Kisah Masa Lalu
Mengalah bukan berarti kalah, dan mundur bukan berarti penakut. Ungkapan itu mungkin yang cocok untuk menggambarkan keadaanku sekarang. Keadaan yang aku alami karena sebuah kesalahpahaman, yang membuat hari – hariku kian tak nyaman. Kadang kita memang harus berkorban demi mencapai sesuatu dan tak jarang kita juga mengalami kegagalan. Sabar dan ikhlas adalah kuncinya, walaupun berat menjalaninya, tapi apa salahnya kita berusaha mencoba.
2175Please respect copyright.PENANA0lHtq7eDTn
Hari ini adalah liburan kenaikan kelas dimana pihak sekolah mengadakan kegiatan study tour ke pulau yang terkenal dengan sebutan pulau seribu pura. Kegiatan ini ditujukan bagi kami anak kelas 2 yang akan naik ke kelas 3. Semua siswa menyambut gembira dengan adanya kegiatan ini, kecuali aku. Ya aku sendiri yang tidak merasakan kesenangan itu. Aku merasa tidak nyaman apabila nanti ikut pergi tapi tidak bisa menikmatinya, begitu juga mungkin yang akan dirasakan oleh para cewek yang saat ini menghindariku.
2175Please respect copyright.PENANAilp3Nmwhsq
Aku tak ingin dengan kehadiranku menjadikan mereka tidak nyaman dan tidak bisa menikmati liburan. Karena kegiatan ini sifatnya tidak wajib, maka aku memutuskan untuk tidak ikut study tour. Disamping biayanya yang cukup mahal, aku juga tak ingin membebani orang tuaku untuk menambah uang sakuku karena aku ikut pergi kesana.
2175Please respect copyright.PENANAoQhPDxCIR6
Akhirnya aku lebih memilih untuk pulang kampung dari pada uang itu aku pakai untuk acara study tour yang mungkin akan terasa hambar. Selain aku sudah kangen dengan keluargaku, aku juga ingin sejenak melupakan masalah yang lumayan membebani pikiranku. Mungkin juga aku akan merasakan kesenangan dan ketenangan bersama dengan orang – orang yang aku sayangi.
2175Please respect copyright.PENANArSPRHIzBve
Aku melihat ada dua orang gadis cantik yang melambaikan tangan padaku saat aku berjalan keluar dari pintu kedatangan. Aku langsung berjalan menghampiri mereka yang sudah menunggu kedatanganku.
2175Please respect copyright.PENANAza6FuegayG


“kakak…” teriak dua gadis tersebut kemudian menghambur ke arahku.
2175Please respect copyright.PENANAx1XITi9q6z
“wah.. adik – adikku makin cantik aja..” ucapku pada mereka.
2175Please respect copyright.PENANANJ68v6We37
“jelas Riska yang lebih cantik kan..” ucap adikku Riska.
2175Please respect copyright.PENANAmvXAwBKeeZ
“hihihi… semua orang tau kalau Evi lebih cantik.. weekkk..” ucap Selvi adik sepupuku yang tidak mau kalah.
2175Please respect copyright.PENANAr97tSrPfcZ
“iya.. iya.. kalian semua cantik kok..” ucapku tersenyum pada kedua adikku.
2175Please respect copyright.PENANAYczags7080
“eh Rik.. kamu udah sampai..” ucap seseorang yang ternyata adalah Tante Hilda.
2175Please respect copyright.PENANAnifHGZM9uL

“iya Tan..” balasku yang kemudian salim pada Tanteku.
2175Please respect copyright.PENANAc9PhIknB5K
“udah yuk kita pulang..” ucap Tanteku mengajak pulang.
2175Please respect copyright.PENANA6Rv293mhnI
Kami kemudian pergi ke parkiran mobil dan pergi meninggalkan bandara. Aku sempat menawarkan pada Tanteku biar aku yang menyetir, tapi Tanteku menolaknya karena takutnya aku masih capek setelah penerbangan.
2175Please respect copyright.PENANAQvRF48JktF
“udah lama Tan tadi nunggunya..?” tanyaku saat di perjalanan.
2175Please respect copyright.PENANAiJKJ5A0jZX
“ya lumayan lah.. gimana kabarmu..?” balas Tante Hilda.
2175Please respect copyright.PENANATEz6jsFJ7S
“baik Tan.. keluarga gimana Tan..?” ucapku balik bertanya.
2175Please respect copyright.PENANAnTkcOdNrlb
“baik juga..” balas Tante Hilda.
2175Please respect copyright.PENANA2xhs4KbKuA
“Om gimana kabar Tan..?” tanyaku pada Tante Hilda.
2175Please respect copyright.PENANALX0AWPfpKw
“baik Rik.. sekarang lagi pindah tugas di kota seberang” jawab Tanteku.
2175Please respect copyright.PENANA8yF7iWI7Cb
“gak ada rencana pindah Tan..?” tanyaku lagi.
2175Please respect copyright.PENANAtFsU0tZGPU
“adalah.. tapi nunggu adikmu lulus dulu baru pindah.. bukan pindahnya pas tengah – tengah semester.. hihihi..” balas Tante Hilda yang kemudian menyindirku.
2175Please respect copyright.PENANAB5MMi9UQvE
“hmm.. ngomongnya gak usah di jelas – jelasin juga kali Tan..” balasku mencibir.
2175Please respect copyright.PENANACJePJXMg3x
“hihihi… oh iya.. kamu mau makan apa..?” tanya Tanteku kemudian.
2175Please respect copyright.PENANATm1HcBjpBp
“terserah mereka aja Tan..” balasku menunjuk adik – adikku.
2175Please respect copyright.PENANAa80f7rcKRs
“adek… kalian mau makan apa..?” tanya Tante Hilda pada kedua adikku.
2175Please respect copyright.PENANA9SaGhtZrhs
“terserah kak Riki aja mah..” balas Selvi.
2175Please respect copyright.PENANAqeO4R4vJVu
“iya terserah kak Riki aja Tan..” sahut Riska menimpali.
2175Please respect copyright.PENANAZbHKfQXFUV
“kalau terserah.. aku makan aja kalian… aarrgghhh..” ucapku pada adik – adikku.
2175Please respect copyright.PENANASl1gYi7oZk
“ihhhh…. takuttt….” balas mereka dibuat seimut mungkin.
2175Please respect copyright.PENANAwQ8OzyAvTs
Sebenarnya adik – adikku emang imut sih walau tidak dibuat – buat. Hehehe…
2175Please respect copyright.PENANAvoI7ZZeiEa
“Dek… ayolah… keburu sampai ini…” ucapku memohon pada mereka.
2175Please respect copyright.PENANA8JT6w3pGtB
“makan soto aja kak..” balas Riska.
2175Please respect copyright.PENANAr18bKhFpam
“kamu itu.. gak disini, gak disana kok makannya soto aja..” ucapku pada Riska.
2175Please respect copyright.PENANAhTMU3jrxPL
“yee.. beda kali kak.. walaupun sama – sama soto tapi kan beda daerah, rasanya juga beda…” balas adikku Riska.
2175Please respect copyright.PENANABULGR2g2v2
Akhirnya kami berhenti untuk makan siang di warung soto yang diminta Riska. Setelah selesai kemudian Tante Hilda mengantar aku dan Riska pulang ke rumah.
2175Please respect copyright.PENANAnUcnRHujQr
***
2175Please respect copyright.PENANAUkhtVMAlhC
“Assalamualaikum..” ucapku saat masuk rumah.
2175Please respect copyright.PENANAR7eXIAmvVn
“Waalaikumsalam..” balas seseorang dari arah dapur.
2175Please respect copyright.PENANAi1gwExCXGB

“kakak..” ucap Bundaku yang melihat aku datang.
2175Please respect copyright.PENANAro7E6RQJYE
Aku langsung salim dan memeluk Bundaku. Hufh… baru berapa bulan gak ketemu rasanya kangen banget aku sama keluargaku.
2175Please respect copyright.PENANA4RWMWykKBO
“kakak gimana kabar..? Sehat – sehat kan..?” tanya Bundaku.
2175Please respect copyright.PENANAuoKZRE63rI
“baik Bun.. kakak sehat – sehat aja kok..” balasku tersenyum.
2175Please respect copyright.PENANAA8DppCMlle
“kakak makan dulu yuk… itu Bunda udah masakin..” ucap Bundaku.
2175Please respect copyright.PENANAYA4IXZgs47
Aku yang masih kenyang mau menolak merasa tidak enak karena Bundaku sudah capek – capek masakin buat aku.
2175Please respect copyright.PENANAwaMJN4PSj4
“Ayah mana Bun..?” tanyaku mengalihkan.
2175Please respect copyright.PENANArDUub6M0tz
“Ayahmu belum pulang.. paling sebentar lagi…” balas Bundaku.
2175Please respect copyright.PENANAGVsRXnrfRE
“ya udah nanti makannya bareng Ayah aja Bun..” ucapku mencari alasan.
2175Please respect copyright.PENANAQLSFSEkHR6
“ya udah kamu istirahat dulu sana..” balas Bundaku.
2175Please respect copyright.PENANAwBeNHW3FoL
Hufh… akhirnya aku bisa cari alasan sampai soto yang aku makan tadi turun dulu, jadi nanti biar bisa lahap makan masakan Bundaku. Hehe..
2175Please respect copyright.PENANAGf0K0nakh0
Aku kemudian ke kamar dan berganti pakaian. Karena hari masih siang dan Ayahku belum pulang, aku ingin jalan – jalan dulu ke kampung belakang untuk menemui seseorang.
2175Please respect copyright.PENANAzCwV32ZA2N
Saat aku sudah berjalan beberapa ratus meter, sampailah aku di tempat yang aku tuju dan aku melihat ada seorang pemuda yang terlihat sedang sibuk mengutak – atik motor tuanya.
