x
Aku Khoriyah Nisatun Husna, umur 19 tahun. Karena aku hanya lulusan pondok, tanpa pendidikan formal, aku mengisi waktu luangku untuk mengajar mengaji. Sebenarnya aku gak mau menerima gaji orang tua santriku yang aku ajar mengaji, karena aku dipaksa, akhirnya aku mau gak mau menerimanya.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJfUXCb7x3o
Di TPQ, aku gak hanya mengajar baca tulis Al Qur'an melainkan juga mengaji kitab-kitab kuning. Meskipun tempat mengajar ngajiku bukan Pesantren, tetapi kitab-kitab kuning yang aku ajarkan juga di ajarkan di Pesantren.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGmaqZ1q7e
Setiap hari aku selalu berangkat jam 15.00 dan pulang sekitar jam 16.00. Jadi hanya satu jam saja, aku mengajar mengaji.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhY3LbsUEg
Di tempatku mengajar mengaji, gak hanya aku yang mengajar, ada 4 orang lagi selain aku. Dan semuanya adalah perempuan.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGrPkRc0dzB
Santri-santriku, paling tua berumur 15 tahun. Gak hanya santri perempuan tetapi juga laki-laki.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlOs1Rvw0t
Hari ini aku telat pulang ke rumah, karena motorku bannya kempes. Terpaksa aku harus mendorong motorku dengan susah payah, mencari tambal ban di sekitar tempatku mengajar.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YDSwbhC2c
Keringatku bercucuran saat aku mendorong motorku, sampai-sampai dress panjangku basah oleh keringat. Apalagi di bagian ketek. Rasanya risih sekali, tetapi mau bagaimana lagi. Aku gak bisa mencegah supaya motorku bannya gak kempes.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESEXlBFFYH
"Ustadzah bannya kempes ya?."
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtb1X1FSzl6
Kucoba menoleh ke arah suara itu, ternyata suara itu adalah suara Yusuf santriku. Meski masih berumur 15 tahun, perawakan Yusuf tinggi besar. Ya mungkin karena Yusuf masih ada peranakan Eropa.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU33ug7Pe54
"Eh iya Suf, iya nih ban Ibu kempes. Gak tau deh, kayaknya bocor deh", kataku sambil mengusap keringat di dahiku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobTiiMcSLC
"Sini Ustadzah biar Yusuf bantu!!", Kata Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXszKAgS8vZ
"Gak usah Suf, Ibu bisa sendiri kok", kataku merasa gak enak.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgz6H6EVzf7
"Gapapa biar Yusuf bantu. Di depan sana ada tempat tambal ban, Bu. Sekitar 1/2 km dari sini", kata Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuznRQzbDjm
Yusuf turun dari motor maticnya, "Ustadzah naik motor Yusuf aja ya! Biar Yusuf yang dorong motor Ustadzah", kata Yusuf memaksa.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8P8tol7ZC
Tapi aku merasa gak enak, apalagi Yusuf masih kecil. Takut kalau orang tua Yusuf menegurku dan menganggap aku memanfaatkan Yusuf saja.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZTAdFlIcPs
"Huuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11xypBmI9T
Dengan perasaan takut-takut apabila orang tua Yusuf memergoki Yusuf menolongku, jantungku berdetak kencang.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZvFIaJbXR
Kucoba menaiki motor Yusuf, setelah sampai di depan tambal ban. Kutatap Yusuf dengan tatapan gak tega.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJk4R6L5xqh
Gak sampai 5 menit, Yusuf udah sampai di tempat tambal ban.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELo6dK9Sgb
"Capek ya Suf? Makasih ya, udah mau nolong Ibu", Kataku sambil tersenyum.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAmWzYHcNh
"Gapapa, Bu Ustadzah. Yusuf senang bisa menolong Ustadzah", kata Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CsHWe5nqJ
Aku terharu mendengarnya, "Mau es kelapa muda gak Suf? Ayuk Ibu beliin!", Kataku tersenyum dibalik cadarku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6TDNYlJpH
"Aduh gak usah Ustadzah, Yusuf kan jadi gak enak", katanya.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFFQuo9SLAm
