Maki menceritakan semua kejadian yang terjadi saat Nero pingsan, rautnya diliputi kesedihan saat mengatakan tentang Eimi pada Nero. Dengan hangat Nero memeluk maki dengan tubuh masih berlumur sperma, ia cium kening Maki untuk menenangkannya.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmyxlKYexp
"Maki aku yakin mbak Eimi akan baik-baik saja, apa pun yang terjadi—aku pasti akan menyelamatkan. Aku berjanji," ucap Nero sambil mengelus rambut Maki.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuCjfOVlcLb
Putri Yua berdehem, ia terlihat tak nyaman saat mencium bau sperma yang membasahi tubuh Nero. Ratu Anri memberi Nero handuk untuk mengusap sisa sperma ritual, Nero mengelapnya secara menyeluruh, dan mengembalikan handuk penuh sperma itu ke tangan Ratu Anri.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXJh9WBi1C
"Emmmm...."
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstFw404utI
Dengan sedikit jijik, Ratu Anri menerima handuk pemberian Nero. Waka dan Rara yang sudah bersiap membawa pakaian Nero untuk ia pakai, setelah berpakaian lengkap. Nero mengajak wanita-wanita itu untuk datang ke paviliunnya.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiy75ExFmpU
Awalnya Ratu Anri hendak menolak, tapi karena Nero bilang ingin mendiskusikan rencana untuk menghadapi Dogma, Ratu Anri berubah pikiran. Putri Yua yang baru bangun dari pengaruh sihir Eimi, Ratu Anri suruh untuk kembali ke kamarnya di temani beberapa prajurit yang sudah Ratu Anri bawa.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxuHYDapjOx
Dengan sedikit perasaan iri, Putri Yua dikawal oleh para prajurit itu untuk kembali ke kamarnya. Putri Yua melihat Nero dengan tatapan jealous, lalu pergi bersama pada prajurit suruhan Ratu Anri.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbyfbM63wZ
"Sayang....."
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlT4km6SGNA
Tiba-tiba Waka berbisik pada Nero.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILgYGRyenb
"Apa kau yakin?" tanya Nero memastikan.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQl9gEhZ70
Waka mengangguk, lalu mereka berlima pun pergi menuju paviliun Nero.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEDIz5JbDd
*****
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8LxPumMwh
Di kamar yang berantakan Nero memeluk Maki yang menangis dari belakang. Ia remas kedua tetek Maki, dan memijatnya dengan lembut untuk menenangkannya. Nero membisikkan kata-kata penyemangat di kuping Maki sebelum mulai menciumnya dengan ganas.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgT9gS5JkSI
"Ah.... Tuan.... Aku..... Aku...."
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHZNlp3ZiW
Maki mulai terangsang dengan setiap sentuhan Nero pada tubuhnya. Nero lucuti satu persatu pakaian Maki hingga telanjang bulat, lalu mainkan klitorisnya menggunakan tangan kirinya.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEgtHH746c
"Ahh.... Ah... Ah.... Tuann...."
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNJUCUkr4L
Maki tersipu, memeknya dicolok-colok oleh Nero bersamaan dengan putingnya yang di pelintir. Nero mencium leher Maki, lalu membaringkannya ke ranjang yang penuh bekas peju, dan lendir itu.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawU35nK7XW
Nero buka celananya, dan terlihatlah kontolnya yang tengah ereksi berat. Maki yang sudah sange langsung menyambar kontol Nero, lahap Maki menelan, dan mengulum kontol hingga membuatnya berkedut.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6rgbn3SxG
"Maki... Ayo kita ngentot! Biar kontolku ini menghapus kesedihanmu," kata Nero sambil mengacungkan kontolnya yang sudah siap tempur ke wajah Maki.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeEoE3M0Faa
Secara reflek Maki menunggingkan pantatnya, memeknya yang sudah basah mengundang kontol Nero yang besar untuk masuk.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCIwngJaACF
"Argg....."
