x
Setelah mengatakan kalau aku mau menjadi pacar Yusuf, Yusuf sangat senang sekali. Sebenarnya aku merasa geli sih, bisa-bisanya aku berpacaran dengan bocil yang berumur 15 tahun.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrE3oWd9VMv
Prinsip awalku, aku gak mau berpacaran. Yang aku inginkan aku segera menikah dengan orang yang aku cintai. Meski begitu, aku kurang menyukai proses ta'aruf. Di dalam ta'aruf, perempuan gak memiliki kebebasan untuk memilih, menentukan pasangan yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Dengan begitu, perempuan hanya sebatas obyek. Hanya mampu nurut saja, saat ada seorang laki-laki yang datang ke rumah untuk mengkhitbahnya.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebmdhm6IcF
Memang benar, aku akhwat bercadar. Tetapi dalam pikiranku, aku sangat benci cara berpikir para apologetik. Yang cenderung memegang prinsip-prinsip fundamental dalam memahami agama. Apalagi aku belajar dari masa lalu yang dialami orang tuaku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFiBVZt5Zl5
Rasanya gak adil, hanya karena sepasang remaja yang mereguk nikmatnya cinta. Justru harus diadili di depan publik. Gak hanya rasa sakit yang diderita, melainkan juga rasa malu karena hukuman gak berhenti di hukuman fisik saja.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoewLb5wYWU
Dan yang terakhir yang berperan penting, merusak mental almarhum nyokapku. Aku sedih mendengar cerita dari Kakek, kadang ada keinginan untuk membalik waktu. Karena nyokapku sudah meninggal, yang ada di pikiranku sekarang hanya tentang ayahku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSsQlWpZvh
Rasanya aku ingin berlari, meneriakkan nama ayahku. Aku ingin bertemu dengannya, lalu kupeluk dia dengan erat. Rinduku yang gak terbendung membuat perasaanku lumpuh. Jangankan untuk tersenyum, untuk menangis pun rasanya tertahan.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2vMKPvpYv
Apakah ini adil untuk cinta? Bagiku cinta gak bisa dipisahkan oleh sekat apa pun. Ntah itu usia, bahkan yang paling sensitif adalah agama.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07VgwldEkK
Tabu hanya cara otoritas tertentu untuk mengendalikan semua orang. Gak ada yang salah dengan cinta, bukankah cinta hanya boleh dan berlaku untuk mereka yang saling mencinta? Sebatas pemahamanku, cinta atau bahkan sex legal saat dua pasang insan yang saling consent.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGpl41sFFl
Beberapa hari ini, aku dan Yusuf berpacaran masih dalam tahap wajar. Aku menolak Yusuf untuk berbuat lebih secara seksual. Ya meski akhir-akhir ini, ada dorongan kuat di dalam hatiku untuk tebar pesona kepada lawan jenis. Tetapi awalnya motivasiku hanya untuk membuat Yusuf cemburu.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRiE0SHzvt
Semakin kesini justru, aku menyukai saat ada lawan jenis mengagumiku. Mungkin orang pikir, karena aku selalu menutup auratku. Keinginan untuk dikagumi itu gak ada di dalam benakku. Itu yang salah dari penilaian banyak orang, justru karena aku memakai pakaian syar'i. Dengan menahan diri seperti tabarruj, justru endapan yang tertimbun dari kodratku sebagai perempuan yang selalu ingin dipuja, menggebu-gebu.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnn9SzPpRZf
Saat ini, setelah aku mengajar mengaji. Seperti biasa aku dan teman-temanku minum es teh bersama di gerai es teh Jumbo dekat Masjid.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xwRsJb5p3
Seperti hari-hari sebelumnya, aku nongkrong dengan Nurul dan Ima.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bBvWfMNrD
"Aneh ya, padahal udah kemarau kan? Tapi jarang banget turun hujan", kata Ima sambil mengipas-ipaskan ujung hijabnya karena kegerahan.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82nRnAbG5B
"Iya nih, gerah banget. Andai gak sedang mengajar di Masjid, aku bakal make daster mini tanpa hijab deh. Lagian gerah banget", kata Nurul kegerahan.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqaV091lHFd
