Muka Nero semakin pucat, sementara kontolnya terus mengeras. Peju yang keluar dari tubuhnya dikendalikan oleh sihir Rara, hal itu membuat nafsu Nero yang terbendung menjadi tak terkendali.692Please respect copyright.PENANASK6v4YkWh9
692Please respect copyright.PENANAaoNd0njKVr
"Ahh... Kontol.... Kontolll... Beri aku kontolll...." desah Waka yang terikat membelakangi Nero.692Please respect copyright.PENANAXNe2YcqEOP
692Please respect copyright.PENANABd52pMwU5i
Tentu saja hal itu semakin menaikkan nafsu Nero, ia berusaha sekuat tenaga untuk melepas ikatannya tapi tak berhasil. Nero merasakan sakit yang luar biasa di kepala kontolnya—ia ingin croot.692Please respect copyright.PENANA5JkQ3kRa4F
692Please respect copyright.PENANA8YIX76vppX
"Rara.... Sialan.... Rara....." sumpal Nero yang merasa tindakan Rara kali ini sedikit berlebihan.692Please respect copyright.PENANAOKpnvKmY2e
692Please respect copyright.PENANANFr3M24F8r
Jantung Nero semakin berdegup kencang, getaran di kontolnya yang tak pernah berhenti membuat darahnya terpompa 10x lebih cepat.692Please respect copyright.PENANAVkMOPDTipr
692Please respect copyright.PENANAvi7Ko4Q64N
"Aaaaaa..... Sekss.... Sekssss....."692Please respect copyright.PENANASMxyX1Jry9
692Please respect copyright.PENANACqpFIB9hOZ
Tubuh Nero kejang, Waka yang berada di belakangnya kaget dan memanggil Nero untuk memastikan ia baik-baik saja.692Please respect copyright.PENANA4fibeFZU6J
692Please respect copyright.PENANAhikl1BB3Ub
Nero terus kejang, kontolnya semakin bertambah besar dan otot-ototnya semakin mengembang. Beberapa detik kemudian kontol Nero bercahaya, cahaya itu secara ajaib menghilang sihir yang mengikat kontol Nero.692Please respect copyright.PENANASYlTead1T9
692Please respect copyright.PENANASniiCg0PL3
"Aaaaaarreggggg!"692Please respect copyright.PENANAs7d4dsGZxa
692Please respect copyright.PENANAd6lhriMe63
Brakkkk!!!692Please respect copyright.PENANAkJBlCmkjOf
692Please respect copyright.PENANAB4XbkGqB0r
Nero melepaskan ikatannya dalam satu kali gerakan, Waka yang berada di belakangnya terjatuh karena kuatnya gaya yang dikeluarkan Nero.692Please respect copyright.PENANAYBNwjdHTxW
692Please respect copyright.PENANAg5sR0mTPHb
"Tu-tuan?" ucap Waka yang sedikit tak mengenali Nero yang tubuhnya berubah berotot.692Please respect copyright.PENANACIYm2nLwJq
692Please respect copyright.PENANAc53Hh7tGMZ
Nero memandang Waka, kontolnya yang besar itu semakin keras ketika melihatnya. Ia lalu menghampiri Waka, dan merobek pakaian yang melekat di tubuhnya dengan kasar.692Please respect copyright.PENANARaSWHCG7AS
692Please respect copyright.PENANATL7NmE1qCR
Waka memekik ketika Nero mencekik lehernya, dan melakukan penetrasi ke memeknya. Nero menyodok Waka dengan kasar, rintihan Waka yang menahan sakit tak menghentikan Nero untuk terus menyodoknya.692Please respect copyright.PENANABFB4jUH06a
692Please respect copyright.PENANA3RXswY6U8c
"Aaaaa! Sakitt! Hentikan! Tuan! Kumohon Hentikan!" rintih Waka saat kontol Nero yang besar menyodok kasar mulut rahimnya.692Please respect copyright.PENANAfNPoWe530z
692Please respect copyright.PENANATqquhLkfYn
Nero melepas kecikannya, lalu menggendong tubuh Waka dengan posisi kontol masih tertancap di memeknya. Nero mulai menggoyang Waka sambil berjalan, Waka meremas rambut Nero ketika ia berjalan.692Please respect copyright.PENANA6zNB99GgoR
692Please respect copyright.PENANAHMW3A8yhgU
Tetek Waka bergetar dengan hebatnya di dekapan Nero, lima menit kemudian Waka mencapai klimaks. Nero yang belum mencapai klimaks, segera membalik tubuh Waka dan menunggingkannya, ia meremas pantat Waka yang besar lalu memasukkan jarinya ke lubang anus Waka.692Please respect copyright.PENANAe42SQ3JsyW
692Please respect copyright.PENANAZ96gKwIpfa
Waka menjadi gila, tusukan Nero di lubang anusnya membuat kembali keluar. Nero menggosokkan tangannya ke memek Waka, mengambil beberapa lendir dan mengoleskannya ke anus Waka.692Please respect copyright.PENANASzwkp7iAKf
692Please respect copyright.PENANAGt0lSUCSYS
"Tu-tuan? Apa yang!?" seru Waka saat merasakan sebuah benda keras ingin mendobrak anusnya.692Please respect copyright.PENANAJ26qlBTUNu
692Please respect copyright.PENANA58sfU1dN49
Nero tak menjawab, ia lalu menyodok pantat Waka dengan sangat kuat hingga membuat Waka tersedak. Rasa sempit di anusnya tak membuat Nero menyerah untuk terus menyodoknya.692Please respect copyright.PENANANPxbaRInF6
692Please respect copyright.PENANAuFWUvBm6di
Waka berteriak kesakitan sambil mendesah, sodokan Nero semakin keras, dan semakin cepat. Nero meremas kedua dada Waka dari belakang, dan mengangkat tubuhnya saat ia menyemburkan pejunya dalam pantatnya.692Please respect copyright.PENANAWkrWPje688
692Please respect copyright.PENANA3VDesMP4xp
"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!"692Please respect copyright.PENANAmwljIQ6Brl
692Please respect copyright.PENANAW3B967hQlh
Waka berteriak keras saat kontol Nero yang keras tertancap di pantatnya, kenikmatan yang dirasakan Waka oleh tindakan Nero membuatnya pingsan.692Please respect copyright.PENANAt2R5vhIgC7
692Please respect copyright.PENANAugotKCeylz
Tubuh Waka jatuh dengan pantat yang mengangga, tubuh berotot Nero secara bertahap kembali seperti sedia kala bersamaan dengan kesadarannya.692Please respect copyright.PENANAfXMgd1lwqL
692Please respect copyright.PENANAXqkWBKuyn3
"Apa itu tadi?" tanya Nero pada dirinya sendiri.692Please respect copyright.PENANAcH0gjHYq9w
692Please respect copyright.PENANA1we5Dybjei
Ia melihat Waka dan terkejut melihat kondisi Waka yang tak karuan. Nero membawa Waka ke atas tempat tidur, dan menyelimutinya. Ia melihat pantat Waka yang mengangga, dan terus keluar peju akibat ulahnya.692Please respect copyright.PENANA4BE7OA8MGx
692Please respect copyright.PENANAITvgtUAJ7n
"Jadi itu anal seks, aku baru pertama kali melakukannya. Ternyata enak juga," gumam Nero hingga akhirnya ia terpikir untuk menganal Rara juga.692Please respect copyright.PENANAuAaUNuC6rg
692Please respect copyright.PENANAviRTM7TIRN
"Sialan Rara! Akan ku buat kau menyesal karena mempermainkanku."692Please respect copyright.PENANAlreqms2iDO
692Please respect copyright.PENANAJ65FL5a0bt
Nero bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, setelah mandi ia bersiaga di depan pintu dengan keadaan telanjang bulat untuk menyergap Rara ketika ia pulang.692Please respect copyright.PENANA1EGesecpyy
692Please respect copyright.PENANAMHKSNvNbuQ
*****692Please respect copyright.PENANAy5fPUJgdta
692Please respect copyright.PENANAs7Av07I4Ym
Rara membuka pintu dan mendapati kursi tempat ia mengikat Nero telah hancur. Seisi ruangan terlihat berantakan, dan bau peju memenuhi ruangan.692Please respect copyright.PENANAv0hs7jcBGy
692Please respect copyright.PENANA3znbxX1UqJ
"Tuan...?" panggil Rara.692Please respect copyright.PENANA68c8ClBkv2
692Please respect copyright.PENANAGM8X8aPON4
Brakkk!!!692Please respect copyright.PENANAbx1ARr3nt2
692Please respect copyright.PENANAVz7GD0GU3W
Rara disergap dari belakang oleh Nero, ia dijagal Nero dan jatuh ke lantai dengan kepala di bawah. Nero dengan cepat merobek pakaian yang dikenakan Rara, dan menampar dua bongkah pantatnya yang besar sampai merah.692Please respect copyright.PENANA228taE0cPV
692Please respect copyright.PENANAxFHfPibW1j
"Tuan!? Apa yang kau lakukan!?" protes Rara, mencoba berbalik tapi Nero menahan pundaknya dengan kedua tangannya.692Please respect copyright.PENANAbOo2MppEb6
692Please respect copyright.PENANAOqpXWbMMv6
Nero mulai melumat bibir Rara, sementara tangan kanannya bergerak meremas kedua dada Rara yang memang sudah mengeras karena melihat Simmons dan Aizawa.692Please respect copyright.PENANA7CRXkLMITx
692Please respect copyright.PENANA8FLUWke6vg
"Aaahhhh......"692Please respect copyright.PENANABnIBAAhFX4
692Please respect copyright.PENANAZ0s9b0Q5mg
Rara mendesis saat lidah mereka saling beradu, samar-samar ia merasakan sebuah benda keras berusaha masuk ke dalam lubang pantatnya.692Please respect copyright.PENANAR2mjGOgpjx
692Please respect copyright.PENANAls7g3kHnEN
"Tidak! Tuan! Jangan maafkan aku!" pinta Rara.692Please respect copyright.PENANAuj5so868q2
692Please respect copyright.PENANA90Ogeb4U58
Tapi semua sudah terlambat, Nero yang kehilangan akal sehat itu langsung saja menusuk pantat Rara dengan kontolnya yang besar. Rara terbelalak saat kontol yang biasa mengaduk memeknya masuk ke dalam pantatnya—besar kontol itu membuat sesak lubang anus Rara.692Please respect copyright.PENANAP0leQUoC5w
692Please respect copyright.PENANAGnS5cQ9feV
"Ini datang lagi! Bersiaplah Rara!" seru Nero saat merasakan ototnya kembali menegang.692Please respect copyright.PENANAajWhUm0csW
692Please respect copyright.PENANAmHVs0ibdc5
Tubuh berotot Nero yang tadi memperkosa Waka secara brutal pun kembali. Rara begitu terkejut melihat perubahan badan Nero, dan terus berusaha melepaskan diri darinya.692Please respect copyright.PENANAFb4gx5FhC4
692Please respect copyright.PENANAwKmfKiKfm0
"Percuma saja, Rara!" ucap Nero sambil mengcengkram kuat lehernya dan mengangkatnya dengan tubuh berototnya.692Please respect copyright.PENANAIdVSGKwlBB
692Please respect copyright.PENANAYd3RTk7LZr
"Maaf.... Maaff Tuannn....."692Please respect copyright.PENANAoEVWRdgz0Z
692Please respect copyright.PENANA5tjg8GVyNy
Pekik Rara, namun Nero tak memberi belas kasihan. Ia banting tubuh Rara ke lantai, dan memukul tetek Rara dengan kontolnya yang keras. Teteknya bergetar hebat, seiring banyaknya tamparan—dan air susu Rara yang sudah lama tidak keluar kembali menetes.692Please respect copyright.PENANA57jFAEhFAB
692Please respect copyright.PENANAeu6VqTOKAW
"Hentikan! Aaaah! Hentikannn!"692Please respect copyright.PENANA4qGXY5sLXS
692Please respect copyright.PENANAwdNuFdKlhE
Melihat tetek Rara yang begitu merah, Nero kembali beralih pada pantatnya yang berdarah. Rara terus memohon agar Nero tak kembali menganal dirinya, tapi wujud berotot Nero ini rupanya lebih menyukai sensasi lubang pantat ketimbang vagina.692Please respect copyright.PENANA6q169qRPE5
692Please respect copyright.PENANANXZRxZbL60
Semalaman penuh Rara di perkosa lubang anusnya oleh Nero hingga membuatnya terbuka lebar, lama kelamaan Rara yang mulanya menolak mulai menikmati permainan anal yang dilakukan Nero.692Please respect copyright.PENANAl6iJPBlzb4
692Please respect copyright.PENANAdYmpnvkjIV
Lubang pantat Rara pun di penuh oleh literan peju Nero, tetek dan pantatnya lebam karena terlalu banyak ditampar. Akhirnya setelah diperkosa cukup lama, Rara pun pingsan seperti yang dialami Waka.692Please respect copyright.PENANAXnn5ffasJP
692Please respect copyright.PENANAMi4oFG4Hf3
Sama seperti sebelumnya Nero membawa tubuh Rara, dan menidurkannya di samping Waka. Ia melihat dua budak seksnya yang tertidur dengan penuh sperma, lalu mengecup keduanya di kepala sambil membisikkan kata-kata lembut.692Please respect copyright.PENANAxjOntV9JVF
692Please respect copyright.PENANA0RwDxidY3H
"Beristirahatlah kalian, gadis-gadisku... Terima kasih telah memuaskan aku hari ini."692Please respect copyright.PENANArE8GRA09jC
692Please respect copyright.PENANAmgw415IinB
Setelah berbisik Nero kembali ke ruang tamu, berbekal alat kebersihan yang ia pinjam dari hotel. Nero membersihkan semau kekacauan yang ia buat semalaman, sampai akhirnya ia tertidur di sofa karena kelelahan.692Please respect copyright.PENANAt3cSPbaBhh
692Please respect copyright.PENANAMmdkwYLxH6
"Apa itu sebenarnya? Apa itu bagian dari kekuatan joni saktiku?" gumam Nero sebelum akhirnya tertidur lelap.