Jusuf berhenti tidak bisa bergerak mendengar ancaman dari Bartoleo, kendali pertarungan sepenuhnya berada ditangan musuhnya.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyGYyTfuqi
Walaupun mungkin Jusuf memenangkan pertarungan, tapi dia sudah kalah dalam berperang.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduDOaJeqOl
"Apapun yang terjadi kau tidak boleh bergerak gyahahaha"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLIbfMsuXy
Bartoleo berkata sambil tertawa kearah Jusuf yang sudah berada di genggamannya.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplynLo0GrK
"Baiklah, pertama mari kita lumpuhkan kedua kaki mu."
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7w2ax0dIiY
Dor dor dor
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH14TTsy2O7
Jusuf terjatuh ke tanah karena kedua kakinya ditembak oleh Bartoleo, tetapi Jusuf sama sekali tidak meraung kesakitan dan langsung berdiri menghadap ke Bartoleo.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2v0gv7TqPu
"Ohh... Masih kuat ternyata, bagaimana dengan ini?"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOgzLiLzad
Dor Dor
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrzmeVLKOw
Kini giliran bahu kanan dan perut Jusuf tertembak.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEeZ5059h9n
Lagi-lagi Jusuf tidak bersuara sedikitpun dan dia masih berdiri tegap menatap Bartoleo dengan tatapan pantang menyerah.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJA2BscQ2c
"Haaa, kau sudah tidak bisa apa-apa jangan berlagak!"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZJVEb5WK4
Geram melihat tingkah Jusuf yang sok kuat, Bartoleo menolak Vina menjauh dan mendekati Jusuf sembari melayang sabetan pedangnya ingin memenggal kepala Jusuf.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhp78kZTQt
Tetapi. Seperkian detik kemudian, Jusuf dengan menggerakkan kedua kakinya yang berdarah ke arah Bartoleo sembari menghindari sabetannya.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHPJXBhj0M
Yang dituju Jusuf bukanlah tangan atau kaki Bartole untuk melumpuhkannya. Tetapi batang leher Bartoleo.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlw7FDxS8NF
Langsung saja Jusuf mengigit leher Bartoleo dengan sekuat tenaga layaknya hyena menggigit lehernya mangsanya sehingga darah Bartoleo mengucur deras.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8XRehLvN7
"Lepaskan kau orang gila!"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkw5nlTAhS
Bartoleo berontak ingin melepaskan gigitan dari Jusuf, pukulan, tendangan, bahkan cakaran Bartoleo tidak bisa membuat Jusuf lepas.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmtVOelN676
"ughh.. Tolong...."
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lkmIGzIbQ
Bartoleo kini terjatuh dan menghadap ke Vina yang melihat pemandangan yang tak sedap itu tetapi Vina hanya terdiam dan ketakutan melihat kejadian itu.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgJI9lkXLV
Setelah beberapa detik kemudian, Bartoleo kini tak bergerak sama sekali. Dan Jusuf melepaskan gigitannya.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xduPXsaMJ
Kini Jusuf terduduk lemas dengab pakaiannya yang basah kuyup karena darah Bartoleo.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0ydnIUIxw
"Hei Vina... Kau baik-baik saja kan?"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQMG0ryaYU
Jusuf dengan suara lemahnya bertanya kepada Vina yang tak jauh darinya.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhmu35hPGP
Vina membalas dengan anggukan kecil kepada Jusuf.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpeIkr11wo
"Syukur...lah..."
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AxKtaAY43
Seketika itu juga, Jusuf pingsan karena dirinya kehabisan darah.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTpsvgPyXU
-----
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbCcQAkHCi
"Dimana ini? Desa Magna?"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSQNx13n5m
Jusuf sekarang berada di desa Magna, bersama dengan saudara-saudaranya serta seluruh penduduk di desa Magna. Pemandangan yang biasa ia lihat semasa kecil, desa indah karena berada ditengah tengah hutan. Seluruh penduduk desa Magna dengab ria melakukan kegiatannya masing-masing.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJugAAAyOK
Lalu dirinya berlari kedalam rumahnya seperti mencari sesuatu. dilihatnya kak Sherli yang sedang memasak. Punggung yang dirindukannya selalu ia lihat dulu ketika menunggu makanan selesai. Wajah yang memerah merona jika memarahinya.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS4eAOwU57I
"Kak Sherli!"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVgtWRRi5fE
Jusuf mengejar Kak Sherli, tetapi anehnya Jusuf tak pernah sampai bahkan semakin menjauh. Seketika semua gelap.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc25rZfUswS
Satu prrsatu seluruh penduduk desa magna muncul berdiri di hadapan Jusuf, tetapi mereka bukan dalam keadaan bahagia, tetapi wajah penuh tersiksa dan kesedihan.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemkQuzeoc1
Saudara-saudara kandung nya pun mulai bermunculan dan terakhir diikuti oleh Kak Sherli.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGoEmz9Vcm
"Jusuf, kenapa kau meninggalkan kami?"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGTZrW6oX1
"Aku tidak akan melakukan itu kak!"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2u8OJPfip0
Semua penampakan dihadapan Jusuf seluruhnya menyalahkan Jusuf, bahkan sampai ada yang mengatakan kenapa kau tidak ikut bersama mereka saja.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgtzl6ZAkl5
Perlahan kicauan kebencian berubah menjadi, "Bunuh mereka" dan "Balaskan dendam kami".
