Pelajaran Berharga
Aku merasakan hawa dingin menyelimuti tubuhku, saat aku membuka mata, aku sedang berada di suatu tempat yang tidak asing bagiku. Saat aku melihat sekelilingku, ternyata aku berada di area pemakaman tempat mbah Wongso tinggal.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHd9xDNju2
Setelah bangun, aku kemudian berjalan menuju gubuk tempat mbah Wongso tinggal sambil berfikir, bagaimana bisa aku sampai sini..? Setelah aku yang berada tidak jauh dari gubuk mbah Wongso, aku melihat ada seorang pria yang sedang bermain dengan anak kecil. Saat pria itu melihat ke arahku, ternyata pria itu adalah kakekku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgEFJIVGUP

“kakek..” ucapku setelah melihat kakekku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZI0kfvKneq
Kakekku dan anak kecil itu tersenyum ke arahku, dan beberapa saat kemudian mereka melambaikan tangan ke arahku sambil tersenyum, aku yang melihatnya membalas melambaikan tangan ke kakekku dan anak kecil tersebut.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAd9amoxto
Saat aku akan menghampiri kakekku, tiba – tiba ada seorang gadis remaja berjalan melewatiku yang datang dari arah belakangku, gadis tersebut menghampiri kakekku dan anak kecil tersebut, dan nampaknya mereka melambaikan tangan juga ditujukan untuk gadis tersebut bukan untukku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHG49XUu4K
Aku terus memperhatikan mereka yang terlihat sangat bahagia, tapi yang membuatku penasaran siapa orang yang bersama kakekku itu..? Aku tiba – tiba teringat cerita mbah Wongso kalau kakekku dulu sering mengajakku berkunjung ke tempatnya, apa berarti anak kecil itu adalah aku..? Aku juga teringat perkataan bu Asih yang menjelaskan beliau adalah putrinya mbah Wongso, apa gadis itu adalah bu Asih waktu masih muda..?
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAk0pi5Ui2
Aku hanya bisa menduga – duga karena wajah gadis tersebut terlihat tidak begitu jelas karena sering membelakangiku yang menjadikanku samar, sedangkan untuk si anak kecil aku tidak begitu mengenalnya dan hanya wajah kakekku saja yang bagiku terlihat jelas.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPnWxJzoSo5
Saat aku yang masih memperhatikan mereka, tiba – tiba si anak kecil di gendong oleh gadis tersebut dan di ajak pergi. Nampaknya mereka sedang berjalan menuju ke suatu tempat, aku yang melihat itu kemudian mengikutinya hingga kemudian mereka berhenti di sebuah batu besar yang berada di sekitar area pemakaman.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mO0kDSHXm
Aku melihat si gadis dan anak kecil tersebut bermain – main di sekitar batu besar itu sambil tertawa. Saat mereka sedang bermain, terdengar suara memanggil mereka.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtgYVem5d4
“Nduk.. sudah dulu mainnya..” terdengar suara pria memanggil gadis tersebut.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVItuL4QxWZ
Aku yang mendengar suara tersebut kemudian menengok ke arah suara berasal. Aku kemudian melihat sekitar dan mencari tau siapa yang memanggil tapi tidak menemukan siapa – siapa, saat aku kembali melihat ke arah batu besar aku sempat terkejut.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxSJTXuTxkQ

Aku melihat Gembong sudah berada di dekatku, tapi anehnya aku sudah tidak melihat gadis dan anak kecil yang aku perhatikan tadi. Aku tadi sempat terkejut karena ada sosok macan yang tiba – tiba muncul di dekatku, tapi karena ini bukan pertemuan pertamaku jadi aku bisa menguasai diri. Aku teringat pesan kakekku bahwa Gembong suka di elus kepalanya. Aku yang melihat Gembong hanya diam saja kemudian mendekatinya dan mengelus kepalanya. Aku kembali merasakan lembutnya bulu Gembong, dan aku merasa kedekatanku semakin terjalin hingga aku yang terus mengelus kepalanya sambil memejamkan mataku. Tiba – tiba..
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxsEwC4O5a
BEGH..
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xaIUVYvI9
“uuhh..” rintihku karena ada yang menendang perutku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5PyOLqD24p
“ngapain kamu pegang – pengang kakiku..!!” bentak seseorang padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoR2o2RbFGR
Saat aku membuka mata, aku melihat seorang polisi yang berdiri di depanku sambil melotot, dan nampaknya yang aku elus tadi adalah kaki pak polisi dan yang terasa lembut adalah celana katun polisi tersebut. Dan semua yang aku lihat tadi ternyata hanya mimpi karena aku masih berada di dalam sel.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp21NMydkDV
“ma.. maaff pak..” ucapku yang kaget.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSCRWJ7NkL
“cepat bangun..!!” ucap polisi tersebut dengan wajah yang tidak menyenangkan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LpGjmELcV
“uuhh..” rintihku saat aku mencoba berdiri.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbP983lgRCJ
Aku merasakan badanku terasa sakit semua, selain karena aku yang habis berkelahi kemarin, juga karena aku yang tidurnya di lantai. Setelah itu polisi tersebut membawaku masuk ke dalam sebuah ruangan yang di dalamnya juga sudah ada polisi yang menungguku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOF2E6mSCp
“silahkan duduk..” ucap polisi tersebut.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXrPv4GOx8

Aku yang duduk sedikit heran karena polisi yang aku temui sekarang sikapnya beda dengan yang kemarin aku temui. Polisi yang bernama pak Eko ini lebih bersahabat dan sering tersenyum, sedangkan yang kemarin terlihat garang – garang.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAEeGkkcKj
“kamu sadar tidak yang kamu lakukan kemarin itu bisa membuatmu di pidana..” ucap pak Eko memecah keheningan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Z84cOaDKq
“iya pak..” jawabku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVSD8CxFW5
“kalau kamu sadar, kenapa kamu tidak lari..?” ucap pak Eko padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnug1hiLwF
“maaf pak.. saya kecapean..” balasku jujur.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2hJM5qv1q
“hahaha.. kamu itu polos apa bodoh.. hahaha..” ucap pak Eko yang tertawa terbahak – bahak.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbPsX8pUGN9
Aku yang mendengar itu hanya bisa nyengir sambil garuk – garuk kepala. Kalau dipikir – pikir benar juga ya, kenapa aku gak lari malah duduk dengan santai sambil minum. Lagian kalau aku capek kan bisa kabur dulu baru istirahat di jalan. Hahaha.. kalau di ingat – ingat malah bikin geli sendiri.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOPiX55B3V
“beruntung orang – orang yang kamu pukuli tidak ada yang melaporkan, dan juga menurut laporan dari warga ternyata orang – orang yang kamu pukuli juga habis melakukan penganiayaan kepada anak SMA lain..” ucap pak Eko menjelaskan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt55aAWwcfN
“kamu bisa saja di hukum kalau tidak ada yang menjaminmu..” ucap pak Eko kemudian.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtyF5r2nCAE
“siapa pak yang menjamin saya..?” tanyaku penasaran.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pGcc1Vj4c
Tiba – tiba pintu ruangan dibuka dan seseorang masuk ke dalam.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bCHx72H95

“udah selesai belum..?” ucap pak Tri membuatku terbengong.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugzJ26kSUp
“ayo cepet pulang.. aku buru – buru mau rapat dinas..” ucap pak Tri kemudian.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeStbYwkv8O
Aku hanya bengong sambil melihat pak Tri yang melotot padaku dan melihat pak Eko yang hanya tersenyum padaku. Aku melihat mereka bergantian tolah – toleh seperti orang bego.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0lEy4I7WY
“woi.. mau pulang gak kamu..!!” ucap pak Tri mengagetkanku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJISXqf4Si
“eh.. iya pak..” jawabku yang kaget.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqm6BwjOLGr
“sudah nak pulang sana, jangan berbuat onar lagi..” ucap pak Eko tersenyum.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAaJodwtUAm
Aku yang masih bingung hanya bisa berdiri sambil terbengong. Semudah ini kah aku bisa terbebas..?
