Nero menaiki sebuah kereta barang bersama belasan pemuda yang menatap sinis padanya, mereka terang-terangan hibahin Nero di depan mukanya. Nero tak memperdulikan mereka, dirinya sibuk memakan bekal yang dibuat Waka untuknya.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2chEandKAX
"Hei, seperti lezat. Boleh aku minta?"
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwPwmaFlPU
Seorang pemuda berkulit putih dengan rambut pirang berponi terlihat tertarik pada bekal Nero.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhCUt6GROJv
"Silahkan," ucap Nero, menadahkan bekalnya di hadapan pemuda itu.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3S5VpiozsE
Pemuda itu mencicipi sedikit, dan merasa puas ketika rasanya seperti yang ia bayangan. Kedua pemuda itu akhirnya menyantap bekal Waka bersama-sama, dan setelah habis pemuda itu berterima kasih pada Nero.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9Kx9Lq27r
"Terimakasih, kau menyelamatkanku. Aku belum makan sejak tadi," kata pemuda itu sembari memperkenalkan dirinya sebagai Caliga.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOuVij3Gy6
Nero juga memperkenalkan diri, keduanya lalu berbincang-bincang selama perjalanan panjang ini. Caliga berkata kalau dia adalah fans Nero, dan meminta ia untuk menjadi gurunya.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpI8FfGMZSv
Kereta pun berhenti di sebuah mansion besar yang berada di pinggir sebuah danau. Empat belas pria muda keluar dari dalam kereta, dan disambut oleh puluhan wanita paruh baya berbodi seksi.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEp690HWVQ
"Sayannggg!!!"
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxT6iGDClVL
Seorang wanita dengan bertubuh montok langsung memeluk Nero dari depan, di belakangnya terlihat wanita-wanita lain yang juga ikut mengelilingi Nero.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQmFlEhulW
"Kau tahu berapa lama aku menantikan ini, aku sampai tak masturbasi selama 1 minggu ini," ucap Maria sambil meraba-raba penis Nero dari balik celananya.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxwjgRIYX4B
Wanita-wanita anggota Club Milf juga tak kalah agresif, mereka menggerayangi tubuh Nero dari berbagai macam sisi sebelum akhirnya dipisahkan oleh Maria.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLuGbA1vVvO
"Hentikan! Nero hanya untukku! Kalian bersenang-senanglah dengan pasangan kalian sendiri!" ucap Maria sambil mendekap Nero ke arah dadanya yang besar.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThWxBtngNN
"Eh, itu tak adil! Aku juga ingin main dengan Nero!"
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSHhwXWsIz7
"Jangan egois, Ketua! Nero bukan milikmu!"
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqb57JO0e5K
"Nero milik kita bersama, kita semua berhak untuk dipuaskan oleh kontolnya!"
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDD3utXEQk
Belasan protes terus dilontarkan istri-istri anggota club Milf itu. Mereka semua sudah menjadi budak seks Nero berkat kesaktian pejunya. Meski baru dua bulan, Nero telah berhasil meniduri semua wanita anggota club Milf.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxUhy0kXxRH
Ia sangat populer, dan sering dijadikan rebutan untuk digilir. Tentu saja karena itu, para pemuda yang dulunya menjadi favorit istri-istri itu menjadi iri dan tidak suka pada Nero.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJpUnNjN5F
Mereka merasa cemburu karena Nero telah merebut pasangan mereka, dalam liburan kali ini mereka sepakat untuk menyingkirkan Nero.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBNCJGd6qu
Mereka semua pun masuk ke dalam mansion itu, begitu masuk terlihat Asahi yang tengah di gangbang oleh dua pemuda. Nero memandang Asahi sambil tersenyum, lalu bergerak bersama rombongan itu ke ruang pesta yang telah disiapkan.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHPauOc4nt
"Lets Partyyyyy!!!" seru Maria kepada semua orang.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuE6M6F50Z9
Langsung saja tanpa basa-basi mereka menanggalkan pakaian mereka serentak, beberapa pemuda setelah bugil langsung saja menyerang pasangan favorit mereka. Sementara beberapa sedikit malu-malu, menunggu pasangannya mendekatinya.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbDvFHDDVX
Slruuutt!
