Pribadi Baru
Aku sedang duduk di sebuah ruang tamu sambil melihat sekelilingku. Aku lihat rumah ini tidak terlalu besar karena terletak di sebuah perumahan pinggir kota yang nampaknya masih baru. Rumah ini juga sedikit terpisah dengan yang lain karena kanan kirinya masih lahan kosong yang belum dibangun.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWgrZ0M35i
Saat aku tadi pulang dari cafe, aku bertemu dengan seseorang yang motornya mogok. Aku sempat membantu mendorongnya hingga menemukan sebuah bengkel yang akan tutup. Setelah di cek ternyata ada bagian motor yang harus diganti. Karena persediaan spare part motor yang dibutuhkan ternyata sedang kosong, maka terpaksa motor harus ditinggal dan akhirnya aku mengantarkan orang itu pulang ke rumahnya. Dan sekarang aku sedang menunggunya mandi.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhXStb43wI
“maaf Rik kalau lama..” ucap seseorang mengagetkanku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSJ3E0Osga

Yang membuatku kaget bukan karena suaranya, tapi karena penampilannya yang tidak menggunakan jilbab dengan rambut panjangnya yang tergerai dan hanya mengenakan handuk kimono dengan belahan dada rendah yang membuat payudaranya terlihat mengintip.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaJHjrA8s2
Aku yang melihat itu seketika takjub dan tanpa terasa adik kecilku perlahan mulai berdiri.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJh02BEMROl
“Rik..” panggil wanita itu padaku yang masih bengong.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeuWWd5PMmX
“eh.. i.. iyaa..” jawabku tergagap.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjRPgo38OC
“kamu haus..?” ucapnya kemudian dengan sangat menggoda.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcBSNIWqPy
“i.. iyyaa..” jawabku gemetar.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgnyX8YBan
Aku kira dia akan pergi mengambilkan aku minum, tapi ternyata dia malah berjalan mendekatiku. Saat berada di depanku, tiba – tiba dia melepaskan handuknya dan menjatuhkannya ke lantai.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHDokJ31l7

Sontak aku melotot melihat tubuh wanita yang telanjang bulat di depan mataku dan wanita itu adalah guruku sendiri. Guru yang aku tau selama ini selalu menjaga penampilan dengan pakaian yang tertutup dan memakai jilbab, tapi sekarang bu Asih berdiri di depanku tanpa sehelai benang pun dan rasa – rasanya aku seperti bermimpi. Sungguh menawan tubuh bu Asih dengan kulit yang mulus tanpa cacat, payudara dengan ukuran sedang dan yang menarik adalah memeknya yang gundul, yang membuatku melihatnya tanpa berkedip.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0elaKhnaw
Bu Asih kemudian memegang kepalaku dan duduk mengangkang di atas pangkuanku, dia langsung mencium bibirku dengan lembut dan secara naluri aku membalas ciumannya. Laki – laki mana coba yang tidak tergoda oleh wanita bugil yang menciumnya dengan mesra. Aku dan bu Asih cukup lama saling melumat hingga aku yang menikmatinya sampai memejamkan mata.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Bcs4ZfIMp
Saat bu Asih melepaskan ciuman kemudian mengarahkan kepalaku ke dadanya. Aku yang paham langsung melumat payudaranya sambil aku hisap – hisap putingnya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk6G5Y6PnV5
“katanya kamu haus.. hisap yang kencang.. ahh…” ucap bu Asih yang kemudian mendesah saat aku menghisap putingnya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rMKBzvdzY
Disela aku sedang menggarap dadanya, bu Asih menarik kaosku ke atas dan melepaskannya. Kemudian aku di dorong untuk sedikit rebahan dan bu Asih melepaskan celanaku sehingga kontolku yang dari tadi sudah tegang langsung mencuat berdiri tegak menantang.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FcLBowwQD
Bu Asih tersenyum melihatku yang sudah telanjang bulat dan sedikit menggodaku dengan mengelus kontolku yang sudah tegang maksimal. Dia kembali menciumku dengan sedikit ganas dan melumat bibirku sambil memainkan lidahnya sampai lidahku juga disedotnya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElOJG7G0yM
Ciuman kemudian beralih ke leherku yang membuatku sampai merinding geli. Aku yang merasakan nikmat tanpa sadar juga ikut mendesah. Kemudian bu Asih menciumi dadaku dan menjilat – jilat putingnya sehingga sensasi yang dihasilkan geli – geli nikmat yang membuatku kelojotan. Saat turun lagi ke arah selangkanganku, bu Asih melirikku dengan nakal. Aku hampir tak percaya dibalik sikap bu Asih yang lembut, ternyata binal juga.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCu6s6Xc7Dw
“kamu nikmati saja ya.. rileks saja jangan tegang..” ucap bu Asih dan aku hanya mengangguk.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ855Ajfh35e
Bu Asih kemudian menjilati kontolku dari kepala, batang hingga zakarku pun tidak terlewatkan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGvUg1IlIuK
“ah..” desahku saat mulut bu Asih mengulum kontolku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfftw5o1vv7
Ini adalah pengalaman pertamaku dan rasanya sungguh – sungguh nikmat. Bu Asih benar – benar memanjakan kontolku dari dikulum, disedot dan dikocok dengan mulutnya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMAQHkToiu
Sekitar 15 menit berlalu, aku merasakan ada desakan yang akan keluar dari kontolku. Aku hanya bisa mendesah merasakan suatu kenikmatan yang belum pernah aku rasakan. Hingga aku yang tidak kuat menahannya lagi.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhcrfKvZ6C
“bu.. aku mau keluar.. ah..” ucapku pada bu Asih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8A4P7ROfe2
Mendengar yang aku ucapkan, bu Asih tidak melepasnya malah mempercepat kocokannya sambil disedot – sedotnya kontolku dengan kuat.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqz7YH4Csli
CROT.. CROT.. CROT..
