
8.Swinger bertabur Nikmat
Saat itu aku sedang asyik minum kopi sambil menikmati asap rokokku di salah satu café di bandara Juanda, Sidoarjo, Surabaya.
10436Please respect copyright.PENANAXPbLdH7b2J
Tiba-tiba seorang lelaki menghampiriku sambil menunjuk-nunjuk padaku, “Yadi?!” serunya.
10436Please respect copyright.PENANAvkmsq08eWn
Aku agak kaget dan memperhatikan orang yang memanggil namaku itu. Dan , “Bambang ?!” seruku sambil bangkit dari kursiku.
10436Please respect copyright.PENANAXr6XhO2kZ6
“Hahahaa…sampeyan durung lali ya karo aku?!” kata lelaki itu yang tak lain teman seangkatan waktu masih sama-sama kuliah di Yogya.
10436Please respect copyright.PENANAqTcVg78bRn
“Hehehee..piye kabare rek?”
10436Please respect copyright.PENANAr5mat7CzEz
“Apik, apik,” Bambang mengangguk-angguk, “Dari mana mau ke mana nih?”
10436Please respect copyright.PENANAzE9bCZQB5X
“Dari Banjarmasin, singgah disek neng Suroboyo. Biasa, urusan sesuap nasi. Sekarang lagi nunggu bojoku yang sebentar lagi pesawatnya landing di sini.”
10436Please respect copyright.PENANAokXVbjSTgm
“Gak bareng-bareng perginya?”
“Gak. Aku kan pulang dari Kalimantan. Sendirian. Istriku pengen tahu jembatan Suramadu, katanya. Ya kusuruh terbang ke sini aja, mumpung aku masih di Surabaya.”
10436Please respect copyright.PENANADXrAuxGVGI
“Ogitu. Terus…suka maen ke Yogya?”
10436Please respect copyright.PENANAMQ1lw7C3SG
“Udah lama banget gak ke Yogya. Sampeyan dewek suka ke sana?”
10436Please respect copyright.PENANAdObXZZsvO9
“Ini baru pulang dari Yogya. Eh, kebetulan kita mau reunian di Yogya. Angkatan kita thok.”
10436Please respect copyright.PENANA3Qvpau8Ttg
“Kapan?”
10436Please respect copyright.PENANAvfl3i4p2m7
“Rencananya sih bulan depan. Ketua panitianya Surono, sekretarisnya Syamsul, bendaharanya Wandi. Minta nomor hapemu, Yad. Nanti panitia akan hubungi sampeyan.”
10436Please respect copyright.PENANAHcLiZGeoDT
Aku mengangguk, lalu kuberikan nomor handphoneku ke teman sealmamater itu.
10436Please respect copyright.PENANALMTPxQYL3l
Setelah tukaran nomor handphone, Bambang menepuk tanganku, “Nanti nek bojomu wis teko, sekalian ke rumahku yok. Rumahku di Waru. Gak jauh dari bandara ini.”
10436Please respect copyright.PENANA3DOrJcznRF
“Sorry Bang. Aku lagi buru-buru. Nanti bojoku tak ajak ke Suramadu disek, pulangnya langsung terbang ke Jakarta. Ada hal yang penting nanti malam di Jakarta.”
10436Please respect copyright.PENANA8VnZ59TMVQ
“Weleh weleh…udah jadi boss gitu ya?”
10436Please respect copyright.PENANAunujDyuInn
“Ah, kebetulan aja hari ini waktuku sempit banget. Nanti ada saatnya aku sengaja bertamu ke rumahmu. Nah tuh…bojoku udah datang,” kataku sambil menunjuk ke arah Nur yang baru mau keluar dari pintu kedatangan.
10436Please respect copyright.PENANApsEGj6XnEs
“Yang mana?”
10436Please respect copyright.PENANAGOcYqdzKsK
“Yang pakai baju orange dan celana panjang coklat tua itu.”
10436Please respect copyright.PENANAVD5bvD2UF0
“Haaah? Gak salah?”
10436Please respect copyright.PENANAHD2P5ebbkt
“Apanya yang salah?”
10436Please respect copyright.PENANAeWD7uWotEe
“Bojomu itu…tisih nom tenan ketoke (istrimu itu masih muda banget keliatannya).”
10436Please respect copyright.PENANAeW8oiJnHyn
Aku tak menjawabnya. Tidak pula mau menjelaskan bahwa Nur itu istri mudaku.
10436Please respect copyright.PENANA7ygGQjEVj2
Begitu keluar dari pintu kedatangan, pandangan Nur langsung tertuju padaku. Dan melangkah ke arahku.
10436Please respect copyright.PENANAJ9Wj1WvDBe
Kukenalkan Nur dengan Bambang. “Ini teman seangkatanku waktu sama-sama kuliah di Yogya dulu,” kataku kepada Nur. Dan mereka lalu berjabatan tangan sambil menyebutkan namanya masing-masing.
10436Please respect copyright.PENANAAtZ1g0KVxE
“Istrimu asli mana, Yad?” tanya Bambang sesaat kemudian.
10436Please respect copyright.PENANASaaYzRs90V
“Darah campuran…. Ayahnya Jawa, ibunya Manado,” sahutku.
10436Please respect copyright.PENANALTIPPV8lM9
“O, pantesan,” Bambang mengangguk-angguk.
10436Please respect copyright.PENANA24lucM8nyd
“Oke,” kataku sambil menepuk bahu Bambang, “Sampai jumpa di reuni nanti ya. Titip salam buat istrimu.”
10436Please respect copyright.PENANAG7gfnaFnQP
“Iya. Hati-hati di jalan ya.”
10436Please respect copyright.PENANArscZusuAaD
Tak lama kemudian aku dan Nur sudah berada di dalam taksi yang kucarter dari tadi pagi. “Mau makan dulu apa mau langsung ke Suramadu?”
10436Please respect copyright.PENANA5djmuQaDGM
“Di Madura banyak yang jualan makanan, Mas?”
10436Please respect copyright.PENANAy4DHASfBHf
“Banyak, tapi sulit nyari yang enak. Kecuali kalau kita mau jauh masuk ke Maduranya. Kalau di dekat Suramadu, asal-asalan semua rasanya.”
10436Please respect copyright.PENANADeeXAng7sn
“Kalau gitu makan di Surabaya aja dulu.”
10436Please respect copyright.PENANAOS9AwF0RiK
“Di resto seafood mau?”
10436Please respect copyright.PENANAOkUUdaI7jP
“Iya,” Nur mengangguk.
10436Please respect copyright.PENANAPbhdlccgGt
Lalu kutepuk bahu sopir taksi sambil menyebutkan nama resto seafood langgananku kalau aku sedang berada di Surabaya.
10436Please respect copyright.PENANA8MC3tIJ3EU
Sopir taksi mengangguk. Lalu menjalankan taksinya keluar dari wilayah bandara Juanda.
10436Please respect copyright.PENANALr4LbWlyXI
Dan aku…pertemuanku dengan Bambang tadi membuatku teringat masa laluku di Yogyakarta. Mulai dari masa waktu baru sebulan berada di Yogyakarta, setelah diterima sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi terkenal.
10436Please respect copyright.PENANABBBTq2NAC9
Ya, aku masih ingat benar, saat itu aku sudah mulai kuliah, tapi aku masih tetap tinggal di sebuah losmen di daerah Gowongan Kidul.
10436Please respect copyright.PENANAfedPreJDtn
Setelah sebulan tinggal di Yogyakarta, Papie dan Mamie datang menengokku. Maklum aku anak kesayangan Papie. Beliau ingin tahu yang jelas tentang keberadaanku di Yogya.
10436Please respect copyright.PENANADj1AwX0osh
Dan aku kena tegur, karena masih tinggal di losmen, bukannya di rumah kos, “Kamu itu mau kuliah apa mau foya-foya di Yogya ini, Yad? Masa kuliah tinggal di hotel gini? Nyari rumah kos dong, biar gak cepet abis duitmu.”
10436Please respect copyright.PENANAFbCCnA71fM
Aku cuma mengangguk-angguk. Malu kepada ayahku. Dan tak menyangka beliau akan datang mendadak seperti itu.
10436Please respect copyright.PENANABo0RF6E0GJ
Setelah Papie dan Mamie pulang, aku pun mencari rumah kos yang tak jauh dari Bulak Sumur. Aku sudah mencari sampai Gampingan, yang relatif jauh dari kampusku, lalu ada juga rumah kos yang masih bisa menerimaku di Bintaran Wetan dan di Ngabean. Tapi akhirnya kutemukan rumah kos yang kuinginkan, yang kebetulan dekat dengan kampusku. Kuliah juga tak usah pakai kendaraan lagi, cukup jalan kaki, karena jaraknya dekat sekali dengan kampusku.
10436Please respect copyright.PENANAIhIdTGQ3mB
Rumah kos yang kuputuskan untuk jadi tempat tinggalku itu hanya sebuah rumah kecil. Dan hanya menyediakan dua kamar, masing-masing kamar diisi oleh dua orang.
10436Please respect copyright.PENANAdeKDfJ1wsV
Aku sekamar dengan Dicky yang berasal dari Balikpapan. Sementara kamar yang satu lagi dihuni oleh dua cewek, Emmy dan Yuanita yang berasal dari Palembang dua-duanya.
10436Please respect copyright.PENANAI6WeQekL1t
Pemilik rumah kos itu Pak Banu dan istrinya yang jauh lebih muda dan biasa kupanggil Mbak Siti.
10436Please respect copyright.PENANAPuIbGP55GT
Pak Banu cuma seorang sopir truk gandengan. Usianya sudah lebih dari 40 tahun. Sementara Mbak Siti kutaksir baru berusia 25 tahunan. Mereka sudah 5 tahun menikah, dan sudah dikaruniai seorang anak yang baru berusia 3 tahun.
10436Please respect copyright.PENANA5PQNSWqeg0
Mbak Siti hitam manis orangnya. Tubuhnya langsing, toketnya biasa-biasa saja, gede nggak kecil pun nggak. Tingginya juga biasa-biasa saja, tinggi standard buat wanita Indonesia.
10436Please respect copyright.PENANAyBFZpWUQPy
Aku tak pernah menyangka di rumah kos yang sederhana itu justru akan terjadi serentetan kisah yang tidak sederhana. Kisah yang indah bagiku, yang masih remaja dengan hasrat remaja yang tekdang meluap-luap tak terkendalikan.
10436Please respect copyright.PENANAOBkyfxXpK8
10436Please respect copyright.PENANAIRAomcv4ps
Awal kisah itu terjadi pada saat aku sedang tak ada kuliah, sementara Dicky, Emmy dan Yuanita pada kuliah, karena kami masing-masing beda fakultas dan bahkan beda universitas.
10436Please respect copyright.PENANA8jhoLmtUUV
10436Please respect copyright.PENANATkb3JHkmg3
Pak Banu sedang nyopir ke Bengkulu. Biasanya suka lebih dari seminggu kalau muatan truknya harus dikirim ke Sumatra.
10436Please respect copyright.PENANAsI3xquHE7Z
10436Please respect copyright.PENANAgeRfoEJj7j
Aku sedang mendengarkan musik waktu kudengar suara siraman-siraman air di kamar mandi. Dan entah setan dari mana yang mempengaruhi jiwaku, tiba-tiba saja aku ingin iseng…ingin mengintip yang sedang mandi itu…pasti Mbak Siti, karena di rumah tiada siapa-siapa kecuali aku, Mbak Siti dan anaknya yang sedang tidur.
10436Please respect copyright.PENANAZcCUbXW9Zb
10436Please respect copyright.PENANAlnT1ZqfzOJ
Seperti pencuri, aku berjalan mengendap-endap menuju pintu kamar mandi yang tertutup. Aku mencari-cari lubang kecil untuk mengintip ke dalam kamar mandi. Tapi tidak ada celah sedikit pun di pintu itu. Untung ada lubang ventilasi yang bisa dijangkau kalau aku naik tangga menuju tempat jemuran pakaian.
10436Please respect copyright.PENANAHsEKpNNJUK
10436Please respect copyright.PENANARzIQkbp6xk
Aku berjalan pelan-pelan menaiki tangga. Cukup naik dua trap, aku sudah bisa menempelkan wajahku ke lubang ventilasi kamar mandi itu. Aku bisa melihat keadaan di dalam kamar mandi secara leluasa. Wow…ternyata tubuh Mbak Siti begitu menggiurkan buat cowok yang masih belasan tahun seperti aku ini. Saat itulah aku melihat sekujur tubuhnya yang langsing, dengan toket yang sedang-sedang saja gedenya, bokongnya juga biasa-biasa saja. Tapi oh, buat anak muda sebaya aku….oi maaak…aku terangsang sekali melihatnya !
10436Please respect copyright.PENANAk0EhiyfPvH
10436Please respect copyright.PENANAxjr1tMLCMY
Tapi dasar sial…baru saja sebentar mengintip Mbak Siti yang sedang telanjang di kamar mandi, tiba-tiba matanya melirik ke arah lubang ventilasi yang sedang kupakai mengintip. Lubang ventiasi ini terlalu besar, sehingga dari dalam kamar mandi pun bisa melihat kalau ada sesuatu yang bergerak di luar.
10436Please respect copyright.PENANAC2RjdkWW6S
10436Please respect copyright.PENANAIRTmoiItPJ
“Waaaaaw !” Mbak Siti menjerit kaget. Aku lebih kaget lagi. Bergegas kutinggalkan tangga itu, kembali ke kamarku dengan perasaan tak menentu. Ada rasa takut pula, karena mungkin Mbak Siti marah setelah selesai mandi nanti. Lalu apa yang harus kulakukan? Apakah aku harus minta maaf? Kalau tidak, apa alasanku mengintip dia sedang mandi tadi?
10436Please respect copyright.PENANARjAvUo639N
10436Please respect copyright.PENANAGOA6fUQwGO
Aku jadi degdegan sendiri di kamarku. Lalu kudengar pintu kamar mandi dibuka. Aku semakin degdegan. Terlebih ketika kudengar suara Mbak Siti memanggilku, “Yadi !!! Sini !”
10436Please respect copyright.PENANATo52V0V2Fm
10436Please respect copyright.PENANAURsoQvrp1E
“Ya Mbak…” sahutku dengan perasaan cemas sekali. Wah pasti gawat nih. Mungkin aku akan diusirnya.
10436Please respect copyright.PENANA1USjQCVWzw
10436Please respect copyright.PENANAwiIzEMHQet
Aku keluar dari kamarku, melangkah dengan perasaan takut menuju kamar Mbak Siti yang ada di belakang. Kulihat Mbak Siti berdiri di ambang pintu kamarnya, dengan hanya membalut tubuhnya dengan handuk putih. Seksi sekali dalam keadaan seperti itu. Tapi boro-boro mikir yang bukan-bukan, aku malah takut waktu menghampirinya. Yah, namanya orang bersalah, tentu harus takut.
10436Please respect copyright.PENANAgplxhJ9eLW
10436Please respect copyright.PENANAsEOnh055bz
“Kamu yang ngintip saya tadi ya?” terdengar suara Mbak Siti, tapi tidak bernada ketus. Malah terdengar aneh ditelingaku. Tapi ah, perasaanku semakin cemas. Mungkin dia akan mengusirku, dengan cara yang halus supaya aku tidak dendam.
10436Please respect copyright.PENANAzmmVl4i1k7
10436Please respect copyright.PENANAP4xRDmHXn2
“Iya Mbak,” sahutku sambil menundukkan kepala, tak berai memandang wajahnya, “Saya terima salah dan takkan mengulanginya lagi.”
10436Please respect copyright.PENANAD9MFmZyQBI
10436Please respect copyright.PENANAzE0ZUBrhlv
“Emang anak-anak lain gak ada?”
10436Please respect copyright.PENANAOnNDtnIxgU
10436Please respect copyright.PENANA6u2B6rhAwy
“Pada kuliah Mbak. Saya sendiri yang gak ada kuliah hari ini dan besok.”
10436Please respect copyright.PENANAkQHGwmdINQ
10436Please respect copyright.PENANAypW8fu73aU
“Lantas tadi ngintip saya mandi kenapa?”
10436Please respect copyright.PENANA0BWhWtEFLN
10436Please respect copyright.PENANAuekp2wkrIX
“Gak sengaja Mbak. Tadinya mau jemur handuk, pas di tangga saya dengar ada suara air gebyar-gebyur…lalu…saya…saya ingin tahu siapa yang sedang mandi itu…”
10436Please respect copyright.PENANAkfXXUx9wiG
10436Please respect copyright.PENANASVgpS4wJsK
“Ah, alesan…” Mbak Siti melangkah ke depan meja rias. Aku tetap berdiri di ambang pintu kamarnya, “Sudah sering ya ngintip saya mandi?!”
10436Please respect copyright.PENANALdzHjc4eNo
10436Please respect copyright.PENANASuEc6tD3FZ
“Nggak Mbak, saya berani bersumpah apa saja. Baru sekali tadi…itu juga nggak lama, karena Mbak keburu tau…”
10436Please respect copyright.PENANAJazoz5PeD5
10436Please respect copyright.PENANAqvyxlvbnoG
Mbak Siti duduk di depan meja rias sambil menyisir rambutnya yang sebahu dan tergerai lepas. Tetap dalam keadaan cuma dibelit handuk putih di badannya. “Apa saja yang kelihatan sama kamu tadi?” tanyanya sambil menatapku dari kursi depan meja rias itu.
10436Please respect copyright.PENANAsxBNZ85nMD
10436Please respect copyright.PENANAPGuqefFYbJ
“Tadi…saya cuma melihat bagian punggung Mbak,” sahutku berbohong, “Terus keburu Mbak menjerit…”
10436Please respect copyright.PENANAgn3HXJC6Pm
10436Please respect copyright.PENANAxLQY8Z8VC6
“Maunya sih melihat bagian depannya ya? Hihihi…emangnya kalau sudah melihat semuanya mau ngapain? Paling juga kamu tersiksa kan?” kata Mbak Siti dengan nada yang misterius bagiku. Apakah dia sedang marah atau sedang menghukumku dengan “interogasi” ini?
10436Please respect copyright.PENANAVJVYcc6rrR
10436Please respect copyright.PENANAGRzW4krfSA
Aku tak menjawabnya. Lalu kulihat Mbak Siti bangkit, menghampiriku di ambang pintu kamarnya. Dan memegang pergelangan tanganku. Terasa dingin telapak tangannya, karena dia baru habis mandi.
10436Please respect copyright.PENANA7DOBjkL1ta
10436Please respect copyright.PENANAhuioXb3vzE
Dan tangan yang terasa dingin segar itu menarikku ke dalam kamar. Aku tak tahu apa yang akan dilakukannya. Apakah dia mau menempelengku? Ah, seandainya itu dilakukannya, aku takkan melawan, karena aku memang bersalah.
10436Please respect copyright.PENANAkW7RaT2wWv
10436Please respect copyright.PENANAzJ46ynbvO2
Tapi kenapa pintu itu ditutup dan dikuncinya?
10436Please respect copyright.PENANA3PY15A0zBe
10436Please respect copyright.PENANAkW7aYJvfxW
“Kamu ingin melihat ini kan?” kata Mbak Siti sambil melepaskan belitan handuknya, sehingga tampak sesuatu yang membuatku gemetaran….ternyata di balik handuk itu tak ada apa-apa lagi selain tubuh Mbak Siti yang begitu aduhai…oooh…apakah aku sedang bermimpi atau gimana?
10436Please respect copyright.PENANAWdeyDkFtmX
10436Please respect copyright.PENANAx7MBTJfutH
Tapi dalam tempo singkat aku bisa menguasai diri. Aku malah menjadi nekad, karena perbuatan Mbak Siti pasti ada maksudnya. Kenapa aku masih pura-pura bodoh seperti bukan mahasiswa saja? Merasa dikasih angin, kusentuh kemaluan Mbak Siti yang tanpa jembut sehelai pun itu (pasti ia rajin mencukurnya).
10436Please respect copyright.PENANAgvs5exgJcr
10436Please respect copyright.PENANAXcH1UgWSOw
“Iya Mbak…ingin melihat ini…duuuh Mbak…. … Mbak ini … sangat….”
10436Please respect copyright.PENANAvkxAquEYyh
10436Please respect copyright.PENANArM1NA1pZPv
“Sangat apa?”
10436Please respect copyright.PENANAQMyCgYqckK
10436Please respect copyright.PENANAKd0n1E9RS7
“Sangat menggiurkan. Duuuh….”
10436Please respect copyright.PENANAbwDAf45kxQ
10436Please respect copyright.PENANAYDIAp9OC3j
Mbak Siti malah tersenyum mendengar ucapanku. Dan dibiarkannya saja tanganku mengelus-elus kemaluannya.
10436Please respect copyright.PENANAL48ZwJhFXx
10436Please respect copyright.PENANAGrYKOAOfIs
Saat itu aku cuma mengenakan celana pendek, tanpa celana dalam. Karena pakaianku baru dicuci dan sedang dijemur semua. Dan tiba-tiba saja Mbak Siti memaksakan tangannya menyelinap ke balik celana pendekku yang berkaret di pinggangku.
10436Please respect copyright.PENANAz53ErOFyFS
10436Please respect copyright.PENANAB2Dqxx2XTh
“Ayooo….ngaceng kan?” kata Mbak Siti nakal, sambil menggenggam penisku. Wah….diperlakukan seperti ini aku jadi salah tingkah. Tapi cepat kukuasai diri. Kupeluk tubuh telanjang yang sintal itu sambil berbisik, “Enak Mbak…iiih…diremas-remas begini bisa meletus nanti…”
10436Please respect copyright.PENANAxdBrLEHVNF
10436Please respect copyright.PENANAL9XpCI68Iv
“Jujur aja, kamu mau?” tanyanya tanpa menepiskan pelukanku.
10436Please respect copyright.PENANAEs0h11gYD7
10436Please respect copyright.PENANA2iXhhoKA5R
“Mau apa?” tanyaku pura-pura bodoh.
10436Please respect copyright.PENANAw4iTeGowR3
10436Please respect copyright.PENANA6tMln1L0yd
“Mau ini gak?” sahutnya perlahan sambil menunjuk ke arah kemaluannya yang tanpa jembut itu.
10436Please respect copyright.PENANAVtrZhQCLjl
10436Please respect copyright.PENANAM4bR506ARb
Aku terkejut mendengar kalimat itu. Tapi aku senang mendengarnya. Dan sahutku, “Sama Mbak? Oooh…mau banget…”
10436Please respect copyright.PENANACRTUNpeNCw
10436Please respect copyright.PENANAtfhZBwwlXV
“Ya udah…buka pakaianmu….tapi awas jangan bilang siapa-siapa ya.”
10436Please respect copyright.PENANAnLftwyaP3n
10436Please respect copyright.PENANAFJYZPmDixy
“Dijamin Mbak. Saya takkan bilang siapa-siapa,” kataku sambil melepaskan baju kaus dan celana pendekku.
10436Please respect copyright.PENANAkHWFkIfhY2
10436Please respect copyright.PENANAoVV0ip3NlU
Sementara Mbak Siti sudah menelentang sambil memperhatikan batang kemaluanku. aku tak mau buang-buang waktu lagi, langsung naik ke atas tempat tidur ibu kostku yang masih muda itu.
10436Please respect copyright.PENANAaKECavMr80
10436Please respect copyright.PENANArOpPqdpEJt
“Jangan berisik ya, nanti anakku bangun,” kata Mbak Siti sambil menunjuk ke tempat tidur kecil di mana anaknya sedang tidur nyenyak, ” Ohya…umurmu berapa sih?” tanya Mbak Siti sambil memegang batang kemaluanku.
10436Please respect copyright.PENANAyqRfibffIk
10436Please respect copyright.PENANAohaUPwVJiO
“Delapanbelas tahun, Mbak,” sahutku sambil membiarkan batang kemaluankudipegang dan dielus-elus olehnya.
10436Please respect copyright.PENANAyy6p5FJJX2
10436Please respect copyright.PENANAtIGO192OLk
“Delapanbelas taun kontolnya udah gede banget gini…apalagi kalau sudah dewasa nanti….”
10436Please respect copyright.PENANAL4sTHi72l9
10436Please respect copyright.PENANAM6566bdd40
Aku cuma tersenyum. Mbak Siti menarik batang kemaluanku dan meletakkan “topi bajanya” di mulut vegynya sambil berkata, “Ayo masukin aja, takut anak-anak pada datang. Tapi pelan-pelan ya masukinnya, jangan disekaliin. Penismu kegedean sih….m….ya..dorong terus…..mmmm…duuuh…sudah masuk sayang….”
10436Please respect copyright.PENANAZ3tqovulSF
10436Please respect copyright.PENANAUoqBjRBSqx
Batang kemaluanku memang sudah membenam sedikit demi sedikit. Sesuai dengan keinginan Mbak Siti, aku tidak menjebloskannya sekaligus. Masukkan dulu sedikit, lalu kutarik dan kumasukkan lagi lebih dalam, tarik lagi dan masukkan lagi makin dalam …makin dalam…sampai akhirnya kurasakan Mbak Siti mendekapku erat-erat karena aku sudah mulai mengentotnya.
10436Please respect copyright.PENANApw2JbkPreb
10436Please respect copyright.PENANA7EwXEtvhhR
“Duuuh Mbak….enak banget….gak nyangka bakal dikasih hadiah yang luar biasa sama Mbak…” cetusku sebelum mempergencar sodokan dan tarikan batang kemaluanku.
10436Please respect copyright.PENANAtycXZgNoSS
10436Please respect copyright.PENANAPFQH7cRqQO
“Kebetulan aku juga lagi kepengen…oooh….iya….entot terus sayang….penismu gede gini…enak banget…” sahut Mbak Siti sambil menggoyang-goyang pinggulnya dengan gerakan yang membuat gesekan antara penisku dengan dinding liang kemaluannya jadi makin terasa, “sambil emut dong tetekku, biar tambah enak…oooh…..yesssss…..enak Yadi…aaaah….iya….enjotnya jangan terlalu cepat, biar aku bisa mengahayati gesekannya…”
10436Please respect copyright.PENANAYyn0PHhsfX
10436Please respect copyright.PENANAwuhR2rFpV4
“Iya Mbak….segini ?” tanyaku sambil memperlambat enjotan penisku.
10436Please respect copyright.PENANAh6lpQQjb8E
10436Please respect copyright.PENANAPBxvbcH6Zs
“Iya…segitu…duuuh…enak, Yadiii…. tapi nanti jangan dilepasin di dalam ya.”
10436Please respect copyright.PENANAYalpL1yBWK
10436Please respect copyright.PENANAQEIrP28ybm
“Iya Mbak…takut hamil ya?”
10436Please respect copyright.PENANAVUQU3cg4L6
10436Please respect copyright.PENANAWVu5iZCCIv
“Iya….ooooh…aaaah…..aaaah….enak banget Yadiii…..”
10436Please respect copyright.PENANA73FuxAEuNU
10436Please respect copyright.PENANAxcccOAUHJq
Aku makin asyik menggeser-geserkan batang kemaluanku, maju mundur di dalam liang surgawi Mbak Siti. Aku merasa tangguh sekali. Pasti Mbak Siti juga menyadari hal itu. Bahwa sudah lebih dari setengah jam aku menyetubuhi ibu kostku, tanpa ada gejala-gejala mau ejakulasi. Padahal dalam hal ini aku punya rahasia. Bahwa tadi subuh aku habis ngocok, karena penisku ngaceng terus. Dengan sendirinya waktu menyetubuhi Mbak Siti aku jadi perkasa sekali, karena boleh dibilang persetubuhan itu yang kedua kalinya (walau yang pertama cuma menghadapi tanganku sendiri).
10436Please respect copyright.PENANAkigIZSnCpB
10436Please respect copyright.PENANAxlwWe59A6c
“Kamu kuat banget sih? Oooh….aku sudah dua kali lepas lho…” bisik Mbak Siti sambil meremas-remas rambutku.
10436Please respect copyright.PENANAl9c45FCSw7
10436Please respect copyright.PENANAxm80GlTq1A
“Lepas?! Orgasme maksudnya?”
10436Please respect copyright.PENANANblgrNKb9i
10436Please respect copyright.PENANATcPKQP0flk
“Iya….iiih…sekarang juga aku mau lepas lagi nih…duuuh Yadi…Yaaaaad…..” Mbak Siti mengepak-ngepak seperti burung patah sayapnya. Sementara pinggulnya seperti sengaja digoyang-goyang supaya liang kemaluannya bergesek-gesek kencang dengan penisku.
10436Please respect copyright.PENANA4Ty8xIB5tM
10436Please respect copyright.PENANAMkOHOZzppc
Mbak Siti gedebak gedebuk sambil mengacak-acak rambutku sampai kusut masai. Tak beda dengan Bi Yeyen waktu pertama kalinya aku merasakan enaknya tubuh wanita. Bi Yeyen juga gedebak-gedebuk waktu mau mencapai orgasmenya.
10436Please respect copyright.PENANAZgBZLpUTtw
10436Please respect copyright.PENANALYhZmGftzx
Dan seperti yang diminta oleh Mbak Siti, ketika aku merasa sudah mau ngecrot, buru-buru kucabut batang kemaluanku dari jepitan liang kemaluan Mbak Siti. Lalu kumuntahkan air maniku di atas perut ibu kosku itu.
10436Please respect copyright.PENANAnH5hO9foGQ
10436Please respect copyright.PENANA0YLKNaJHD7
Aku terkapar di samping ibu kosku yang telah menyuguhkan kenikmatan padaku. Tadinya kupikir Mbak Siti akan menyuruhku cepat keluar dari kamarnya, karena takut teman-teman keburu pulang.
10436Please respect copyright.PENANAzziPnpfdoh
10436Please respect copyright.PENANAniCSLyY5HO
Tapi ia bahkan menggenggam batang kemaluanku yang sudah lemas ini sambil tersenyum-senyum dan bertanya setengah berbisik, “Masih kuat sekali lagi?”
10436Please respect copyright.PENANAbR7Wbajl46
10436Please respect copyright.PENANAMbkLcQ3qMO
AKu cum menjawabnya dengan senyum. Dan tiba-tiba saja Mbak Siti memasukkan batang kemaluanku ke dalam mulutnya. Lalu terasa jilatan dan isapannya yang membuatku jadi bergairah lagi. Maklum saat itu aku masih remaja sekali.
10436Please respect copyright.PENANAG7iznHPCnc
10436Please respect copyright.PENANAYzlOKwVRQZ
Dalam tempo singkat saja penisku sudah ngaceng berat. Sudah siap tempur lagi.
10436Please respect copyright.PENANAWMSj9PG2JG
10436Please respect copyright.PENANAVfTgVtPyJ1
Mbak Siti tampak girang dan bersemangat, langsung celentang dan merentangkan sepasang pahanya sambil berkata, “Wis tangi maneh…ayo…mumpung ra ono konco-koncomu, Yad.”
10436Please respect copyright.PENANAQziygqDidk
10436Please respect copyright.PENANAkY3WY7aUxu
“Njih Mbak,” kataku sambil tersenyum dan cepat meletakkan moncong penisku di ambang pintu senggama Mbak Siti.
10436Please respect copyright.PENANAJgvD42AGCg
10436Please respect copyright.PENANAWYmk4Cn31w
Liang senggama Mbak Siti masih lumayan basah, sehingga aku tak menemui kesulitan untuk membenamkan batang kemaluanku yang sudah ngaceng berat ini.
10436Please respect copyright.PENANAJ171a6hC7s
10436Please respect copyright.PENANASr1n3t7TnV
“Mmmm…gak nyangka kowe iki kepenak tenan, Yad…” bisik Mbak Siti sambil merengkuh leherku ke dalam dekapannya.
10436Please respect copyright.PENANAUs0eGRJKdg
10436Please respect copyright.PENANAsBB1xUvtx8
Persetubuhan kedua pun terjadi di dalam kamar Mbak Siti. Tentu dalam waktu yang berlangsung lebih lama daripada persetubuhan sebelumnya.
10436Please respect copyright.PENANA76Y2QRMZbq
10436Please respect copyright.PENANA3n19Mr43wb
Setelah persetubuhan kedua itu selesai, Mbak Siti malah ketagihan dan ingin disetubuhi lagi untuk yang ketiga kalinya. Tapi anaknya yang masih kecil itu terbangun dan menangis. Sehingga terpaksa ia membatalkan niatnya dan cepat memangku anaknya sambil memberi isyarat padaku agar cepat meninggalkan kamarnya.
10436Please respect copyright.PENANAU6dSgXhs2l
10436Please respect copyright.PENANALWyEH8FMn9
Aku pun bergegas meninggalkan kamar Mbak Siti, kembali ke dalam kamarku.
10436Please respect copyright.PENANAoTb92e84AF
10436Please respect copyright.PENANAX5xsmYnaNl
Ternyata Dicky sudah datang dan menyambutku dengan sindiran, “Asyik banget ya temanku ini…”
10436Please respect copyright.PENANAcfnanzzveU
10436Please respect copyright.PENANA6JibtPzqV6
“Apanya yang asyik?” tanyaku dengan perasaan kuatir juga.
10436Please respect copyright.PENANAlheAm5eqta
10436Please respect copyright.PENANA1SEHW944wN
“Berapa ronde barusan sama Mbak Siti? Lama banget. Aku aja pulang sejam yang lalu, kamu udah enak-enakan ngegenjot Mbak Siti kan?”
10436Please respect copyright.PENANAvZOputJgI7
10436Please respect copyright.PENANA49t9dbu5TH
Aku kaget. Benar-benar kaget. Tapi berusaha menghindari tuduhannya, “Enak aja. Siapa yang genjot dia?”
10436Please respect copyright.PENANActxJtOR9kT
10436Please respect copyright.PENANA3iIeALzb6V
“Heheheee…aku lihat dengan mata kepalaku sendiri, Yad…jadi orang itu harus jujur, mengakui semua perbuatan yang telah dilakukan.”
10436Please respect copyright.PENANAlD9XEX2RDu
10436Please respect copyright.PENANA83FNkwy5aa
Aku menghempaskan diri ke atas tempat tidurku dengan perasaan tak menentu.
10436Please respect copyright.PENANAZ0wBofMZhZ
10436Please respect copyright.PENANATVjJC7tY7C
“Pokoknya aku harus dikasih jatah. Kalau tidak….tau sendiri….kubikin heboh aja sekalian,” kata Dicky sambil menyeringai.
10436Please respect copyright.PENANAw7YsUJjt0J
10436Please respect copyright.PENANAs8q1MZMfOY
Jujur, aku takut sekali mendengar ancaman teman sekamarku itu. Bukan takut berkelahi dengannya, tapi takut ia benar-benar menyebarkan berita tentang skandalku dengan Mbak Siti tadi.
10436Please respect copyright.PENANAuFqoksSaOT
10436Please respect copyright.PENANA2VGXsCyjxv
Lalu aku berusaha melunakkan hati Dicky. Kataku, “Santai aja Dick. Besok aku akan bujuk dia agar kamu bisa diajak join. Oke?”
10436Please respect copyright.PENANAZm5e1IrafO
10436Please respect copyright.PENANA4XLO2iYVRP
“Bener nih?”
10436Please respect copyright.PENANAS96XCPKZOp
10436Please respect copyright.PENANAmWJYlCyQDu
“Ya bener lah. Kapan aku pernah ingkar janji sama kamu?”
10436Please respect copyright.PENANA7d54l2fSCB
10436Please respect copyright.PENANAVQrF3G3QZ6
Sikap Dicky kontan berubah. Jadi lunak kembali.
10436Please respect copyright.PENANAgPufp0b0kv
10436Please respect copyright.PENANAvXh7XDlFd5
Aku pun lalu merundingkan rencanaku itu dengannya. Rencana untuk memasukkan Dicky di “waiting list” besok.
10436Please respect copyright.PENANA5VmhByhAix
10436Please respect copyright.PENANA7ZqAs245dy
Tapi malam itu aku jadi sulit memejamkan mataku. Karena aku tahu bahwa rencanaku itu bukan hal yang mudah dilaksanakan. Bagaimana kalau Mbak Siti menolak? Kalau Mbak Siti menolak, tentu aku tak bisa memaksanya.
10436Please respect copyright.PENANAcn7lXJyiaI
10436Please respect copyright.PENANAbmCrXD2ngz
Tapi biarlah, apa yang mau terjadi, terjadilah. Yang penting aku harus mengutarakan semuanya ini kepada Mbak Siti. Soal baik-buruknya tanggapan dia nanti, bagaimana nanti saja.
10436Please respect copyright.PENANAjXLJFNWFA6
10436Please respect copyright.PENANAJT8sC9jb0R
Esok paginya, kebetulan Dicky, Emmy dan Yuanita sudah pada berangkat kuliah. Sehingga aku punya kesempatan untuk menghampiri Mbak Siti yang sedang menyuapi anaknya di depan.
10436Please respect copyright.PENANA7aoLJxxX6W
10436Please respect copyright.PENANAggTaipjzts
“Mbak…” kataku setengah berbisik, “Ada yang gawat…”
10436Please respect copyright.PENANAQYUTfqB14A
10436Please respect copyright.PENANA9WVPSEyKKf
“Apanya yang gawat?”
10436Please respect copyright.PENANAv8aX163e8d
10436Please respect copyright.PENANADIuXKhVM3s
“Kemarin rupanya Dicky nngintip kita. Dia tau semuanya.”
10436Please respect copyright.PENANARkXuST66ov
10436Please respect copyright.PENANAtcR71ojE9L
“Ah masa?!” Mbak Siti tersentak kaget.
10436Please respect copyright.PENANAeOSkB7K0AR
10436Please respect copyright.PENANAuQ7aY1cYJj
“Iya Mbak. Dia malah ngancam kalau gak adil mau nyebarin berita tentang kita.”
10436Please respect copyright.PENANAHoByQesROh
10436Please respect copyright.PENANAutuHVQ3yqp
“Gak adil gimana?”
10436Please respect copyright.PENANAS0NOJv9j31
10436Please respect copyright.PENANAYcNaZx7qez
“Di…dia minta jatah yang sama seperti yang Mbak kasih ke saya.”
10436Please respect copyright.PENANAeLXiDkihJM
10436Please respect copyright.PENANA292bkFawAO
Mbak Siti menatapku. Lalu tampak seperti berpikir. Dan akhirnya ia berkata, “Ya udah…nanti aku mau nitipin si dede dulu di rumah mbakku di Pengok, biar semuanya bisa berjalan santai, jangan diganggu tangis si dede kayak tadi malam lagi.”
10436Please respect copyright.PENANAYm37M5BOYL
10436Please respect copyright.PENANAgIjKjzzffj
“Iya Mbak.”
10436Please respect copyright.PENANAWjEkFrnWBS
10436Please respect copyright.PENANA8VXHCY4Cyw
“Yang penting mengko sing ati-ati, jangan sampe Nita dan Emmy weruh. Masuk ke kamarku seorang-seorang wae. Yakinkan dulu nek Emmy karo Nita wis turu.”
10436Please respect copyright.PENANATofHonn0Am
10436Please respect copyright.PENANAQA1jbCW0ZH
“Njih Mbak,” sahutku sambil melingkarkan lenganku di pinggang Mbak Siti, lalu mencium pipinya.
10436Please respect copyright.PENANA5HSyU43Lu4
10436Please respect copyright.PENANAwsF363t7g0
“Iiih…sabarlah…nanti malem kan arep tak ke’i…” kata Mbak Siti sambil tersenyum.
10436Please respect copyright.PENANA4BZwOq8dmV
10436Please respect copyright.PENANABiLG0h4FHB
“Itu kan tanda pamit aja, saya mau ke kampus Mbak. Pareeeeng…”
10436Please respect copyright.PENANAEpdxdqszJI
10436Please respect copyright.PENANAPe96Xpyx3F
“Monggo…” sahut Mbak Siti sambil menutupkan kembali pintu depan rumahnya.
10436Please respect copyright.PENANAODlkXIxY13
10436Please respect copyright.PENANATSfrLyCDQm
10436Please respect copyright.PENANAld6YidDYlD
Sorenya kucegat Dicky di jalan yang biasa dilaluinya kalau pulang atau pergi kuliah. Maklum pada saat itu kami belum punya handphone, karena perangkat komunikasi itu belum populer di Indonesia. Baru orang-orang trertentu saja yang sudah memilikinya.
10436Please respect copyright.PENANArYYiy6Zw3X
10436Please respect copyright.PENANAXqReFdpX4N
Supaya tidak kesal menunggu Dicky lewat, aku nongkrong di warung gudeg langgananku.
10436Please respect copyright.PENANAmYxB2qFv7Q
10436Please respect copyright.PENANAfhZLGFRRlG
Dan ketika Dicky sudah kelihatan, aku mencegatnya, “Dick…ada kabar baik…”
10436Please respect copyright.PENANAXZqHr2JES2
10436Please respect copyright.PENANALwA72a3P1K
“Hah?! Gimana?” Dicky tampak kaget lalu wajahnya mendadak ceria.
10436Please respect copyright.PENANAHEZ9upXOeV
10436Please respect copyright.PENANAaGKUN60t3e
Setengah berbisik aku berkata padanya di depan warung gudeg itu, “Dia udah mau.”
10436Please respect copyright.PENANAhMvf7xeRK3
10436Please respect copyright.PENANAAAhjwiwTmk
“Asyiiiik !” wajah Dicky semakin ceria.
10436Please respect copyright.PENANAVawVEtZq2a
10436Please respect copyright.PENANAisOUnbjRps
” Dia sampai mau nitipin anaknya di kakaknya yang di Pengok Kidul itu. Mungkin dia pengen ladeni kita sebebas mungkin. Tapi kita harus atur gimana baiknya nanti. ”
10436Please respect copyright.PENANAowR0Zt1hRR
10436Please respect copyright.PENANAebJLg4AvtX
“Ikutin kayak di bokep aja.”
10436Please respect copyright.PENANAWTL8mzhaZU
10436Please respect copyright.PENANAn40erHijpm
“Threesome?”
10436Please respect copyright.PENANAAwHrm549f1
10436Please respect copyright.PENANAqarp7uPvbU
“Iya. Pasti dia juga seneng digituin.”
10436Please respect copyright.PENANACdejMrNRCe
10436Please respect copyright.PENANARriK83Ms1m
“Iya, tapi jangan kasar-kasar, biar dia gak kapok sama kita.”
10436Please respect copyright.PENANAaiuWzgJ3n5
10436Please respect copyright.PENANAF5TqcMAYEo
“Ya iyalah. Pelan-pelan aja. Kalau perlu kita cumbu dulu dia sampai mateng.”
10436Please respect copyright.PENANAeRBRjP906Y
10436Please respect copyright.PENANAoNYzNhIE2z
“Hahahaha…mateng….emangnya rebus pisang?”
10436Please respect copyright.PENANAaz4ChsVF7h
10436Please respect copyright.PENANA96fA8hMyNT
Setelah berada di dalam kamar, kami lanjutkan rundingan tentang apa yang akan kami lakukan nanti malam. Tentu saja rundingan ini kami lakukan secaran bisik-bisik, agar tiada orang lain yang bisa mendengarnya.
10436Please respect copyright.PENANA4g1XI4RC5z
10436Please respect copyright.PENANAysrD1uttJq
10436Please respect copyright.PENANAYf2VJ3U1ro
Ketika malam tiba, aku dan Dicky resah, tak sabar menunggu sampai kamar Yuanita dan Emmy sunyi sebagai pertanda bahwa mereka sudah tidur.
10436Please respect copyright.PENANAWuRERFFZ47
10436Please respect copyright.PENANAqu753gXdu2
Sampai pada suatu saat, aku melangkah mengendap-endap tanpa alas kaki, supaya tidak menimbulkan suara, menuju pintu kamar Mbak Siti. Pintu itu tidak terkunci. Aku pun membukanya perlahan. Mbak Siti menyambutku, sambil berkata setengah berbisik, “Ayo masuk. Mereka udah tidur ya?”
10436Please respect copyright.PENANAoWjfxM6HZx
10436Please respect copyright.PENANAWXs5UDHcmb
“Njih Mbak,” sahutku sambil melangkah masuk ke dalam kamar ibu kosku.
10436Please respect copyright.PENANAenxHOVXqqb
10436Please respect copyright.PENANAdA9qWvHzyM
Setelah berada di dalam kamar, aku langsung menyergap pinggang Mbak Siti, sambil melumat bibirnya. Tapi cuma itu yang kulakukan, karena aku masih menunggu Dicky bergerak dari kamar kami. Tadi sudah direncanakan bersama Dicky, bahwa kalau aku tidak kembali dalam dua menit, berarti keadaan sudah aman dan ia sudah boleh masuk ke dalam kamar Mbak Siti.
10436Please respect copyright.PENANAwF1NIxbw1H
10436Please respect copyright.PENANAFbitZkhWmX
Tak lama kemudian pintu kamar Mbak Siti terbuka perlahan.
10436Please respect copyright.PENANAjMNsEJSwYx
10436Please respect copyright.PENANA7lL1Hs3MBj
“Sttt…ayo masuk Dick,” kataku setengah berbisik.
10436Please respect copyright.PENANAOG6h1tVb5m
10436Please respect copyright.PENANAwHdRgzzV9K
Dicky pun masuk ke dalam kamar Mbak Siti yang saat itu hanya diterangi cahaya lampu 5 watt.
10436Please respect copyright.PENANAbwau7wUQqZ
10436Please respect copyright.PENANA8prrxFnlpf
Setelah Dicky masuk, Mbak Siti menutupkan kembali pintu kamarnya, lalu mendorong kunci slot tanpa menimbulkan suara.
10436Please respect copyright.PENANAYJ5CbpI8TS
10436Please respect copyright.PENANASl4X9hGfnu
Mbak Siti pun menarik pergelangan tangan DIcky sambil berkata perlahan, “Jangan bersuara keras-keras ya. Jangan sampai kedua temanmu itu terbangun.”
10436Please respect copyright.PENANAGkS0QZX3Np
10436Please respect copyright.PENANAptZvGB1Dp3
Dicky mengangguk sambil tersenyum-senyum. Lalu duduk di kursi depan meja rias Mbak Siti.
10436Please respect copyright.PENANAW0EuAqhd9w
10436Please respect copyright.PENANALjsj6eb4rX
Pada saat itulah Mbak Siti menghampiriku, “Mau siapa dulu?”
10436Please respect copyright.PENANAwYI1Kgqta1
10436Please respect copyright.PENANAhvvbpjDK4h
“Dicky aja dulu Mbak,” sahutku. Ini berdasarkan pertimbangan bahwa ukuran penis Dicky biasa-biasa saja. Kalau aku yang duluan “maju” bisa longgar nanti pada waktu Dicky maju di kesempatan berikutnya.
10436Please respect copyright.PENANAgpyr1zoCul
10436Please respect copyright.PENANAoJnItiBkjW
Mbak Siti tersenyum dan mencubit pipiku dengan mesra. Lalu menghampiri Dicky dan meraih tangannya ke arah tempat tidurnya, sambil berkata, “Kamu ini gak usah ngancam-ngancam segala, Dick. Kalau kepengen ya ngomong aja baek-baek.”
10436Please respect copyright.PENANAORB2nviFLl
10436Please respect copyright.PENANAVBZ1odQVfP
“Hehehe…maafin saya Mbak….soalnya saya ngiri juga lihat Yadi dikasih…” sahut Dicky sambil cengar-cengir.
10436Please respect copyright.PENANAkg5gH3IQL8
10436Please respect copyright.PENANAXqcoUAwUNP
Mbak Siti cuma tersenyum. Namun tangannya mulai menyelinap ke balik celana training Dicky, lalu terdengar suaranya perlahan, “Weleh-weleh….udah ngaceng gini….”
10436Please respect copyright.PENANA42BODxmHcT
10436Please respect copyright.PENANAcFG9J6ByF2
Mendengar ucapan Mbak Siti itu, aku jadi ingin ketawa, tapi kututup mulutku sendiri, jangan sampai kedengaran suara tawa ke luar kamar.
10436Please respect copyright.PENANADZ0CZdnTyS
10436Please respect copyright.PENANAiWWZmCYtfW
“Ya udah, buka disik katok karo kelambimu,” kata Mbak Siti sambil naik ke atas tempat tidurnya. Di situ ia melepaskan daster batiknya, disusul dengan behanya. Kemudian juga celana dalamnya. Setelah telanjang bulat, ia menelentang sambil tersenyum-senyum padaku.
10436Please respect copyright.PENANAbTDx75T20n
10436Please respect copyright.PENANAjph7fWfdRE
Sementara itu Dicky pun sudah menanggalkan seluruh pakaiannya. Lalu merayap ke arah Mbak Siti yang sudah menunggunya di atas tempat tidur.
10436Please respect copyright.PENANAJL3ezzWeIm
10436Please respect copyright.PENANAS7z3WW1otG
Ini adalah tontonan yang mengasyikkan bagiku. Maka aku pun duduk di pinggiran tempat tidur. Memperhatikan Dicky yang sudah mulai menciumi betis Mbak Siti, lalu naik ke atas…naik terus sampai ke pangkal paha ibu kosku itu.
10436Please respect copyright.PENANAse7Q9UnHhA
10436Please respect copyright.PENANA9ncBib4mnZ
Dan ketika Dicky mulai asyik menjilati kemaluan Mbak Siti, aku pun mulai campur tangan. Kukulum pentil payudara Mbak Siti yang sebelah kanan, sementara tanganku mulai meremas-remas payudara kirinya.
10436Please respect copyright.PENANAZuFJGxdd2u
10436Please respect copyright.PENANAT4qhZiYfbB
Tampaknya Mbak Siti senang diperlalukan seperti itu. Dan tangan kanannya membelai rambutku, sementara tangan kirinya membelai rambut Dicky yang sedang asyik menjilati kemaluan ibu kosku itu.
10436Please respect copyright.PENANAPnFCI39lMj
10436Please respect copyright.PENANA6G0djU8JQF
Namun ketika Dicky mulai naik ke atas perut Mbak Siti, aku berniat menjauh. Tapi Mbak Siti menarik tanganku, sambil memegangi ritsleting celana jeansku. Aku pun mengerti apa yang diinginkannya. Bahwa aku harus menyembulkan penisku, karena saat itu aku masih mengenakan celana jeans, baju kaus dan celana dalam. Maka kulepaskan celana jeans dan celana dalamku, kemudian duduk di dekat pinggang Mbak Siti yang sudah mulai dientot oleh Dicky. Rupanya Mbak Siti ingin memegang batang kemaluanku pada saat liang kemaluannya sedang dipompa oleh tombak kejantanan Dicky.
10436Please respect copyright.PENANA02XhlI1Jvg
10436Please respect copyright.PENANAmAW9j5WHxE
Batang kemaluanku bukan cuma dipegangnya, tapi juga diremas-remasnya dengan lembut, sehingga tentu saja jadi tambah tegang dibuatnya. Tapi aku tak mau menjamah payudara Mbak Siti lagi, karena sudah terhimpit oleh dada Dicky. Yang bisa kulakukan hanya meremas-remas pinggulnya pada saat Mbak Siti makin binal meremas-remas batang kemaluanku, dengan remasan yang terasa seperti gemas.
