x
Yuzuru dan ibunya Chitose tinggal berdua di sebuah rumah susun tiga lantai, saat masih kelas 4 sekolah dasar kedua orangtuanya bercerai karena masalah ekonomi. Setelah bercerai Yuzuru ikut ibunya pindah ke Fukoouka, dan mengontrak sebuah rusunawa di Kasuga.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzxFz2dOi8
Kehidupan Yuzuru dan Chitose terbilang cukup berat, Chitose harus bekerja serabutan dari pagi sampai malam untuk membiayai sekolah dan kebutuhan Yuzuru. Sementara Yuzuru sangat kesulitan untuk mendapatkan teman di sekolahnya, karena pribadinya yang introvert.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9W8ctwlh50
Chitose sangat menyayangi Yuzuru, meskipun berat pekerjaan apapun dia lakukan agar Yuzuru dapat hidup lebih baik, meskipun terkadang ia harus berhutang pada tetangga. Chitose baru berusia 19 saat ia melahirkan Yuzuru, ia drop out dari sekolah sebelum sempat menyelesaikan pendidikannya.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApusLVEHrW
Saat siang Chitose bekerja di minimarket sebagai kasir merangkap pramuniaga, sementara saat malam Chitose bekerja sebagai pelayan restoran ramen yang letaknya tak jauh dari rusun tempatnya tinggal.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIWND0m29t
"Ibu pergi kerja dulu ya, Yuzuru," ucap Chitose yang baru saja mandi dengan rambut basah dan kaos ketat yang tak cukup untuk menampung gundukan payudaranya yang besar hingga belahannya sedikit terlihat.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXphWuosJ4I
"Iya Bu, hati-hati," balas Yuzuru.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH9k36JBtl0
Setelah mengeringkan rambutnya dengan handuk, Chitose pun pergi untuk bekerja ... Meninggalkan Yuzuru sendiri di rumah tanpa pengawasan.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ702fF43MtO
Setelah ibunya pergi, Yuzuru berjalan ke balkon rumahnya untuk melihat langit malam yang dipenuhi bintang-bintang. Biasanya setelah mengerjakan PR, Yuzuru langsung mengurung dirinya di kamarnya untuk bermain gim gacha anime favoritnya ... Namun entah kenapa malam ini, Yuzuru merasa malas untuk memainkannya.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHG659tL7h
Dari atas balkon Yuzuru bisa melihat jalan di depan rusunnya yang sepi saat malam, dengan lampu remang-remang dan daun pohon yang berguguran Yuzuru melihat ibunya keluar dari rusun itu. Ia melihat ibunya yang berjalan dengan pantat bergoyang-goyang dalam balutan celana jeans ketat yang entah sudah berapa tahun tak pernah diganti.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTns3N49FsL
'Ibu memang cantik seperti biasanya,' gumam Yuzuru membanggakan keseksian ibunya yang masih dalam masa terbaiknya itu.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPFSY2RbQH
Chitose baru berusia 33 tahun sekarang, dengan tubuh sintal, pantat padat berisi, dan tentu saja payudara besar berukurannya J cup yang membuat pakaiannya selalu terasa sesak.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9pY7X14Ga
"Eh itu kan, Pak Tabuchi...."
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHY04sw9IM
Yuzuru mengangkat alis saat melihat Pak Tabuchi si pemilik rusun menghadang ibunya. Keduanya terlihat berbicara dengan serius selama 5 menit, sebelum akhirnya Pak Tabuchi pergi sambil menggandeng Chitose masuk kembali ke dalam rusun.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBH5n516y0Y
"Ibu!?"
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYBe1icZSI
Yuzuru terkaget, segera ia pun keluar dari rumahnya dengan berlari kencang—khawatir pada ibunya.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnA8ZL1UWwH
Yuzuru berlari dengan terburu-buru, dan naik tangga untuk menuju ke lantai satu. Saat ia baru turun, ia melihat Pak Tabuchi tengah meremas-remas pantat ibunya dengan tangannya yang melingkar di pinggulnya.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ccG40RYgy
"Ib...."
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSq2iC7cbOU
Yuzuru ingin berteriak, namun suaranya tertahan dengan penuh kecemasan. Ia melihat sekitar, keadaan cukup sepi tapi ada beberapa lampu rumah masih menyala menandakan orang masih beraktivitas di dalamnya.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5yeq8SDx9
Yuzuru terbengong, ia terlalu takut untuk berteriak memanggil ibunya sampai akhirnya ia hanya bisa melihat ibunya di bawa masuk ke ruangan housekeeper oleh Pak Tabuchi.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3Awyl4Q1I
*****
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqwy38WkId
Esok harinya, Yuzuru sarapan dengan pandangan menunduk tak berani melihat ibunya. Chitose bertingkah seperti tak terjadi apa-apa dihadapan Yuzuru, seolah-olah kejadian kemarin malam itu tak pernah terjadi.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtsApth2YJ
"Yuzuru ... Kamu gak makan? Ada apa, Nak? Kamu sakit?" kata Chitose khawatir.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaTptf0RV3
Yuzuru menggeleng, "Gak papa, Bu. Cuma lagi gak mood aja."
