"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
586Please respect copyright.PENANAZBqQ6uNFZR
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
586Please respect copyright.PENANAe2oqLpsllj
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
586Please respect copyright.PENANAjDVPIlK9h8
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
586Please respect copyright.PENANAPS0Y1fJxkL
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
586Please respect copyright.PENANAG1G4UDvZnn
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
586Please respect copyright.PENANAp64mXPkEEp
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
586Please respect copyright.PENANAK6LbLgCxMW
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
586Please respect copyright.PENANAS05Fg3f9Qi
"Baik bos."
586Please respect copyright.PENANAhhve6GmnS8
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
586Please respect copyright.PENANA2nvf3itaAW
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
586Please respect copyright.PENANALcczdSshjY
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
586Please respect copyright.PENANAsGEci6lN92
"SIALAN!"
586Please respect copyright.PENANAiiPALlFrZn
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
586Please respect copyright.PENANAZamjZomrxr
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
586Please respect copyright.PENANAh0ziSDawyL
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
586Please respect copyright.PENANAksbYbDeOyh
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
586Please respect copyright.PENANAmHzo3l7cwk
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
586Please respect copyright.PENANAngv6G5fbEV
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
586Please respect copyright.PENANAOYGTFrQkhs
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
586Please respect copyright.PENANAWXtIaOYiIG
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
586Please respect copyright.PENANALGQrJpvePL
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
586Please respect copyright.PENANAp60icmQQnS
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
586Please respect copyright.PENANAPWHBuKGoor
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
586Please respect copyright.PENANAcw6voJ8MDs
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
586Please respect copyright.PENANA53MCaNvmSE
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
586Please respect copyright.PENANAdKDZ7CoKeO
-----------
586Please respect copyright.PENANAiwyjGZxTFJ
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
586Please respect copyright.PENANAyBHhvmpuQZ
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
586Please respect copyright.PENANApWgcwheVXC
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
586Please respect copyright.PENANAksdo0COaem
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
586Please respect copyright.PENANAhM9RdlnpCv
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
586Please respect copyright.PENANAM2nZDlS4Bx
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
586Please respect copyright.PENANAWpKtEQDH8z
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
586Please respect copyright.PENANAmvYgnngX1I
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
586Please respect copyright.PENANA5XQ23PmUEy
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
586Please respect copyright.PENANAmGK8slrBDc
"Ini adalah kemenangan kita!"
586Please respect copyright.PENANApvfkMXRoik
"Horeee!"
586Please respect copyright.PENANAJVukINvKNA
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
586Please respect copyright.PENANAtvQNGNEGsK
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
586Please respect copyright.PENANA9lXrizIKvC
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
586Please respect copyright.PENANAc25Qg76769
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
586Please respect copyright.PENANAiXQ8o2bV4Y
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
586Please respect copyright.PENANAfnvvPpxbKo
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
586Please respect copyright.PENANALpavOKbdNs
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
586Please respect copyright.PENANAA3r03NOoCv
"Diam!"
586Please respect copyright.PENANAkb3P79kskp
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
586Please respect copyright.PENANAsukWaGwn1j
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
586Please respect copyright.PENANAA4xRbCv3he
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
586Please respect copyright.PENANAbz4Q0Dh7y5
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
586Please respect copyright.PENANA61VUPgMa5m
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
586Please respect copyright.PENANAFNfrGjR1BT
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
586Please respect copyright.PENANAsmQ4i7vmna
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
586Please respect copyright.PENANAXPF7DGNKBA
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
586Please respect copyright.PENANA9mz9PdR2FC
Semua setuju akan rencana Tara.
586Please respect copyright.PENANAQrCiexSt2C
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
586Please respect copyright.PENANAlG23ZnWxIw
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
586Please respect copyright.PENANALeYiO26QAt
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
586Please respect copyright.PENANAoWiG0V1BPv
-------
586Please respect copyright.PENANAaDiValyyjj
Dug! Dug!
586Please respect copyright.PENANA26yZzaSAQ1
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
586Please respect copyright.PENANAmElKsMQ9qM
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
586Please respect copyright.PENANAiPVVcT3E4T
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
586Please respect copyright.PENANAKF8eIqADXa
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
586Please respect copyright.PENANA4EeK62CWzq
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
586Please respect copyright.PENANAu0t770VlIV
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
586Please respect copyright.PENANALe5h8GrCk8
"Hei ambillah."
586Please respect copyright.PENANAbEiITrVV1D
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
586Please respect copyright.PENANAnnTlES4l9h
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
586Please respect copyright.PENANADcxGdZCTfi
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
586Please respect copyright.PENANAVxsqJM6w4H
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
586Please respect copyright.PENANAv0G2udGPtH
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
586Please respect copyright.PENANAflh6pBaSh3
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
586Please respect copyright.PENANA8TQTng4kUR
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
586Please respect copyright.PENANAxI3eG1QMbW
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
586Please respect copyright.PENANA4Azark37pr
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
586Please respect copyright.PENANAcnehxBYP3u
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
586Please respect copyright.PENANAE2qglRqRCv
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
586Please respect copyright.PENANANnR3frAgwb
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
586Please respect copyright.PENANAkZXuEti1RY
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
586Please respect copyright.PENANAcCAMlw643L
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
586Please respect copyright.PENANAbYRcwDH1cw
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
586Please respect copyright.PENANA0OEOUIDZRx
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
586Please respect copyright.PENANAYe2L0tRm9K
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
586Please respect copyright.PENANAkiApASzzdQ
"SIAL!"
586Please respect copyright.PENANAjtc0oTz3eL
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
586Please respect copyright.PENANAZUeTCa01dD
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
586Please respect copyright.PENANAkahhfJoG9N
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
586Please respect copyright.PENANAo5YQb2m1cv
"Jusuf! Aku akan membantumu."
586Please respect copyright.PENANAFp3pRXKTRs
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
586Please respect copyright.PENANAoBVIWQlna4
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
586Please respect copyright.PENANAjpZshjGGdr
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
586Please respect copyright.PENANAtqxBwG2FE9
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
586Please respect copyright.PENANAJEO2fvhcjX
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
586Please respect copyright.PENANAKQnq4PFw2F
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
586Please respect copyright.PENANAgryFcnSnCY
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
586Please respect copyright.PENANAvQgIkBdc76
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
586Please respect copyright.PENANAwB9K15ctso
"Nah sekarang..."
586Please respect copyright.PENANAQ08AbleyVv
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
586Please respect copyright.PENANAZALhSUM3G7
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
586Please respect copyright.PENANAPJR7d68k31
586Please respect copyright.PENANAhE0LpFtBEa