
"Pa... kita jadi kan ke villa?" tanyaku.
5069Please respect copyright.PENANAT028b378pg
"Hoam... Papa males, pengen rebahan aja," kata Papa.
5069Please respect copyright.PENANAPN0Zp8mepp
"Ngobrol yuk, Pa!" kataku.
5069Please respect copyright.PENANAZHX2WWGIOr
"Ngobrol apa?" tanya Papa sambil menguap.
5069Please respect copyright.PENANAQrJYY6Rrw1
"Andai saja pernikahan sedarah itu legal. Trus nggak bakal mewariskan gen resesif ke anak. Aku pengen banget punya anak dari Papa," kataku sambil memeluk tubuh telanjang Papa.
5069Please respect copyright.PENANAydbAb7W1hU
"Pengen banget, ya?" tanya Papa sambil mengusap punggungku.
5069Please respect copyright.PENANA2DdLIYkybe
"Banget, Pa..." kataku dengan tersenyum.
5069Please respect copyright.PENANAFHDCRAkbcQ
"Ngomong-ngomong, kamu telat datang bulan ya?"
5069Please respect copyright.PENANAHhm05l2i7d
"Belum waktunya datang bulan sih Pa." kataku tersenyum kecil.
5069Please respect copyright.PENANAfjWuBhjSWX
"Tapi kamu have sex sama Salim saat masa subur kan?" tanya Papa.
5069Please respect copyright.PENANAdPzjaTyblc
"Iya, Pa. Aku have sex sama Pak Salim, hari ke 13, 14 sama 15. Nah, hari ke 9, 10, 11, 12, 13, 14 itu masa subur. Hari 14 juga puncak ovulasi kalo dilihat dari siklus menstruasiku yang 28 hari. Trus kenapa have sex di hari ke 13 memiliki potensi kehamilan yang besar? Itu karena dekat dengan puncak ovulasi. Have sex di hari 13, menunggu dibuahi selama 12 - 24 jam karena sel telur bisa bertahan dalam kurun waktu itu. Jadi have sex di hari ke 13, dibuahi di hari ke 14 saat puncak ovulasi, yang memiliki potensi besar buat hamil. Saat aku have sex sama Papa, di hari ke 15, potensi kehamilannya rendah. Apalagi saat sama Pak Sukri dan Pak Dirman di hari ke 16, kerena udah lewat puncak ovulasi," kataku panjang lebar.
5069Please respect copyright.PENANAHtobBnOMLX
"Jadi bener dong, kalo kamu bakal hamil anak Salim?" tanya Papa sinis.
5069Please respect copyright.PENANArVi6i408FD
"Hihi, Papa cemburu ya kalo aku hamil anak Pak Salim?" kataku kembali menegakkan tubuhku, duduk di samping Papa.
5069Please respect copyright.PENANA6rg4WTDuTp
"Ya, nggaklah. Ngapain cemburu," kata Papa, sambil ikut duduk juga.
5069Please respect copyright.PENANA4Xm1X8nbmg
"Hihi, bokis banget," kataku tertawa.
5069Please respect copyright.PENANAgihZ1WBrRM
"Emm... kamu khawatir nggak sih kalo Papa yang hamilin kamu?" tanya Papa berbisik.
5069Please respect copyright.PENANAZM6MrGkP0D
"Eh, aduh... nggak mau lah... "kataku sambil membuang muka ke samping sambil melipat tanganku ke dada.
5069Please respect copyright.PENANABAWKtK8xXs
"Iya sih, kasian juga kalo ngelahirin anak cacat gara-gara keegoisan orang tua. Makanya Papa vasektomi, biar nggak ngelahirin anak cacat," kata Papa sambil melingkarkan tangannya ke pundakku.
5069Please respect copyright.PENANAvwBI5r9nsW
"Tumben bijak banget, Pa? hihi. Vasektomi? Steril? Vasektomi biar bebas ngentotin aku gitu ya? hihihi" tanyaku sambil memandang Papa yang duduk di sampingku yang sedang merangkulku. Lalu Papa melepas tangannya yang melingkar ke pundakku.
5069Please respect copyright.PENANA7g7V5pPVto
"Kalo bisa milih, Papa bakal milih bisa hamilin kamu, Fa. Papa bakal bahagia banget. Dan itu bukan karena sebatas pengen ngentot. Papa nggak sedangkal itu," kata Papa sambil menarik tubuhku agar kembali rebah di atas tubuhnya yang kembali rebah juga di atas ranjang.
5069Please respect copyright.PENANAiKEKXq2KSc
Suasana tiba-tiba hening, kuangkat tubuhku dari dada Papa, lalu menatapnya dan kembali rebah dengan menempelkan wajahku ke dada Papa. "Farisha juga berharap kayak gitu, Pa. Aneh ya hubungan kita?"
5069Please respect copyright.PENANAYwcKrIm4kY
Papa mengembuskan nafas panjang. "Papa nyesel soal ide gila, Papa. Maaf ya, Fa," kata Papa.
5069Please respect copyright.PENANAgrPlDlBHme
Kuangkat wajahku untuk menatap Papa. "Nggak apa-apa, Pa. Farisha tau, Papa punya alasan melakukan itu."
5069Please respect copyright.PENANAaLbogGYZk8
"Papa cuma pengen Salim, Sukri dan Dirman bakal ngelindungin kamu, Fa. Bakal menganggap kamu lebih dari apa pun bahkan dirinya sendiri. Mungkin awalnya mereka nggak bisa lepas dari kamu karena kebutuhan seksual mereka. Tapi pada akhirnya mereka bakal obsesif. Dan mungkin berubah jadi protektif. Nggak rela siapa pun menyentuhmu, bahkan nyakitin kamu," kata Papa.
