
Saat Ilham mengejutkanku dengan perubahan sikapnya yang drastis. Gak terjadi apa-apa di dalam rumah, karena saat remaja-remaja itu membuntutiku masuk ke dalam kamar. Selang beberapa menit, motor Kakek terdengar masuk ke dalam halaman rumahku.
5128Please respect copyright.PENANA05XiC9pJaB
Yusuf, Malik, Rohman dan Ilham langsung membetulkan celananya yang sebelumnya sudah berantakan dengan resleting terbuka.
5128Please respect copyright.PENANA8jabbFd3QT
Mereka langsung lari, pura-pura duduk di ruang tamu sambil memainkan hp. Melihat ekspresi mereka, tertawaku meledak. Ya meski aku tahan, karena aku gak mau Kakek curiga padaku.
5128Please respect copyright.PENANAiQAfKlI9tm
Sesampainya di dalam rumah, Kakek melihat Yusuf, Malik, Rohman dan Ilham sedang duduk di ruang tamu. Kakek tersenyum dan menanyakan apakah mereka sudah lama bertamu atau belum.
5128Please respect copyright.PENANA8EhcQoU9Xv
Hari ini seperti biasanya, aku sedang menjaga gerai es tehku. Sampai tiba-tiba ada notif dari WAku.
5128Please respect copyright.PENANA8Js2mw4iGl
"PING ."
5128Please respect copyright.PENANAxxlI5Z9bd7
Ternyata chat dari Rohman, yang menanyakan apakah jadi aku ikut berlibur ke pantai atau engga. Aku lupa, kalau hari ini adalah hari libur sekolah. Ya karena aku bukan anak sekolahan jadi aku gak tau.
5128Please respect copyright.PENANAOd7z7v83UQ
"Mbak jadi kan, ikut ke pantai?", Tanya Rohman.
5128Please respect copyright.PENANAaM4Mj47R6F
Aku yang bingung, karena sangat mendadak banget. Akhirnya aku membalas chat dari Rohman sekenanya.
5128Please respect copyright.PENANArIiLp6DPwj
"Jadi dong", kataku sekenanya.
5128Please respect copyright.PENANAyGfv8CihdG
"Ya udah buruan, dandan yang cantik ya!! Nanti kita naik mobil ya mbak", kata Rohman.
5128Please respect copyright.PENANAKuCRiPZrh9
"Siapa yang nyetir? Kamu kan belum punya SIM, Man?", Tanyaku.
5128Please respect copyright.PENANAYUE7qvY6WZ
"Tenang Mbak. Ayahku juga ikut", kata Rohman.
5128Please respect copyright.PENANAHOFdue2ib6
"Deg."
5128Please respect copyright.PENANAtl76jRTE9T
Kukira hanya mereka berlima, ternyata ada ayah Rohman juga. Ntah kenapa aku jadi deg-degan setelah tau, ayah Rohman pun ikut berlibur ke pantai. Deg-degan karena perasaan maluku mulai timbul. Apalagi aku satu-satunya perempuan yang ikut liburan ke pantai. Di dalam pikiranku, aku masih memikirkan imejku. Aku takut, kalau remaja-remaja mesum itu tiba-tiba mesumin aku dan ketahuan ayah Rohman, hancur sudah reputasiku sebagai akhwat bercadar. Bukan hanya reputasi sebenernya yang menjadi kekhawatiranku, tetapi aku takut konsekuensi dari hancurnya reputasiku.
5128Please respect copyright.PENANAQy77kOdP0U
Karena memang, apa yang pernah dialami kedua orang tuaku selalu menjadi pertimbangan saat aku menjalani hidupku. Jujur aku takut, apa yang dialami orang tuaku menimpaku.
5128Please respect copyright.PENANANOENew4Nlk
Aku mondar-mandir ke dalam rumah dengan perasaan bingung, kulihat ke arah jam.
5128Please respect copyright.PENANAdYwomnPxuZ
"Huuuh" kuhembuskan nafas panjang.
5128Please respect copyright.PENANAlNukxcwaSe
Pikiranku yang kacau, berpikir yang enggak-enggak. Gak sadar aku sudah membuang-buang waktu. Sebelum aku masuk ke dalam kamar mandi, gak lupa aku mengabari kakekku. Kakek mengizinkanku, dengan mewanti-wanti agar aku menjaga diriku baik-baik.
5128Please respect copyright.PENANAyvoIRVeeSJ
Ini yang aku suka dari kakekku, kakekku sama sekali gak kolot. Padahal kakekku tau, kalau aku akan pergi bersama lawan jenis. Itu pun gak hanya satu orang saja. Ditambah ayah Rohman, kini menjadi 6 orang.