10436Please respect copyright.PENANAWy4z09gxTG
10436Please respect copyright.PENANAIiAP3l1E77
Tadinya kupikir DIcky akan sangat lama menyetubuhi ibu kos kami itu. Tapi ternyata Dicky terlalu bernafsu dan tak mampu mengontrol dirinya. Sehingga hanya belasan menit ia mengentot Mbak Siti, lalu mencabut batang kemaluannya lalu menyemprot-nyemprotkan air maninya di atas perut Mbak Siti, sambil mendengus seperti kerbau disembelih.
10436Please respect copyright.PENANAlecpIpvhjO
10436Please respect copyright.PENANAQa06H4HJv9
“Yadi…tolong ambilin handuk kecil di kamar mandi,” kata Mbak Siti sambil meringis-ringis. Mungkin ia kecewa pada potensi Dicky yang tidak seberapa.
10436Please respect copyright.PENANAHdbpumIr9h
10436Please respect copyright.PENANA7ohLzgLOI9
Aku pun bergegas menuju kamar mandi pribadi Mbak Siti. Mengambil handuk kecil yang terlipat rapi di samping bak washtafel, lalu kembali ke tempat tidur Mbak Siti dan menyerahkan handuk itu padanya.
10436Please respect copyright.PENANAgyaJr3Y4bG
10436Please respect copyright.PENANALKVnpAYtc5
Mbak Siti duduk sambil mengelap air mani Dicky dari perutnya. Lalu menelentang lagi sambil menarik pergelangan tanganku. Ia juga meraih batang kemaluanku dan menempelkan ke ambang pintu vaginanya.
10436Please respect copyright.PENANA4dTSm9p1ML
10436Please respect copyright.PENANAwT1yDS4Jxr
Pada waktu aku berhasil membenamkan batang kemaluanku ke liang surgawi Mbak Siti, kulihat Dicky melangkah tertunduk ke dalam kamar mandi. Dan Mbak Siti membisiki telingaku, “Koncomu itu…nafsune thok sing gede. Maene malah kayak ayam…durung opo-opo wis ngeces.” (temanmu itu nafsunya aja yang gede. Maennya malah kayak ayam, belum apa-apa sudah keluar air liurnya)
10436Please respect copyright.PENANAGg7OKuAneT
10436Please respect copyright.PENANAkvhG1aq6A8
Ucapan Mbak Siti itu menggelikan. Tapi aku cuma tersenyum. Tak berani tertawa. Takut suaraku terlalu keras dan terdengar sampai ke kamar dua cewek itu.
10436Please respect copyright.PENANAlYrJi73bjb
10436Please respect copyright.PENANAf2NCxN5UiC
Mendingan menikmati gesekan antara liang senggama Mbak Siti dengan batang kemaluanku ini.
10436Please respect copyright.PENANAeLjplPjYOg
10436Please respect copyright.PENANAE6NDMNqapc
10436Please respect copyright.PENANAuDYUfng2Fn
Kok ngelamun, Mas? Di sini restorannya?” tegur Nur membuyarkan terawangan masa laluku di Yogya yang penuh dengan kenangan manis. Padahal taksi yang kucarter sudah parkir di depan restoran langgananku.
10436Please respect copyright.PENANAZpdq8944Wb
10436Please respect copyright.PENANAZsWHvZ4aeW
“Oh iya….di sini semua jenis ikan tersedia lengkap, juga cumi, udang, kepiting, kerang dan semua yang berasal dari laut tersedia, tinggal pilih dan tentukan mau diapain,” kataku sambil turun dari taksi.
10436Please respect copyright.PENANAY5VgwqvjZN
10436Please respect copyright.PENANAk4S99k0WsP
Baru saja aku dan Nur duduk di dalam restoran seafood cabang dari Jakarta itu, tiba-tiba hapeku berdering. Kukeluarkan hapeku. Ternyata Jaka yang nelepon : “Hallo Jaka ! Apa kabar?”
10436Please respect copyright.PENANAxZxBkc6EDe
10436Please respect copyright.PENANABWTCBikdUw
“Duh kamu lagi di mana Yad? Kok bising gitu, suaramu aja gak jelas.”
10436Please respect copyright.PENANAj4uc04KIPu
10436Please respect copyright.PENANARB54Fnn3NJ
“Sebentar, aku nyari posisi yang sepi dulu,” kataku sambil menepuk bahu Nur dan memberi isyarat agar pesan makanan yang disukainya. Lalu aku menjauh darinya, menjauh pula dari kebisingan.
10436Please respect copyright.PENANAaQfsWH3SQO
10436Please respect copyright.PENANAbpLXfnEzNb
“Nih di sini rada sepi,” kataku di depan mik hapeku, “aku lagi di Surabaya Jak.”
10436Please respect copyright.PENANALtIkerJiDv
10436Please respect copyright.PENANAoV6wJENONW
“Ohya?! Belakangan kamu sering banget ke Surabaya. Ketemuan sama cewek Gresik itu ya?”
10436Please respect copyright.PENANAV2u6TZnRcF
10436Please respect copyright.PENANApc4jaRLQ8s
“Hush. Aku kan buka kantor cabang di Surabaya. Ada apa nih, kedengarannya suaramu serius banget ?!”
10436Please respect copyright.PENANAVvfnWmPO9K
10436Please respect copyright.PENANAxyvEg1IjzE
“Furry hamil, Yad.”
10436Please respect copyright.PENANA7M0Z2iQoqW
10436Please respect copyright.PENANARc6LMV6691
“Wow ! Selamat deh. Semoga bayi dan ibunya sehat dan lahir dengan lancar.”
10436Please respect copyright.PENANAirJQefxf4r
10436Please respect copyright.PENANAt5qlUXFo4X
“Ntar dulu…dia ngidamnya aneh.”
10436Please respect copyright.PENANAfzab7XphLC
10436Please respect copyright.PENANAffqo86jdkT
“Aneh gimana? Pengen makan sop belalai gajah?”
10436Please respect copyright.PENANAm9S2b87THm
10436Please respect copyright.PENANAZLYtegx6Xi
“Dia pengen ML sama kamu Yad.”
10436Please respect copyright.PENANA9AypsQALH2
10436Please respect copyright.PENANAt3Kj52Odjk
“Ohya?!” aku kaget mendengar ucapan sahabatku itu, ” Emang orang ngidam suka aneh-aneh. Bawaan bayi katanya.”
10436Please respect copyright.PENANAXQu7Z1KXfZ
10436Please respect copyright.PENANAS5lyYHR1QA
“Terus kapan pulang?”
10436Please respect copyright.PENANAjXNFucNHx2
10436Please respect copyright.PENANAxv635eSKAZ
“Nanti malam ada meeting di Jakarta. Besok juga pulang.”
10436Please respect copyright.PENANA79gtjO9AZ1
10436Please respect copyright.PENANAHUhZCIYGKV
“Baguslah. Terus kapan bisa penuhi keinginan istriku itu?”
10436Please respect copyright.PENANACJ1ls6sW2N
10436Please respect copyright.PENANAqW3OPy9B20
“Hai…ini serius?”
10436Please respect copyright.PENANAmwpp9LxiIS
10436Please respect copyright.PENANAoZuLRUHZvB
“Ya serius lah. Masa aku main-main dalam soal sepenting itu?”
10436Please respect copyright.PENANAU1SjRquYdv
10436Please respect copyright.PENANA0sctPI74aS
“Nanti kita bahas lagi kalau aku sudah pulang, ya.”
10436Please respect copyright.PENANAqJ4yZ0NjrX
10436Please respect copyright.PENANAYdpODgLHMB
Setelah hubungan teleponku dengan Jaka ditutup, aku balik lagi ke kursi di samping kursi istri mudaku.
10436Please respect copyright.PENANA9EYrIdTioC
10436Please respect copyright.PENANAXfeVgfiGbF
Dan ingatanku masih dipengaruhi oleh masa laluku di Yogya, juga oleh telepon dari Jaka tadi. Aku memang seorang petualang. Wanita ngidam waktu sedang hamil muda, juga hal yang biasa bagiku. Tapi keinginan istri Jaka dalam ngidamnya itu, benar-benar hal baru bagiku.
10436Please respect copyright.PENANA2dSnU0Jyv7
10436Please respect copyright.PENANApatzeQ55RT
Namun itulah kejadian awalnya. Bahwa aku mulai mengenal sex lebih dari sepasang, yang lalu kukenal sebagai threesome MMF, yang terjadi pada saat aku masih berumur delapan belas tahun. Bahkan di kota gudeg itu pula aku mulai sering mendapatkan pengalaman baru. Tentunya bukan pengalaman bersama pelacur, perek dan sejenisnya. Karena sampai sekarang aku tak pernah menyentuh yang begituan. Hiii…jangan sampai !
10436Please respect copyright.PENANAuNwLAUF2pc
Dua hari kemudian, ketika sedang berada di bandara Soekarno Hatta, aku menyempatkan diri menelpon Jaka di smoking area yang kebetulan cuma aku sendiri berada di dalamnya, sementara Nur kutinggalkan di ruang tunggu.
10436Please respect copyright.PENANAnSE3cn3yl1
10436Please respect copyright.PENANAs3JNvgJgDp
“Harusnya sekarang aku sudah pulang. Tapi ada acara mendadak di Yogya, Jak. Jadi kalau memang Furry benar-benar seperti yang kamu ceritakan, bilangin sabar dulu gitu ya,” kataku mengawali pembicaraan di handphone dengan Jaka.
10436Please respect copyright.PENANA2wzHBtjmL4
10436Please respect copyright.PENANAsRoc0r10M3
“Dalam rangka apa kamu di Yogya? Bisnis atau new female?”
10436Please respect copyright.PENANAmrwb3gGjqV
10436Please respect copyright.PENANAUnDykhWW1n
“Mau rapat untuk menyelenggarakan reuni.”
10436Please respect copyright.PENANApKADLfcKRg
10436Please respect copyright.PENANAEMa9MfZvmW
“Reuni SMA kita? Kok aku gak dikasitau? Lagian kenapa rapatnya harus di Yogya?”
10436Please respect copyright.PENANArVO3QGySnn
10436Please respect copyright.PENANAbgnqbkkj1Z
“Hahahaa…bukan reuni SMA kita Jak. Reuni teman-teman sefakultas dan seangkatan denganku di Yogya dulu.”
10436Please respect copyright.PENANAXZyIf3AXgG
10436Please respect copyright.PENANAl8sA0RTU3Z
“Wah asyik dong. Bisa usul bikin acara swinger kayak reuni kita di Puncak dahulu.”
10436Please respect copyright.PENANARYxuQPLRlu
10436Please respect copyright.PENANAPidtjP8dmf
“Gak tau tuh. Soalnya teman-teman kuliahku dahulu pada alim-alim. Aku sendiri yang tergolong nakal saat itu.”
10436Please respect copyright.PENANAOJ1lIx2uec
10436Please respect copyright.PENANAmJ3am93lLU
“Gitu ya? Eeeeh…Yad……nih ngomong sama Furry, jelasin aja apa adanya. Jangan sampai bayinya ngeces nanti.”
10436Please respect copyright.PENANAGqc5R0hZT2
10436Please respect copyright.PENANArADBdeu0Cz
“Mana Furry?”
10436Please respect copyright.PENANA4ODDi39hdd
10436Please respect copyright.PENANAnja4S3wWO8
Lalu terdengar suara Furry, “Hallo…sekarang lagi di mana Bang?”
10436Please respect copyright.PENANAo0pkmlUawC
10436Please respect copyright.PENANAQ0DYkU3fuV
“Udah di Jakarta,” sahutku, “tapi sebentar lagi mau terbang ke Yogya. Jadi…acara kita dipending dulu beberapa hari ya.”
10436Please respect copyright.PENANAiePORRbBgJ
10436Please respect copyright.PENANAnWVhQVvB1k
“Mmmmm…..”
10436Please respect copyright.PENANAbZVRQ9ZGv7
10436Please respect copyright.PENANAXedZu366mr
“Emang betul apa yang Jaka bilang, bahwa kamu lagi ngidam? Dan ngidamnya…..”
10436Please respect copyright.PENANAVjV5cRxERg
10436Please respect copyright.PENANA09Mw65r7J8
“Ngidamnya pengen digauli sama Bang Yadi !”
10436Please respect copyright.PENANA9wCj9zO0IW
10436Please respect copyright.PENANAq3EGTfNHFC
“Hahahaaa…ya udah…gampang soal itu sih. Tunggu aja sampai aku pulang dari Yogya nanti ya.”
10436Please respect copyright.PENANAuCVadgUZlr
10436Please respect copyright.PENANA8iaQHMqaXU
“Jangan kelamaan Bang. Ntar keburu basi…”
10436Please respect copyright.PENANAPrwR6Lf4OA
10436Please respect copyright.PENANAt8WrJ1P5Zw
“Apanya yang basi?”
10436Please respect copyright.PENANASGTnI6OlAg
10436Please respect copyright.PENANAVCuFg07fte
“Hihihihi…Bang Jaka menggodaku nih…dari tadi ketawa-ketawa terus.”
10436Please respect copyright.PENANA4l0TM4tF3u
10436Please respect copyright.PENANA4hBs13wKuv
“Oke deh. Nanti kita sambung lagi ya. Aku harus segera cek in…”
10436Please respect copyright.PENANARo4zDgBvXI
10436Please respect copyright.PENANAqNNfS12yV5
“Iya Bang. Semoga penerbangannya lancar yaaa…”
10436Please respect copyright.PENANAVe1uAyYV9i
10436Please respect copyright.PENANAAX4hMCFvA5
10436Please respect copyright.PENANAVCIeo3dSQO
Dalam penerbangan menuju Yogya, Nur ketiduran di sampingku. Sementara aku memandang ke luar jendela bundar pesawat. Tapi pikiranku tidak memperhatikan gundukan-gundukan awan yang membosankan itu. Aku kembali lagi menerawang masa silamku di kota yang sedang kutuju. Yogya yang penuh dengan kenangan indah.
10436Please respect copyright.PENANA6XLJ9sRZRm
10436Please respect copyright.PENANAio2hsuTasH
Tentang Dicky yang cuma semalam sempat menyalurkan nafsu seksnya kepada Mbak Siti. Esoknya ada interlokal dari Balikpapan (sekali lagi, saat itu kami belum punya handphone, jadi komunikasi cuma dilakukan lewat telepon rumah kos, yang dipasangi alat untuk koin pula, kalau mau nelepon ke luar kota ya harus pergi ke wartel….tidak semudah dan semurah sekarang). Ternyata interlokal itu mengirim berita duka, berita tentang meninggalnya ayah Dicky. Dan meminta Dicky secepatnya pulang ke Balikpapan.
10436Please respect copyright.PENANADgWzn34xLt
10436Please respect copyright.PENANASO21z9nzly
Dicky langsung pulang pada hari itu juga. Sehingga malamnya aku jadi kesepian. Ditambah lagi dengan pulangnya Pak Banu, yang membuatku mati kutu, sementara pacarku nun jauh di Jakarta sana.
10436Please respect copyright.PENANAVaF5AMrfOi
10436Please respect copyright.PENANAtnO68jcUGg
Dan malam pertama ditinggalkan Dicky itu terasa sekali sepinya bagiku. Sepi yang mencekam, sambil membayangkan Mbak Siti yang pasti sedang kangen- kangenan dengan suaminya.
10436Please respect copyright.PENANAoR0AXYZDna
10436Please respect copyright.PENANAHAZPbRqsAL
Maka malam itu aku hanya bisa nyetelin musik perlahan dari mini compoku (hihihi…pada masa itu punya mini compo juga sudah senang, tentu dianggap ndeso kalau untuk ukuran masa kini).
10436Please respect copyright.PENANAZgV3JxyLT4
10436Please respect copyright.PENANAnX27ZcZbNC
Esoknya aku bangun terlambat. Waktu mau mandi (satu-satunya kamar mandi untuk para penghuni kos), aku berpapasan dengan Yuanita (yang biasa kupanggil Yoan) yang baru keluar dari kamar mandi. Saat itu Yoan berlari-lari kecil dengan cuma membelitkan handuk kuning untuk menutupi tubuhnya yang p[utih bersih itu. Aku terlongong dibuatnya, karena saat itu Yoan menggiurkan sekali di mataku. Padahal sebelumnya aku tak pernah tertarik padanya. Karena aku sudah mendengar statusnya yang berbeda dengan Emmy. Usia Yoan pun lima tahun daripada Emmy. Sementara Emmy kira-kira sebaya denganku. Jadi pada saat itu Yoan sudah berusia 23 tahun, sementara aku baru 18 tahun.
10436Please respect copyright.PENANAZVCdyroknQ
10436Please respect copyright.PENANA9efJ8GTMnD
Menurut cerita yang pernah Emmy tuturkan, Yuanita itu sudah punya suami tapi belum punya anak. Suaminya mendapat tugas belajar di Jerman, sehingga atas persetujuan suaminya Yoan pun melanjutkan kuliahnya di Yogya ini.
10436Please respect copyright.PENANApXMi3oI0oN
10436Please respect copyright.PENANAVI1l17DQSY
Maka meski Yoan itu berperawakan dan berwajah menarik, aku cuek-cuek saja padanya. Rasanya gengsi juga kalau aku harus menggodanya, karena aku sendiri sudah punya pacar yang kurasa lebih cantik daripada Yoan.
10436Please respect copyright.PENANALuY29tMnGM
10436Please respect copyright.PENANAWsK3Vrsd34
Tapi saat itu, ketika aku sudah berada di dalam kamar mandi, pemandangan sepintas tadi terlihat-lihat terus di pelupuk mataku. Tentang tubuh Yoan yang tidak tertutupi handuk kuningnya, begitu menggiurkan !
10436Please respect copyright.PENANAbRpYfrASkI
10436Please respect copyright.PENANAEpLySchZyM
Sampai selesai mandi, pikiranku tertuju ke arah situ terus. Ke arah sesuatu yang menggiurkan tadi.
10436Please respect copyright.PENANAD15vYogv5H
10436Please respect copyright.PENANAUog5rUzXHa
Dan kebetulan pada waktu mau makan siang di ruang yang biasa digunakan untuk ruang makan anak-anak kos, Yoan pun tampak sudah duduk di depan meja makan kami.
10436Please respect copyright.PENANAzUDZdfOL98
10436Please respect copyright.PENANAX5IRl0PUrp
“Kok sepi gini ya?” cetusku sambil mengambil piringku, lalu mengisinya dengan nasi yang sudah disediakan di bakul stainless.
10436Please respect copyright.PENANAfK81FjQ8rd
10436Please respect copyright.PENANAoo4TefradW
“Iya,” sahut Yoan, “Emmy kuliah, Mbak Siti pergi sama suaminya entah ke mana.”
10436Please respect copyright.PENANAFfA0Q4TcgT
10436Please respect copyright.PENANA5TtYTG0jQy
“Yoan kuliah sore?”
10436Please respect copyright.PENANA5oDre9u1ip
10436Please respect copyright.PENANAXyq9oKRcV3
“Nggak,” Yoan menggeleng, “Hari ini gak ada kuliah.”
10436Please respect copyright.PENANAD3KdQIvrf0
10436Please respect copyright.PENANAfMcG6YgAZB
“Sama. Aku juga gakda kuliah.”
10436Please respect copyright.PENANAlhRgxKUMnB
10436Please respect copyright.PENANAKbS9AlnDjf
Lalu kami sama-sama makan siang. Rumah kos Mbak Siti memang bukan cuma menyediakan kamar, tapi juga menyediakan makan dan mencuci pakaian. Jadi kami yang kos di rumah Mbak Siti tak usah gentayangan nyari tempat makan lagi. Pakaian pun selalu dicucikan oleh Mbok Darmi (pembantu Mbak Siti) yang datang tiap pagi dan pulang sorenya. Makanan kami pun dimasakkan oleh Mbok Darmi itu.
10436Please respect copyright.PENANAXWptPWsvha
10436Please respect copyright.PENANAKHYpQjjEhV
Sejak aku tinggal di rumah kos Mbak Siti, baru sekali itulah aku ngobrol berkepanjangan dengan Yuanita yang suka kupanggil Yoan itu. Biasanya aku cuek-cuek saja padanya, padahal kelihatannya Yoan ingin akrab denganku, sering melemparkan senyum manisnya padaku, tapi cuma kutanggapi dengan senyum lagi saja. Tidak mengajaknya ngobrol berlama-lama seperti saat itu.
10436Please respect copyright.PENANAAGxWGSihnz
10436Please respect copyright.PENANAHykdh17qjI
“Tugas belajar suami Yoan di Jerman berapa lama?”
10436Please respect copyright.PENANAKVucniHvMJ
10436Please respect copyright.PENANA27qjQyXJ2I
“Antara empat sampai lima tahun.”
10436Please respect copyright.PENANAhbhdZNWNAF
10436Please respect copyright.PENANALkqQVvrsAd
“Wow…selama ini belum pernah pulang ke Indonesia?”
10436Please respect copyright.PENANA88gIWRxCom
10436Please respect copyright.PENANAVgDjCkvXlx
“Belum. Paling juga nanti pas libur musim dingin.”
10436Please respect copyright.PENANAEAVYG7yOft
10436Please respect copyright.PENANAWoSA3a5ITa
“Emang gak kangen sama suami?”
10436Please respect copyright.PENANAv0v3zVUrNg
10436Please respect copyright.PENANArgqt9oIAMS
“Yah…kangen juga mau diapain? Kalau tugas belajarnya cuma di Jakarta sih sebulan sekali juga bisa pulang.”
10436Please respect copyright.PENANApvaOGqX2Fm
10436Please respect copyright.PENANAGxJfVls3qI
Aku terdiam. Lalu entah kenapa, seperti ada magnet yang menyebabkanku ingin memegang tangan Yoan yang terletak di atas meja. Yoan tampak kaget dan heran. Tapi ia biarkan saja kupegang tangannya. Cuma bertanya, “Ada apa Yad? Kamu kok lain dari biasanya?”
10436Please respect copyright.PENANAssg7inYYgn
10436Please respect copyright.PENANAOFwW8LQEUN
“Ajarin aku dong.”
10436Please respect copyright.PENANAtXs7Gf6mHV
10436Please respect copyright.PENANAPQbfkWmMaF
“Heh? Ajarin apa? Aku kuliah aja baru semester tiga.”
10436Please respect copyright.PENANAMCvh5ROJZZ
10436Please respect copyright.PENANA7onhkCZULB
“Ajarin maen.”
10436Please respect copyright.PENANAt3UaC2YENB
10436Please respect copyright.PENANAfvSOqkgwn0
“Maen apa? Kamu kan jago maen basketball. Masa minta diajarin sama aku?”
10436Please respect copyright.PENANAIap1bBLioO
10436Please respect copyright.PENANAz46AtBt4nZ
“Ajarin…hehehe…jangan marah ya…mau gak ajarin aku di…di atas ranjang?”
10436Please respect copyright.PENANAQ3a2iwZ5Lq
10436Please respect copyright.PENANAr9c3xTPF5B
“Hihihihi ! Gila kamu ! Hihihii!” Yuanita malah mengetawakanku. Tapi feelingku tak pernah meleset. Buktinya ia membiarkan tangannya tetap kupegang erat-erat. Tak meronta sedikit pun.
10436Please respect copyright.PENANAO8wh2Jhhrf
10436Please respect copyright.PENANApUkymdjOht
“Aku serius, Yoan. Aku pengen diajarin…”
10436Please respect copyright.PENANADWmtLTPAF3
10436Please respect copyright.PENANA1uKWdSFpnm
” Emang kamu gak pernah nyobain?” Yoan menatapku dengan sorot serius. Dan sikapnya terasa berubah, seperti sikap seroang cewek kepada kekasihnya.
10436Please respect copyright.PENANAQMfyhG4R5e
10436Please respect copyright.PENANAGbdffbYrll
“Belum,” aku menggeleng. Jelas ini suatu kebohongan. Tapi saat itu aku sedang berakting sebagai seorang cowok yang masih awam dalam soal seks. Dan aku yakin Yoan sudah terpancing.
10436Please respect copyright.PENANAZolegU90BE
10436Please respect copyright.PENANA7r9QXQJAeZ
“Ajak pacarmu dong.”
10436Please respect copyright.PENANAr6Fe1JJhPY
10436Please respect copyright.PENANAv8RW0pTzU1
“Pacarku jauh, di Jakarta sana.”
10436Please respect copyright.PENANAyiVlHnLKWF
10436Please respect copyright.PENANAw5QYlcN5gx
Yoan menengok ke kanan kirinya. Lalu berkata perlahan, “Kalau Emmy atau Mbak Siti datang gimana? Pasti heboh kan?”
10436Please respect copyright.PENANAh7gCgzKO4k
10436Please respect copyright.PENANAKN9O4mmKI4
“Di kamarku aja yuk. Kan aku sekarang tidur sendirian, sampai Dicky pulang lagi.”
10436Please respect copyright.PENANAbEzFaoWI7i
10436Please respect copyright.PENANAbDcI5C3hUN
“Takut ah,” kata Yoan dengan tangannya tetap berada dalam genggamanku.
10436Please respect copyright.PENANAsg2OloSZHe
10436Please respect copyright.PENANAKwmzs1DSmg
“Takut apa?” tanyaku sambil berdiri, lalu melangkah ke belakang kursinya. Dan melingkarkan lenganku ke lehernya.
10436Please respect copyright.PENANA72XPLVf2gH
10436Please respect copyright.PENANAa45wHy0RZY
“Takut ketahuan,” kata Yoan tanpa menepiskan lenganku yang sedang melingkari lehernya dari belakang.