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnvRfYIvFJx
Maki melenguh kuat, kontol besar Nero sedikit demi sedikit mulai masuk dalam memeknya. Raut sedih di wajah Maki sedikit demi sedikit menghilang, berganti oleh raut sange karena kontol besar yang bersarang di memeknya.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqlaeYjuuPS
"Aku gerakkan," ucap Nero sambil memulai memaju mundurkan kontolnya.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp57bKBLMxw
Maki mendesah kenikmatan, kontol Nero menabrak dinding memeknya dengan sangat kuat. Suara desahan Maki yang sedang dientot sampai bisa di dengar Ratu Anri, dan Rara yang tengah mengobrol santai tepat di depan kamar mereka.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSTk8F1sAGq
Ratu Anri sedikit risih mendengar desahan Maki, memeknya mulai gatal membayangkan dirinya ngentot dengan kontol Nero lagi. Rara yang melihatnya hanya tersenyum, ia beri Ratu Anri sebuah teh untuk menenangkan pikirannya.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWJeUoXt2PZ
"Bersabarlah, Ratu Anri. Setelah Maki, mungkin selanjutnya kita," ucap Rara sambil menyeruput teh buatannya.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0vxH2bO5RC
"Apa kalian selalu melakukan ini!?" kata Ratu Anri dengan gugup.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEvczB3S1K
"Iya, setiap malam. Tuan selalu mengundang orang berbeda untuk memuaskannya. Seharusnya giliran Maki minggu depan, tapi karena kejadian itu Tuan mempercepatnya, hari ini."
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pSW9Pwuu4
Ratu Anri menerima teh yang Rara suguhkan, dan meminumnya. Perasaannya sedikit lebih baik setelah meminumnya, tapi telinganya masih panas mendengar tiap sodokan yang disertai desahan nikmat dari Maki.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3AMqOcX8B
Selama lebih dari 20 menit Nero ngentot dengan Maki, berbagai posisi sudah ia lakukan demi memuaskan Maki yang binal. Sampai akhirnya Maki pun mencapai batasnya, tubuhnya mengejang hebat dengan kontol besar yang bersarang di pantatnya.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiOek1xk9BR
"Aaaaah..... Maki....." seru Nero mempercepat genjotannya di pantat Maki, sambil menampar bokongnya.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDI4O7QuTT
"Aaaaaahh.... Tuan.... Ah... Aku keluar....."
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWEgug2gTsj
Maki melenguh kuat saat peju panas Nero membanjiri lubang pantatnya, kedua lubang Maki terbuka lebar, dan berlumur peju Nero yang mengalir keluar dari dalam.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPPC34KxfiI
Setelah melihat Maki yang sudah sangat kehabisan tenaga, Nero menyelimutinya dengan selimut. Tak sebelum keluar, Nero mencium kening Maki, dan membisikkan kata selamat malam padanya.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhOXRffdcS
"Selamat malam, Bunda...." ucap Nero, memanggil Maki dengan panggilannya saat kecil.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIuJ0ZIZht
******
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoTgXcecWL5
Nero menceritakan apa yang ia lihat ketika pingsan, Rara dan Ratu Anri terlihat terkejut mendengar penjelasan Nero tentang Jordan yang memberinya petunjuk.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSwrWV9h7y
"Kau yakin, kalau orang itu bernama Jordan?" tanya Ratu Anri masih tak percaya.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VOhFqzMTv
"Iya, dia sendiri yang bilang padaku," jawab Nero dengan yakin.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPl4n7ST0qu
Ratu Anri menghela napas, tetek besarnya sedikit berguncang.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NtSVvy96q
"Nero, orang itu. Dia adalah pendiri Dogma, sekaligus pemilik penis sakti sebelum dirimu."
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8CSCH7nxEE
"Apa!? Orang itu pendiri Dogma? Tapi kenapa dia membantuku?"
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqOdLWEje7
Rara memotong, "Tuan, mungkin dia menolongmu untuk menebus dosanya. Dari cerita leluhurku sepertinya, Jordan tak ingin Dogma membantai ras lainnya."
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsekEeZZZ2p
Ratu Anri menambahkan, "Benar, sama sepertimu.... Jordan juga punya libido yang sangat besar. Ia hanya tertarik pada seks, dan isi kepalanya cuma bercinta dengan wanita. Karena hal itu pulalah ia dihianati oleh orang-orang sendiri."
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGUdLt8aXA
Ratu Anri pun menceritakan kisah lain tentang berdirinya Dogma pada Nero, kisah tentang para budak seks Jordan yang saling membunuh untuk mendapatkan kekuasaan, dan kisah tentang anak-anak Jordan yang memiliki kebencian mendalam pada ras selain manusia.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE37a7wEkWu
"Anak-anak Jordan mengira kalau ras non manusia lah yang meracuni ayahnya, mereka dihasut oleh para petinggi Dogma saat itu untuk menjadi senjata pemusnah massal. Setelah tugas mereka selesai, anak-anak itu diracun seperti ayah mereka, dan tubuhnya dimutilasi, dan dijadikan senjata sihir oleh Dogma," jelas Ratu Anri yang membuat Nero bergidik ngeri.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnYHuleEXz
Ketika mereka bertiga tengah ghibah, Waka datang bersama Maria membawa seorang wanita telanjang dengan wajah tertutup kain. Nero lebih dulu mengenali tetek wanita itu ketimbang wajahnya, dengan perasaan kecewa Nero menghampiri wanita itu, dan membuka penutup kepalanya.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqg9tCn7cy
"Asahi...."
