"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
609Please respect copyright.PENANA2pUDLRMq0B
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
609Please respect copyright.PENANAlB3r8dDbNs
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
609Please respect copyright.PENANAgYLYfOcN3k
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
609Please respect copyright.PENANA5GffHJWyIb
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
609Please respect copyright.PENANAMToaceW21W
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
609Please respect copyright.PENANAKmmMFrFAsK
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
609Please respect copyright.PENANAYc8VNS4DrC
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
609Please respect copyright.PENANATH00SIJ0hC
"Baik bos."
609Please respect copyright.PENANAXWd7JdUpcS
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
609Please respect copyright.PENANAYJ2FHrOkDM
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
609Please respect copyright.PENANAfCNSAQMhzP
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
609Please respect copyright.PENANADRUAuOVmL7
"SIALAN!"
609Please respect copyright.PENANAmwYGGLpiiC
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
609Please respect copyright.PENANAwSDhomvQhQ
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
609Please respect copyright.PENANA86wVUH8lUc
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
609Please respect copyright.PENANAhQjSjPqCke
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
609Please respect copyright.PENANAcubamW3krz
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
609Please respect copyright.PENANABa9ckUQzs1
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
609Please respect copyright.PENANA7BBub34cU2
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
609Please respect copyright.PENANAcVa5BmkG2o
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
609Please respect copyright.PENANAscg0N7hgcf
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
609Please respect copyright.PENANAFW1f6KysSv
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
609Please respect copyright.PENANAinL1ZN4uII
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
609Please respect copyright.PENANAI54pSz9pF1
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
609Please respect copyright.PENANAo2r4hVdZvs
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
609Please respect copyright.PENANA47x92xt8SG
-----------
609Please respect copyright.PENANAL41bIo8jnK
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
609Please respect copyright.PENANAiUBtOFkXZv
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
609Please respect copyright.PENANAAnZ30T6k92
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
609Please respect copyright.PENANADr7WWgl2n0
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
609Please respect copyright.PENANAoNeaWxpybu
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
609Please respect copyright.PENANAXhtkly1u1s
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
609Please respect copyright.PENANAc0dpMaeMHn
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
609Please respect copyright.PENANA3fgN0xLexU
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
609Please respect copyright.PENANAi0tlEIDSAM
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
609Please respect copyright.PENANAnPSiJXjijk
"Ini adalah kemenangan kita!"
609Please respect copyright.PENANADLS6KswsQI
"Horeee!"
609Please respect copyright.PENANAWKTYVyu1vF
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
609Please respect copyright.PENANApXgodJQFcb
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
609Please respect copyright.PENANA39VyHkgzRF
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
609Please respect copyright.PENANAUZdgsLeQ1H
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
609Please respect copyright.PENANAFAJqH6AXYf
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
609Please respect copyright.PENANAROTIHm1Ami
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
609Please respect copyright.PENANA659yMsXGNZ
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
609Please respect copyright.PENANAmAvb0xpfty
"Diam!"
609Please respect copyright.PENANAnNbfVtYsuW
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
609Please respect copyright.PENANAXclaR1hobG
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
609Please respect copyright.PENANAZ9Nde8ATaH
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
609Please respect copyright.PENANAJCvHat0Bxt
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
609Please respect copyright.PENANAfljaWqmfiS
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
609Please respect copyright.PENANArBaoYHLgEd
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
609Please respect copyright.PENANAumCj3hfBNj
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
609Please respect copyright.PENANAQxGikUaHHP
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
609Please respect copyright.PENANATHGfmiieGy
Semua setuju akan rencana Tara.
609Please respect copyright.PENANA1whf6I7mNp
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
609Please respect copyright.PENANASfOzVuE8q9
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
609Please respect copyright.PENANAotE2CTVPUB
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
609Please respect copyright.PENANAqWV680rCL3
-------
609Please respect copyright.PENANAS9DohlSx13
Dug! Dug!
609Please respect copyright.PENANA1VRWDtdKNX
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
609Please respect copyright.PENANA7RdaXFvR34
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
609Please respect copyright.PENANAjufxa4yMgx
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
609Please respect copyright.PENANAObmIBlUbed
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
609Please respect copyright.PENANAk3wzbXEKCp
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
609Please respect copyright.PENANA0XWDHC5SO4
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
609Please respect copyright.PENANAPDWNX0en60
"Hei ambillah."
609Please respect copyright.PENANATThTXGV3iU
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
609Please respect copyright.PENANAhFtAZQaxzn
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
609Please respect copyright.PENANA8E7cryKsep
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
609Please respect copyright.PENANAfjRpr6wexr
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
609Please respect copyright.PENANAPuUbPr5XoW
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
609Please respect copyright.PENANALpnPnCcQLi
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
609Please respect copyright.PENANAl7yUzmgewA
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
609Please respect copyright.PENANAj9eTyzZfxF
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
609Please respect copyright.PENANAkkdwa0AzYM
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
609Please respect copyright.PENANAnbhFiYone8
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
609Please respect copyright.PENANAWGcrVKjcT7
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
609Please respect copyright.PENANAmKZVbseEBS
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
609Please respect copyright.PENANArmLb4qr072
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
609Please respect copyright.PENANAdIKSuRTrG1
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
609Please respect copyright.PENANAT5MiPAvR0U
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
609Please respect copyright.PENANAU438zifQ9h
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
609Please respect copyright.PENANAUlcQ618C6z
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
609Please respect copyright.PENANAITDaDv2eQy
"SIAL!"
609Please respect copyright.PENANA3LsdfVLaME
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
609Please respect copyright.PENANAOZopmyRWIG
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
609Please respect copyright.PENANAoCtHyFQXig
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
609Please respect copyright.PENANAdDbn1olEA5
"Jusuf! Aku akan membantumu."
609Please respect copyright.PENANAG5HDXDkhHI
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
609Please respect copyright.PENANAnzPedNp7OM
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
609Please respect copyright.PENANAsXa8sbOh1G
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
609Please respect copyright.PENANAXdYDzSpFNE
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
609Please respect copyright.PENANAoQBrdTCQz8
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
609Please respect copyright.PENANAE2XLidbxHF
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
609Please respect copyright.PENANAbyt8y4luHd
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
609Please respect copyright.PENANA6jAz8VRCiW
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
609Please respect copyright.PENANAovGYMzFZ2g
"Nah sekarang..."
609Please respect copyright.PENANAD1yPk95TMu
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
609Please respect copyright.PENANAI3FsOA2igL
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
609Please respect copyright.PENANAAOPSvXgzQR
609Please respect copyright.PENANA8burkbKfc8