10436Please respect copyright.PENANAXN6q4DWxnx
10436Please respect copyright.PENANA9CGfkoqOtg
“Emmy biasanya kalau kuliah sampai sore kan? Kadang jam delapan malam baru pulang.”
10436Please respect copyright.PENANAvxpH5gxEfV
10436Please respect copyright.PENANAIX17oJTWLy
Yoan tak menjawab. Mungkin sedang mempertimbangkan keinginanku. Sementara tanganku mulai merayap ke balik daster bagian dadanya, woow….kebetulan banget. Ia sedang tak mengenakan bra. Sehingga tanganku berhasil menyentuh payudaranya yang kenyal dan hangat.
10436Please respect copyright.PENANAC3GK6NTrPZ
10436Please respect copyright.PENANANbBTpvLkNR
Dan Yoan diam saja. Membiarkan tanganku mengelus payudaranya dengan hati-hati. Lalu kurasakan hawa yang semakin hangat dari tubuh teman kosku itu. Dan aku teringat kata orang-orang yang sudah berpengalaman, bahwa menghangatnya tubuh seorang perempuan pada waktu disentuh pria, berarti birahinya sudah terbangkitkan.
10436Please respect copyright.PENANAYYurcfEsez
10436Please respect copyright.PENANAuLeF5Lpj04
“Ya udah…kamu ke kamarmu dulu gih,” kata Yoan dengan suara yang hampir tak terdengar.
10436Please respect copyright.PENANAph1tL43Ikd
10436Please respect copyright.PENANAz16WVrrcCm
“Nanti Yoan menyusul kan?” tanyaku sambil menarik tanganku dari balik dasternya.
10436Please respect copyright.PENANAFBaF0CgVZY
10436Please respect copyright.PENANAghWGKyqIkl
“Iya…aku harus ngatur dulu, supaya Emmy gak curiga kalau dia datang lebih cepat dari biasanya.”
10436Please respect copyright.PENANAAvbuqDjl0q
10436Please respect copyright.PENANAoeAj6kBDrh
“Oke,” kataku sambil mengelus rambut Yoan sesaat, lalu melangkah menuju kamarku. Dengan perasaan gembira sekali. Ya, barangkali faktor keberuntungan selalu mendampingiku dalam soal cewek. Kalau aku sudah menginginkan seorang cewek, tak pernah ada yang menolak. Tapi tentu saja aku mempertimbangkannya terlebih dahulu, apakah cewek itu sepadan denganku atau tidak. Kalau cewek itu terasa kelewat tinggi “levelnya”, aku pun tak pernah mencoba mendapatkannya (kecuali kalau ia datang sendiri, seperti adik Joseph yang sekarang sudah jadi salah seorang istriku).
10436Please respect copyright.PENANA36uRMtaFG5
10436Please respect copyright.PENANA27xChZHLl2
Beberapa menit aku menunggu Yoan di dalam kamarku. Kemudian ia datang dengan membawa gaun bersih yang biasanya dipakai untuk bepergian, sambil menjinjing sepatu pula. Kunci kamarnya pun dibawa dan diletakkan di atas meja kecil dekat tempat tidurku.
10436Please respect copyright.PENANAS7dCBXz8pO
10436Please respect copyright.PENANApDQDt6hfC4
Sebelum sempat aku bertanya dalam heranku, Yoan berkata, “Ini untuk persiapan aja. Kalau Emmy tiba-tiba datang, aku akan bersikap seperti sedang keluar. Lalu dengan gaun dan sepatu itu aku seolah-olah baru pulang dari mana gitu…”
10436Please respect copyright.PENANA29uBiGkE7A
10436Please respect copyright.PENANAnEj8ddBBYf
“Yayaya…aku ngerti,” kataku sambil menguncikan pintu kamarku. Biasanya kalau ada Dicky, aku suka mencabut anak kuncinya setelah pintu itu kukuncikan dari dalam. Supaya Dicky bisa membukanya dengan kunci cadangan. Memang baik kamarku maupun kamar Yoan, disediakan dua anak kunci. Masing-masing memegang sebuah anak kunci.
10436Please respect copyright.PENANAGNxTuOW5N8
10436Please respect copyright.PENANAgxTMSjkqLp
Setelah menguncikan pintu kamarku, tanpa mencabut anak kuncinya, aku menghampiri Yoan yang sikapnya jauh berbeda daripada sebelumnya. Ia langsung memelukku sambil berkata setengah berbisik, “Kamu pandai banget memancingku…memancing hasratku yang sudah terlalu lama tidak dipuasi oleh suamiku.”
10436Please respect copyright.PENANAtH7YQdF1Zp
10436Please respect copyright.PENANAKyoD8GJwHc
“Hehehe…tujuanku kan ingin diajarin…” kataku dengan sikap pura-pura masih awam dalam soal seks.
10436Please respect copyright.PENANACPZGC5maQ4
10436Please respect copyright.PENANAssrFZqd0gS
Tiba-tiba Yoan mencium bibirku, terasa hangat dan mesra ciumannya itu. Lalu ia membisiki telingaku, “Aku gak percaya kalau kamu sama sekali belum punya pengalaman. Bilang aja terus-terang, pengen nyobain aku kan?”
10436Please respect copyright.PENANAJ0JlojJSW8
10436Please respect copyright.PENANAuWMbH03UML
Aku terperangah dan merasa bersalah. Lalu kujawab dengan suara setengah berbisik juga, “Iya…aku…aku gak punya kata-kata yang ngepas. Takut Yoan tersinggung. Makanya bilang ajarin aja…”
10436Please respect copyright.PENANASt7DoKkGTt
10436Please respect copyright.PENANAVKKf4ACgEF
Ucapan itu kususul dengan menyingkapkan daster Yoan setinggi mungkin, lalu melepaskannya lewat kepalanya. Sehingga Yoan tinggal mengenakan celana dalam saja, karena sejak tadi pun aku sudah tahu bahwa ia tak mengenakan bra.
10436Please respect copyright.PENANASj77xYdQbt
10436Please respect copyright.PENANAgsKOPtvGZx
“Yoan…duuuh…tubuhmu indah sekali….” kataku sambil meraih pinggangnya ke dalam pelukanku.
10436Please respect copyright.PENANATZyDDmd9A8
10436Please respect copyright.PENANAzuQylBi1o7
“Tapi sejak kapan kamu mikir pengen sama aku?” tanya Yoan disusul dengan kecupannya lagi di bibirku.
10436Please respect copyright.PENANASnk9x4DuMz
10436Please respect copyright.PENANArifYCf7rMX
“Mau dijawab secara jujur?”
10436Please respect copyright.PENANAlHaFMvKVXH
10436Please respect copyright.PENANAH4yWfFrVcl
“Ya iyalah. Kamu kan biasanya juga cuek gitu. Tapi hari ini mendadak berubah. Kenapa?”
10436Please respect copyright.PENANADOJx14zkR2
10436Please respect copyright.PENANA1kEzFu4Xca
“Sejak melihatmu, aku langsung tertarik. Tapi kudengar kamu kan sudah punya suami. Makanya kutahan-tahan aja ketertarikanku ini di dalam hati,” kataku, lagi-lagi berbohong. Padahal sebenarnya aku tergiur olehnya sejak melihatnya keluar dari kamar mandi tadi, dengan tubuh cuma ditutupi oleh sehelai handuk yang dibelitkan.
10436Please respect copyright.PENANA4rPhMHjNdU
10436Please respect copyright.PENANA5iymgHRB9d
“Masa sih?” cetus Yoan yang tampak mempercayai ucapanku, “Sebenarnya perasaanku juga sama. Aku sudah merasa suka sama kamu sejak pertama melihatmu di rumah kos ini. Tapi aku merasa harus mempertahankan diri, karena aku sudah punya suami. Dan hari ini pertahananku runtuh, Yad…”
10436Please respect copyright.PENANAb9UwE0Afu4
10436Please respect copyright.PENANAtUDUpnPtCl
Yoan melanjutkan pengakuannya dengan menarik ritsleting celana jeansku, lalu menyelinapkan tangannya ke balik celana dalamku. Dan ia terperangah. Menatapku dengan sorot heran, “Gak salah nih…punyamu gede banget…”
10436Please respect copyright.PENANAgPoeSAevcE
10436Please respect copyright.PENANAsiU4DyL5WX
“Gak apa-apa kan? Sebentar lagi yang kamu pegang ini akan menjadi milikmu,” kataku yang mulai lancar membahasakan “kamu” padanya. Padahal biasanya tak pernah pakai istilah itu, mengingat usianya beberapa tahun lebih tua dariku.
10436Please respect copyright.PENANA3PUezMSkjX
10436Please respect copyright.PENANAxHCGGaWiFh
Yoan tersenyum manis. Lalu menepuk celana dalam yang masih menutupi bagian terpenting bagiku itu sambil berkata, “Ini juga sebentar lagi akan menjadi milikmu.”
10436Please respect copyright.PENANAFpwiscMHHh
10436Please respect copyright.PENANASPANqIJtLi
Tanpa ragu lagi kusergap Yoan ke dalam pelukan hangatku. Kuciumi bibirnya sepuas hati, lalu menelentangkannya di atas tempat tidurku, lalu kulepaskan baju kaus dan celana jeansku, tinggal celana dalam yang masih melekat di tubuhku.
10436Please respect copyright.PENANACATbGPWbgX
10436Please respect copyright.PENANAfQo3pZal8X
Tadinya aku mau menerkam dan menggumuli Yoan di atas tempat tidurku. Tapi Yoan mengangkat telapak tangannya sambil berkata perlahan, “Bedmu bunyi-bunyi tuh…”
10436Please respect copyright.PENANAXEKn5QZYDF
10436Please respect copyright.PENANAt9uJ5CHynX
Yoan menggerak-gerakkan badannya sambil memberi isyarat padaku agar mendengarkan bunyi yang ditimbulkan oleh bedku. Memang ada bunyi yang lumayan mengganggu, “Krekeeeet…krekeeeet…krekeeeet…”
10436Please respect copyright.PENANAv5GWDZwad8
10436Please respect copyright.PENANAy3Z8a79JDK
Yoan pun turun dari tempat tidurku sambil berkata perlahan, “Turunin aja kasurnya yok. Biar jangan heboh.”
10436Please respect copyright.PENANAx3Extl7sBV
10436Please respect copyright.PENANAyB2YRwXDju
Aku mengangguk. Lalu berusaha menarik kasur tebal dari atas tempat tidurku. Yoan pun membantuku, berusaha menarik kasurku dari sisi yang lain.
10436Please respect copyright.PENANAbKlz9rjgC6
10436Please respect copyright.PENANA9ZtHxRj2kE
“Iiih…kasurmu kok beda Yad? Tebal dan berat sekali,” kata Yoan setelah berhasil menggeletakkan kasurku di lantai.
10436Please respect copyright.PENANATyBMKz6O3N
10436Please respect copyright.PENANAwNA2oUpnUQ
“Emang banyak yang beda di kamarku ini,” sahutku, “kasurnya diganti…terus beli sofa itu juga. Di kamarmu gak ada sofanya kan?”
10436Please respect copyright.PENANAAIuhW6S5jx
10436Please respect copyright.PENANARS5aMtgZtx
“Iya…iya…berarti kamu pakai modal lagi ya?” ucap Yoan sambil menghamparkan kain seprai di atas kasurku sampai rapi. Bantal-bantalku juga diletakkan di atas kasur yang sudah terhampar di lantai itu.
10436Please respect copyright.PENANAwKOn8y5mv5
10436Please respect copyright.PENANAnH2hbZnB0U
Setelah meletakkan kedua bantal itu di bagian pinggir kasurku, Yoan menarik pergelangan tanganku kuat-kuat, sehingga aku terhempas ke atas dadanya. “Sekarang mau lompat-lompatan juga takkan menimbulkan suara yang bisa mencurigakan orang di luar,” kata Yoan disusul dengan lumatan mesranya di bibirku.
10436Please respect copyright.PENANAziSS7MOqsQ
10436Please respect copyright.PENANAGUNOvW8oI0
Kusambut lumatan itu dengan belaian lembut di rambutnya. Lalu terdengar bisikannya, “Yad…punyamu kegedean…kalau vegyku gak dijilatin dulu pasti sakit…”
10436Please respect copyright.PENANAskWeglLH0A
10436Please respect copyright.PENANAjYDFZaQKSl
“Iya,” sahutku, “Santai aja….nanti memekmu kujilati sampai basah kuyup, sayang…”
10436Please respect copyright.PENANAtUguGSxpqG
10436Please respect copyright.PENANApVwhoVl20c
Itulah pertama kalinya aku menyebut “sayang” kepada Yoana yang 5 tahun lebih tua dariku.
10436Please respect copyright.PENANAMT00TUoeeV
10436Please respect copyright.PENANAjdggSNqf5e
“Mmm…ucapan sayang barusan, bikin dadaku berdenyut, honey…” cetus Yoan tetap dengan volume suara terkontrol, agar jangan terdengar ke luar kamar, meski belum terdengar suara orang di luar kamarku.
10436Please respect copyright.PENANAT7BDDK4pOZ
10436Please respect copyright.PENANAJ6Kpg6vkCa
Dan aku mulai asyik mencelucupi leher Yoan yang hangat, lalu turun ke puting payudara kirinya, sementara tanganku meremas-remas payudara kanannya. Yoan menyambutnya dengan belaian lembut di rambutku.
10436Please respect copyright.PENANAe9zlpGt5aH
10436Please respect copyright.PENANA7YYnArHxOe
Dan mulutku melorot ke bawah…ke bawah terus sampai berhadapan dengan celana dalam yang sedang kutarik ke bawah, sehingga kemaluan Yoan mulai tampak jelas di depan mataku. Setelah melepaskan celana dalam Yoan, aku langsung menciumi kemaluan yang tercukur bersih itu.
10436Please respect copyright.PENANArOvEWSwaHi
10436Please respect copyright.PENANAJ8VSGPVlPI
Yoan pun menyambutnya dengan merenggangkan kedua belah pahanya, sambil membelai rambutku dengan lembutnya. Sehingga aku makin bersemangat untuk menjilati celah kemaluannya yang mulai membasah…dan menjilati kelentitnya secara intensif….sehingga ia mulai menggeliat dan mengejang-ngejang. Tapi tak terlontar suara nyata dari mulut Yoan, hanya terdengar desah nafasnya yang tersendat-sendat. Pasti ia sengaja mengontrolnya, agar jangan terdengar suara “aneh” ke luar kamar. Meski belum terdengar suara langkah ataupun suara manusia di luar kamarku.
10436Please respect copyright.PENANA6e01cgzjn2
10436Please respect copyright.PENANA5H01V8YPcg
Meski sedang asyik menjilati memek plontos itu, kedua tanganku masih bisa kurayapkan ke atas, sampai menyentuh kedua pentil buah dada Yoan. Lalu kumainkan pentil payudara Yoan itu dengan jemariku, terkadang meremasnya dengan nafsu birahi yang semakin menggila.
10436Please respect copyright.PENANABTPEFmuU8c
10436Please respect copyright.PENANAeCwE4Y3EHV
Sampai akhirnya terasa kemaluan Yoan sudah basah kuyup oleh air liurku, mungkin bercampur dengan lendir nafsu Yoan.
10436Please respect copyright.PENANAYJ5m5mOML2
10436Please respect copyright.PENANA6sw6OSWM3e
Cepat kulepaskan celana dalamku dan cepat pula aku merayap ke atas perut Yoan sambil memegang batang kemaluanku yang sudah sangat ngaceng ini.
10436Please respect copyright.PENANAlQdTrczktQ
10436Please respect copyright.PENANAVoiclYMiXB
Yoan pun menyambutku. Memegangi leher penisku, lalu mencolek-colekkan moncongnya ke celah kewanitaannya yang sudah basah itu. Mungkin ia sedang mencari-cari letaknya yang pas, supaya tidak meleset pada waktu penisku didesakkan nanti.
10436Please respect copyright.PENANA5K9qI2BzBs
10436Please respect copyright.PENANAsf3Jy1tm7i
Lalu ia memberi isyarat agar aku mulai beraksi. Maka kudesakkan batang kemaluanku dengan dorongan yang cukup kuat, sehingga terasa kepalanya mulai membenam ke dalam liang kemaluan Yoan yang sudah cukup basah dan licin itu.
10436Please respect copyright.PENANA9t5Ufnlsod
10436Please respect copyright.PENANAHGfoffDoKo
Yoan merangkul leherku sambil berbisik, “Iya…udah masuk sedikit Yad…dorong terus…ooooh….punyamu gede gini sih…hhhhhh….”
10436Please respect copyright.PENANAv9925pqBMq
10436Please respect copyright.PENANAf2ybAs0sOK
“Sakit?” bisikku sambil mulai mengayun batang kemaluanku perlahan-lahan dulu.
10436Please respect copyright.PENANATRusYHTrP3
10436Please respect copyright.PENANARQJSOLNiHK
“Gak…malah enak banget, sayang. Emwuaaaaah….” ucap Yoan diakhiri dengan ciuman mesra di bibirku.
10436Please respect copyright.PENANA9A858cSsaJ
10436Please respect copyright.PENANAq1CvlQW6IX
Setiap kali kudorong penisku, aku berusaha agar semakin dalam membenam di dalam liang senggama Yoan. Bahkan selanjutnya, setiap kali aku mendorongnya, terasa moncong penisku sudah mentok, menyundul dasar liang senggama Yoan.
10436Please respect copyright.PENANAZVVEhqOoM5
10436Please respect copyright.PENANAztdtEdwefA
Tampaknya Yoan sangat menghayati persetubuhan ini. Ketika batang kemaluanku makin mantap mengentot liang senggamanya, ia terus-terusan mengajakku berciuman dengan hangatnya.
10436Please respect copyright.PENANAGO8tuEHdA9
Rasanya persetubuhan dengan Yoan ini bukan cuma pelampiasan nafsu semata. Karena di tengah kenikmatan yang tengah kurasakan ini, terselip sentuhan-sentuhan romantis, yang membuatku berdesir-desir dari ujung kaki sampai ke ubun-ubun. Gerakan batang kemaluanku juga tidak terlalu cepat, karena Yoan memintaku perlahan saja mengentotnya. “Biar aku bisa menghayati semuanya ini dengan sepenuh perasaan,” katanya.
10436Please respect copyright.PENANAGWBME98p5l
10436Please respect copyright.PENANA6iSX7UPkxB
Dan ketika aku sedang asyik meremas-remas sepasang payudaranya yang tak terlalu besar tapi indah bentuknya, juga kulakukan dengan penuh kelembutan. Sehingga Yoan tampak benar-benar meresapi indahnya persenggamaan kami siang itu.
10436Please respect copyright.PENANAKumaALzOYm
10436Please respect copyright.PENANAur1E6v7Uey
Namun pada suatu saat Yoan membisiki telingaku, “Nah sekarang silakan percepat gerakannya, karena aku sudah….sudah mau…mau datang….aaaaaa….aaaaaaahhhh”
10436Please respect copyright.PENANAWdPSKiARy7
10436Please respect copyright.PENANA7qIyLNHLaj
Yoan menggeliat-geliat seperti seekor belut dilempar ke darat. Lalu ia mengejang, tepat pada saat aku sedang mempercepat gerakan penisku di dalam liang senggamanya.
10436Please respect copyright.PENANA7HgmvOVZls
10436Please respect copyright.PENANAqMz0bjtbKM
Saat itu aku memang sudah punya pengalaman, meski belum banyak, tapi sedikitnya aku sudah tahu bagaimana cara memperlakukan perempuan yang sedang kusetubuhi di saat sedang mencapai orgasmenya. Ketika liang senggamanya terasa berkedut-kedut, kudorong batang kemaluanku sedalam mungkin, sampai terasa menyundul dasar liang kewanitaannya. Kutancap penisku tanpa ditarik lagi, sambil meremas payudaranya, sementara Yoan lagi-lagi melumat bibirku dengan pelukan yang terasa ketat sekali.
10436Please respect copyright.PENANACq02615kij
10436Please respect copyright.PENANAI1G6iSUejQ
Setelah ciumannya terlepas, ia berkata setengah berbisik lagi, “Ooooh…….makasih Yad…enak sekali….tapi nanti jangan dilepasin di dalam ya….kalau mau, lepasin di mulutku aja….”
10436Please respect copyright.PENANAK9DPYSSiz2
10436Please respect copyright.PENANAUO5poEEp5i
Aku mengangguk dengan senyum. Lalu kuayun lagi batang kemaluanku yang masih sepenuhnya tegang ini.
10436Please respect copyright.PENANAeYsWdbJLwA
10436Please respect copyright.PENANAngIGm88G12
Mengingat sikonnya kurang aman, ada perasaan takut Emmy atau Mbak Siti tahu, maka kupercepat ayunan batang kemaluanku, tanpa dikontrol lagi. Maju-mundur-maju-mundur….dan pada suatu saat kucabut batang kemaluanku dari dalam liang kewanitaan Yoan, lalu cepat aku bergerak ke dekat mulut Yoan sambil mengocok-ngocok penisku. Dengan trampilnya Yoan menarik batang kemaluanku ke dalam mulutnya. Dan terasa ia menydotnya kuat-kuat, membuatku menyeringai sambil menembak-nembakkan air maniku.
10436Please respect copyright.PENANAWpfURBq6QG
10436Please respect copyright.PENANAbI24V1JzOx
Tanpa kelihatan jijik sedikit pun Yoan menelan spermaku sampai habis, tak disisakan setetespun!
10436Please respect copyright.PENANAq0C7lsQHbf
10436Please respect copyright.PENANAMwBlcEF7zI
Oh, ini benar-benar suatu persetubuhan yang mengesankan. Membuatku nikmat bercampur perasaan terharu.
10436Please respect copyright.PENANANQsZgJuq01
10436Please respect copyright.PENANAkmIk3jkS51
AKu pernah membaca di sebuah rubrik seks, bahwa perempuan yang menelan air mani lelaki, niscaya lelaki itu takkan melupakannya sampai kapan pun.
10436Please respect copyright.PENANAxf1DahsfXo
10436Please respect copyright.PENANAfuCEIYge8Y
“Yoan…rasanya hatiku sudah menjadi milikmu sekarang,” kataklu disusul dengan ciuman di kedua belah pipinya.
10436Please respect copyright.PENANAabFYJ3rmPc
10436Please respect copyright.PENANARpvOutm2YA
Yoan tersenyum manis sambil mengusap-usap rambutrku yang tergerai ke dahiku.
10436Please respect copyright.PENANAIRqBpJmLlp
10436Please respect copyright.PENANAwslm2otaUa
“Yang kutakutkan, kita jadi ketagihan, lalu lupa diri dan lama-lama ketahuan oleh Emmy atau Mbak Siti.
10436Please respect copyright.PENANAfN1kWHcrxF
10436Please respect copyright.PENANAkgEiyjIj60
“Lain kali kalau lagi sama-sama kepengen, kita ketemuan di losmen saja. Gimana?” tanyaku.
10436Please respect copyright.PENANAVOdT8BHogF
10436Please respect copyright.PENANANCJy0Bk4Q7
“Iya, bagusan begitu,” sahut Yoan.
10436Please respect copyright.PENANAjhHO2Jnf3k
10436Please respect copyright.PENANArbna6ArOpC
“Sebelum kos di sini, aku tinggal di sebuah losmen di Gowongan Kidul. Gimana kalau di sana?”
10436Please respect copyright.PENANAi0sGnaePxC
10436Please respect copyright.PENANAatv9gw1N9I
“Jangan di tengah kota gitu. Carinya yang agak di luar kota. Dari Demangan ke timur lagi. Kan banyak hotel kecil di sana, gak usah di hotel yang mewah-mewah, biar duit kita jangan dikuras.”
10436Please respect copyright.PENANA69QTw9B82W
10436Please respect copyright.PENANA0xJ2p225pO
“Santai aja…kalau cuma untuk hotel, aku masih mampu kok,” kataku bernada meyakinkan. Memang sejak aku tinggal di Yogya, aku mulai menjalankan bisnis yang orangtuaku pun tidak mengetahuinya (takut kiriman duitnya dikurangi…xixixiii). Karena itu di lingkungan mahasiswa seangkatanku, aku lah yang selalu tak pernah kekurangan duit. Bahkan teman-temanku sering pinjam uang padaku jika kiriman dari orang tua mereka terlambat.
10436Please respect copyright.PENANAeyCXG1Ts2r
10436Please respect copyright.PENANAk4uDuXsTgc
10436Please respect copyright.PENANASt1cHXoQJD
Ketika pesawat sudah landing di Bandara Adisucipto, aku merasa seolah mulai menginjak kampung halamanku yang kedua. Betapa tidak, aku merasa di Yogya terlalu banyak kenangan indah yang tak mungkin kulupakan. Kenangan indah yang masih tergambar jelas di pelupuk mata batinku. Serasa baru terjadi kemaren. Dan wajah-wajah cantik menghiasi terawanganku. Wajah-wajah yang pasti sudah jadi milik orang lain kini.
10436Please respect copyright.PENANAo2HAIsVpWu
10436Please respect copyright.PENANAmdyBRLcyK4
Meski tempat rapat itu di sebuah hotel yang tak jauh dari bandara, aku dan Nur memakai taksi untuk mencapai hotel itu.
10436Please respect copyright.PENANACvzhbdvj9b
“Mas pasti banyak kenangan di kota ini ya,” kata Nur sambil memegang tanganku.
10436Please respect copyright.PENANA1nm7eTAprA
10436Please respect copyright.PENANAaDS7C6YocJ
“Mmm…yah…hampir semua orang yang pernah kuliah di kota ini, pasti punya kenangan masing-masing,” sahutku agak memproteksi diriku sendiri.
