
8.Swinger bertabur Nikmat
Saat itu aku sedang asyik minum kopi sambil menikmati asap rokokku di salah satu café di bandara Juanda, Sidoarjo, Surabaya.
9689Please respect copyright.PENANAtJR47ISoGQ
Tiba-tiba seorang lelaki menghampiriku sambil menunjuk-nunjuk padaku, “Yadi?!” serunya.
9689Please respect copyright.PENANAbq27S9yt9y
Aku agak kaget dan memperhatikan orang yang memanggil namaku itu. Dan , “Bambang ?!” seruku sambil bangkit dari kursiku.
9689Please respect copyright.PENANAo6RivuULyi
“Hahahaa…sampeyan durung lali ya karo aku?!” kata lelaki itu yang tak lain teman seangkatan waktu masih sama-sama kuliah di Yogya.
9689Please respect copyright.PENANA3Z3Tp6fhfJ
“Hehehee..piye kabare rek?”
9689Please respect copyright.PENANAI4BC6vbBvw
“Apik, apik,” Bambang mengangguk-angguk, “Dari mana mau ke mana nih?”
9689Please respect copyright.PENANA2MMjnCOhKR
“Dari Banjarmasin, singgah disek neng Suroboyo. Biasa, urusan sesuap nasi. Sekarang lagi nunggu bojoku yang sebentar lagi pesawatnya landing di sini.”
9689Please respect copyright.PENANAmwKXQjs5Ni
“Gak bareng-bareng perginya?”
“Gak. Aku kan pulang dari Kalimantan. Sendirian. Istriku pengen tahu jembatan Suramadu, katanya. Ya kusuruh terbang ke sini aja, mumpung aku masih di Surabaya.”
9689Please respect copyright.PENANATtIKJUyBTh
“Ogitu. Terus…suka maen ke Yogya?”
9689Please respect copyright.PENANA74BT03f9Bi
“Udah lama banget gak ke Yogya. Sampeyan dewek suka ke sana?”
9689Please respect copyright.PENANAiOuwVMEWEs
“Ini baru pulang dari Yogya. Eh, kebetulan kita mau reunian di Yogya. Angkatan kita thok.”
9689Please respect copyright.PENANAXJI4PRwlNR
“Kapan?”
9689Please respect copyright.PENANA4Q0P15khxC
“Rencananya sih bulan depan. Ketua panitianya Surono, sekretarisnya Syamsul, bendaharanya Wandi. Minta nomor hapemu, Yad. Nanti panitia akan hubungi sampeyan.”
9689Please respect copyright.PENANAjRLa2gQCBb
Aku mengangguk, lalu kuberikan nomor handphoneku ke teman sealmamater itu.
9689Please respect copyright.PENANAV1ZvIBbT8M
Setelah tukaran nomor handphone, Bambang menepuk tanganku, “Nanti nek bojomu wis teko, sekalian ke rumahku yok. Rumahku di Waru. Gak jauh dari bandara ini.”
9689Please respect copyright.PENANAbfPCDdKSu7
“Sorry Bang. Aku lagi buru-buru. Nanti bojoku tak ajak ke Suramadu disek, pulangnya langsung terbang ke Jakarta. Ada hal yang penting nanti malam di Jakarta.”
9689Please respect copyright.PENANA6UfteuKHLA
“Weleh weleh…udah jadi boss gitu ya?”
9689Please respect copyright.PENANAwOPowYD3DZ
“Ah, kebetulan aja hari ini waktuku sempit banget. Nanti ada saatnya aku sengaja bertamu ke rumahmu. Nah tuh…bojoku udah datang,” kataku sambil menunjuk ke arah Nur yang baru mau keluar dari pintu kedatangan.
9689Please respect copyright.PENANAu3UMTXDs2s
“Yang mana?”
9689Please respect copyright.PENANAdl0RuyyhGh
“Yang pakai baju orange dan celana panjang coklat tua itu.”
9689Please respect copyright.PENANAU7IAblMLNO
“Haaah? Gak salah?”
9689Please respect copyright.PENANA9D7XYytyE3
“Apanya yang salah?”
9689Please respect copyright.PENANATnIOSwfuE1
“Bojomu itu…tisih nom tenan ketoke (istrimu itu masih muda banget keliatannya).”
9689Please respect copyright.PENANAD7S1UdXBZ1
Aku tak menjawabnya. Tidak pula mau menjelaskan bahwa Nur itu istri mudaku.
9689Please respect copyright.PENANArA61AQukYq
Begitu keluar dari pintu kedatangan, pandangan Nur langsung tertuju padaku. Dan melangkah ke arahku.
9689Please respect copyright.PENANAXzWNiu5RTA
Kukenalkan Nur dengan Bambang. “Ini teman seangkatanku waktu sama-sama kuliah di Yogya dulu,” kataku kepada Nur. Dan mereka lalu berjabatan tangan sambil menyebutkan namanya masing-masing.
9689Please respect copyright.PENANAxYEoesAECa
“Istrimu asli mana, Yad?” tanya Bambang sesaat kemudian.
9689Please respect copyright.PENANAAZE0Tn5WhE
“Darah campuran…. Ayahnya Jawa, ibunya Manado,” sahutku.
9689Please respect copyright.PENANAhMsJTj6ACe
“O, pantesan,” Bambang mengangguk-angguk.
9689Please respect copyright.PENANAhcGmpbN14c
“Oke,” kataku sambil menepuk bahu Bambang, “Sampai jumpa di reuni nanti ya. Titip salam buat istrimu.”
9689Please respect copyright.PENANAd8A4ajpv7p
“Iya. Hati-hati di jalan ya.”
9689Please respect copyright.PENANABAeD1RNbr3
Tak lama kemudian aku dan Nur sudah berada di dalam taksi yang kucarter dari tadi pagi. “Mau makan dulu apa mau langsung ke Suramadu?”
9689Please respect copyright.PENANA6WdV0ML1uZ
“Di Madura banyak yang jualan makanan, Mas?”
9689Please respect copyright.PENANAQu1aX8lCwB
“Banyak, tapi sulit nyari yang enak. Kecuali kalau kita mau jauh masuk ke Maduranya. Kalau di dekat Suramadu, asal-asalan semua rasanya.”
9689Please respect copyright.PENANARgk5E2QzAH
“Kalau gitu makan di Surabaya aja dulu.”
9689Please respect copyright.PENANAmzwEWXdiSo
“Di resto seafood mau?”
9689Please respect copyright.PENANA9olsYzxnjw
“Iya,” Nur mengangguk.
9689Please respect copyright.PENANARSGLl57CxA
Lalu kutepuk bahu sopir taksi sambil menyebutkan nama resto seafood langgananku kalau aku sedang berada di Surabaya.
9689Please respect copyright.PENANAeUr8mJn3YM
Sopir taksi mengangguk. Lalu menjalankan taksinya keluar dari wilayah bandara Juanda.
9689Please respect copyright.PENANAKXzTL5FvOn
Dan aku…pertemuanku dengan Bambang tadi membuatku teringat masa laluku di Yogyakarta. Mulai dari masa waktu baru sebulan berada di Yogyakarta, setelah diterima sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi terkenal.
9689Please respect copyright.PENANA8ohGj2SHLd
Ya, aku masih ingat benar, saat itu aku sudah mulai kuliah, tapi aku masih tetap tinggal di sebuah losmen di daerah Gowongan Kidul.
9689Please respect copyright.PENANAQBmlurvSWl
Setelah sebulan tinggal di Yogyakarta, Papie dan Mamie datang menengokku. Maklum aku anak kesayangan Papie. Beliau ingin tahu yang jelas tentang keberadaanku di Yogya.
9689Please respect copyright.PENANA2teXztWt2x
Dan aku kena tegur, karena masih tinggal di losmen, bukannya di rumah kos, “Kamu itu mau kuliah apa mau foya-foya di Yogya ini, Yad? Masa kuliah tinggal di hotel gini? Nyari rumah kos dong, biar gak cepet abis duitmu.”
9689Please respect copyright.PENANAWGuP81Kb97
Aku cuma mengangguk-angguk. Malu kepada ayahku. Dan tak menyangka beliau akan datang mendadak seperti itu.
9689Please respect copyright.PENANAivftKC52RI
Setelah Papie dan Mamie pulang, aku pun mencari rumah kos yang tak jauh dari Bulak Sumur. Aku sudah mencari sampai Gampingan, yang relatif jauh dari kampusku, lalu ada juga rumah kos yang masih bisa menerimaku di Bintaran Wetan dan di Ngabean. Tapi akhirnya kutemukan rumah kos yang kuinginkan, yang kebetulan dekat dengan kampusku. Kuliah juga tak usah pakai kendaraan lagi, cukup jalan kaki, karena jaraknya dekat sekali dengan kampusku.
9689Please respect copyright.PENANArwokh7LH9z
Rumah kos yang kuputuskan untuk jadi tempat tinggalku itu hanya sebuah rumah kecil. Dan hanya menyediakan dua kamar, masing-masing kamar diisi oleh dua orang.
9689Please respect copyright.PENANAlyUMvQ6Gtd
Aku sekamar dengan Dicky yang berasal dari Balikpapan. Sementara kamar yang satu lagi dihuni oleh dua cewek, Emmy dan Yuanita yang berasal dari Palembang dua-duanya.
9689Please respect copyright.PENANAnEu7VPaIz3
Pemilik rumah kos itu Pak Banu dan istrinya yang jauh lebih muda dan biasa kupanggil Mbak Siti.
9689Please respect copyright.PENANAJ5KRnoAi0A
Pak Banu cuma seorang sopir truk gandengan. Usianya sudah lebih dari 40 tahun. Sementara Mbak Siti kutaksir baru berusia 25 tahunan. Mereka sudah 5 tahun menikah, dan sudah dikaruniai seorang anak yang baru berusia 3 tahun.
9689Please respect copyright.PENANAg0SiuZn2eC
Mbak Siti hitam manis orangnya. Tubuhnya langsing, toketnya biasa-biasa saja, gede nggak kecil pun nggak. Tingginya juga biasa-biasa saja, tinggi standard buat wanita Indonesia.
9689Please respect copyright.PENANAaAOMzd8JQL
Aku tak pernah menyangka di rumah kos yang sederhana itu justru akan terjadi serentetan kisah yang tidak sederhana. Kisah yang indah bagiku, yang masih remaja dengan hasrat remaja yang tekdang meluap-luap tak terkendalikan.
9689Please respect copyright.PENANA7yH5pyEwKk
9689Please respect copyright.PENANAI0pqBo0Kjl
Awal kisah itu terjadi pada saat aku sedang tak ada kuliah, sementara Dicky, Emmy dan Yuanita pada kuliah, karena kami masing-masing beda fakultas dan bahkan beda universitas.
9689Please respect copyright.PENANAawPx2pKiLp
9689Please respect copyright.PENANAYtrm6cPCAD
Pak Banu sedang nyopir ke Bengkulu. Biasanya suka lebih dari seminggu kalau muatan truknya harus dikirim ke Sumatra.
9689Please respect copyright.PENANAzAXGwbtCJG
9689Please respect copyright.PENANAO2UvaKK6SB
Aku sedang mendengarkan musik waktu kudengar suara siraman-siraman air di kamar mandi. Dan entah setan dari mana yang mempengaruhi jiwaku, tiba-tiba saja aku ingin iseng…ingin mengintip yang sedang mandi itu…pasti Mbak Siti, karena di rumah tiada siapa-siapa kecuali aku, Mbak Siti dan anaknya yang sedang tidur.
9689Please respect copyright.PENANA7hHTj7pnOY
9689Please respect copyright.PENANAtx5VmIi1Bg
Seperti pencuri, aku berjalan mengendap-endap menuju pintu kamar mandi yang tertutup. Aku mencari-cari lubang kecil untuk mengintip ke dalam kamar mandi. Tapi tidak ada celah sedikit pun di pintu itu. Untung ada lubang ventilasi yang bisa dijangkau kalau aku naik tangga menuju tempat jemuran pakaian.
9689Please respect copyright.PENANAPwWsDwPmLA
9689Please respect copyright.PENANAHpGtk7NbpG
Aku berjalan pelan-pelan menaiki tangga. Cukup naik dua trap, aku sudah bisa menempelkan wajahku ke lubang ventilasi kamar mandi itu. Aku bisa melihat keadaan di dalam kamar mandi secara leluasa. Wow…ternyata tubuh Mbak Siti begitu menggiurkan buat cowok yang masih belasan tahun seperti aku ini. Saat itulah aku melihat sekujur tubuhnya yang langsing, dengan toket yang sedang-sedang saja gedenya, bokongnya juga biasa-biasa saja. Tapi oh, buat anak muda sebaya aku….oi maaak…aku terangsang sekali melihatnya !
9689Please respect copyright.PENANABM7GtzeBcH
9689Please respect copyright.PENANA9dtchFj0vo
Tapi dasar sial…baru saja sebentar mengintip Mbak Siti yang sedang telanjang di kamar mandi, tiba-tiba matanya melirik ke arah lubang ventilasi yang sedang kupakai mengintip. Lubang ventiasi ini terlalu besar, sehingga dari dalam kamar mandi pun bisa melihat kalau ada sesuatu yang bergerak di luar.
9689Please respect copyright.PENANAXBzyNlj9ro
9689Please respect copyright.PENANA8OqYlDNr4T
“Waaaaaw !” Mbak Siti menjerit kaget. Aku lebih kaget lagi. Bergegas kutinggalkan tangga itu, kembali ke kamarku dengan perasaan tak menentu. Ada rasa takut pula, karena mungkin Mbak Siti marah setelah selesai mandi nanti. Lalu apa yang harus kulakukan? Apakah aku harus minta maaf? Kalau tidak, apa alasanku mengintip dia sedang mandi tadi?
9689Please respect copyright.PENANAeRdcM4yxJs
9689Please respect copyright.PENANASW6iEWFzWi
Aku jadi degdegan sendiri di kamarku. Lalu kudengar pintu kamar mandi dibuka. Aku semakin degdegan. Terlebih ketika kudengar suara Mbak Siti memanggilku, “Yadi !!! Sini !”
9689Please respect copyright.PENANA5OrJpLJvI4
9689Please respect copyright.PENANAz3L5Ru0N0U
“Ya Mbak…” sahutku dengan perasaan cemas sekali. Wah pasti gawat nih. Mungkin aku akan diusirnya.
9689Please respect copyright.PENANAC7EIVv4zFp
9689Please respect copyright.PENANAxgV3ENwOl2
Aku keluar dari kamarku, melangkah dengan perasaan takut menuju kamar Mbak Siti yang ada di belakang. Kulihat Mbak Siti berdiri di ambang pintu kamarnya, dengan hanya membalut tubuhnya dengan handuk putih. Seksi sekali dalam keadaan seperti itu. Tapi boro-boro mikir yang bukan-bukan, aku malah takut waktu menghampirinya. Yah, namanya orang bersalah, tentu harus takut.
9689Please respect copyright.PENANANPblqGpbJR
9689Please respect copyright.PENANA5JdOtLBBAb
“Kamu yang ngintip saya tadi ya?” terdengar suara Mbak Siti, tapi tidak bernada ketus. Malah terdengar aneh ditelingaku. Tapi ah, perasaanku semakin cemas. Mungkin dia akan mengusirku, dengan cara yang halus supaya aku tidak dendam.
9689Please respect copyright.PENANAMEST4PeKyn
9689Please respect copyright.PENANAkR8EeSKBua
“Iya Mbak,” sahutku sambil menundukkan kepala, tak berai memandang wajahnya, “Saya terima salah dan takkan mengulanginya lagi.”
9689Please respect copyright.PENANAuvh3hQuqdt
9689Please respect copyright.PENANAH0ceNVtL2N
“Emang anak-anak lain gak ada?”
9689Please respect copyright.PENANAv1FxKSvekb
9689Please respect copyright.PENANAtW9Swdwr0s
“Pada kuliah Mbak. Saya sendiri yang gak ada kuliah hari ini dan besok.”
9689Please respect copyright.PENANAPa2mIB5sDz
9689Please respect copyright.PENANAuoPvqVBwoY
“Lantas tadi ngintip saya mandi kenapa?”
9689Please respect copyright.PENANAK7j3DiCRzV
9689Please respect copyright.PENANAgqUhPPURlJ
“Gak sengaja Mbak. Tadinya mau jemur handuk, pas di tangga saya dengar ada suara air gebyar-gebyur…lalu…saya…saya ingin tahu siapa yang sedang mandi itu…”
9689Please respect copyright.PENANA044d5FDjF3
9689Please respect copyright.PENANAhiiGB3mnLW
“Ah, alesan…” Mbak Siti melangkah ke depan meja rias. Aku tetap berdiri di ambang pintu kamarnya, “Sudah sering ya ngintip saya mandi?!”
9689Please respect copyright.PENANAQyjRf4YVuj
9689Please respect copyright.PENANA4N12eqiDvc
“Nggak Mbak, saya berani bersumpah apa saja. Baru sekali tadi…itu juga nggak lama, karena Mbak keburu tau…”
9689Please respect copyright.PENANAsDzTk0yIjU
9689Please respect copyright.PENANAZJynQuGH7B
Mbak Siti duduk di depan meja rias sambil menyisir rambutnya yang sebahu dan tergerai lepas. Tetap dalam keadaan cuma dibelit handuk putih di badannya. “Apa saja yang kelihatan sama kamu tadi?” tanyanya sambil menatapku dari kursi depan meja rias itu.
9689Please respect copyright.PENANAaMBOPksbtb
9689Please respect copyright.PENANA6OSblhQSbP
“Tadi…saya cuma melihat bagian punggung Mbak,” sahutku berbohong, “Terus keburu Mbak menjerit…”
9689Please respect copyright.PENANAsWqlhQ0YJf
9689Please respect copyright.PENANAkATnETvbKU
“Maunya sih melihat bagian depannya ya? Hihihi…emangnya kalau sudah melihat semuanya mau ngapain? Paling juga kamu tersiksa kan?” kata Mbak Siti dengan nada yang misterius bagiku. Apakah dia sedang marah atau sedang menghukumku dengan “interogasi” ini?
9689Please respect copyright.PENANAVjk7NircBT
9689Please respect copyright.PENANAgK8M5lT17K
Aku tak menjawabnya. Lalu kulihat Mbak Siti bangkit, menghampiriku di ambang pintu kamarnya. Dan memegang pergelangan tanganku. Terasa dingin telapak tangannya, karena dia baru habis mandi.
9689Please respect copyright.PENANAFA4rWi9mFL
9689Please respect copyright.PENANAVKWvA14s7f
Dan tangan yang terasa dingin segar itu menarikku ke dalam kamar. Aku tak tahu apa yang akan dilakukannya. Apakah dia mau menempelengku? Ah, seandainya itu dilakukannya, aku takkan melawan, karena aku memang bersalah.
9689Please respect copyright.PENANAaJHFMGn2US
9689Please respect copyright.PENANAKpeJltbldK
Tapi kenapa pintu itu ditutup dan dikuncinya?
9689Please respect copyright.PENANAoE5eM7IvyQ
9689Please respect copyright.PENANAETou9dtYBJ
“Kamu ingin melihat ini kan?” kata Mbak Siti sambil melepaskan belitan handuknya, sehingga tampak sesuatu yang membuatku gemetaran….ternyata di balik handuk itu tak ada apa-apa lagi selain tubuh Mbak Siti yang begitu aduhai…oooh…apakah aku sedang bermimpi atau gimana?
9689Please respect copyright.PENANAK4jthMTG2z
9689Please respect copyright.PENANAwg2gzJs7yc
Tapi dalam tempo singkat aku bisa menguasai diri. Aku malah menjadi nekad, karena perbuatan Mbak Siti pasti ada maksudnya. Kenapa aku masih pura-pura bodoh seperti bukan mahasiswa saja? Merasa dikasih angin, kusentuh kemaluan Mbak Siti yang tanpa jembut sehelai pun itu (pasti ia rajin mencukurnya).
9689Please respect copyright.PENANAfh9jZ9Dyg1
9689Please respect copyright.PENANAqNVD7jgoik
“Iya Mbak…ingin melihat ini…duuuh Mbak…. … Mbak ini … sangat….”
9689Please respect copyright.PENANAKkhXObn3sE
9689Please respect copyright.PENANAUlwFeZaPnB
“Sangat apa?”
9689Please respect copyright.PENANAUH6Vt9OMQ9
9689Please respect copyright.PENANAstUYOxMMj6
“Sangat menggiurkan. Duuuh….”
9689Please respect copyright.PENANActQ54D3blh
9689Please respect copyright.PENANAIAOD24jqNs
Mbak Siti malah tersenyum mendengar ucapanku. Dan dibiarkannya saja tanganku mengelus-elus kemaluannya.
9689Please respect copyright.PENANAn5OvCvtIMp
9689Please respect copyright.PENANAheC0XhcJ0v
Saat itu aku cuma mengenakan celana pendek, tanpa celana dalam. Karena pakaianku baru dicuci dan sedang dijemur semua. Dan tiba-tiba saja Mbak Siti memaksakan tangannya menyelinap ke balik celana pendekku yang berkaret di pinggangku.
9689Please respect copyright.PENANAHWbOOJ5pQr
9689Please respect copyright.PENANAi7qParCGvQ
“Ayooo….ngaceng kan?” kata Mbak Siti nakal, sambil menggenggam penisku. Wah….diperlakukan seperti ini aku jadi salah tingkah. Tapi cepat kukuasai diri. Kupeluk tubuh telanjang yang sintal itu sambil berbisik, “Enak Mbak…iiih…diremas-remas begini bisa meletus nanti…”
9689Please respect copyright.PENANA4AfB8QLVxf
9689Please respect copyright.PENANAJEfG5J5apv
“Jujur aja, kamu mau?” tanyanya tanpa menepiskan pelukanku.
9689Please respect copyright.PENANAEv7wO5usp5
9689Please respect copyright.PENANA75s9jnAoxk
“Mau apa?” tanyaku pura-pura bodoh.
9689Please respect copyright.PENANAzcGYYhSNTQ
9689Please respect copyright.PENANANYvG1ysnd1
“Mau ini gak?” sahutnya perlahan sambil menunjuk ke arah kemaluannya yang tanpa jembut itu.
9689Please respect copyright.PENANAg0um1Zn6I8
9689Please respect copyright.PENANAy8iliDrLDm
Aku terkejut mendengar kalimat itu. Tapi aku senang mendengarnya. Dan sahutku, “Sama Mbak? Oooh…mau banget…”
9689Please respect copyright.PENANA8LqiQpPjZ4
9689Please respect copyright.PENANANtFnIbXnLm
“Ya udah…buka pakaianmu….tapi awas jangan bilang siapa-siapa ya.”
9689Please respect copyright.PENANAXan9Rh8Kgr
9689Please respect copyright.PENANAepEE1N58s6
“Dijamin Mbak. Saya takkan bilang siapa-siapa,” kataku sambil melepaskan baju kaus dan celana pendekku.
9689Please respect copyright.PENANAHhYAlqiyr9
9689Please respect copyright.PENANAQkWlNq1gVX
Sementara Mbak Siti sudah menelentang sambil memperhatikan batang kemaluanku. aku tak mau buang-buang waktu lagi, langsung naik ke atas tempat tidur ibu kostku yang masih muda itu.
9689Please respect copyright.PENANAUcHsmXhJZG
9689Please respect copyright.PENANACCr1Epn9ig
“Jangan berisik ya, nanti anakku bangun,” kata Mbak Siti sambil menunjuk ke tempat tidur kecil di mana anaknya sedang tidur nyenyak, ” Ohya…umurmu berapa sih?” tanya Mbak Siti sambil memegang batang kemaluanku.
9689Please respect copyright.PENANAfLXA5qV7jc
9689Please respect copyright.PENANA9cxuptZMIQ
“Delapanbelas tahun, Mbak,” sahutku sambil membiarkan batang kemaluankudipegang dan dielus-elus olehnya.
9689Please respect copyright.PENANAcbFVkPgLSX
9689Please respect copyright.PENANA5iUioA64vC
“Delapanbelas taun kontolnya udah gede banget gini…apalagi kalau sudah dewasa nanti….”
9689Please respect copyright.PENANADbwK3MDr6M
9689Please respect copyright.PENANAZlX0qj2BG3
Aku cuma tersenyum. Mbak Siti menarik batang kemaluanku dan meletakkan “topi bajanya” di mulut vegynya sambil berkata, “Ayo masukin aja, takut anak-anak pada datang. Tapi pelan-pelan ya masukinnya, jangan disekaliin. Penismu kegedean sih….m….ya..dorong terus…..mmmm…duuuh…sudah masuk sayang….”
9689Please respect copyright.PENANADLv2jXjvTE
9689Please respect copyright.PENANARh1u1N5ouL
Batang kemaluanku memang sudah membenam sedikit demi sedikit. Sesuai dengan keinginan Mbak Siti, aku tidak menjebloskannya sekaligus. Masukkan dulu sedikit, lalu kutarik dan kumasukkan lagi lebih dalam, tarik lagi dan masukkan lagi makin dalam …makin dalam…sampai akhirnya kurasakan Mbak Siti mendekapku erat-erat karena aku sudah mulai mengentotnya.
9689Please respect copyright.PENANA26Cq7oxjwr
9689Please respect copyright.PENANArWsseVQrL7
“Duuuh Mbak….enak banget….gak nyangka bakal dikasih hadiah yang luar biasa sama Mbak…” cetusku sebelum mempergencar sodokan dan tarikan batang kemaluanku.