"Udah jangan sungkan-sungkan gitu. Yusuf kan udah nolongin Ibu", kataku sambil menggandeng tangan Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwkafVtft1
Kulirik Yusuf hanya cengar-cengir aja, "Dasar ini anak. Bilang gak enak tapi ngikut aja pas aku gandeng", kataku dalam hati, sambil tersenyum dibalik cadarku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlgdiI8qdb
"Pak es kelapa mudanya dua ya!!", Kataku ke penjual es kelapa muda.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NPwiGlsKZ
Kulihat penjual es kelapa muda juga jualan mie ayam dan bakso.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZk9ayU1uw
"Suf, mau bakso?", Tanyaku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpcu1eqkkn
"Mie ayam aja, Bu!", katanya.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bOzPogLlq
"Pak bakso sama mie ayam ya Pak", kataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkQsDxP9HN
"Oh iya Mbak", kata penjual es kelapa muda.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewIuzOwrs0
Aku berusaha membuka obrolan dengan Yusuf, "Ngomong-ngomong Yusuf mau kemana nih tadi?", Tanyaku ramah.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ828v7hPBeK
"Mau ke warnet, Bu", kata Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ddu3FuEaT
"Ngapain?", Tanyaku sambil menghisap es kelapa muda dengan sedotan, sambil menatap Yusuf penuh penasaran.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Vk5XpkDHx
"Hehe, biasa, Bu. Main game online", katanya.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELTCPvyciG
"Oh terima kasih Pak", kataku pada penjual es kelapa muda.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSu4oloj52S
"Ibu makan dulu ya, Suf", kataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIOMGnHSqr8
"Yusuf baru tau, caranya perempuan bercadar makan, hehe", kata Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HGLYZjA2b
"Eh jangan lihat-lihat! Ibu kan malu", kataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvioeOXlIX
"Hehe, maaf Bu", kata Yusuf masih menatapku lekat.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0zGs6pI2w
Sorot matanya tanpa berkedip terus memandang ke arahku. Ntah kenapa dipandang oleh Yusuf, jantungku deg-degan.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGRPlYjrXH
"Huuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQWOigP6U5
"Husna, Husna, Yusuf masih kecil Husna. Sadar!!", Kataku pada diri sendiri.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZQWwcQBaF
Setelah mie ayam pesanan Yusuf udah jadi, Tatapan Yusuf gak lagi lekat menatapku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBDReKTWeB
Kulihat Yusuf memakan mie ayam dengan lahapnya.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKTNyH61fU
"Ibu lagi senyum ya?", Tanya Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVP2uZyAFVr
"Kok Yusuf tau?", Kataku malu.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFofydLplZ
"Tau dong, kan kelihatan dari mata Bu Ustadzah", kata Yusuf sambil melahap mie ayam ke mulutnya.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6QNeSk872
Aku jadi malu, Yusuf memergokiku tersenyum sambil menatap ke arahnya. Ntah kenapa aku jadi salah tingkah.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bZ6kNqnM5
Kulihat mie ayam Yusuf sudah habis "Kalau Yusuf pulang duluan, gapapa lho Suf", kataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXLieDhBFH
"Gak Bu, Yusuf temenin Bu Ustadzah aja", kata Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqtNPQBxcr
"Katanya mau main game online?", Tanyaku sambil memakan bakso yang aku tusuk dengan garpu. Dengan perlahan kubuka cadarku dengan hati-hati, agar wajahku gak terlihat oleh Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5M9eDSEUGD
"Gak ah, mau nungguin Bu Ustadzah aja. Takut kalau nanti Bu Ustadzah kenapa-kenapa, kalau Yusuf tinggal", kata Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF9F1IuYdKp
Aku tersedak mendengar Yusuf "Uhuk, uhuk."
