Nero terbangun saat kontolnya mengalami ereksi, ia melihat sekeliling, dan segera menutup kontolnya yang timbul menggunakan tangannya. Kepala pelayan datang menghampiri Nero, ia terlihat begitu bangga setelah tahu aksi heroik Nero.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaeceGZKiU
Ia memberi tahu Nero, kalau Pangeran Orlo berhasil selamat tanpa luka berkat pertolongannya. Putri Yua juga sangat berterimakasih pada Nero karena telah menolong adiknya, sebagai ucapan terimakasih; Putri Yua secara pribadi mengundang Nero untuk makan malam bersamanya.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97HgV26Mpf
Nero senang sekaligus panik ketika mendengar itu semua, ia masih ingat jelas ekspresi takut Pangeran Orlo padanya. Nero meremas selimutnya, membayangkan akhir yang buruk jika Pangeran Orlo mengadu pada Putri Yua.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6m33BuJ645
"Kepala Pelayan, apa Marilyn sudah pergi?" tanya Nero penasaran.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rVRjIfLyp
"Belum, Nero. Ia bersikeras untuk tetap di sini merawatmu, kalian kakak adik yang akur ya," puji Kepala Pelayan, masih mengira kalau Marilyn adalah kakak perempuan Nero.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHTYkmhOrK
"Di mana dia sekarang?"
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNFJUy7aoo
"Dia sedang bicara pada Tuan Putri sekarang, tampaknya ia juga khawatir pada Pangeran Orlo."
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPepuxGM4iv
Nero menelan ludah, ia tak mengerti apa yang sebenarnya Marilyn pikirkan hingga menemui Pangeran Orlo yang sudah memergoki sifat aslinya.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFB3xCra6L9
Sambil berbincang dengan para pelayan istana yang datang menjenguknya, Nero mengelus-elus kontolnya yang tengah ereksi. Beberapa orang silih berganti memasuki ruangan Nero, hingga akhirnya membuatnya susah untuk beristirahat. Menyadari Nero yang sudah lelah menerima tamu, Rika mengusir para penjenguk.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8I5ymqU0rT
Ia menutup rapat-rapat pintu, dan mengusir mereka yang datang ingin menjenguk Nero. Akhirnya Nero bisa beristirahat dengan tenang, ia menutup matanya—mencoba untuk tidur tapi tidak bisa.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNGOHvNBp4n
"Ugghhh aaaaaaahhhh!" Nero membuka setengah celananya, mengeluarkan kontolnya yang sudah sangat keras. "Sial, aku tak bisa tidur kalo gak ngewe! Nafsuku membuatku tak bisa tidur."
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1TB1M4V4Oq
Nero hanya bisa pasrah melihat kontolnya yang ngaceng tanpa bisa bergerak dari tempat tidurnya. Seakan menyadari keluhan Nero, tiba pintu kamarnya terbuka bersama Marilyn, Rika, dan Pangeran Orlo.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFLswSHNWe
Nero kaget bukan main, melihat Pangeran Orlo datang bersama Marilyn ke tempatnya. Terlebih lagi sekarang kontolnya yang ngaceng terpampang jelas di hadapan bocah 9 tahun itu.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGu0rTAl6z
Pangeran Orlo dengan malu-malu berjalan ke samping Nero, ia membungkuk, dan meminta maaf karena telah membuat Nero celaka.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzN9L0f7Q9
"Ma-Maafkan aku, Ma-mas Nero. Ak-Aku... Ka-karena salahku....."
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZRUjooZBJu
Pangeran Orlo meminta maaf dengan tergagap, Nero menangkap permintaan maafnya yang tulus, dan memaafkannya.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUV5X4Y7C0g
"Tak perlu membungkuk seperti itu, Pangeran. Aku menolongmu karena keinginanku sendiri, bukan salahmu jika aku berakhir seperti ini."
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAKz2iHNE3H
"Ta-tapi.... Kalau aku gak lari ketika melihatmu, dan Marilyn—"
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡym46AY8QI7
Rika tiba-tiba memotong, ia menatap Nero dan Marilyn dengan tatapan penuh kecurigaan. Rika lalu bertanya pada Pangeran Orlo tentang apa yang telah ia lihat, dan akhirnya tahu hubungan rahasia Nero dan Marilyn.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5uJcweWRv
"Nero.... Tak kusangka kau melakukan hal itu pada, kakakmu sendiri," kata Rika, masih mengira kalau Marilyn adalah kakak Nero.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXvNMM2jzeS
Marilyn tertawa, ia lalu duduk di pinggir ranjang Nero, dan memegang kontolnya yang keras.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdV9PhB4cn
"Aaahhhhhh!"
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8aOBkqu3fP
Sentuhan Marilyn yang lembut membuat kontol Nero bergetar hebat, setitik peju keluar dari lubang kontolnya.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6BDnVWGmB
"Stttt.... Jangan keluar dulu, Tuan."
