
Seminggu setelah Yuzuru di skors, Ayumi-sensei datang ke rumahnya dengan dalih konseling. Sambil menjinjing tas bermerek di tangan kirinya, Ayumi-sensei mengetuk pintu rumah Yuzuru dengan tangan kanannnya. Lama Ayumi-sensei mengetuk, dan membunyikan bel—sampai akhirnya Ibu Yuzuru keluar dengan untuk membukakan pintu.
915Please respect copyright.PENANAvqUby84HpH
"Eh, Ayumi-sensei... apa kau menunggu lama? Silahkan masuk Ayumi-sensei," kata Chitose yang tampak berkeringat dengan wajah merah padam.
915Please respect copyright.PENANAQz8zuqmsch
Ayumi-sensei sedikit keheranan melihat Chitose, samar-samar ia melihat bekas cairan bening yang terlihat mencolok di bawah bibir Chitose serta bau aneh yang sangat kenali. Chitose membiarkan Ayumi-sensei masuk, dan menunggu di ruang tamu ... setelahnya Chitose pun pergi ke kamar Yuzuru untuk memberitahunya tentang kedatangan Ayumi-sensei.
915Please respect copyright.PENANAeUF8VVDFBi
"Ayumi-sensei. Kau akhirnya mengunjungiku juga," sapa Yuzuru yang wajahnya terlihat cerah setelah keluar dari kamarnya.
915Please respect copyright.PENANAf6XRHl9wXj
"Kau terlihat baik-baik saja, padahal kupikir kau sudah depresi dan mengurung diri di kamarmu karena kejadian itu."
915Please respect copyright.PENANAMh7Khba4sW
"Haha. Mana mungkin Ayumi-sensei, aku bukan diriku yang dulu lagi ... ngomong-ngomong ada urusan apa Ayumi-sensei datang kemari."
915Please respect copyright.PENANAL0yr657i2V
Yuzuru duduk di sofa yang agak jauh dari Ayumi-sensei, tak berapa lama Chitose datang membawakan beberapa cemilan kecil serta teh hijau untuk menjamu Ayumi. Saat meletakkan nampan berisi cemilan, tak sengaja Ayumi-sensei bisa melihat gumpalan putih ibu Yuzuru itu yang tak mengenakan BH dari balik bajunya yang longgar.
915Please respect copyright.PENANAEw7yjqKlEV
"Kau punya Ibu yang cantik Yuzuru, pantas kau betah di rumah."
915Please respect copyright.PENANAGJ0ThzieiP
"Bisa aja Sensei, tapi kau juga tak kalah cantik Ayumi-sensei."
915Please respect copyright.PENANA4qXRkUetkq
Ayumi-sensei sedikit tersipu akan gombalan Yuzuru, setelah mengatakan maksud kedatangannya para Chitose atas perintah sekolah ... Ayumi-sensei pun lalu mengajak Yuzuru untuk pergi bersamanya untuk menyelesaikan masalahnya dengan Hajime secara kekeluargaan.
915Please respect copyright.PENANAwmWnOG6CLX
"Maaf atas ketidakbecusanku dalam mendidik Yuzuru, Ayumi-sensei. Aku akan mengajarinya sopan santun lebih keras lagi saat ini," kata Chitose sambil membungkuk memohon maaf.
915Please respect copyright.PENANAjSnNqjF9Li
Setelah menghabiskan the yang disediakan Chitose, dan memakan beberapa cemilan ... Ayumi-sensei dan Yuzuru pun pergi bersama meninggalkan Chitose sendirian di rumahnya yang kecil.
915Please respect copyright.PENANARv0qrGlrNL
*****
915Please respect copyright.PENANApiwbO5Ft68
Di dalam mobil, Yuzuru dan Ayumi-sensei tak langsung pergi ... Yuzuru menagih janjinya pada Ayumi-sensei, setelah berdebat panjang mereka berdua memutuskan untuk pergi ke hotel terdekat dari pada harus ke rumah Hajime untuk bermediasi.