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJslwNgge0
“ahhh…..” desah panjangku saat spermaku tumpah di mulut bu Asih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISF5iBZ19O
Bu Asih masih mengulum kontolku dan terasa kontolku yang masih dihisap – hisap olehnya. Saat kontolku dilepaskan, bu Asih langsung menelan semua spermaku tanpa tersisa.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEvD7xZu0R
“obat awet muda..” ucap bu Asih tersenyum.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnLHPSzhxH
Kemudian bu Asih pergi mengambil air putih dan diserahkan padaku. Aku yang masih mengatur nafas kemudian meminumnya sampai habis.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzI3OweiDrj
“sekarang ikut aku..” ucap bu Asih yang menggandengku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGgLyZ3pfsQ
Aku yang seperti kerbau dicocok hidungnya hanya mengikuti kemana bu Asih mengajakku. Kemudian kami masuk ke dalam sebuah kamar yang aku yakin kalau ini adalah kamar tidurnya. Aku kemudian disuruh oleh bu Asih untuk tidur di ranjang yang ukurannya cukup besar, dan tanpa banyak tanya aku langsung menurutinya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAJg2uIkea
Saat aku yang sudah tidur terlentang, kemudian bu Asih naik ke atasku tapi dia menghadap ke bawah. Sekarang posisinya memek bu Asih tepat di atas mukaku dan aku bisa dengan jelas melihat bentuk memek dari dekat untuk pertama kalinya. Aku yang merasa penasaran kemudian menghirup bau memek bu Asih. Hmm.. harum wangi memek bu Asih, selain habis mandi sepertinya dia juga rajin merawatnya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshz2KEZyHP
Bu Asih kembali memainkan kontolku yang sudah melemas, aku yang tidak mau kalah kemudian mulai menjilati memek bu Asih. Terlihat pinggul bu Asih yang bergoyang setiap aku menjilati memeknya. Nafsuku yang tadi sudah turun kembali naik karena lihainya bu Asih memainkan kontolku, dari yang tadi sudah melemas sekarang menjadi tegang kembali.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdY1YlhSY0P
Saat Bu Asih yang masih asik mengulum kontolku dan aku yang tadi hanya menjilat – jilat memeknya, sekarang berubah menjadi menghisap – hisap dan aku juga sesekali memasukkan sambil memainkan lidahku ke dalam memeknya yang membuatnya bergerak sedikit tidak beraturan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdC6qOMeFB
Beberapa menit kemudian bu Asih melepaskan kuluman dan menegakkan badan, posisinya sekarang yaitu setengah duduk di atas mulutku. Bu Asih yang mendesah – desah nikmat bergoyang sambil terus menekan memeknya ke mulutku. Hal itu membuatku semakin cepat menggarap memek bu Asih walau aku merasa sedikit susah untuk bernafas. Tak beberapa lama kemudian memek bu Asih seperti berkedut dan bu Asih jadi semakin kuat menekan memeknya ke mulutku. Tiba – tiba..
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBzjm5zsOnd
Crut.. crut.. crut..
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZADezsTQbg
“ahhhh…” desah panjang bu Asih yang kemudian ambruk menimpa selangkanganku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREWJEFFO45
Aku merasakan ada cairan yang keluar dari memek bu Asih, dan tanpa ragu aku langsung menelannya sampai habis. Walau ini pertama kalinya bagiku, tapi aku tidak merasakan jijik sama sekali saat menelannya. Kemudian bu Asih berguling ke samping dan tidur terlentang. Aku kemudian bangkit dan duduk melihat bu Asih yang terlihat masih ngos – ngosan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6lygI2MMN
“gila.. pakai mulut aja aku bisa sampai, apalagi kalau pakai kontolmu..” ucap bu Asih yang masih mengatur nafas.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzuhxlKik7
“ayo cepat selesaikan.. masukkan cepat Rik..” ucap bu Asih menyuruhku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VCO3dObir
Aku yang sudah terangsang hebat kemudian duduk berjongkok di selangkangan bu Asih, aku kemudian menggesekkan kepala kontolku ke memeknya yang licin. Saat aku akan memasukkan kontolku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFWG7GrzTh
“pelan – pelan Rik..” ucap bu Asih padaku sambil sedikit menahanku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0c9bL6rqkR
Aku hanya mengangguk dan mendorong masuk kontolku pelan – pelan karena memek bu Asih terasa masih sempit sehingga membuat kontolku agak susah untuk masuk. Saat kontolku sudah masuk setengah, aku berhenti sejenak dan kemudian aku mendorongnya lebih kuat.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCjruozfW2
“ahh..” desah kami bersamaan saat kontolku sudah masuk sepenuhnya dan terasa mentok.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJqrKneGizh
“bentar Rik.. jangan digoyang dulu..” ucap bu Asih menyuruh mendiamkan dulu kontolku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhTIjdmYPy
Aku merasakan kontolku seperti di cengkram cukup kuat oleh memek bu Asih, walau kontolku terasa seperti di cekek, tapi aku merasakan nikmat karena ini pertama kalinya kontolku masuk ke dalam memek, dan sekarang aku sudah resmi hilang keperjakaan. Setelah beberapa saat kemudian terasa cengkramannya memek bu Asih mulai mengendur.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYhWsdjYWT
“sekarang goyang pelan – pelan Rik..” ucap bu Asih menyuruhku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSLWVlDAn7
Aku kemudian menggerakkan kontolku keluar masuk memek bu Asih dengan tempo pelan. Gerakanku yang awalnya terasa kaku, kini sudah mulai terbiasa dan lancar.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINNyq6ppzP
“cepetin Rik..” ucap bu Asih yang mendesah – desah kenikmatan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ569styKsrQ
Aku kemudian menggoyangkan kontolku dengan tempo lebih cepat dan bu Asih semakin mendesah – desah.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7OPbx2aEz
“cepetin lagi.. ahh…” ucap bu Asih yang meminta untuk lebih cepat.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpvGszNCJW
Aku kemudian menggoyangkan kontolku dengan sangat cepat sampai bu Asih yang berteriak kenikmatan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxuvPapQHt0
Plok.. plok.. plok.. bunyi yang terdengar setiap sodokanku beradu.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAGbJizfE1
Beberapa menit kemudian memek bu Asih seperti berkedut dan kontolku seperti di cengkram dengan kuat.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4N43KpRbsA
“ahh.. ahh.. ahh..” teriakan bu Asih yang merasa kenikmatan saat aku meggenjotnya dengan cepat.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9d28Hh0Rj
Crut.. crut.. crut..
