
Yuzuru muntah saat melihat cerminan dirinya di cermin kamar mandi, bau busuk menyengat mencretan ibunya itu membuat Yuzuru sangat jijik. Cepat-cepat ia basuh tubuhnya dengan air wastafel, melepas semua pakaiannya, dan langsung membilas bersih sisa-sisa veses cair itu dengan shower. Yuzuru terus membasuh tubuhnya, dengan air maupun sabun namun bau busuk di tubuhnya tak kunjung menghilang.
936Please respect copyright.PENANADRIQbVpi7c
Saat Yuzuru tengah fokus membasuh tubuhnya, Pak Tabuchi dan Chitose masuk ke kamar mandi dengan telanjang bulat. Sambil menjambak rambut Chitose, Pak Tabuchi membawanya pada Yuzuru, dan memerintahkannya untuk membersihkan anus ibunya yang penuh mencretan itu.
936Please respect copyright.PENANArqPMyIUVDM
"Bersihkan!" perintah Pak Tabuchi.
936Please respect copyright.PENANAPIIwhYCN2D
Dengan agak jijik Yuzuru membasuh dubur ibunya itu dengan air hingga bersih, sesekali Yuzuru menusukkan jarinya ke dalam dubur ibunya itu untuk mengorek sisa-sisa veses yang masih tertinggal, dan menembakkan shower untuk membersihkannya.
936Please respect copyright.PENANAy4rYODQyYp
Penis PakTabuchi yang gagah berdiri tegak, sambil duduk di pinggiran bathub Pak Tabuchi menyiapkan penisnya untuk mengambil keperawanan anus Chitose. Setelah Chitose siap, Pak Tabuchi memintanya untuk menungging di dengan Yuzuru berada tepat di depan wajahnya.
936Please respect copyright.PENANA4ymEzG48hW
"Yuzuru! Jangan lihat! Yuzuru! Ahhh!"
936Please respect copyright.PENANAwUVDlF2MlD
Chitose merasaseperti tersetrum saat penis gagah Pak Tabuchi mulai menggesek luar anusnya, sensasi geli bercampur rasa ngeri bercampur dalam diri Chitose—penis Pak Tabuchi yang mulai mengeluarkan pre-cum itu mencoba masuk ke dalam lubang anusnya yang sempit, dan perawan itu.
936Please respect copyright.PENANAsbCbCx9kOO
"AAAAAAAAAAaaa! AAAAAA!"
936Please respect copyright.PENANADgRa7Lrs8l
Chitose memekik keras saat PakTabuchi mendorong setengah penisnya masuk dalam lubang anusnya yang sempit, sensasi perih bercampur nikmat membuat terus berteriak seperti binatang. Yuzuru yang melihat ekspresi cabul ibunya yang tengah di anal Pak Tabuchi tak kuasa untuk menggocok penisnya sendiri. Dari depan ia bisa melihat jelas wajah jelek ibunya saat diperkosa, guncangan pada payudara J-cupnya, dan lelehan cairan bening dari vaginanya.
936Please respect copyright.PENANApQzbUWi1Xl
"Ahhh! Gak muat! Ahhh! Jangan! Jangan dipaksa! AAAA!"
936Please respect copyright.PENANA6lnQDe9YpL
Pak Tabuchi terus memaksakan masuk penisnya yang besar tanpa peduli rengekan kesakitan Chitose, selama dua menit lebih Pak Tabuchi terus berusaha menenggelamkan penisnya yang besar dalam anus Chitose yang terus berteriak meminta ampun.
936Please respect copyright.PENANAKe3DCT2giX
"Sial! Sempit sekali! Tak kusangka akan sesempit ini! sial!"
936Please respect copyright.PENANApS54Kiapz8
Maju mundur, Pak Tabuchi menggerakkan pinggulnya menyetubuhi anus Chitose ... awalnya pelan, namun seiring waktu genjotannya semakin kecang hingga membuat Chitose semakin keras berteriak. Meski sudah diberi pelumas, Pak Tabuchi masih saja kesulitan untuk menanamkan penisnya sepenuhnya dalam pantat Chitose, namun ia tak menyerah. Berkat usahanya yang keras, akhirnya penisnya bisa tenggelam sepenuhnya dalam anus Chitose yang sempit itu.
936Please respect copyright.PENANAt756mg0LgV
"AAAAAAAAAAA! Sakit! AAAAA! Terlalu besar! AAAA!"
936Please respect copyright.PENANAzIsEgFUIQ2
Chitose meringis kesakitan, air matanya keluar bersamaan dengan darah yang merembes dari anusnya yang sesak karena penis Pak Tabuchi. Setelah membiasakan diri, akhirnya Pak Tabuchi mulai menggenjot lagi Chitose dengan sepenuh tenaganya ... payudara besar Chitose berguncang hebat mengikuti gerakan pinggul Pak tabuchi yang brutal. Jeritan, erangan, dan desahan bercampur menjadi satu saat Chitose mencapai klimaks.
936Please respect copyright.PENANA34t5PvMYGr
"Yuzuru! Isi mulut Chitose dengan kontolmu!" kata PakTabuchi sambil menggenjot Chitose dengan penuh semangat.
936Please respect copyright.PENANAtDq4zSmoZJ
Yuzuru memberikan penisnya ke depan wajah Chitose, tanpa menunggu bersetujuan—Yuzuru langsung memasukkan penisnya yang sedang berkedut itu ke mulut Ibunya, lalu mulai memperkosanya bersama dengan Pak Tabuchi.
936Please respect copyright.PENANA4wRbdralrL
"Hmmm... Hmmm... Hmmm..."
936Please respect copyright.PENANAfTu3lqJdgl
Sensasi dua batang keras itu membuat Chitose terbang, akalnya tak bisa berpikir jernih, kenikmatan surgawi yang ia terima dari dua laki-laki itu telah membuatnya tanpa sadar meremas penis keduanya dengan anus, dan lidahnya.
936Please respect copyright.PENANALl1B5ETfW2
"Ahhh! Ahh! Ibuu! Aku mau keluaar! Ahhh!" seru Yuzuru sambil memaju mundurkan pinggulnya secara kasar melalui mulut Chitose.
936Please respect copyright.PENANAvYlepUEUTX
"Kita keluarkan bersama Yuzuru! Buat Chitose dipenuhi pejuu!" sahut Pak Tabuchi.
936Please respect copyright.PENANADWVMSHEYWl
Kedua laki-laki itu semakin bersemangat, layaknya daging panggang Chitose di apit dua penis itu depan belakang dengan kasar. Rasa perih dan sakit di pantatnya kini berubah dengan rasa nikmat yang membuatnya melayang.
936Please respect copyright.PENANA9LUcoXjRpO
"AAAAhhh! Aku keluarr Ibuu! Ahhh!"
936Please respect copyright.PENANA1p509bNuJ8
"Aku keluuarrr! Sialan! Anusmu mantap banget! AAA!"
936Please respect copyright.PENANAuYzYoPNkD7
Yuzuru keluar lebih dulu, diikuti Pak Tabuchi setelahnya ... semburan peju hangat memenuhi dua lubang Chitose. Saat kedua laki-laki itu mencabut penisnya Chitose jatuh tak bertenaga dengan mulut, dan dubur keluar peju.
936Please respect copyright.PENANAH1xIVyegV0
Pak Tabuchi tersenyum puas melihat Chitose yang merem melek menikmati keluarnya pejunya dari duburnya. Setelah membersihkan diri di kamar mandi, Pak Tabuchi memulai ronde kedua dengan Chitose di kamarnya dengan disaksikan Yuzuru. Hari ini, ketiga lubang Chitose penuh oleh peju, saat sesi berakhir Pak Tabuchi, Yuzuru, dan Chitose tidur bersama di ranjang seperti sebuah keluarga bahagia.
936Please respect copyright.PENANAqnoYhjSSY9
*****
936Please respect copyright.PENANAfe9m8dnGbo
"Yuzuru bagaimana perasaanmu sekarang?" tanya Pak Tabuchi di pagi hari sambil sarapan bersama Yuzuru.
936Please respect copyright.PENANAK50LeRtQwy
"EntahlahTabuchi-sama ... aku merasa—"
936Please respect copyright.PENANAc54frCBuWE
"Apa sekarang kau cemburu padaku?"