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPeN1JGfQ2i
"Nah kan, Bu Ustadzah kenapa-kenapa. Makanya harus Yusuf jagain, hehe", kata Yusuf terkekeh.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CfAOexqYS
"Minum Ustadzah!!", Kata Yusuf menyodorkan es kelapa muda padaku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1V7m3SkDq
"Terima kasih ya Suf", kataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZ5IyketJN
"Sama-sama Ustadzah", kata Yusuf menjawab.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBp74ivsjnp
"Pak udah. Es kelapa muda dua, ditambah mie ayam sama bakso ya Pak", kataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFDv5jWMLr
"Oh iya Mbak, total 16 ribu", kata penjual es kelapa muda.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgTZieNKDqj
"Ini Pak", kataku menyodorkan uang untuk membayar.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvG9MAm84xO
"Duh gak ada kembalian Mbak", kata penjual es kelapa muda.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAgnqyV547
"Udah biar Yusuf yang bayarin aja Bu. Kebetulan Yusuf ada", kata Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaABBDEF9AO
Lagi-lagi aku merasa gak enak dengan Yusuf "Ibu kan jadi gak enak Suf", kataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAl91QzcHx
"Atau gini aja. Gimana kalau Bu Ustadzah ikut Yusuf main game aja!", Kata Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OkzHf6TFU
"Ibu kan gak bisa main game, Yusuf", kataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyguTyiV6L
"Duh, gimana ya", kata Yusuf sambil menggaruk-garuk kepalanya.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcp9wVdCjy
"Emm rumah Ibu dari sini kira-kira berapa menit Bu?", Tanyanya.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5lk7NEfl0
"Mungkin gak sampai 5 menit, Suf", kataku mengira-ngira.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGFLYa0LueX
"Gimana kalau Yusuf antarin Ibu?", Tanyanya.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡba9x357B5Q
"Kamu kan belum punya SIM Suf, ntar kalau ada Polisi gimana?", Tanyaku khawatir.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSFmnU2ywO
"Ya udah Yusuf boleh minta kontak WA Ibu?", Tanyanya.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTULDkGqarS
"Boleh", kataku sambil memberi tau nomor WAku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKajGw5xyo
"Ibu pulang dulu ya Suf", kataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2P5fRQjtnw
"Iya Bu, hati-hati ya", kata Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rUAJv8gR9
Aku hanya tersenyum saja mendapat perhatian santriku yang masih bocil.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIUFxfBLXP
Motorku mulai masuk ke dalam kompleks perumahan, rasanya lega saat aku hampir sampai ke rumah. Tubuhku yang gerah, penuh keringat gak tertahankan. Rasanya ingin kulepas seluruh kain yang menempel di tubuhku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0CK8WUsyy
Akhirnya aku sudah sampai di rumah. Kumasukkan motorku ke dalam rumah yang sederhana.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGypaSCz9tl
"Assalamualaikum" sapaku saat memasuki rumah.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyGqrA7hKU
"Wa'alaikum salam" kata Kakek menjawab salamku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeT2QyWdXs9
Kekek gak menanyakan apa pun, kenapa aku pulang terlambat. Ini yang aku suka dari Kakek, karena Kakek gak mau mencampuri privasiku kecuali aku sendiri yang meminta bantuan kepada Kakek.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqexb2yCbJ2
Sesampainya di dalam kamar kututup pintu kamarku, lalu aku langsung melepas hijabku yang panjang menutupi tubuhku dan cadarku. Kurebahkan tubuhku yang hanya mengenakan dress panjang berwarna putih yang basah oleh keringat.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mGV8PWsNI
