
Dengan kaki terbuka lebar, dan kondom masih tersangkut di vaginanya Ayumi-sensei merem melek menikmati bekas sensasi penis besar Yuzuru dalam vaginanya. Dahinya penuh keringat, dan rambutnya yang halus dan panjang tergerai berantakan. Payudaranya membusung, putingnya yang kecil kecoklatan menegang dengan sangat sensitif.
695Please respect copyright.PENANA4viQORuQzi
"Ayumi-sensei, siap untuk ronde kedua?" kata Yuzuru yang telah melepas semua pakaian yang tertinggal di tubuhnya hingga telanjang bulat.
695Please respect copyright.PENANAit8ZCosXru
Ayumi-sensei mengangguk lemah, "Tetap pakai kondom tapi..."
695Please respect copyright.PENANAV2X81SIHkC
Yuzuru tersenyum lebar, segera ia angkat tubuh gurunya itu, dan melepaskan bra hitamnya hingga telanjang seperti bayi. Ia cium bibir Ayumi-sensei dengan rakus, sementara penisnya yang sudah kembali tegang mulai menggesek-gesek perut serta klitoris Ayumi-sensei dari luar.
695Please respect copyright.PENANAzpJeee4kn0
"Hmm... Emmm..."
695Please respect copyright.PENANAm7zOjf3rp1
Keduanya mendesah menikmati permainan lidah masing-masing, setelah puas bermain lidah Yuzuru membawa Ayumi-sensei ke depan jendela ruang BK yang tertutup tirai, lalu memposisikan tubuhnya untuk menungging sambil pertumpu pada sudut jendela.
695Please respect copyright.PENANAN04nWVGzRS
"Yu-Yuzuru! Ap-Apa yang kau pikirkan!?" seru Ayumi-sensei panik.
695Please respect copyright.PENANAHVOS6zcWON
"Gak Papa Ayumi-sensei, lagian para murid juga udah pada balik, tenang aja," ucap Yuzuru sambil mengangkat paha kanan Ayumi-sensei hingga vaginanya yang tersumbat kondom terbuka lebar.
695Please respect copyright.PENANAYMo5VmZSol
"Hentikan! Terlalu berbahaya kalau sampai ketahuan! Yuzuru! Yuz!"
695Please respect copyright.PENANAKHuwozPyW5
Yuzuru tak mendengarkan, ia cabut kondomyang tersangkut di vagina Ayumi sensei, lalu ia masukkan penisnya yang besar sebagai gantinya. Ayumi-sensei tersentak—masih tak terbiasa merasakan benda keras dan besar itu di dalam tubuhnya. Dengan posisi selangkangan terbuka lebar, Yuzuru mulai menggerakkan pinggulnya untuk meraih bagian terdalam gurunya itu dengan jamur penisnya.
695Please respect copyright.PENANAENsmZ3cNt7
"Ahhh... Umm... Yuzuru... Hentikann! Ahh..."
695Please respect copyright.PENANAX9rbjDjjd9
Payudara Ayumi-sensei yang kencang dan ukurannya pas di tangan Yuzuru itu berguncang hebat mengikuti genjotan Yuzuru, dengan tangan kiri menutup mulutnya Ayumi sensei bersandar pada sisi jendela yang tertutup gorden itu dengan wajah memerah seperti tomat.
695Please respect copyright.PENANA6gmw67rcgq
"Ahhh! Sensei... Vaginamu menyempit... Ahhh! Sensei kau orang yang mesum ya... Ughh..."
695Please respect copyright.PENANAxjRGK6tk9G
Penis Yuzuru dijepit kuat oleh remasan vagina Ayumi-sensei, rasa takut ketahuan membuat vagina Ayumi-sensei semakin meyempit. Yuzuru menggengam kuat pinggul Ayumi-sensei yang ramping, mengeluarkan seluruh teganganya untuk menggenjot vagina nakal itu sampai ia dipenuhi keringat.
695Please respect copyright.PENANAFvMqKl7JJX
"Ahhh! Ahhh! Ayumi-sensei... Aku... Aku keluuarrr!"
695Please respect copyright.PENANAfNOWgJ4bLb
"Ohhjj! Ahhh! Yuzuru! Ahhh!"
