Sebuah Kebetulan
Suatu kebiasaan atau rutinitas yang sudah cukup lama kita lakukan dan tidak bisa kita lepaskan begitu saja. Seperti halnya aku yang terbiasa bangun sebelum jam 3 pagi karena akan pergi ke pasar. Sudah hampir seminggu ini aku selalu terbangun dan mendengarkan suara desahan wanita yang berasal dari sebelah kamarku, kadang dari kamar mas Adit dan kadang dari kamar mas Bagas yang berakhir sebelum adzan subuh berkumandang.
6927Please respect copyright.PENANAeyyRYTZj13
Aku sudah mulai mengenal penghuni kost yang lain seperti mas Rahmat yang menghuni kamar nomor 1, dia sudah berkeluarga tapi tinggal sendiri karena istri dan anaknya tinggal di kampung, sedangkan pekerjaan mas Rahmat adalah seorang supir pribadi, mas Rahmat setiap hari pergi pagi buta dan pulangnya sudah malam.
6927Please respect copyright.PENANA4LCMzvLtRv
Untuk penghuni kamar nomor 2 bernama mas Bagas. Dia adalah seorang mahasiswa tingkat akhir yang sudah jarang kuliah tapi lebih banyak bekerja. Mas Bagas punya usaha jual beli HP di salah satu mall di kota ini, dan nampaknya dia lebih menikmati pekerjaannya dari pada menyelesaikan kuliahnya. Mas Bagas ini pulangnya selalu malam dan tak jarang dia mengajak seorang wanita menginap, tapi yang aku heran wanita yang dibawa mas Bagas itu berbeda – beda dan cantik – cantik semua.
6927Please respect copyright.PENANAcIkSoaavYV
Pagi ini aku sedang duduk menikmati teh panas yang aku beli dari warung pak Narto, nampaknya aku harus beli alat untuk masak air biar setiap pagi aku tidak usah beli teh panas. Disaat sedang menikmati teh sambil merokok, tiba – tiba pintu kamar mas Adit terbuka dan keluar seseorang dari dalam.
6927Please respect copyright.PENANAm28GRAlmEj

“loh Rik.. kamu belum berangkat sekolah..?” tanya mbak Ririn padaku.
6927Please respect copyright.PENANA50bdXpSWK9
“belum mbak bentar lagi..” balasku sambil melihat mbak Ririn.
6927Please respect copyright.PENANAFQrEHrVfXL
Aku terbengong melihat mbak Ririn yang hanya menggunakan kaos longgar tanpa lengan dan celana pendek di atas paha. Yang membuatku menelan ludah karena nampaknya mbak Ririn juga tidak mengenakan dalaman, hal itu tentu saja membuat payudaranya terlihat dari samping dan putingnya terlihat menyembul. Mbak Ririn terlihat cuek saat mengenakan pakaian seperti itu dan yang membuatku kaget adalah mbak Ririn punya tato di lengannya karena baru kali ini aku melihatnya memakai pakaian terbuka.
6927Please respect copyright.PENANAej4hLKMIEc
“minta rokoknya ya..” ucap mbak Ririn mengambil rokokku dan membakarnya.
6927Please respect copyright.PENANAL1r3upOzdZ
“ambil aja mbak..” balasku mempersilahkan.
6927Please respect copyright.PENANAQ914Slwk4a
“kok aku liat kamu setiap pagi selalu bangun awal..” ucap mbak Ririn padaku.
6927Please respect copyright.PENANAqGZJEXBkPX
“udah kebiasaan mbak.. biasanya aku tiap pagi nganter sayuran ke pasar..” balasku menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANA3IdK75UEYj
“oh.. pantes aja.. aku dulu juga gitu..” ucap mbak Ririn lagi.
6927Please respect copyright.PENANA9SEdJUQ9PD
Aku sudah beberapa hari ini mengenal kalau mbak Ririn itu orangnya asik, berbeda saat aku melihatnya waktu pertama kali yang terlihat cuek dan gak mau tau. Aku pertamanya bingung mas Adit sama mbak Ririn ini udah nikah apa belum karena mereka sudah tinggal bersama, kemudian aku jadi tau kalau mereka itu ternyata masih pacaran dan memang sudah ada rencana mau nikah.
6927Please respect copyright.PENANAwfBdIfq0WY
“kamu liatin apa Rik..?” ucap mbak Ririn membuyarkan lamunanku.
6927Please respect copyright.PENANA6tzIKQNX3C
“eh.. enggak mbak..” balasku salah tingkah.
6927Please respect copyright.PENANAtVvufOLNQv
“udah sana.. kamu sekolah dulu.. kelamaan liat malah pengen nanti.. hihihi…” ucap mbak Ririn kemudian masuk kamar.
6927Please respect copyright.PENANAcOFCw0IPbl
Bangke.. aku jadi malu karena kepergok ngeliatin mbak Ririn, lagian cowok mana coba yang tidak tergoda untuk melihat pemandangan di depan mata. Hufh.. dari pada pikiranku ngelantur, mending aku mandi terus berangkat sekolah.
6927Please respect copyright.PENANAWISaF10awU
***
6927Please respect copyright.PENANAqcQFCuWUDI
Sesampainya di sekolah aku mengikuti pelajaran seperti biasa, yang membedakannya adalah kami para siswa selalu di ingatkan dan di gembleng oleh guru agar lebih giat karena kami sudah kelas 3. Hal itu menjadikan kami para siswa kelas 3 merasa sedikit stres dan tertekan karena itu dilakukan oleh setiap guru yang mengajar. Saat jam istirahat sekolah aku di kamar mandi belakang sedang nongkrong bersama Yudha.
6927Please respect copyright.PENANAyqxNov109E

“gimana Rik.. udah dikasih tau Akbar belum..?” tanya Yudha padaku.
6927Please respect copyright.PENANAbTBmytRJSy
“apaan bro..? Calon – calon ketua MEDUSA..?” balasku ke Yudha.
6927Please respect copyright.PENANAXPd4jCjE2s
“iya..” ucap Yudha.
6927Please respect copyright.PENANAcAydDTx7Nc
“belum.. emang ada berapa orang..?” tanyaku ke Yudha.
6927Please respect copyright.PENANALbu1ZpKKKa
“gak tau Rik.. terakhir kemarin bilangnya 5, gak tau sekarang jadi berapa..” balas Yudha padaku.
6927Please respect copyright.PENANAhx6vgHgynd
“kalian milihnya gimana..? Ditunjuk apa ada yang menawarkan diri..?” tanyaku lagi.
6927Please respect copyright.PENANA9TD1uJeoJK
“Akbar yang milih.. kayaknya ditunjuk Rik.. kalau mencalonkan diri gak ada yang mau..” balas Yudha menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANAEe8T3YfrGt
“oh.. ya nanti aku minta pendapat kalian lagi..” ucapku ke Yudha.
6927Please respect copyright.PENANAn70wmyRrwe
“terserah ente aja Rik.. kalau ane mending langsung ente tunjuk aja..” balas Yudha mengusulkan.