10436Please respect copyright.PENANALn2V0Ku1h4
10436Please respect copyright.PENANAauwNWG53Zc
Tapi sekian tahun Mas tinggal di Yogya, pasti ada sosok yang tak bisa Mas lupakan sampai sekarang kan?” suara Nur bernada cemburu.
10436Please respect copyright.PENANA1ReG7Etfpm
10436Please respect copyright.PENANAUlCJTjqkWh
“Hahahaa…tentu aja ada. Bahkan sampai makanan kesukaanku selama berada di kota ini, seperti rujak tahu, bakmoy, tongseng, sate telur muda dan sebagainya, masih kuingat semua. Kucing kepunyaan ibu kos aja masih kuingat, namanya Yoyo. Apalagi orang-orang yang pernah dekat denganku di kota ini, tentu takkan kulupakan begitu saja. Tapi untuk apa diingat-ingat lagi? Mereka sudah pada jadi istri orang. Lagian sudah bertahun-tahun aku meninggalkan kota ini. Mereka pun pasti sudah melupakan aku. Nah…kita sudah sampai nih.”
10436Please respect copyright.PENANA95S8f3ipp1
10436Please respect copyright.PENANAYFqsXVpIPv
Taksi yang membawaku dari bandara telah tiba di depan hotel yang kutuju. Di hotel inilah aku akan ketemuan dengan kelompok kecil almamaterku, yang jumlahnya hanya 12 orang. Kami akan mengadakan rapat, untuk mempersiapkan reuni dengan seluruh teman-teman seangkatanku nanti.
10436Please respect copyright.PENANAAtM60GuhPR
10436Please respect copyright.PENANAC804877Ba1
Ketika aku dan Nur baru turun dari taksi, tampak Surono menghampiriku sambil tertawa lebar. “Yadi ! Hahahaaa…akhirnya sampeyan datang juga !” Surono memelukku dengan hangatnya, sebagai sahabat lama yang bertahun-tahun tak berjumpa.
10436Please respect copyright.PENANArbwjwE5rmp
10436Please respect copyright.PENANAeCGj73BLTW
“Kalau ada yang kasitau, pasti aku datang,” sahutku sambil menepuk bahu Surono.
10436Please respect copyright.PENANAcC7j7govc5
10436Please respect copyright.PENANAUaB84isR52
“Iya, Bambang ngirim nomor handphonemu dua hari yang lalu, kebetulan sekali hari ini kita mau rapat persiapan reuni itu. Ini istrimu?”
10436Please respect copyright.PENANAlkeP0XguLZ
10436Please respect copyright.PENANATyQo44fmRf
“Iya,” aku mengangguk, “Kenalin dulu.”
10436Please respect copyright.PENANAsBnNeNeuM0
10436Please respect copyright.PENANAxTNDAOCfu5
Surono berjabatan tangan dengan Nur sambil menyebutkan namanya masing-masing.
10436Please respect copyright.PENANABmU5HfiU81
10436Please respect copyright.PENANAyKnQCgKlJO
Sopir taksi menurunkan koporku dan menunggu perintahku di dekat taksinya.
10436Please respect copyright.PENANAePG8jZQNIN
10436Please respect copyright.PENANA3DrR43a7pg
“Kalau mau istirahat, silakan istirahat dulu,” kata Surono sambil membaca catatannya di secarik kertas, “Sampeyan dapat kamar nomor tigapuluh lima.”
10436Please respect copyright.PENANAuX8C1ziu4i
10436Please respect copyright.PENANAoPYEW74jml
Lalu Surono menoleh ke eorang bellboy yang berdiri di belakangnya, sambil menyebutkan nomor kamar yang sudah disediakan untukku. Bellboy itu mengangguk sopan, lalu menghampiri sopir taksi dan dengan sigap menjinjing kopor besarku. Setelah membayar ongkos taksi, aku dan Nur mengikuti langkah bellboy itu, menuju kamar yang sudah dipesankan untuk aku dan Nur.
10436Please respect copyright.PENANA2ImHOctzCW
10436Please respect copyright.PENANA3uzSfCeg3J
10436Please respect copyright.PENANAhc0hnXrPs5
“Hotel ini antik banget ya Mas,” kata Nur setelah berada di dalam kamar 35, “Pintu-pintu, jendela-jendela dan furniturenya diukir semua. Pengerjaannya pasti lama banget.”
10436Please respect copyright.PENANAYSnYAkO0sA
10436Please respect copyright.PENANAPR6HpSUAEK
“Gak juga,” sahutku, “zaman sekarang segalanya tinggal pesan. Pemborongnya cuma tinggal pasang-pasangin doang.”
10436Please respect copyright.PENANAjg4tX4S3Rw
10436Please respect copyright.PENANAmI527wpK57
“Iya juga sih. Kelihatannya pintu dan furniture ini ukiran Jepara, ya Mas.”
10436Please respect copyright.PENANAyzvjzSwPPE
10436Please respect copyright.PENANAOaXi9rpwfi
“Mungkin,” aku melepaskan kaus kaki dan sepatuku, lalu menggantinya dengan sandal hotel, “Kalau mau mandi atau istirahat, silakan aja. Aku mau ngobrol dulu sama temanku tadi ya.”
10436Please respect copyright.PENANA4E6A44XgPz
10436Please respect copyright.PENANAyQW8YO0vQr
“Iya Mas,” Nur mengangguk sambil melepaskan ikatan rambutnya.
10436Please respect copyright.PENANAkuI75J7rxu
10436Please respect copyright.PENANAsF6hFG0iar
Lalu aku melangkah ke luar kamar, menuju lobby, di mana kulihat Surono masih duduk sendirian di sofa yang terdekat dengan pintu masuk hotel itu.
10436Please respect copyright.PENANATTTDqG2VzI
10436Please respect copyright.PENANAoSltPexzHc
“Acara utamanya di samping mempersiapkan reuni angkatan kita, apa lagi, Ron?” tanyaku.
10436Please respect copyright.PENANAZjKJHgzApT
10436Please respect copyright.PENANAKHtEhfWSCr
Surono, yang biasa kupanggil Rono, menyahut, “Rencananya sih ingin bikin yayasan.”
10436Please respect copyright.PENANAPYiGulp7JC
10436Please respect copyright.PENANAZZy5LqdMnh
“Yayasan yang bergerak di bidang apa?”
10436Please respect copyright.PENANA2MJ8XGsk9d
10436Please respect copyright.PENANAyzqhxcyVHQ
“Tergantung hasil keputusan bersama nanti. Bisa yayasan sosial dengan membentuk panti asuhan, bisa juga yayasan pendidikan.”
10436Please respect copyright.PENANAaX3OHL9nxs
10436Please respect copyright.PENANAYKf3P02gGm
“Owh, bagus itu.”
10436Please respect copyright.PENANA8LtLsv2ERR
10436Please respect copyright.PENANAiTX8UdKUTO
“Itu acara seriusnya. Kalau acara casualnya, sampeyan tentu punya ide-ide cemerlang. Kan sejak dulu juga pikiran sampeyan terkenal paling maju di antara teman-teman seangkatan kita.”
10436Please respect copyright.PENANAUrRjChsGQs
10436Please respect copyright.PENANAyaCb8qjKly
“Waktu acara reuni SMAku dahulu, memang ada acara casualnya. Tapi aku gak tau apakah bisa dilaksanakan di sini atau tidak.”
10436Please respect copyright.PENANAmsO1zwRXbF
10436Please respect copyright.PENANA0skl0lAHiX
“Acaranya gimana toh?”
10436Please respect copyright.PENANAVybMMofEaw
10436Please respect copyright.PENANAGex9YbyvMX
Aku pun lalu menceritakan pengalamanku waktu reuni di Puncak itu. Semuanya kujelaskan, termasuk soal swinger yang berlangsung lebih dari seminggu itu.
10436Please respect copyright.PENANAqltooORROm
10436Please respect copyright.PENANAVhNFVTCxs2
“Wah…wah…itu acara hebat, Yad. Aku justru sering kepikiran ingin nyobain swinger,” kata Rono setengah berbisik, “Tapi kalau di acara kita nanti, mungkin harus diperhalus pelaksanaannya.”
10436Please respect copyright.PENANAihA9Ddebzu
10436Please respect copyright.PENANAtlUMJ1Uq7j
“Iya, aku juga berpikir kalau selama seminggu terus-terusan wife swap, malah terlalu padat acaranya. Malah lebih mengesankan kalau step by step. Kita kumpulkan aja teman-teman yang berminat. Menyampaikannya juga harus pilih-pilih. Kalau yang kolot-kolot pendiriannya, gak usah diajakin.”
10436Please respect copyright.PENANAgBYqvBEiM5
10436Please respect copyright.PENANAoA7tDrN78X
“Terus, acaranya mau dibikin seperti apa?”
10436Please respect copyright.PENANAhYSvpC2D0N
10436Please respect copyright.PENANA5hmKLUA4cd
“Kita kumpulkan aja member yang berminat. Lalu wife swapnya dilaksanakan setelah reuni kita selesai aja. Bikin acara bebas aja. Misalnya si A ingin wife swap dengan si B, lalu janjian di mana pelaksanaannya, gitu. Yang penting, swinger itu hanya dilakukan oleh kita-kita aja. Jangan menerima orang luar.”
10436Please respect copyright.PENANACSySAwvGGg
10436Please respect copyright.PENANABt59GNSZJ4
“Dan yang paling penting, semua member harus punya surat bebas HIV-AIDS. Betul kan?”
10436Please respect copyright.PENANAAAZb6uwrZt
10436Please respect copyright.PENANA80vEZJHbT2
“Iya Ron. Di kalangan mantan seangkatanku di SMA juga gitu. Jangan sampai ada penyakit menular di antara kita nanti.”
10436Please respect copyright.PENANAz6enaC3UH2
10436Please respect copyright.PENANAkJoyeNwqIn
Pembicaraan kami terhanti, karena seorang wanita muda hitam manis berperawakan montok menghampiri Rono.
10436Please respect copyright.PENANAWloKmZdqXY
10436Please respect copyright.PENANAVM1pjvLzUG
“Eeeh, ini istriku Yad. Belum kenal kan?” kata Rono sambil berdiri dan memegang punggung wanita montok bergaun hijau itu.
10436Please respect copyright.PENANA9phc4RQe5D
10436Please respect copyright.PENANAgvnRSKI9Rn
“Belum,” kataku sambil tersenyum dan mengulurkan tangan untuk berjabatan tangan dengan istri Rono itu.
10436Please respect copyright.PENANAj76sPJxp3W
10436Please respect copyright.PENANAFbOyXpETTU
“Yadi,” kataku memperkenalkan namaku.
10436Please respect copyright.PENANAOOJDRDrFuJ
10436Please respect copyright.PENANAcoattPombz
“Dini,” kata istri Rono memperkenalkan namanya.
10436Please respect copyright.PENANApWRHcLOpMY
10436Please respect copyright.PENANAYtepFNvdUC
Kemudian wanita bernama Dini itu duduk di samping kanan suaminya, sementara aku duduk di samping kiri Rono.
10436Please respect copyright.PENANAFhS294HoTW
10436Please respect copyright.PENANAh27khyNeI9
Kemudian mereka berbicara serius, membahas masalah catering untuk peserta rapat nanti malam. Setelah clear, istri Rono bangkit dan mengangguk sopan padaku sambil berkata, “Saya tinggal dulu ya Mas.”
10436Please respect copyright.PENANA56eHkRYudn
10436Please respect copyright.PENANAQ8yXsEqQJs
“Iya Mbak,” sahutku sambil membalas dengan anggukan sopan juga.
10436Please respect copyright.PENANAnPZk6irJHR
10436Please respect copyright.PENANADntg9nOFFs
Setelah istrinya pergi, Rono menepuk lututku, “Nah…itu istriku. Tidak secantik istrimu, tapi usianya sih mungkin sebaya.”
10436Please respect copyright.PENANAhEFTMoT44P
10436Please respect copyright.PENANAikmrowcMMl
“Manis kok Ron.”
10436Please respect copyright.PENANAHDCblL1Jz9
10436Please respect copyright.PENANAKjySLX0N4E
“Aku tidur di kamar tigapuluh tiga. Jadi berdampingan dengan kamar sampeyan.”
10436Please respect copyright.PENANABa83KtlaBm
10436Please respect copyright.PENANAzITXMgg6dt
“Alaaah…gak usah sampeyan-sampeyanan…dulu juga kita biasa pakai istilah kowe. Kenapa sekarang jadi sampeyan? Panjenengan aja sekalian. Hahahaaa…”
10436Please respect copyright.PENANAjEGGtHlPbM
10436Please respect copyright.PENANA11ZBDLgIoQ
“Ya udah, aku mau total pake bahasa Indonesia aja ya.”
10436Please respect copyright.PENANATwT1LNkt7Y
10436Please respect copyright.PENANA6WSV0fjj3c
“Ya iyalah. Biar lebih akrab, kalau pakai bahasa Jawa, di sini kan terdengar janggal kalau bahasanya gak halus. Sedangkan aku udah biasa pake bahasa Suroboyoan.”
10436Please respect copyright.PENANAiwAH9UxZDn
10436Please respect copyright.PENANAz3CpefPSyP
“Hahahaaa…kalau di Yogya pake bahasa Suroboyoan, bisa kaget-kaget orang sini, Yad. Oke…aku tadi mau bicara serius malah jadi keputus.”
10436Please respect copyright.PENANAEEJdXhEc6s
10436Please respect copyright.PENANAPq1cynSF8Y
“Oh, iya…tadi kamu kan bilang kamarmu berdampingan dengan kamarku. Terus ?”
10436Please respect copyright.PENANASEIGG2m8Mx
10436Please respect copyright.PENANAbRRzTUHMJh
“Di antara kamarmu dengan kamarku ada pintu terkunci. Tapi kuncinya bisa kuminta ke pihak hotel ini.”
10436Please respect copyright.PENANAgpwtNUSmCD
10436Please respect copyright.PENANARjgj0KfESf
“Terus?”
10436Please respect copyright.PENANA9VXyIDrKki
10436Please respect copyright.PENANABw0suejHXB
Rono celingukan, seperti takut ada yang ikut mendengarkan. Lalu berbisik ke telingaku, “Nanti malam, sehabis rapat, kita wife swap…gimana? Aku penasaran banget lho, ingin nyobain swinger gitu.”
10436Please respect copyright.PENANAZrv7N2vwO0
10436Please respect copyright.PENANA3IaiTUwlGd
“Emangnya udah pernah membahas soal itu dengan istrimu?”
10436Please respect copyright.PENANAcTnIRSBD2X
10436Please respect copyright.PENANARtzufkEH4F
“Sering,” sahut Rono serius, “tapi kalau dengan orang yang belum kenal, takut ada penyakitnya, takut kena tipu juga lagi.”
10436Please respect copyright.PENANAY1rHMgC3WY
10436Please respect copyright.PENANAdE3pZZcjIP
Kutepuk lutut Rono sambil berkata, “Oke…hitung-hitung inreyen, nanti malam kita laksanakan. Jadi kamu tidur dengan istriku, aku tidur dengan istrimu.”
10436Please respect copyright.PENANA9lkQMbznHM
10436Please respect copyright.PENANALkCIrJZ64A
“Beneran nih?” Rono menatapku dengan sorot ceria.
10436Please respect copyright.PENANAnoj8xGQEp7
10436Please respect copyright.PENANATtAV4Dibdh
“Bener lah. Tapi jujur aja…sebenarnya yang kubawa sekarang istri mudaku. Dia baru satu kali kuajak swinger dengan teman kuliahku waktu ngambil master degree di Canada dulu.”
10436Please respect copyright.PENANAkLa9y0hprA
10436Please respect copyright.PENANAysCVJjJX5x
“Lantas reuni dengan teman-teman SMAmu….?”
10436Please respect copyright.PENANAdUeaEosoSR
10436Please respect copyright.PENANAi8CZqCzEMk
“Itu dengan istri pertamaku. Nanti jangan bahas masalah ini dengan istri mudaku ya. Soalnya aku juga belum pernah bilang kalau istri pertamaku pernah diajak swinger dengan teman-teman seSMA dahulu.”
10436Please respect copyright.PENANAj1gexBl2Q6
10436Please respect copyright.PENANATtC1Qh9US4
“Iya…iya…dan teman-teman lain gak usah dikasihtau ya. Ini rahasia kita aja.”
10436Please respect copyright.PENANAh85ZsJVXTN
10436Please respect copyright.PENANAN0JDIuEpdv
“Sip !” kataku sambil mengacungkan jempolku
10436Please respect copyright.PENANA90IicjVhTw
10436Please respect copyright.PENANA3Yw8HYMrfI
10436Please respect copyright.PENANAllApRwxdV6
Ketika kembali ke kamar 35 itu, aku mulai membayangkan menggiurnya tubuh istri Rono yang montok itu. Kebayang kalau ia sudah kutelanjangi….kebayang semuanya !
10436Please respect copyright.PENANAsv0rDHWmVj
Nanti malam setelah rapat selesai, ada acara istimewa, sayang,” kataku sambil melingkarkan lenganku di pinggang Nur.
10436Please respect copyright.PENANAivL4SuAE7h
10436Please respect copyright.PENANAWcD8FC69xl
“Acara apa? Dansa-dansi?” tanya Nur dengan senyum manis.
10436Please respect copyright.PENANAbxuJlzSZsc
10436Please respect copyright.PENANANO28T13iMa
“Iya…dansa dansi di atas kasur. Hihihi…’
10436Please respect copyright.PENANArKOv7Qi7Rq
10436Please respect copyright.PENANA8mayLAUy6E
“Maksud Mas?”
10436Please respect copyright.PENANAttRoSFicH0
10436Please respect copyright.PENANAoOG05RAiuU
“Temanku yang tadi sudah kenalan denganmu di depan itu ngajak wife swap dengan kita.”
10436Please respect copyright.PENANA8czw3HNv3r
10436Please respect copyright.PENANApy61Kverbf
“Hah? Sempet-sempetnya mikir ke situ sih? Katanya mau rapat.”
10436Please respect copyright.PENANAMukDA0ViXj
10436Please respect copyright.PENANAUVtEr7Vlvj
“Nantinya malah lebih banyak lagi temanku yang akan swinger dengan kita. Tapi untuk sekarang sih dengan Rono aja. Yang lainnya akan diatur kemudian. Gimana?”
10436Please respect copyright.PENANAjDacEKztle
10436Please respect copyright.PENANAfU0wHR9UQv
“Emangnya mau dilaksanain di mana?” Nur balik bertanya.
10436Please respect copyright.PENANAeirAPc8SsU
10436Please respect copyright.PENANAyXV6Q4sdYY
“Ya di sini. Kamar Rono di sebelah itu,” kataku sambil menunjuk ke pintu di antara kamar 35 dengan kamar 33, “Sekarang pintunya masih terkunci. Nanti malam akan dibuka. Jadi kamar ini dengan kamar di sebelah seolah menjadi suatu kesatuan.”
10436Please respect copyright.PENANAI03ur8Zqyy
10436Please respect copyright.PENANAe8lTAmld4T
“Terus…?”
10436Please respect copyright.PENANA1KSzCeTX19
10436Please respect copyright.PENANALiRIwTosAp
“Nanti Rono tidur di sini, bersamamu. Aku akan tidur di kamar sebelah…”
10436Please respect copyright.PENANA48qjdiUNUo
10436Please respect copyright.PENANAdWUdJb0Hr4
“Dengan istri Mas Rono?”
10436Please respect copyright.PENANAVbRiYz4m5i
10436Please respect copyright.PENANAeYc55AFbNU
“Begitulah…gimana?”
10436Please respect copyright.PENANAUM8okBDABz
10436Please respect copyright.PENANAPCgn3foiRJ
“Terserah Mas aja. Tapi kebiasaan itu benar-benar takkan meretakkan hubungan kita di kemudian hari, Mas?”
10436Please respect copyright.PENANArYZhyamYER
10436Please respect copyright.PENANA6uzIL0BvcN
“Aku jamin hubungan kita malah akan semakin hangat. Yang penting kamu harus jujur. Nanti pulang dari Yogya ini, catat semua yang telah terjadi dengan Rono dengan sejujur-jujurnya, jangan ada yang disembunyikan ya.”
10436Please respect copyright.PENANAY3wJtm75FF
10436Please respect copyright.PENANAEadGkV9n5s
Nur mengangguk perlahan. Entah apa yang sedang bermukim di hatinya.
10436Please respect copyright.PENANAAR2haJ7UIU
10436Please respect copyright.PENANA6Hd40mxdxV
“Jangan lupa, makin kamu berterus terang di dalam catatan pengakuanmu nanti, aku akan semakin cemburu. Dan dari cemburu itu aku seolah mendapat perangsang yang luar biasa mujarabnya, sayang. Makanya, kalau enak, katakan enak di dalam catatanmu nanti. Itu akan membuatku cemburu…”
10436Please respect copyright.PENANAZRi2Doyrl1
10436Please respect copyright.PENANAdlBPCV0S6K
“Iya Mas.”
10436Please respect copyright.PENANA5jiXQD3fhD
10436Please respect copyright.PENANAe2XcoLaRJS
“Kamu masih ingat kan, setelah pulang swinger dengan Anton, aku jadi rakus sekali kan?”
10436Please respect copyright.PENANA0Uj6hEUlot
10436Please respect copyright.PENANABXxHcwqt4a
“Iya, Mas terus-terusan ngajak begituan. Apalagi setelah membaca catatan pengakuanku…lebih edan lagi…”
10436Please respect copyright.PENANAbPMCzStmzE
10436Please respect copyright.PENANAdmyteWqP8X
“Hihihihi…itulah manfaatnya…”
10436Please respect copyright.PENANAIIhfFaZ8fy
10436Please respect copyright.PENANA1fomWr6tx9
“Mas jadi bisa menyelam sambil minum air…”
10436Please respect copyright.PENANAixOlvpuBOg
10436Please respect copyright.PENANAJGCuBaNdeY
“Maksudnya?”
10436Please respect copyright.PENANAHG4wKLyhbH
10436Please respect copyright.PENANAeJNWCwlGgZ
“Mas bisa nyicipi istri Anton, sambil mendapat perangsang karena cemburu melihatku dengan teman Mas itu.”
10436Please respect copyright.PENANAoSwzt8vf8N
10436Please respect copyright.PENANAey0wCJ0LVQ
“Hush…fokusnya bukan ke situ. Nanti kapan-kapan aku malah akan mengajakmu threesome, supaya kamu ngerti bahwa fokusnya adalah dirimu, sayang. Bukan fokus ke istri teman-temanku.”
10436Please respect copyright.PENANAlXTeQFgZlr
10436Please respect copyright.PENANAV6KPaC7nmm
10436Please respect copyright.PENANAc0RESAI8Cw
“Threesome?”
10436Please respect copyright.PENANAypyFJP1j0L
10436Please respect copyright.PENANAd2B8pYbE9q
“Iya. Nanti aku akan mengundang salah seorang temanku yang sudah lama tergiur berat sama kamu. Masih ingat temanku yang ketemu di dokter anak, waktu kita mau ngobati Yona? Kan ada temanku yang bawa anaknya juga.”
10436Please respect copyright.PENANAAUsBTvlhhn
10436Please respect copyright.PENANA69ip4Z8Yse
“Ooo, yang namanya Jacki itu Mas?”
10436Please respect copyright.PENANA5DhlFxiFZR
10436Please respect copyright.PENANAGZjTb5TUyQ
“Jaka, bukan Jacki.”
10436Please respect copyright.PENANAeQw2Qr6uWE
10436Please respect copyright.PENANArp5ftaijHP
“Ooo, iya Jaka….yang istrinya bernama…duh lupa lagi…”
10436Please respect copyright.PENANACR0PtcozwX
10436Please respect copyright.PENANAWfXlb6Oc2m
“Nama istrinya Furry. Dia kan sempet ngobrol sama kamu sambil menunggu nama anak kita dipanggil.”
10436Please respect copyright.PENANA7QW0vfIMCO
10436Please respect copyright.PENANAoxwYibYHlP
“Iya, iya…aku ingat.”
10436Please respect copyright.PENANA7WJQyFLriZ
10436Please respect copyright.PENANAhSFMMTRixT
“Nah…pada waktu kamu ngobrol sama Furry itu, Jaka bisik-bisik ke telingaku, pengen ngajak swinger.”
10436Please respect copyright.PENANAe1kJB03a89
10436Please respect copyright.PENANAYwqUZGMJmX
“Terus?”
10436Please respect copyright.PENANAWoyzVvmNoa
10436Please respect copyright.PENANA3qRl34IE3E
“Saat itu aku gak mengiyakan, tapi menolak juga gak. Aku cuma bilang nantilah dulu. Butuh waktu untuk membuat suasananya ngepas.”
10436Please respect copyright.PENANAUu2NzVoooM
10436Please respect copyright.PENANAr27Hvc896d
“O, jadi Mas mau ngajak Jaka itu wife swap?”
10436Please respect copyright.PENANA4MzbxUfPmC
10436Please respect copyright.PENANAvQ1UunvtkT
“Gak. Tadi kan udah kubilang, mau ngajak dia threesome.”
10436Please respect copyright.PENANAKBT1qZhBvE
10436Please respect copyright.PENANAqeM32oHrHA
“Jadi?”
10436Please respect copyright.PENANAA0xIt1MALQ
10436Please respect copyright.PENANAy2Tvbqj7SQ
“Kamu akan digauli dua orang lelaki. Aku dan Jaka. Dijamin asyik deh.”