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuImIG3JsdV
“ahhh…..” desah panjang bu Asih dan terlihat tubuhnya seperti mengejang.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOj67p7kr4X
Aku merasakan kontolku seperti tersiram cairan yang hangat dan kontolku terasa seperti dihisap – hisap oleh memek bu Asih. Aku kemudian melihat bu Asih yang masih mengatur nafasnya yang tersengal.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo41fK9mwZe
“kamu belum ya.. huu.. huu.. huu..” ucap bu Asih yang terlihat masih mengatur nafas.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNsUsuWDXG3
Aku hanya menggelengkan kepala pertanda belum. Aku merasakan tanggung karena terhenti saat orgasme bu Asih tadi. Aku yang sudah sangat terangsang kemudian kembali menggoyangkan kontolku ke memek bu Asih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYIrnNuGBB
“bentar Rik.. istirahat dulu..” ucap bu Asih yang coba menahanku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvsIaTEzhi
Aku tidak menghiraukannya dan tetap memompa kontolku dengan kecepatan sedang.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmXf5jalhb
“aduhh Rik.. ahh.. ahh..” ucap bu Asih saat aku yang terus menyodok memeknya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMi19n3KBwb
Beberapa menit kemudian bu Asih mulai menikmatinya lagi dan bergerak mengimbangi sodokan kontolku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMt1x8oNc8z
“ahh.. ahh.. ahh..” desah bu Asih yang membuatku makin bersemangat.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCX29UcrGE
Aku kemudian mempercepat sodokanku hingga aku yang merasakan akan keluar.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw452UblZQ2
“bu.. aku.. mau.. keluar..” ucapku yang terus memompa memek bu Asih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7aU5nCeVMP
“tahan.. ahh.. sebentar lagi.. ahh.. aahh..” balas bu Asih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh55vDuEKBZ
“dimana bu..?” tanyaku pada bu Asih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomNtSsfMOw
“dalam.. dalam.. ahh..” balas bu Asih yang bergerak makin liar.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFmOPuPy6T
Aku masih memompa memek bu Asih dan aku semakin tidak kuat menahannya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnGe4H1CC1
CRUT.. CRUT.. CRUT..
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIurqXaxdR
CROT.. CROT.. CROT..
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7c7uGJtY8
“ahhh….” desah kami bersamaan saat kami sama – sama orgasme.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpzmdX7FD9m
Aku merasakan pikiranku melayang entah kemana dan aku seperti setengah sadar. Kemudian aku merebahkan badanku di samping bu Asih. Tiba – tiba mataku terasa berat dan aku kemudian tertidur.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPb6TrVM2m
***
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOz0TiQY1A4
Aku terbangun karena aku yang merasakan ingin kencing, saat aku melihat jam menunjukkan pukul 1 malam. Aku melihat di sampingku sudah tidak ada lagi bu Asih. Aku kemudian bergegas ke kamar mandi untuk buang air kecil, setelah selesai aku kemudian memakai pakaianku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlimn7loi8n
Aku kemudian keluar kamar dan menuju ruang tamu, disana aku melihat bu Asih yang sedang duduk sendirian.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpp1r7p6cUf
“maaf bu..” ucapku pada bu Asih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJILc1qpbzg
“duduklah dulu.. ini tehnya diminum..” balas bu Asih tersenyum.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gIljPlcwj
Aku kemudian duduk di sebelah bu Asih dan meminum teh yang masih hangat. Jujur aku bingung mau memulai pertanyaan dari mana, karena aku masih tidak menyangka habis ML dengan guruku yang bagiku terlihat alim.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHy5ax0nvr
“kamu pasti bingung ya kenapa aku melakukan ini..” ucap bu Asih memecah keheningan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBulhepuKzi
“iya bu..” jawabku mengangguk.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZeyx0ro6Ll
“kamu jangan berpikiran yang macam – macam ya, aku melakukan ini karena permintaan dari temanku..” ucap bu Asih yang mengagetkanku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWjWYIXbHN
“hah.. teman ibu.. siapa teman ibu..?” balasku penasaran.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26eGGQSy6Y
“Gembong..” balas bu Asih yang membuatku kaget setengah mati.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4uFZgcktQ
“Gembong.. maksud ibu Gembong..” ucapku terpotong.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHOTOHCCnnZ
“iya.. Gembong yang sekarang bersamamu..” sahut bu Asih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxFid8uV5b
Aku tidak menyangka dan bagaimana bu Asih bisa tau Gembong malah beliau menyebutnya sebagai teman.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMB3SixydEt
“ba.. bagaimana ibu bisa tau..?” tanyaku penasaran.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PjNX478gU
“aku kenal dengan Gembong saat dia masih bersama kakekmu. Kemudian saat kakekmu menitipkan Gembong pada bapakku, aku yang lebih sering menemaninya. Apalagi saat kakekmu dibunuh, eh.. maksudku meninggal. Gembong meraung – raung dan terlihat sangat sedih, sehingga aku yang harus menenangkannya” ucap bu Asih menjelaskan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsAOyBqPWJn
Wah berarti bu Asih ini punya indera ke-6 karena dia bisa berkomunikasi dengan yang gaib, atau bisa juga bu Asih ini disebut indigo.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpaCQ5UGvj7
“aku setiap minggu mengunjungi bapakku untuk mengantar umbi – umbian karena bapak tidak makan nasi. Saat itu aku melihatmu yang tidur disana, makanya aku membelikanmu sarapan..” ucap bu Asih menceritakan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrll48LqTQ
“jadi bubur itu..” ucapku terpotong.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3nhTcPWog
“iya.. aku yang membelikannya.. kamu kira siapa? Bapakku? Bapak saja tidak mau pegang uang..” sahut bu Asih menjelaskan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ01MHZTbDtz
“berarti bapaknya ibu itu..” ucapku terhenti.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6yjPZfpkcF