915Please respect copyright.PENANAbhUoBjEYcH
"Yee! Akhirnya aku bisa melepas keperjakaanku," kata Yuzuru antusias, sementara Ayumi-sensei terlihat gugup.
915Please respect copyright.PENANAAnc3SpyLA6
Ini bukan pertama kalinya Ayumi-sensei main api di belakang suaminya, tapi bercinta dengan muridnya sendiri itu adalah pertama kali baginya. Ayumi-sensei tak mengharapkan lebih dari Yuzuru karena ia masih sangat muda, ia membayangkan seksnya nanti yang terasa sangat membosankan karena Yuzuru keluar lebih dulu.
915Please respect copyright.PENANARDpaiD3DzD
Mereka sampai di sebuah motel kecil yang letaknya tak jauh dari rusun tempat Yuzuru tinggal, Ayumi-sensei memesan kamar sementara Yuzuru menunggu sambil membaca majalah. Setelah selesai chek in, Ayumi-sensei memanggil Yuzuru, dan keduanya pun pergi ke kamar hotel yang terletak di lantai dua motel kecil itu.
915Please respect copyright.PENANA6MGji5WN3C
"Aku mau mandi dulu, apa kau tak keberatan?"
915Please respect copyright.PENANAecFJrurf9D
Yuzuru mengangguk pelan, ia duduk di atas ranjang yang berbentuk hati sambil melihat-lihat seisi ruangan yang berlampu redup. Yuzuru melihat beberapa set pakain cabul yang tergantung, dan beberapa kondom yang masih terbungkus di laci meja.
915Please respect copyright.PENANAANSqdylXqz
Setelah menunggu lama, Ayumi-sensei keluar dengan rambut basah dan tubuh terlilit handuk putih. Yuzuru yang melihatnya menjadi terpesona sekilas saat melihat bahu putih ramping, dan paha mulus Ayumi-sensei.
915Please respect copyright.PENANAeAqlbg9q8C
"Ayumi-sensei, bisa tolong pakai ini!"
915Please respect copyright.PENANASGVu7rjQ92
Yuzuru menunjukkan sebuah bikini minim bahan berwarna putih pada Ayumi-sensei. Bikini itu hanya terdiri dari sebuah kain tipis yang hanya menutup puting, dan depan vagina saja. Ayumi-sensei berbalik badan, melepaskan handuknya hingga bugil, dan mengenakan bikini yang diminta Yuzuru sambil membelakanginya.
915Please respect copyright.PENANAI0LPgcPNnW
Dari belakang Yuzuru bisa melihat keindahan tubuh gurunya itu, kulit putih mulus dengan rambut hitam sebahu, pinggul ramping, dan bongkahan pantat yang putih serta kencang. Samar-samar dari belakang, Yuzuru bisa melihat belahan vagina Ayumi-sensei saat ia memakai bikini cabul itu.
915Please respect copyright.PENANAqJzjIooOFz
"Baik, Ayumi-sensei bisa kita mulai?" kata Yuzuru yang telah menanggalkan pakainnya hingga telanjang bulat saat Ayumi-sensei tengah memakai bikini.
915Please respect copyright.PENANAWE2dM9WZlC
Saat berbalik mata Ayumi-sensei terbelalak kaget melihat penis Yuzuru yang sudah mengeras dengan ukuran yang tak normal untuk anak seusianya. Penis itu lebih besar dari penis-penis yang selama ini memuaskannya, padahal beberapa hari lalu penis itu tak sebesar itu.
915Please respect copyright.PENANAhkY3GGAQQm
"Ada apa Ayumi-sensei? Apa kau ragu?" tanya Yuzuru sambil mendekati Ayumi-sensei, dan memeluknya, sambil meremas bongkahan pantatnya yang kenyal dan kencang.
915Please respect copyright.PENANAWmhVTt90tL
"Yuzuru..."
915Please respect copyright.PENANANn9sQRXTcu
Dari depan Ayumi-sensei bisa merasakan penis besar Yuzuru menggesek perutnya yang rata, cairan precum dari penisnya itu membuat perutnya yang bersih menjadi mengkilap. Mulut Ayumi-sensei dan Yuzuru saling menyatu, keduanya bercumbu sambil meraba-rabu tubuh masing-masing.
