"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
675Please respect copyright.PENANAiqhnsl6ilB
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
675Please respect copyright.PENANAXT4qIEt6L1
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
675Please respect copyright.PENANARktGfApyAe
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
675Please respect copyright.PENANADnHA3e6TCM
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
675Please respect copyright.PENANAa6JUXSxtHT
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
675Please respect copyright.PENANAu7wzDAAT9j
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
675Please respect copyright.PENANAwdTYaRrZ40
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
675Please respect copyright.PENANAn3mCeTJRCl
"Baik bos."
675Please respect copyright.PENANAYzsRlzl23p
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
675Please respect copyright.PENANAC7HRdbbr2B
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
675Please respect copyright.PENANAqVipe9DsW0
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
675Please respect copyright.PENANAXzn1dPHNSl
"SIALAN!"
675Please respect copyright.PENANAhc7VD9AEF8
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
675Please respect copyright.PENANAQwT3G20fEV
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
675Please respect copyright.PENANAun3uua0Muo
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
675Please respect copyright.PENANANveQYgm5Z0
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
675Please respect copyright.PENANAl26NbxZ4Fx
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
675Please respect copyright.PENANA8p55D6wyhp
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
675Please respect copyright.PENANAYiyXxhGIMB
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
675Please respect copyright.PENANAXE6a1vC2ax
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
675Please respect copyright.PENANAORu0XgY0cy
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
675Please respect copyright.PENANA0kqd2YhLqC
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
675Please respect copyright.PENANAV6dibi7BTR
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
675Please respect copyright.PENANA04CVk53aUC
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
675Please respect copyright.PENANAAPwgN1ylkC
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
675Please respect copyright.PENANAah3SziqTy0
-----------
675Please respect copyright.PENANAaXKEWsrckD
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
675Please respect copyright.PENANAjW1I0Idrps
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
675Please respect copyright.PENANAVfpVA2dOkl
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
675Please respect copyright.PENANAiqJU1IE0I6
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
675Please respect copyright.PENANAZQppgj4l1Q
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
675Please respect copyright.PENANA9zp2rXS9rt
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
675Please respect copyright.PENANAXj4RxFmMDg
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
675Please respect copyright.PENANABFd024jx1J
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
675Please respect copyright.PENANAsRUEgSgUCO
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
675Please respect copyright.PENANA8CLYddy5DW
"Ini adalah kemenangan kita!"
675Please respect copyright.PENANAs5bt7gXHha
"Horeee!"
675Please respect copyright.PENANAjRxvEJbIvg
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
675Please respect copyright.PENANAJK5t2MdImi
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
675Please respect copyright.PENANADwUkq8LxD8
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
675Please respect copyright.PENANAmS6kL0mnXE
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
675Please respect copyright.PENANAOFfMzCCP0k
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
675Please respect copyright.PENANAavF4hIPtZe
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
675Please respect copyright.PENANAlXq9dog3zt
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
675Please respect copyright.PENANALu8Q9BZzPp
"Diam!"
675Please respect copyright.PENANAgmD0tevZPn
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
675Please respect copyright.PENANATx9LRZBUfk
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
675Please respect copyright.PENANA7X8fkI99kg
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
675Please respect copyright.PENANAbIm5GPdNtb
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
675Please respect copyright.PENANAanggPX0Pvy
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
675Please respect copyright.PENANAvyz2S3JyhC
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
675Please respect copyright.PENANAAktWhEmw5h
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
675Please respect copyright.PENANA8GR2qaRtPV
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
675Please respect copyright.PENANAqSh1GDwMhv
Semua setuju akan rencana Tara.
675Please respect copyright.PENANAbFsm5is7eI
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
675Please respect copyright.PENANAYTYeBYh7TW
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
675Please respect copyright.PENANASbvvoVr20x
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
675Please respect copyright.PENANASk2dwwMiwA
-------
675Please respect copyright.PENANAPsqD8cl57D
Dug! Dug!
675Please respect copyright.PENANAnhvQs8Cp6p
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
675Please respect copyright.PENANABaK2GGnwTN
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
675Please respect copyright.PENANAhoETiZegsZ
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
675Please respect copyright.PENANAjKPJU9om99
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
675Please respect copyright.PENANA6mY3SE3IeB
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
675Please respect copyright.PENANAmujkvapLjh
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
675Please respect copyright.PENANAkPpI2aTdda
"Hei ambillah."
675Please respect copyright.PENANAsqYNNAA2qg
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
675Please respect copyright.PENANAOxoEXuPZE6
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
675Please respect copyright.PENANAU96ZDM8Dlp
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
675Please respect copyright.PENANAd0FdtzGcub
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
675Please respect copyright.PENANAcumLZ9gHxj
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
675Please respect copyright.PENANAwsSdpwmXgH
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
675Please respect copyright.PENANAkEqqgQaXzm
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
675Please respect copyright.PENANAz0PfElccgl
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
675Please respect copyright.PENANAzlRne7I989
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
675Please respect copyright.PENANAAJBfjiza81
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
675Please respect copyright.PENANApTbBllR6H3
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
675Please respect copyright.PENANAAXOJRZmpuY
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
675Please respect copyright.PENANAb2k5hT4XIN
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
675Please respect copyright.PENANAKkNdY8VGmt
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
675Please respect copyright.PENANAuwSSvwbLWb
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
675Please respect copyright.PENANAnXdrEVdiSs
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
675Please respect copyright.PENANAAFxdtdSDMk
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
675Please respect copyright.PENANAAQdvrEz18E
"SIAL!"
675Please respect copyright.PENANAfUDyoke2L8
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
675Please respect copyright.PENANABtztqEZcHZ
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
675Please respect copyright.PENANAlxzPwdwRHA
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
675Please respect copyright.PENANAWLMUlWVJUv
"Jusuf! Aku akan membantumu."
675Please respect copyright.PENANAiqKxBBMf4b
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
675Please respect copyright.PENANA3pctzkWlBH
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
675Please respect copyright.PENANA7WTDAXTQAn
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
675Please respect copyright.PENANAZzaElL1D0O
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
675Please respect copyright.PENANAANJz0XWTkH
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
675Please respect copyright.PENANAZiKdaPIbJ5
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
675Please respect copyright.PENANAj5c7kwMyHc
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
675Please respect copyright.PENANArRh0KNf1tW
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
675Please respect copyright.PENANAs0z9fTgNlM
"Nah sekarang..."
675Please respect copyright.PENANAK9MkVbT5Tm
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
675Please respect copyright.PENANAw34jfnEkFR
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
675Please respect copyright.PENANA7csw0T5cOL
675Please respect copyright.PENANAvB26LJGrat