
Hari ini aku mengajar mengaji seperti biasanya, dengan senyum ceria aku mengendarai motorku ke Masjid. Ya karena aku mengajar mengaji di Masjid. Sebenarnya gak tepat aku memanggil muridku dengan santri. Karena memang, aku gak mengajar di Pesantren.
12658Please respect copyright.PENANAkNFIIE1MhE
Di Masjid aku mengajar mengaji di temani kelima temanku, ada Hana, Lily, Selly, Nurul dan Ima. Kelima-limannya gak memakai cadar, hanya aku saja yang memakai cadar.
12658Please respect copyright.PENANATCacSjqA2I
Di Masjid gak hanya ditemani kelima temanku saja tetapi juga ada Pak Aziz. Beliau adalah orang yang dipekerjakan oleh Takmir Masjid untuk mengurus Masjid.
12658Please respect copyright.PENANAuPqixRCS2s
"Assalamualaikum Pak" sapaku saat motorku mulai masuk di pelataran Masjid.
12658Please respect copyright.PENANApvwJDaLtzr
"Wa'alaikum salam Mbak Ustadzah", kata Pak Aziz menjawab.
12658Please respect copyright.PENANAwLD1UcvQfx
"Belum pada datang ya Pak?", Tanyaku.
12658Please respect copyright.PENANArufLoUdZOa
"Belum Mbak", kata Pak Aziz.
12658Please respect copyright.PENANAgI1NmtGogA
Sekarang Pak Aziz sedang menyapu lantai Masjid, "Rajin banget ya, Pak Aziz", kataku mencoba ramah.
12658Please respect copyright.PENANAnmVSL08Afj
"Biasa lah Mbak, udah kewajiban Bapak. Kan Bapak bekerja di Masjid ini", kata Pak Aziz tersenyum ramah.
12658Please respect copyright.PENANA9zMnHNwGgc
Kutengok kanan kiri, mencari keberadaan Yusuf, tetapi gak aku temukan. Yang kutemukan justru teman-temannya dengan umur yang sepantaran dengan Yusuf.
12658Please respect copyright.PENANACBgi4RfPLn
Kudekati salah satu muridku yang bernama Malik. "Assalamualaikum, Malik", sapaku.
12658Please respect copyright.PENANAXf0e6gtFs2
"Wa'alaikum Bu", kata Malik menjawab.
12658Please respect copyright.PENANAcrFSuwCVbt
"Tumben Yusuf belum dateng ya Lik?", Tanyaku.
12658Please respect copyright.PENANAjFdgRcPjLL
"Sebentar lagi mungkin Bu. Tadi Malik ke rumahnya, Yusuf masih mandi. Jadi Malik tinggal deh, Bu", katanya.
12658Please respect copyright.PENANAmN4uAxWOhz
"Oh ya sudah, Ibu tinggal ya Lik", kataku.
12658Please respect copyright.PENANAg6N9Hsu8qq
"Iya, Bu", kata Malik.
12658Please respect copyright.PENANAehZCF81MCg
Sekarang teman-temanku sudah pada datang, murid-muridku termasuk Yusuf juga sudah datang. Melihat Yusuf datang, aku senang sekali.
12658Please respect copyright.PENANAOpkgrMeGnw
Saat aku menatapnya dari jauh, Yusuf berganti menatapku. Mata kita saling bertemu, lalu Yusuf menundukkan pandangannya.
12658Please respect copyright.PENANAJtgJYWGR3K
Ntah kenapa aku gak fokus mengajar mengaji, setiap kali aku mengajar mengaji yang ada di pikiranku hanya Yusuf.
12658Please respect copyright.PENANAGo4x8oEo9L
Semakin aku nafikkan apa yang ada di dalam pikiranku, bayang-bayang Yusuf selalu terbayang di dalam benakku. Aku gak nyaman dengan semua ini. Seharusnya aku gak terperangkap pada perasaan yang justru membuatku gak mampu berkutik. Tetapi semuanya sudah terlanjur, karena aku luluh hanya karena perhatian dan pujian. Apa yang selalu aku pegang teguh, gak lagi bisa aku pegang dengan erat.
12658Please respect copyright.PENANA9aWiiXUNS3
Aku sungguh gak mampu, pujian, perhatian gak pernah aku dapatkan seumur hidupku. Apalagi aku seorang yatim piatu. Memikirkan saja membuat dadaku sesak. Bukan salahku aku merindukan sesosok laki-laki, siapa pun itu, yang mampu merengkuhku dengan perhatian-perhatian kecil.
