x
Aku digendong Pak Aziz ke dalam kamar kecil di samping Masjid. Yusuf, Malik dan Rohman mengikutiku dan Pak Aziz dari belakang. Sesampainya di dalam kamar, aku duduk di atas karpet dengan Pak Aziz, Yusuf, Malik dan Rohman mengelilingiku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnKavkbvAib
Yusuf berada di sebelah kananku, memegang tanganku lalu menciumnya. Begitu juga Malik, berada di sebelah kiriku mencium jari-jariku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCiTXajt4sT
Mendapat sentuhan-sentuhan lembut pada tangan, jari-jariku membuatku merinding. Pak Aziz sekarang berada di belakangku, duduk memelukku dengan tangan masuk ke dalam hijab panjangku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sLNWlYfuX
"Sssshh Pak", kataku melenguh saat tangan Pak Aziz hinggap di payudaraku yang masih tertutup dress panjang dan BHku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TxBzhO7GC
Kulihat Rohman berdiri mematikan kipas angin. Udara di kamar kecil ini berubah menjadi sangat panas. Mau gak mau, tubuhku berkeringat. Sampai-sampai peluhku membasahi dress panjangku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4GlhoBLp4C
"Gantian Pak!!", Kata Rohman.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbVLliY45M
Sekarang giliran Rohman yang memelukku dari belakang, sama seperti Pak Aziz. Dengan memasukkan tangannya ke dalam hijab panjangku untuk meremas payudaraku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9EA0DRgT0j
"Wew, gede kenyal, Hehe", kata Rohman terkekeh.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡecZUTNwdQV
"Ssshhh Man", kataku mendesah.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Plaj8urB0
"Enak Sayang?", Tanya Rohman sambil mengendus rambutku yang tertutup hijab.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GEZpczSS6
Hijabku disingkap ke belakang sampai lekuk tubuhku terlihat. Kini, payudaraku yang masih tertutup dress panjangku dan BHku menyembul.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPNaxJxXEu
Yusuf menciumi pundakku, sedangkan Malik menghisap jari-jari tanganku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlB6AR5t86
"Body goal banget", kata Pak Aziz memujiku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDGT75BiQA
Mendapat pujian seperti itu, membuatku tersipu malu.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡywAv35S1Bz
"Kamu gak cemburu Suf? Hehe", tanya Pak Aziz pada Yusuf.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhy40Vqk6s
"Cemburu sih Pak sebenarnya. Gak rela banget, Husna dijamah banyak orang gini", kata Yusuf sambil mendengus.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡREVi9Vu9uw
"Kok kamu gak marah kayak tadi? Hehe", tanya Rohman terkekeh sambil meremas payudaraku kuat-kuat.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZAtg58I9T
"Ahhh Man, sakit", kataku sambil memegang punggung tangan Rohman yang hinggap di payudaraku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjwmVTw4Z8
"Pelanin Man, jangan kasar!!", Kata Malik.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKmjkK8xa9
"Muah, tenang Bro", kata Rohman lalu mengecup puncak kepalaku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UtKYZSWlB
"Sssh ahhh."