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8v4YK5ElhX
“beneran saya boleh pulang pak..?” tanyaku meyakinkan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jc7RJ5fTX
“kamu mau nginep lagi disini..?” balas pak Eko padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXizvoJ0Z3
“enggak pak..” ucapku sambil nyengir.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbSMLa2BFg
“aw..” teriakku karena kepalaku dijitak.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gcbWjbTBi
“kelamaan kamu.. aku sudah telat ini..!!” ucap pak Tri yang kemudian menarikku keluar.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIolfynOwd
Setelah mengambil barang – barangku, kemudian pak Tri memberiku sebuah amplop.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWZkHuKJnM
“apa ini pak..?” tanyaku saat menerima amplop.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSgaHcppXg
“surat ijin sakit, tapi masih kosongan.. nih kamu isi dulu..” jawab pak Tri yang memberiku sebuah pulpen.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNqsmYgG6V
Aku kemudian mengisi data diriku di surat ijin tersebut. Wah ternyata pak Tri canggih juga, bisa dapet surat ijin sakit kosongan yang udah ada tanda tangan dokter beserta cap kliniknya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXZ4RECCYc
“udah belum..?” tanya pak Tri yang terlihat sudah selesai menandatangani beberapa berkas yang perlu di tanda tangani.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5IdKSXNUhO
“udah pak..” balasku yang sudah selesai mengisi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QkaTfZA09
“sini aku bawa aja.. besok aku serahkan ke wali kelasmu..” ucap pak Tri mengambil surat ijinku dan menyimpannya di tas.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSxlibBG1F
“makasih pak..” ucapku berterima kasih.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDi6JUC1MS
Hufh.. untunglah ada alasan aku tidak masuk sekolah, kalau ketahuan bolos lagi bisa dimarahin lagi aku kayak dulu. Eh tapi ngomong – ngomong ada hubungan apa ya pak Tri dengan pak Eko, kok nama belakangnya sama..?
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcJQ3JadD9
“pak.. hmm.. pak Eko itu..” ucapku terpotong.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlTwvWpd3I
“dia kakakku.. udah cepet kamu pergi dari sini… aku mau rapat dinas..” balas pak Tri padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3BIJ3v9Nc
Setelah mengambil motorku, aku kemudian bergegas meninggalkan kantor polisi. Aku benar – benar merasa beruntung karena bisa langsung bebas, kalau aku tidak dibantu pak Eko dan pak Tri mungkin aku sudah dipenjara 4 tahun seperti kata polisi yang menyidikku kemarin. Aku memacu motorku menuju rumah bu Asih karena aku ingin bertanya padanya tentang mimpiku semalam. Saat aku sampai rumah bu Asih, terlihat rumahnya masih sepi karena belum jam pulang sekolah. Akhirnya aku menunggu bu Asih sambil rebahan di teras depan rumahnya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJztUJpgfwy

Setelah menunggu hampir 2 jam, bu Asih terlihat datang menggunakan motornya, tapi yang membuatku heran dia hanya melihatku dengan datar. Setelah memarkirkan motor, bu Asih kemudian berjalan menuju pintu depan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZdrkPVRgkl
“siang bu..” sapaku pada bu Asih.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ35swtYkpy7
Bu Asih terus berjalan melewatiku dan hanya melirikku saja, setelah membuka pintu kemudian bu Asih terlihat masuk ke dalam.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WnmXJ0Efj
“ngapain kamu masih disitu.. cepat masuk..!!” ucap bu Asih yang tiba – tiba mengagetkanku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0U3vVMp5FV
Aku hanya menurut dan mengikutinya masuk ke dalam, kemudian aku hanya duduk di ruang tamunya sambil menunggu bu Asih. Aku melihat bu Asih sudah berganti dengan pakaian rumahan, tapi dia terlihat sibuk dan mondar mandir kesana kemari, aku hanya duduk dan menunggu dia menyelesaikan yang sedang dilakukannya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc49ePh7Tko
Setelah cukup lama menunggu, bu Asih kemudian menghampiriku dengan muka datar.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RJrE4tOEJ
“cepet buka bajumu..!!” ucap bu Asih padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUr915DBSxj
“maaf bu..?” balasku heran.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj818GOFXWw
“cepet buka bajumu..!!” ucap bu Asih dengan nada geram.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBQBEaw7DE
Aku yang dibentak jadi menciut kemudian menuruti bu Asih dengan membuka bajuku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tw95i9G6C
“kalau aku suruh buka ya buka semuanya..!!” ucap bu Asih saat melihatku yang hanya membuka baju.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXn9l5J2We
Aku dengan agak ragu kemudian membuka celanaku juga, saat aku akan membuka celana dalamku, aku melihat bu Asih yang melihatku datar dengan tangan bersedekap di dada, hal itu membuat payudaranya terlihat menyembul. Saat aku melepas celana dalamku, ternyata adik kecilku setengah berdiri gara – gara melihat susu yang menyembul. Bu Asih masih tetap melihatku dengan datar, tapi sepertinya dia menahan tawa, kemudian dia berbalik dan berjalan ke belakang.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkGLJR8CTL
“cepat mandi.. badanmu bau..” ucap bu Asih yang berjalan ke belakang.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytqXslEG7s
Hufh.. aku kira disuruh bugil mau dapat enak – enak, tapi ternyata cuma disuruh mandi. Aku kemudian berjalan ke belakang ke arah kamar mandi, saat sampai disana aku melihat bu Asih yang berdiri di samping pintu dengan membuang muka.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBVOowcC6I
“ngapain bengong.. cepat masuk..” ucap bu Asih yang melihatku hanya berdiri mematung.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyY7wqseEbk
Aku kemudian masuk ke kamar mandi, dan saat aku akan menutup pintu bu Asih mengikutiku masuk ke dalam.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡft0NmBp4NJ
“eh.. bu..” ucapku yang kaget.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThcr7rmSZq
“apa..? Cepat kamu jongkok..!!” ucap bu Asih yang menyuruhku jongkok di dekat ember.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8DCjg7Cnk
Aku yang di bentak hanya bisa menurut karena bu Asih bicara padaku sambil melotot. Kemudian bu Asih mengambil gayung dan air dari ember kemudian disiramkan padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOiNmBkufl
“uuhh..” rintihku saat air membasuh tubuhku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ990whrvmw7
Aku merasakan perih saat air itu mengenai badanku yang lebam terlebih saat mengenai bagian yang luka. Aku hanya bisa merintih saat diguyur air oleh bu Asih, sepertinya air ini sama seperti saat aku di tempat mbah Wongso.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKx4AgrNnm
Kemudian bu Asih mengambil shampo dan mengeramasi rambutku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQ5tRNZWgK
“cepat berdiri..” ucap bu Asih menyuruhku berdiri.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYOnkVrDEA
Aku kemudian berdiri sambil memejamkan mata karena shampo yang di rambutku belum dibilas dan membuat mataku perih. Bu Asih kemudian menyabuni seluruh badanku sampai di lubang duburku yang membuatku terasa geli, saat menyabuni kontolku bu Asih sedikit memainkannya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTTzsxfaYI
“aahh..” desahku saat kontolku di elus oleh bu Asih.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡca5COyQl59
Aku merasakan nikmat saat kontolku di kocok oleh bu Asih, karena selain licin oleh sabun, bu Asih mengocoknya dengan sangat lembut. Saat aku sedang menikmatinya, tiba – tiba bu Asih menghentikannya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBpmzjNwAo
“udah sekarang jongkok lagi..!!” ucap bu Asih menyuruhku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8P4IRm7mPg
Aku yang sedang menikmati menjadi dongkol, lagi enak – enaknya malah gak di terusin. Bu Asih kemudian membilas rambut dan badanku sampai bersih. Setelah selesai bu Asih memberiku handuk dan meninggalkan aku pergi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNfXAzskCG
Setelah aku mengeringkan badan, kemudian aku keluar kamar mandi hanya menggunakan penutup handuk karena aku buka baju tadi di ruang tamu. Saat sampai di ruang tamu aku kemudian mencari – cari pakaianku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8HXoTJGzk
“cari apa kamu..?” ucap bu Asih yang datang membawa secangkir teh.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4qE4nbhhru
“baju saya bu..” balasku ke bu Asih.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXilEh6bea8
“aku cuci sebentar..” ucap bu Asih yang membuatku kaget.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZIftZ2ZB9
“udah kamu gitu aja.. nih di minum dulu tehnya..” ucap bu Asih kemudian.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUwu51u601
“iya bu..” balasku kemudian meminum teh yang dibuatkan bu Asih.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ydESmVao7
Hmm.. aku merasakan teh yang sama seperti punya mbah Wongso, rasanya berbeda dan badanku menjadi terasa hangat.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9oOtXrN4l
“kamu lupa kalau kita lagi berdua harus manggil apa..” ucap bu Asih padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lfCxvLidO
“maaf bu.. eh mbak..” balasku salah tingkah.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxm7vTMBXJ
“ada perlu apa kamu kesini..” ucap bu Asih yang terlihat serius.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfR4SCjJeVH
“maaf mbak.. aku mau bertanya tentang mimpiku semalam..” balasku ke bu Asih.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZZU7EMoYo
Aku kemudian bercerita pada bu Asih saat aku yang tiba – tiba terbangun di area pemakaman, kemudian aku melihat kakekku sedang bersama anak kecil dan tiba – tiba ada seorang gadis yang menghampiri mereka. Kemudian gadis itu mengajak si anak kecil ke sebuah batu besar di area pemakaman, setelah itu aku kemudian bertemu dengan Gembong.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvCvLg4mYp
Setelah aku bercerita, aku melihat bu Asih yang malah tersenyum.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8vxsWCRS4
“mbak.. kok malah senyum..?” tanyaku heran.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2B8XFNc7wB
“kenapa..? Kamu mau aku galakin lagi..?” ucap bu Asih melotot.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCjyhopzRE
“eh.. ya enggak..” balasku menciut.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbMI5OPxJA
“kamu itu.. udah lama gak nengokin aku, giliran datang malah babak belur, habis itu manggilnya bu lagi.. huuuhhh..” ucap bu Asih yang terlihat jengkel.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiK9BJfEEKQ
“ya maaf mbak..” balasku yang merasa bersalah.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv5ZvtobjaM
“hihihi… kamu itu lucu Rik..” ucap bu Asih yang malah tertawa.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwB4jgBhn0a
“jadi gimana mbak tentang ceritaku tadi..” balasku menanyakan kembali.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCmZQl83l1
“oh iya malah lupa.. jadi semua yang kamu lihat di mimpimu itu adalah nyata Rik..” ucap bu Asih padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIV5APclTV
“maksudnya..?” tanyaku yang belum paham.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQih7oyTfCN
“jadi itu semua ingatan masa lalumu.. gadis yang kamu lihat itu aku dan anak kecil yang bersama kakekmu itu kamu..” ucap bu Asih menjelaskan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwfmIR2IZE
“waktu itu kakekmu datang bersamamu ke tempat bapakku, itu adalah pertama kalinya kamu datang kesana dan saat itu aku juga baru pertama kali bertemu denganmu. Kamu yang terlihat lucu membuatku gemas dan nampaknya kamu juga bersikap manja ke aku sampai kamu minta buat di gendong. Entah kenapa saat itu aku tiba – tiba mengajakmu jalan – jalan dan membawamu ke batu besar. Saat disana kamu malah tertawa – tawa dan berkali – kali menyebut kucing. Mungkin karena kamu yang masih kecil jadi tidak bisa membedakan antara macan dan kucing. Entah ingat atau tidak, itu adalah pertemuan pertamamu dengan Gembong, dan batu besar itu adalah tempat tinggalnya..” ucap bu Asih bercerita.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMSOHe9elW
“terus artinya apa..?” tanyaku penasaran.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMHA1Q9cuP
“itu artinya, Gembong ingin kamu mengenalnya..” jawab bu Asih.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqBW1OSsTB
“segala sesuatu yang ingin bersama, harus bisa saling mengenal. Contoh saat memilih pasangan, masing – masing harus sudah saling mengenal, mereka harus tau lebih kurang dan baik buruk dari masing – masing pasangan. Apabila kita bisa saling mengerti dan memahami, maka kita bisa menjalaninya bersama – sama secara beriringan, hal itu yang akan menciptakan sebuah keharmonisan dalam suatu hubungan..” ucap bu Asih menjelaskan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45xTa4xJ26
“entah sadar atau tidak, kamu pasti sudah pernah merasakan pengaruh Gembong terhadap dirimu, yang harus kamu lakukan adalah kuasai dirimu untuk mengendalikan emosimu, karena pada dasarnya sifat Gembong itu liar dan itu berpengaruh pada emosimu..” ucap bu Asih melanjutkan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqbFz87iLW
“oh iya mbak.. saat aku emosi, aku seperti mendengar suatu bisikan yang menyuruhku melakukan suatu hal, disamping itu aku jadi seperti terpengaruh dan merasakan diriku tidak terkendali, apa itu yang dimaksud pengaruh dari Gembong..?” ucapku bertanya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KwqWlgamm
“ya dan tidak..” balas bu Asih tersenyum.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqiyU4Fn64
“maksudnya..?” tanyaku yang bingung.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPfds46DBH
“sebenarnya yang lebih pantas menjelaskan ini padamu adalah Bapakku Rik bukan aku..” ucap bu Asih padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzkc3s77WVw
“aku mohon mbak saja yang menjelaskan, aku rasa mbak yang lebih tau tentangku dan Gembong..” balasku memohon.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPANCrluQDL
“baiklah..” ucap bu Asih setuju.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGm6fHUKADH
“jadi.. untuk tindakan yang kamu lakukan memang ada pengaruh dari Gembong, tapi untuk bisikan dan rasa emosi itu berasal dari dirimu sendiri..” lanjut bu Asih menjelaskan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapRxVej8Dv
“maksudnya..?” tanyaku yang belum paham, masa aku membisiki diriku sendiri..?