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OvwQO9Fhv
Marilyn menahan peju Nero yang ingin keluar itu dengan menutup lubang kencing Nero dengan jari telunjuknya. Rika benar-benar kaget, tak menyangka Marilyn akan berbuat senakal itu meski ada Pangeran Orlo di depan mereka.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TIS4RAgCn
"Perlu kutegaskan sesuatu padamu. Aku dan Tuan bukanlah saudara kandung, hubungan kami lebih dari itu... Aku adalah milik Tuan," kata Marilyn dengan bangga sambil mengocok kontol Nero.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbrMjNROi3R
Nero mengeliat, Marilyn seakan tak memperdulikan Pangeran Orlo yang dari tadi hanya diam melihat apa yang ia lakukan.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrIwbdd9HLA
"Hei kau!? Tahan dirimu! Kita di depan anak-anak!" seru Rika, walaupun memeknya sudah basah hanya dengan melihat Marilyn yang sedang menggocok kontol Nero.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagsjxhLWLW
"Ak-Aku bisa pergi kalau kalian keberatan," ucap Pangeran Orlo dengan gugup.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKePfIpjYgY
Ketika Pangeran Orlo ingin pergi, Marilyn tiba-tiba menahannya.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEy4vGqDzB
"Pangeran tetaplah di sini, dan saksikan kami ngentot. Ini juga merupakan pelajaran penting bagimu," ucap Marilyn dengan tersenyum nakal.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQdyj8roCu
Nero berteriak dalam hati, Marilyn benar-benar sudah kehilangan akal. Pangeran Orlo hanya diam sambil memegangi selangkangannya, dan duduk di tepi ruangan dengan mata terbuka.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmMIWbsOR7
"Bagus, Pangeran. Hari ini, Marilyn akan mengajarimu tentang pelajaran Seks. Mapel ini sangat diperlukan untuk masa depanmu nanti, biarkan Marilyn ini mengajarimu," kata Marilyn sembari melucuti setiap helai pakaian yang ia kenakan.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡApMwxOIi6e
Kini Marilyn telanjang bulat, Mata Pangeran Orlo melotot menatap indahnya lekuk tubuh Marilyn yang tanpa busana. Marilyn membuka lebar kakinya, dan menunjukkannya pada Rika dan Pangeran Orlo yang terlihat sange.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKX5yZHdgmD
"Ini namanya, memek. Pangeran Orlo, ingat baik-baik kalau seperti inilah bentuk memek," jelas Marilyn sambil membuka lebar memeknya dengan jari, dan menunjukkan pangeran Orlo setiap detilnya.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrDHVYpB7l
"Benar-benar basah, apa semua memek selalu seperti itu?" tanya Pangeran Orlo, sambil matanya terus melototi memek Marilyn.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK017D3VMk2
Marilyn gelengkan kepala, ia lalu mendekat ke Pangeran Orlo, dan melucuti celananya hingga tampaklah penis Pangeran Orlo yang mungil telah berdiri tegak.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaFj84W1Dz9
"Pangeran Orlo, kau tau ini apa?" tanya Marilyn sambil memegangi kontol mungil Pangeran Orlo.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhAbLU5srQ
"Emmmm..... Penis... Hmmm..."
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvaaU77DAAK
"Kau tahu fungsi penis untuk apa?"
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYTbBuIOGJ5
"Emmmm.... Untuk pipis!?"
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNSC1h4rln
Marilyn melepas kontol mungil Pangeran Orlo, lalu kembali berjalan mendekati Nero yang tak bisa bangun dari tempatnya.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGm1osWqqp
"Itu tak salah, tapi apa kau tahu fungsi penis yang lain?"
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LfUZ8li5g
"Memang ada fungsi lain selain buat pipis?"
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlh4DccJ9Ak
Marilyn tersenyum, lalu mengarahkan kontol Nero yang keras ke lubang memeknya dari atas. Dengan sekali hentakan kontol besar Nero sepenuhnya masuk dalam memek Marilyn, Rika terlihat panas.... Memeknya terasa gatal melihat Marilyn menaiki kontol favoritnya.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39HZ6jVcrh
"Kegunaan penis yang lain adalah....." Marilyn mulai menggoyang kontol Nero dengan posisi duduk, "Memuaskan memek wanita......"
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYd2fmwUbrT
"Aaahhhhhh.... Ahhh......"
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1LjrWCkAI
Nero menjerit keras merasakan hebatnya Marilyn menunggangi kontolnya yang keras, tanpa sadar tangan Nero bergerak ke tetek besarnya, dan meremasnya.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfz1HD8MmO
"Ahhh.... Bagus... Tuannn.... Ahhh...."
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoOIQnselwW
Marilyn semakin cepat menggoyang kontol Nero, hingga akhirnya Nero keluar tepat dalam memek Marilyn. Tubuh Marilyn berguncang hebat, teteknya yang besar gondal gandul mengikuti irama napasnya.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VSMXiglZY
Ia mencabut kontol Nero, lalu bergerak ke arah Pangeran Orlo, dan membuka selangkangannya. Peju Nero menetes dari dalam memeknya yang basah, membuat Pangeran Orlo ereksi berat, dan tanpa sadar mengocok kontolnya sendiri.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYde55o4RNc
"Kau ingin bergabung, Pelayan?" tawar Marilyn pada Rika yang terlihat sangat sange. "Ayo kita ajari Pangeran tentang Seks."
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3D1FfycAu
Rika merasa tertantang, ia buka pakaian pelayannya sampai tersisa pakaian dalam, lalu menghampiri Nero yang kontolnya masih keras meski sudah keluar.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7a2EWBOfeJ
"Baik, Pangeran. Siapkah kau untuk pelajaran Blowjob?" ucap Rika, menirukan gaya Marilyn.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Pbg25Nvck
Akhirnya malam itu yang harusnya Nero gunakan untuk beristirahat, malah jadi malam yang panas karena Marilyn dan Rika secara bergantian menggilir dirinya. Mereka baru selesai mengerjai Nero saat 10 malam, karena sudah larut Rika memutuskan untuk mengantar Pangeran Orlo kembali ke tempatnya. Sementara Rika dan Pangeran Orlo pergi, Marilyn terus-terusan menaiki kontol Nero yang selalu keras untuk memuaskan nafsu beraninya.
223Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡox6vNNuSqz