2175Please respect copyright.PENANAtfMpEu6J74
“mas.. kalau rusak buang aja ganti yang baru..” ucapku pada pemuda yang sedang jongkok membelakangiku.
2175Please respect copyright.PENANAQkjzTDUrvl
“bangsatt..!!” ucapnya saat menoleh dan melihat aku yang datang.
2175Please respect copyright.PENANAAuCNGlHlSy

Pemuda itu adalah temanku di rumah maupun di sekolahku yang dulu. Namanya Taufan, tapi teman – teman lebih sering memanggilnya Topenx.
2175Please respect copyright.PENANAcUjxXXDuI8
“kalau kamu berani macam – macam sama si pitung (julukan motornya), aku injak itu mulutmu” ucap Topenx yang berdiri menghampiriku.
2175Please respect copyright.PENANAi7fckfSCXj
“cuk.. aku bukan hom – hom, jangan peluk – peluk..” ucapku pada Topenx yang mendekatiku.
2175Please respect copyright.PENANAb0q2wygM6G
“hahaha.. sini Mut duduk dulu..” ucap Topenx mengajakku duduk kemudian dia pergi untuk cuci tangan.
2175Please respect copyright.PENANACeVB1Tgyrr
Mut dari kata Marmut adalah panggilan dari Topenx yang ditujukan padaku. Sebenarnya kalau di ingat – ingat lucu juga sih kenapa aku sampai bisa dapat julukan itu. Julukan yang malah terkesan imut dan gak ada garang – garangnya sama sekali.
2175Please respect copyright.PENANA3Ijd50zFdB
Aku dulu sempat memelihara seekor marmut. Dan suatu ketika, marmut peliharaanku itu mati dan parahnya aku menangisi hewan yang aku pelihara sudah lama itu. Dan pada saat aku sedang bermain dengan teman – temanku, aku terlihat murung karena kematian marmut kesayanganku. Topenx yang melihat sikapku kemudian bertanya pada adikku Riska, saat Topenx tau kalau aku murung gara – gara marmut, dia tertawa terbahak – bahak, dia tidak berhenti tertawa sampai – sampai dia ngompol. Sejak saat itu, aku lebih dikenal dengan julukan Riki Marmut.
2175Please respect copyright.PENANAcNMxiplEk2
“gimana Mut kabar..?” tanya Topenx yang kemudian duduk disebelahku.
2175Please respect copyright.PENANA75Yduf7a1I
“baik Penx.. ngomong – ngomong sumurmu kering Penx..?” jawabku yang kemudian menyindirnya.
2175Please respect copyright.PENANAxcX1XTW1rm
“bangsaatt..!!” ucap Topenx yang kemudian masuk ke dalam rumahnya.
2175Please respect copyright.PENANAVwqyZyrzKO
Tak berapa lama kemudian Topenx keluar membawa segelas teh dan secangkir kopi. Hmm.. ternyata temanku masih ingat kalau aku lebih suka teh dari pada kopi.
2175Please respect copyright.PENANApf0HUXwyVy
“Penx.. kulkasmu rusak ya..?” ucapku pada Topenx.
2175Please respect copyright.PENANApIDTAZC3QN
“anjiiinggg..!!” balas Topenx yang baru saja duduk kemudian pergi lagi ke dalam rumahnya lagi.
2175Please respect copyright.PENANAgbHl4CHXnR
Beberapa saat kemudian Topenx membawa baskom berisi es batu dan beberapa toples berisi makanan ringan. Kemudian dia merogoh sakunya dan mengambil sebungkus rokok beserta koreknya dan diletakkan atas di meja.
2175Please respect copyright.PENANAF9zcG32wR7
“nihh… awas kamu minta macam – macam lagi..” ucap Topenx yang terlihat kesal.
2175Please respect copyright.PENANAPsQFwesKFm
“hehehe..” aku hanya tertawa melihat temanku aku kerjain.
2175Please respect copyright.PENANA2HGWeWFW6p
Aku kemudian mengambil rokok dan membakarnya sambil menikmati es teh manis. Kami mengobrol dan saling bercerita tentang kegiatan kami masing – masing. Aku sempat membahas tentang motor tua milik Topenx yang hampir setiap hari mengantarkanku ke sekolah, karena aku dulu tidak punya motor makanya aku berangkat sekolah selalu nebeng sama Topenx.
2175Please respect copyright.PENANADiVnN86OFZ

Aku sempat heran pada Topenx karena dia yang saking cintanya pada motor tua itu. Walau kadang rewel atau mogok, tapi Topenx tidak pernah mau menjualnya. Saking sukanya pada motor itu, dia tidak mau kalau berangkat sekolah tanpa motor kesayangannya. Apesnya saat lagi rewel atau mogok, aku yang terpaksa harus mendorongnya, makanya tak jarang dulu waktu berangkat sekolah badanku sudah basah oleh keringat gara – gara mendorong motor.
2175Please respect copyright.PENANAsHxVr23kgp
Sebenarnya Topenx punya motor lain yang dibelikan oleh orang tuanya, tapi dia jarang memakainya dan tetap setia dengan motor tuanya. Malahan dulu aku yang lebih sering memakainya karena Topenx yang meminjamkannya padaku.
2175Please respect copyright.PENANA1N9wedCyuc
Tanpa terasa waktu hampir sore, aku yang tadi hanya pamit sebentar tidak terasa kalau aku perginya sudah lama. Asiknya aku dan Topenx berbagi cerita menjadikan kami lupa waktu.
2175Please respect copyright.PENANA6Ek9DvUGvj
“oh… disini rupanya..” tiba – tiba Riska datang dengan berkacak pinggang.
2175Please respect copyright.PENANABNKfCWc0aX
“eh Dek..” ucapku yang kaget melihat Riska yang tiba – tiba datang.
2175Please respect copyright.PENANAiMRFgsvfAw
“adik cantik sini duduk dulu…” ucap Topenx dengan sok manis.
2175Please respect copyright.PENANACIdIEmUay4
“enggak..!!” ucap Riska melotot.
2175Please respect copyright.PENANALymRJfnQIV
“sekarang cepat pulang..!!” ucap adikku menyuruhku.
2175Please respect copyright.PENANArdmGtuLBcc
“bentar lagi dek.. kamu duluan aja” balasku yang malu karena pulang maen aja sampai dijemput.
2175Please respect copyright.PENANAc5UqkbolDo
“sekarang..!! Atau aku bilangin Bunda kalau kakak ngrokok..!!” ancam adikku.
2175Please respect copyright.PENANASWnqvcqFr4
“iya.. iya..” balasku mengalah karena ancaman adikku.
2175Please respect copyright.PENANAv8pOqKHBl9
“bilangin aja Ris.. biar kapok.. hahaha..” ucap Topenx mengompori.
2175Please respect copyright.PENANA3dvB835ZBB
Akhirnya aku berjalan dengan gontai mengikuti Riska pulang ke rumah.
2175Please respect copyright.PENANAH0V1SFs8dZ
“kakak lama amat sih jalannya..” ucap Riska yang kemudian menarik tanganku untuk berjalan lebih cepat.
2175Please respect copyright.PENANAemJ5pFM9er
“hahaha…” terdengar Topenx yang tertawa terbahak – bahak karena melihatku seperti anak kecil yang lagi main disuruh pulang.
2175Please respect copyright.PENANAuBtr0iopZw
Setelah sampai rumah aku kemudian mandi dan berkumpul dengan keluargaku. Saat sedang berkumpul, tiba – tiba Ayah mengajakku ke depan.
2175Please respect copyright.PENANADuLe2MwrDP

“gimana nak kabarmu disana..?” tanya Ayahku membakar rokok.
2175Please respect copyright.PENANAM7n1FJffCM
“baik Yah..” jawabku sambil melihat Ayahku menikmati rokoknya.
2175Please respect copyright.PENANA9ETneQLjog
“kabar Om, Tante sama adikmu gimana..?” tanya Ayahku kemudian.
2175Please respect copyright.PENANAKUliEyT6Iu
“baik juga Yah..” balasku menelan ludah kepengen ngrokok juga.
2175Please respect copyright.PENANAogdOXi6HSy
“yuk ke pos ronda depan aja nak..” ajak Ayahku pergi ke pos ronda.
2175Please respect copyright.PENANAPRFaQpbKM7
Aku dan Ayahku kemudian berjalan menuju pos ronda yang letaknya tidak jauh dari rumah. Setelah sampai dan duduk disana, kemudian Ayah mengeluarkan bungkus rokok dan meletakkannya di dekatku.
2175Please respect copyright.PENANAOIyggGboA5
“ambilah nak.. Ayah tau kalau dari tadi kamu juga pengen..” ucap Ayahku tersenyum.
2175Please respect copyright.PENANAUaXLYeX8Ab
Aku kemudian mengambil sebatang dan membakarnya. Huffhhh… nikmatnya akhirnya bisa ngrokok juga. Hehe.. kemudian suasana menjadi hening karena kami sama – sama terdiam.
2175Please respect copyright.PENANAu9O9EVrCp1
“Ayah lihat kamu sekarang lebih tenang dan lebih dewasa nak.. apa kamu juga sudah bisa mengendalikan emosimu..?” tanya Ayahku memecah keheningan.
2175Please respect copyright.PENANACHmWsDLQPj
“Riki masih belajar Yah..” jawabku ke Ayah.
2175Please respect copyright.PENANAdy1YcxZLNr
“Ayah senang lihat perubahanmu dan kakekmu pasti juga senang melihat dirimu yang sekarang..” ucap Ayahku.