5069Please respect copyright.PENANAATKxsHcQOl
"Apa itu mungkin, Pa?" kataku kembali duduk tegak, menatap ke depan dengan pandangan kosong.
5069Please respect copyright.PENANAz2LjWKH2CG
"Papa yakin cepat atau lambat, mereka nggak lagi memandangmu dengan pandangan nafsu. Dan mereka bakal jatuh cinta sama kamu," kata Papa kembali melingkarkan tangannya ke pundakku.
5069Please respect copyright.PENANAMWoIbJcuIV
"Papa kayak aku, ya. Kebanyakan ide gila di kepalanya. Emm, apa alasan mereka jatuh cinta sama aku?" tanyaku menoleh ke samping, menatap Papa.
5069Please respect copyright.PENANA4Edyqm4koz
"Ya kayak doktrin yang Papa tanamkan ke mereka. Agar nganggep kamu itu prioritas utama," kata Papa menarik tubuhku agar saling berhadap-hadapan dan memegang kedua pundakku dengan kedua tangannya.
5069Please respect copyright.PENANAGqM7qBQy9D
"Aku masih nggak ngerti, Pa," kataku sambil menatap ke langit-langit kamar Papa.
5069Please respect copyright.PENANAJrswp3zqCN
"Mereka bakal nyaman sama kamu, Papa yakin. Saat itulah mereka nggak bakal tega setubuhin kamu lagi," kata Papa sambil melepas pegangan kedua tangannya di kedua pundakku. Lalu kita sama-sama memandang ke depan dengan tatapan kosong.
5069Please respect copyright.PENANA1MN5hUJbE9
"Tapi kasihan juga ya, Pa. Kalo mereka pada akhirnya terikat emosional sama aku," kataku sedikit sendu.
5069Please respect copyright.PENANAx3BOvsnobo
"Ya kan tujuannya itu. Papa mau kamu aman, karena Papa nggak yakin Akbar dan keluarganya memperlakukanmu dengan baik," kata Papa mendengus lemah.
5069Please respect copyright.PENANAyvlNcMkTFQ
"Aku bakal baik-baik aja kok, Jo," kataku tersenyum menoleh ke samping untuk menatap Papa, dengan memegang punggung tangan Papa.
5069Please respect copyright.PENANAvruToZW7RM
Perlahan Papa merebahkan tubuhku di atas ranjang lalu menindihku. "Kamu cantik, Fa," kata Papa sambil menatapku.
5069Please respect copyright.PENANAjVW0pZwY7t
"Benarkah? Gimana perasaan Papa saat aku disetubuhi orang lain?" tanyaku sambil menahan dada Papa.
Kurasakan penis Papa yang panjang menegang sampai menyentuh perutku, bergesekan dengan kulitku. "Hihihi, kok malah tegang sih, Pa?" tanyaku tersenyum kecil.5069Please respect copyright.PENANALBaHAueiPI
5069Please respect copyright.PENANAEp9dMutJg2
"Ah payah si Johny, nggak bisa diajak kerjasama," kata Papa dengan wajah merah menahan malu.
5069Please respect copyright.PENANAMyVqSWc0LN
"Hihi, nggak apa-apa, Pa. Sini kecup aku dulu!" kataku sambil menarik pundak Papa.
5069Please respect copyright.PENANA4PrkqyMiza
Papa pun menindihku, lalu kita berciuman panas dengan tubuh kita terbuka tanpa tertutup oleh selimut.
5069Please respect copyright.PENANAWwzOzAXLkN
"Eh, Pa. Kenapa nggak jadi ke villa? Ngomong-ngomong pesta apa sih?" tanyaku tiba-tiba, sampai Papa tersentak.
5069Please respect copyright.PENANAXaKxFEvvH7
"Ah nggak, jadi kok. Cuma sekedar ketemuan sama kolega Papa aja sih," kata Papa sambil menggulingkan badannya ke samping. Sekarang kita sama-sama terlentang menatap langit-langit.
5069Please respect copyright.PENANANS8aDktoHW
"Kok ajak aku? Trus kata Papa pesta? Kayaknya ada yang disembunyiin deh,' kataku sambil menatap Papa yang berada di sampingku dengan wajah menyelidik.
5069Please respect copyright.PENANAnw2yqSwbab
"Hehe, peka banget sih, pacarku," kata Papa sambil memiringkan tubuhnya ke arahku lalu aku pun juga memiringkan tubuhku, saling menatap.
5069Please respect copyright.PENANAzYtMqMKYlW
"Hayo... pasti ide aneh-aneh lagi kan? Pasti ide mesum. Iya kan?" tanyaku sambil kembali terlentang menatap langit-langit.
5069Please respect copyright.PENANAvhdtj3TlIV
"Hehe, gimana ya ngomongnya. Masih kayak ide yang tadi sih," kata Papa yang ikut terlentang juga.
5069Please respect copyright.PENANALXkYCah4l5
Aku mengernyitkan dahiku tak mengerti, sambil kembali tidur miring, menatap Papa. "Apa sih, Pa? Farisha nggak ngerti deh."
5069Please respect copyright.PENANAKmLJLGOLTP
"Hahaha, Papa jadi nggak enak mau jujur sama kamu," kata Papa masih tidur terlentang menatap langit-langit.
5069Please respect copyright.PENANAUUjWNkKkpH
Aku sedikit mengangkat tubuhku bagian atas, dengan berpangku tangan menatap Papa. Tanganku pun memegang kejantanan Papa lalu kukocok dengan perlahan. "Enak?" .
5069Please respect copyright.PENANAhwSwq8NEx8
"Aaahhh... sssshh..." mata Papa terpejam tanpa menjawab pertanyaanku.
5069Please respect copyright.PENANADLJ3XHRx45
"Enak kan, Pa?" tanyaku lagi sambil mengocoknya lebih cepat.
