Jusuf berhenti tidak bisa bergerak mendengar ancaman dari Bartoleo, kendali pertarungan sepenuhnya berada ditangan musuhnya.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4QiaSlzQT
Walaupun mungkin Jusuf memenangkan pertarungan, tapi dia sudah kalah dalam berperang.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqr8QY9F73f
"Apapun yang terjadi kau tidak boleh bergerak gyahahaha"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMn6KbqGLWY
Bartoleo berkata sambil tertawa kearah Jusuf yang sudah berada di genggamannya.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhW3JJT0SPP
"Baiklah, pertama mari kita lumpuhkan kedua kaki mu."
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5Lak9rRkS
Dor dor dor
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AVmvdGDLx
Jusuf terjatuh ke tanah karena kedua kakinya ditembak oleh Bartoleo, tetapi Jusuf sama sekali tidak meraung kesakitan dan langsung berdiri menghadap ke Bartoleo.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXnljUq2cZe
"Ohh... Masih kuat ternyata, bagaimana dengan ini?"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEE2x084e3m
Dor Dor
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tIoECGeCr
Kini giliran bahu kanan dan perut Jusuf tertembak.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQh6ISxq0rR
Lagi-lagi Jusuf tidak bersuara sedikitpun dan dia masih berdiri tegap menatap Bartoleo dengan tatapan pantang menyerah.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhg8JLtTiTS
"Haaa, kau sudah tidak bisa apa-apa jangan berlagak!"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡze8IAQw5Nd
Geram melihat tingkah Jusuf yang sok kuat, Bartoleo menolak Vina menjauh dan mendekati Jusuf sembari melayang sabetan pedangnya ingin memenggal kepala Jusuf.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSNW59CUmh
Tetapi. Seperkian detik kemudian, Jusuf dengan menggerakkan kedua kakinya yang berdarah ke arah Bartoleo sembari menghindari sabetannya.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQzwhTcsbV
Yang dituju Jusuf bukanlah tangan atau kaki Bartole untuk melumpuhkannya. Tetapi batang leher Bartoleo.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5CqWT9Z9V
Langsung saja Jusuf mengigit leher Bartoleo dengan sekuat tenaga layaknya hyena menggigit lehernya mangsanya sehingga darah Bartoleo mengucur deras.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaOnDk7lV0
"Lepaskan kau orang gila!"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22LGqzNIlB
Bartoleo berontak ingin melepaskan gigitan dari Jusuf, pukulan, tendangan, bahkan cakaran Bartoleo tidak bisa membuat Jusuf lepas.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXI3NvqUlIv
"ughh.. Tolong...."
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOt1rXv3DEi
Bartoleo kini terjatuh dan menghadap ke Vina yang melihat pemandangan yang tak sedap itu tetapi Vina hanya terdiam dan ketakutan melihat kejadian itu.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGwWBKAYGAs
Setelah beberapa detik kemudian, Bartoleo kini tak bergerak sama sekali. Dan Jusuf melepaskan gigitannya.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNk2nl1iLFR
Kini Jusuf terduduk lemas dengab pakaiannya yang basah kuyup karena darah Bartoleo.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVzsyu6Kpg
"Hei Vina... Kau baik-baik saja kan?"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJaUnc1fpp
Jusuf dengan suara lemahnya bertanya kepada Vina yang tak jauh darinya.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5cZPDtuHof
Vina membalas dengan anggukan kecil kepada Jusuf.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr39y3v5d4P
"Syukur...lah..."
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwetbt0Q4O
Seketika itu juga, Jusuf pingsan karena dirinya kehabisan darah.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bxItJVS9y
-----
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlR5GYa1AOc
"Dimana ini? Desa Magna?"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWnELt60Qb
Jusuf sekarang berada di desa Magna, bersama dengan saudara-saudaranya serta seluruh penduduk di desa Magna. Pemandangan yang biasa ia lihat semasa kecil, desa indah karena berada ditengah tengah hutan. Seluruh penduduk desa Magna dengab ria melakukan kegiatannya masing-masing.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoNbjtqH0F
Lalu dirinya berlari kedalam rumahnya seperti mencari sesuatu. dilihatnya kak Sherli yang sedang memasak. Punggung yang dirindukannya selalu ia lihat dulu ketika menunggu makanan selesai. Wajah yang memerah merona jika memarahinya.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaU20gvpMjn
"Kak Sherli!"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlT6o1jW0Vv
Jusuf mengejar Kak Sherli, tetapi anehnya Jusuf tak pernah sampai bahkan semakin menjauh. Seketika semua gelap.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmnSSczloF
Satu prrsatu seluruh penduduk desa magna muncul berdiri di hadapan Jusuf, tetapi mereka bukan dalam keadaan bahagia, tetapi wajah penuh tersiksa dan kesedihan.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2MOLrckio
Saudara-saudara kandung nya pun mulai bermunculan dan terakhir diikuti oleh Kak Sherli.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxrdDXN2uR
"Jusuf, kenapa kau meninggalkan kami?"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkBOiz4WyC
"Aku tidak akan melakukan itu kak!"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbC1H1sVQn
Semua penampakan dihadapan Jusuf seluruhnya menyalahkan Jusuf, bahkan sampai ada yang mengatakan kenapa kau tidak ikut bersama mereka saja.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gt0PsJXLT
Perlahan kicauan kebencian berubah menjadi, "Bunuh mereka" dan "Balaskan dendam kami".