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VIYxmMQib
Didalam tekanan itu, Jusuf yang sedari tadi menutup kuping sambil meronta meminta tolong terhenti seketika.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOtRx5v1qs
Dalam keadaan termangu kebawah, Jusuf menjawab lirih
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXGohawtL7
"Tenang saja semua, dendam kalian masih bersamaku."
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerG00PsyOn
Tit... Tit... Tit...
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Glh4Wi6cU
"Mmm... Dimana ini?"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGxIOeL8cvm
Jusuf terbangun mendengar bunyi yang monoton tidak jauh dari dirinya. Dilihatnya sekitar adalah ruangan serba putih dengan tirai yang berwarna hijau muda.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZwSMmUYM9
"Aw aw aw..."
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKIgea3xG6
Jusuf berusaha menggerakkan badannya, tetapi dirinya langsung kesakitan seperti baru saja ditembak oleh pistol. Walaupun kenyataannya memang iya.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDSoyjKW92
Tubuhnya penuh balutan putih layaknya seorang mayat.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqjBk4aONb7
Belum lagi sempat menyadari keadaan disekitar dirinya, Jusuf baru terpikir hal yang penting.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZXRncJ1uGI
"Oh ya Vina, bagaimana dengan Vina!?"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UiwpI6xBc
"Yahooo, kau memanggilku Jusuf?"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1qPwDJA5K
Benar saja, tiba2 dari balik gorden hijau itu, Vina datang menampakkan badannya dengab sedikit merenh sambil tersenyum polos khasnya Vina ke arah Jusuf.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6amnBawN5t
"kau tidak apa-apa Jusuf?"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbCbby3UUf
"Yaaa, Aku tidak apa-apa, bagaimana denganmu dan yang lain?"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VV1TUKS6a
"Sudah jangan kaupikirkan, yang lain aman. Karena tidak lama kemudian guru-guru dan militer datang ke desa dan mengamankan kita. Dan ternyata kau kuat juga ya Jusuf!"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqbypfybMJ
Vina berkata bangga sembari memukulku tanganku yang masih dibalut dan rasanya lebih sakit daripada ditembak pistol.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3myLrPYDh
"Aw aw aw hentikan Vina, kau ingin membunuhku ya?"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkEyfrDa0p
"Hehehehe, aku gk bisa menahan diri. Berisitirahatlah Jusuf, akan ada hal besar menunggumu."
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNC2sVyR6cP
"Haaaa... Baiklah"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8wLoh2ep4
Jusuf menoleh ke kanan membelakangi Vina bersiap untuk beristirahat.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡor13UPCct1
Lalu beberapa saat kemudian, hal tak terduga terjadi.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroap83SBe4
Vina ntah kenapa naik kekasurku dan tidur tepat disampingku.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz7VVzB9QsZ
Aku dapat merasakan kedua tangannya mencengkeram baju di punggungku. Aku tidak bisa melihat wajahnya karena menghadap kearah berlawanan.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFhjR7J74c
"Jusuf... Terima kasih untuk semuanya ya... Aku pasti akan membalasmu..."
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8T4sX63z3w
Ucap lirih Vina sembari semakin menguatkan cengkeramannya.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnS24fjzc9Q
"Haa? Apa maksudmu Vina?"
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8PUOEu3IF
Tapi tepat sebelum bisa menghadap Vina, Vina sudah beranjak pergi sembari memberikan lambaian tangan kecil kearahku.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6NKoqHUd8
"Ahhh.... Apa-apaan Vina, pasti dia hanya menggodaku saja."
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmshNLe3P8V
Aku mulai mengambil posisi lagi dan kembali tidur.
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmVtEG1OSw
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lqhMTRJnK
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FFkC3mvyC
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yiude0lr7
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvYaex6SN3
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxUm3HM87U
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDf651ERkNe
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEg7dQu5Q3
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIyR8ppkli
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyeFylbSxad
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0Y2iJVfXb
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCoKCJFTjP
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAMcLGV8gn
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtuaoZFB151
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8sePhuIIJ
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1PG9epRf2
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpXYoKPgCR
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX53AjCXd5l
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDEeuetNTE
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqr7ODiPV0
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UtxWIXcvZ
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMtbzOC0q0
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTEF6pTGdt
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVapqcoFa7
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyObYrFKnDN
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcNbYzoZnQx
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMmQDZ9qJm
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcFyYRnD6l
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsDqXyXj7T
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iQEJroIX0
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtVftdNvh9
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡua4Pb2GuBl
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZpbeVMnAm
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYGZk1b1nb
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZLQyFi2lX8
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu8V0kyVWx1
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOj71uJXa2O
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3p4imCDAY
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKRBy2hPTH
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJmGZV3B22
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPX97KzaVTi
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGKE96lJGt
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWoyuR8pyM
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTby3fuFcc
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGDml5RzUM
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZvGUrzXKF
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIadueA0Wy
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgkGpa0xo9
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3UdMHfz65
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7D6vT37W7p
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuD8fnqbxW6
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYroHa2QcGr
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDr9vReKpK
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5ToY6rTwM
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAIX3ZbP1b
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWXKAOATq4
581Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYFStcm99y