"Gerah banget", batinku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vS88UT8qB
Lalu aku nyalakan kipas angin, hembusan angin yang menerpa tubuhku berkeringat kembali segar kembali.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgBBXBaEHv
"Enak banget", batinku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsYJYgcRoN
"PING!" Ada notif WA dari Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEn6zo28nV
"Bu udah sampai kah?", Tanya Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8Hrz3pKRT
Mendapat chat dari Yusuf, aku senyum-senyum sendiri. Kubalas chat dari Yusuf "Udah Suf, ini Ibu lagi rebah di ranjang", kataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mahDW6N4s
Ya Tuhan, kenapa aku bisa sejujur ini ya sama Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlFvN2N9dj
Lalu ada panggilan video call dari Yusuf, kuangkat video call itu "Hai Yusuf", kataku sambil tersenyum.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvAh7c6hgxR
"Loh Ibu kok gak pake hijab dan cadar?", Katanya menyadarkanku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNeFGFWKKDi
Duh, kenapa aku bisa teledor begini sih? Bodoh-bodoh, kamu Husna.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEi9crO99l
Secara refleks kumatikan video call dari Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeh2s2drnup
Malu banget rasanya, baru kali ini wajahku terlihat oleh orang lain. Meski itu adalah Yusuf, yang aku anggap masih bocil.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmkOjYVJmb
"PING" ada notif chat dari Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fIZ3hU48s
Kubaca chat dari Yusuf "Bu Ustadzah cantik ya."
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtEtJ3YF62Z
Perasaan malu kembali menyergapku, lalu aku tidur tengkurap. Kubenamkan wajahku ke atas bantalku yang empuk.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtLgRSpL7po
Kembali kuintip chat dari Yusuf "Bu, maafkan Yusuf ya udah gak sopan."
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKsgiNieQN
Dengan dada berdebar kubalas chat dari Yusuf dengan dada berdebar "Gapapa Suf, Yusuf gak salah kok."
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrzkJTAQJ4K
Lalu kembali ada panggilan video call dari Yusuf, dengan buru-buru kupakai hijab dan cadarku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEaKg2XknPX
"Hallo Yusuf", kataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHw2ckz6AU
"Hai Bu. Maaf video call lagi", kata Yusuf tersenyum.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡofSfi11kqm
"Kenapa sih ini bocah", batinku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Y3Vks423o
"Bu, Yusuf mau mengatakan sesuatu", katanya dengan muka serius.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwheXrLGW6I
"Apa itu?", Tanyaku antusias.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkwdRUl5zB
"Ibu cantik, hehe", katanya dengan terkekeh.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUTXiPR5VeY
Wajahku seperti kepiting rebus dipuji santriku "Ehm, masih kecil udah ngerti orang cantik ya", kataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDpTKkgytw
"Beneran lho, Bu. Ibu cantik", Kata Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9yh9L4xxL
"Udah gitu aja?", Tanyaku pura-pura gak merasa tersipu.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfXddvXEl7
"Belum, Bu", katanya.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuinogJSjsj
"Ayok buruan, Ibu mau mandi. Gerah banget!!", Kataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlDK863p76
"I love you Husna", kata Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjWuQIhaTHn
Mataku langsung melotot ke arah Yusuf, "Ampun, Bu. Ampun, jangan marah!!", Kata Yusuf sambil terkekeh.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmNHEMvXPG
Video call pun langsung dimatikan. Dan aku kembali ke duniaku sendiri, merasa ada yang salah pada diriku. Aku menyukai Yusuf yang terpaut 5 tahun lebih muda dariku. Dan lebih parahnya Yusuf masih dibawah umur.16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN00B8BaAoV
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXT1U28Hey
Dengan senyum-senyum sendiri, kulangkahkan kakiku ke dalam kamar mandi. Kulepas satu persatu kain yang melekat pada tubuhku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZoZulWuA0z
Kuguyurkan air dingin dari bak mandi ke tubuhku menggunakan gayung. Air dingin pun mulai membasahi tubuhku. Kunikmati guyuran demi guyuran air ke tubuhku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0jiljcBKl
Kusiram lagi air dingin mengguyur tubuhku, dari kepala turun membasahi tubuhku. Kini rambutku yang panjang basah oleh air. Kubasuh tubuhku dengan sabun, setiap inci lekukan tubuhku gak lepas oleh busa sabun. Rambutku pun kubasuh dengan shampo favoritku, bau harum shampo pun menyebar ke seluruh ruang kamar mandi.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh0ItyKKMpW
Ntah kenapa, air dingin yang membahasi tubuhku gak mampu mendinginkan hatiku yang menghangat. Pujian-pujian yang aku terima dari Yusuf seakan menghangatkan hatiku. Muncul perasaan yang gak bisa aku gambarkan, perasaan bahwa aku sangat menyukai dipuji.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qjRM7obZ2
Seumur hidupku, gak ada satu pun yang memujiku sejujur Yusuf. Aku sadar, Yusuf masih dibawah umur. Tetapi kenapa aku menganggap Yusuf tak ubahnya seperti laki-laki dewasa. Dimulai sejak Yusuf menawarkan bantuan untuk menolongku. Aku merasa, Yusuf tau apa yang aku butuhkan saat ini.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvkgYtYc4u
Karena sejak kecil aku merindukan seorang laki-laki yang mampu memberiku rasa aman. Ya karena aku merindukan sosok ayah.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUROyzmyLG
Dan sosok ayah itu ada di diri Yusuf, meksipun secara fisik Yusuf masih di bawah umur. Apakah aku salah?
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCFANJKkHA
Sedangkan Yusuf mampu menawarkan perlindungannya padaku. Toh, aku merasa umurku dan Yusuf gak terpaut jauh. Aku juga belum seutuhnya menjadi perempuan dewasa. Umurku masih 19 tahun, dan sisi remajaku masih melekat pada diriku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq7rmkvMoKh
Karena memang, semenjak aku remaja, aku gak pernah merasakan satu kali pun menjalin hubungan dengan lawan jenis. Apalagi sampai umur 17 tahun, aku di Pesantren Salafiyah. Dan sama sekali aku gak pernah dekat dengan lawan jenis.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXdVtXY1wUV
Aku tau, di tempat mengajarku, aku mengajar santri cowok juga. Dan tentu saja, itu melanggar norma agamaku. Karena santri yang aku ajar mengaji, sudah berumur baligh.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTeFJkcXkRq
Tetapi di dalam pikiranku, mereka hanya bocil yang masih di bawah umur. Semenjak Yusuf menolongku, pandanganku ke mereka berubah. Khususnya pada Yusuf, gila memang.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Mo5QSW0K8
Tanpa sadar telapak tanganku menyentuh vaginaku, muncul perasaan aneh yang kurasakan. Apalagi saat aku membayangkan Yusuf. Meski begitu, aku gak tau perasaan apa ini. Semakin intens telapak tanganku menyentuh vaginaku, dadaku berdesir.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBr2dAhgmW
"Yusuf, ahhhhh" tubuhku menggigil.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGs2DLBj74o
Aku bertanya-tanya pada diriku sendiri, sebenarnya apa yang sedang terjadi padaku?