6927Please respect copyright.PENANADvKFk6mN36
Setelah jam istirahat selesai, aku dan Yudha kembali ke kelas kami masing – masing. Saat sedang mengikuti pelajaran, aku mendapat pesan dari Reno kalau pengen ketemu setelah pulang sekolah di tempat tongkrongan, aku yang sempat bertanya hanya dijawab buat mastiin kesana atau enggak. Akhirnya setelah jam pulang sekolah, aku langsung menuju cafe tempat biasa kami nongkrong.
6927Please respect copyright.PENANAh5HhQf9ID6
Sesampainya disana, aku belum melihat adanya Reno. Akhirnya aku hanya duduk sambil merokok menunggu kedatangan Reno. Setelah beberapa saat menunggu tiba – tiba seseorang datang dan langsung duduk di depanku.
6927Please respect copyright.PENANAXZ5u28SBGB

Aku kaget karena melihat Ratna yang datang, bukan Reno yang sudah janjian sama aku. Hmm.. akhirnya aku menyadari kalau ini hanya akal – akalan Reno biar aku datang karena selama ini aku jarang nongrong dan nampaknya ini juga permintaan dari Ratna.
6927Please respect copyright.PENANAWwXYkRmPox
Aku melihat Ratna yang duduk di depanku hanya diam sambil menunduk, aku juga melakukan hal yang sama tetap diam dan menikmati rokokku karena aku menunggu apa yang di inginkan Ratna.
6927Please respect copyright.PENANASCtNQ3SLS0
Setelah kami sama – sama terdiam hampir 10 menit, tiba – tiba Ratna mengeluarkan sesuatu dari sakunya dan meletakkannya di meja depanku.
6927Please respect copyright.PENANA9eZemKGNoa

Aku yang melihat foto itu hanya terdiam karena aku belum tau maksud Ratna memperlihatkan foto yang aku berikan padanya.
6927Please respect copyright.PENANAEPt9WOU2IQ
“tolong jelaskan kenapa kamu memberiku foto ini..” ucap Ratna yang mulai bicara.
6927Please respect copyright.PENANA78tyTnxrYt
“karena kita adalah teman..” balasku dengan tenang.
6927Please respect copyright.PENANAwxcWJPoTlg
“tapi kenapa Rik.. kenapa..?” ucap Ratna yang melihatku dengan mata berkaca – kaca.
6927Please respect copyright.PENANAuD989VXQat
“karena seorang teman tidak saling menyakiti..” balasku ke Ratna.
6927Please respect copyright.PENANAN3gvGPLm2E
“tapi kamu sudah menyakitiku..” ucap Ratna kemudian.
6927Please respect copyright.PENANAW0KDhbvNgV
“dan kamu menyakiti pacarmu dan dia adalah temanku..” balasku yang membuat Ratna diam.
6927Please respect copyright.PENANAbNKGOi5LO2
Aku melihat Ratna yang diam tidak bisa berkata – kata lagi karena ucapanku.
6927Please respect copyright.PENANAzVVcqFL4VK
“aku minta maaf karena sudah marah – marah ke kamu, aku melakukan itu karena aku menyayangi Monic sama seperti aku juga menyayangimu. Aku dan Monic belum pacaran Na dan nampaknya akan sulit bagiku karena dia yang marah padaku..” ucapku menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANAjgRtWWE4CB
“maaf..” balas Ratna lirih.
6927Please respect copyright.PENANAPIPJ0FooAC
“aku tidak menyalahkanmu, tapi aku mohon bersikaplah dewasa. Aku ingin kamu menyayangi Yudha seperti halnya dia menyayangimu. Jika kamu menyakitinya itu sama seperti kamu menyakitiku juga..” ucapku pada Ratna.
6927Please respect copyright.PENANAwY0vl5taEM
“sekarang aku harap tidak ada lagi permusuhan di antara kita, aku ingin melihat Yudha bahagia bersamamu yang artinya aku juga akan merasakan kebahagiaan itu..” lanjutku menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANA8TPw2zEFtF
“akan aku coba Rik..” ucap Ratna padaku.
6927Please respect copyright.PENANAdqjI4djiJ4
“makasih Na..” balasku tersenyum.
6927Please respect copyright.PENANAr1qtWwgRR4
“ya udah aku pulang dulu ya..” ucapku berpamitan.
6927Please respect copyright.PENANA8xO6LY8kB2
“Rik..” panggil Ratna dan aku melihatnya.
6927Please respect copyright.PENANA3LyRdAnwSd
“apa masih ada ruang untuk aku di hatimu..?” tanya Ratna yang melihatku penuh harap.
6927Please respect copyright.PENANA98li7WXhYZ
Aku hanya tersenyum pada Ratna kemudian pergi meninggalkannya. Aku kemudian memacu motorku untuk pulang ke kost. Saat sampai di kost hanya ada aku sendiri karena penghuni yang lain ada yang bekerja ada juga yang pulang kampung.
6927Please respect copyright.PENANAkD5nxMOG04
Setelah bersih – bersih dan berganti pakaian, aku kemudian hanya duduk di depan kamar sambil merokok. Saat aku yang sedang menikmati kesendirianku, tiba – tiba aku melihat mas Bagas yang datang menggunakan motornya.
6927Please respect copyright.PENANAVlf4VVxSTg

“tumben mas siang – siang udah pulang..” ucapku ke mas Bagas.
6927Please respect copyright.PENANAilGLVulC7G
“enggak Rik.. cuma mau ambil barang aja..” balas mas Bagas.
6927Please respect copyright.PENANAy505vIuiWC
Kemudian mas Bagas masuk kamar, beberapa saat kemudian mas Bagas keluar dan menghampiriku.
6927Please respect copyright.PENANAsqYDasZwY1
“kamu gak bosen apa siang – siang malah melamun..” ucap mas Bagas membakar rokok dan duduk.
6927Please respect copyright.PENANAElV2fnnv5t
“enggak mas.. udah biasa.. hehe..” balasku tertawa.
6927Please respect copyright.PENANAIId6aGP9L6
“malam minggu gak pergi – pergi kemana gitu..?” tanya mas Bagas kemudian.
6927Please respect copyright.PENANA1410qY6VVd
“lagi malas mas.. hehe..” balasku ke mas Bagas.
6927Please respect copyright.PENANAqNlqROqHtp
“udah ikut aku aja yok.. nanti habis tutup toko kita jalan – jalan..” ucap mas Bagas mengajakku.
6927Please respect copyright.PENANA72t7jfWRYn
“hmm.. gimana ya..” balasku ragu.
6927Please respect copyright.PENANAcff4ymtwte
“udah gak papa.. malam minggu ceweknya banyak Rik.. nanti kamu pengen yang kayak apa aku cariin..” ucap mas Bagas padaku.
6927Please respect copyright.PENANAJouXvGEp2a
“ya udah.. aku ganti baju dulu mas..” balasku menyanggupi.
6927Please respect copyright.PENANAQAkbuC3LBT
Aku akhirnya menyanggupi ajakan mas Bagas dari pada aku di kost gak ngapa – ngapain malah bosen, lagian aku juga pengen sedikit hiburan untuk melepas penat.
6927Please respect copyright.PENANAMBm3JTBK58
Setelah berganti pakaian, aku dan mas Bagas kemudian pergi ke mall tempat mas Bagas kerja. Aku dan mas Bagas membawa motor sendiri – sendiri karena mas Bagas bilang kalau nanti waktu pulang, pasti kita gak sendiri dan ada penumpangnya.
