang penting akan disampaikan secara rahasia. Gak taunya ada kontes penis ! Semuanya harus memperlihatkan penisnya, untuk diukur siapa yang paling gede panjang akan dinobatkan jadi “pangeran Arab”. Dan…aku jadi juara 1… Apuy juara 2…Jaka juara 3 !
22238Please respect copyright.PENANAF9ARfJAh7U
Sejak saat itu aku diberi gelar Pangeran Arab. Hihihi…teman-temanku pada manggil pangeran. Ketika teman cewek ada yang bertanya kenapa Yadi dipanggil pangeran? kelompokku cuma cengar-cengir. Tak ada yang berani menjawab.
22238Please respect copyright.PENANAb5JEyS7PRj
Terus terang, waktu masih di SMA aku tidak selincah Jaka dalam pergaulan. Dia memang punya tampang artis, sehingga mudah saja menundukkan cewek-cewek di sekolahku. Sehingga akhirnya primadona kelas satu pun didapatkannya, ya Furry itu, yang sekarang jadi istrinya.
22238Please respect copyright.PENANAxGmNP6GXo8
Tapi dalam soal “senjata pusaka”, akulah jagonya. Bahkan waktu sedang mengikuti pelajaran Bu Samsiah yang terkenal galak dan tak pernah tersenyum, Jaka membisiki telingaku, “Bu Sam itu harus disodok sama tititmu, Yad. Pasti dia terlongong…melotot kayak liat hantu….hihihihi.”
22238Please respect copyright.PENANAT4zFw1xlTy
Ketika hari sudah mulai malam, kulihat istriku masih tertidur nyenyak. Entah berapa jam dia tidur tadi. Dan terpaksa kubangunkan dengan lembut, “Sayang….ini sudah malam…bangun sayang…kan mau ada tamu…”
22238Please respect copyright.PENANAxNZvLFudcZ
Istriku akhirnya terbangun. Menggesek-gesek matanya, lalu menggeliat. “Apaan tadi kata Abang? Tamu dari mana?”
22238Please respect copyright.PENANA2PTz8Z9Irl
“Hahahaaaa…lupa ya? Kan mau ada Jaka dan istrinya, sayang,” kataku.
22238Please respect copyright.PENANAhawrpUbLR2
“Oh my God !” istriku terperanjat, “Barusan terlalu nyenyak tidurku Bang. Wah…harus mandi dulu nih…”
22238Please respect copyright.PENANAtnJUnMkuOH
Istriku tampak panik dan buru-buru masuk ke dalam kamar mandi. Aku sendiri sudah duluan mandi sebelum membangunkan istriku tadi.
22238Please respect copyright.PENANA9bYgJfPesG
Jam dindingku menunjukkan jam delapan kurang lima menit. Aneh memang, aku jadi resah begini. Resah menunggu kedatangan Jaka dan Furry.
22238Please respect copyright.PENANAmxNbQ2pm06
Aku terus-terusan membayangkan indahnya menggumuli Furry, yang sudah kukenal sejak aku kelas 3 SMA, tapi mencium pipinya pun belum pernah. Sedangkan nanti malam, bukan hanya mencium pipinya, menciumi kemaluannya pun bisa! Ini kan detik-detik mendebarkan buatku. Lebih mendebarkan lagi kalau membayangkan istriku, yang belum pernah bertemu dengan Jaka, sekalinya ketemu…akan dipeluk, digumuli, diciumi dan disetubuhi oleh temanku yang tampan itu. O, pasti istriku terpejam-pejam dibuatnya nanti !
22238Please respect copyright.PENANAab1Q8oyNVm
Untuk menindas keresahan, aku duduk di ruang tamu, sambil menyalakan rokokku. Belum lagi rokokku habis, istriku muncul di dekat pintu kamarku.
22238Please respect copyright.PENANAGRP28Qx8ZM
“Gaun ini yang Abang maksud kan?” tanyanya dengan lengan kanan bertolak pinggang, lengan kiri terangkat di depan dadanya, layaknya gadis model sedang beraksi di cat walk.
22238Please respect copyright.PENANAf64h6YFgfp
“Yup!” sahutku sambil mengacungkan jempol. Mengenakan gaun terusan berwarna orange itu, istriku memang tampak sexy di mataku. Karena gaun itu ujung bawahnya cuma sampai paha. Kalau sedang duduk, kalau tidak hati-hati pasti kelihatan celana dalamnya. Dan yang membuat istriku lebih sexy lagi adalah dua tonjolan di dadanya itu. Dua pentil payudaranya tampak menonjol, jelas sekali bahwa ia tidak mengenakan beha.
22238Please respect copyright.PENANAlupgcxOOkV
Tak lama kemudian kudengar ada suara mobil di depan toko. Aku bergegas keluar dari rumahku. Memang bagian depan rumahku dihabiskan untuk toko, tapi masih ada jalan untuk memasukkan mobil sampai garasi. Jalan itu ada pintu besinya yang sejajar dengan bagian depan tokoku.
22238Please respect copyright.PENANAJ8b4DhGBnY
Sebuah sedan berhenti di depan tokoku. Jaka turun dari mobil dan bertanya padaku, “Bisa masukin mobil ke situ?” tanyanya sambil menunjuk ke jalan menuju garasi, yang pintu pagar besinya sudah kubukakan.
22238Please respect copyright.PENANANDNftmEMsZ
“Iya, bisa…masukin aja ke sini,” sahutku sambil berdiri di pinggir jalan masuk.
22238Please respect copyright.PENANAECvaPLBuq9
Jaka memasukkan mobilnya dengan mudah, karena jalan masuk di samping toko itu memang cukup lebar. Truk juga bisa masuk, pernah dicoba waktu menurunkan bata untuk merenovasi rumahku dahulu.
22238Please respect copyright.PENANAJ1my8MOlCF
Furry pun turun dari mobil, dengan pakaian casual, celana denim biru tua dan baju kaus putih yang tipis…wow…behanya sampai tampak dari luar.
22238Please respect copyright.PENANAX2mvrSwwmS
“Ayo masuk,” kataku sambil memegang pergelangan tangan Furry.
22238Please respect copyright.PENANAPgM3WsVy1N
Istriku menyambut di ambang pintu depan.
22238Please respect copyright.PENANAQZHBdpJg8D
“Itu istriku,” kataku, “ayo kenalan dulu.”
22238Please respect copyright.PENANAaUuEYWRaqH
Jaka tampak ceria. Berarti dia merasa suka kepada istriku. Kata Jaka, “Namanya siapa? Erni? Mmm…aku harus manggil apa Yad?” Jaka menoleh padaku.
22238Please respect copyright.PENANAMzntD74EEt
“Panggil namanya aja,” sahutku, “dan karena Erni kita anggap sejajar dengan Furry, maka sesuai tradisi SMA kita dahulu, harus manggil Abang pada Jaka. Seperti Furry juga manggil Abang padaku.”
22238Please respect copyright.PENANA1u5tWH3F7Q
“Ayo kita langsung ke atas aja, biar santai,” kataku sambil melangkah duluan menuju tangga ke lantai dua.
22238Please respect copyright.PENANAFUpOKJZurL
Seperti yang sudah direncanakan, di lantai dua kuajak tamu-tamuku masuk ke kamar yang di tengah. “Nah di sini kita ngobrol dulu. Kalau sudah ready for fight, silakan pilih mau kamar yang di sebelah kanan atau kiri,” kataku sambil menunjuk ke dua pintu di kanan kiriku. Memang dari kamar tengah itu terdapat pintu untuk masuk ke kamar yang di sebelah kanan dan yang di sebelah kiri.
22238Please respect copyright.PENANAwJMaLi8f4p
Jaka meletakkan kantong plastik besar yang dijinjingnya sejak tadi, “Itu perbekalan makan kita, Er,” katanya.
22238Please respect copyright.PENANAl0sZkX9n6Q
“Mmm…jadi ngerepotin…makasih ya,” istriku memindahkan kantong plastik itu ke atas meja kecil di sudut dalam.
22238Please respect copyright.PENANAFsLIZekmRx
Aku keluarkan beberapa botol minuman dan gelas-gelas kecil dari dalam lemari kecil yang terdapat di kamar tengah itu.
22238Please respect copyright.PENANA5Hoj4lRZq5
“Wow!” Jaka bertepuk tangan, “Minumannya lengkap banget ! Ada brandy, vodka, whisky, dry gin, tequila dan martini. Edaaan….! Pasti seru deh acara kita nanti.”
22238Please respect copyright.PENANA2BXcUaXj4i
“Aku sering beli minuman, tapi jarang diminum, karena gak ada kawan yang cocok. Sekarang kan ada teman lama, makanya kukeluarkan sebagian…masih banyak lho koleksiku. Tapi pesanku cuma satu…kita minum seperlunya aja ya. Jangan sampai saling menyusahkan.”
22238Please respect copyright.PENANAsOJZPN9Q12
“Ya iyalah…kita kan bukan alkoholis. Kita minum seperlunya aja. Dan tequila itu bagus buat bikin horny cewek…hahaha…Erni dan Furry harus minum itu. Biar hot marihot !” kata Jaka sambil memegang tangan istriku, lalu mengajaknya duduk di sofa.
22238Please respect copyright.PENANAN0ZVf0Ntur
“Minumannya silakan self service ya. Pilih sendiri minumannya, lalu tuangkan sendiri ke gelasnya,” kataku.
22238Please respect copyright.PENANA0yQYXkWKlP
Furry menyandarkan kepalanya ke dadaku sambil berkata manja, “Aku pengen martini, tapi Bang Yadi yang isiin gelasnya…”
22238Please respect copyright.PENANAbsflkWcjJl
“Oke,” aku mengangguk dan menuangkan martini ke gelas kosong, lalu menyerahkannya ke tangan Furry.