936Please respect copyright.PENANArcsJseAauU
"Aku..."
936Please respect copyright.PENANAzLnKakM1uc
"Jujurlah Yuzuru! Katakan apa yang kau inginkan! Semakin besar kontol lelaki semakin percaya diri dia! Tunjuukan perkembanganmu padaku Yuzuru!"
936Please respect copyright.PENANACp7SFraogl
"AKU CEMBURU! AKU CEMBURU TABUCHI-SAMA!"
936Please respect copyright.PENANABhxFFGg20H
Yuzuru berteriak atas provokasi Pak Tabuchi, bukannya tersinggung Pak Tabuchi malah tersenyum senang.
936Please respect copyright.PENANAQgUOm2QHh0
"Oh ya, apa kau ingin bercinta dengan Ibumu sendiri Yuzuru? Apa kau ingin memilikinya untukmu sendiri?"
936Please respect copyright.PENANAPBVEqWHoev
"IYA PAK TABUCHI! AKU INGIN IBUKU! AKU INGIN DIA UNTUKKU SENDIRI!"
936Please respect copyright.PENANAwlruJ5mafe
Chitose yang tengah menyepong penis PakTabuchi di bawah meja menjadi tersipu mendengar ucapan penuh keyakinan Yuzuru.
936Please respect copyright.PENANAgqmBX7nfPL
"Hahahah! Kau dengar itu Chitose! Kau ibu yang buruk, membiarkan anakmu sange padamu! Ahahah!"
936Please respect copyright.PENANAk8YUcJ97hT
Chitose menunduk, lalu kembali ia memberi service mulutnya pada penis besar Pak Tabuchi.
936Please respect copyright.PENANALnMkTG9Z9s
"Baiklah! Akan kuberikan Chitose padamu."
936Please respect copyright.PENANA3NEdoPDHGQ
Yuzuru dan Chitose terkejut mendengar ucapan Pak Tabuchi yang mereka sangka tak akan melepaskan mereka itu.
936Please respect copyright.PENANAOpj4s3onM8
"Benarkah, Tabuchi-sama?"
936Please respect copyright.PENANARXpMgTGEM1
"Kau bisa pegang kata-kataku, tapi tak cuma-cuma ... kau tahu apa maksudku 'kan?"
936Please respect copyright.PENANA545M3LWXGY
Yuzuru menelan ludah, "Apa syaratnya Tabuchi-sama! Aku akan lakukan apa pun agar bisa mendapatkan Ibuku."
936Please respect copyright.PENANAV6sY28OqI6
Pak Tabcuhi tersenyum jahat, ia lalu menarik Chitose keluar dari bawah meja, dan mencekik lehernya untuk menunjukkannya pada Yuzuru.
936Please respect copyright.PENANAyCbiKpDWXV
"Carikan pengganti untuk Ibumu! Kalau bisa spek Milf seperti dia. Jika kau lakukan akan kuberikan dia padamu."
936Please respect copyright.PENANAfP7jmiVQ0x
Yuzuru mengepalkan tangan, ia melihat Chitose yang kesulitan bernapas karena cekikan Pak Tabuchi.
936Please respect copyright.PENANAI69koh4vyi
"Penganti untuk Ibuku? Baik Tabuchi-sama, aku akan mencarinya ... demi Ibuku akan kulakukan."
936Please respect copyright.PENANARuS1tiqiz9
Pak Tabuchi tertawa lepas, ia lepaskan cengramannya dari leher Chitose dan berdiri mendekati Yuzuru untuk menepuk pundaknya.
936Please respect copyright.PENANAZyJ9R63MC7
"Kau boleh lakukan apa pun untuk mendapatkan pengantinya, aku akan mendukungmu sepenuhnya," bisik Pak Tabuchi seraya berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
936Please respect copyright.PENANA6U7WRug5pR
Dalam kesunyian Yuzuru merenung memikirkan wanita yang akan menjadi pengganti Ibunya, ia tak bisa memikirkan siapa pun kenalannya yang ia kira bisa menggantikan Ibunya yang cantik seksi, dan montok.
936Please respect copyright.PENANAG4hMSxNmtn