Seorang pria berjubah putih datang bersama 2 kesatria wanita ke kastil walikota. Mereka terlihat seperti orang penting, hingga walikota sendiri harus datang menyambut mereka.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnm0j8zwgIS
"Kesatria suci, Okta. Senang bertemu denganmu," ucap walikota sambil menunduk tak berani menatap pria di depannya.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfYNIZYHwTP
"Tak usah basa-basi, kami sudah sangat lelah menempuh ratusan kilometer untuk ke kota ini," kata Okta, membuat walikota segera mengarahkan mereka ke ruang perjamuan.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWGdfzvZBt
Di ruang perjamuan telah menunggu seorang wanita cantik dengan sehelai pakaian yang menutup tubuhnya. Mata Okta melotot memandang indahnya tubuh wanita itu, ia duduk di sebuah sofa lebar dengan banyak makanan terhidang di depannya.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweXs8Ek5Di
"Rina! Kemarilah! Hibur Tuan Kesatria Suci!" seru Walikota pada wanita yang terlihat bingung itu.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRy8MfYwQ4B
"Siapa dia?" tanya Okta.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsk7851iUhG
"Dia Pelacur terbaik di kota Vagis, Rina. Tuan Kesatria Suci cukup beruntung, karena untuk membookingnya sangat susah," ucap Walikota sambil membanggakan koneksinya.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIvrGJ9A7Z
Rina mendekati Okta, lalu menyibak kain yang menutupi dadanya—memperlihatkan gunung putih bersih dan puting merah muda. Okta meremas teteknya yang sedang itu, dan memangku Rina sambil tangannya memainkan memeknya.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuim1BGJJu1
"Tuan, jangan lupa tujuan kita," ucap salah satu kesatria wanita yang datang bersamanya.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOaOlhXdWj
"Kita bisa membicarakannya sambil bersenang-senang; Mia, Melody kalian juga jangan kalah dari Rina!"
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOLdMFL40vB
Kedua kesatria wanita itu menghela napas, mereka melepas armor besi di tubuh mereka dan hanya menggunakan dalaman duduk di samping Okta. Keduanya serentak menempelkan teteknya ke tangan Okta yang sibuk bermain dengan Rina.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IEDMp2S3O
"Tuan Kesatria Suci, ada apa gerangan yang membuat orang sepertimu datang ke tempat ini?" tanya walikota penasaran sambil menelan ludah melihat Rina yang terus mendesah.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdCDXlc3dUU
Okta mengangkat tubuh Rina, ia lepas celananya dan terlihatlah kontol besar berjembutnya yang keras. Sebelum menjawab pertanyaan walikota, Okta lebih dulu memasukkan kontolnya ke memek Rina.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9atFyxHYGL
"Bukannya kami sudah mengirim surat? Apa kau tak membacanya?" kata Okta sambil menggenjot Rina.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVIpTmAUBZa
Walikota berkeringat dingin, ia seperti ragu untuk mengatakan apa yang ia temukan pada Okta.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡei53aPPYny
"Tentang orang yang kau cari itu, sepertinya ada sedikit masalah. Dalam dua tahun ini ia telah menjadi orang paling berpengaruh di kota ini, untuk menangkap akan menimbulkan kerusuhan."
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡacivS74oHJ
Okta meremas tetek Rina dengan keras, "Aku tak perduli, ia mungkinlah orang yang selama ini Dogma cari. Sejak kemunculannya dua tahun lalu di kota Vineci, Dogma telah mencarinya ke tempat."
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutB3nY23No
"Aaaahhhh!" Rina mendesah, memeknya banjir oleh lendir saat Okta menyodoknya.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWDXPwLskBO
"Ta-tapi.... Tu... Tuan...."
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHFtA1QDpH
Brakkk!
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbVQy7tsRi
Okta menggeber meja hingga terbelah dua, walikota langsung terdiam.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZy1S93Thx
"Masa depan Dogma ada padanya, ia memiliki kekuatan pencipta Dogma. Sejak insiden pembantaian bandit itu, kami sudah meneliti spermanya yang memiliki kemampuan magis untuk membuahi pejuang-pejuang hebat. Keadaan Dogma saat ini sedang tak baik, pemberontakan terjadi di mana-mana dan kepercayaan masyarakat kian melemah."