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVX09ofvzQ
Setelah tubuhku mengejang sesaat, yang aku gak tau apa yang terjadi. Kakiku lemas, tulang-tulangku rasanya seperti terlepas. Kuatur nafasku perlahan, kembali kuguyurkan air ke tubuhku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXU9iQJLVv
"Yusuf, Ibu kenapa Yusuf?", Tanyaku dalam hati.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0zeDA5iWyU
Air yang mengalir di tubuhku, mengalir melewati lekuk-lekuk tubuhku. Membasahi lipatan ketekku, merembes membasahi payudaraku. Turun, mengalir melewati perut yang sedikit membuncit. Ke bawah, mengalir melewati celah vaginaku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnbM6vQTqG
Kupejamkan mataku, kurasakan sensasi yang belum aku kenal sebelumnya. Pujian Yusuf padaku membuat dadaku berdesir, yang membuat tubuhku menghangat.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jWm6bgtBC
Kurasakan payudaraku mengencang, dengan puting menegang "Ini kenapa?", Batinku kebingungan.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhHE0XGoDN
"Yusuf", kataku memanggil nama Yusuf sambil memejamkan mataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9mONmhdmu6
Kebelai tubuhku perlahan, di area payudaraku. Sedikit kuremas payudaraku yang mengencang secara perlahan "Yusuf", kataku memanggil nama Yusuf dengan memejamkan mataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7RYKY77Uq
Tanganku turun membelai perutku, dengan jariku memutar-mutar lubang pusarku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJwrEru3MO8
"Ibu cantik ya Suf?", Kataku dalam hati sambil membayangkan Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRk8fkqX1M
"Yusuf suka sama Ibu?", kataku lagi dengan tetap memejamkan mataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJn3tc2gCql
Sekarang tanganku turun lebih ke bawah, jari-jariku menyentuh vaginaku yang berwarna hitam di seputarannya. Kusentuh perlahan, kutekan-tekan dengan jariku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOgMRLyf05
Aku gak tau apa yang terjadi padaku, sentuhan pada tubuhku memberi sensasi yang membuat pikiranku melayang. Ini benar-benar memabukkan, apalagi dengan pujian Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBPnbEL3cc
Kuhanduki seluruh tubuhku, sebelum aku keluar dari kamar mandi. Aku berkaca di depan cermin di dalam kamar mandiku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrppIwCZLo
Kurapikan rambut panjangku dengan tanganku. "Masak sih kamu cantik Husna?", Tanyaku pada diriku sendiri.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGiDiXAPGDH
Lalu aku tersenyum mengingat pujian Yusuf. Kupakai BHku, lalu celana dalamku. Setelah aku memakai BH dan celana dalamku yang berwarna hitam, kupakai dress panjangku berwarna putih tulang.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ35LKdRq5WF
Dengan senyum merekah, kulangkahkan kakiku keluar dari kamar mandi.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIIrMvTejv
Kekek melihatku lekat "Kenapa nih cucu Kakek senyam-senyum sendiri?", Tanya Kakek.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vx8opwNX8
"Gak Kek, gak ada apa-apa", kataku berbohong.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7hH7Nz4byG
"Kakek tau deh, pasti cucu Kakek sedang jatuh cinta", kata Kakek mencoba menebak.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3FbmJI1Tn
"Apa sih Kakek, enggak kok", kataku masih berbohong.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRWkom3aLl6
"Ya udah Husna ke kamar dulu ya Kek", kataku.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhuuJlhpOnF
Kakek melihatku hanya geleng-geleng kepala. Aku hanya meresponnya dengan tersenyum tipis.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpj4WUmYgMw
Gak lupa aku tutup pintu kamarku, setelah itu aku duduk di pinggir ranjangku. Ntah setan apa yang merasukiku, kuambil hpku. Aku selfie tanpa menggunakan hijab dan cadar dengan melet genit ke arah kamera. Lalu aku beri caption "Masak sih Ibu cantik?." Dengan jantung berdebar kukirim ke nomor kontak Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDqw8DiQL5
Menunggu balasan dari Yusuf, nafasku memburu. Lima menit, lima belas menit sampai satu jam gak kunjung ada balasan dari Yusuf.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqediQl2mq
"Huuuuuh" aku mendengus kesal.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFatmHCOiRn
Perasaan menyesal menyeruak dari dalam hatiku "Bodoh-bodoh kamu Husna. Kenapa kamu pamer wajahmu yang selama ini terjaga?", Tanyaku pada diri sendiri.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdd1R3swNu
"Bodoh? Apakah aku bodoh kalau aku menyukainya?", Kataku menjawab diriku sendiri.
16368Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cvkegO1gB
