Maki menceritakan semua kejadian yang terjadi saat Nero pingsan, rautnya diliputi kesedihan saat mengatakan tentang Eimi pada Nero. Dengan hangat Nero memeluk maki dengan tubuh masih berlumur sperma, ia cium kening Maki untuk menenangkannya.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLdEnL42qH
"Maki aku yakin mbak Eimi akan baik-baik saja, apa pun yang terjadi—aku pasti akan menyelamatkan. Aku berjanji," ucap Nero sambil mengelus rambut Maki.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mZajRXfMo
Putri Yua berdehem, ia terlihat tak nyaman saat mencium bau sperma yang membasahi tubuh Nero. Ratu Anri memberi Nero handuk untuk mengusap sisa sperma ritual, Nero mengelapnya secara menyeluruh, dan mengembalikan handuk penuh sperma itu ke tangan Ratu Anri.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLh0LMdWWmf
"Emmmm...."
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDHhn5TucW
Dengan sedikit jijik, Ratu Anri menerima handuk pemberian Nero. Waka dan Rara yang sudah bersiap membawa pakaian Nero untuk ia pakai, setelah berpakaian lengkap. Nero mengajak wanita-wanita itu untuk datang ke paviliunnya.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImjGKAPqEd
Awalnya Ratu Anri hendak menolak, tapi karena Nero bilang ingin mendiskusikan rencana untuk menghadapi Dogma, Ratu Anri berubah pikiran. Putri Yua yang baru bangun dari pengaruh sihir Eimi, Ratu Anri suruh untuk kembali ke kamarnya di temani beberapa prajurit yang sudah Ratu Anri bawa.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8A49fn88b
Dengan sedikit perasaan iri, Putri Yua dikawal oleh para prajurit itu untuk kembali ke kamarnya. Putri Yua melihat Nero dengan tatapan jealous, lalu pergi bersama pada prajurit suruhan Ratu Anri.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqnjRdwhMi
"Sayang....."
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLY0xntKhx
Tiba-tiba Waka berbisik pada Nero.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxMCHzlOOb
"Apa kau yakin?" tanya Nero memastikan.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGGVqGxKHtj
Waka mengangguk, lalu mereka berlima pun pergi menuju paviliun Nero.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiP1heTKhTi
*****
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rAW1Xz16e
Di kamar yang berantakan Nero memeluk Maki yang menangis dari belakang. Ia remas kedua tetek Maki, dan memijatnya dengan lembut untuk menenangkannya. Nero membisikkan kata-kata penyemangat di kuping Maki sebelum mulai menciumnya dengan ganas.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVG2wAqaFO
"Ah.... Tuan.... Aku..... Aku...."
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkW4kCP5w8W
Maki mulai terangsang dengan setiap sentuhan Nero pada tubuhnya. Nero lucuti satu persatu pakaian Maki hingga telanjang bulat, lalu mainkan klitorisnya menggunakan tangan kirinya.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5y3L6esw90
"Ahh.... Ah... Ah.... Tuann...."
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jXVffpvZV
Maki tersipu, memeknya dicolok-colok oleh Nero bersamaan dengan putingnya yang di pelintir. Nero mencium leher Maki, lalu membaringkannya ke ranjang yang penuh bekas peju, dan lendir itu.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3rjxtdO1y
Nero buka celananya, dan terlihatlah kontolnya yang tengah ereksi berat. Maki yang sudah sange langsung menyambar kontol Nero, lahap Maki menelan, dan mengulum kontol hingga membuatnya berkedut.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5g1JJRDyVH
"Maki... Ayo kita ngentot! Biar kontolku ini menghapus kesedihanmu," kata Nero sambil mengacungkan kontolnya yang sudah siap tempur ke wajah Maki.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0gfn6Q4Kl
Secara reflek Maki menunggingkan pantatnya, memeknya yang sudah basah mengundang kontol Nero yang besar untuk masuk.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJowiTF1y4
"Argg....."
