Maki menceritakan semua kejadian yang terjadi saat Nero pingsan, rautnya diliputi kesedihan saat mengatakan tentang Eimi pada Nero. Dengan hangat Nero memeluk maki dengan tubuh masih berlumur sperma, ia cium kening Maki untuk menenangkannya.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxI3F4QtWC
"Maki aku yakin mbak Eimi akan baik-baik saja, apa pun yang terjadi—aku pasti akan menyelamatkan. Aku berjanji," ucap Nero sambil mengelus rambut Maki.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7L5r2QFyv7
Putri Yua berdehem, ia terlihat tak nyaman saat mencium bau sperma yang membasahi tubuh Nero. Ratu Anri memberi Nero handuk untuk mengusap sisa sperma ritual, Nero mengelapnya secara menyeluruh, dan mengembalikan handuk penuh sperma itu ke tangan Ratu Anri.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTc6pkQZkK4
"Emmmm...."
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkhS9QSjnY
Dengan sedikit jijik, Ratu Anri menerima handuk pemberian Nero. Waka dan Rara yang sudah bersiap membawa pakaian Nero untuk ia pakai, setelah berpakaian lengkap. Nero mengajak wanita-wanita itu untuk datang ke paviliunnya.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXtVynJsQ5
Awalnya Ratu Anri hendak menolak, tapi karena Nero bilang ingin mendiskusikan rencana untuk menghadapi Dogma, Ratu Anri berubah pikiran. Putri Yua yang baru bangun dari pengaruh sihir Eimi, Ratu Anri suruh untuk kembali ke kamarnya di temani beberapa prajurit yang sudah Ratu Anri bawa.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbJNq2vkeT
Dengan sedikit perasaan iri, Putri Yua dikawal oleh para prajurit itu untuk kembali ke kamarnya. Putri Yua melihat Nero dengan tatapan jealous, lalu pergi bersama pada prajurit suruhan Ratu Anri.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFaRPf6LDq
"Sayang....."
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3KnSBUwKA
Tiba-tiba Waka berbisik pada Nero.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOL08AEAEqN
"Apa kau yakin?" tanya Nero memastikan.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7xStjogCc2
Waka mengangguk, lalu mereka berlima pun pergi menuju paviliun Nero.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFkJZ0TUuxt
*****
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQ88yHfJoE
Di kamar yang berantakan Nero memeluk Maki yang menangis dari belakang. Ia remas kedua tetek Maki, dan memijatnya dengan lembut untuk menenangkannya. Nero membisikkan kata-kata penyemangat di kuping Maki sebelum mulai menciumnya dengan ganas.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nYK9YPepA
"Ah.... Tuan.... Aku..... Aku...."
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDLxMmPJxS
Maki mulai terangsang dengan setiap sentuhan Nero pada tubuhnya. Nero lucuti satu persatu pakaian Maki hingga telanjang bulat, lalu mainkan klitorisnya menggunakan tangan kirinya.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvXzcPUNKY4
"Ahh.... Ah... Ah.... Tuann...."
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlXkAXBLWe
Maki tersipu, memeknya dicolok-colok oleh Nero bersamaan dengan putingnya yang di pelintir. Nero mencium leher Maki, lalu membaringkannya ke ranjang yang penuh bekas peju, dan lendir itu.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIrMbDYPIG
Nero buka celananya, dan terlihatlah kontolnya yang tengah ereksi berat. Maki yang sudah sange langsung menyambar kontol Nero, lahap Maki menelan, dan mengulum kontol hingga membuatnya berkedut.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtBAJ3ErwR
"Maki... Ayo kita ngentot! Biar kontolku ini menghapus kesedihanmu," kata Nero sambil mengacungkan kontolnya yang sudah siap tempur ke wajah Maki.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUmPzBcADb
Secara reflek Maki menunggingkan pantatnya, memeknya yang sudah basah mengundang kontol Nero yang besar untuk masuk.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLQCiSyarM
"Argg....."