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsH8vceIxj
"Oh, mau Ibu bikinin bekal aja gak? Lagi pula udah lama ibu gak bikinin bekal buat kamu ... Kapan ya, em terakhir kali mungkin pas kamu SD."
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpWSkiTdLj
"Emm, gak usah, Bu. Gak papa kok ... Gak usah."
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDw5iyDl3C
"Shhtt... Jangan nolak niat baik, Yuzuru kamu gak tau kapan hal itu akan terjadi lagi."
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFe2cAVlqeR
Yuzuru pun hanya bisa mengangguk, Chitose pun kembali ke dapur menyiapkan bekal sekolah untuk Yuzuru sementara Yuzuru bertanya-tanya pada dirinya sendiri—apa semalam itu hanya halusinasinya saja atau bukan.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxqPQ3p55y
*****
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8c9mTdTSZ1
BYUURRR!
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gopzMu3jh
Seember penuh air menguyur ke atas kepala Yuzuru saat ia tengah mencuci muka, hal itu membuat rambut serta seragam olahraga Yuzuru basah kuyup. Dengan di saksikan belasan murid lain, Kirishima dan Hajime tertawa terbahak-bahak setelah menjahili Yuzuru.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoNVm5NZAf
"Hahahahah! Lihat kayak Kappa! Hahhha!"
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8vvbmGEWa7
"Hahah Yuzuru keluargamu itu ada hubungan ama Kappa kah? Kenapa kau sangat mirip dengan Kappa! Hahahah!"
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcm2Ydifu7V
Yuzuru hanya bisa menunduk menghadapi perundungan yang dilakukan padanya, tanpa bisa melawan Yuzuru diseret ke tengah lapangan oleh Hajime diikuti Kirisima di belakangnya.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EbJ2HA1SW
Di tengah lapangan yang panas Yuzuru di telanjangi oleh Hajime dan Kirishima, disaksikan oleh puluhan siswa yang tengah beristirahat mereka berdua melepas pakaian olahraga Yuzuru hingga hanya tersisa celana dalam saja.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZAxWdyf1Li
Yuzuru menutupi tubuhnya karena malu, dengan puluhan pasang mata yang melihat diikuti jempretan kamera HP Yuzuru dipermalukan oleh mereka.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUu3p62mkZ
"Kalian berdua, apa yang kalian lakukan!?" teriak seorang wanita berambut pendek dari kejauhan.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1W4zG7qUbo
"Gawat! Ayumi-sensei kemari!" kata Kirishima yang masih berusaha melepas celana dalam Yuzuru.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8W0TOyv0UQ
"Buruan!"
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKSsILGidss
"Hiiaaaaaaa!"
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypwnJUk89o
Suara teriakan murid perempuan terdengar kencang saat Kirishima memelorotkan celana Yuzuru, sebuah penis kecil yang masih tertutup kulup membuat semua orang yang melihatnya tertawa.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5fPUS6cBYf
HAHAHAHAHAHHA! HAHAHAHHAH
HAHAHAHAHH HAHAHAHAHHAHH
HAHAHAHAHHA HAHAHAHAHAHAH
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbf981ygZfY
Semua orang tertawa melihat penis kecil Yuzuru, tak terkecuali Kirishima dan Hajime yang mulai lupa untuk kabur karena sibuk tertawa melihat penisnya yang kecil.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5CKmEFtIa
"Hahahah! Yuzuru apa kau bayi? Penismu kecil sekali seperti bayi, hahahah!" tawa Hajime.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VzdvWTWPq
Ayumi-sensei guru BK pun tiba, dan langsung menjewer Kirishima dan Hajime yang sudah keterlaluan merundung Yuzuru.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJLsi39MmW
"APA YANG KALIAN LAKUKAN! DASAR ANAK NAKAL! IKUT KE RUANGAN IBU SEKARANG!" bentak Ayumi-sensei sensei dengan urat marah.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG61xTGy3p4
Ayumi-sensei lalu sedikit melirik ke arah Yuzuru yang tampak menyembunyikan selangkangannya dengan kedua tangannya, merasa kasian Ayumi-sensei merebut celana dalam Yuzuru dari tangan Kirisima, dan memberikannya kepadanya.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12FTh9LdMd
"Pakailah Yuzuru, habis ini kamu ke ruangan ibu," kata Ayumi-sensei sensei dengan tatapan melas.
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOZZCxtYYr5
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEG8Y3a3X8
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nfVfJucIU
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJCZZMIiUr1
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKsNR3Zbov
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6Vi2uFNlI
6239Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzC8Rxmbm3
