Nero berjalan mengendap-endap mendekati kamar Marilyn, baru ia sampai di depan pintu terdengar suara desahan dari dalam kamar. Penasaran Nero pun mengintip ke dalam lubang kunci, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Marilyn tengah bermasturbasi dengan mencolok memeknya menggunakan sebuah terong.
388Please respect copyright.PENANA0EwG4lPfp6
"Aahh.... Ougg.... Ah....."
388Please respect copyright.PENANAdH1boAQCN0
Marilyn mendesah kenikmatan sambil memaju mundurkan terong di memeknya, matanya merem melek membayangkan terong itu adalah kontol suaminya, Simmons.
388Please respect copyright.PENANAOblTd0AM0X
"Kamu jahat, Pa! Lebih memilih wanita muda ketimbang istrimu sendiri....." racau Marilyn sambil semakin cepat mencolok memeknya.
388Please respect copyright.PENANAzpbM4z8hvm
"Ughh ahhhhhhh!"
388Please respect copyright.PENANAgI3fIyuXir
Tubuh Marilyn bergetar, teteknya membusung di balik pakaian tidurnya. Cairan cintanya membasahi ranjangnya, terong yang ia gunakan untuk memuaskan dirinya jatuh dengan berlumur lendir.
388Please respect copyright.PENANAGfDJ8DOAKz
"Hikss... Hiksss.... Betapa menyedihkannya diriku," ucap Marilyn dengan sedikit air mata keluar dari matanya.
388Please respect copyright.PENANAieuZTmUBX6
Nero geleng-geleng melihat kelakuan Marilyn yang jarang dibelai itu, ia lucuti seluruh pakaiannya, dan membuka pintu kamar Marilyn dengan kontol nganceng.
388Please respect copyright.PENANA31zM6iybuk
"Aaaaahh! Apa yang kau lakukan!? Kenapa kau telanjang!?" seru Marilyn sambil menutup kedua matanya menggunakan tangan.
388Please respect copyright.PENANAO0bO4dBkO8
"Kau juga, kenapa malah colmek pakai terong, padahal kalau kau minta—aku akan dengan senang hati memuaskanmu," kata Nero dengan kontol berdiri dan berkedut-kedut.
388Please respect copyright.PENANAvBpyowmUXm
"Apa yang kau katakan! Aku sudah bersuami! Tolong pergi! Kumohon pergilah!"
388Please respect copyright.PENANAPwqRxSTjEz
Nero merangkak ke atas ranjang Marilyn, ia dengan paksa membuka pandangan Marilyn yang ia tutup dengan tangannya.
388Please respect copyright.PENANAIcrGErBWD4
"Bicaralah pada jonik!" seru Nero sambil menampar wajah Marilyn dengan kontolnya yang keras.
388Please respect copyright.PENANAnpd3fpnCrP
Marilyn ingin berteriak, tapi suaranya tertahan ketika ia mencium bau kontol Nero yang sudah sangat keras itu. Marilyn melotot menatap kontol Nero, memeknya yang basah karena colmek mendadak terasa gatal.
388Please respect copyright.PENANA4GNpVpsj4R
"Aku tau kau menginginkannya! Ayo... Tunjukkan sifat aslimu..."
388Please respect copyright.PENANAEmqXBNv7ST
Nero memainkan kontolnya di depan muka Marilyn, kontol Nero yang keras berayun-ayun menantang Marilyn untuk menghisapnya.
388Please respect copyright.PENANAprkGX6uuvR
"Ah... Hah....."
388Please respect copyright.PENANAwNT4xvrxV9
Tanpa sadar tangan Marilyn menggaruk memeknya, napasnya tak teratur ketika ia menggesek-gesek memeknya sendiri.
388Please respect copyright.PENANAgHKkmAMlCW
"Lihat! Kau terangsang 'kan?" ucap Nero sambil menangkap tetek Marilyn yang mengeras di balik piyama tidurnya.
388Please respect copyright.PENANA2B1leCOlNl
"Ahhh...ahh...." Marilyn mendesah hebat saat Nero memainkan kedua teteknya yang besar.
388Please respect copyright.PENANAq3lcn7oq6U
Nero semakin berani, ia singkap piyama tidur biru Marilyn, dan mulai menjilati teteknya. Marilyn tak melawan, sebaliknya ia malah menikmati setiap emutan dan pelintiran Nero di tetek dan putingnya.