“namaku Asih Nuriyani binti Wongso Manggolo..” ucap bu Asih yang membuatku kaget.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BmslJqc4c
“terus alasan ibu melakukan ini..?” tanyaku pada bu Asih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaCvWLJ9ZU
“kamu jangan menganggap lebih tentang hal ini, karena aku minta ini yang pertama dan terakhir..” ucap bu Asih dan aku hanya mengangguk.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwEdlSwtuH
“aku melakukannya karena selain permintaan dari Gembong, aku juga tau permasalahanmu. Kamu pasti juga sudah tau masalahmu saat bertemu dengan mbah Wongso. Gembong khawatir kalau kamu asal melepaskan perjakamu dengan tidak tepat akan berimbas padamu, karena hal itu harus dilakukan dengan kenyamanan dan hati yang tenang. Aku harap setelah ini kamu bisa lebih tenang dan bijak dalam berfikir..” ucap bu Asih menjelaskan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYCr46aVtc
“jadi setelah ini aku jadi bisa mengendalikan Gembong..?” tanyaku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHVfwYi7P0
“tidak.. kamu tidak bisa mengendalikan Gembong..” jawab bu Asih menggelengkan kepala.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtvRWlCr8j
“jadi..” ucapku terpotong.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQNoHFk4T8E
“kendalikan emosimu.. ingat, gunakan akalmu untuk berpikir. Jika kamu bisa melakukannya, kamu akan menguasai perasaanmu dan mengatur nafsumu yang otomatis kamu akan bisa mengendalikan emosimu. Jika itu berhasil kamu lakukan, kamu tidak hanya mengendalikan Gembong, tapi kamu akan menguasainya karena dia akan menyatu denganmu” ucap bu Asih menjelaskan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡic0nyxLPY5
“selama ini kamu lebih menggunakan perasaanmu, makanya kamu jadi rapuh dan setelah kamu emosi jadi hilang akal. Kamu lebih banyak mewarisi sifat bundamu yang lemah lembut dan penuh perasaan. Berbeda dengan ayah dan om mu yang lebih banyak menggunakan nafsunya. Otomatis setelah mereka emosi akan hilang akal dan tidak punya perasaan yang menjadikannya liar..” ucap bu Asih menjelaskan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIvBdESau7
Aku jadi tau sekarang kenapa aku tidak bisa mengendalikan diri saat emosi, setelah mendengar penjelasan bu Asih, aku jadi benar – benar paham.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyP4nZCTM9c
“ternyata kalau yang menjelaskan adalah seorang guru, akan lebih mudah untuk dipahami..” ucapku kepada bu Asih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAzLyOXGMN
“jadi maksudmu penjelasan dari bapakku tidak jelas gitu..?” balas bu Asih melotot.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobX3WvjmS5
“eh.. bukan gitu bu.. hehe..” ucapku yang merasa salah ngomong.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrXKlAiHHo
“oh iya bu.. tadi ibu bilang kalau kakekku dibunuh.. siapa yang membunuhnya?” ucapku yang membuat bu Asih kaget.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMsSnN3Dpk
“eh.. enggak.. aku tadi cuma salah ngomong kok..” balas bu Asih berkilah.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtP7pflm5dn
Aku tidak percaya begitu saja karena aku tau kalau bu Asih berbohong.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GieWYSLCv
“bu.. tolong.. aku hanya ingin tau..” ucapku memohon.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMECHMtFjzd
“sebenarnya aku juga tidak tau Rik siapa yang membunuhnya, karena aku hanya tau kalau kakekmu sengaja ditabrak bukan karena kecelakaan tunggal..” balas bu Asih menjelaskan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9Ly3Ib5Tr
“berarti selama ini sengaja ditutup – tutupi..?” ucapku bertanya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6NjBm9KPv
“aku juga tidak tau tentang itu Rik.. yang jelas tidak ada orang yang tau selain aku..” jawab bu Asih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Fqhb1jbzE
“terus ibu tau dari mana..?” tanyaku penasaran.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYcKCXnw85
“Gembong.. dia punya ikatan dengan kakekmu..” balas bu Asih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7TAZ3Yx4u
Jadi selama ini tidak ada yang tau tentang kematian kakekku yang sebenarnya, semua keluargaku hanya taunya kakek meninggal karena kecelakaan tunggal.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvGYtou9gO
“sudah Rik.. ikhlaskan..” ucap bu Asih menenangkanku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsHhCIYcUea
“iya bu..” jawabku mengiyakan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRFLXCHMNL
“hmm.. maaf bu.. kalau boleh tau keluarga ibu dimana..?” tanyaku yang penasaran karena bu Asih tinggal sendirian.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIkgmvx6fX
“aku belum punya anak Rik, dan suamiku kerja di pelayaran. Jadi pulangnya setahun hanya dua kali dan itu hanya beberapa minggu saja..” ucap bu Asih yang terlihat sedih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauI1GkEk91
Duh.. pasti bu Asih merasa sangat kesepian karena belum punya momongan dan jauh dari suami.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoca7X6E5HB
“maaf bu..” ucapku yang merasa bersalah karena bertanya tentang masalah pribadinya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEkW74hEqy
“gak papa Rik.. aku sudah terbiasa kok..” balas bu Asih tersenyum.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhleXhcM5z4
“ya udah bu.. kalau gitu saya pamit dulu..” ucapku pada bu Asih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡloIZRZO2cM
“sebentar Rik..” ucap bu Asih menahanku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOqSzEuXduV
“waktu kamu nolongin aku tadi, kamu kan manggil aku mbak.. jadi aku merasa seperti kembali muda lagi..” ucap bu Asih menggoda.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5zAGaeC8e
“terus..?” ucapku menanyakan maksud bu Asih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ7VzqyvC2Y
“aku pengen sekali lagi..” ucap bu Asih malu – malu.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGs4IBDmTKV
“katanya tadi terakhir mbak..” balasku tersenyum menggoda sengaja memanggilnya mbak.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE3RMkkdu1j
“ih.. kamu gak kasihan apa sama aku yang jarang dibelai suami..” ucap bu Asih dengan manja.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI51oqxD0zO
Aku hanya tersenyum mengangguk. Lagian cowok mana yang bakal menolak kalau di ajak enak – enak. Hehehe..