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMz5GKZcr3B
“Hufh.. dengarkan baik – baik ya.. kita terlahir di dunia ini tidak sendiri Rik, kita mempunyai saudara kembar yang di sebut sedulur papat, limo pancer (empat saudara, kelima pusatnya). Untuk saudara tertua disebut kakang kawah, dan saudara muda disebut adi ari – ari. Saudara tertua memiliki sifat yang baik seperti lembut, penuh kasih, sabar, penyayang. Sedangkan untuk saudara yang lebih muda memiliki sifat yang lebih keras seperti kasar, mudah marah, gampang tersinggung dan merasa diri paling hebat. Kakang kawah lebih menggunakan perasaannya, sedangkan adi ari – ari lebih mengutamakan nafsunya. Keempat saudaramu bersama – sama menjagamu di empat penjuru arah mata angin dan kamu yang di tengah sebagai pusatnya. Dan tugasmu sebagai pancer atau pusat adalah menggunakan akal pikiranmu untuk mengendalikan perasaan dan nafsumu..” ucap bu Asih menjelaskan panjang lebar.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6x7i6h3tJL
Aku hanya termenung mendengarkan penjelasan yang luar biasa dari bu Asih, ini adalah sebuah pelajaran yang tidak semua orang mengetahuinya, dan aku beruntung bisa mengetahuinya lewat bu Asih.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5XbnEeoAA
“setelah sedulur papat limo pancer, masih ada enem nyowo, pitu sukmo (keenam nyawa, ketujuh sukma). Nyowo adalah nyawa dan sukmo adalah sukma atau jiwa. Nyowo dan sukmo yang membawa dirimu untuk menjalani kehidupan ini. Jiwamu adalah cerminan dirimu yang berdasarkan pada emosimu, jiwa anak muda sepertimu biasanya masih labil dan gampang goyah karena kamu masih dalam proses pencarian jati diri, untuk itu kamu harus berpegang teguh pada PITU yaitu pituduh, pitutur dan pitulungan (petunjuk, nasehat dan pertolongan). Dengan mengamalkan ketiga itu, kamu akan menjalani hidup dengan tenang dan akan menjadi pribadi yang lebih baik. Sekarang yang terpenting adalah belajar menguasai diri dengan mengendalikan emosimu..” ucap bu Asih menasehatiku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7EsTNayCQ
“apa aku bisa..?” ucapku yang merasa tidak yakin.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfPDoACKPIg
Aku merasa emosiku masih naik turun terutama yang menyangkut orang yang ada di sekitarku, aku merasa belum sepenuhnya bisa menguasai diri terlebih saat emosiku yang tidak terbendung.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡED1mlnJOLl
“aku yakin kamu pasti bisa..” ucap bu Asih yang sudah di dekatku kemudian menciumku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7moYBsYkV
Hmm.. ciuman bu Asih masih sama, terasa lembut dan menenangkan yang membuatku merasa nyaman.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bHEGKBtAF
“kamu kenapa datang saat aku lagi dapet sih..” ucap bu Asih setelah melepaskan ciuman.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ2gWhpGGDy
“maaf mbak.. aku gak tau..” balasku polos.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlEkomfS3Y
“ya udah gak papa.. tapi aku masih bisa kasih ini..” ucap bu Asih yang kemudian melepas handukku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02V9hO8SmA
Bu Asih langsung turun dan memainkan kontolku. Saat kontolku sudah tegang, kemudian bu Asih langsung mengulumnya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJqg1VluBi
“aahh…” desahku yang merasa nikmat.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqQNQemaoDz
Kuluman bu Asih terasa sangat nikmat, apalagi saat dia melakukan variasi seperti menjilat, menghisap dan mengocok dan kontolku terasa seperti dimanjakan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SPCWyMnIr
Setelah 15 menit berlalu, kontolku terasa berdenyut dan hampir mencapai klimaks. Bu Asih yang mengetahuinya mempercepat kocokkan dan menghisap – hisapnya dengan kuat. Aku yang sudah tidak kuat menahannya akhirnya keluar juga.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPqG1A19AD
CROT.. CROT.. CROT..
