x
Satu bulan berlalu sejak Nero tinggal bersama Rara dalam satu atap, ratusan kali pula Nero dipaksa untuk mengeluarkan peju saktinya untuk di teliti Rara. Dalam satu bulan penelitian Rara, ia menemukan bahwa peju Nero mengandung zat perangsang yang kuat yang membuat orang biasa menjadi gila.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡanMTt3VXIC
"Benarkah? Tapi kenapa Rara tak terpengaruh?" tanya Nero penasaran setelah mendengar penjelasan Rara.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UsKTNFPYx
"Itu memang perangsang yang kuat, tapi tak cukup kuat untuk menumbangkan seorang penyihir genius sepertiku. Ha-ha-ha," jawab Rara sombong.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVcaiqbfVz
"Cih," decih Nero, saat tahu bahwa pejunya tak bisa merangsang Rara.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡun2Yqul7am
"Hei. Kenapa kau memalingkan muka? Oh ya, ngomong-ngomong mana jatah peju yang harusnya kau kumpulan hari ini?"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ4oV8sB6yx
"Aku tak bisa...."
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAXNzGAy8W
"Apa!? Apa ada yang salah dengan kontolmu?"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Pgeua5ZbB
"Bukan begitu, aku tak bisa melakukannya. Dari tadi joniku tak bisa berdiri."
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GUJVk14ZW
Nero membuka celananya, memperlihatkan kontolnya yang besar di hadapan Rara.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJb9xRdEfi
"Oh begitu... Mau kubantu?" tawar Rara dengan tatapan nakal.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZMf2jvZGj
"Eh benarkah? Boleh!? Apa kita akan seks!?"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7Oms6k7r3
Bonkk!
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDP24TNXBcX
Rara memukul kepala Nero hingga membuatnya benjol, lalu menarik tubuh kecil Nero ke atas meja dan di dudukkan.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBP2B8sbCW
"Bodoh, mana mungkin aku melakukannya! Jangan berharap lebih ya...."
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaLebBiYv2
Tangan lembut Rara menyentuh lembut kontol Nero dan mengelusnya. Kontol Nero perlahan menjadi semakin besar akibat sentuhan yang diiringi kocokan oleh tangan Rara.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSECjLMDq9U
"Ahhhhh, Rara...."
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2NkopHyE9
Nero mengejang, kontolnya sekarang telah berdiri tegak kayaknya keadilan.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtB0bR1u70x
"Akhirnya berdiri juga, baiklah sekarang tak ada alasan bagimu untuk tak memberiku peju," kata Rara hendak melepas kontol Nero.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddDNIGUUIx
"Tu-tunggu! Rara!"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAcAqm3hw69
Nero menahan Rara untuk tidak pergi.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8zYwHzYmFN
"Kumohon Rara, tolong bantu aku sedikit lagi. Mungkin saja kali ini keluarnya akan lebih banyak dari biasanya."
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvs6AAyqOj4
"Membantumu? Kalau seks aku tak bisa melakukannya! Kau masih seorang bocah!"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrfu7xpXzDb
"Tidak! Ini bukan seks, hanya stimulasi saja."
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTJ4sp9Lwu
"Simulasi? Bagaimana?"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUJkopkkfl
Nero tersenyum tipis, sekarang saatnya baginya mengamalkan ilmu bokep yang ia kuasai sejak lama.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMcFqWFqxH
"Dekatkan wajahmu ke joniku."
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8suw5OP3m
"Apa!? Kenapa!?"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuamBJ5uTKd
"Sudah lakukan saja!"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FNc0gwwD6
Rara pun melakukan apa yang Nero perintahkan, wajahnya sekarang tepat berdiri di antara kedua paha Nero—menyaksikan kontolnya yang berdiri keras.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9caH2SdZUf
"Ahhh....."
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyUv2n8k6dm
Belum apa-apa! Nero sudah terangsang hanya karena pandangan penasaran Rara.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbaYEEUjAp
"Apa yang harus kulakukan!?" tanya Rara tak mengerti.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡON27R7IOYg
Nero menarik napas, berusaha menahan diri untuk tidak keluar.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVOLd8ZgaW
"Rara, aku akan mengajarimu BJ. Teknik legendaris yang akan membuat pria klepek-klepek."