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnoPJ2tcMkp
"Enak ya Sayang? Udah gak sakit kan?", Tanya Rohman lembut.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckGafT19nL
"Hu'um", kataku lemah.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPxs3h2xcaL
"Kan enakan gini daripada rebutan, ya gak Mbak?", Kata Pak Aziz terkekeh.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAvWCvh9Nz
"Sssshh ahhh, iya Pak", kataku sambil mendesah.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1aCS0h1TR
"Daripada rebutan, ngapain Mbak Ustadzah? Hehe", tangan Pak Aziz terkekeh.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Fc0pb6gqT
"Gak tau Pak", kataku pura-pura.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDq3agILTGz
"Masak gak tau sih Na?", Tanya Rohman sambil meremas payudaraku lebih kencang.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzv29EDNR6
"Ssssh Man", kataku mendesah, gak kuasa merasakan sensasi dari remasan Rohman pada payudaraku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHsZIDmiqT
"Coba bilang!! Jangan cemburu ya Suf, Lik!!", Kata Rohman yang mulai mencoba mengontrol pikiranku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ffHpUv2VX
Kutatap Yusuf yang berada di sampingku, "Jangan cemburu ya Suf!!", Kataku pada Yusuf.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jGTA1zvV3
"Sama Malik juga dong!! Hehe", kata Pak Aziz ikut mengontrol pikiranku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsDByBVfe3z
"Lik, jangan marah ya!! Sssh ahhh", kataku pada Malik bersamaan dengan Rohman yang meremas payudaraku lebih kencang.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYWbwjM6MJ
"Kenapa gak boleh marah?", Tanya Malik.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJ914m5GJz
"Aku gak mau kalian berantem, sssh ahhh", kataku pada Malik.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfLuh7BIJL
"Maunya apa?", Tanya Yusuf.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMidC6DIAMG
"Maunya kalian rukun dan mau berbagi", kataku dengan menahan malu.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapCq571wXU
"Berbagi kamu ya? Hehe", tanya Rohman.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuyu3fucFOB
"Iya, gapapa kan Suf? Lik?", Tanyaku dengan memandang ke arah Yusuf dan Malik bergantian dengan tatapan sayu.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQN6ij241IY
Yusuf menarik kepalaku agar menatapnya, "Muah", kecupan kecil mendarat di bibirku yang masih tertutup cadar.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vB6XFz6fT
Mendapat kecupan lembut di bibirku, aku pejamkan mataku. Lalu Malik menarik wajahku untuk menatapnya, tanpa perasaan jijik karena cadarku sedikit basah oleh ludahku dan Yusuf, Malik mengecup pula bibirku yang tertutup cadarku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJsNHRbutB
Kecupan Yusuf pada bibirku berbeda dengan kecupan Malik, Malik gak hanya mengecupku lembut. Tetapi memagut bibirku sampai decakan ludah kita yang saling mengecap bertemu.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHbrIUEo8i
Sensasi yang aku rasakan dari ciuman yang aku bagi untuk Yusuf dan Malik membuatku terhanyut. Belum lagi Rohman yang berada di belakangku, meremas kuat payudaraku dari balik hijabku yang panjang. Gak hanya remasan pada payudara, tetapi juga kecupan, endusan pada kepalaku yang tertutup hijab dan tengkukku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JTSugZ81c
Rasa nikmat yang aku rasakan gak berhenti disitu. Pak Aziz yang berada di selangkanganku yang sudah tersingkap sampai pangkal pahaku sedang menjilati pangkal pahaku. Tangannya pun gak mau kalah, dengan meremas pahaku perlahan.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmDz5Wcc25
"Tok tok tok" pintu kamar kecil samping Masjid diketuk.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8sVpFCsGWB
Sontak, Yusuf, Malik, Rohman dan Pak Aziz kaget, buru-buru mereka merapikan pakaianku yang berantakan.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRKQyGlJNru
"Assalamualaikum Pak Pak."