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mzAuyJ1wD
Maniku tumpah di mulut bu Asih dan bu Asih masih terus mengulum sambil menghisap – hisap seolah tak mau ada sperma yang tersisa. Setelah melepaskan kulumannya, bu Asih langsung menelan spermaku sambil tersenyum.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdBrB8ZbS2
“aku ambilkan bajumu sebentar..” ucap bu Asih yang kemudian pergi ke belakang.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60nKIYVgPP
Tak berapa lama bu Asih kembali membawa bajuku dan memberiku segelas air putih. Setelah memakai pakaianku, aku kemudian pamit untuk pulang. Bu Asih sempat berpesan padaku untuk berfikir lebih dewasa dan jangan membuat onar lagi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthUfo0vmAJ
***
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsql6Wgw4S
Saat sampai rumah, aku bertemu dengan Tante Septi yang melihatku datar, kemudian dia langsung masuk kamar tanpa menegurku. Setelah aku berganti pakaian kemudian ke belakang rumah untuk merokok. Tak berapa lama Om Heri datang dan duduk di sebelahku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbf3tVGEUHZ

“gimana Rik..?” tanya Om Heri padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutxZHjT8FH
“gimana apanya Om..?” balasku heran.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfu1ljBlbk
“nginep di hotel..” ucap Om Heri mengejekku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzr7TlK1EjH
“maaf Om..” balasku yang merasa bersalah.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlI05f3Hzwm
“hmm.. maaf ke Tantemu itu.. dia yang khawatir nyariin kamu, HP mu juga di telepon gak aktif..” ucap Om Heri padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbk9SExrpVo
“iya Om.. habis baterai..” balasku ke Om Heri.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSitucgpqQ
“Om.. kok bisa tau dari mana..?” tanyaku penasaran.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOjJI5XZKO
“Tri tadi telepon aku suruh jemput kamu..” jawab Om Heri.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsY5hMxlins
“kok Om gak jemput aku..?” tanyaku lagi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLqJzZ75Ugi
“males.. kamu aja kena masalah gak mau kasih kabar..” balas Om ku yang kemudian masuk ke dalam.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqizADcbLi
Hufh.. lagi – lagi yang aku lakukan salah, aku kira dengan tidak memberi kabar ke keluargaku agar aku tidak merepotkan mereka, ternyata hal itu malah membuat mereka kepikiran dan marah padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1gMBHIpH2
Aku kemudian masuk ke dalam untuk menemui Tanteku, aku ingin meminta maaf padanya karena sudah membuatnya khawatir.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBH8aHZ1mC

“Tan..” panggilku pada Tanteku yang sedang duduk di meja makan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqGwvRseF3
“duduk..!!” ucap Tanteku yang terlihat marah.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2s7de6TgJ
“maaf Tan..” ucapku merasa bersalah.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYi8JNIQBiz
“maaf kenapa.. hah..?” balas Tanteku geram.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2jV5QO0W0S
“sebenarnya kamu menganggap Om dan Tantemu ini apa..? Bisa – bisanya kamu ada masalah gak mau ngasih kabar. Aku disini sebagai walimu Rik..!! Tanggung jawabku bukan hanya ke kamu, tapi ke orang tuamu..!! Untung kamu bisa keluar, kalau tidak mau bilang apa aku ke orang tuamu.. hiks.. hiks..” ucap Tanteku yang marah – marah terus menangis.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBsrQ5wZ81
Aku hanya diam tidak berani menjawab dan Tante Septi masih menangis sesenggukan setelah memarahiku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN87QePtsLk
“Rik.. kami itu sayang sama kamu.. jadi tolonglah kalau ada masalah tu bilang.. kami khawatir karena kamu yang gak ada kabar, HP mu juga tidak aktif..” ucap Tante Septi dengan nada lembut.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhANRTxKNbZ
“maaf Tan..” ucapku yang hanya bisa meminta maaf.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0su9SdQyj7
“aku tau kamu sudah besar dan kamu juga bisa jaga diri, tapi tolong hargai aku Rik..” ucap Tanteku kemudian.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqbJhXYpOOY
“iya Tan.. maaf sudah merepotkan..” balasku menyesal.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9Fmfs5ekl
“ya udah.. sekarang kamu makan dulu.. aku mau nyari rempah buat kamu mandi nanti..” ucap Tante Septi yang kemudian pergi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBC7vNbrqD
Walau Tante Septi sudah marah padaku, tapi dia tetap memperhatikanku. Aku benar – benar menyesal dengan apa yang sudah aku lakukan, gara – gara emosi sesaat tapi berakibat banyak hal. Mungkin aku egois karena menganggap semua permasalahan bisa aku selesaikan sendiri, tapi ternyata ada permasalahan yang memang harus dibantu orang lain. Ternyata kedewasaan seseorang bisa di ukur berdasarkan penilaian orang lain, bukan dari anggapan kita sendiri dan aku merasa masih jauh dari itu.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTOVwRA0hSE
Setelah menyelesaikan makanku, aku kemudian beristirahat di kamar. Sore harinya aku mandi dengan air yang sudah disiapkan oleh Tanteku agar lukaku cepat sembuh.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFoUNeaJRV
***
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhisOrEPKx
“Rik.. hari ini kamu masuk sekolah gak..?” tanya Om Heri saat perjalanan pulang dari pasar.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjeIqNhge7
“kayaknya enggak Om..” balasku malas.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vYeIBZ8x7
Aku malas berangkat sekolah karena luka – lukaku masih berbekas jelas, hal itu akan menjadikan timbul pertanyaan bagi teman – temanku yang melihatnya, lagian surat ijinku untuk 3 hari. Hehe..
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuUE68ZExm
“emang ada apa Om..?” lanjutku bertanya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiB4xL4Bq16
“kamu mau di rumah aja apa mau ikut aku..” balas Om Heri.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4hAjBf3ciy
“kemana emang Om..?” tanyaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHy7CBC61Ag
“ke desa.. ada perlu disana..” balas Om ku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wqVMO2OTI
“ikut aja Om.. dari pada gak ngapa – ngapain dirumah..” ucapku menyanggupi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzZLxQmqJo
Sebenarnya aku mau pergi ke tempat seseorang, tapi karena Om ku yang perginya lumayan jauh jadi mending aku ikut menemaninya saja.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMk0MpTHSxr
Setelah sampai rumah, aku kemudian mandi dan bersiap. Setelah kami sarapan, kemudian kami berangkat pergi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZl6IVkvSZ
“Om.. emang ada perlu apa kesana..?” tanyaku saat perjalanan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqydFGGTUu
“kemarin Karjo bilang kalau rumah saudaranya ada yang mau dijual, aku pengen liat kesana siapa tau cocok..” balas Om Heri.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9h6QUMdzdN