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgROxUUfv1a
"BJ!? Apa itu? Bagaimana melakukannya?"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHNixOpucM
Nero tersenyum, lalu meraih kepala Rara dengan kedua tangannya, dan mendekatkannya ke kontolnya.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN22dpxEJL9
"Tunggu! Apa yang kau lakukan!?"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCm9WVQgoGr
"Ahhhh!??"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZJCReNOJE
Nero mendesah saat kontolnya menyentuh wajah Rara, ia elus rambut Rara lalu menjambaknya. Secara kasar Nero dekatkan kontolnya tepat di mulut Rara, akan tetapi Rara berontak.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSf1GvbpWib
"Tungg-kau-!?"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQoXzWgJR0o
"Rara! Buka mulutmu, dan masukkan joniku ke dalamnya!?" pinta Nero.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLtSzVVgis
"Hah!? Apa kau sudah gila! Kenapa aku harus memasukkan benda menjinakkan itu ke mulutku?"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybHfk4CjzF
"Itu adalah teknik! Apa ini- apa jangan-jangan kau takut!? Hahaha, Rara pengecut! Rara pengecut!" ledek Nero.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXetrKvuMIU
Hal itu membuat Rara marah, dan langsung menerkam kontol besar Nero dalam sekali lahap. Nero terperanjat, saat gigi-gigi Rara bergesekan dengan kontolnya.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yY6NhFBM3
"Tunggu! Jangan kena gigi! Kau mau memotong kontolku ya!?"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7F2Eq6Ngu
"La-lu bagi-ma-na!?" ucap Rara tak jelas karena mulutnya masih disumpal kontol.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQNw95VRy5
"Sedot perlahan, keluar masukkan mulutmu seperti orang bercinta. Anggaplah mulutmu itu sebuah memek," jelas Nero.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrMIt8E44J
"Hmmm, be-gi-tu..."
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnLpTL6ajC
Rara langsung paham, sepeti sudah sangat terlatih ia melakukan BJ pertamanya. Ia maju mundurkan mulutnya melahap kontol Nero, dan menjilatinya layaknya permen.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsR2dbeAgE
Rangsangan demi rangsangan yang diberikan Rara membuat Nero tak kuat, ketika mencapai puncak Nero menahan kepala Rara dengan pahanya, dan menyemburkan pejunya tepat dalam mulutnya.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8z3K4FxUx
Peju keluar dengan derasnya, sampai menetes melalui salah satu hidung Rara. Ia tersedak oleh banyaknya peju yang dikeluarkan Nero, dan cepat-cepat mencari air untuk melegakan tenggorokannya.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3M77MPGxH
"Ahhhh.... Luar biasa, akhirnya BJ pertamaku. Mungkin ini semakin dekat dengan impianku," gumam Nero, sembari membersihkan sisa peju di antara kedua pahanya.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Q7qUGGRFL
Nero mengenakan kembali celananya, lalu mengumpulkan peju yang tertumpah di lantai ke dalam tabung kaca.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUybgEgA18j
*****
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmPvFcbk3F
Malam itu Rara tak bisa tidur, ia terus teringat tentang kejadian siang tadi. Rara telah menelan peju Nero dalam jumlah besar ke dalam tubuhnya, bahkan resistansi sihir yang ia latih selama ini pun ternyata tak bisa menahan lagi efek dari zat perangsang yang ada dalam peju Nero.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHrGPDSW3k
"Ahhh, ada apa denganku? Nero.... Ah... Kenapa aku terus memikirkan tentangnya!? Apa yang terjadi padaku?" gumam Rara yang tak bisa tidur.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6yCSlzY0Oa
Rara merogoh ke bawah pakaiannya, memainkan dadanya yang besar, dan mendesah tatkala sentuhannya merambah putingnya.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ktEadNUst
"Ahhh, ada apa denganku!? Sial!" protes Rara pada dirinya sendiri.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBvYMhjKD2P
Ia secara reflek melepas celananya, dan memainkan biji bunga mataharinya. Badannya terus memanas ketika cairan cintanya keluar membasahi kasurnya, Rara tersengal-sengal merasa semua yang ia lakukan belum cukup.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDVQlyNT1I
"Nero...."