915Please respect copyright.PENANAsMRuYqnFGT
"Ahhh! Hmmm..."
915Please respect copyright.PENANARrZ0jR1dW7
Ayumi-sensei berkeringat panas, Yuzuru meremas-remas pantat serta payudaranya G-cupnya dari balik bikini cabul yang ia kenakan. Dalam hanyutan nafsu, mereka berdua jatuh di atas ranjang berbentuk hati itu, dan mulai bercumbu dengan liar.
915Please respect copyright.PENANAPHeRzUNVFX
"Tetekmu indah sekali Ayumi-sensei," puji Yuzuru saat menyingkap bikini sebelah kanan payudara Ayumi-sensei.
915Please respect copyright.PENANAGbwDbJae0V
Gundukan putih dengan sedikit lemak, dan puting kecoklatan itu dilumat oleh Yuzuru dengan rakus. Ayumi-sensei mengeluarkan suara-suara cabul saat putingnya dikenyot kuat oleh Yuzuru, vaginanya yang becek tak luput dari tangan Yuzuru yang menggosok-gosoknya dengan telapak tang kirinya yang bebas.
915Please respect copyright.PENANAXl55eE7fmD
"Ahhh! Ohh! Ahhh!"
915Please respect copyright.PENANA8xPtzAuAgY
Ayumi-sensei dilanda badai kenikmatan, jari telunjuk Yuzuru memainkan klitorisnya, sementara jari tengah dan manisnya bergerak keluar masuk dalam vaginanya yang becek.
915Please respect copyright.PENANAMAWfXiW5zt
"Kau sangat cantik Ayumi-sensei, aku ... aku tak tahan lagi."
915Please respect copyright.PENANAIbzqzBpSly
Yuzuru mengangkat tangan Ayumi-sensei, dan menahannya dengan tangan kanannya ... ketiak Ayumi-sensei yang putih dan bersih itu membuat Yuzuru bernafsu ingin menjilatinya. Eraman Ayumi-sensei terdengar saat lidah Yuzuru mulai menyapi ketiaknya, rasa geli di vagina, dan ketiaknya membuat Ayumi-sensei klimaks duluan.
915Please respect copyright.PENANAmlrH1x2oJE
"AAAAAAAaaaaahhh Oughhh! Ahhh!'
915Please respect copyright.PENANAVHSYt0nX4X
Sebuah semburan kecil membasahi tangan serta kasur berbentuk hati itu, dua ketiaknya sekarang telah basah oleh liur Yuzuru. Yuzuru tersenyum puas melihat wajah keluar Ayumi-sensei, penisnya yang sudah keras sejak tadi pun langsung ia arahkan pada wajah Ayumi-sensei untuk disepong.
915Please respect copyright.PENANAWdkInCTaBo
Ayumi-sensei pun bangun, ia jilati kepala penis Yuzuru yang besar dengan lidahnya yang pendek. Seperti tengah memakan eskrim, Ayumi-sense menjilati penis Yuzuru dengan tekniknya yang luar biasa sebelum memasukannya ke mulutnya.
915Please respect copyright.PENANAMiKWAKlKMw
"Ahhhh! Hmmm!"
915Please respect copyright.PENANAC2KWxcsWTi
Yuzuru menjambak rambut Ayumi-sensei, sensasi saat penisnya masuk seluruhnya ke mulut gurunya itu membuatnya gila. Tanpa sadar, pinggul Yuzuru bergerak menghujani mulut gurunya itu dengan penisnya yang besar. Yuzuru melakukannya dengan kasar, hingga Ayumi-sensei jadi kesulitan bernapas ... Ayumi-sensei yang tertekan mencoba untuk membuat Yuzuru keluar dengan menyedot kuat-kuat penisnya.
915Please respect copyright.PENANAMDeI6KsEog
'Apa-apaan bocah ini. Kenapa ia tak keluar juga? Apa ini memang yang pertama baginya!?'
915Please respect copyright.PENANAMQa5QGPa3D