Nero berjalan mengendap-endap mendekati kamar Marilyn, baru ia sampai di depan pintu terdengar suara desahan dari dalam kamar. Penasaran Nero pun mengintip ke dalam lubang kunci, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Marilyn tengah bermasturbasi dengan mencolok memeknya menggunakan sebuah terong.
241Please respect copyright.PENANAmMRem5ozhQ
"Aahh.... Ougg.... Ah....."
241Please respect copyright.PENANAZhxzV5EqNB
Marilyn mendesah kenikmatan sambil memaju mundurkan terong di memeknya, matanya merem melek membayangkan terong itu adalah kontol suaminya, Simmons.
241Please respect copyright.PENANA5X6nOe8M8i
"Kamu jahat, Pa! Lebih memilih wanita muda ketimbang istrimu sendiri....." racau Marilyn sambil semakin cepat mencolok memeknya.
241Please respect copyright.PENANArpkXbnU2hW
"Ughh ahhhhhhh!"
241Please respect copyright.PENANAcEYPLslDXA
Tubuh Marilyn bergetar, teteknya membusung di balik pakaian tidurnya. Cairan cintanya membasahi ranjangnya, terong yang ia gunakan untuk memuaskan dirinya jatuh dengan berlumur lendir.
241Please respect copyright.PENANADWgGPlT2dn
"Hikss... Hiksss.... Betapa menyedihkannya diriku," ucap Marilyn dengan sedikit air mata keluar dari matanya.
241Please respect copyright.PENANAa30nfxUII8
Nero geleng-geleng melihat kelakuan Marilyn yang jarang dibelai itu, ia lucuti seluruh pakaiannya, dan membuka pintu kamar Marilyn dengan kontol nganceng.
241Please respect copyright.PENANAEOkAXHQiGw
"Aaaaahh! Apa yang kau lakukan!? Kenapa kau telanjang!?" seru Marilyn sambil menutup kedua matanya menggunakan tangan.
241Please respect copyright.PENANAEUAKl3h4F8
"Kau juga, kenapa malah colmek pakai terong, padahal kalau kau minta—aku akan dengan senang hati memuaskanmu," kata Nero dengan kontol berdiri dan berkedut-kedut.
241Please respect copyright.PENANAn3pUstbOST
"Apa yang kau katakan! Aku sudah bersuami! Tolong pergi! Kumohon pergilah!"
241Please respect copyright.PENANA2gEXWSDkdN
Nero merangkak ke atas ranjang Marilyn, ia dengan paksa membuka pandangan Marilyn yang ia tutup dengan tangannya.
241Please respect copyright.PENANAIr9QPVqdMt
"Bicaralah pada jonik!" seru Nero sambil menampar wajah Marilyn dengan kontolnya yang keras.
241Please respect copyright.PENANATc3AzDiPSQ
Marilyn ingin berteriak, tapi suaranya tertahan ketika ia mencium bau kontol Nero yang sudah sangat keras itu. Marilyn melotot menatap kontol Nero, memeknya yang basah karena colmek mendadak terasa gatal.
241Please respect copyright.PENANAjKs0KtFvaM
"Aku tau kau menginginkannya! Ayo... Tunjukkan sifat aslimu..."
241Please respect copyright.PENANAyu5bfBTsb1
Nero memainkan kontolnya di depan muka Marilyn, kontol Nero yang keras berayun-ayun menantang Marilyn untuk menghisapnya.
241Please respect copyright.PENANARPxUzol7v6
"Ah... Hah....."
241Please respect copyright.PENANAWiXKq1uXdR
Tanpa sadar tangan Marilyn menggaruk memeknya, napasnya tak teratur ketika ia menggesek-gesek memeknya sendiri.
241Please respect copyright.PENANAtEGJi6OpPB
"Lihat! Kau terangsang 'kan?" ucap Nero sambil menangkap tetek Marilyn yang mengeras di balik piyama tidurnya.
241Please respect copyright.PENANAncH0VF8GwO
"Ahhh...ahh...." Marilyn mendesah hebat saat Nero memainkan kedua teteknya yang besar.
241Please respect copyright.PENANA2H9JbcCXwZ
Nero semakin berani, ia singkap piyama tidur biru Marilyn, dan mulai menjilati teteknya. Marilyn tak melawan, sebaliknya ia malah menikmati setiap emutan dan pelintiran Nero di tetek dan putingnya.