10436Please respect copyright.PENANAqEIJLXsAAN
10436Please respect copyright.PENANAsuq9v8gVj9
“Iiiih…Mas….” Nur menyandarkan kepalanya ke dadaku, dengan sikap manja.
10436Please respect copyright.PENANAMxS1AclDzu
10436Please respect copyright.PENANA3qbATOYQxp
“Bayangin aja…nanti aku bersila atau selonjoran kaki, kepalamu direbahkan di atas pahaku sambil kupeluk…lalu Jaka memasukkan penisnya ke dalam vegymu…pasti seru…!”
10436Please respect copyright.PENANAFGmRLZyoEy
10436Please respect copyright.PENANA0KqviBGYDw
“Hmm…pasti seru lah….” Nur seperti sedang membayangkan seperti apa serunya rencanaku itu.
10436Please respect copyright.PENANAEQaQ6KRG8Q
10436Please respect copyright.PENANAoBuvoliFiS
“Tapi sekarang siap-siap untuk wife swap dengan Rono aja dulu. Nanti setelah rapat selesai, pintu itu akan dibuka. Rono akan masuk ke kamar ini, aku akan masuk ke kamarnya sana.”
10436Please respect copyright.PENANApgF2LOGlKk
10436Please respect copyright.PENANAKqZvYvG4tJ
10436Please respect copyright.PENANAN93S4STzT0
Rapat persiapan reuni telah menghasilkan keputusan-keputusan penting, yang tiada gunanya dituturkan di sini. Yang jelas, Surono memimpin rapat itu secara hemat waktu. Cuma berlangsung sejam. Lalu makan bersama, karena semua yang diundang hadir bersama istrinya masing-masing. Mereka adalah
10436Please respect copyright.PENANALDVOsRKe9z
10436Please respect copyright.PENANAFw9XzzQjYu
Surono dan istrinya (Dini), Syamsul dan istrinya (Hanifah), Wandi dan istrinya (Yuli), Bahar dan istrinya (Putri), Jono dan istrinya (Laura), David dan istrinya (Regina), Sapto dan istrinya (Sheila), Wayan dan istrinya (Ayu), Johan dan istrinya (Artini), Kunto dan istrinya (Dhalia), Bambang dan istrinya (Winda).
10436Please respect copyright.PENANALUVpbJpGlH
10436Please respect copyright.PENANA2zORhhR5If
Setelah rapat ditutup, Surono minta agar semua peserta rapat menuliskan pin BBM atau nomor hape di papan tulis supaya bisa saling menghubungi di kemudian hari. Lalu kami makan malam bersama.
10436Please respect copyright.PENANAsf4luwoaYK
10436Please respect copyright.PENANAXv7J7frsxW
Sebelum jam sepuluh malam, peserta rapat pun bubar. Nur dan istri Ropno pun sudah masuk ke dalam kamar masing-masing. Sementara itu Rono masih ingin berbicara denganku di ruang meeting. Pada saat itulaqh Rono menyampaikan, “Tadi aku secara bisik-bisik bilang pada Syamsul, bahwa kita akan membentuk grup swinger. Tau gak? Semua yang hadir dalam rapat tadi menyatakan mau ikut ! Jadi peserta rapat tadi sudah menjadi member…hahahaaaa…”
10436Please respect copyright.PENANAQdGnKbf63T
10436Please respect copyright.PENANAN0QsEP3HAH
“Baguslah, biar hidup ini bervariasi. Tapi pelaksanaannya tak usah digabung-gabung dengan acara reunian.”
10436Please respect copyright.PENANA7GjibDvZcL
10436Please respect copyright.PENANAowc8qbG47Z
“Iya. Memang tadi juga Syamsul sudah memberikan masukan, agar pada saatnya nanti, swinger dilaksanakan secara pribadi saja, dengan waktu dan tempat yang mereka pilih masing-masing.”
10436Please respect copyright.PENANAwFcCZADAjw
10436Please respect copyright.PENANAfu0qiKjvdn
“Ya udah…kalaupun harus ada ketuanya, ya kamu aja ketuanya Ron.”
10436Please respect copyright.PENANAtWAaUGBMXp
10436Please respect copyright.PENANA6L4LBq9bB6
“Hush, gak salah nih? Aku kan belum pengalaman dalam soal itu. Baru mau nyobain sebentar lagi. Hihihihi…”
10436Please respect copyright.PENANAOyIJCJgSmj
10436Please respect copyright.PENANAGoTWZc7JlR
“Kalau gitu soal ketua dan sebagainya kita atur belakangan aja. Yang penting, jangan memasukkan member dari luar. Takut ada masalah di kemudian hari.”
10436Please respect copyright.PENANA5cVjnYevVa
10436Please respect copyright.PENANAJQOxtoJLET
“Iya. Dan setiap member diwajibkan menyerahkan surat bebas HIV-AIDS nanti. Surat itu bisa diminta dari PMI kan?”
10436Please respect copyright.PENANArXyCNREjcQ
10436Please respect copyright.PENANAGKQCWJh7fo
“Iya. Cek darah ke laboratorium PMI, lalu minta hasilnya secara tertulis. Itu yang bisa kita jadikan patokan.”
10436Please respect copyright.PENANAoxS3125cBf
10436Please respect copyright.PENANAzbF33u3wQx
Setelah berbicara agak panjang mengenai teknis reuni yang akan diselenggarakan bulan depan, aku dan Surono kembali ke kamar masing-masing.
10436Please respect copyright.PENANAH0IwejzC6w
10436Please respect copyright.PENANAq9JUqGjfol
Nur tampak sedang asyik nonton tv. Dan menyambutku dengan senyum ketika aku sudah berada di belakang kursinya.
10436Please respect copyright.PENANAx91WOgvSR7
10436Please respect copyright.PENANAbMil3ZWdxu
“Sebentar lagi pintu itu akan dibuka,” kataku sambil menunjuk ke pintu yang menghubungkan kamar 35 dengan kamar 33 itu, “Lalu Surono masuk ke sini…”
10436Please respect copyright.PENANAOKlCajGAif
10436Please respect copyright.PENANAhL92iyrByQ
“Dan Mas akan masuk ke kamar Surono,” sela Nur sambil mencubit lenganku, “Asyik tuh Mas…istri Mas Rono montok dan seksi gitu.”
10436Please respect copyright.PENANABrIu42zZ6A
10436Please respect copyright.PENANArZJDavE9j5
“Kamu juga takkan kecewa lah. Rono kan simpatik gitu orangnya. Ramah dan murah senyum. Tampan pula,” kataku sambil mencubit hidung Nur.
10436Please respect copyright.PENANA0Sw4qzRpn5
10436Please respect copyright.PENANAAKqPwQPl9U
Klik…terdengar bunyi kunci diputar. Pintu yang menghubungkan kamar 35 dengan kamar 33 itu terbuka. Rono muncul di ambang pintu itu sambil bertanya, “Are you ready?”
10436Please respect copyright.PENANAYZc0aufWAV
10436Please respect copyright.PENANAKTUrg4rpbe
Aku mengangguk dengan senyum. Lalu menyempatkan mencium kedua pipi Nur sambil membisikinya, “Enjoy aja ya sayang.”
10436Please respect copyright.PENANA904zZ8PYAb
10436Please respect copyright.PENANA18hJpgSedK
Surono masuk ke dalam kamar 35, aku masuk ke kamar 33.
10436Please respect copyright.PENANAyFkZMX3tlN
10436Please respect copyright.PENANAtLEA86ogwk
“Kuncinya ada di situ,” kata Rono, “Kalau mau dikunci silakan.”
10436Please respect copyright.PENANAdui3aHCtaL
10436Please respect copyright.PENANApmx7elwjNe
“Gak usah dikunci lah. Tapi jangan intip-intipan ya.”
10436Please respect copyright.PENANAxJHEAK2mlG
10436Please respect copyright.PENANAzPknF6iPt9
“Hahahaaa…..” Rono tertawa sambil menutupkan pintu itu. Sementara pandanganku langsung terarah ke istri Rono yang bernama Dini itu.
10436Please respect copyright.PENANAaANhEAWYpN
10436Please respect copyright.PENANAxGHDkHIhnc
Ternyata Dini itu cukup agresif. Setelah pintu itu ditutupkan, Dini langsung menghampiriku dan memelukku dengan hangatnya, “Kami sudah lama ingin swinger begini. Ternyata malam ini kejadiannya.”
10436Please respect copyright.PENANAXCCog96sfs
10436Please respect copyright.PENANAplm52Y3RFB
Aku pun ikut-ikutan agresif. Kucium bibir istri Rono yang montok itu, lalu kataku, “Waktu diperkenalkan sama Rono tadi siang, aku langsung tergiur lho sama sampeyan. Sudah lama aku terobsesi sama wanita yang montok seperti sampeyan ini.”
10436Please respect copyright.PENANARPjdmhnXm5
10436Please respect copyright.PENANAh98zv5iIIY
“Kok sama ya? Tadi aku juga langsung suka begitu melihat Mas yang kelihatan jantan begini…mmmm….”
10436Please respect copyright.PENANACzMt9TQgdc
10436Please respect copyright.PENANATa9qIMN6Lo
Aku sudah tak sabaran lagi. Kuselipkan tanganku ke daster Dini bagian dadanya, karena ingin segera menjamah payudara montok istri Rono itu, yang sepertinya tak mengenakan beha. Tebakanku benar, aku langsung menyentuh payudara montok itu. Membuat gairahku semakin menggebu-gebu.
10436Please respect copyright.PENANAp7udqC0OQX
10436Please respect copyright.PENANAOdjfaQ83qX
“Sebentar Mas…ta buka dulu dasternya, biar Mas bebas mainin tetekku,” kata DIni sambil menarik tanganku dari balik daster bagian dadanya.
10436Please respect copyright.PENANAGMml1b6hyt
10436Please respect copyright.PENANA6mNBk8u0Ae
Lalu wanita muda yang usianya kira-kira sebaya dengan Nur itu melepaskan dasternya. Sehingga tubuh hitam manis berpayudara montok itu tinggal mengenakan celana dalam saja. Aku pun bereaksi, cepat kutanggalkan kemeja batikku (bekas rapat tadi) dan celana hitamku. Sehingga aku pun tinggal mengenakan celana dalam saja.
10436Please respect copyright.PENANANgO0O3pDMT
10436Please respect copyright.PENANAXQ2mSmxrkd
Dini sudah menungguku di atas tempat tidur. Dan menyambutku dengan pelukan hangat ketika aku sudah merayap ke atas tubuhnya.
10436Please respect copyright.PENANAUtESWAEejE
10436Please respect copyright.PENANAbkz4DXwNjF
“Mas punya istri cantik begitu, masih untung Mas mau sama aku,” kata Dini sambil menciumi pipiku dengan binalnya.
10436Please respect copyright.PENANAMbhSUt6FsM
10436Please respect copyright.PENANAKXzqmtysJ8
“Kan aku kepengen yang belum kumiliki,” sahutku sambil meremas-remas payudara montok istri Rono itu, “Istriku putih, kepengen yang item. Istriku agak langsing, kepenengen yang montok. Ya sampeyan ini orangnya. Aku jadi mendapatkan sosok yang benar-benar baru…mmmm….”
10436Please respect copyright.PENANAftkqtUxilu
10436Please respect copyright.PENANA4x6rRsRERR
Pada saat itulah kurasakan tangan Dini menyelinap ke balik celana dalamku, dan terasa mulai memegang batang kemaluanku, “Mas…iiiih….gede banget punya Mas ini….pasti marem rasanya….hmmmm…”
10436Please respect copyright.PENANAytFYRiJZoN
10436Please respect copyright.PENANAGJwb0htbNR
Dan ketika aku mulai menjilati pentil payudara montok itu, Dini berdesah erotis. Dan terdengar suaranya, “Ooooh…aku langsung horny berat nih Mas….”
10436Please respect copyright.PENANAE5IMfPW6S0
10436Please respect copyright.PENANA7eNF5WU66m
Aku pun lalu turun, mulai menjilati pusar perutnya sambil menurunkan celana dalamnya sedikit demi sedikit. Dan setelah celana dalam itu kulepaskan, kusaksikan sebentuk kemaluan yang “tebal dan kokoh” dengan rambut yang tipis sekali, bekas dicukur pula.
10436Please respect copyright.PENANA2BwykJ3Y05
10436Please respect copyright.PENANAhj0A6sopZJ
Terbayang bnetapa mencengkramnya kemaluan Dini itu pada waktu kusetubuhi nanti.
10436Please respect copyright.PENANADlVwu4IyGj
10436Please respect copyright.PENANAz7wpy8uIpc
Tanpa banyak bicara lagi, kupegangi kedua paha yang sudah mengangkang itu, lalu kuciumi dan kujilati kemaluan yang tebal dan kokoh itu.
10436Please respect copyright.PENANAhRIbJJe4UJ
10436Please respect copyright.PENANAxMaKpcQK4k
erasa Dini mengejang-ngejang pada waktu lidah dan bibirku mulai menggeluti kemaluannya. Terlebih ketika aku sudah memfokuskan pada kelentitnya. Kujilati kelentit istri Rono itu dengan penuh semangat, sambil sesekali kusedot-sedot, sehingga wanita itu menggeliat dan mengejang….sampai akhirnya ia merengek histeris, “Maaas….masukin aja Maaas…..”
10436Please respect copyright.PENANAOoODR75YMI
10436Please respect copyright.PENANAsC51ZRKG1g
Aku ikuti keinginannya. Kulepaskan celana dalamku lalu merayap naik ke atas perutnya, sambil memegangi batang kemaluanku yang sudah ngaceng berat ini.
10436Please respect copyright.PENANAU7Hj1ufiGd
10436Please respect copyright.PENANAg5GhAzruIi
Ketika aku mencolek-colekkan moncong penisku ke mulut vaginanya, Dini membantuku dengan memegangi batang kemaluanku dan meletakkannya pada posisi yang dianggap tepat.
10436Please respect copyright.PENANAsRPurDMNGN
10436Please respect copyright.PENANA888ovpy3TO
Lalu kudorong tongkat kejantananku ini kuat-kuat….blessss….melesak masuk ke dalam liang senggama Dini yang terasa empuk tapi unik rasanya.
10436Please respect copyright.PENANAagNSzHs414
10436Please respect copyright.PENANAsNInA8Pv40
“Duuuuh….Mas….ini pertama kalinya aku diginiin oleh lelaki selain Mas Rono…..aduuuh…besar banget punya Mas Yadi ini….marem banget Mas,” ucap Dini sambil merengkuh leherku ke dalam pelukan hangatnya.
10436Please respect copyright.PENANAILJ1EWdGar
10436Please respect copyright.PENANAOU5CqcCoUS
Meski tidak berkomentar, sebenarnya aku sendiri merasakan nikmat yang lain, karena yang sedang kusetubuhi ini bertubuh sintal, dengan payudara lumayan gede dan liang kemaluannya itu…empuk tapi mencengkram sekali. Sehingga gairahku sangat bergelora ketika penisku mulai lancar mengentot liang senggama empuk dan mencengkram dan hangat tapi licin itu. Luar biasa. Dini ini terasa fantastis sekali.
10436Please respect copyright.PENANAV6WZPul5rV
10436Please respect copyright.PENANA2gVLikNTAy
Yang istimewa lagi, meski tubuhnya montok, Dini cukup trampil menggoyang pinggulnya, meliuk-liuk erotis, membuatku makin bersemangtat untuk mengentotnya seedan mungkin.
10436Please respect copyright.PENANAze7hoYzqhQ
10436Please respect copyright.PENANA7LIcuoHSqt
Sementara itu Dini pun tiada hentinya berdesah dan berbisik-bisik di telingaku, “Addduh…Maaas….enak banget Maaas….ini…ini em-el yang paling enak dalam hidupku Mas….addddduuuuuh enak tenan Mas Yadi….iya….entot terus Mas…enak Mas…aaaaaah…enak…aaaaah…”
10436Please respect copyright.PENANA2rqo3zdiub
10436Please respect copyright.PENANAHMVbeL5bte
Dini hanya berhenti berceloteh kalau aku sudah menyumpal bibir sensualnya dengan ciuman hangat dan terkadang kulumat habis-habisan.
10436Please respect copyright.PENANAda9nNPaQCQ
10436Please respect copyright.PENANAFRj5Oib5J5
Diam-diam aku pun bisa mengukur, bahwa liang kemaluan Dini tidak sedalam liang kemaluan Nuryati. Sehingga tiap kali penisku didorong, terasa moncong penisku menyundul dasar liang senggama wanita montok itu. Mungkin hal itu pula yang membuatnya merem melek dan berdesah-desah terus.
10436Please respect copyright.PENANAMgG2peRGpt
10436Please respect copyright.PENANAe7Yv7FKcOV
Seperti yang pernah kubaca dalam buku ilmu seks, ada penjelasan bahwa di dasar liang senggama wanita terdapat lingkaran daging berbentuk cincin, disebut cincin purana. Kata pakar seks yang menulis buku itu, kalau cincin purana (cervical) itu tersentuh oleh penis, pasti akan menimbulkan kenikmatan yang luar biasa bagi pihak wanitanya.
10436Please respect copyright.PENANAAgrphIdgy5
10436Please respect copyright.PENANAjVhPXiCGdT
Mungkin karena moncong penisku terus-terusan menyundul cincin purana Dini, maka tak lama kemudian kurasakan tubuh Dini bergetar. Kedua tangannya pun mencengkram bahuku kuat-kuat, disusul dengan rintihan histerisnya, “Mas…ooooh….aku udah mau lepas Mas……”
10436Please respect copyright.PENANAKsvbDZZGNQ
10436Please respect copyright.PENANA7J8DV1WUpi
Aku pun cepat bereaksi. Kupercepat dan kuperdalam entotanku, sampai akhirnya kubenamkan penisku sedalam mungkin, sampai terasa mendesak dasar liang senggama Dini.
10436Please respect copyright.PENANANS9bb88sRg
10436Please respect copyright.PENANA8xVEhKZz6G
Pada detik-detik itulah kunikmati betapa indahnya merasakan denyut-denyut liang senggama Dini, yang lalu terasa seperti mau jebol ke luar. Disusul dengan membanjirnya lendir hangat di dalam kemaluannya.
10436Please respect copyright.PENANAJEr683xKIO
10436Please respect copyright.PENANARF09u1gjlL
Kubiarkan batang kemaluanku tetap menancap beberapa saat di dalam jepitan liang senggama istri Surono itu.
10436Please respect copyright.PENANAaxWovlK1tI
10436Please respect copyright.PENANANewhqrI6oP
Lalu kuayun lagi perlahan-lahan, sehingga menimbulkan bunyi khas…crek…crok… crek…crok….
10436Please respect copyright.PENANAWc4Xz697I1
10436Please respect copyright.PENANAJjRKpfCENV
“Duh jadi becek ya Mas,” bisik Dini setelah menyadari betapa beceknya liang senggamanya saat itu, “Mau dilap dulu?”
10436Please respect copyright.PENANAi64Y3s24cp
10436Please respect copyright.PENANAT70Vzusr1Q
“Gak usah,” sahutku, “aku justru suka vegy yang sudah orga dan basah gini. Normal-normal aja kok. Nanti juga mengering sendiri.”
10436Please respect copyright.PENANAe26mXP3S6Z
10436Please respect copyright.PENANAbrkuY8Giv5
“Iya Mas….duuuh….diginiin sama Mas Yadi sih tiap malam juga mau.”
10436Please respect copyright.PENANAiBpqOkIJze
10436Please respect copyright.PENANA4bgYIdWJBf
“Iya…kalau aku ke Yogya lagi, kita ketemuan ya. Aku seneng sama yang montok seperti sampeyan ini.”
10436Please respect copyright.PENANAk406xa8Py4
10436Please respect copyright.PENANAPHPbccXJ00
“Iya Mas…duuuh…ini udah enak lagi mas….entotnya yang agak cepet lagi Mas…oooooh….”
10436Please respect copyright.PENANALqOX2RSK0p
10436Please respect copyright.PENANA3sSGMpx5Ai
“Nanti boleh dilepasin di dalam?” tanyaku.
10436Please respect copyright.PENANAU5mqw4Otz9
10436Please respect copyright.PENANAur6YDofG4v
“Boleh Mas. Aman kok,” sahut Dini sambil menempelkan pipinya ke pipiku.
10436Please respect copyright.PENANAktrJTTFx97
10436Please respect copyright.PENANAWSIhC21Qe0
Aku pun mulai beraksi lagi. Mengayun batang kemaluanku dengan gerakan yang agak cepat, karena liang kemaluan istri Rono itu tidak becek lagi.
10436Please respect copyright.PENANAXY1NGPUcoi
10436Please respect copyright.PENANAUeekJ3cLv4
“Wah…ini sih bisa dilepasin bareng-bareng ya,” kataku tanpa menghentikan ayunan penisku.
10436Please respect copyright.PENANAWX4a07DQ5N
10436Please respect copyright.PENANAELy1iMRvDU
“I…iya Mas…kalau dibarengin suka nikmat, Mas…” sahut Dini sambil menggoyang-goyang lagi pinggulnya.
10436Please respect copyright.PENANAkucB9LQPGC
10436Please respect copyright.PENANA6Yuj5TYrrI
Tiba-tiba aku membayangkan apa yang sedang terjadi di kamar 35. Rono pasti rakus sekali melahan istri mudaku yang berperawakan tinggi semampai dan berwajah cantik itu. Entah sedang diapakan Nur saat itu. Brrrrr….aku menggertakkan gigi dan melampiaskan “dendam” kepada Dini.
10436Please respect copyright.PENANAhifgr32eZs
10436Please respect copyright.PENANAjPF2SA4ZxN
Mungkin aku mendadak berubah menjadi lelaki yang ganas di atas perut perempuan montok berpayudara gede itu. Kuayun batang kemaluanku dengan gerakan yang cepat dan keras. Pada waktu penisku sedang bergerak maju, kudorong sedalam-dalamnya, sehingga terasa manabrak dasar liang senggama Dini dengan kuatnya. Sementara payudara montok itu pun tak lepas dari sasaran keganasanku. Kuremas dengan remasan-remasan kuat. Terkadang juga kusedot putingnya kuat-kuat.
10436Please respect copyright.PENANAmgPCixSfzz
10436Please respect copyright.PENANAd3ZzTfGxN0
Tapi Dini justru keenakan dengan entotan ganasku ini. Ia bahkan memelukku dengan eratnya sambil berkata-kata terus, “Iya…Mas…enak Mas…iya Mas…lebih keras lagi Mas remasnya…duuuuh enak Mas…enak sekaliii….”
10436Please respect copyright.PENANAfRet2Uigxv
10436Please respect copyright.PENANAuIbc8IX7gd
Wow, lain wanita lain selera dan kebiasaannya. Kalau Erni atau Nur diperlakukan seperti ini, pasti menangis kesakitan. Karena mereka terbiasa dengan perlakuan lembutku dalam keseharian maupun di atas ranjang.
10436Please respect copyright.PENANAYS4Rv7VFFT
10436Please respect copyright.PENANAnfv4wdGMLL
Cukup lama aku menentot Dini dengan gerakan keras ini. Sehingga keringatku bercucuran dengan derasnya, membasahi tubuh DIni dan kain seprai. Sampai akhirnya ia memberitahuku bahwa ia akan mencapai orgasme lagi. Dan ia ingin mencapai puncak kenikmatan itu bersamaan dengan ejakulasiku.
10436Please respect copyright.PENANAbsYKEMLqs5
10436Please respect copyright.PENANAn9ymQNNBmk
Kuikuti saja keinginannya. Kupercepat entotanku sambil menggasak sepasang payudaranya dengan remasan-remasan kerasku.
10436Please respect copyright.PENANAqN7DJpRShD
10436Please respect copyright.PENANAQlxwR0bNIX
Dan akhirnya…wow…kami jadi seperti dua manusia yang sedang kerasukan. Kami saling cengkram. Saling lumat. Dan saling desakkan kemaluan kami agar saling desak…dan tembakan-tembakan air maniku disambut oleh kejutan-kejutan liang senggama Dini.
10436Please respect copyright.PENANAwwH72ggDSU
10436Please respect copyright.PENANA23ZcmoPbSs
Aduhai…ini nikmat sekali !
10436Please respect copyright.PENANAhkEFsgWeXQ
10436Please respect copyright.PENANAJ52SaA1Ry2
Nikmat yang lalu membuat kami terkapar di pantai kepuasan.
10436Please respect copyright.PENANA7wKCPc9MJC
10436Please respect copyright.PENANAyFVl25nkJk
“Duuuh….luar biasa enaknya, Mas….makasih Mas…barusan enak banget…” ucap Dini sambil mengelus dadaku setelah penisku tercabut dari liang kemaluannya.
10436Please respect copyright.PENANA5MhxRk1dD8
10436Please respect copyright.PENANAL4T0wzbuRU
10436Please respect copyright.PENANAEsgF05o1pM
Aku turun dari tempat tidur menuju kamar mandi. Dini mengikutiku dari belakang, dalam keadaan sama-sama telanjang bulat.
10436Please respect copyright.PENANA9lyY75Obpd
10436Please respect copyright.PENANAWFUMQ6uBVH
“Mau mandi Mas?” tanya Dini setelah berada di dalam kamar mandi.
10436Please respect copyright.PENANATDHDxTrXaK
10436Please respect copyright.PENANA5C7eB7HNiC
“Iya,” sahutku, “Pengen ngebersihin keringatnya, biar nanti bisa main lagi.”
10436Please respect copyright.PENANAwx70OHrIvX
10436Please respect copyright.PENANA2kXAH6VL2m
“Heheheee…iya Mas…”
10436Please respect copyright.PENANAMfFxbse3eG
10436Please respect copyright.PENANASE0qBExW7c
Di kamar mandi, seperti biasanya aku suka iseng menyabuni memek partner seksualku, lalu membuat kami sama-sama horny, sehingga kami pun bisa melakukannya lagi di kamar mandi, meski sambil berdiri dan saling peluk.
