Author : Ihsan Iskandar
826Please respect copyright.PENANAvdvqxYZTna
Sebulan yang lalu. Mecov yang sembuh dari lukanya sudah pergi dari desa Magna kembali ke tempat asalnya melewati jalur Hutan tempat dimana Jusup menemukannya.
826Please respect copyright.PENANAubFYMupz6K
Setelah 3 jam berlalu. Mecov datang ke sebuah pangkalan militer di tengah Hutan di dekat perbatasan barat Roxalia. Mecov mendekati gerbang besar setinggi 4 meter itu sambil menaikkan kedua tangannya. Seorang prajurit yabg menjaga di tower gerbang itu melihat Mecov sambil bersiaga penuh dengan mengangkat senapannya.
826Please respect copyright.PENANAR2dPf8U9Gp
"Berhenti disana! Siapa kau berani-beraninya mendekati pangkalan militer Kerajaan Magdonia!?"
826Please respect copyright.PENANA67lwkLHnPj
"Aku adalah Kapten dari batalion 9. Mecov Higrid"
826Please respect copyright.PENANA2a8FktmJf5
Penjaga yang bertanya itu terheran setelah mendengar nama "batalion 9". Pasalnya sudah berhari-hari mereka tidak kembali ke markas dan dinilai mati semua ketika menjalankan misi.
826Please respect copyright.PENANAUEAcRNFda6
Penjaga yang masih tidak percaya dengannya tidak merubah posisi siaga dan moncong senjatanya tepat kearah kepala Mecov.
826Please respect copyright.PENANAHkV5kojxPR
"Tunjukkan Lencana Militermu!"
826Please respect copyright.PENANA0MS4ylZeto
Mecov yang tau bahwa lencanya sudah tidak ada karena diberikan oleh Jusup hanya berdiam diri dan tidak menjawab.
826Please respect copyright.PENANA8zpfibrXs2
"Hei! Kenapa kau tidak menjawab! Tunjukkan lencana-"
826Please respect copyright.PENANAi838w9SuuI
"Hei hentikan sekarang, dia adalah teman kita"
826Please respect copyright.PENANAaM2YssVV51
Yang memotong pembicaraan penjaga gerbang tersebut adalah seorang pria tua berambut Putih pendek dan berkumis putih, terlihat sangat kontras dengan kulitnya yang coklat.
826Please respect copyright.PENANAdYoIl5L1zC
"Ehh.. Mayor!? Tapi kita tidak tahu-"
826Please respect copyright.PENANASYVjJ579Mq
"Jangan khawatir, buka gerbangnya"
826Please respect copyright.PENANAP7KJJRAS6q
"SIAP PAK!"
826Please respect copyright.PENANAIJlCqUqER6
mengikuti aba-aba dari Mayor tersebut. Gerbang tersebut terbuka dan Mecov berjalan memasuki pangkalan tersebut.
826Please respect copyright.PENANAlto4fxRnip
Sesampainya didalam, Mecov disambut oleh Mayor terasebut di dampingi 10 penjaga di belakangnya.
826Please respect copyright.PENANA19ZynsetiW
"Selamat datang Mecov Higrid. Aku sangat tidak percaya kau masih hidup. Setelah berhari-hari batalion 9 menjalankan misi dan tidak kembali. Kami beranggapan kalian gagal dalam misi. Namun sebelum kau menjawabnya, ayo ke ruanganku"
826Please respect copyright.PENANAsNDXPWRJPS
"Siap pak!"
826Please respect copyright.PENANAWgviM1sppd
Mecov yang menjawab dengab suara tegar bercampur lega itu mengikuti Mayor tersebut dari belakang.
826Please respect copyright.PENANACjwAmOVU3V
"Baiklah Mecov. Kau sepertinya sudah tau. Aku adalah Mayor Freitz yang memiliki kuasa tertinggi di markas garis depan sebelah timur dari kerajaan Madonia. Bisa kau ceritakan secara detail mengenai bagimana misimu berjalan?"
826Please respect copyright.PENANACFw9EMZaaK
"Baik lah Mayor. Seperti yang diketahui. Kami batalion 9 memiliki misi untuk mengamati Republik Roxalia dari dekat. Namun kami ketahuan dan terbunuh dalam perjalanan melarikan diri. Dan hanya diriku yang selamat"
826Please respect copyright.PENANAEaAORTspxw
Mecov yang menjelaskan dengan nada Formal mengenai misinya berjalan kepada Mayor Freitz.
826Please respect copyright.PENANALe6PFB8tkb
"Hmm... memang benar bahwa Republik Roxalia memiliki pertahanan yang kuat dan sulit ditembus atau diketahui"
826Please respect copyright.PENANAgxph1wctD6
"Tapi disaat aku melarikan diri aku bertemu seseorang di hutan"
826Please respect copyright.PENANAc6yTAUmn3v
"Ceritakan detailnya"
826Please respect copyright.PENANAKomVepGDug
Mecov yang menceritakan secara keseluruhan mengenai desa Magna kepada Mayor Freitz. Mayor Freitz mendengar dengan antusias mengenai hal ini. Hal ini dikarenakan menurut cerita dari Mecov. Desa Magna merupakan jalur penghubung tersembunyi ke Negara Republik Roxalia.
826Please respect copyright.PENANAEPdUMpqwvV
"Hmm... informasi yang sangat luar biasa, bahkan dapat membuat kita memenangkan perang ini."
