Seorang pria berjubah putih datang bersama 2 kesatria wanita ke kastil walikota. Mereka terlihat seperti orang penting, hingga walikota sendiri harus datang menyambut mereka.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa72F5YNlqv
"Kesatria suci, Okta. Senang bertemu denganmu," ucap walikota sambil menunduk tak berani menatap pria di depannya.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ18WmJ7fo2j
"Tak usah basa-basi, kami sudah sangat lelah menempuh ratusan kilometer untuk ke kota ini," kata Okta, membuat walikota segera mengarahkan mereka ke ruang perjamuan.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1FdIjjEJw
Di ruang perjamuan telah menunggu seorang wanita cantik dengan sehelai pakaian yang menutup tubuhnya. Mata Okta melotot memandang indahnya tubuh wanita itu, ia duduk di sebuah sofa lebar dengan banyak makanan terhidang di depannya.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrq6KbHLqf
"Rina! Kemarilah! Hibur Tuan Kesatria Suci!" seru Walikota pada wanita yang terlihat bingung itu.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoaQQ8fzo4u
"Siapa dia?" tanya Okta.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoB3x6za3k
"Dia Pelacur terbaik di kota Vagis, Rina. Tuan Kesatria Suci cukup beruntung, karena untuk membookingnya sangat susah," ucap Walikota sambil membanggakan koneksinya.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhejgzzg9j
Rina mendekati Okta, lalu menyibak kain yang menutupi dadanya—memperlihatkan gunung putih bersih dan puting merah muda. Okta meremas teteknya yang sedang itu, dan memangku Rina sambil tangannya memainkan memeknya.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3yOapIoZwG
"Tuan, jangan lupa tujuan kita," ucap salah satu kesatria wanita yang datang bersamanya.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FZmSb7ZsA
"Kita bisa membicarakannya sambil bersenang-senang; Mia, Melody kalian juga jangan kalah dari Rina!"
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGHoFA6F0s
Kedua kesatria wanita itu menghela napas, mereka melepas armor besi di tubuh mereka dan hanya menggunakan dalaman duduk di samping Okta. Keduanya serentak menempelkan teteknya ke tangan Okta yang sibuk bermain dengan Rina.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8ZVC0aHcT
"Tuan Kesatria Suci, ada apa gerangan yang membuat orang sepertimu datang ke tempat ini?" tanya walikota penasaran sambil menelan ludah melihat Rina yang terus mendesah.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtgOWHcSmFn
Okta mengangkat tubuh Rina, ia lepas celananya dan terlihatlah kontol besar berjembutnya yang keras. Sebelum menjawab pertanyaan walikota, Okta lebih dulu memasukkan kontolnya ke memek Rina.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQKwLTfHIq
"Bukannya kami sudah mengirim surat? Apa kau tak membacanya?" kata Okta sambil menggenjot Rina.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LL1UW7BLa
Walikota berkeringat dingin, ia seperti ragu untuk mengatakan apa yang ia temukan pada Okta.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEvVGvomNbS
"Tentang orang yang kau cari itu, sepertinya ada sedikit masalah. Dalam dua tahun ini ia telah menjadi orang paling berpengaruh di kota ini, untuk menangkap akan menimbulkan kerusuhan."
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWb3s1zWBea
Okta meremas tetek Rina dengan keras, "Aku tak perduli, ia mungkinlah orang yang selama ini Dogma cari. Sejak kemunculannya dua tahun lalu di kota Vineci, Dogma telah mencarinya ke tempat."
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxShgbV5p96
"Aaaahhhh!" Rina mendesah, memeknya banjir oleh lendir saat Okta menyodoknya.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkl2PfcpgWX
"Ta-tapi.... Tu... Tuan...."
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpn1B9N0wYo
Brakkk!
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvK3FodXuvl
Okta menggeber meja hingga terbelah dua, walikota langsung terdiam.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBu1chnnZA5
"Masa depan Dogma ada padanya, ia memiliki kekuatan pencipta Dogma. Sejak insiden pembantaian bandit itu, kami sudah meneliti spermanya yang memiliki kemampuan magis untuk membuahi pejuang-pejuang hebat. Keadaan Dogma saat ini sedang tak baik, pemberontakan terjadi di mana-mana dan kepercayaan masyarakat kian melemah."