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDWbmKdw7Yf
Bu Asih kemudian berjongkok dan melepaskan celanaku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLq18RoZSQV
“kita cepet aja ya.. kamu mau ke pasar kan..” ucap bu Asih kemudian.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGQGj8BodD
“bagaimana mbak tau kalau aku.. ahhh..” ucapku yang hendak bertanya tapi kontolku sudah di kulum duluan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQMeusUgeK
Setelah kontolku tegang sempurna, kemudian bu Asih melepaskan kulumannya dan berdiri membelakangiku, kemudian dia mengangkat dasternya ke atas dan menungging dengan berpegangan pada bantalan sofa. Aku melihat ternyata bu Asih sudah tidak memakai celana dalam.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrReiWtR93N
“cepet Rik masukin..” ucap bu Asih yang sudah tidak sabar.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9itWKkLiw
Kemudian aku memposisikan diriku dan langsung memasukkan kontolku ke dalam memek bu Asih. Aku kemudian menggenjotnya sambil meraba dada bu Asih, ternyata bu Asih juga tidak mengenakan bra sehingga payudaranya yang kenyal bisa dengan bebas aku remas – remas.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡviIS5wAK5R
Aku menyetubuhi bu Asih tanpa ganti gaya karena waktu yang sudah mepet, hingga bu Asih yang sampai dapat dua kali dan aku sekali crot di dalam memeknya. Setelah merapikan pakaian kami, aku kemudian pamit untuk pulang.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡON4O2cOrFp
“Rik.. semoga setelah ini kamu akan menjadi pribadi yang baru..” ucap bu Asih yang kemudian menciumku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQJpi0MxXx
“jangan panggil aku mbak kalau kita tidak sedang berduaan..” ucap bu Asih mengingatkanku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRMOs4Yef8
“berarti ini bukan yang terakhir..?” tanyaku dan bu Asih hanya tersenyum padaku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdVrIj0nZ47
Aku kemudian pergi meninggalkan rumah bu Asih dengan perasaan yang berbeda. Benar kata mbah Wongso, setelah melepas perjakaku kini pikiranku lebih terbuka. Aku jadi bisa memilah mana yang baik dan buruk, mana yang harus dan tidak, mana yang akan dan belum. Seperti permasalahanku dengan Dini, aku masih akan berusaha mencobanya lagi, jika memang tidak bisa aku harus merelakannya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NPOn9Fhif
Saat sampai rumah aku melihat Om Heri yang sudah bersiap – siap untuk berangkat ke pasar.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWjKv5XoSn
“Om.. tunggu bentar..” ucapku pada Om Heri dan bergegas masuk ke rumah.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTilIfwxYj

Aku kemudian ke kamar mandi untuk cuci muka dan membersihkan sisa pertempuranku dengan bu Asih tadi. Setelah berganti pakaian aku langsung menyusul Om ku yang sudah siap berangkat.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpNnSYEBBq
“dari mana kamu..?” tanya Om ku saat perjalanan menuju pasar.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjmlbXU6JQ
“dari tempat temen Om..” jawabku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4gTZAs735
“temen apa demen..?” ucap Om Heri melirikku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSdoQJxfjG
Aku hanya tersenyum dan tidak menanggapinya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1FarobyYm1
Setelah sampai pasar, aku langsung menurunkan sayuran tapi tidak langsung aku antarkan. Aku menjejerkannya dan mengatur mana saja yang nanti bisa di angkut sejalan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2t3Z74Liw
“ngapain kamu..?” tanya Om Heri yang heran melihatku memindah – mindahkan sayuran.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0y7bjBdkzN
“gak papa Om..” jawabku yang masih sibuk memindahkan sayuran.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1cUhP3o7p
“kurang kerjaan kamu.. langsung antar aja biar gak kelamaan..” ucap Om ku sedikit kesal.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRR6CbNJed
“iya..” balasku yang tidak menghiraukan Om ku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvd8bzmLpuM
“dasar aneh..” ucap Om ku yang kemudian pergi mengantarkan barang.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCHCvdgeKq
Setelah selesai aku kelompokkan, aku kemudian membawa untuk tiga tempat sekaligus yang sekali jalan. Biasanya aku dan Om ku langsung mengambil dan mengantarnya tanpa memilih, jadi seumpama mengantar untuk tiga tempat dan kadang letaknya tidak berdekatan, maka kami bisa sampai dua atau tiga kali melewati jalan yang sama bolak balik tapi mengantarkan untuk tempat yang berbeda. Hal itu tentu saja memakan waktu yang lebih lama dan menguras tenaga.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkIpCToF79
Setelah mengantar semuanya, Om Heri terheran – heran karena biasanya untuk mengantarkan semuanya bisa butuh waktu sampai 1 jam, dan sekarang hanya sekitar setengah jam sudah selesai di antar semuanya. Om Heri kemudian mengajakku untuk mampir ngopi sebentar.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kFzcCpy6T
“Rik.. kok aku lihat sekarang kamu beda..” ucap Om Heri padaku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3Slob0tbo
“beda gimana Om.. tambah ganteng ya aku.. hehehe..” balasku bercanda.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHW1feIOP5
“hmm.. emang kamu habis ngapain..?” tanya Om ku yang masih penasaran.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kbTmIuL4J
“habis ngantar sayuran Om.. ke ciwi – ciwi.. hehe..” ucapku sengaja mengalihkan pembicaraan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr06frh6sNy
“awas kamu kalau habis macem – macem, aku laporin kamu ke bundamu..” ancam Om Heri padaku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFtbEEvGFB
“ya lapor aja Om.. tapi jangan lupa Tante Septi juga dikasih tau ya.. hehehe..” balasku tertawa yang membuat Om Heri geram.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUg1vxtG17
“asu.. asu..” gerutu Om Heri yang terlihat jengkel.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiATiAFuKYa
“hayooo… ngomong kasar.. mau aku omongin ke Tante apa ngomong sendiri.. hehehe..” ucapku yang membuat Om Heri tambah jengkel.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fT14Hdblg
“kamu kok sekarang jengkelin sih..!!” ucap Om Heri yang kemudian memeteng leherku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17Hw7isseU
“hahaha..” aku hanya tertawa melihat Om Heri yang emosi.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡag5Thy4edJ

“wah.. wah.. pagi – pagi sudah terlihat bahagia..” ucap Mang Karjo yang datang bergabung sambil cengengesan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bSumY1j7i
“bahagia matamu.. mau aku pukul itu gigimu sampai rontok..!!” balas Om Heri melotot.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAhjjeOQaT
“weiitt.. weiitt.. sabar bang sabar..” ucap Mang Karjo yang langsung mengkerut.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQ73xP1qGz
“bang bang.. emang aku abangmu..!!” balas Om Heri yang masih melotot.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF4VivwoUVj
“tenang Mang.. ini Om ku lagi haid hari pertama.. jadi lagi sensi – sensinya..” ucapku pada Mang Karjo menenangkan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6I1V69wEo1
Kemudian Om Heri berganti melotot padaku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvs1wui8xr
“Om.. ingat.. anak istri menunggu di rumah, gimana nanti kalau ini matanya kena colok..” ucapku menyindir matanya yang melotot.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojxhc8U6ri
“hufh..” terlihat Om Heri yang menghela nafas.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVKOcppn5tp
“bangkeee…!!!” teriak Om Heri yang kembali memeteng leherku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDU9Hn7Xay
“hahaha.. udah Om udah..” ucapku yang tertawa meminta untuk dilepaskan petengan leherku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy9DpF6n95O
“hehehe… sory Jo.. bercanda aja..” ucap Om Heri yang tertawa melihat Mang Karjo hanya diam saja.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2L9V7LjLiJ
“oalah.. aku kira ada apa bang..” balas Mang Karjo yang sudah tersenyum.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrt5BkWWgiY
“panggil aku bang lagi.. aku patahin lehermu..!!” ucap Om Heri pada Mang Karjo.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7y5r48652C
“aduh..” ucap Mang Karjo kaget.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNXifBXKoVh
“hahaha..” aku dan Om Heri tertawa melihat muka Mang Karjo yang menciut.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVh2BJk0fr
“aku manggil bang kan untuk menghormati, sama seperti yang lain kalau manggil kamu Her..” ucap Mang Karjo menjelaskan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHxLaEIK4C
“aku gak butuh hormat, aku lagi butuh kroto (makanan burung) buat nyumpal mulut ponakanku yang jengekelin ini, biar dia gak ngoceh terus..” balas Om Heri.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IPg2xoYT9
“mungkin Mang Karjo manggilnya kurang lengkap, kalau cuma bang nanti dikira Bang Toyib yang gak pulang – pulang..” ucapku pada Mang Karjo.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GJAci7EN5
“hahaha..” aku dan Mang Karjo tertawa.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr84KntHmpU
“udah Rik cukup.. udah aku nyerah..” ucap Om Heri yang terlihat pasrah.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIOHYHubOv
Aku dan Mang Karjo tertawa melihat Om ku yang terlihat pasrah dan menyerah, karena biasanya aku yang dikerjai dia sampai emosi, sekarang gantian dia yang aku kerjain. Hehe..
