Nero dan ketiga budak seksnya menghadap Ratu Anri yang tengah pusing memikirkan invasi pasukan Dogma. Di ruang tahta, Nero dan ketiga budak seksnya bersujud menghormat pada Ratu Anri membuat para menteri yang ada di sana keheranan.
177Please respect copyright.PENANAvXvt61AdBa
"Ratu Anri, kumohon pinjamkan sedikit pasukan terbaikmu untukku," kata Nero, mendongakkan muka untuk menatap tetek Ratu Anri yang selalu terlihat menggoda.
177Please respect copyright.PENANAwIL6RSCGeO
Para menteri yang hadir di sana mencibir, beberapa dari mereka ada yang menuduh Nero memanfaatkan kebaikan Ratu Anri untuk kepentingannya sendiri. Berita tentang tertangkapnya Julius telah sampai ke telinga para menteri, mereka mengira Nero meminjam pasukan terbaik Ratu hanya untuk menyelamatkan Julius.
177Please respect copyright.PENANAmCVXF52T3I
"Katakan alasan yang bagus, Nero. Tinggal menunggu waktu sampai invasi Dogma mencapai tempat ini, aku tak bisa mengirim pasukan terbaikku hanya untuk menyelamatkan anakmu," ucap Ratu Anri.
177Please respect copyright.PENANAg99IYxA5Ig
Nero mengepalkan tangan, lalu bangkit dari sujud hormatnya. Dengan tatapan tajam, Nero menatap Ratu Anri yang tengah duduk di singgasana Raja dengan tetek membusung.
177Please respect copyright.PENANAGL1CpgpR0p
"Tidak perlu banyak-banyak cukup beberapa orang saja, Ratu Anri. Aku punya rencana," ujar Nero dengan yakin.
177Please respect copyright.PENANAjWz8dYU64W
"Rencana?"
177Please respect copyright.PENANAe9hIqm1edw
Para menteri tak yakin, mereka saling tatap satu sama lain memikirkan hal bejad apa lagi yang direncanakan Nero. Di lain sisi Ratu Anri terlihat tertarik, dengan satu ketukan tangan di kursinya—Ratu Anri membuat para menteri diam.
177Please respect copyright.PENANAKoJ5qHh0zv
"Katakan!" perintah Ratu Anri, setelah semua menteri yang ada di ruangan itu diam.
177Please respect copyright.PENANAv1P6KxJB16
"Kita lakukan Backdoor pada pasukan Dogma!" jelas Nero membuat semua orang bertanya-tanya.
177Please respect copyright.PENANAi8Pyf7ceiG
Setelahnya Nero pun menjelaskan strategi Backdoor pada semua yang ada di sana. Seperti namanya, Backdoor bertujuan untuk menghancurkan musuh lewat belakang. Belakang yang dimaksud ini adalah kota pertama yang ditaklukkan Dogma, dan menjadi pusat komando invasi mereka ke Kerajaan.
177Please respect copyright.PENANAqVE4TtIoEW
Nero berencana untuk menyerang pusat komando Dogma secara mendadak untuk mengacaukan para pasukan Dogma yang menyebar ke setiap penjuru Kerajaan. Jika mereka menguasai kota itu, otomatis perbekalan pasukan Dogma akan terputus, dan para tentara yang jumlahnya tak sedikit akan kekurangan persediaan obat yang selalu dikirim pusat komando untuk mereka.
177Please respect copyright.PENANA1T2wxCXsBm
Belum selesai Nero menyampaikan rencananya, seorang menteri memotong ucapannya.
177Please respect copyright.PENANAFoGNfIe4Wx
"Itu ide yang bagus, sekarang bagaimana cara mengirim pasukan kita ke sana. Kau tahu bukan, hampir separuh kerajaan sudah dikuasai oleh Dogma, pasukan kita akan lebih dulu habis sebelum sampai." ujar menteri itu menyampaikan kekhawatirannya.
177Please respect copyright.PENANANBMeltQmil
Para menteri yang lain juga tak sependapat dengan Nero, sementara setengah yang lain mendukung rencana Nero.
