"1 jam lagi kita akan berpesta gyahahaha."
653Please respect copyright.PENANAeG6IkaPsoR
"mmmm... Air liurku sampai keluar gyahahaha"
653Please respect copyright.PENANAsaz5giAWKg
Waktu yang ditentukan sudah mulai dekat, kedua bandit yang berjaga di sekitar gua markas mereka saling tertawa satu sama lain sambil memegang kedua pedang mereka.
653Please respect copyright.PENANAXKUCBdCdRz
Rasa tidak sabar untuk mencicipi wanita-wanita desa Rexan dan murid-murid kelas J meluap-luap.
653Please respect copyright.PENANA2QGknkkGHM
Di waktu yang sama, para bandit lain masih bersantai didalam gua sembari meminum alkohol hasil jarahan mereka 2 hari lalu. Terhitung jumlah mereka didalam ruangan gua tersebut berjumlah 18 orang dengan ditambah yang berjaga, menjadi total 20 orang.
653Please respect copyright.PENANAKiOlCCuYDO
Yang duduk di kursi besar yang dihiasi dengan permadani dari kulit singa adalah bos mereka.
653Please respect copyright.PENANAtVedbkRTzK
"Hei bos, kita akan berpesta malam ini gyahahaha"
653Please respect copyright.PENANArdBGMwQtYx
"Tenangkan diri kalian, kalian akan mendapat semua wanita yang kalian mau. Tapi wanita yang berambut hitam panjang adalah untukku."
653Please respect copyright.PENANA45qGf4hfrl
"Baik bos."
653Please respect copyright.PENANANpvQe8e77j
Para bandit yang merupakan anak buahnya menjawab dengan serempak.
653Please respect copyright.PENANA8yslGxtRnx
"Aku kasihan dengan wanita itu. Terakhir kali wanita pilihannya selalu berakhir dalam keadaan menyedihkan dan meminta untuk dibunuh."
653Please respect copyright.PENANALsgalMWpd9
2 jam berlalu, dan waktu yang dijanjikan sudah lewat, belum ada sedikitpun tanda-tanda 20 wanita yang mereka minta datang.
653Please respect copyright.PENANAWwKpyamCL6
"SIALAN!"
653Please respect copyright.PENANANsBUD8XJww
Bos mereka memukul meja dengan kuat sampai menghancurkannya menjadi serpihan kecil kayu.
653Please respect copyright.PENANAVFK6PGGsml
"Oke, Mereka ingin mencari mati ternyata, hei ambil semua senjata dan kalian pergilah ke desa Rexan."
653Please respect copyright.PENANADcY6oe93L0
Sang bos memerintah anak buahnya sambil memegang pistol ditangan kanannya.
653Please respect copyright.PENANAzuEdnAlg3J
"dan bunuh semua orang jangan sampai tersisa."
653Please respect copyright.PENANAIPDDWyi1mV
Ditengah perjalanan menuju desa Rexan, 17 bandit dengan dilengkapi persenjataan lengkap dengan pedang di pinggang mereka berjalan secara perlahan.
653Please respect copyright.PENANAYnLSSxKUYY
Tetapi anehnya ditengah hutan lebat itu, ada hal ganjil terjadi. Sepertinya jumlah mereka semakin sedikit. 2 orang bandit yang berjalan bersampingan mulai berbicara satu sama lain.
653Please respect copyright.PENANA4dXXIFRnhs
(Bandit 1) "Hei ini hanya perasaanku saja, atau jumlah kita semakin sedikit?"
653Please respect copyright.PENANAQmNbzo0lLn
(Bandit 2) "ya, aku juga merasakannya, tapi mungkin saja mereka berpencar, kita tidak bisa melihat apa-apa di hutan yg lebat ini."
653Please respect copyright.PENANANWp6tjKvts
(Bandit 1) "Ya kau benar, aku hanya berharap tidak ada hantu disini gyahaha. Hmm? Apa ini? Batu?"
653Please respect copyright.PENANAnuchyyuQym
Ditengah perjalanan, salah satu dari mereka seperti tersandung batu besar berwarna hijau. Tapi anehnya batu ini serasa tidak keras.