5069Please respect copyright.PENANAPxtQVD2ODH
"Enak..." kata Papa sambil menoleh ke arahku.
5069Please respect copyright.PENANA0Fy1rJTLB6
"Coba bilang! Ide apa itu?" tanyaku sambil mengocoknya lebih cepat.
5069Please respect copyright.PENANAQA9jtV0hJa
"BU... KA... KE!" kata Papa dengan suara tertahan.
5069Please respect copyright.PENANAksbjoBTAEH
"Bukake?" tanyaku dengan mengernyitkan dahiku terkejut, sambil terus mengocok penis Papa.
5069Please respect copyright.PENANABN5mjXUXZE
"Iya, ceweknya cuma kamu doang... Aaaah ssssh," kata Papa memejamkan mata menikmati kocokan tanganku yang semakin cepat pada penisnya.
5069Please respect copyright.PENANAEwDqm1iIdw
"Bukankah cowoknya bisa sampai 20 orang?" kuperlambat kocokanku pada penis Papa.
5069Please respect copyright.PENANAGtZVKTw7wP
"Iya... " kata Papa dengan nafas yang naik turun.
5069Please respect copyright.PENANAZHOXehqrnm
"Suka ya kalo anakmu dipake banyak orang gitu?" tanyaku kembali mengocok penis Papa dengan cepat.
5069Please respect copyright.PENANA7YVWyIylaC
"Ssssh... aaah... ya pasti cemburu lah," kata Papa kembali memejamkan mata dengan suara mendesah tertahan.
5069Please respect copyright.PENANA4N3zfeutrv
"Ehm... cemburu? Emang kamu cinta sama aku?" tanyaku sambil memperlambat kocokanku pada penis Papa.
5069Please respect copyright.PENANA2EJyVWV4h2
"Lebih dari itu... aaah," kata Papa sambil mengatur nafasnya.
5069Please respect copyright.PENANADWvhqPCw6Q
"Maksudnya?" tanyaku sambil mengocok penis Papa agak cepat.
5069Please respect copyright.PENANA5R6hpJKCOx
"Papa nggak bisa ungkapin, Fa. Yang jelas, perasaan sayang seorang papa nggak bisa begitu saja hilang. Dan nggak bisa menghapus kenyataan kalo kamu adalah anak kandung Papa," kata Papa dengan nafas yang mulai teratur.
5069Please respect copyright.PENANAEDsomMJGtc
"Kata Papa, ide itu sama kayak ide Papa saat aku foursome sama Pak Salim, Pak Sukri sama Pak Dirman?" tanyaku mengocok penis Papa dengan tempo yang sama.
5069Please respect copyright.PENANAE4FKH2ZfnR
"Iya... Papa pengen ngubah kamu jadi hypersex. Dan kamu bakal nggak puas cuma sama Akbar aja," kata Papa sambil menatapku ke samping.
5069Please respect copyright.PENANAFCXZgXfvdy
"Trus aku selingkuh? Trus cari laki-laki lain buat muasin aku?" tanyaku sambil mempercepat kembali kocokanku.
5069Please respect copyright.PENANAzY5kHV3TQN
"Iyah... aaaah sssh, Fa Papa mau sampe," kata Papa memejamkan matanya lagi dengan nafas yang kembali memburu.
5069Please respect copyright.PENANAFnJkrVKPuR
"Aku setuju, Pa... " Kucium bibir Papa sekilas lalu kuhentikan kocokanku pada penis Papa.
5069Please respect copyright.PENANAIKFbuJAa7N
Kulihat ada wajah kecewa di wajah Papa, karena aku menghentikan kocokanku.
5069Please respect copyright.PENANAtexwBrvJvT
"Kita berangkat kapan, Pa? Jam berapa?" tanyaku sambil bangkit dari tempat tidurku, lalu duduk di samping Papa.
5069Please respect copyright.PENANAAZxkXZFyRN
"Masih lama, Sayang. Nanti sekitar 15.00," kata Papa yang ikutan duduk bersila di atas ranjang.
5069Please respect copyright.PENANA4902ceCxTH
"Nggak apa-apa," kataku bersemangat.
5069Please respect copyright.PENANAXW310jaf63
Papa menarik tanganku sampai aku kembali rebah di atas tubuh Papa yang sedang memeluk tubuhku dengan Papa rebah di atas ranjang.
5069Please respect copyright.PENANACgNxru1J21
"Papa masih pengen kelonin kamu, Fa," kata Papa sambil memeluk tubuhku erat, dengan tangannya mengusap-usap punggungku. Dan wajahku berada di dada Papa.
5069Please respect copyright.PENANAB3yxIcT59L
"Manja banget sih?" kataku sambil mencoba lepas dari pelukan Papa lalu kembali menegakkan tubuhku. Duduk di samping Papa.
5069Please respect copyright.PENANAcV3bhv70rh
"Mau nenen!" kata Papa ikut bangkit, duduk di sampingku dengan menundukkan wajahnya ke arah dada sambil menggelendot manja.
5069Please respect copyright.PENANApV1YgZD8bA
"Nggak boleh. Ini buat Pak Salim, Pak Sukri sama Pak Dirman!" kataku mencoba melepas pelukan Papa pada tubuhku.
5069Please respect copyright.PENANAqJFSzDVJ53
"Oh, nggak bisa. Kamu kan milikku, Sayang," kata Papa yang sekarang melingkarkan tangannya ke pundakku sambil mengecup-ngecup pipiku.
5069Please respect copyright.PENANAR7GRlainlb
"Huuu... baru gini aja kayak gini, make punya ide aneh-aneh lagi," kataku sambil melipat kedua tanganku ke dada.5069Please respect copyright.PENANAZDP3iR91hB
5069Please respect copyright.PENANAqVX9RhbkoJ
Kulihat hp Papa bergetar...