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzwxo7KYczl
"Mengganggu aja", gerutu Pak Aziz.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uzV6TGTEk
Setelah pintu dibuka, aku terkejut. Gak hanya aku tetapi juga Yusuf, Malik dan Rohman.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxfss2K8rH
"Selly nyariin tau gak!!", Kata Selly dengan suara manja menggelendot ke tubuh Pak Aziz. Dengan tangannya melingkar ke leher Pak Aziz.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1N2KhfKspI
Pak Aziz kebingungan, terlihat dari dari raut wajahnya. Saking terkejutku, aku yang sekarang bersembunyi di samping lemari besar bersama Yusuf dan lainnya hampir saja memanggil nama Selly.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZP00c2HgMg
Tetapi dengan sigap, Yusuf membungkam mulutku dengan tangannya.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0BFsS7Oev
"Diem, jangan bersuara Na!!", Kata Yusuf berbisik.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlIxtQdcH4
Dengan genitnya, Selly mendorong Pak Aziz masuk ke dalam kamar lalu ditutupnya pintu secara perlahan.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmS36k00xK
"Eh Mbak, mau ngapain?", Tanya Pak Aziz.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4a0Bap2TwH
Kulihat dari mukanya, Pak Aziz menahan malu karena disaksikan oleh kami berempat. Adegan yang mengejutkanku gak berhenti disitu, tubuh Pak Aziz didorong sampai Pak Aziz terduduk di atas ranjang kecilnya.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnOpeoHQQe
"Pak Aziz, diem!!", Kata Selly.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlY4JGaraWF
Lalu dengan genitnya Selly membuka hijabnya yang menutup dada. Perlahan, kain hijabnya turun ke atas ranjang. Dengan dorongan lembut, Pak Aziz rebah di atas ranjang
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuJHfPPsrp
Sekarang Selly sudah memposisikan diri untuk menindih Pak Aziz.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrAYRGzWqI3
"Pak Aziz gak kangen sama aku?", Tanya Selly genit.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJxtM4Gl3A
"Mbak jangan Mbak!!", Kata Pak Aziz.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkydS56H1F
"Pak Aziz kenapa sih? Gak kayak biasanya deh. Kesel, kenapa sih?", Tanya Selly dengan memanyunkan bibirnya.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAdHLgUNMQ
"Eh em, anu", kata Pak Aziz kebingungan.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqymlquSVl
"Uhuk uhuk."
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy7xV82qEOu
"Aduh, bakal ketauan nih", kataku dalam hati sambil melirik Rohman.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8h89yURh7E
Karena aku melotot ke arahnya, Rohman salah tingkah sambil menggaruk kepalanya.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3X6c75f3v
"Siapa itu?", Kata Selly.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8KFK6sU0jK
Lalu Selly bangun dari atas ranjang, dengan wajah celingak-celinguk mencari sumber suara. Sekarang Selly sudah melangkah ke samping lemari.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡejKcAOZJbC
"Aduh, mati aku", kata Rohman.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDBC8a6tRZ
"Kamu sih", kataku sambil melotot ke arah Rohman.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1gV4gOMC3
"Mbak gak jadi ya?", Kata Pak Aziz ke Selly, yang membuat Selly memutar arah.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSvQg03H4O
"Jadi dong Pak", kata Selly dengan langkah kekanak-kanakan menuju Pak Aziz.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTtlFSNj9b
Pak Aziz bangun dari ranjang untuk menarik tangan Selly sampai Selly ambruk ke dalam pelukan Pak Aziz. Sekarang Selly berada di atas tubuh Pak Aziz.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIghIzaSFW1
"Kenapa Na? Cemburu ya? Hehe", Tanya Yusuf kepadaku sambil terkekeh.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwZ1cYThiO
"Apa sih, gak tuh", kataku sambil membuang muka.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB3ETvDgwBZ
"Heleh, gak mau jujur. Tenang, masih ada kita-kita", kata Malik bisik-bisik.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBkWIdzIVW
Malik menarikku dalam pelukannya, dengan wajahnya mengecup telinga, pipiku yang tertutup hijab.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJNtaeLKFE
"Malik ah, nanti ketauan!!", Kataku dengan manja.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSTwQSqUmV
"Ya siapa tau, kamu pengen kayak Selly Na, hehe", kata Malik cengengesan.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzuDABZ1mB
"Muah", kecupan Malik kembali mendarat di pipiku yang masih tertutup cadar.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtG1qTj8qR
"Yusuf!!", kataku menoleh ke arah Yusuf dengan melotot karena meremas payudaraku dari balik hijabku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHgxzU8Uyp
"Hehe, maaf Na, gak tahan lihat Selly", kata Yusuf cengengesan.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LKT2zXbTm
"Yee gak tahan lihat Selly, tapi nafsunya sama aku, huh", kataku sedikit manyun.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97O0jfvDYV
Lalu mata kami kembali terfokus ke arah Pak Aziz dan Selly. Selly dengan sangat panasnya mempertontonkan pada kami kecupan-kecupan basah di bibir Pak Aziz. Mendapat serangan dari Selly, Pak Aziz hanya pasif menerima kecupan yang lebih tepatnya lumatan di bibir Pak Aziz.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4tdQAEMG6
Rambut Selly yang panjang tergerai menampakkan kecantikannya yang sedikit membuatku iri. Ntah kenapa aku iri kepada Selly, yang aku pikir sungguh sempurna.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSEq594NIr
"Huuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY0VOldXJLj
Tetapi aku gak tau, apakah perasaan yang muncul di hatiku adalah murni perasaan iriku pada Selly atau perasaan cemburu karena Pak Aziz mencumbu Selly di depanku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnVynPR5lP
Aku bingung dengan perasaan yang aku rasakan, rasa-rasanya perasaan cinta yang dulu pernah muncul, saat aku mengagumi Yusuf karena rasa pedulinya padaku berganti dengan perasaan yang gak hanya ingin dipedulikan oleh Yusuf saja. Melainkan ingin dipedulikan, dipuja, dikagumi dan dicintai oleh Malik, Rohman dan Pak Aziz.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoWyqMtCC5
Tetapi anehnya keinginanku gak berhenti disitu, terlintas di pikiranku untuk mencari perhatian yang gak berhenti sebatas Pak Aziz, Rohman, Yusuf dan Malik. Membayangkannya saja, vaginaku rasanya berkedut. Ntah kenapa aku merasa semakin nakal saja. Tanpa sadar aku tersenyum di balik cadarku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBG49xwBnB
"Ngapain tuh senyum-senyum sendiri?", Tanya Yusuf.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6O9jp9Okbq
"Eh engga, kok tau aku lagi senyum?", Tanyaku berusaha mengelak.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5AVK8Zloi
"Tau aja sih, dari matamu. Sama ini", kata Yusuf sambil mencubit pipiku yang menggembung.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPcaSVia8Z
"Huh, sakit tau", kataku seakan-akan ngambek.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxiTvOZKPe
"Ah Pak", kata Selly mendesah.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwydhOgVOPb
Aku terkejut, sejak kapan mereka telanjang? Sekarang posisi Selly berada di bawah, dengan tubuh yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkQruOEPZN
Karena posisi lemari besar di belakang ranjang Pak Aziz, agak condong ke sudut kamar. Aku bisa melihat persenggamaan Pak Aziz yang terpampang jelas di mataku. Sempat terkejut melihat kemaluan Pak Aziz yang keluar masuk ke dalam vagina Selly. Dan ini pertamakalinya aku melihat kemaluan laki-laki, apalagi sedang penetrasi ke dalam vagina perempuan.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDL33mkkh72
Melihat persetubuhan pertamakali, membuat vaginaku gatal. Rasa-rasanya ingin aku garuk saja. Kulihat Yusuf, Rohman dan Malik mengetahui perubahan sikapku. Tanpa persetujuan dariku, Malik yang berada di sampingku mencium, mengendus pundakku. Begitu juga dengan Yusuf. Tanpa bisa aku cegah aku mendesah lirih.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyZEufV01q
Rohman gak tinggal diam, dia yang berada di belakangku menarik wajahku agar menoleh ke samping. Dengan cekatan, Rohman melumat bibirku yang masih tertutup cadar.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAKUphHY2H
Aku berusaha lepas dari cumbuan Rohman, "Man nanti ketauan!!", Kataku pada Rohman lirih.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7fi9owTcf
Tetapi justru tangan Rohman memberi rangsangan pada payudaraku, meremasnya dibalik hijab panjangku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtADJHQXN6
Desahan-desahanku yang tertahan gak bisa aku tahan, kulepas saja desahanku sekeras mungkin.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6f1AVxITk
"Ahhhh Rohman."