2175Please respect copyright.PENANA2M0q3JBZ2b
“kamu pasti sudah banyak mendengar cerita dari Mbah Wongso tentang keluarga kita. Ayah harap kamu menyikapinya dengan bijak karena kita semua punya kisah masa lalu. Ayah sebenarnya ingin lepas dari masa lalu itu dan membuka lembaran baru, salah satunya dengan kita yang pindah kesini. Tapi perjalanan hidup tidak bisa kita tebak dan harapan hanya tinggal harapan karena pada akhirnya takdir yang membawamu kembali kesana” ucap Ayahku menjelaskan panjang lebar.
2175Please respect copyright.PENANAifwhpAhJPW
“nak.. mau tidak mau kamu sudah terlibat dalam lingkaran masa lalu, salah satunya kamu sudah bertemu dengannya..” ucap Ayahku melanjutnya.
2175Please respect copyright.PENANAPh5rvascRL
“Surya Wijaya..” ucapku menanggapi Ayahku dan Ayah hanya mengangguk.
2175Please respect copyright.PENANATgAvpSTmef
Aku kembali berfikir tentang apa yang sudah aku alami, apa semua sudah direncanakan..? Apa memang jalan hidupku yang seperti ini..? Teringat cerita Mbah Wongso yang menyebut bahwa semua berawal dari kakekku, dan apakah semua permasalahan itu berlaku turun temurun walau kakekku sudah meninggal. Atau karena kegilaan Ayahku dulu yang menyebabkan dendam yang tidak berkesudahan.
2175Please respect copyright.PENANAiEolQfG7bc
“Yah.. apa yang sebenarnya menyebabkan kakek meninggal..?” tanyaku pada Ayahku dan beliau terlihat kaget.
2175Please respect copyright.PENANAieFiWgRuvq
“ihhh…. kalian dicari – cari ternyata disini..!!” ucap Riska yang tiba – tiba muncul berkacak pinggang.
2175Please respect copyright.PENANAeDkFMUgpXt
“cepet pulang.. udah ditunggu Bunda..!!” ucap adikku yang menyuruh aku dan Ayah pulang.
2175Please respect copyright.PENANAwqtbnJxAG2
“ayo nak.. dari pada nanti dimarahin Bundamu..” ucap Ayahku mengajak pulang.
2175Please respect copyright.PENANAiuEnW89zHO
Aku hanya mengangguk kemudian berjalan bersama Ayahku untuk pulang ke rumah. Hufhh.. lagi – lagi aku tidak menemukan jawaban, mungkin benar kata bu Asih. Aku harus mengikhlaskannya.
2175Please respect copyright.PENANAvgoilISIKS
Sesampainya di rumah kami kemudian makan malam bersama dan istirahat.
2175Please respect copyright.PENANAFTi9PpebiQ
***
2175Please respect copyright.PENANAsLEDHAcbHj
Aku merasa ada yang menggoyang – goyangkan badanku untuk membangunkanku, dan siapa lagi kalau bukan adikku Riska.
2175Please respect copyright.PENANAJj0s6jEG1w
“kak.. bangun.. udah siang ini..” ucap Riska membangunkanku.
2175Please respect copyright.PENANAyUH5Dz20wR
“jam berapa sih dek..” balasku yang masih ngantuk.
2175Please respect copyright.PENANAYz1sl6cD8w
“udah jam 8 ini.. ayo cepet bangun terus buruan mandi..!!” ucap Riska yang menggangguku.
2175Please respect copyright.PENANAYJZ3Ourm2Q
“iya.. iya..” balasku dengan malas.
2175Please respect copyright.PENANAGEF0tN7UGZ
Aku sebenarnya jam 3 tadi sudah bangun, mungkin karena kebiasaanku yang bangun jam segitu untuk pergi ke pasar. Tapi karena aku yang sekarang tidak sedang bersama Om Heri, jadi ya aku tidur lagi. Hehehe..
2175Please respect copyright.PENANAFi1uhof4XT
Setelah mandi dan sarapan, aku kemudian bertanya pada adikku yang terlihat sedang berdandan.
2175Please respect copyright.PENANAYt4RfmAlFy
“dek mau kemana..?” tanyaku pada Riska.
2175Please respect copyright.PENANA7SestoHb5F
“jalan – jalan donk..” jawabnya sambil bercermin.
2175Please respect copyright.PENANABt58AkMaTs
“sama siapa..?” tanyaku lagi.
2175Please respect copyright.PENANANhSOgzNaji
“sama kakak lah..” balas adikku.
2175Please respect copyright.PENANAZgbdOEIVUD
“loh sama aku.. emang mau naik apa..?” tanyaku heran.
2175Please respect copyright.PENANAOCBwfmRqzY
“naik angkutan kan bisa..” jawab adikku.
2175Please respect copyright.PENANAgB7c3Gh2oU
Hufh.. di rumahku memang hanya ada satu motor, dan motor itu dipakai kerja Ayahku. Aku jadi kasihan sama adikku kalau mau jalan – jalan masa pakai angkutan umum. Disamping ribet, aku juga merasa kurang nyaman kalau mau pergi kemana – mana.
2175Please respect copyright.PENANAFGC1PpoVEF
“ya udah tunggu bentar..” ucapku pada Riska.
2175Please respect copyright.PENANAqxvcU5z11I
Aku kemudian berganti pakaian dan pergi ke tempat temanku Topenx. Lagi – lagi aku merepotkannya karena aku yang akan meminjam motornya.
2175Please respect copyright.PENANALqGzQvov9X
“Penx..” panggilku pada Topenx yang terlihat sedang mengutak – atik motornya.
2175Please respect copyright.PENANA17xME0PomA
“napa Mut..?” tanya Topenx yang melihatku datang.
2175Please respect copyright.PENANAiUPcNZOY1P
“itu motor emang rusak apa sengaja ente rusak, dari kemarin ente bongkar – bongkar terus..” ucapku pada Topenx.
2175Please respect copyright.PENANAXKpJ0a8STV
“eh.. ini gak kelar – kelar gara – gara ente kemarin kesini jing..!!” balas Topenx melotot.
2175Please respect copyright.PENANAfx91Y0mhbd
“hehehe… biasa aja ngomongnya..” balasku terkekeh.
2175Please respect copyright.PENANAcBGKiZV8Qv
“Penx, ane mau ngerepotin nih..” ucapku pada Topenx.
2175Please respect copyright.PENANAA5erqW3I67
“kenapa emang..?” balas Topenx bertanya.
2175Please respect copyright.PENANAvl3XE10SfI
“ane kalau boleh mau minjem motor..” ucapku yang merasa tidak enak.
2175Please respect copyright.PENANAArY6geWIQB
“oh.. bentar..” balas Topenx yang kemudian berdiri dan masuk kedalam.
2175Please respect copyright.PENANAggduLvgPFu
Tak berapa lama Topenx keluar mendorong sebuah motor, kemudian Topenx juga menyerahkan surat kendaraan padaku.
2175Please respect copyright.PENANAR82tDh7DAD

“sory Penx kalau ngerepotin.. ane pinjem dulu ya..” ucapku pada Topenx.
2175Please respect copyright.PENANAoEMW0dki01
“Mut.. kalau ente ngomong gitu lagi, mending gak usah kenal sama ane..” balas Topenx padaku.
2175Please respect copyright.PENANAeN9snfkJlz
“hehehe.. makasih ya..” ucapku kemudian.
2175Please respect copyright.PENANAL0cpbvEC75
“bilang makasih lagi ane lempar ente pakai kunci pas..!!” balas Topenx yang terlihat kesal.
2175Please respect copyright.PENANAtG4EmkLyyB
“njing.. ane pakai motornya dulu ya.. nanti ane balikin kalau ane udah puas makai..!!” ucapku pada Topenx.
2175Please respect copyright.PENANAiAbEeMcYWm
“nah.. itu baru temenku… hehe..” balas Topenx tersenyum lebar.
2175Please respect copyright.PENANAh6tq3eNBam
Memang aneh temanku yang satu ini, dibilang ngrepotin gak mau, di ucapin makasih malah marah, giliran di maki malah senang. Hahaha.. tapi itulah temanku, teman yang setia menjalani suka dan duka bersamaku.
2175Please respect copyright.PENANArNYkPXg4xH
Aku kemudian memacu motor untuk pulang ke rumah, dan terlihat Riska yang sudah menungguku di depan.
2175Please respect copyright.PENANARqAqs5y3CI
“motor dari mana kak..?” tanya Riska yang melihatku datang membawa motor.
2175Please respect copyright.PENANAnBt5V827Gj
“motor minjam dek.. udah ayo buruan..” balasku menyuruh Riska bergegas.
2175Please respect copyright.PENANAUBGSoH8ynX
Aku kemudian memacu motor untuk pergi ke suatu tempat wisata di kota ini. Riska yang ingin pergi kesana dan aku senang – senang saja karena aku sudah lama tidak ke tempat ini.
2175Please respect copyright.PENANAL23yy4CjIe

Setelah memarkirkan motor, aku dan adikku jalan – jalan di sekitar tempat itu. Aku kemudian melihat ada sebuah bangku dari beton dan mengajak Riska untuk duduk disana.
2175Please respect copyright.PENANA9bbrgEWY8Y
“dek.. besok kamu mau masuk SMA mana..?” tanyaku ke Riska saat kami sudah duduk.
2175Please respect copyright.PENANAzTKSJtMwUs
“SMA kakak yang dulu.. Evi kan juga disana..” balas adikku menjelaskan.
2175Please respect copyright.PENANAKf8WViQ5wl
Aku kemudian termenung teringat kembali saat aku masih bersekolah di SMA lamaku. Aku tersenyum mengingat banyak hal yang sudah aku lalui, masa dimana aku mulai beranjak dewasa dan mengenal yang namanya cinta.