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06aGWjZWLJ
Maki melenguh kuat, kontol besar Nero sedikit demi sedikit mulai masuk dalam memeknya. Raut sedih di wajah Maki sedikit demi sedikit menghilang, berganti oleh raut sange karena kontol besar yang bersarang di memeknya.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEp2XfA4t3
"Aku gerakkan," ucap Nero sambil memulai memaju mundurkan kontolnya.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4I0e7JMyZ
Maki mendesah kenikmatan, kontol Nero menabrak dinding memeknya dengan sangat kuat. Suara desahan Maki yang sedang dientot sampai bisa di dengar Ratu Anri, dan Rara yang tengah mengobrol santai tepat di depan kamar mereka.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXeiEX6Pcyn
Ratu Anri sedikit risih mendengar desahan Maki, memeknya mulai gatal membayangkan dirinya ngentot dengan kontol Nero lagi. Rara yang melihatnya hanya tersenyum, ia beri Ratu Anri sebuah teh untuk menenangkan pikirannya.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagUbczGWvo
"Bersabarlah, Ratu Anri. Setelah Maki, mungkin selanjutnya kita," ucap Rara sambil menyeruput teh buatannya.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxExBve2sfN
"Apa kalian selalu melakukan ini!?" kata Ratu Anri dengan gugup.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAaz1uMc3C3
"Iya, setiap malam. Tuan selalu mengundang orang berbeda untuk memuaskannya. Seharusnya giliran Maki minggu depan, tapi karena kejadian itu Tuan mempercepatnya, hari ini."
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOQmCL01XI
Ratu Anri menerima teh yang Rara suguhkan, dan meminumnya. Perasaannya sedikit lebih baik setelah meminumnya, tapi telinganya masih panas mendengar tiap sodokan yang disertai desahan nikmat dari Maki.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzi3IimoLA
Selama lebih dari 20 menit Nero ngentot dengan Maki, berbagai posisi sudah ia lakukan demi memuaskan Maki yang binal. Sampai akhirnya Maki pun mencapai batasnya, tubuhnya mengejang hebat dengan kontol besar yang bersarang di pantatnya.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjV03V6o3f
"Aaaaah..... Maki....." seru Nero mempercepat genjotannya di pantat Maki, sambil menampar bokongnya.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUO9tauXltI
"Aaaaaahh.... Tuan.... Ah... Aku keluar....."
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx18kYHc7jO
Maki melenguh kuat saat peju panas Nero membanjiri lubang pantatnya, kedua lubang Maki terbuka lebar, dan berlumur peju Nero yang mengalir keluar dari dalam.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXk8xdWg85
Setelah melihat Maki yang sudah sangat kehabisan tenaga, Nero menyelimutinya dengan selimut. Tak sebelum keluar, Nero mencium kening Maki, dan membisikkan kata selamat malam padanya.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSK5BeEfzj2
"Selamat malam, Bunda...." ucap Nero, memanggil Maki dengan panggilannya saat kecil.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIgQQUXRrYC
******
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLdfNSIG6A
Nero menceritakan apa yang ia lihat ketika pingsan, Rara dan Ratu Anri terlihat terkejut mendengar penjelasan Nero tentang Jordan yang memberinya petunjuk.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7CgTpWJDFk
"Kau yakin, kalau orang itu bernama Jordan?" tanya Ratu Anri masih tak percaya.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1XHd3iffT
"Iya, dia sendiri yang bilang padaku," jawab Nero dengan yakin.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4DQwJZtTG
Ratu Anri menghela napas, tetek besarnya sedikit berguncang.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUgVXviB4P
"Nero, orang itu. Dia adalah pendiri Dogma, sekaligus pemilik penis sakti sebelum dirimu."
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaZqeK797zo
"Apa!? Orang itu pendiri Dogma? Tapi kenapa dia membantuku?"
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVToiMDe84H
Rara memotong, "Tuan, mungkin dia menolongmu untuk menebus dosanya. Dari cerita leluhurku sepertinya, Jordan tak ingin Dogma membantai ras lainnya."
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIBPsDVYuN
Ratu Anri menambahkan, "Benar, sama sepertimu.... Jordan juga punya libido yang sangat besar. Ia hanya tertarik pada seks, dan isi kepalanya cuma bercinta dengan wanita. Karena hal itu pulalah ia dihianati oleh orang-orang sendiri."