9689Please respect copyright.PENANAZEVvlUZbBK
9689Please respect copyright.PENANAkiExoxExLF
“Kebetulan aku juga lagi kepengen…oooh….iya….entot terus sayang….penismu gede gini…enak banget…” sahut Mbak Siti sambil menggoyang-goyang pinggulnya dengan gerakan yang membuat gesekan antara penisku dengan dinding liang kemaluannya jadi makin terasa, “sambil emut dong tetekku, biar tambah enak…oooh…..yesssss…..enak Yadi…aaaah….iya….enjotnya jangan terlalu cepat, biar aku bisa mengahayati gesekannya…”
9689Please respect copyright.PENANACg9dNZNyud
9689Please respect copyright.PENANArkpy6AYjtR
“Iya Mbak….segini ?” tanyaku sambil memperlambat enjotan penisku.
9689Please respect copyright.PENANASPrpOnWNCc
9689Please respect copyright.PENANAP9cpz1vzPs
“Iya…segitu…duuuh…enak, Yadiii…. tapi nanti jangan dilepasin di dalam ya.”
9689Please respect copyright.PENANAKTCrf2zI9d
9689Please respect copyright.PENANA0a4NOQ22zN
“Iya Mbak…takut hamil ya?”
9689Please respect copyright.PENANA6lMhEyMLE8
9689Please respect copyright.PENANAEQSUzLcSDS
“Iya….ooooh…aaaah…..aaaah….enak banget Yadiii…..”
9689Please respect copyright.PENANAEgCnzl6Qjh
9689Please respect copyright.PENANAKcBQB5IqSx
Aku makin asyik menggeser-geserkan batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang surgawi Mbak Siti. Aku merasa tangguh sekali. Pasti Mbak Siti juga menyadari hal itu. Bahwa sudah lebih dari setengah jam aku menyetubuhi ibu kostku, tanpa ada gejala-gejala mau ejakulasi. Padahal dalam hal ini aku punya rahasia. Bahwa tadi subuh aku habis ngocok, karena penisku ngaceng terus. Dengan sendirinya waktu menyetubuhi Mbak Siti aku jadi perkasa sekali, karena boleh dibilang persetubuhan itu yang kedua kalinya (walau yang pertama cuma menghadapi tanganku sendiri).
9689Please respect copyright.PENANAudcfePXdYq
9689Please respect copyright.PENANAL0wavPEvo6
“Kamu kuat banget sih? Oooh….aku sudah dua kali lepas lho…” bisik Mbak Siti sambil meremas-remas rambutku.
9689Please respect copyright.PENANAczeJyxptSE
9689Please respect copyright.PENANAW77xI5742Z
“Lepas?! Orgasme maksudnya?”
9689Please respect copyright.PENANAiB2TMLjSWq
9689Please respect copyright.PENANAwxMswTwTpN
“Iya….iiih…sekarang juga aku mau lepas lagi nih…duuuh Yadi…Yaaaaad…..” Mbak Siti mengepak-ngepak seperti burung patah sayapnya. Sementara pinggulnya seperti sengaja digoyang-goyang supaya liang kemaluannya bergesek-gesek kencang dengan penisku.
9689Please respect copyright.PENANASCz15JZ6zP
9689Please respect copyright.PENANANb02vvBUs6
Mbak Siti gedebak gedebuk sambil mengacak-acak rambutku sampai kusut masai. Tak beda dengan Bi Yeyen waktu pertama kalinya aku merasakan enaknya tubuh wanita. Bi Yeyen juga gedebak-gedebuk waktu mau mencapai orgasmenya.
9689Please respect copyright.PENANAMfV6zY9ADu
9689Please respect copyright.PENANAdB6TfF7qpr
Dan seperti yang diminta oleh Mbak Siti, ketika aku merasa sudah mau ngecrot, buru-buru kucabut batang kemaluanku dari jepitan liang kemaluan Mbak Siti. Lalu kumuntahkan air maniku di atas perut ibu kosku itu.
9689Please respect copyright.PENANAXhK7lcq6tG
9689Please respect copyright.PENANAAuexnqu2Br
Aku terkapar di samping ibu kosku yang telah menyuguhkan kenikmatan padaku. Tadinya kupikir Mbak Siti akan menyuruhku cepat keluar dari kamarnya, karena takut teman-teman keburu pulang.
9689Please respect copyright.PENANA0KlfvYhnZx
9689Please respect copyright.PENANAoiHCuxYAsJ
Tapi ia bahkan menggenggam batang kemaluanku yang sudah lemas ini sambil tersenyum-senyum dan bertanya setengah berbisik, “Masih kuat sekali lagi?”
9689Please respect copyright.PENANAlMAB0nlTat
9689Please respect copyright.PENANAv4YHeNFC1V
AKu cum menjawabnya dengan senyum. Dan tiba-tiba saja Mbak Siti memasukkan batang kemaluanku ke dalam mulutnya. Lalu terasa jilatan dan isapannya yang membuatku jadi bergairah lagi. Maklum saat itu aku masih remaja sekali.
9689Please respect copyright.PENANAiKJek7lBgW
9689Please respect copyright.PENANAfNIJ6axWUU
Dalam tempo singkat saja penisku sudah ngaceng berat. Sudah siap tempur lagi.
9689Please respect copyright.PENANAXB23VKdhL2
9689Please respect copyright.PENANApkjEs8iFeD
Mbak Siti tampak girang dan bersemangat, langsung celentang dan merentangkan sepasang pahanya sambil berkata, “Wis tangi maneh…ayo…mumpung ra ono konco-koncomu, Yad.”
9689Please respect copyright.PENANAL1SbMWSpHG
9689Please respect copyright.PENANAkMMSm3W9Gi
“Njih Mbak,” kataku sambil tersenyum dan cepat meletakkan moncong penisku di ambang pintu senggama Mbak Siti.
9689Please respect copyright.PENANAWjuUUFLpjt
9689Please respect copyright.PENANAcZPO3aYD2K
Liang senggama Mbak Siti masih lumayan basah, sehingga aku tak menemui kesulitan untuk membenamkan batang kemaluanku yang sudah ngaceng berat ini.
9689Please respect copyright.PENANA0jZFNvboYx
9689Please respect copyright.PENANAZZav7trhnN
“Mmmm…gak nyangka kowe iki kepenak tenan, Yad…” bisik Mbak Siti sambil merengkuh leherku ke dalam dekapannya.
9689Please respect copyright.PENANAOWsqqWcKmv
9689Please respect copyright.PENANAlfwGCIOoYm
Persetubuhan kedua pun terjadi di dalam kamar Mbak Siti. Tentu dalam waktu yang berlangsung lebih lama daripada persetubuhan sebelumnya.
9689Please respect copyright.PENANAkRgiepig0T
9689Please respect copyright.PENANAb5ca8j2BYC
Setelah persetubuhan kedua itu selesai, Mbak Siti malah ketagihan dan ingin disetubuhi lagi untuk yang ketiga kalinya. Tapi anaknya yang masih kecil itu terbangun dan menangis. Sehingga terpaksa ia membatalkan niatnya dan cepat memangku anaknya sambil memberi isyarat padaku agar cepat meninggalkan kamarnya.
9689Please respect copyright.PENANAz4ijzq0BZQ
9689Please respect copyright.PENANAfIgHnywsBP
Aku pun bergegas meninggalkan kamar Mbak Siti, kembali ke dalam kamarku.
9689Please respect copyright.PENANAAjszpQAYv4
9689Please respect copyright.PENANAurMJERkwaf
Ternyata Dicky sudah datang dan menyambutku dengan sindiran, “Asyik banget ya temanku ini…”
9689Please respect copyright.PENANAwnljf5uWPz
9689Please respect copyright.PENANAuzTzY8B7il
“Apanya yang asyik?” tanyaku dengan perasaan kuatir juga.
9689Please respect copyright.PENANAGSivAy51lG
9689Please respect copyright.PENANAJrmmGwCymG
“Berapa ronde barusan sama Mbak Siti? Lama banget. Aku aja pulang sejam yang lalu, kamu udah enak-enakan ngegenjot Mbak Siti kan?”
9689Please respect copyright.PENANAZHQxyBrrLF
9689Please respect copyright.PENANA26eKy3oLfe
Aku kaget. Benar-benar kaget. Tapi berusaha menghindari tuduhannya, “Enak aja. Siapa yang genjot dia?”
9689Please respect copyright.PENANAmbf2ZGp2xy
9689Please respect copyright.PENANAGb2XT1oI9E
“Heheheee…aku lihat dengan mata kepalaku sendiri, Yad…jadi orang itu harus jujur, mengakui semua perbuatan yang telah dilakukan.”
9689Please respect copyright.PENANAF1eiFW3JTS
9689Please respect copyright.PENANAQrh5pQ7fRx
Aku menghempaskan diri ke atas tempat tidurku dengan perasaan tak menentu.
9689Please respect copyright.PENANA5CzRrZoBBR
9689Please respect copyright.PENANAVSKi1QzNOx
“Pokoknya aku harus dikasih jatah. Kalau tidak….tau sendiri….kubikin heboh aja sekalian,” kata Dicky sambil menyeringai.
9689Please respect copyright.PENANAKcZldg48lA
9689Please respect copyright.PENANA8Kf6Ovitui
Jujur, aku takut sekali mendengar ancaman teman sekamarku itu. Bukan takut berkelahi dengannya, tapi takut ia benar-benar menyebarkan berita tentang skandalku dengan Mbak Siti tadi.
9689Please respect copyright.PENANA3dXT3pgUPF
9689Please respect copyright.PENANA105YWsLof5
Lalu aku berusaha melunakkan hati Dicky. Kataku, “Santai aja Dick. Besok aku akan bujuk dia agar kamu bisa diajak join. Oke?”
9689Please respect copyright.PENANAL6ettzFr30
9689Please respect copyright.PENANAJRKwK2OYXf
“Bener nih?”
9689Please respect copyright.PENANADHVe33YkUt
9689Please respect copyright.PENANA8veHTAteFK
“Ya bener lah. Kapan aku pernah ingkar janji sama kamu?”
9689Please respect copyright.PENANAUr4zmmnUVc
9689Please respect copyright.PENANAIUIG8mfgeN
Sikap Dicky kontan berubah. Jadi lunak kembali.
9689Please respect copyright.PENANApkhIBDXzBh
9689Please respect copyright.PENANAuT2DrW5R3n
Aku pun lalu merundingkan rencanaku itu dengannya. Rencana untuk memasukkan Dicky di “waiting list” besok.
9689Please respect copyright.PENANAYZjslMMih6
9689Please respect copyright.PENANA59RIxS0Sn2
Tapi malam itu aku jadi sulit memejamkan mataku. Karena aku tahu bahwa rencanaku itu bukan hal yang mudah dilaksanakan. Bagaimana kalau Mbak Siti menolak? Kalau Mbak Siti menolak, tentu aku tak bisa memaksanya.
9689Please respect copyright.PENANAQC9L3PmwZy
9689Please respect copyright.PENANAQknMqOEFTB
Tapi biarlah, apa yang mau terjadi, terjadilah. Yang penting aku harus mengutarakan semuanya ini kepada Mbak Siti. Soal baik-buruknya tanggapan dia nanti, bagaimana nanti saja.
9689Please respect copyright.PENANAoNK3IwcKoJ
9689Please respect copyright.PENANA0zPqJhA6AH
Esok paginya, kebetulan Dicky, Emmy dan Yuanita sudah pada berangkat kuliah. Sehingga aku punya kesempatan untuk menghampiri Mbak Siti yang sedang menyuapi anaknya di depan.
9689Please respect copyright.PENANAfirAACFfpD
9689Please respect copyright.PENANA3THMBjCVXH
“Mbak…” kataku setengah berbisik, “Ada yang gawat…”
9689Please respect copyright.PENANArfb2iLI3q6
9689Please respect copyright.PENANAGzPUsLwIKq
“Apanya yang gawat?”
9689Please respect copyright.PENANAtfVHIg8QI0
9689Please respect copyright.PENANAHDSJEjvpzl
“Kemarin rupanya Dicky nngintip kita. Dia tau semuanya.”
9689Please respect copyright.PENANAZOuBkcaa5P
9689Please respect copyright.PENANAloCBbOc1TW
“Ah masa?!” Mbak Siti tersentak kaget.
9689Please respect copyright.PENANAJPLTuSnxPX
9689Please respect copyright.PENANACf4cpu9IN6
“Iya Mbak. Dia malah ngancam kalau gak adil mau nyebarin berita tentang kita.”
9689Please respect copyright.PENANAi38pro102G
9689Please respect copyright.PENANAINdsOfAewG
“Gak adil gimana?”
9689Please respect copyright.PENANAjdrOAlbx88
9689Please respect copyright.PENANAhmn6dDAvL4
“Di…dia minta jatah yang sama seperti yang Mbak kasih ke saya.”
9689Please respect copyright.PENANAuAX8fuatrX
9689Please respect copyright.PENANA2PoSJMBP71
Mbak Siti menatapku. Lalu tampak seperti berpikir. Dan akhirnya ia berkata, “Ya udah…nanti aku mau nitipin si dede dulu di rumah mbakku di Pengok, biar semuanya bisa berjalan santai, jangan diganggu tangis si dede kayak tadi malam lagi.”
9689Please respect copyright.PENANAOZiyaZdKFH
9689Please respect copyright.PENANAkdvDGUEf6z
“Iya Mbak.”
9689Please respect copyright.PENANAOw1em8a0Jd
9689Please respect copyright.PENANAgQAgoSHJGe
“Yang penting mengko sing ati-ati, jangan sampe Nita dan Emmy weruh. Masuk ke kamarku seorang-seorang wae. Yakinkan dulu nek Emmy karo Nita wis turu.”
9689Please respect copyright.PENANAdslH6bIfkS
9689Please respect copyright.PENANAAV8Q6bjn5d
“Njih Mbak,” sahutku sambil melingkarkan lenganku di pinggang Mbak Siti, lalu mencium pipinya.
9689Please respect copyright.PENANAn1DfeXj4q4
9689Please respect copyright.PENANAwNxoyNGirR
“Iiih…sabarlah…nanti malem kan arep tak ke’i…” kata Mbak Siti sambil tersenyum.
9689Please respect copyright.PENANA8cPhnIKZ16
9689Please respect copyright.PENANArvNZ2i1MLR
“Itu kan tanda pamit aja, saya mau ke kampus Mbak. Pareeeeng…”
9689Please respect copyright.PENANAeZxH4vRf8V
9689Please respect copyright.PENANAgT6g3BMAzv
“Monggo…” sahut Mbak Siti sambil menutupkan kembali pintu depan rumahnya.
9689Please respect copyright.PENANACVDfI1PRWA
9689Please respect copyright.PENANA5hE8CXlETg
9689Please respect copyright.PENANACGmNNjMFcz
Sorenya kucegat Dicky di jalan yang biasa dilaluinya kalau pulang atau pergi kuliah. Maklum pada saat itu kami belum punya handphone, karena perangkat komunikasi itu belum populer di Indonesia. Baru orang-orang trertentu saja yang sudah memilikinya.
9689Please respect copyright.PENANAY6j5na5uko
9689Please respect copyright.PENANAe78Y9IAPEO
Supaya tidak kesal menunggu Dicky lewat, aku nongkrong di warung gudeg langgananku.
9689Please respect copyright.PENANAFc8CNMspCS
9689Please respect copyright.PENANAXPWMeujvGv
Dan ketika Dicky sudah kelihatan, aku mencegatnya, “Dick…ada kabar baik…”
9689Please respect copyright.PENANALVaCpmvHHB
9689Please respect copyright.PENANACFa4YUPXrB
“Hah?! Gimana?” Dicky tampak kaget lalu wajahnya mendadak ceria.
9689Please respect copyright.PENANAGHvAQYz6P8
9689Please respect copyright.PENANAyEiA1CbFzi
Setengah berbisik aku berkata padanya di depan warung gudeg itu, “Dia udah mau.”
9689Please respect copyright.PENANADLhtTy5n5L
9689Please respect copyright.PENANAkPrN0Qjm0i
“Asyiiiik !” wajah Dicky semakin ceria.
9689Please respect copyright.PENANAgOzpBlNxxJ
9689Please respect copyright.PENANAiaAJSiEEzT
” Dia sampai mau nitipin anaknya di kakaknya yang di Pengok Kidul itu. Mungkin dia pengen ladeni kita sebebas mungkin. Tapi kita harus atur gimana baiknya nanti. ”
9689Please respect copyright.PENANAiRmStYpTuQ
9689Please respect copyright.PENANAj1b0vwG2wV
“Ikutin kayak di bokep aja.”
9689Please respect copyright.PENANAYT8oI8wxSL
9689Please respect copyright.PENANAoXNw6rhqXo
“Threesome?”
9689Please respect copyright.PENANA8sIlsqrj83
9689Please respect copyright.PENANAGm4ysMOzlN
“Iya. Pasti dia juga seneng digituin.”
9689Please respect copyright.PENANAKwR59kDv7o
9689Please respect copyright.PENANA2WwVB8Y0zQ
“Iya, tapi jangan kasar-kasar, biar dia gak kapok sama kita.”
9689Please respect copyright.PENANAgQzQ4LBW0z
9689Please respect copyright.PENANA6AD1CKG7Cd
“Ya iyalah. Pelan-pelan aja. Kalau perlu kita cumbu dulu dia sampai mateng.”
9689Please respect copyright.PENANAkGT0oeTh8Q
9689Please respect copyright.PENANAN2wD0TUW6z
“Hahahaha…mateng….emangnya rebus pisang?”
9689Please respect copyright.PENANAYv1Ch3MEYy
9689Please respect copyright.PENANALElrU4xRcD
Setelah berada di dalam kamar, kami lanjutkan rundingan tentang apa yang akan kami lakukan nanti malam. Tentu saja rundingan ini kami lakukan secaran bisik-bisik, agar tiada orang lain yang bisa mendengarnya.
9689Please respect copyright.PENANApjB2tKDpS4
9689Please respect copyright.PENANAvbILPKOMfG
9689Please respect copyright.PENANAmBuzLc9okm
Ketika malam tiba, aku dan Dicky resah, tak sabar menunggu sampai kamar Yuanita dan Emmy sunyi sebagai pertanda bahwa mereka sudah tidur.
9689Please respect copyright.PENANAuXir96r7ju
9689Please respect copyright.PENANAxmh4sHyHg4
Sampai pada suatu saat, aku melangkah mengendap-endap tanpa alas kaki, supaya tidak menimbulkan suara, menuju pintu kamar Mbak Siti. Pintu itu tidak terkunci. Aku pun membukanya perlahan. Mbak Siti menyambutku, sambil berkata setengah berbisik, “Ayo masuk. Mereka udah tidur ya?”
9689Please respect copyright.PENANACgdfmTqrwO
9689Please respect copyright.PENANAHd88MNnNBy
“Njih Mbak,” sahutku sambil melangkah masuk ke dalam kamar ibu kosku.
9689Please respect copyright.PENANAjZ49g8tRfv
9689Please respect copyright.PENANAxOira7KO75
Setelah berada di dalam kamar, aku langsung menyergap pinggang Mbak Siti, sambil melumat bibirnya. Tapi cuma itu yang kulakukan, karena aku masih menunggu Dicky bergerak dari kamar kami. Tadi sudah direncanakan bersama Dicky, bahwa kalau aku tidak kembali dalam dua menit, berarti keadaan sudah aman dan ia sudah boleh masuk ke dalam kamar Mbak Siti.
9689Please respect copyright.PENANAhZP3jVoAUs
9689Please respect copyright.PENANAjM4Fk94Mv5
Tak lama kemudian pintu kamar Mbak Siti terbuka perlahan.
9689Please respect copyright.PENANAkfIBkZd8oh
9689Please respect copyright.PENANA3yfSJ2t5V3
“Sttt…ayo masuk Dick,” kataku setengah berbisik.
9689Please respect copyright.PENANA3q5iDilJW4
9689Please respect copyright.PENANANbC3f9ZcKt
Dicky pun masuk ke dalam kamar Mbak Siti yang saat itu hanya diterangi cahaya lampu 5 watt.
9689Please respect copyright.PENANARqSlEyb5XA
9689Please respect copyright.PENANAnAHF9Cp1OD
Setelah Dicky masuk, Mbak Siti menutupkan kembali pintu kamarnya, lalu mendorong kunci slot tanpa menimbulkan suara.
9689Please respect copyright.PENANAKHreEeRsrr
9689Please respect copyright.PENANAa06fU1S0Yi
Mbak Siti pun menarik pergelangan tangan DIcky sambil berkata perlahan, “Jangan bersuara keras-keras ya. Jangan sampai kedua temanmu itu terbangun.”
9689Please respect copyright.PENANA0q5kkNamFv
9689Please respect copyright.PENANAx2PWA7velK
Dicky mengangguk sambil tersenyum-senyum. Lalu duduk di kursi depan meja rias Mbak Siti.
9689Please respect copyright.PENANA268tQyFKGz
9689Please respect copyright.PENANAgv4NgeLFFz
Pada saat itulah Mbak Siti menghampiriku, “Mau siapa dulu?”
9689Please respect copyright.PENANAHarbp9VVOu
9689Please respect copyright.PENANALGmCxRVvM5
“Dicky aja dulu Mbak,” sahutku. Ini berdasarkan pertimbangan bahwa ukuran penis Dicky biasa-biasa saja. Kalau aku yang duluan “maju” bisa longgar nanti pada waktu Dicky maju di kesempatan berikutnya.
9689Please respect copyright.PENANAYt6ZM1gQRU
9689Please respect copyright.PENANAJQq9Y2lN3E
Mbak Siti tersenyum dan mencubit pipiku dengan mesra. Lalu menghampiri Dicky dan meraih tangannya ke arah tempat tidurnya, sambil berkata, “Kamu ini gak usah ngancam-ngancam segala, Dick. Kalau kepengen ya ngomong aja baek-baek.”
9689Please respect copyright.PENANA6Xhvkreb6n
9689Please respect copyright.PENANAjKOK7OMLvG
“Hehehe…maafin saya Mbak….soalnya saya ngiri juga lihat Yadi dikasih…” sahut Dicky sambil cengar-cengir.
9689Please respect copyright.PENANAhcKiGNyylg
9689Please respect copyright.PENANATaGwzWY6eB
Mbak Siti cuma tersenyum. Namun tangannya mulai menyelinap ke balik celana training Dicky, lalu terdengar suaranya perlahan, “Weleh-weleh….udah ngaceng gini….”
9689Please respect copyright.PENANA5Rx1nKTQY3
9689Please respect copyright.PENANAFMntcDDlM7
Mendengar ucapan Mbak Siti itu, aku jadi ingin ketawa, tapi kututup mulutku sendiri, jangan sampai kedengaran suara tawa ke luar kamar.
9689Please respect copyright.PENANAuQSeHyWXdn
9689Please respect copyright.PENANA5TxDGWAhI7
“Ya udah, buka disik katok karo kelambimu,” kata Mbak Siti sambil naik ke atas tempat tidurnya. Di situ ia melepaskan daster batiknya, disusul dengan behanya. Kemudian juga celana dalamnya. Setelah telanjang bulat, ia menelentang sambil tersenyum-senyum padaku.
9689Please respect copyright.PENANAABXr0vCE21
9689Please respect copyright.PENANAf7gznGR8wI
Sementara itu Dicky pun sudah menanggalkan seluruh pakaiannya. Lalu merayap ke arah Mbak Siti yang sudah menunggunya di atas tempat tidur.
9689Please respect copyright.PENANAtqUvTk2Ntb
9689Please respect copyright.PENANAft5ktvTBDr
Ini adalah tontonan yang mengasyikkan bagiku. Maka aku pun duduk di pinggiran tempat tidur. Memperhatikan Dicky yang sudah mulai menciumi betis Mbak Siti, lalu naik ke atas…naik terus sampai ke pangkal paha ibu kosku itu.
9689Please respect copyright.PENANAA65Qpvagb5
9689Please respect copyright.PENANAPLSr4rY0Ct
Dan ketika Dicky mulai asyik menjilati kemaluan Mbak Siti, aku pun mulai campur tangan. Kukulum pentil payudara Mbak Siti yang sebelah kanan, sementara tanganku mulai meremas-remas payudara kirinya.
9689Please respect copyright.PENANAtZjcpRjYn2
9689Please respect copyright.PENANAHD8X4IsEUx
Tampaknya Mbak Siti senang diperlalukan seperti itu. Dan tangan kanannya membelai rambutku, sementara tangan kirinya membelai rambut Dicky yang sedang asyik menjilati kemaluan ibu kosku itu.
9689Please respect copyright.PENANAL4cgLJU0S9
9689Please respect copyright.PENANApYDVFpbzsO
Namun ketika Dicky mulai naik ke atas perut Mbak Siti, aku berniat menjauh. Tapi Mbak Siti menarik tanganku, sambil memegangi ritsleting celana jeansku. Aku pun mengerti apa yang diinginkannya. Bahwa aku harus menyembulkan penisku, karena saat itu aku masih mengenakan celana jeans, baju kaus dan celana dalam. Maka kulepaskan celana jeans dan celana dalamku, kemudian duduk di dekat pinggang Mbak Siti yang sudah mulai dientot oleh Dicky. Rupanya Mbak Siti ingin memegang batang kemaluanku pada saat liang kemaluannya sedang dipompa oleh tombak kejantanan Dicky.
9689Please respect copyright.PENANAYqknalOySk
9689Please respect copyright.PENANAATzOGmvLK0
Batang kemaluanku bukan cuma dipegangnya, tapi juga diremas-remasnya dengan lembut, sehingga tentu saja jadi tambah tegang dibuatnya. Tapi aku tak mau menjamah payudara Mbak Siti lagi, karena sudah terhimpit oleh dada Dicky. Yang bisa kulakukan hanya meremas-remas pinggulnya pada saat Mbak Siti makin binal meremas-remas batang kemaluanku, dengan remasan yang terasa seperti gemas.