2175Please respect copyright.PENANAQM0xppRzOv
“kakak ingat yang dulu ya..” ucap Riska membuyarkan lamunanku.
2175Please respect copyright.PENANAN8kr6upRol
“ah enggak kok.. kakak cuma lagi liat – liat tempat ini, kok udah banyak yang berubah..” balasku berkilah.
2175Please respect copyright.PENANAogZX6Pqf4I
“kak..” panggil Riska senyum – senyum.
2175Please respect copyright.PENANAhnQtUXxtHE
“hmm.. kenapa..?” tanyaku aneh.
2175Please respect copyright.PENANAUGrqTKNLJJ
“gimana kabar kak Monic..?” tanya Riska mengagetkanku.
2175Please respect copyright.PENANAu6zt2RA2bG
“emm.. baik kok.. kenapa kamu tanya itu..?” balasku ke Riska.
2175Please respect copyright.PENANAicxqpXtyua
“emang kalau tanya kabar gak boleh..?” ucap Riska membalasku.
2175Please respect copyright.PENANAZ1JAhPyktV
“ya boleh sih..” balasku ke Riska.
2175Please respect copyright.PENANA5RnCUGDEHY
“kak..” panggil Riska lagi.
2175Please respect copyright.PENANAEgXgJH4V7l
“apa lagi sih dek..” ucapku ke Riska.
2175Please respect copyright.PENANAJuGQ3g6Ttk
“kakak kok galak sih.. aku cuma pengen ngobrol sama kak Monic..” ucap Riska padaku.
2175Please respect copyright.PENANAtR7VHzAWPZ
“ya besok kalau ketemu ngobrol..” balasku ke adikku.
2175Please respect copyright.PENANAVygnowXIEF
“maunya sekarang kak..” ucap Riska mengagetkanku.
2175Please respect copyright.PENANAxn19OQ1rnp
“kak cepet telpon..” ucap Riska menyuruhku.
2175Please respect copyright.PENANAcBcDxkImuM
Sebenarnya aku agak ragu untuk menelpon Monic karena selama ini dia mendiamkanku, takutnya telponku nanti malah gak di angkat. Tapi kalau di angkat ya aku seneng – seneng aja, karena aku sudah lama tidak mendengar suaranya.
2175Please respect copyright.PENANAUcEwtJ2JLh
“iya.. iya.. tapi nanti di loud speaker ya..” balasku ke Riska.
2175Please respect copyright.PENANAsikr315ft2
Aku kemudian menghubungi nomer telpon Monic. Setelah terdengar telpon di angkat, aku segera mengubah mode ke loud speaker dan menyerahkan HP ku ke Riska.
2175Please respect copyright.PENANActzLhwJspf

“halo..” terdengar suara Monic yang datar.
2175Please respect copyright.PENANAWPPo6MM4ul
“haloo kak…” balas Riska menjawab telepon.
2175Please respect copyright.PENANA0GW3mLwuBd
“Riska..?” ucap Monic yang kaget.
2175Please respect copyright.PENANAUQp20UpdXa
“iya kakak cantik.. gimana kabarnya..?” balas Riska yang terlihat girang.
2175Please respect copyright.PENANAnm5AJrPPHS
“baik dek.. eh sebentar.. sebentar..” ucap Monic yang terdengar sedang berjalan.
2175Please respect copyright.PENANA1ruDTlUUop
“halo.. maaf dek.. tadi suaranya bising..” ucap Monic ke Riska dan sekarang suasana tempat Monic tidak seramai tadi.
2175Please respect copyright.PENANAB0DILHkSn9
“iya kak.. emang kakak lagi dimana..?” tanya Riska.
2175Please respect copyright.PENANADu6MRllTdv
“lagi ke Bali dek..” balas Monic.
2175Please respect copyright.PENANAWF27OW6a1R
“wah.. asyikkk… lagi liburan nih.. hihihi..” ucap Riska cekikikan.
2175Please respect copyright.PENANAyKcblr2R8W
“enggak dek.. ini lagi study tour.. acara sekolah kok..” balas Monic menjelaskan.
2175Please respect copyright.PENANAXncFBgopDc
“ohh…” ucap Riska yang kemudian melirikku.
2175Please respect copyright.PENANAlaK6f0GsVl
“emang sekarang adek lagi dimana..?” tanya Monic ke Riska.
2175Please respect copyright.PENANALASWA80t6q
“lagi jalan – jalan kak di tempat wisata di kotaku..” balas Riska menjelaskan.
2175Please respect copyright.PENANAaKXzA1UV34
“ohh.. berarti Riki lagi pulang kampung ya..” ucap Monic, kemudian Riska melotot padaku.
2175Please respect copyright.PENANAPX2VWDGrBH
“iya kak.. ni orangnya di sebelahku.. kakak mau ngomong..?” balas Riska yang terlihat geram padaku.
2175Please respect copyright.PENANA4FJX9U2PZE
“eh.. gak usah dek..” balas Monic yang terlihat kaget.
2175Please respect copyright.PENANAMaBDQS1Vtw
“Mon ayoo buruan..!!” terdengar suara yang memanggil Monic.
2175Please respect copyright.PENANAtmAUpQbjhh
“eh dek.. udahan dulu ya.. kakak udah disuruh kumpul.. daa Riska..” ucap Monic pamitan.
2175Please respect copyright.PENANApq0uu9AAr4
“iya kak.. daa kakak cantik..” balas Riska yang kemudian menutup telepon.
2175Please respect copyright.PENANA9PxCyaxFcq
Riska langsung menatapku dengan tajam setelah telpon di tutup. Pasti dia akan melempar banyak pertanyaan setelah ini.
2175Please respect copyright.PENANAvcoogclclL
“sekarang cerita..!!” ucap adikku yang menatapku tajam.
2175Please respect copyright.PENANAiOqhEClXef
“apa yang ingin kamu tau..?” tanyaku pada Riska.
2175Please respect copyright.PENANAKsCbjZ6DXF
“semuanya..!! Kenapa kakak gak ikut study tour..? Kenapa kak Monic gak tau kalau kakak pulang kampung..? Sebenarnya ada masalah apa kak..?!!” tanya Riska geram.
2175Please respect copyright.PENANA91HIkKtF0I
Aku kemudian menceritakan masalahku mulai dari Dini yang menamparku gara – gara aku berkelahi dengan kakaknya. Kemudian Farah dan Nisa yang ikut menjauhiku karena Dini yang marah padaku. Yang terakhir saat Nisa yang melihatku jalan dengan Monic di warung soto, dan setelah itu Monic menjauhiku makanya dia tidak tau aku pulang kampung.
2175Please respect copyright.PENANAgmRtLXMhLq
Aku kemudian menceritakan alasanku kenapa aku tidak ikut study tour. Aku beralasan karena acara itu tidak wajib dan biayanya yang mahal, makanya dari pada buat study tour, lebih baik uang itu aku pakai buat pulang kampung. Lagian juga kalau aku ikut, malah mengganggu liburan mereka nantinya.
2175Please respect copyright.PENANAdXDo6bXQIy
“jadi kakak lari dari masalah..” ucap Riska padaku.
2175Please respect copyright.PENANAHqBqEn3ron
“enggak dek.. aku akan menyelesaikannya setelah ini.. aku disini hanya ingin menenangkan pikiranku sejenak..” balasku menjelaskan.
2175Please respect copyright.PENANARGntzbxgzF
“kakak pasti bisa menyelesaikannya..” ucap Riska tersenyum.
2175Please respect copyright.PENANArxLb80CakC
“kak.. aku penasaran dengan yang namanya Dini..” ucap Riska melanjutkan.
2175Please respect copyright.PENANApPvgzutsk8
“apa yang membuatmu penasaran..?” tanyaku heran.
2175Please respect copyright.PENANA10Xl8LP6V3
“apa istimewanya Dini sampai kakak bisa jatuh hati padanya..” balas Riska yang membuatku kaget.
2175Please respect copyright.PENANASqycVqBGXK
“kenapa kamu bisa menyimpulkan seperti itu..?” tanyaku penasaran.
2175Please respect copyright.PENANAQwM5z81XY5
“cerita tadi menjelaskan bagaimana perasaan kakak..” balas Riska yang membuatku terdiam.
2175Please respect copyright.PENANAbuSZQW9ULN
Harus aku akui kalau perasaan cewek lebih peka dari pada cowok. Riska bisa menyimpulkan perasaanku hanya berdasarkan sebuah cerita. Dan aku juga tidak memungkiri bahwa yang dikatakan adikku itu benar.
2175Please respect copyright.PENANA1KRzWvuwRI
Hari sudah hampir sore, aku kemudian mengajak adikku untuk pulang. Setelah sampai rumah aku beristirahat sebentar kemudian mandi dan bersiap mengembalikan motor Topenx.
2175Please respect copyright.PENANA61uFOHCbmX
***
2175Please respect copyright.PENANAsWjW5A9AK6
“kenapa gak dibawa dulu motorku..” ucap Topenx saat aku sudah di rumahnya.
2175Please respect copyright.PENANAZAQDZh37NY
“besok aja kalau ane butuh lagi” balasku ke Topenx.
2175Please respect copyright.PENANAqieKjz0FiI
“trus sekarang ente mau ngapain..?” tanya Topenx padaku.
2175Please respect copyright.PENANAjIpMJuAG8M
“ya pulang lah.. emang mau ngapain..?” balasku karena memang aku sudah tidak acara lagi.
2175Please respect copyright.PENANAu7OMM0IBgE
“ah gak asik ente.. nongkrong aja yuk..” ucap Topenx mengajakku pergi.
2175Please respect copyright.PENANAE2lBU2XuFt
“ayolah.. tapi jangan malam – malam.. ane belum pamit tadi..” balasku ke Topenx.
2175Please respect copyright.PENANA6UFoBFEeZj
“iya.. iya..” ucap Topenx mengiyakan.