241Please respect copyright.PENANAZPXeeZ1eX3
Setelah puas bermain dengan tetek Marilyn, Nero menurunkan kepalanya ke daerah kewanitaan Marilyn. Ia jilati sisa lendir Marilyn, dan memelintir kacangnya.
241Please respect copyright.PENANAQ3rypdLkCX
"Aaaahhhh! Aaaarggggh!"
241Please respect copyright.PENANAGSMLVrdIW0
Marilyn mendesah hebat, rangsangan Nero telah membuatnya keluar untuk kedua kalinya.
241Please respect copyright.PENANAj8D7w3MnIY
Kini memek Marilyn sudah sangat basah, melihat ekspresi sange Marilyn yang menunjukkan tak ada lagi penolakan, Nero memberanikan diri mengarahkan kontolnya ke memek Marilyn.
241Please respect copyright.PENANAyT7UYFREhc
"Janga— Ahhhh!"
241Please respect copyright.PENANAs8C9CNP5Nh
Marilyn tersentak saat kontol besar Nero bersarang di memeknya, teteknya bergoyang-goyang saat Nero mulai menggenjotnya.
241Please respect copyright.PENANAdRnvsGqHfY
Slruuuttt!
241Please respect copyright.PENANAyNCS0Zzqij
Nero merobek piyama tidur Marilyn, dan menelanjanginya. Ia terus menyodok Marilyn dari tas sambil mensilangkan kedua tangannya di bawah teteknya.
241Please respect copyright.PENANAtWN1QWO2iv
"Aaahhh... Orggghm.... Hmmm... Ahhhh...."
241Please respect copyright.PENANAbxSSUEhsgh
Marilyn mendesah hebat, memeknya meremas-remas kontol Nero hingga akhirnya membuat Nero keluar.
241Please respect copyright.PENANAz8QTgYvd8h
"Aaahhhhhhhh!"
241Please respect copyright.PENANAiv9WjZaFKe
Peju panas menyembur hebat sampai lumer dalam memek Marilyn, peju sakti yang dapat wanita menjadi gila kontol itu memaksa masuk dalam dinding rahim Marilyn.
241Please respect copyright.PENANARk0gzXYIV6
"Hahh... Hah... Ha...."
241Please respect copyright.PENANAHMxyaaCmlw
Nero melepas kontolnya dengan puas, ia melihat Marilyn yang terlihat horny, lalu bergerak ke atas, dan menjepitkan kontolnya di tetek Marilyn yang lembut.
241Please respect copyright.PENANA2hcRBtxGgu
"Malam masih panjang, malam ini akan kubuat kau melupakan suamimu," kata Nero sambil memainkan tetek Marilyn yang tengah menjepit kontolnya.
241Please respect copyright.PENANA4mUq1MYXJA
Marilyn setengah sadar saat kontol Nero mulai berkedut lagi di antara belahan dadanya. Memeknya kembali gatal, efek dari peju sakti Nero sekarang telah menguasai kepalanya.
241Please respect copyright.PENANAwQFdwkNHz5
"Kontol! Aku ingin kontol! Tolong berikan kontolmu!" ucap Marilyn dengan wajah mesum.
241Please respect copyright.PENANAcWPURmO0mu
Nero tersenyum, ia menyuruh Marilyn untuk menungging, dan menggoyangkan pantatnya untuk merangsang Nero.
241Please respect copyright.PENANAwrPG5yoSEO
"Marilyn katakan apa yang kau mau," kata Nero sambil memainkan kontolnya di depan pantat Marilyn yang tengah bergoyang.
241Please respect copyright.PENANAUR2NQhOCJL
"Kontol! Aku ingin kontolnya!"
241Please respect copyright.PENANA07V34OgU5i
"Kontol siapa yang kau inginkan!?"
241Please respect copyright.PENANA16Tn30Myv4
"Kontolmu! Kumohon berikan kontolmu padaku."
241Please respect copyright.PENANAACWlTjmpeC
Nero tersenyum puas, ia buka lebar bibir memek Marilyn dan memasukkan kontolnya. Marilyn mulai mendesah kenikmatan saat Nero dengan kasar menyodok memeknya dari belakang.
241Please respect copyright.PENANAX6vpESDGkH
"Ahhh.. Ah.... Ahh..."
241Please respect copyright.PENANAXLMOJQNCYj
"Marilyn! Antara aku dan Simmons lebih besar mana?"