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4hWrQqFSe
Tanpa aku sadari, Selly yang dalam kondisi telanjang berdiri di depanku dengan rambut panjang tergerai sampai ke atas pantat tersenyum ke arahku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSajvykR7XZ
Selly menatapku dengan bertolak pinggang, "Curang kamu Na, nakal gak bilang-bilang", kata Selly sambil tersenyum genit.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFfbGsEv8Gm
Yusuf, Malik dan Rohman yang semula mencumbuku melepas cumbuannya lalu menatap Selly tanpa berkedip. Kulitnya yang kuning khas Sunda, payudaranya yang menggantung indah dengan puting agak kemerah-merahan dan vaginanya yang merekah merah tanpa bulu memancarkan kecantikan Selly.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7IcDc2UNC
"Tenang aja kali Na. Gak usah malu gitu", kata Selly mengetahui gelagatku sambil tersenyum.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lKvmXuPmo
"Hehe engga kok Sel", kataku salah tingkah.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfm1zyuwkr
Lalu Yusuf, Malik dan Rohman menghambur memeluk Selly. "Dasar cowok. Semua cowok sama saja", batinku kesal.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS53InuMmQP
"Pelan-pelan dong!!", Kata Selly manja.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeFJJ4tKjd
"Saya gak tahan, Bu", kata Rohman yang meremas payudara Selly dari belakang.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡET1pDMNhck
"Jangan formal gitu lah Man. Panggil aja Selly!!", Kata Selly genit.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGg56ThME6h
Selly digendong oleh Rohman ke atas ranjang, setelah Selly rebah di atas ranjang dengan paha mengangkang. Rohman, Yusuf, Malik dan Pak Aziz mengerubungi Selly. Tangan-tangan nakal mereka menggerayangi tubuh Selly. Dari payudara, lengan, paha dan wajah Selly.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVyFixuZKt
Bibir Selly terbuka, mendesah dengan mata terpejam.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGeaa3S2Lv
"Ahhhh" Selly mendesah diikuti dengan tubuhnya yang mengejang.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqM3XOHNl0l
Kulihat cairan menyembur dari vagina Selly, baru kali ini aku mengetahui yang seperti itu. Tanpa sadar aku mengangkang di atas lantai dengan meremas payudaraku yang tertutup hijab dan dress panjangku. Tanganku juga menggesek-gesek vaginaku perlahan. Rasanya begitu nikmat, melihat Selly sedang digerayangi. Rasanya aku ingin berlari dan bilang aku ingin menggantikan posisi Selly.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRGdEDbQI0C
"Ahhh" Selly mendesah hebat saat Pak Aziz berada di atas tubuh Selly dengan kemaluannya yang kembali masuk, membelah vagina Selly.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBrELFYhUFE
Yusuf dan Malik menundukkan wajahnya, meremas dan menghisap puting Selly dengan rakusnya. Birahi yang tadi menguasaiku setelah melihat Yusuf dan Malik menikmati untuk menghisap payudara Selly membuatku cemburu.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKxOID9Qji
Aku bingung dengan perasaanku sendiri. Syahwatku rasanya menguar begitu saja, menyisakan perasan cemburu. Apakah ini wajar? Ketika hatiku menginginkan dua remaja di bawah umur untuk mengisi kekosongan hatiku? Dan berbagi perasaan cintanya padaku?
