Nero kembali ke penginapan bersama Rara yang basah kuyup, selama perjalanan banyak pria yang salah fokus melihat lekukan tubuh Rara yang terbentuk karena pakaiannya yang basah. Mereka berdua masuk kamar, menanggalkan semua pakaiannya lalu mandi bersama.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp40GrVLZGH
Rara menggosok tubuh Nero dengan dadanya, setiap inchi tubuh Nero dibasuh Rara menggunakan teteknya yang berlumur sabun. Nero tampak tak fokus, ia masih memikirkan tentang Waka yang telah menipunya.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvWMzzTLFs
"Tuan, kenapa kau terlihat tak puas?" tanya Rara, ketika melihat raut Nero berbeda dari ia yang biasa.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX23L9L7ivC
"Rara! Aku ingin seks dengan Waka!" jelas Nero tanpa basa-basi.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrEIwUTNHG
"Waka? Maksudmu perempuan sialan yang menjebakmu itu?"
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UPd3LrQ4V
"Benar! Aku ingin memberinya pelajaran karena telah menipuku. Rara, bisa kau membantuku?"
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGdIgPNVog
Rara terlihat sebal, ia hentikan aktivitasnya menggosok tubuh Nero. Rara menyilangkan tangan di depan dadanya, dan menatap Nero dengan posisi berdiri.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB83CpKpGkx
"Apa aku tak cukup untukmu, Tuan?"
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvkA5NQ4Et
"Bukan begitu, Rara. Kau adalah yang terbaik bagiku, tapi impianku adalah menjadi Raja Sex. Bukan Raja Sex namanya kalau hanya seks dengan satu wanita."
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8eX5RN1CM
Rara menghela napas, ia tahu hal seperti ini pasti akan terjadi—mengingat nafsu Nero yang tak terkendali. Meskipun Rara ingin memiliki Nero untuk dirinya sendiri, tapi ia tak bisa melawan keinginan Nero.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhEA3nkSdl
"Baik Tuan. Sesuai keinginanmu. Aku akan membantu," kata Rara dengan tak bersemangat.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxV0X6EtWX
Sontak saja Nero memeluk Rara yang telanjang, dan menggosokkan kepalanya pada dadanya.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxIrM8vbE0
"Terima kasih Rara. Kau memang yang terbaik!" puji Nero, lalu memberikan ciuman panas pada Rara.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNYUwYK6ec
Selanjutnya mereka berdua pun ngentot dengan hebatnya, sampai keduanya tertidur dalam kamar mandi yang kecil itu.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6U9hAkiBc
******
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxACrr9DCEc
Dua hari kemudian, Nero bersama Rara menyelinap masuk ke markas para begal di tengah malam. Mereka berdua menaburkan racun mematikan di atas bahan makanan para begal, lalu pergi tanpa melakukan apa pun.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgNrGdVO0jb
Dalam dua hari itu, Nero dan Rara secara bergantian memata-matai gerak gerik para begal. Menggunakan informasi yang mereka dapat dari warga sekitar, mereka akhirnya tahu tempat para begal berkumpul.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpR3uenh86Z
"Saat mereka selesai sarapan, itulah waktu yang tepat untuk memberi mereka pelajaran," kata Nero yang terus memegangi kontolnya yang sudah ereksi berat.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2JuyOncbJ
Pagi pun datang, dan para begal makan di meja yang sama. Dari kejauhan Nero melihat mereka makan dengan amat rakusnya, ia tersenyum saat semua orang makan makanan yang ia racun itu dan mulai merasakan efek sampingnya.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeMcwwxD8MO
Beberapa dari mereka muntah-muntah, ada pula yang badannya mengejang kesakitan. Saat merasa semua orang di dalam telah teracun, Nero keluar dari persembunyiannya. Ia membawa sebuah obat penawar yang ia siapkan khusus untuk Waka.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimvrZJhhOK
Nero membuka pintu, dan mendapati para bandit dengan keadaan setengah sadar. Ia menemukan Waka yang tergeletak tak berdaya di meja makan, dan mengikat kedua tangannya ke arah atas.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLx847447kt
Nero menyingkirkan semua makanan di atas meja, dan membaringkan Waka yang setengah sadar di atasnya. Beberapa begal masih setengah sadar ketika melihat Nero melucuti pakaian Waka hingga setengah telanjang.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡobyebJGLVy
"Ini adalah hukumanmu karena berani Macam-macam denganku," ucap Nero lalu memberikan penawar racun padanya.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vWIBb4RUV
Waka tersadar, tapi tubuhnya masih melemah akibat efek racun. Ia melihat Nero mempersiapkan kontolnya yang telah ereksi berat, dan memegangi pinggulnya.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6sZtCfwX5
"Kau!? Tidak!" seru Waka panik, apa lagi ketika ia sadar di sampingnya terdapat teman-temannya yang setengah sadar.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnozQfsxjiI
"Terimalah joniku ini, Waka. Dan antarlah teman-temanmu ke alam sana dengan desahanmu," kata Nero, lalu dengan sekali gerakan masuklah kontol Nero ke memeknya.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiU7Bc5an0N
Waka menjerit saat merasakan besarnya kontol Nero yang merobek selaput daranya, Nero yang merasakan kalau Waka masih perawan semakin bersemangat memaju-mundurkan kontolnya.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fGjSgzZ13
Ia menyingkap pakaian Waka, dan meremas dua teteknya yang kencang. Waka berteriak minta Nero menghentikan perbuatannya sambil menangis, ia melihat ke samping—wajah teman-temannya yang sekarat memperhatikannya dengan iba.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdY0GbNVKx
"Ke-kenapa!? Kenapa kau begitu kejam!"