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiQPRvU4gU
Maki melenguh kuat, kontol besar Nero sedikit demi sedikit mulai masuk dalam memeknya. Raut sedih di wajah Maki sedikit demi sedikit menghilang, berganti oleh raut sange karena kontol besar yang bersarang di memeknya.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDr6Jup1dKp
"Aku gerakkan," ucap Nero sambil memulai memaju mundurkan kontolnya.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvbLU7royf
Maki mendesah kenikmatan, kontol Nero menabrak dinding memeknya dengan sangat kuat. Suara desahan Maki yang sedang dientot sampai bisa di dengar Ratu Anri, dan Rara yang tengah mengobrol santai tepat di depan kamar mereka.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73TSkT1M0a
Ratu Anri sedikit risih mendengar desahan Maki, memeknya mulai gatal membayangkan dirinya ngentot dengan kontol Nero lagi. Rara yang melihatnya hanya tersenyum, ia beri Ratu Anri sebuah teh untuk menenangkan pikirannya.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCHFFcbw39
"Bersabarlah, Ratu Anri. Setelah Maki, mungkin selanjutnya kita," ucap Rara sambil menyeruput teh buatannya.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz2kgCyEn2m
"Apa kalian selalu melakukan ini!?" kata Ratu Anri dengan gugup.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6hHvBrpC7
"Iya, setiap malam. Tuan selalu mengundang orang berbeda untuk memuaskannya. Seharusnya giliran Maki minggu depan, tapi karena kejadian itu Tuan mempercepatnya, hari ini."
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDbctR4hb0
Ratu Anri menerima teh yang Rara suguhkan, dan meminumnya. Perasaannya sedikit lebih baik setelah meminumnya, tapi telinganya masih panas mendengar tiap sodokan yang disertai desahan nikmat dari Maki.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5DvWOcvDR
Selama lebih dari 20 menit Nero ngentot dengan Maki, berbagai posisi sudah ia lakukan demi memuaskan Maki yang binal. Sampai akhirnya Maki pun mencapai batasnya, tubuhnya mengejang hebat dengan kontol besar yang bersarang di pantatnya.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBNUg2BQma
"Aaaaah..... Maki....." seru Nero mempercepat genjotannya di pantat Maki, sambil menampar bokongnya.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxqpjg6jol
"Aaaaaahh.... Tuan.... Ah... Aku keluar....."
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZA43mtfvzz
Maki melenguh kuat saat peju panas Nero membanjiri lubang pantatnya, kedua lubang Maki terbuka lebar, dan berlumur peju Nero yang mengalir keluar dari dalam.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3urCpu0Pqd
Setelah melihat Maki yang sudah sangat kehabisan tenaga, Nero menyelimutinya dengan selimut. Tak sebelum keluar, Nero mencium kening Maki, dan membisikkan kata selamat malam padanya.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqfqE2MFFg
"Selamat malam, Bunda...." ucap Nero, memanggil Maki dengan panggilannya saat kecil.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaAimDlY5M7
******
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QdwaVGWzA
Nero menceritakan apa yang ia lihat ketika pingsan, Rara dan Ratu Anri terlihat terkejut mendengar penjelasan Nero tentang Jordan yang memberinya petunjuk.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iS9iWmxcS
"Kau yakin, kalau orang itu bernama Jordan?" tanya Ratu Anri masih tak percaya.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDeIx8Poz6i
"Iya, dia sendiri yang bilang padaku," jawab Nero dengan yakin.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOIw6Bp9Rz
Ratu Anri menghela napas, tetek besarnya sedikit berguncang.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDtwUQcic1
"Nero, orang itu. Dia adalah pendiri Dogma, sekaligus pemilik penis sakti sebelum dirimu."
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvv8TLDpw81
"Apa!? Orang itu pendiri Dogma? Tapi kenapa dia membantuku?"
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfx0PwJto5
Rara memotong, "Tuan, mungkin dia menolongmu untuk menebus dosanya. Dari cerita leluhurku sepertinya, Jordan tak ingin Dogma membantai ras lainnya."
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkplKZ5uAq
Ratu Anri menambahkan, "Benar, sama sepertimu.... Jordan juga punya libido yang sangat besar. Ia hanya tertarik pada seks, dan isi kepalanya cuma bercinta dengan wanita. Karena hal itu pulalah ia dihianati oleh orang-orang sendiri."