22238Please respect copyright.PENANAx5DObIFG1e
Jaka pun menuangkan vodka ke gelas kosong, lalu meneguknya separo. Dan berkata lantang, “Perhatian…perhatian…mulai saat ini sampai aku dan Furry pulang, maka Furry menjadi milik Yadi….dan Erni menjadi milikku. Ada yang keberatan?”
22238Please respect copyright.PENANAuZVXZFBpEQ
Aku cuma tersenyum mendengar kata-kata Jaka itu.
22238Please respect copyright.PENANACdwM8Q8zME
Aku pun menuangkan dry gin ke gelas kosong, lalu meraih lengan Furry ke sofa, duduk merapat padaku. Jaka melakukan hal yang sama. Duduk merapat ke samping istriku. Bahkan Jaka tampak sudah mulai memeluk pinggang istriku. Lalu menciumnya. Dan istriku balas memeluknya dengan mata terpejam. Wow…darahku langsung berdesir menyaksikan semuanya itu.
22238Please respect copyright.PENANAv6A90MTiBU
“Yadi…!” cetus Jaka sambil memandangku, “Aku mau langsung ke kamar ya. Biar jangan buang-buang waktu.”
22238Please respect copyright.PENANAsip4W8U1op
“Oke….” aku mengangguk, “Have a nice time…”
22238Please respect copyright.PENANAvg7uEwD1xR
Istriku menoleh padaku, lalu mengikuti raihan Jaka masuk ke kamar yang di sebelah kanan. Aku pun bangkit, dan memijat tombol di belakang lemari kecil, tanpa sepengetahuan Furry. Padahal tombol itu adalah tombol rahasiaku. Setelah tombol itu kupijit, maka segala kegiatan di dalam kamar yang di sebelah kanan itu akan terekam semuanya. Aku akan sangat membutuhkannya kelak, untuk perangsang yang sangat mujarab manakala mau menggauli istriku.
22238Please respect copyright.PENANAJVpu5nZAcj
“Ayo, kita masuk ke kamar sana Fur,” kataku sambil menunjuk ke kamar yang di sebelah kiri.
22238Please respect copyright.PENANAzQNeptElP6
“Oke…minumannya dibawa ya,” kata Furry sambil meneguk martininya, lalu membawa botol martininya sekalian ke dalam kamar yang kutunjuk.
22238Please respect copyright.PENANA4QDeQbgazH
“Iya,” sahutku sambil menjinjing botol dry gin di tangan kiri dan gelas yang sudah berisi minuman di tangan kanan, “Aku juga mau bawa minuman ini.”
22238Please respect copyright.PENANAZAGmnZCGBH
Setelah meletakkan minuman di meja kecil, kututupkan pintu kamar, sekaligus menguncikannya. Dan menghampiri Furry sambil berkata, “Aku sudah mengenalmu sejak masih di SMA….sudah lama sekali….tapi aku belum pernah menciummu satu kali pun.” .
22238Please respect copyright.PENANA7sV9DjMHZ3
Furry menyambut ucapanku dengan melingkarkan lengannya di pinggangku, “Sekarang ciumlah sepuasmu Bang. Kan aku sudah menjadi milikmu selama aku berada di rumah ini.”
22238Please respect copyright.PENANA4qSvmKP6tu
Tanpa keraguan sedikit pun aku mendaratkan kecup mesra di bibir Furry, lalu sekalian melumatnya.
22238Please respect copyright.PENANAtJocLR2hcu
Setelah ciuman itu terlepas, Furry menanggalkan baju kaus putih dan celana denimnya.
22238Please respect copyright.PENANAqL7eqw3NfO
Dalam keadaan cuma tinggal berbeha dan bercelana dalam saja Furry menghampiriku. Menarik ritsleting celana panjangku sambil berkata, “Bang Jaka bilang, punya Bang Yadi panjang dan gede banget…makanya dulu jadi juara di SMA kita…dan dikasih gelar pangeran arab….aku ingin membuktikannya sekarang…”
22238Please respect copyright.PENANAmnfJYSwwvI
Aku pun membantu Furry untuk melepaskan celana panjangku. Gak enak rasanya dia sampai berjongkok untuk menurunkan celanaku. Bahkan sekalian kulepaskan juga celana dalamku.
22238Please respect copyright.PENANAuhBhSYAELf
“Wow ! Luar biasa !” seru Furry setelah menyaksikan batang kemaluanku yang sudah ngaceng ini, “Duh Bang…aku langsung horny neh…”
22238Please respect copyright.PENANAaJMDfVlXmN
Dengan cepat Furry menanggalkan beha dan celana dalamnya. Aku pun menanggalkan baju kausku. Lalu menghampiri Furry yang sedang menghabiskan sisa martini di gelasnya.
22238Please respect copyright.PENANANcMX8P5Dos
Furry langsung celentang sambil merentangkan sepasang pahanya lebar-lebar, “Ayo Bang….gak usah pake pemanasan segala macem…langsung masukin aja Bang. Yang lain mah nanti aja…waktu kita kan banyak…sekarang aku udah horny berat neh, liat punya Bang Yadi bener-bener giant size sih…”
22238Please respect copyright.PENANAr25v5VLjTe
Aku mengangguk sambil memperhatikan kemaluan Furry yang rambut keritingnya dicukur rapi, tapi tidak dihabiskan seperti kemaluan istriku.
22238Please respect copyright.PENANAjVslLHPVRu
Meski Furry minta langsung jossbless, aku raba-raba dulu kemaluannya, lalu memasukkan jariku ke dalam liangnya…ternyata memang sudah basah !
22238Please respect copyright.PENANAcJLLzyPfTo
Maka tanpa basa-basi lagi kuletakkan moncong penisku tepat di ambang pintu kemaluan Furry. Lalu kudorong sekuatnya….blessss….masuk setengahnya. Seperti biasa aku tak mau memaksakan langsung masuk semuanya. Kugerak-gerakkan dulu penisku mundur-maju…dan setiap kudorong, kuusahakan masuk semakin dalam….tarik lagi…dorong lagi semakin dalam…tarik lagi dorong lagi semakin dalam…sampai akhirnya aku berhasil mendorongnya sampai membenam seluruhnya.
22238Please respect copyright.PENANAFwZuRYrJlB
Aku menjatuhkan dadaku ke atas dada Furry dan mulai asyik mengenjotnya dengan gerakan yang agak cepat. Sementara tanganku mulai mempermainkan payudaranya yang tidak terlalu besar, tapi cukup kencang untuk wanita yang sudah beranak dua. Ini untuk pertama kalinya aku menyentuh dan mempermainkan payudara Furry, meski sudah mengenalnya bertahun-tahun. Bahkan bukan cuma mempermainkan payudaranya, kini aku sedang merasakan nikmatnya jepitan liang meqi Furry yang kunilai kecantikannya sejajar dengan istriku. Tapi kalau kuhitung-hitung, istriku 3 tahun lebih muda.
22238Please respect copyright.PENANAiojVU2ZIGD
Tapi dalam soal sex, seringkali seperti ucapan orang-orang zaman baheula, “Tua-tua kelapa, makin tua makin bersantan”. Bahkan menurut pengalamanku, perempuan yang usianya sudah 40 tahun justru sangat responsif dan nikmat sekali rasanya (nanti akan kuceritakan di judul tersendiri).
22238Please respect copyright.PENANAMNC9qJxdm5
Maka perbedaan usia yang cuma 3 tahun, malah membuat Furry lebih matang menghadapi terjangan tombak kejantananku. Ketika aku mulai gencar mengenjotnya, ia pun makin gila-gilaan menggoyang pinggulnya…terkadang seperti hurup O, terkadang seperti angka 8. Ini membuatku terpejam-pejam dalam nikmat yang sulit kulukiskan dengan kata-kata.
22238Please respect copyright.PENANAM6ldUzX1RG
Bahkan pada suatu saat ia membisikiku, “Gantian yok…Bang Yadi di bawah, aku di atas.”
22238Please respect copyright.PENANADdAdhPEniS
Aku langsung setuju. Lalu kami berpelukan, menggulingkan diri ke samping dan berusaha agar penisku tidak terlepas dari liang kewanitaan Furry.
22238Please respect copyright.PENANAQrvGucL6jK
Berhasil. Kami berubah posisi, sementara penisku tetap berada di dalam jepitan liang kemaluan Furry.
22238Please respect copyright.PENANAApn1Qsrsg0
Pada saat itulah kudengar suara sayup-sayup. Suara rintihan istriku “Baaaang…..aaaaah….Baaaang…..aaaaah Bang Jakaaaa…..aaaaaaah….”
22238Please respect copyright.PENANAn6NUmhAo3q
Darahku tersirap mendengar suara rintihan itu. Meski sayup-sayup kedengarannya, namun aku tahu benar itu rintihan yang tak terkendali dari istriku pada waktu sedang disetubuhi.
22238Please respect copyright.PENANAEhqmJxEMPl
Tapi apa yang kupermasalahkan? Bukankah kecemburuan ini yang kucari? Lagipula, bukankah aku sedang menikmati ayunan pinggul Furry yang membuat penisku seperti dibesot-besot dan dikocok-kocok dengan gilanya?
22238Please respect copyright.PENANA8U5gMfGWhf
Keringat pun mulai merembes dari pori-pori tubuhku. Namun permainan Furry membuatku lupa segalanya. Bahkan pada suatu saat ia ingin ganti posisi lagi. Ingin menikmati posisi doggy. Aku pun setuju saja, karena posisi ini pun termasuk posisi favoritku.
22238Please respect copyright.PENANA0vszVwRDNm
Maka ketika Furry sudah menungging, aku pun membenamkan batang kemaluanku dari belakang. Kutepuk-tepuk buah pantat Furry, sampai kulit putihnya jadi kemerahan. Lalu kugenjot lagi dengan ayunan yang semakin menggila. Namunh di posisi inilah Furry memekik lirih, “Baaaang….aku mau lepas…….baaaang….aaaaaa…aaaah…”
22238Please respect copyright.PENANAyI78LAIct9
Furry terhempas dalam posisi telungkup. Tapi aku belum apa-apa. Kubalikkan badannya sampai terlentang lagi. Dan kusodokkan lagi batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaan Furry yang baru mengalami orgasme itu.
