x
Setelah percumbuan panasku dengan Pak Aziz, hubunganku dengan Pak Aziz semakin dekat. Bahkan aku menyimpan kontak Pak Aziz di WAku. Di lain sisi, hubunganku dengan Malik pun juga semakin dekat. Gak hanya dengan Malik tetapi juga dengan Yusuf juga.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFnyw7pxck
Gak tau kenapa, Yusuf berusaha mendekatiku lagi. Kadang tingkah Yusuf kepadaku membuatku tertawa, Yusuf sengaja membuat Malik cemburu dengan membuat hati Malik panas dengan menciumku di depannya.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJfHYeKZmE
Merasa diperebutkan seperti itu, aku merasa bangga. Terlintas di pikiranku untuk membuat Yusuf dan Malik cemburu, kudekati Rohman yang sekarang duduk di parkiran.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6Q3kabD0F
Dengan senyum genit, kulirik Yusuf dan Malik yang menatapku dengan tatapan tajam.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfGgaKDu4S
"Boleh Ibu duduk disini?", Tanyaku pada Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CWPzegAbm
"Eh, boleh Bu", kata Rohman tergagap.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgXAskuqel
"Panas banget ya hari ini?", Kataku membuka obrolan sambil mengipas-ipaskan ujung hijabku yang panjang menjuntai sampai ke pantat.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBRuJlyWBm
Kulirik Rohman grogi berada di dekatku, lalu menggeser tubuhnya. Rasanya aku ingin tertawa ngikik melihat Rohman. Padahal beberapa hari yang lalu, Rohman cabul dengan menghirup bau keringatku. Meski kecabulan Rohman gak semata-mata diperlihatkan padaku, tetapi aku tau dengan melihat gelagatnya yang terang-terangan berusaha menghirup keringatku dalam-dalam.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoB9isVDTVo
Kugeser dudukku lebih mendekat ke arah Rohman. Karena Rohman sudah mepet ke tembok, Rohman gak bisa lagi menggeser duduknya. Dalam hati aku tertawa menang, "Puas-puasin hirup keringatku, Man!! Nakal kamu, Husna, hihi", Kataku dalam hati merasa bangga.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmSw4LQrIU
Kubusungkan dadaku, kulirik ke arah Rohman dengan sudut mataku. Rohman menghembuskan nafas panjang. Dengan malu-malu, Rohman hanya bisa menunduk.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡisOTk9ZIhL
"Kamu mergokin Ibu sama Pak Aziz ya Man?", Tanyanya tiba-tiba dengan senyum di balik cadarku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEAh1jxKwJ
Rohman hanya cengengesan sambil menggaruk kepalanya.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNvuV79Wht
"Kenapa? Kok cuma tertawa aja sih Man?", Tanyaku dengan sedikit manja.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuO10avPFOT
Rohman menggandeng tanganku lalu menarikku berdiri. "Mau kemana kita Man?", Tanyaku saat tanganku ditarik ke arah kamar mandi.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw56vrBBLJW
Sekarang di depanku dan Rohman berdiri Yusuf dan Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcoc5JLeSDF
"Husna, kamu... ", Kata Yusuf terputus.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUNVbmLCQU
Dengan tenang Rohman melangkah, berpapasan dengan Yusuf yang berada di depannya. Mereka saling menatap, kutatap bergantian ke arah Yusuf dan Rohman. Melihat tatapan keduanya yang berusaha mendominasiku, aku tersenyum kecil.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWkeF2Rc1x
Sekarang giliran Rohman menatap ke arah Malik, "Husna milikku!!", kata Rohman tiba-tiba.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8z9wtWTuC
Mendengar itu, aku gak sanggup menahan senyumku dengan menutup bibirku yang tertutup cadarku dengan telapak tangan.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFhAr642w1
Yusuf dengan marah memukul dengan kepalan tangannya ke tembok sambil mendengus kesal. "Kenapa? Kamu marah Suf? Gak rela?", Tanya Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxE4Nm54S46
Lalu Malik mendekatiku, menarik tanganku. "Eh aduh", kataku berusaha melepas tarikan tangan Malik dan Rohman yang berusaha memperebutkanku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXOA33Yb2g
"Malik, sakit tanganku!!", kataku merajuk.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoAGIJkHpf
"Lepaskan tanganmu!!", Kata Malik pada Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzKQX5MzeI
"Lepaskan katamu? Haha", tanya Rohman tersenyum sinis.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEoLRij47XA
"Udah hentikan!! Lepasin gak !! Sakit tangan ku", Kataku dengan menatap ke arah Malik dengan melotot.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBd5IDXMNa
Malik melepaskan tangannya yang memegang pergelangan tanganku, "Maaf", kata Malik sambil menunduk.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7flVTPCzN2