5069Please respect copyright.PENANAHDrz39FCbR
"Tuh Pa, ada telfon!" kataku sambil melirik ke arah hp Papa.
5069Please respect copyright.PENANA0DyXKHmnPE
"Halo... iya... iya."
5069Please respect copyright.PENANAKUhhTVKaHB
"Siap... siap..."
5069Please respect copyright.PENANA0YluwGZOQ2
"Ada apa, Pa?" tanyaku sambil menatap Papa penasaran.
5069Please respect copyright.PENANAk8bm24HfcV
"Pertemuan di villa di tunda besok," kata Papa dengan wajah sumringah. Lalu kembali naik ke atas ranjang, duduk di sampingku.
5069Please respect copyright.PENANAsVx0dVYsXa
"Seneng banget?" tanyaku sambil memeluk Papa dengan sedikit mengangkat wajahku untuk melirik ke arah wajah Papa.
5069Please respect copyright.PENANAibYNJRAUXl
"Ya, kan bisa kelonin kamu lagi, hehe. Oh iya, nanti kalo Papa berangkat ke kantor, jangan nakal ya!" kata Papa sambil memelukku erat.
5069Please respect copyright.PENANA3Jp6oyZGXA
"Nggak mau, ah. Aku kan mau pedekate sama bodyguardku," kataku yang sekarang masih membenamkan wajahku ke dada Papa sambil sedikit melirik ke arah wajah Papa.
5069Please respect copyright.PENANADoFONGdW4V
"Emang kuat kayak tadi pagi?" tanya Papa sambil menatapku yang sekarang dalam pelukannya dan wajahku berada di dadanya sedang melirik ke arah wajahnya.
5069Please respect copyright.PENANANWmN3WJWjN
"Hihihi, Johny kok malah seneng banget gitu?" tanyaku sambil melirik penis Papa yang ereksi maksimal.
5069Please respect copyright.PENANAd5TO1zm8Dg
"Tau nih, Johny. Meymey Lie mau seneng-seneng kok malah tegang," kata Papa sambil menggerak-gerakkan penisnya.
5069Please respect copyright.PENANA8PTuZKGZNQ
"Hahaha, lucu... "
5069Please respect copyright.PENANAO4SXaeuJel
"Ya udah, udah jam segini. Papa mau siap-siap berangkat ke kantor, dulu" kata Papa sambil melepas pelukannya padaku lalu turun dari ranjang dengan penis yang ereksi maksimal.
5069Please respect copyright.PENANAcr86hInssD
"Yah, aku sendirian dong?" kataku dengan wajah kesal dengan melipat kedua tanganku ke dada.
5069Please respect copyright.PENANA7baKYldMzJ
"Kan ada bodyguardmu... Katanya mau pedekate?" tanya Papa bertolak pinggang meledekku.
5069Please respect copyright.PENANA3R2QmnjIGO
"Ya udah sana! Aku juga mau mandi abis ini. Trus nyelesein proyekku yang belum selesei," kataku masih dalam kondisi duduk di atas ranjang.
5069Please respect copyright.PENANAlb7LH9Ktnk
"Proyek apa?" tanya Papa antusias berjalan mendekat ke arahku dalam kondisi berdiri.
5069Please respect copyright.PENANAHio9juVnRW
"Bikin aplikasi," kataku sambil mencoba bangkit dan berdiri di samping Papa.
5069Please respect copyright.PENANAoLZgBzK2XT
"Oh, gampang ntar sepulang dari kantor, Papa bantu deh. Jangan capek-capek! Simpan tenagamu buat besok" kata Papa sambil merangkul tubuhku.
5069Please respect copyright.PENANAcgsDEHsFQs
"Oh iya, kenapa bisa lupa sih aku? Kuat nggak ya?" tanyaku dengan meletakkan jari telunjukku di daguku.
5069Please respect copyright.PENANAkh6f8xsr3g
"Nggak usah dipikirin! Udah Papa atur... Kalo belum siap, bisa sama lima orang. Baru deh, kalo udah siap. Bisa tambah sampe 10 orang, 20 orang. Bertahap aja!" kata Papa yang masih memelukku erat.
5069Please respect copyright.PENANACwv48kgqdL
"Aku kok bergidik sih, Pa? Nggak kebayang betapa capeknya aku nanti," kataku sambil menempelkan wajahku ke dada Papa.
5069Please respect copyright.PENANARueCkccY7G
"Kalo ragu, bisa Papa batalin. Toh pertemuannya bukan buat orgy, tapi bahas kelangsungan perusahaan," kata Papa sambil mengusap-usap bahuku.
5069Please respect copyright.PENANAned0LXxW4O
"Sebenarnya yang Papa undang itu siapa sih?" tanyaku sambil mendongak ke atas, menatap wajah Papa.
5069Please respect copyright.PENANApE2ZyoYE4t
"Dewan direksi, termasuk Mama kamu," kata Papa masih dalam kondisi memeluk tubuhku.
5069Please respect copyright.PENANAFmFLAbuRtz
"Papa nggak apa-apa tuh ketemu Mama? Emang perasaan Papa gimana ketemu Mama gitu?" tanyaku sambil mendongak ke atas, menatap wajah Papa.
5069Please respect copyright.PENANAg8eqmk8ClM
"Pasti hancurlah, Fa. Nggak ada, laki-laki mana pun yang mentalnya kuat ketemu istri yang diambil orang lain. Apalagi Mama udah resmi bercerai sama Papa. Dan sekarang jadi istri kedua Aziz," kata Papa yang wajahnya tiba-tiba murung.