22238Please respect copyright.PENANAOc6Jjl0RTR
Dan aku tak peduli lagi dengan suara rintihan istriku yang sayup-sayup itu…Bang Jaaaaakaaaa…aaaaaaah……………..aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh…….
22238Please respect copyright.PENANAtvzFuT4RgN
Di kamar lain istriku sedang menikmati hangatnya digasak oleh teman lamaku. Di kamar ini aku pun sedang menikmati hangatnya persetuibuhanku dengan bekas adik kelasku ini.
22238Please respect copyright.PENANAajW16bVWXR
Episode 4
22238Please respect copyright.PENANAnjhVxdxqnv
22238Please respect copyright.PENANANsGiPQaSjn
22238Please respect copyright.PENANAzStXEGGgnc
22238Please respect copyright.PENANAts8fwnUz8a
Demikian lamanya pertempuran sexualku yang pertama dengan Furry, sampai berhasil memberikan multi orgasme buat mantan adik kelasku itu.
22238Please respect copyright.PENANA41hXNEuyxZ
22238Please respect copyright.PENANAQjGA6AErxl
Dan ketika aku mau ejakulasi, masih sempat aku membisikinya, “Mau dilepasin di mana?”
22238Please respect copyright.PENANAuKLDgXLd5a
22238Please respect copyright.PENANAE8OKqCnOVb
“Di…di… dalam aja,” sahutnya terengah, “Bi…Biar terasa sem…semprotan hangatnya… aaaah……”
22238Please respect copyright.PENANAwDxFfP9ouW
22238Please respect copyright.PENANAZzsEyX6TcF
Memang vagina didesign sedemikian rupa, antara lain untuk dihujani sperma partner seksualnya. Tiada yang lebih nikmat daripada melepaskan sperma selain di dalam lubang peruntukannya.
22238Please respect copyright.PENANAbFBljTtiSN
22238Please respect copyright.PENANAYl9DJ1YXrp
Maka dengan tekanan penis sekuatnya, aku merasakan puncak kenikmatan ini. Disusul dengan tembakan-tembakan spermaku di dalam liang kewanitaan Furry.
22238Please respect copyright.PENANAnk7V5aGMLa
22238Please respect copyright.PENANAR1a2OEermJ
Dan indahnya, Furry menyambut tembakan-tembakan spermaku dengan goyangan-goyangan gila pinggulnya, dengan rintihan dan rengekan histerisnya, “Oooo…oooo…ooo…ooo…ooooooooohhhhhhhhhhhhhhhhhh…….”
22238Please respect copyright.PENANA2d5hOSCIfN
22238Please respect copyright.PENANAANITWgjEn4
Lalu kami terdiam beberapa saat. Dan setelah batang kemaluanku terlepas dari jepitan kewanitaan Furry, ciuman hangat pun mendarat di pipi dan bibirku. Disusul dengan bisikan Furry, “Enak banget Bang…gila…entah berapa kali aku orga tadi.”
22238Please respect copyright.PENANAOqjFcYyyqp
22238Please respect copyright.PENANA4rMfRBwfWU
Kutatap wajah mantan adik kelasku itu. Lalu kuciumi pipi dan keningnya dengan belaian lembutku di rambutnya.
22238Please respect copyright.PENANA2QU9sPz7Zn
22238Please respect copyright.PENANAvMOVEY2z5O
“Aku lapar, sayang,” kataku sambil mengenakan celana dalamku, “tadi bawa makanan apa aja?”
22238Please respect copyright.PENANA4N1FqRIJWF
22238Please respect copyright.PENANATWUZV8tBEp
“Ada burger, ada pizza, ada goreng ayam juga. Nasi sih gak bawa,” sahutnya.
22238Please respect copyright.PENANAWoVKGEFrz0
22238Please respect copyright.PENANAuZHdG42nCI
“Bagus,” kataku sambil mengacungkan jempol. Lalu mengajaknya ke kamar tengah. Dan dengan hanya mengenakan celana dalam, ia pun mengikuti langkahku.
22238Please respect copyright.PENANApZlqwztoKH
22238Please respect copyright.PENANAfZsart6kj0
Di kamar tengah kulihat pemandangan yang membuat darahku berdesir. Jaka tengkurap di atas tubuh istriku dalam keadaan sama-sama telanjang bulat. Mereka tertidur pulas. Mungkin saking hebohnya persetubuhan mereka tadi.
22238Please respect copyright.PENANA70Cb9jytzq
22238Please respect copyright.PENANAQw2FsrP5mC
“Wah…sampai tepar gitu tuh…” kata Furry sambil menunjuk ke arah suaminya yang tidur tengkurap di atas tubuh istriku.
22238Please respect copyright.PENANAO8q1I4k2Hr
22238Please respect copyright.PENANAzxGTK2Jfmh
Aku cuma tersenyum.
22238Please respect copyright.PENANAGTrvmIRMUA
22238Please respect copyright.PENANAH8Lia8oXWW
Di kamar tengah itu ada meja makan kecil terletak hampir menyentuh dinding belakang. Ada juga 3 kursi makan. Di situ Furry mengeluarkan isi kantong plastik bawaannya tadi. Kami pun lalu makan berdua saja. Karena Jaka dan istriku tetap tidur pulas, tanpa menyadari kehadiran kami.
22238Please respect copyright.PENANAy5UpxQoY4A
22238Please respect copyright.PENANA30z0gok92f
“Masih kuat main lagi?” bisikku di telinga Furry setelah selesai makan.
22238Please respect copyright.PENANAYDJ9321pAx
22238Please respect copyright.PENANAKlLuA61dx5
“Masih,” Furry mengangguk, “Tapi turunin isi perutnya dulu dong. Kalau langsung main lagi, bisa sembelit usus kita nanti.”
22238Please respect copyright.PENANAGfSj4NhBT7
22238Please respect copyright.PENANAkcuv7SIbtB
22238Please respect copyright.PENANAJfkF5aNm2e
Malam itu berlalu dengan penuh kehangatan. Tapi aku tak menganggapnya penting. Yang kuanggap penting adalah hasil rekaman di kamar yang dipakai oleh Jaka dan istriku itu.
22238Please respect copyright.PENANAuTNMtlibhf
22238Please respect copyright.PENANAUeJr75jvOr
Maka ketika tamu-tamuku sudah pulang, kucabut external hardisk dari PC di atas. Lalu kuhubungkan dengan laptop di ruang kerjaku.
22238Please respect copyright.PENANADpUNuIOsr9
22238Please respect copyright.PENANATV16dGxDEQ
Berhasil ! Mutu gambarnya jelas, suaranya pun bening dan tajam.
22238Please respect copyright.PENANATIzaUyvOLQ
22238Please respect copyright.PENANA1oWXewMsgO
Video hasil rekaman hidden camera mulai menayangkan Jaka bersama istriku memasuki kamar. Jaka seperti mau memeluk istriku, tapi istriku menunjuk ke arah pintu, “Kunciin dulu pintunya Bang.”
22238Please respect copyright.PENANAukTYs1V2bP
22238Please respect copyright.PENANApzfmrqJdbR
“Oh iya,” sahut Jaka sambil memutar kunci pintu dan kembali menghampiri istriku. Memeluk pinggang istriku dengan lengan kiri, sementara tangan kanannya menyelusup ke balik gaun bagian dadanya. “Ini dari tadi merangsang banget,” kata Jaka yang tampak asyik memainkan tangannya yang pasti sedang meremasi buah dada istriku yang montok itu. Istriku tidak pasif lagi. Ia sengaja melepaskan kancing kait gaunnya yang terletak di dekat tengkuknya, lalu ia menurunkan gaun itu sampai ke perutnya. Maka sepasang payudara istriku yang montok itu pun tak tertutup lagi. Jaka tampak bernafsu melihat toge istriku. Tapi istriku memeluk lehernya. Menciumi bibirnya dengan binalnya. Pastilah istriku senang melakukan semuanya itu, karena siapa pun akan berkata bahwa Jaka itu tampan.
22238Please respect copyright.PENANAqT86LI9cVB
22238Please respect copyright.PENANAab7446vzuy
Mungkin ketampanan Jaka itu pula yang membuat istriku jadi agresif. Ia mendorong dada Jaka sampai terlentgang di atas tempat tidur. Ia lepaskan gaun orangenya, sehingga tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuh mulusnya. Dan ia terkam mantan teman sekelasku itu dengan sikap seperti harimau betina yang sedang menerkam mangsanya. Jaka pun memeluknya dari bawah, sementara istriku mulai ganas menciumi bibir lelaki tampan itu. Hmmm….desir kecemburuan semakin merajalela di dalam batinku. Terlebih setelah istriku menarik ritsleting celana panjang
22238Please respect copyright.PENANAfYVQS2CIBx
22238Please respect copyright.PENANApcxHhSu6vo
Jaka…lalu menyembulkan penisnya, lalu mengulumnya dengan binalnya. Wow, penis Jaka semakin tegang saja dibuatnya.
22238Please respect copyright.PENANAa46sh91K8p
22238Please respect copyright.PENANAI9tYKKe3B0
Dan ketika Jaka balas menyerang, membalikkan tubuh istriku, sehingga Jaka jadi di atas. Dengan ganas ia menciumi leher istriku…menciumi puting payudara istriku. Lalu ciuman Jaka menurun ke perut istriku, sementara tangannya mulai menarik celana dalam istriku ke bawah, sehingga sedikit demi sedikit kemaluan istriku mulai tampak jelas. Bahkan akhirnya celana dalam itu pun terlepas total dari kaki istriku. Disusul dengan terkaman mulut Jaka di kemaluan istriku yang selalu dicukur licin sampai mengkilap itu.