6927Please respect copyright.PENANAgBckaiIsAp
Sampai di lapak tempat usaha mas Bagas, aku hanya melihat sekalian belajar di dunia usaha, sesekali aku mencoba melayani pelanggan karena aku yang bilang ke mas Bagas kalau aku juga pengen belajar. Mas Bagas ternyata tidak pelit ilmu malah mengajariku tentang manajemen usaha dan keuangannya. Dia bilang kalau dunia usaha lebih menyenangkan dari pada kuliah, makanya sampai sekarang mas Bagas belum lulus – lulus dan malah terkesan malas untuk melanjutkan.
6927Please respect copyright.PENANATP6jGkDZeY
Dari yang aku tau, ternyata keuntungan yang di dapat juga lumayan. Walau usaha mas Bagas tidak terlalu besar, tapi dengan manajemen dan perhitungan yang tepat bisa menghasilkan keuntungan yang besar, hal itu juga yang membuat mas Bagas lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bersenang – senang.
6927Please respect copyright.PENANAevicepy4d9
Dari sini aku bisa menilai kalau mas Bagas itu orangnya cerdas, ramah dan komunikatif kepada pelanggan. Tak jarang ada pelanggan cewek yang di anggap menarik oleh mas Bagas bisa tergoda oleh rayuannya, di dukung dengan penampilan dan wajah yang rupawan, menjadikan si cewek terpesona yang pada akhirnya berakhir di atas ranjang.
6927Please respect copyright.PENANAQxDJ19rFwJ
Setelah waktu menunjukkan pukul 10 malam, aku dan mas Bagas kemudian menutup lapak. Biasanya kalau bukan akhir pekan, jam 9 malam mas Bagas sudah menutup lapaknya. Aku dan mas Bagas yang sudah rapi karena tadi kami sempat bergantian untuk mandi di kamar mandi mall, kemudian mas Bagas mengajakku pergi menuju tempat biasa dia bersenang – senang.
6927Please respect copyright.PENANADx4xmCKiZM
Beberapa saat kemudian, aku dan mas Bagas sudah sampai di salah satu tempat hiburan malam di kota ini. Setelah memarkirkan motor, mas Bagas langsung mengajakku ke dalam. Setelah membeli minuman dan mencari tempat duduk, aku melihat mas Bagas yang tolah – toleh seperti mencari sesuatu.
6927Please respect copyright.PENANAcSqdLZWzO6
“cari apa mas..?” tanyaku ke mas Bagas.
6927Please respect copyright.PENANAi0RRadyElm
“nyari cewek Rik..” balas mas Bagas yang masih tolah – toleh.
6927Please respect copyright.PENANAWSU3AoQ0wu
“oh ya tinggal datengin terus di ajak kenalan mas..” ucapku ke mas Bagas.
6927Please respect copyright.PENANAhShMxIGc7Y
“gak semua cewek yang bisa di ajak jalan juga bisa di ajak enak – enak Rik..” balas mas Bagas menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANAtKE1iQx1sP
“oh…” ucapku setuju.
6927Please respect copyright.PENANAeejsigiMFv
“kalau ngajak cewek jalan tapi gak bisa enak – enak sama aja rugi buat kita Rik..” ucap mas Bagas menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANANobLaEQLMk
“emang mas tau mana yang bisa di ajak mana yang enggak..?” tanyaku penasaran.
6927Please respect copyright.PENANAnHVM9qy2Wt
“kita liat aja..” balas mas Bagas tersenyum.
6927Please respect copyright.PENANAkDjh8TXLcD
Duh.. rusak.. rusak.. kalau mikirnya kayak mas Bagas gini sama aja cuma memanfaatkan cewek untuk memuaskan nafsunya, memang sih yang dilakukan itu suka sama suka, tapi kenapa aku kok gak sampai hati untuk melakukan seperti mas Bagas, apa karena aku yang punya adik cewek jadi aku gak tega hanya memanfaatkan tubuh wanita tanpa memikirkan perasaannya.
6927Please respect copyright.PENANAtbWON7riIi
Aku yang hanya menikmati minuman melihat mas Bagas yang masih sibuk mencari mangsa, tiba – tiba pandanganku teralihkan pada seseorang yang aku kenal terlihat sedang mengantarkan pesanan.
6927Please respect copyright.PENANANeUaisdskA
“susah kalau yang itu Rik.. namanya Selly, dia diajak jalan aja susah apalagi buat enak – enak..” ucap mas Bagas tiba – tiba karena melihatku sedang memperhatikan Selly.
6927Please respect copyright.PENANA3d0eJkKuHf
“emang udah pernah mas..?” tanyaku penasaran.
6927Please respect copyright.PENANAULlNkfvaki
“aku udah beberapa kali coba, tapi gak pernah bisa Rik.. dari pada buang – buang waktu mending cari yang lain..” balas mas Bagas menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANAIEejmV6kGH
Aku yang mendengar itu hanya tersenyum karena teringat Selly yang pernah bercerita padaku kalau dia niatnya disini hanya bekerja tidak untuk macam – macam. Beberapa saat kemudian mas Bagas pamit untuk pergi sebentar, sepertinya dia sudah mendapatkan cewek yang dia incar. Dan benar saja beberapa saat kemudian mas Bagas datang bersama seorang cewek, aku yang merasa agak pusing karena minuman ditambah aku yang belum terbiasa dengan suara musik yang bising kemudian memutuskan untuk keluar sebentar.
6927Please respect copyright.PENANAxAuXCsqlB7
Aku sepertinya tidak cocok berada di tempat seperti ini karena aku yang terbiasa dengan suasana yang nyaman dan tenang. Saat aku sedang duduk menikmati rokok, tiba – tiba ada seseorang yang menghampiriku.
6927Please respect copyright.PENANAyaFFF0mGAh

“kamu kok malah diluar..” ucap seseorang mengagetkanku.
6927Please respect copyright.PENANAycToqt2kol
“eh Sel.. kok kamu tau aku disini..” balasku setelah melihat Selly.
6927Please respect copyright.PENANAa4tO0WVwYy
“aku tau kamu dari tadi liatin aku waktu di dalam, tapi kenapa kok tiba – tiba kamu keluar..” ucap Selly bertanya.
6927Please respect copyright.PENANAV5rLI4gcug
“pusing aku Sel.. aku gak pernah ketempat seperti ini, aku merasa kurang nyaman dengan suasananya ditambah suara yang bising malah bikin aku pusing..” balasku menjelaskan dan Selly hanya tersenyum.
6927Please respect copyright.PENANAtJ0GUBm3Zu
“kok aku lihat kamu datang sama si Kampret..?” ucap Selly padaku.
6927Please respect copyright.PENANAw9H4uhrEeu
“Kampret siapa Sel..?” tanyaku yang bingung.
6927Please respect copyright.PENANA5VLGhVgVKs
“si Bagas..” balas Selly sinis.
6927Please respect copyright.PENANAtJbXKDlD9S
“kok bisa Kampret..?” tanyaku lagi.
6927Please respect copyright.PENANAMoVlETFQFw
“Kampret itu Kambing Predator.. mukanya sok lugu kayak kambing tapi sikapnya ganas kayak predator..” balas Selly menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANAHIz7OTPilV
“oh.. dia temen kostku Sel.. emang kamu kenal sama mas Bagas..?” tanyaku penasaran.
6927Please respect copyright.PENANACaynRnqCmd
“kenal sih enggak Rik, cuma disini dia udah terkenal suka berburu wanita..” balas Selly padaku.
6927Please respect copyright.PENANAQyRTzHh5LX
Ah.. aku jadi paham sekarang kenapa mas Bagas yang kebingungan saat belum dapat cewek, dan nampaknya kelakuan mas Bagas juga sudah diketahui oleh banyak orang.
6927Please respect copyright.PENANAxSCbW8CTGR
“kok kamu malah disini..?” ucapku bertanya.
6927Please respect copyright.PENANAUdrz2OWWL1
“aku istirahat bentar Rik.. dari tadi aku udah mondar – mandir..” balas Selly padaku.
6927Please respect copyright.PENANAOJZfYi3wUm
“oh.. hmm.. kamu nanti pulang jam berapa Sel..?” tanyaku ke Selly.
6927Please respect copyright.PENANAhuE0ctgrrY
“sekitar jam 4 Rik.. kenapa..? Kamu mau nungguin aku..?” balas Selly bertanya.
6927Please respect copyright.PENANAz2MLGmyfRO
“itu kalau boleh dan kamu mau..” balasku ke Selly.
6927Please respect copyright.PENANAldBOyXxVbD
“mau.. mau.. mau..” ucap Selly yang terlihat senang.
6927Please respect copyright.PENANABLv075jfBz
“ya udah kamu masuk dulu aja Sel, nanti dicariin temenmu..” ucapku menyuruh Selly.
6927Please respect copyright.PENANAOd7U2MONEs
“iya Rik.. ya udah aku tinggal dulu ya..” balas Selly tersenyum dan aku hanya mengangguk.
6927Please respect copyright.PENANA0e3m1SerGV
Setelah Selly masuk, aku masih diluar menikmati rokokku. Beberapa saat kemudian aku kembali ke dalam menemui mas Bagas. Aku melihat mas Bagas sedang bermesraan dengan teman wanitanya, dan aku melihat ternyata di meja juga ada tambahan minuman.
6927Please respect copyright.PENANAdXMxrSmW8Z
Aku melihat mas Bagas dan teman wanitanya sudah sama – sama mabuk, terlihat mereka yang sedang bermesraan dan tak jarang mereka saling merangsang. Nampaknya mas Bagas sudah tidak kuat lagi menahan nafsu, kemudian dia pamit untuk pulang duluan bersama teman wanitanya.
6927Please respect copyright.PENANAQ5U4PK2BTU
Aku yang ditinggal mas Bagas hanya duduk sendiri sambil menikmati minuman yang dibeli mas Bagas. Saat aku sedang menikmati minuman, tiba – tiba ada seorang cowok yang duduk di dekatku.
6927Please respect copyright.PENANAL5R37Ds8LC
“sendirian aja mas..” ucap cowok itu padaku.
6927Please respect copyright.PENANA2eDVYgDWeP
“iya..” balasku cuek.
6927Please respect copyright.PENANAzGLWHldUa9
“boleh dong aku temenin..” ucapnya lagi dan aku hanya meliriknya.
6927Please respect copyright.PENANAexORGh3Zfp
Aku melihat cowok itu berpakaian rapi dan terlihat keren, tapi dari gelagatnya kok aku curiga kalau dia..
6927Please respect copyright.PENANAZ423QraaYL
“mas suka merokok ya, aku juga suka lho menghisap rokok..” ucap cowok itu genit sambil memainkan lidahnya.
6927Please respect copyright.PENANAy1plKXgj3Y
Kan bajingan.. mimpi apa aku semalam sampai ketemu SUPRI PENSIL. Masih mending digodain cewek, lha ini malah… arrggghh…!!!
6927Please respect copyright.PENANAR5iaK1AhTf
“kok diem aja sih mas..” ucap si supri sambil memegang pahaku.
6927Please respect copyright.PENANAIhGJXGHCIw
“gak usah pegang – pegang..” balasku menyingkirkan tangannya dari pahaku.
6927Please respect copyright.PENANAzWYvL7SpOw
“ih.. masnya kok malu – malu sih..” ucap supri sok manja.
6927Please respect copyright.PENANARIV9r2vf37
“dasar SUPRI PENSIL..” gerutuku kesal.
6927Please respect copyright.PENANAIRQdxvfZvG
“namaku Kiky mas.. bukan Supri..” balas cowok itu yang mendengar ucapanku.
6927Please respect copyright.PENANAHGb0BuTeom
“gak ngurus siapa namamu.. bagiku kamu SUPRI PENSIL.. SUKA PRIA PECINTA SILIT..!!” ucapku memakinya.
6927Please respect copyright.PENANA3s0sRwxpCh
Terlihat cowok itu melotot karena aku mengejeknya dengan sebutan itu. Aku yang dipelototi bukannya takut malah jadi emosi.
6927Please respect copyright.PENANAsmS1fcPAFe
“ngapain kamu melotot..!! kamu gak terima..!! mau aku hancurin itu mukamu..!!” ucapku yang sudah emosi, dan aku melihat si supri mulai menciut.
6927Please respect copyright.PENANA4fBgInjHNS
“pergi gak..!! Atau aku patahin juga sini lehermu..!!” ucapku lagi dan si supri langsung buru – buru pergi.
6927Please respect copyright.PENANAssFC2dVFor
Hufh.. sabar – sabar.. kenapa juga aku terpancing emosi cuma gara – gara makhluk setengah jadi. Aku kemudian tanpa sengaja melihat Selly yang terlihat sedang menahan tawa, sepertinya dia juga melihatku saat digoda oleh supri. Aku yang dilihat oleh Selly hanya bisa geleng – geleng kepala.
6927Please respect copyright.PENANAr0LxgOMUkw
Hari semakin menjelang pagi dan terlihat pengunjung sudah mulai meninggalkan tempat ini, aku kemudian juga ikut keluar dan menunggu Selly menyelesaikan pekerjaannya.
6927Please respect copyright.PENANAQo53aNr5gd
Setelah menunggu cukup lama, terlihat para pekerja sudah mulai keluar untuk pulang, tak berapa lama terlihat Selly yang juga keluar dan langsung menghampiriku.
6927Please respect copyright.PENANAv3jpdfrJyG
“maaf ya nunggu lama..” ucap Selly padaku.
6927Please respect copyright.PENANAizFtjREsAK
“gak papa Sel.. ya udah yuk aku antar pulang..” balasku ke Selly.
6927Please respect copyright.PENANAea08CClva0
“kita jalan – jalan dulu Rik.. mau ya..” ucap Selly memohon.
6927Please respect copyright.PENANAVWyWT5qlUV
“kamu emangnya gak capek..?” tanyaku heran.
6927Please respect copyright.PENANAf2H933CczQ
“enggak kok.. lagian hari ini aku juga libur kok..” balas Selly tersenyum.
6927Please respect copyright.PENANAWsqHgH4zYU
Akhirnya aku dan Selly kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut. Selly memboncengku dengan memelukku erat yang membuatku merasa hangat di pagi yang dingin ini.
6927Please respect copyright.PENANAeaNq5qDXjP
“kita mau kemana Sel..?” tanyaku saat di perjalanan.
6927Please respect copyright.PENANAyTaXJQwKln
“kemana aja Rik.. aku gak mau pulang cepat – cepat..” balas Selly dan aku hanya mengangguk.
6927Please respect copyright.PENANARGQJjiLtxT
“Rik..” panggil Selly.
6927Please respect copyright.PENANA4wop5NtW0H
“ya..?” jawabku menanggapi.
6927Please respect copyright.PENANAFc94fPDD1f
“gimana rasanya digoda sama cowok..?” tanya Selly yang membuatku aarrgghhh…
6927Please respect copyright.PENANAxdbm88qJHE
“udah deh gak usah dibahas kenapa..” balasku kesal.
6927Please respect copyright.PENANAeHqRaM1bMp
“hihihi… maaf.. maaf..” ucap Selly tertawa.
6927Please respect copyright.PENANAPUN42T7kki
Setelah aku dan Selly yang cukup berputar – putar mengukur jalan, kemudian aku mengarahkan motorku menuju ke alun – alun, aku sudah lama tidak kesini dan aku merasa kangen dengan tempat ini. Setelah memarkirkan motorku, aku kemudian mengajak Selly jalan – jalan.
6927Please respect copyright.PENANAuiEzHBQWcV
“wah.. rame juga ya disini.. kamu sering kesini ya Rik..?” tanya Selly padaku.
6927Please respect copyright.PENANAbww0AlDHoo
“dulu setiap minggu aku olah raga disini Sel..” balasku ke Selly.
6927Please respect copyright.PENANA1jXtp5e3ut
“aku suka suasananya..” ucap Selly yang terlihat senang.
6927Please respect copyright.PENANAxcf5e6n5eu
Aku dan Selly berjalan berdua sambil bergandengan tangan, hal ini mengingatkanku pada orang – orang yang dulu pernah berjalan bersamaku di tempat ini. Aku masih ingat setiap moment saat aku bersama orang – orang yang aku sayangi dan pastinya aku selalu merindukan tempat ini karena tempat ini menyimpan banyak kenangan indah.
6927Please respect copyright.PENANAXripRnPvlV
“aku mau kok di ajak kesini lagi saat aku libur..” ucap Selly padaku.
6927Please respect copyright.PENANAUUevWcYmdE
“boleh..” balasku tersenyum.
6927Please respect copyright.PENANAA5n6QqdtOi
“makasih..” ucap Selly yang menggandeng lenganku dan merapatkan tubuhnya.
6927Please respect copyright.PENANAr4MX8ziFBD
Aku melihat Selly yang terlihat bahagia walau dari wajahnya terlihat sudah sangat capek karena semalaman bekerja. Setelah cukup berjalan – jalan, aku kemudian mengajak Selly untuk sarapan bubur di warung sekitar alun – alun.
6927Please respect copyright.PENANAUWP8KXSBWE
Kami menikmati sarapan sambil mengobrol, aku yang melihat mata Selly terlihat mengantuk dan terlihat beberapa kali menguap jadi kasihan. Akhirnya aku mengajaknya untuk pergi dan mengantarnya pulang.
6927Please respect copyright.PENANA6r5KlvY3cu
“Rik.. antar aku ke tempat saudaraku aja ya, soalnya hari ini aku libur..” ucap Selly saat perjalanan.
6927Please respect copyright.PENANAvATxtzdSdD
“dimana..?” balasku bertanya.
6927Please respect copyright.PENANAXB9RZol65y
“di perumahan dekat terminal..” ucap Selly menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANAJYKz6RwLUs
Aku kemudian mengarahkan motorku menuju daerah yang disebutkan oleh Selly, tapi itu kan perumahan yang sama dengan… ah mungkin dia hanya tetanggaan atau beda komplek sama saudaranya Selly.
6927Please respect copyright.PENANAwF07Iuk6gp
Sepanjang perjalanan Selly hanya terdiam memelukku saat membonceng, disaat kami berhenti di lampu merah, aku mendengar dengkuran halus dari Selly, nampaknya dia tertidur karena kecapean. Aku kemudian memacu motorku agak pelan sambil memegang tangan Selly yang melingkar di perutku, aku takut jalan cepat – cepat karena Selly yang tidur sambil membonceng.
6927Please respect copyright.PENANA2tZbdz9hF5
Setelah sampai di kawasan perumahan, aku berhenti sejenak untuk membangunkan Selly.
6927Please respect copyright.PENANAbUa4fFjtwt
“Sel.. Sel..” panggilku membangunkannya.
6927Please respect copyright.PENANAshw83BV18r
“eh.. iya.. aduh maaf aku ketiduran..” balas Selly tersadar.
6927Please respect copyright.PENANAQCz4VOHhep
“ini rumah saudaramu yang mana..?” ucapku bertanya.
6927Please respect copyright.PENANAGW7HjFnnS9
“terus aja Rik.. nanti gang ke tiga belok kiri..” balas Selly menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANAq9YUCJ0LxJ
Aku kemudian menjalankan motorku sambil berfikir, jangan – jangan.. ah.. semoga saja bukan.. tapi kalau iya.. hufh.. saat sampai di gang ke tiga aku membelokkan motorku dan menjalankannya pelan dengan perasaan cemas. Saat melewati sebuah rumah seseorang yang aku kenal pikiranku tambah gak tenang.
6927Please respect copyright.PENANAmOs0tQNcim
“stop Rik.. yang ini rumahnya..” ucap Selly menyuruhku berhenti.
6927Please respect copyright.PENANAhyk7gNydl9
Dan benar saja yang aku takutkan terjadi, rumah ini adalah rumah seseorang yang aku kenal dan saat aku melihat di teras terlihat seseorang yang langsung mendatangi kami saat tau kami yang datang. Dan ternyata sepupunya Selly adalah..
6927Please respect copyright.PENANAPTye48dUQR

“Nis..” panggilku bingung saat melihat Nisa mendatangi aku dan Selly.
6927Please respect copyright.PENANAr2nxXU70Zg
“makasih ya Rik udah nganter kakakku..” ucap Nisa tersenyum dan aku makin bingung.
6927Please respect copyright.PENANAZBoxMexEQo
“loh kalian udah saling kenal..?” ucap Selly yang heran.
6927Please respect copyright.PENANAddXnArnb4e
“kami satu sekolah kak..” balas Nisa menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANAgp6Cx2HppY
“pantesan.. aku kira Riki satu sekolah sama..” ucap Selly terpotong karena aku meliriknya.
6927Please respect copyright.PENANAjNVyqI5DLE
“sama siapa kak..?” tanya Nisa penasaran.
6927Please respect copyright.PENANAFTICbUq8pv
“enggak dek..” balas Selly salah tingkah.
6927Please respect copyright.PENANA7xMMfYeXhq
“udah ya aku pulang dulu..” ucapku kepada Selly dan Nisa agar tidak dibahas lagi.
6927Please respect copyright.PENANAMmCepKEgyq
“iya.. makasih ya Rik..” balas Selly.
6927Please respect copyright.PENANAGfWRrQBvhs
“hati – hati ya..” balas Nisa.
6927Please respect copyright.PENANAcB0OioSMtH
Aku kemudian pergi meninggalkan rumah Nisa dengan perasaan bingung. Ternyata dunia ini sempit dan penuh dengan suatu kebetulan. Aku masih tak menyangka kalau Selly dan Nisa itu sepupuan. Mereka pernah bercerita padaku kalau mempunyai saudara sepupu, tapi saat mereka bercerita tidak pernah menyebut nama. Tapi ngomong – ngomong, kok sikap Nisa biasa aja ya malah terkesan senang saat melihat aku bersama dengan Selly, waktu melihatku jalan di mall juga tidak marah seperti Monic, pasti ada sesuatu yang membuat Nisa bersikap seperti itu, besok aku akan mencoba untuk bertanya padanya.
6927Please respect copyright.PENANAAyjHoc50j1
Pagi menjelang siang dan aku langsung pulang menuju kost. Setelah bersih – bersih, aku memutuskan untuk tidur karena semalaman bergadang.
6927Please respect copyright.PENANAPa3SxJhbGA
Aku terbangun sore hari karena mendengar ada orang ngobrol di depan, saat aku keluar kamar aku melihat mas Anang dan mas Rahmat yang sedang berbincang. Mas Anang terlihat baru saja balik dari pulang kampung karena masih menggendong tas di punggungnya, sedangkan mas Rahmat sedang mencuci mobil yang dibawanya, tapi yang membuatku heran mobil yang dibawanya berbeda dari yang biasanya dan aku seperti pernah melihat mobil ini. Aku yang kemudian mendatangi mas Anang dan mas Rahmat yang sedang mengobrol.
6927Please respect copyright.PENANAL5aQrtAQto

“baru balik mas..?” tanyaku ke mas Anang.
6927Please respect copyright.PENANAeHiKLgSrWm
“eh iya Rik.. kamu baru bangun..” balas mas Anang padaku.
6927Please respect copyright.PENANAaRidSGGXaY
“iya mas.. hehehe..” ucapku tertawa.
6927Please respect copyright.PENANAlFFyCOaYT5
“ya udah mas aku ke kamar dulu..” ucap mas Anang kepada mas Rahmat.
6927Please respect copyright.PENANASVOljdZJ6y
“iya Nang..” balas mas Rahmat yang masih mengelap mobil.
6927Please respect copyright.PENANAkjYUzDf8mG
“mandi sana Rik..” ucap mas Anang terkekeh sambil menuju kamarnya.
6927Please respect copyright.PENANABiC4Bir7L6
Aku masih melihat – lihat mobil yang di cuci oleh mas Rahmat, aku masih mencoba mengingat – ingat ini mobil siapa ya..?
6927Please respect copyright.PENANA9Gt0KNTFdw

“Rik.. ngapain bengong..?” tanya mas Rahmat membuyarkanku.
6927Please respect copyright.PENANAQy0NsUzKhC
“eh enggak mas.. mobilnya bagus..” balasku berkilah.
6927Please respect copyright.PENANAZ36jDuwWUp
“oh.. kirain kenapa..” ucap mas Rahmat kemudian.
6927Please respect copyright.PENANAVq4UYDKvTk
“mobilnya siapa mas..? Kok aku baru lihat..?” tanyaku penasaran.
6927Please respect copyright.PENANAh9u0QIYz9M
“anaknya temen bossku Rik..” balas mas Rahmat padaku.
6927Please respect copyright.PENANAShBQ9JEq4x
“oh.. kok kamu yang bawa mas..?” tanyaku lagi.
6927Please respect copyright.PENANAcKljABwRzw
“disuruh nyuciin Rik.. heran aku nyuci mobil aja nyuruh orang, harusnya aku kalau minggu setengah hari Rik, gara – gara ini jadi aku balik kesana lagi buat nganter mobil..” balas mas Rahmat menggerutu.
6927Please respect copyright.PENANAm4IyrNU9Bp
“kok gak dicuciin diluar aja mas..?” tanyaku heran.
6927Please respect copyright.PENANAVrBTBdSuNN
“males Rik.. anaknya udah manja pelit lagi, boro – boro abis minta tolong terus ngasih duit, ucapan makasih aja enggak.. dari pada dicuci diluar mending aku cuci sendiri aja, uang yang dia kasih bisa buat beli Rokok..” balas mas Rahmat menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANAzmZnHSrZif
“kok ada sih mas orang kaya gitu..” ucapku yang ikut kesal.
6927Please respect copyright.PENANARPbi1Lcz4l
Kring.. kring.. kring..
6927Please respect copyright.PENANAwTzJPtCOML
Tiba – tiba HP mas Rahmat berbunyi dan mas Rahmat buru – buru mengangkatnya.
6927Please respect copyright.PENANAGZ7IOAP1KK
“halo non.. iya non.. bentar lagi non.. iya.. iya.. aduh.. ya non Dini alasan aja mau kemana gitu.. iya non.. sabar ya non.. iya iya..” suara percakapan mas Rahmat di telepon.
6927Please respect copyright.PENANAbXgkLYySHP
Aku yang tanpa sengaja mendengarnya jadi kaget saat mas Rahmat menyebut nama Dini. Jangan – jangan mas Rahmat ini supirnya Dini. Ah.. sekarang aku jadi ingat, ini kan mobilnya Benny yang dia bawa waktu jemput Dini di sekolah.
6927Please respect copyright.PENANAQBJzMxcoLi
“ini mobilnya Benny ya mas..?” ucapku ke mas Rahmat dan dia terlihat kaget.
6927Please respect copyright.PENANAectKyUrLhT
“loh kok kamu tau Rik..?” balas mas Rahmat yang kaget.
6927Please respect copyright.PENANAfMY8o1fmnn
“terus yang barusan telepon Dini..?” tanyaku lagi.
6927Please respect copyright.PENANARSWKuUAGYW
“kamu tau non Dini juga..” balas mas Rahmat heran.
6927Please respect copyright.PENANAZ4nMZxeySf
“emang kenapa mas kok kayaknya Dini nyuruh cepet – cepet..?” tanyaku yang penasaran.
6927Please respect copyright.PENANA8qZI2omeJz
“itu Rik.. non Dini udah gak betah, mas Benny nyuruh aku buat nyuci mobil kan akal – akalannya biar bisa berlama – lama sama non Dini..” balas mas Rahmat menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANAuIXswcqitA
“ayo mas aku bantu..” ucapku mengambil lap kering kemudian membantu mas Rahmat.
6927Please respect copyright.PENANAJOJDjTP0Ix
“wah Rik.. kok kamu jadi ikut bantuin..” ucap mas Rahmat heran.
6927Please respect copyright.PENANAddK7RHLaPA
“biar Dini gak kelamaan nunggu..” balasku sambil mengelap mobil Benny.
6927Please respect copyright.PENANAO4aH1ZHT32
Entah kenapa aku malah membayangkan Benny yang berduaan dengan Dini, dan setelah tau kalau Dini yang ternyata gak betah sama Benny, berarti Dini yang mau sama Benny hanya terpaksa, apa dia melakukannya agar aku tidak mendekatinya lagi..? Argh.. kenapa juga aku malah jadi teringat Dini, padahal aku sudah lama melupakannya.
6927Please respect copyright.PENANA3CEV4rb7oZ
“Rik.. Rik.. woi Rik..” panggil mas Rahmat padaku.
6927Please respect copyright.PENANA3eRdo78Y4V
“eh.. iya mas kenapa..” jawabku kaget.
6927Please respect copyright.PENANAm9VfkQ7RSp
“kamu aku panggil – panggil malah diem aja..” ucap mas Rahmat heran.
6927Please respect copyright.PENANAUAa2afktJC
“hehe.. maaf mas.. kenapa emang..?” balasku ke mas Rahmat.
6927Please respect copyright.PENANAmPBFarENX6
“kok kamu bisa kenal sama mas Benny dan non Dini..?” tanya mas Rahmat penasaran.
6927Please respect copyright.PENANAvQCgPEdvZa
“kalau Benny cuma temen lama mas, kalau Dini satu sekolah sama aku..” balasku menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANA2AsDu6ofqG
“oh.. eh bentar – bentar.. jangan – jangan kamu yang ngikutin non Dini waktu pulang sekolah itu ya..?” ucap mas Rahmat curiga.
6927Please respect copyright.PENANARMRZlwZQS3
“eh.. iya mas..” balasku malu.
6927Please respect copyright.PENANAEKkLZHREZl
“wah.. parah kamu Rik.. pantes aja aku kayak pernah liat kamu.. tapi ngomong – ngomong ada masalah apa Rik kamu sama non Dini sampai dia marah – marah gitu..?” tanya mas Rahmat penasaran.
6927Please respect copyright.PENANASuFCDGV87s
“hmm.. sebenernya hanya salam paham aja sih mas.. aku cuma mau menjelaskan tapi Dini udah gak mau denger penjelasanku..” balasku menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANAt4NH5Fkbht
“paham.. paham.. emang non Dini kalau udah marah susah Rik..” ucap mas Rahmat setuju.
6927Please respect copyright.PENANAeCHgYRwNd0
“mas.. jangan bilang – bilang ke Dini tentang aku ya.. takutnya dia malah marah sama kamu..” ucapku ke mas Rahmas.
6927Please respect copyright.PENANAhOyPxj4xOe
“wah.. jelas kalau itu Rik.. aku juga gak mau kalau kena marah..” balas mas Rahmat.
6927Please respect copyright.PENANACSqCDHFcrm
Beberapa saat kemudian kami sudah selesai membersihkan mobil Benny, mas Rahmat sempat berterima kasih karena sudah dibantu. Saat mas Rahmat akan mengantarkan mobil, aku kembali mengingatkan mas Rahmat untuk jangan menyinggung tentang aku kepada Dini.
6927Please respect copyright.PENANAxGI6Je76Rd
Setelah mas Rahmat pergi, aku kembali bertemu dengan sebuah kebetulan, dan kali ini kebetulan yang sebenarnya sudah aku lupakan. Aku yang merasa gerah memutuskan untuk mandi dan beristirahat.
6927Please respect copyright.PENANAAMiuENUz0w
***
6927Please respect copyright.PENANAhV8lWZ9Ewf
Pagi hari disekolah, aku mengikuti upacara bendera dan berlanjut dengan pelajaran seperti biasa. Saat jam istirahat aku menyempatkan diri untuk makan di kantin, dan saat kembali mengikuti pelajaran, aku teringat bahwa aku ingin bertanya kepada Nisa tentang Selly. Setelah aku mengajak Nisa ketemuan lewat pesan, dia menyanggupi untuk bertemu denganku di mall tempat aku dan Nisa pernah ketemu setelah jam pulang sekolah. Hingga saat jam pulang sekolah tiba, aku langsung menuju tempat aku dan Nisa bertemu karena Nisa akan menemuiku disana.
6927Please respect copyright.PENANAGAhptAelsJ
Setelah sampai di tempat yang telah disepakati, aku segera mencari tempat duduk dan menunggu Nisa datang. Setelah beberapa menit menunggu, terlihat Nisa yang datang sendiri dan langsung menghampiriku.
6927Please respect copyright.PENANAK7AbOJe3Nv

“udah lama nunggu Rik..?” tanya Nisa padaku.
6927Please respect copyright.PENANAviSa1lxU7R
“enggak kok.. baru aja..” balasku ke Nisa.
6927Please respect copyright.PENANAYX6IFbD9ko
“kamu mau ngomong apa..?” tanya Nisa padaku setelah duduk.
6927Please respect copyright.PENANAh8btNR7C5h
“eh.. aaa..” balasku yang bingung mau memulai dari mana.
6927Please respect copyright.PENANA0df1ZHLriP
“kamu bingung ya..? Kamu mau tanya tentang kak Selly..?” ucap Nisa yang mengetahui kebingunganku.
6927Please respect copyright.PENANAerQGu4vx2v
“iya Nis.. kenapa kok kamu..” balasku terpotong.
6927Please respect copyright.PENANA2FjTjfNVbi
“gak marah..” sahut Nisa memotongku.
6927Please respect copyright.PENANAWTvZg6zP1M
“iya..” balasku mengangguk.
6927Please respect copyright.PENANAiIEtPlQNla
“aku gak punya hak buat marah sama kamu Rik, malah aku mau berterima kasih sama kamu..” ucap Nisa yang membuatku bingung.
6927Please respect copyright.PENANAlbWNzG7FMF
“terima kasih untuk apa..?” tanyaku yang bingung.
6927Please respect copyright.PENANAzJj2CVNjoe
“terima kasih karena sudah membuat kak Selly tersenyum..” balas Nisa tersenyum.
6927Please respect copyright.PENANAsXLf9QP1Fm
“hah.. maksudnya..?” tanyaku yang bingung.
6927Please respect copyright.PENANAvafkiFah1n
“kak Selly pernah menjalani hidup yang berat Rik, semenjak saat itu dia selalu murung dan terlihat sedih.. setelah mengenalmu, dia sudah bisa tersenyum dan terlihat bahagia..” balas Nisa menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANAunQBiWyWRy
“aku..?” ucapku yang heran.
6927Please respect copyright.PENANAEmuOrb5l3M
“iya.. kamu pasti bingung ya..?” tanya Nisa padaku.
6927Please respect copyright.PENANAW7F5dySqrZ
“iya Nis.. aku bener – bener bingung..” balasku penasaran.
6927Please respect copyright.PENANAlUFSnhB104
“semua berawal setelah papanya kak Selly meninggal, tak berapa lama setelah itu mamanya menikah lagi dan suaminya tinggal bersama mereka. Suatu hari kak Selly hendak diperkosa oleh papa tirinya, hal itu tidak sempat terjadi karena kepergok oleh mamanya, tapi hal yang mengejutkan karena papa tirinya menuduh kak Selly yang menggodanya dan mamanya percaya pada suaminya. Sejak saat itu mama dan papa tirinya meninggalkan kak Selly sendiri sampai keluarga besar juga mengucilkannya. Aku yang tau seperti apa kak Selly kemudian meminta papaku untuk mengajak kak Selly tinggal bersama kami..” ucap Nisa menjelaskan.
6927Please respect copyright.PENANAzrHVxkurw7
“memang kejadiannya gimana kok sampai keluarga besar bisa percaya oleh cerita papa tirinya..?” tanyaku yang penasaran.
6927Please respect copyright.PENANAwdTPhzqmmu
“karena kejadiannya di kamar orang tuanya.. jadi papa tirinya meminta kak Selly untuk mengambilkan sesuatu dan mengantarnya ke kamar, kak Selly yang tidak curiga hanya menurut dan mengantarkannya masuk kamar, tiba – tiba papa tirinya menutup pintu dan menguncinya. Setelah itu papa tirinya berusaha memperkosa kak Selly. Kak Selly berusaha melawan dan memberontak sampai mamanya datang, papa tirinya yang takut ketahuan kemudian berpura – pura minta tolong dan saat pintu dibuka kemudian papa tirinya langsung menuduh kak Selly yang menggodanya. Kak Selly yang dipukuli oleh mamanya hanya bisa menangis..” ucap Nisa menjelaskan dengan mata yang berkaca – kaca.
6927Please respect copyright.PENANA5cbRjXeyKI
Aku yang mendengar cerita dari Nisa jadi ikut emosi, papa tirinya yang bejat dan mamanya Selly yang bodoh karena sudah dibutakan oleh suaminya. Harusnya dia lebih percaya kepada darah dagingnya sendiri bukan malah percaya kepada orang yang baru, lagian kalau di logika kan gak masuk akal, sekuat apa sih seorang gadis remaja bisa mengurung pria dewasa dengan alasan menggoda. Bodoh.. bodoh.. aku yang jadi emosi tanpa sadar tanganku terkepal.
6927Please respect copyright.PENANAKV3CcGK5DP
“Rik..” ucap Nisa menggenggam tanganku.
6927Please respect copyright.PENANANEiWT00lYd
“maaf Nis..” balasku yang sadar.
6927Please respect copyright.PENANA9gJ3EWHynx
“aku tau kamu marah, sama seperti aku Rik.. tapi aku sudah tidak memikirkan keluarganya lagi Rik karena aku hanya memikirkan kak Selly..” ucap Nisa padaku.
6927Please respect copyright.PENANAqJmmuYPvgW
“kamu tau Rik, sebenarnya itu kejadian yang kedua kalinya setelah sebelumnya yang melakukannya adalah kakak iparnya. Tapi setelah kejadian dengan papa tirinya, kak Selly menjadi tertutup dan trauma kepada laki – laki karena dia menganggap semua laki – laki itu sama. Apalagi saat dia yang bekerja di tempat hiburan malam dan tidak sedikit laki – laki yang menggodanya, hal itu menjadikannya semakin benci kepada laki – laki. Aku yang selalu berusaha menguatkannya dan memberi pengertian bahwa tidak semua laki – laki itu sama seperti kakak ipar dan papa tirinya..” lanjut Nisa bercerita.
6927Please respect copyright.PENANAdJYKxIESDy
Aku hanya terdiam mendengar cerita dari Nisa, aku tidak menyangka kalau Selly sampai mengalami hal itu yang membuatnya jadi trauma. Tapi aku merasa kalau Selly tidak sedikit pun takut atau bahkan menghindariku.
6927Please respect copyright.PENANAyPvoS6iQao
“aku tidak tau Nis kalau Selly sampai trauma kepada laki – laki..” ucapku ke Nisa.
6927Please respect copyright.PENANAzBZ7gLpxKX
“karena kamu yang sudah menyembuhkannya..” balas Nisa tersenyum.
6927Please respect copyright.PENANAUN04RnpACr
“aku..?” ucapku kaget.
6927Please respect copyright.PENANAe79vgqvMVw
“iya.. kamu yang sudah membuat kak Selly bisa tersenyum lagi, itulah mengapa saat aku melihatmu jalan bersama kak Selly aku hanya tersenyum, karena aku merasa senang kak Selly bisa bertemu denganmu..” balas Nisa yang membuatku heran.
6927Please respect copyright.PENANA0J8V0U0TNo
“kenapa bisa begitu Nis..?” tanyaku heran.
6927Please respect copyright.PENANAqEEcoWiODg
“karena aku mengenalmu dan aku percaya padamu..” balas Nisa tersenyum.
6927Please respect copyright.PENANA7KOOoJJqY4
“sudah Rik.. jangan terlalu kamu pikirkan, yang jelas aku merasa senang dan berterima kasih karena sudah membuat aku dan kak Selly bahagia..” ucap Nisa kemudian.
6927Please respect copyright.PENANAsBVXeWgNAa
“iya Nis..” balasku ke Nisa.
6927Please respect copyright.PENANArdMnI0B7KO
“Rik.. aku mohon kamu jangan merasa terbebani dengan semua ini, aku tidak pernah melarangmu untuk dekat dengan siapa saja, dan satu lagi aku mohon kamu bisa baikan lagi dengan Monic..” ucap Nisa yang membuatku galau.
6927Please respect copyright.PENANABytvJDOIp1
Aku benar – benar tidak menyangka dengan apa yang Nisa ucapkan, dia yang pernah menyatakan perasaannya padaku malah membiarkanku untuk dekat dengan siapa saja, apalagi dia menyuruhku untuk kembali dekat dengan sahabatnya yang dia tau kalau aku sangat menyayanginya.
6927Please respect copyright.PENANAKj3nLFn7n3
“udah yuk kita pulang..” ajak Nisa padaku.
6927Please respect copyright.PENANAub3k4YCMLD
“iya Nis.. kamu udah dijemput..?” tanyaku dan Nisa menggelengkan kepala.
6927Please respect copyright.PENANAx4SKwcCltC
“kamu mau aku antar..?” ucapku dan Nisa mengangguk tersenyum.
6927Please respect copyright.PENANApF6wlecbGl
Aku dan Nisa kemudian berjalan bersama menuju parkiran, dan kali ini ada yang berbeda karena Nisa yang menggandeng tanganku saat berjalan berdua. Perasaanku benar – benar bercampur aduk, antara senang, bingung, bimbang dan yang jelas aku galau.
6927Please respect copyright.PENANAljhgV8Yn39
Aku kemudian memacu motorku untuk mengantar Nisa pulang, Nisa yang memboncengku menyamping dengan melingkarkan tangannya di perutku dan dada kanannya menempel di punggungku yang membuatku merasa nyaman. Aku merasakan ada ketulusan yang ditunjukkan oleh Nisa, dan sepertinya aku juga merasakannya.
6927Please respect copyright.PENANAlmqzQ1c8Fp
Setelah mengantar Nisa dan berpamitan, aku kemudian pergi meninggalkan rumah Nisa untuk kembali ke kost. Sepanjang perjalanan aku merasakan kebingungan karena akhir – akhir ini pikiranku tersita oleh wanita – wanita yang dekat denganku. Aku merasa lelah dan aku ingin beristirahat sejenak untuk menenangkan pikiranku yang kacau.
ns216.73.216.143da2