12658Please respect copyright.PENANA8eDLekQ6Kr
Dan untuk saat ini, hanya Yusuf yang mencoba memberi perhatian yang setara dengan seorang ayah.
12658Please respect copyright.PENANAdw7ZmJAmEH
"Maafkan Ibu, Suf!!", Kataku dalam hati yang tiba-tiba merasakan perasaan sedih.
12658Please respect copyright.PENANAayMZ4CJXyv
Apakah aku sudah melampaui batas? Apakah aku gak layak disebut seorang guru? Sedangkan aku gak memberi contoh yang baik pada muridku, justru mencoba untuk menggodanya.
12658Please respect copyright.PENANAIAY4JMw6hX
Tapi bukankah Yusuf yang memulai?
12658Please respect copyright.PENANAGgSqJzwKyP
"Kamu itu bodoh ya Husna, Yusuf masih dibawah umur", kataku pada diriku sendiri.
12658Please respect copyright.PENANAkEOh1Z9d6o
"Husna, hei. Udah waktunya pulang", kata Selly mengangetkanku.
12658Please respect copyright.PENANAXwbk721zQj
"Oh iya", kataku tersadar dari lamunanku.
12658Please respect copyright.PENANAbgLWD4mqtO
"Melamun aja dari tadi? Mikirin apa sih?", Tanya Selly.
12658Please respect copyright.PENANAukcJJX0ffc
"Oh engga Sel, gak mikirin apa-apa kok", kataku.
12658Please respect copyright.PENANAx7q2yEzP85
"Emm oke, kalau ada masalah boleh lho curhat sama aku", kata Selly tersenyum ramah.
12658Please respect copyright.PENANAAB8QOkS6id
"Terima kasih ya Sel, perhatiannya", kataku.
12658Please respect copyright.PENANAin2OVpQ1pO
Setelah Selly pergi, aku senyum-senyum sendiri. Ternyata banyak yang peduli padaku. Tanpa terasa aku meneteskan air mata haru, kuhapus air mataku.
12658Please respect copyright.PENANAJSKaw6vfgJ
Selly kembali mendekatiku, duduk jongkok di dekatku "Abis nangis ya? Mata kamu merah Na", kata Selly.
12658Please respect copyright.PENANATEN2pFzGYc
"Engga sih Sel, kelilipan kok", kataku berbohong.
12658Please respect copyright.PENANAGR1fcETDUd
"Pembohong!", Kata Selly sambil tersenyum.
12658Please respect copyright.PENANAsxeLW20We3
Aku kipas-kipaskan tanganku merasa kegerahan, ya hari ini udaranya memang panas banget.
12658Please respect copyright.PENANAQStOzGmPgx
"Panas banget ya hari ini?", Celetuk Hana sambil mengipas-ipas ujung hijabnya.
12658Please respect copyright.PENANAh98IVQo33S
"Iya panas banget", kata Selly.
12658Please respect copyright.PENANAYey6j1t04A
"Iya nih, lihat hijabku sampai basah gini", kata Lily.
12658Please respect copyright.PENANAvXurAcpkJp
"Husna sini, kita nge'es teh dulu!!", Teriak Ima.
12658Please respect copyright.PENANAtyxTtxovOw
"Wah iya, kebetulan aku haus banget", kata Nurul menanggapi.
12658Please respect copyright.PENANAhd2mA0gD1r
Lalu aku melangkah menuju ke arah Ima. "Panas banget ya?", kataku.
12658Please respect copyright.PENANALhT1oyQMbi
"Iya panas banget, makanya aku beli es teh", kata Ima.
12658Please respect copyright.PENANAX5IyKbD2s5
Nurul memandangku lekat "Ya ampun Husna keringat kamu."
12658Please respect copyright.PENANAtJXMV8sG7F
Aku yang mendengar Nurul nyeletuk begitu, jadi muncul perasaan gak enak. Ada perasaan khawatir kalau bau badanku membuat Nurul dan yang lainnya gak nyaman.
12658Please respect copyright.PENANAp7Lci0pfVX
Sambil meminum es tehnya lewat sedotan, Ima nyeletuk "Tapi kamu kok tetep wangi sih Na?", Tanyanya sambil memelukku dari samping.
12658Please respect copyright.PENANAlYCb0UA0sI
"Yee kamu Ma, gerah-gerah begini malah ndusel-ndusel", kata Nurul.
12658Please respect copyright.PENANAk5ApHdMMr4
"Enak sih, bau keringat Husna", kata Ima.
12658Please respect copyright.PENANAJYdDIxJsew
"Hehe, mana ada sih bau keringat enak Ma? Ya gak Nur?", Tanyaku.
12658Please respect copyright.PENANAOlI5OC6R2C
Lalu Nurul duduk di sampingku, dengan mata terpejam Nurul menghirup bau badanku "Pakai deodoran apa sih Na?", Kata Nurul.
12658Please respect copyright.PENANAGiUVUyl9Uf
"Cuma pakai sabun mandi aja sih Nur", kataku.
12658Please respect copyright.PENANAvHS1nzWTuy
"Ah masak sih? Gak percaya deh", kata Nur mencium pipiku yang tertutup cadar.
12658Please respect copyright.PENANAdlfIxnaP1a
"Eh eh Nur", kata Ima lalu memegang kening Nur dengan punggung tangannya.
12658Please respect copyright.PENANAEhbEZGQfZH
"Apa sih Ma. Kamu aja ndusel-ndusel gitu sama Husna, hehe", kata Nurul dengan bibir manyun lalu terkekeh.
12658Please respect copyright.PENANAKYOmG4Pqj4
Lalu Ima melihat jam di hpnya, "Kayaknya aku harus segera pulang deh, udah sore."
12658Please respect copyright.PENANAXIUE68MCa7
"Aku pulang dulu ya Na. Kamu pulang gak Nur?", Kata Ima.
12658Please respect copyright.PENANAFxicj765iO
"Pulang dong. Aku pulang ya beb", kata Nurul.
12658Please respect copyright.PENANAP2I89nCftR
"Assalamualaikum" kata mereka barengan.
12658Please respect copyright.PENANA6xvalSQ7Vr
"Wa'alaikum salam" kataku menjawab sapaan mereka.
12658Please respect copyright.PENANAeZqbDYDoU5
Setelah teman-temanku dan murid-muridku pulang satu persatu, Masjid berangsur-angsur sepi. Di Masjid hanya ada aku, Yusuf, teman-teman Yusuf dan Pak Aziz.
12658Please respect copyright.PENANAiMFz4osXZK
Sebenarnya aku ingin menghampiri Yusuf, karena ada teman Yusuf jadi aku urungkan niatku.
12658Please respect copyright.PENANA6RwWEDbgAx
"Ustadzah gak pulang?", Tanya Pak Aziz.
12658Please respect copyright.PENANAGUVMOCzmma
Aku bingung mau jawab apa, karena niatku ingin menemui Yusuf.
12658Please respect copyright.PENANA9MH62gybb0
"Pulang Pak", kataku malu-malu sambil duduk sendirian di emperan Masjid.
12658Please respect copyright.PENANAMngKp9AoTf
Sekarang Pak Aziz duduk di sampingku, agak risih sebenarnya duduk di samping Pak Aziz.
12658Please respect copyright.PENANA4Avb65PBhf
Sesekali kulirik Yusuf yang sedang bercandaan dengan teman-temannya, tetapi Yusuf gak berganti menatapku.
12658Please respect copyright.PENANAoX93CjISNg
"Kesel, kenapa kamu gak menatapku balik sih Suf?", Tanyaku di dalam hati dengan perasaan kesal.
12658Please respect copyright.PENANAZj27Xxaqtd
"Ayo dong Suf, lihat ke arahku!!", Kataku di dalam hati, penuh harap.
12658Please respect copyright.PENANAhyFHznXcdi
"Ya udah, Bapak lanjut bersih-bersih dulu ya Mbak", kata Pak Aziz.
12658Please respect copyright.PENANA6sphvfQks9
"Oh iya Pak, silahkan!", Kataku.
12658Please respect copyright.PENANAw6ioYmuHFi
Karena aku duduk sendirian, aku jadi leluasa memperhatikan Yusuf.
12658Please respect copyright.PENANAufTKqSthBG
Teman Yusuf yang bernama Malik bisik-bisik ke telinga Yusuf, lalu Yusuf menoleh ke arahku dengan tersenyum.
12658Please respect copyright.PENANARyIpWUoTDD
Saat Yusuf tersenyum menatapku, aku salah tingkah dibuatnya.
12658Please respect copyright.PENANARNba8wVeqr
Tiba-tiba aku ingin buang air kecil, dengan langkah buru-buru aku menuju kamar mandi khusus cewek. Sesampainya di kamar mandi, pintu kamar mandi langsung kututup.
12658Please respect copyright.PENANAVscET5wUVv
Kuangkat dress panjangku, dan aku pelorotkan celana dalamku.
12658Please respect copyright.PENANAHxEo5OGSnR
Saat air seniku mengalir, timbul perasaan geli. Kupejamkan mataku, sambil kugigit bibir bawahku.
12658Please respect copyright.PENANAafIa2ZI8Qe
Setelah aku membersihkan bekas air seniku, aku buru-buru keluar dari kamar mandi.
12658Please respect copyright.PENANAToxf2jLIGo
"Kok udah sepi?", Batinku.
12658Please respect copyright.PENANAbI6ZfuWERe
Yusuf dan teman-temannya udah gak ada. Dengan perasaan kesal karena Yusuf gak berusaha mendekatiku, aku melangkahkan kakiku menuju parkiran.
12658Please respect copyright.PENANA4vriE93S6t
"Ustadzah."
12658Please respect copyright.PENANA3liMQsO1r5
Kucari sumber suara itu, "Eh Yusuf, Yusuf belum pulang?", Tanyaku riang.
12658Please respect copyright.PENANABWNK1an9ek
"Belum Bu, nungguin Ibu sih", kata Yusuf tersenyum.
12658Please respect copyright.PENANAJXK828w6q3
Aku tersipu malu mendengar apa yang dikatakan Yusuf. Nafasku pun memburu, dengan jantung deg-degan mengingat kenekatanku kemarin saat aku mengirim photo selfie kepada Yusuf.
12658Please respect copyright.PENANApK6tZt6fjD
"Kita ke depan yuk Suf! Kita makan bakso dulu", kataku dengan jariku memainkan ujung hijabku.
12658Please respect copyright.PENANAHpC0zqMiHR
"Pak Aziz, kesini!! Makan bakso Pak", kataku menawari Pak Aziz.
12658Please respect copyright.PENANAbcZFBV4r5y
Dengan senyum ceria Pak Aziz berlari.
12658Please respect copyright.PENANAkitaUg2UhQ
"Suf kamu minum apa?", Tanyaku.
12658Please respect copyright.PENANAp7dKr4snoy
"Es teh manis aja, Bu", katanya.
12658Please respect copyright.PENANABmemERUeW6
"Kalau Bapak?", Tanyaku ke Pak Aziz.
12658Please respect copyright.PENANAAj4Rfe8G7L
"Sama Mbak, es teh manis aja", kata Pak Aziz.
12658Please respect copyright.PENANADGKuN7oOio
"Pak bakso tiga, es teh manisnya tiga ya!", Kataku pada penjual bakso.
12658Please respect copyright.PENANAAkXepettAP
Kuaduk-aduk es teh manisku dengan sedotan, lalu kuhisap es teh manisku perlahan sambil mataku melirik ke arah Yusuf.
12658Please respect copyright.PENANAa5hCtUBqgI
Baru aku sadari Yusuf ternyata tampan, wajahnya sama sekali gak seperti anak SMP.
12658Please respect copyright.PENANAPpHDpPZLiK
"Suf, Pak, aku makan dulu ya", kataku dengan tersenyum.
12658Please respect copyright.PENANA3f31kbz1x7
Kulihat Yusuf memperhatikanku saat aku mulai makan. Ntah ide darimana, saat bakso hendak aku gigit. Kubuka cadarku sedikit terbuka, jadi bibir, daguku bisa terlihat.
12658Please respect copyright.PENANAjytYjeJAEs
Senyum Yusuf merekah saat matanya menatapku. "Astaghfirullah" aku baru ingat kalau aku gak hanya bersama Yusuf, tetapi ada Pak Aziz juga di depanku.
12658Please respect copyright.PENANAXDJccBwWWZ
Pak Aziz senyam-senyum sendiri menatapku, saat melihat ke arah Pak Aziz, beliau salah tingkah dengan menggaruk kepalanya.
12658Please respect copyright.PENANAQe4kiwhMBI
Bakso Yusuf dan Pak Aziz sudah jadi, sekarang fokus mereka gak lagi padaku.
12658Please respect copyright.PENANAWLtxFM62qK
Meski Pak Aziz melihat selintas wajahku, perasaan maluku sekejap aja memudar. Ada keinginan yang lebih untuk menunjukkan wajahku pada Pak Aziz.
12658Please respect copyright.PENANAnAZNffAW9l
"Duh Husna, kamu tau gak sih? Kamu nakal. Seharusnya keinginan burukmu itu, kamu enyahkan dari pikiranmu. Kamu bukan perempuan murahan Husna", kataku pada diriku sendiri.
12658Please respect copyright.PENANASEplFk3bt4
Ntah kenapa aku mengabaikan hati kecilku, justru aku makin menjadi. Tanpa perasaan sungkan dan malu, aku buka cadarku lebih terbuka agar aku bisa leluasa memakan baksoku.
12658Please respect copyright.PENANAtnztTRmKI2
Hatiku berdebar membayangkan apa yang dipikirkan Yusuf dan Pak Aziz. Kulihat Pak Aziz gelisah, pandangannya coba dialihkan agar gak fokus menatapku. Ekspresi mukanya juga berubah menjadi lucu.
12658Please respect copyright.PENANAp0tEj5cWft
Saat aku berganti menatap Yusuf, wajah Yusuf berubah menjadi cemberut. "Apa Yusuf cemburu?", Tanyaku dalam hati dengan mengernyitkan dahiku.
12658Please respect copyright.PENANAjLwA3CcRra
Melihat ekspresi Yusuf berubah menjadi ekspresi kesal, justru aku menyukainya. Rasanya aku ingin membuat Yusuf semakin cemburu.
12658Please respect copyright.PENANAwMgSbGyK5e
"Panas ya Pak?", Tanyaku ingin membuka obrolan dengan Pak Aziz.
12658Please respect copyright.PENANAaTIPgAR2I3
"Iya Mbak", kata Pak Aziz menjawab pertanyaanku dengan mengubah-ubah posisi duduknya.
12658Please respect copyright.PENANAk3Nhfu65YC
Aku memicingkan mataku menatap Pak Aziz "Pak Aziz kenapa ya?", Tanyaku dalam hati.
12658Please respect copyright.PENANAa51IOaUW1j
Hijabku yang panjang menutupi lekuk pundak ke bawah, menjulur sampai ke pantat aku sibakkan ke pundakku. Sekarang terpampang tubuhku bagian depan dengan dress panjangku dan bentuk pundakku.
12658Please respect copyright.PENANA3VBGcguIxN
Kulihat Yusuf semakin kesal melihatku memamerkan lekuk tubuhku. Ada perasaan senang di hatiku melihat Yusuf melihat kenakalan kecilku.
12658Please respect copyright.PENANApxYX72zJIK
Kubusungkan dadaku sambil kukipas-kipaskan hijabku. Kulihat Pak Aziz buru-buru menghabiskan baksonya. Lalu menghisap habis es tehnya dengan sedotannya.
12658Please respect copyright.PENANAri4FLyYcEk
"Mbak, Bapak ke dalam dulu ya Mbak. Terima kasih traktirannya", kata Pak Aziz dengan kikuk.
12658Please respect copyright.PENANAaHUY4DLJmG
"Oh iya Pak, sama-sama Pak Aziz", kataku dengan tatapan sedikit menggoda.
12658Please respect copyright.PENANAXNdaONeRDE
Ya aku ingin membuat Yusuf cemburu. Tetapi gak hanya itu, ada perasaan senang yang tiba-tiba muncul di hatiku agar aku menunjukkan lekuk tubuhku pada lawan jenisku.
12658Please respect copyright.PENANAsN559OQ7qm
Aku tau ini salah, ini lebih dari sekedar tabarruj. Karena yang aku pamerkan gak sekedar kecantikan parasku, tetapi juga lekuk tubuhku yang seharusnya tetap aku jaga untuk suamiku kelak.
12658Please respect copyright.PENANA1t07UyAtQd
Tetapi aku gak sabar saat hari pernikahan itu tiba, bahkan aku gak tau kapan ada laki-laki yang melamarku ke rumah.
12658Please respect copyright.PENANAQy7UznA5mL
Kubuka obrolan dengan Yusuf "Yusuf setelah ini langsung pulang kah?", Tanyaku.