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKae8J6JPt
Begitu Nero membuka celana, perhatian seluruh wanita langsung tertuju pada kontolnya. Kontol Nero yang besar itu telah berdiri tegak menantang setiap wanita di sana untuk menjajalnya.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhB1A7TssBV
"Aku duluan!" seru Maria mencari start.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZsafyDNYX
Maria langsung menerkam kontol Nero dengan mulutnya, dan memblowjob Nero. Tak mau kalah dengan Maria, wanita-wanita juga ikut menyerang Nero, pesta pun dimulai dengan panasnya.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVETDebq7q
Belasan lelaki saling adu mekanik, balapan siapa yang akan membuat pasangannya keluar dulu. Mereka melakukan berbagai macam posisi, dan memanfaatkan semua properti yang tersedia di ruang orgy itu.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhEMeXekyl
Malam itu Nero menjadi pusat perhatian seperti biasanya, ia terus menyetubuhi wanita yang mendekat padanya tanpa beristirahat sampai pagi menjelang. Kontolnya seakan tak pernah loyo, mencabuli semua wanita yang status sosialnya lebih tinggi darinya itu.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcpFCyjrGJ
*****
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1fytcfihD
Saat siang hari, tepat setelah Nero selesai mandi ia melihat Asahi tengah berjalan berdua bersama Caliga. Karena penasaran Nero mengikuti mereka berdua diam-diam, dan terkejutlah Nero saat Caliga memanggil Asahi dengan sebutan Mama.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3gJi2VaJIA
"Mama, kumohon hentikan semua ini. Aku ingin kembali seperti dulu lagi, keluarga kita...." ucap Caliga, penuh harap.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQepEnOekV
Asahi tersenyum tipis, dan menepuk pundak Caliga dengan wajah mengisyaratkan ia sudah menyerah.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ445uhWMTV7
"Sudah terlambat untuk itu, Sayang. Kita sudah jatuh terlalu dalam..." kata Asahi sambil memeluk Caliga dengan raut sedih di wajahnya.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqerRYJc8Z
Tak ingin ketahuan, Nero bergegas pergi meninggalkan ibu dan anak itu. Nero dibuat penasaran dengan apa yang terjadi pada Asahi dan Caliga, dan bagaimana mereka bisa berakhir di tempat seperti ini.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6HGmK7x1b
Ketika tengah berpikir, Tiba-tiba serangan nafsu Nero kembali. Kontol menyibak piyama mandi yang ia kenakan, dan bergetar hebat—menginginkan memek.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1AaFSLN93
"Sial, pada jam seperti ini biasa aku suruh Rara mengemutnya. Kuharap aku bisa menemukan seseorang," gumam Nero sambil menyusur setiap bagian mansion.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ZST9ZFoCw
Ketika Nero sibuk mencari, beberapa orang pria memperhatikannya dari kejauhan. Mereka berbisik-bisik, sambil mengawasi sekitar untuk memastikan tak ada wanita yang melihat mereka.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvNwwSMRiD
"Hei!?" panggil salah satu dari mereka.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ06IePm7H4
Nero yang mendengar, langsung menghampiri mereka, dan menanyakan keperluan mereka memanggilnya.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn4o0aKiAu9
"Hei, Bung kau terlihat horny. Aku yakin wanita-wanita tua itu tak akan membuatmu puas."
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0wIZQJFqB
"Tidak juga. Bagiku mereka sangat hebat."
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBNf7qpwBy
Nero sekarang dikelilingi oleh mereka, salah seorang di antara mereka bertindak sok akrab dengannya.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6HftE3dqh
"Hei Bung, aku tahu tempat pelacuran menarik di kota ini. Katanya kau bisa request mereka untuk roleplay, peran yang kita inginkan."
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfAWcxYlZt
Nero sedikit tertarik, "Benarkah!? Kau tau di mana?"
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLrtLeC9V7
"He.. He... Kami tau tempatnya. Sebenarnya kami berencana ke sana saat wanita-wanita tua itu tertidur, kau mau ikut gak?"
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Tl01nXW6m
"Mau... Tentu mauu...."
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQbcWGb5Nc
Pria-pria itu tersenyum, mereka lalu pergi secara diam-diam meninggalkan mansion besar itu menggunakan kereta kuda yang membawa mereka kemarin.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pSVupmw8x
Nero mengikuti mereka dengan polosnya tanpa tahu bahaya yang menantinya. Ketika di dalam kereta, Nero merasakan de javu. Rasanya seperti ia pernah mengalami hal ini sebelumnya.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4i8L1e7pg
"Eh, kenapa kita masuk hutan? Eh, tunggu ke mana kalian akan membawaku!?" seru Nero panik.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3R4EMBPHq5
Tapi sebelum Nero berontak, dua laki-laki lebih dulu menahan kedua tangannya ke arah belakang. Mereka semua mulai menunjukkan sifat asli mereka di hadapan Nero, dalam kereta kuda yang berjalan itu—Nero dipukuli oleh semua pria yang ada di sana.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8WHuuB6nN
Tubuh Nero babak belur karena ulah mereka, kedua tangannya diikat ke belakang, dan Nero digiring seperti tahanan hukuman mati oleh mereka.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5GupaZUSy
"Cepat! Jalan!" seru seorang pria sambil menendang punggung Nero yang tak berdaya.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXXGYylpOn
Dengan tertatih Nero digeret mereka ke sebuah sumur tua yang terdapat di tengah hutan. Mereka terus memaki Nero, dan meludahinya sebelum menceburkannya dalam sumur tua itu. Nero sempat berontak, tapi dengan kejam beberapa pria memukul batok kepalanya dengan sebuah kayu.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1L1T4W8wgi
Nero jatuh ke dalam sumur tua yang airnya ternyata dangkal itu, dan melihat mereka yang di atas pergi meninggalkannya begitu saja.
518Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNC31KuFCro