10436Please respect copyright.PENANAhXthroojqf
10436Please respect copyright.PENANALA8HBSjz9a
Ya, setelah kulicinkan celah kemaluannya dengan sabun cair, kusandarkan istri Rono itu ke dinding kamar mandi. Lalu dengan sedikit menekuk lututku (karena ia lebih pendek dariku), kubenamkan kembali batang kemaluanku yang sudah siap tempur lagi ini.
10436Please respect copyright.PENANA0OavRpdQ6p
10436Please respect copyright.PENANA5Y4Ncp1bzN
“Oooh…Mas…sambil berdiri gini juga kok enak ya?” cetus Dini ketika aku mulai menggerak-gerakkan batang kemaluanku di dalam liang senggamanya.
10436Please respect copyright.PENANAeGLQZSXI8y
10436Please respect copyright.PENANAdGxRvUzaD1
“Emang belum pernah nyoba dengan Rono?”
10436Please respect copyright.PENANA9aE2RC5bCu
10436Please respect copyright.PENANAObwStjvLz5
“Belum Mas…oooh….Mas Yadi….beginian sama Mas Yadi kok bisa enak banget gini sih….”
10436Please respect copyright.PENANAR7MsSOYf34
10436Please respect copyright.PENANAUbjggnf33u
Aku pun mulai benar-benar mengentotnya, dengan ayunan penis yang makin cepat. Bersetubuh dalam posisi berdiri memang sensasional. Tapi lama-lama kakiku terasa pegal juga. Mungkin Dini lebih pegal lagi, karena tubuhnya montok begitu. Maka akhirnya kucabut penisku dari liang kemaluan Dini, sambil berkata, “Kita mandi aja dulu ya. Nanti lanjutin di atas tempat tidur aja, biar gak pegel.”
10436Please respect copyright.PENANAik258a2N5Q
10436Please respect copyright.PENANABL781ixaJr
“Iya Mas,” sahut Dini yang tampak menurut sekali padaku.
10436Please respect copyright.PENANAkGo0c5Llk1
10436Please respect copyright.PENANAh22ZHRhkY3
Lalu kusemprotkan air hangat shower ke sekujur tubuh Dini, sampai air sabunnya terbilas bersih. Tampaknya ia suka sekali dimandikan seperti itu olehku. Selanjutnya kubersihkan tubuhku sendiri dan cepat mengeringkannya dengan handuk. Dini malah sudah duluan membelitkan sehelai handuk ke tubuhnya. Lalu menungguku selesai berhanduk dan lalu kembali ke atas tempat tidur.
10436Please respect copyright.PENANA8WiuJCbew3
10436Please respect copyright.PENANAr9qSLz17Nk
Rasanya tubuhku sudah benar-benar segar. Dan siap untuk melanjutkan persetubuhan yang belum tuntas tadi. Tapi Dini mendahuluiku, beraksi dengan memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Lalu menyelomotinya dengan binalnya.
10436Please respect copyright.PENANAeswSIkLrxB
10436Please respect copyright.PENANAIW23YIOM4d
Aku cuma terlentang sambil menikmati enaknya selomotan Dini. Dan setelah puas menyelomoti penisku, Dini pun merangkak ke atas pinggangku, lalu berusaha memasukkan penisku ke dalam liang senggamanya.
10436Please respect copyright.PENANAVWFy6KQQv4
10436Please respect copyright.PENANAgsfX3U5VN7
Blessss…..penisku membenam lagi ke dalam liang kemaluan Dini. Dan dengan binalnya ia memperlihatkan kemahirannya untuk bermain dengan posisi WOT, sehingga togenya bergelantungan di atas dadaku. Tentu saja aku tak mau menyia-nyiakan bagian tubuh Dini yang kuanggap istimewa itu. Kuremas dan kuremas terus payudara gede itu, sementara Dini tetap asyik mengayun pinggulnya naik turun dan meliuk-liuk, sehingga penisku terasa seperti dipilin-pilin oleh daging empuk yang hangat dan bergerinjal-gerinjal, licin pula.
10436Please respect copyright.PENANAL8xFh4KF4e
10436Please respect copyright.PENANAUE0OfAcASx
Tapi aku yakin, biasanya kalau main di atas, perempuan suka cepat mencapai orgasmenya. Ternyata benar. Hanya belasan menit Dini main di atas, pada suatu saat ia ambruk, menghempas ke atas dadaku sambil berkelojotan dan berkata terengah, “Aaa…aku udah lepas, Masss…”
10436Please respect copyright.PENANAWCfaR8XemD
10436Please respect copyright.PENANAfXiR6RGMgQ
Kubiarkan dulu ia terkapar di atas dadaku, sambil kudekap erat-erat. Setelah nafasnya terdengar normal, aku membalikkan badan jadi di atas, sambil berusaha agar penisku tetap berada di dalam liang kewanitaan Dini.
10436Please respect copyright.PENANATjlHgUgwht
10436Please respect copyright.PENANACXsvDkOSvc
Setelah berada di bawah, spontan Dini merentangkan kedua pahanya, tak ubahnya dua capit kepiting yang sedang merentang. Itu membuatku leluasa membenamkan batang kemaluanku pada saaat kudorong. Dan ketika aku mulai mengentotnya lagi, terasa moncong penisku menyundul-nyundul dasar liang senggamanya lagi.
10436Please respect copyright.PENANAARM3Xxh5BP
10436Please respect copyright.PENANAhVTzwYhAkr
Tampaknya hal itu terasa nikmat sekali bagi Dini. Bahkan ia menyatakannya dalam celotehan histerisnya, “Wiiiih…enak Mas…iya Mas….tancap sampai nabrak-nabrak di dalam Mas…ooooh….ooooh….enak sekali Mas…”
10436Please respect copyright.PENANA7GAiTqqfAk
10436Please respect copyright.PENANAbGS1qvgXYv
Meski habis mandi, leher Dini tampak mulai keringatan lagi. Aku pun tak mau membiarkannya. Kugigit-gigit kecil leher berkeringat itu, terkadang kujilati…tapi tak berani mencupangnya, takut jadi masalah dengan Rono nanti.
10436Please respect copyright.PENANAE5C3v2KGk3
10436Please respect copyright.PENANAPM97IzHHQr
Lenguhan-lenguhan histeris Dini menjadi-jadi lagi. Dan paqda satu saat ia merengek manja, “Maaas….barengin lagi yo Maaas….biar enak lagi kayak tadi.”
10436Please respect copyright.PENANAt5sG5FGyOd
10436Please respect copyright.PENANAkFdwoviU9T
Aku ikuti saja keinginannya. Kuayun batang kemaluanku lebih cepat dan lebih keras. Sehingga aku sendiri merasakan jelasnya gesekan liang kemaluan Dini dengan penisku, sampai akhirnya kami seperti orang kerasukan lagi. Terbelalak sambil menyeringai. Saling cengkram seolah ingin saling meremukkan. Lalu kami sama-sama mengejang. Muncratan air maniku disambut oleh gerakan-gerakan dinding liang senggama Dini, yang nikmat tiada bandingannya.
10436Please respect copyright.PENANAQ6Z5C1S5In
10436Please respect copyright.PENANAeHHPktqiCv
Sepulangnya dari Yogya (dengan segunung kenangan indahku di sana), hanya dua hari aku beristirahat di rumah Erni. Dan setelah merasa staminaku pulih kembali, aku pun menghubungi Jaka lewat bbm. Lalu aku ketemuan di mall langgananku.
10436Please respect copyright.PENANACLsiy4W6jA
10436Please respect copyright.PENANAoecPGEPjiQ
“Aku mau tau dulu acaranya gimana?” tanyaku.
10436Please respect copyright.PENANAhRyNbwyE5s
10436Please respect copyright.PENANAkjyDBgsEqD
“Pokoknya dia kepengen digituin sama kamu Yad. Kapan bisa dilaksanakan?”
10436Please respect copyright.PENANAPkUnl456pL
10436Please respect copyright.PENANAjAEwvNgLME
“Sekarang juga bisa. Tapi maksudku prosesnya gimana? Kamu mau ikut mengeroyok dia atau gimana?”
10436Please respect copyright.PENANAmyUwcgetK1
10436Please respect copyright.PENANAWsWOvQgs8b
“Kalau dikeroyok, kasian dia Yad. Soalnya lagi hamil. Silakan aja kamu berdua dengan dia…aku ikhlas Yad. Soalnya kamu juga sudah sering sekali berbagi kenikmatan denganku.”
10436Please respect copyright.PENANAo5twP4HIqc
10436Please respect copyright.PENANAcRWqHcepvl
“Nanti anakmu campur-campur dong ayahnya.”
10436Please respect copyright.PENANAHwucAqi8hT
10436Please respect copyright.PENANAxFPK8HND89
“Gak lah. Kalau sudah jadi janin gitu, biar digauli sama seratus lelaki juga, tetap aja janin itu anakku.”
10436Please respect copyright.PENANAVMAHxEXnzA
10436Please respect copyright.PENANAawUdVxolyq
“Sudah berapa bulan hamilnya ?”
10436Please respect copyright.PENANADVhgqAwKj2
10436Please respect copyright.PENANArBO9Sip2Lv
“Baru dua bulan. Belum kelihatan hamil.”
10436Please respect copyright.PENANAqWUkHc5X95
10436Please respect copyright.PENANA4Ku5zzJXjZ
Aku terdiam. Aku buru-buru pulang dari Yogya, karena teringat janjiku pada Jaka dan istrinya. Dan setelah bertemu dengan Jaka, aku justru teringat janjiku pada Nur.
10436Please respect copyright.PENANAizWHHyTRmp
10436Please respect copyright.PENANALYCcFETj3r
Aku masih ingat benar percakapanku dengan Nur waktu mau wife swap dengan Rono itu :
10436Please respect copyright.PENANAKbZWLvSNPs
10436Please respect copyright.PENANAfhfVCWuhzT
“Hush…fokusnya bukan ke situ. Nanti kapan-kapan aku malah akan mengajakmu threesome, supaya kamu ngerti bahwa fokusnya adalah dirimu, sayang. Bukan fokus ke istri teman-temanku.”
10436Please respect copyright.PENANAW1b4Na1Cr0
10436Please respect copyright.PENANANax71ztJKv
“Threesome?”
10436Please respect copyright.PENANAk2NJM8k7fj
10436Please respect copyright.PENANAEPBpKX8C6e
“Iya. Nanti aku akan mengundang salah seorang temanku yang sudah lama tergiur berat sama kamu. Masih ingat temanku yang ketemu di dokter anak, waktu kita mau ngobati Yona? Kan ada temanku yang bawa anaknya juga.”
10436Please respect copyright.PENANAYroMtoiSXU
10436Please respect copyright.PENANAT2ewAmkGju
“Ooo, yang namanya Jacki itu Mas?”
10436Please respect copyright.PENANAHtk0smxxX8
10436Please respect copyright.PENANA09xtyN4l1J
“Jaka, bukan Jacki.”
10436Please respect copyright.PENANA4HRgWnvEqa
10436Please respect copyright.PENANACWnlHe2LF5
“Ooo, iya Jaka….yang istrinya bernama…duh lupa lagi…”
10436Please respect copyright.PENANAbHRcOlpoho
10436Please respect copyright.PENANAhqZE7a7Qlx
“Nama istrinya Furry. Dia kan sempet ngobrol sama kamu sambil menunggu nama anak kita dipanggil.”
10436Please respect copyright.PENANA7bVF7wsU8E
10436Please respect copyright.PENANAqE6fL19Uyq
“Iya, iya…aku ingat.”
10436Please respect copyright.PENANAnQUb7k063k
10436Please respect copyright.PENANAli6CEIL3dz
“Nah…pada waktu kamu ngobrol sama Furry itu, Jaka bisik-bisik ke telingaku, pengen ngajak swinger.”
10436Please respect copyright.PENANAu19atahb5h
10436Please respect copyright.PENANAkTWrbQrsa9
“Terus?”
10436Please respect copyright.PENANAQfUdKPkfHJ
10436Please respect copyright.PENANA6dfYopL5KD
“Saat itu aku gak mengiyakan, tapi menolak juga gak. Aku cuma bilang nantilah dulu. Butuh waktu untuk membuat suasananya ngepas.”
10436Please respect copyright.PENANAz9HYIy7ekF
10436Please respect copyright.PENANAIfpDWRhLon
“O, jadi Mas mau ngajak Jaka itu wife swap?”
10436Please respect copyright.PENANAarZ5ZiM8Rs
10436Please respect copyright.PENANA8h2NdIRAOT
“Gak. Tadi kan udah kubilang, mau ngajak dia threesome.”
10436Please respect copyright.PENANAEUVFz26jUw
10436Please respect copyright.PENANAXBXPsV0pd7
“Jadi?”
10436Please respect copyright.PENANARL8v7XNLuS
10436Please respect copyright.PENANA9lLaGz8tzU
“Kamu akan digauli dua orang lelaki. Aku dan Jaka. Dijamin asyik deh.”
10436Please respect copyright.PENANAfXVsym6wXa
10436Please respect copyright.PENANAsXL2DbeqE2
10436Please respect copyright.PENANApyaO8QYC8F
Dan kini Jaka sudah menyerahkan istrinya padaku untuk kugauli. Penyerahan yang mungkin terdengar aneh bagi orang lain. Tapi tidak terlalu aneh bagiku, karena sudah banyak yang kualami bersama Jaka dalam hal-hal yang dianggap aneh itu.
10436Please respect copyright.PENANA9HACC19wOA
10436Please respect copyright.PENANADzplqjIpSx
Yang kuanggap aneh adalah ngidamnya Furry itu. Kenapa dia mengidamkan digauli olehku?
10436Please respect copyright.PENANAZREHzoAu2k
10436Please respect copyright.PENANACZERXs7DPz
Seandainya Furry punya suami pencemburu, wah, bisa perang dengan suaminya.
10436Please respect copyright.PENANAFTplXEE6rg
10436Please respect copyright.PENANAbZoJVWwmZJ
“Lalu nanti di mana aku bisa mengajak Furry?”
10436Please respect copyright.PENANAu2wGcEwaIC
10436Please respect copyright.PENANAWQRk9JBCMi
“Ajak ke mana aja yang kamu dan Furry suka.”
10436Please respect copyright.PENANAzqz4n66ZFc
10436Please respect copyright.PENANAESvovUTSiQ
Ucapan Jaka yang terasa polos begitu membuatku trenyuh juga. Maka lalu kataku, “Kamu baik banget padaku, Jak. Sebagai kompensasinya, lusa kita bikin acara MMF dengan istri mudaku.”
10436Please respect copyright.PENANAetolLr2Fm2
10436Please respect copyright.PENANAQp8kX9Va3H
“Istri mudamu yang dulu ketemu di klinik dokter anak itu?”
10436Please respect copyright.PENANAfSi4n9jW6y
10436Please respect copyright.PENANA6lUmAj7br0
“Iya. Sekarang aku sudah bisa menjinakkannya.”
10436Please respect copyright.PENANA1LIB7tILpX
10436Please respect copyright.PENANACsPKo6CJPB
“Hahahaaa…hebat ! Aku langsung bersemangat nih dengarnya.”
10436Please respect copyright.PENANA8nzn6n78DZ
10436Please respect copyright.PENANAhPTqz9dngQ
“Besok kita atur lagi teknisnya ya. Ayo sekarang kita jemput Furry dulu.”
10436Please respect copyright.PENANAd7KPorcW5W
10436Please respect copyright.PENANAfr6KtVlVtM
“Dia sudah ada di mall ini kok. Lagi beli baju dulu di bawah.”
10436Please respect copyright.PENANAYpRhAAg9xh
10436Please respect copyright.PENANA3gBlkQATyd
“Ohya? Baguslah. Aku akan bawa dia ke luar kota, boleh?”
10436Please respect copyright.PENANAWLJcwcjZ63
10436Please respect copyright.PENANAeYUo0z9McY
“Terserah. Pokoknya tolong bikin dia bahagia aja, Yad.”
10436Please respect copyright.PENANAtlIa81lPfS
10436Please respect copyright.PENANAXwYltP2WCV
“Nginap gakpapa kan?”
10436Please respect copyright.PENANAcTX5Q2qNXw
10436Please respect copyright.PENANAEltPrOjtN9
“Iya. Mau dibawa nginap sebulan juga boleh.”
10436Please respect copyright.PENANAVa5pcCmbdP
10436Please respect copyright.PENANAmE0luspNcr
“Gak lah. Paling juga semalam. Kan besok ada acara MMF sama istri mudaku itu.”
10436Please respect copyright.PENANArmQPqqk1WA
10436Please respect copyright.PENANATFZYpAR3rA
“Iya, iya…siip !” Jaka mengacungkan jempolnya, “Tunggu sebentar ya, mau jemput Furry dulu di bawah.”
10436Please respect copyright.PENANABqsqplG510
10436Please respect copyright.PENANA4atT2KCFNX
10436Please respect copyright.PENANA3wY8byo1mu
Sejam kemudian Furry sudah duduk di sampingku, di dalam mobil yang sedang kusetir menuju villa yang baru kubeli sebulan yang lalu, tigapuluh kilometer di luar kotaku.
10436Please respect copyright.PENANAE4t83r1YKQ
10436Please respect copyright.PENANAaI4kmAU2C1
“Kenapa kamu ngidamnya kok pengen sama aku, Fur?” tanyaku waktu mobilku baru melewati batas kota.
10436Please respect copyright.PENANAEFmtozTveF
10436Please respect copyright.PENANAq0P8PEMl4p
“Gak tau,” sahut Furry sambil menyandarkan kepalanya ke bahu kiriku, “Sejak hamil, aku terus-terusan ingat sama Bang Yadi mulu.”
10436Please respect copyright.PENANABLp7THPr2X
10436Please respect copyright.PENANAinSfZRYb8G
“Untung Jaka baik orangnya. Kalau suami lain, wah…bisa ngajak berantem.”
10436Please respect copyright.PENANAZ7OHlbd0DF
10436Please respect copyright.PENANASKP4o2buOS
“Iya. Tapi Bang Jaka kan yang ngajak aku mengenal tukar pasangan, threesome dan sebagainya. Jadi jangan salahkan aku kalau ngidamku pengen sama Bang Yadi.”
10436Please respect copyright.PENANAEIUEAO0IJv
10436Please respect copyright.PENANAScpCFJzIyl
Aku tak menjawab. Tapi hatiku berkata, “Dikasih memek nganggur, sapa takut?”
10436Please respect copyright.PENANAIqjRRgCEiB
10436Please respect copyright.PENANADS85Ux14E4
Di depan villa yang sudah jadi milikku itu Furry tertegun, “Wuiiih…ini villa megah banget Bang !” serunya, “Punya siapa sih?”
10436Please respect copyright.PENANAgeg5lKTzGK
10436Please respect copyright.PENANACsozMFbri0
“Punya orang, mau dijual,” sahutku berbohong. Padahal villa itu sudah jadi milikku dan rencananya akan direnovasi, lalu akan kujual lagi kalau untungnya memadai, “Peralatannya sudah tua-tua, tapi suasananya nyaman kan?”
10436Please respect copyright.PENANA1PBVI295fb
10436Please respect copyright.PENANA5OJw3SLQ8E
“Iya…bagus banget pemandangannya Bang.”
10436Please respect copyright.PENANA8euZ9WWFay
10436Please respect copyright.PENANAWrQPulhXJt
“Tapi yang jelas, di pekarangan belakang kita bisa bebas melakukan apa aja.”
10436Please respect copyright.PENANALo16dWy52g
10436Please respect copyright.PENANAPcT3lEMbV2
“Jangan ngajak maen di atas rumput ah. Ntar gatel-gatel udahnya.”
10436Please respect copyright.PENANAo9aZleIkz5
10436Please respect copyright.PENANASvHxNo9puu
“Oke, oke…” ucapku sambil mengajak Furry duduk di sofa tua dan kuno itu (kalau sudah datang pesananku, paling juga sofa kuno ini akan kuberikan kepada mang Darta, yang kutugaskan merawat dan menjaga villa ini).
10436Please respect copyright.PENANAYpBKYsIHBx
10436Please respect copyright.PENANAKHWKbl9CDZ
“Emangnya mau disetubuhi sama aku berapa kali malam ini?” cetusku sambil memeluk pinggang Furry yang tampak sedang bergairah sekali.
10436Please respect copyright.PENANAc1IvI5Tmbv
10436Please respect copyright.PENANATF7ErYyLB9
Furry menjawabnya dengan mengacungkan kelima jari tangan kanannya.
10436Please respect copyright.PENANA9Foerfqjmr
10436Please respect copyright.PENANAhHJ6P8gTS8
“Hah?! Lima kali dalam semalam ini?” aku terperangah, ” Gila…mana kuat aku, Fur?”
10436Please respect copyright.PENANAVDXyNYN0Mx
10436Please respect copyright.PENANAOQz94ZHlh8
“Kuat ah. Kata Bang Jaka juga Bang Yadi kan jagoan.”
10436Please respect copyright.PENANApMpkYW879g
10436Please respect copyright.PENANAnmHUyotlb8
“Kalau lima kali, aku harus minta bantuan orang lain.”
10436Please respect copyright.PENANAe0R0VAYUbg
10436Please respect copyright.PENANAP8tj5uEl6A
“Terserah. Pokoknya aku pengen dientot lima kali malam ini.”
10436Please respect copyright.PENANAIxwjCIYDKf
10436Please respect copyright.PENANAlK2CmT3S4X
“Aku ajak teman aja kalau gitu sih. Oke?”
10436Please respect copyright.PENANALsltKauRM9
10436Please respect copyright.PENANAyCuiERNkhP
“Mau ngajak siapa?”
10436Please respect copyright.PENANAfPtyJp3DkV
10436Please respect copyright.PENANAnjv3CbpD9F
“Kalau ngajak Joseph gimana?”
10436Please respect copyright.PENANAIT9fQr1hbi
10436Please respect copyright.PENANA30M9RS4Wmi
“Joseph yang indo itu?”
10436Please respect copyright.PENANAGudzgW5DJ9
10436Please respect copyright.PENANA2a2vfQEXlg
“Iya, Joseph yang indo dan tampan itu.”
10436Please respect copyright.PENANAVu8DEythbT
10436Please respect copyright.PENANAvEJKB63kyQ
“Ya udah…kalau ngajak Joseph sih aku mau.”
10436Please respect copyright.PENANAfEw5egpqkw
10436Please respect copyright.PENANAFHwDM749rN
“Tapi jangan laporan sama Jaka nanti ya. Soalnya Jaka ngasihnya sama aku.”
10436Please respect copyright.PENANAz2g9GdQocp
10436Please respect copyright.PENANAv0wA8YmvUz
“Iya, iya…tapi Joseph bisa dipanggil sekarang gak?”
10436Please respect copyright.PENANA7KyCFY9O0s
10436Please respect copyright.PENANATmwhUfrpeO
“Mudah-mudahan bisa. Ntar kutelepon dulu ya.”
10436Please respect copyright.PENANAV1BzM6UdCg
10436Please respect copyright.PENANAR6mkfXfhMP
Lalu kupijat nomor Joseph di hapeku.
10436Please respect copyright.PENANALraMWe1aKx
10436Please respect copyright.PENANAtiebvozpc7
“Tunggu sebentar ya,” kataku sambil menjauh dari Furry.
10436Please respect copyright.PENANAzmKcCaZwlA
10436Please respect copyright.PENANAnzo9VhvN0x
Setelah berada di luar villa, kudengar suara Joseph di hapeku, “Hallo Yad ! Apa kabar?”
10436Please respect copyright.PENANAi4IEP3nRrp
10436Please respect copyright.PENANAfzhNneQ8gr
“Baik,” sahutku, “Jos…ini aku sedang bersama istri Jaka. Dia lagi ngidam, pengen em-el denganku. Jaka nyerahin padaku. Tapi gilanya, istri Jaka ini minta em-el lima kali malam ini.”
10436Please respect copyright.PENANATdPtuVS6o0
10436Please respect copyright.PENANAgkUYYOFmay
“Hahahahaaaaa…ada-ada aja ! Terus gimana?”
10436Please respect copyright.PENANA7PLYtutoof
10436Please respect copyright.PENANAdH1lRB2j1B
“Aku bilang kalau mau lima kali sih harus minta bantuan Joseph. Dia mau Jos. Cepetan ke villa yang tempo hari baru kubeli.”
10436Please respect copyright.PENANAmagmwfCp3n
10436Please respect copyright.PENANA7YXbJiGaUB
“Iya, iya…paling lambat sejam aku sudah tiba di sana. Ada minuman gak?”
10436Please respect copyright.PENANAV4HfquqrTn
10436Please respect copyright.PENANAiZTMW4nn7x
“Ada. Udah cepetan berangkat Jos.”
10436Please respect copyright.PENANASBC0iqnpth
10436Please respect copyright.PENANArtVIR8j4Pl
“Oke, adik ipar…”
10436Please respect copyright.PENANA6W5sdhPxJq
10436Please respect copyright.PENANAD0zHnlg4bF
“Hahahaaaa….” ketawa juga aku jadinya mendengar istilah “adik ipar” itu. Tapi memang Joseph itu kakak iparku. Dan dia bisa memanggil adik ipar padaku.