9689Please respect copyright.PENANAntYhI4S7i7
9689Please respect copyright.PENANA6dTOxuSLNn
Tadinya kupikir DIcky akan sangat lama menyetubuhi ibu kos kami itu. Tapi ternyata Dicky terlalu bernafsu dan tak mampu mengontrol dirinya. Sehingga hanya belasan menit ia mengentot Mbak Siti, lalu mencabut batang kemaluannya lalu menyemprot-nyemprotkan air maninya di atas perut Mbak Siti, sambil mendengus seperti kerbau disembelih.
9689Please respect copyright.PENANAApM0X5LGhN
9689Please respect copyright.PENANANDinI6MoUH
“Yadi…tolong ambilin handuk kecil di kamar mandi,” kata Mbak Siti sambil meringis-ringis. Mungkin ia kecewa pada potensi Dicky yang tidak seberapa.
9689Please respect copyright.PENANAcvAGO8ThXo
9689Please respect copyright.PENANA8l6XZNJh0t
Aku pun bergegas menuju kamar mandi pribadi Mbak Siti. Mengambil handuk kecil yang terlipat rapi di samping bak washtafel, lalu kembali ke tempat tidur Mbak Siti dan menyerahkan handuk itu padanya.
9689Please respect copyright.PENANAWmkdQSFVw7
9689Please respect copyright.PENANAOOISV5XJD0
Mbak Siti duduk sambil mengelap air mani Dicky dari perutnya. Lalu menelentang lagi sambil menarik pergelangan tanganku. Ia juga meraih batang kemaluanku dan menempelkan ke ambang pintu vaginanya.
9689Please respect copyright.PENANAdbhtDIGGXh
9689Please respect copyright.PENANARikKYaewtp
Pada waktu aku berhasil membenamkan batang kemaluanku ke liang surgawi Mbak Siti, kulihat Dicky melangkah tertunduk ke dalam kamar mandi. Dan Mbak Siti membisiki telingaku, “Koncomu itu…nafsune thok sing gede. Maene malah kayak ayam…durung opo-opo wis ngeces.” (temanmu itu nafsunya aja yang gede. Maennya malah kayak ayam, belum apa-apa sudah keluar air liurnya)
9689Please respect copyright.PENANA9k39RQYHcu
9689Please respect copyright.PENANA0zGezIAJH3
Ucapan Mbak Siti itu menggelikan. Tapi aku cuma tersenyum. Tak berani tertawa. Takut suaraku terlalu keras dan terdengar sampai ke kamar dua cewek itu.
9689Please respect copyright.PENANAMvNAvPHcjt
9689Please respect copyright.PENANAE1oxStySt4
Mendingan menikmati gesekan antara liang senggama Mbak Siti dengan batang kemaluanku ini.
9689Please respect copyright.PENANAIs64wz2tM5
9689Please respect copyright.PENANA4bu5DzO08y
9689Please respect copyright.PENANAj1DgO4OzJ2
Kok ngelamun, Mas? Di sini restorannya?” tegur Nur membuyarkan terawangan masa laluku di Yogya yang penuh dengan kenangan manis. Padahal taksi yang kucarter sudah parkir di depan restoran langgananku.
9689Please respect copyright.PENANAmIjKBdmHy3
9689Please respect copyright.PENANAM6J47JFTEC
“Oh iya….di sini semua jenis ikan tersedia lengkap, juga cumi, udang, kepiting, kerang dan semua yang berasal dari laut tersedia, tinggal pilih dan tentukan mau diapain,” kataku sambil turun dari taksi.
9689Please respect copyright.PENANAXmL9HYC8Rw
9689Please respect copyright.PENANAzXK2uZjRWP
Baru saja aku dan Nur duduk di dalam restoran seafood cabang dari Jakarta itu, tiba-tiba hapeku berdering. Kukeluarkan hapeku. Ternyata Jaka yang nelepon : “Hallo Jaka ! Apa kabar?”
9689Please respect copyright.PENANAeo7SCJmsTX
9689Please respect copyright.PENANAiS5nLLGR30
“Duh kamu lagi di mana Yad? Kok bising gitu, suaramu aja gak jelas.”
9689Please respect copyright.PENANAxz7sb7Li8B
9689Please respect copyright.PENANAeb75Zu0c9k
“Sebentar, aku nyari posisi yang sepi dulu,” kataku sambil menepuk bahu Nur dan memberi isyarat agar pesan makanan yang disukainya. Lalu aku menjauh darinya, menjauh pula dari kebisingan.
9689Please respect copyright.PENANA0J50x4JBFc
9689Please respect copyright.PENANAa1hvkwcCBk
“Nih di sini rada sepi,” kataku di depan mik hapeku, “aku lagi di Surabaya Jak.”
9689Please respect copyright.PENANAniw1wmt5oH
9689Please respect copyright.PENANAf5xJQFfHPU
“Ohya?! Belakangan kamu sering banget ke Surabaya. Ketemuan sama cewek Gresik itu ya?”
9689Please respect copyright.PENANAxx1SgvoIHM
9689Please respect copyright.PENANAtGgVtdZLVa
“Hush. Aku kan buka kantor cabang di Surabaya. Ada apa nih, kedengarannya suaramu serius banget ?!”
9689Please respect copyright.PENANAsuOeUk81er
9689Please respect copyright.PENANAguydeebPJR
“Furry hamil, Yad.”
9689Please respect copyright.PENANAkNRFbh82QE
9689Please respect copyright.PENANA0q96FiTKYT
“Wow ! Selamat deh. Semoga bayi dan ibunya sehat dan lahir dengan lancar.”
9689Please respect copyright.PENANAnZKNASzYGK
9689Please respect copyright.PENANA7o0BhnsMVr
“Ntar dulu…dia ngidamnya aneh.”
9689Please respect copyright.PENANACWBXbDFlb9
9689Please respect copyright.PENANA1HewznD7nU
“Aneh gimana? Pengen makan sop belalai gajah?”
9689Please respect copyright.PENANAFmTyF2tOzG
9689Please respect copyright.PENANA7oqphOLBfI
“Dia pengen ML sama kamu Yad.”
9689Please respect copyright.PENANA3AdC1oNW01
9689Please respect copyright.PENANAvbpW52m4Zf
“Ohya?!” aku kaget mendengar ucapan sahabatku itu, ” Emang orang ngidam suka aneh-aneh. Bawaan bayi katanya.”
9689Please respect copyright.PENANATVZzci1rXl
9689Please respect copyright.PENANARXeEGZhiom
“Terus kapan pulang?”
9689Please respect copyright.PENANA3cyc2OSYUn
9689Please respect copyright.PENANAWCqtWjeVAV
“Nanti malam ada meeting di Jakarta. Besok juga pulang.”
9689Please respect copyright.PENANADx2ynGlagA
9689Please respect copyright.PENANAo87z0HS3jV
“Baguslah. Terus kapan bisa penuhi keinginan istriku itu?”
9689Please respect copyright.PENANA7xKKztUs77
9689Please respect copyright.PENANAyT0mayrflf
“Hai…ini serius?”
9689Please respect copyright.PENANAlXNmsaYvop
9689Please respect copyright.PENANA9t7g2unC8l
“Ya serius lah. Masa aku main-main dalam soal sepenting itu?”
9689Please respect copyright.PENANAM0B0USzXaW
9689Please respect copyright.PENANAkObuudxsWi
“Nanti kita bahas lagi kalau aku sudah pulang, ya.”
9689Please respect copyright.PENANAWpRIFMbSyI
9689Please respect copyright.PENANAo7UjgeIM7e
Setelah hubungan teleponku dengan Jaka ditutup, aku balik lagi ke kursi di samping kursi istri mudaku.
9689Please respect copyright.PENANAj4CwyF4P0T
9689Please respect copyright.PENANAgcRbUz38Tg
Dan ingatanku masih dipengaruhi oleh masa laluku di Yogya, juga oleh telepon dari Jaka tadi. Aku memang seorang petualang. Wanita ngidam waktu sedang hamil muda, juga hal yang biasa bagiku. Tapi keinginan istri Jaka dalam ngidamnya itu, benar-benar hal baru bagiku.
9689Please respect copyright.PENANAS6N3tq76kd
9689Please respect copyright.PENANAWViya1r5De
Namun itulah kejadian awalnya. Bahwa aku mulai mengenal sex lebih dari sepasang, yang lalu kukenal sebagai threesome MMF, yang terjadi pada saat aku masih berumur delapan belas tahun. Bahkan di kota gudeg itu pula aku mulai sering mendapatkan pengalaman baru. Tentunya bukan pengalaman bersama pelacur, perek dan sejenisnya. Karena sampai sekarang aku tak pernah menyentuh yang begituan. Hiii…jangan sampai !
9689Please respect copyright.PENANAZ1vn1PCzqC
Dua hari kemudian, ketika sedang berada di bandara Soekarno Hatta, aku menyempatkan diri menelpon Jaka di smoking area yang kebetulan cuma aku sendiri berada di dalamnya, sementara Nur kutinggalkan di ruang tunggu.
9689Please respect copyright.PENANAiRAQiL1jKT
9689Please respect copyright.PENANAhmeNyOyChL
“Harusnya sekarang aku sudah pulang. Tapi ada acara mendadak di Yogya, Jak. Jadi kalau memang Furry benar-benar seperti yang kamu ceritakan, bilangin sabar dulu gitu ya,” kataku mengawali pembicaraan di handphone dengan Jaka.
9689Please respect copyright.PENANArKp3378PMv
9689Please respect copyright.PENANAqdwnyNZ0eL
“Dalam rangka apa kamu di Yogya? Bisnis atau new female?”
9689Please respect copyright.PENANAcGXBjUXdZT
9689Please respect copyright.PENANAYCa6cSHm7q
“Mau rapat untuk menyelenggarakan reuni.”
9689Please respect copyright.PENANAoPDyYJQ4EZ
9689Please respect copyright.PENANAhVouvtowNe
“Reuni SMA kita? Kok aku gak dikasitau? Lagian kenapa rapatnya harus di Yogya?”
9689Please respect copyright.PENANA80NWtnuAc4
9689Please respect copyright.PENANAXUzOfnaGFC
“Hahahaa…bukan reuni SMA kita Jak. Reuni teman-teman sefakultas dan seangkatan denganku di Yogya dulu.”
9689Please respect copyright.PENANAyvk27zvzvW
9689Please respect copyright.PENANAvfKtpCJIh0
“Wah asyik dong. Bisa usul bikin acara swinger kayak reuni kita di Puncak dahulu.”
9689Please respect copyright.PENANAYhB2GciVC9
9689Please respect copyright.PENANAN3S3o3NWXV
“Gak tau tuh. Soalnya teman-teman kuliahku dahulu pada alim-alim. Aku sendiri yang tergolong nakal saat itu.”
9689Please respect copyright.PENANAMtlRTvCrqN
9689Please respect copyright.PENANAb9Ro3icp8o
“Gitu ya? Eeeeh…Yad……nih ngomong sama Furry, jelasin aja apa adanya. Jangan sampai bayinya ngeces nanti.”
9689Please respect copyright.PENANAgppvSft3OW
9689Please respect copyright.PENANAaIilcHz5XK
“Mana Furry?”
9689Please respect copyright.PENANAhJFZjI7zMu
9689Please respect copyright.PENANANERRx3M65I
Lalu terdengar suara Furry, “Hallo…sekarang lagi di mana Bang?”
9689Please respect copyright.PENANABAk1SSEyRx
9689Please respect copyright.PENANA3QCMI0YAxD
“Udah di Jakarta,” sahutku, “tapi sebentar lagi mau terbang ke Yogya. Jadi…acara kita dipending dulu beberapa hari ya.”
9689Please respect copyright.PENANA7HwwT7Dbcg
9689Please respect copyright.PENANACBv7Vb3QIz
“Mmmmm…..”
9689Please respect copyright.PENANAkAurnn1qq7
9689Please respect copyright.PENANAKgbJptFAsH
“Emang betul apa yang Jaka bilang, bahwa kamu lagi ngidam? Dan ngidamnya…..”
9689Please respect copyright.PENANAex5283GlRn
9689Please respect copyright.PENANANGtK4yRgKr
“Ngidamnya pengen digauli sama Bang Yadi !”
9689Please respect copyright.PENANAuoaiEvKXQ7
9689Please respect copyright.PENANA0yz2b0x7I8
“Hahahaaa…ya udah…gampang soal itu sih. Tunggu aja sampai aku pulang dari Yogya nanti ya.”
9689Please respect copyright.PENANA5GJG6c1rN8
9689Please respect copyright.PENANAv2BpO9onp2
“Jangan kelamaan Bang. Ntar keburu basi…”
9689Please respect copyright.PENANAIo3WtYxhx3
9689Please respect copyright.PENANAHUUr0Iv504
“Apanya yang basi?”
9689Please respect copyright.PENANAjUbWwcsdYV
9689Please respect copyright.PENANAWfGUPDvuCq
“Hihihihi…Bang Jaka menggodaku nih…dari tadi ketawa-ketawa terus.”
9689Please respect copyright.PENANAC9Ga2eO1I4
9689Please respect copyright.PENANAekIyeYft19
“Oke deh. Nanti kita sambung lagi ya. Aku harus segera cek in…”
9689Please respect copyright.PENANAWcDAbk9vjI
9689Please respect copyright.PENANAhHAPezKiWe
“Iya Bang. Semoga penerbangannya lancar yaaa…”
9689Please respect copyright.PENANAeNwlK7s3j0
9689Please respect copyright.PENANAZF8ZN0zHar
9689Please respect copyright.PENANANN7m8pwSGy
Dalam penerbangan menuju Yogya, Nur ketiduran di sampingku. Sementara aku memandang ke luar jendela bundar pesawat. Tapi pikiranku tidak memperhatikan gundukan-gundukan awan yang membosankan itu. Aku kembali lagi menerawang masa silamku di kota yang sedang kutuju. Yogya yang penuh dengan kenangan indah.
9689Please respect copyright.PENANAu6EsCobdUm
9689Please respect copyright.PENANArce12Iasmv
Tentang Dicky yang cuma semalam sempat menyalurkan nafsu seksnya kepada Mbak Siti. Esoknya ada interlokal dari Balikpapan (sekali lagi, saat itu kami belum punya handphone, jadi komunikasi cuma dilakukan lewat telepon rumah kos, yang dipasangi alat untuk koin pula, kalau mau nelepon ke luar kota ya harus pergi ke wartel….tidak semudah dan semurah sekarang). Ternyata interlokal itu mengirim berita duka, berita tentang meninggalnya ayah Dicky. Dan meminta Dicky secepatnya pulang ke Balikpapan.
9689Please respect copyright.PENANA2zh338Jbx2
9689Please respect copyright.PENANAfHw6d2KEqI
Dicky langsung pulang pada hari itu juga. Sehingga malamnya aku jadi kesepian. Ditambah lagi dengan pulangnya Pak Banu, yang membuatku mati kutu, sementara pacarku nun jauh di Jakarta sana.
9689Please respect copyright.PENANANShBq8U9k4
9689Please respect copyright.PENANAnzpPQRmgt9
Dan malam pertama ditinggalkan Dicky itu terasa sekali sepinya bagiku. Sepi yang mencekam, sambil membayangkan Mbak Siti yang pasti sedang kangen- kangenan dengan suaminya.
9689Please respect copyright.PENANAJouTed5jDD
9689Please respect copyright.PENANAp738cn43Pr
Maka malam itu aku hanya bisa nyetelin musik perlahan dari mini compoku (hihihi…pada masa itu punya mini compo juga sudah senang, tentu dianggap ndeso kalau untuk ukuran masa kini).
9689Please respect copyright.PENANAuN5IaZBFlA
9689Please respect copyright.PENANA4ibfkCqn9w
Esoknya aku bangun terlambat. Waktu mau mandi (satu-satunya kamar mandi untuk para penghuni kos), aku berpapasan dengan Yuanita (yang biasa kupanggil Yoan) yang baru keluar dari kamar mandi. Saat itu Yoan berlari-lari kecil dengan cuma membelitkan handuk kuning untuk menutupi tubuhnya yang p[utih bersih itu. Aku terlongong dibuatnya, karena saat itu Yoan menggiurkan sekali di mataku. Padahal sebelumnya aku tak pernah tertarik padanya. Karena aku sudah mendengar statusnya yang berbeda dengan Emmy. Usia Yoan pun lima tahun daripada Emmy. Sementara Emmy kira-kira sebaya denganku. Jadi pada saat itu Yoan sudah berusia 23 tahun, sementara aku baru 18 tahun.
9689Please respect copyright.PENANA128JkkUJrV
9689Please respect copyright.PENANAdhtgiKWFNt
Menurut cerita yang pernah Emmy tuturkan, Yuanita itu sudah punya suami tapi belum punya anak. Suaminya mendapat tugas belajar di Jerman, sehingga atas persetujuan suaminya Yoan pun melanjutkan kuliahnya di Yogya ini.
9689Please respect copyright.PENANAl16fee0ba6
9689Please respect copyright.PENANAPqWwjcqsni
Maka meski Yoan itu berperawakan dan berwajah menarik, aku cuek-cuek saja padanya. Rasanya gengsi juga kalau aku harus menggodanya, karena aku sendiri sudah punya pacar yang kurasa lebih cantik daripada Yoan.
9689Please respect copyright.PENANAcWWUjBxUPQ
9689Please respect copyright.PENANAqGJtEubBDc
Tapi saat itu, ketika aku sudah berada di dalam kamar mandi, pemandangan sepintas tadi terlihat-lihat terus di pelupuk mataku. Tentang tubuh Yoan yang tidak tertutupi handuk kuningnya, begitu menggiurkan !
9689Please respect copyright.PENANAAJSCb6O3F7
9689Please respect copyright.PENANAdf09ZuRnRp
Sampai selesai mandi, pikiranku tertuju ke arah situ terus. Ke arah sesuatu yang menggiurkan tadi.
9689Please respect copyright.PENANAko8cwcOT6O
9689Please respect copyright.PENANAALIx5KueZ9
Dan kebetulan pada waktu mau makan siang di ruang yang biasa digunakan untuk ruang makan anak-anak kos, Yoan pun tampak sudah duduk di depan meja makan kami.
9689Please respect copyright.PENANADOxKXxqsdX
9689Please respect copyright.PENANADlq3JoZc07
“Kok sepi gini ya?” cetusku sambil mengambil piringku, lalu mengisinya dengan nasi yang sudah disediakan di bakul stainless.
9689Please respect copyright.PENANABjWyh3GYKG
9689Please respect copyright.PENANAb5xUPxnxjN
“Iya,” sahut Yoan, “Emmy kuliah, Mbak Siti pergi sama suaminya entah ke mana.”
9689Please respect copyright.PENANArFSxKH8RPl
9689Please respect copyright.PENANAwNXb9plX8U
“Yoan kuliah sore?”
9689Please respect copyright.PENANAN8rVxCRg7R
9689Please respect copyright.PENANAs5LbKEgluD
“Nggak,” Yoan menggeleng, “Hari ini gak ada kuliah.”
9689Please respect copyright.PENANA0ly9jwsSUf
9689Please respect copyright.PENANA9hncd4BrmO
“Sama. Aku juga gakda kuliah.”
9689Please respect copyright.PENANASOkRJkP0OI
9689Please respect copyright.PENANAnLC1v29pQe
Lalu kami sama-sama makan siang. Rumah kos Mbak Siti memang bukan cuma menyediakan kamar, tapi juga menyediakan makan dan mencuci pakaian. Jadi kami yang kos di rumah Mbak Siti tak usah gentayangan nyari tempat makan lagi. Pakaian pun selalu dicucikan oleh Mbok Darmi (pembantu Mbak Siti) yang datang tiap pagi dan pulang sorenya. Makanan kami pun dimasakkan oleh Mbok Darmi itu.
9689Please respect copyright.PENANAXuf1ckekEq
9689Please respect copyright.PENANAkNuXNfHprb
Sejak aku tinggal di rumah kos Mbak Siti, baru sekali itulah aku ngobrol berkepanjangan dengan Yuanita yang suka kupanggil Yoan itu. Biasanya aku cuek-cuek saja padanya, padahal kelihatannya Yoan ingin akrab denganku, sering melemparkan senyum manisnya padaku, tapi cuma kutanggapi dengan senyum lagi saja. Tidak mengajaknya ngobrol berlama-lama seperti saat itu.
9689Please respect copyright.PENANA7y3co3Vrwn
9689Please respect copyright.PENANAsnDEJ0JERW
“Tugas belajar suami Yoan di Jerman berapa lama?”
9689Please respect copyright.PENANAa5iOV7aOpy
9689Please respect copyright.PENANACS9lPqRw7D
“Antara empat sampai lima tahun.”
9689Please respect copyright.PENANAjrWOtTakMS
9689Please respect copyright.PENANAjDXhmF42PQ
“Wow…selama ini belum pernah pulang ke Indonesia?”
9689Please respect copyright.PENANAf0tEA47eYk
9689Please respect copyright.PENANAhztDeimwmr
“Belum. Paling juga nanti pas libur musim dingin.”
9689Please respect copyright.PENANAtYr2MFCdC4
9689Please respect copyright.PENANAJqfLQ2Jbhh
“Emang gak kangen sama suami?”
9689Please respect copyright.PENANA5CpuPj6Y7j
9689Please respect copyright.PENANA9dU1zqrbcS
“Yah…kangen juga mau diapain? Kalau tugas belajarnya cuma di Jakarta sih sebulan sekali juga bisa pulang.”
9689Please respect copyright.PENANAU6DuOoCSeA
9689Please respect copyright.PENANAnOPKfP9u7H
Aku terdiam. Lalu entah kenapa, seperti ada magnet yang menyebabkanku ingin memegang tangan Yoan yang terletak di atas meja. Yoan tampak kaget dan heran. Tapi ia biarkan saja kupegang tangannya. Cuma bertanya, “Ada apa Yad? Kamu kok lain dari biasanya?”
9689Please respect copyright.PENANA6nhtu3sGdv
9689Please respect copyright.PENANABo9rMt1oHF
“Ajarin aku dong.”
9689Please respect copyright.PENANAcpIpt8Ubgl
9689Please respect copyright.PENANAG3RzaFxex3
“Heh? Ajarin apa? Aku kuliah aja baru semester tiga.”
9689Please respect copyright.PENANA8ox3YVSEgM
9689Please respect copyright.PENANAppqe3PZDEV
“Ajarin maen.”
9689Please respect copyright.PENANA57YZivTMqy
9689Please respect copyright.PENANA2YE20jUExO
“Maen apa? Kamu kan jago maen basketball. Masa minta diajarin sama aku?”
9689Please respect copyright.PENANAhD03vJR7Tv
9689Please respect copyright.PENANAuIBzG8ynS9
“Ajarin…hehehe…jangan marah ya…mau gak ajarin aku di…di atas ranjang?”
9689Please respect copyright.PENANAUgqqmh9TJp
9689Please respect copyright.PENANATdz7q0aQCP
“Hihihihi ! Gila kamu ! Hihihii!” Yuanita malah mengetawakanku. Tapi feelingku tak pernah meleset. Buktinya ia membiarkan tangannya tetap kupegang erat-erat. Tak meronta sedikit pun.
9689Please respect copyright.PENANA6bfQMAsgzR
9689Please respect copyright.PENANAGicZAb1m5P
“Aku serius, Yoan. Aku pengen diajarin…”
9689Please respect copyright.PENANAPhdIavs4aP
9689Please respect copyright.PENANANOnDNqgWRX
” Emang kamu gak pernah nyobain?” Yoan menatapku dengan sorot serius. Dan sikapnya terasa berubah, seperti sikap seroang cewek kepada kekasihnya.
9689Please respect copyright.PENANAIaaEZI7Pjl
9689Please respect copyright.PENANAFPGagIHdV0
“Belum,” aku menggeleng. Jelas ini suatu kebohongan. Tapi saat itu aku sedang berakting sebagai seorang cowok yang masih awam dalam soal seks. Dan aku yakin Yoan sudah terpancing.
9689Please respect copyright.PENANAMIiZZTDwRF
9689Please respect copyright.PENANAkheuzEFsSS
“Ajak pacarmu dong.”
9689Please respect copyright.PENANAmevKOIs38B
9689Please respect copyright.PENANAfhsAyoz6Qb
“Pacarku jauh, di Jakarta sana.”
9689Please respect copyright.PENANANRVLzcWl3X
9689Please respect copyright.PENANAKpMAmvL4K4
Yoan menengok ke kanan kirinya. Lalu berkata perlahan, “Kalau Emmy atau Mbak Siti datang gimana? Pasti heboh kan?”
9689Please respect copyright.PENANAcbTYibQnCO
9689Please respect copyright.PENANAE8FABImaSt
“Di kamarku aja yuk. Kan aku sekarang tidur sendirian, sampai Dicky pulang lagi.”
9689Please respect copyright.PENANARIXGyyaeQP
9689Please respect copyright.PENANAdgF0aJvDrG
“Takut ah,” kata Yoan dengan tangannya tetap berada dalam genggamanku.
9689Please respect copyright.PENANAs5eg5EeWzN
9689Please respect copyright.PENANAa8sbvlWP1w
“Takut apa?” tanyaku sambil berdiri, lalu melangkah ke belakang kursinya. Dan melingkarkan lenganku ke lehernya.
9689Please respect copyright.PENANANT0zLulrrp
9689Please respect copyright.PENANA9UeC6UXGR2
“Takut ketahuan,” kata Yoan tanpa menepiskan lenganku yang sedang melingkari lehernya dari belakang.