22238Please respect copyright.PENANAMahmIQ439o
22238Please respect copyright.PENANACoRBuOF5Rj
Istriku mulai menggeliat-geliat ketika Jaka mulai main jilat di meqi istriku. Dan desahan-desahan nikmat pun berlontaran dari mulut dan hidung istriku, “Aaaah…Bang Jaka….aaaah Baaaang….udah Bang…. pake penis aja Bang….gak kuat Bang….pake penis aja….”
22238Please respect copyright.PENANAF2zx657l40
22238Please respect copyright.PENANAxrBY7uLIcN
Jaka pun lalu melepaskan celana panjang dan celana dalamnya. Lalu dalam keadaan masih berbaju kaus, ia mengarahkan penisnya yang tampak sudah sangat ngaceng itu, dicolek-colekkan ke mulut vagina istriku…lalu ia membenamkannya sambil menyeringai. Dan….penis Jaka sudah membenam ke dalamliang kewanitaan istriku.
22238Please respect copyright.PENANADIR4uQKXlr
22238Please respect copyright.PENANAKmhtsUqYut
“Lagi ngapain Bang?” tegur istriku yang tak kusadari sudah berada di belakangku, “Iiiihhh….Abang rekam ya waktu aku dengan Bang Jaka itu?”
22238Please respect copyright.PENANAyD3aZYu3oJ
22238Please respect copyright.PENANAaDCodsCbUw
“Sini duduknya,” kataku sambil menepuk pahaku. Istriku lalu duduk di pangkuanku, dengan pandangan serius tertuju ke layar laptop, sementara aku memeluk pinggangnya sambil menyaksikan adegan-adegan yang sangat merangsang di layar laptopku.
22238Please respect copyright.PENANA0CsBBQiC06
22238Please respect copyright.PENANA8ZKQs5qXHP
“Melihat adegan kamu dengan Jaka ini, jauh lebih merangsang daripada nonton puluhan video bokep. Sekarang juga aku jadi kepengen neh…”
22238Please respect copyright.PENANAl9pvgCa8jg
22238Please respect copyright.PENANA9zugFxUXmt
“Iih…Abang…” cuma itu yang terlontar dari mulut istriklu ketika aku berhasil merenggut celana dalamnya. Lalu menelentangkannya di sofa. Dan terjadilah persetubuhanku dengan istriku di atas sofa, sambil menonton adegan persetubuhan istriku dengan Jaka di layar laptopku.
22238Please respect copyright.PENANAewJ2UJfZfu
22238Please respect copyright.PENANACfJlprr5oh
22238Please respect copyright.PENANARU8NR3pShG
Barangkali itulah manfaatnya bagiku. Bahwa ketika kecemburuanku bergejolak, nafsu dan potensiku pun menggelora dengan hebatnya. Maka video persetubuhan istriku dengan Jaka itu akan kusimpan baik-baik, yang akan kuputar kembali manakala aku membutuhkannya sebagai obat birahiku.
22238Please respect copyright.PENANAzA8eeuN3Yb
22238Please respect copyright.PENANA68lmRWexuQ
Bahkan seminggu kemudian aku ketemuan dengan Jaka di smoking area sebuah mall.
22238Please respect copyright.PENANAqS1tQ3fuXw
22238Please respect copyright.PENANArvVexQd7e5
“Kamu beruntung Yad. Istrimu bukan cuma cantik dan mulus, tapi juga sexy banget,” kata Jaka sambil menepuk bahuku, “kapan kamu dan istrimu mau datang ke rumahku?”
22238Please respect copyright.PENANAwoOlUIWx7H
22238Please respect copyright.PENANANFDL6Fb2ZY
“Tunda dulu rencana itu,” sahutku, “aku malah punya ide baru.”
22238Please respect copyright.PENANAC9aDy8c5av
22238Please respect copyright.PENANA1TF8II14Nr
“Ide apa?”
22238Please respect copyright.PENANAX9cStw5GL1
22238Please respect copyright.PENANAEA5ghxAIo8
“Kita giliran threesome istri kita….Kita berdua puasi istriku, pada kesempatan berikutnya kita berdua puasi istrimu. Gimana?”
22238Please respect copyright.PENANAaPtSCFA0j6
22238Please respect copyright.PENANAcle53MbdO8
“Boleh! Boleh banget!” Jaka menyambut usulku dengan sikap bersemangat, “Kapan mau kita laksanakan?”
22238Please respect copyright.PENANAyHasMsQ4HV
22238Please respect copyright.PENANAlz0BASlKTL
“Maunya sih nanti malam kita laksanakan,” sahutku, “Soalnya seminggu lagi istriku mulai menstruasi, mungkin.”
22238Please respect copyright.PENANA61tDCHmfPe
22238Please respect copyright.PENANApF6OmqEquT
“Boleh, boleh…hehehe…kebetulan istriku sekarang lagi mens. Jadi pas banget waktunya. Oke nanti malam jam setengah sembilan aku datang.”
22238Please respect copyright.PENANAMaJ8Tn9bWB
22238Please respect copyright.PENANAjz2bjzC2CZ
Setelah berada di rumah, kulihat istriku lagi asyik nonton sinetron kegemarannya di tv ruang keluarga.
22238Please respect copyright.PENANAwun43pcC9p
22238Please respect copyright.PENANAAIcPKwpvW8
“Sayang…masih ingat waktu threesome bersama Edo dahulu?” kataku setengah berbisik.
22238Please respect copyright.PENANAz3mqILeLU1
22238Please respect copyright.PENANAGueeYKKtxC
“Emang kenapa Bang?”
22238Please respect copyright.PENANAy6L60lfHYx
22238Please respect copyright.PENANAzT8KktW9in
“Coba jawab yang jujur…enak mana main threesome dengan satu lawan satu.”
22238Please respect copyright.PENANAHeleTRgauW
22238Please respect copyright.PENANAiSbg1eEdfw
“Hihihi…Abang sih pertanyaannya berbahaya mulu.”
22238Please respect copyright.PENANA2ErrTzTEaI
22238Please respect copyright.PENANA2zMyY3t14E
“Kalau kamu berjiwa jujur, kamu akan menjawab secara jujur pula.”
22238Please respect copyright.PENANAzPcd6DaVOS
22238Please respect copyright.PENANALhnWgmmwDr
“Mmm…ya enakan main bertiga gitu sih Bang. Tapi sayang…Edo jadi jauh sekarang ya.”
22238Please respect copyright.PENANAoXPHjnOIBW
22238Please respect copyright.PENANA0lgnHAW4GH
“Kalau kuajak Jaka menggantikan Edo gimana? Ayo jawab yang jujur, sayang.”
22238Please respect copyright.PENANA5dSsU30DPF
22238Please respect copyright.PENANA3cbC7xUlW6
Istriku menatap dengan mata bergoyang. Lalu menjawab perlahan, “Pasti lebih mengesankan daripada dengan Edo dulu. Soalnya Bang Jaka itu…mmm…dia…dia romantis banget, Bang.”
22238Please respect copyright.PENANARRGJAoayoA
22238Please respect copyright.PENANAPrMYTZvZS6
“Kalau gitu, siap-siaplah…nanti Jaka akan datang sendirian. Tanpa istrinya.”
22238Please respect copyright.PENANAnTtUMuPXe7
22238Please respect copyright.PENANAfcrUXfSAkS
“Maksud Abang mau ngajak Bang Jaka main bertiga juga?”
22238Please respect copyright.PENANALW7nLLdK5j
22238Please respect copyright.PENANAywiA92OK8q
“Iya,” aku mengangguk dengan senyum menggoda, “Kebetulan istrinya lagi mens. Jadi dia bakal datang sendirian aja. Seperti tempo hari, dia akan datang setelah toko ditutup.”
22238Please respect copyright.PENANAUgiidjbdtw
22238Please respect copyright.PENANAGQUD0wE3dt
“Abang serius? Beneran Bang Jaka mau datang?”
22238Please respect copyright.PENANATfmzY1LAJe
22238Please respect copyright.PENANAVTnCp6xzhS
“Iya, iya, iyaaa. Kapan aku main-main dalam soal itu?”
22238Please respect copyright.PENANAl3gEk5Shco
22238Please respect copyright.PENANAw1xTbAr3nX
“Iiiih…sekarang udah hampir malam. Mandi juga belum.”
22238Please respect copyright.PENANARP4e2jOOpH
22238Please respect copyright.PENANAr9Q18bBpZs
“Ya udah, mandi dulu sebersih mungkin gih. Memeknya juga bersihin dan bikin jadi harum ya sayang,” kataku setengah berbisik.
22238Please respect copyright.PENANAdnytSN0vLd
22238Please respect copyright.PENANAdOd5qJkImC
“Abang nakal iiih….” istriku menyodokkan telunjuknya ke perutku. Lalu bergegas menuju kamar mandi.
22238Please respect copyright.PENANAbGFcdZangV
22238Please respect copyright.PENANAoc6etEUVHj
Aku tersenyum-senyum sendiri di ruang keluarga.
22238Please respect copyright.PENANAgJkIyBjvVM
22238Please respect copyright.PENANAJOxSQOpWzL
Sambil membayangkan apa yang akan terjadi dua jam lagi nanti….karena sekarang jam sudah menunjukkan pukul 18.32. Dengan gerakan cepat, aku mengubah ruang keluarga dengan menghamparkan dua kasur besar di tengahnya, kemudian menghamparkan seprai-seprainya. Kedua kasur itu cukup lebar, cukup untuk dipakai tidur empat orang sekali pun.
22238Please respect copyright.PENANAFXu0yg57is
22238Please respect copyright.PENANAXBG13sPozf
Cukup lama istriku berada di kamar mandi. Setelah selesai mandi, ia muncul di depanku, cuma dengan lilitan handuk yang menutupi tubuhnya dari paha sampai perutnya. Ia bertanya ingung, “Pakaian apa yang harus kupakai Bang?”
22238Please respect copyright.PENANAV9b4R5LQgi
22238Please respect copyright.PENANAQykMyFYK9Y
“Kataku sih mendingan pakai kimono saja. Tak usah pakai beha, tak usah pakai celana dalam. Biar gak ribet pada waktunya nanti, sayang.”
22238Please respect copyright.PENANA5CxtaVK6nA
22238Please respect copyright.PENANA9tt9O2G2W7
“Beneran harus pakai kimono tanpa pakaian dalam Bang?”
22238Please respect copyright.PENANAVWdvioXkdZ
22238Please respect copyright.PENANAahLxorykTH
“Iya. Kamu malah kelihatan sexy banget kalau sudah pakai kimono tanpa celana dalam gitu. Jadi waktu tangan Jaka megang pahamu, bisa langsung ketemu si nyonya….hehehe…”
22238Please respect copyright.PENANAIH2PQXZqKC
22238Please respect copyright.PENANACzDddsYPXP
Istriku mendelik, lalu masuk lagi ke kamar. Aku mengikutinya dari belakang.
22238Please respect copyright.PENANAfiOzcH21V1
22238Please respect copyright.PENANAmGLOPCX3fb
Dengan lugunya istriku mengenakan kimono putih bermotif bunga sakura, tanpa mengenakan pakaian dalam lagi. Harus kuakui, istriku selalu cantik dalam pakaian apa pun.
22238Please respect copyright.PENANAVMRlDoUCVG
22238Please respect copyright.PENANACwL9pFiijX
Kemudian ia duduk di depan meja riasnya. Aku pun mengenakan kimono yang terbuat dari kain handuk berwarna biru muda, lalu keluar lagi, takut ia jadi rikuh waktu memoles mukanya, karena akan menghadapi acara yang sangat sensitif bagi kami.
22238Please respect copyright.PENANAMLFfbBqjCK
22238Please respect copyright.PENANAQaJv8Jjy9X
Diam-diam aku pun sudah minum, untuk menindas pertentangan batinku sendiri. Karena beberapa saat lagi akan terjadi sesuatu yang pasti lebih mendebarkan daripada tayangan video hasil rekamanku itu.
22238Please respect copyright.PENANAWVeNkv0Mw2
22238Please respect copyright.PENANAYTzJRcivaQ
Pintu pagar di samping toko sudah kubuka, karena sebentar lagi Jaka akan datang dan mobilnya akan dimasukkan ke depan garasiku.
22238Please respect copyright.PENANAuyjRaU3xRL
22238Please respect copyright.PENANAdfbmHQvcqV
Benar saja. Beberapa saat kemudian terdengar bunyi mobil memasuki jalan menuju garasiku.
22238Please respect copyright.PENANAZhvpuhtEFk
22238Please respect copyright.PENANAmf7ShAbJnd
“Jaka udah datang tuh,” kataku di ambang pintu kamar.
22238Please respect copyright.PENANACUeWWCkwDO
22238Please respect copyright.PENANARNEdg3YOHB
“Iya,” istriku tampak agak panik, karena belum selesai merias dirinya.
22238Please respect copyright.PENANAxgy3RCF2MX
22238Please respect copyright.PENANANScJlW9Phw
Aku sendiri bergegas menuju pintu depan, keluar dari rumahku dan melangkah ke arah pintu pagar yang masih terbuka, sementara Jaka sudah mematikan mesin mobilnya tepat di depan pintu garasiku.
22238Please respect copyright.PENANAxHmdv7IvYg
22238Please respect copyright.PENANAeY51ZVDYYz
Setelah menutupkan pintu pagar dan menguncikannya dengan kunci gembok, aku menghampiri Jaka yang sudah melangkah ke teras rumahku sambil menjinjing kantong plastik.
22238Please respect copyright.PENANAdbrA3XhuYl
22238Please respect copyright.PENANAJ9ChUU07Dg
Kantong plastik itu diserahkan padaku.
22238Please respect copyright.PENANAsu2hNkWqZk
22238Please respect copyright.PENANAj8rrIhfR3a
“Apa ini?” tanyaku sambil melihat isi kantong plastik itu.
22238Please respect copyright.PENANAMev4hlKJt8
22238Please respect copyright.PENANAH9lPbfnUtl
“Perbekalan minuman kita,” sahut Jaka sambil tersenyum.
22238Please respect copyright.PENANAeyzH0OSAwr
22238Please respect copyright.PENANAuQdvrZaIkk
Lalu kami masuk ke ruang depan. Di situ aku memanggil istriku. Lalu duduk di sofa ruang depan. Jaka juga mau duduk, tapi tak jadi karena istriku sudah muncul di ruang depan. Tanpa canggung-canggung Jaka menghampiri istriku, memeluk pinggang dan mencium bibirnya, “Apa kabar Erni cantik?” tanyanya sambil meraih pergelangan tangan istriku, lalu diajak duduk berdampingan di sofa panjang yang masih kosong, “Sehat-sehat aja kan?”
22238Please respect copyright.PENANAk47jaudZUp
22238Please respect copyright.PENANAOuSenG8dED
“Sehat. Furry gimana? Sehat?” tanya istriku sambil melirik padaku.
22238Please respect copyright.PENANAKti7EYSqW8
22238Please respect copyright.PENANA2jcvtTbh0Q
“Biasa….lagi datang langganan wanita…makanya gak bisa ikut ke sini, ” sahut Jaka sambil merapatkan pipinya ke pipi istriku, “Malam ini giliran aku yang datang sendirian. Jadi nanti kalian punya hutang dua kali kunjungan ke rumahku. Yang pertama, harus datang berdua, yang kedua…Yadi datang sendirian.”
22238Please respect copyright.PENANAkDCQTz9XJ5
22238Please respect copyright.PENANAX7WsfpoeKA
“Iya deh, atur-atur aja,” kata istriku sambil menepuk paha Jaka.
22238Please respect copyright.PENANA4lVIYabqaW
22238Please respect copyright.PENANAY5VGSOdWQg
Aku sendiri sedang memilih-milih minuman apa yang tepat untuk dibuka duluan. Minuman bawaan Jaka itu. Kupilih tequila saja, biar istriku bisa ikut minum. Lalu kubawa botol tequila itu ke dalam. Kuambil tiga gelas kecil dan salah satu gelas diam-diam kutaburi sesuatu sebelum kutuangi tequila. Gelas yang sudah kutaburi obat perangsang itu kutuangi tequila setengah gelas saja. Sementara kedua gelas lainnya kuisi penuh.
22238Please respect copyright.PENANA0YqzufGNDO
22238Please respect copyright.PENANAFe1HOAr2td
Ketiga gelas yang sudah diisi tequila itu kubawa ke ruang depan. Yang isinya separoh kuserahkan kepada istriku, sementara yang dua gelas lagi untukku dan untuk Jaka.
22238Please respect copyright.PENANA1oBi4eXeuf
22238Please respect copyright.PENANAaU47YuFolQ
Jaka mengacungkan gelasnya ke depan sambil berkata, “For our happiness !”
22238Please respect copyright.PENANA1N18KOHL4L
22238Please respect copyright.PENANABbWhDlwqhB
Kami bertiga menyentuhkan gelas kami di tengah….triiiiing….!
22238Please respect copyright.PENANAVd56PhoAjJ
22238Please respect copyright.PENANAFxj0trclqY
Lalu kami teguk isi gelas itu sampai habis. Istriku juga meneguknya sampai habis. Dan aku diam-diam memperhatikan reaksinya.
22238Please respect copyright.PENANAC3sXn7YYVh
22238Please respect copyright.PENANAt8lUVQOUPv
“Ke atas lagi?” tanya Jaka padaku.
22238Please respect copyright.PENANATAlZKYJRDL
22238Please respect copyright.PENANAPyk8L15Zfw
“Di situ aja… biar lebih luas ruangannya,” kataku sambil menunjuk ke ruang keluarga yang sudah dihampari dua kasur lebar, sementara sofa-sofanya sudah diletakkan merapat ke dinding.
22238Please respect copyright.PENANAYpcSRAdSin
22238Please respect copyright.PENANAroEnSTjQbG
Jaka berdiri, memperhatikan ruangan keluarga itu, lalu mengacungkan jempolnya sambil berseru, “Sippp !”
22238Please respect copyright.PENANAkkIiRJdhbp
22238Please respect copyright.PENANAF7I6m9QZET
Lalu mendekatiku dengan sikap bersandiwara, “Mohon izin komandan ! Saya mau duluan belai-belai dan sebagainya.”
22238Please respect copyright.PENANAXVcVejxPfA
22238Please respect copyright.PENANA1dUUzykJyU
Aku mengangguk dan tertawa kecil. Sebenarnya aku memang mengharapkan secepatnya disuguhi tontonan yang membangkitkan rasa cemburu sekaligus gairah seksualku.
22238Please respect copyright.PENANAcYowPz84NW
22238Please respect copyright.PENANAq3wCGlFSbJ
Dan tampaknya istriku sudah kena pengaruh tequila yang sudah kucampur dengan obat perangsang itu. Begitu Jaka duduk, istriku langsung merangkul lehernya. Lalu menciumi bibir teman lamaku itu. Sementara belahan kimononya terjatuh, sehingga paha putih mulusnya terbuka. Dan Jaka memanfaatkannya, dengan merayapi paha yang seakan sudah menantangnya itu. Bahkan kemudian Jaka tampaknya sadar bahwa istriku tak mengenakan celana dalam.
22238Please respect copyright.PENANAwFCp3PBvQe
22238Please respect copyright.PENANAUJKbdajNbn
Ketika istriku masih melumat bibir Jaka, tiba-tiba saja Jaka melepaskan lumatan itu. Kemudian ia melompat, berjongkok di karpet, di antara kedua paha istriku, melepaskan ikatan tali kimono istriku dan langsung menubrukkan mulutnya ke kemaluan istriku.