“oh.. kok di desa Om.. lumayan jauh juga..” ucapku ke Om Heri.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoi84uYn5qF
“dari kota emang lumayan jauh Rik, tapi kalau dari pasar kan gak begitu..” balas Om Heri menjelaskan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeRIWKvFti
Aku hanya manggut – manggut mendengar penjelasan dari Om Heri. Setelah perjalanan yang lumayan memakan waktu, sampailah kami di tempat tujuan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfoWkie2tKh
Setelah bertemu dengan pemilik rumah, kami kemudian berkeliling melihat sekitar, Om Heri terlihat sangat antusias sekali dan terlihat sangat senang. Setelah berembuk dan sepakat harga, kemudian kami pamit untuk pulang.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxV0FQH9id
“gimana Rik menurutmu..?” tanya Om Heri padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUgcYjgt2C8
“lha menurut Om sendiri gimana..?” balasku balik bertanya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfInQRbHsd
“kalau aku sih cocok..” ucap Om Heri tersenyum.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsBf4vw3yD
“karena..?” tanyaku penasaran.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AlfI7Onqf
“selain harganya yang terhitung murah, halamannya masih luas banget Rik.. aku nanti bisa berkebun sendiri disana..” ucap Om Heri yang terlihat bahagia.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABcio9LMrX
“kalau gitu aku juga cocok Om..” balasku tersenyum.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡladOIikLeM
Aku senang melihat Om ku yang sangat bersemangat, dia pernah bercerita tentang keinginannya untuk memiliki kebun sendiri dan bisa menjual hasil kebunnya, aku tentu saja mendukungnya karena itu adalah hal yang positif. Walau jarak tempuh ke sekolahku menjadi lebih jauh, hal itu tidak menjadi masalah bagiku karena aku bisa berangkat lebih awal.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGEba9Za9N
“kapan rencana pindah Om..?” tanyaku ke Om Heri.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDizj0lvryG
“belum tau Rik.. pengennya sih secepatnya..” balas Om Heri bersemangat.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFEF80iA6yb
“terus rumah yang lama..?” tanyaku lagi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXg5ByByER
“paling di kontrakkan.. atau kalau kamu masih mau disana juga gak papa..” balas Om Heri.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrrHTnPJ48j
“enggak Om.. aku ikut aja..” ucapku ke Om Heri.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOi95jKBen
Rumah yang akan di beli Om Heri cukup sederhana, kurang lebihnya sama seperti yang ditinggali sekarang, cuma yang membedakannya adalah luas halamannya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOAgKxf7om
“terus ini kita mau kemana lagi Om..?” tanyaku ke Om Heri.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR3lhqmB6L1
“ke tempat mertuaku.. mau kasih kabar sama tanya kapan hari baiknya buat pindahan..” balas Om Heri.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QxW8GPgoP
Sedikit banyak keluargaku masih memegang teguh kepercayaan leluhur, karena mereka percaya bahwa segala sesuatu harus ada perhitungannya, seperti halnya pindah rumah.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUiVXOMVp2
Setelah sampai rumah mbah Darmi mertua Om Heri, kami kemudian mengobrol dan menikmati makan siang. Om Heri kemudian menyampaikan maksud kedatangan dan bertanya tentang hari yang baik untuk pindahan, mbah Darmi kemudian menghitung dan menjelaskan bahwa hari yang ditentukan kira – kira sekitar 2 bulan lagi, dan kebetulan jatuh pada hari minggu, jadi aku tidak perlu untuk ijin tidak masuk sekolah.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjMLcPA511
Setelah dirasa cukup, aku dan Om Heri kemudian pamit untuk pulang. Sepanjang perjalanan Om Heri terlihat sangat senang dan seperti tidak sabar untuk memberi kabar gembira kepada Tante Septi. Saat sampai rumah, hari sudah menjelang petang, setelah mandi kami kemudian beristirahat.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv93N4I485P
***
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUy3mARLnp
Minggu pagi aku pergi ke alun – alun untuk berolahraga. Kali ini aku hanya sendirian karena Monic yang biasanya datang tidak terlihat sampai aku selesai. Aku yang sempat sarapan bubur kemudian pergi dari alun – alun menuju ke kost Ratna. Aku ingin bertemu padanya untuk menjelaskan kejadian yang dia marah saat melihatku makan bersama Monic. Setelah memarkirkan motorku, aku kemudian masuk menuju kamarnya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuE7NozsFu
“tok.. tok.. tok..”
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ajNSarsx5
“tok.. tok.. tok.. Na..” panggilku mengetuk pintu.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMMIifSOES
“orangnya gak ada mas..” ucap seseorang mengagetkanku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDo56jFX7EL
Aku yang menengok ke arah suara melihat tetangga kost Ratna yang muncul dari kamarnya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7V4rxpJOG8
“eh.. kemana ya mbak..?” tanyaku ke orang itu.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRIXgYwBUGX
“dari semalam gak pulang kayaknya mas..” ucap orang itu yang kemudian keluar kamar.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxKrGoQ0vm
Aku hanya bisa menelan ludah melihat pakaian yang di pakai orang itu. Dia hanya mengenakan baju tidur tipis bertali, dan nampaknya juga gak pakai dalaman.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3o4f6xTrN4
“oh… ya.. ya udah mbak kalau gitu..” jawabku tergagap.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3w8Puh6gT
“namamu siapa..?” tanya orang itu.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHYfusfM4K
“Riki mbak..” balasku mengajak bersalaman.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdsOkMMN5g
“Selly..” ucapnya membalas salamanku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWLzxIi47z

“ada pesan apa biar nanti aku sampaikan..” lanjut Selly bertanya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmi89g5lNpz
“oh gak ada kok mbak..” balasku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBNt4UpUIu
“Selly.. panggil aku Selly aja..” ucapnya padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzt24biVT3q
“iya Sel.. gak ada pesan kok..” balasku tersenyum.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvHIz00uZv
“ya udah aku pamit dulu ya..” pamitku ke Selly.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkSIm0HSgJ
“kok buru – buru Rik.. gak mampir dulu..” balas Selly genit.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIKcnVnmkQ
“besok kapan – kapan..” ucapku ke Selly.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1v4YwEDVgb
“beneran loh.. aku tunggu..” balas Selly tersenyum.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobf1MBPD5j
Aku hanya terseyum dan mengangguk pada Selly, kemudian aku pergi meninggalkan kost Ratna. Hufh.. pagi – pagi biasanya hawanya sejuk tapi ini malah terasa gerah, dan adik kecilku sempat – sempatnya berdiri gara – gara liat Selly. Godaan.. godaan..