5069Please respect copyright.PENANAJD8oDzRdbz
"Farisha kan bakal temenin, Papa. Jadi Papa harus kuat!" kataku menyemangati Papa, sambil meletakkan telapak tanganku di dada Papa sambil menatapnya. Lalu aku tempelkan wajahku ke dada Papa.
5069Please respect copyright.PENANAD4q1ZsnUcg
Sebenarnya aku hancur mendengar Papa bercerai dengan Mama. Apalagi penyebabnya adalah masalah harta. Awalnya aku pikir, Aziz merebut Mama dari Papa sebatas motif cinta buta atau nafsu belaka. Ternyata aku salah menilai Aziz, yang aku kira hanya laki-laki dangkal yang hanya mementingkan nafsu birahi.
5069Please respect copyright.PENANAWRmR6vrrCS
"Terima kasih, Sayang," kata Papa tersenyum sambil mengusap-usap bahuku.
5069Please respect copyright.PENANAv3ZSPzLxkc
"Berapa hari disana?" tanyaku sambil menatap dada Papa. Dan tanganku yang berada di dada Papa memainkan puting Papa dengan jari telunjukku.
5069Please respect copyright.PENANAGyXWlm4Cr2
"Buat meeting, cuma sehari. Dua hari buat acara yang lain," kata Papa dengan suara berat.
5069Please respect copyright.PENANAXCM65Al3Ov
"Mama disana tiga hari juga?" tanyaku dengan tersenyum menatap Papa, dengan jariku yang masih memainkan puting Papa.
5069Please respect copyright.PENANAruHaq0caDJ
"Kayaknya nggak, Fa. Dua hari buat pesta aja sih. Dan Mama kamu nggak mungkin ikut," kata Papa yang suaranya semakin berat.
5069Please respect copyright.PENANAiLWhp0oxqA
"Bukake?" tanyaku. Lalu Papa memegang tanganku, dan mengarahkan telapak tanganku ke mulutnya untuk menghisap jariku.
5069Please respect copyright.PENANAM3yyZGJfka
"Orgy. Disana nggak cuma dewan direksi. Tapi juga beberapa pegawai perempuan yang diundang," kata Papa sambil menekan pinggangku agar maju ke depan dan kemaluanku bergesekan dengan penis Papa.
5069Please respect copyright.PENANAYimLAbWzOK
"Gelap banget sih, Pa? Perusahaan kita..." kataku sambil menahan nafas berat karena gesekan penis Papa pada bibir vaginaku yang terbuka.
5069Please respect copyright.PENANAibu6xQDaM8
"Papa juga butuh loby-loby, Fa. Ya meski, Papa nggak bisa lawan Mama, karena Mama pemegang saham terbesar. Seenggaknya Papa udah berusaha," kata Papa sambil menekan-nekan penisnya agar masuk ke dalam vaginaku.
5069Please respect copyright.PENANA5KIz9pF0fJ
"Sebenarnya Mama bisa lawan Aziz kalo Mama mau. Farisha heran, Mama ditekan kayak gimana, sampe Mama nggak punya power sama sekali," kataku sambil menggigit bibir bawahku karena kepala penis Papa yang seperti jamur besar, menyundul-nyundul vaginaku.
5069Please respect copyright.PENANAW27kzPinDU
"Mama kamu kan pernah bilang, kalo kamu bakal jadi target selanjutnya kalo Mama nggak nurut. Termasuk masalah posisi CEO yang digantikan Akbar," kata Papa yang sudah berhasil melesakkan penisnya ke dalam vaginaku. 5069Please respect copyright.PENANAiCExKpLgLT
5069Please respect copyright.PENANAR5qhc1fqgy
"Aku pikir, Akbar cuma boneka abahnya sih, Pa. Gimana menurut Papa?" tanyaku dengan tetap bertahan agar tidak mendesah sambil memejamkan mataku.
5069Please respect copyright.PENANAHfHZ98Bj20
"Bener, Papa juga mikir kayak gitu..." kata Papa yang kini mengangkat tubuhku, dengan tangannya berada di pantatku. Dan kakiku refleks kulingkarkan pada pinggang Papa. Dengan penis Papa, terus maju mundur memenuhi liang senggamaku.
5069Please respect copyright.PENANAwOGm8lPAKt
"Farisha kok heran ya? Gimana mungkin Akbar, yang berpendidikan tinggi. Di bidang agama, lulusan Al Azhar lagi. Tapi kenapa dia manut-manut aja ya sama bokapnya?" tanyaku dengan nafas tertahan, sambil menikmati sensasi lubang vaginaku yang penuh. Dengan syaraf-syarafku yang bergesekan dengan batang kemaluan Papa.
5069Please respect copyright.PENANAh6dTEyGEv4
"Pendidikan tinggi nggak bisa dijadikan ukuran, Fa. Intelektualitas juga nggak bisa dijadikan ukuran mentalitas. Apalagi di Pesantren, budaya feodalnya kuat banget kan?" kata Papa sambil memompa penisnya ke vaginaku lebih cepat.
5069Please respect copyright.PENANAW1bjQ4zibj
"Bener banget, Pa. Makanya Farisha sejak awal udah nggak sreg banget, saat Mama cerita soal perjodohan," kataku sambil menahan desahanku sekuat mungkin, dengan tubuh terlonjak-lonjak dalam gendongan Papa.
5069Please respect copyright.PENANAJFE8qcTfQ7
"Gimana sama Aziz? Apa dia dateng?" tanyaku yang sudah tak kuat lagi, sambil sesekali wajahku mendongak ke atas dengan mata terpejam.
5069Please respect copyright.PENANAx76yIxAoqQ
"Dia bukan siapa-siapa, Fa. Dan Akbar belum resmi menggantikan posisi, Papa," kata Papa yang terus memompa penisnya semakin kuat.