695Please respect copyright.PENANAbAiZDj8Awu
Keduanya diliputi klimaks, goyangan pinggul Yuzuru semakin kuat, sementara Ayumi-sensei sudah tak bisa lagi menyembunyikan desahan dan eramannya yang keras. Melihat Ayumi-sensei yang akan segera mencapai klimaks, Yuzuru dengan sengaja membuka tirai yang menutup jendela transparan itu hingga pemandangan luar lapangan tenis terlihat oleh Ayumi-sensei.
695Please respect copyright.PENANApK4S4FnWHg
"AAA! Tidak hentikan Yuzuru! Ahh Oughhh!"
695Please respect copyright.PENANApfAeqeezt0
Ayumi-sensei diliputi rasa panik melihat tim tenis sekolahnya tengah berlatih di lapangan yang berhadapan langsung dengan jendela tempatnya bersetubuh dengan Yuzuru.
695Please respect copyright.PENANAMBufna1jms
"Ahh! Sensei ... Vaginamu makin sempit ohh! Ahh! Sensei!"
695Please respect copyright.PENANAYdDJ0dUmge
Yuzuru mengangkat kedua kaki Ayumi-sensei dengan mudah ke atas jendela, hingga sekarang tubuh telanjangnya itu bisa sepenuhnya terlihat orang yang gak sengaja melirik ke arah ruang BK.
695Please respect copyright.PENANAFb29TcXUPt
"Tidak! Tidak! Yuzuru! Jangan! Ahhh!"
695Please respect copyright.PENANA75j9tH8Km9
"Ayumi-senseii! AAAAA!"
695Please respect copyright.PENANAhnNhyZpHVj
"Ughh!"
695Please respect copyright.PENANAnyz2z93U06
Yuzuru mencapai klimas lebih dulu, penisnya bergetar kuat memuntahkan lahar panas dalam lindungan karet yang menutup penisnya. Merasakan getaran itu, vagina Ayumi-sensei merespon dengan jebolnya tanggul air di kemihnya. Sebuah muncratan air mancur menyimpat keluar dari selangkangan Ayumi-sensei hingga membuat basah jendela transparan yang megekspose tubuhnya.
695Please respect copyright.PENANACd2XMWxBm0
Yuzuru mundur ke belakang, penisnya yang tegang dan sangat sensitif itu terus memuntahkan sperma dari lubang kencingnya. Cepat-cepat Ayumi-sensei menutup tirai, dan dengan kaki gemetar ia berjalan ke arah Yuzuru dan menamparnya.
695Please respect copyright.PENANAZl7eCl5lY4
Plakk!
695Please respect copyright.PENANAgfOgUzxDMK
Suara keras tamparan itu meninggalkan bekas merah di pipi Yuzuru, bukannya marah Yuzuru hanya tersenyum tipis, lalu menangkap pergelangan tangan Ayumi-sensei.
695Please respect copyright.PENANAaAltqHcfFi
"Tadi itu luar biasa Ayumi-sensei, tapi masih belum ... Ayumi-sensei, hari ini akan kubuat vaginamu itu tak bisa kembali seperti semula karena kontolku. Ayumi-sensei, bersiaplah..."
695Please respect copyright.PENANA60V3vDDj5x
Yuzuru berbisik nakal ke telinga Ayumi-sensei, mendengar hal memalukan itu Ayumi-sensei hanya terdiam, lalu mereka berdua pun mulai bersenggama lagi. Selama 11 ronde lebih keduanya bercinta dengan liar di ruang BK tempat para murid berkonsultasi tentang karir masa depannya. Hampir seisi ruangan penuh bau menyengat, dan bekas peju Yuzuru yang keluar dengan gila.
695Please respect copyright.PENANAQGNCxoR0L7
Setelah ronde ke 12 keduanya sepakat untuk berhenti, dan beristirahat ... Ayumi sensei tertidur pulas di atas sofa sementara Yuzuru yang masih punya tenaga memutuskan untuk membersihkan kekacauan yang ia buat.