2175Please respect copyright.PENANAQ7ts1umN44
Aku yang membonceng Topenx kemudian pergi ke salah satu cafe yang ada di kota ini. Setelah memarkirkan motor, kami kemudian masuk dan memesan minuman.
2175Please respect copyright.PENANAsN3hcwYBzo
Saat aku dan Topenx sedang asik mengobrol, tiba – tiba aku melihat sepasang muda – mudi yang datang kemudian duduk di salah satu meja. Aku yang mengenal mereka kemudian mendatanginya hanya untuk sekedar menyapa teman lama.
2175Please respect copyright.PENANASwH3io3eOK

“hai Liz.. apa kabar..?” ucapku kepada si cewek.
2175Please respect copyright.PENANAD3So1CKJhZ
“eh.. Riki.. kamu pulang..” balas Liza yang kaget melihatku.
2175Please respect copyright.PENANAoTcaHbAKc6
“enggak.. aku cuma liburan aja..” balasku tersenyum.
2175Please respect copyright.PENANAgPkuDxDFCX

“halo Ngga.. gimana kabar..?” tanyaku pada si cowok.
2175Please respect copyright.PENANAYZiQyyjxCy
“baik Rik..” balasnya yang juga kaget melihatku yang datang.
2175Please respect copyright.PENANAYKhFGRxPnb
“sory ya Ngga buat waktu itu..” ucapku ke Rangga.
2175Please respect copyright.PENANAW0JTc9zWDf
“i.. iyaa.. Rik..” balasnya tergagap.
2175Please respect copyright.PENANAd1dbsvmqm3
Aku kemudian melihat mereka berdua terlihat canggung karena kehadiranku, dan aku juga tidak nyaman melihat mereka berdua.
2175Please respect copyright.PENANA3QtdsBX2wG
“ya udah aku balik dulu ya.. maaf mengganggu kencan kalian..” ucapku yang kemudian pergi meninggalkan mereka.
2175Please respect copyright.PENANAEMMP4ILlty
Aku sengaja memperjelas kata kencan saat aku bicara pada mereka karena aku yakin kalau mereka sudah pacaran.
2175Please respect copyright.PENANAWFCY46uH0W
“anjing.. ane kira ente mau berantem lagi Mut..” ucap Topenx yang terlihat panik dan aku hanya tersenyum padanya.
2175Please respect copyright.PENANAb8FyzBPavZ
“sudah berapa lama mereka..?” tanyaku ke Topenx.
2175Please respect copyright.PENANA57yepiWVZS
“setelah ente di keluarin dari sekolah..” balas Topenx padaku.
2175Please respect copyright.PENANA1FSpOfKd9W
Aku hanya tersenyum mendengar yang di ucapkan Topenx. Cewek yang baru saja aku temui itu bernama Liza, dia dulu adalah mantanku walau kami hanya pacaran selama 1 minggu. Sedangkan untuk si cowok bernama Rangga. Hufh.. kenapa sih orang yang bermasalah denganku namanya mirip.
2175Please respect copyright.PENANAnMF0OSUeUN
Rangga ini dulu adalah kakak kelasku, karena dia anak orang kaya menjadikannya banyak teman dan berlagak sok preman, padahal teman – temannya itu hanya memanfaatkan uangnya saja. Hehehe…
2175Please respect copyright.PENANA1yhCjOuv4a
Permasalahanku dengan Rangga berawal saat dia yang mengganggu adikku Selvi. Kejadian itu tepat 1 minggu setelah aku dan Liza pacaran. Aku masih ingat waktu itu saat temannya Selvi yang datang menemuiku dan bilang kalau Selvi nangis – nangis. Dia bilang kalau Selvi habis diganggu sama Rangga. Aku kemudian bertanya apa yang dilakukan Rangga sampai membuat Selvi nangis. Dia kemudian bercerita saat dia dan Selvi yang habis dari kamar mandi kemudian berpapasan dengan Rangga, setelah berpapasan tiba – tiba Rangga meremas dada Selvi dari belakang sambil tertawa, Selvi yang merasa dilecehkan hanya bisa menangis karena takut.
2175Please respect copyright.PENANAwsCQVHgwx0
Aku yang mendengar penjelasan dari teman Selvi seketika itu langsung emosi dan gelap mata. Aku kemudian pergi mendatangi kelas Rangga dan langsung masuk ke dalam. Aku yang melihat Rangga sedang duduk mengikuti pelajaran langsung mendatanginya dan menghajarnya sampai pingsan.
2175Please respect copyright.PENANAHzmExx6EPW
Setelah kejadian itu aku langsung dikeluarkan dari sekolah karena pelanggaran berat. Aku menghajar seorang siswa saat jam pelajaran di dalam kelasnya dan ada guru yang sedang mengajar. Kalau dipikir – pikir gila juga ya. Hahaha.. tapi aku tidak menyesal melakukan itu karena aku tidak bisa terima kalau ada yang berani mengganggu keluargaku, walau resiko yang harus aku terima adalah dikeluarkan dari sekolah.
2175Please respect copyright.PENANA4giqkLrsYT
Sebenarnya waktu itu ayahnya Rangga ingin mengkasuskanku, tapi karena usaha dari Om dan Tanteku, aku bisa terbebas dari jeratan hukum dan konsekuensinya aku harus keluar dari kota ini dan melanjutkan sekolah di kota kelahiranku.
2175Please respect copyright.PENANAE6hKK190dq
Kembali ke saat ini, aku yang sedang duduk bersama Topenx merasa kurang nyaman karena kehadiran Rangga dan Liza. Aku kemudian mengajak Topenx untuk pergi pindah tempat.
2175Please respect copyright.PENANAuBBJCBE7RM
“Penx.. warung samping terminal itu masih ada gak..?” tanyaku ke Topenx.
2175Please respect copyright.PENANABT6EpKcTeQ
“masih.. kenapa.. ente mau..?” balas Topenx padaku.
2175Please respect copyright.PENANA9wjIN3sDT3
“iya.. pengen anget – anget..” ucapku ke Topenx.
2175Please respect copyright.PENANALysryOa3TL
Kemudian Topenx mengarahkan motor menuju warung samping terminal tempat jual minuman. Aku kemudian membeli 3 botol cap orang tua dan segelas air mineral. Aku kemudian mengajak Topenx untuk meminumnya di taman kota.
2175Please respect copyright.PENANADzJjC48SHR
“anjing.. ini bukannya anget tapi mabuk sampai teler..” gerutu Topenx.
2175Please respect copyright.PENANAJDOud3SuVK
“emang berapa botol biar bisa jadi anget..?” tanyaku ke Topenx.
2175Please respect copyright.PENANA7vosVa9u9D
“satu botol cukup lah..” balas Topenx.
2175Please respect copyright.PENANAlbv5rtEU31
“satu botol buat kencing ilang Penx..” balasku ke Topenx dan dia hanya geleng – geleng.
2175Please respect copyright.PENANA8Mz0vTGijI
Aku kemudian membuka gelas air kemasan dan menjadikannya untuk wadah memutar minuman.
2175Please respect copyright.PENANAdLC3RSC5zn
Setelah habis 2 botol tiba – tiba ada dua orang yang datang menghampiri kami.
2175Please respect copyright.PENANAKOrVV3wwdX
“ngapain kalian disini..!!” ucap seseorang berteriak kepada kami.
2175Please respect copyright.PENANA3rg5vj0snq
“maaf Bang.. kita hanya bentar.. habis ini pergi..” balas Topenx ketakutan.
2175Please respect copyright.PENANACnEwJoqg0p
“enak aja main pergi.. kalian harus bayar dulu baru boleh pergi..!!” ucap orang itu.
2175Please respect copyright.PENANA0bXikJE83d
Aku yang merasa akan dipalak menjadi geram. Aku paling benci sama orang yang mau dapat uang tapi gak mau kerja.
2175Please respect copyright.PENANArbq068NLrK
“kalau aku gak mau bayar kalian mau apa..?” ucapku berdiri sambil membawa botol kosong yang aku sembunyikan di belakangku.
2175Please respect copyright.PENANADsPCCObuNj
“Rik.. udah Rik.. jangan cari masalah..” ucap Topenx yang ketakutan.
2175Please respect copyright.PENANAit2Sccelaq
“sudah hebat kamu ya.. kamu gak tau berurusan dengan..” ucap orang itu terpotong.
2175Please respect copyright.PENANAs8fHsi4cAs
“PRANKKK..” suara botol pecah.
2175Please respect copyright.PENANAQGRA0oppRc
“arghh…” teriak orang itu mengaduh kesakitan sambil memegang kepalanya yang berdarah.
2175Please respect copyright.PENANAZ7DMqFCbM8
“anjingg..!!” teriak orang satunya yang langsung maju menyerangku.
2175Please respect copyright.PENANANw0x5l5MUg
Wuuttt..
2175Please respect copyright.PENANADpFgze7m4k
Sebuah pukulan dari orang itu yang dapat aku hindari dengan mundur satu langkah.
2175Please respect copyright.PENANAby35OlGENR
BUGH
2175Please respect copyright.PENANApH47hsU0Ac
Tendangan berputarku masuk mengenai kepalanya yang membuatnya terlempar. Aku kemudian mendatanginya dan memukulnya sampai pingsan. Kemudian aku mendatangi temannya yang masih memegangi kepalanya yang berdarah terkena botol tadi.
2175Please respect copyright.PENANAgpYSqmLN5f
“ampun mas.. ampun..” ucap orang itu menyerah.
2175Please respect copyright.PENANAvkjuH1xzM7
“udah Rik.. ayo pulang aja..” ucap Topenx yang mengajakku pergi.