5128Please respect copyright.PENANAbAzKlED16r
Di dalam kamar mandi, aku seakan-akan memperlambat waktuku. Ada perasaan enggan untuk ikut ke pantai. Tetapi gak mungkin aku membatalkannya begitu saja, karena aku sudah terlanjur janji.
5128Please respect copyright.PENANAr16wzlPTE8
Aku berlama-lama di dalam kamar mandi, dengan perasaan cemas yang melanda hatiku. Kucoba untuk menghilangkan perasaan itu, perasaan itu justru menjadi-jadi. Bahkan saat aku mengguyur tubuhku, dengan air yang membasahi rambutku sampai turun membasahi tubuhku.
5128Please respect copyright.PENANAUeiL6N60YL
Ada perasaan cemas yang gak bisa aku gambarkan, perasaan seperti firasat yang seakan memberi warning padaku. Padahal hanya kabar, ayah Rohman ikut liburan ke pantai. Dan lagi, aku belum mengenal atau bahkan bertemu dengan ayah Rohman. Hanya mendengar dari cerita almarhum Pak Aziz, yang bercerita tentang ayah Rohman yang punya andil atas kehidupan Pak Aziz.
5128Please respect copyright.PENANALgEfXKo4CG
Meskipun aku berlama-lama di dalam kamar mandi, yang seakan bisa menunda keberangkatanku liburan ke pantai. Mau gak mau, aku harus menyudahi mandiku. Karena aku mulai kedinginan, dengan bibir membiru.
5128Please respect copyright.PENANAmpxC6gtDWA
Setelah aku selesai mandi, kubalut tubuhku dengan handuk lalu aku berjalan masuk ke dalam kamarku. Gak seperti biasanya, aku hanya memakai handuk yang terlilit di tubuhku untuk menutupi ketelanjanganku. Karena perasaan cemasku, aku jadi gak bisa berpikir jernih. Gak memikirkan kalau tiba-tiba ada tamu yang datang.
5128Please respect copyright.PENANAOjHhN4TOS2
Tetapi untungnya gak ada tamu yang datang, meskipun begitu tetap saja jantungku berdetak gak karuan. Aku membayangkan, ada tamu yang tiba-tiba bertamu dan memaksaku untuk membukakan pintu dengan aku hanya memakai handuk saja.
5128Please respect copyright.PENANArwHXP3yO3n
Di dalam kamar, aku pilih-pilih pakaian apa yang aku pakai ke pantai. Kata Rohman, kita akan pergi ke pantai yang sepi pengunjung. Sebenarnya aneh juga sih, kalau aku ke pantai dengan memakai dress panjang, hijab dan cadar.
5128Please respect copyright.PENANA4Vd9f0pFq0
Meski aku darah campuran antara Aceh dan Sunda, tetapi aku sejak kecil hidup di lingkungan masyarakat Jawa. Jadi aku paham apa itu empan papan. Tetapi aku berpikir, masyarakat Jawa sudah gak seperti dulu. Banyak juga yang gak mengerti apa itu empan papan. Pernah aku tahu video viral di medsos, akhwat bercadar sepertiku berendam di dalam kolam renang dengan masih menggunakan pakaian lengkap, dengan hijab dan cadar.
5128Please respect copyright.PENANAzD0ZYnjQbx
Aku tau itu hak dia, tetapi rasanya aneh saja menurutku. Maka dari itu, sejak dulu aku enggan berkunjung ke tempat yang gak sesuai dengan statusku sebagai akhwat bercadar, yang memaksaku untuk melanggar empan papan.
5128Please respect copyright.PENANAvvh1UhIR7J
Sekarang aku memakai dress panjang berwarna putih, dipadu dengan hijab dan cadar dengan warna serupa. Lalu aku patut diriku di depan cermin meja riasku.
5128Please respect copyright.PENANAudkn8ml8A7
Setelah itu, kupoles wajahku dengan make up tipis dan lipgloss di bibirku.
5128Please respect copyright.PENANATzrS5ZPJH0
Kudengar ada suara mobil di depan rumahku, dengan buru-buru aku merapikan hijabku di depan cermin. Ntah kenapa, perasaan cemas yang daritadi melandaku belum hilang juga.
5128Please respect copyright.PENANARqhI2EENW4
Dengan langkah berat, kulangkahkan kakiku untuk menyambut tamuku.
5128Please respect copyright.PENANA42nYVdhMt7
"Assalamualaikum."
