x
Setelah mengatakan kalau aku mau menjadi pacar Yusuf, Yusuf sangat senang sekali. Sebenarnya aku merasa geli sih, bisa-bisanya aku berpacaran dengan bocil yang berumur 15 tahun.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IyA5nJwei
Prinsip awalku, aku gak mau berpacaran. Yang aku inginkan aku segera menikah dengan orang yang aku cintai. Meski begitu, aku kurang menyukai proses ta'aruf. Di dalam ta'aruf, perempuan gak memiliki kebebasan untuk memilih, menentukan pasangan yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Dengan begitu, perempuan hanya sebatas obyek. Hanya mampu nurut saja, saat ada seorang laki-laki yang datang ke rumah untuk mengkhitbahnya.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8OGdOXdBE
Memang benar, aku akhwat bercadar. Tetapi dalam pikiranku, aku sangat benci cara berpikir para apologetik. Yang cenderung memegang prinsip-prinsip fundamental dalam memahami agama. Apalagi aku belajar dari masa lalu yang dialami orang tuaku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJikXeQ0cbB
Rasanya gak adil, hanya karena sepasang remaja yang mereguk nikmatnya cinta. Justru harus diadili di depan publik. Gak hanya rasa sakit yang diderita, melainkan juga rasa malu karena hukuman gak berhenti di hukuman fisik saja.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyI4VfMD38
Dan yang terakhir yang berperan penting, merusak mental almarhum nyokapku. Aku sedih mendengar cerita dari Kakek, kadang ada keinginan untuk membalik waktu. Karena nyokapku sudah meninggal, yang ada di pikiranku sekarang hanya tentang ayahku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxk6OYVjbFp
Rasanya aku ingin berlari, meneriakkan nama ayahku. Aku ingin bertemu dengannya, lalu kupeluk dia dengan erat. Rinduku yang gak terbendung membuat perasaanku lumpuh. Jangankan untuk tersenyum, untuk menangis pun rasanya tertahan.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdNAdcMW2S
Apakah ini adil untuk cinta? Bagiku cinta gak bisa dipisahkan oleh sekat apa pun. Ntah itu usia, bahkan yang paling sensitif adalah agama.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEu7BrWif9
Tabu hanya cara otoritas tertentu untuk mengendalikan semua orang. Gak ada yang salah dengan cinta, bukankah cinta hanya boleh dan berlaku untuk mereka yang saling mencinta? Sebatas pemahamanku, cinta atau bahkan sex legal saat dua pasang insan yang saling consent.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4EzI20rTab
Beberapa hari ini, aku dan Yusuf berpacaran masih dalam tahap wajar. Aku menolak Yusuf untuk berbuat lebih secara seksual. Ya meski akhir-akhir ini, ada dorongan kuat di dalam hatiku untuk tebar pesona kepada lawan jenis. Tetapi awalnya motivasiku hanya untuk membuat Yusuf cemburu.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2aPWZRk753
Semakin kesini justru, aku menyukai saat ada lawan jenis mengagumiku. Mungkin orang pikir, karena aku selalu menutup auratku. Keinginan untuk dikagumi itu gak ada di dalam benakku. Itu yang salah dari penilaian banyak orang, justru karena aku memakai pakaian syar'i. Dengan menahan diri seperti tabarruj, justru endapan yang tertimbun dari kodratku sebagai perempuan yang selalu ingin dipuja, menggebu-gebu.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfM1GF2CzA3
Saat ini, setelah aku mengajar mengaji. Seperti biasa aku dan teman-temanku minum es teh bersama di gerai es teh Jumbo dekat Masjid.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiw9SqIsc0d
Seperti hari-hari sebelumnya, aku nongkrong dengan Nurul dan Ima.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLl42Iz8fLt
"Aneh ya, padahal udah kemarau kan? Tapi jarang banget turun hujan", kata Ima sambil mengipas-ipaskan ujung hijabnya karena kegerahan.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfoHl21w4D
"Iya nih, gerah banget. Andai gak sedang mengajar di Masjid, aku bakal make daster mini tanpa hijab deh. Lagian gerah banget", kata Nurul kegerahan.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJOVTdJsFg
Mata Nurul memandangku lekat tanpa berkedip, dengan menyedot es teh di dalam gelas.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05MVnisZQQ
"Hehe, apa sih Nur. Lihatnya gitu amat?", Kataku sedikit tersipu.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDDSeVaZIhk
"Ceileh Husna, pakai malu-malu gitu aku lihatin mulu", kata Nurul.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImjrsIhZ2o
"Ya kan kamu salah tubuh aja Nur. Mas-mas macho yang terjebak di dalam tubuh mbak-mbak bermata sipit, hehe", kata Ima terkekeh.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBr6ViZeIoC
"Ya juga ya, aku kan mas-mas macho", kata Nurul menanggapi candaan Ima.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaMsNmfaUc3
Lalu Nurul berdiri, berjalan ke dekatku. Sekarang Nurul duduk di samping, dengan memelukku dari samping.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUyZK79VIO
"Cup" Nurul mencium pipiku yang tertutup cadar.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3l7rGx7nG
"Heh!!", Kata Ima memberi isyarat ada penjual es teh di sampingnya.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLCuRN93ed
"Hahaha, cuma bercanda Mas. Maklum cewek kalau sama bestienya kadang emang kayak gini", kata Nurul terkekeh.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiGgxq9CFHe
"Kamu sih Nur, nanti kita dikira lesbi", kataku bisik-bisik.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0pFghoCUd
Nurul mendekatkan wajahnya ke telingaku "kalau aku beneran suka sama kamu gimana Na?", Kata Nurul berbisik.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkyIFkyt0lJ
Yang mengagetkanku Nurul menghirup keringat yang membasahi cadar dan hijabku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmp6eNdQg1R
Risih sih, aku gak nyangka sahabatku dari kecil memiliki orientasi yang gak umum seperti yang ada di masyarakat. Meski aku gak menolak perlakuan Nurul, tetapi aku bukan lesbian apalagi bisex. Tentu saja, ada perasaan dongkol juga. Tetapi aku gak mau menyakiti hati Nurul.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75HzN4NWAa
"Emang gak gerah ya? Peluk-peluk aku gini?", Tanyaku berbisik dengan wajah cemberut.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXogmBHMLxH
"Engga", kata Nurul memelukku erat.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ljlMB1mYd
Tiba-tiba hujan turun dengan lebat, aku, Nurul dan Ima berlari masuk ke dalam emperan Masjid.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLc2qggljkX
Murid-muridku udah pada pulang, hanya Yusuf dan teman-temannya saja yang masih nongkrong di Masjid.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhp7UOAT20
Kulihat Yusuf menatapku dengan tatapan tajam, sepertinya dia gak suka melihat Nurul memelukku dengan cara gak lazim.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqkwLA4Uk5
"Tadi gerah, sekarang dingin", kata Ima dengan lutut ditekuk dan tangannya memeluk lututnya.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkH9DcpfRHy
"Kasian Sayangku", kata Nurul lalu berganti memeluk Ima.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9fmSWWBMMT
"Ye peluk-peluk orang. Emang aku guling apa?", Tanya Ima dengan bibir manyun.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1XdyIzeY1
Sekilas, Nurul mengecup bibir Ima. Melihat bibirnya dikecup Nurul, Ima gak menolak. Justru dengan mata terpejam, memajukan bibirnya.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRzILWVLWW
"Cup, cup" bibir Nurul mengecup bibir Ima.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPbRqeqzye
Aku yang melihatnya hanya tersenyum saja. Gak ada perasaan ingin menghakimi mereka, toh gak ada yang terpaksa. Yang aku takutkan adalah respon orang lain selain aku saat dua sahabatku bercumbu seperti itu.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFQbFrC6y7
Gak sengaja aku menoleh ke arah Yusuf dan teman-temannya. Ada Malik, Ilham, Rohman dan Sukron. Tatapan mereka ke Nurul dan Ima seperti tatapan yang menghakimi.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxKi8lA8I3H
Yusuf memberi kode kepadaku dengan matanya, agar aku ke parkiran. Kehembuskan nafas panjang.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuOKP0HsSi