826Please respect copyright.PENANAnF1OUZLVgU
"Benar dan jika kita menguasai Desa Magna. Kita bisa menyerang Republik Roxalia dari dua arah"
826Please respect copyright.PENANAoOas3B683r
Mayor Freitz diam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.
826Please respect copyright.PENANAVwQKWbFrw7
"Baiklah. Kapten Mecov, tidak mulai saat ini kau adalah Sersan Mecov, kau akan menjalani misi untuk menguasai Desa Magna dengan membawa beberapa Batalion bersamamu."
826Please respect copyright.PENANA0La9bc4moN
"Baik Mayor Freitz! Aku akan menjalankannya dengan senang hati!"
826Please respect copyright.PENANA4k005ryJYC
Macov yang dipromosikan seketika itu juga merasa tersanjung dan memikul tanggung jawab ini dengab senang hati. Dan bahkan jika dia berhasil dalam misi ini, bukan tidak mungkin bahwa dia akan mendapat kenaikan pangkat lagi.
826Please respect copyright.PENANATVyz6v4X5P
Mayor Freitz dan Mecov keluar ruangan dan menuju ruang rapat perang yabg diisi oleh kapten-kapten batalion
826Please respect copyright.PENANAOLliHPexuM
"Tuan-tuan, percepat persiapan untuk menyerang Republik Roxalia, dan kali ini, kita akan memenangkan peoerangan ini!"
826Please respect copyright.PENANAsLBKlW8xZE
"SIAP PAK!"
826Please respect copyright.PENANALupXRuPL3l
seluruh kapten batalion berdiri serentak mendengar arahan dari Mayor Freitz.
826Please respect copyright.PENANAQuQBtmT8ki
"Jaya selalu Madonia"
826Please respect copyright.PENANAQgSOQmzEdu
"JAYA SELALU MADONIA!"
826Please respect copyright.PENANAzApzDAXWZ4
setelah sebulan berlalu. Seluruh persiapan selesai. Sersan Mecov berdiri di atas podium untuk memberikan pidato dan arahan misi.
826Please respect copyright.PENANAfzT6lYZhbU
"Baiklah semua! Kita akan menguasai Desa Magna! Kita akan memenangkan pertarungan ini dan mempersembahkannya kepada Raja kita!"
826Please respect copyright.PENANATxk4Xg59Q1
"Hoooo!!!!"
826Please respect copyright.PENANAAlLURnpway
Prajurit serentak teriak mengiyakan isi pidato dari Sersan Mecov
826Please respect copyright.PENANAObybwXZFEA
"Dan ingat. Jangan biarkan siapapun untuk hidup. JAYA SELALU MADONIA!"
826Please respect copyright.PENANAQOJbir8VHU
"JAYA SELALU MADONIA!"
826Please respect copyright.PENANA8Q4EMvnjp8
Setelah pidato tersebut. Mecov dan seluruh batalion maju menuju desa magna dengan berjalan kaki selama 5 ham. Sesampainya disana, seluruh masyarakat desa Magna yang menjalankan kesehariannya seperti biasa lanhsung ditangkap dan digeret ditengah balai desa.
826Please respect copyright.PENANAb9alyzJ5I7
"Tuan Mecov... kenapa kau melakukan ini?"
826Please respect copyright.PENANAqd43Vdrfgk
Kepala desa yang dulu merawat dan menyambutnya dengan hangat hanya dijawab dengan mengangkat senapan kearah kepala desa itu. Diikutin oleh seluruh pasukan yang mengelilingi mereka. Terkecuali perempuan muda.
826Please respect copyright.PENANADwDV90iEYK
Mecoc yang bersiao menembak kepala desa Magna tanpa ada rasa bersalah dimatanya menarik pelatuknya.
826Please respect copyright.PENANAW38ezb8FBV
Tanpa disadari, Jusup melihat dari jauh adegan tersebut berusaha lari menyelamati mereka. Namun terlambat. Sebelum jusup sampai disana. Suara tembakan terdengar.
826Please respect copyright.PENANAcf02cNswvk
DOR!
826Please respect copyright.PENANATAEg3bqkBY
Dan diikutin oleh tembakan-tembakan lainnya.
826Please respect copyright.PENANARoTTa0oqHa
DOR DOR DOR DOR DOR DOR!
826Please respect copyright.PENANAwVXHbZxYBc
Jusup terduduk lemas melihat adegab tersebut tanpa dia bisa berbuat apa-apa. Jusup yang melihat kebawah dengan tatapan kosong tiba-tiba kerah bajunga ditarik oleh seseorang. Dan dibawa ke belakang rumah warga.
826Please respect copyright.PENANASr1SY4fKyp
Jusup yang ketakutan dengan menutup wajahnya dengan kedua tangannya tidak berhenti bergetar.
826Please respect copyright.PENANATvzdvsHgy2
"Hei Jusup! Sadarlah!"
826Please respect copyright.PENANAKnmCvvj8hj
Jusup yang sangat hafal dengab suara itu mulai membuka matanya dan melihat sosok di depannya. Dengan pakaian putih One Piece. Wajah yang cantik dan rambut yabg panjang. Jusup memastikan sosok tersebut.
826Please respect copyright.PENANAxukXrCcRPT
"Kak Sherli?"
826Please respect copyright.PENANADWQh692an3
ns3.22.27.22da2