177Please respect copyright.PENANA8rU1hjUPik
"Serahkan masalah itu padaku, kalau soal menyusupkan pasukan... Kita bisa gunakan para pelacur di kota Vagis untuk melacur di sana, dan menyusupkan beberapa pasukan ke kereta para pelacur," hatur Maria, menjawab keraguan para menteri.
177Please respect copyright.PENANAAyWB0wYZLu
Para menteri berdiskusi kecil, mempertimbangkan peluang keberhasilan rencana Nero. Di saat mereka semua tak dapat terkendali, Ratu Anri kembali mengetuk kursi tahtanya. Semua menteri kembali terdiam, menunggu keputusan Ratu Anri pada Rencana Nero.
177Please respect copyright.PENANAwLdaOcERKV
Ratu Anri menghela napas, teteknya yang besar membusung indah saat ia berdiri dari duduknya. Dengan menadahkan tangan di depan dadanya Ratu Anri berkata dengan lantang.
177Please respect copyright.PENANAEF5vRwAWkT
"Nero, aku percayakan kau pasukan terbaik yang aku punya. Bawalah kemenangan untuk kerajaan kita, Nero," kata Ratu Anri dengan nada keras.
177Please respect copyright.PENANA9L8GAa9fLQ
Para menteri menunduk dalam diam mendengar keputusan Ratu Anri, melihat para menterinya yang tak puas, Ratu Anri lalu melanjutkan ucapannya.
177Please respect copyright.PENANAO82aZiFhun
"Para Menteri sekalian, mungkin saat Nero berhasil istana ini sudah jatuh. Aku tak memaksa kalian untuk tinggal, kalian bebas pergi ke mana pun kalian mau."
177Please respect copyright.PENANACSmcYpTXTv
Para menteri saling pandang, sebagian besar menteri langsung berdiri, dan pergi untuk mengemasi barang-barangnya. Mereka merasa tak ada harapan lagi untuk kerajaannya ini, dan memilih meninggalkan pergi kerajaan untuk menyelamatkan diri.
177Please respect copyright.PENANALjQjOMMW5W
Hanya tersisa 6 menteri saja yang masih bertahan untuk tetap tinggal di ruangan itu, Ratu Anri tersenyum hangat pada keenam menteri yang masih tinggal.
177Please respect copyright.PENANA0xOp0hNwer
"Kenapa kalian tak pergi?" tanya Ratu Anri.
177Please respect copyright.PENANAQ8V3mnhOpA
Keenam menteri mantap menjawab; "HIDUP MATI KAMI HANYA UNTUK KERAJAAN INI!"
177Please respect copyright.PENANADYra6OMp4Z
177Please respect copyright.PENANAgtGEX2OwY8
177Please respect copyright.PENANAKRAHKQcsal
Ratu Anri terenyuh, ia tak menyangka akan memiliki menteri loyal seperti mereka. Dengan penuh rasa hormat, Ratu Anri membungkukkan badan pada keenam orang itu dengan mata berkaca-kaca.
177Please respect copyright.PENANAxOU4e8oI5T
"Terima kasih, aku senang memiliki kalian di sisiku," ucap Ratu Anri sembari menyeka matanya yang berair.
177Please respect copyright.PENANA5zHJffFm2v
Rara dan Waka yang melihat ketulusan Ratu Anri menjadi simpati, mereka berdua serentak berbisik pada Nero untuk membiarkan mereka tetap tinggal, dan melindungi Ratu.
177Please respect copyright.PENANAK2Fka5GWEw
"Rara, Waka kupercayakan Ratu Anri pada kalian," kata Nero, merasa bangga memiliki mereka berdua budak seksnya.
177Please respect copyright.PENANA3S3yEL8CWD
Setelah memberi tahu Ratu Anri kalau Rara dan Waka akan tinggal, Ratu Anri menyuruh keenam menterinya itu untuk mengevakuasi warga. Maria ikut pergi bersama keenam menteri guna mengumpulkan para pelacur, sementara Rara dan Waka bergegas kembali ke paviliun Nero untuk memberi tahu wanita-wanita Nero yang lain.
177Please respect copyright.PENANAY1yQmcX6dF
Saat Nero ingin pergi tiba-tiba tangan Ratu Anri menahannya, dengan wajah tersipu, dan gestur mencurigakan—Ratu Anri memeluk Nero dari belakang.