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5drcVdjHj
Didalam tekanan itu, Jusuf yang sedari tadi menutup kuping sambil meronta meminta tolong terhenti seketika.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLcPzMYSA5
Dalam keadaan termangu kebawah, Jusuf menjawab lirih
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9PuE2qvEZ
"Tenang saja semua, dendam kalian masih bersamaku."
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKl13CQ1xci
Tit... Tit... Tit...
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4bcm2wE9G
"Mmm... Dimana ini?"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHHgk3uTvNg
Jusuf terbangun mendengar bunyi yang monoton tidak jauh dari dirinya. Dilihatnya sekitar adalah ruangan serba putih dengan tirai yang berwarna hijau muda.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlwpPIrgcj
"Aw aw aw..."
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2XLwN3ei7
Jusuf berusaha menggerakkan badannya, tetapi dirinya langsung kesakitan seperti baru saja ditembak oleh pistol. Walaupun kenyataannya memang iya.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zirrFD2Ct
Tubuhnya penuh balutan putih layaknya seorang mayat.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOweR9kRSP
Belum lagi sempat menyadari keadaan disekitar dirinya, Jusuf baru terpikir hal yang penting.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQ0lRkejyD
"Oh ya Vina, bagaimana dengan Vina!?"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1aDZJ2pr0
"Yahooo, kau memanggilku Jusuf?"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHVYDVXWOIC
Benar saja, tiba2 dari balik gorden hijau itu, Vina datang menampakkan badannya dengab sedikit merenh sambil tersenyum polos khasnya Vina ke arah Jusuf.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLFdaSuSmM
"kau tidak apa-apa Jusuf?"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8emUIY0Ph
"Yaaa, Aku tidak apa-apa, bagaimana denganmu dan yang lain?"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpT6hDeNO2F
"Sudah jangan kaupikirkan, yang lain aman. Karena tidak lama kemudian guru-guru dan militer datang ke desa dan mengamankan kita. Dan ternyata kau kuat juga ya Jusuf!"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhlXJsQsrR
Vina berkata bangga sembari memukulku tanganku yang masih dibalut dan rasanya lebih sakit daripada ditembak pistol.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCviemhBf3
"Aw aw aw hentikan Vina, kau ingin membunuhku ya?"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSvgXzxpNL
"Hehehehe, aku gk bisa menahan diri. Berisitirahatlah Jusuf, akan ada hal besar menunggumu."
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLYklNyHvK
"Haaaa... Baiklah"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJDhGwUaxS
Jusuf menoleh ke kanan membelakangi Vina bersiap untuk beristirahat.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbj0SgZEJnp
Lalu beberapa saat kemudian, hal tak terduga terjadi.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzg4JFc2SKj
Vina ntah kenapa naik kekasurku dan tidur tepat disampingku.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzc2qe89Gv1
Aku dapat merasakan kedua tangannya mencengkeram baju di punggungku. Aku tidak bisa melihat wajahnya karena menghadap kearah berlawanan.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyc80Lv9cF
"Jusuf... Terima kasih untuk semuanya ya... Aku pasti akan membalasmu..."
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ35dAJEPiRa
Ucap lirih Vina sembari semakin menguatkan cengkeramannya.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxeqcS78xLh
"Haa? Apa maksudmu Vina?"
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRR6z1feBH7
Tapi tepat sebelum bisa menghadap Vina, Vina sudah beranjak pergi sembari memberikan lambaian tangan kecil kearahku.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBvAKdV8fr
"Ahhh.... Apa-apaan Vina, pasti dia hanya menggodaku saja."
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlpeHVyQ5C
Aku mulai mengambil posisi lagi dan kembali tidur.
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChFUluXY1F
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAs6nbttJAs
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVHFbbnlmd
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLTOKCPNrN
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEXicRf2Bk
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTYqi6FR2vi
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWa6U5j221
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppaLY4Lcbk
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡptOGpLWkOV
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqNVEr7bwf
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKsGBXHnbA
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzz8Dxnre2
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3lNduvClr
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5734aRsin
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsFHkbUqv5
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigpkLixeIk
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmA8asoJbzG
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdELIxkUAF
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72MGgCRjh0
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNNqPwjMjCc
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHykMDaB2Jc
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhuLbwSlJk
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxJEUXwlC2e
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzNAWnvznU
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SzPBomzeb
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4xeTziGg9
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2rQ7xNJrx
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3JRlcALpv
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJgOR5bjfx
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3eNSNGDNL9
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6Jjf9G365
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVG12vlJNvz
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuvzUoKlhy
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7rKxeDMgv
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgqE7qkktX
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvVx1Yp0Uq
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsi3XqyNy0
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBozB24sjzf
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn39iJsVDfS
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AyoVVkGWr
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynpdttGApB
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbn6gdmaFg
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBHXBPSGFGu
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt63G3xi8R2
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkzGGptIec
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRyXHIqpccv
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgxHqPCAcj
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjwDnkNgAl
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCy5zu8qCEh
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5hTaIXC5t
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5sQcTQxXP
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwp5VCGpDIH
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqR09GhfGa3
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmYTDn8gYt
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWNA8wb1xw
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpAO2nbsrt
511Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtbGPzZNLX