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6liKA0etfT
Ratu Anri pun menceritakan kisah lain tentang berdirinya Dogma pada Nero, kisah tentang para budak seks Jordan yang saling membunuh untuk mendapatkan kekuasaan, dan kisah tentang anak-anak Jordan yang memiliki kebencian mendalam pada ras selain manusia.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyP7LO8aMYU
"Anak-anak Jordan mengira kalau ras non manusia lah yang meracuni ayahnya, mereka dihasut oleh para petinggi Dogma saat itu untuk menjadi senjata pemusnah massal. Setelah tugas mereka selesai, anak-anak itu diracun seperti ayah mereka, dan tubuhnya dimutilasi, dan dijadikan senjata sihir oleh Dogma," jelas Ratu Anri yang membuat Nero bergidik ngeri.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplrjgUIcun
Ketika mereka bertiga tengah ghibah, Waka datang bersama Maria membawa seorang wanita telanjang dengan wajah tertutup kain. Nero lebih dulu mengenali tetek wanita itu ketimbang wajahnya, dengan perasaan kecewa Nero menghampiri wanita itu, dan membuka penutup kepalanya.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1886D8Cnl
"Asahi...."
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjNEEEgLyU
Nero membuka wajah Asahi yang tertutup kain dengan tatapan kecewa, tak mengira kalau Asahi adalah seorang mata-mata dari Dogma.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHGopN0Sat
"Nero maaf," ucap Asahi dengan senyum tipis.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJydsgyo6D7
Pagi hari sebelumnya, Waka melihat Asahi keluar diam-diam dari istana. Karena penasaran, Waka mengikutinya lalu terkejutlah ia ketika tahu kalau Asahi bertemu seorang prajurit dari Dogma. Asahi memberikan denah istana Kerajaan pada prajurit itu, dan memberi tahu keadaan istana kepadanya.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3fkPyE8tO
Setelah memergoki Asahi, Waka kembali ke istana, ia ingin melaporkan hal itu pada Nero, tapi ternyata pada malam itu juga istana telah disusupi.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAl6GrvtCjK
Plakkk!
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6A08tcrDBS
Maria menampar Asahi dengan penuh amarah, tak menyangka kalau Asahi yang selalu bersamanya adalah bagian dari Dogma.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5sXkBNZdEP
"Jadi semua yang kau lakukan selama ini adalah bohong! Asahi kenapa! Kenapa Asahi!" ucap Maria sembari menangis mengingat kenangannya besama Asahi.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡax7OorvNNa
"Maaf, Maria.... Tapi waktu yang kuhabiskan bersama club Milf terasa sangat menyenangkan. Terima kasih sudah mengajakku bergabung, aku tak akan melupakannya seumur hidupku," kata Asahi yang pasrah akan dirinya sendiri.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNZLZjEbdE
Asahi tahu kalau hukuman yang pantas bagi mata-mata di Kerajaan ini adalah hukuman mati. Ketika dirinya tertangkap maka berakhir sudahlah kehidupannya, tapi dari pada melawan Asahi lebih memilih pasrah.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYIy0UqjSr
"Ratu Anri, apa Asahi akan dihukum mati?" tanya Nero memastikan.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4bOIbcSPK
"Iya, tak ada hal yang lebih pantas dari tiang gantung untuk seorang penghianat," jawab Ratu Anri dengan tegas.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hhxuw5abM
Nero memandang Asahi dengan iba, meskipun hanya sebatas teman ngentot. Nero merasa kalau ia akan sangat merindukannya jika Asahi mati.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydJvc733Mi
"Ratu Anri.... Aku punya ide yang lebih baik, dari tiang gantungan untuknya," usul Nero, tak tega.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ESTpAyg59
"Hukuman apa Nero? Jangan karena dia orang yang kau kenal jadi ia bisa selamat," ucap Ratu Anri meragukan keadilan dalam hati Nero.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewekyptyHp
"Ratu Anri, sebentar lagi 'kan kita akan berperang. Tentu para tentara kita akan tertekan baik secara fisik maupun mental."
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydqdBHOJL8
"Apa maksudmu?"
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡci1nm9dMxV
"Dari pada wanita secantik Asahi digantung, bukankah lebih baik menjadikannya pemuas nafsu untuk para tentara kita?"
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5bTm83PZY
Asahi terkejut mendengar usulan Nero, ia ingin protes tapi Waka dengan cepat menyumpal mulutnya.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66y03syVgE
"Kau gila.... Tapi sepertinya bisa dicoba," tanggap Ratu Anri sambil memandang Asahi yang terlihat sangat ketakutan.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaBC4KUHMG
Dengan begini Asahi tak jadi di eksekusi, dan tak menutup kemungkinan juga suatu saat Asahi akan diampuni karena telah berjasa memuaskan nafsu para tentara. Meskipun begitu Asahi tampaknya tak terima, membayangkan dirinya di gangbang oleh kontol-kontol tentara setiap hari bahkan lebih buruk dari kematian.
204Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIMP7GrruA