9689Please respect copyright.PENANACyfvnf6pTs
9689Please respect copyright.PENANATY0bm0YrLk
“Emmy biasanya kalau kuliah sampai sore kan? Kadang jam delapan malam baru pulang.”
9689Please respect copyright.PENANAKtwt0rrOtT
9689Please respect copyright.PENANA5OvWj4MDGo
Yoan tak menjawab. Mungkin sedang mempertimbangkan keinginanku. Sementara tanganku mulai merayap ke balik daster bagian dadanya, woow….kebetulan banget. Ia sedang tak mengenakan bra. Sehingga tanganku berhasil menyentuh payudaranya yang kenyal dan hangat.
9689Please respect copyright.PENANA2qgL9Nac1E
9689Please respect copyright.PENANACtSiSzk1Xl
Dan Yoan diam saja. Membiarkan tanganku mengelus payudaranya dengan hati-hati. Lalu kurasakan hawa yang semakin hangat dari tubuh teman kosku itu. Dan aku teringat kata orang-orang yang sudah berpengalaman, bahwa menghangatnya tubuh seorang perempuan pada waktu disentuh pria, berarti birahinya sudah terbangkitkan.
9689Please respect copyright.PENANA8MDnj0LCMa
9689Please respect copyright.PENANApOMdF3kdva
“Ya udah…kamu ke kamarmu dulu gih,” kata Yoan dengan suara yang hampir tak terdengar.
9689Please respect copyright.PENANAP3AvdT9TSU
9689Please respect copyright.PENANAnLo0r41MUa
“Nanti Yoan menyusul kan?” tanyaku sambil menarik tanganku dari balik dasternya.
9689Please respect copyright.PENANAar4HJyPjFk
9689Please respect copyright.PENANAt1ZMcgTyMx
“Iya…aku harus ngatur dulu, supaya Emmy gak curiga kalau dia datang lebih cepat dari biasanya.”
9689Please respect copyright.PENANA3Myxpgwg95
9689Please respect copyright.PENANAogsjklwend
“Oke,” kataku sambil mengelus rambut Yoan sesaat, lalu melangkah menuju kamarku. Dengan perasaan gembira sekali. Ya, barangkali faktor keberuntungan selalu mendampingiku dalam soal cewek. Kalau aku sudah menginginkan seorang cewek, tak pernah ada yang menolak. Tapi tentu saja aku mempertimbangkannya terlebih dahulu, apakah cewek itu sepadan denganku atau tidak. Kalau cewek itu terasa kelewat tinggi “levelnya”, aku pun tak pernah mencoba mendapatkannya (kecuali kalau ia datang sendiri, seperti adik Joseph yang sekarang sudah jadi salah seorang istriku).
9689Please respect copyright.PENANAanvjTeGOwf
9689Please respect copyright.PENANAzvUkFP6al6
Beberapa menit aku menunggu Yoan di dalam kamarku. Kemudian ia datang dengan membawa gaun bersih yang biasanya dipakai untuk bepergian, sambil menjinjing sepatu pula. Kunci kamarnya pun dibawa dan diletakkan di atas meja kecil dekat tempat tidurku.
9689Please respect copyright.PENANANFJE3QDKml
9689Please respect copyright.PENANAWWavramDKU
Sebelum sempat aku bertanya dalam heranku, Yoan berkata, “Ini untuk persiapan aja. Kalau Emmy tiba-tiba datang, aku akan bersikap seperti sedang keluar. Lalu dengan gaun dan sepatu itu aku seolah-olah baru pulang dari mana gitu…”
9689Please respect copyright.PENANAcvc4GJdtJU
9689Please respect copyright.PENANAYs8aWIUObO
“Yayaya…aku ngerti,” kataku sambil menguncikan pintu kamarku. Biasanya kalau ada Dicky, aku suka mencabut anak kuncinya setelah pintu itu kukuncikan dari dalam. Supaya Dicky bisa membukanya dengan kunci cadangan. Memang baik kamarku maupun kamar Yoan, disediakan dua anak kunci. Masing-masing memegang sebuah anak kunci.
9689Please respect copyright.PENANAi7NEoujn8m
9689Please respect copyright.PENANAc1zsrsBQLN
Setelah menguncikan pintu kamarku, tanpa mencabut anak kuncinya, aku menghampiri Yoan yang sikapnya jauh berbeda daripada sebelumnya. Ia langsung memelukku sambil berkata setengah berbisik, “Kamu pandai banget memancingku…memancing hasratku yang sudah terlalu lama tidak dipuasi oleh suamiku.”
9689Please respect copyright.PENANA0T6FQwebGl
9689Please respect copyright.PENANAmw8a2Wr9Cu
“Hehehe…tujuanku kan ingin diajarin…” kataku dengan sikap pura-pura masih awam dalam soal seks.
9689Please respect copyright.PENANAnBwdiLIeYh
9689Please respect copyright.PENANAXSxXIripml
Tiba-tiba Yoan mencium bibirku, terasa hangat dan mesra ciumannya itu. Lalu ia membisiki telingaku, “Aku gak percaya kalau kamu sama sekali belum punya pengalaman. Bilang aja terus-terang, pengen nyobain aku kan?”
9689Please respect copyright.PENANAmaOzNeCSZ5
9689Please respect copyright.PENANA5rUgoxsv9d
Aku terperangah dan merasa bersalah. Lalu kujawab dengan suara setengah berbisik juga, “Iya…aku…aku gak punya kata-kata yang ngepas. Takut Yoan tersinggung. Makanya bilang ajarin aja…”
9689Please respect copyright.PENANAWFmLTRt7Nr
9689Please respect copyright.PENANA1YCWL5pVYl
Ucapan itu kususul dengan menyingkapkan daster Yoan setinggi mungkin, lalu melepaskannya lewat kepalanya. Sehingga Yoan tinggal mengenakan celana dalam saja, karena sejak tadi pun aku sudah tahu bahwa ia tak mengenakan bra.
9689Please respect copyright.PENANAlaziIImTXr
9689Please respect copyright.PENANADn5pqYu7ue
“Yoan…duuuh…tubuhmu indah sekali….” kataku sambil meraih pinggangnya ke dalam pelukanku.
9689Please respect copyright.PENANAXV5FqVinpl
9689Please respect copyright.PENANAbpJIeC2Lez
“Tapi sejak kapan kamu mikir pengen sama aku?” tanya Yoan disusul dengan kecupannya lagi di bibirku.
9689Please respect copyright.PENANAW8fmleZFPp
9689Please respect copyright.PENANAggrJHOjcBV
“Mau dijawab secara jujur?”
9689Please respect copyright.PENANAt0vu22H9qa
9689Please respect copyright.PENANALJjjrEiC5X
“Ya iyalah. Kamu kan biasanya juga cuek gitu. Tapi hari ini mendadak berubah. Kenapa?”
9689Please respect copyright.PENANAXiKVL1xZNh
9689Please respect copyright.PENANA96mLNDD51C
“Sejak melihatmu, aku langsung tertarik. Tapi kudengar kamu kan sudah punya suami. Makanya kutahan-tahan aja ketertarikanku ini di dalam hati,” kataku, lagi-lagi berbohong. Padahal sebenarnya aku tergiur olehnya sejak melihatnya keluar dari kamar mandi tadi, dengan tubuh cuma ditutupi oleh sehelai handuk yang dibelitkan.
9689Please respect copyright.PENANAKseXoT3W35
9689Please respect copyright.PENANAl3LxQShBad
“Masa sih?” cetus Yoan yang tampak mempercayai ucapanku, “Sebenarnya perasaanku juga sama. Aku sudah merasa suka sama kamu sejak pertama melihatmu di rumah kos ini. Tapi aku merasa harus mempertahankan diri, karena aku sudah punya suami. Dan hari ini pertahananku runtuh, Yad…”
9689Please respect copyright.PENANAyXAusFXBIb
9689Please respect copyright.PENANAPH7MGrdEK6
Yoan melanjutkan pengakuannya dengan menarik ritsleting celana jeansku, lalu menyelinapkan tangannya ke balik celana dalamku. Dan ia terperangah. Menatapku dengan sorot heran, “Gak salah nih…punyamu gede banget…”
9689Please respect copyright.PENANA8szUzrfD2n
9689Please respect copyright.PENANAXo9pbvy5A4
“Gak apa-apa kan? Sebentar lagi yang kamu pegang ini akan menjadi milikmu,” kataku yang mulai lancar membahasakan “kamu” padanya. Padahal biasanya tak pernah pakai istilah itu, mengingat usianya beberapa tahun lebih tua dariku.
9689Please respect copyright.PENANAG8Z1a4g4qR
9689Please respect copyright.PENANAuS7emeOWLR
Yoan tersenyum manis. Lalu menepuk celana dalam yang masih menutupi bagian terpenting bagiku itu sambil berkata, “Ini juga sebentar lagi akan menjadi milikmu.”
9689Please respect copyright.PENANA3dWVrXRpXY
9689Please respect copyright.PENANAIizWhlyvAq
Tanpa ragu lagi kusergap Yoan ke dalam pelukan hangatku. Kuciumi bibirnya sepuas hati, lalu menelentangkannya di atas tempat tidurku, lalu kulepaskan baju kaus dan celana jeansku, tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuhku.
9689Please respect copyright.PENANAQlseqVPwHL
9689Please respect copyright.PENANA96PuJeqZvt
Tadinya aku mau menerkam dan menggumuli Yoan di atas tempat tidurku. Tapi Yoan mengangkat telapak tangannya sambil berkata perlahan, “Bedmu bunyi-bunyi tuh…”
9689Please respect copyright.PENANAgb254xnuF4
9689Please respect copyright.PENANA2VzmCExXDR
Yoan menggerak-gerakkan badannya sambil memberi isyarat padaku agar mendengarkan bunyi yang ditimbulkan oleh bedku. Memang ada bunyi yang lumayan mengganggu, “Krekeeeet…krekeeeet…krekeeeet…”
9689Please respect copyright.PENANAVG3VHKECcE
9689Please respect copyright.PENANAiEjL88zQyX
Yoan pun turun dari tempat tidurku sambil berkata perlahan, “Turunin aja kasurnya yok. Biar jangan heboh.”
9689Please respect copyright.PENANApDuMOtsvAM
9689Please respect copyright.PENANAPt6lJ0WwMF
Aku mengangguk. Lalu berusaha menarik kasur tebal dari atas tempat tidurku. Yoan pun membantuku, berusaha menarik kasurku dari sisi yang lain.
9689Please respect copyright.PENANAwT02ZZyrkO
9689Please respect copyright.PENANA031ffXwEGT
“Iiih…kasurmu kok beda Yad? Tebal dan berat sekali,” kata Yoan setelah berhasil menggeletakkan kasurku di lantai.
9689Please respect copyright.PENANAlFbf9iT7SP
9689Please respect copyright.PENANAT2ioumu12b
“Emang banyak yang beda di kamarku ini,” sahutku, “kasurnya diganti…terus beli sofa itu juga. Di kamarmu gak ada sofanya kan?”
9689Please respect copyright.PENANA10zLzNPIJj
9689Please respect copyright.PENANAa532HFsa4l
“Iya…iya…berarti kamu pakai modal lagi ya?” ucap Yoan sambil menghamparkan kain seprai di atas kasurku sampai rapi. Bantal-bantalku juga diletakkan di atas kasur yang sudah terhampar di lantai itu.
9689Please respect copyright.PENANAiZLjMdWJfH
9689Please respect copyright.PENANAxGkkdOswUa
Setelah meletakkan kedua bantal itu di bagian pinggir kasurku, Yoan menarik pergelangan tanganku kuat-kuat, sehingga aku terhempas ke atas dadanya. “Sekarang mau lompat-lompatan juga takkan menimbulkan suara yang bisa mencurigakan orang di luar,” kata Yoan disusul dengan lumatan mesranya di bibirku.
9689Please respect copyright.PENANAHX4atFgTox
9689Please respect copyright.PENANATlxlrDQ3b4
Kusambut lumatan itu dengan belaian lembut di rambutnya. Lalu terdengar bisikannya, “Yad…punyamu kegedean…kalau vegyku gak dijilatin dulu pasti sakit…”
9689Please respect copyright.PENANA5gNYQuAak4
9689Please respect copyright.PENANAr3OQmdQPCD
“Iya,” sahutku, “Santai aja….nanti memekmu kujilati sampai basah kuyup, sayang…”
9689Please respect copyright.PENANAD5sdnMx8lK
9689Please respect copyright.PENANAXCUJmhJjqK
Itulah pertama kalinya aku menyebut “sayang” kepada Yoana yang 5 tahun lebih tua dariku.
9689Please respect copyright.PENANAl1AFXl4jTP
9689Please respect copyright.PENANAr9ji94yR4P
“Mmm…ucapan sayang barusan, bikin dadaku berdenyut, honey…” cetus Yoan tetap dengan volume suara terkontrol, agar jangan terdengar ke luar kamar, meski belum terdengar suara orang di luar kamarku.
9689Please respect copyright.PENANAwumfuw0j9Q
9689Please respect copyright.PENANARVwAM9raTG
Dan aku mulai asyik mencelucupi leher Yoan yang hangat, lalu turun ke puting payudara kirinya, sementara tanganku meremas-remas payudara kanannya. Yoan menyambutnya dengan belaian lembut di rambutku.
9689Please respect copyright.PENANAMKFHET0tLc
9689Please respect copyright.PENANAMb2kGaPG1n
Dan mulutku melorot ke bawah…ke bawah terus sampai berhadapan dengan celana dalam yang sedang kutarik ke bawah, sehingga kemaluan Yoan mulai tampak jelas di depan mataku. Setelah melepaskan celana dalam Yoan, aku langsung menciumi kemaluan yang tercukur bersih itu.
9689Please respect copyright.PENANAppJbFWT6nr
9689Please respect copyright.PENANAoCZEriIO72
Yoan pun menyambutnya dengan merenggangkan kedua belah pahanya, sambil membelai rambutku dengan lembutnya. Sehingga aku makin bersemangat untuk menjilati celah kemaluannya yang mulai membasah…dan menjilati kelentitnya secara intensif….sehingga ia mulai menggeliat dan mengejang-ngejang. Tapi tak terlontar suara nyata dari mulut Yoan, hanya terdengar desah nafasnya yang tersendat-sendat. Pasti ia sengaja mengontrolnya, agar jangan terdengar suara “aneh” ke luar kamar. Meski belum terdengar suara langkah ataupun suara manusia di luar kamarku.
9689Please respect copyright.PENANAq2PdQul46g
9689Please respect copyright.PENANAAZCPKZiRIY
Meski sedang asyik menjilati memek plontos itu, kedua tanganku masih bisa kurayapkan ke atas, sampai menyentuh kedua pentil buah dada Yoan. Lalu kumainkan pentil payudara Yoan itu dengan jemariku, terkadang meremasnya dengan nafsu birahi yang semakin menggila.
9689Please respect copyright.PENANAHtqToFD79X
9689Please respect copyright.PENANAxp2JyxvkY3
Sampai akhirnya terasa kemaluan Yoan sudah basah kuyup oleh air liurku, mungkin bercampur dengan lendir nafsu Yoan.
9689Please respect copyright.PENANABn4162zKWx
9689Please respect copyright.PENANAOdW0aHHnRz
Cepat kulepaskan celana dalamku dan cepat pula aku merayap ke atas perut Yoan sambil memegang batang kemaluanku yang sudah sangat ngaceng ini.
9689Please respect copyright.PENANAG6qTu4Mzfv
9689Please respect copyright.PENANAlacGGmY8aT
Yoan pun menyambutku. Memegangi leher penisku, lalu mencolek-colekkan moncongnya ke celah kewanitaannya yang sudah basah itu. Mungkin ia sedang mencari-cari letaknya yang pas, supaya tidak meleset pada waktu penisku didesakkan nanti.
9689Please respect copyright.PENANAbn5YYxWXik
9689Please respect copyright.PENANAVRDG9ZvBhV
Lalu ia memberi isyarat agar aku mulai beraksi. Maka kudesakkan batang kemaluanku dengan dorongan yang cukup kuat, sehingga terasa kepalanya mulai membenam ke dalam liang kemaluan Yoan yang sudah cukup basah dan licin itu.
9689Please respect copyright.PENANAJmqulYRtPc
9689Please respect copyright.PENANALTyflT8btK
Yoan merangkul leherku sambil berbisik, “Iya…udah masuk sedikit Yad…dorong terus…ooooh….punyamu gede gini sih…hhhhhh….”
9689Please respect copyright.PENANAcDPgD8taUE
9689Please respect copyright.PENANABw7CdTcXXj
“Sakit?” bisikku sambil mulai mengayun batang kemaluanku perlahan-lahan dulu.
9689Please respect copyright.PENANA3LTP2ccFu9
9689Please respect copyright.PENANAIHzevr5zEG
“Gak…malah enak banget, sayang. Emwuaaaaah….” ucap Yoan diakhiri dengan ciuman mesra di bibirku.
9689Please respect copyright.PENANAFFJNsKtPCJ
9689Please respect copyright.PENANAeVL5X1SDZH
Setiap kali kudorong penisku, aku berusaha agar semakin dalam membenam di dalam liang senggama Yoan. Bahkan selanjutnya, setiap kali aku mendorongnya, terasa moncong penisku sudah mentok, menyundul dasar liang senggama Yoan.
9689Please respect copyright.PENANA6T8zt7Ujs8
9689Please respect copyright.PENANANySOUH9I5I
Tampaknya Yoan sangat menghayati persetubuhan ini. Ketika batang kemaluanku makin mantap mengentot liang senggamanya, ia terus-terusan mengajakku berciuman dengan hangatnya.
9689Please respect copyright.PENANAu2wHi1Gy6B
Rasanya persetubuhan dengan Yoan ini bukan cuma pelampiasan nafsu semata. Karena di tengah kenikmatan yang tengah kurasakan ini, terselip sentuhan-sentuhan romantis, yang membuatku berdesir-desir dari ujung kaki sampai ke ubun-ubun. Gerakan batang kemaluanku juga tidak terlalu cepat, karena Yoan memintaku perlahan saja mengentotnya. “Biar aku bisa menghayati semuanya ini dengan sepenuh perasaan,” katanya.
9689Please respect copyright.PENANAAf7V9LWlfz
9689Please respect copyright.PENANAwt6b8E7rZF
Dan ketika aku sedang asyik meremas-remas sepasang payudaranya yang tak terlalu besar tapi indah bentuknya, juga kulakukan dengan penuh kelembutan. Sehingga Yoan tampak benar-benar meresapi indahnya persenggamaan kami siang itu.
9689Please respect copyright.PENANAFtseBA8Vuy
9689Please respect copyright.PENANAKdWLeegcw4
Namun pada suatu saat Yoan membisiki telingaku, “Nah sekarang silakan percepat gerakannya, karena aku sudah….sudah mau…mau datang….aaaaaa….aaaaaaahhhh”
9689Please respect copyright.PENANADd4NoprSU0
9689Please respect copyright.PENANA5Ge3NDny4F
Yoan menggeliat-geliat seperti seekor belut dilempar ke darat. Lalu ia mengejang, tepat pada saat aku sedang mempercepat gerakan penisku di dalam liang senggamanya.
9689Please respect copyright.PENANAAe4doMUruB
9689Please respect copyright.PENANAmUsn3lkiwn
Saat itu aku memang sudah punya pengalaman, meski belum banyak, tapi sedikitnya aku sudah tahu bagaimana cara memperlakukan perempuan yang sedang kusetubuhi di saat sedang mencapai orgasmenya. Ketika liang senggamanya terasa berkedut-kedut, kudorong batang kemaluanku sedalam mungkin, sampai terasa menyundul dasar liang kewanitaannya. Kutancap penisku tanpa ditarik lagi, sambil meremas payudaranya, sementara Yoan lagi-lagi melumat bibirku dengan pelukan yang terasa ketat sekali.
9689Please respect copyright.PENANAiumUSJIICt
9689Please respect copyright.PENANASSbpyjFxpO
Setelah ciumannya terlepas, ia berkata setengah berbisik lagi, “Ooooh…….makasih Yad…enak sekali….tapi nanti jangan dilepasin di dalam ya….kalau mau, lepasin di mulutku aja….”
9689Please respect copyright.PENANAGT1bzak0qy
9689Please respect copyright.PENANA98n3gtmmtR
Aku mengangguk dengan senyum. Lalu kuayun lagi batang kemaluanku yang masih sepenuhnya tegang ini.
9689Please respect copyright.PENANAMJOOX5IEsN
9689Please respect copyright.PENANAcvi5FMHOE5
Mengingat sikonnya kurang aman, ada perasaan takut Emmy atau Mbak Siti tahu, maka kupercepat ayunan batang kemaluanku, tanpa dikontrol lagi. Maju-mundur-maju-mundur….dan pada suatu saat kucabut batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaan Yoan, lalu cepat aku bergerak ke dekat mulut Yoan sambil mengocok-ngocok penisku. Dengan trampilnya Yoan menarik batang kemaluanku ke dalam mulutnya. Dan terasa ia menydotnya kuat-kuat, membuatku menyeringai sambil menembak-nembakkan air maniku.
9689Please respect copyright.PENANAN1VH7YC2yY
9689Please respect copyright.PENANAJYt42xw0Mh
Tanpa kelihatan jijik sedikit pun Yoan menelan spermaku sampai habis, tak disisakan setetespun!
9689Please respect copyright.PENANApIMgIJLC98
9689Please respect copyright.PENANA0WNmPSkA70
Oh, ini benar-benar suatu persetubuhan yang mengesankan. Membuatku nikmat bercampur perasaan terharu.
9689Please respect copyright.PENANA206hiafZud
9689Please respect copyright.PENANACcZ0hccEl3
AKu pernah membaca di sebuah rubrik seks, bahwa perempuan yang menelan air mani lelaki, niscaya lelaki itu takkan melupakannya sampai kapan pun.
9689Please respect copyright.PENANA4LzEK29EU5
9689Please respect copyright.PENANAe9qSzyvi1m
“Yoan…rasanya hatiku sudah menjadi milikmu sekarang,” kataklu disusul dengan ciuman di kedua belah pipinya.
9689Please respect copyright.PENANAEWoZZTDgIi
9689Please respect copyright.PENANAWtPl7v726o
Yoan tersenyum manis sambil mengusap-usap rambutrku yang tergerai ke dahiku.
9689Please respect copyright.PENANAQnUMPIICHv
9689Please respect copyright.PENANA7ak0VvsqBO
“Yang kutakutkan, kita jadi ketagihan, lalu lupa diri dan lama-lama ketahuan oleh Emmy atau Mbak Siti.
9689Please respect copyright.PENANAghWzN1yIkT
9689Please respect copyright.PENANAPilKuQGBxu
“Lain kali kalau lagi sama-sama kepengen, kita ketemuan di losmen saja. Gimana?” tanyaku.
9689Please respect copyright.PENANAMmFBHMDLNu
9689Please respect copyright.PENANAXYA0kdJvpW
“Iya, bagusan begitu,” sahut Yoan.
9689Please respect copyright.PENANAJIfN1wOZua
9689Please respect copyright.PENANA3qdRhR6xGf
“Sebelum kos di sini, aku tinggal di sebuah losmen di Gowongan Kidul. Gimana kalau di sana?”
9689Please respect copyright.PENANAaklttbO60r
9689Please respect copyright.PENANA6NLySjDRVl
“Jangan di tengah kota gitu. Carinya yang agak di luar kota. Dari Demangan ke timur lagi. Kan banyak hotel kecil di sana, gak usah di hotel yang mewah-mewah, biar duit kita jangan dikuras.”
9689Please respect copyright.PENANA0pgVcd3FXt
9689Please respect copyright.PENANAIqDN5rBrZW
“Santai aja…kalau cuma untuk hotel, aku masih mampu kok,” kataku bernada meyakinkan. Memang sejak aku tinggal di Yogya, aku mulai menjalankan bisnis yang orangtuaku pun tidak mengetahuinya (takut kiriman duitnya dikurangi…xixixiii). Karena itu di lingkungan mahasiswa seangkatanku, aku lah yang selalu tak pernah kekurangan duit. Bahkan teman-temanku sering pinjam uang padaku jika kiriman dari orang tua mereka terlambat.
9689Please respect copyright.PENANAxryB0R1Gz2
9689Please respect copyright.PENANAh8BOlQGXZo
9689Please respect copyright.PENANAbkmzhg6HlG
Ketika pesawat sudah landing di Bandara Adisucipto, aku merasa seolah mulai menginjak kampung halamanku yang kedua. Betapa tidak, aku merasa di Yogya terlalu banyak kenangan indah yang tak mungkin kulupakan. Kenangan indah yang masih tergambar jelas di pelupuk mata batinku. Serasa baru terjadi kemaren. Dan wajah-wajah cantik menghiasi terawanganku. Wajah-wajah yang pasti sudah jadi milik orang lain kini.
9689Please respect copyright.PENANAQG5tqBuio2
9689Please respect copyright.PENANALHUs2DJt7c
Meski tempat rapat itu di sebuah hotel yang tak jauh dari bandara, aku dan Nur memakai taksi untuk mencapai hotel itu.
9689Please respect copyright.PENANAPsLz5RU7Iy
“Mas pasti banyak kenangan di kota ini ya,” kata Nur sambil memegang tanganku.
9689Please respect copyright.PENANAHEzuB4crIb
9689Please respect copyright.PENANAQTXFJQAfAE
“Mmm…yah…hampir semua orang yang pernah kuliah di kota ini, pasti punya kenangan masing-masing,” sahutku agak memproteksi diriku sendiri.