Mata Nurul memandangku lekat tanpa berkedip, dengan menyedot es teh di dalam gelas.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrZcl7dPlU
"Hehe, apa sih Nur. Lihatnya gitu amat?", Kataku sedikit tersipu.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4ee9tq0bi
"Ceileh Husna, pakai malu-malu gitu aku lihatin mulu", kata Nurul.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbofQ3qxP2
"Ya kan kamu salah tubuh aja Nur. Mas-mas macho yang terjebak di dalam tubuh mbak-mbak bermata sipit, hehe", kata Ima terkekeh.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm12N95K0nb
"Ya juga ya, aku kan mas-mas macho", kata Nurul menanggapi candaan Ima.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZkoqRCszp
Lalu Nurul berdiri, berjalan ke dekatku. Sekarang Nurul duduk di samping, dengan memelukku dari samping.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡam8KEfCD0g
"Cup" Nurul mencium pipiku yang tertutup cadar.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMs5OATxymO
"Heh!!", Kata Ima memberi isyarat ada penjual es teh di sampingnya.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArZzrzzynV
"Hahaha, cuma bercanda Mas. Maklum cewek kalau sama bestienya kadang emang kayak gini", kata Nurul terkekeh.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6IldYRnZxp
"Kamu sih Nur, nanti kita dikira lesbi", kataku bisik-bisik.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhEvCH7rlK
Nurul mendekatkan wajahnya ke telingaku "kalau aku beneran suka sama kamu gimana Na?", Kata Nurul berbisik.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6eMWzJ8UjW
Yang mengagetkanku Nurul menghirup keringat yang membasahi cadar dan hijabku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iqJtGqrS0
Risih sih, aku gak nyangka sahabatku dari kecil memiliki orientasi yang gak umum seperti yang ada di masyarakat. Meski aku gak menolak perlakuan Nurul, tetapi aku bukan lesbian apalagi bisex. Tentu saja, ada perasaan dongkol juga. Tetapi aku gak mau menyakiti hati Nurul.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraOKnUZ9am
"Emang gak gerah ya? Peluk-peluk aku gini?", Tanyaku berbisik dengan wajah cemberut.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUWTLVDVnzG
"Engga", kata Nurul memelukku erat.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaupBl0uON
Tiba-tiba hujan turun dengan lebat, aku, Nurul dan Ima berlari masuk ke dalam emperan Masjid.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6LQans8uYA
Murid-muridku udah pada pulang, hanya Yusuf dan teman-temannya saja yang masih nongkrong di Masjid.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwaGneFwiG
Kulihat Yusuf menatapku dengan tatapan tajam, sepertinya dia gak suka melihat Nurul memelukku dengan cara gak lazim.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVWdvhZWCA
"Tadi gerah, sekarang dingin", kata Ima dengan lutut ditekuk dan tangannya memeluk lututnya.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxSNannk8h
"Kasian Sayangku", kata Nurul lalu berganti memeluk Ima.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvo2qBbSlyB
"Ye peluk-peluk orang. Emang aku guling apa?", Tanya Ima dengan bibir manyun.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJS8DILkGqY
Sekilas, Nurul mengecup bibir Ima. Melihat bibirnya dikecup Nurul, Ima gak menolak. Justru dengan mata terpejam, memajukan bibirnya.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNAK6jnPlDk
"Cup, cup" bibir Nurul mengecup bibir Ima.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV183gfxOxL
Aku yang melihatnya hanya tersenyum saja. Gak ada perasaan ingin menghakimi mereka, toh gak ada yang terpaksa. Yang aku takutkan adalah respon orang lain selain aku saat dua sahabatku bercumbu seperti itu.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TXnRaBOVA
Gak sengaja aku menoleh ke arah Yusuf dan teman-temannya. Ada Malik, Ilham, Rohman dan Sukron. Tatapan mereka ke Nurul dan Ima seperti tatapan yang menghakimi.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Cvdpni5HG
Yusuf memberi kode kepadaku dengan matanya, agar aku ke parkiran. Kehembuskan nafas panjang.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WBWjcsriZ