5128Please respect copyright.PENANArMWUisHvZe
"Wa'alaikum salam" kataku.
5128Please respect copyright.PENANAqzrUivmyIu
Kulihat Om-Om berbadan tegap, tinggi besar bersama dengan Yusuf, Malik, Rohman, Ilham dan Sukron.
5128Please respect copyright.PENANADmHheMfVFJ
"Silahkan masuk Pak!!", Kataku mempersilahkan mereka.
5128Please respect copyright.PENANAp5TDBt44DN
Sekarang mereka duduk di ruang tamu, "Mau minum apa?", Tawarku dengan menunduk malu-malu.
5128Please respect copyright.PENANABAs2tiZcvs
"Gak usah repot-repot Mbak", kata Om-Om itu sambil berkali-kali melihat jam tangannya.
5128Please respect copyright.PENANAlxFtTaTBwl
"Mbak udah siap? Kita berangkat sekarang!!", kata Rohman.
5128Please respect copyright.PENANASLMzebag8Q
"Eh iya Man, Mbak udah siap", kataku dengan malu-malu.
5128Please respect copyright.PENANAYde11mZ9YO
"Kenalin Mbak, ini ayahku!!", Kata Rohman memperkenalkan ayahnya padaku.
5128Please respect copyright.PENANAupur7U94Jb
Karena aku udah gak seperti dulu lagi, yang enggan berjabat tangan dengan lawan jenis yang bukan mahromku. Aku mengulurkan tanganku untuk menjabat tangan ayah Rohman yang mengulurkan tangannya untuk menjabat tanganku untuk berkenalan.
5128Please respect copyright.PENANA43sB42Z1V3
"Jono Mbak", kata Ayah Rohman.
5128Please respect copyright.PENANAXAukamB7wy
Mata ayah Rohman, memandangku lekat menatap mataku. Ada perasaan aneh yang menyelusup ke dalam hatiku, saat tatapan mata Pak Jono tiba-tiba memandangku seakan seperti menelanjangiku.
5128Please respect copyright.PENANANMWW7z9lxG
"Husna Pak", kataku dengan menjabat tangan Pak Jono.
5128Please respect copyright.PENANA8rkfyN8G8S
Jabatan tangan Pak Jono, cukup lama menjabat tanganku. Kurasakan jempol jarinya mengusap-usap perlahan telapak tanganku. Ingin kulepas jabatan tanganku dari jabatan tangan Pak Jono, tetapi Pak Jono gak kunjung melepas jabatan tangannya.
5128Please respect copyright.PENANA6YD6nIXDlc
Risih, karena aku merasa dilecehkan meski hanya sekedar mengusap jempol tangannya di telapak tanganku. Yang aku alami sekarang, bagiku gak sama dengan apa yang aku alami dengan Pak Aziz.
5128Please respect copyright.PENANAM1BWJDP9su
Saat Pak Aziz dulu mencabuliku, aku sudah lebih dulu memendam birahi. Apalagi saat aku sengaja memamerkan organ intimku pada Pak Aziz. Jadi meski Pak Aziz mencoba melecehkanku, pelecehan itu gak serta merta aku anggap pemaksaan.
5128Please respect copyright.PENANAOpDIwnrdER
Berbeda dengan apa yang aku alami sekarang, aku benar-benar gak menginginkannya. Ya karena situasi yang aku alami sekarang berbeda dengan dulu. Dulu birahiku yang meletup-letup, disaat obsesiku untuk memamerkan tubuhku masih tinggi. Semenjak aku menganggap Pak Aziz sebagai pengganti ayahku, obsesiku aku anggap sudah selesai.
5128Please respect copyright.PENANA1ye0ZLnz4G
Meski beberapa hari yang lalu, aku berusaha berbuat gak senonoh pada Ilham lalu Ilham menanggapi aksiku. Itu semua adalah kemauanku, itu pun hanya sesaat. Setelah itu, hasratku yang menggebu-gebu terasa lenyap seketika.
5128Please respect copyright.PENANAcgpxILGtTH
Ya karena hasratku hanya bagian dari representasi kerinduanku pada ayahku. Bukan benar-benar aku menginginkannya. Tetapi bukan berarti aku gak sayang pada almarhum Pak Aziz dan Ilham, justru aku sangat sayang banget. Rasa sayangku pada mereka tulus, gak hanya pada Pak Aziz dan Ilham tetapi juga pada Yusuf, Malik dan Rohman.