5069Please respect copyright.PENANACSV5t7luFW
"Tapi kenapa aku bisa diundang juga? Aku kan nggak punya posisi penting di perusahaan. Aku cuma pekerja freelance, yang nggak terikat sama perusahaan mana pun," kataku dengan berkali-kali mendongak ke atas dan kugeleng-gelengkan kepalaku.
5069Please respect copyright.PENANApFRGRG3Nuk
"Justru kamu Papa ajak, buat meloby dewan direksi, termasuk Mama kamu. Seharusnya posisi CEO digantikan kamu, bukan Akbar. Bahkan soal kualifikasi kamu lebih mumpuni," kata Papa yang kini merebahkanku di atas ranjang dengan penis yang masih menancap di vaginaku.
5069Please respect copyright.PENANA3SlVdFOG5H
"Aku nggak tertarik posisi CEO, Pa. Meski aku nggak tertarik, aku masih tetep mikir. Ya meski Mama diancam. Tapi kenapa Mama seakan lebih peduli sama Akbar. Itu yang bikin aku nggak habis pikir. Atau jangan-jangan Akbar anak Mama?" tanyaku yang mulai melantur karena menahan desahan yang tertahan.
5069Please respect copyright.PENANAHWhhJcj38n
"Kamu keseringan konsumsi teori konspirasi sih Fa. Nggak mungkin lah Akbar anaknya, Mama," kata Papa sambil mengangkat kakiku ke atas, memegang betisku sambil memompaku lebih kuat.
5069Please respect copyright.PENANA3Hca3fmNdC
"Kenapa nggak mungkin? Aneh tau nggak, Pa, kalo Mama begitu peduli sama Akbar," kataku sambil menahan desahanku agar tidak keluar.
5069Please respect copyright.PENANAMqhaenMPfM
"Kamu berharap Akbar anaknya Mama? Kalo bener, kamu nikahin sodara kamu sendiri dong?" tanya Papa sambil mengentak-entakkan penisnya agar masuk lebih dalam.
5069Please respect copyright.PENANAF4wPimsznE
"Najis punya sodara berbulu gitu. Farisha nggak suka, cowok berbulu, Pa," kataku sambil meremas dada Papa yang berbulu juga.5069Please respect copyright.PENANA4bs2AciBXw
5069Please respect copyright.PENANAT59K3S5Mnv
"Hahaha, kok kamu suka sama Papa? Papa kan juga berbulu..." kata Papa menyindirku karena sekarang aku mencengkeram dada Papa yang penuh bulu-bulu halus.
5069Please respect copyright.PENANAnCkzOrlUv6
"Kalo Papa, pengecualian..." kataku menahan malu, sambil membuang muka. Dan sesekali memejamkan mataku karena pompaan penis Papa pada vaginaku.
5069Please respect copyright.PENANA4OCtlGxOHY
"Hehe, nggak adil dong..." kata Papa sambil mengangkat kakiku lebih tinggi sampai tubuhku tertekuk. Dan Papa terus memompaku dengan kuat.
5069Please respect copyright.PENANATeyMxHBgDv
"Ya nggak apa-apa. Lagian Farisha nggak nafsu sama Akbar. Belum nikah aja, Farisha udah ngebayangin kalo Akbar itu bau badan," kataku dengan sesekali mendongak ke atas, menahan desahan-desahan. Yang pada akhirnya ucapanku lebih mirip kata-kata berbalut desahan halus.
5069Please respect copyright.PENANAqTEaAgY50a
"Hahaha, ya udah Papa mandi dulu. Ntar nggak jadi mandi gara-gara kamu ajak ngobrol mulu. Kamu pake baju gih! Jangan bugil gitu..." kata Papa sambil menekan penisnya lebih dalam sampai aku merasakan sperma Papa menyembur ke dalam liang senggamaku.
5069Please respect copyright.PENANA6ER07xS5up
Saat Papa melepas penisnya dari vaginaku, tubuhku mengejang. Dengan mata terpejam, kunikmati sisa-sisa orgameku. Setelah aku mulai bisa mengatur nafasku, aku bangkit dan memakai dress panjangku tanpa hijab dan dalaman, dengan rambut tergerai. Lalu aku duduk di tepi ranjang sambil scroll-scroll akun media sosial.
5069Please respect copyright.PENANAhAirhZasUr
Iseng-iseng aku lihat grup chat, ternyata ada banyak notif di grup chat. Entah berapa lama aku tak bertegur sapa dengan Aldo, Doni, Aris dan Riswan.
5069Please respect copyright.PENANAloMZaVGG32
"Hai... aku kangen sama kalian!" tulisku.
5069Please respect copyright.PENANAWQWjEQGyxt
"Hai, Fa. Kemana aja?" tulis Aldo.
5069Please respect copyright.PENANAb9qBjLJIWF
"Sibuk, Do ngerjain proyek," tulisku.
5069Please respect copyright.PENANAmIkBtoQH6o
"Jangan capek-capek, Fa. Jaga kesehatan kamu," tulis Aldo.
5069Please respect copyright.PENANAkCAZmDH2lb
"Terima kasih, ya," tulisku.
5069Please respect copyright.PENANAwAjX5yEpxK
"Sama-sama,"tulis Aldo.
5069Please respect copyright.PENANAJmJshJbx5f
"Hai, Fa. Tumben baru nongol?" tulis Doni.
5069Please respect copyright.PENANA4uG0M1F9Jp
"Baru sempet, check grup chat, Don," tulisku.
5069Please respect copyright.PENANAqEHmkAIcwo
"Kamu sehat kan?" tulis Doni.
5069Please respect copyright.PENANAJJ0s5bmDZt
"Alhamdulillah sehat," tulisku.
5069Please respect copyright.PENANAe5noB5dtAL
"Kok kamu nggak tanya balik ke aku, Fa?" tulis Doni.