695Please respect copyright.PENANATQIKxxdpVw
Yuzuru mengelap sisa pejunya di meja, jendela, pintu, lantai, dapur sambil membayangkan persetubuhan mereka. Tanpa sadar jam sudah menunjukkan pukul 8.20 waktu penjaga sekolah melakukan patroli, setelah membersihkan semua bekas peju, dan menyemprot pengharum ruangan—Yuzuru keluar dari ruang BK setelah berpakain dengan rapi.
695Please respect copyright.PENANAYBEXredr80
Yuzuru mengirim pesan pada Pak Tabuchi melalui ponselnya, lalu berjalan pergi seperti tak terjadi apa-apa melewati lorong serta koridor sekolah yang gelap karena matahari sudah terbenam.
695Please respect copyright.PENANAM9UaHt0VFM
*****
695Please respect copyright.PENANATprMeOkeSk
Semenjak hari itu, kehidupan sekolah Yuzuru berubah 180 derajat, anak-anak lain pada segan kepadanya, ia tak lagi diganggu, dan reputasinya sebagai murid cupu telah berubah menjadi murid nakal dalam sekejap. Kirishima dan komplotannya tak lagi berani macam-macam dengannya, mereka terlihat seperti menghindarinya setelah sebelumnya dihajar habis-habisan oleh Yuzuru. Sementara Hajime yang masih belum menerima kekalahannya, sering kali mengajak Yuzuru untuk berkelahi sepulang sekolah namun selalu berakhir dengan kekalahan.
695Please respect copyright.PENANA88AyiMDy3q
Setidaknya tiga kali seminggu, Hajime selalu menantang Yuzuru untuk berkelahi dan lambat laun hubungan mereka menjadi dekat dengan sendirinya. Daripada disebut musuh, Yuzuru dan Hajime malah terlihat seperti rival yang saling menghormati satu dengan lainnya.
695Please respect copyright.PENANApFcmVUXkEL
Hal itu pulalah yang menjadi keretakan hubungan Hajime dengan Kirishima dan komplotannya. Mereka sekarang jarang sekali terlihat bersama, dan selalu tampak bermusuhan setiap kali berpapasan di kantin. Hajime sadar kalau selama ini, Kirishima memanfaatkannya sebagai anjingnya, dan mulai memusuhinya setelah dia menyalahkannya atas kekalahan memalukan melawan Yuzuru.
695Please respect copyright.PENANAY5jQVelRzb
Di luar semua itu, hubungan Yuzuru dan Ayumi-sensei menjadi semakin dekat, mereka berdua telah resmi menjadi teman seks, dan tiap ada kesempatan selalu bercinta di setiap penjuru sekolah—sampaitimbul sebuah rumor miring yang menjadi hangat di sekolah.
695Please respect copyright.PENANA1kLI4CFS5k
"Yuzuru! Kita tak bisa melakukannya lagi di sini, semua orang menjadi waspada karena rumor itu," ucap Ayumi-sensei yang berdandan tipis sambil menunggu Yuzuru mengerjakan PR di ruangannya.
695Please respect copyright.PENANA0075p8xr1r
Yuzuru menghentikan tulisannya, lalu melirik Ayumi-sensei sambil tersenyum penuh makna, "Mau ngelakuin di rumahku?" tawar Yuzuru.
695Please respect copyright.PENANAwFxag4EUtY
Ayumi-sensei mengeryitkan dahi, "Hah kau serius? Gimana dengan Ibumu?"
695Please respect copyright.PENANAJFAYafrXsf
"Tenang aja Ayumi-sensei, Ibu gak akan pulang kok sampai jam 4, jadi kita bisa ngentot sepuasnya. Tenang aja..."
695Please respect copyright.PENANAt77PrIuFyW
"Yakin aman gak?"
695Please respect copyright.PENANAu5GuSngsoU
"Aman ... tenang aja, Ayumi-sensei."
695Please respect copyright.PENANAgYB0jV0RkK
Meskipun agak ragu, akhirnya Ayumi-sensei menerima ajakan Yuzuru untuk datang ke rumahnya. Yuzuru tersenyum senang penuh maksud saat Ayumi-sensei menerima ajakannya dengan penuh kepercayaan, tanpa tahu hal buruk apa yang telah menunggunya di rumahnya.
695Please respect copyright.PENANAu83U5owjnZ