388Please respect copyright.PENANAn2SHvzqwAm
Setelah puas bermain dengan tetek Marilyn, Nero menurunkan kepalanya ke daerah kewanitaan Marilyn. Ia jilati sisa lendir Marilyn, dan memelintir kacangnya.
388Please respect copyright.PENANAhZvI1Pb6AN
"Aaaahhhh! Aaaarggggh!"
388Please respect copyright.PENANAcT8GCAbtRY
Marilyn mendesah hebat, rangsangan Nero telah membuatnya keluar untuk kedua kalinya.
388Please respect copyright.PENANA6LtDznyzqY
Kini memek Marilyn sudah sangat basah, melihat ekspresi sange Marilyn yang menunjukkan tak ada lagi penolakan, Nero memberanikan diri mengarahkan kontolnya ke memek Marilyn.
388Please respect copyright.PENANACNizCbv9Ji
"Janga— Ahhhh!"
388Please respect copyright.PENANAKF8uZNQBeL
Marilyn tersentak saat kontol besar Nero bersarang di memeknya, teteknya bergoyang-goyang saat Nero mulai menggenjotnya.
388Please respect copyright.PENANAQWV3BoWuvw
Slruuuttt!
388Please respect copyright.PENANAOSb3YxEBx8
Nero merobek piyama tidur Marilyn, dan menelanjanginya. Ia terus menyodok Marilyn dari tas sambil mensilangkan kedua tangannya di bawah teteknya.
388Please respect copyright.PENANAPkww1m7vI2
"Aaahhh... Orggghm.... Hmmm... Ahhhh...."
388Please respect copyright.PENANAkRJ31qlwQU
Marilyn mendesah hebat, memeknya meremas-remas kontol Nero hingga akhirnya membuat Nero keluar.
388Please respect copyright.PENANAEcvFuLTI4W
"Aaahhhhhhhh!"
388Please respect copyright.PENANATbHg81UqCr
Peju panas menyembur hebat sampai lumer dalam memek Marilyn, peju sakti yang dapat wanita menjadi gila kontol itu memaksa masuk dalam dinding rahim Marilyn.
388Please respect copyright.PENANAWgRCz83OAm
"Hahh... Hah... Ha...."
388Please respect copyright.PENANAtT6RooCINo
Nero melepas kontolnya dengan puas, ia melihat Marilyn yang terlihat horny, lalu bergerak ke atas, dan menjepitkan kontolnya di tetek Marilyn yang lembut.
388Please respect copyright.PENANAcB4wyZS34k
"Malam masih panjang, malam ini akan kubuat kau melupakan suamimu," kata Nero sambil memainkan tetek Marilyn yang tengah menjepit kontolnya.
388Please respect copyright.PENANA3dmqj0KMH5
Marilyn setengah sadar saat kontol Nero mulai berkedut lagi di antara belahan dadanya. Memeknya kembali gatal, efek dari peju sakti Nero sekarang telah menguasai kepalanya.
388Please respect copyright.PENANAKqJkysqcEm
"Kontol! Aku ingin kontol! Tolong berikan kontolmu!" ucap Marilyn dengan wajah mesum.
388Please respect copyright.PENANArRTZwC2EzI
Nero tersenyum, ia menyuruh Marilyn untuk menungging, dan menggoyangkan pantatnya untuk merangsang Nero.
388Please respect copyright.PENANADdZOUlG51Q
"Marilyn katakan apa yang kau mau," kata Nero sambil memainkan kontolnya di depan pantat Marilyn yang tengah bergoyang.
388Please respect copyright.PENANAjvuYVV5kIz
"Kontol! Aku ingin kontolnya!"
388Please respect copyright.PENANAoI77tKz8fc
"Kontol siapa yang kau inginkan!?"
388Please respect copyright.PENANAzNqF16ImiK
"Kontolmu! Kumohon berikan kontolmu padaku."
388Please respect copyright.PENANAbn57M6zokB
Nero tersenyum puas, ia buka lebar bibir memek Marilyn dan memasukkan kontolnya. Marilyn mulai mendesah kenikmatan saat Nero dengan kasar menyodok memeknya dari belakang.
388Please respect copyright.PENANAxkuggY1E6J
"Ahhh.. Ah.... Ahh..."
388Please respect copyright.PENANA3QhhKj9xcf
"Marilyn! Antara aku dan Simmons lebih besar mana?"
388Please respect copyright.PENANApuVRYDODv8
"Ahhh.... Ah.... Lebih bes.... Ahh.... Besar punyamu..... Ah....."
388Please respect copyright.PENANA6rhdMoI5EW
"Kalau gitu, joni siapa yang lebih membuatmu puas?"
388Please respect copyright.PENANAlp2ngt9Y9F
"Kontolmu! Kontolmu lah yang terbaik! Ahh...."
388Please respect copyright.PENANAcH9lnGfCF2
Percakapan kotor mereka semakin membuat Nero nafsu, ia semakin cepat menggenjot Marilyn, dan memuntahkan kembali pejunya dalam memeknya.
388Please respect copyright.PENANAD8lZmeKLmU
Kedua insan yang telah dikuasi nafsu itu pun bercinta dengan hebatnya, memuaskan nafsu terpendam mereka sampai pagi tiba. Marilyn benar-benar senang karena akhirnya ia menemukan kontol yang bisa memuaskannya.
388Please respect copyright.PENANAc6DAZ7xrqa
*****
388Please respect copyright.PENANAKVYhTplOc6
Tiga hari telah berlalu sejak Nero berhasil menaklukkan Marilyn, mereka terus ngentot di mana pun dan kapan pun saat mereka sange. Marilyn sekarang telah sepenuh menjadi budak seks Nero, ia bertindak selayaknya seorang budak, dan memanggil Nero dengan sebutan, Tuan.
388Please respect copyright.PENANA8zzzL4YMsv
"Tuan, aku pergi dulu. Ini saatnya aku untuk mengajari Tuan Putri," ucap Marilyn sembari menyeka peju Nero di mulutnya.
388Please respect copyright.PENANAkN4rvdiwQc
"Hati-hati, Marilyn. Kapan-kapan kenalkan Tuan Putri padaku," kata Nero sambil mengenakan kembali celananya.
388Please respect copyright.PENANADDta0t5wGs
Marilyn adalah guru les dansa putri kerajaan ini, ia cukup terkenal di kalangan bangsawan karena tariannya yang hebat, hingga ia dipercayai Raja untuk menjadi guru les putrinya.
388Please respect copyright.PENANAtyN9kk5uBR
Nero yang tengah bersembunyi terlihat begitu penasaran dengan putri yang diajar Marilyn, dari rumor yang ia dengar tuan putri memiliki wajah yang sangat cantik.
388Please respect copyright.PENANAm3OqZLUKuF
Nero menghabiskan waktunya menunggu Marilyn sambil membayangkan rencananya ke depannya. Ia tak bisa bersembunyi selamanya, orang-orang yang mengejarnya pasti suatu saat akan datang untuk menemukannya.
388Please respect copyright.PENANAHtnmjh61nR
"Kalau saja ada sesuatu yang bisa melindungiku, dan cukup berpengaruh untuk membuat para Dogma diam." gumam Nero di kala ia merenung.
388Please respect copyright.PENANAUM86kOmbuX
Tiba-tiba kontol Nero ereksi, ketika merasakan kontolnya yang mengeras itu sebuah ide segar seperti tertiup masuk dalam kepalanya.
388Please respect copyright.PENANAmFEdDH2hUC
"Benar juga! Terimakasih joniku!" seru Nero sambil mengelus kontolnya yang telah memberinya ide segar.
388Please respect copyright.PENANARDK7fAk2GP
"Sekarang saat yang tepat untuk mewujudkan impianku, akan aku taklukkan Tuan Putri kerajaan ini. Menikahinya, dan akhirnya menjadi Raja di kerajaan ini. Ogh.... Membayangkan masa depan membuat joniku keras, kuharap Marilyn segera datang."
388Please respect copyright.PENANAa1uhjyFzml
Nero melepas celananya, memijit-mijit kontolnya, dan bergerak ke ruang tamu menunggu Marilyn datang. Ia ingin dipertemukan dengan Tuan Putri, memanfaatkan koneksi Marilyn.... Nero berharap ia bisa bertemu dengan Tuan Putri.
388Please respect copyright.PENANAcvTBMPYXdA
"Aku akan jadi Raja Seks!" seru Nero dengan yakin seperti Luffy di On*piece yang selalu yakin meneriakkan diri menjadi raja baja laut.
388Please respect copyright.PENANABfSSP7ufus