Sekarang hujan sedikit mereda, aku berlari menutupi kepalaku dengan tangan supaya gak terkena rintik hujan.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gIEQl3LjG
Sesampainya di parkiran, aku hanya menunduk di depan Yusuf. Aneh memang, statusku adalah seorang guru meski hanya sebatas guru ngaji. Tetapi di hadapan Yusuf, karena hatiku sudah terikat cinta. Aku gak berkutik saat aku berada di hadapan Yusuf yang sedang marah.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSV3HPOYyhV
"Kok mandangnya gitu sih, Sayang?", Tanyaku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRknELgmLOZ
Lalu tatapan Yusuf berubah menjadi kalem, tangannya membelai pipiku. "Aku gak mau aja, Sayang. Kalau Sayang terperosok dalam pergaulan menyimpang kayak gitu", kata Yusuf.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡexMJonDNpj
"Maksudnya?", Kataku pura-pura gak paham apa yang dibicarakan Yusuf padaku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUTPzd0Oum
"Aku melihat semuanya, Husna", kata Yusuf dengan masih membelai pipiku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmyUJlVhUYG
"Jangan berbelit-belit Sayang. Sebenarnya apa yang pengen Sayang bicarakan?", Tanyaku dengan mengernyitkan keningku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4e8664riY
"Huuuh" Yusuf menghembuskan nafas panjang.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvBlHQ1B7gm
Tanpa mau menjawab dan memberi penjelasan padaku, posisiku dimana aku berdiri dengan tembok di belakangku. Yusuf mengangkat tubuhku, dengan tangannya yang melingkar di pantatku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjRg3WRovS
"Nanti ada yang lihat, Sayang!", Kataku dengan perasaan cemas.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUeZKhDMpi
"Tenang Sayang, gak mungkin ada orang kesini", katanya.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQ8PR5f7ip
Memang benar, karena hujan yang hampir mereda kembali deras kembali. Sekarang tubuhku dipepet Yusuf ke tembok, dengan tangan membelai pipiku yang tertutup cadar.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorEnnJx2Yr
Wajah Yusuf menunduk, tau apa yang akan dilakukan Yusuf kupejamkan mataku. Nafasku seketika berat, dengan jantung yang mulai berdetak lebih kencang. Secara spontan, kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtvaBLfj5J
Yusuf kembali membelai pipiku, kubuka mataku. Kusunggingkan senyumku di balik cadarku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrFzV4xRSa
Aku bilang "Aku bukan lesbi, Sayang. Kamu percaya kan sama aku?", Tanyaku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67Px1t6Hq4
Lalu Yusuf berbalik tersenyum padaku "Iya, aku percaya."
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzADzFbyWz4
"Kita mau ngapain nih kesini?", Kataku malu-malu, dengan menurunkan tanganku yang melingkar ke lehernya.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5m1A83vnG
Kedua tangan Yusuf memegang pipi kanan dan kiriku "Cup."
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3daEbWRkSu
Setelah mengecup bibirku, Yusuf tersenyum menatapku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBsC5AGowl
"Sebatas ini aja ya, Sayang!", kataku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1eKPRCEBYR
"Aku mengerti, Husna", katanya.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6I8vMmGyGB
"Kita duduk disitu yuk!", Ajak Yusuf padaku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XDyOd3zzP
"Ayuk!", Kataku dengan ceria.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ98vM3BPFAY
Aku dan Yusuf bergandengan tangan, rasa-rasanya aku kembali lagi menjadi remaja. Karena memang di masa remajaku, terbuang sia-sia. Saat itu, pikiran konservatifku masih memenuhi pikiranku. Dengan memandang pacaran sebagai sesuatu yang gak bermoral.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxKfjOqcU7
Tetapi waktu mengubah cara pandangku, aku bertanya-tanya "Bagaimana bisa hubungan yang berlandaskan cinta dan tanpa paksaan disebut amoral? Bukankah yang disebut amoral adalah perkosaan saja?."