5128Please respect copyright.PENANAyo1VQFU9Xz
Anehnya perasaan seperti itu, gak bisa aku tumbuhkan kembali kepada selain mereka.
5128Please respect copyright.PENANARyuAwz3d3J
Sekarang kita mulai berangkat, aku sekarang duduk di belakang bersama Yusuf, Malik, Ilham dan Sukron.
5128Please respect copyright.PENANA9zAunwxIpN
Disaat mereka saling melempar candaan, aku hanya diam saja tetapi meresponnya dengan tertawa saja. Ya karena aku, satu-satunya perempuan di mobil ini.
5128Please respect copyright.PENANAhlD4y6VGbn
Ntah kenapa, aku lihat di kaca spion. Mata Pak Jono melihatku terus. Berkali-kali aku menundukkan wajahku karena perasaan jengah. Apalagi Pak Jono tersenyum, yang aku artikan sebagai senyuman yang seakan mengintimidasiku.
5128Please respect copyright.PENANAkXBG6AkCav
Di mobil, gak ada satu pun yang mencoba mesumin aku. Aku senang sebenarnya, meski aku perempuan yang mudah terpacu syahwatnya. Tetapi aku gak mau didominasi oleh lawan jenisku tanpa persetujuan dariku. Sampai saat ini pun, prinsip seperti itu masih aku pegang dengan erat.
5128Please respect copyright.PENANALbEHfPckqg
"Mbak kok diam aja daritadi?", Tanya Rohman.
5128Please respect copyright.PENANAGqqsPdrGcW
"Iya nih, gak seru. Ikutan nimbrung bercandalah!!", Kata Yusuf.
5128Please respect copyright.PENANAczT7GmzEVw
"Hehe, aku malu", kataku menunduk.
5128Please respect copyright.PENANA5MJTBenijF
"Yee ngapain malu sih Mbak?", Tanya Rohman.
5128Please respect copyright.PENANAMp9fMLmoWa
Kupandang Rohman dengan wajah cemberut, "Mbak kan cewek sendiri disini", kataku dengan mengernyitkan dahiku.
5128Please respect copyright.PENANAh6oPL8Ds7P
"Santai aja Dek Husna, lagian perempuan sama laki-laki pada dasarnya kan sama", kata Pak Jono.
5128Please respect copyright.PENANASEIHZxZ9ZV
Perkataan Pak Jono membuatku terkejut, yang membuat mataku berbinar. Lalu aku membuang jauh-jauh pikiran negatifku yang tadi hinggap di otakku setelah mendengar perkataan Pak Jono. Aku kira, hanya Pak Aziz yang bisa memahamiku, sepertinya Pak Jono orang nomor dua di dalam hidupku yang bisa mengerti apa yang aku pikirkan.
5128Please respect copyright.PENANApEZX6gVB8j
Di perjalanan, aku yang tadinya hanya diam aja tanpa ikut melempar candaan. Ikut bercanda pula, karena perasaan cemas yang tadi memenuhi hatiku mulai memudar.
5128Please respect copyright.PENANAkRQq9iaK4Q
Gak begitu lama, kita sudah sampai di pantai. Aku sangat senang sekali melihat pemandangan pantai. Saat aku turun dari mobil, aku berdiri dengan memejamkan mataku. Kuresapi semilir angin yang menerpa wajahku. Hijabku yang panjang berkibar, begitu juga cadarku sampai tersingkap memperlihatkan wajahku.
5128Please respect copyright.PENANA6o0UCZ2uy2
Sebenarnya aku tau, cadarku tersingkap. Tetapi aku gak peduli, karena hatiku sedang bahagia.
5128Please respect copyright.PENANAnOGUVY5pbr
"Mbak ayo kita kesana!!", Kata Yusuf menarik tanganku dengan tertawa riang.
5128Please respect copyright.PENANARApZM05BrQ
Lalu Rohman, Malik, Ilham dan Sukron berlarian ke tepi pantai. Mereka bermain air, dengan saling menciprati air laut dengan kaki dan tangannya.
5128Please respect copyright.PENANAeaODzAFCmG
Ombak pun menerjang kami, "Byur."
5128Please respect copyright.PENANAViDuEhwBqb
Pakaian kami pun basah, Rohman tiba-tiba memeluk pinggangku. Digendongnya aku, dengan berputar-putar.
5128Please respect copyright.PENANALjqRgA9fJj
"Man, lepas!! Lepasin gak!!", Kataku dengan tertawa berusaha agar Rohman melepas pelukannya dari tubuhku.
5128Please respect copyright.PENANAv7VJHPvjc1
Lalu ombak kembali mengguyurku, "Byur."
5128Please respect copyright.PENANAMRtqgkQEeM
Rohman melepas pelukannya padaku, lalu Malik menyipratiku memakai kakinya. Aku cemberut menatapnya, lalu tersenyum.
5128Please respect copyright.PENANAhMq2uz2pid
Kucoba membalas Malik, untuk mencipratinya dengan air. Nafasku tersengal-sengal, aku berhenti berlari dengan kembali mengatur nafasku.
5128Please respect copyright.PENANASj2W74b8JH
"Udah ah, aku capek", kataku.
5128Please respect copyright.PENANAUlh9rvvWvF
Dalam kondisi basah kuyup, aku berdiri menatap senja. Kulihat, Yusuf, Malik, Rohman, Ilham, Sukron duduk di tepi pantai.
5128Please respect copyright.PENANA4Zsxh1ZmM2
Aku pun juga ikut duduk di tepi pantai, di dekat Ilham. Lalu Pak Jono ikut juga duduk di tepi pantai menikmati senja.
5128Please respect copyright.PENANAzjcasxE6ZF
"Indah ya?", Kata Pak Jono tiba-tiba.
5128Please respect copyright.PENANA4oW1VGF128
"Iya Pak, indah banget", kataku yang menoleh ke arah Pak Jono dengan tersenyum.
5128Please respect copyright.PENANA13l32nzHhP
Pak Jono ikut menoleh ke arahku dengan tersenyum pula, gak tau kenapa hatiku menjadi hangat.
5128Please respect copyright.PENANArzg7lQDm31
"Baju Dek Husna basah lho, nanti Dek Husna masuk angin!! Gak ganti baju dulu?", Tanya Pak Jono ramah.
5128Please respect copyright.PENANAy46kZpW6gQ
"Eh, Emm... ", Aku bingung mau membalas pertanyaan Pak Jono.
5128Please respect copyright.PENANAwH7Lykb5PG
"Bagus ya pemandangan pantai Jogan?", Kata Malik nyeletuk.
5128Please respect copyright.PENANAFlSg7o9egC
"Mau renang gak?", Tanya Sukron.
5128Please respect copyright.PENANAj3SbJXYlC4
Kulihat ke samping, Ilham hanya senyum-senyum doang. Pendiam banget Ilham, karena Ilham hanya merespon obrolan temannya dengan tersenyum. Aku mencoba membuka obrolan dengan Ilham, "Gak pengen renang juga Ham?", Tanyaku.
5128Please respect copyright.PENANAoI70p1JJJr
"Nunggu yang lainnya aja Mbak", kata Ilham dengan tersenyum.
5128Please respect copyright.PENANAacNjYSlIYu
Lalu Pak Jono menoleh ke arahku, "Mbak mau renang?", Tanya Pak Jono.
5128Please respect copyright.PENANA4Y7R45qoxf
"Hehe, aku sebenarnya gak bisa renang Pak", kataku malu-malu.
5128Please respect copyright.PENANA2sRF892akp
"Oh gak masalah itu", kata Pak Jono.
5128Please respect copyright.PENANAlb7DbqhRYs
Kulihat mereka sudah melepas kaosnya, begitu juga Ilham. Sekarang mereka hanya memakai celana boxer saja.
5128Please respect copyright.PENANARv6ZTbMcQW
"Ayok Mbak, renang!!", Kata Rohman.
5128Please respect copyright.PENANA7WyQG9aq9R
Malik mendekatiku, menarik tanganku. "Eh aku gak bisa renang Lik", kataku cemas.
5128Please respect copyright.PENANAdNXMf7v8kl
"Byur" ombak menerpaku.
5128Please respect copyright.PENANAfQyHejIFPh
Sekarang pakaianku semakin basah kuyup, karena pakaianku basah yang aku pakai. Aku menggigil kedinginan.
5128Please respect copyright.PENANAmbnzzNHC6u
"Mbak kedinginan ya?", Tanya Malik yang gak jadi membawaku berenang.
5128Please respect copyright.PENANAcTFq5rkQBc
"Iya", kataku memeluk tubuhku sendiri dengan mengusap-usap lenganku.
5128Please respect copyright.PENANAeSrpeDHJDy
Dengan lembut, Malik melepas cadarku yang berbentuk bandana. Kubiarkan saja Malik melepas cadarku, karena aku fokus pada dingin yang aku rasakan.
5128Please respect copyright.PENANA92jpyHeBE8
"Bibir kamu sampai biru gitu Mbak?", Tanya Malik sambil mengusap pipiku.
5128Please respect copyright.PENANABsKefs4HBG
Mendapat usapan tangan Malik pada pipiku, aku memejamkan mataku. Tanpa sadar aku mendesah lirih.
5128Please respect copyright.PENANAgCUI2bWdqQ
"Sssh ahhh."
5128Please respect copyright.PENANA1Tb4Fe7r9q
Lalu aku buka mataku, menatap Malik. Kulihat Malik tersenyum menatapku, dengan tangannya masih membelai pipiku.
5128Please respect copyright.PENANAUgZAWyYCbE
Tangan Malik kini menarik tubuhku dengan perlahan agar rebah di atas pasir. Setelah aku rebah, Malik sedikit menunduk untuk membelai wajahku.
5128Please respect copyright.PENANA21rJq6yTxx
Kurasakan dadaku mulai berdesir, kupejamkan mataku sekali lagi.
5128Please respect copyright.PENANA3QjFu4auvP
Yusuf, Rohman, Ilham, Sukron dan Pak Jono menghampiriku.
5128Please respect copyright.PENANA63SfEtm6y9
"Cantik", kata Pak Jono tersenyum padaku.
5128Please respect copyright.PENANA050HoaDGpz
Mendapat pujian Pak Jono, pipiku memanas. Lalu aku tolehkan wajahku karena merasa malu.
5128Please respect copyright.PENANAUVsm71RyYw
"Maaf Nak Malik, jangan berlebihan!! Nak Husna udah Bapak jodohkan sama Rohman", kata Pak Jono tiba-tiba.
5128Please respect copyright.PENANAzOVMDDJXzx
Malik langsung berdiri, "Oh gak bisa Pak, saya udah berniat, nanti bakal menikahi Husna", kata Malik dengan geram.
5128Please respect copyright.PENANAuoTnSyBmkt
Yusuf kulihat mengepalkan tangannya, "Sejak awal Husna pacarku. Dan nanti bakal menjadi istriku", kata Yusuf dengan mendengus.
5128Please respect copyright.PENANAPt6bgiYuyI
"Jangan kayak gitu!! kasian Mbak Husna", kata Ilham.
5128Please respect copyright.PENANAQm29LzRNUW
"Kamu juga berniat menikahinya juga?", Tanya Rohman marah ke arah Ilham.
5128Please respect copyright.PENANAT6mVYSyHbN
Ilham hanya tersenyum, lalu menatapku. "Kalau Mbak Husna mau, kenapa engga", kata Ilham santai.
5128Please respect copyright.PENANAi1jMnxJoiq
"Kalau kamu?", Tanya Rohman pada Sukron.
5128Please respect copyright.PENANA0s45fsblLT
Sukron hanya menggaruk-garuk kepalanya sambil cengengesan. "Bu Husna kan, guru ngajiku."
5128Please respect copyright.PENANAh9UfuZvOli
Melihat mereka memperebutkanku membuat kepalaku pusing, dengan kesal aku melangkah pergi untuk mengganti pakaianku yang basah.
5128Please respect copyright.PENANA8ZME7cwXBL
"Na mau kemana?", Tanya Malik.
5128Please respect copyright.PENANAKDODuuokXC
"Aku kedinginan tauk, mau ganti pakaian lah", kataku dengan jutek.
5128Please respect copyright.PENANAdcnczq3fmD
Mereka hanya memandangku dengan tatapan melongo. Melihat mereka menatapku seperti itu, aku berhenti melangkah lalu berbalik menatap mereka.
5128Please respect copyright.PENANA7kmzrRDkWc
"Kenapa ngelihatin aku kayak gitu?", Tanyaku.
5128Please respect copyright.PENANAbuU249xkm1
"Oh enggak, kamu salah paham Na", kata Rohman mengelak.
5128Please respect copyright.PENANAuODN0MAdsR
Lalu aku nyeletuk, "Mau tau gak, aku pilih siapa dari kalian?", Tanyaku.
5128Please respect copyright.PENANA7oONWBeIXO
Secara bersamaan mereka bilang, "Siapa? Siapa Na?."
5128Please respect copyright.PENANAOMV9RlFoCZ
"Sini dong!! Siapa yang cepat nelanjangin aku, dialah calonku, hihi", kataku genit.
5128Please respect copyright.PENANAu4TJhMg0oj
Dengan berebutan mereka berlari ke arahku. Saat mereka mendekat, aku berlari ke arah air terjun dengan melepas satu persatu pakaianku. Dimulai dari hijabku, dress panjangku sampai pakaian dalamku.
5128Please respect copyright.PENANAVsFkVIsbHn
Sekarang aku berdiri di bawah air terjun, dengan memejamkan mataku. Air mataku menetes, tersamarkan oleh air terjun yang mengguyur tubuhku.
5128Please respect copyright.PENANAuIyJtrkhLo
"Aku merindukan Ayah, aku juga merindukan Pak Aziz", kataku dalam hati dengan air mata yang menetes.
5128Please respect copyright.PENANAPttZVD9LnM
Ini bukan akhir dari perjalananku, perjalananku masih panjang, untuk menyatukan ikatan yang telah lama terlepas. Ikatan antara seorang ayah dengan putrinya yang telah lama terpisah. Aku yakin, aku akan menemukanmu Ayah. Gak akan aku izinkan orang lain memilikimu, karena kau adalah milikku. Dan untuk Pak Aziz, aku mencintaimu. Terima kasih telah hadir di hidupku, terima kasih.
5128Please respect copyright.PENANA4f6GPryqbD
Kulihat, Yusuf, Malik, Ilham berlari ke arahku yang berada di bawah air terjun. Melihatnya aku tersenyum, lalu aku keluar dari air terjun menunjukkan ketelanjanganku pada mereka. Sekarang payudaraku yang tanpa penutup apa pun terpampang di depan mereka, begitu juga dengan vaginaku yang masih perawan yang ditumbuhi oleh bulu-bulu halus.
5128Please respect copyright.PENANAAQOcxFQTXI
Mereka menelanjangi diri mereka sendiri, sampai mereka benar-benar telanjang. Kini aku bisa, gak hanya melihat tubuh mereka yang lumayan berotot. Tetapi juga penis mereka yang berbagai ukuran. Mereka mendekatiku, menggerayangi tubuhku.
5128Please respect copyright.PENANAzSbln5JilY
"Ssshh ahhhh" aku mendesah merasakan sentuhan demi sentuhan pada tubuhku.
5128Please respect copyright.PENANAxufjyyHfdZ
Kupejamkan mataku untuk menikmati sensasi dari sentuhan yang aku rasakan. Kulihat, hanya Pak Jono dan Sukron yang menatapku dari jauh. Kusunggingkan senyumku pada mereka. Lalu kembali aku memejamkan mataku, untuk menikmati sentuhan, kecupan, jilatan dan hisapan pada tubuhku yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
5128Please respect copyright.PENANAff7ZIQwoWR
"Ssssh ahhhh."
5128Please respect copyright.PENANAzfQmAj1qTL
Saat aku memejamkan mataku, yang terbayang di mataku adalah Pak Aziz. Belaian tangan-tangan nakal dari Yusuf, Malik, Rohman dan Ilham seakan-akan belaian Pak Aziz pada tubuhku.
5128Please respect copyright.PENANATlM1a4MJIf
"Aaahh Pak Aziz", kataku dalam hati.
5128Please respect copyright.PENANA2xnS75SCKO
Sekarang aku kembali berada di bawah air terjun, dengan bergiliran Yusuf, Malik, Rohman dan Ilham mencumbu bibirku. Tangan mereka secara bersamaan meremas payudaraku, aku sungguh menikmatinya.
5128Please respect copyright.PENANAI0aEyOo4Kj
Kupanggil Pak Jono dan Sukron, dengan langkah berat mereka menghampiriku. Melepas celana boxernya sampai telanjang dengan sempurna. Kugigit bibir bawahku, kutatap penis Pak Jono yang besar.
5128Please respect copyright.PENANA4BVQRRN6cF
"Sini Pak!!", Kataku pada Pak Jono.
5128Please respect copyright.PENANAY3ot3gag4D
Pak Jono berlari mendekatiku. Dengan senyum nakal, aku keluar dari bawah air terjun. Lalu aku tarik tangan Pak Jono. Kulingkarkan tanganku ke lehernya untuk mengecup bibirnya.
5128Please respect copyright.PENANAZfTUwLChiv
"Muah, muah."
5128Please respect copyright.PENANAywS76OMqFl
Pak Jono pun membalas kecupan bibirku. Dengan mengerling nakal, aku menarik tangan Yusuf, Malik, Rohman, Ilham dan Sukron. Mereka mengerubungiku, dengan bergantian Pak Jono, Yusuf, Malik, Rohman, Ilham dan Sukron mencumbuku. Tubuhku yang menggigil kedinginan sekarang merasakan panas yang menjalar ke seluruh tubuhku. Pak Jono melumat bibirku, Rohman mengulum putingku sebelah kanan, Malik sebelah kiri.
5128Please respect copyright.PENANAHs82voAVdn
"Ahhhh ssshhh" aku mendesah keenakan.
5128Please respect copyright.PENANAfpcjaf1hVE
Kakiku yang mengangkang menampakkan vaginaku yang masih perawan, menjadi santapan Yusuf, dengan menjilati vaginaku.
5128Please respect copyright.PENANAY8k7aAKrXt
"Ahhhh Suf" aku mendesah dengan tanganku memegang kepala Yusuf yang berada di selangkanganku.
5128Please respect copyright.PENANAb1FZuSxO4B
Ilham dan Sukron masing-masing menjilati ketiakku yang tanpa bulu. Kenikmatan yang aku rasakan gak bisa aku cegah.
5128Please respect copyright.PENANAL4UK00y9LE
"Ssshhh ahhhh, Ilham, Sukron, ahhhh" aku mendesah manja dengan memanggil nama Ilham dan Sukron.
5128Please respect copyright.PENANAHPKFVDOYmq
Sekarang aku duduk mengangkang, dengan kakiku terangkat, dipegang oleh Pak Jono. Karena syahwatku sedang memuncak, penis Pak Jono yang masuk ke dalam anusku gak membuatku merasakan sakit.
5128Please respect copyright.PENANAj70FZOGbdT
"Ssssh Pak" kataku mendesah dengan sedikit berteriak karena lesakan penis Pak Jono ke dalam anusku.
5128Please respect copyright.PENANArFj6YkgTT5
Dengan mata terpejam aku menerima sodokan demi sodokan pada anusku. Tubuhku pun terguncang-guncang sampai berteriak merasakan kenikmatan yang gak tertahankan. Lalu Yusuf, Malik, Rohman, Ilham dan Sukron mengelilingiku. Menggerayangi tubuhku, dengan payudaraku yang semakin mengencang. Yusuf pun menunduk untuk menghisap puting payudaraku, Ilham pun ikut menunduk juga untuk menghisap putingku.
5128Please respect copyright.PENANAul51uNanqq
"Ssssh ahhhh" aku mendesah gak karuan.
5128Please respect copyright.PENANAKa3TuswN17
Sekarang posisiku menungging, satu persatu dari mereka meremas pantatku. Satu persatu dari mereka, mencolok-colokkan jarinya sampai aku mendongakkan wajahku.
5128Please respect copyright.PENANAxhWsCvg7uA
"Sssh ahhh" aku mendesah dengan mata terpejam, dengan menggigit bibir bawahku menahan syahwat yang semakin membuncah.
5128Please respect copyright.PENANAO08yfs97ja
"Ahhh sssh" aku mendesah sambil membuka pantatku dengan tanganku, agar pantatku yang besar gak lagi menutupi lubang anusku.
5128Please respect copyright.PENANAPaQs61askY
Rasanya benar-benar membuatku melayang. Lalu satu persatu dari mereka melesakkan penisnya ke lubang analku.
5128Please respect copyright.PENANAO0ZVJWcC2K
"Ssshhh ahhh", aku mendesah dengan mendongakkan wajahku.
5128Please respect copyright.PENANA8ZfBFksstM
Mataku mendelik, dengan mengepalkan tanganku. Tubuhku terguncang setiap kali sodokan penis mereka memasuki lubang analku.
5128Please respect copyright.PENANAXenJ69j6uH
"Ahhhhh sssssh."
5128Please respect copyright.PENANA4NoUAZ7xIE
Satu persatu dari mereka memuntahkan cairan semennya ke dalam liang analku, begitu juga aku yang mengejang hebat ntah berapa kali sampai tubuhku yang lemas ambruk tengkurap di bawah air terjun.
5128Please respect copyright.PENANAqjjahaZWue
Aku yang lemas gak berdaya digendong oleh Pak Jono, Pak Jono pun merebahkanku di atas pasir.
5128Please respect copyright.PENANAsNWrE6vdyF
Dengan tubuh yang lemas gak berdaya, kutatap Pak Jono dengan pandangan nanar. Dengan tersenyum Pak Jono merapikan rambutku yang hitam panjang terurai, "Calon menantu yang cantik", kata Pak Jono sambil membelai wajahku.
5128Please respect copyright.PENANAYpTy92BGCB
Kakiku kembali diangkat oleh Pak Jono dengan posisi mengangkang, penis Pak Jono kembali memasuki liang analku.
5128Please respect copyright.PENANAankL8ff8zt
TAMAT
ns216.73.216.197da2