9689Please respect copyright.PENANA8gcBFzeOgT
9689Please respect copyright.PENANAaiJ6iwlXIg
Tapi sekian tahun Mas tinggal di Yogya, pasti ada sosok yang tak bisa Mas lupakan sampai sekarang kan?” suara Nur bernada cemburu.
9689Please respect copyright.PENANAurYpLy8jgC
9689Please respect copyright.PENANAR28gfmE2QO
“Hahahaa…tentu aja ada. Bahkan sampai makanan kesukaanku selama berada di kota ini, seperti rujak tahu, bakmoy, tongseng, sate telur muda dan sebagainya, masih kuingat semua. Kucing kepunyaan ibu kos aja masih kuingat, namanya Yoyo. Apalagi orang-orang yang pernah dekat denganku di kota ini, tentu takkan kulupakan begitu saja. Tapi untuk apa diingat-ingat lagi? Mereka sudah pada jadi istri orang. Lagian sudah bertahun-tahun aku meninggalkan kota ini. Mereka pun pasti sudah melupakan aku. Nah…kita sudah sampai nih.”
9689Please respect copyright.PENANAedFEdTTD9m
9689Please respect copyright.PENANArdPSRRoJkr
Taksi yang membawaku dari bandara telah tiba di depan hotel yang kutuju. Di hotel inilah aku akan ketemuan dengan kelompok kecil almamaterku, yang jumlahnya hanya 12 orang. Kami akan mengadakan rapat, untuk mempersiapkan reuni dengan seluruh teman-teman seangkatanku nanti.
9689Please respect copyright.PENANAklHavwn0LV
9689Please respect copyright.PENANAOzQpWfiJf4
Ketika aku dan Nur baru turun dari taksi, tampak Surono menghampiriku sambil tertawa lebar. “Yadi ! Hahahaaa…akhirnya sampeyan datang juga !” Surono memelukku dengan hangatnya, sebagai sahabat lama yang bertahun-tahun tak berjumpa.
9689Please respect copyright.PENANAIb14p3rasZ
9689Please respect copyright.PENANAmR3s6kW2Xz
“Kalau ada yang kasitau, pasti aku datang,” sahutku sambil menepuk bahu Surono.
9689Please respect copyright.PENANAMj3ML061Ap
9689Please respect copyright.PENANA2aAT5u04NG
“Iya, Bambang ngirim nomor handphonemu dua hari yang lalu, kebetulan sekali hari ini kita mau rapat persiapan reuni itu. Ini istrimu?”
9689Please respect copyright.PENANAZmMjQLWYze
9689Please respect copyright.PENANAjg7siXfTPx
“Iya,” aku mengangguk, “Kenalin dulu.”
9689Please respect copyright.PENANAHXWwCPYxaF
9689Please respect copyright.PENANAw81ywpe2Gl
Surono berjabatan tangan dengan Nur sambil menyebutkan namanya masing-masing.
9689Please respect copyright.PENANAet59VIHgVB
9689Please respect copyright.PENANAZP13ZJPn4L
Sopir taksi menurunkan koporku dan menunggu perintahku di dekat taksinya.
9689Please respect copyright.PENANALiIZkM5a9h
9689Please respect copyright.PENANAwwkvufAKfb
“Kalau mau istirahat, silakan istirahat dulu,” kata Surono sambil membaca catatannya di secarik kertas, “Sampeyan dapat kamar nomor tigapuluh lima.”
9689Please respect copyright.PENANA9zapQII4Qn
9689Please respect copyright.PENANAesK7J1eKum
Lalu Surono menoleh ke eorang bellboy yang berdiri di belakangnya, sambil menyebutkan nomor kamar yang sudah disediakan untukku. Bellboy itu mengangguk sopan, lalu menghampiri sopir taksi dan dengan sigap menjinjing kopor besarku. Setelah membayar ongkos taksi, aku dan Nur mengikuti langkah bellboy itu, menuju kamar yang sudah dipesankan untuk aku dan Nur.
9689Please respect copyright.PENANATSkjx4Szk2
9689Please respect copyright.PENANATjs1JCEPPo
9689Please respect copyright.PENANAE89hiTfYRT
“Hotel ini antik banget ya Mas,” kata Nur setelah berada di dalam kamar 35, “Pintu-pintu, jendela-jendela dan furniturenya diukir semua. Pengerjaannya pasti lama banget.”
9689Please respect copyright.PENANAZp8xJ8VPun
9689Please respect copyright.PENANAn190Pe6GIs
“Gak juga,” sahutku, “zaman sekarang segalanya tinggal pesan. Pemborongnya cuma tinggal pasang-pasangin doang.”
9689Please respect copyright.PENANAei5VYqDggE
9689Please respect copyright.PENANArsWssyVjQz
“Iya juga sih. Kelihatannya pintu dan furniture ini ukiran Jepara, ya Mas.”
9689Please respect copyright.PENANA0ZAnpjDZAa
9689Please respect copyright.PENANAvLWwGeAQVX
“Mungkin,” aku melepaskan kaus kaki dan sepatuku, lalu menggantinya dengan sandal hotel, “Kalau mau mandi atau istirahat, silakan aja. Aku mau ngobrol dulu sama temanku tadi ya.”
9689Please respect copyright.PENANAKzaSA7xfMc
9689Please respect copyright.PENANAQ7EnzrUSqe
“Iya Mas,” Nur mengangguk sambil melepaskan ikatan rambutnya.
9689Please respect copyright.PENANA3cyg0aBDIp
9689Please respect copyright.PENANAVfUrkySf9P
Lalu aku melangkah ke luar kamar, menuju lobby, di mana kulihat Surono masih duduk sendirian di sofa yang terdekat dengan pintu masuk hotel itu.
9689Please respect copyright.PENANARu3Ysdp30E
9689Please respect copyright.PENANARJ2vVGQay9
“Acara utamanya di samping mempersiapkan reuni angkatan kita, apa lagi, Ron?” tanyaku.
9689Please respect copyright.PENANAzhSwEEaziS
9689Please respect copyright.PENANANKdTLtrOf7
Surono, yang biasa kupanggil Rono, menyahut, “Rencananya sih ingin bikin yayasan.”
9689Please respect copyright.PENANA5onEhrnc0m
9689Please respect copyright.PENANA0ALqTIzwxM
“Yayasan yang bergerak di bidang apa?”
9689Please respect copyright.PENANAISBLRSTiH1
9689Please respect copyright.PENANAHCKLtzyxkr
“Tergantung hasil keputusan bersama nanti. Bisa yayasan sosial dengan membentuk panti asuhan, bisa juga yayasan pendidikan.”
9689Please respect copyright.PENANA6os1FbfgmX
9689Please respect copyright.PENANAtxEdY8eVWo
“Owh, bagus itu.”
9689Please respect copyright.PENANAX2AwxzJiKD
9689Please respect copyright.PENANAFIuyEEMMvY
“Itu acara seriusnya. Kalau acara casualnya, sampeyan tentu punya ide-ide cemerlang. Kan sejak dulu juga pikiran sampeyan terkenal paling maju di antara teman-teman seangkatan kita.”
9689Please respect copyright.PENANANhaTKYP9Y3
9689Please respect copyright.PENANAv2VJbBG7Sj
“Waktu acara reuni SMAku dahulu, memang ada acara casualnya. Tapi aku gak tau apakah bisa dilaksanakan di sini atau tidak.”
9689Please respect copyright.PENANAvsn1UBe1aQ
9689Please respect copyright.PENANAEoY7sm0kw7
“Acaranya gimana toh?”
9689Please respect copyright.PENANAvjThsUVTG4
9689Please respect copyright.PENANArFCc06otOz
Aku pun lalu menceritakan pengalamanku waktu reuni di Puncak itu. Semuanya kujelaskan, termasuk soal swinger yang berlangsung lebih dari seminggu itu.
9689Please respect copyright.PENANAWn4qoDUh4q
9689Please respect copyright.PENANA7un0N6xLpn
“Wah…wah…itu acara hebat, Yad. Aku justru sering kepikiran ingin nyobain swinger,” kata Rono setengah berbisik, “Tapi kalau di acara kita nanti, mungkin harus diperhalus pelaksanaannya.”
9689Please respect copyright.PENANAgfl58RbgTQ
9689Please respect copyright.PENANACd6yqAAeaj
“Iya, aku juga berpikir kalau selama seminggu terus-terusan wife swap, malah terlalu padat acaranya. Malah lebih mengesankan kalau step by step. Kita kumpulkan aja teman-teman yang berminat. Menyampaikannya juga harus pilih-pilih. Kalau yang kolot-kolot pendiriannya, gak usah diajakin.”
9689Please respect copyright.PENANA4VMZ9Zlehp
9689Please respect copyright.PENANAPMva5hbw2c
“Terus, acaranya mau dibikin seperti apa?”
9689Please respect copyright.PENANA1Rp23mIenj
9689Please respect copyright.PENANAdgKV8Ftnu1
“Kita kumpulkan aja member yang berminat. Lalu wife swapnya dilaksanakan setelah reuni kita selesai aja. Bikin acara bebas aja. Misalnya si A ingin wife swap dengan si B, lalu janjian di mana pelaksanaannya, gitu. Yang penting, swinger itu hanya dilakukan oleh kita-kita aja. Jangan menerima orang luar.”
9689Please respect copyright.PENANAvChWEHJDUo
9689Please respect copyright.PENANA0xb5MqyI6F
“Dan yang paling penting, semua member harus punya surat bebas HIV-AIDS. Betul kan?”
9689Please respect copyright.PENANAhSxF7S3zQK
9689Please respect copyright.PENANAhx2rECIQxb
“Iya Ron. Di kalangan mantan seangkatanku di SMA juga gitu. Jangan sampai ada penyakit menular di antara kita nanti.”
9689Please respect copyright.PENANAW4Uc3tHsGx
9689Please respect copyright.PENANAnSeuT2vwix
Pembicaraan kami terhanti, karena seorang wanita muda hitam manis berperawakan montok menghampiri Rono.
9689Please respect copyright.PENANAthJwPvN9Vw
9689Please respect copyright.PENANAUtjAFVT1Ns
“Eeeh, ini istriku Yad. Belum kenal kan?” kata Rono sambil berdiri dan memegang punggung wanita montok bergaun hijau itu.
9689Please respect copyright.PENANA23MtE3B8z0
9689Please respect copyright.PENANAS8aNX3DKpS
“Belum,” kataku sambil tersenyum dan mengulurkan tangan untuk berjabatan tangan dengan istri Rono itu.
9689Please respect copyright.PENANAfCZc8w1piU
9689Please respect copyright.PENANAltbOsJPq0e
“Yadi,” kataku memperkenalkan namaku.
9689Please respect copyright.PENANAs8Qt8D9pWC
9689Please respect copyright.PENANAuKl2ATalUm
“Dini,” kata istri Rono memperkenalkan namanya.
9689Please respect copyright.PENANA1ngAvcWnFV
9689Please respect copyright.PENANA10tbvYzT0V
Kemudian wanita bernama Dini itu duduk di samping kanan suaminya, sementara aku duduk di samping kiri Rono.
9689Please respect copyright.PENANAIkOphSbohE
9689Please respect copyright.PENANAr0cb9tIGSN
Kemudian mereka berbicara serius, membahas masalah catering untuk peserta rapat nanti malam. Setelah clear, istri Rono bangkit dan mengangguk sopan padaku sambil berkata, “Saya tinggal dulu ya Mas.”
9689Please respect copyright.PENANAvUl5zYZSrF
9689Please respect copyright.PENANA4BEXp4Hkrr
“Iya Mbak,” sahutku sambil membalas dengan anggukan sopan juga.
9689Please respect copyright.PENANAi2w515ffyF
9689Please respect copyright.PENANAq2KXWyvNDI
Setelah istrinya pergi, Rono menepuk lututku, “Nah…itu istriku. Tidak secantik istrimu, tapi usianya sih mungkin sebaya.”
9689Please respect copyright.PENANARxCTgSngFO
9689Please respect copyright.PENANAxZM6fU1fxD
“Manis kok Ron.”
9689Please respect copyright.PENANALUcqO1Lu2x
9689Please respect copyright.PENANAqCwTEePvxC
“Aku tidur di kamar tigapuluh tiga. Jadi berdampingan dengan kamar sampeyan.”
9689Please respect copyright.PENANAfXXEUXmCGB
9689Please respect copyright.PENANAtNWwZSWnth
“Alaaah…gak usah sampeyan-sampeyanan…dulu juga kita biasa pakai istilah kowe. Kenapa sekarang jadi sampeyan? Panjenengan aja sekalian. Hahahaaa…”
9689Please respect copyright.PENANANAA4JWqwUb
9689Please respect copyright.PENANAUFxDJ7O7SW
“Ya udah, aku mau total pake bahasa Indonesia aja ya.”
9689Please respect copyright.PENANAKOqksEiqPY
9689Please respect copyright.PENANAHzXQhzr7c4
“Ya iyalah. Biar lebih akrab, kalau pakai bahasa Jawa, di sini kan terdengar janggal kalau bahasanya gak halus. Sedangkan aku udah biasa pake bahasa Suroboyoan.”
9689Please respect copyright.PENANAWdxdAVXJHz
9689Please respect copyright.PENANAlG5Ryymukb
“Hahahaaa…kalau di Yogya pake bahasa Suroboyoan, bisa kaget-kaget orang sini, Yad. Oke…aku tadi mau bicara serius malah jadi keputus.”
9689Please respect copyright.PENANAVpcpkNtHSA
9689Please respect copyright.PENANAHTeZD4MQPo
“Oh, iya…tadi kamu kan bilang kamarmu berdampingan dengan kamarku. Terus ?”
9689Please respect copyright.PENANAPOdhML10cs
9689Please respect copyright.PENANAJz3u9NEUuW
“Di antara kamarmu dengan kamarku ada pintu terkunci. Tapi kuncinya bisa kuminta ke pihak hotel ini.”
9689Please respect copyright.PENANAd4hAkcjJzR
9689Please respect copyright.PENANAEw6LFXwp6H
“Terus?”
9689Please respect copyright.PENANAqwOvkZM5V5
9689Please respect copyright.PENANAr9LXyKQpyd
Rono celingukan, seperti takut ada yang ikut mendengarkan. Lalu berbisik ke telingaku, “Nanti malam, sehabis rapat, kita wife swap…gimana? Aku penasaran banget lho, ingin nyobain swinger gitu.”
9689Please respect copyright.PENANAFjqysuHmRX
9689Please respect copyright.PENANABnQpMIuHA3
“Emangnya udah pernah membahas soal itu dengan istrimu?”
9689Please respect copyright.PENANAHZ28anPSGt
9689Please respect copyright.PENANASEP2uyWdVs
“Sering,” sahut Rono serius, “tapi kalau dengan orang yang belum kenal, takut ada penyakitnya, takut kena tipu juga lagi.”
9689Please respect copyright.PENANAE93Q9Xtpgc
9689Please respect copyright.PENANAcFhp2SjooB
Kutepuk lutut Rono sambil berkata, “Oke…hitung-hitung inreyen, nanti malam kita laksanakan. Jadi kamu tidur dengan istriku, aku tidur dengan istrimu.”
9689Please respect copyright.PENANAp7Dcg4dva1
9689Please respect copyright.PENANA0z4Vzmz80e
“Beneran nih?” Rono menatapku dengan sorot ceria.
9689Please respect copyright.PENANAO3xmvDwmpH
9689Please respect copyright.PENANAVuZNdDjjiy
“Bener lah. Tapi jujur aja…sebenarnya yang kubawa sekarang istri mudaku. Dia baru satu kali kuajak swinger dengan teman kuliahku waktu ngambil master degree di Canada dulu.”
9689Please respect copyright.PENANAnc3INf0TDl
9689Please respect copyright.PENANAtwSL7Fk3C9
“Lantas reuni dengan teman-teman SMAmu….?”
9689Please respect copyright.PENANAQi4HME5m2w
9689Please respect copyright.PENANAg2xPTduOjb
“Itu dengan istri pertamaku. Nanti jangan bahas masalah ini dengan istri mudaku ya. Soalnya aku juga belum pernah bilang kalau istri pertamaku pernah diajak swinger dengan teman-teman seSMA dahulu.”
9689Please respect copyright.PENANAbwvKYNKaBC
9689Please respect copyright.PENANAVOnLRfkZZf
“Iya…iya…dan teman-teman lain gak usah dikasihtau ya. Ini rahasia kita aja.”
9689Please respect copyright.PENANA9aYpaOHNbv
9689Please respect copyright.PENANA0yJhk7NvaX
“Sip !” kataku sambil mengacungkan jempolku
9689Please respect copyright.PENANAG6oBWG73AK
9689Please respect copyright.PENANAzJRq4ASqqi
9689Please respect copyright.PENANAMIj9IdYZsK
Ketika kembali ke kamar 35 itu, aku mulai membayangkan menggiurnya tubuh istri Rono yang montok itu. Kebayang kalau ia sudah kutelanjangi….kebayang semuanya !
9689Please respect copyright.PENANAzjldBEGnj2
Nanti malam setelah rapat selesai, ada acara istimewa, sayang,” kataku sambil melingkarkan lenganku di pinggang Nur.
9689Please respect copyright.PENANAHtUNH20r0a
9689Please respect copyright.PENANABqevXzeSNT
“Acara apa? Dansa-dansi?” tanya Nur dengan senyum manis.
9689Please respect copyright.PENANAavF7IV7YYl
9689Please respect copyright.PENANA2rJnEAONd2
“Iya…dansa dansi di atas kasur. Hihihi…’
9689Please respect copyright.PENANA0V9afGMChN
9689Please respect copyright.PENANAyCiPnXpRbh
“Maksud Mas?”
9689Please respect copyright.PENANAuu2hqo48aq
9689Please respect copyright.PENANAFXORjAdTii
“Temanku yang tadi sudah kenalan denganmu di depan itu ngajak wife swap dengan kita.”
9689Please respect copyright.PENANAK88a6ZX5Ys
9689Please respect copyright.PENANAUmt2pOr7Ux
“Hah? Sempet-sempetnya mikir ke situ sih? Katanya mau rapat.”
9689Please respect copyright.PENANAZdzu6BXCDZ
9689Please respect copyright.PENANA9C1HWOnF0S
“Nantinya malah lebih banyak lagi temanku yang akan swinger dengan kita. Tapi untuk sekarang sih dengan Rono aja. Yang lainnya akan diatur kemudian. Gimana?”
9689Please respect copyright.PENANAHAyQLoznD3
9689Please respect copyright.PENANAV4fyWLK1W6
“Emangnya mau dilaksanain di mana?” Nur balik bertanya.
9689Please respect copyright.PENANAWyAbL17KoO
9689Please respect copyright.PENANAuIzBJtkoPs
“Ya di sini. Kamar Rono di sebelah itu,” kataku sambil menunjuk ke pintu di antara kamar 35 dengan kamar 33, “Sekarang pintunya masih terkunci. Nanti malam akan dibuka. Jadi kamar ini dengan kamar di sebelah seolah menjadi suatu kesatuan.”
9689Please respect copyright.PENANAJAu7dtMbbn
9689Please respect copyright.PENANA8EICNMOBqL
“Terus…?”
9689Please respect copyright.PENANAxaL8SqB04C
9689Please respect copyright.PENANAJd5MVgC2fN
“Nanti Rono tidur di sini, bersamamu. Aku akan tidur di kamar sebelah…”
9689Please respect copyright.PENANAqL5wEW9dxO
9689Please respect copyright.PENANAjJy1X8yEoD
“Dengan istri Mas Rono?”
9689Please respect copyright.PENANA6JuqoqGRrG
9689Please respect copyright.PENANAUyGBW7j1Di
“Begitulah…gimana?”
9689Please respect copyright.PENANA7aYQOTZ1qP
9689Please respect copyright.PENANAyGJKbWcrEg
“Terserah Mas aja. Tapi kebiasaan itu benar-benar takkan meretakkan hubungan kita di kemudian hari, Mas?”
9689Please respect copyright.PENANAZA77a4XIN8
9689Please respect copyright.PENANAAs5uoXTH3N
“Aku jamin hubungan kita malah akan semakin hangat. Yang penting kamu harus jujur. Nanti pulang dari Yogya ini, catat semua yang telah terjadi dengan Rono dengan sejujur-jujurnya, jangan ada yang disembunyikan ya.”
9689Please respect copyright.PENANAey05uhgRJI
9689Please respect copyright.PENANAGAllWzyCWR
Nur mengangguk perlahan. Entah apa yang sedang bermukim di hatinya.
9689Please respect copyright.PENANArrmnXzJmrX
9689Please respect copyright.PENANA5gTNExJgVo
“Jangan lupa, makin kamu berterus terang di dalam catatan pengakuanmu nanti, aku akan semakin cemburu. Dan dari cemburu itu aku seolah mendapat perangsang yang luar biasa mujarabnya, sayang. Makanya, kalau enak, katakan enak di dalam catatanmu nanti. Itu akan membuatku cemburu…”
9689Please respect copyright.PENANA9HZ14X5Ozg
9689Please respect copyright.PENANAm04R4FSObk
“Iya Mas.”
9689Please respect copyright.PENANAb2tUH4XeDL
9689Please respect copyright.PENANAWx52I1KtZD
“Kamu masih ingat kan, setelah pulang swinger dengan Anton, aku jadi rakus sekali kan?”
9689Please respect copyright.PENANAfCLu0TcbDU
9689Please respect copyright.PENANA2dHSE8MVpN
“Iya, Mas terus-terusan ngajak begituan. Apalagi setelah membaca catatan pengakuanku…lebih edan lagi…”
9689Please respect copyright.PENANAPca2FX9kvH
9689Please respect copyright.PENANA3zgO4fBjny
“Hihihihi…itulah manfaatnya…”
9689Please respect copyright.PENANATcUVhBeeyx
9689Please respect copyright.PENANAljjbje2j97
“Mas jadi bisa menyelam sambil minum air…”
9689Please respect copyright.PENANA2v0vsVSk5p
9689Please respect copyright.PENANApbHiTvDuyi
“Maksudnya?”
9689Please respect copyright.PENANAGnV3byrPPZ
9689Please respect copyright.PENANAsSfCnhgFrU
“Mas bisa nyicipi istri Anton, sambil mendapat perangsang karena cemburu melihatku dengan teman Mas itu.”
9689Please respect copyright.PENANAlQNyyyXeV0
9689Please respect copyright.PENANAQuE5OtGope
“Hush…fokusnya bukan ke situ. Nanti kapan-kapan aku malah akan mengajakmu threesome, supaya kamu ngerti bahwa fokusnya adalah dirimu, sayang. Bukan fokus ke istri teman-temanku.”
9689Please respect copyright.PENANAFLCRVVBeVt
9689Please respect copyright.PENANAnZkHk6Vdks
9689Please respect copyright.PENANAjeTKEU3Xli
“Threesome?”
9689Please respect copyright.PENANAasBtYRit2U
9689Please respect copyright.PENANAaFETEo2Wje
“Iya. Nanti aku akan mengundang salah seorang temanku yang sudah lama tergiur berat sama kamu. Masih ingat temanku yang ketemu di dokter anak, waktu kita mau ngobati Yona? Kan ada temanku yang bawa anaknya juga.”
9689Please respect copyright.PENANAwtuhmbNETt
9689Please respect copyright.PENANAOBegHXbPRr
“Ooo, yang namanya Jacki itu Mas?”
9689Please respect copyright.PENANAkigZG3ZOO5
9689Please respect copyright.PENANAGuhdVaY9it
“Jaka, bukan Jacki.”
9689Please respect copyright.PENANA74wjySdtWs
9689Please respect copyright.PENANA0W05eFriij
“Ooo, iya Jaka….yang istrinya bernama…duh lupa lagi…”
9689Please respect copyright.PENANAjgF8EqfFAD
9689Please respect copyright.PENANAxT3RilCddn
“Nama istrinya Furry. Dia kan sempet ngobrol sama kamu sambil menunggu nama anak kita dipanggil.”
9689Please respect copyright.PENANAMh5xvWjHDL
9689Please respect copyright.PENANASQDDXdun1H
“Iya, iya…aku ingat.”
9689Please respect copyright.PENANAhzT1TjIbJW
9689Please respect copyright.PENANAqhufK6rpxs
“Nah…pada waktu kamu ngobrol sama Furry itu, Jaka bisik-bisik ke telingaku, pengen ngajak swinger.”
9689Please respect copyright.PENANAPgMe8MjtUx
9689Please respect copyright.PENANALuFGxmfkX7
“Terus?”
9689Please respect copyright.PENANAm8c6syMWZK
9689Please respect copyright.PENANAmL6yQOiKcP
“Saat itu aku gak mengiyakan, tapi menolak juga gak. Aku cuma bilang nantilah dulu. Butuh waktu untuk membuat suasananya ngepas.”
9689Please respect copyright.PENANA2UUUt3DnwG
9689Please respect copyright.PENANAH2eOoTxR4K
“O, jadi Mas mau ngajak Jaka itu wife swap?”
9689Please respect copyright.PENANA4IeEOM4Yq3
9689Please respect copyright.PENANAd30z2VbsTd
“Gak. Tadi kan udah kubilang, mau ngajak dia threesome.”
9689Please respect copyright.PENANAZFQMFMIA0T
9689Please respect copyright.PENANAwV5JJmevL9
“Jadi?”
9689Please respect copyright.PENANAtrAchDGfC6
9689Please respect copyright.PENANABkHaou7Kqx
“Kamu akan digauli dua orang lelaki. Aku dan Jaka. Dijamin asyik deh.”
9689Please respect copyright.PENANAcZnGc1sLPq
9689Please respect copyright.PENANAVvYlULmr7a
“Iiiih…Mas….” Nur menyandarkan kepalanya ke dadaku, dengan sikap manja.
9689Please respect copyright.PENANAmgjZPV8YkW
9689Please respect copyright.PENANAmydgxqXpRM
“Bayangin aja…nanti aku bersila atau selonjoran kaki, kepalamu direbahkan di atas pahaku sambil kupeluk…lalu Jaka memasukkan penisnya ke dalam vegymu…pasti seru…!”
9689Please respect copyright.PENANAOB6pBsNvHC
9689Please respect copyright.PENANAz0Y6QXzoJl
“Hmm…pasti seru lah….” Nur seperti sedang membayangkan seperti apa serunya rencanaku itu.
9689Please respect copyright.PENANAPIIYBibqYo
9689Please respect copyright.PENANAO5HXER3Fl5
“Tapi sekarang siap-siap untuk wife swap dengan Rono aja dulu. Nanti setelah rapat selesai, pintu itu akan dibuka. Rono akan masuk ke kamar ini, aku akan masuk ke kamarnya sana.”
9689Please respect copyright.PENANAbOgHHUzETN
9689Please respect copyright.PENANAtLw259w0xM
9689Please respect copyright.PENANAy49gUnV3Y3
Rapat persiapan reuni telah menghasilkan keputusan-keputusan penting, yang tiada gunanya dituturkan di sini. Yang jelas, Surono memimpin rapat itu secara hemat waktu. Cuma berlangsung sejam. Lalu makan bersama, karena semua yang diundang hadir bersama istrinya masing-masing. Mereka adalah
9689Please respect copyright.PENANARdlXJEOAJK
9689Please respect copyright.PENANA5YTbpHBCc3
Surono dan istrinya (Dini), Syamsul dan istrinya (Hanifah), Wandi dan istrinya (Yuli), Bahar dan istrinya (Putri), Jono dan istrinya (Laura), David dan istrinya (Regina), Sapto dan istrinya (Sheila), Wayan dan istrinya (Ayu), Johan dan istrinya (Artini), Kunto dan istrinya (Dhalia), Bambang dan istrinya (Winda).
9689Please respect copyright.PENANAKBQ6MkRw79
9689Please respect copyright.PENANAUn01q5Tzlt
Setelah rapat ditutup, Surono minta agar semua peserta rapat menuliskan pin BBM atau nomor hape di papan tulis supaya bisa saling menghubungi di kemudian hari. Lalu kami makan malam bersama.
9689Please respect copyright.PENANA3Nhl1fINDz
9689Please respect copyright.PENANAnLfciu28qH
Sebelum jam sepuluh malam, peserta rapat pun bubar. Nur dan istri Ropno pun sudah masuk ke dalam kamar masing-masing. Sementara itu Rono masih ingin berbicara denganku di ruang meeting. Pada saat itulaqh Rono menyampaikan, “Tadi aku secara bisik-bisik bilang pada Syamsul, bahwa kita akan membentuk grup swinger. Tau gak? Semua yang hadir dalam rapat tadi menyatakan mau ikut ! Jadi peserta rapat tadi sudah menjadi member…hahahaaaa…”
9689Please respect copyright.PENANAi9SMXCRs6p
9689Please respect copyright.PENANAQ3owXYztpG
“Baguslah, biar hidup ini bervariasi. Tapi pelaksanaannya tak usah digabung-gabung dengan acara reunian.”
9689Please respect copyright.PENANAztl4wPzIhC
9689Please respect copyright.PENANAiJuKh38ufx
“Iya. Memang tadi juga Syamsul sudah memberikan masukan, agar pada saatnya nanti, swinger dilaksanakan secara pribadi saja, dengan waktu dan tempat yang mereka pilih masing-masing.”
9689Please respect copyright.PENANApMJQPquP3a
9689Please respect copyright.PENANACDoraMQyIt
“Ya udah…kalaupun harus ada ketuanya, ya kamu aja ketuanya Ron.”
9689Please respect copyright.PENANA1XWNxsbFCj
9689Please respect copyright.PENANAwNomSfxBHA
“Hush, gak salah nih? Aku kan belum pengalaman dalam soal itu. Baru mau nyobain sebentar lagi. Hihihihi…”
9689Please respect copyright.PENANAAy4AP1JzCf
9689Please respect copyright.PENANAG4tDlzyENK
“Kalau gitu soal ketua dan sebagainya kita atur belakangan aja. Yang penting, jangan memasukkan member dari luar. Takut ada masalah di kemudian hari.”
9689Please respect copyright.PENANA00fPeB4y2T
9689Please respect copyright.PENANAuAfNAFISCQ
“Iya. Dan setiap member diwajibkan menyerahkan surat bebas HIV-AIDS nanti. Surat itu bisa diminta dari PMI kan?”
9689Please respect copyright.PENANAKF7ej6rtWK
9689Please respect copyright.PENANAykJLm50MtP
“Iya. Cek darah ke laboratorium PMI, lalu minta hasilnya secara tertulis. Itu yang bisa kita jadikan patokan.”
9689Please respect copyright.PENANAel3poruLV5
9689Please respect copyright.PENANAft2ZKlOWMI
Setelah berbicara agak panjang mengenai teknis reuni yang akan diselenggarakan bulan depan, aku dan Surono kembali ke kamar masing-masing.
9689Please respect copyright.PENANAMpJB3wLjq1
9689Please respect copyright.PENANAOzTo27iaLT
Nur tampak sedang asyik nonton tv. Dan menyambutku dengan senyum ketika aku sudah berada di belakang kursinya.
9689Please respect copyright.PENANANTrPMZncIx
9689Please respect copyright.PENANAAcExje0FHa
“Sebentar lagi pintu itu akan dibuka,” kataku sambil menunjuk ke pintu yang menghubungkan kamar 35 dengan kamar 33 itu, “Lalu Surono masuk ke sini…”
9689Please respect copyright.PENANANiRqUGWx56
9689Please respect copyright.PENANAL36dJGpV8q
“Dan Mas akan masuk ke kamar Surono,” sela Nur sambil mencubit lenganku, “Asyik tuh Mas…istri Mas Rono montok dan seksi gitu.”
9689Please respect copyright.PENANAAMP4MsET8E
9689Please respect copyright.PENANAmuehKBLVsJ
“Kamu juga takkan kecewa lah. Rono kan simpatik gitu orangnya. Ramah dan murah senyum. Tampan pula,” kataku sambil mencubit hidung Nur.
9689Please respect copyright.PENANARZd29RXe1e
9689Please respect copyright.PENANACEl7uOXs7p
Klik…terdengar bunyi kunci diputar. Pintu yang menghubungkan kamar 35 dengan kamar 33 itu terbuka. Rono muncul di ambang pintu itu sambil bertanya, “Are you ready?”
9689Please respect copyright.PENANAbjZJOEHnhr
9689Please respect copyright.PENANAeH9ncFmIvb
Aku mengangguk dengan senyum. Lalu menyempatkan mencium kedua pipi Nur sambil membisikinya, “Enjoy aja ya sayang.”
9689Please respect copyright.PENANALRqK7hSGND
9689Please respect copyright.PENANAihXi0K3Naa
Surono masuk ke dalam kamar 35, aku masuk ke kamar 33.
9689Please respect copyright.PENANAqZ7Ss3KwQC
9689Please respect copyright.PENANAee8NOTD4ri
“Kuncinya ada di situ,” kata Rono, “Kalau mau dikunci silakan.”
9689Please respect copyright.PENANAZKUc7DAyOC
9689Please respect copyright.PENANAeWSJ9SxA1h
“Gak usah dikunci lah. Tapi jangan intip-intipan ya.”
9689Please respect copyright.PENANAwZBba1XmGp
9689Please respect copyright.PENANAOtPEgatA1D
“Hahahaaa…..” Rono tertawa sambil menutupkan pintu itu. Sementara pandanganku langsung terarah ke istri Rono yang bernama Dini itu.
9689Please respect copyright.PENANAtmoHQSa46B
9689Please respect copyright.PENANAvRxyrC48ru
Ternyata Dini itu cukup agresif. Setelah pintu itu ditutupkan, Dini langsung menghampiriku dan memelukku dengan hangatnya, “Kami sudah lama ingin swinger begini. Ternyata malam ini kejadiannya.”
9689Please respect copyright.PENANAWKfbJTR66O
9689Please respect copyright.PENANAFuWwsxxSCE
Aku pun ikut-ikutan agresif. Kucium bibir istri Rono yang montok itu, lalu kataku, “Waktu diperkenalkan sama Rono tadi siang, aku langsung tergiur lho sama sampeyan. Sudah lama aku terobsesi sama wanita yang montok seperti sampeyan ini.”
9689Please respect copyright.PENANAbw600p6Kfi
9689Please respect copyright.PENANAyUqfPqTmG5
“Kok sama ya? Tadi aku juga langsung suka begitu melihat Mas yang kelihatan jantan begini…mmmm….”
9689Please respect copyright.PENANAitktklWzVD
9689Please respect copyright.PENANA26zyFmWeOh
Aku sudah tak sabaran lagi. Kuselipkan tanganku ke daster Dini bagian dadanya, karena ingin segera menjamah payudara montok istri Rono itu, yang sepertinya tak mengenakan beha. Tebakanku benar, aku langsung menyentuh payudara montok itu. Membuat gairahku semakin menggebu-gebu.
9689Please respect copyright.PENANAMF3aGpvOaG
9689Please respect copyright.PENANAW1GE2UpGj9
“Sebentar Mas…ta buka dulu dasternya, biar Mas bebas mainin tetekku,” kata DIni sambil menarik tanganku dari balik daster bagian dadanya.
9689Please respect copyright.PENANAXtBc6S9Chs
9689Please respect copyright.PENANAs93y6MXW45
Lalu wanita muda yang usianya kira-kira sebaya dengan Nur itu melepaskan dasternya. Sehingga tubuh hitam manis berpayudara montok itu tinggal mengenakan celana dalam saja. Aku pun bereaksi, cepat kutanggalkan kemeja batikku (bekas rapat tadi) dan celana hitamku. Sehingga aku pun tinggal mengenakan celana dalam saja.
9689Please respect copyright.PENANAGk8hCTwNo4
9689Please respect copyright.PENANAAXcBoAWMNQ
Dini sudah menungguku di atas tempat tidur. Dan menyambutku dengan pelukan hangat ketika aku sudah merayap ke atas tubuhnya.
9689Please respect copyright.PENANAZqZUoY192l
9689Please respect copyright.PENANACSaKon3MDE
“Mas punya istri cantik begitu, masih untung Mas mau sama aku,” kata Dini sambil menciumi pipiku dengan binalnya.
9689Please respect copyright.PENANApbheZELOLc
9689Please respect copyright.PENANAZbwtmvzsmf
“Kan aku kepengen yang belum kumiliki,” sahutku sambil meremas-remas payudara montok istri Rono itu, “Istriku putih, kepengen yang item. Istriku agak langsing, kepenengen yang montok. Ya sampeyan ini orangnya. Aku jadi mendapatkan sosok yang benar-benar baru…mmmm….”
9689Please respect copyright.PENANArPIf47GK1w
9689Please respect copyright.PENANAakqoRYPBk6
Pada saat itulah kurasakan tangan Dini menyelinap ke balik celana dalamku, dan terasa mulai memegang batang kemaluanku, “Mas…iiiih….gede banget punya Mas ini….pasti marem rasanya….hmmmm…”
9689Please respect copyright.PENANAr5szTsKvBm
9689Please respect copyright.PENANAK8o4blaMjq
Dan ketika aku mulai menjilati pentil payudara montok itu, Dini berdesah erotis. Dan terdengar suaranya, “Ooooh…aku langsung horny berat nih Mas….”
9689Please respect copyright.PENANAoQBsk2cpIi
9689Please respect copyright.PENANAx43Ugw3ay6
Aku pun lalu turun, mulai menjilati pusar perutnya sambil menurunkan celana dalamnya sedikit demi sedikit. Dan setelah celana dalam itu kulepaskan, kusaksikan sebentuk kemaluan yang “tebal dan kokoh” dengan rambut yang tipis sekali, bekas dicukur pula.
9689Please respect copyright.PENANA1AAYS2e4n1
9689Please respect copyright.PENANAwfxJdUAcFK
Terbayang bnetapa mencengkramnya kemaluan Dini itu pada waktu kusetubuhi nanti.
9689Please respect copyright.PENANAJDImGf0V6g
9689Please respect copyright.PENANAi1saYce9gm
Tanpa banyak bicara lagi, kupegangi kedua paha yang sudah mengangkang itu, lalu kuciumi dan kujilati kemaluan yang tebal dan kokoh itu.
9689Please respect copyright.PENANAFy7afzaO9Z
9689Please respect copyright.PENANAQJpc28dma2
erasa Dini mengejang-ngejang pada waktu lidah dan bibirku mulai menggeluti kemaluannya. Terlebih ketika aku sudah memfokuskan pada kelentitnya. Kujilati kelentit istri Rono itu dengan penuh semangat, sambil sesekali kusedot-sedot, sehingga wanita itu menggeliat dan mengejang….sampai akhirnya ia merengek histeris, “Maaas….masukin aja Maaas…..”
9689Please respect copyright.PENANAP4b5rfPnzU
9689Please respect copyright.PENANASzVG65MGOD
Aku ikuti keinginannya. Kulepaskan celana dalamku lalu merayap naik ke atas perutnya, sambil memegangi batang kemaluanku yang sudah ngaceng berat ini.
9689Please respect copyright.PENANAkHd9tuUJKp
9689Please respect copyright.PENANArccnrc7vnX
Ketika aku mencolek-colekkan moncong penisku ke mulut vaginanya, Dini membantuku dengan memegangi batang kemaluanku dan meletakkannya pada posisi yang dianggap tepat.
9689Please respect copyright.PENANAtswKzO31DM
9689Please respect copyright.PENANAu7c6rvwfXE
Lalu kudorong tongkat kejantananku ini kuat-kuat….blessss….melesak masuk ke dalam liang senggama Dini yang terasa empuk tapi unik rasanya.
9689Please respect copyright.PENANAJbreDh5naF
9689Please respect copyright.PENANAITKG2hh0EV
“Duuuuh….Mas….ini pertama kalinya aku diginiin oleh lelaki selain Mas Rono…..aduuuh…besar banget punya Mas Yadi ini….marem banget Mas,” ucap Dini sambil merengkuh leherku ke dalam pelukan hangatnya.
9689Please respect copyright.PENANA8hIifHZTiv
9689Please respect copyright.PENANAdF3OD9rwXn
Meski tidak berkomentar, sebenarnya aku sendiri merasakan nikmat yang lain, karena yang sedang kusetubuhi ini bertubuh sintal, dengan payudara lumayan gede dan liang kemaluannya itu…empuk tapi mencengkram sekali. Sehingga gairahku sangat bergelora ketika penisku mulai lancar mengentot liang senggama empuk dan mencengkram dan hangat tapi licin itu. Luar biasa. Dini ini terasa fantastis sekali.
9689Please respect copyright.PENANAkTkriQe5ut
9689Please respect copyright.PENANAiMPXMu7P5r
Yang istimewa lagi, meski tubuhnya montok, Dini cukup trampil menggoyang pinggulnya, meliuk-liuk erotis, membuatku makin bersemangtat untuk mengentotnya seedan mungkin.
9689Please respect copyright.PENANAhL0kOvpvK0
9689Please respect copyright.PENANAgE40SplDUL
Sementara itu Dini pun tiada hentinya berdesah dan berbisik-bisik di telingaku, “Addduh…Maaas….enak banget Maaas….ini…ini em-el yang paling enak dalam hidupku Mas….addddduuuuuh enak tenan Mas Yadi….iya….entot terus Mas…enak Mas…aaaaaah…enak…aaaaah…”
9689Please respect copyright.PENANAvh5kgeclYX
9689Please respect copyright.PENANAMu6EpQHsjF
Dini hanya berhenti berceloteh kalau aku sudah menyumpal bibir sensualnya dengan ciuman hangat dan terkadang kulumat habis-habisan.
9689Please respect copyright.PENANAgW9BeMDIA3
9689Please respect copyright.PENANAWPvvsSouLF
Diam-diam aku pun bisa mengukur, bahwa liang kemaluan Dini tidak sedalam liang kemaluan Nuryati. Sehingga tiap kali penisku didorong, terasa moncong penisku menyundul dasar liang senggama wanita montok itu. Mungkin hal itu pula yang membuatnya merem melek dan berdesah-desah terus.
9689Please respect copyright.PENANA2YA6dwFqZJ
9689Please respect copyright.PENANATqqnhwGFPI
Seperti yang pernah kubaca dalam buku ilmu seks, ada penjelasan bahwa di dasar liang senggama wanita terdapat lingkaran daging berbentuk cincin, disebut cincin purana. Kata pakar seks yang menulis buku itu, kalau cincin purana (cervical) itu tersentuh oleh penis, pasti akan menimbulkan kenikmatan yang luar biasa bagi pihak wanitanya.
9689Please respect copyright.PENANA8EEZ1GwfyA
9689Please respect copyright.PENANAYO96Ob4O9g
Mungkin karena moncong penisku terus-terusan menyundul cincin purana Dini, maka tak lama kemudian kurasakan tubuh Dini bergetar. Kedua tangannya pun mencengkram bahuku kuat-kuat, disusul dengan rintihan histerisnya, “Mas…ooooh….aku udah mau lepas Mas……”
9689Please respect copyright.PENANAExzYTd1aru
9689Please respect copyright.PENANAOTZNovTW8n
Aku pun cepat bereaksi. Kupercepat dan kuperdalam entotanku, sampai akhirnya kubenamkan penisku sedalam mungkin, sampai terasa mendesak dasar liang senggama Dini.
9689Please respect copyright.PENANAwxEExOxIEs
9689Please respect copyright.PENANAEBkgrh9rlD
Pada detik-detik itulah kunikmati betapa indahnya merasakan denyut-denyut liang senggama Dini, yang lalu terasa seperti mau jebol ke luar. Disusul dengan membanjirnya lendir hangat di dalam kemaluannya.
9689Please respect copyright.PENANASjcuItczze
9689Please respect copyright.PENANAUqdSYA3H7V
Kubiarkan batang kemaluanku tetap menancap beberapa saat di dalam jepitan liang senggama istri Surono itu.
9689Please respect copyright.PENANAL6dARiWWrA
9689Please respect copyright.PENANA0FzsGUIMEy
Lalu kuayun lagi perlahan-lahan, sehingga menimbulkan bunyi khas…crek…crok… crek…crok….
9689Please respect copyright.PENANAFb7iBwLV1D
9689Please respect copyright.PENANAYPtmtWFPOT
“Duh jadi becek ya Mas,” bisik Dini setelah menyadari betapa beceknya liang senggamanya saat itu, “Mau dilap dulu?”
9689Please respect copyright.PENANARq5uxuyppe
9689Please respect copyright.PENANA0z7F1pQGhq
“Gak usah,” sahutku, “aku justru suka vegy yang sudah orga dan basah gini. Normal-normal aja kok. Nanti juga mengering sendiri.”
9689Please respect copyright.PENANAMo0D25sRrF
9689Please respect copyright.PENANAflPIIkwj1o
“Iya Mas….duuuh….diginiin sama Mas Yadi sih tiap malam juga mau.”
9689Please respect copyright.PENANAXELuaN343x
9689Please respect copyright.PENANA8rUsVVT02h
“Iya…kalau aku ke Yogya lagi, kita ketemuan ya. Aku seneng sama yang montok seperti sampeyan ini.”
9689Please respect copyright.PENANArY8RYXXC08
9689Please respect copyright.PENANAUXi7V7oVHy
“Iya Mas…duuuh…ini udah enak lagi mas….entotnya yang agak cepet lagi Mas…oooooh….”
9689Please respect copyright.PENANAdp0EvYcvZh
9689Please respect copyright.PENANA4RBFLsGV8v
“Nanti boleh dilepasin di dalam?” tanyaku.
9689Please respect copyright.PENANAsIQswHbW6p
9689Please respect copyright.PENANAokIZOB4fTq
“Boleh Mas. Aman kok,” sahut Dini sambil menempelkan pipinya ke pipiku.
9689Please respect copyright.PENANAe7NEURHiOl
9689Please respect copyright.PENANAYV8rbCBTAU
Aku pun mulai beraksi lagi. Mengayun batang kemaluanku dengan gerakan yang agak cepat, karena liang kemaluan istri Rono itu tidak becek lagi.
9689Please respect copyright.PENANAFkKlex45N0
9689Please respect copyright.PENANAxLYMbU5M6y
“Wah…ini sih bisa dilepasin bareng-bareng ya,” kataku tanpa menghentikan ayunan penisku.
9689Please respect copyright.PENANA9gjIlnEPzz
9689Please respect copyright.PENANAw4uVeqF1pu
“I…iya Mas…kalau dibarengin suka nikmat, Mas…” sahut Dini sambil menggoyang-goyang lagi pinggulnya.
9689Please respect copyright.PENANANMIohNfBIo
9689Please respect copyright.PENANANWeBup6wTR
Tiba-tiba aku membayangkan apa yang sedang terjadi di kamar 35. Rono pasti rakus sekali melahan istri mudaku yang berperawakan tinggi semampai dan berwajah cantik itu. Entah sedang diapakan Nur saat itu. Brrrrr….aku menggertakkan gigi dan melampiaskan “dendam” kepada Dini.
9689Please respect copyright.PENANAZeb80KrYnV
9689Please respect copyright.PENANAjnO4bQ1SZx
Mungkin aku mendadak berubah menjadi lelaki yang ganas di atas perut perempuan montok berpayudara gede itu. Kuayun batang kemaluanku dengan gerakan yang cepat dan keras. Pada waktu penisku sedang bergerak maju, kudorong sedalam-dalamnya, sehingga terasa manabrak dasar liang senggama Dini dengan kuatnya. Sementara payudara montok itu pun tak lepas dari sasaran keganasanku. Kuremas dengan remasan-remasan kuat. Terkadang juga kusedot putingnya kuat-kuat.
9689Please respect copyright.PENANAhH3GdRvVuT
9689Please respect copyright.PENANAHwjVvEDJUL
Tapi Dini justru keenakan dengan entotan ganasku ini. Ia bahkan memelukku dengan eratnya sambil berkata-kata terus, “Iya…Mas…enak Mas…iya Mas…lebih keras lagi Mas remasnya…duuuuh enak Mas…enak sekaliii….”
9689Please respect copyright.PENANAnlzafgjtRm
9689Please respect copyright.PENANAXSLUw6JqH9
Wow, lain wanita lain selera dan kebiasaannya. Kalau Erni atau Nur diperlakukan seperti ini, pasti menangis kesakitan. Karena mereka terbiasa dengan perlakuan lembutku dalam keseharian maupun di atas ranjang.
9689Please respect copyright.PENANAqQ3JEdVLKA
9689Please respect copyright.PENANATaMUvUsr68
Cukup lama aku menentot Dini dengan gerakan keras ini. Sehingga keringatku bercucuran dengan derasnya, membasahi tubuh DIni dan kain seprai. Sampai akhirnya ia memberitahuku bahwa ia akan mencapai orgasme lagi. Dan ia ingin mencapai puncak kenikmatan itu bersamaan dengan ejakulasiku.
9689Please respect copyright.PENANAhUk6PmyVJT
9689Please respect copyright.PENANAV9nRO0wXbO
Kuikuti saja keinginannya. Kupercepat entotanku sambil menggasak sepasang payudaranya dengan remasan-remasan kerasku.
9689Please respect copyright.PENANAAA6D5VMSTA
9689Please respect copyright.PENANAwaS4sIQwAq
Dan akhirnya…wow…kami jadi seperti dua manusia yang sedang kerasukan. Kami saling cengkram. Saling lumat. Dan saling desakkan kemaluan kami agar saling desak…dan tembakan-tembakan air maniku disambut oleh kejutan-kejutan liang senggama Dini.
9689Please respect copyright.PENANAlqSNW0Ld3M
9689Please respect copyright.PENANA0MklDhKIJ9
Aduhai…ini nikmat sekali !
9689Please respect copyright.PENANAF5jcgn401n
9689Please respect copyright.PENANAYBlPpbsBtK
Nikmat yang lalu membuat kami terkapar di pantai kepuasan.
9689Please respect copyright.PENANAqsT9tD1lK2
9689Please respect copyright.PENANAtOHdpH1xpv
“Duuuh….luar biasa enaknya, Mas….makasih Mas…barusan enak banget…” ucap Dini sambil mengelus dadaku setelah penisku tercabut dari liang kemaluannya.
9689Please respect copyright.PENANAaS0WFGMwyR
9689Please respect copyright.PENANAJjUhuQxHN3
9689Please respect copyright.PENANAjGlM57JBtW
Aku turun dari tempat tidur menuju kamar mandi. Dini mengikutiku dari belakang, dalam keadaan sama-sama telanjang bulat.
9689Please respect copyright.PENANACBZ3LQG4g1
9689Please respect copyright.PENANAChvE5Yyz66
“Mau mandi Mas?” tanya Dini setelah berada di dalam kamar mandi.
9689Please respect copyright.PENANAZFvQ93ej7t
9689Please respect copyright.PENANA8p4iwlvlNK
“Iya,” sahutku, “Pengen ngebersihin keringatnya, biar nanti bisa main lagi.”