5069Please respect copyright.PENANAeFTfPZzpXh
"Oiya, lupa. Kamu sehat kan, Don? tulisku.
5069Please respect copyright.PENANAyfBLR0zgty
"Ya ilah telat," tulis Doni.
5069Please respect copyright.PENANAOg2P4TSP7s
"Hihihi, kok jadi mirip Aldo sih? Ngambekan," tulisku.
5069Please respect copyright.PENANA3OgVKvDejr
"Sama kamu aja, sih Fa ngambeknya," tulis Doni.
5069Please respect copyright.PENANArYjHFrvVkg
"Cari pacar dong! Atau nikah gitu!" tulisku.
5069Please respect copyright.PENANA6j4FyMbOJ2
"Mana mau, dia Fa. Dia aja suka sama kamu," tulis Aldo.
5069Please respect copyright.PENANAMMF8VEDbzX
"Halah, lu aja juga suka sama,Farisha Do," tulis Doni.
5069Please respect copyright.PENANANiBuav2UuR
"Lah, emang..." tulis Aldo.
5069Please respect copyright.PENANAYwe5cAMIE2
"Hihihi, udah dong! Kok jadi berantem..." tulisku.
5069Please respect copyright.PENANATVnTyGI5W7
"Kalo berantemnya, ngerebutin kamu asyik sih, Fa," tulis Doni.
5069Please respect copyright.PENANArjNs99Dq9i
"Woi saingan lu banyak, Don," tulis Riswan.
5069Please respect copyright.PENANAC3WkYbismj
"Kalo saingan gua, elu sih nggak ngefek gua..." tulis Riswan.
5069Please respect copyright.PENANA8qZaU9t6Ft
"Gua datang..." tulis Aris.
5069Please respect copyright.PENANABhGM2AEVXp
"Nah, satu lagi nih muncul," tulis Riswan.
5069Please respect copyright.PENANAOVMf1r2mNF
"Hihihi, lucu deh liat kalian berantem gitu," tulisku.
5069Please respect copyright.PENANAz0ycU0TxzV
"Kayaknya kamu seneng ya, Fa direbutin banyak cowok?" tulis Aldo.
5069Please respect copyright.PENANAdTwlBE4XyC
"Eh, bukan gitu..."tulisku.
5069Please respect copyright.PENANAKEm0R3zbg9
Papa tiba-tiba muncul dari kamar mandi dengan tubuh bawahnya dibalut dengan handuk putih menutupi tubuhnya dari bawah pusar sampai lutut. Lalu Papa merebut hpku, "Hehe, jaim nih anak Papa," kata Papa sambil merangkulku dari samping.
5069Please respect copyright.PENANAub22cwogo0
"Apa sih, Pa? Balikin nggak!" kataku sambil mencoba merebut hpku dari tangan Papa.
5069Please respect copyright.PENANAWVYwwVzej4
"Farisha suka kok direbutin banyak cowok," kata Papa lewat voice note.
5069Please respect copyright.PENANA7cUqGd5uiM
"Eh, Om Johan," kata Aldo yang membalas lewat voice note juga.
5069Please respect copyright.PENANAqJzSKFFCbz
"Hai, Do. Apakabar?" kata Papa lewat voice note.
5069Please respect copyright.PENANApNNGQlwaJW
"Baik, Om," kata Aldo lewat voice note.
5069Please respect copyright.PENANARFJDkmUGvP
"Masak sih, Om. Farisha suka direbutin banyak cowok?" kata Doni lewat voice note.
5069Please respect copyright.PENANAsnd8foQmMe
"Bener lah, masak Om bo'ong," kata Papa.
5069Please respect copyright.PENANA2EGcaBzXmb
"Papa, ngeselin ah..." kataku kesal sambil duduk cemberut, dengan tangan aku lipat ke dada.
5069Please respect copyright.PENANAZQjZii20qA
Papa mendekat ke arahku lalu duduk di sampingku sambil tetap memainkan hpku.
5069Please respect copyright.PENANAsM4lRg0XtK
"Nggak mungkin lah, Om. Farisha kan ukhty-ukhty, masak kayak gitu?" kata Riswan lewat voice note.5069Please respect copyright.PENANAixBSLDMYSs
5069Please respect copyright.PENANAqc7oaWE8Cs
"Ukhty-ukhty apaan, genit gini," kata Papa lewat voice note sambil berdiri.
5069Please respect copyright.PENANAjavClzerfx
"Awas ya, Pa..." kataku kesal lalu kulepas handuk yang menutupi tubuh bagian bawah Papa.
5069Please respect copyright.PENANA5j1jE784Ro
"Eh kamu mau ngapain, Fa?" tanya Papa mencoba menutupi penisnya yang kini menggantung besar.
5069Please respect copyright.PENANAIONlnGlBi8
"Biar kapok..." kataku sambil berlutut di depan selangkangan Papa, mengocok penisnya.
5069Please respect copyright.PENANA7BUSCmnMfH
"Eh jangan diremas-remas! Aduh, malah ditarik-tarik gitu... bisa putus si Johny," kata Papa mengaduh.
5069Please respect copyright.PENANADbJwKWWNwj
Kucium kepala Johny yang seperti jamur itu, "Maaf ya, John. Maafin Meymey ya!" kataku.
5069Please respect copyright.PENANAXHNAnr64BV
"Haha, sejak kapan kamu sodaraan sama kontol, Fa? Ada-ada aja nih anak," kata Papa tertawa meledak.
5069Please respect copyright.PENANA8NH75xUvvP
"Papa diem! Atau kutarik si Johny... "kataku kesal sambil menarik Johny yang mulai ereksi.