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡooSuxlpKdu
Bosan dengan Rina yang cepat keluar, Okta lalu beralih pada Melody di sampingnya—ia remas dua teteknya yang ranum itu, dan mencolok memeknya. Mia yang iri segera memeluk Okta, menciumi pipinya, dan memainkan putingnya.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZaMwQHuDS
Walikota terlihat bimbang antara memilih memenuhi keinginan Kesatria Suci atau menyembunyikan keberadaan orang yang Okta cari.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhsbkBMlDw
"Tuan Kesatria Suci, maaf. Aku perlu waktu sebentar untuk memikirkannya... Bisa beri aku waktu," ungkap Walikota sambil berdiri.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAypNjKJbSE
"Tentu," kata Okta mempersilahkan.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgONdEU5ao
Walikota pun beranjak dari tempatnya, namun saat ia ingin melangkah keluar—Okta memberikan perintah pada Mia untuk membunuhnya. Dengan satu kali tusukan vital di jantungnya, walikota matin dengan bersimbah darah.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkf9hCvneQ
"Aaaaaaa!" Rina berteriak, ia ingin kabur dari tempat itu, tapi Mia berhasil menangkapnya.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzBoNzCntT
Okta datang menghampirinya dengan kontolnya yang keras, lalu menjambak rambut Rina.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlFm7XrXy2
"Seperti aku menyukai kesempitan memekmu, kuharap mulai sekarang kau harus terbiasa memuaskan kontolku."
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAAYBOl4J0K
"Tidak! Tidakkkkkk!"
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuAHHKbJoQx
Ketika Rina ingin berteriak lebih keras, Melody menyumpal mulutnya dengan celana dalam miliknya. Akhirnya Rina pun di perkosa oleh ketiga orang itu, mereka secara bergantian bermain dengan tubuh Rina hingga akhirnya ia pingsan.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGclaPZbtp
*****
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAA51KxQDZ
Dua tahun telah berlalu sejak Nero menikahi Waka, usia Nero sekarang 17 tahun, walaupun begitu ia sudah memiliki 63 anak hasil ngentotnya dengan berbagai wanita di kota Vagis.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8tjKmRUbd
Sekarang toko obat Nero menjadi yang nomor satu di Vagis, toko yang dulunya hanya rumah dua lantai sekarang telah berubah menjadi bangunan besar dengan ribuan koleksi obat dari seluruh penjuru negeri.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdg4H5nbqks
Nero menjadi orang yang paling berpengaruh di kota Vagis karena memiliki ratusan budak seks rahasia yang tersebar di setiap penjuru kota. Sudah menjadi rahasia umum kalau anak-anak yang lahir di kalangan saudagar adalah anak Nero, ia menghamili para istri saat suami mereka tidak tahu.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQ2hPdebWT
"Aarrggg! Nikmat Tuan! Lakukan lagi! Ahhh!" desah Maki saat Nero menggenjot pantatnya yang keras.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLstEBt9VM7
Plokk! Plokk! Plokk!
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTB7cYYCGGK
Suara senggama mereka terdengar keras memenuhi gudang. Setelah mengumpulkan cukup uang—akhirnya Nero bisa membeli Maki dari Simmons, dan menjadikannya pramuniaga toko sekaligus budak seksnya.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaWLpcpsxy
"Aahhhh.... Ahhhh.... Ahhh.... Aku... Aku keluar.....!"
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5reD0l5VM
Tubuh Maki mengejang, goyangannya semakin kuat—Nero semakin mempercepat genjotannya, dan akhirnya mereka keluar di saat yang bersamaan.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3doN9YsnAW
Brakk!
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVA7Z4F8gkT
Pintu terbuka, dan Waka datang dengan seragam maidnya.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUDbs6z9HE
"Ya ampun, Sayang. Kita sangat sibuk, tolong kendalikan sedikit nafsumu.... Maki, cepat kembali ke depan!" seru Waka.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUIxSS1iEY
Maki yang tubuhnya sangat lemas karena habis ngentot itu membenarkan pakaiannya, dan menyeka peju yang menempel di roknya.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxd66WRt4yp
"Hei, jangan bersihkan memekmu. Biarlah kau melayani customer dengan memek basah, dan becek oleh pejuku," kata Nero menghentikan Maki yang ingin mengelap memeknya.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23ukRBdenP
Maki terlihat malu, tapi ia tak jadi menyeka memeknya yang basah. Setelahnya, Maki pergi untuk bekerja dengan memek yang masih sangat basah.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcIgJVwij3
"Sayang, kau benar-benar bejad!" sindir Waka, sambil matanya sesekali melirik kontol Nero yang tegang.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwD2EVfdSm
"Tak senakal kamu," ucap Nero sambil merogoh memek Waka yang sudah sangat basah karena ulahnya tadi pagi.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCyUlrOWRt
"Sshhhhttt... Ah.... Sayang....." racau Waka yang tanpa sadar menyingkap roknya, dan menunjukkan memeknya yang penuh lendir.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25529N7ZRJ
Nero tersenyum lalu mengalahkan kontolnya ke memek Waka, ketika kepala kontol Nero baru setengah masuk, tiba-tiba terdengar keributan di depan toko.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyUI4lrISb
"Suara apa itu?" tanya Nero sambil buru-buru mencabut kontonya dari memek Waka.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlPRfW81SMR
"Yahhhhh...." ucap Waka dengan sedikit kecewa.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66nFM5iTMV
Mereka berdua lalu membenarkan pakaiannya, dan langsung menuju ke depan toko—mencari sumber keributan yang mengganggu mereka mantap-mantap.
295Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6EfiGkRe1