2175Please respect copyright.PENANAiE4roPugQm
“bentar Penx.. aku mau ngabisin ini dulu sambil liatin muka mereka..” ucapku yang kemudian duduk.
2175Please respect copyright.PENANA1fpYV6qYPt
Aku kemudian meminum sisa satu botol sendirian karena Topenx yang udah gak mau minum lagi. Aku kemudian melihat orang yang kepalanya berdarah sedang berusaha menyeret temannya yang masih pingsan.
2175Please respect copyright.PENANAwlKcrRDrJb
“jangan pergi dulu.. aku belum selesai..!!” ucapku pada orang itu.
2175Please respect copyright.PENANASHaLOgpFE2
Kemudian orang itu tidak jadi pergi dan duduk disamping temannya yang masih pingsan. Aku kemudian melanjutkan minumku. Setelah minumanku habis, aku kemudian mendatangi kedua orang tersebut.
2175Please respect copyright.PENANAli1I8IAw2E
“buka bajumu..!!” ucapku pada orang yang kepalanya berdarah.
2175Please respect copyright.PENANAU701itC7G0
Dengan agak ragu kemudian orang itu melepas bajunya. Aku kemudian merobek baju itu memanjang kemudian mengikat kepalanya yang berdarah. Bersamaan dengan itu, temannya yang pingsan sudah mulai siuman dan terlihat kaget. Aku kemudian mengambil beberapa lembar uang berwarna biru dan memberikannya pada mereka.
2175Please respect copyright.PENANAgUdOF47bM6
“kalau besok aku lihat kalian masih malakin orang, aku buat kalian lebih parah dari ini..!!” ucapku pada kedua orang itu.
2175Please respect copyright.PENANAuSP2YtXfbe
“i.. iyaa.. mas.. makasih mas..” balas orang itu.
2175Please respect copyright.PENANAh4mpcFsuue
“ayo Penx kita pulang..” ajakku pada Topenx yang terlihat bengong.
2175Please respect copyright.PENANAGBnxtNImqx
Setelah itu kami pergi dan Topenx mengantarku pulang ke rumah.
2175Please respect copyright.PENANAHul8KS2M0Z
Saat aku masuk rumah, aku kaget melihat Bundaku yang ternyata belum tidur. Setelah melihatku yang sempoyongan, Bunda langsung pergi masuk ke kamar. Aku kemudian masuk kamar untuk tidur dan siap – siap besok kena marah.
2175Please respect copyright.PENANAq7zoN7itMH
***
2175Please respect copyright.PENANATzej1GZ3ZH
Aku terbangun dari tidurku dan merasakan kepalaku yang masih sedikit pusing. Aku kemudian mandi dan mencari keberadaan yang lain. Aku tidak melihat keberadaan Ayahku karena jam segini sudah berangkat kerja, dan aku juga tidak melihat keberadaan adikku, kira – kira kemana ya. Aku kemudian ke dapur dan melihat Bundaku yang sedang mencuci piring.
2175Please respect copyright.PENANA5AKbj9X4CY
“Bun..” panggilku dan Bundaku hanya diam tidak menjawabku.
2175Please respect copyright.PENANAt7tk9fJIZg
Duh.. Bunda kalau marahnya diem lebih serem dari pada mengomel. Aku mending di omelin Bunda dari pada cuma di diemin gini, rasanya gak enak banget.
2175Please respect copyright.PENANACkxA7Mh48J
Aku kemudian menghampiri Bundaku dan memeluknya dari belakang.
2175Please respect copyright.PENANAbwHSHMmVHo
“Bun..” panggilku lagi sambil memeluk Bunda.
2175Please respect copyright.PENANAbyrH0nF2LA
Kemudian Bunda menangis sesenggukan yang membuatku merasa sedih. Aku merasa bersalah karena sudah menyakiti hati Bunda sampai membuatnya menangis.
2175Please respect copyright.PENANALY8y2DryMr
“kak..” ucap Bundaku yang sudah mulai tenang kemudian berbalik menghadapku.
2175Please respect copyright.PENANAT6zE9fmenc
“kakak ada masalah apa..?” tanya Bundaku.
2175Please respect copyright.PENANA1dIjkSrhIa
“gak ada Bun..” balasku menunduk.
2175Please respect copyright.PENANAJMPk39uFWT
“kenapa kakak sampai seperti ini..?” ucap Bundaku yang membuatku merasa bersalah.
2175Please respect copyright.PENANA7571IrVkCG
“maaf Bun..” balasku lirih.
2175Please respect copyright.PENANAUs6p32fBHb
“kakak merokok Bunda masih bisa memaklumi, tapi kalau sampai mabuk – mabukan Bunda tidak bisa menerima..” ucap Bunda memarahiku.
2175Please respect copyright.PENANAkObn6pwETk
“maaf Bun..” balasku menunduk hanya bisa meminta maaf.
2175Please respect copyright.PENANArMkrwhNmqG
“kak.. lihat Bunda..” ucap Bundaku kemudian aku menegakkan kepalaku.
2175Please respect copyright.PENANAusPqZxRbun
“seorang laki – laki harus bertanggung jawab, selesaikan masalahmu baik – baik..” ucap Bunda yang mulai tersenyum.
2175Please respect copyright.PENANA1s3Lp90orR
“iya Bun..” balasku.
2175Please respect copyright.PENANAtf3ViFjoHI
“ya udah.. ayo sarapan dulu..” ucap Bunda mengajakku.
2175Please respect copyright.PENANAj3OI9CLRBd
Aku kemudian sarapan ditemani Bunda. Bunda sempat mengomel padaku karena semalam aku pergi tanpa membawa HP, jadi aku tidak sempat untuk pamit. Sebenarnya kemarin niatku hanya mengembalikan motornya Topenx, tapi karena aku yang tiba – tiba di ajak nongkrong jadi gak sempat ambil HP. Aku rencananya juga cuma pergi sebentar, tapi karena tanpa sengaja bertemu mantan pacar dan mantan musuh, membuatku lupa diri ditambah aku dan Topenx yang malah minum di taman kota.
2175Please respect copyright.PENANAonBgjIJSOj
Aku kemudian bertanya pada Bunda kalau Riska pergi kemana, kata Bunda adikku pergi main ke tempat tanteku dan berangkatnya tadi bareng Ayahku. Setelah sarapan aku kemudian pamit ke Bunda untuk ke tempat Topenx. Bunda sempat berpesan padaku untuk tidak mabuk – mabukan lagi.
2175Please respect copyright.PENANAGdZXN43pxR
Sisa hari liburku aku habiskan dengan bersama keluargaku dan temanku Topenx, kadang sesekali aku juga main ke tempat Tante Hilda dan menginap disana. Pernah saat aku dan Topenx yang sedang jalan – jalan tanpa sengaja bertemu dengan preman yang akan memalakku saat di taman kota, orang itu yang aku pukul kepalanya pakai botol, dan saat aku tanya dia sedang apa ternyata dia habis mengantar penumpang, dia bilang padaku kalau sekarang bekerja sebagai tukang ojek di sekitar terminal. Syukurlah…
2175Please respect copyright.PENANANdiBq4ioxp
Akhirnya liburanku telah usai dan aku harus kembali ke kota kelahiranku untuk bersekolah. Aku sengaja pulang hari sabtu dan hari minggu bisa aku gunakan untuk istirahat di rumah. Setelah selesai makan siang, aku bersiap – siap untuk pergi ke bandara. Setelah berpamitan dengan keluargaku, aku kemudian di antar temanku Topenx menuju ke bandara. Ayahku tidak bisa mengantarku karena ada urusan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, makanya Topenx yang kemudian mengantarku. Setelah sampai bandara, Topenx langsung pergi meninggalkanku karena ada urusan, aku sempat ngomel padanya karena kalau aku tau dia mau ada acara, dia tidak perlu mengantarku. Setelah Topenx pergi, aku langsung bergegas masuk untuk check in penerbangan.
2175Please respect copyright.PENANAx5J7THtgef
***
2175Please respect copyright.PENANAFmYRsQnnLL
Sampailah aku di kota kelahiranku. Setelah keluar dari pintu kedatangan, aku kemudian mencari angkutan untuk membawaku pulang. Aku sengaja tidak memberi tau Om Heri kapan aku pulang karena aku tidak ingin merepotkan Om ku kalau sampai menjemputku. Jarak dari bandara ke rumah Om Heri terbilang jauh, aku yang naik angkutan umum sampai harus pindah jalur sampai 3x dan tentu saja membutuhkan waktu yang lama. Hari semakin gelap dan aku sedang menunggu angkutan terakhir yang membawaku ke rumah Om Heri.
2175Please respect copyright.PENANAqmf6SeEizR
Aku yang sedang duduk di pinggir jalan menunggu angkutan tiba – tiba dikagetkan oleh seseorang yang datang menggunakan motor dan berhenti di dekatku.
2175Please respect copyright.PENANABhrFgch6zG
“ngapain kamu disini.. cepat naik..!!” ucap orang tersebut menyuruhku.
2175Please respect copyright.PENANANAwM9Nthfb
Aku kemudian berjalan menghampirinya dan berdiri di depannya.
2175Please respect copyright.PENANA71wfYbgviK

“ngapain masih berdiri.. cepet naik..!!” ucap Ratna yang menyuruhku untuk memboncengnya.
2175Please respect copyright.PENANAkFZwr9g5UQ
Aku hanya geleng – geleng karena aku belum pernah dan gak mau dibonceng sama cewek. Melihatku yang masih berdiri kemudian Ratna turun dari motor dan mendekatiku.
2175Please respect copyright.PENANA7PPBZWIroN
“sini tasmu..!!” ucap Ratna yang meminta untuk membawa tas ranselku.
