Nero duduk dengan gugup di kursi paling ujung meja makan, di sampingnya ia melihat Pangeran Orlo yang tengah menyantap daging panggang dengan lahap. Di samping Pangeran Orlo terdapat Putri Yua yang terlihat mengelap mulut Pangeran Orlo yang belepotan karena saus.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduuJel79aW
Nero sesekali curi-curi pandang pada Putri Yua, setelah dilihat dari dekat kecantikannya benar-benar nyata. Nero berusaha untuk tetep tenang, meski kontolnya sudah keras dari balik celananya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUG5MzDsbb
Hari ini Nero diundang untuk makan bersama Putri Yua, dan Pangeran Nero. Sejak kejadian terceburnya Pangeran, Nero ditunjuk Putri Yua untuk jadi pelayan pribadi Pangeran Orlo. Meskipun dirinya cuma pelayan, tapi Putri Yua tak memandang rendah dirinya—malah sebaliknya, ia memperlakukannya dengan baik.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0Dfe143DL
"Orlo, bagaimana latihanmu?" tanya Putri Yua, melihat luka lebam di tangan Orlo.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvLlssxtdJ
"Masih sama seperti sebelumnya, Kakak. Aku masih jadi samsak, tapi setidaknya sekarang aku sudah lebih terbiasa," jawab Pangeran Orlo sembari mengusap sisa saus di mulutnya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSangbvsZ8
"Kau mulai terlihat dewasa, Orlo. Apa yang telah mengubahmu?"
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpw4SiBxcN9
"Aku belum dewasa, Kakak. Cuma guru yang baik sajalah yang membuatku jadi seperti ini."
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcbYqnpwC5T
Orlo melirik Nero dengan senyuman tipis, Nero jadi tersedak saat menyadari tatapan Pangeran Orlo.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVnBgheIG5
"Hmmm, kalau begitu syukurlah. Oh iya, hari ini Marilyn akan datang, sepertinya kau sangat suka berdansa ya, Orlo."
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfABpKnxaZ
Pangeran Orlo tersenyum tipis begitu pula Nero yang kontolnya sudah sangat keras dibalik celananya. Setelah makan Pangeran Orlo, dan Nero langsung pamit untuk mengikuti les yang diberikan Marilyn. Putri Yua mengangguk mengantar Pangeran Orlo sampai bertemu Marilyn, dan pergi tanpa curiga.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UUYz5mbF8
Marilyn tersenyum melihat Pangeran Orlo, dan Nero datang. Ia dengan cepat menutup semua tirai, dan mengunci pintu lalu menyuruh Pangeran Orlo untuk membuka pakaiannya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4zeZsmWUqw
Pangeran Orlo menurut, ia bugil, dan memamerkan kontolnya yang ukurannya sudah lebih besar sejak terakhir kali terlihat.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpI0Qe2nW3u
"Bagus! Sekarang sudah jauh lebih besar, Pangeran Orlo kau bekerja keras," puji Marilyn sambil mengelus kontol Pangeran Orlo dengan jari-jarinya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPS7fc13jL
"Jadi.... Kapan aku bisa ngentot!?" tanya Pangeran Orlo dengan penuh semangat.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMKly5ITCU
"Kau mau sekarang?" tawar Marilyn yang langsung membuka seluruh pakaian yang ia kenakan hingga telanjang.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDB2c8MG3O
Nero meremas kedua tetek Marilyn dari belakang, kontolnya yang keras dari balik celananya menyembul menyentuh pantat Marilyn.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6m2YWlD2D
"Hei! Nero! Jangan ganggu!" seru Pangeran Orlo, khawatir Nero akan mendahuluinya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0H0rLRnEa
"Hei lihat, perjaka kita marah," ledek Nero sambil terus memainkan tetek Marilyn dari belakang.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsWOJuajGC1
Pangeran Orlo ingin marah, tapi ia sadar kalau yang dikatakan Nero benar adanya. Meskipun sudah belasan kali melihat Nero ngentot di depannya, tapi ia belum sekali pun mempraktekkan ilmu ngentot yang diajarkan Nero padanya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmFRrCCVZM
"Tuan, jangan menggoda Pangeran. Memang benar dia masih perjaka, tapi ia bersungguh-sungguh membesarkan kontolnya untuk membuat wanita puas," bela Marilyn.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOSRe4iZN9
"Ohhh, kau sange ya ama joninya? Dasar wanita binal," seru Nero sambil menampar pantat Marilyn.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQLTv6o1uI6
Marilyn memekik, Nero terus menampar pantatnya hingga menjadi sangat merah. Setelah puas menampar Nero mengambil kursi, dan duduk memperhatikan Marilyn yang tengah mengelus-elus pantatnya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUDB5ftCa3
"Pangeran Orlo, berbahagialah. Aku izinkan budakku untuk ngentot denganmu. Sebagai guru seksmu, aku ingin melihat apa saja yang telah kau pelajari," kata Nero sambil tersenyum.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLx23taWFhB
Muka Pangeran Orlo mendadak sumringah, "Terimakasih Nero."