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKw6D3rA5oF
Saat ini kita duduk di bangku yang ada di parkiran, tanpa sadar karena udara dingin yang menyeruak. Kusandarkan kepalaku ke pundak Yusuf. Mengetahui aku sedang kedinginan, Yusuf memelukku erat. Sekejap Yusuf mengecup puncak kepalaku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMj67iFvlh
"Masih dingin, Sayang?", Tanyanya.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcVMfU20jo
"Udah engga", kataku lirih.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbrNQBNqF9
Sekilas seperti ada mata yang mengawasiku dan Yusuf, perasaanku mulai cemas. Lalu aku menjaga jarak dudukku dengan Yusuf.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUV4oza39lo
"Ada apa, Sayang?", Tanya Yusuf.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QTrGamtj5
"Kayak ada yang mengawasi kita, Sayang", kataku berkata lirih.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjVDoME98Y
Kulihat wajah Yusuf berubah menjadi cemas juga, tetapi tangannya memegang tangan yang berada di sampingnya.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6yc5eekplh
Kutatap Yusuf yang tingginya lebih tinggi daripada aku. Kudongakkan wajahku "Kamu takut kalau kita ketauan, Sayang?", Tanyaku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgN1Bm0eY1
"Engga, aku gak takut", kata Yusuf semakin erat memegang tanganku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYSyo6EYn7P
"Tapi aku takut", kataku, karena mengingat apa yang dialami orang tuaku di masa lalu.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiPE3CweDY
"Kita kan gak mesum, Husna?", Kata Yusuf dengan mata yang menatapku hangat.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEjtYFDbXb
Lalu aku mulai membuka topik yang lebih berat pada Yusuf "Menurut kamu, kalau pun kita mesum, pantas gak sih kita dihakimi?", Tanyaku dengan menatap Yusuf yang berada di sampingku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mJ6IrPg3e
"Pantas, karena kita salah", kata Yusuf.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡteGi2IZkrl
Mendengar pendapat Yusuf aku mengernyitkan dahiku "Kenapa salah?", Tanyaku lagi kepada Yusuf.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Uzq8fw4lW
"Karena melanggar norma agama kita kan?", Kata Yusuf dengan tatapan polos Yusuf.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ32ipkHKq0
Ternyata aku salah menduga, perawakan Yusuf yang dewasa gak serta merta mempengaruhi cara Yusuf berpikir. Yusuf masih memandang segala sesuatu dengan hitam putih. Ntah kenapa perasaanku yang awalnya hangat saat di dekat Yusuf semakin memudar. Yusuf sama saja dengan algojo-algojo di Aceh sana, yang menyiksa almarhum ibuku dengan cambukan-cambukan rotan di punggungnya.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJ1Bovxwjz
Sepertinya Yusuf tau perubahan ekspresiku, sekarang duduk kaku dengan menjaga jarak lebih jauh dari Yusuf.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6LLBeo1NEc
"Kamu kenapa, Sayang? Kok mukanya masam gitu?", Tanya Yusuf menatapku dengan tatapan khawatir.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcsfY4bsAj
"Gak, aku gapapa", kataku berbohong.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpDLeYtGYW
Sekelebat muncul di dalam pikiranku, apakah aku terlampau kelewatan dengan memaksa Yusuf berpikir dewasa sepertiku?
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXGM30Qzyx
"Huuuuuh" kuhembuskan nafas panjang.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXpaCQE84Cj
Kulihat sepasang mata yang mengawasiku yang tersamarkan oleh hujan lebat mulai tersingkap. Pak Aziz sedang berdiri menatap kami, di dekat kamar mandi khusus cowok.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeU7hUGUyw
Ntah kenapa kusunggingkan senyum ke arah Pak Aziz, Pak Aziz yang tau aku tersenyum dibalik cadarku membalasku dengan tersenyum pula.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPvwwRnseV
Perasaan kesal tiba-tiba muncul di dalam hatiku. Yang pertama, saat Yusuf menghakimi Nurul yang mempunyai orientasi seksual yang berbeda. Dan yang kedua, adalah cara pandang Yusuf tentang pelaku mesum yang didasari suka sama suka dengan menganggapnya amoral.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoBaVNSfER
"Na, kamu kenapa sih?", Kata Yusuf yang tiba-tiba memanggil namaku tanpa panggilan Sayang.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6IQcRLR1f
"Aku kebelet pipis, Sayang", kataku berbohong.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfyrkIQKjqY
Meski aku tersenyum, tetapi ekspresi ketidaksukaanku gak bisa aku sembunyikan.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxO1Vy7U6yf
"Aku lari aja ya ke kamar mandi? Gak tahan banget", kataku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGGlI3x00K
"Nanti basah dong, Sayang?", Tanya Yusuf yang kembali memanggilku Sayang.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLrDCyVmBv
Meski aku berbohong, sebenarnya aku memang sedang ingin buang air kecil.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GLqSqS3Eg
"Ya udah pipis disini saja ya? Aku gak kuat", kataku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAVXsl9Zla
Tanpa bisa aku cegah, aku singkap dress panjangku lalu duduk jongkok. Kupelorotkan celana dalamku. Sekarang posisiku menghadap ke kamar mandi.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA8OMHLGY4R