9689Please respect copyright.PENANASylzhZd7nO
9689Please respect copyright.PENANAZQ13WyafIp
“Heheheee…iya Mas…”
9689Please respect copyright.PENANApb3XLr5RPK
9689Please respect copyright.PENANAYzdBdKc5ig
Di kamar mandi, seperti biasanya aku suka iseng menyabuni memek partner seksualku, lalu membuat kami sama-sama horny, sehingga kami pun bisa melakukannya lagi di kamar mandi, meski sambil berdiri dan saling peluk.
9689Please respect copyright.PENANA88CUP232cC
9689Please respect copyright.PENANAx47rStvc4r
Ya, setelah kulicinkan celah kemaluannya dengan sabun cair, kusandarkan istri Rono itu ke dinding kamar mandi. Lalu dengan sedikit menekuk lututku (karena ia lebih pendek dariku), kubenamkan kembali batang kemaluanku yang sudah siap tempur lagi ini.
9689Please respect copyright.PENANAVFmYHASNgX
9689Please respect copyright.PENANANDoFjNSixm
“Oooh…Mas…sambil berdiri gini juga kok enak ya?” cetus Dini ketika aku mulai menggerak-gerakkan batang kemaluanku di dalam liang senggamanya.
9689Please respect copyright.PENANArREhWkjwVB
9689Please respect copyright.PENANAW5IRUcuF3h
“Emang belum pernah nyoba dengan Rono?”
9689Please respect copyright.PENANA32ToStuz1C
9689Please respect copyright.PENANALlMnRXwAfS
“Belum Mas…oooh….Mas Yadi….beginian sama Mas Yadi kok bisa enak banget gini sih….”
9689Please respect copyright.PENANAUkB6TdprIL
9689Please respect copyright.PENANAWET1ub5Ars
Aku pun mulai benar-benar mengentotnya, dengan ayunan penis yang makin cepat. Bersetubuh dalam posisi berdiri memang sensasional. Tapi lama-lama kakiku terasa pegal juga. Mungkin Dini lebih pegal lagi, karena tubuhnya montok begitu. Maka akhirnya kucabut penisku dari liang kemaluan Dini, sambil berkata, “Kita mandi aja dulu ya. Nanti lanjutin di atas tempat tidur aja, biar gak pegel.”
9689Please respect copyright.PENANAlOXeZeB9fb
9689Please respect copyright.PENANAH6CSzlOiQz
“Iya Mas,” sahut Dini yang tampak menurut sekali padaku.
9689Please respect copyright.PENANA5895J0EH7D
9689Please respect copyright.PENANAFm0cXKQ8C7
Lalu kusemprotkan air hangat shower ke sekujur tubuh Dini, sampai air sabunnya terbilas bersih. Tampaknya ia suka sekali dimandikan seperti itu olehku. Selanjutnya kubersihkan tubuhku sendiri dan cepat mengeringkannya dengan handuk. Dini malah sudah duluan membelitkan sehelai handuk ke tubuhnya. Lalu menungguku selesai berhanduk dan lalu kembali ke atas tempat tidur.
9689Please respect copyright.PENANAjGE3FqnRs0
9689Please respect copyright.PENANASBAFcJLF1W
Rasanya tubuhku sudah benar-benar segar. Dan siap untuk melanjutkan persetubuhan yang belum tuntas tadi. Tapi Dini mendahuluiku, beraksi dengan memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Lalu menyelomotinya dengan binalnya.
9689Please respect copyright.PENANA7q5sviUOa7
9689Please respect copyright.PENANAw8ZMIUOaHH
Aku cuma terlentang sambil menikmati enaknya selomotan Dini. Dan setelah puas menyelomoti penisku, Dini pun merangkak ke atas pinggangku, lalu berusaha memasukkan penisku ke dalam liang senggamanya.
9689Please respect copyright.PENANAN7hTts2Lgl
9689Please respect copyright.PENANA8O5239m3NL
Blessss…..penisku membenam lagi ke dalam liang kemaluan Dini. Dan dengan binalnya ia memperlihatkan kemahirannya untuk bermain dengan posisi WOT, sehingga togenya bergelantungan di atas dadaku. Tentu saja aku tak mau menyia-nyiakan bagian tubuh Dini yang kuanggap istimewa itu. Kuremas dan kuremas terus payudara gede itu, sementara Dini tetap asyik mengayun pinggulnya naik turun dan meliuk-liuk, sehingga penisku terasa seperti dipilin-pilin oleh daging empuk yang hangat dan bergerinjal-gerinjal, licin pula.
9689Please respect copyright.PENANAX4I98JhpWL
9689Please respect copyright.PENANAWWVh6oCUJl
Tapi aku yakin, biasanya kalau main di atas, perempuan suka cepat mencapai orgasmenya. Ternyata benar. Hanya belasan menit Dini main di atas, pada suatu saat ia ambruk, menghempas ke atas dadaku sambil berkelojotan dan berkata terengah, “Aaa…aku udah lepas, Masss…”
9689Please respect copyright.PENANAgLeMpSbya4
9689Please respect copyright.PENANAD0hMtoMRpT
Kubiarkan dulu ia terkapar di atas dadaku, sambil kudekap erat-erat. Setelah nafasnya terdengar normal, aku membalikkan badan jadi di atas, sambil berusaha agar penisku tetap berada di dalam liang kewanitaan Dini.
9689Please respect copyright.PENANA9NsWU9YI7v
9689Please respect copyright.PENANAY0kdIzLYpf
Setelah berada di bawah, spontan Dini merentangkan kedua pahanya, tak ubahnya dua capit kepiting yang sedang merentang. Itu membuatku leluasa membenamkan batang kemaluanku pada saaat kudorong. Dan ketika aku mulai mengentotnya lagi, terasa moncong penisku menyundul-nyundul dasar liang senggamanya lagi.
9689Please respect copyright.PENANA5LepbBWtEP
9689Please respect copyright.PENANAi7jJhIvirU
Tampaknya hal itu terasa nikmat sekali bagi Dini. Bahkan ia menyatakannya dalam celotehan histerisnya, “Wiiiih…enak Mas…iya Mas….tancap sampai nabrak-nabrak di dalam Mas…ooooh….ooooh….enak sekali Mas…”
9689Please respect copyright.PENANA1wIiRh75Ds
9689Please respect copyright.PENANAzMay3O87dl
Meski habis mandi, leher Dini tampak mulai keringatan lagi. Aku pun tak mau membiarkannya. Kugigit-gigit kecil leher berkeringat itu, terkadang kujilati…tapi tak berani mencupangnya, takut jadi masalah dengan Rono nanti.
9689Please respect copyright.PENANAzn85ZYB6Cj
9689Please respect copyright.PENANAtHyuGYHFri
Lenguhan-lenguhan histeris Dini menjadi-jadi lagi. Dan paqda satu saat ia merengek manja, “Maaas….barengin lagi yo Maaas….biar enak lagi kayak tadi.”
9689Please respect copyright.PENANAOrM6vJU4Lm
9689Please respect copyright.PENANAEfXzNqEJul
Aku ikuti saja keinginannya. Kuayun batang kemaluanku lebih cepat dan lebih keras. Sehingga aku sendiri merasakan jelasnya gesekan liang kemaluan Dini dengan penisku, sampai akhirnya kami seperti orang kerasukan lagi. Terbelalak sambil menyeringai. Saling cengkram seolah ingin saling meremukkan. Lalu kami sama-sama mengejang. Muncratan air maniku disambut oleh gerakan-gerakan dinding liang senggama Dini, yang nikmat tiada bandingannya.
9689Please respect copyright.PENANAFiYqMcbbYU
9689Please respect copyright.PENANApgLSlPDdNx
Sepulangnya dari Yogya (dengan segunung kenangan indahku di sana), hanya dua hari aku beristirahat di rumah Erni. Dan setelah merasa staminaku pulih kembali, aku pun menghubungi Jaka lewat bbm. Lalu aku ketemuan di mall langgananku.
9689Please respect copyright.PENANAriYKipuS9F
9689Please respect copyright.PENANAtfGaVhgk3I
“Aku mau tau dulu acaranya gimana?” tanyaku.
9689Please respect copyright.PENANAr95lfKixY3
9689Please respect copyright.PENANAbwGlN9NgaL
“Pokoknya dia kepengen digituin sama kamu Yad. Kapan bisa dilaksanakan?”
9689Please respect copyright.PENANAmVNA6IOHKG
9689Please respect copyright.PENANAhR3505ZKOr
“Sekarang juga bisa. Tapi maksudku prosesnya gimana? Kamu mau ikut mengeroyok dia atau gimana?”
9689Please respect copyright.PENANA4ArhZwN708
9689Please respect copyright.PENANAfNiiqdiYlp
“Kalau dikeroyok, kasian dia Yad. Soalnya lagi hamil. Silakan aja kamu berdua dengan dia…aku ikhlas Yad. Soalnya kamu juga sudah sering sekali berbagi kenikmatan denganku.”
9689Please respect copyright.PENANAbtgqLh4UB9
9689Please respect copyright.PENANAopEYN12syV
“Nanti anakmu campur-campur dong ayahnya.”
9689Please respect copyright.PENANALcjNvd8cgZ
9689Please respect copyright.PENANAk5uy58mjfU
“Gak lah. Kalau sudah jadi janin gitu, biar digauli sama seratus lelaki juga, tetap aja janin itu anakku.”
9689Please respect copyright.PENANAmCdFSNpimw
9689Please respect copyright.PENANAaYqOMaziSf
“Sudah berapa bulan hamilnya ?”
9689Please respect copyright.PENANAWkBiI1Sv0J
9689Please respect copyright.PENANAnn7v2TPPE5
“Baru dua bulan. Belum kelihatan hamil.”
9689Please respect copyright.PENANALr0o7ZZWcn
9689Please respect copyright.PENANAeyExF7a6EQ
Aku terdiam. Aku buru-buru pulang dari Yogya, karena teringat janjiku pada Jaka dan istrinya. Dan setelah bertemu dengan Jaka, aku justru teringat janjiku pada Nur.
9689Please respect copyright.PENANAhQae5HGcXQ
9689Please respect copyright.PENANAY18BkM8hJq
Aku masih ingat benar percakapanku dengan Nur waktu mau wife swap dengan Rono itu :
9689Please respect copyright.PENANAqzscJijbS7
9689Please respect copyright.PENANAZ3MGjHrYMS
“Hush…fokusnya bukan ke situ. Nanti kapan-kapan aku malah akan mengajakmu threesome, supaya kamu ngerti bahwa fokusnya adalah dirimu, sayang. Bukan fokus ke istri teman-temanku.”
9689Please respect copyright.PENANAeAykCG3og7
9689Please respect copyright.PENANAas7unzxEzT
“Threesome?”
9689Please respect copyright.PENANAWpS9l1bYYF
9689Please respect copyright.PENANAUw8oO2K5gw
“Iya. Nanti aku akan mengundang salah seorang temanku yang sudah lama tergiur berat sama kamu. Masih ingat temanku yang ketemu di dokter anak, waktu kita mau ngobati Yona? Kan ada temanku yang bawa anaknya juga.”
9689Please respect copyright.PENANAuz5cDRrVx5
9689Please respect copyright.PENANAAvI8gBZBY5
“Ooo, yang namanya Jacki itu Mas?”
9689Please respect copyright.PENANAUodLpTEcoZ
9689Please respect copyright.PENANAENNz1Dn9aj
“Jaka, bukan Jacki.”
9689Please respect copyright.PENANA7rdPhiHjzE
9689Please respect copyright.PENANA1PuWVsdwuu
“Ooo, iya Jaka….yang istrinya bernama…duh lupa lagi…”
9689Please respect copyright.PENANANjBhnAiuzC
9689Please respect copyright.PENANAQIUD3AcgJ9
“Nama istrinya Furry. Dia kan sempet ngobrol sama kamu sambil menunggu nama anak kita dipanggil.”
9689Please respect copyright.PENANA3nY44NPxet
9689Please respect copyright.PENANAUpyIbP9qBb
“Iya, iya…aku ingat.”
9689Please respect copyright.PENANALZPjEl30ul
9689Please respect copyright.PENANAKvMHbHjhM7
“Nah…pada waktu kamu ngobrol sama Furry itu, Jaka bisik-bisik ke telingaku, pengen ngajak swinger.”
9689Please respect copyright.PENANAbuh1eTpmG9
9689Please respect copyright.PENANAWaRIxyZVWe
“Terus?”
9689Please respect copyright.PENANAx00xte84ry
9689Please respect copyright.PENANAIuBFkwx3KC
“Saat itu aku gak mengiyakan, tapi menolak juga gak. Aku cuma bilang nantilah dulu. Butuh waktu untuk membuat suasananya ngepas.”
9689Please respect copyright.PENANAPPEqqDZT7c
9689Please respect copyright.PENANA1fIvfR1PSC
“O, jadi Mas mau ngajak Jaka itu wife swap?”
9689Please respect copyright.PENANAw7aVZKQS6B
9689Please respect copyright.PENANAn1TL61lgPz
“Gak. Tadi kan udah kubilang, mau ngajak dia threesome.”
9689Please respect copyright.PENANA1ZUNPIGl1B
9689Please respect copyright.PENANAV5VYTMkhc2
“Jadi?”
9689Please respect copyright.PENANAlB4Tw6aXve
9689Please respect copyright.PENANA7TLmSjgFy4
“Kamu akan digauli dua orang lelaki. Aku dan Jaka. Dijamin asyik deh.”
9689Please respect copyright.PENANAK8AANlipBb
9689Please respect copyright.PENANADWfLtUPdCU
9689Please respect copyright.PENANAWgMEZkoN99
Dan kini Jaka sudah menyerahkan istrinya padaku untuk kugauli. Penyerahan yang mungkin terdengar aneh bagi orang lain. Tapi tidak terlalu aneh bagiku, karena sudah banyak yang kualami bersama Jaka dalam hal-hal yang dianggap aneh itu.
9689Please respect copyright.PENANAnDJHRScYL9
9689Please respect copyright.PENANAnPI5QxocbO
Yang kuanggap aneh adalah ngidamnya Furry itu. Kenapa dia mengidamkan digauli olehku?
9689Please respect copyright.PENANARcLDLypXYQ
9689Please respect copyright.PENANAwVkee9j3ne
Seandainya Furry punya suami pencemburu, wah, bisa perang dengan suaminya.
9689Please respect copyright.PENANAT6KoaxUEkJ
9689Please respect copyright.PENANAj9LrsCslmz
“Lalu nanti di mana aku bisa mengajak Furry?”
9689Please respect copyright.PENANAiLVRztVg8X
9689Please respect copyright.PENANAuMhLKVCz8J
“Ajak ke mana aja yang kamu dan Furry suka.”
9689Please respect copyright.PENANAmaodSj4P83
9689Please respect copyright.PENANAkKjDT6Qa10
Ucapan Jaka yang terasa polos begitu membuatku trenyuh juga. Maka lalu kataku, “Kamu baik banget padaku, Jak. Sebagai kompensasinya, lusa kita bikin acara MMF dengan istri mudaku.”
9689Please respect copyright.PENANAtv8seqsTuy
9689Please respect copyright.PENANAsFFH3ePDrh
“Istri mudamu yang dulu ketemu di klinik dokter anak itu?”
9689Please respect copyright.PENANAl8Zb6BdNd6
9689Please respect copyright.PENANAzZTNvH0mX3
“Iya. Sekarang aku sudah bisa menjinakkannya.”
9689Please respect copyright.PENANA0F3TV5naaW
9689Please respect copyright.PENANAzGtZSDPYLv
“Hahahaaa…hebat ! Aku langsung bersemangat nih dengarnya.”
9689Please respect copyright.PENANANAC4Aj4Hd7
9689Please respect copyright.PENANAoKbzlmP3ZF
“Besok kita atur lagi teknisnya ya. Ayo sekarang kita jemput Furry dulu.”
9689Please respect copyright.PENANAv4LkxtBdip
9689Please respect copyright.PENANAn9TRac9aYZ
“Dia sudah ada di mall ini kok. Lagi beli baju dulu di bawah.”
9689Please respect copyright.PENANAzlieRe7GV4
9689Please respect copyright.PENANA4GgjVIHIuW
“Ohya? Baguslah. Aku akan bawa dia ke luar kota, boleh?”
9689Please respect copyright.PENANATrf09bBttn
9689Please respect copyright.PENANArMyB6OqXdz
“Terserah. Pokoknya tolong bikin dia bahagia aja, Yad.”
9689Please respect copyright.PENANAvoNu1eeucn
9689Please respect copyright.PENANA9CMpwNTmId
“Nginap gakpapa kan?”
9689Please respect copyright.PENANA5evWzkQfrH
9689Please respect copyright.PENANA1MkJxTFegK
“Iya. Mau dibawa nginap sebulan juga boleh.”
9689Please respect copyright.PENANAl9JhmyyGbE
9689Please respect copyright.PENANAufONEhxH8B
“Gak lah. Paling juga semalam. Kan besok ada acara MMF sama istri mudaku itu.”
9689Please respect copyright.PENANAvb9fCWLV0M
9689Please respect copyright.PENANAytgxXKgvS8
“Iya, iya…siip !” Jaka mengacungkan jempolnya, “Tunggu sebentar ya, mau jemput Furry dulu di bawah.”
9689Please respect copyright.PENANA4dc6pZNLZI
9689Please respect copyright.PENANAoocfBitGBl
9689Please respect copyright.PENANAREQvSjaVMd
Sejam kemudian Furry sudah duduk di sampingku, di dalam mobil yang sedang kusetir menuju villa yang baru kubeli sebulan yang lalu, tigapuluh kilometer di luar kotaku.
9689Please respect copyright.PENANAakYz2FF0Gj
9689Please respect copyright.PENANAncrTa3ve12
“Kenapa kamu ngidamnya kok pengen sama aku, Fur?” tanyaku waktu mobilku baru melewati batas kota.
9689Please respect copyright.PENANAi74Ke0Qgql
9689Please respect copyright.PENANAO5rrz3dYHC
“Gak tau,” sahut Furry sambil menyandarkan kepalanya ke bahu kiriku, “Sejak hamil, aku terus-terusan ingat sama Bang Yadi mulu.”
9689Please respect copyright.PENANALvl9UoggvG
9689Please respect copyright.PENANAPYGx67NUDm
“Untung Jaka baik orangnya. Kalau suami lain, wah…bisa ngajak berantem.”
9689Please respect copyright.PENANAyV3ZDe2S0a
9689Please respect copyright.PENANAgiohB6AUav
“Iya. Tapi Bang Jaka kan yang ngajak aku mengenal tukar pasangan, threesome dan sebagainya. Jadi jangan salahkan aku kalau ngidamku pengen sama Bang Yadi.”
9689Please respect copyright.PENANAViuMPSVdsa
9689Please respect copyright.PENANANKl9Px366z
Aku tak menjawab. Tapi hatiku berkata, “Dikasih memek nganggur, sapa takut?”
9689Please respect copyright.PENANA5o7qeLRlbS
9689Please respect copyright.PENANACxi56wJxlX
Di depan villa yang sudah jadi milikku itu Furry tertegun, “Wuiiih…ini villa megah banget Bang !” serunya, “Punya siapa sih?”
9689Please respect copyright.PENANAoMVt2IIBFw
9689Please respect copyright.PENANAlvNH0UOgNU
“Punya orang, mau dijual,” sahutku berbohong. Padahal villa itu sudah jadi milikku dan rencananya akan direnovasi, lalu akan kujual lagi kalau untungnya memadai, “Peralatannya sudah tua-tua, tapi suasananya nyaman kan?”
9689Please respect copyright.PENANAVmioijK8RE
9689Please respect copyright.PENANAQH6Wdup6kt
“Iya…bagus banget pemandangannya Bang.”
9689Please respect copyright.PENANAeSopa3FGkU
9689Please respect copyright.PENANAlevP2vw7A4
“Tapi yang jelas, di pekarangan belakang kita bisa bebas melakukan apa aja.”
9689Please respect copyright.PENANA8FgCyrrfj6
9689Please respect copyright.PENANAW76VyIG40R
“Jangan ngajak maen di atas rumput ah. Ntar gatel-gatel udahnya.”
9689Please respect copyright.PENANAy55oFLvlUs
9689Please respect copyright.PENANAArwW3gumdA
“Oke, oke…” ucapku sambil mengajak Furry duduk di sofa tua dan kuno itu (kalau sudah datang pesananku, paling juga sofa kuno ini akan kuberikan kepada mang Darta, yang kutugaskan merawat dan menjaga villa ini).
9689Please respect copyright.PENANA4rS68J9OlE
9689Please respect copyright.PENANANHnD4MjUYB
“Emangnya mau disetubuhi sama aku berapa kali malam ini?” cetusku sambil memeluk pinggang Furry yang tampak sedang bergairah sekali.
9689Please respect copyright.PENANAQMBI7km5Xr
9689Please respect copyright.PENANALzgoyBWPaF
Furry menjawabnya dengan mengacungkan kelima jari tangan kanannya.
9689Please respect copyright.PENANAg5Ywqlg2AD
9689Please respect copyright.PENANAeIt3YlwWuS
“Hah?! Lima kali dalam semalam ini?” aku terperangah, ” Gila…mana kuat aku, Fur?”
9689Please respect copyright.PENANAbSX35nxfdN
9689Please respect copyright.PENANAw6ieajwsG4
“Kuat ah. Kata Bang Jaka juga Bang Yadi kan jagoan.”
9689Please respect copyright.PENANApys1iQEXgI
9689Please respect copyright.PENANAnfyAR5fZMZ
“Kalau lima kali, aku harus minta bantuan orang lain.”
9689Please respect copyright.PENANA85NPN9SINS
9689Please respect copyright.PENANA7USuUoycMj
“Terserah. Pokoknya aku pengen dientot lima kali malam ini.”
9689Please respect copyright.PENANA3doAPcMluL
9689Please respect copyright.PENANAZxmF4zZ1u8
“Aku ajak teman aja kalau gitu sih. Oke?”
9689Please respect copyright.PENANA6ernzDNHs5
9689Please respect copyright.PENANAR2UorthBVv
“Mau ngajak siapa?”
9689Please respect copyright.PENANACNXEz4mrxh
9689Please respect copyright.PENANAlvctFq7cQ7
“Kalau ngajak Joseph gimana?”
9689Please respect copyright.PENANAnPAqXDmZgQ
9689Please respect copyright.PENANA21AY8gwWdv
“Joseph yang indo itu?”
9689Please respect copyright.PENANABUyWEk7gZi
9689Please respect copyright.PENANADWLSepmVk6
“Iya, Joseph yang indo dan tampan itu.”
9689Please respect copyright.PENANAyw5AFN5qeu
9689Please respect copyright.PENANApDNg3WznaX
“Ya udah…kalau ngajak Joseph sih aku mau.”
9689Please respect copyright.PENANALeDAYMp66J
9689Please respect copyright.PENANAWlT2NwWDeD
“Tapi jangan laporan sama Jaka nanti ya. Soalnya Jaka ngasihnya sama aku.”
9689Please respect copyright.PENANAEpDmxjybOH
9689Please respect copyright.PENANA9X817njH6c
“Iya, iya…tapi Joseph bisa dipanggil sekarang gak?”
9689Please respect copyright.PENANA9zrRA5YCLD
9689Please respect copyright.PENANAl3EtUph273
“Mudah-mudahan bisa. Ntar kutelepon dulu ya.”
9689Please respect copyright.PENANAzZHB9LxwPF
9689Please respect copyright.PENANAn9h4IS91n2
Lalu kupijat nomor Joseph di hapeku.
9689Please respect copyright.PENANAUFp0BkyPsp
9689Please respect copyright.PENANAeqMUVZUnMJ
“Tunggu sebentar ya,” kataku sambil menjauh dari Furry.
9689Please respect copyright.PENANA5Yjz4LAWsd
9689Please respect copyright.PENANARKB3V08zuB
Setelah berada di luar villa, kudengar suara Joseph di hapeku, “Hallo Yad ! Apa kabar?”
9689Please respect copyright.PENANAIWcgEGp0hM
9689Please respect copyright.PENANAHzzx1HEDw1
“Baik,” sahutku, “Jos…ini aku sedang bersama istri Jaka. Dia lagi ngidam, pengen em-el denganku. Jaka nyerahin padaku. Tapi gilanya, istri Jaka ini minta em-el lima kali malam ini.”
9689Please respect copyright.PENANAlehkGzRPw9
9689Please respect copyright.PENANA7vvFo5wKPj
“Hahahahaaaaa…ada-ada aja ! Terus gimana?”
9689Please respect copyright.PENANAxFHf1rFH3P
9689Please respect copyright.PENANACMu58sCa2A
“Aku bilang kalau mau lima kali sih harus minta bantuan Joseph. Dia mau Jos. Cepetan ke villa yang tempo hari baru kubeli.”
9689Please respect copyright.PENANAVbFgfT7Ajv
9689Please respect copyright.PENANAdXbhpQopiw
“Iya, iya…paling lambat sejam aku sudah tiba di sana. Ada minuman gak?”
9689Please respect copyright.PENANAc058Pega4Z
9689Please respect copyright.PENANAxS7qeH1MgB
“Ada. Udah cepetan berangkat Jos.”
9689Please respect copyright.PENANAUWzdtCOdDa
9689Please respect copyright.PENANAOAW0rQbRI6
“Oke, adik ipar…”
9689Please respect copyright.PENANAj2v9mpmU57
9689Please respect copyright.PENANAORc5VPVYS3
“Hahahaaaa….” ketawa juga aku jadinya mendengar istilah “adik ipar” itu. Tapi memang Joseph itu kakak iparku. Dan dia bisa memanggil adik ipar padaku.