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmaaVLQKKAh
“oh iya Rik.. kamu kok bisa berantem sama kakak kelasmu..?” ucap Mang Karjo yang tiba – tiba bertanya dan terlihat Om Heri hanya melirikku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsFO1NsB9I
Lah kok Mang Karjo bisa tau.. siapa yang ngasih tau Mang Karjo, Om ku aja gak tau aku berantem dengan siapa.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuys8w0L6A
“tau dari mana Mang..?” tanyaku heran.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlCXgTWdbB
“Tri itu masih saudara sama aku Rik.. dia yang cerita..” jawab Mang Karjo.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsb1hEpPlJ
Oalah.. pantes aja kok bisa tau, karena pak Tri ada saat menerima laporan dari ayahnya Benny.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HTXklmFSB
“udah yo Rik.. kita balik.. Jo balik dulu ya..” ucap Om Heri berpamitan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcyEOfA06WN
“iya bang.. eh Her.. hati – hati..” balas Mang Karjo.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpFNYHWHRZ
Setelah berpamitan, aku langsung mengikuti Om Heri menuju mobilnya. Kali ini Om Heri menyuruhku yang menyetir mobil.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUZKoFUGHdh
“Rik.. kalau kamu kena masalah lagi, aku udah gak bisa bantuin lagi..” ucap Om Heri saat perjalanan pulang.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjs7DeYoc0j
“iya Om..” balasku pada Om Heri.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXf025Yoyr
“kamu gak kasihan apa sama orang tuamu, pasti mereka sedih kalau kamu sampai kena masalah lagi..” ucap Om Heri menegaskan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvg7Usi2qQ
“iya Om..” balasku mengiyakan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTslk5R1yp
“jangan cuma iya iya aja.. kamu..” ucap Om Heri terpotong.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OkI39vGVm
“paham Om..” sahutku ke Om Heri.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhr3rGZXee
Selama perjalanan kami hanya terdiam hingga sampai rumah.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Cb3jnzKTs
Hari masih terlalu pagi untuk aku pergi ke alun – alun. Akhirnya aku memutuskan untuk mandi dulu karena aku yang belum mandi dari kemarin dan semalam habis bertempur dengan bu Asih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRcFVGIS8Gb
Selesai mandi aku kemudian bersiap dan memakai sepatuku untuk pergi ke alun – alun. Aku pergi kesana niatnya untuk olah raga karena sudah beberapa kali aku tidak pergi kesana. Aku juga yakin kalau Dini sudah tidak mau lagi kesana karena di sekolah saja dia selalu menghindariku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLkRBnTu3j
Setelah memarkirkan motor, aku kemudian berjalan menuju tempat yang biasa untuk aku istirahat. Sebenarnya tempat itu juga tempat aku dan Dini biasa bertemu. Saat menuju tempat itu, dari kejauhan aku melihat ada seorang gadis yang duduk sendirian di bawah pohon sedang memainkan HP nya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZ2WgZKt3h
“Mon..” panggilku saat aku sudah berada di dekatnya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3Q9aNJoSL
“hai..” ucap Monic dengan tersenyum manis saat melihat aku yang memanggilnya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhL9n2PxbRi

“sudah lama kamu disini..?” tanyaku yang sambil duduk di sebelah Monic.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd2n9WVVaWQ
“belum kok..” jawah Monic tersenyum.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5B21T22DN
“sudah berapa kali kamu kesini..?” tanyaku pada Monic.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNPzZ4cvM6
“maksudnya..?” balas Monic heran.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqy5r0ORd4x
“aku yakin ini bukan pertama kalinya kamu datang sendirian..” ucapku yang membuat Monic kaget.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLeKbhS4YP
“ini yang ketiga Rik..” ucap Monic lirih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy41nAX1GIR
Aku kemudian berdiri dan mengulurkan tanganku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcmjl0VLK8
“yuk jalan – jalan..” ucapku tersenyum mengajak Monic.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡilf5kwqreJ
Monic mengangguk dan menerima uluran tanganku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4OyvZvMSR
Aku dan Monic berjalan santai mengelilingi lapangan sambil bergandengan tangan. Aku jadi teringat saat pertama kali melakukannya bersama Dini. Aku seperti mengulang kejadian yang sama dimana waktu dan tempat yang juga sama, yang membedakannya adalah sekarang aku bersama dengan Monic. Aku jadi teringat oleh pesan adikku kalau aku harus lebih peka kepada wanita, karena wanita itu butuh perhatian bukan hanya sekedar ucapan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTKPVi26bu
“maaf Mon.. aku baru bisa datang sekarang..” ucapku pada Monic.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnoRzAQqMph
“kenapa kamu minta maaf..?” balas Monic heran.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf1e7ViDvFv
“karena aku tau kamu datang untuk menemuiku..” ucapku pada Monic.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXJWqStm72
“ih.. pede..” balas Monic yang tersipu malu.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4lNZvfRbZk
Aku hanya tersenyum melihat Monic yang terlihat bahagia. Kemudian aku merasakan jam tanganku disentuh oleh Monic.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ363iRKyyGl
“makasih ya Mon..” ucapku pada Monic.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzYNdZMepc
“makasih untuk apa..?” tanya Monic.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvXJ1AnSGW
“itu yang baru saja kamu sentuh..” ucapku sambil melirik jam tangan yang aku pakai.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILg7YRwfl9
“aku senang kamu mau memakainya, dan terlihat cocok buatmu Rik..” balas Monic tersenyum.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcEXCbv0BH
“aku senang memakainya karena ini pemberian darimu..” ucapku tersenyum.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKzrZaywDc
“kamu tidak sedang merayuku kan..?” ucap Monic yang melihatku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6nelPfYKv
Aku hanya tersenyum dan tidak menjawabnya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡirKUJwwXQu
“oh iya Mon..” ucapku kemudian.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIUSkq51X0
“ya..? Ada apa Rik..?” balas Monic.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrGpaEG9SP
“hmm.. tentang suratmu..” ucapku terpotong.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUYBJCp41X
“sudah jangan dibahas..” sahut Monic yang terlihat tidak nyaman.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE7Ar7JNAhF
“maaf Mon..” ucapku yang merasa bersalah.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqNxArkikr
Sebenarnya aku agak ragu untuk menanyakan itu, tapi dari pada ada perasaan mengganjal, aku memberanikan diri untuk bertanya. Ternyata Monic tidak mau membahas itu dan malah terlihat tidak nyaman. Entah apa yang dirasakan Monic, apakah dia sedih atau dia malu untuk membahasnya, yang jelas sekarang dia hanya diam dan terlihat cemberut.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTEzMosGeXQ
“Mon.. tadi kamu kesini naik apa..?” tanyaku mengalihkan pembicaraan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVndMo0eUJZ
“di antar supir..” balasnya singkat.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJy6oQNv7p
“terus nanti pulangnya..?” tanyaku lagi.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWFq5h8Rkxw
“dijemput..” balasnya yang masih singkat.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BBGraGJSw
“kalau nanti aku antar mau gak..?” ucapku yang membuat Monic menghentikan langkahnya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL1nEMZ1cqe
“beneran..?” balas Monic yang seakan tidak percaya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6JOgJY2MC
“itu kalau kamu mau sih..” ucapku tersenyum menggodanya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3V5SRcOdt
“makasih ya..” ucap Monic yang terlihat senang.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeRIrzXXNc
Kemudian Monic berjalan lagi tapi aku tetap tidak bergerak, sehingga tangannya yang menggandengku tertahan karena aku tidak mengikutinya berjalan. Monic terlihat heran melihatku yang malah diam.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfi2S5ueM24
“kenapa..?” tanya Monic heran.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6kfxSBWce
“jawab dulu..” balasku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnz0RIGHXj
“iya.. aku mau..” ucap Monic tersenyum.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkh61aMlGzP
Kemudian kami mulai berjalan lagi sampai saat kami beristirahat, Monic sempat menghubungi supirnya untuk tidak usah menjemputnya. Setelah cukup beristirahat, aku dan Monic kemudian menuju parkiran motor. Aku kemudian mengambil motorku dan Monic langsung memboncengku dengan memelukku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlHOiLGnNj
“kamu mau sarapan apa Mon..?” tanyaku saat diperjalanan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSXnkCJ88w
“terserah kamu aja..” balas Monic padaku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwneLDWjBor
Aku kemudian menepikan motorku dan berhenti di pinggir jalan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCJVhghRbw
“kenapa Rik..?” tanya Monic yang heran karena aku malah memberhentikan motor.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnv3Lyu59H
“sebentar, aku mau tanya Tanteku dulu.. dia masak apa di rumah..” balasku pada Monic.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXyacv6zJZm
Saat aku merogoh sakuku yang akan mengambil HP, Monic langsung menahan tanganku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIZKcFNjn5
“jangan..” ucap Monic yang terlihat panik.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJXufqynJGR
“ehm.. kita.. kita makan soto aja..” ucap Monic kemudian.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwC6ZRdIQaw
Aku hanya tersenyum melihat Monic yang panik. Aku kemudian menjalankan kembali motorku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgapdj4dXO
“Mon..” panggilku saat perjalanan.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQ2R201MbV
“ya..?” balas Monic.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWCVkHB4PE
“kayaknya Tanteku masak soto di rumah..” ucapku menggoda Monic.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvOaCbJ9QNV
“eh.. Riki.. kok di rumah..!!” balas Monic.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCnOuLNOOK
“kan kamu tadi bilangnya cuma makan soto, tapi gak bilang dimana..” ucapku pada Monic.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FOf6wOOJ0
“ya udah.. ehmm.. kita ke.. warung soto dekat stasiun aja..” ucap Monic yang terlihat sebel.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONECYU1E7n
“Mon..” panggilku lagi.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xEHdmJ4x1
“kenapa lagi sih..” ucap Monic yang terlihat kesal.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsa3hHqjGb5
“senyum donk..” ucapku menggodanya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESC8PWP2hu
“ihh… sebel..” balas Monic yang memukul – mukul pundakku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAgaHanPhz
Saat sampai di warung soto, kami kemudian memesan makanan dan mencari tempat duduk. Saat makan aku dan Monic sambil mengobrol dan sesekali kami bercanda.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1yY8M5YYkL
Saat sedang asik mengobrol, tiba – tiba aku melihat seseorang yang melihatku dengan tajam. Dia terlihat baru datang karena kemudian dia pergi mencari tempat duduk. Monic tidak melihat orang itu karena posisi Monic yang membelakanginya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfe4DTUYwrU
Setelah aku selesai membayar, aku kemudian mengajak Monic pergi dan mengantarkannya pulang.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZXTq4hhUK
“makasih ya Rik..” ucap Monic saat kami sudah berada di rumahnya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgDqVPi69w
“iya Mon.. aku juga makasih..” balasku tersenyum.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bhwCKKQJ4
“aku harap ini bukan yang terakhir..” ucap Monic padaku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqaT6kJ4qCM
“aku juga berharap begitu..” balasku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLfxtTOqa0u
“ya udah aku pulang dulu ya..” pamitku kepada Monic.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrFNzd1vLRV