22238Please respect copyright.PENANAFviMrhPRA7
22238Please respect copyright.PENANAN7TOTSf8mC
Istriku memegang kepala Jaka dengan mata terpejam-pejam.
22238Please respect copyright.PENANARjJqMTdNTV
22238Please respect copyright.PENANAuYIYYIuibY
Istriku bersikap seakan-akan aku tidak ada di ruang depan itu. Tapi harus kumaklumi, karena ia sudah di bawah pengaruh alkohol dan obat perangsang.
22238Please respect copyright.PENANAIFZC0D7z4U
22238Please respect copyright.PENANAM7HYGACdTt
“Bang Jaka….ooooh….Bang…..oooh…Bang….kita pindah ke sana aja yuk,” ucap istriku terdengar ngawur, sambil menunjuk ke ruang keluarga.
22238Please respect copyright.PENANAEdvvWr7KiT
22238Please respect copyright.PENANAUh0uLfhwfU
Jaka menurut, lalu membimbing istriku melangkah ke ruang keluarga. Di atas kasur yang terhampar di lantai itu, istriku menarik ritsleting celana jenas Jaka, lalu menariknya ke bawah, sekaligus dengan celana dalamnya. Dan gappppp….istriku memagut dan mengulum batang kemaluan Jaka beberapa menit, lalu berkata dengan suara memohon, “Udah Bang….masukin aja Bang…aku udah gak tahan lagi…”
22238Please respect copyright.PENANAl9k8C0PTmj
22238Please respect copyright.PENANAtT8kOPcFAU
Bicara begitu, istriku langsung melepaskan kimononya lalu celentang dengan sepasang kaki mengangkang lebar-lebar. Jaka pun langsung menerkamnya.
22238Please respect copyright.PENANArWiusRB3mN
22238Please respect copyright.PENANAKfOWDzUNOk
Tanpa kesulitan Jaka membenamkan batang kemaluannya ke liang meqi istriku. Pasti karena liang meqi istriku sudah basah, sehingga batang kemaluan Jaka melesak dengan mudahnya.
22238Please respect copyright.PENANAgGCtme5Twl
22238Please respect copyright.PENANAYRx4RA7WVo
Jaka pun mulai mengayun tongkat kelelakiannya, disambut oleh rengekan histeris istriku yang sudah dipengaruhi obat perangsang, “Ayo Bang…enjot yang keras Bang….ayo Bang…aduh Bang Jakaaa….ini enak banget Bang….oooh Bang….tetekku sedot-sedot juga dong Bang….iya…enjot yang keras Bang….biar terasa…..aaaah…aaaah …iya Bang….iyaaaaa….”
22238Please respect copyright.PENANA1wUC2jAu9B
22238Please respect copyright.PENANA8mE4nuHmQa
Darahku berdesir, jantungku memukul kencang menyaksikan semuanya itu. Tapi aku menontonnya saja, ingin menikmati adegan-adegan mendebarkan di depan mataku, sehingga aku tak mau mengintervensinya.
22238Please respect copyright.PENANAOQKJLYwk9z
22238Please respect copyright.PENANA3RVj7vceby
Istriku memang sudah mulai pandai melakukan semuanya tanpa canggung-canggung lagi. Tanpa melirik-lirik padaku lagi. Mungkin pengaruh minuman dan obat perangsang itu. Atau mungkin juga ia ingin menikmati kejantanan temanku yang tampan itu. Sehingga ia menggoyang-goyang pinggulnya dengan sebinal-binalnya.
22238Please respect copyright.PENANAc11dzoNFdH
22238Please respect copyright.PENANAgJkdEO1x2H
Mungkin ini pertama kalinya kusaksikan istriku demikian binalnya menikmati persetubuhan dengan lelaki. Karena seluruh anggoita badannya tak pernah diam. Terkadang meremas-remas rambut Jaka, terkadang memeluk leher Jaka demikian eratnya sambil melumat bibir temanku demikian ganasnya. Sepasang kakinya pun terkadang melingkari pinggang Jaka, terkadang telapak kakinya menekan kuat, sehingga pantatnya terangkat agak tinggi, sehingga Jaka bisa mengamblaskan batang kemaluannya sedalam mungkin.
22238Please respect copyright.PENANAubijUC569y
22238Please respect copyright.PENANAlpOqbP2OpI
Istriku juga tak bisa mengendalikan rintihan, rengekan, desahan dan raungan histerisnya. Sehingga ruang keluarga ini didominasi oleh suara erotis Erni Maharani itu:
22238Please respect copyright.PENANAD1hPXlFHlM
22238Please respect copyright.PENANAkuVsNCNNrm
“Bang….oooooh….ooooh……ooo…oo…o….oooooh….Bang Jakaaaaaaaaaaaaaaa…..ooo ….oo…oooh. Baaaang….oooh…ini enak sekali, Baaaang….oooh…oooh…..”
22238Please respect copyright.PENANAHmh7T33UOS
22238Please respect copyright.PENANAiUMIODVfS7
Jaka pun seperti tak peduli lagi dengan kehadiranku. Dengan ganas ia pompakan batang kemaluannya, seolah ingin menghabisi istriku dalam persetubuhan itu. Tampak dengan jelas penis Jaka keluar masuk di dalam jepitan liang meqi istriku. Demikian garangnya…sehingga ketika penis itu sedang dibenamkan, terdengar suara dukhhh…dan ketika ditarik, terdengar suara seperti cairan yang terkocok.
22238Please respect copyright.PENANA4LPLtf5SOm
22238Please respect copyright.PENANAXqW7tlIU8V
Sudah terbayang betapa panasnya suasana malam ini.
22238Please respect copyright.PENANAtuFotXrqqH
22238Please respect copyright.PENANARtx89tvKr6
Dan hujan turun dengan derasnya di luar rumahku. Hujan yang menambah panasnya adegan persetubuhan Jaka dengan istriku itu. Membuatku makin asyik menyaksikannya. Namun sekali-sekali aku membayangkan apa yang akan terjadi di antara aku dengan istri Jaka kelak…menunggu saatnya tiba.
22238Please respect copyright.PENANAPkc3RwxglG
22238Please respect copyright.PENANAaC0AXYZLop
Episode 5
22238Please respect copyright.PENANAFZklwU0WtW
22238Please respect copyright.PENANAiS94SkDP57
22238Please respect copyright.PENANAqQxncVo9uH
22238Please respect copyright.PENANAVTwKS3LaAR
22238Please respect copyright.PENANAzyAsDHAN7s
Perjalanan kehidupan seksualku memang penuh dengan liku-liku, yang terkadang sulit dicerna oleh otak manusia awam…awam dalam perilaku sxeksual di zaman yang serba mungkin ini. Dari hari ke hari, ada saja yang bisa kujadikan objek birahiku. Ada saja titik variasi yang kutemukan, meski terkadang muncul dari titik yang tidak sepantasnya. Tapi ini memang sisi lainku. Sisi Lain sang Petualang.
22238Please respect copyright.PENANAftVaAynqgL
22238Please respect copyright.PENANAu0qsVBOULe
Seperti yang terjadi di suatu pagi….
22238Please respect copyright.PENANAKsnC9XrlFU
22238Please respect copyright.PENANAyy8Pxzwolq
Aku bangun kesiangan. Aku mencari istriku ke toko, mau minta dibikinkan nasi goreng. Tapi istriku tak ada di toko.
22238Please respect copyright.PENANAQcTRt3vVHl
22238Please respect copyright.PENANAcU7n9Xet3o
“Ibu mana Min?” tanyaku kepada Mimin yang tengah melayani pembeli.
22238Please respect copyright.PENANAfPzOtfCuKf
22238Please respect copyright.PENANAbC5P9iiMRU
“Oh…Ibu lagi belanja sama Mang Herman, Pak, ” sahut Mimin sambil mengangguk sopan padaku, kemudian melanjutkan melayani pembeli. Aku lalu duduk di belakang etalase yang bersebrangan dengan etalase dekat meja kasir.
22238Please respect copyright.PENANACEiboWcGnf
22238Please respect copyright.PENANAAaCNsUOuFZ
Kunyalakan rokok sebatang sambil menggesek-gesek mataku yang terasa masih susah melotot. Tapi setelah pembeli itu berlalu, aku jadi melotot. Karena kulihat sesuatu di belakang etalase di sebrang sana. Dari sela-sela antara barang yang satu dengan barang lainnya, aku melihat Mimin duduk sambil menulis di buku catatannya. Mungkin cash registernya hang lagi seperti kemaren-kemaren.
22238Please respect copyright.PENANAplnAtbqICz
22238Please respect copyright.PENANAjP6RG9UZc0
Yang membuatku melotot adalah…Mimin duduk dengan kaki terbuka, sehingga ia tak menyadari bahwa pahanya seolah dipamerkan padaku. Bahkan celana dalamnya yang putih itu pun tampak jelas di mataku.
22238Please respect copyright.PENANAvl0tmLyTZr
22238Please respect copyright.PENANAL6yrxl6Z2a
Gila…ada saja godaan yang seperti itu. Bikin aku menimbang-nimbang dalam hati. Bahwa sebenarnya Mimin itu cantik, tapi cuma berdandan seadanya saja. Tak pernah tampak make up berlebihan di wajahnya.
22238Please respect copyright.PENANAinB2RA2ScG
22238Please respect copyright.PENANAAdeqYxERO2
Aku lalu bangkit. Menghampiri Mimin di dekat meja kasir. Dan pura-pura mengecek cash register. “Kenapa cash registernya error lagi, Min?” tanyaku.
22238Please respect copyright.PENANAG2vlTgHjfh
22238Please respect copyright.PENANAwjfaINIfXC
“Iya Pak. Pengen diganti sama yang baru kali,” sahut Mimin dengan senyum di bibirnya. Gila…manis banget senyum Mimin itu.
22238Please respect copyright.PENANAboL7t1S97k
22238Please respect copyright.PENANAhabWLsI87e
“Iya, nanti dibeliin yang baru,” kataku, “Ohya…anakmu sudah berapa Min?”