653Please respect copyright.PENANAGNx86Q25KD
Ketika diperiksa secara teliti ternyata batu tersebut memiliki wajah, secara terkejut Bandit 1 mengeluatkan pedangnya sambil memberitahu teman disebelahnya. Ternyata terlambat, temannya sudah dicekik dari belakang dengan seseorang yang berpenampilan serba hijau.
653Please respect copyright.PENANAKQsvo6oXMl
Belum sempat bereaksi, bandit satu sudah dipeluk erat dengan yang dikiranya batu tadi sampai dirinya tidak bisa bergerak dan menekan paru-parunya hingga sulit bernafas.
653Please respect copyright.PENANAsjo37GcjCy
Dan seketika semua gelap dalam penglihatannya.
653Please respect copyright.PENANAe5DIww2f9i
-----------
653Please respect copyright.PENANAuKMpRZd7wu
"Kerja bagus Tara, kekuatan gorilamu memang dapat diandalkan"
653Please respect copyright.PENANALZ1woGk12B
"Diam kau Bara, atau kau ingin kupeluk juga?"
653Please respect copyright.PENANAOxOvlo3pyQ
Bara mengejek Tara karena cara dirinya melumpuhkan lawan sangat unik. Mereka berdua sibuk mengikat para bandit yang mereka buat pingsan.
653Please respect copyright.PENANAFnEHmPDyUL
Setelah beberapa saat, Vina datang dari atas pohon sambil memegang sebuah pelempar batu bernama Slingshot, itu ada pelempar sederhana yang diikat dengan kain .
653Please respect copyright.PENANAgkgb4ckS54
"Sepertinya itu yang terakhir, ayo kita segera ketempat titik kumpul."
653Please respect copyright.PENANAtG6B54WKqn
Setelah Vina memberi laporan, Tara dan Bara menggendong bandit itu di satu titik seperti yang sudah direncanakan.
653Please respect copyright.PENANAiEEtR1WDP8
Setelah sampai di titik kumpul, 17 Bandit berhasil diamankan dan murid-murid kelas J yang membuat kamuflase dirinya berwarna hijau sedang beristirahat disana.
653Please respect copyright.PENANAbQ9cBonTtM
"Tidak kusangka rencana kita berhasil juga."
653Please respect copyright.PENANAVMVOJIoYXt
"ya benar, Jusuf memang luarbiasa hahaha."
653Please respect copyright.PENANAhRTqatNRPs
"Ini adalah kemenangan kita!"
653Please respect copyright.PENANAB8r4bn7cAV
"Horeee!"
653Please respect copyright.PENANAwb8x3LGR0q
Seluruh kelas J bersorak kemenangan karena telah berhasi meringkus komplotan bandit bersenjata.
653Please respect copyright.PENANA8Nq3R8moUQ
Tetapi diantara sorak sorai itu, ada satu orang yang tidak ada disana.
653Please respect copyright.PENANAw7nGNFIP8K
"Hei apakah ada yang melihat Jusup?"
653Please respect copyright.PENANAnJhDP5uNRQ
Vina bertanya kepada teman-temannya. Tetapi mereka tidak tahu hanya melihat satu sama lain.
653Please respect copyright.PENANA6EmBhItmOJ
"Gyahahaha jangan senang dulu kalian bocah, Bos kami akan membunuh kalian gyahaha!"
653Please respect copyright.PENANArscpD9Nizs
Salah satu bandit yang sudah terbangun mulai berteriak memproklamirkan sesuatu.
653Please respect copyright.PENANAMWi57D6Awb
"Jusuf yang kalian cari itu, dia pasti sudah mati ditangan bos gyahahaha ummppphh-"
653Please respect copyright.PENANA4k1TxKvPlt
"Diam!"
653Please respect copyright.PENANAA5qKE4M0uu
Tara dengan sigap menutup mulut bandit itu dengan kain putih.
653Please respect copyright.PENANAKdFa5cP7FA
"Tenanglah Vina, Kan Jusuf sudah bilang bahwa apapun yang terjadi, kita harus tetap berada disini."
653Please respect copyright.PENANAUs6Bl5YelF
Bara berusaha menenangkan Vina dan yang lain.