"Lepaskan Man!!", Kataku berusaha melepas pegangan tangan Rohman pada pergelangan tanganku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IxAx73Fly
Rohman melepas pegangan tangannya pada tanganku, "Dasar bocil", kataku pada mereka dengan cemberut di balik cadarku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLbCF2UiJH
"Kalian lucu, hihi", kataku tertawa sambil menutup bibirku yang tertutup cadar.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFlBSTStY0
Lalu Pak Aziz berjalan ke arah kita, tepatnya mendekatiku. "Muah", Pak Aziz menciumi pipiku yang tertutup cadar.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVTVKRCE6jE
"Apa sih, malu ah", kataku dengan tersenyum manja.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJH4D5Ixfg
Kulirik mataku ke arah Yusuf, Malik dan Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5BjmeIMGQ
"Ish" kudengar Yusuf mendengus dengan mengepalkan tangannya.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCd4VZ9gMns
"Pak, jangan kurang ajar ya!!", Kata Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQ7dtILhug
"Kok jadi Nak Malik yang marah? Mbak Husna aja gak marah, hehe", kata Pak Aziz merangkulku dari samping sambil mengecup kepalaku lalu terkekeh.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUN2GOOuck
"Muah."
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEyMdWXqsP
"Pak ntar ada yang marah lho", kataku lirih dengan tersenyum melirik Yusuf dan Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgzwD7TZZb
"Dasar lonte!!", Kata Yusuf marah.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ99qtnZgMGl
"Kamu!!", Kata Malik mendengus kesal dengan mengepalkan tangannya hendak memukul Yusuf.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwZN7nbIEL
Kudekati Malik, berusaha agar Malik gak memukul Yusuf. Kupegang telapak tangannya, "Jangan Lik!!", kataku sambil menggelengkan kepalaku dengan menatap ke arah Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2bdb713V2
Kudengar Malik menghembuskan nafas panjang, "Kalau bukan karena kamu, kuhajar dia", kata Malik kesal.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkORheZdBZZ
Kulihat Rohman mendekati Yusuf, memukul Yusuf sampai tersungkur. Melihat Rohman memukuli Yusuf, aku lari memeluk Rohman dari belakang.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgAmIWekxI
"Udah, udah, jangan Man!! Hiks", Kataku yang gak sengaja menetaskan air mata.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEN8djvwa6N
"Cuh" Yusuf meludahkan darah yang mengalir di bibirnya.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNC22mQH35
"Kamu gapapa Suf?", Tanyaku sambil terisak mendekati Yusuf yang berdiri menyeka darah di mulutnya.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKlOuxZnzz
"Gak usah pegang-pegang aku, Na!!", Kata Yusuf kesal.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLmgWWy9VPt
"Tapi aku khawatir Suf", kataku masih terisak.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaYXQvNoW1
"Omong kosong!!", Kata Yusuf kesal.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MI60Usgcd
"Ngapain kamu tangisin dia Na?", Tanya Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuIYh3txl2
Kuusap air mataku yang menetes, "Bukan ini yang kuharapkan", kataku terisak.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJv3IBcII7
"Kamu harus memilih!!", Kata Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wRpFuFK0z
"Maksudnya?", Tanyaku dengan mengernyitkan keningku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMVdl8ESO3
"Ya kamu harus memilih dari kita!!", Kata Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2r2Bszo8v
Kutundukkan wajahku, bingung. Kutatap Malik dengan mata berkaca-kaca. "Aku gak bisa", kataku tertunduk lesu.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qXZbYrrat
"Baiklah, kalau kamu gak mau milih. Akan aku hajar terus Yusuf", kata Malik mengancam.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9a4NA0BJfX
"Haha, kamu lucu Lik. Lonte itu gak bakal peduli", kata Yusuf memandangku sinis.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEY7P1B7U5h
Mendengar perkataan menyakitkan dari Yusuf, yang terus-terusan menyebutku lonte membuatku sakit hati. Ya memang, gak hanya Yusuf yang merendahkanku seperti itu. Tetapi saat kata-kata menyakitkan seperti itu keluar dari mulut Yusuf, rasanya sangat menyakitkan.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcMyYCzPZj
Aku gak tau, apakah perasaanku pada Yusuf masih sebesar dulu atau engga. Yang jelas, aku gak rela, sama sekali gak rela makian itu terus menerus terucap dari mulut Yusuf.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8XrANqwUH
"Pukul aja, aku gak peduli!!", Kataku sambil mengusap air mataku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudZ7cJrH4h
"Kamu!! Ish", kata Yusuf mendengus.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyVtVT3Cah6
Malik sudah siap-siap memukul Yusuf. Sebelum pukulan Malik mendarat ke perut Yusuf, Pak Aziz memegang tangan Malik agar gak memukul Yusuf.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmbJbl1zd6
"Udah lah, kalian apa-apaan sih!!", Kata Pak Aziz.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9frpiGEqe
"Aku mau pulang Pak", kataku masih dalam kondisi terisak.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNaEdfklQT1
"Tunggu, Na!! Biar aku antar", kata Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbSJNManMY
"Aku bawa motor kok Lik", kataku dengan tersenyum pahit di dalam cadarku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrGlEKz0GQj
"Gapapa, aku antar kamu sampai masuk gerbang kompleks", kata Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvNYfTF7CW
"Ya udah", kataku dengan melirik Yusuf tajam.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMx3jZD5pm
Belum sempat aku naik ke atas motorku, aku merasakan ada yang memelukku dari belakang. Kucoba menoleh ke belakang, ternyata yang memelukku Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KAAMDDFYE
"Rohman!!", Kataku memandang Rohman dengan tatapan melotot.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbbENAqydZl
"Biarin aku memelukmu, Husna!!", Kata Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCPreCySQH7
"Lepasin, Man!! Aku mau pulang", kataku mencoba melepas tangan Rohman yang melingkar ke tubuhku, sedang memelukku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWIpdFJNQ9F
Kurasakan wajah Rohman dibenamkan ke puncak kepalaku yang tertutup hijab panjang.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuaKQzAW19n
"Aku mencintaimu, Husna", kata Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡworm6CYQsu
"Huuuuuh" aku menghembuskan nafas panjang.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemfqeEjctB
"Kamu cuma nafsu, Man. Tolong lepasin tanganmu!!", Kataku memohon.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37ishhdV3h
Malik dengan mendengus kesal, berusaha memukul Rohman. Sebelum kepalan tangan Malik mengenai Rohman, Rohman menangkap kepalan tangan Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIedCgYzvh
"Aku berhak memiliki Husna", kata Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHpzO4bife
Setelah Rohman melepas pelukannya, Rohman dan Malik saling pandang. Malik berusaha memukul Rohman, tetapi Rohman dengan cekatan menghindar lalu berbalik memukuli Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rTKBkfZ7V
Kulihat, Malik mengaduh, dengan darah mengucur di hidungnya. Aku histeris melihat kebuasan Rohman di depan mataku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6TsUSdd07
"Cukup, cukup!! Kalian kekanak-kanakan. Udah aku putuskan, gak ada yang aku pilih", kataku terisak sambil memeluk Malik yang tersungkur.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIub6bm6sd
"Kenapa Husna?", Tanya Rohman dengan mata berkaca-kaca.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUMjHsWa5k
"Kalian muridku, kalian masih bocil. Sekolah yang bener, nanti saat kalian udah dewasa aku bersedia memilih salah satu dari kalian", kataku masih terisak karena melihat Malik babak belur.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTNe3ix7ZDW
Malik memegang punggung tanganku, menatap wajahku. "Bukankah kita pacaran, Husna?", Tanya Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mX6PHXFn6
Kuusap air mataku yang terus menetes, "Aku salah Lik. Gak seharusnya aku macarin kamu. Kamu masih kecil", kataku tersenyum.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojHMc80Xni
Suasana yang awalnya menyedihkan, berubah menjadi lucu saat Malik mengucapkan sepatah dua patah kata.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHwaJOITIm
"Aku udah gede kok, Bu", kata Malik dengan memanyunkan bibirnya.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB35WqlhzQK
Tiba-tiba Yusuf mendekatiku, dengan mendengus kesal. "Jadi kamu pacaran sama Malik, Na? Kamu.... ", Kata Yusuf dengan tangan terkepal hendak memukul tapi batal.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jKNCETzKc
Kulihat Yusuf jadi terisak, kudekati Yusuf yang sedang berdiri. Kupeluk Yusuf dari belakang.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNup08EpcU
"Maafin Ibu ya, Suf. Gak seharusnya Ibu terlibat perasaan dengan murid-murid Ibu yang masih di bawah umur", kataku lirih.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvyomy8buXu
"Maafin Yusuf juga ya, Bu", kata Yusuf dengan terisak.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzJdt9QJycm
Rohman dengan wajah manyun berdiri di dekatku, kupandang Rohman dengan tersenyum.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrqk6bm4Qep
"Kenapa, Rohman pengen dipeluk Ibu juga? Hihi", tanyaku dengan tersenyum.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyB3ktgTrJ
"Eh, engga Bu", kata Rohman salah tingkah.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9T8OKXNA0G
"Peluk Aziz, Bu!!", Kata Pak Aziz.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkqmPnM7EA
"Hahaha, apa sih Pak?", kataku dengan tergelak tawaku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUFg7yISKa
Gak hanya aku yang tergelak tawa, Yusuf, Malik dan Rohman juga ikut tergelak tawanya. Kupapah Malik untuk duduk di emperen Masjid.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xY5pYmORp
"Pak ada alkohol gak?", Tanyaku pada Pak Aziz.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqa46MLUGYV
"Aduh gak ada Mbak", kata Pak Aziz.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCv2zShtmca
"Biar Yusuf belikan Bu, di apotek!!", Kata Yusuf.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcPxqsH7Bss
"Terima kasih ya, Suf", kataku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSQ3ZfAP2q
"Sama-sama, Bu", kata Yusuf.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWlPBKmXpW
Rohman duduk di dekatku, "Maafkan aku Lik", kata Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡURRGrTJ5Ab
"Ayo lah, maafin Rohman Lik!!", Kataku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFtMw8l6u07
Malik melengos, gak mau memaafkan Rohman. Kupegang tangan Malik, "Demi Ibu!!", kataku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dcZiu2Rvt
"Jangan paksa aku, Na!!", Kata Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynvmVz7kEc
"Ya udah", kataku sambil memberi isyarat dengan mataku ke Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlToRGzf9x
Rohman tau apa maksudku, lalu Rohman mengurungkan niatnya untuk meminta maaf pada Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPzEfPLnzD
Sekarang Rohman duduk di sampingku, sedangkan Malik rebah dengan kepala di atas pangkuanku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeZvGC0r42
"Ini Bu", kata Yusuf memberi sekantung plastik berisi kapas dan alkohol.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7I9YIFzvGW
"Terima kasih ya, Suf", kataku dengan tersenyum.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIb49Q7U6ta
Kuobati luka-luka Malik dengan kapas yang aku beri alkohol.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIYFqzMYfP
"Aw perih Na", kata Malik dengan memegang tanganku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOhOYpwsC7
"Tahan ya Lik!!", Kataku kepada Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxhpLW6sDN
Kulihat Yusuf menatapku cemberut, aku tau dia cemburu pada Malik. Melihat Yusuf aku hanya tersenyum.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJjlBZ33YQ5
"Kenapa Suf? Pengen Ibu obatin juga?", Kataku sedikit genit.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDYNj3JBvf4
Yusuf garuk-garuk kepalanya, "Kenapa?", Tanyaku lagi.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNMNMNuNCO
"Oh engga, Bu", kata Yusuf salah tingkah.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3jfTtW1CI
Setelah aku selesei mengobati Malik, Malik gak mau beranjak dari pangkuanku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupvqGDh6J5
"Manja banget", kata Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVovM5jBfUS
"Kenapa? iri?", Tanya Malik pada Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRAAe74IbvI
Kutahu, Malik sengaja membuat Rohman dan Yusuf cemburu. Gak hanya enggan beranjak dari pangkuanku. Tetapi juga menggelendot manja di atas pangkuanku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMrlEByfBj
Tangan Malik memegang tanganku, lalu menciuminya. Aku gak tega untuk mencegahnya, kubiarkan Malik menciumi tanganku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsjZRHEOxp
"Wah gak bener ini", kata Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBUaHLqVu7c
"Lik, bangun gih!! Kaki Ibu sakit", kataku memberi alasan.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOL5KqAQVt
Dengan gerakan malas, Malik berusaha beranjak dari pangkuanku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeAAcY2nro
Ntah sejak kapan, Yusuf dan Pak Aziz duduk di dekatku. Sekarang aku dikelilingi 4 orang laki-laki.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtETiAItMzn
Udara hari ini yang memang benar-benar panas, menjadi sangat panas saat aku dikelilingi 4 orang laki-laki. Ya meski ketiganya gak bisa disebut juga laki-laki dewasa, karena masih di bawah umur.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rFKvzKnkb
"Gerah ya Na?", Tanya Yusuf cengengesan.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOhEgXUsW8