Dengan perasaan malu tetapi bercampur desir yang gak bisa aku gambarkan. Aku tersenyum ke arah Pak Aziz, dengan liang senggamaku yang terpampang dengan air seni yang memancar.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxf5cvindjs
Tatapan Pak Aziz berubah, kulihat tangannya berada di selangkangannya. Mengelus-elusnya, dengan sesekali memejamkan matanya.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbko3rFFlm
Melihat Pak Aziz aku mengernyitkan dahiku, lalu aku menoleh ke arah Yusuf dengan muka cemberut.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5GdXpDcS3
Setelah aku selesei buang air kecil, aku bersihkan bekas air kencing di vaginaku dengan air hujan.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4EQpBQnhHe
"Kenapa mukanya ditekuk gitu?", Tanyaku pada Yusuf.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCRoXcLPM8
Yusuf hanya diam saja, tanpa mau menjawab pertanyaanku. "Kamu marah sama aku?", Tanyaku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0prg0OEUPZ
"Iya, aku marah", kata Yusuf.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLKEdgEkFC
"Kenapa marah?", Kataku dengan tatapan sinis.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJt9sUUSPTb
"Kamu gimana sih, Na. Kamu akhwat bercadar, kenapa kamu gak bisa menjaga adab!!!", Kata Yusuf dengan nada meninggi.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBN5DIIgiLM
"Adab?", Tanyaku dengan tersenyum sinis.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vfHgLuHsb
"Kenapa kamu gak bisa menjaga sikap? Kamu gak punya rasa malu Na", kata Yusuf masih dengan nada meninggi.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjUKNWt1MX
"Maksudmu dengan rasa malu?", Tanyaku dengan nada ikut meninggi juga.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwrx0Arld25
"Ini Masjid Na, ini tempat umum. Sedangkan kamu, buang air kecil seenaknya", katanya masih dengan nada meninggi.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQDXh4BWLzl
"Kamu menghakimi aku, Suf? Kamu menggurui aku?", Tanyaku sambil terisak.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcpudAQY8Ej
"Ya jelas, kamu salah Husna", kata Yusuf meninggi.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgnl7oNCR04
Kuusap air mataku karena Yusuf yang lembut menjadi kasar. Bentakan demi bentakannya membuat hatiku hancur.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGIewIe9hCR
"Apa kamu gak sadar? Kamu juga salah Suf, kamu mencumbuku tanpa ikatan pernikahan. Apa kamu lupa kalau aku gurumu?", Kataku terisak.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDVqQYUFTQ
Yusuf terdiam, gak lagi mengucapkan sepatah kata pun.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKudzHz7G8
"Jawab Suf!! Maaf Ibu memaksamu menjadi dewasa", kataku sambil mengusap air mataku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGgBu3H6Xt
Yusuf berdiri, berjalan ke arahku. Sekarang dia berdiri di sampingku dengan tangannya memelukku dari samping.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwTCWhNGnC
"Maafkan aku, Na. Aku gak bermaksud membuat kamu menangis", katanya.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7BUlb68La
Kuusap lagi air mataku "Udah lupakan!!", Kataku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrORvEcNchn
"Kamu memaafkanku kan, Husna?", Tanyanya dengan nada cemas.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMJqeZ0fBv
"Iya!!", Kataku singkat.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9rF0xO3yD
"Aku mau pulang!!", Kataku lagi.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64zqk7IkfB
"Kan masih hujan, Sayang?", Tanyanya.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXvP6zbfjk
"Biarin!!", Kataku jutek.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMwrz2SgFW
"Tuh kan, kamu masih marah", kata Yusuf, dengan masih memelukku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrkso5IQjC
"Lepasin!! Jangan peluk-peluk!!", Kataku dengan menatap Yusuf tajam.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZivDutX0Z
Aku melangkah ke arah motorku, saat ku starter motorku gak kunjung menyala. Perasaan kesal semakin memenuhi hatiku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KRGGaT7MX
"Ini kenapa sih?", Kataku putusasa.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEbFLr4gRK
"Sini aku bantu!!", Kata Yusuf.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBjxumajXN
Motorku berhasil menyala, "Aku pulang!!", Kataku jutek.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡit6XlKcCCV
Belum sempet aku gas, motorku kembali mati. Saking putusasanya tangisku meledak, sekarang aku jongkok dengan tanganku memeluk lututku.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6RGbSIBF1T
"Hiks, hiks."
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTpMjsVNlu
Yusuf duduk jongkok, memelukku "Maafin aku ya Husna, jangan ngambek lagi!!", Kata Yusuf lembut.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3x5vIRKqh
Aku menoleh ke arah Yusuf dengan mata berkaca-kaca "Aku itu benci kamu, Yusuf", kataku dalam hati.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDoTtN87Nv3
"Kalau ada perkataanku yang gak cocok, bilang ya!!", Kata Yusuf.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpCLIbkZCH
Aku hanya diam saja, malas untuk membalas bocil yang belum dewasa.
9049Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8spW4JuLI