12658Please respect copyright.PENANAfXB7M5oUB1
"Iya", katanya singkat, dengan melengos ke samping.
12658Please respect copyright.PENANA3FUzxyMo49
Rasanya aku ingin tertawa sampai meledak "Segitu cemburunya sih Suf? Padahal Ibu cuma sebatas itu lho", kataku dalam hati.
12658Please respect copyright.PENANA8hBZ5FMmuZ
Dengan ekspresi kesal, Yusuf pergi begitu saja. Aku buru-buru membayar ke penjual bakso.
12658Please respect copyright.PENANAbBXOy2aKEq
Kuikuti Yusuf dari belakang dengan menahan tawa.
12658Please respect copyright.PENANA6CnZwhqhM6
Yusuf berjalan ke arah parkiran Masjid, Kulihat kanan kiri, takut ada orang. Setelah aku pastikan gak ada orang. Kuberanikan diri memeluk Yusuf dari belakang.
12658Please respect copyright.PENANADePypVSkmH
Meski aku lebih tua dari Yusuf, posturku bisa dibilang mungil. Apalagi kalau dibandingkan dengan Yusuf dengan perawakan Eropa.
12658Please respect copyright.PENANAlrpzmriQrM
Langkah kaki Yusuf berhenti, tanganku yang melingkar di pinggang Yusuf dipegang Yusuf lembut.
12658Please respect copyright.PENANA12aVWxQgyU
Kurasakan belaian tangan Yusuf di punggung tanganku yang berada di perutnya. Merasakan belaian lembut Yusuf, kubenamkan wajahku pada punggung Yusuf yang kekar.
12658Please respect copyright.PENANAvh4RpB0yUo
"Bu", kata Yusuf menganggilku lalu berusaha melepas tanganku yang melingkar di perutnya.
12658Please respect copyright.PENANAsW3KlBYJyq
Yusuf berbalik badan, menatap mataku lekat sambil memegang tanganku.
12658Please respect copyright.PENANAaGoxGfrA5s
Tiba-tiba Yusuf mengangkat tubuhku, lalu memepetku ke tembok.
12658Please respect copyright.PENANAfG0UWa11iC
"Cup" Yusuf menundukkan wajahnya untuk mengecup bibirku yang masih tertutup cadar dengan lembut.
12658Please respect copyright.PENANAVigUqsd5Ul
Kupejamkan mataku untuk menikmati sensasi ciuman pertamaku. Lalu Yusuf menunduk ke arah telingaku yang tertutup hijabku.
12658Please respect copyright.PENANAGDFVWrUnSK
Dengan suaranya yang serak, berat Yusuf berbisik "Kamu suka Husna?", Tanya Yusuf.
12658Please respect copyright.PENANAjxnm6FJKf6
Aku hanya mengangguk saja, sambil tersenyum. Yusuf kembali mengecupku, kini cadarku disingkap perlahan oleh Yusuf.
12658Please respect copyright.PENANA87SFg6K7Sq
"Cantik", kata Yusuf memujiku.
12658Please respect copyright.PENANAKo53JBVR8A
"Benarkah?", Tanyaku.
12658Please respect copyright.PENANAeMpQ63ISzs
"Benar Husna. Boleh kan, aku hanya memanggil namamu saja tanpa kata Bu?", Tanyanya.
12658Please respect copyright.PENANAS6282r3lhq
"Boleh Sayang", kataku sambil tersenyum.
12658Please respect copyright.PENANA4JDKIrGNhF
"Cup" Yusuf kembali mengecupku. kini bibir kita saling bersentuhan. Sensasi yang aku rasakan membuat darahku berdesir. Gak hanya karena aku memamerkan lekuk tubuhku tetapi karena ciuman pertamaku. Dan itu pun bukan ciuman yang terhalang oleh cadar tetapi ciuman bibir bertemu bibir.
12658Please respect copyright.PENANAyALcFkzpXb
"Ini yang dinamakan French Kiss, Husna", kata Yusuf setelah menarik wajahnya untuk kembali menatapku.
12658Please respect copyright.PENANAiOUq95JHu8
Tangan Yusuf membelai pipiku yang kembali tertutup oleh cadarku, dengan menatap lekat ke arah mataku.12658Please respect copyright.PENANAJLILRzpWqf
12658Please respect copyright.PENANAtwjzECLE8I
Dengan berbisik Yusuf bilang "Kenapa tadi Husna menggoda Pak Aziz? Husna suka memamerkan aurat Husna ya?", Tanya Yusuf.
12658Please respect copyright.PENANAIfm7lyBC2c
Kutatap Yusuf dengan senyum menggoda "Kenapa? kamu cemburu?."
12658Please respect copyright.PENANAAKNbnoLo3N
"Itu yang namanya ekshibisionis Husna", kata Yusuf berbisik.
12658Please respect copyright.PENANACSMI2cYqre
Aku mengernyitkan dahiku "Oh ekshibisionis namanya", kataku dalam hati.
12658Please respect copyright.PENANAHdRM9TzLES
"Kamu cemburu?", Tanyaku dengan berbisik juga.
12658Please respect copyright.PENANANbrwMUoK1F
"Engga", kata Yusuf menyangkal.
12658Please respect copyright.PENANA36HPL0U817
"Bohong!!", Kataku.
12658Please respect copyright.PENANAfc6SlWs8tz
Lalu aku berjalan ke arah Pak Aziz yang sedang mengepel di kamar mandi khusus cowok.
12658Please respect copyright.PENANA85FSiC5v0Z
Dengan berjalan mundur, aku mengerlingkan mataku. Kulihat Yusuf gak bergerak dari tempatnya berdiri.
12658Please respect copyright.PENANAJ9wWgCX44K
Melihat Yusuf tanpa ekspresi cemburu, kuurungkan niatku. Lalu dengan kesal, aku melangkah ke parkiran untuk mengambil motorku.
12658Please respect copyright.PENANAuicw0v4wdv
"Aku mau pulang!!", Kataku jutek.
12658Please respect copyright.PENANAjNVASFKAKx
"Husna tunggu!!", Kata Yusuf yang berusaha mengejarku yang sudah bergerak meninggalkan Masjid dengan motorku.
12658Please respect copyright.PENANAJohsnCaQse
Melihat sikap Yusuf aku tersenyum tipis "Dasar bocah", kataku dalam hati.
12658Please respect copyright.PENANA64jkBDqxsm
Kulihat dari kaca spion, Yusuf mengikutiku dari belakang.
12658Please respect copyright.PENANAl62j9po53t
Lalu aku berhenti. Yusuf menyusulku, berhenti di sampingku..
12658Please respect copyright.PENANAiBy9R36cD5
"Kenapa ngikutin aku?", Kataku jutek.
12658Please respect copyright.PENANABogptZZeEm
"Engga, gak ngikutin", katanya masih menjaga imej.
12658Please respect copyright.PENANAezE4bHjEDO
"Lha terus?", Tanyaku jutek.
12658Please respect copyright.PENANAWZfrkbE9lz
"Jutek amat sih Teteh", katanya dengan ekspresi wajah kekanak-kanakan.
12658Please respect copyright.PENANATAW2u0iqgh
"Hihi, kamu lucu Suf", kataku sambil menutup bibirku dengan tangan.
12658Please respect copyright.PENANAZQTqhjmAKv
"Abisnya Teteh serem kalau jutek gitu", katanya.
12658Please respect copyright.PENANASiDRuhtT70
"Tadi manggil Husna, sekarang Teteh", kataku menahan tawa.
12658Please respect copyright.PENANAEvfXu0wnUN
"Kan emang bener, Teteh belum bisa dibilang tua sih. Paling selisih beberapa tahun di atas aku, bener gak?", Tanya Yusuf.
12658Please respect copyright.PENANAXczMJThqG8
"Iya sih", kataku berubah menjadi serius.
12658Please respect copyright.PENANAfKZGxn7pGo
"Jadi?", Tanyaku.
12658Please respect copyright.PENANAEiv3DQhVcB
"Mau gak jadi pacarku Teh?", Tanyanya.
12658Please respect copyright.PENANAhQk3LyWJOu
"Pacar ya?", Tanyaku pura-pura sambil berpikir.
12658Please respect copyright.PENANAVswPWby1Oh
"Gak mau ya? Ya udah deh", kata Yusuf dengan ekspresi putusasa meninggalkanku.
12658Please respect copyright.PENANAOHlzh2PSgF
Aku yang melihat ekspresi Yusuf yang lucu tertawa terpingkal-pingkal. Lalu aku teriak "Aku mau kok Suf."
12658Please respect copyright.PENANAhBo2OcfRPB