"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
570Please respect copyright.PENANAwvHouzI6pU
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
570Please respect copyright.PENANAJRMbvUKBXC
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
570Please respect copyright.PENANAQ0UGBEq4eT
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
570Please respect copyright.PENANAWaVWZ1l0Qv
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
570Please respect copyright.PENANAJ7H7xv9zDA
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
570Please respect copyright.PENANAYAK0zE4cmm
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
570Please respect copyright.PENANAuTveM3DUHp
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
570Please respect copyright.PENANAzREVp709ai
"Baik bos."
570Please respect copyright.PENANAlafUqQ2iGZ
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
570Please respect copyright.PENANA4Gzl9GQZZk
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
570Please respect copyright.PENANACeBEYaXl4l
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
570Please respect copyright.PENANAv2UjKymrK3
"SIALAN!"
570Please respect copyright.PENANAoo0bbfDucz
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
570Please respect copyright.PENANAUaTBlIjYRO
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
570Please respect copyright.PENANAyDKaBGwwva
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
570Please respect copyright.PENANAu1D9PvD0vm
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
570Please respect copyright.PENANAr2zRzyMsS1
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
570Please respect copyright.PENANAPLm5KAP7zA
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
570Please respect copyright.PENANA1PUAX0ulEi
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
570Please respect copyright.PENANAonKJNV6W8u
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
570Please respect copyright.PENANAkiE2B2dn6n
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
570Please respect copyright.PENANA20ICbQd5WG
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
570Please respect copyright.PENANAgESqnFRsTx
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
570Please respect copyright.PENANAhNABOJfQxO
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
570Please respect copyright.PENANADc8yF6VV3o
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
570Please respect copyright.PENANA06GQGwd4FW
-----------
570Please respect copyright.PENANAJSBanwMAh6
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
570Please respect copyright.PENANAaC1eqTU8sO
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
570Please respect copyright.PENANACWL4VXBGdA
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
570Please respect copyright.PENANAzmZfr8n3VO
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
570Please respect copyright.PENANA5OIjLLWs4T
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
570Please respect copyright.PENANAl14icZo3kM
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
570Please respect copyright.PENANAW0K90ibUYU
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
570Please respect copyright.PENANAOp4ZFFykmG
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
570Please respect copyright.PENANADBpLwBsQIy
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
570Please respect copyright.PENANAJC2BymIZlV
"Ini adalah kemenangan kita!"
570Please respect copyright.PENANAGFjHrAmKE4
"Horeee!"
570Please respect copyright.PENANAT1IlKm467Q
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
570Please respect copyright.PENANANnCxFxcAEG
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
570Please respect copyright.PENANA4y15W5bLKe
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
570Please respect copyright.PENANA0MJ0xdooVC
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
570Please respect copyright.PENANA4KSuAToe5d
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
570Please respect copyright.PENANAshWb0adrE1
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
570Please respect copyright.PENANAw89pOFnVrv
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
570Please respect copyright.PENANAAcx3uQcJCe
"Diam!"
570Please respect copyright.PENANA6j9jAWSNdL
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
570Please respect copyright.PENANAY3FmJUAxoo
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
570Please respect copyright.PENANAWxUT8O9WMb
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
570Please respect copyright.PENANAsqJ0ElgmcR
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
570Please respect copyright.PENANA6b47nvAVcH
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
570Please respect copyright.PENANAQOlFuNnqk9
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
570Please respect copyright.PENANA9o0PIe1ZXY
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
570Please respect copyright.PENANAViBiZnODRy
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
570Please respect copyright.PENANA9EED7Ev8vn
Semua setuju akan rencana Tara.
570Please respect copyright.PENANAxiLI0F91tA
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
570Please respect copyright.PENANAHqxPqb9TvW
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
570Please respect copyright.PENANAdMuW1P6Psw
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
570Please respect copyright.PENANAMFc58Zx5c1
-------
570Please respect copyright.PENANAFoJbQjjkf0
Dug! Dug!
570Please respect copyright.PENANAVmbMXxNMXL
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
570Please respect copyright.PENANAYCpFEJRtWi
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
570Please respect copyright.PENANA6447zeTwiS
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
570Please respect copyright.PENANAp62YwJE3rf
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
570Please respect copyright.PENANADBQfbPuHiL
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
570Please respect copyright.PENANAHrRTNixwIc
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
570Please respect copyright.PENANAzZKorGLmio
"Hei ambillah."
570Please respect copyright.PENANA9KuY3NldMI
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
570Please respect copyright.PENANAaHAhdt6n7G
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
570Please respect copyright.PENANAGgxTFwPwAD
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
570Please respect copyright.PENANAIx3v8Ahxb4
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
570Please respect copyright.PENANA43FbMomkvB
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
570Please respect copyright.PENANAvclxPihcqW
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
570Please respect copyright.PENANA3ivBnsJVyv
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
570Please respect copyright.PENANAK60VNXZfrC
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
570Please respect copyright.PENANAVK6l3n6pSG
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
570Please respect copyright.PENANA6VAy1VKCo3
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
570Please respect copyright.PENANAsM7DrQNxT7
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
570Please respect copyright.PENANA6lnfxMX4dv
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
570Please respect copyright.PENANAOJS6zoG4ZQ
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
570Please respect copyright.PENANA3EGeL7M5rA
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
570Please respect copyright.PENANAjtDjEMPhMw
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
570Please respect copyright.PENANAnFtmt71qbF
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
570Please respect copyright.PENANATq0H5HD5rv
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
570Please respect copyright.PENANAt8iyjOCU0Q
"SIAL!"
570Please respect copyright.PENANAblOtzrjGaN
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
570Please respect copyright.PENANA6myStiJKsj
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
570Please respect copyright.PENANADf4j45jAKY
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
570Please respect copyright.PENANAIBWVuHZL37
"Jusuf! Aku akan membantumu."
570Please respect copyright.PENANAkLFZCzTjGH
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
570Please respect copyright.PENANAAVhfuUAVPC
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
570Please respect copyright.PENANAXw6MrL5o7W
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
570Please respect copyright.PENANAOkj1gE4EXl
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
570Please respect copyright.PENANAk907wBxRIw
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
570Please respect copyright.PENANAs3jeOZ6zmY
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
570Please respect copyright.PENANANqGV8Abm3Q
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
570Please respect copyright.PENANAE0EnOUn8jO
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
570Please respect copyright.PENANAJf9wwMdkLX
"Nah sekarang..."
570Please respect copyright.PENANARDd4TKrGoi
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
570Please respect copyright.PENANA2NRBWp29kb
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
570Please respect copyright.PENANAiLZJE9EkDI
570Please respect copyright.PENANAFWOpZg4JHe