Sekarang hujan sedikit mereda, aku berlari menutupi kepalaku dengan tangan supaya gak terkena rintik hujan.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6lwjDaOMGW
Sesampainya di parkiran, aku hanya menunduk di depan Yusuf. Aneh memang, statusku adalah seorang guru meski hanya sebatas guru ngaji. Tetapi di hadapan Yusuf, karena hatiku sudah terikat cinta. Aku gak berkutik saat aku berada di hadapan Yusuf yang sedang marah.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9mOKzGekW
"Kok mandangnya gitu sih, Sayang?", Tanyaku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2a7slukgpP
Lalu tatapan Yusuf berubah menjadi kalem, tangannya membelai pipiku. "Aku gak mau aja, Sayang. Kalau Sayang terperosok dalam pergaulan menyimpang kayak gitu", kata Yusuf.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61zHXeluSZ
"Maksudnya?", Kataku pura-pura gak paham apa yang dibicarakan Yusuf padaku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BXhVJqncD
"Aku melihat semuanya, Husna", kata Yusuf dengan masih membelai pipiku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsHt8MRutP
"Jangan berbelit-belit Sayang. Sebenarnya apa yang pengen Sayang bicarakan?", Tanyaku dengan mengernyitkan keningku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGaDmOjAE7
"Huuuh" Yusuf menghembuskan nafas panjang.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAIkVlzjaYE
Tanpa mau menjawab dan memberi penjelasan padaku, posisiku dimana aku berdiri dengan tembok di belakangku. Yusuf mengangkat tubuhku, dengan tangannya yang melingkar di pantatku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPfpBPn0ze
"Nanti ada yang lihat, Sayang!", Kataku dengan perasaan cemas.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHup3b1QXx
"Tenang Sayang, gak mungkin ada orang kesini", katanya.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TU2ICVn4I
Memang benar, karena hujan yang hampir mereda kembali deras kembali. Sekarang tubuhku dipepet Yusuf ke tembok, dengan tangan membelai pipiku yang tertutup cadar.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi93SlRXBys
Wajah Yusuf menunduk, tau apa yang akan dilakukan Yusuf kupejamkan mataku. Nafasku seketika berat, dengan jantung yang mulai berdetak lebih kencang. Secara spontan, kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9dcnikLy5
Yusuf kembali membelai pipiku, kubuka mataku. Kusunggingkan senyumku di balik cadarku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNBYyy2Zyd
Aku bilang "Aku bukan lesbi, Sayang. Kamu percaya kan sama aku?", Tanyaku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBaaX6l27z
Lalu Yusuf berbalik tersenyum padaku "Iya, aku percaya."
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtpNX1mcbW
"Kita mau ngapain nih kesini?", Kataku malu-malu, dengan menurunkan tanganku yang melingkar ke lehernya.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydN0k4qyg9
Kedua tangan Yusuf memegang pipi kanan dan kiriku "Cup."
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYNDhptOPj
Setelah mengecup bibirku, Yusuf tersenyum menatapku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfCY2AnYJa
"Sebatas ini aja ya, Sayang!", kataku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPLHN3S2xe
"Aku mengerti, Husna", katanya.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXSrjIM4yb
"Kita duduk disitu yuk!", Ajak Yusuf padaku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9SsMzUwJR
"Ayuk!", Kataku dengan ceria.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycQjypyNZo
Aku dan Yusuf bergandengan tangan, rasa-rasanya aku kembali lagi menjadi remaja. Karena memang di masa remajaku, terbuang sia-sia. Saat itu, pikiran konservatifku masih memenuhi pikiranku. Dengan memandang pacaran sebagai sesuatu yang gak bermoral.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOem0V3ZwVs
Tetapi waktu mengubah cara pandangku, aku bertanya-tanya "Bagaimana bisa hubungan yang berlandaskan cinta dan tanpa paksaan disebut amoral? Bukankah yang disebut amoral adalah perkosaan saja?."