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMzXwBsaBk0
Bosan dengan Rina yang cepat keluar, Okta lalu beralih pada Melody di sampingnya—ia remas dua teteknya yang ranum itu, dan mencolok memeknya. Mia yang iri segera memeluk Okta, menciumi pipinya, dan memainkan putingnya.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFskyVb0IG
Walikota terlihat bimbang antara memilih memenuhi keinginan Kesatria Suci atau menyembunyikan keberadaan orang yang Okta cari.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhjz8osdZ4
"Tuan Kesatria Suci, maaf. Aku perlu waktu sebentar untuk memikirkannya... Bisa beri aku waktu," ungkap Walikota sambil berdiri.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGso7MCAel5
"Tentu," kata Okta mempersilahkan.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDBD83KwZK
Walikota pun beranjak dari tempatnya, namun saat ia ingin melangkah keluar—Okta memberikan perintah pada Mia untuk membunuhnya. Dengan satu kali tusukan vital di jantungnya, walikota matin dengan bersimbah darah.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzt5SyCVIej
"Aaaaaaa!" Rina berteriak, ia ingin kabur dari tempat itu, tapi Mia berhasil menangkapnya.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtfUJNT9LH
Okta datang menghampirinya dengan kontolnya yang keras, lalu menjambak rambut Rina.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxgX7xig4v
"Seperti aku menyukai kesempitan memekmu, kuharap mulai sekarang kau harus terbiasa memuaskan kontolku."
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPoskO7Dq8Y
"Tidak! Tidakkkkkk!"
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyWxaQrZZ1O
Ketika Rina ingin berteriak lebih keras, Melody menyumpal mulutnya dengan celana dalam miliknya. Akhirnya Rina pun di perkosa oleh ketiga orang itu, mereka secara bergantian bermain dengan tubuh Rina hingga akhirnya ia pingsan.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDis6xeYJg
*****
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBwiJ9nVtp
Dua tahun telah berlalu sejak Nero menikahi Waka, usia Nero sekarang 17 tahun, walaupun begitu ia sudah memiliki 63 anak hasil ngentotnya dengan berbagai wanita di kota Vagis.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZUXONYNRq
Sekarang toko obat Nero menjadi yang nomor satu di Vagis, toko yang dulunya hanya rumah dua lantai sekarang telah berubah menjadi bangunan besar dengan ribuan koleksi obat dari seluruh penjuru negeri.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYLxE0Wzt0J
Nero menjadi orang yang paling berpengaruh di kota Vagis karena memiliki ratusan budak seks rahasia yang tersebar di setiap penjuru kota. Sudah menjadi rahasia umum kalau anak-anak yang lahir di kalangan saudagar adalah anak Nero, ia menghamili para istri saat suami mereka tidak tahu.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ488Vkn3JUi
"Aarrggg! Nikmat Tuan! Lakukan lagi! Ahhh!" desah Maki saat Nero menggenjot pantatnya yang keras.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7auBfxS0wu
Plokk! Plokk! Plokk!
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweJpjkcDr1
Suara senggama mereka terdengar keras memenuhi gudang. Setelah mengumpulkan cukup uang—akhirnya Nero bisa membeli Maki dari Simmons, dan menjadikannya pramuniaga toko sekaligus budak seksnya.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKXbjfBNaA
"Aahhhh.... Ahhhh.... Ahhh.... Aku... Aku keluar.....!"
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNwhKvNPWF
Tubuh Maki mengejang, goyangannya semakin kuat—Nero semakin mempercepat genjotannya, dan akhirnya mereka keluar di saat yang bersamaan.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsWf8G14IM
Brakk!
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZCsIClGvI
Pintu terbuka, dan Waka datang dengan seragam maidnya.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8cb5seP7HZ
"Ya ampun, Sayang. Kita sangat sibuk, tolong kendalikan sedikit nafsumu.... Maki, cepat kembali ke depan!" seru Waka.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYR5xGTzmkq
Maki yang tubuhnya sangat lemas karena habis ngentot itu membenarkan pakaiannya, dan menyeka peju yang menempel di roknya.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXilWJWwIfh
"Hei, jangan bersihkan memekmu. Biarlah kau melayani customer dengan memek basah, dan becek oleh pejuku," kata Nero menghentikan Maki yang ingin mengelap memeknya.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnfP4YoqoY
Maki terlihat malu, tapi ia tak jadi menyeka memeknya yang basah. Setelahnya, Maki pergi untuk bekerja dengan memek yang masih sangat basah.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92Cw3efwfa
"Sayang, kau benar-benar bejad!" sindir Waka, sambil matanya sesekali melirik kontol Nero yang tegang.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bj5jv37Ka
"Tak senakal kamu," ucap Nero sambil merogoh memek Waka yang sudah sangat basah karena ulahnya tadi pagi.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQjwQLauPZ
"Sshhhhttt... Ah.... Sayang....." racau Waka yang tanpa sadar menyingkap roknya, dan menunjukkan memeknya yang penuh lendir.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIK9HDhOVqr
Nero tersenyum lalu mengalahkan kontolnya ke memek Waka, ketika kepala kontol Nero baru setengah masuk, tiba-tiba terdengar keributan di depan toko.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5emm22HL6z
"Suara apa itu?" tanya Nero sambil buru-buru mencabut kontonya dari memek Waka.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQFe5VuKLuE
"Yahhhhh...." ucap Waka dengan sedikit kecewa.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMDZk1yIjW
Mereka berdua lalu membenarkan pakaiannya, dan langsung menuju ke depan toko—mencari sumber keributan yang mengganggu mereka mantap-mantap.
416Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBzRZJe6R8