177Please respect copyright.PENANAKyQlN0XYrl
"Nero.... Aku.... Aku merasa ada yang salah dengan diriku..... Sejak aku bercinta denganmu, setiap malam vaginaku terasa gatal menginginkan penismu.... Maafkan aku karena telah gagal menjadi seorang pemimpin yang baik.... Nero.... Kumohon, untuk terakhir kali ... tolong puaskan aku," kata Ratu Anri sambil meraba-raba setiap dada Nero yang bidang.
177Please respect copyright.PENANA5KSchaBYTc
Nero yang merasakan kenyalnya tetek Ratu Anri kembali diserang oleh nafsunya. Segera ia berbalik badan, dan mencium bibir Ratu Anri yang seksi, lalu saling meraba satu sama lain.
177Please respect copyright.PENANAeiU8yqAgCm
Bibir mereka saling bertemu, kedua lidah saling beradu, saat Ratu Anri melepas kancing baju Nero. Tangan Ratu Anri secara reflek meraba-raba kontol Nero yang keras dari balik celananya, dan bergerak turun ke bawah—melepas celana Nero.
177Please respect copyright.PENANAwcFJ4LfKDy
Booonnggg!
177Please respect copyright.PENANAq2yh3vPxdC
Kontol Nero yang besar dan keras langsung disambar oleh mulut Ratu Anri. Secara rakus, dan penuh nafsu Ratu Anri memberi Nero sepongan kuat.
177Please respect copyright.PENANAUB4HWYQr0v
"Aaaah.... Ratu......" gumam Nero saat merasakan kontolnya berkedut hanya karena sepongan Ratu Anri.
177Please respect copyright.PENANADG2HeabCSj
Ratu Anri semakin cepat memaju mundurkan mulutnya menelan, dan menghisap kontol Nero hingga peju Nero yang panas menyembur deras.
177Please respect copyright.PENANA5lmvosNSW8
"Uhhukkk... Uhuukk..."
177Please respect copyright.PENANAGiTMqfKd3v
Ratu Anri terbatuk, dan memuntahkan peju putih yang ia tampung dengan kedua tangan. Wajah Ratu Anri yang cantik belepotan oleh sperma, Nero mengusap sedikit peju yang meluber mulut Ratu Anri dengan tangannya.
177Please respect copyright.PENANAnBMBMOy9Il
"Mau pindah?" tawar Ratu Anri sembari bangkit berdiri.
177Please respect copyright.PENANAJYXsv2QbrM
"Ayo." jawab Nero singkat.
177Please respect copyright.PENANAlWpbV87Rlt
Nero dan Ratu Anri pun pindah tempat ke kamar Ratu Anri, mereka ngentot di atas ranjang tempat dulu Ratu Anri digagahi oleh Raja terdahulu. Tanpa mengenal lelah, Nero terus menggenjot memek Ratu Anri hingga membuat ia keluar berkali-kali.
177Please respect copyright.PENANAGcmskjfK35
Tetek Ratu Anri yang besar dan kenyal penuh bekas cupangan, sementara memeknya dipenuhi oleh peju. Nero memaju mundurkan kontolnya dengan cepat dan kasar ke memek Ratu Anri yang sudah sangat licin karena campuran peju dan cairannya sendiri.
177Please respect copyright.PENANAQlhPgS9E1t
Plok! Plok! Plok!
177Please respect copyright.PENANAsVBGY5KmJv
Suara ngentot mereka terdengar kencang, ranjang besar tempat mereka ngentot ikut berguncang saking kerasnya Nero menggenjot Ratu Anri. Beberapa menit kemudian Nero mengalami orgams, disusul Ratu Anri yang meremas sprei, dan mendesah hebat menikmati setiap sodokan Nero.
177Please respect copyright.PENANAvF1nMyWCHv
"Aaaaaah.....!" Ratu Anri melenguh keras saat literan peju membasahi memeknya.
177Please respect copyright.PENANADsF6z3DBJR
Nero mencium kening Ratu Anri setelah keluar sebanyak 8 kali di memeknya, ia lalu tidur di samping Ratu Anri yang terlelap karena dilanda rasa nikmat sampai esok tiba.
177Please respect copyright.PENANAsGphGsErfY