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4wUKIvTQx
Saat ini kita duduk di bangku yang ada di parkiran, tanpa sadar karena udara dingin yang menyeruak. Kusandarkan kepalaku ke pundak Yusuf. Mengetahui aku sedang kedinginan, Yusuf memelukku erat. Sekejap Yusuf mengecup puncak kepalaku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobBlA1yBMc
"Masih dingin, Sayang?", Tanyanya.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGuxSnIifP
"Udah engga", kataku lirih.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYigCPKyYtu
Sekilas seperti ada mata yang mengawasiku dan Yusuf, perasaanku mulai cemas. Lalu aku menjaga jarak dudukku dengan Yusuf.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN84vZgXHbk
"Ada apa, Sayang?", Tanya Yusuf.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4BBFpFYvzc
"Kayak ada yang mengawasi kita, Sayang", kataku berkata lirih.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTUKUDSUz4
Kulihat wajah Yusuf berubah menjadi cemas juga, tetapi tangannya memegang tangan yang berada di sampingnya.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR81xAXy9TR
Kutatap Yusuf yang tingginya lebih tinggi daripada aku. Kudongakkan wajahku "Kamu takut kalau kita ketauan, Sayang?", Tanyaku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxVgaK01NO
"Engga, aku gak takut", kata Yusuf semakin erat memegang tanganku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpPkBV1iSD
"Tapi aku takut", kataku, karena mengingat apa yang dialami orang tuaku di masa lalu.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE60MCJzSQQ
"Kita kan gak mesum, Husna?", Kata Yusuf dengan mata yang menatapku hangat.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnEx1lGVyI
Lalu aku mulai membuka topik yang lebih berat pada Yusuf "Menurut kamu, kalau pun kita mesum, pantas gak sih kita dihakimi?", Tanyaku dengan menatap Yusuf yang berada di sampingku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyVtIjxfUV
"Pantas, karena kita salah", kata Yusuf.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgB5wQYKn7
Mendengar pendapat Yusuf aku mengernyitkan dahiku "Kenapa salah?", Tanyaku lagi kepada Yusuf.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPPGuUYQTN
"Karena melanggar norma agama kita kan?", Kata Yusuf dengan tatapan polos Yusuf.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vnj0Je47V
Ternyata aku salah menduga, perawakan Yusuf yang dewasa gak serta merta mempengaruhi cara Yusuf berpikir. Yusuf masih memandang segala sesuatu dengan hitam putih. Ntah kenapa perasaanku yang awalnya hangat saat di dekat Yusuf semakin memudar. Yusuf sama saja dengan algojo-algojo di Aceh sana, yang menyiksa almarhum ibuku dengan cambukan-cambukan rotan di punggungnya.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZMUU4xWLq
Sepertinya Yusuf tau perubahan ekspresiku, sekarang duduk kaku dengan menjaga jarak lebih jauh dari Yusuf.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtSAMdUlSSR
"Kamu kenapa, Sayang? Kok mukanya masam gitu?", Tanya Yusuf menatapku dengan tatapan khawatir.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHNJZBZaxH5
"Gak, aku gapapa", kataku berbohong.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRvfkv4Pzm
Sekelebat muncul di dalam pikiranku, apakah aku terlampau kelewatan dengan memaksa Yusuf berpikir dewasa sepertiku?
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDHN9l4fWPm
"Huuuuuh" kuhembuskan nafas panjang.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4TCkvTi8b
Kulihat sepasang mata yang mengawasiku yang tersamarkan oleh hujan lebat mulai tersingkap. Pak Aziz sedang berdiri menatap kami, di dekat kamar mandi khusus cowok.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50dcvgFc0v
Ntah kenapa kusunggingkan senyum ke arah Pak Aziz, Pak Aziz yang tau aku tersenyum dibalik cadarku membalasku dengan tersenyum pula.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7v70fjlPkK
Perasaan kesal tiba-tiba muncul di dalam hatiku. Yang pertama, saat Yusuf menghakimi Nurul yang mempunyai orientasi seksual yang berbeda. Dan yang kedua, adalah cara pandang Yusuf tentang pelaku mesum yang didasari suka sama suka dengan menganggapnya amoral.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOaKoP1aZI
"Na, kamu kenapa sih?", Kata Yusuf yang tiba-tiba memanggil namaku tanpa panggilan Sayang.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4R7qSqms6
"Aku kebelet pipis, Sayang", kataku berbohong.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSzxglcmil
Meski aku tersenyum, tetapi ekspresi ketidaksukaanku gak bisa aku sembunyikan.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8lkSocm3ai
"Aku lari aja ya ke kamar mandi? Gak tahan banget", kataku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6S25KNca9
"Nanti basah dong, Sayang?", Tanya Yusuf yang kembali memanggilku Sayang.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzcOVvU6Ih
Meski aku berbohong, sebenarnya aku memang sedang ingin buang air kecil.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVDFYh3ToF
"Ya udah pipis disini saja ya? Aku gak kuat", kataku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObG46574Qo
Tanpa bisa aku cegah, aku singkap dress panjangku lalu duduk jongkok. Kupelorotkan celana dalamku. Sekarang posisiku menghadap ke kamar mandi.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJYNipsM64