653Please respect copyright.PENANA6SkL5Hfw0z
"Aku percaya, tetapi kita harus tetap melihat Jusuf, kalau bukan berkat dia. Kita pasti sudah mati ditangan para bandit ini."
653Please respect copyright.PENANAYGPRErIa07
Perkataan Vina dijawab dengan anggukan dari teman-temannya.
653Please respect copyright.PENANAwqmCho3kqt
Seketika hampir semua dari mereka mulai berdiri ingin mencari Jusuf. Tetapi Tara menghentikan mereka
653Please respect copyright.PENANAi1V4T3wZM3
"Hei tenanglah aku juga mengkhawatirkannya. Tetapi, kita semua sudah berjanji akan mengikuti semua rencana Jusup."
653Please respect copyright.PENANAf4MFpIGOh7
"Aku punya rencana, biarkan Vina yang mencari Jusup. Karena dia adalah yang paling cepat dan lincah diantara kita."
653Please respect copyright.PENANARoauZ1NXnC
Semua setuju akan rencana Tara.
653Please respect copyright.PENANAZKB3LFBDyH
"Baiklah Vina, kami mengandalkanmu."
653Please respect copyright.PENANACmjsZyB9T4
"Terima kasih sudah mempercayakan aku."
653Please respect copyright.PENANAjTiOxa78Ga
Seketika Vina menghilang di dalam lebatnya hutan.
653Please respect copyright.PENANA7JZqTYNfDX
-------
653Please respect copyright.PENANAVAIvwup2tV
Dug! Dug!
653Please respect copyright.PENANAA90COt0Wae
Dua orang bandit yang berjaga di Gua jatuh karena lemparan batu slingshot dari Jusuf.
653Please respect copyright.PENANARSdWMJmPRN
Setelah mengikat mereka berdua, jusuf memasuki Gua dan melihat Bos bandit juga sedang menunggunya.
653Please respect copyright.PENANAed6PvALRjx
"Aku memiliki firasat akan akan didatangi oleh lawan yang kuat. Ternyata hanya seorang bocah."
653Please respect copyright.PENANAAOsl8H74au
"Oh ayolah Pak tua, apakah kau terlalu takut untuk bocah sepertiku?"
653Please respect copyright.PENANASsKpQxHHLd
"Gyahahaha kau sangat lucu bocah, aku jadi tidak sabar untuk membunuhmu."
653Please respect copyright.PENANAslr6cumnFh
Bos bandit tersebut berdiri dan mulai berjalan keluar gua dan melemparkan sebilah pedang kepada jusuf.
653Please respect copyright.PENANAS0YJbYluTE
"Hei ambillah."
653Please respect copyright.PENANABS6cTzCOTi
"hmmm... Untuk ukuran seorang bandit, kau ternyata memiliki kehormatan ya."
653Please respect copyright.PENANA65fCY7mt0S
"Jangan salah sangka, aku adalah Mayor tentara Roxalia dimasa lalu."
653Please respect copyright.PENANAtOx8FYKY0J
Jusup mengambil pedang dan mengambil posisi.
653Please respect copyright.PENANAiZbdRfc4rK
"Namaku ada Jusuf, dan aku menantangmu duel sampai mati."
653Please respect copyright.PENANAJn9a0kPEDN
"Aku adalah Bartoleo, aku menerima tantanganmu HAAAA!"
653Please respect copyright.PENANAWtxOJYXtVN
Seketika kedua pedang mereka bertemu dan suara besi saling beradu sangat kuat terdengar.
653Please respect copyright.PENANAVKXBfWbLPl
Bartoleo sang bos bandit yang mengincar kepala Jusuf dapat dengan mudah ditangkis oleh Jusuf.
653Please respect copyright.PENANAovJouSB851
Tetapi ayunan pedang menuju kaki kanan Bartoleo oleh Jusuf juga dengab mudah diantisipasi.
653Please respect copyright.PENANAyjPe5IffHp
Walaupun badan yang besar dan umur yang tidak muda, Bartoleo memiliki kecepatan yang mengalahi anak muda pada umumnya.
653Please respect copyright.PENANA60LZnmaulX
Tetapi anehnya, Bartoleo kewalahan melawan Jusuf, padahal pasti Bartoleo memiliki pengalaman lebih dalam bertempur.
653Please respect copyright.PENANAfCNbyoObR0
Jusuf seperti selalu membaca gerakan dari lawannya.
653Please respect copyright.PENANAeLsVV8A0jB
Setelah bertarung selama 20 menit. Dan Bartoleo sudah kehabisan nafas, dan Jusuf malah tidak terlihat mengeluarkan sedikitpun keringat.
653Please respect copyright.PENANA7obHDDTQNc
"Ayolah Pak tua, apakah sampai disini saja."
653Please respect copyright.PENANAZ6n9Ir1sSn
"Jangan belagak KAU BOCAH!"
653Please respect copyright.PENANAlrSBVURLMT
Terpancing emosi tetapi tetap bisa berpikir, Bartoleo mengayungkan pedang secara Vertikal dengan sekuat tenaganya, "jika aku kalah karena kecepatan, maka aku akan menggunakan kekuatanku" itulah yang dipikirkan oleh Bartoleo.
653Please respect copyright.PENANAQeSyCjc55x
Jusuf secara terang-terangan menahan ayuna pedang keras itu seperti menerima tantangan dari Bartoleo. Tetapi diluar dugaan Bartoleo, Jusuf dapat menahan pedangnya.
653Please respect copyright.PENANAYhp2ladD7V
Belum selesai terkejut, Jusuf menghempaskan pedang Bartoleo dan menebas paha dan sedikit wajahnya.
653Please respect copyright.PENANA98GFpWBvKR
"SIAL!"
653Please respect copyright.PENANAJw56NqShy2
Bartoleo melemparkan sumpah serapah kepada Jusuf.
653Please respect copyright.PENANA0miWshsFPM
("Aku tidak bisa menang, aku harus mencari cara lain.")
653Please respect copyright.PENANAITVa3R5CrR
Ternyata disaat Bartoleo dalan keadaan kesusahan, Vina dari balik Hutan, tepat membelakangi Bartoleo datang.
653Please respect copyright.PENANAKskW6WRDJ9
"Jusuf! Aku akan membantumu."
653Please respect copyright.PENANAITscVJIIoH
Vina menembakkan batu dengan slingshotnya ke arah Bartoleo. Tetapi itu malah menjadi senjata makan tuan dan Bartoleo menggunakan momentum itu.
653Please respect copyright.PENANAwOoUHY4arr
Jusuf yang tau bahwa Vina dalam bahaya berusaha lari kearah Vina. Tetapi Bartoleo melempar pedangnya ke arah Jusuf dan menghentikan langkahnya.
653Please respect copyright.PENANAAFbau4jC8y
Bartoleo yang dengan mudah menghindari dari tembakan Vina menghampirinya dengan cepat, Vina , Vina Berusaha untuk melawan dengan melancarkan ayunan tendangan kaki ke kepala, walaupun kena, tetapi tidak berdampak apa-apa dengan Bartoleo.
653Please respect copyright.PENANA8GiptsukYK
Bartoleo langsung menangkap dan mencengkeram Vina, Bartoleo mengambil pistol di saku kanannya dan mengarahkannya ke kepala Vina.
653Please respect copyright.PENANAuvHVBxFbE5
"Jangan bergerak atau kutembak kepalanya!"
653Please respect copyright.PENANAWULQLkjGkU
Jusuf berhenti bergerak dan melemparkan pedangnya ke tanah
653Please respect copyright.PENANAkzk8vH0N2e
"Hei Pak tua, bukankah katanya kau memiliki kehormatan?"
653Please respect copyright.PENANAh4uEOKCyRT
"Gyahahaha omong kosong dengan kehormatan. Aku akan melakukan segala cara untuk bertahana hidup!"
653Please respect copyright.PENANA5ku5ueoJnD
"Nah sekarang..."
653Please respect copyright.PENANAEf1Zg8EKct
Bartoleo menempelkan pistolnya tepat dikepala Vina
653Please respect copyright.PENANA0QUF1LuOvk
"Lakukan apa yang Kukatakan, atau kubunuh dia!"
653Please respect copyright.PENANATUnh99iRXD
653Please respect copyright.PENANAth2VxdWLnr