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70hi6SZZa0
Nero membuka wajah Asahi yang tertutup kain dengan tatapan kecewa, tak mengira kalau Asahi adalah seorang mata-mata dari Dogma.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9q0e83y3n
"Nero maaf," ucap Asahi dengan senyum tipis.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHzaT5Kue3
Pagi hari sebelumnya, Waka melihat Asahi keluar diam-diam dari istana. Karena penasaran, Waka mengikutinya lalu terkejutlah ia ketika tahu kalau Asahi bertemu seorang prajurit dari Dogma. Asahi memberikan denah istana Kerajaan pada prajurit itu, dan memberi tahu keadaan istana kepadanya.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq0S841D2jC
Setelah memergoki Asahi, Waka kembali ke istana, ia ingin melaporkan hal itu pada Nero, tapi ternyata pada malam itu juga istana telah disusupi.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1jFh5v7pvD
Plakkk!
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGUUWdyUfF
Maria menampar Asahi dengan penuh amarah, tak menyangka kalau Asahi yang selalu bersamanya adalah bagian dari Dogma.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9BKIrGIX0
"Jadi semua yang kau lakukan selama ini adalah bohong! Asahi kenapa! Kenapa Asahi!" ucap Maria sembari menangis mengingat kenangannya besama Asahi.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcZwxT7yCF
"Maaf, Maria.... Tapi waktu yang kuhabiskan bersama club Milf terasa sangat menyenangkan. Terima kasih sudah mengajakku bergabung, aku tak akan melupakannya seumur hidupku," kata Asahi yang pasrah akan dirinya sendiri.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2AYmR6vSav
Asahi tahu kalau hukuman yang pantas bagi mata-mata di Kerajaan ini adalah hukuman mati. Ketika dirinya tertangkap maka berakhir sudahlah kehidupannya, tapi dari pada melawan Asahi lebih memilih pasrah.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ681aZOj0Wc
"Ratu Anri, apa Asahi akan dihukum mati?" tanya Nero memastikan.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQc64kfqQlm
"Iya, tak ada hal yang lebih pantas dari tiang gantung untuk seorang penghianat," jawab Ratu Anri dengan tegas.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfHoaxEdM5e
Nero memandang Asahi dengan iba, meskipun hanya sebatas teman ngentot. Nero merasa kalau ia akan sangat merindukannya jika Asahi mati.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1DwLQ0YU0N
"Ratu Anri.... Aku punya ide yang lebih baik, dari tiang gantungan untuknya," usul Nero, tak tega.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgoCnQQsRk
"Hukuman apa Nero? Jangan karena dia orang yang kau kenal jadi ia bisa selamat," ucap Ratu Anri meragukan keadilan dalam hati Nero.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91z9nWq817
"Ratu Anri, sebentar lagi 'kan kita akan berperang. Tentu para tentara kita akan tertekan baik secara fisik maupun mental."
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCf90u5lrVi
"Apa maksudmu?"
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5TSq3IVVL
"Dari pada wanita secantik Asahi digantung, bukankah lebih baik menjadikannya pemuas nafsu untuk para tentara kita?"
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYm1Ws5cJy
Asahi terkejut mendengar usulan Nero, ia ingin protes tapi Waka dengan cepat menyumpal mulutnya.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4rYJfwYQbc
"Kau gila.... Tapi sepertinya bisa dicoba," tanggap Ratu Anri sambil memandang Asahi yang terlihat sangat ketakutan.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtT3NPNgavz
Dengan begini Asahi tak jadi di eksekusi, dan tak menutup kemungkinan juga suatu saat Asahi akan diampuni karena telah berjasa memuaskan nafsu para tentara. Meskipun begitu Asahi tampaknya tak terima, membayangkan dirinya di gangbang oleh kontol-kontol tentara setiap hari bahkan lebih buruk dari kematian.
336Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlE4TO2Kd72