10436Please respect copyright.PENANA2s7PU5CSpj
10436Please respect copyright.PENANAIeuWWl4wbV
Aku kembali lagi ke dalam villa. Menuju lemari minumanku. Mengeluarkan sebotol dry gin dan 2 buah sloki. Kuambil juga sebotol fanta dari dalam kulkas. Fanta itu kuberikan pada Furry, sementara untukku sendiri kutuangkan dty gin ke sloki, lalu kuteguk langsung sampai habis. Dan kutuangi lagi sloki itu dengan dry gin.
10436Please respect copyright.PENANAB6DwnIvA8H
10436Please respect copyright.PENANA50XROJv3lW
“Ada Josephnya?” tanya Furry sambil menyedot fanta dinginnya.
10436Please respect copyright.PENANA3yN1FmUfPJ
10436Please respect copyright.PENANAZREC3fNQoW
“Ada,” sahutku, “Dalam sejam juga dia udah merapat ke sini.”
10436Please respect copyright.PENANAjKS5fRq0iC
10436Please respect copyright.PENANAEaCfxv0Zf0
Setelah kuteguk dua sloki dry gin, aku mulai merasakan pengaruh alkohol. Yang membuatku jadi bergairah. Kupeluk tubuh Furry yang agak kurus itu, sambil menciumi lehernya.
10436Please respect copyright.PENANA5LqEkF13SA
10436Please respect copyright.PENANAtuIvXdL7DN
“Nanti main threesome ya. Kan sedap bisa dapet dua jenis penis sekaligus,” kataku.
10436Please respect copyright.PENANAZZbLHcRVoa
10436Please respect copyright.PENANA0K8BSZC4IM
“Iya lah…sapa takut?” sahut Furry centil, sambil melepaskan baju kaus dan celana jeansnya.
10436Please respect copyright.PENANAaAV45bYEPs
10436Please respect copyright.PENANAMNB7iMBwKY
“Kamu ini beneran hamil apa gak sih?” tanyaku sambil memegangi perut Furry yang tampak biasa-biasa saja, tidak seperti sedang hamil.
10436Please respect copyright.PENANANrkx65S82A
10436Please respect copyright.PENANA4KW5kuz2iE
“Betul,” sahutnya, “baru jalan dua bulan. Masa ngebohong?”
10436Please respect copyright.PENANAc2G3Q4Wa2c
10436Please respect copyright.PENANAv4Uw6iPqa3
“Berarti anakmu bakal jadi dua ya.”
10436Please respect copyright.PENANA2B8LtQisbT
10436Please respect copyright.PENANAZ7hEBkTvom
“Iya.”
10436Please respect copyright.PENANAzxBQtmcOod
10436Please respect copyright.PENANAXCuXFLsaJm
Bicara begitu, diam-diam aku sudah menyelinapkan tanganku ke balik celana dalam Furry. Sampai menyentuh kemaluannya yang tercukur habis. Bahkan jemarilku sudah mulai menyelip-nyelip ke dalam liang kemaluannya, sehingga dalam tempo singkat liang kemaluan Furry sudah mulai basah.
10436Please respect copyright.PENANAIN2gVDWbmB
10436Please respect copyright.PENANA3DHYFhY5Y0
“Maen aja yok,” ajak Furry sambil memegangi tanganku yang sedang asyik mempermainkan kemaluannya.
10436Please respect copyright.PENANAl7Qk8sJ1cN
10436Please respect copyright.PENANAQe0KED7pya
“Ntar…kan nungguin Joseph dulu, biar meriah…” sahutku yang semakin asyik memainkan liang kemaluan Furry yang sudah basah itu.
10436Please respect copyright.PENANAsjgDJU8Q5L
10436Please respect copyright.PENANAGm0awxeFmU
Furry bangkit. Menurunkan celana dalamku sambil berkata, “Aku sering teringat, punya Bang Yadi ini panjang dan gede banget. Makanya ngidam juga pengen disetubuhi sama Bang Yadi.”
10436Please respect copyright.PENANA8HO2xFQPjK
10436Please respect copyright.PENANA6EOXTp2bUx
Dan setelah celana dalamku terlepas, Furry langsung menyergap penisku dengan tangan dan mulutnya. Menjilati di seputar leher dan moncongnya, lalu berusaha menyelomotinya…dan aku cuma terduduk di sofa tua itu.
10436Please respect copyright.PENANAZihFDohYS8
10436Please respect copyright.PENANAzkLjDZ8ZuP
Diselomoti seperti itu, pastilah penisku langsung siap tempur. Furry juga tahu itu. Bahwa batang kemaluanku sudah ngaceng berat. Ia pun lalu beraksi, berusaha memasukkan batang kemaluanku ke dalam liang kemaluannya, dengan posisi setengah berjongkok di atasku.
10436Please respect copyright.PENANAWgremTdnAR
10436Please respect copyright.PENANAKnZVekCivc
Meski sulit, namun akhirnya Furry berhasil melakukannya. Ia menduduki pahaku sambvil membelakangiku, sementara batang kemaluanku sudah amblas ke dalam liang senggamanya. Pada saat itulah kudengar suara mobil Joseph berhenti di depan villa. Lalu terdengar suara langkah menuju teras, disusul oleh ketukan di pintu depan yang kusahut dengan seruanku agak keras, “Buka aja Jos ! Gak dikunci!”
10436Please respect copyright.PENANAs9pBpHWLoL
10436Please respect copyright.PENANAjJP4Ry5Alb
Pintu terbuka. Joseph muncul di ambang pintu, lalu masuk dan menutupkan kembali pintu itu, sekaligus menguncikannya.
10436Please respect copyright.PENANAbVdLfAxGd0
10436Please respect copyright.PENANASjB6mbaAuW
“Wow ! Sudah dimulai rupanya,” seru Joseph sambil menghampiri sofa yang sedang kami pakai bersetubuh, “Udah ronde ke berapa nih?”
10436Please respect copyright.PENANA3tdGPfpQXY
10436Please respect copyright.PENANA8uRRxqFfdd
“Baru juga josss….” sahutku.
10436Please respect copyright.PENANACfHHRGnvUx
10436Please respect copyright.PENANAs6Z6jX7x6s
Sementara Joseph agak membungkuk lalu mencium Furry yang sedang mengayun pantatnya sambil membelakangiku (menghadap ke arah Joseph).
10436Please respect copyright.PENANAwpNpKcy5cq
“Waktu reuni di Puncak kita gak pernah ketemu ya?” kata Joseph sambil mempermainkan payudara Furry yang mungil itu.
10436Please respect copyright.PENANAfmlkyhFeDj
10436Please respect copyright.PENANAlKCBVQHwPP
“Gak…aku kan di gelombang kedua,” sahut Furry sambil menghentikan ayunan pantatnya sesaat. Lalu melanjutkannya lagi, menaik-turunkan pantatnya, sehingga terasa membesot-besot penisku. Memang enak banget permainan Furry ini.
10436Please respect copyright.PENANAgRh0qKo1RB
10436Please respect copyright.PENANA71ya5yJoWt
Sementara itu kulihat Joseph langsung menelanjangi dirinya, lalu mengangsurkan batang kemaluannya ke depan Furry. Tapi Furry cuma memegangi batang kemaluan Joseph itu. Tidak menyelomotinya. Mungkin masih malu-malu, karena ia belum begitu akrab dengan Joseph.
10436Please respect copyright.PENANA1khRxUbeIT
“Mendingan kamu minum dulu, Jos. Biar tambah hot,” kataku untuk mencairkan suasana kaku di antara Furry dengan Joseph.
10436Please respect copyright.PENANAkrMDenYPi5
10436Please respect copyright.PENANAMQF3QMQcFq
Joseph mengangguk. Lalu menuangkan dry ginku ke sloki yang masih kosong. Dan duduk di sofa lain sambil menonton persetubuhanku dengan Furry.
10436Please respect copyright.PENANAVJc2jLa8B3
10436Please respect copyright.PENANASSj112bkUJ
“Posisi klasik aja, Fur,” kataku sambil menepuk punggung Furry perlahan.
10436Please respect copyright.PENANAAG6oU05orJ
10436Please respect copyright.PENANApcxUWkviis
Furry mengangguk. Lalu menaikkan pantatnya tinggi-tinggi, sampai penisku terlepas dari jepitan liang senggamanya.
10436Please respect copyright.PENANA85dDQMaawy
10436Please respect copyright.PENANAOMwpL5nUFF
Lalu Furry terlentang di atas sofa kuno itu, sambil merenggangkan jarak kedua belah pahanya. Aku pun mulai beraksi. Sambil menelungkupi dada Furry, kubenamkan batang kemaluanku ke dalam liang kewanitaan istri sahabatku itu.
10436Please respect copyright.PENANAgeDm1Yu2Kg
Entah berapa sloki minuman yang Joseph habiskan. Yang jelas, ketika aku mulai asyik menyetubuhi Furry dengan posisi klasik, kelihatannya sudah lebih dari dua sloki minuman ia habiskan. Dan dengan mata merah ia menghampiriku. Berdiri di dekat sofa sambil memegangi penisnya yang tampak sudah ngaceng berat.
10436Please respect copyright.PENANAhUmEG4VX0H
10436Please respect copyright.PENANAt5OuFYbgVj
Aku kasihan juga kepada Joseph yang pasti tersiksa oleh nafsunya sendiri. Karena itu aku mengajak Furry melanjutkan dalam posisi doggy, sementara Joseph bisa merebahkan diri di atas sofa, dengan kepala di bagian lengan sofa itu.
10436Please respect copyright.PENANADcYAdcUwrD
10436Please respect copyright.PENANAvwtXv8eiqq
Meski agak bingung pada mulanya, Furry menurut juga. Ia lalu menungging, dengan posisi wajah berada di atas penis Joseph.
10436Please respect copyright.PENANADptiCg63Aj
10436Please respect copyright.PENANADxYukbhAq6
“Nah…kalau begini kamu bisa sambil ngemut penis Joseph tuh Fur,” kataku sambil berusaha memasukkan kembali penisku ke dalam liang senggama dari belakang. Dan sambil memegangi pantat Furry, aku melanjutkan lagi mengentotnya dalam posisi doggy.
10436Please respect copyright.PENANArEsTOvSGyb
10436Please respect copyright.PENANAJPxLQZmczw
Sementara itu Furry bisa menikmati entotanku sambil menyelomoti batang kemaluan Joseph. Dalam keadaan seperti itu, Furry tidak bisa merintih-rintih lagi, karena mulutnya tersumpal oleh penis Joseph.
10436Please respect copyright.PENANAMuN94mmhtK
10436Please respect copyright.PENANA1LJV308DX7
Mungkin aku sudah keranjingan dengan hubungan sex “biasa-biasa saja”, atau ada faktor lain, entahlah. Yang jelas, sebelum Joseph datang tadi, gairahku biasa-biasa saja. Seolah melakukan “tugas rutin” untuk menyetubuhi Furry. Tapi setelah Joseph datang, gairahku mendadak berubah, jadi menggebu-gebu !
10436Please respect copyright.PENANAYICVRLI3pi
10436Please respect copyright.PENANA86R4ot2NH4
Sehingga malam itu aku dan Joseph bisa memenuhi keinginan Furry. Bahkan ada bonusnya, aku tiga kali, Joseph juga tiga kali. Berarti Furry enam kali disembur air mani. Padahal permintaannya cuma lima kali.
10436Please respect copyright.PENANAAsBSGaku68
10436Please respect copyright.PENANABqO4sJEGkC
Kelihatannya Furry puas sekali dengan apa yang sudah kami lakukan. Tapi dalam perjalanan pulang, aku berkata di belakang setir mobilku, “Ingat…jangan bilang sama Jaka kalau Joseph ikut tadi. Aku takut disalahkan.”
10436Please respect copyright.PENANAkKGZ3rIUvq
10436Please respect copyright.PENANAFSSwMgjnrp
“Iya Bang. Bereslah itu,” sahut Furry sambil menepuk lutut kiriku.
10436Please respect copyright.PENANAmIfNhoZRUH
10436Please respect copyright.PENANAWPZwdMVneI
Kalau wanita lain digasak oleh dua lelaki seperti tadi malam, pasti pulangnya akan tampak letih. Tapi Furry sebaliknya. Ia bahkan tampak lebih segar daripada waktu berangkat kemaren.
10436Please respect copyright.PENANA8eDGgBE02H
10436Please respect copyright.PENANAvda8tQyHYV
Apakah itu juga perbawaan bayi yang akan mulai tumbuh di dalam perutnya? Entahlah. Tapi diam-diam aku berharap, semoga Anna ngidamnya tidak seperti Furry. Karena kalau ngidamnya seperti Furry, pasti aku takkan mengabulkannya.
10436Please respect copyright.PENANAwvfVG54haZ
10436Please respect copyright.PENANAnFWpuYz3W4
Ya, serasa diingatkan. Bahwa Anna juga sedang hamil. Usia kandungannya kira-kira sama dengan Furry. Baru dua bulan, jalan tiga bulan. Berarti aku mau punya anak tiga ! Betapa menyenangkannya kalau aku sudah punya anak dari Anna nanti. Seperti apa anaknya nanti ya? Kebule-bulean atau kecoklat-coklatan seperti kulitku?
10436Please respect copyright.PENANAZBK5Mlzfht
Kuantarkan Furry sampai rumahnya. Jaka menyambutku dengan senyum ceria. Dan setelah Furry masuk ke dalam, Jaka membisikiku. Bukan masalah Furry yang dibisikkannya, tapi masalah Nur !
10436Please respect copyright.PENANAQEvs3pVBua
10436Please respect copyright.PENANAGl3gLqIjn8
“Lusa jadi kan mau em-em-ef bini mudamu?”
10436Please respect copyright.PENANARqbOVYjgPT
10436Please respect copyright.PENANAZ5P6nVyOlX
“Aku kan selalu tepat janji dan tepat waktu,” sahutku, “Hotelnya kamu aja yang booking.”
10436Please respect copyright.PENANAKueORrTRQB
10436Please respect copyright.PENANALrwL2rCYvs
Lalu kusebutkan nama sebuah hotel bintang empat yang aku rasakan kenyamanannya.
10436Please respect copyright.PENANAhFFQb0iHAK
10436Please respect copyright.PENANAJNmrCshlNK
“Beres,” Jaka mengangguk, “Soal hotel, minuman dan sebagainya, biar aku yang nanggung.”
10436Please respect copyright.PENANAoilvQ7PGwm
10436Please respect copyright.PENANApzSEd3pIhv
10436Please respect copyright.PENANAGM3gyhJCLH
Pada hari yang sudah dijanjikan dengan Jaka itu, pagi-pagi sekali aku sudah berada di rumah Nur.
10436Please respect copyright.PENANA6T8IsA7KzK
10436Please respect copyright.PENANA3JG4L8mnGO
“Udah mandi, sayang?” tanyaku ketika melihat rambut Nur sudah tersisir rapi, tapi masih mengenakan daster batik.
10436Please respect copyright.PENANAs5YVbnLY3L
10436Please respect copyright.PENANAe3P2yRNX1v
“Udah Mas,” sahutnya, lalu membiarkan bibirnya kukecup mesra.
10436Please respect copyright.PENANAws2V7Jref8
10436Please respect copyright.PENANAehVHtVHvlT
“Kalau begitu, berdandanlah seseksi mungkin. Aku mau memenuhi janjiku tempo hari.”
10436Please respect copyright.PENANAd2oCwO7KXI
10436Please respect copyright.PENANAJNlbQjiR7I
“Janji apa Mas?”
10436Please respect copyright.PENANAcu4QYLykk5
10436Please respect copyright.PENANASQJqa0IS8U
“Janji untuk mengundang Jaka untuk ikut menggaulimu.”
10436Please respect copyright.PENANAcifcI4G0O9
10436Please respect copyright.PENANAdwRJWpq3PO
Nur cuma menatapku dengan sorot sangsi.
10436Please respect copyright.PENANAsI2mmZn0sU
10436Please respect copyright.PENANAY6j7qfIGOI
“Aku hanya ingin membuktikan, bahwa kalau aku mengajakmu swinger, fokusku adalah ingin melihatmu dipuasi lelaki lain, lalu membuatku cemburu. Dan dari perasaan cemburu itulah aku menemukan perangsang yang luar biasa mujarabnya….seperti sudah kamu buktikan kan?”
10436Please respect copyright.PENANA1FhFjg55aa
10436Please respect copyright.PENANACRzBzGIXKn
“Iya Mas. Tapi istri Mas Jaka nanti dibawa juga?”
10436Please respect copyright.PENANAFTq21UPp7z
10436Please respect copyright.PENANA7OG8HVIaAl
“Nggak. Kamu kan belum merasakan threesome, dua lelaki satu wanita, suka disebut MMF, singkatan dari male-male female.”
10436Please respect copyright.PENANAHAHyx9KynX
10436Please respect copyright.PENANAO2VzV6si3U
“Jadi?”
10436Please respect copyright.PENANAVhQx0iOTS7
10436Please respect copyright.PENANA5QjAb97XdQ
“Jadi kamu nanti sendirian, akan digauli olehku bersama Jaka. Ayolah dandan cepetan. Mungkin Jaka sudah nunggu di hotel.”
10436Please respect copyright.PENANA2oYktTqfWm
10436Please respect copyright.PENANAW4iVst6rZU
“Pakai gaun mana Mas?” tanya Nur sambil membuka pintu lemari pakaiannya.
10436Please respect copyright.PENANAynueXOikSe
10436Please respect copyright.PENANAAqZVhUf7c5
Kupilih gaun terusan, berwarna hijau tosca, ke bawahnya berbentuk span dan ada belahan di bagian pahanya.
10436Please respect copyright.PENANAYxQc5v1Pof
10436Please respect copyright.PENANAttNf5x8X30
Nur menurut saja pada pilihanku. Lalu mulai berdandan. Sementara aku keluar dari kamar menuju dapur.
10436Please respect copyright.PENANA5MZTj9SQYY
10436Please respect copyright.PENANAwAQ9OmjyND
Ita menghampiriku sambil berkata setengah berbisik, “Makasih Mas…transfernya udah Ita terima kemaren. Banyak banget.”
10436Please respect copyright.PENANAK9O4zbgoi1
10436Please respect copyright.PENANAukCuxleg95
“Kan katanya pengen punya Ipad. Belilah Ipad itu. Memang sekarang anak muda udah banyak yang ninggalin laptop dan beralih ke Ipad. Aku sendiri juga udah pake Ipad.”
10436Please respect copyright.PENANA0VLXavRl9h
10436Please respect copyright.PENANAxwmvxaVvc6
“Iya Mas. Makasih.”
10436Please respect copyright.PENANALbMSZv8Uhk
10436Please respect copyright.PENANAMzt6jDCG0y
“Kamu ada kuliah hari ini?”
10436Please respect copyright.PENANAvPsdIeHjWo
10436Please respect copyright.PENANATFMcSoBblI
“Gak ada Mas. Kalau besok ada, dari pagi sampai siang, disambung sore sampai malam.”
10436Please respect copyright.PENANAG3ybKRdycN
10436Please respect copyright.PENANA29GIZIjAvK
“Kalau gitu jagain Yona ya. Aku mau pergi seharian sama Mbakmu.”
10436Please respect copyright.PENANA2NMQtCkCcw
10436Please respect copyright.PENANAaN3h0YOXeu
“Iya Mas. Ohya…Mas…kapan kita ketemuan lagi?”
10436Please respect copyright.PENANAIb59E81I9p
10436Please respect copyright.PENANAnhBozV1mmx
“Nanti deh kuatur, lewat bbm aja ya.”
10436Please respect copyright.PENANA7BymdOOSik
10436Please respect copyright.PENANA28M1FuhOHI
“Iya Mas…kangen…” sorot mata Ita tampak berharap-harap.
10436Please respect copyright.PENANAn9K2A48SNS
10436Please respect copyright.PENANARNBYSb53sr
“Sama, aku juga kangen. Tapi belakangan ini aku sibuk terus di luar kota. Nanti deh kalau ketemuan, kita lepasin semua rasa kangen kita.”
10436Please respect copyright.PENANARP2lygIUPH
10436Please respect copyright.PENANASNUogdaYsa
Tiba-tiba terdengar suara Nur dari ambang pintu kamar, “Mas…!”
10436Please respect copyright.PENANAOmH36iU7Ut
10436Please respect copyright.PENANA3NuHTUrcSp
“Ya…kenapa?” tanyaku sambil melangkah ke arah pintu kamar kami.
10436Please respect copyright.PENANAd9N0PbINGf
10436Please respect copyright.PENANA03Kj7vrYOY
“Begini udah cukup?” tanya Nur yang sudah selesai berdandan, sambil memutarkan badannya di depan mataku.
10436Please respect copyright.PENANA4pf1JZ8DPl
10436Please respect copyright.PENANAKdinzvgKBf
“Iya…udah cukup cantik dan seksi. Ayo…udah siap berangkat?”
10436Please respect copyright.PENANArbUOH6OWxx
10436Please respect copyright.PENANAv3o4lvjzZf
“Bawa pakaian ganti jangan?” tanya Nur.
10436Please respect copyright.PENANAANVf8XKd8j
10436Please respect copyright.PENANABis0uriVh1
“Bawa kimono aja sehelai,” sahutku sambil menghampiri Yona yang sedang asyik bermain bersama pengasuhnya di teras depan.
10436Please respect copyright.PENANA3kBsBQEuPg
10436Please respect copyright.PENANAeC3HrDnH6e
“Cantiiik…lagi ngapain?” tegurku sambil berjongkok di dekat Yona.
10436Please respect copyright.PENANA4KIYaVcgLU
10436Please respect copyright.PENANAQCy09we7sc
Yona tampak senangh, menghampiriku dengan wajah ceria. “Yayah….” cetusnya. Mungkin maksudnya “ayah”.
10436Please respect copyright.PENANAjFJEYERm56
10436Please respect copyright.PENANAcRWRPpGmbH
Kuciumi pipi anakku yang sedang lucu-lucunya itu. Lalu berkata padanya, “Ayah sama Bunda mau pergi dulu ya sayang. Nanti pulangnya dibawain mainan baru yaaaa.”
10436Please respect copyright.PENANAdfvKSGNwee
10436Please respect copyright.PENANAhtuUue2Dj9
Yona seperti mengerti kata-kataku. Ia mengangguk-angguk sambil berkali-kali menyebut yayah padaku.
10436Please respect copyright.PENANAW5ZhykYyzz
10436Please respect copyright.PENANAWVyxKZpAQ1
Waktu aku dan Nur sudah naik ke atas mobil, Yona melambai-lambaikan tangannya sambil bersuara lucu, “Daaaaaa…daaaaaa….” (maksudnya daaaag).
10436Please respect copyright.PENANAtkMak1YLyA
10436Please respect copyright.PENANAzQsDMdspXa
Terharu aku melihat kelucuan anakku itu.
10436Please respect copyright.PENANAMkKBrbgxcs
10436Please respect copyright.PENANAOk3cIUSLcm
Tak lama kemudian mobilku sudah kularikan dengan kecepatan sedang di jalan raya. Datang pula bbm dari Jaka, isinya : “Aku udah di hotel. Di lantai 3 kamar 323.”
10436Please respect copyright.PENANAQRZEOCwE1H
10436Please respect copyright.PENANACT7UfByKzo
Kubalas dengan : “Ok. Kami juga otw ke hotel.”
10436Please respect copyright.PENANA9Eg3P4QNnY
10436Please respect copyright.PENANAxp0SQllMZn
Lalu kusimpan lagi hapeku di saku celana corduroy biru tuaku. Dan konsentrasi lagi ke jalan yang sedang kami lalui.
10436Please respect copyright.PENANASIq0amw5Ys
10436Please respect copyright.PENANAovxbF20IXP
“Jaka udah nunggu di hotel,” kataku sambil tetap konsen ke jalan raya yang sudah dipadati kendaraan.
10436Please respect copyright.PENANAdY953VLTCS
10436Please respect copyright.PENANA3Vr62K0LdT
“Aku degdegan Mas…” sahut Nur hampir tak terdengar.
10436Please respect copyright.PENANAoXaMMSQ6po
10436Please respect copyright.PENANAtzEUQNsCDs
“Ngapain degdegan? Kamu akan kami belai, kami cumbu dan kami puasi. Bukan mau disakiti.”
10436Please respect copyright.PENANACBIA1WzGYn
10436Please respect copyright.PENANALpCzj5W4Hx
Nur menyandarkan kepalanya ke bahuku sambil berkata, “Ntar kalau aku ketagihan gimana, ayo?”
10436Please respect copyright.PENANA9dn30CaYsm
10436Please respect copyright.PENANAvv1N3MzfPZ
“Gampang. Temanku di kota ini banyak. Tinggal pilih aja.”
10436Please respect copyright.PENANAve052JLiwl
10436Please respect copyright.PENANA4envt8HmeN
“Ohya…catatan waktu di Yogya belum dibaca ya Mas?”
10436Please respect copyright.PENANAkkoQgIwhdY
10436Please respect copyright.PENANAurVpC8pTwj
“Belum sempat. Nanti catat juga yang akan kita alami dengan Jaka. Maksudku, bagaimana perasaanmu waktu threesome bersama dia, gitu. Nanti kubaca semuanya.”
10436Please respect copyright.PENANAFyebNtN4hG
10436Please respect copyright.PENANAQGdiaAVuXk
“Nanti pelaksanaannya gimana Mas?”
10436Please respect copyright.PENANAvWBco5XcuC
10436Please respect copyright.PENANAqDrUdDGUuq
“Pokoknya kamu ikuti aja apa yang aku inginkan. Ingat…kamu jangan canggung meski aku ada di depan matamu ya. Pada waktu Jaka menyetubuhimu, ladeni aja dia sebinal mungkin. Anggap aja aku gak ada. Nah…kita sudah sampai,” kataku sambil membelokkan mobilku.
ns216.73.216.210da2