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRBwCF4M7A
Setelah sampai rumah aku kemudian mandi. Sudah 3 hari ini aku setiap mandi menggunakan air yang sudah disiapkan oleh Tante Septi, air itu adalah ramuan yang diajarkan oleh mbah Wongso untuk mempercepat penyembuhan luka, dan sekarang lukaku sudah sembuh dan hampir tidak berbekas. Selesai mandi aku memutuskan untuk beristirahat.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudD3qsw4V4
***
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvK7YP20hF
Senin pagi di sekolah, setelah mengikuti upacara bendera, kami para siswa kemudian kembali ke kelas masing – masing untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Saat aku masuk kelas, aku melihat Akbar dan Samo yang sedang mengobrol.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCstAXBsjs
“woi Rik.. katanya ente sakit..?” ucap Akbar yang melihatku datang.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZN6Xrusm3L
“udah sembuh..” balasku yang kemudian duduk.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzCH9I8s2if
“sakit apa emang kok sampai 2 hari gak masuk..” tanya Akbar penasaran.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjU3s6lYx2l
“diare..” jawabku asal.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wBDQ0OgxZ
“ohh…” balas Akbar manggut – manggut.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcsm6m6n5H
“kalian gimana..? Udah gak papa..?” tanyaku ke Akbar dan Samo.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RHy7dJG39
“kalau ane sih kuat Rik.. gak kayak Samo yang lemah..” ucap Akbar mengejek Samo.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGKwaag4Hz
“kribo bangsaat..!!” balas Samo yang tidak terima.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84Bxp1zQtA
“emang kejadiannya gimana..?” ucapku bertanya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYX6WGmkPo
“pas kita lagi perjalanan ke daerah X, tiba – tiba kami di pepet 3 motor Rik.. yang di depan nutup jalan cuma sendirian, tapi yang di samping sama belakang mereka boncengan..” ucap Akbar menjelaskan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62Tbx9wfmW
“pas kita berhenti tiba – tiba Samo udah kena pukul, terus ane liat dua orang yang bonceng langsung turun ngejar ane bawa kayu. Ane sempat beberapa kali kena pukul tapi masih bisa lari menghindar sampai ada warga yang nolong. Waktu ane balik lagi nemuin Samo, dia malah enak – enak tidur..” ucap Akbar bercerita sambil mengejek Samo.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLP6kzEM7uZ
“tidur matamu..!! Ente pengecut beraninya lari.. kalau ane berani tuh lawan 3 orang..” balas Samo yang tidak terima.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7B7WNVSKky
“loh.. lari bukan berarti tidak melawan, ane cuma menghindar aja.. hehe..” ucap Akbar beralasan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzTuNhoT55
“sama aja bego.. lari ya lari.. pengecut..!!” balas Samo ketus.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SDHj6kecn
“ya gak papalah.. setidaknya ane gak nyusahin orang.. hehehe..” ucap Akbar terkekeh.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPCLjvYecM
“maksudnya apa bangsat..!!” balas Samo geram.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5Hwjbs43H
“butuh perjuangan buat ngangkat ente terus bawa ke rumah sakit..” ucap Akbar mengejek.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAaPXchIEf
“maksud ente ane berat gitu..!!” balas Samo yang makin geram.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkq0fitWa1
“syukur kalau nyadar.. bukan ane loh yang bilang..” ucap Akbar dengan cueknya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNQyxT8t8r
“emang kribo bangsaatt..!!” balas Samo yang emosi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfoNKmOZMMb
“woi.. udah belum sayang – sayangannya..” ucapku melerai Akbar dan Samo.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIY0O15y6sx
“bangsaatt..!!” balas mereka dengan kompaknya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvXTvEDRRT
“hehehe… udah.. udah.. yang penting kalian gak papa..” ucapku terkekeh.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nHI2o9cBh
“oh iya.. kalian tau gak siapa yang ngeroyok kalian..?” lanjutku bertanya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxmxAAOZco
“gak tau Rik.. mereka semua pakai slayer.. ane cuma ngenalin motor yang di depan ane, dia pakai RX Kong warna merah.. ane curiga mereka anak SMA 10 karena dekat dengan lokasi mereka..” balas Akbar menjelaskan
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JYC3mU6yi
“ya udah besok lagi hati – hati..” ucapku kemudian.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnQtLTck55
Kami kemudian mengikuti pelajaran seperti biasa, saat jam istirahat aku tidak keluar kelas karena mencatat pelajaran yang tertinggal gara – gara aku yang tidak masuk 2 hari. Setelah pulang sekolah, aku bertemu Yudha di parkiran motor.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Nrh19Y0q7
“Rik.. ente sakit apa kok sampai 2 hari gak masuk..?” tanya Yudha padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAw311jskx
“diare..” balasku asal.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6tgj9CP2V
“oh.. sekarang ente mau kemana..? Nongkrong aja yuk..” ucap Yudha kemudian.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7jlYQdphP
“ayolah..” balasku setuju.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexXVZUR7ci
Aku dan Yudha mengambil motor masing – masing kemudian pergi menuju cafe tempat biasa kami nongkrong, sampai disana sudah ada Wahyu dan Reno yang sedang ngobrol.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDrdv88LjZ
“gimana Ren.. udah ada kabar lagi belum..?” tanya Yudha ke Reno.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtgCfrTlzK
“belum.. Ucup masih cari info..” balas Reno.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlGbBfZIAl
“kira – kira dari mana ya..” ucap Yudha penasaran.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnt0BtAdYKk
“eh.. ada apaan sih..?” tanyaku yang juga penasaran.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ljKOdsAB9
“markas SJ habis diserang Rik dan kita penasaran siapa yang nyerang..” balas Reno menjawab.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnq1eVRxouD
“oh.. ya paling SMA yang musuhan sama SJ..” ucapku menanggapi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡec8qiLNDK4
“justru itu Rik.. SJ musuhannya sama SMA 8, dan kami gak ngerasa nyerang..” balas Reno yang terlihat penasaran.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEAD50z8DCs
“ohh.. terus apa hubungannya sama Ucup..?” tanyaku lagi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFIevb6CDUO
“ya Ucup belum ngasih info lagi.. katanya anak – anak yang diserang belum pada masuk sekolah..” balas Reno menjelaskan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxw8MoznYlw
“keren tuh Ucup bisa tau info tentang SMA 10, dia punya kenalan disana ya..” ucapku yang kagum.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MSA5ITI2H
“ya dia bisa tau karena Ucup itu juga anak SMA 10 bego..!!” sahut Yudha menanggapi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcjcDYTZ6z
“loh.. aku kira Ucup anak SMA 8 sama kayak Reno dan Wahyu..” ucapku nyengir.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYkB3Vh8qP
“dia emang anak SMA 10 Rik, tapi info tetap untuk SMA 8..” balas Reno padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehNP1OzS6e
Oalah.. sekarang aku jadi tau kenapa Yudha bisa tau info tentang Febri dan SMA 10, karena ternyata semua informasi di dapat dari Ucup.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6IXYhpKEb
Saat kami sedang ngobrol, tiba – tiba orang yang kami bicarakan tadi datang.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSP6VsOwahA

“gimana Cup..?” tanya Reno ke Ucup.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8sl5n2aD0