241Please respect copyright.PENANAUbG8Kl7Or6
"Ahhh.... Ah.... Lebih bes.... Ahh.... Besar punyamu..... Ah....."
241Please respect copyright.PENANAzgtrIfXiVj
"Kalau gitu, joni siapa yang lebih membuatmu puas?"
241Please respect copyright.PENANAbFTNtncWW4
"Kontolmu! Kontolmu lah yang terbaik! Ahh...."
241Please respect copyright.PENANAjx81zifQeM
Percakapan kotor mereka semakin membuat Nero nafsu, ia semakin cepat menggenjot Marilyn, dan memuntahkan kembali pejunya dalam memeknya.
241Please respect copyright.PENANAzoNolVIfBw
Kedua insan yang telah dikuasi nafsu itu pun bercinta dengan hebatnya, memuaskan nafsu terpendam mereka sampai pagi tiba. Marilyn benar-benar senang karena akhirnya ia menemukan kontol yang bisa memuaskannya.
241Please respect copyright.PENANABJyFYg9q7Y
*****
241Please respect copyright.PENANAcE9tl6WP5t
Tiga hari telah berlalu sejak Nero berhasil menaklukkan Marilyn, mereka terus ngentot di mana pun dan kapan pun saat mereka sange. Marilyn sekarang telah sepenuh menjadi budak seks Nero, ia bertindak selayaknya seorang budak, dan memanggil Nero dengan sebutan, Tuan.
241Please respect copyright.PENANAco3vC0ggLa
"Tuan, aku pergi dulu. Ini saatnya aku untuk mengajari Tuan Putri," ucap Marilyn sembari menyeka peju Nero di mulutnya.
241Please respect copyright.PENANANOnFkO1CET
"Hati-hati, Marilyn. Kapan-kapan kenalkan Tuan Putri padaku," kata Nero sambil mengenakan kembali celananya.
241Please respect copyright.PENANAJCfK9dDR1V
Marilyn adalah guru les dansa putri kerajaan ini, ia cukup terkenal di kalangan bangsawan karena tariannya yang hebat, hingga ia dipercayai Raja untuk menjadi guru les putrinya.
241Please respect copyright.PENANA5Bl4tAUiAF
Nero yang tengah bersembunyi terlihat begitu penasaran dengan putri yang diajar Marilyn, dari rumor yang ia dengar tuan putri memiliki wajah yang sangat cantik.
241Please respect copyright.PENANAPem7syTtQD
Nero menghabiskan waktunya menunggu Marilyn sambil membayangkan rencananya ke depannya. Ia tak bisa bersembunyi selamanya, orang-orang yang mengejarnya pasti suatu saat akan datang untuk menemukannya.
241Please respect copyright.PENANA0r75RXDKRr
"Kalau saja ada sesuatu yang bisa melindungiku, dan cukup berpengaruh untuk membuat para Dogma diam." gumam Nero di kala ia merenung.
241Please respect copyright.PENANAHunh8Vz0sw
Tiba-tiba kontol Nero ereksi, ketika merasakan kontolnya yang mengeras itu sebuah ide segar seperti tertiup masuk dalam kepalanya.
241Please respect copyright.PENANApJZINny0Qc
"Benar juga! Terimakasih joniku!" seru Nero sambil mengelus kontolnya yang telah memberinya ide segar.
241Please respect copyright.PENANAzhIoXEDj5b
"Sekarang saat yang tepat untuk mewujudkan impianku, akan aku taklukkan Tuan Putri kerajaan ini. Menikahinya, dan akhirnya menjadi Raja di kerajaan ini. Ogh.... Membayangkan masa depan membuat joniku keras, kuharap Marilyn segera datang."
241Please respect copyright.PENANA5RpawGBF60
Nero melepas celananya, memijit-mijit kontolnya, dan bergerak ke ruang tamu menunggu Marilyn datang. Ia ingin dipertemukan dengan Tuan Putri, memanfaatkan koneksi Marilyn.... Nero berharap ia bisa bertemu dengan Tuan Putri.
241Please respect copyright.PENANAuYYNcmoIuz
"Aku akan jadi Raja Seks!" seru Nero dengan yakin seperti Luffy di On*piece yang selalu yakin meneriakkan diri menjadi raja baja laut.
241Please respect copyright.PENANA02osw8ShEi