2175Please respect copyright.PENANAVVLhnIIgxB
Aku kemudian menyerahkan tasku dan naik ke atas motornya. Ratna langsung memboncengku dan langsung memelukku dengan erat. Aku sempet heran dengan cewek satu ini, kalau ngomong judesnya minta ampun, giliran bonceng motor langsung main peluk. Aku kemudian menjalankan motor dengan kecepatan sedang.
2175Please respect copyright.PENANAx0mUxtW2aV
“jangan pulang dulu.. kita mampir makan dulu..!!” ucap Ratna dan aku hanya mengangguk.
2175Please respect copyright.PENANAJ2w05gEIql
Aku sengaja tidak menjawab semua ucapan Ratna karena aku bingung dengan sikapnya yang judes padaku sejak pertama kita bertemu. Aku bingung dengan sikapnya yang selalu marah – marah padaku, emang aku punya salah apa sama dia sampai dia bersikap seperti itu.
2175Please respect copyright.PENANASSoLq8eSnm
“kamu marah ya sama aku..?” tanya Ratna dengan nada yang lembut.
2175Please respect copyright.PENANAtSAVj9OJVF
Aku hanya menggelengkan kepalaku. Aku benar – benar bingung dengan sikap Ratna, tadi dia galak dan sekarang bersikap lembut.
2175Please respect copyright.PENANAZm6EBtt6HD
“kalau gak marah kenapa kamu diam..?” ucap Ratna kemudian dan aku hanya diam tidak menanggapi.
2175Please respect copyright.PENANAvb4NfE5psf
“aku kangen kamu..” ucap Ratna yang kemudian memelukku tambah erat.
2175Please respect copyright.PENANAOCkpV082Y2
Sekarang aku benar – benar bingung dan tidak tau harus bagaimana menghadapi cewek satu ini. Saat ketemu galak dan marah – marah, waktu memboncengku langsung meluk erat, kemudian tiba – tiba bicaranya lembut, dan yang terakhir bilang kangen ke aku. Sumpah ini rasanya lebih pusing dari pada minum sampai berbotol – botol.
2175Please respect copyright.PENANArv6yAOpc49
Setelah sampai di tempat makan, aku dan Ratna langsung menuju ke sebuah meja. Kemudian Ratna pergi untuk mengambil makanan. Tak berapa lama, Ratna datang membawa dua piring nasi rames dan dua gelas es teh manis dengan nampan.
2175Please respect copyright.PENANAgxSAbLiBDe
“emm.. sebenarnya..” ucapku terpotong.
2175Please respect copyright.PENANACcBCMvzLBR
“nanti aja tanyanya.. sekarang makan dulu..!!” sahut Ratna menimpali omonganku.
2175Please respect copyright.PENANAAjTkmoI7uf
Aku kemudian memakan makananku tanpa bicara. Aku bingung dengan sikap Ratna yang selalu ketus padaku. Tapi ngomong – ngomong kok dia tau kalau aku lebih suka pakai lauk telur dadar dari pada lauk ayam seperti yang Ratna makan. Eh ngapain juga sih bahas lauk, kan sekarang aku ingin tau kenapa Ratna bersikap seperti itu padaku.
2175Please respect copyright.PENANAfcBiUI8DlS
Saat aku sudah menyelesaikan makanku, aku masih diam dan menunggu Ratna yang terlihat masih makan.
2175Please respect copyright.PENANASh46wcmrar
“kenapa diem.. kamu mau ngomong apa tadi..” ucap Ratna padaku yang membuatku aarrggghhh…
2175Please respect copyright.PENANAb8cTH3uMAY
Hufh.. sabar.. sabar.. makhluk yang namanya wanita memang tidak bisa ditebak, sifat satu dengan yang lainnya juga tidak bisa disamakan.
2175Please respect copyright.PENANAmri3YfTeZb
“kamu kan masih makan..” ucapku pada Ratna.
2175Please respect copyright.PENANAyPxOI2Fog0
“kamu kan udah selesai..” balas Ratna padaku dengan cueknya.
2175Please respect copyright.PENANAVygYCSy3UX
Tadi katanya suruh selesaiin makan dulu, giliran aku yang nunggu dia selesai makan malah di omelin. Andai aku duduknya deket tembok, udah aku jedot – jedotin ini kepalaku ke tembok.
2175Please respect copyright.PENANAHLPIoFdaxO
“kenapa sikapmu selalu judes ke aku..?” tanyaku ke Ratna.
2175Please respect copyright.PENANAttZQlgWPIv
“karena aku sebel sama kamu..” balas Ratna dengan ketus.
2175Please respect copyright.PENANA5qfm50fTZV
“apa yang membuatmu sebel..?” tanyaku penasaran.
2175Please respect copyright.PENANAaFa9JInPqB
“kangen..” jawab Ratna mengagetkanku.
2175Please respect copyright.PENANAIBc1Qnuqdt
Kangen..? Gak salah denger aku.. dia kangen sama aku..?
2175Please respect copyright.PENANAQvLzOfyg5h
“ehmm.. maaf..?” ucapku meminta Ratna untuk mengulangi.
2175Please respect copyright.PENANA5JfpfEfIwO
“aku kangen sama kamu Riki..” ucap Ratna cemberut dengan berkata lebih jelas.
2175Please respect copyright.PENANAtdrtp5epsb
Aku hanya diam karena bingung. Jujur aku bingung, bagaimana ceritanya dia bisa kangen sama aku..? Aku bertemu Ratna hanya beberapa kali dan itu juga bareng temen – temenku.
2175Please respect copyright.PENANA2LQSQd1YDi
“kamu beneran lupa sama aku ya..?” tanya Ratna berkata lebih lembut.
2175Please respect copyright.PENANAUpGrPjsy8m
“lupa..? Bukannya kita baru bertemu beberapa kali kan..” balasku yang heran.
2175Please respect copyright.PENANAAuKmcaE9Bv
“kamu jahat Rik.. padahal aku gak penah lupa sama kamu..” ucap Ratna yang terlihat sedih.
2175Please respect copyright.PENANAcugVobJ1eD
“maaf.. bisa tolong kamu jelaskan apa yang sedang terjadi..” ucapku memohon.
2175Please respect copyright.PENANAcTjQQp63or
“kamu ingat siapa yang ngasih Gembul ke kamu..?” tanya Ratna padaku.
2175Please respect copyright.PENANA5S4mWfa5zD
Ratna menyebutkan nama Gembul. Setelah aku ingat – ingat Gembul itu adalah nama marmut kesayanganku, dan yang memberikannya dulu adalah seorang gadis seusiaku.
2175Please respect copyright.PENANAOlIrbiBx4y
“Nana..” ucapku lirih setelah ingat nama gadis yang memberiku seekor marmut.
2175Please respect copyright.PENANArJG48jsQJ1
“kamu Nana..?” tanyaku ke Ratna dan dia tersenyum dengan manisnya.
2175Please respect copyright.PENANAoxxfIfKSaa
Nana adalah teman masa kecilku dan aku dulu sering bermain dengannya karena Ayahku dan Ayah Nana teman dekat. Dulu saking akrabnya, aku dan Nana bersama – sama memelihara seekor marmut yang kemudian kami beri nama Gembul karena bulunya yang agak lebat menjadikannya terlihat gemuk. Suatu hari kemudian, orang tua Nana berpisah dan Nana ikut ibunya pindah ke luar kota. Setelah itu aku tidak pernah lagi bertemu dengan Nana.
2175Please respect copyright.PENANAF4gjs8HiI2
“maaf Na.. aku benar – benar tidak ingat sama kamu, kamu sekarang terlihat..” ucapku terpotong.
2175Please respect copyright.PENANAvT1ifMPrQi
“cantik..” sahut Ratna memotong ucapanku.
2175Please respect copyright.PENANA9H1gu8iNm5
Aku hanya tersenyum dan mengangguk karena jujur aku melihat Ratna yang sekarang terlihat beda sampai aku tidak bisa mengenalinya lagi.
2175Please respect copyright.PENANAW3HDOG4QJH
“maaf Rik.. aku selama ini ketus sama kamu karena aku tuh sebel sama kamu..” ucap Ratna padaku.
2175Please respect copyright.PENANAhUtqufkXG5
“aku yang minta maaf Na karena aku benar – benar tidak mengenalimu..” ucapku meminta maaf.
2175Please respect copyright.PENANAQXvD13dDaf
Setelah itu kami mengobrol biasa bertanya tentang kabar masing – masing dan menceritakan masa kecil kita. Ratna juga bertanya kalau aku dari mana kok bawa tas ransel sambil duduk menunggu angkutan. Ratna juga cerita setelah ibunya menikah lagi, hidupnya jadi menderita karena ayah tirinya yang sering marah – marah dan ibunya juga sering menyalahkan Ratna. Hal itu yang membuatnya tidak betah kemudian memutuskan untuk kembali ke kota ini dan tinggal sendiri di kost. Tak terasa hari semakin larut, aku kemudian mengajak Ratna untuk pulang.
2175Please respect copyright.PENANAHHkVtESV3D
“Rik.. kamu antar aku pulang dulu ya..” ucap Ratna padaku.
2175Please respect copyright.PENANAsUFNheu8JU
“iya..” balasku ke Ratna.
2175Please respect copyright.PENANAIrKrW7blNA
Aku memang berniat mengantar Ratna pulang karena hari yang sudah malam. Aku tak tega kalau dia mengantarku dulu baru pulang ke kostnya, yang ada malah gak tenang aku nanti. Lagian aku nanti pulang dari kost Ratna bisa naik ojek.
2175Please respect copyright.PENANAkmx1nxpNzu
Setelah sampai di kost Ratna, aku kemudian memasukkan motornya ke garasi dan siap – siap pulang.
2175Please respect copyright.PENANAzRmNM6avt8
“Rik.. mampir dulu..” ucap Ratna saat aku memarkirkan motor Ratna di garasi.