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MjmkRPynj
Sontak saja Rara bangun dari kasurnya, menanggalkan semua pakaiannya, dan berjalan bugil ke kamar Nero.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8fS8tK5Gux
*****
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rY19fxofk
Malam itu Nero bermimpi bertemu kembali dengan orang yang ia sukai saat menjadi Kuroto dulu. Hal itu terjadi saat ia duduk di bangku sekolah menengah, Kuroto yang seorang otaku memberanikan diri menembak Yume, gadis yang ia suka.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVB7KkY7QS
"Jangan bercanda! Kau seorang otaku, menjauhlah dariku!"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEIrrnDt6n
Kuroto pun ditolak mentah-mentah oleh gadis itu, ia yang sudah mengumpulkan semua keberaniannya selama ini dikecewakan oleh hasil. Sejak saat itu Kuroto menjadi nolep, ia terus membeli JAV baru dengan artis yang memiliki kemiripan dengan Yume.
Ia mengocok tiap hari, dan lama-lama menjadi suatu kebiasaan yang tak dapat ia hilangkan sampai itu merenggut nyawanya.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKnIORGEva
"Ughhh... Ommmmhh.... Ommmhh...."
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRE3Q3nGfsC
Nero membuka matanya saat merasakan sesuatu sedang menghisap kontolnya, dan benar saja saat ia sadar Ia melihat suatu pemandangan menakjubkan di antara kedua pahanya.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXjiQq4rLU
"Rara!?" seru Nero, meskipun begitu Rara tak henti-hentinya mengulum kontolnya.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ12bbTcawxl
"Ahhh, Nero... Aku... Sudah... Tak.... Kuat... Lagi.... Hei Nero, maafkan aku ya...."
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAD0rrHq1ca
Rara pun berdiri, membuka kedua pahanya dan memperlihatkan memeknya yang basah pada Nero.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXb17UKkKur
Ia tak bisa berkata-kata dan hanya bisa pasrah tatkala Rara mengarahkan memeknya yang basah tepat ke kontol Nero.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6lx3TGo7A
"Ahhh. Tidak! Rara itu.... Ahhhhhh!"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10uwywB0tl
Nero mendesat saat tubuhnya dan Rara menyatu, akhirnya malam itu juga Nero yang baru berusia 8 tahun kehilangan keperjakaannya.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TIFp4hG7B
Tubuh kecil Nero ditindih oleh Rara yang semok dari atas, dan seakan tak puas setelah mengambil keperjakaan Nero, Rara bergoyang hebat.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uwhScq8TO
"Uwaaaaaaaaa!"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQmVhs4xJk
Nero menjerit, saat merasakan kontolnya dipermainkan oleh memek Rara yang memacu tubuhnya hingga membuat tetek besarnya bergoyang hebat.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8LRflJqQg
"RARRAAAAAAAA!"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGvhUFjP15
"NEEROOOOO!"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpyMW9lG4J
Keduanya keluar bersamaan, dan saling berpelukan saat mencapai puncak. Rara mengangkat tubuh kecil Nero, dan memeluk serta menciumnya.
Tak lupa Rara juga mengocok kontol Nero hingga membuatnya kembali tegak seperti sedia kala.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4sH2GpjrP
"Sialan kau Nero, nikmat sekali. Mungkin aku bisa kecanduan," kata Rara dengan wajah mesum.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguQ603OUhe
"Rara, kenapa!? Rara!?" racau Nero, masih tak percaya dengan apa yang baru saja ia alami.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjSLGbWJ2l
"Jangan kau pikir ini semua akan selesai sampai di sini," kata Rara lalu menyingkap selimut Nero.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp32dC5ELf1
Ia membaringkan tubuhnya, dan membalikkan tubuh Nero yang kini berada di atasnya.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpr4XB8KSVM
"Sial! Aaaaaa!"
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGFK8BjFFQ
Nafsu tak terbatas Nero kembali muncul di saat yang tepat, kontolnya kembali mengeras dan siap tempur. Nero akhirnya menggempur Rara sampai pagi menjelang hingga Rara benar-benar puas.
1185Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTav6YPxS5