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2HC11fSX7z
Membayangkannya saja, hatiku terasa sesak. Ada keinginan untuk segera menggantikan Selly. Dan merasakan hisapan mulut dua orang yang aku cintai di payudaraku yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW4LckDjLPF
Setelah Pak Aziz mencabut penisnya, kulihat vagina Selly menganga. Cairan yang pertamakali aku lihat, meluber, keluar dari vagina Selly.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Z4qPy1VOX
Lalu posisi Pak Aziz digantikan oleh Rohman yang sudah telanjang, aku terkejut melihat kemaluan Rohman yang masih remaja dengan ukuran setara dengan Pak Aziz mulai memasuki liang senggama Selly.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaJvnOsFOK
Keterkejutanku gak berhenti disitu, kerena melihat kemaluan dua orang yang aku cintai yang sudah telanjang juga lebih besar dan panjang melebihi Rohman dan Pak Aziz.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOFodTr6PO
Nafasku memburu menyaksikan batang kemaluan Yusuf yang bersih tapi berurat dan panjang.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjycVSFzxN
Aku benar-benar gak kuasa melihat pemandangan di depanku. Tanpa bisa kutahan dan kucegah, kulepas cadar lalu hijabku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZum298Mjg2
"Suf", panggilku ke Yusuf dengan suara manja.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwFjt5dRQr
Yusuf menoleh ke arahku. Gak hanya Yusuf saja tetapi juga Malik, Pak Aziz dan Rohman dengan tatapan melongo.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr55JoFI2MK
"Kenapa?", Tanyaku pada mereka.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0BGf2eGZbS
"Ternyata benar dugaanku Na, kamu cantik", kata Rohman.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTd8ElU0K9
"Melihatnya jangan gitu deh!! Kan kamu udah pernah liat aku gak pake cadar Suf?", Kataku pada Yusuf yang menatapku tanpa berkedip.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBykg4fwQT
"Tapi aku baru pertamakali melihat kamu gak pakai hijab Na, hehe", kata Yusuf terkekeh.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSG9g58Nyqt
Kulepas dress panjangku dengan perlahan, kini terpampang sudah auratku yang dulu aku jaga. Gak hanya lekuk tubuhku yang terlihat, tetapi kulitku yang putih kecuali payudaraku yang masih tertutup BH dan vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbLfdJPvK3
Semua mata tertuju padaku, dengan tangan bergetar kulepas BHku lalu berlanjut dengan celana dalamku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPF4SF38el
Yusuf berdiri menghampiriku lalu menutupi tubuhku yang telanjang memakai selimut lebar. Kutatap Yusuf heran, "Kamu gak suka sama tubuhku ya Suf?", Tanyaku pada Yusuf.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxMMD4vXv3
"Bukan begitu, Na", kata Yusuf.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5tllW2aKX
Lalu Malik menghampiriku, memungut pakaianku, "Pakai Na!!", Kata Malik.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZSyhTi8hT
"Kalian kenapa sih?", Kataku dengan perasaan jengkel.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0ANnsfLeV
Selly yang masih dalam kondisi telanjang bulat berdiri di sampingku, "Berarti Yusuf dan Malik masih peduli sama kamu Na", kata Selly.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4y3HBxKyiK
"Peduli?", Kataku bertanya-tanya dalam hati.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaMehqP06mo
"Gak cuma Yusuf sama Malik Na, yang peduli sama kamu. Aku juga", kata Rohman juga.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhBI10te5pd
Aku mengernyitkan dahiku, "Tapi kalian menggerayangi tubuhku", kataku sambil menghela nafas panjang.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvPaRJeG9p
Pak Aziz yang masih telanjang juga berdiri di sampingku, "Benar Mbak, tapi kita gak ingin Mbak melepas keperawanan Mbak", kata Pak Aziz.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctWTkkoD7V
"Sebegitu pentingkah keperawananku Pak?", Tanyaku gak mengerti.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUfxsg6sY1
"Penting, karena kita menyayangi Mbak Husna. Sampai cinta satu ikatan bertemu", kata Pak Aziz.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8cfBfmE81
"Apa itu Pak?", Tanyaku.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡof7aAU25qC
"Cinta sejati yang disatukan oleh ikatan pernikahan", kata Pak Aziz.
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDSGwjOvov
6531Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQSLMD5lEO