2175Please respect copyright.PENANAhzoZpk0by1
“aku langsung pulang aja Na.. udah malem soalnya..” balasku menolaknya.
2175Please respect copyright.PENANAIndfkFy23p
“pokoknya mampir dulu..!! Kalau gak nanti aku bilangin ke Yudha..” ucap Ratna mengancamku.
2175Please respect copyright.PENANANjGs27A3wW
Akhirnya aku menuruti Ratna yang memaksaku untuk masuk ke dalam kostnya dari pada nanti aku ribut sama Yudha kan gak lucu. Setelah membuatkan minuman, kemudian Ratna pamit untuk mandi. Selesai mandi, Ratna kemudian menyuruhku untuk mandi juga. Aku yang merasa gerah karena seharian belum mandi, kemudian memutuskan untuk mandi.
2175Please respect copyright.PENANAhxrkYBoIPy
Karena aku tadi terburu – buru masuk kamar mandi, aku hanya mengambil handukku saja tanpa membawa baju ganti, dan baju gantiku masih berada di dalam tas ranselku.
2175Please respect copyright.PENANAtfp1MBe1c6
“Na.. tolong ambilin tasku donk.. aku lupa ngambil baju ganti..” ucapku dengan sedikit membuka pintu kamar mandi.
2175Please respect copyright.PENANAZm8tMvFEVB
“ya sebentar..” balas Ratna padaku.
2175Please respect copyright.PENANAQBoBXq9yRI
Tak berapa lama pintu kamar mandi diketuk, saat aku yang membukanya pelan – pelan, tiba – tiba Ratna mendorong pintu kamar mandi jadi terbuka lebar. Aku seketika itu langsung kaget karena aku masih telanjang belum berpakaian, dan lebih kagetnya lagi ternyata Ratna juga tidak memakai sehelai benang pun.
2175Please respect copyright.PENANASZ4HSeEBVy
Ratna kemudian berjalan mendekatiku dan langsung memelukku.
2175Please respect copyright.PENANAOKrzO6tG1p
“aku kangen sama kamu..” ucap Ratna yang langsung menciumku.
2175Please respect copyright.PENANARhGJ51gQj8
Aku yang sudah terangsang saat melihat Ratna bugil ikut membalas ciuman Ratna. Kami saling mencumbu seakan melepaskan rindu yang sudah lama terpendam. Ratna kemudian mendorongku ke belakang untuk duduk di atas kloset yang tertutup, kemudian dia berlutut dan langsung mengulum kontolku.
2175Please respect copyright.PENANA7C8Ou2qV3n
“ahh…” desahku yang merasa nikmat saat Ratna memainkan kontolku dengan mulutnya.
2175Please respect copyright.PENANAGOGWwuMIEh
Beberapa menit kemudian, Ratna berdiri dan memposisikan tubuhnya untuk duduk di pangkuanku.
2175Please respect copyright.PENANADfntbeAoPY
“ahh…” desah kami bersamaan saat kontolku yang amblas ke dalam memeknya.
2175Please respect copyright.PENANA4k3V03DMDq
Kemudian Ratna mulai menaik turun kan tubuhnya di atas pangkuanku. Dadanya yang bergoyang di depan wajahku tidak aku sia – siakan, aku langsung meremas – remas dadanya dan menghisap – hisap putingnya.
2175Please respect copyright.PENANAUQq8aoJHOF
Ratna yang mendesah nikmat terus bergoyang di atasku, sampai beberapa saat kemudian gerakan Ratna makin liar dan dia semakin mendesah hebat. Tak berapa lama kemudian Ratna memelukku erat dengan membenamkan wajahku ke dadanya yang kenyal.
2175Please respect copyright.PENANAN5qXon02JE
“aaahhhh….” desah panjang Ratna yang berhenti bergoyang bersamaan itu kontolku seperti tersiram cairan hangat.
2175Please respect copyright.PENANA53hmBrGb5D
Aku masih mendiamkan Ratna yang terlihat masih mengatur nafasnya, setelah agak tenang kemudian dia berdiri dan menungging dengan bertumpu pada tembok kamar mandi.
2175Please respect copyright.PENANA9wbY2kPwGX
Aku kemudian berdiri dan memasukkan kontolku ke memek Ratna dari belakang. Aku langsung memompa kontolku dengan kecepatan sedang sambil meremas – remas dadanya. Beberapa menit kemudian memek Ratna terasa berkedut dan mencengkeram kontolku. Tiba – tiba..
2175Please respect copyright.PENANAZ24S6F8JFp
“aahhh….” teriak Ratna yang mengalami orgasme keduanya.
2175Please respect copyright.PENANAnYMGGKmlim
Bersamaan itu kaki Ratna seperti lemas dan terlihat mau ambruk. Aku yang melihat itu langsung memeluknya dan menahannya untuk tetap berdiri dengan kontolku yang masih tertancap di memeknya.
2175Please respect copyright.PENANArQUwUHIbin
Beberapa saat kemudian Ratna sudah bisa berdiri lagi dengan sedikit menungging dan bertumpu pada tembok kamar mandi. Aku kemudian kembali memompa kontolku yang masih keras, semakin lama sodokanku semakin cepat dan aku merasakan akan keluar.
2175Please respect copyright.PENANAAuSdHvrFN1
Kami sama – sama mendesah dan saling menikmati pergumulan ini. Aku semakin cepat memompa kontolku karena aku yang merasa sudah dekat, dan Ratna juga mengimbangi gerakanku dengan menghentakkan pantatnya setiap aku menyodoknya.
2175Please respect copyright.PENANAWhhzQOnHHf
“aku mau keluar..” ucapku yang sudah semakin dekat.
2175Please respect copyright.PENANAocnpCeMEJT
Tiba – tiba Ratna melepas kontolku dan langsung berjongkok di depanku, kemudian dia langsung mengulum kontolku dan menghisapnya dengan kuat.
2175Please respect copyright.PENANAlGh1s9xdNj
CROT.. CROT.. CROT..
2175Please respect copyright.PENANAaJAuyLA2LL
“ahh..” desahku saat maniku tumpah di mulutnya.
2175Please respect copyright.PENANAwLyVsjqYGw
Ratna masih mengulum kontolku dan menghisap – hisapnya sampai maniku tak bersisa. Setelah itu dia melepaskan kontolku kemudian menelan spermaku sambil tersenyum.
2175Please respect copyright.PENANAme5FVMEzkD
Setelah kami membersihkan diri, Ratna kemudian mengajakku untuk tidur di kasurnya dengan kami yang masih terlanjang bulat.
2175Please respect copyright.PENANAYC4VNWiQZz
“kenapa kamu liat aku seperti itu..?” tanyaku pada Ratna yang melihatku sambil tersenyum saat kami tidur berhadapan.
2175Please respect copyright.PENANAkXR3kwtgqR
“aku bahagia bisa ketemu kamu lagi..” balasnya tersenyum padaku.
2175Please respect copyright.PENANAI5Z7GOJxdX
“tapi apa harus seperti ini..?” tanyaku padanya.
2175Please respect copyright.PENANAQXkFPSGt1P
“kenapa emangnya..? Aku senang kok melakukannya..” balas Ratna.
2175Please respect copyright.PENANAoTSHSCeLpY
“tapi aku gak enak sama Yudha..” ucapku yang merasa bersalah pada Yudha karena sudah meniduri pacarnya.
2175Please respect copyright.PENANAT81v5gkELN
“biarlah ini menjadi rahasia kita..” balas Ratna tersenyum.
2175Please respect copyright.PENANACsRWOZLSIa
Aku yang merasa sangat lelah kemudian memutuskan untuk tidur.
2175Please respect copyright.PENANAqMl7ktTj4c
***
2175Please respect copyright.PENANAXH8tHHKy3i
Aku terbangun karena merasakan kontolku yang terasa geli tapi juga terasa nikmat, saat aku membuka mata aku melihat Ratna yang sedang mengulum kontolku.
2175Please respect copyright.PENANAVwEEo8ffVo
“selamat pagi..” ucap Ratna tersenyum melihatku sudah bangun.
2175Please respect copyright.PENANAJ6SNiG7Dkm
“pagi..” balasku tersenyum.
2175Please respect copyright.PENANALEqqGRPNdR
Aku merasakan nikmatnya dunia saat terbangun dari tidur dengan kontol yang berada di mulut seorang cewek. Sejak aku mengenal seks dari bu Asih, aku sangat menikmati setiap tahap saat berhubungan intim. Aku merasa sangat senang apabila pasanganku terlihat puas, dan aku sangat bersemangat saat lawan mainku mendesah kenikmatan.
2175Please respect copyright.PENANAo5rGWf7c2p
Seperti menu sarapanku pagi ini, yaitu sarapan memeknya Ratna. Aku menggarap Ratna sampai dia kelelahan dan aku sampai crot dua kali di atas perutnya, untuk Ratna entah sudah berapa kali dia orgasme karena aku tidak menghitungnya.
2175Please respect copyright.PENANAzXcTHgdRMU
Setelah mandi, aku kemudian pamit untuk pulang. Ratna sempat ingin mengantarku pulang tapi aku menolaknya, aku kasihan melihatnya yang kelelahan setelah bertempur, jadi aku memilih untuk pulang naik angkutan.
2175Please respect copyright.PENANAXhwKXiU8xj
Saat aku sedang menunggu angkutan, aku kembali berfikir dengan apa yang baru saja aku lakukan. Di satu sisi aku sangat menikmati persetubuhanku dengan Ratna, tapi di sisi yang lain aku merasa sangat bersalah pada temanku Yudha, karena secara tidak langsung aku sudah berselingkuh dengan pacarnya. Dia adalah Ratna, teman masa kecilku.
ns 172.70.130.5da2