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZP0JbHZxX
Nero tak memperdulikan ucapan Waka, wajahnya bergerak cepat dan mencium serta melumat bibir seksi Waka. Goyangan Nero semakin kencang, suara plok-plok terdengar memenuhi sudut ruangan. Semenit kemudian, Nero telah mencapai puncak kenikmatan.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDzD2koT1C
Ia menggigit puting Waka saat kontolnya bergetar hebat, Waka berteriak saat semburan sperma dalan jumlah besar memenuhi rahimnya.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbXAPWoPBJ
Nero melepas kontolnya, dan melihat ekspresi Waka yang ahego dengan tatapan puas. Kontolnya basah oleh campuran lendir, dan darah perawan Waka.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFM8PXMd5Jf
Ia melihat sekeliling, tampaknya semua begal telah mati karena racun yang ia berikan. Nero sempat melirik beberapa begal yang kontolnya mati dalam keadaan ngaceng dan tertawa.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDiPn3Te0I
Ia melihat Waka, lalu menariknya dari atas meja, dan membaringkannya di lantai yang beralaskan tanah. Tubuh Waka yang putih bersih kotor karena tanah, tapi itu tak menghalangi Nero untuk berbuat lebih jauh padanya.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORN9Em0D4x
"Ahgggg.... Panas.... Akhh..... Kontoollll....."
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqGeKxmcuQ
Waka mendesah, ia menggerayangi memeknya sendiri, dan menusuk-nusuknya. Nero melihat Waka seperti Rara dulu, tampaknya kesaktian peju miliknya masih ada.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPh7PzxNUjW
"Kalau kau ingin joniku, berbaliklah! Nungging dan aku akan memberimu hadiah!" seru Nero.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd1okXGswAK
Waka yang otaknya telah terpengaruh kekuatan peju Nero, menuruti intruksinya. Ia menungging tepat di depan wajah Nero yang kembali ereksi berat.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRn0aQBxW4
"Cepat! Cepat! Cepat!" desak Waka sambil membuka lebar memeknya yang basah oleh campuran darah dan peju Nero.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqxwSgJ42Z
Nero bergerak ke belakangnya, ia menampar pantat Waka yang besar, dan menggesekkan kontolnya ke bibir memeknya. Waka menggila karena gesekan itu, tubuhnya memanas, dan cairan deras kembali keluar dari memeknya.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIackDyIZYK
Setelah Waka keluar, Nero langsung memasukkan kontolnya tanpa memberi Waka kesempatan untuk beristirahat.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo33wybid15
"Ahggggg! Aghhjn!"
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9ChywBCxD
Waka mendesah saat Nero menggoyang pinggulnya, memasuki dinding vagina Waka. Tanpa sadar Waka ikut bergoyang, mereka berdua saling memaju-mundurkan kelamin mereka hingga mencapai orgams.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXnOUZLs4WI
Plakkk!
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPt0eXvzrM
Nero menampar pantat Waka yang besar, dan keluar hebat untuk kedua kalinya.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvAhSyj72s
Waka terkulai lemas, kepalanya berputar-putar. Sekarang ia tak lagi menghawatirkan teman-temannya yang perlahan mati itu, di kepalanya sekarang hanya ada kontol Nero.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqRvt62S3K
"Hah!? Hah!? Jangan kau pikir ini akan berakhir! Kau harus membuatku benar-benar puas!" seru Nero sambil menjambak rambut Waka, dan mengarahkan wajahnya ke kontolnya.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFrFHxC1jH
Waka melihat kontol itu, baunya membuat Waka gila ingin cepat-cepat mencicipinya.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIeF6zHmAH
"Baik...."
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6uQNHOnzC
Cuppp!
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5cxMJy1Cq
Waka mencium kontol Nero dengan bibirnya yang basah karena liur. Setelahnya mereka berdua pun ngentot dengan hebat, di setiap penjuru ruangan tanpa menghiraukan mayat-mayat yang tergeletak di sampingnya. Seluruh ruangan basah karena cairan keduanya, hampir saja mereka melakukan seks sampai seharian penuh, untung saja Rara datang, dan menyuruh Nero membawa Waka ke penginapannya.
790Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMG0Wm43oK