22238Please respect copyright.PENANAzEAuedwDkc
22238Please respect copyright.PENANAjVTCTHMfT8
“Baru seorang Pak.”
22238Please respect copyright.PENANARLxsoAB7jH
22238Please respect copyright.PENANAdSso0Hnp96
“Umur berapa anakmu?”
22238Please respect copyright.PENANAR4rv9wYNG6
22238Please respect copyright.PENANA2151DVvj6Z
“Baru dua tahun Pak.”
22238Please respect copyright.PENANAsLgFtU8jS5
22238Please respect copyright.PENANAtSYYhxX6xx
“Suamimu kerja juga kan?”
22238Please respect copyright.PENANAGmOfFaGCQv
22238Please respect copyright.PENANATdUFrCSpec
“Iya…suami saya buruh pabrik Pak.”
22238Please respect copyright.PENANATBkIMtCAEI
22238Please respect copyright.PENANAqczUgA52T0
“Lalu anakmu siapa yang jagain kalau kamu lagi kerja di sini?”
22238Please respect copyright.PENANAcaJIDpIURS
22238Please respect copyright.PENANAnwVdw8tGxB
“Ibu saya yang jagain. Kan ayah saya sudah meninggal, makanya ibu saya tinggal di rumah saya.”
22238Please respect copyright.PENANAiGyXn8wWbO
22238Please respect copyright.PENANAAOvdr9w9mH
“Sekarang kamu ikut KB?”
22238Please respect copyright.PENANAhpyVBP5jS0
22238Please respect copyright.PENANAJZ8si8mSVN
“Iya Pak. Kalau nambah anak lagi mana bisa saya kerja?”
22238Please respect copyright.PENANANwq2WrZzkS
22238Please respect copyright.PENANAiT9KY80jbZ
“Umurmu berapa sekarang?”
22238Please respect copyright.PENANAUYr8m13ORr
22238Please respect copyright.PENANA721O7ooESS
“Duapuluh dua Pak.”
22238Please respect copyright.PENANATmFtZGpXIm
22238Please respect copyright.PENANAQtyoqQXNQg
“Berarti kamu kawin di usia sembilanbelasan ya?”
22238Please respect copyright.PENANAilexWpVxsA
22238Please respect copyright.PENANAX4Hl6ljwsX
“Iya Pak.”
22238Please respect copyright.PENANAVbWvzN5g6D
22238Please respect copyright.PENANAzuo8QeRNl0
Aku terdiam. Mungkin Mimin berkata, tumben Pak Yadi mau nanya-nanya segala, biasanya kan cuek-cuek saja. Masalahnya, pemandangan yang tak sengaja tadi membuat sifat don yuanku kambuh di pagi itu.
22238Please respect copyright.PENANABe5KtKrAss
22238Please respect copyright.PENANAzuyx8dy02T
Dari belakang meja kasir, aku melangkah ke belakang kursi yang dipakai Mimin. Pas di belakangnya kurangkul leher Mimin sambil berbisik, “Sebenarnya kamu cantik Min.”
22238Please respect copyright.PENANARsN9T2oD2v
22238Please respect copyright.PENANAGNYIlK23gk
Mimin agak terkejut, tapi tidak menepiskan lenganku yang melingkari lehernya, “Ah…Bapak bisa aja…”
22238Please respect copyright.PENANAT6GSGmmXnm
22238Please respect copyright.PENANAawZLZM5TUJ
“Betul, kamu cantik,” kataku, “Dalam dandanan sederhana gini aja tampak cantiknya kamu, Min. APalagi kalau bener-bener dandan.”
22238Please respect copyright.PENANANutyWdYTID
22238Please respect copyright.PENANAYnwSubX8fd
Mimin tetap membiarkan lenganku melingkari lehernya, “Kok tumben Pak….tumben diem di toko…biasanya Bapak kan cuma lewat-lewat doang…”
22238Please respect copyright.PENANAIsTvmZQ82h
22238Please respect copyright.PENANA1LNTHBrSq8
“Kalau ada Ibu, aku kan gak bisa ngapa-ngapain. Padahal diem-diem aku suka lho sama kamu. Tapi baru sekarang aku bisa mendekatimu,” kataku sambil merayapkan tanganku ke belahan baju putihnya. Sambil menunggu reaksi. Dia diam saja. Aku makin berani. Kumasukkan tanganku ke balik behanya. Ia tetap diam. Kucengkram payudaranya yang sebelah kiri. Ia tetap diam. Tapi terasa payudaranya menghangat.
22238Please respect copyright.PENANAN2pLii4KJT
22238Please respect copyright.PENANACMCw5Szbp0
“Pak…” katanya agak parau.
22238Please respect copyright.PENANAHG53cM8WHV
22238Please respect copyright.PENANAX61LcGoMxT
“Hmm?”
22238Please respect copyright.PENANAVkstyLL8CM
22238Please respect copyright.PENANAYvh50SgyD7
“Ntar ada yang belanja lho.”
22238Please respect copyright.PENANA396iUclx0a
22238Please respect copyright.PENANADdPUDQPLar
“Min…”
22238Please respect copyright.PENANA6tNs91OdFP
22238Please respect copyright.PENANAAO0Dspk3v6
“Ya Pak?”
22238Please respect copyright.PENANAdMwHoixkyx
22238Please respect copyright.PENANAd5vQzAbkwP
“Kapan kita bisa jalan-jalan?”
22238Please respect copyright.PENANAVlf9hpnuPq
22238Please respect copyright.PENANAgRLa5QWLkF
“Jalan-jalan ke mana?”
22238Please respect copyright.PENANAdwLIAX8yyG
22238Please respect copyright.PENANAooskdd9ZOt
“Ke mana aja yang kamu mau.”
22238Please respect copyright.PENANAZieGKzGTxJ
22238Please respect copyright.PENANAqcSIMbBrjZ
“Ah, nanti Mang Herman heboh.”
22238Please respect copyright.PENANAvGriv4cqDm
22238Please respect copyright.PENANAmeR4SwrdjU
“Gak usah sama Herman lah. Aku juga bisa nyetir sendiri.”
22238Please respect copyright.PENANAFrSp5jJZg2
22238Please respect copyright.PENANAQwnW4b14Tc
“Beneran Bapak mau ngajak saya jalan-jalan?”
22238Please respect copyright.PENANAix64Kqdzdk
22238Please respect copyright.PENANAu7myzvkGzM
“Iya. Kamu mau ke mana pun kuanterin. Biar jangan suntuk kerja mulu.”
22238Please respect copyright.PENANA8JHbfeKRlk
22238Please respect copyright.PENANAWziXTYFzba
“Tapi saya kan kerja terus tiap hari. Minggu juga kerja, klarena ngejar bonusnya dari Ibu.”
22238Please respect copyright.PENANAZEdlYne97B
22238Please respect copyright.PENANA04mRXPECcF
“Kamu kan bisa minta izin sama Ibu. Cari aja alesan. Lalu kutungguin di mana gitu. Mau?”
22238Please respect copyright.PENANAsDH1WjuAEj
22238Please respect copyright.PENANAiDHy0wj8M7
“Mau sih….saya pengen maen ke Situ Patenggang, Pak.”
22238Please respect copyright.PENANA2Jp2wljFHu
22238Please respect copyright.PENANADPGWqFX9z7
“Ayo. Mau ke Patenggang, ke Kawah Putih, ke pemandian air panas Cimanggu juga boleh.”
22238Please respect copyright.PENANAxmy8jgtbfq
22238Please respect copyright.PENANAuyJfp0h0JF
“Takut ketemu yang kenal Pak.”
22238Please respect copyright.PENANAnR14x1zAbS
22238Please respect copyright.PENANAtSvQAxeTYt
“Nggak lah. Hindari aja tempat yang banyak orang. Pokoknya kalau bukan Sabtu-Minggu, tempat rekreasi pada sepi juga.”
22238Please respect copyright.PENANAfuc52iPSTv
22238Please respect copyright.PENANA1k1tKTptVj
“Malu jalan sama Bapak. Baju saya jelek-jelek.”
22238Please respect copyright.PENANAdabMscbQjD
22238Please respect copyright.PENANAkJ59hNGKSZ
“Nanti dikasih lah duit buat beli baju aja sih.”
22238Please respect copyright.PENANA59G8PCmr4s
22238Please respect copyright.PENANAVNQ70S6N6v
“Bapak maunya kapan?”
22238Please respect copyright.PENANAeF7fgK24QS
22238Please respect copyright.PENANA1UAA3HVn8h
“Besok juga boleh. Asal jangan Sabtu-Minggu aja.”
22238Please respect copyright.PENANAPSWV6AequC
22238Please respect copyright.PENANAGVQJFA8W34
TIba-tiba kulihat istriku turun dari mobilku, buru-buru kucabut tanganku dari dalam beha Mimin sambil berkata, “Ibu datang….!”
22238Please respect copyright.PENANAzu2w4hmqdz
22238Please respect copyright.PENANAKqZFMsOuE9
Mimin mengancingkan baju putihnya. Lalu mengambil kamoceng dan menyapu-nyapukannya ke permukaan kaca etalase, sementara aku sudah ngacir ke dalam.
22238Please respect copyright.PENANAdEcGjRHeqg
22238Please respect copyright.PENANA7WdR4PHABV
Dan pura-pura nonton tv di ruang keluarga.
22238Please respect copyright.PENANAxLWzZLLPSC
22238Please respect copyright.PENANA53dQUeUhdy
“Maaf Bang, tadi ngajak Herman. Mau bangunin Abang gak berani. Tidurnya nyenyak gitu sih,” kata istriku sambil menaruh dompetnya di dekat tv.
22238Please respect copyright.PENANAHfiTZXrlTf
22238Please respect copyright.PENANARtrtes6e70
“Gakpapa,” sahutku, “Hari ini aku emang gak ada acara keluar. Mau di rumah aja, hitung-hitung istirahat.”