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvP3jrhnDeP
Marilyn tersenyum nakal, ia membimbing Pangeran Orlo untuk menjamah tubuhnya. Nero memperhatikan dua orang beda usaia itu saling meraba, dan meremas bagian sensitif masing-masing dengan tersenyum.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHDlWsgWNa
Pangeran Orlo mencium tetek Marilyn dengan penuh nafsu, kontolnya yang keras ia gesekkan ke ke kulit Marilyn hingga pejunya keluar membasahi perut Marilyn.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMctaNdiqKG
"Hei, kenapa kau keluar secepat itu?" komen Nero, tapi Pangeran Orlo dengan sigap mengocok kontolnya sendiri untuk membuatnya tetap keras.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbvNHhVNC5
Marilyn tersenyum nakal, ia turunkan kepala lalu memblowjob kontol Pangeran Orlo. Marilyn menjilat, serta memaju mundurkan kontol Pangeran Orlo hingga membuatnya merem melek kenikmatan. Setelah disedot cukup lama, akhirnya kontol Pangeran Orlo keras lagi.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmmA2uxdwo
"Pangeran," ucap Marilyn seraya berbaring, dan membuka lebah kedua pahanya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWFGwPu2S8
"Ma-Marilyn...." seru Pangeran Orlo yang sudah ereksi berat.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMmqEahMdC
Dengan memegangi kontolnya, Pangeran Orlo mengarahkannya tepat ke memek Marilyn yang telah basah.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK13ISe4w4B
"Pangeran, apa tak apa kalau perjakamu hilang oleh wanita tua sepertiku?" tanya Marilyn, sebelum Pangeran Orlo mencolok memeknya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2ToEiXmtT
Dengan yakin, Pangeran Orlo menjawab, "Itu tidak benar, kau sangat cantik Marilyn. Aku sangat senang, karena perjakaku akan hilang di tangan wanita secantik dirimu."
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttv0x3qxq4
Marilyn tersipu, Pangeran Orlo akhirnya menancapkan kontolnya ke memeknya. Nero bertepuk tangan untuk merayakan hilangnya keperjakaan Pangeran Orlo, ia lalu berdiri dari kursinya, dan berjalan santai ke arah mereka.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxv61Y18Or
"Boleh aku bergabung?" kata Nero sambil mengeluarkan kontolnya yang keras.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjy0Uzo1N6
Marilyn tersenyum mesum, ia semakin membuka lebar kedua pahanya—membuat kontol Pangeran Orlo dengan mudah masuk.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvG7BovtmK
"Tentu, aku bisa layani kalian berdua sekaligus!" seru Marilyn.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5F6aNHtyZ
Nero lalu menyampaikan kontolnya ke mulut Marilyn, Pangeran Orlo juga tak mau kalah, ia maju mundurkan kontolnya dalam memek Marilyn yang penuh lendir.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs9rdiaICrj
"Emmm.... Emmmm... Hmmm... Ehmmmm...."
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIy2aRZ60zd
Desahan Marilyn tertahan oleh kontol Nero, goyangan Pangeran Orlo semakin kuat, dan akhirnya pejunya muncrat dalam memek Marilyn. Nero melihat wajah kelelahan Pangeran Orlo sambil menggelengkan kepala.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFcJJNvru9
"Seperti kau harus banyak belajar lagi, Pangeran. Marilyn naiki Pangeran!" perintah Nero.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSxEFzu0H4
Mereka pun kini berganti posisi, Marilyn berada di atas Pangeran Orlo sambil menunggangi kontolnya, sementara Nero ada di belakangnya bersiap menganal dirinya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsObbprj7mV
"Sudah sangat lama aku gak Threesome seperti ini," ucap Nero sambil menusukkan kontolnya ke pantat Marilyn.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3N5GvN9dZZ
Marilyn mendesah kuat, dua kontol berbeda ukuran bergerak liar mengacak-acak dua lubangnya. Marilyn merem melek saat merasakan dua kontol mereka bertemu dalam dirinya, sesaat kemudian akhirnya kedua pria itu mencapai klimaks.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vKEzh2rzW
Marilyn memeluk Pangeran Orlo di bawahnya, saat peju dari dua kontol itu menyembur hebat dalam tubuhnya. Marilyn tersenyum puas, ia memberi ciuman pada Pangeran Orlo sebagai hadiah karena telah memuaskannya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOrJvMTWhW
Tok! Tok! Tok!
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTy3xXC2cG
Tiba-tiba pintu diketuk dari luar, membuat ketiga orang itu langsung panik. Cepat-cepat mereka mengenakan kembali pakaiannya, dan bersiap untuk membuka pintu—seolah tak terjadi apa-apa.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyFNWStFVo
Klekkk!
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JwUi1RLT7
Marilyn membuka pintu, dan terlihatlah sesosok wanita seksi dengan sebuah mahkota kecil di kepalanya. Teteknya sangat besar, Nero mengiranya berukuran I Cup, wajahnya juga sangat cantik tak kalah dengan Putri Yua.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaILqjIepX
"Ibunda?" sapa Pangeran Orlo yang terlihat pucat setelah tadi ngentot.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ydOjyt7eq
"Orlo? Kau kenapa? Apa kau tak enak badan?" tanya Ratu dengan khawatir.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNp6C792Aa
"Emm, tak apa-apa Ibunda. Aku hanya lelah saja, ngomong-ngomong ada perlu apa sampai Ibunda datang kemari?"
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhnKxUCwcNY
Hidung mancung Ratu mengendus ruangan itu, ia mencium bau yang tak asing, tapi ia mengabaikannya lalu membawa Pangeran Orlo pergi bersamanya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCE3TPQozfP
"Hei, Tuan? Kau terangsang ya?" bisik Marilyn setelah Ratu dan Pangeran Orlo meninggalkan tempat itu.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWDRdiFud8
"Emmm, siapa yang gak akan terangsang melihat Ratu yang seperti bintang bokep kelas atas itu," tegas Nero sambil memegangi kontolnya.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK1Ihfo3tdJ
"Hehe... Sudah kuduga, aku pun begitu. Meski aku adalah wanita, tapi aku tak bisa menolak pesona keindahan Ratu Anri."
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMROUQH6bie
Nero dan Marilyn saling tatap, mereka kembali mengunci pintu, dan ngentot lagi sampai sore. Saat keduanya tengah ngentot, hal yang tak terduga terjadi di istana Raja.
367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwQDYXhlwA
