Hari berikutnya Rara dan Waka terkena demam secara bersamaan, Nero yang merasa kalau itu adalah salahnya bergantian merawat dan memandikan dua budak seksnya itu.462Please respect copyright.PENANAj4TAxni0Em
462Please respect copyright.PENANAqfRdDhjRFt
Ia mengompres kepala mereka dan memakaikan piyama hangat tanpa dalaman yang disediakan penginapan. Nero menyuapi keduanya secara bergantian, sambil berusaha menahan nafsunya untuk tak mengewe mereka.462Please respect copyright.PENANAwSXa3Syd9D
462Please respect copyright.PENANANLQQfocvjQ
"Tuan? Maaf aku jadi seperti ini," sesal Rara dengan nada lirih.462Please respect copyright.PENANAw5BWMVeYMJ
462Please respect copyright.PENANAoH7W3cmuGr
Nero tertuduk, " Maaf Rara, aku terlalu brutal. Aku benar-benar hilang akal tadi malam."462Please respect copyright.PENANAuf444xJRAI
462Please respect copyright.PENANATLBScO55ui
"Emmm, bukan salahmu, Tuan. Itu adalah tanda kekuatan sejati dalam dirimu mulai bangkit. Sejak pertama kali bertemu denganmu, aku merasa kau memiliki sesuatu yang spesial."462Please respect copyright.PENANAfDnVwEshSs
462Please respect copyright.PENANAJ7Vorv2e7O
"Rara, apa yang harus aku lakukan!? Aku takut tak bisa mengendalikan diri lagi, dan menyakiti kalian berdua. Rara aku menyayangi kalian, kalian adalah keluargaku."462Please respect copyright.PENANAPqhdmC6Tiy
462Please respect copyright.PENANAON76CIfynV
Rara terharu, baru pertama kali ia melihat Nero begitu menyesal. Ia terus mencoba menghiburnya, tapi Waka yang tidur dengan posisi tengkurap, dan pantat menungging terus merintih kesakitan.462Please respect copyright.PENANA39tWHdWEgT
462Please respect copyright.PENANAVR1zQiuFDC
"Aawwww... Ah... Tuan, pantatku masih terasa sakit. Rasa dari kontolmu yang besar masih tertinggal. Soal Tuan, aku ingin kontolmu! Kumohon berikan aku kontol!" pinta Waka yang pantatnya menungging menantang.462Please respect copyright.PENANAFi7sMkFzXt
462Please respect copyright.PENANAw2P6tJoL24
Nero ereksi, ia mengelus sedikit pantat Waka, tapi saat disentuh Waka malah mengaduh kesakitan. Hal itu membuat Nero menahan kembali nafsunya, dan memberikan kain basah ke pantat Waka.462Please respect copyright.PENANAa3nEKBg3gR
462Please respect copyright.PENANAGmAzEnOAF4
"Tuan!? Mana kontolnya!?" tanya Waka merasa kecewa.462Please respect copyright.PENANACRCByeAf7k
462Please respect copyright.PENANAJIKuFdCInY
"Sembuhkan dulu dirimu, lalu akan kuberi kau joniku sepuasmu."462Please respect copyright.PENANAUBpVbE4Iho
462Please respect copyright.PENANA7JddIGatkN
"Tidaaakkkkk!"462Please respect copyright.PENANAOFphFPk45L
462Please respect copyright.PENANAe3MyfEykON
Nero melihat Waka yang terus merengek, tapi ia tak ingin membuat Waka lebih sakit lagi. Nero memegangi kontolnya yang semakin keras di balik celananya, dan terus mengatur napas untuk mengendalikan nafsunya.462Please respect copyright.PENANAre8VqZcWNu
462Please respect copyright.PENANAGqM8On1bII
"Tuan, kalau kau ingin seks, aku tak bisa melakukannya. Tapi kalau membantumu bermasturbasi, mungkin kami bisa membantu," kata Rara yang sadar kalau Nero terus memegangi kontolnya.462Please respect copyright.PENANAImUStly4Hv
462Please respect copyright.PENANAQkoGbnST2l
"Oh, ide bagus! Mari kita bantu Tuan," seru Waka seraya menyingkap piyama di bagian pantatnya.462Please respect copyright.PENANAOXBV8rODPE
462Please respect copyright.PENANAbz0OM3J8GI
Pantat besar putih bersih milik Waka tersingkap, hal yang sama dilakukan oleh Rara; ia menyingkap piyama di dadanya, dan teteknya yang masih lebam karena ditampar Nero.462Please respect copyright.PENANAWZqUDHh0O5
462Please respect copyright.PENANAHz5NFO8Xpl
"Bolehkah?" tanya Nero ragu.462Please respect copyright.PENANAmNusgYPK8p
462Please respect copyright.PENANABv66bJs0Re
Rara dan Waka tersenyum, "Tubuh kami adalah milikmu. Gunakanlah sepuasmu."462Please respect copyright.PENANA8srDgiGpoK
462Please respect copyright.PENANAZLEDqJfQDn
Melihat kerelaan kedua budak seksnya Nero membuka celananya, ia mengocok kontolnya tepat di atas Waka dan Rara yang tengah berbaring. Waka memainkan jarinya pada memeknya, sedang Dara memainkan dua teteknya untuk bahan Nero bermasturbasi.462Please respect copyright.PENANAlv4n3gXNqN
462Please respect copyright.PENANAxy7x2o3zi6
Nero mengocok dengan semangat, rasanya sudah lama sekali Nero tak bermasturbasi sesemangat ini.462Please respect copyright.PENANAzNgELmGvfd
462Please respect copyright.PENANAdRt2hd8V6G
"Arrggghhh!!!"462Please respect copyright.PENANAcDh0dLsFBM
462Please respect copyright.PENANA6oOhLcD6Ga
Nero keluar dengan derasnya di dada Rara, dan di pantat Waka. Ia menggosokkan sisa-sisa spermanya di dada serta pantat keduanya, sambil terus menahan gejolak untuk tidak mengewe mereka.462Please respect copyright.PENANAuapybyIocH
462Please respect copyright.PENANAYRRiJrthxH
Setelah masturbasi, Nero menjadi sedikit lebih baik. Ia berterima kasih pada keduanya, lalu pamit keluar untuk mencari udara segar.462Please respect copyright.PENANAxmlwjXO0j5
462Please respect copyright.PENANAI3aVrYRD4B
"Tunggu, Tuan! Kalau kau ingin keluar bisa tolong kau bertemu kenalanku?" pinta Rara, sambil membersihkan sisa peju Nero.462Please respect copyright.PENANAFEFZs8Rb5H
462Please respect copyright.PENANAy6E2jvsNft
"Kenalan? Oh orang yang kau temui kemarin. Apa kalian belum mencapai kesepakatan?"462Please respect copyright.PENANAMOL370sWUJ
462Please respect copyright.PENANARfTFUpel56
"Maaf, Tuan. Sebenarnya...."462Please respect copyright.PENANADCLzbbCuPy
462Please respect copyright.PENANAhdCkiUsQgI
Rara pun menceritakan semua yang terjadi pada siang itu, tak lupa ia mengatakan kalau Simmons adalah mantan yang telah mengambil keperawanannya.462Please respect copyright.PENANAooceC9n0rc
462Please respect copyright.PENANAJqInuy5mPt
"Eh, jadi dia pria pertamamu. Aku baru tahu akan hal itu," kata Nero sedikit kesal setelah tahu tentang Simmons.462Please respect copyright.PENANAJUI03I1BIv
462Please respect copyright.PENANAZp2yiqM67Y
"Itu masa lalu, Tuan. Sudah dua puluh tahun berlalu sejak saat itu. Kalau saja aku bertemu Tuan lebih cepat, mungkin aku akan dengan senang hati memberikan keperawananku padamu."462Please respect copyright.PENANAeHXs3lYQMO
462Please respect copyright.PENANANCijV0czMj
Nero menarik napas, ia tahu kalau semua bukan sepenuhnya salah Rara. Memikirkan dirinya akan bertemu Simmons membuat dirinya diliputi rasa penasaran dan cemburu.462Please respect copyright.PENANAIVBSOAOD26
462Please respect copyright.PENANA1QxFib9iGT
"Baik, Rara. Aku akan ke sana. Tapi sebelum itu, bisa kau pinjamkan aku uang?"462Please respect copyright.PENANATvFvBtOgTS
462Please respect copyright.PENANAzSbZkSeyZg
Rara mengangguk, dan memberitahu Nero tempat ia menyimpan uangnya. Nero mengambil secukupnya saja, Kira-kira jumlah yang cukup untuk menyewa seorang PSK, dan pamit pada Rara dan Waka.462Please respect copyright.PENANABuIqjFwtAZ
462Please respect copyright.PENANAR5OqYoCvmj
*****462Please respect copyright.PENANA26CFX8THkc
462Please respect copyright.PENANAoNTdYuwuYn
Nero datang seorang diri ke alamat yang diberikan Rara padanya, Nero terkesiap melihat besarnya bangunan tempat Simmons berada. Ia menghampiri penjaga keamanan yang selalu berjaga di pintu masuk, dan mengatakan alasannya untuk menemui Simmons.462Please respect copyright.PENANAM3MEzd6cfn
462Please respect copyright.PENANATurVAOgHtg
"Oh, kau murid cewek seksi kemarin? Tunggu sebentar, aku akan menyampaikannya pada Bos," kata penjaga gerbang, lalu masuk menyuruh Nero menunggu dengan temannya.462Please respect copyright.PENANA2zZnrr6uNy
462Please respect copyright.PENANAsGNnLXdaqx
Ketika menunggu, samar-samar Nero bisa mendengar desahan dan suara orang bercinta dari dalam tempat pelacuran. Nafsu Nero mulai kembali, kontolnya mengeras dengan hebat di balik celananya.462Please respect copyright.PENANALXJnR3XMXY
462Please respect copyright.PENANA1haQ0O6xxK
Nero menunggu cukup lama sambil di dera rasa gelisah, ia khawatir akan kehilangan kendali atas dirinya lagi, dan menyerang para pelacur di dalam dengan membabi buta.462Please respect copyright.PENANAQr7BwjGqdw
462Please respect copyright.PENANAMmfxm9L89u
"Maaf membuatmu menunggu...."462Please respect copyright.PENANAcUlF20S6st
462Please respect copyright.PENANAWbrRHpC0Bm
Suara seorang pria menyadarkan Nero, ia menatap pria berjanggut dan tua di hadapannya ini sedang memainkan tangannya di dada seorang gadis tanpa busana.462Please respect copyright.PENANAYo8HxpoGej
462Please respect copyright.PENANANNr7pkeaVh
"Hmmm, benar ini Tuan Simmons?" tanya Nero merasa ragu.462Please respect copyright.PENANAio1ZcmfAEx
462Please respect copyright.PENANA0Ax9nw1WWz
"Benar, dan kau... Nero? Murid Rara? Senang bertemu denganmu," ucap Simmons sambil mengulurkan tangannya.462Please respect copyright.PENANAXzHxUX3PDV
462Please respect copyright.PENANAxOYPCOOje3
Nero menjabat tangan Simmons dengan sedikit gugup, tak menyangka kalah Simmons akan terlihat setua ini. Nero pun kembali tersadar fakta bahwa Rara itu merupakan setelah elf, hingga tubuhnya bisa awet muda meski usianya sudah puluhan.462Please respect copyright.PENANADiM8ZSNk9j
462Please respect copyright.PENANAqw1Zz4e0Do
Simmons mempersilahkan Nero masuk, sambil terus bermain-main senang tetek Aizawa yang baru saja ia taklukkan. Keduanya lalu berunding di ruang pertemuan di mana banyak terdapat penari telanjang yang sedang menggoda para tamu.462Please respect copyright.PENANAqlTo3sheae
462Please respect copyright.PENANA2v8SL7R6jf
Bau sperma, dan cairan mereka membuat Nero semakin tambah nafsu. Bahkan ketika Simmons serius membahas tentang ramuan perangsang, mata Nero tak henti-hentinya melihat orang-orang yang sedang bercinta.462Please respect copyright.PENANAaVQgNY24ZB
462Please respect copyright.PENANAEBo23bmscS
".... Tapi tak kusangka, orang seperti Rara akan memiliki murid, dan punya seorang anak. Hei, Nak. Bagaimana rupa lelaki yang berhasil menaklukkan Rara?"462Please respect copyright.PENANA5HmGKjspL5
462Please respect copyright.PENANAV1DywloTSB
Ketika Simmons mulai membahas Rara perhatian Nero pun kembali terfokus padanya.462Please respect copyright.PENANAu7ACmD1wbB
462Please respect copyright.PENANAWmrY6VYXoP
"Dia pria yang hebat, ia mengajariku banyak hal, dan ia sangat baik," jawab Nero memuji dirinya sendiri.462Please respect copyright.PENANAUwMCOPtoTD
462Please respect copyright.PENANA2dpOvfN9t4
Tampaknya Simmons belum sadar kalau pemuda dihadapannya ini adalah orang yang telah menghamili, dan menguasainya.462Please respect copyright.PENANAXe9HymCV1K
462Please respect copyright.PENANA5VdOWt7JiK
"Benarkah? Kalau begitu syukurlah.... Ia tak larut dalam kesedihan setelah aku memutuskannya."462Please respect copyright.PENANAgS0Xv2YD3R
462Please respect copyright.PENANAjmgsYFhqB3
"Eh!? Tuan Simmons memutuskan Rara!?"462Please respect copyright.PENANANEYhUjzZI3
462Please respect copyright.PENANA6bRo1zB9JX
"Eh, dia belum bilang padamu?"462Please respect copyright.PENANAodLTPXfogJ
462Please respect copyright.PENANASiF0nyncjB
"Tidak, ia tak pernah membicarakan masa lalunya. Sebenernya apa yang terjadi hingga kalian berpisah?"462Please respect copyright.PENANAPRCbde6vF5
462Please respect copyright.PENANADUyw82S9TA
Simmons menarik napas, ia melepas Aizawa, dan menyuruhnya pergi untuk bicara empat mata pada Nero.