“belum tau Ren.. tadi 4 orang yang diserang udah pada masuk, tapi mereka semua diam gak ada yang mau cerita..” balas Ucup menjelaskan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6cHYayFCb
“mungkin mereka malu..” ucap Wahyu menanggapi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzY857V9eU
“pasti itu.. mereka tumbang di markasnya sendiri..” sahut Yudha.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBzBhjP1Mt
“hahaha… mampos.. sok – sokan sih mentang – mentang massa mereka banyak..” ucap Reno tertawa.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMYmIiWF2t
“ya mungkin mereka lagi apes.. karena pas diserang cuma ada 4 orang..” ucap Ucup kemudian.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgRsO2T367Q
“terus satu orang yang kabur gimana..?” sahutku menanggapi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh95JF5yBBb
Teman – temanku langsung terdiam dan langsung melihatku. Aku yang dilihat mereka tersadar kalau aku keceplosan ngomong.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlNkRQ04KYG
“ente tau dari mana Rik..?” tanya Yudha padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT0FDTLFDKI
“hmm.. kan Akbar bilangnya ada 5 orang..” balasku mencari alasan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6RMh48S0Z
“bukan itu.. maksud ane tau dari mana ente kalau ada yang kabur..” ucap Yudha menyudutkanku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWoxId00VL
“eh.. anu..” balasku yang sedang mencari alasan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8T8gUlO6Xb
“jangan – jangan waktu ente telepon nanya markas SJ itu..” sahut Reno yang seakan tidak percaya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73wbIv5jlH
“bangsaatt..!!” ucap Yudha memaki sambil geleng – geleng kepala.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6p16HgGGf
“hahaha..” terlihat Ucup yang tertawa.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqkUV5rIWw
Aku hanya bisa nyengir sambil garuk – garuk kepala, Wahyu hanya melihatku sambil tersenyum, sedangkan Reno masih melongo seakan tidak percaya, untuk Yudha terlihat cemberut padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrHZMPHUSm
“sory bro..” ucapku ke Yudha.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sS7MOqKKE
“taek lah ente Rik.. kenapa gak ngajak ane malah ninggalin ane sama duo badut..!!” balas Yudha jengkel.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ785WldVa7x
“kalau ente ikut nanti gak ada yang ngurusin Akbar sama Samo..” ucapku tersenyum.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdprjSvmsc
Akhirnya teman – temanku tau siapa yang menyerang SJ dan yang membuat heboh karena Ucup akan menyebarkan berita ini di SMA 10. Aku sebenarnya sempat melarang Ucup tapi dia beralasan kapan lagi bisa membungkam kesombongan Febri. Reno malah sempat mengompori Ucup untuk menyebut namaku juga saat membuat berita di sekolahnya, hal itu tentu saja aku larang karena aku tidak mau kalau sampai menyebut nama karena akan menambah masalah baru. Aku juga meminta Ucup untuk jangan berlebihan, sedangkan untuk Reno, Wahyu dan Yudha, aku meminta mereka untuk diam dan jangan menceritakan ke siapa – siapa. Akhirnya mereka setuju dan Ucup hanya akan bilang ke teman – temannya bahwa Febri dan kawan – kawannya dihajar oleh satu orang.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJ4Zd8ugSr
Aku dan teman – temanku makin asik mengobrol, Yudha sudah mulai bersikap biasa dan tidak ngambek lagi gara – gara tidak aku ajak menyerang markas SJ, sedangkan Reno yang masih heboh dengan berkali – kali memujiku membuatku merasa tidak nyaman, aku meminta Reno untuk bersikap biasa karena aku yang mulai merasa risih.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboQvSpBWOD
Tak terasa hari semakin sore, aku dan teman – temanku kemudian membubarkan diri untuk pulang ke rumah masing – masing.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnBri0Fh24
Aku yang sudah mengendarai motor tapi tidak langsung pulang ke rumah, aku memacu motorku kembali ke arah kota dan tujuanku adalah untuk ke kost Ratna, aku ingin menemuinya sekarang karena kemarin aku tidak bertemu dengannya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CVBVu6nPi
Aku mengendarai motorku dengan kecepatan sedang, saat aku melintasi daerah pertokoan tiba – tiba ada mobil yang memepetku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPKDNh3s5r
“eh.. eh.. eh..” ucapku panik karena tiba – tiba di pepet mobil.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz88Rv4WrO9
“DUGH” kakiku menyenggol sebuah motor yang sedang terparkir.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaHZNoOT1uk
Aku yang sempat oleng tapi tidak sampai terjatuh karena aku masih bisa menguasai motorku. Saat aku sudah berhenti, aku melihat mobil itu juga berhenti tidak jauh dariku, kemudian dari mobil tersebut keluar 3 orang laki – laki berbaju hitam dan berjalan mendekatiku. Aku sempat heran kenapa aku sampai di pepet, lagian aku jalan juga gak ugal – ugalan apalagi sampai membahayakan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb7FeDInFag
“woii.. mau apa kalian..!!” teriak seseorang dari arah belakangku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oUqtFTSRU
Saat aku menengok, aku melihat seseorang bertopi yang juga berjalan ke arahku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Ji0Fvf5QC
“gak usah ikut campur kamu..!!” ucap baju hitam ke pria bertopi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokFcM6bSXT
“kalau aku mau ikut, emang kamu mau apa..!!” balas pria bertopi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6sZykJbjj
“urusanku sama anak ini.. bukan sama kamu..!!” ucap orang berbaju hitam menunjukku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUlldCGGy52
“kalian mengacau di wilayahku.. berarti kalian berurusan denganku..!!” balas pria bertopi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmuFqLghge
Orang – orang berbaju hitam yang memepetku tadi terlihat geram tapi tidak bertindak, saat aku menengok ke belakang lagi ternyata sudah ada teman – teman pria bertopi. Hal itu yang membuat orang – orang berbaju hitam berpikir dua kali untuk ribut. Aku yang berada diantara mereka hanya bengong melihat semua yang terlihat emosi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeAJAv1J8sz
“cepat kalian pergi.. atau ku bakar mobil kalian..!!” ucap pria bertopi mengusir orang berbaju hitam.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ742N9DMGXf
Akhirnya orang – orang berbaju hitam yang geram itu kemudian masuk mobil dan pergi meninggalkan tempat ini. Aku merasa lega karena tidak sampai terjadi keributan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7SzNilRcq
“ada masalah apa kamu dengan mereka..?” tanya pria bertopi padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRRfr4nQtx
“eh.. saya gak tau bang.. saya juga gak kenal mereka..” balasku pada pria bertopi.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuMBnmwPYCz
“ohh.. ya udah hati – hati aja kamu..” ucap pria bertopi padaku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfiedE2uHeY
“iya bang.. makasih bang..” balasku berterima kasih.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPY2EkjaMh
Saat aku sudah menyalakan motor dan hendak berjalan.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvulIOELRaA
“eh bocah.. mending kamu balik aja.. mereka pasti sudah nunggu kamu di depan..” ucap pria bertopi mengingatkanku.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgMrv5VpW6
“iya bang.. makasih..” balasku padanya.
6037Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp79Oeaja0P
Aku kemudian menjalankan motorku dengan berbalik arah tidak jadi lewat jalan tersebut, yang membuatku mengurungkan niat untuk pergi ke kost Ratna. Aku akhirnya memacu motorku untuk langsung pulang ke rumah, sepanjang perjalanan aku masih memikirkan kejadian yang barusan aku alami. Ada urusan apa orang – orang berbaju hitam itu padaku, dan yang menjadi pertanyaan, siapakah mereka..?
ns3.144.87.240da2