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7dhmPvfDk
Ratu Anri pun menceritakan kisah lain tentang berdirinya Dogma pada Nero, kisah tentang para budak seks Jordan yang saling membunuh untuk mendapatkan kekuasaan, dan kisah tentang anak-anak Jordan yang memiliki kebencian mendalam pada ras selain manusia.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpi98VmIqdW
"Anak-anak Jordan mengira kalau ras non manusia lah yang meracuni ayahnya, mereka dihasut oleh para petinggi Dogma saat itu untuk menjadi senjata pemusnah massal. Setelah tugas mereka selesai, anak-anak itu diracun seperti ayah mereka, dan tubuhnya dimutilasi, dan dijadikan senjata sihir oleh Dogma," jelas Ratu Anri yang membuat Nero bergidik ngeri.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkhEyQUdLj
Ketika mereka bertiga tengah ghibah, Waka datang bersama Maria membawa seorang wanita telanjang dengan wajah tertutup kain. Nero lebih dulu mengenali tetek wanita itu ketimbang wajahnya, dengan perasaan kecewa Nero menghampiri wanita itu, dan membuka penutup kepalanya.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhDauD8tJI
"Asahi...."
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WyjgHkeaN
Nero membuka wajah Asahi yang tertutup kain dengan tatapan kecewa, tak mengira kalau Asahi adalah seorang mata-mata dari Dogma.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztpuRrkIGB
"Nero maaf," ucap Asahi dengan senyum tipis.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9Sjb2QDag
Pagi hari sebelumnya, Waka melihat Asahi keluar diam-diam dari istana. Karena penasaran, Waka mengikutinya lalu terkejutlah ia ketika tahu kalau Asahi bertemu seorang prajurit dari Dogma. Asahi memberikan denah istana Kerajaan pada prajurit itu, dan memberi tahu keadaan istana kepadanya.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgC2wHKH3Ft
Setelah memergoki Asahi, Waka kembali ke istana, ia ingin melaporkan hal itu pada Nero, tapi ternyata pada malam itu juga istana telah disusupi.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0z1dVdmP8
Plakkk!
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCvsistEys
Maria menampar Asahi dengan penuh amarah, tak menyangka kalau Asahi yang selalu bersamanya adalah bagian dari Dogma.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8JiFYWhSY
"Jadi semua yang kau lakukan selama ini adalah bohong! Asahi kenapa! Kenapa Asahi!" ucap Maria sembari menangis mengingat kenangannya besama Asahi.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAlJMDrPWu
"Maaf, Maria.... Tapi waktu yang kuhabiskan bersama club Milf terasa sangat menyenangkan. Terima kasih sudah mengajakku bergabung, aku tak akan melupakannya seumur hidupku," kata Asahi yang pasrah akan dirinya sendiri.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmzomDvO6S
Asahi tahu kalau hukuman yang pantas bagi mata-mata di Kerajaan ini adalah hukuman mati. Ketika dirinya tertangkap maka berakhir sudahlah kehidupannya, tapi dari pada melawan Asahi lebih memilih pasrah.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡat6o4L43AX
"Ratu Anri, apa Asahi akan dihukum mati?" tanya Nero memastikan.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOtVO0HcOze
"Iya, tak ada hal yang lebih pantas dari tiang gantung untuk seorang penghianat," jawab Ratu Anri dengan tegas.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJsJj9Epo5
Nero memandang Asahi dengan iba, meskipun hanya sebatas teman ngentot. Nero merasa kalau ia akan sangat merindukannya jika Asahi mati.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrD2j6Pawsz
"Ratu Anri.... Aku punya ide yang lebih baik, dari tiang gantungan untuknya," usul Nero, tak tega.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIggLXeRZsa
"Hukuman apa Nero? Jangan karena dia orang yang kau kenal jadi ia bisa selamat," ucap Ratu Anri meragukan keadilan dalam hati Nero.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosKNDKku5A
"Ratu Anri, sebentar lagi 'kan kita akan berperang. Tentu para tentara kita akan tertekan baik secara fisik maupun mental."
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs1WDrRn3mG
"Apa maksudmu?"
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbNrp2w9f4
"Dari pada wanita secantik Asahi digantung, bukankah lebih baik menjadikannya pemuas nafsu untuk para tentara kita?"
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hyDZMX1jS
Asahi terkejut mendengar usulan Nero, ia ingin protes tapi Waka dengan cepat menyumpal mulutnya.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztgc3dmD5t
"Kau gila.... Tapi sepertinya bisa dicoba," tanggap Ratu Anri sambil memandang Asahi yang terlihat sangat ketakutan.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkNE4bjJvm
Dengan begini Asahi tak jadi di eksekusi, dan tak menutup kemungkinan juga suatu saat Asahi akan diampuni karena telah berjasa memuaskan nafsu para tentara. Meskipun begitu Asahi tampaknya tak terima, membayangkan dirinya di gangbang oleh kontol-kontol tentara setiap hari bahkan lebih buruk dari kematian.
206Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetlThJQsn3