"Iya Suf, gerah banget. Kalian jangan mepet gitu dong, panas tau gak!!", kataku dengan sedikit manja.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1UqztpEZdX
"Sini biar aku kipasin", kata Rohman menawarkan diri.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmev6S47yU2
Rohman mengambil buku tulisnya, lalu mengipas-ipaskan ke tubuhku. "Gimana masih gerah, Na?", Tanya Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjiDj0tJ22
"Masih Man", kataku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMt3toDWN3C
Dengan lucunya Malik, Yusuf dan Pak Aziz berlarian, berusaha mengipasi aku juga. Pak Aziz datang, membawa kipas yang terbuat dari bambu untuk mengipasi tubuhku. Lalu Malik datang membawa secarik kertas, untuk mengipasiku juga.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwD3Id9h7P
Aku ingin tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkah mereka. Mereka seakan bersaing untuk mendapatkan hatiku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMc5ITt6JRP
Yusuf mengambil kipas angin di dalam kamar kecil di samping Masjid. Dengan terkekeh, Yusuf merasa menang.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtv1k3FZ2Ta
"Gimana Na? Sejuk kan? Hehe", tanya Yusuf terkekeh.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU16W0BaR4p
"Iya, sejuk banget", kataku tersenyum.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcobzVCzUB9
Pak Aziz, Malik dan Rohman menatap Yusuf kesal.Tetapi tatapan kesal Rohman, berubah menjadi senyum aneh di wajahnya.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTKeFIV9GE
"Seneng ya kamu?", Tanyaku melirik Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLB28moIwP1
Pak Aziz, Malik dan Yusuf menatapku dan Rohman gak mengerti.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQkttfn456Q
"Apa sih?", Tanya Yusuf penasaran.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoyFLD5jg6k
"Tanya aja Rohman!!", Kataku dengan tatapan genit.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlsPclTNFU
"Kepo aja, hehe", kata Rohman terkekeh.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9Or7FUH8e
"Fetish keringat, dia", kataku sambil melirik Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdVqw2C5D4
"Ah kamu, Na. Buka aib aja", kata Rohman manyun.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKR2DErJiVo
"Hihi, maaf", kataku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYuU0bB1EW
Yusuf dan Malik ikutan-ikutan menghirup keringatku yang diterpa angin. Melihat mereka, aku ngerasa lucu aja. Bagaimana bisa, mereka menyukaiku gara-gara bau keringatku. Apalagi Rohman yang sejak semula memang fetish keringat.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6prQMx8SP
"Kalian gak jijik apa?", Tanyaku sambil melirik ke arah mereka satu persatu.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpveAyrHDZf
"Gak dong, masak jijik sama keringat orang cantik", kata Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb9Yhw9soNP
"Yee, sotoy. Emang udah tau mukaku?", Tanyaku genit.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7UhA35a0U
"Belum tau sih", kata Rohman cengengesan.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2zqrGWguP
"Mereka nih yang udah tau mukaku", kataku sambil melirik Pak Aziz, Yusuf dan Malik.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fgKOrRuwy
"Wah curang. Berarti aku doang dong, yang gak tau muka kamu Yang?", Tanya Rohman.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡODRQucuKby
"Yang, Yang, Yang, Yang pala lu peyang", kata Yusuf.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtEE4T3jyF
Tergelak tawaku melihat tingkah mereka. "Pak Aziz kok diam aja?", Tanyaku tersenyum ke arahnya.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1E0D7cwYci
"Hehe, engga Mbak", kata Pak Aziz sambil menggaruk kepalanya.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLy9gl5gqJ
"Kayaknya, Pak Aziz doang ya yang gak fetish keringat", kata Malik sambil berdehem.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrM5QbiXBAg
"Kata siapa?", Tanya Pak Aziz gak mau kalah.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pQsWNakpv
"Eh Pak", kataku kaget yang tiba-tiba Pak Aziz menubrukku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxk9XCQrdqp
Sekarang aku terlentang di atas lantai, Pak Aziz memegang tanganku agar terentang ke samping dengan memegang kedua lenganku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcPGgBjJ6s
"Pak Aziz ngapain?", Tanyaku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5dkMC4Gln
Tanpa menjawab pertanyaanku, Pak Aziz mulai mengendus bagian ketekku yang basah, yang masih tertutup dengan hijab dan dress panjangku.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqfCGYPthm
"Ssssh Pak", kataku mendesah menerima rangsangan dari Pak Aziz.
7097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUoYquvszr
