
#8 Aku, Kau, dan Rindu.1970Please respect copyright.PENANAOUHzafHhHd
1970Please respect copyright.PENANAEnzobIHK3o
Kami tiba di rumahku pukul 20.48. Di depan pintu rumah, Fajar berpamitan kepadaku. Katanya, ia tidak bisa menginap, sebab nenek di rumah sendirian. Agak kecewa, aku menggangguk. Dalam hatiku, jika ia menginap sekalipun, aku tak mempersalahkannya.1970Please respect copyright.PENANAV0LSUN7mhL
1970Please respect copyright.PENANAttXvfSHnFp
Ia kemudian beranjak menaiki motornya yang terparkir di halaman rumah. Sambil tersenyum kepadaku, ia menancap gas perlahan, keluar dari halaman dan menghilang dari pandanganku.1970Please respect copyright.PENANAgy7HXeWLhT
1970Please respect copyright.PENANAYcqFTaHLyn
Ada rasa kehilangan di benakku setelah kepergiannya. Seperti sebuah asing yang bersarang. Aneh dan terasa tidak nyaman. Aku merasa seperti kehilangan kepingan jiwaku. Tidak tahu kenapa.1970Please respect copyright.PENANAK1iTop3j6R
1970Please respect copyright.PENANAu66OSLHOo6
Aku merebahkan pinggulku di tepi ranjang, menaruh tas tentengku di meja samping tempat tidur. Kemudian aku beranjak bangkit. Di depan kaca lemari, aku tersenyum kepada sosok yang ada di kaca, yaitu aku.1970Please respect copyright.PENANALUZIdcBMI2
1970Please respect copyright.PENANAzbpnLofPPn
Di usiaku yang ke 38 tahun, aku sangat percaya diri akan bentuk tubuhku. terlebih bagian dada. Seperti sebuah anugrah yang diberikan tuhan dengan sengaja, pastinya.1970Please respect copyright.PENANA4gEc5vQRne
1970Please respect copyright.PENANAh9u5yO7KMg
Aku melepas hijab yang bertengger di kepalaku. Tanganku membelai setiap helai rambut. Terasa sedikit kasar, agaknya karena sinar terik matahari. Rambutku Panjangnya sebatas rusuk.1970Please respect copyright.PENANAlpCxoPhfa3
1970Please respect copyright.PENANA9jRP0vqtEM
Kemudian aku membuka tasku yang terletak di meja samping tempat tidur. Mengeluarkan berbagai macam peralatan. Mulai dari Lipstick, parfum, tisu, permen, dan juga ponsel.1970Please respect copyright.PENANANnJnawVGrN
1970Please respect copyright.PENANAqOUzpUb90w
Aku mendengus kesal ketika ponselku kehabisan daya. Seharian bersama Fajar, aku sama sekali tidak pernah membuka ponsel, atau mungkin karena lupa kucharger sebelumnya.1970Please respect copyright.PENANAhjfojjpXhi
1970Please respect copyright.PENANAfE3bj0sLqv
Agak malas, kucolokan charger di stop kontak, atas meja, dan memasukan kabelnya ke dalam lubang ponselku.1970Please respect copyright.PENANAmY1Ubu1u6c
1970Please respect copyright.PENANASBqdMUmQXz
Tubuhku terasa lengket. Keringat-keringat bersarang dan merambat pada gamis yang kukenakan. Aku membuka gamisku, menyisakan bra dan celana dalam. Aku kembali memperhatikan tubuhku dari kaca lemari. Buah dadaku menyembul dari bra hitam yang kukenakan. Entah kenapa, aku malah teringat perihal Fajar yang menaruh penisnya di tengah buah dadaku.1970Please respect copyright.PENANA7sN3gIvaKQ
1970Please respect copyright.PENANAh3tChwOTfV
Tak ingin berlama-lama, aku menanggalkan bra dan juga celana dalam. Lalu melilit tubuhku dengan handuk bewarna pink.1970Please respect copyright.PENANAYflSZ7eeTg
1970Please respect copyright.PENANAmkaQ7bHOGM
Dalam kamar mandi, aku melepaskan lilitan handuk di tubuhku, dan menaruhnya di tembok samping pintu. Perlahan, tetes air mulai membasahi rambutku. Kedua tanganku mengacak-ngacak rambut, agar setiap helai terkena air.1970Please respect copyright.PENANA9gDG3O6n1l
1970Please respect copyright.PENANAORGp7xKsTJ
Lalu kusabuni setiap tubuhku. mataku terpejam, menikmati setiap sentuhan air. Entah kenapa, fokusku masih kepada Fajar. Aku mengingat-ingat kembali persetubuhanku dengannya.1970Please respect copyright.PENANAphsbnJdLb9
1970Please respect copyright.PENANAPHWlGBAio4
Tanpa kusadari, aku malah meremas buah dadaku. ini bukanlah aku yang seperti biasanya. Dorongan khayal, membuatku ingin terus meremas buah dadaku sendiri.1970Please respect copyright.PENANAYZxr3hRMJ1
1970Please respect copyright.PENANAeb60oCa4K2
Bersambung di kK https://karyakarsa.com/rajasemestaa/ganjil-by
ns18.220.216.164da2