22238Please respect copyright.PENANANIqBbxoWFX
22238Please respect copyright.PENANAp7nUX3Zymy
“Beneran gak ada acara ke luar Bang?” tanya istriku sambil duduk di sampingku.
22238Please respect copyright.PENANAdrL2J04SQi
22238Please respect copyright.PENANAanvUrpwSeQ
“Iya. Emang kenapa? Mau dianterin ke mall?”
22238Please respect copyright.PENANAtupafDampT
22238Please respect copyright.PENANAhhxfI21j9r
“Nggak Bang. Kalau Abang gak ada urusan hari ini, aku punya bonus buat Abang.”
22238Please respect copyright.PENANA90DWgCivvI
22238Please respect copyright.PENANA7tpEnxAqf7
“Bonus?” aku agak heran mendengar kata “bonus” itu.
22238Please respect copyright.PENANAOnoCThUcm4
22238Please respect copyright.PENANAXmbe1sRbN0
“Iya,” istriku mengangguk sambil tersenyum, “Begini Bang….di zaman sekarang, nyari tenaga yang jujur seperti Mimin itu susah….susah sekali.”
22238Please respect copyright.PENANAgfR8fhZbQf
22238Please respect copyright.PENANA8irzwGZv7z
“Terus?”
22238Please respect copyright.PENANAOwuHyjmqQF
22238Please respect copyright.PENANADMVkxYBhnx
“Aku pengen dia kerasan kerja di sini,” kata istriku serius, “jadi aku kasih bonus sama Abang.”
22238Please respect copyright.PENANARwSD3lAzQl
22238Please respect copyright.PENANA82B8XFI06k
“Lho…apa hubungannya bonus untukku dengan Mimin?”
22238Please respect copyright.PENANAYqYaFX1ecx
22238Please respect copyright.PENANAJ7n74sCVWr
Istriku menjawab dengan bisikan di telingaku, “Abang boleh nidurin dia. Biar dia merasa terikat di sini….Pokoknya Abang kuizinkan nidurin dia, mau tiap hari juga boleh. Yang penting dia merasa ada ikatan batin di rumah kita…yang bikin dia gak mau minta berhenti kerja di sini.”
22238Please respect copyright.PENANAPoLJAd5UlP
22238Please respect copyright.PENANAnhpJ0c785U
“Ini kamu serius?”
22238Please respect copyright.PENANAwH8AZf4K8C
22238Please respect copyright.PENANA6MPUKFHgdb
“Serius. Tempo hari kan Abang ngasih bonus waktu nagajak Jaka tanpa istrinya, khusus untuk bikin aku puas doang kan? Nah sekarang Abang yang kukasih bonus. Mimin kan cantik Bang. Coba aja kalau diperhatikan bener…dia punya wajah cantik, tubuhnya bagus, kulitnya juga bersih. Cuma karena dia itu orang gak punya, jadi kurang bisa merawat diri. Cobalah Abang perhatikan benar bentuk wajah dan tubuhnya…nah sekarang giliran aku yang mau membakar diri dengan api cemburu, kemudian akan berkobar api birahiku pada Abang…seperti yang sering Abang rasakan waktu aku digauli teman Abang.”
22238Please respect copyright.PENANAbTvZ2QDa7H
22238Please respect copyright.PENANANGFzZKPq6O
Aku cuma terlongong. Ini benar-benar peristiwa yang aneh bagiku. Tadi aku merasa terangsang melihat paha dan celana dalam Mimin, lalu berusaha merayunya. Sekarang malah istriku yang memberi jalan. Jalan terang-terangan. Bukan jalan sembunyi-sembunyi seperti rencanaku semula.
22238Please respect copyright.PENANAV6c6UaEqKT
22238Please respect copyright.PENANAoQW7vz2e7K
Apakah ini juga termasuk faktor keberuntunganku dalam soal birahi?
22238Please respect copyright.PENANA92QreodBbE
22238Please respect copyright.PENANA6SZ5FPUWir
Aku setuju pada “bonus” istriku. Pucuk dicinta ulam tiba. Xixixixi….
22238Please respect copyright.PENANA9qjjMcjOTQ
22238Please respect copyright.PENANAnLhebaPc8L
Istriku mengajak Mimin ke atas. Ke kamar tengah yang pernah dijadikan starting point sebelum masuk ke kamar masing-masing bersama Jaka dan istrinya. Lalu bersama Jaka tanpa Furry.
22238Please respect copyright.PENANACEu2zpvVqP
22238Please respect copyright.PENANAessxYnaxgY
Agak lama istriku di atas bersama Mimin. Lalu tampak ia menuruni tangga, tanpa mimin. “Clear Bang…silakan nikmati bonusnya….” kata istriku sambil mengecup bibirku.
22238Please respect copyright.PENANAzrNMNlf80R
22238Please respect copyright.PENANAh75xLcKko6
Kemudian istriku melangkah ke pintu arah ke toko. Aku pun melangkahi tangga sambil bersenandung-senandung perlahan.
22238Please respect copyright.PENANACfSdxta2kV
22238Please respect copyright.PENANAli44627g4C
Di kamar tengah itu tampak Mimin duduk di sofa dengan sorot bingung. Aku langsung duduk di sampingnya, sambil memeluk pinggangnya.
22238Please respect copyright.PENANAOmjkck4zOf
22238Please respect copyright.PENANAePKQPfAwji
“Pak…saya jadi bingung….barusan Ibu minta supaya saya melayani Bapak…” kata Mimin dengan suara agak tersendat.
22238Please respect copyright.PENANAponCLJhtLc
22238Please respect copyright.PENANAztE5we5RTr
“Iya…tadi kan dia udah ngomong dulu sama aku,” sahutku.
22238Please respect copyright.PENANA9JYtx5vXKh
22238Please respect copyright.PENANAK3IZU4N4gN
“Kenapa Ibu bisa gitu sih Pak? Jangan-jangan tadi keliatan waktu Bapak masukin tangan ke tetek saya…”
22238Please respect copyright.PENANAymSsL51Tjb
22238Please respect copyright.PENANAtTHXOTxNYF
“Nggak. Ini kebetulan aja. Ibu itu terlalu takut dimadu. Makanya dia izinkan aku nidurin wanita lain, asal jangan sampai kawin lagi. Tentu dia pilih-pilih wanita mana yang baik dan bisa dipercaya. Kebetulan pilihannya jatuh sama kamu, Min. Kebetulan pula aku udah gak tahan…pengen berbagi kenikmatan sama kamu….” kataku sambil melanjutkan “perjuangan” di toko tadi. Kuselipkan lagi tanganku ke balik behanya, tanpa takut-takut lagi. Dan kuremas-remas payudaranya yang terasa masih lumayan kencang dan hangat.
22238Please respect copyright.PENANA5PQ1niQ5gE
22238Please respect copyright.PENANACYuLr2M3fI
“Duh…Pak….saya jadi horny nih…” Mimin menatapku dengan sorot meminta belas kasihanku.
22238Please respect copyright.PENANAjaHcr1kbRZ
22238Please respect copyright.PENANACmSY0BftRS
“Iya….sekarang kita bebas melakukan apa pun di sini,” bisikku sambil menyelinapkan tangan ke balik rok bawah Mimin, “dan aku akan sering ngasih bonus, biar kamu gak kekurangan lagi ya.”
22238Please respect copyright.PENANAd8b2xoQh0v
22238Please respect copyright.PENANAKElMIGRA8T
“Saya sih bukan cewek matre Pak. Sebenarnya saya udah lama merasa simpati kepada Bapak, tapi Bapak kan cuek-cuek aja…ternyata khayalan saya jadi kenyataan….” ucapnya ketika jemariku mulai menyelinap ke balik celana dalamnya…kusentuh bulu-bulu keriting, tidak terlalu lebat, sehinggam aku bisa mengotak-atik lubangnya yang mulai membasah…clitorisnya yang mulai mengencang.
22238Please respect copyright.PENANAlwPuDPOT1Y
22238Please respect copyright.PENANAr3EV6RyJox
“Paaak…saya udah gak tahan….tapi… pengen pipis dulu ya…” kata Mimin terengah.
22238Please respect copyright.PENANAd886v5VKCc
22238Please respect copyright.PENANAcycyGyd92r
“Iya. Itu kan ada kamar mandi,” kataku sambil menunjuk ke pintu kamar mandi di bagian belakang, “Sekalian cuci yang bersih ya. Biar sedap.”
22238Please respect copyright.PENANALfb0BO4skT
22238Please respect copyright.PENANApKpUKMvY6q
Mimin cuma tersenyum. Lalu bergegas masuk ke kamar mandi. Ketiga kamar di lantai dua ini ada kamar mandinya masing-masing. Lengkap dengan shower air panas. Cuma gak ada yang pakai bathtube. Yang ada bathtube hanya di kamar mandi yang menyatu dengan kamar tidurku, di lantai bawah.
22238Please respect copyright.PENANAkYPNORRKYv
22238Please respect copyright.PENANANbXt4HQsHi
Kedengaran suara shower agak lama. Berhenti. Terdengar memancar lagi agak lama. Berhenti lagi. Wah, mungkin dia sekalian mandi dulu.
22238Please respect copyright.PENANAFdxt3ziWET
22238Please respect copyright.PENANAwofGQcxfdq
Akhirnya Mimin muncul dari pintu kamar mandi. “Maaf, sekalian mandi duilu, Pak. Takut bau dagangan…kan banyak yang bau juga Pak.”
22238Please respect copyright.PENANAIWexDEHquY
22238Please respect copyright.PENANADZK1OnLi3x
“Iya gakpapa. Di kamar mandi ada handuk kan?”
22238Please respect copyright.PENANA1YdMpoN8Tb
22238Please respect copyright.PENANANFEUW2tXau
“Ada, yang putih satu yang biru muda satu.”
ns18.225.55.253da2