Aku kemudian mengulurkan tanganku untuk mengajaknya bersalaman. Saat Monic menjabat tanganku kemudian tiba – tiba Monic mencium punggung tanganku. Hal itu tentu saja membuatku kaget.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pSuqB6hHF
“hati – hati ya..” ucap Monic tersenyum.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFKIXkUafw
Aku tersenyum mengangguk kemudian pergi meninggalkan Monic untuk pulang ke rumah.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZCW7OAnG7
Pov Monic
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQuURjXhr1t
Ini ketiga kalinya aku duduk sendirian di bawah pohon tempat Riki biasa beristirahat. Apa mungkin hari ini Riki tidak datang lagi? Atau Riki hanya mau datang kalau ada Dini? Akhirnya aku hanya menghabiskan waktu sambil memainkan Hp ku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenx33kQ2kd
Saat aku akan menyalakan musik dan sedang memilih lagu, tiba – tiba terdengar seseorang yang memanggilku. Saat aku melihat orang itu, dia adalah orang yang selalu aku tunggu dan kini dia hadir di hadapanku.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYXNyLprQG
Aku merasa senang dan bahagia yang akhirnya aku bisa berjalan berdua dengan Riki. Riki sempat meminta maaf padaku karena baru bisa datang, dia melakukannya karena menurutnya aku yang datang sendirian karena ingin menemuinya. Sebenarnya memang itu tujuanku, tapi aku berpura – pura menyangkalnya karena jujur aku merasa malu.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUFT2CvxXR
Kami kemudian berjalan dengan bergandengan tangan, saking mesranya kami terlihat seperti sepasang kekasih. Saat aku melihat jam tangan yang dikenakan oleh Riki, aku jadi tersenyum karena dia mau memakai pemberian dariku. Saat aku menyentuh jam tangannya, Riki sempat berterima kasih padaku untuk kado yang aku berikan padanya. Aku hanya bilang padanya kalau aku senang karena sudah mau memakai jam pemberianku dan aku juga bilang kalau itu cocok dipakai olehnya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSnB3rVSQk
Kemudian Riki menyanjungku karena mau memakai karena pemberian dariku. Aku sempat terkejut karena Riki mengucapkan kata itu. Apa aku senang? Jelas aku senang karena tidak pernah Riki melakukan itu. Aku kemudian menyadari ada yang berubah dari Riki. Dia terlihat lebih dewasa dan lebih tenang, tidak seperti saat terakhir waktu aku bertemu dengannya. Apa yang telah terjadi pada Riki..?
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuXdvM2mjI
Saat Riki yang kemudian membahas tentang surat yang aku berikan padanya, jujur aku menjadi bete. Kenapa juga sih dia bahas itu..? Jujur aku merasa kesal karena saat Riki yang menyinggung soal surat itu, aku kemudian jadi teringat pada Dini. Aku merasa iri padanya karena pasti Riki juga memikirkan Dini.. huuffhh…
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrQCWiUFJa
Melihat aku yang cemberut, Riki terlihat seperti merasa bersalah. Hal yang tidak aku duga tiba – tiba Riki ingin mengantar aku pulang. Apa aku senang..? Jelas.. seneng pakai banget.. hihihi.. aku yang bersemangat langsung ingin cepat – cepat segera pergi. Saat aku mulai berjalan dia malah menahan tanganku dan diam tidak bergerak. Rupanya Riki ingin mendengarkan langsung saat mengucapkan mau untuk di antar pulang. Hihihi.. so sweet banget sih kamu..
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZ7HjgYuZ6
Riki kemudian mengajakku untuk sarapan dan dia menawariku ingin sarapan apa, aku gak masalah mau sarapan apa yang penting berdua sama Riki. Saat Riki yang tiba – tiba menepikan motornya, aku jadi bingung. Saat aku yang kemudian bertanya, dia malah menjawab mau telpon Tantenya dan tanya masak apa. Aku yang seketika itu sadar jadi panik karena Riki akan mengajakku ke rumahnya dan yang pasti akan bertemu dengan keluarganya. Bukannya aku tidak mau atau tidak senang, jujur aku merasa belum siap untuk bertemu dengan keluarganya Riki.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xpRtW7LBs
Aku yang panik kemudian menyebutkan ingin sarapan apa, tapi kemudian Riki menyinggung lagi tentang Tantenya yang masak seperti yang aku sebut, ternyata dia hanya menggodaku karena aku hanya menyebut warung soto tanpa menentukan lokasi. Akhirnya bilang pada Riki untuk ke warung soto dekat stasiun.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xJFQP8lVH
Aku dan Riki makan soto berdua sambil berbincang, sesekali kami juga bercanda. Saat sudah selesai kemudian Riki mengantarku pulang. Aku berterima kasih pada Riki karena sudah di antar pulang, sebenarnya terima kasihku itu karena dia sudah membuatku sangat bahagia. Aku sempat berucap padanya kalau aku berharap ini bukan yang terakhir, dan Riki juga menjawab hal yang sama membuatku berandai – andai saat aku pergi dengan Riki nanti, kita bisa pergi kemana saja.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtUO9tIVTL
Saat Riki yang pamit dan mengajakku bersalaman, ingin sekali aku memeluk dan menciumnya. Tapi karena hari yang sudah terang dan takut ada tetangga atau keluargaku yang melihat, maka aku urungkan keinginanku. Aku akhirnya membalas salamannya kemudian mencium punggung tangannya. Aku yang sempat bingung dalam hati tersenyum, walau aku melakukannya tanpa sadar tapi aku merasa sangat senang telah melakukannya.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYttnyvZi3h
Pagi harinya Nisa tiba – tiba mengajakku bicara serius. Nisa ternyata melihatku bersama Riki saat kita makan di warung soto. Nisa mendesakku untuk menjauhi Riki karena dia tidak mau aku menjadi sedih seperti Dini. Nisa menganggap Riki hanya mempermainkan perasaanku seperti Riki yang mempermainkan Dini.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkAtt0hSG1
Aku sebenarnya ingin menceritakan semuanya pada Nisa, tapi aku teringat janjiku pada Riki yang tidak akan menceritakan ke siapa pun tentang kesalah pahaman ini. Nisa bilang padaku kalau belum menceritakan ini pada Dini dan Farah, dia mengancam akan menceritakannya jika aku tidak berhenti untuk bertemu Riki. Akhirnya aku mengalah dan menuruti Nisa karena aku tidak mau persahabatanku hancur gara – gara ini.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfFEaC6x9G
Aku merasa seperti di ujung persimpangan yang membuatku bingung dan terpaksa harus memilih.
8135Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvf8F4p1hlF
Memilih jujur atau dusta, bicara atau diam, sahabat atau cinta.
ns13.58.117.102da2
