"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
652Please respect copyright.PENANAivEg6SnpXC
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
652Please respect copyright.PENANAZKyBNcY939
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
652Please respect copyright.PENANAh3Vk8Sm4Xm
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
652Please respect copyright.PENANAyo13GQjgeI
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
652Please respect copyright.PENANAKqxg4CsIF3
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
652Please respect copyright.PENANAtZhwQNwQ8B
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
652Please respect copyright.PENANA1dJHLx83sm
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
652Please respect copyright.PENANA17yLr1VT4A
"Baik bos."
652Please respect copyright.PENANAOSDU0vSjgF
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
652Please respect copyright.PENANA4mKXSHeNvp
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
652Please respect copyright.PENANAJ9Dq73u0Dh
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
652Please respect copyright.PENANATUyODwVk6I
"SIALAN!"
652Please respect copyright.PENANAZcgmT5yauP
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
652Please respect copyright.PENANAXPLE8jOzT4
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
652Please respect copyright.PENANANGAATtDv4I
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
652Please respect copyright.PENANAPAFnJViNuj
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
652Please respect copyright.PENANAYZknFhj3w0
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
652Please respect copyright.PENANA843CeFdAeX
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
652Please respect copyright.PENANA0EFQ0HnaJZ
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
652Please respect copyright.PENANAaGHQq2Ia4C
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
652Please respect copyright.PENANAP5k4uerAsn
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
652Please respect copyright.PENANA9KgSNCnGcK
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
652Please respect copyright.PENANAK55hVtlITV
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
652Please respect copyright.PENANAZYLW8TpeML
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
652Please respect copyright.PENANAa9ufmxOfj1
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
652Please respect copyright.PENANAczdJPQ15xq
-----------
652Please respect copyright.PENANANHAVyhocGB
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
652Please respect copyright.PENANA7QD0fAzs1m
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
652Please respect copyright.PENANAiyLFLpwhUa
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
652Please respect copyright.PENANAExZdvz08G8
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
652Please respect copyright.PENANAARCub4VuOE
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
652Please respect copyright.PENANAX9cxRrllGn
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
652Please respect copyright.PENANAKd68feEuZO
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
652Please respect copyright.PENANAI747Yt5KIN
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
652Please respect copyright.PENANAY6wmGWov3q
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
652Please respect copyright.PENANAlmOdHm9omp
"Ini adalah kemenangan kita!"
652Please respect copyright.PENANAHQB8TWe1ip
"Horeee!"
652Please respect copyright.PENANAILfGlKTrQd
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
652Please respect copyright.PENANAdK6vlUb6pj
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
652Please respect copyright.PENANAvYHu5k0qVh
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
652Please respect copyright.PENANAQciW4aChSq
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
652Please respect copyright.PENANAwNoCvvnZrp
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
652Please respect copyright.PENANAaJlCzREC7d
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
652Please respect copyright.PENANAhZD1QjJj2x
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
652Please respect copyright.PENANAzYiM59nKer
"Diam!"
652Please respect copyright.PENANACx6eEfSKXr
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
652Please respect copyright.PENANAGudhRk7q76
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
652Please respect copyright.PENANAiAd125oKCw
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
652Please respect copyright.PENANAMhQy6Tbdt4
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
652Please respect copyright.PENANAcN2Xr5lMJL
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
652Please respect copyright.PENANAyA2MAMYWMT
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
652Please respect copyright.PENANAQUKAIrzb3B
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
652Please respect copyright.PENANA2cKvHE46jE
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
652Please respect copyright.PENANA2cN9814x7r
Semua setuju akan rencana Tara.
652Please respect copyright.PENANARdyvB9qDjy
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
652Please respect copyright.PENANAibwZIzxOBb
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
652Please respect copyright.PENANAnzLaUMN88N
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
652Please respect copyright.PENANAjI5w06G9VT
-------
652Please respect copyright.PENANADpK3qFjc1X
Dug! Dug!
652Please respect copyright.PENANATdkVDwJJzH
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
652Please respect copyright.PENANAEDoKzP18X6
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
652Please respect copyright.PENANApeJOcciHzF
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
652Please respect copyright.PENANAtu0GwKGBq3
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
652Please respect copyright.PENANAUZ3RIrtqO3
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
652Please respect copyright.PENANAbE1eBcO6hI
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
652Please respect copyright.PENANA2WTw5lpWYi
"Hei ambillah."
652Please respect copyright.PENANAncwf95ZOUy
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
652Please respect copyright.PENANA2WTnPaar1r
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
652Please respect copyright.PENANAecSl9UiUko
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
652Please respect copyright.PENANAMqIk7jg9ms
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
652Please respect copyright.PENANAjfxRRmXPVB
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
652Please respect copyright.PENANAf8LsR1FLZZ
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
652Please respect copyright.PENANA1uykn7CQ6E
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
652Please respect copyright.PENANAArTQ9VCJRm
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
652Please respect copyright.PENANAhzGUmRNSYZ
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
652Please respect copyright.PENANAD0O7TNjcYK
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
652Please respect copyright.PENANAECdoiSkdla
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
652Please respect copyright.PENANAXvMcpOakV9
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
652Please respect copyright.PENANABuoZtmV3hr
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
652Please respect copyright.PENANAwKo4QI89DM
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
652Please respect copyright.PENANAQLIxE5RKwW
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
652Please respect copyright.PENANAOwo0N7ttSV
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
652Please respect copyright.PENANAq2Ow9qRKzy
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
652Please respect copyright.PENANAqcFGIqR4S7
"SIAL!"
652Please respect copyright.PENANAJXLzQCcaxm
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
652Please respect copyright.PENANAkcUB87gx6G
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
652Please respect copyright.PENANACKW0uVxpEi
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
652Please respect copyright.PENANAKgv578eFSa
"Jusuf! Aku akan membantumu."
652Please respect copyright.PENANAAkYHlFhwRC
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
652Please respect copyright.PENANAdTX7I0hLQR
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
652Please respect copyright.PENANAIN1kuwz9Nf
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
652Please respect copyright.PENANACr3N28UFzj
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
652Please respect copyright.PENANAnH4ZInlUU9
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
652Please respect copyright.PENANASa5zeQHkqv
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
652Please respect copyright.PENANAmJ7J0QLaqQ
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
652Please respect copyright.PENANAnJS0b6wiAe
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
652Please respect copyright.PENANAiudRkhBt2l
"Nah sekarang..."
652Please respect copyright.PENANA5UrvGLigq9
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
652Please respect copyright.PENANAMgO9gmozkU
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
652Please respect copyright.PENANA631rNjhbgC
652Please respect copyright.PENANARpLum07MpI