9689Please respect copyright.PENANA2sN2qa6reh
9689Please respect copyright.PENANAZotPqahEgT
Aku kembali lagi ke dalam villa. Menuju lemari minumanku. Mengeluarkan sebotol dry gin dan 2 buah sloki. Kuambil juga sebotol fanta dari dalam kulkas. Fanta itu kuberikan pada Furry, sementara untukku sendiri kutuangkan dty gin ke sloki, lalu kuteguk langsung sampai habis. Dan kutuangi lagi sloki itu dengan dry gin.
9689Please respect copyright.PENANAMvYSqK6LpL
9689Please respect copyright.PENANAEOPCWryffI
“Ada Josephnya?” tanya Furry sambil menyedot fanta dinginnya.
9689Please respect copyright.PENANAgc49pw0s4L
9689Please respect copyright.PENANA9sujTIGX3y
“Ada,” sahutku, “Dalam sejam juga dia udah merapat ke sini.”
9689Please respect copyright.PENANA58qt0bO0Bv
9689Please respect copyright.PENANANscRTkpGlo
Setelah kuteguk dua sloki dry gin, aku mulai merasakan pengaruh alkohol. Yang membuatku jadi bergairah. Kupeluk tubuh Furry yang agak kurus itu, sambil menciumi lehernya.
9689Please respect copyright.PENANAAYgiwS9FGL
9689Please respect copyright.PENANAu7MJSVPmbl
“Nanti main threesome ya. Kan sedap bisa dapet dua jenis penis sekaligus,” kataku.
9689Please respect copyright.PENANAykBIWNahFM
9689Please respect copyright.PENANAEhdGOPkBMa
“Iya lah…sapa takut?” sahut Furry centil, sambil melepaskan baju kaus dan celana jeansnya.
9689Please respect copyright.PENANAVc7SUK98lV
9689Please respect copyright.PENANApR0a0jL6n1
“Kamu ini beneran hamil apa gak sih?” tanyaku sambil memegangi perut Furry yang tampak biasa-biasa saja, tidak seperti sedang hamil.
9689Please respect copyright.PENANA3tBzE0Cu0R
9689Please respect copyright.PENANAmsXeKuf7hB
“Betul,” sahutnya, “baru jalan dua bulan. Masa ngebohong?”
9689Please respect copyright.PENANAJwatdVuWnL
9689Please respect copyright.PENANAyORLcBns0t
“Berarti anakmu bakal jadi dua ya.”
9689Please respect copyright.PENANAlymwYfyey0
9689Please respect copyright.PENANApbWSgyjTEw
“Iya.”
9689Please respect copyright.PENANAerJ3BUYK33
9689Please respect copyright.PENANAVawOjmHrKJ
Bicara begitu, diam-diam aku sudah menyelinapkan tanganku ke balik celana dalam Furry. Sampai menyentuh kemaluannya yang tercukur habis. Bahkan jemarilku sudah mulai menyelip-nyelip ke dalam liang kemaluannya, sehingga dalam tempo singkat liang kemaluan Furry sudah mulai basah.
9689Please respect copyright.PENANA51HOKNr55O
9689Please respect copyright.PENANAGs4YbtUIpj
“Maen aja yok,” ajak Furry sambil memegangi tanganku yang sedang asyik mempermainkan kemaluannya.
9689Please respect copyright.PENANA2nWxCoykHB
9689Please respect copyright.PENANANI566zJbvl
“Ntar…kan nungguin Joseph dulu, biar meriah…” sahutku yang semakin asyik memainkan liang kemaluan Furry yang sudah basah itu.
9689Please respect copyright.PENANAH5k46BPlX7
9689Please respect copyright.PENANAQAMAWrlJwM
Furry bangkit. Menurunkan celana dalamku sambil berkata, “Aku sering teringat, punya Bang Yadi ini panjang dan gede banget. Makanya ngidam juga pengen disetubuhi sama Bang Yadi.”
9689Please respect copyright.PENANApASvO4EF6F
9689Please respect copyright.PENANAmC7Nfl5JBm
Dan setelah celana dalamku terlepas, Furry langsung menyergap penisku dengan tangan dan mulutnya. Menjilati di seputar leher dan moncongnya, lalu berusaha menyelomotinya…dan aku cuma terduduk di sofa tua itu.
9689Please respect copyright.PENANAF6pojetUrY
9689Please respect copyright.PENANA7QGJSEvNi2
Diselomoti seperti itu, pastilah penisku langsung siap tempur. Furry juga tahu itu. Bahwa batang kemaluanku sudah ngaceng berat. Ia pun lalu beraksi, berusaha memasukkan batang kemaluanku ke dalam liang kemaluannya, dengan posisi setengah berjongkok di atasku.
9689Please respect copyright.PENANAAKQ6XjnNuQ
9689Please respect copyright.PENANANICLRyratV
Meski sulit, namun akhirnya Furry berhasil melakukannya. Ia menduduki pahaku sambvil membelakangiku, sementara batang kemaluanku sudah amblas ke dalam liang senggamanya. Pada saat itulah kudengar suara mobil Joseph berhenti di depan villa. Lalu terdengar suara langkah menuju teras, disusul oleh ketukan di pintu depan yang kusahut dengan seruanku agak keras, “Buka aja Jos ! Gak dikunci!”
9689Please respect copyright.PENANAcLfGRjvWnU
9689Please respect copyright.PENANAjrdQqsD6qW
Pintu terbuka. Joseph muncul di ambang pintu, lalu masuk dan menutupkan kembali pintu itu, sekaligus menguncikannya.
9689Please respect copyright.PENANA9w7rFz3xNh
9689Please respect copyright.PENANArOYpAB8Kmo
“Wow ! Sudah dimulai rupanya,” seru Joseph sambil menghampiri sofa yang sedang kami pakai bersetubuh, “Udah ronde ke berapa nih?”
9689Please respect copyright.PENANA41BCCX4ynS
9689Please respect copyright.PENANAY6FiecgSEL
“Baru juga josss….” sahutku.
9689Please respect copyright.PENANAX542VSl0Ps
9689Please respect copyright.PENANAJdzX1pwYaZ
Sementara Joseph agak membungkuk lalu mencium Furry yang sedang mengayun pantatnya sambil membelakangiku (menghadap ke arah Joseph).
9689Please respect copyright.PENANASuRPoIwucZ
“Waktu reuni di Puncak kita gak pernah ketemu ya?” kata Joseph sambil mempermainkan payudara Furry yang mungil itu.
9689Please respect copyright.PENANAcN8qsDD366
9689Please respect copyright.PENANA78oNCLZzke
“Gak…aku kan di gelombang kedua,” sahut Furry sambil menghentikan ayunan pantatnya sesaat. Lalu melanjutkannya lagi, menaik-turunkan pantatnya, sehingga terasa membesot-besot penisku. Memang enak banget permainan Furry ini.
9689Please respect copyright.PENANAZLXewjBJBw
9689Please respect copyright.PENANANIN9UlMxSO
Sementara itu kulihat Joseph langsung menelanjangi dirinya, lalu mengangsurkan batang kemaluannya ke depan Furry. Tapi Furry cuma memegangi batang kemaluan Joseph itu. Tidak menyelomotinya. Mungkin masih malu-malu, karena ia belum begitu akrab dengan Joseph.
9689Please respect copyright.PENANAvG7M9yOqbg
“Mendingan kamu minum dulu, Jos. Biar tambah hot,” kataku untuk mencairkan suasana kaku di antara Furry dengan Joseph.
9689Please respect copyright.PENANAyE1842PYCA
9689Please respect copyright.PENANAqD9Hsqrn2W
Joseph mengangguk. Lalu menuangkan dry ginku ke sloki yang masih kosong. Dan duduk di sofa lain sambil menonton persetubuhanku dengan Furry.
9689Please respect copyright.PENANARHfgkDLNKI
9689Please respect copyright.PENANAy7xPX5B04P
“Posisi klasik aja, Fur,” kataku sambil menepuk punggung Furry perlahan.
9689Please respect copyright.PENANAxJtxlF0Dsv
9689Please respect copyright.PENANA6LctrbH0WC
Furry mengangguk. Lalu menaikkan pantatnya tinggi-tinggi, sampai penisku terlepas dari jepitan liang senggamanya.
9689Please respect copyright.PENANAziiPJYemXC
9689Please respect copyright.PENANAaKPcxbaP3d
Lalu Furry terlentang di atas sofa kuno itu, sambil merenggangkan jarak kedua belah pahanya. Aku pun mulai beraksi. Sambil menelungkupi dada Furry, kubenamkan batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaan istri sahabatku itu.
9689Please respect copyright.PENANA2xpTfHB3M8
Entah berapa sloki minuman yang Joseph habiskan. Yang jelas, ketika aku mulai asyik menyetubuhi Furry dengan posisi klasik, kelihatannya sudah lebih dari dua sloki minuman ia habiskan. Dan dengan mata merah ia menghampiriku. Berdiri di dekat sofa sambil memegangi penisnya yang tampak sudah ngaceng berat.
9689Please respect copyright.PENANAMX97GsYQ2o
9689Please respect copyright.PENANAY7fnhVHtmj
Aku kasihan juga kepada Joseph yang pasti tersiksa oleh nafsunya sendiri. Karena itu aku mengajak Furry melanjutkan dalam posisi doggy, sementara Joseph bisa merebahkan diri di atas sofa, dengan kepala di bagian lengan sofa itu.
9689Please respect copyright.PENANA8JfLV2G3F8
9689Please respect copyright.PENANAOkez31UB6d
Meski agak bingung pada mulanya, Furry menurut juga. Ia lalu menungging, dengan posisi wajah berada di atas penis Joseph.
9689Please respect copyright.PENANAwNnWUIvzhw
9689Please respect copyright.PENANAo3mELbgdKW
“Nah…kalau begini kamu bisa sambil ngemut penis Joseph tuh Fur,” kataku sambil berusaha memasukkan kembali penisku ke dalam liang senggama dari belakang. Dan sambil memegangi pantat Furry, aku melanjutkan lagi mengentotnya dalam posisi doggy.
9689Please respect copyright.PENANAhzaqCY04eD
9689Please respect copyright.PENANAbE49VDvpox
Sementara itu Furry bisa menikmati entotanku sambil menyelomoti batang kemaluan Joseph. Dalam keadaan seperti itu, Furry tidak bisa merintih-rintih lagi, karena mulutnya tersumpal oleh penis Joseph.
9689Please respect copyright.PENANAonBJ74SSKq
9689Please respect copyright.PENANAbjYrLDV8TZ
Mungkin aku sudah keranjingan dengan hubungan sex “biasa-biasa saja”, atau ada faktor lain, entahlah. Yang jelas, sebelum Joseph datang tadi, gairahku biasa-biasa saja. Seolah melakukan “tugas rutin” untuk menyetubuhi Furry. Tapi setelah Joseph datang, gairahku mendadak berubah, jadi menggebu-gebu !
9689Please respect copyright.PENANAEQMkUxrEjT
9689Please respect copyright.PENANAd0RY1ALcqA
Sehingga malam itu aku dan Joseph bisa memenuhi keinginan Furry. Bahkan ada bonusnya, aku tiga kali, Joseph juga tiga kali. Berarti Furry enam kali disembur air mani. Padahal permintaannya cuma lima kali.
9689Please respect copyright.PENANAmHmgmqVW5S
9689Please respect copyright.PENANA8OWDzwIrEZ
Kelihatannya Furry puas sekali dengan apa yang sudah kami lakukan. Tapi dalam perjalanan pulang, aku berkata di belakang setir mobilku, “Ingat…jangan bilang sama Jaka kalau Joseph ikut tadi. Aku takut disalahkan.”
9689Please respect copyright.PENANAQfruumRT4X
9689Please respect copyright.PENANA0JvAwUui3q
“Iya Bang. Bereslah itu,” sahut Furry sambil menepuk lutut kiriku.
9689Please respect copyright.PENANAasqWzdk9pl
9689Please respect copyright.PENANA9iixWvy7X0
Kalau wanita lain digasak oleh dua lelaki seperti tadi malam, pasti pulangnya akan tampak letih. Tapi Furry sebaliknya. Ia bahkan tampak lebih segar daripada waktu berangkat kemaren.
9689Please respect copyright.PENANAs7gwpq68Jb
9689Please respect copyright.PENANAa00diT6eDN
Apakah itu juga perbawaan bayi yang akan mulai tumbuh di dalam perutnya? Entahlah. Tapi diam-diam aku berharap, semoga Anna ngidamnya tidak seperti Furry. Karena kalau ngidamnya seperti Furry, pasti aku takkan mengabulkannya.
9689Please respect copyright.PENANAYJkGEN2bc1
9689Please respect copyright.PENANARSlW5wNVu4
Ya, serasa diingatkan. Bahwa Anna juga sedang hamil. Usia kandungannya kira-kira sama dengan Furry. Baru dua bulan, jalan tiga bulan. Berarti aku mau punya anak tiga ! Betapa menyenangkannya kalau aku sudah punya anak dari Anna nanti. Seperti apa anaknya nanti ya? Kebule-bulean atau kecoklat-coklatan seperti kulitku?
9689Please respect copyright.PENANA1L1gYKgo6P
Kuantarkan Furry sampai rumahnya. Jaka menyambutku dengan senyum ceria. Dan setelah Furry masuk ke dalam, Jaka membisikiku. Bukan masalah Furry yang dibisikkannya, tapi masalah Nur !
9689Please respect copyright.PENANAuBVbekeapC
9689Please respect copyright.PENANAypcgUx7mPN
“Lusa jadi kan mau em-em-ef bini mudamu?”
9689Please respect copyright.PENANAn64GRWxvRr
9689Please respect copyright.PENANA3TDUcTOjqn
“Aku kan selalu tepat janji dan tepat waktu,” sahutku, “Hotelnya kamu aja yang booking.”
9689Please respect copyright.PENANAQvPpnPYdCI
9689Please respect copyright.PENANAf3jRlNZQk2
Lalu kusebutkan nama sebuah hotel bintang empat yang aku rasakan kenyamanannya.
9689Please respect copyright.PENANApzRMgiZTXx
9689Please respect copyright.PENANAMDAK1cRz4r
“Beres,” Jaka mengangguk, “Soal hotel, minuman dan sebagainya, biar aku yang nanggung.”
9689Please respect copyright.PENANAQhfD3yUmaq
9689Please respect copyright.PENANAK080EHE0ld
9689Please respect copyright.PENANAwrHWslMyvI
Pada hari yang sudah dijanjikan dengan Jaka itu, pagi-pagi sekali aku sudah berada di rumah Nur.
9689Please respect copyright.PENANAE3NccmkTrI
9689Please respect copyright.PENANACRxDbcMFSQ
“Udah mandi, sayang?” tanyaku ketika melihat rambut Nur sudah tersisir rapi, tapi masih mengenakan daster batik.
9689Please respect copyright.PENANAWI4o3NvhCc
9689Please respect copyright.PENANAmYwkKeKVaQ
“Udah Mas,” sahutnya, lalu membiarkan bibirnya kukecup mesra.
9689Please respect copyright.PENANA1q6KyqSfA4
9689Please respect copyright.PENANAGVTxNL3UpT
“Kalau begitu, berdandanlah seseksi mungkin. Aku mau memenuhi janjiku tempo hari.”
9689Please respect copyright.PENANAQOoaYCBopj
9689Please respect copyright.PENANAIutb4jIPj0
“Janji apa Mas?”
9689Please respect copyright.PENANALawbPUICH9
9689Please respect copyright.PENANAXjqF0kjGzg
“Janji untuk mengundang Jaka untuk ikut menggaulimu.”
9689Please respect copyright.PENANA1w30zcVF9a
9689Please respect copyright.PENANAr7dmw7egG0
Nur cuma menatapku dengan sorot sangsi.
9689Please respect copyright.PENANAT7CNM3khyh
9689Please respect copyright.PENANAxFnRxLUjen
“Aku hanya ingin membuktikan, bahwa kalau aku mengajakmu swinger, fokusku adalah ingin melihatmu dipuasi lelaki lain, lalu membuatku cemburu. Dan dari perasaan cemburu itulah aku menemukan perangsang yang luar biasa mujarabnya….seperti sudah kamu buktikan kan?”
9689Please respect copyright.PENANA8Tv74wLPbe
9689Please respect copyright.PENANAwAJKdTFlhx
“Iya Mas. Tapi istri Mas Jaka nanti dibawa juga?”
9689Please respect copyright.PENANAZEqlduvU47
9689Please respect copyright.PENANAH52WFxXZSw
“Nggak. Kamu kan belum merasakan threesome, dua lelaki satu wanita, suka disebut MMF, singkatan dari male-male female.”
9689Please respect copyright.PENANAQyLDYFgeSu
9689Please respect copyright.PENANA1Cimvykmb8
“Jadi?”
9689Please respect copyright.PENANA5FBpOp8rbu
9689Please respect copyright.PENANAP7KOMRLcD4
“Jadi kamu nanti sendirian, akan digauli olehku bersama Jaka. Ayolah dandan cepetan. Mungkin Jaka sudah nunggu di hotel.”
9689Please respect copyright.PENANADTTFz1FLrc
9689Please respect copyright.PENANAqqkZdPcFQF
“Pakai gaun mana Mas?” tanya Nur sambil membuka pintu lemari pakaiannya.
9689Please respect copyright.PENANAJbedX3zero
9689Please respect copyright.PENANAWVk94miy6a
Kupilih gaun terusan, berwarna hijau tosca, ke bawahnya berbentuk span dan ada belahan di bagian pahanya.
9689Please respect copyright.PENANACJzEd2Hweo
9689Please respect copyright.PENANAVcnLJFUfIQ
Nur menurut saja pada pilihanku. Lalu mulai berdandan. Sementara aku keluar dari kamar menuju dapur.
9689Please respect copyright.PENANAT9GfRv7WvZ
9689Please respect copyright.PENANA1WVI0Vo5c3
Ita menghampiriku sambil berkata setengah berbisik, “Makasih Mas…transfernya udah Ita terima kemaren. Banyak banget.”
9689Please respect copyright.PENANAUl9JTz8EV6
9689Please respect copyright.PENANAB6Yt9VG5Co
“Kan katanya pengen punya Ipad. Belilah Ipad itu. Memang sekarang anak muda udah banyak yang ninggalin laptop dan beralih ke Ipad. Aku sendiri juga udah pake Ipad.”
9689Please respect copyright.PENANAlovnPt7o96
9689Please respect copyright.PENANA3EmwveTkpE
“Iya Mas. Makasih.”
9689Please respect copyright.PENANAc0AzvBckG5
9689Please respect copyright.PENANAvz9xrNo7A6
“Kamu ada kuliah hari ini?”
9689Please respect copyright.PENANAaumrnPotxV
9689Please respect copyright.PENANAWMrarErJKm
“Gak ada Mas. Kalau besok ada, dari pagi sampai siang, disambung sore sampai malam.”
9689Please respect copyright.PENANAansYmBHef1
9689Please respect copyright.PENANAz0wIrTLHLy
“Kalau gitu jagain Yona ya. Aku mau pergi seharian sama Mbakmu.”
9689Please respect copyright.PENANAwg3tHefNGO
9689Please respect copyright.PENANAUrUQQLLnsC
“Iya Mas. Ohya…Mas…kapan kita ketemuan lagi?”
9689Please respect copyright.PENANA0hZvFdA7IK
9689Please respect copyright.PENANAJcFRrFNlVJ
“Nanti deh kuatur, lewat bbm aja ya.”
9689Please respect copyright.PENANAIcxt8bE6VM
9689Please respect copyright.PENANAvsXV0k6OjX
“Iya Mas…kangen…” sorot mata Ita tampak berharap-harap.
9689Please respect copyright.PENANARG3OVNDqgz
9689Please respect copyright.PENANAVJb4mhvByV
“Sama, aku juga kangen. Tapi belakangan ini aku sibuk terus di luar kota. Nanti deh kalau ketemuan, kita lepasin semua rasa kangen kita.”
9689Please respect copyright.PENANAmw4e0pScRw
9689Please respect copyright.PENANAMTCqiKKT4j
Tiba-tiba terdengar suara Nur dari ambang pintu kamar, “Mas…!”
9689Please respect copyright.PENANAMTu85DkNwN
9689Please respect copyright.PENANAiKQSK2RaUt
“Ya…kenapa?” tanyaku sambil melangkah ke arah pintu kamar kami.
9689Please respect copyright.PENANA3xTS6UkUYs
9689Please respect copyright.PENANACQyEhDTLjD
“Begini udah cukup?” tanya Nur yang sudah selesai berdandan, sambil memutarkan badannya di depan mataku.
9689Please respect copyright.PENANAVJDaiC1zTK
9689Please respect copyright.PENANA7HdLRIFivB
“Iya…udah cukup cantik dan seksi. Ayo…udah siap berangkat?”
9689Please respect copyright.PENANAh0MnMAVbie
9689Please respect copyright.PENANAmh9ZYaXLJi
“Bawa pakaian ganti jangan?” tanya Nur.
9689Please respect copyright.PENANA0Yl7vQ3yLd
9689Please respect copyright.PENANA3P9cyP90rT
“Bawa kimono aja sehelai,” sahutku sambil menghampiri Yona yang sedang asyik bermain bersama pengasuhnya di teras depan.
9689Please respect copyright.PENANAK7GNsEgIUm
9689Please respect copyright.PENANA80H40HElWU
“Cantiiik…lagi ngapain?” tegurku sambil berjongkok di dekat Yona.
9689Please respect copyright.PENANAL8HF1VZ6e1
9689Please respect copyright.PENANAd5tt5yMjcr
Yona tampak senangh, menghampiriku dengan wajah ceria. “Yayah….” cetusnya. Mungkin maksudnya “ayah”.
9689Please respect copyright.PENANAQiDkMt5Jlr
9689Please respect copyright.PENANAcoap3w6U53
Kuciumi pipi anakku yang sedang lucu-lucunya itu. Lalu berkata padanya, “Ayah sama Bunda mau pergi dulu ya sayang. Nanti pulangnya dibawain mainan baru yaaaa.”
9689Please respect copyright.PENANAcfo0ohzc2V
9689Please respect copyright.PENANAMNbQslHAXS
Yona seperti mengerti kata-kataku. Ia mengangguk-angguk sambil berkali-kali menyebut yayah padaku.
9689Please respect copyright.PENANA6FbXpdPUwh
9689Please respect copyright.PENANA8B0l5ZSrp0
Waktu aku dan Nur sudah naik ke atas mobil, Yona melambai-lambaikan tangannya sambil bersuara lucu, “Daaaaaa…daaaaaa….” (maksudnya daaaag).
9689Please respect copyright.PENANAZF9R8uL3Eg
9689Please respect copyright.PENANAYJTknW0awh
Terharu aku melihat kelucuan anakku itu.
9689Please respect copyright.PENANASbd45JFViZ
9689Please respect copyright.PENANAYizbgU9CQW
Tak lama kemudian mobilku sudah kularikan dengan kecepatan sedang di jalan raya. Datang pula bbm dari Jaka, isinya : “Aku udah di hotel. Di lantai 3 kamar 323.”
9689Please respect copyright.PENANA9VasfvCpKM
9689Please respect copyright.PENANAOkEwN7up4T
Kubalas dengan : “Ok. Kami juga otw ke hotel.”
9689Please respect copyright.PENANAQ8YUN22ftN
9689Please respect copyright.PENANA0VU8EpxcPQ
Lalu kusimpan lagi hapeku di saku celana corduroy biru tuaku. Dan konsentrasi lagi ke jalan yang sedang kami lalui.
9689Please respect copyright.PENANAWi8bpahwgk
9689Please respect copyright.PENANAgPZillnf71
“Jaka udah nunggu di hotel,” kataku sambil tetap konsen ke jalan raya yang sudah dipadati kendaraan.
9689Please respect copyright.PENANAehZLdarWDN
9689Please respect copyright.PENANAI49gJogkhb
“Aku degdegan Mas…” sahut Nur hampir tak terdengar.
9689Please respect copyright.PENANAJwcFiGWJgG
9689Please respect copyright.PENANABVLce5d9bn
“Ngapain degdegan? Kamu akan kami belai, kami cumbu dan kami puasi. Bukan mau disakiti.”
9689Please respect copyright.PENANAqNtV4kDyv8
9689Please respect copyright.PENANArGQuu6DMWP
Nur menyandarkan kepalanya ke bahuku sambil berkata, “Ntar kalau aku ketagihan gimana, ayo?”
9689Please respect copyright.PENANANzwXYeQ0Xc
9689Please respect copyright.PENANAeehXaT6eyF
“Gampang. Temanku di kota ini banyak. Tinggal pilih aja.”
9689Please respect copyright.PENANAaquvIP6P7r
9689Please respect copyright.PENANAgsZIyO5qAb
“Ohya…catatan waktu di Yogya belum dibaca ya Mas?”
9689Please respect copyright.PENANApifEvVCa1n
9689Please respect copyright.PENANAJKtW0blWfX
“Belum sempat. Nanti catat juga yang akan kita alami dengan Jaka. Maksudku, bagaimana perasaanmu waktu threesome bersama dia, gitu. Nanti kubaca semuanya.”
9689Please respect copyright.PENANAz0NrK9SXOk
9689Please respect copyright.PENANACzPf8RKEhe
“Nanti pelaksanaannya gimana Mas?”
9689Please respect copyright.PENANA7uxqahoiEE
9689Please respect copyright.PENANAKM0jmiqNDl
“Pokoknya kamu ikuti aja apa yang aku inginkan. Ingat…kamu jangan canggung meski aku ada di depan matamu ya. Pada waktu Jaka menyetubuhimu, ladeni aja dia sebinal mungkin. Anggap aja aku gak ada. Nah…kita sudah sampai,” kataku sambil membelokkan mobilku.
ns216.73.216.33da2