Dengan perasaan malu tetapi bercampur desir yang gak bisa aku gambarkan. Aku tersenyum ke arah Pak Aziz, dengan liang senggamaku yang terpampang dengan air seni yang memancar.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrRnHFe3OJ
Tatapan Pak Aziz berubah, kulihat tangannya berada di selangkangannya. Mengelus-elusnya, dengan sesekali memejamkan matanya.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsRaAN4plz
Melihat Pak Aziz aku mengernyitkan dahiku, lalu aku menoleh ke arah Yusuf dengan muka cemberut.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJRkUjLb4Cw
Setelah aku selesei buang air kecil, aku bersihkan bekas air kencing di vaginaku dengan air hujan.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6iWS4TbSIU
"Kenapa mukanya ditekuk gitu?", Tanyaku pada Yusuf.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmRGsaIMSw
Yusuf hanya diam saja, tanpa mau menjawab pertanyaanku. "Kamu marah sama aku?", Tanyaku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIfBF6BjCk
"Iya, aku marah", kata Yusuf.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLlXXuokcEu
"Kenapa marah?", Kataku dengan tatapan sinis.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Rd6VI6JoJ
"Kamu gimana sih, Na. Kamu akhwat bercadar, kenapa kamu gak bisa menjaga adab!!!", Kata Yusuf dengan nada meninggi.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAksvygWtWV
"Adab?", Tanyaku dengan tersenyum sinis.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolEo3hwtHp
"Kenapa kamu gak bisa menjaga sikap? Kamu gak punya rasa malu Na", kata Yusuf masih dengan nada meninggi.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQR8OpoXFDU
"Maksudmu dengan rasa malu?", Tanyaku dengan nada ikut meninggi juga.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8SGIo3E3k
"Ini Masjid Na, ini tempat umum. Sedangkan kamu, buang air kecil seenaknya", katanya masih dengan nada meninggi.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDTOBFnASn
"Kamu menghakimi aku, Suf? Kamu menggurui aku?", Tanyaku sambil terisak.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhn6ZsOHJx8
"Ya jelas, kamu salah Husna", kata Yusuf meninggi.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGyWB0u0pk3
Kuusap air mataku karena Yusuf yang lembut menjadi kasar. Bentakan demi bentakannya membuat hatiku hancur.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZqYAmoIsx
"Apa kamu gak sadar? Kamu juga salah Suf, kamu mencumbuku tanpa ikatan pernikahan. Apa kamu lupa kalau aku gurumu?", Kataku terisak.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDPMq2gSTR
Yusuf terdiam, gak lagi mengucapkan sepatah kata pun.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YLK5UNrjK
"Jawab Suf!! Maaf Ibu memaksamu menjadi dewasa", kataku sambil mengusap air mataku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVy3UHp8M5B
Yusuf berdiri, berjalan ke arahku. Sekarang dia berdiri di sampingku dengan tangannya memelukku dari samping.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3RoMNWZY3
"Maafkan aku, Na. Aku gak bermaksud membuat kamu menangis", katanya.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVUdJuFHGr
Kuusap lagi air mataku "Udah lupakan!!", Kataku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8NWrUQo4e
"Kamu memaafkanku kan, Husna?", Tanyanya dengan nada cemas.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINwmUP4Ez9
"Iya!!", Kataku singkat.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt3gp2UwFzE
"Aku mau pulang!!", Kataku lagi.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pQDmDaH7E
"Kan masih hujan, Sayang?", Tanyanya.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTHSpuiewwf
"Biarin!!", Kataku jutek.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yOpOpqPtW
"Tuh kan, kamu masih marah", kata Yusuf, dengan masih memelukku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQytdwpJc1n
"Lepasin!! Jangan peluk-peluk!!", Kataku dengan menatap Yusuf tajam.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPI6qINdwQ
Aku melangkah ke arah motorku, saat ku starter motorku gak kunjung menyala. Perasaan kesal semakin memenuhi hatiku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6H7Pj5H8Z
"Ini kenapa sih?", Kataku putusasa.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujeNta7o86
"Sini aku bantu!!", Kata Yusuf.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQFIk26AvD
Motorku berhasil menyala, "Aku pulang!!", Kataku jutek.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLv9wZ1rpKS
Belum sempet aku gas, motorku kembali mati. Saking putusasanya tangisku meledak, sekarang aku jongkok dengan tanganku memeluk lututku.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNSQWQeme6A
"Hiks, hiks."
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kGLSCL7f1
Yusuf duduk jongkok, memelukku "Maafin aku ya Husna, jangan ngambek lagi!!", Kata Yusuf lembut.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4XtdAVL2g
Aku menoleh ke arah Yusuf dengan mata berkaca-kaca "Aku itu benci kamu, Yusuf", kataku dalam hati.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjDz3zZa49
"Kalau ada perkataanku yang gak cocok, bilang ya!!", Kata Yusuf.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEz0f5MZDnv
Aku hanya diam saja, malas untuk membalas bocil yang belum dewasa.
10258Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgiyWEsc8Ep