5069Please respect copyright.PENANA67U159gbtZ
"Hahaha, tadi minta maaf, sekarang gitu lagi. Meymey Lie jahat ya John?" tanya Papa ke Johny yang Papa gerak-gerakin sampai penis Papa membengkak besar.
5069Please respect copyright.PENANAZoI6pOJugR
"Jangan dengerin John, nih Meymey kasih yang enak-enak!" kataku sambil menjilati batang penis Papa dengan wajahku mendongak ke atas menatap wajah Papa.
5069Please respect copyright.PENANAUTjN0xqYxy
"Eh... ssssh aaaah," Papa mendesah sambil tangannya memegang kepalaku.
5069Please respect copyright.PENANATpORdA6y8a
"Udah, udah! Papa mau berangkat ke kantor, Fa..." kata Papa yang tak sinkron dengan kata-katanya, karena Papa justru memegangi kepalaku. Lalu kumasukkan penis Papa ke dalam mulutku.
5069Please respect copyright.PENANAq2XJdKd3it
Glok glok glok..
5069Please respect copyright.PENANAi0me0hz3jH
Kumaju mundurkan kepalaku, sambil wajahku menatap ke arah Papa. Kulihat Papa mendesah keenakan, sambil terus mendorong kepalaku agar mulutku terus mengulum penisnya.
5069Please respect copyright.PENANAiGu16Cv0V3
Papa menekan penisnya masuk lebih dalam ke tenggorokanku sampai aku tidak bisa nafas. Lalu Papa mencabut penisnya dari mulutku. Dan sperma Papa menyembur ke wajahku.
5069Please respect copyright.PENANAtL6tSE1BH7
"Makanya jangan usil... Diem dulu disitu! Biar Farisha siapin dulu kemeja, celana panjang sama jas yang mau Papa pake," kataku bangkit berdiri lalu kubersihkan wajahku memakai tissue.
5069Please respect copyright.PENANAD9soGH8YNC
"Hehe, udah cocok jadi istri Papa, Fa..." kata Papa yang mendekat ke arahku. Lalu aku bersihkan penis Papa memakai tissue juga.
5069Please respect copyright.PENANAhNJclCwbs3
"Emang," kataku sambil cemberut menatap Papa lalu tersenyum.
5069Please respect copyright.PENANAVu0Cbl4q2w
Papa pun memakai celana boxernya, lalu kaos singlet berwarna putih. Setelah Papa memakai keduanya, Papa memakai celana panjang hitam.
5069Please respect copyright.PENANA7bUcznA8kX
Kuambilkan kemeja putih yang aku siapkan buat Papa.
5069Please respect copyright.PENANAYUtd8SJYL8
"Makasih ya," kata Papa sambil mengecup keningku.
5069Please respect copyright.PENANAByPeIepSw4
"Sama-sama," kataku tersenyum menatap Papa.
5069Please respect copyright.PENANA6347tYjzmx
Setelah Papa memakai kemeja putih, aku berdiri untuk merapikan kerah kemeja putih yang Papa pakai. Belum sempat aku membantu Papa memakai dasi, Papa menarik tubuhku ke dalam pelukannya. Dengan jantung deg-deg'an kubuang mukaku.
5069Please respect copyright.PENANAtqyjQZxvFr
Lalu Papa menunduk untuk memegang daguku, mengangkatnya agar menatapnya.
5069Please respect copyright.PENANAjxxFm84zaE
"Muah..." Papa mengecup sekilas bibirku.
5069Please respect copyright.PENANAKFrKlxEOeD
Dengan malu-malu, aku melangkah untuk mengambil sepatu Papa. Kubantu Papa memakai kaos kaki dan sepatunya.
5069Please respect copyright.PENANAw8pCgIsV9H
Saat aku memakaikan sepatu Papa, Papa mengusap rambutku yang tergerai.
5069Please respect copyright.PENANApL4nEOsOcU
"Setelah masalah kita selesei, Papa bakal bawa kamu ke luar negeri," kata Papa.
5069Please respect copyright.PENANAyATv36W0yw
Kupandang wajah Papa penuh tanda tanya...
5069Please respect copyright.PENANALHXhqugiL8
"Papa pengen nikahin kamu," kata Papa.
5069Please respect copyright.PENANAoH8P6x4KqC
Senyumku langsung merekah, seketika aku bangun untuk mengecup pipi Papa.
5069Please respect copyright.PENANAuvb9jaEXPw
"Seneng banget mau dinikahin papanya sendiri?" tanya Papa sambil membersihkan sisa sperma yang masih menempel di pipiku dengan jarinya.
5069Please respect copyright.PENANAcfnOe12Z5W
"Kata siapa? Ge'er banget," kataku jaim, cemberut lalu tersenyum.
5069Please respect copyright.PENANAnz2Zi4oeMb
Kutepok jidatku, "Aduh aku lupa. Papa kan belum sarapan."
5069Please respect copyright.PENANAyquh5dRjd4
"Hahaha... bocah-bocah, tenang aja Papa udah disiapin sarapan," kata Papa sambil mencubit pipi chubbyku.
5069Please respect copyright.PENANAt1LHp04oBd
"Loh sejak kapan?" tanyaku heran dengan tanganku kulipat di dada.
5069Please respect copyright.PENANARfqndVVhxJ
"Udah disiapin Mbok Darmi kok, ditaruh di tupperware," kata Papa sambil berdiri di depan cermin menyisir rambutnya.
5069Please respect copyright.PENANAo9rHhjFdat
"Huh, Mbok Darmi lebih bisa layanin Papa. Ya udah Papa nikah sama Mbok Darmi aja ya!" kataku dengan tersenyum bercanda.
5069Please respect copyright.PENANAueppwaBWGN
"Hahaha..." Papa ketawa ngakak sampai terpingkal-pingkal.
5069Please respect copyright.PENANAPhHxnMwCvN